nikel paladium.docx

Embed Size (px)

Citation preview

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Nikel, Paladium dan senyawanya dengan baik dan tepat waktu.Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Drs. Abu Bakar, M.Pd selaku dosen pembimbing,2. Orang tua yang telah memberi dukungan moril dan materil,3. Teman;teman yang telah memberi inspirasi untuk menyelesaikan makalah ini.Penulis menyadari terdapat beberapa kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari membaca untuk kemajuan bersama dan penulis ucakan terima kasih.

Mendalo, Mei 2011

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTARDAFTAR ISIBAB I PENDAHULUANA. Latar belakangB. Rumusan masalahC. Batasan masalah D. TujuanBAB II PEMBAHASANI. Nikel Sejarah Ciri-ciri Sifat Reaksi Senyawa Kegunaan Ekstraksi Pembuatan SumberII. Palladium Sejarah

BAB III PENUTUP A. KesimpulanB. SaranDAFTAR PUSTAKA

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang NikelNikel adalah logam putih perak yang keras dan bersifat liat dapat ditempa dan sangat kukuh. Logam ini melebur pada suhu 1455oC dan bersifat sedikit maghnetis dan juga merupakan unsur yang ke-22 paling berat dikerak bumi. Nikel dapat ditemukan dalam bentuk campuran dengan arsen antimony dan sulfur seperti NiS silikat maghnesium nikel dalam berbagai komposisi. Nikel bervariasi dengan besi dan meteor.Nikel ditemukan dalam bentuk sulfida yaitu NiS. Ia merupakan logam yang cukup sedikit terdapat pada kulit bumi sehingga produksinya dibawah besi. Nikel digunakan sebagai aliasi dengan logam lain. Aliasi yang terkenal adalah Alnico (campuran Al, Ni, co) yang mempunyai sifat maghnet yang kuat. Nikel juga merupakan bahan campuran stainless steel.Nikel adalah komersil yang terpenting dari bijih logam termasuk sulfite yang mana biasanya campuran dari Fe atau Cu sulfite. Pentiandite ( Fe,NI)9 S8 merupakan bijih logam yang paling penting dan perbandingannya Fe : Ni = 1 : 1. biasanya terjadi dengan bentuk FeS bergolong Phirotite, kedua adalah pewarna perunggu dan ini ditemukan di USSR, Canada dan Afrika Selatan.Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada temperature biasa sehingga digunakan sebagai pelapis pelindung dengan cara disepuh. Campuran logam tahan asam dikenal dengan sebutan Nikrom terbuat dari campuran 60% Ni, 25% Fe, dan 15% Cr.Garam-garam nikel (II) yang stabil diturunkan dari nikel (II) Oksida. NiO yang merupakan zat yang berwrna hijau disebabkan oleh warna dari kompleks heksakuanikelat (II) (Ni(H2O)62+. Tetapi untuk singkatnya kita akan menganggapnya sebagai ion nikel (II) Ni2+ saja.Nikel (III) oksida Ni2O3 yang hitam kecoklatan juga ada tetapi zat ini melarut dalam asam dengan membentuk ion nikel (II) dengan asam klorida encer. Reaksi ini menghasilkan gas kalor. Ni2O3 + 6H+ + 2Cl- 2Ni2+ +Cl2 +3H2O Palladium Sendiri atau dicampur dengan perak atau emas, palladium menawarkan beberapa kekayaan yang sama seperti yang terdapat dalam kandungan metal sebagaimana terdapat pada perhiasan berbahan metal dan tidak akan meninggalkan bercak/noda. Palladium juga menawarkan pada penjual perhiasan, harga yang jauh berbeda dari entah emas, emas putih atau platinum. Palladium lebih berharga daripada perak dan berwarna lebih putih dari platinum. Karena beratnya juga lebih ringan dari platinum, hamper setengahnya. Perhiasan seperti gelang dan kalung yang rumit bentuknya dapat lebih mudah dipasangkan dengan batu permata yang besar tanpa penambahan yang berarti pada berat di hasil akhir perhiasan tersebut. Untuk alasan yang sama, Palladium adalah pilihan yang baik untuk dijadikan giwang/anting-anting.

B. Rumusan masalah Bagaimana sejarah, keberadaan, sifat, cara memperoleh, kegunaan serta dampak pemakaian unsur nikel dan paladium?

C. Batasan masalahAdapun batasan masalah makalah ini merujuk pada rumusan masalah yang telah disebutkan di atas yaitu mengenai unsur nikel dan paladium.D. TujuanTujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai unsur nikel dan paladium serta mengetahui bagaimana cara memperolehnya dan cara menanggulangi dampak negatifnya.

BAB IIPEMBAHASAN

I. NIKEL

Nikel ialah unsur kimia logam dalam sistem periodik unsur yang mempunyai simbol Ni dan nomor atom 28. Sejarah Kegunaan nikel adalah secara tidak sengaja telah ditemukan pada 3500 SM. seperti Negara Syria mempunyai kandungan nikel dibuminya sampai dua per seratus. Tambahan lagi, manuskrip Cina membayangkan bahawa "tembaga putih" (contoh. baitung) telah digunakan di Timur antara 1700 SM dan 1400 SM. Galian yang mengandungi nikel (contoh. kupfernikel, bererti tembaga setan ("Nick"), atau tembaga palsu) digunakan bagi mewarnakan kaca menjadi hijau. Pada tahun 1751, Baron Axel Fredrik Cronstedt Bangsa cuba menghasilkan tembaga dari kupfernikel (kini dikenali sebagai nikolit), dan sebaliknya logam putih yang disebut olehnya sebagai nikel.Di Amerika Serikat, istilah "nikel" atau "nick" pada mulanya digunakan untuk Uang syiling, tembaga-nikel Uang Indian yang diperkenalkan pada tahun 1859 dan setelah itu, untuk Uang syiling ada tiga uang yang diperkenalkan pada tahun 1865. Pada tahun berikutnya, nama itu dipergunakan untuk nikel perisai lima sen sehingga hari ini. Uang syiling yang diperbuat dari nikel tulen digunakan Untuk pertama kali pada tahun 1881 di Switzerland. Ciri-ciri Nikel adalah logam berwarna putih keperak-perakan yang berkilat. Ia tergolong dalam logam peralihan, dan keras dan mulur. Ia berwujud secara gabungan dengan belerang dalam millerite, dengan arsenik dalam galian niccolite, dengan arsenik dan belerang ia terdapat dalam (nickel glance).Disebabkan ketahanannya pada udara dan pengoksidaan, ia digunakan dalam syiling, sebagai menyalut besi, tembaga, dll, juga digunakan untuk peralatan kimia, dan dalam aloi tertentu juga digunakan seperti perak Jerman. Ia bermagnet, dan sering kali bersama kobalt, kedua-duanya terdapat pada besi dan baja. Sifat atom

