29
SPESIFIKASI JEMBATAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN Oleh : Deby Prismadi Kurniawan, S.Pd

Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

S P E S I F I K A S I J E M B AT A N

K O N S T R U K S I J A L A N D A N J E M B A T A N

Oleh : Deby Prismadi Kurniawan, S.Pd

Page 2: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

COBA AMATI GAMBAR DIBAWAH INI?APA PENYEBABNYA?

Page 3: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

JEMBATAN DAN PENERAPAN

Page 4: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

DEFINISI SPESIFIKASI JEMBATAN, PEMBAGIAN SEKSI SPESIFIKASIJEMBATAN, SPESIFIKASI JEMBATANBETON, JEMBATAN BETON PRATEGANG, JEMBATAN BAJA TULANGAN DAN JEMBATAN BAJA STRUKTUR

PERTEMUAN PERTAMA

Page 5: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

TUJUAN PEMBELAJARAN• Melalui pembandingkan berbagai definisi spesifikasi jembatan dari beberapa sumber

internet, peserta didik dapat memutuskan definisi spesifikasi jembatan yang tepat

• Melalui diskusi dan kerja kelompok serta sumber dari internet baik youtube maupun

yang lainnya tentang spesifikasi jembatan, peserta didik dapat menganalisis spesifikasi

jembatan yang tepat

• Dengan materi spesifikasi jembatan yang disajikan pada power point serta melalui

diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat menunjukkan spesifikasi jembatan

dan menghubungkan spesifikasi jembatan dalam kehidupan nyata

• Melalui diskusi dan tanya jawab serta melalui ekplorasi di internet, peserta didik

dapat menunjukkan spesifikasi jembatan berdasarkan penerapannya di kehidupan

nyata.

• Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi tentang spesifikasi jembatan secara

komunikatif dan sistematis

Page 6: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

DEFINISI SPESIFIKASI JEMBATAN

Spesifikasi jembatan adalah persyaratan teknis jembatan yang disusun oleh

perencana untuk mencapai mutu bangunan sesuai dengan yang diinginkan oleh

Pemilik (owner).

Pada pelaksanaan jembatan diperlukan suatu panduan pelaksanaan atau acuan

pelaksanaan yang menjadi patokan bagi para pelaksana dalam melaksanakan

pekerjaannya.

Page 7: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PEMBAGIAN SEKSI PADA SPESIFIKASI JEMBATAN

Spesifikasi jembatan terdiri atas 18 seksi yang tercakup dalam divisi 7

sebagai berikut :

• Beton

• Beton prategang

• Baja tulangan

• Baja struktur

• Kayu

• Tiang pancang

• Sumuran

• Adukan semen

• Pasangan batu

• Pasangan batu kosong dan bronjong

• Sambungan siar muai

• Landasan jembatan

• Sandaran

• Papan nama jembatan

• Pembongkaran struktur

• Turap

• Pipa cucuran

• Parapet

Page 8: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

1 . B ET O N

P E K E R J A A N B E T O N I N I M E L I P U T I P E N Y I A P A N T E M P AT

K E R J A U N T U K P E N G E C O R A N B E T O N , P E M E L I H A R A A N

P O N D A S I , P E N G A D A A N P E N U T U P B E T O N , L A N T A I

K E R J A , P E M O M P A A N D A N L A I N S E B A G A I N YA .

Page 9: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PEKERJAAN BETONCakupan pekerjaan ini adalah pelaksanaan untuk seluruh pekerjaan

beton sebagai berikut:

• Beton Bertulang

• Beton Tanpa Tulangan

• Beton Prategang

• Beton Pracetak

Page 10: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

MUTU BETONMutu beton yang tercakup dalam spesifikasi teknik ini :

MAKSUD DARI K-150???

K - 150 artinya kuat tekan betonnya

150 kg

• MutuTinggi (K 400-800)

untuk beton prategang seperti tiang

pancang, gelagar, plat

• Mutu Sedang (< K-400)

untuk beton bertulang, lantai beton

jembatan rangka baja, gelagar beton,

diafragma, kerb beton pracetak,

gorong-gorong

• Mutu Rendah (< K-250)

untuk struktur beton tanpa tulangan

seperti siklop, trotoar, pasangan batu

kosong

• Mutu Rendah (K-125)

untuk lantai kerja, penimbunan

kembali dengan beton

Page 11: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHAN

Semen

• Jenis semen portland sesuai SNI

• Hanya satu merk dalam satu campuran

Air

• Bersih, bebas dari bahan organik seperti

minyak, garam, asam, basa, gula

• Lolos pengujian sesuai AASHTO T 26

Batu untuk beton siklop

• Keras, awet, bebas dari retak, rongga dan

kuat terhadap cuaca

• Bersudut runcing, bebas dari kotoran,

minyak dan bahan lain yang

mempengaruhi ikatan terhadap beton

Page 12: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHAN

Bahan tambah

• Jumlah tidak lebih dari 5% dari berat

semen atau sesuai spesifikasi produk

• Sesuai dengan jenis penggunaannya dan

klasifikasinya

• Bahan mineral seperti fly ash, pozzolan,

mikro silika.Agregat

• Ketentuan gradasi agregat sesuai ketentuan

• Ukuran maksimum agregat kasar ¾ jarak

bersih tulangan

• Sifat agregat harus bersih, kuat, keras dan

berasal dari pemecahan batu

• Bebas bahan organik

Page 13: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PELAKSANAAN BETON

• Penakaran material

• Pencampuran

• Pengangkutan

• Pengecoran

• Pemadatan

• Pengerjaan akhir (finishing)

