30
06/03/2018 1 NEOPLASIA NEOPLASIA 1. Definisi “New growth” Willis: massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus meskipun stimulus yang menimbulkannya telah hilang. Dasar pertumbuhan neoplasma: hilangnya kontrol pertumbuhan normal.

NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

  • Upload
    vanliem

  • View
    248

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

1

NEOPLASIANEOPLASIA

1. Definisi

• “New growth”

• Willis: massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus meskipun stimulus yang menimbulkannya telah hilang.

• Dasar pertumbuhan neoplasma: hilangnya kontrol pertumbuhan normal.

Page 2: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

2

• Sifat neoplasma:– Parasit

– Autonomi

– Clonal: seluruh populasi sel dalam tumor berasal dari sel tunggal (single cell) yang telah mengalami perubahan genetik.

• Istilah neoplasma dalam medis sering disebut juga sebagai tumor.

• Tumor (arti sebenarnya): semua tonjolan abnormal pada tubuh. Pada awalnya istilah tumor ini diterapkan pada pembengkakan (swelling) akibat inflammasi.

• “Kanker” (cancer)– terminologi umum untuk semua tumor ganas.

– diambil dari bahasa Latin: kepiting (crab).

• Ilmu yang mempelajari neoplasma disebut onkologi.

Kanker – “crab” / kepiting

Page 3: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

3

2. Tata Nama & Klasifikasi• Berdasarkan perilaku klinis, neoplasma dibagi:

– Jinak (benign)

– Ganas (malignant)

• Neoplasma (jinak / ganas) mempunyai 2 komponen dasar:

– Parenkim: sel tumor/neoplastik yang proliferatif, yang menentukan perilaku biologis tumor.

– Stroma: jaringan pendukung parenkim, tidak bersifat neoplastik, terdiri dari jaringan ikat & pembuluh darah

• Penamaan neoplasma --- berdasarkan komponen parenkimnya.

Komponen Dasar Tumor ( Parenkim & stroma)

Page 4: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

4

• Klasifikasi berdasarkan :

– Sifat Biologik

• Jinak: lambat, berkapsul, tidak infiltratif, anak sebar (-)

• Ganas: cepat, infiltratif, anak sebar (+) --- kematian.

• Intermediate: jinak tetapi destruktif / ganas tetapi metastase lambat.

• Klasifikasi lain:

– Simple neoplasma• Terdiri dari satu tipe sel

• Contoh: fibroma, fibrosarcoma, adenoma, adenocarcinoma, squamous cell carcinoma.

– Mixed neoplasma (neoplasma campur)• Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari 1 germ cell layer

• Contoh:

– jinak: Benign mixed tumor dari kelenjar liur, fibroadenoma mamma.

– Ganas: Wilms’ tumor (nefroblastoma).

– Compound neoplasma (neoplasma gabungan)• Terdiri dari > 1 tipe sel yang berasal dari > 1 germ layer

• Contoh: Teratoma.

Page 5: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

5

Tata nama tumor jinak

• Secara umum dengan menambah akhiran “oma” pada sel asal tumor.

• Mesenkimal tumor:– Fibrosit ---------------------- Fibroma

Lipid -------------------------- LipomaOsteosit --------------------- OsteomaChondrosit ----------------- ChondromaOtot polos ------------------ LeiomyomaOtot bergaris -------------- Rhabdomyomapembuluh darah ---------- Hemangioma, dst.