Struktur hablurface centered cubic

Keadaan pengoksidaan2, 3(oxida bes sederhana)

Keelektronegatifan1.91 (skala Pauling)

Tenaga pengionanpertama: 737.1 kJ/mol

kedua: 1753.0 kJ/mol

ketiga: 3395 kJ/mol

jari atom135 pm

jari atom (kiraan)149 pm

jari kovalen121 pm

jari Van der Waals163 pm

Lain-lain

Sifat kemagnetanferomagnet

Rintangan elektrik(20 C) 69.3 nm

Kekonduksian terma(300 K) 90.9 W/(mK)

Pengembangan terma(25 C) 13.4 m/(mK)

Kelajuan bunyi (rod halus)(suhu bilik) 4900 m/s

Modulus Young200 Gpa

Modulus ricih76 Gpa

Modulus pukal180 Gpa

Nisbah Poisson0.31

Skala kekerasan Mohs4.0

Kekerasan Vickers638 Mpa

Kekerasan Brinell700 Mpa

Nomor CAS7440-02-0

Isotop

isoNAseparuh hayatDMDE (MeV)DP

56Nisyn6.075 d-56Co

0.158, 0.811-

58Ni68.077%Ni stabil dengan 30 neutron

59Nisyn76000 y-59Co

60Ni26.233%Ni stabil dengan 32 neutron

61Ni1.14%Ni stabil dengan 33 neutron

62Ni3.634%Ni stabil dengan 34 neutron

63Nisyn100.1 y-0.066963Cu

64Ni0.926%Ni stabil dengan 36 neutron

Nikel adalah satu dari lima unsur Feromagnet. Seperti Uang nikel Amerika Serikat tidak bermagnet kerana ia sebenarnya memiliki banyak tembaga yaitu 75%, lain halnya pada Negara Kanada Nikel digunakan sebagai mata uang yang dibuat pada tahun 1922-1981 adalah 99.9% nikel, dan ini bisa ditarik magnet.Keadaan teroksida paling biasa bagi nikel adalah sebagian +2, walaupun sebagian 0, +1, +3 dan +4 Ni pernah dijumpai. Ia juga dipercayai bahawa pengoksidaan +6 mungkin wujud, bagaimanapun, tidak dipisahkan. .Nikel-62 adalah nuklid paling stabil di kalangan semua unsur yang wujudnya lebih stabil dibanding Besi-56.

Sifat- sifat Nikel

Umum

Nama, Simbol, NomorNikel, Ni, 28

deret kimiaLogam peralihan

golongan, periode, Blok10, 4, d

Bentuk berkilat, keperak-perakan,dengan warna emas sedikit

Massa atom58.6934(2) g/mol

Konfigurasi electron[Ar] 4s2 3d8

Bilangan elektron per kulit2, 8, 16, 2

Sifat fizikal

Keadaanpejal

Massa jenis (sekitar suhu kamar)8.908 g/cm

Massa jenis cair pada titik lebur7.81 g/cm

Titik lebur1728 K(1455 C, 2651 F)

Sifat kimia- pada suhu kamar, reaksi dengan udara lambat- jika dibakar, reaksi berlangsung cepat membentuk oksida NiO- dengan Cl2 membentuk Klorida (NiCl2)- dengan steam H2O membentuk Oksida NiO- dengan HCl encer dan asam sulfat encer, reaksi berlangsung lambat- dengan asam nitrat dan aquaregia, Ni segera larut Ni(NO3)2 + NO + H2ONi + HNO3 - tidak beraksi dengan basa alkali- bereaksi dengan H2S menghasilkan endapan hitam- dalam larutan akuatik Ni[H2O]62+hijau

Reaksi-reaksi Nikel1. Larutan natrium Hidroksida. Endapan hijau nikel (II) hidroksida.Ni2+ + 2OH- Ni(OH)2 Endapan tak larut dalam reagensia berlebihan tak terjadi endapan. Jika ada serta tetrat atau sitrat karena berbentuk endapan.Ni(OH)2 + 6NH3 (Ni(NH3)6)2+ + 2OH- Larutan ion heksaminanikelat (II) ini berwarna hijau tua ion ini dapat dengan mudah disalah sangka sebagai tembaga(II) yang membentuk ion tetramina kufrat(II) biru dalam suatu reaksi yang analog.Endapan Nikel(II) Hidroksida yang hijau dapat dioksidasi menjadi nikel (III) Hidroksida hitam dengan larutan Natrium Hipoklorit:2Ni(OH)2 + ClO- +H2O 2Ni (OH)3 + 2NH4+

2. Larutan amonia endapan hijau nikel(II) Hidiroksida.Ni2+ + 2NH3 +2H2O Ni(OH)2 + 2NH4+Yang larutan dalam reagensia berlebihan : Ni(OH)2 + 6NH3 (Ni(NH3)6)2+ +2OH-Larutan berubah menjadi biru tua, jika ada serta garam ammonium tidak terjadi endapan tetapi kompleks tesebut berlangsung terbentuk dengan segera.

3. Larutan ammonium sulfide: endapan hitam nikel sulfide dari larutan netral atau sedikit basa. Ni2++ S2- NiS Jika reagensia ditambahkan berlebihan terbentuk larutan koloid coklat tua yang akan mengalir menembus kertas saring. Jika larutan koloid ini didihkan atau ia dijadikan sedikit asm dengan asam asetat dan didihkan larutan kolid itu akan berkoagulasi dan lalu bisa disaring. Nikel sulfide praktis tak larut dalam es. klorida encer dingin dan dalam air raja disertai pemisahan belerang.3NiS + 2HNO3 + 6H+ 3Ni2+ + 2NO + 3S + 4H2ODengan memanaskan lebih lama, belerang melarut dan larut menjadi jenuh.S + 2HNO3 SO42- + 2H+ + NO

4. Hydrogen sulfide (gas atau larutan air jenuh )Hanya sebagian dari nikel mengendap perlahan-lahan sebagai nikel sulfide dari larutan netral. Tak terjadi endapan dari larutan yang mengandung asam mineral atau banyak asam asetat, namun pengendapan sempurna terjadi laruatan yang dijadikan basa dengan larutan ammonia, atau dari larutan yang mengandung asetat alkali berlebihan yang sedikit diasamkan dengan asam asetat.