• Perawatan (Curing)

Page 14: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

2 . B E T O N P R AT E G A N G

M E N C A K U P P E M B U AT A N , P E N G A N G K U T A N D A N

P E N Y I M P A N A N B A L O K , T I A N G P A N C A N G , P E L AT D A N

E L E M E N S T R U K T U R D A R I B E T O N P R A C E T A K , YA N G

D I B U AT D E N G A N C A R A P R E T E N S I O N ( P E N E G A N G A N

S E B E L U M P E N G E C O R A N ) M A U P U N P O S T T E N S I O N

( P E N E G A N G A N S E T E L A H P E N G E C O R A N )

Page 15: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PELAKSANAAN BETON PRATEGANGPelaksanaan beton prategang mencakup :

• Unit Beton prategang

• Pelaksanaan unit prategang sistem pratarik

• Pelaksanaan unit prategang sistem pasca

tarik

• Penanganan, pengangkutan dan

penyimpanan unit beton pracetak

• Pelaksanaan unit beton pracetak

segmental

• Pemasangan unit beton beton prategang

Page 16: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHANBeton

• Harus cukup kuat, tidak melendut, kedap air

• Pada sambungan harus dipasang seal agar tidak bocor

• Ujung acuan ditumpulkan

• Pembentukan rongga harus sedemikian untuk mencegah

masuknya adukan pasta semen

• Toleransi sesuai dengan ketentuan

• Harus bersih sebelum pengecoran beton

Page 17: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHANGrouting

• Rasio air semen

maksimum 0,45

• Boleh menggunakan

bahan tambah untuk

peningkatan kinerja

• Sebelum grouting baja

prategang harus tersisa 3

cm dari tepi luar baji,

angkur

• Selongsong harus bersih

dan kering

• campuran grouting

dicorkan secara menerus

sampai penuh

• Bekas acuan angkur,

setelah selesai grouting

harus ditutup dengan

adukan dengan tebal

selimut minimum 3 cm

• Setelah pelaksanaan

grouting, tidak boleh

terjadi deformasi

tambahan pada struktur

selama 3 hari dari

selesainya pekerjaan

grouting berakhir

Page 18: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHANBaja prategang

• Strand terdiri dari 7 wire

dengan kuat leleh minimum

160 kg/mm2 dan kekuatan

batas minimum 190 kg/mm2

• Wire tidak boleh disambung

• Kuat tarik tinggi harus bebas,

tegangan yang diregangkan

secara dingin sebesar 91

kg/mm2

• Sifat fisik setelah peregangan

dingin:

• Kekuatan batas tarik

minimum 100 kg/mm2

Acuan

• Harus cukup kuat, tidak

melendut, kedap air

• Pada sambungan harus

dipasang seal agar tidak

bocor

• Ujung acuan ditumpulkan

• Pembentukan rongga harus

sedemikian untuk mencegah

masuknya adukan pasta

semen

• Acuan dipasang setelah

tulangan terpasang

• Toleransi sesuai dengan

ketentuan

• Acuan harus bersih sebelum

pengecoran beton

• Gambar Acuan

• Gambar Baja Prategang

Page 19: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHANPemberian tanda

• Disimpan dalam kelompok menurut

ukuran dan panjangnya, diikat, diberi

label

• Label berisi informasi spesifikasi

teknis, no. sertifikat sesuai hasil

pengujian

Penyimpanan

• Disimpan dibawah atap dan tidak

langsung terkena tanah

• Stress bar diberi ganjal

• Identitas pada wire, strand dan stress

bar harus tetap ada selama

penyimpanan

Page 20: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHANSelongsong

• Untuk sistem post tension,

digunakan selongsong

bergelombang

• Ujung selongsong harus

sedemikian rupa sehingga bagian

ujung kabel bebas bergerak

• Selongsong bebas dari retak,

belah

• Mempunyai lubang udara

• Kuat menahan tekanan sebesar 4

bar

• Untuk sistem eksternal stressing

kabel dilindungi dengan HDPT,

tahan korosi dan stabil

Pengangkuran

• Kekuatan angkur minimal

95% kuat tarik minimum baja

prategang

• Dapat memberikan

penyebaran tegangan yang

merata

• Alat pengangkuran sesuai

dengan cara penegangan

• Angkur dilengkapi dengan

selongsong atau penghubung

lain yang cocok dalam

pelaksanaan grouting

• Gambar Angkur

• Gambar Selonsong

Page 21: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PELAKSANAAN• Unit Beton prategang