Fibroma

Page 6: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

6

Lipoma

Osteoma

Page 7: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

7

Chondroma

Leiomyoma

Page 8: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

8

Hemangioma

Limfoma

Page 9: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

9

• Epitelial tumor --- tata nama lebih kompleks– Berdasarkan sel asal

• Adrenocortical adenoma, bronchial adenoma

– Arsitektur mikroskopis• Adenoma ginjal

• Papilloma: squamous cell papilloma, transisional cell papilloma

– Bentuk makroskopis• Papilloma: membentuk tonjolan seperti jari pada epitel

permukaan

• Cystadenoma: membentuk massa kistik

• Papillary cystadenoma: membentuk papil & menonjol dalam kista

• Polyp: membentuk tonjolan diatas permukaan mukosa dan menonjol ke dalam lumen (lambung/usus)

– Pengecualian: • neoplasma jinak sel epitel plasenta disebut Mola Hidatidosa

A)-Adenoma thyroid

B)-Polyp colon

Page 10: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

10

A)-cystadenoma ovarii, unilokulare

B)-cystadenoma ovarii, multilokulare

A)-cystadenoma ovarii

B)-papillary cystadenomaovarii

Page 11: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

11

Tata nama tumor ganas

• Tumor ganas mesenkimal: akhiran “sarcoma”

– Fibrosit ---------------------- FibrosarcomaLipid -------------------------- LiposarcomaOsteosit --------------------- OsteosarcomaChondrosit ----------------- ChondrosarcomaOtot polos ------------------ LeiomyosarcomaOtot bergaris -------------- Rhabdomyosarcomapembuluh darah ---------- Angiosarcoma, dst.

– Pengecualian: limfoma (= limfo sarcoma): tumor ganas jaringan limfoid

Page 12: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

12

• Tumor ganas epitelial; akhiran “carcinoma”

• Contoh:– Adenoma --- adenocarcinoma

– Squamous cell papilloma --- squamous cell carcinoma

– Cystadenoma --- cystadenocarcinoma

• Pengecualian:

– Hepatoma = hepatocellular carcinoma

– Basalioma = basal cell carcinoma

– seminoma = carcinoma dari testicular epithelium

– Choriocarcinoma = neoplasma ganas dari epitel plasenta (bentuk ganas dari Mola Hidatidosa)

– Melanoma = tumor ganas sel melanosit (jinak: nevus)

A)-papillary cystadenomaovarii

B)-papillary cystadeno-carcinoma ovarii

Page 13: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

13

3. Karakteristik Neoplasma Jinak & Ganas

• Neoplasma dapat dibedakan menjadi jinak / ganas, berdasarkan:

– Differensiasi & anaplasia

– Kecepatan pertumbuhan (rate of growth)

– Invasi lokal (local invasion)

– Metastasis (anak sebar)

3.1 Differensiasi & anaplasia

• Differensiasi: derajat kemiripan sel neoplastik (sel parenkim tumor) dengan sel normal. Makin mirip –makin baik differensiasinya.– Well differentiated

– Moderately differentiated

– Poorly differentiated

– undifferentiated

• Semua tumor jinak --- tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel normal (well differentiated)

• Tumor ganas bisa: well differentiated s.d undifferentiated.

Page 14: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

14

• Anaplasia --- menunjukkan pertumbuhan ke arah tingkatan lebih rendah atau hilangnya differensiasi struktural & fungsional suatu sel normal.

• Anaplasia --- hallmark of malignant transformation (petanda tumor ganas).

3.2 Kecepatan pertumbuhan (rate of growth)

• Secara umum:

– Kebanyakan tumor jinak: tumbuh lambat.

tergantung hormon & supply darah

contoh: leiomyoma uterus akan tumbuh cepat jika estrogen >> (kehamilan)

– Kebanyakan tumor ganas: tumbuh cepat.

• Secara umum, kecepatan pertumbuhan tumor berhubungan dengan derajat differensiasinya –kebanyakan tumor ganas tumbuh lebih cepat daripada tumor jinak.

Page 15: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

15

3.3 Invasi lokal (local invasion)

• Tumor jinak

– Tumbuh lokal & tidak mempunyai kemampuan untuk menginfiltrasi, menginvasi jaringan sekitarnya.

– Berbatas jelas dengan jaringan sekitar, mempunyai kapsul(simpai) ataupun pseudocapsul (simpai semu).

– Tidak metastasis (tidak beranak sebar)

– Pengecualian: hemangioma (tumor jinak pembuluh darah) – tidak berkapsul & tumbuh seperti infiltratif dalam jaringan.