5. Larutan kalium sianida (racun) endapan hijau nikel(II)Endapan mudah larut dalam reagensia berlebihan, pada mana timbul larutan berwarna kuning yang disebabkan oleh terbentuknya ion kompleks tetrasianonikelat Ni2+ + 2CN- (Ni(CN)4)2-

6. Larutan kalium Nitrit : tak dihasilkan endapan dengan adanya asam asetat.

7. Reagensia @- nitroso- - naftol endapan coklat dengan komposisi Ni (C10 H6 O2 N)2 yang larut dalam asam klorida.

8. Reagensia dimetil glioksima (C4H8O2N2) endapan merah nikel dimetil glioksima dari larutan yang tepat basa dengan ammonia atau larutan asam yang dibuferkan dengan natrium asetat.

9. Asam klorida (encer maupun pekat) dan asam sulfat encer melarutkan nikel dengan membentuk Hidrogen :Ni +2H+ Ni+ +H2 Ni + 2HCl Ni2+ + 2Cl- + H2 Reaksi-reaksi ini dipercepat jika laruatn dipanaskan, Asam sulfat melarutkan Nikel dengan membentuk belerang dioksida.Ni + H2SO4 + 2H+ Ni2+ +SO2 10. Asam nitrat encer dan pekat melarutkan nikel dengan mudah dalam endapan dingin : 3Ni + 2HNO3 + 6H+ 3 Ni+ 2NO + 4H2O

Senyawa-senyawa Nikel Beberapa senyawa nikel yaitu Millerite (NiSl, ni (collite ( NiAs/ dan Nikel glan (NiAs), Garnierite (MgNi)6 Si4O10 (OH)8, Limonite (Fe,Ni),O(OH) (H2O)n .Bijih nikel yang utama: Millerit, NiS Smaltit (Fe,Co,Ni)As Nikolit (Ni)As Pentlandite (Ni, Cu, Fe)S Garnierite (Ni, Mg)SiO3.xH2O

Kegunaan Nikel 1. Garnierite digunakan untuk membuat Gypsum (CaSO4)2. Nikel digunakan untuk menghilangkan bau kokas (batu arang)3. Nikel juga sebagai bahan pembuat pisau4. sebagai kekuatan baja dan pertahanan zat kima.5. sebagai logam pelindung6. sebagai aliasi dengan logam lain

Raney Nikel dibagi sangat halus membentuk nikel digunakan sebagai katalis. Ini adalah hasil oksidasi dengan udara dan phycopocid nikekel panas bereaksi dengan uap.Nikel dilarutkan dapat mencairkan asam, memberikan hidrasi (Ni(H2O)2)2+ ion-ion dan H2 seperti Fe dan Cu merupakan potongan gabungan pasif dengan konsentrasi HNO3 dan aquaregia.

Sumber-sumber nikelNikel terdapat pada batuan di kerak bumi, misalnya batuan peridotit, batuan ultra basa dan nikel juga dapat ditemukan dalam bentuk campuran dengan arsen antimony dan sulfur seperti NiS. Nikel adalah komponen yang ditemukan banyak dalam meteorit dan menjadi ciri komponen yang membedakan meteorit dari mineral lainnya. Meteorit besi atau siderit, dapat mengandung alloy besi dan nikel berkadar 5-25%. Nikel diperoleh secara komersial dari pentlandit dan pirotit di kawasan Sudbury Ontario, sebuah daerah yang menghasilkan 30% kebutuhan dunia akan nikel. Deposit nikel lainnya ditemukan di Kaledonia Baru, Australia, Cuba, Indonesia. Pembuatan nikelBijih Ni yang sudah dipekatkan mula-mula di panggang sehingga berubah jadi oksida. Oksida ini selanjutnya direduksi dengan karbon. dengan demikian diperoleh Ni yang kemurniannya sekitar 96%. Pemurnian selanjutnya adalah dengan elektrolisis, yang dapat menghasilkan Ni 99,98%. Residu yang terdapat di anode mengandung perak, emas, dan platina.

Ekstraksi nikelNikel diambil dari limbah padat baterai Ni-MH dan diakukan dengan caralraching yang dilanjutkan dengan melakukan metode, antaralain ekstraksi cai-cair, teknologi membran , dllEkstraksi yang pertama dilakukan adalah pengaruh pH fasa akuatatik terhadap persentase ekstraksi nikel. pH fasa akuatik divariasikan dengan rentang 1-7, setelah diperolehnilai pH optimum dilanjutkan dengan percobaan pengaruh konsentrasi Caynex 272 terhadap persentase rkstraksi nikel. Konsentrasi caynex 272 divariasikan dengan rentang 0,006-0,03 M.

NIKEL LATERITBatuan induk bijih nikel adalah batuan peridotit. Menurut Vinogradov batuan ultra basa rata-rata mempunyai kandungan nikel sebesar 0,2 %. Unsur nikel tersebut terdapat dalam kisi-kisi kristal mineral olivin dan piroksin, sebagai hasil substitusi terhadap atom Fe dan Mg. Proses terjadinya substitusi antara Ni, Fe dan Mg dapat diterangkan karena radius ion dan muatan ion yang hampir bersamaan di antara unsur-unsur tersebut. Proses serpentinisasi yang terjadi pada batuan peridotit akibat pengaruh larutan hydrothermal, akan merubah batuan peridotit menjadi batuan serpentinit atau batuan serpentinit peroditit. Sedangkan proses kimia dan fisika dari udara, air serta pergantian panas dingin yang bekerja kontinu, menyebabkan disintegrasi dan dekomposisi pada batuan induk.