• Pelaksanaan unit prategang sistem pratarik

• Pelaksanaan unit prategang sistem pasca tarik

• Penanganan, pengangkutan dan penyimpanan

unit beton pracetak

• Pelaksanaan unit beton pracetak segmental

• Pemasangan unit beton beton prategang

• Dapat memberikan penyebaran tegangan yang

merata

• Alat pengangkuran sesuai dengan cara

penegangan

• Angkur dilengkapi dengan selongsong atau

penghubung lain yang cocok dalam

pelaksanaan grouting

Page 22: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

3 . B A J A T U L A N G A N

M E N C A K U P P E N G A D A A N D A N P E M A S A N G A N

B A J A T U L A N G A N S E S U A I D E N G A N S P E S I F I K A S I ,

P E N E R B I TA N D E TA I L P E L A K S A N A A N , D E TA I L

P E L A K S A N A A N B A J A T U L A N G A N YA N G T I D A K

T E R M A S U K D A L A M D O K U M E N K O N T R A K PA D A S A AT

P E L E L A N G A N A K A N D I T E R B I T K A N O L E H D I R E K S I

P E K E R J A A N S E T E L A H P E N I N J A U A N L A PA N G A N

Page 23: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

P E R S YA R AT A N B A H A NB A J A T U L A N G A N

• B J 2 4 – B A J A L U N A K – F S ’ =

2 4 0 0 K G / C M 2

• B J 3 2 – B A J A S E D A N G – F S ’ =

3 2 0 0 K G / C M 2

• B J 3 9 – B A J A K E R A S – F S ’ =

3 9 0 0 K G / C M 2

• B J 4 8 – B A J A K E R A S – F S ’ =

4 8 0 0 K G / C M 2

T U M P U A N U N T U K T U L A N G A N

• M U T U B E T O N U N T U K

T U M P U A N > F C ’ 2 0 M PA

Page 24: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

P E L A K S A N A A N• M U T U , D I M E N S I D A N B E N T U K

S E S U A I D E N G A N G A M B A R

R E N C A N A

• T O L E R A N S I

• T I D A K B O L E H D I L A K U K A N

P E M B E N G K O K A N U L A N G

• A PA B I L A A K A N D I L A K U K A N

P E N G E L A S A N , U S U L K A N

PA D A D I R E K S I

• PA S T I K A N P E R A N C A H ,

A C U A N S U D A H D I S E T U J U I

D I R E K S I

• M AT E R I A L B E R S I H

• O V E R L A P S E S U A I D I M E N S I

• T I D A K B E R G E S E R

• S E L I M U T B E T O N S E S U A I

Page 25: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

4 . B A J A S T R U K T U R

• M E N C A K U P P E K E R J A A N S T R U K T U R B A J A K O M P O S I T

• P E L A K S A N A A N S T R U K T U R B A J A B A R U , P E L E B A R A N D A N

P E R B A I K A N S T R U K T U R

• P E N Y E D I A A N , F A B R I K A S I , P E M A S A N G A N , G A LV A N I S A S I

D A N P E N G E C ATA N

• B A J A T E R M A S U K B A U T S A M B U N G , P A K U K E L I N G ,

P E N G E L A S A N D L L

Page 26: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PERSYARATAN BAHAN• Sesuai dengan design mutunya Baut, mur dan ring

• Mengunakan baja mutu tinggi

• Komposisi kimia sesuai ketentuan

• Paku penghubung geser yang dilas

• Sesuai ketentuan Bahan untuk pengelasan

• Sertifikat Lapisan pelindung

• Cat

• Cek persyaratan gambar rencana

• Cek jenis cat yang digunakan serta ketebalannya

• Digunakan untuk struktur jembatan pada daerah yang bebas polusi Galvanis

• Cek ketebalan galvanis yang disyaratkan

Page 27: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

PELAKSANAAN

• Pelaksanaan baja struktur pada umumnya

melibatkan fabrikasi yang akan melaksanakan

pekerjaan pemotongan profil, pelubangan

untuk baut dan lain sebagainya

• Jenis pelubangan baut yang digunakan adalah

untuk jenis baut:

1. Baut tidak terbenam

2. Baut pas dan silinder

3. Baut geser mutu tinggi

Page 28: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

S I L A H K A N A M A T I V I D E O B E R I K U T

H T T P S : / / W W W. YO U T U B E . C O M / WAT C H ? V = G Z E N Q

E D X P O G

Page 29: Nama kelompok : 1. risda yasinta d. (25) 2. wulan ayup

S E K I A N D A N T E R I M A K A S I H