Leiomyoma uteri

Page 16: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

16

• Tumor ganas:

– Tumbuh progresif, invasi & infiltrasi ke jaringan sekitarnya.

– Batas tidak jelas & tidak berkapsul

– pengecualian: tumor ganas yang tumbuhnya lambat bisa terlihat berbatas jelas pada makroskopis, namun secara mikroskopis akan terlihat pertumbuhan yang infiltratif ke jaringan sekitar.

• Beberapa kanker dapat tumbuh dari suatu lesi preinvasif, disebut sebagai Carcinoma insitu.

– Biasanya terjadi pada cervix, kulit, mamma.

– Ca insitu menunjukkan gambaran sel ganas tetapi tidak menginvasi membran basal (basal membrane intak).

Page 17: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

17

3.4 Metastasis

• Adalah anak sebar ke jaringan yang jauh dari tumor asal.

• Merupakan petanda keganasan yang paling kuatdiantara tanda lain:

– Tumor jinak --- tidak metastasis

– Tumor ganas --- metasatasis

• Metastasis:

– Percontinuatum – lewat rongga

– Limfogen

– Hematogen

• Metastasis per continuatum:

– Lewat rongga tubuh (body cavity)

– Contoh: Ca ovarium --- ke peritoneum

Ca colon --- ke cavum peritoneum

Ca paru --- ke cavum pleura

• Metastasis secara limfogen:

– Terutama pada carcinoma

– Pola penyebaran metastasis kelenjar limfe mengikuti rute normal dari lymphatic drainage.

contoh: Ca mamma - metastasis KGB axilla

Ca paru – metastasis ke KGB hilus

Ca nasofaring – metastasis KGB colli

Page 18: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

18

• Metastases secara hematogen

– Terutama pada sarcoma

– Dapat juga terjadi pada carcinoma

• Renal cell ca --- vena renalis

• Penetrasi ke vena > arteri, karena arteri memiliki dinding > tebal – lebih tahan.

• Invasi pada vena --- sel tumor mengikuti aliran vena --- metastasis sering terjadi pada paru & hepar.

Hepar yang mengandung metastasis kanker

Page 19: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

19

Perbandingan antara tumor jinak & ganas(contoh: leiomyoma >< leiomyosarcoma)

Page 20: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

20

4. Epidemiology

• Epidemiologi kanker (study tentang pola kanker pada populasi) dapat memberikan pengetahuan tentang:

– Penyebab / asal kanker

– Faktor resiko terjadinya kanker

– Hubungan antara lingkungan, faktor herediter, faktor kebudayaan dengan terjadinya kanker.

4.1 Insidens Kanker

Page 21: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

21

4.2 Faktor geografik & lingkungan

• Faktor geografik & lingkungan merupakan salah satu faktor penting dalam terjadinya kanker.

• Perbedaan geografik kanker– Ca mamma > sering di AS & Eropa daripada di Jepang

– Ca lambung 7x lebih banyak di Jepang daripada di AS

– Ca Liver – sering di Afrika

– Ca nasofaring – sering di Cina

Page 22: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

22

• Faktor Lingkungan

Merokok --- Ca. paru

Sirih --- Ca bibir / rongga mulut

Kawin muda ---- Ca. cervix

Makanan ikan asap/asin – Ca. Nasofaring

Konsumsi alkohol --- Ca liver

Diet >>lemak --- Ca. colon, Ca. mamma

4.3 Umur (age)

• Secara umum, frekuensi kanker meningkat dengan meningkatnya umur, terkait dengan akumulasi mutasi somatik & penurunan sistem imun.

• Kebanyakan kematian akibat kanker terjadi antara umur 55-75 tahun.

• Pada anak-anak dibawah usia 15 tahun --- kanker menyebabkan kematian sekitar 10% dari seluruh total kematian pada anak.

• Kanker penyebab kematian pada anak yang tersering adalah: leukemia, tumor CNS, limfoma, soft tissue sarcoma, & bone sarcoma.