Pada pelapukan kimia khususnya, air tanah yang kaya akan CO2 berasal dari udara dan pembusukan tumbuh-tumbuhan menguraikan mineral-mineral yang tidak stabil (olivin dan piroksin) pada batuan ultra basa, menghasilkan Mg, Fe, Ni yang larut; Si cenderung membentuk koloid dari partikel-partikel silika yang sangat halus. Didalam larutan, Fe teroksidasi dan mengendap sebagai ferri-hydroksida, akhirnya membentuk mineral-mineral seperti geothit, limonit, dan haematit dekat permukaan. Bersama mineral-mineral ini selalu ikut serta unsur cobalt dalam jumlah kecil.

Larutan yang mengandung Mg, Ni, dan Si terus menerus kebawah selama larutannya bersifat asam, hingga pada suatu kondisi dimana suasana cukup netral akibat adanya kontak dengan tanah dan batuan, maka ada kecenderungan untuk membentuk endapan hydrosilikat. Nikel yang terkandung dalam rantai silikat atau hydrosilikat dengan komposisi yang mungkin bervariasi tersebut akan mengendap pada celah-celah atau rekahan-rekahan yang dikenal dengan urat-urat garnierit dan krisopras. Sedangkan larutan residunya akan membentuk suatu senyawa yang disebut saprolit yang berwarna coklat kuning kemerahan. Unsur-unsur lainnya seperti Ca dan Mg yang terlarut sebagai bikarbonat akan terbawa kebawah sampai batas pelapukan dan akan diendapkan sebagai dolomit, magnesit yang biasa mengisi celah-celah atau rekahan-rekahan pada batuan induk. Dilapangan urat-urat ini dikenal sebagai batas petunjuk antara zona pelapukan dengan zona batuan segar yang disebut dengan akar pelapukan (root of weathering).

Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan bijih nikel laterit ini adalah:a. Batuan asal Adanya batuan asal merupakan syarat utama untuk terbentuknya endapan nikel laterit, macam batuan asalnya adalah batuan ultra basa. Dalam hal ini pada batuan ultra basa tersebut: - terdapat elemen Ni yang paling banyak diantara batuan lainnya - mempunyai mineral-mineral yang paling mudah lapuk atau tidak stabil, seperti olivin dan piroksin - mempunyai komponen-komponen yang mudah larut dan memberikan lingkungan pengendapan yang baik untuk nikel.

b. Iklim Adanya pergantian musim kemarau dan musim penghujan dimana terjadi kenaikan dan penurunan permukaan air tanah juga dapat menyebabkan terjadinya proses pemisahan dan akumulasi unsur-unsur. Perbedaan temperatur yang cukup besar akan membantu terjadinya pelapukan mekanis, dimana akan terjadi rekahan-rekahan dalam batuan yang akan mempermudah proses atau reaksi kimia pada batuan.

c. Reagen-reagen kimia dan vegetasi Yang dimaksud dengan reagen-reagen kimia adalah unsur-unsur dan senyawa-senyawa yang membantu mempercepat proses pelapukan. Air tanah yang mengandung CO2 memegang peranan penting didalam proses pelapukan kimia. Asam-asam humus menyebabkan dekomposisi batuan dan dapat merubah pH larutan. Asam-asam humus ini erat kaitannya dengan vegetasi daerah. Dalam hal ini, vegetasi akan mengakibatkan: penetrasi air dapat lebih dalam dan lebih mudah dengan mengikuti jalur akar pohon-pohonan akumulasi air hujan akan lebih banyak humus akan lebih tebal Keadaan ini merupakan suatu petunjuk, dimana hutannya lebat pada lingkungan yang baik akan terdapat endapan nikel yang lebih tebal dengan kadar yang lebih tinggi. Selain itu, vegetasi dapat berfungsi untuk menjaga hasil pelapukan terhadap erosi mekanis.

d. Struktur Struktur yang sangat dominan yang terdapat didaerah Polamaa ini adalah struktur kekar (joint) dibandingkan terhadap struktur patahannya. Seperti diketahui, batuan beku mempunyai porositas dan permeabilitas yang kecil sekali sehingga penetrasi air sangat sulit, maka dengan adanya rekahan-rekahan tersebut akan lebih memudahkan masuknya air dan berarti proses pelapukan akan lebih intensif.

e. TopografiKeadaan topografi setempat akan sangat mempengaruhi sirkulasi air beserta reagen-reagen lain. Untuk daerah yang landai, maka air akan bergerak perlahan-lahan sehingga akan mempunyai kesempatan untuk mengadakan penetrasi lebih dalam melalui rekahan-rekahan atau pori-pori batuan. Akumulasi andapan umumnya terdapat pada daerah-daerah yang landai sampai kemiringan sedang, hal ini menerangkan bahwa ketebalan pelapukan mengikuti bentuk topografi. Pada daerah yang curam, secara teoritis, jumlah air yang meluncur (run off) lebih banyak daripada air yang meresap ini dapat menyebabkan pelapukan kurang intensif.

f. Waktu Waktu yang cukup lama akan mengakibatkan pelapukan yang cukup intensif karena akumulasi unsur nikel cukup tinggi.

Profil nikel laterit keseluruhan terdiri dari 5 zona gradasi sebagai berikut :

1. Iron Capping : Merupakan bagian yang paling atas dari suatu penampang laterit. Komposisinya adalah akar tumbuhan, humus, oksida besi dan sisa-sisa organik lainnya. Warna khas adalah coklat tua kehitaman dan bersifat gembur. Kadar nikelnya sangat rendah sehingga tidak diambil dalam penambangan. Ketebalan lapisan tanah penutup rata-rata 0,3 s/d 6 m. berwarna merah tua, merupakan kumpulan massa goethite dan limonite. Iron capping mempunyai kadar besi yang tinggi tapi kadar nikel yang rendah. Terkadang terdapat mineral-mineral hematite, chromiferous.

2. Limonite Layer : Merupakan hasil pelapukan lanjut dari batuan beku ultrabasa. Komposisinya meliputi oksida besi yang dominan, goethit, dan magnetit. Ketebalan lapisan ini rata-rata 8-15 m. Dalam limonit dapat dijumpai adanya akar tumbuhan, meskipun dalam persentase yang sangat kecil. Kemunculan bongkah-bongkah batuan beku ultrabasa pada zona ini tidak dominan atau hampir tidak ada, umumnya mineral-mineral di batuan beku basa-ultrabasa telah terubah menjadi serpentin akibat hasil dari pelapukan yang belum tuntas. fine grained, merah coklat atau kuning, lapisan kaya besi dari limonit soil menyelimuti seluruh area. Lapisan ini tipis pada daerah yang terjal, dan sempat hilang karena erosi. Sebagian dari nikel pada zona ini hadir di dalam mineral manganese oxide, lithiophorite. Terkadang terdapat mineral talc, tremolite, chromiferous, quartz, gibsite, maghemite.

3. Silika Boxwork : putih orange chert, quartz, mengisi sepanjang fractured dan sebagian menggantikan zona terluar dari unserpentine fragmen peridotite, sebagian mengawetkan struktur dan tekstur dari batuan asal. Terkadang terdapat mineral opal, magnesite. Akumulasi dari garnierite-pimelite di dalam boxwork mungkin berasal dari nikel ore yang kaya silika. Zona boxwork jarang terdapat pada bedrock yang serpentinized.

4. Saprolite : Zona ini merupakan zona pengayaan unsur Ni. Komposisinya berupa oksida besi, serpentin sekitar 35%. Permeabilitas batuan dasar meningkat sebanding dengan intensitas serpentinisasi.Zona ini terfrakturisasi kuat, kadang membuka, terisi oleh mineral garnierite dan silika. Frakturisasi ini diperkirakan menjadi penyebab adanya root zone yaitu zona high grade Ni, akan tetapi posisinya tersembunyi.Pelapukan nikel dapat digolongkan menjadi 3 jenis yaitu: a. Pelapukan fisik atau mekanikPelapukan organis Pelapukan adalah proses pengrusakan atau penghancuran kulit bumi oleh tenaga eksogen. Pelapukan di setiap daerah berbeda beda tergantung unsur unsur dari daerah tersebut. Misalnya di daerah tropis yang pengaruh suhu dan air sangat dominan, tebal pelapukan dapat mencapai seratus meter, sedangkan daerah sub tropis pelapukannya hanya beberapa meter saja

Penyebab terjadinya pelapukan mekanik yaitu: Adanya perbedaan temperatur yang tinggi.Peristiwa ini terutama terjadi di daerah yang beriklim kontinental atau beriklim Gurun di daerah gurun temperatur pada siang hari dapat mencapai 500C. Pada siang hari bersuhu tinggi atau panas. Batuan menjadi mengembang, pada malam hari saat udara menjadi dingin, batuan mengerut. Apabila hal itu terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan batuan pecah atau retak-retak. Adapun pembekuan air di dalam batuan. Jika air membeku maka volumenya akan mengembang. Pengembangan ini menimbulkan tekanan, karena tekanan ini batu- batuan menjadi rusak atau pecah pecah. Pelapukan ini terjadi di daerah yang beriklim sedang dengan pembekuan hebat. Perubahan air garam menjadi kristal. Jika air tanah mengandung garam, maka pada siang hari airnya menguapdan garam akan mengkristal. Kristal garam ini tajam sekali dan dapat merusak batuan pegunungan di sekitarnya, terutama batuan karang didaerah pantai. Salah satu bentuk bumi yang mengalami proses pelapukan mekanikb. Pelapukan organicPenyebabnya adalah proses organisme yaitu binatang tumbuhan dan manusia, binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain cacing tanah, serangga.Dibatu-batu karang daerah pantai sering terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang.Pengaruh yang disebabkan oleh tumbuh tumbuhan ini dapat bersifat mekanik atau kimiawi. Pengaruh sifat mekanik yaitu berkembangnya akar tumbuh-tumbuhan di dalam tanah yang dapat merusak tanah disekitarnya. Pengaruh zat kimiawi yaitu berupa zat asam yang dikeluarkan oleh akar- akar serat makanan menghisap garam makanan. Zat asam ini merusak batuan sehingga garam-garaman mudah diserap oleh akar. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui aktifitas penebangan pohon, pembangunan maupun penambangan.c. Pelapukan kimiawiPada pelapukan ini batu batuan mengalami perubahan kimiawi yang umumnya berupa pelarutan. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air dan suhu yang tinggi. Air yang banyak mengandung CO2 (Zat asam arang) dapat dengan mudah melarutkan batu kapur (CACO2). Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat menimbulkan gejala karst. Di Indonesia pelapukan yang banyak terjadi adalah pelapukan kimiawi. Hal ini karena di Indonesia banyak turun hujan. Air hujan inilah yang memudahkan terjadinya pelapukan kimiawi.Gejala atau bentuk - bentuk alam yang terjadi di daerah karst diantaranya: DolinaDolina adalah lubang lubang yang berbanuk corong. Dolina dapat terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan. Gua dan sungai di dalam TanahDi dalam tanah kapur mula-mula terdapat celah atau retakan. Retakan akan semakin besar dan membentuk gua-gua atau lubang-lubang, karena pengaruh larutan.Jika lubang-lubang itu berhubungan, akan terbentuklah sungai-sungai di dalam tanah. Stalaktit adalah kerucut kerucut kapur yang bergantungan pada atap gua. Terbentuk tetesan air kapur dari atas gua. Stalakmit adalah kerucut-kerucut kapur yang berdiri.