Page 23: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

23

4.4 Herediter

• Faktor herediter juga berperan dalam terjadinya kanker.

• Inheredited Cancer Syndromes:– Mutasi pada single gene – meningkatkan resiko

terjadinya tumor

– Contoh:

Retinoblastoma

Neurofibromatosis tipe 1& 2

• Familial Cancers:

– Contoh: Ca colon, Ca mamma, Ca ovarium.

– Ciri khas: tumor terjadi pada usia > muda, tumor terjadi pada 2/ > hubungan keluarga, tumor bilateral / multiple.

• Autosomal Recessive Syndromes of Defective DNA Repair:

– Contoh: Xeroderma pigmentosusm– terjadi gagngguan DNA repair – Ca kulit.

Page 24: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

24

5. Karsinogenesis: Dasar Molekular Pembentukan Kanker

• Oncogen: gen yang produknya berkaitan dengan terjadinya transformasi neoplastik (genes that promotes autonomous cell growth in cancer cells)

• Prinsip fundamental:

– Dasar karsinogenesis adalah adanya kerusakan genetik nonlethal pada sel. Kerusakan genetik ini dapat karena pengaruh lingkungan atau herediter.

– Tumor merupakan hasil dari proliferasi klonal suatu single cell yang telah mengalami kerusakan genetik.

• Terdapat 3 golongan gen pengatur pertumbuhan:– Pencetus pertumbuhan --- protooncogen (protoncogen

mengalami mutasi menjadi oncogenes)

– Penghambat pertumbuhan --- tumor supressor genes / antioncogenes

– Gen pengatur apoptosis

Ketiga golongan gen ini merupakan target utama

kerusakan genetik.

• Selain ke-3 gen diatas, terdapat gen lain yang juga penting yaitu: gen yang mengatur perbaikan kerusakan DNA (DNA repair genes).

Kerusakan pada DNA repair genes --- mutasi gen tidak dapat diperbaiki --- transformasi neoplastik.

Page 25: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

25

Skema dasar molekuler

terjadinya kanker:

6. Penyebab Kanker (Carcinogen)

• 3 golongan karsinogen:

– Bahan kimia

– Radiasi

– Agen biologik

• Virus

• Mikroba lain.

Page 26: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

26

6.1 Karsinogen Kimia

• Karsinogen kimia sangat beragam, termasuk bahan kimia natural maupun synthetic.

• Karsinogen kimia dapat secara langsung (direct) menyebabkan kanker.

• Kebanyakan karsinogen kimia bersifat tidak langsung (indirect) --- disebut procarcinogens --- perlu perubahan metabolik untuk menjadi bahan aktif (ultimate carcinogens) --- menyebabkan kanker

• Beberapa karsinogen kimia dapat bekerja sama dengan karsinogen lain dalam menimbulkan kanker.

6.2 Karsinogen Radiasi• Sumber radiasi:

– Sinar ultra-violet (matahari)

– Sinar X

– nuklear

• Sinar UV: dapat menyebab kanker kulit (melanoma, basalioma, squamous cell ca). Efek sinar UV pada sel:– Inaktifasi enzim, perubahan protein

– Induksi mutasi

Sinar UV --- pembentukan pyrimidine dimer pada DNA ---kerusakan DNA --- gangguan DNA repair --- kanker.

• Nuklear (Hiroshima & Nagasaki): menyebabkan leukemi. Mekanisme: radiasi – kerusakan makromolekul/ interaksi cairan sel --- radikal bebas --- perubahan ikatan2 kimia ---inaktifasi enzym, perubahan protein, fragmentasi kromosom/ translokasi/ point mutasi.

Page 27: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

27

6.3 Karsinogen Agen Biologik

• Virus oncogenic:

– RNA virus

– DNA virus

• Virus RNA

– Human T-cell Leukemia Virus Type 1 – menyebabkan T cell leukemia / lymphoma.

mekanisme: infeksi HTLV-1--- stimulasi proliferasi sel limfosit T--- mutasi --- proliferasi klonal sel T.