Proses Reaksi Nikel pada PelapukanBatuan induk bijih nikel adalah batuan peridotit. Menurut Vinogradov batuan ultra basa rata-rata mempunyai kandungan nikel sebesar 0,2 %. Unsur nikel tersebut Umumnya terbentuk pada iklim tropis sampai sub-tropis, Endapan nikel laterite terbentuk dari hasil pelapukan yang dalam dari batuan induk dari jenis ultrabasalaterite memang terbentuk di daerah ekuator. yang kaya akan Nikel; Garnierite ( max. Ni 40%). Ni terlarut (leached) dari fase limonite (Fe Oxyhydroxide) dan terendapkan bersama mineral silicate hydrous atau mensubtitusi unsure Mg pada serpentinite yang teralterasi (Pelletier,1996). Jadi, meskipun nikel laterite adalah produk pelapukan, tapi dapat dikatakan juga bahwa proses enrichment supergene sangat penting dalam pembentukan formasi dan nilai ekonomis dari endapan hydrous silicate ini. Batuan induk dari endapan Nikel Laterite adalah batuan ultrabasa; umumnya harzburgite (peridotite yang kaya akan unsur ortopiroksen), dunite dan jenis peridotite yang lain.Larutan yang mengandung Mg, Ni, dan Si terus menerus kebawah selama larutannya bersifat asam, hingga pada suatu kondisi dimana suasana cukup netral akibat adanya kontak dengan tanah dan batuan, maka ada kecenderungan untuk membentuk endapan hydrosilikat. Nikel yang terkandung dalam rantai silikat atau hydrosilikat dengan komposisi yang mungkin bervariasi tersebut akan mengendap pada celah-celah atau rekahan-rekahan yang dikenal dengan urat-urat garnierit dan krisopras. Sedangkan larutan residunya akan membentuk suatu senyawa yang disebut saprolit yang berwarna coklat kuning kemerahan. Unsur-unsur lainnya seperti Ca dan Mg yang terlarut sebagai bikarbonat akan terbawa kebawah sampai batas pelapukan dan akan diendapkan sebagai dolomit, magnesit yang biasa mengisi celah-celah atau rekahan-rekahan pada batuan induk. Dilapangan urat-urat ini dikenal sebagai batas petunjuk antara zona pelapukan dengan zona batuan segar yang disebut dengan akar pelapukan (root of weathering).

II. PALLADIUM

Paladium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pd dan Nomor atom 46. Paladium adalah logam putih dan berkilau keperakan langka yang ditemukan pada 1803 oleh William Hyde Wollaston , yang memberi nama itu setelah asteroid Pallas , yang bernama setelah julukan dari Yunani Dewi Athena , diakuisisi oleh ketika dia membunuh Pallas . Pd adalah unsur langka. Pd sedikit lebih melimpah dibandingkan Pt.Keduanya, Pd dan Pt ditemukan sebagai katalisator penggunaan bahan kimia luas. PdCl2 digunakan Wacker untuk mengubah C2H4 ke CH3CHO. Pd digunakan untuk hydrogenations seperti zat asam karbol ke cyclohexanon dan juga untuk dehydrogenations. Pt sangat penting sebagai katalisator diindustri minyak dalam penulingan ulang hidrokarbon.Pt/Pd digunakan sebagai katalisator Adams untuk penyulingan. Paladium, bersama dengan platinum , rhodium , ruthenium , iridium dan osmium membentuk kelompok elemen disebut sebagai kelompok platinum logam (PGMs).. Kelompok logam platinum berbagi sifat kimia yang mirip, tapi paladium memiliki titik lebur yang terendah dan yang paling padat dari logam mulia. Sifat unik dari paladium dan logam platinum account grup lain untuk digunakan secara luas mereka.. Satu dari empat hari ini barang-barang manufaktur baik berisi grup logam platina atau logam platina kelompok telah memainkan peran kunci dalam proses produksi mereka. [2] Lebih dari setengah pasokan paladium dan yang congener platinum masuk ke catalytic converter , yang mengubah hingga 90% gas berbahaya dari knalpot mobil ( hidrokarbon , karbon monoksida dan nitrogen oksida ) menjadi zat berbahaya kurang ( nitrogen , karbon dioksida dan uap air ). Palladium juga banyak ditemukan dalam elektronik termasuk komputer , telepon selular , multi-lapisan keramik kapasitor , komponen plating , tegangan rendah kontak listrik, dan / SED OLED / LCD TV Paladium juga digunakan dalam kedokteran gigi , kedokteran , pemurnian hidrogen, aplikasi kimia, dan perawatan tanah.. Paladium memainkan peran penting dalam teknologi yang digunakan untuk sel bahan bakar , yang menggabungkan hidrogen dan oksigen untuk menghasilkan listrik, panas dan air. Bijih deposito dari paladium dan platinum grup logam lainnya jarang terjadi, dan deposito paling ekstensif telah ditemukan di sabuk norite dari beku Bushveld Kompleks di Transvaal di Afrika Selatan , yang Stillwater Kompleks di Montana , Amerika Serikat , di Kabupaten Sudbury dari Ontario , Kanada , dan Kompleks Norilsk di Rusia . Selain pertambangan , daur ulang juga merupakan sumber paladium, sebagian besar dari scrapped catalytic converters. The berbagai aplikasi dan sumber-sumber persediaan terbatas hasil paladium di paladium menggambar cukup investasi bunga.

Sejarah

Paladium itu ditemukan oleh William Hyde Wollaston pada tahun 1803. Unsur ini disebut oleh Wollaston pada 1804 setelah asteroid Pallas, yang telah ditemukan dua tahun sebelumnya. Wollaston ditemukan dalam bijih platina paladium mentah dari Amerika Selatan dengan melarutkan bijih di regia aqua , menetralkan larutan dengan natrium hidroksida , dan curah platinum sebagai amonium chloroplatinate dengan amonium klorida . Dia menambahkan sianida merkuri untuk membentuk senyawa sianida paladium, yang dipanaskan untuk mengekstrak logam paladium. Palladium klorida pada satu waktu yang ditentukan sebagai TB pengobatan di tingkat 0,065 g per hari (sekitar satu miligram per kilogram berat badan). Pengobatan ini memang memiliki banyak negatif efek samping , dan kemudian digantikan oleh obat lebih efektif. Palladium's afinitas untuk hidrogen dipimpin untuk memainkan peran penting dalam percobaan Pons-Fleischmann pada tahun 1989. Dalam jangka sampai dengan 2000, pasokan Rusia paladium ke pasar global telah berulang kali tertunda dan terganggu karena kuota ekspor tidak diberikan tepat waktu, karena alasan politik. Kepanikan pasar berikutnya mendorong harga paladium ke waktu tinggi semua $ 1.100 per ons troy pada bulan Januari 2001. Pada saat ini, Ford Motor Company , produksi takut kendaraan gangguan auto karena kekurangan paladium mungkin, ditimbun jumlah besar dari logam yang dibeli dekat harga tinggi. Ketika harga jatuh pada awal tahun 2001, Ford kehilangan hampir US $ 1 miliar. Dunia paladium permintaan meningkat dari 100 ton pada tahun 1990 menjadi hampir 300 ton pada tahun 2000. Produksi global paladium dari tambang adalah 222 metrik ton di tahun 2006 menurut data USGS. paladium Kebanyakan digunakan untuk converter katalis dalam industri otomotif.

Palladium output pada tahun 2005. Rusia adalah produsen top paladium, dengan pangsa dunia 44%, diikuti oleh Afrika Selatan dengan 40%. Kanada dengan 6% dan Amerika Serikat dengan 5% adalah produsen lainnya hanya substansial paladium. Paladium dapat ditemukan sebagai logam paduan bebas dengan emas dan kelompok logam platinum lain di letakan deposito dari Pegunungan Ural , Australia , Ethiopia , Utara dan Amerika Selatan . Untuk produksi paladium deposito ini hanya memainkan peranan kecil. The komersial deposito paling penting yang dihasilkan adalah paladium nikel - tembaga deposito ditemukan di Cekungan Sudbury , Ontario , dan Norilsk-Talnakh deposito di Siberia . The other large deposit is the Merensky Reef platinum group metals deposit within the Bushveld Igneous Complex South Africa . Deposit besar lainnya adalah Merensky Reef platinum grup logam deposit dalam beku Bushveld Kompleks Afrika Selatan . beku kompleks Stillwater dari Montana dan zona Roby tubuh bijih dari les des beku Lac kompleks Ontario adalah dua sumber lainnya paladium di Kanada dan Amerika Serikat. Paladium juga diproduksi dalam fisi nuklir reaktor dan dapat diekstraksi dari menghabiskan bahan bakar nuklir (lihat sintesis dari logam mulia ) meskipun jumlah yang dihasilkan tidak signifikan. Palladium juga ditemukan dalam mineral jarang cooperite dan polarite .

Karakteristik

Paladium milik kelompok 10 dalam tabel periodik: Z Elemen Jumlah elektron / shell

28 l nikel 2, 8, 16, 2

46 palladium proteksi 2, 8, 18, 18

78 platinum 2, 8, 18, 32, 17, 1

110 Darmstadtium 2, 8, 18, 32, 32, 17, 1

namun memiliki konfigurasi yang sangat khas di kulit elektron terluar dibandingkan dengan seluruh anggota kelompok 10, jika tidak semua elemen (lihat juga niobium (41), ruthenium (44), dan rhodium (45)). Palladium merupakan logam perak-putih lembut yang menyerupai platinum. Ini adalah yang paling padat dan memiliki terendah titik lebur dari kelompok logam platinum. Hal ini lunak dan ulet ketika anil dan sangat meningkatkan kekuatan dan kekerasan ketika cuaca dingin-bekerja. Paladium larut perlahan-lahan di sulfat , nitrat , dan asam klorida . logam ini juga tidak bereaksi dengan oksigen pada suhu normal (dan dengan demikian tidak merusak di udara ). Paladium dipanaskan sampai 800 C akan menghasilkan lapisan paladium (II) oksida (PDO). Hal ringan menutupi permukaan di atmosfer lembab yang mengandung belerang. Logam yang memiliki kemampuan luar biasa untuk menyerap sampai dengan 900 kali volume sendiri hidrogen pada suhu kamar. Hal ini berpikir bahwa ini mungkin bentuk paladium hidrida (PDH 2) tetapi belum jelas apakah ini adalah benar senyawa kimia . Ketika paladium telah menyerap sejumlah besar hidrogen, akan memperluas sedikit dalam ukuran. Meskipun awalnya 3 dianggap sebagai salah satu negara oksidasi dasar paladium, tidak ada bukti untuk paladium oksidasi terjadi di 3 negara; ini telah diselidiki melalui difraksi sinar-X untuk sejumlah senyawa, menunjukkan dimer dari paladium (II) dan paladium (IV) sebagai gantinya. Baru-baru ini, senyawa dengan keadaan oksidasi 6 disintesis.

Isotop Isotop dari paladium Paladium terjadi secara alami terdiri dari tujuh isotop , yang meliputi enam isotop stabil. Yang paling stabil radioisotop adalah 107 Pd dengan kehidupan-setengah dari 6,5 juta tahun (ditemukan di alam), 103 Pd dengan paruh 17 hari, dan 100 Pd dengan paruh 3,63 hari. Delapan belas radioisotop lainnya telah ditandai dengan bobot atom mulai dari 90,94948 (64) u (91 Pd) untuk 122,93426 (64) u (123 Pd). Sebagian besar sudah setengah hidup yang kurang dari setengah jam, kecuali 101 Pd (setengah-kehidupan: 8,47 jam), 109 Pd (setengah-hidup: 13,7 jam), dan 112 Pd (setengah-hidup: 21 jam). Utama modus peluruhan sebelum stabil isotop yang paling melimpah, 106 Pd, adalah menangkap elektron dan modus utama setelah adalah peluruhan beta. Utama produk peluruhan sebelum 106 Pd adalah rhodium dan produk primer setelah adalah perak . Radiogenic 107 Ag merupakan produk peluruhan 107 Pd dan pertama kali ditemukan di Santa Clara, California meteorit 1978. [17] Para penemu menyarankan bahwa peleburan dan diferensiasi berintikan planet-besi kecil mungkin telah terjadi 10 juta tahun setelah nucleosynthetic acara Pd. 107 versus korelasi Ag diamati di dalam tubuh, yang jelas telah dicairkan sejak pertambahan dari tata surya , harus mencerminkan kehadiran-tinggal nuklida pendek dalam tata surya awal.