• Virus DNA:– Human Papilloma Virus (HPV)• Tipe 1,2,4,7 – menyebabkan squamous papilloma

(warts).

• Tipe 6,11 – menyebabkan genital warts

• Tipe 16, 18, 31 – menyebabkan ca. cervix

– Epstein-Barr Virus (EBV)• menyebabkan: limfoma Burkit, Hodgkin’s disesase,

carcinoma nasofaring.

– Hepatitis B Virus (HBV)• Menyebabkan Hepatocellular carcinoma

– Human Herpes Virus 8 (HHV-8) • menyebabkan Kaposi sarcoma

Page 28: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

28

• Helicobacter Pylori (HP)– Bukan virus, tetapi suatu bakteri.

– Menyebabkan infeksi lambung & ulkus lambung (peptic ulcer)

– Berhubungan dengan terjadi ca. lambung & limfoma lambung.

– Mekanisme:• Infeksi HP --- gatritis kronis --- gastric atrophy ---

intestinal metaplasia --- dysplasia --- ca. lambung.

• Infeksi HP --- gastritis kronis --- proliferasi folikel limfoid pada mukosa --- proliferasi sel limfosit B --- limfoma lambung.

7. Gambaran Klinik Neoplasia7.1 Efek tumor pada host

• Kanker lebih mengancam jiwa pasien daripada tumor jinak, namun baik tumor ganas maupun jinak keduanya dapat menyebabkan morbiditas & mortalitas, dikarenakan lokasinya & gangguan pada organ sekitar, efek pada aktifitas fungsional (seperti sintesis hormon), & perdarahan serta sekunder infeksi.

• Kanker juga dapat menyebabkan cachexia.

Page 29: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

29

• Efek lokal– Adenoma hipofise kecil (dia.1cm) --- dapat

menyebabkan kompresi & merusak kelenjar lain sekitarnya --- terjadi hypopituitary.

– Tumor hipofise --- mendesak chiasma opticum ---visus menurun

– Leiomyoma pada dinding a.renalis ---menyebabkan renal ischemia--- hipertensi

– Carcinoma pada common bile duct, diameter kecil --- menyebabkan obstruksi bilier

– Ameloblastoma --- menyebabkan destruksi tulang

– Tumor ganas: infiltratif --- nekrosis & perdarahan --- anemia & infkesi.

• Efek Metabolik– Adenoma / carcinoma dari ß cells of the islets of

the pancreas --- hyperinsulinisme

– Adenoma / carcinoma pada korteks adrenal ---kortikosteroid >> --- retensi Na, hipertensi, hipokalemia.

– Tumor parathyroid --- PTH >> --- parathyroidisme.

• Cancer cachexia: suatu keadaan pada penderita kanker (advance / stadium lanjut) dimana terjadi penurunan berat badan, anorexia dan anemia, akibat kelainan metabolisme.

Page 30: NEOPLASIA - anas.akperpamenang.ac.idanas.akperpamenang.ac.id/wp-content/uploads/2018/03/03.-Neoplasia.pdf•Semua tumor jinak ---tersusun dari sel neoplastik yang mirip dengan sel

06/03/2018

30

7.2 Grading & Staging kanker• Grading

– Derajat keganasan tumor

– Dilhat secara mikroskopis, berdasarkan

• Differensiasi sel

• Jumlah mitosis

– Kriteria grading pada berbagai kanker – berbeda-beda.

– Contoh: Adenocarcinoma grade I / II / III,

Squamous cell ca – Broders grade I-IV.

• Staging– Stadium kanker, penting untuk menentukan prognosis.

– Berdasarkan pemeriksaan klinis & radiologis, kadang juga berdasarkan eksplorasi saat operasi.

– Digambarkan dengan TNM system

• T = Tumor size (ukuran tumor)

• N = Nodal metastasis (metastasis KGB regional)

• M = Metastasis (anak sebar)

SELAMAT BELAJAR