Senyawa Kategori: Senyawa paladium Paladium terutama ada di 0,, 2 negara 4 oksidasi; keadaan oksidasi 4 relatif langka. One major example of palladium(IV) is hexachloropalladate(IV) . Salah satu contoh utama dari paladium (IV) adalah hexachloropalladate (IV) .paladium Elemental klorin bereaksi dengan memberikan paladium (II) klorida ; larut dalam asam nitrat dan presipitat paladium (II) asetat pada penambahan asam asetat. Kedua senyawa dan bromida yang reaktif dan relatif murah, membuat mereka titik masuk yang mudah ke paladium kimia. Ketiga tidak monomer; klorida dan bromida sering perlu direfluks di asetonitril untuk mendapatkan reaktif asetonitril monomer yang lebih kompleks, misalnya:

PdX 2 + 2 MeCN PdX 2 (MeCN) 2 (X = Cl, Br) Paladium (II) klorida merupakan bahan utama bagi banyak mulai katalis paladium lainnya. Hal ini digunakan untuk menyiapkan katalis paladium heterogen: paladium pada barium sulfat, paladium pada karbon, dan paladium klorida pada karbon. [21] Ia bereaksi dengan trifenilfosfina dalam mengkoordinasikan pelarut untuk memberikan paladium (II) diklorida , katalis berguna. mana yang diinginkan, katalis dapat terbentuk di situ. PdCl 2 + 2PPh 3 PdCl 2 (PPh 3 ) 2 PdCl 2 + 2PPh 3 PdCl 2 (PPh 3) 2 Pengurangan ini kompleks phosphin dengan hidrazin dengan phosphin lebih memberikan tetrakis paladium (0) , salah satu dari dua paladium utama (0) kompleks: PdCl 2 (PPh 3) 2 + 2 PPh 3 + 2,5 N 2 H 4 Pd (PPh 3) 4 + 0,5 N 2 + 2 N 2 H 5 + Cl - Paladium besar lainnya (0) kompleks, tris (dibenzylideneacetone) dipalladium (0) (Pd 2 (dba) 3), dipersiapkan dengan mengurangi hexachloropalladate natrium (IV) di hadapan dibenzylideneacetone . Reaksi besar banyak di mana senyawa berfungsi sebagai katalis paladium secara kolektif dikenal sebagai katalis reaksi-paladium kopling . contoh menonjol meliputi Heck , Suzuki reaksi , dan reaksi Stille . Palladium (II) asetat , tetrakis (trifenilfosfina) paladium (0) (Pd (PPh 3) 4, dan tris (dibenzylideneacetone) dipalladium (0) (Pd 2 (dba) 3) berguna dalam hal ini, baik sebagai katalis, atau sebagai titik awal untuk katalis. [24] Satu masalah sulit dengan katalis paladium adalah bahwa katalis dapat terurai pada suhu tinggi untuk memberikan paladium unsur, baik sebagai endapan hitam ("paladium hitam ") atau disimpan sebagai cermin di botol reaksi.

Kegunaan Palladium yang sangat halus adalah katalis yang baik dan digunakan untuk proses hidrogenasi dan dehidrogenasi. Palladium juga digunakan dalam campuran alloy untuk perhiasan yang diperdagangkan.Emas putih adalah alloy emas yang diwarnakan dengan penambahan palladium. Seperti emas, palladium dapat dibentuk menjadi lembaran setipis 1/250000 inch. Logam ini digunakan dalam dunia kedokteran gigi, pembuatan jam, pembuatan alat-alat, dan kontak listrik.

Palladium juga digunakan dalam perhiasan, dalam kedokteran gigi , menonton membuat, dalam uji strip gula darah, di dalam pesawat terbang busi dan dalam produksi instrumen bedah dan kontak listrik . Palladium juga digunakan untuk membuat profesional melintang suling . Sebagai sebuah komoditas, palladium bullion memiliki kode mata uang ISO dari XPD dan 964. Paladium adalah salah satu dari empat logam untuk memiliki kode tersebut, yang lainnya adalah emas , perak dan platina .

Gambar palladium.

Ciri-ciri fisik

46rhodium palladium perak

NiPdPtTabel periodik

Keterangan Umum Unsur

Nama, Lambang, Nomor atompalladium, Pd, 46

Deret kimiatransition metals

Golongan, Periode, Blok10, 5, d

Penampilansilvery white metallic

Massa atom106.42(1) g/mol

Konfigurasi elektron[Kr] 4d10

Jumlah elektron tiap kulit2, 8, 18, 18, 0

Ciri-ciri fisik

Fasesolid

Massa jenis (sekitar suhu kamar)12.023 g/cm

Massa jenis cair pada titik lebur10.38 g/cm

Titik lebur1828.05 K(1554.9 C, 2830.82 F)

Titik didih3236 K(2963 C, 5365 F)

Kalor peleburan16.74 kJ/mol

Kalor penguapan362 kJ/mol

Kapasitas kalor(25 C) 25.98 J/(molK)

Tekanan uap

P/Pa1101001 k10 k100 k

pada T/K172118972117239527533234

Ciri-ciri atom

Struktur kristalcubic face centered

Bilangan oksidasi1(mildly basic oxide)

Elektronegativitas2.20 (skala Pauling)

Energi ionisasipertama: 804.4 kJ/mol

ke-2: 1870 kJ/mol

ke-3: 3177 kJ/mol

Jari-jari atom140 pm

Jari-jari atom (terhitung)169 pm

Jari-jari kovalen131 pm

Jari-jari Van der Waals163 pm

Lain-lain

Sifat magnetikno data

Resistivitas listrik(20 C) 105.4 nm

Konduktivitas termal(300 K) 71.8 W/(mK)

Ekspansi termal(25 C) 11.8 m/(mK)

Kecepatan suara (pada wujud kawat)(20 C) 3070 m/s

Modulus Young121 Gpa

Modulus rigiditas44 Gpa

Modulus ruah180 Gpa

Nisbah Poisson0.39

Skala kekerasan Mohs4.75

Kekerasan Vickers461 Mpa

Kekerasan Brinell37.3 Mpa

Nomor CAS7440-05-3

Isotop

isoNAwaktu paruhDMDE (MeV)DP

100Pdsyn3.63 d-107Rh

0.084, 0.074,0.126-

102Pd1.02%Pd stabil dengan 56 neutron

103Pdsyn16.991 d-103Rh

104Pd11.14%Pd stabil dengan 58 neutron

105Pd22.33%Pd stabil dengan 59 neutron

106Pd27.33%Pd stabil dengan 60 neutron

107Pdsyn6.5106 y-0.033107Ag

108Pd26.46%Pd stabil dengan 62 neutron

110Pd11.72%Pd stabil dengan 64 neutron

Sifat sifat PalladiumUnsur ini adalah logam putih seperti baja, tidak mudah kusam di udara , dengan kerapatan dan titik cair paling rendah di antara grup platina. Ketika ditempelkan , palladium bersifat lunak dan bisa ditempa, Suhu rendah meningkatkan kekuatan dan kekerasannya dengan Palladium dilarutkan dengan asam nitrat dan asam sulfat.Pada suhu kamar, logam ini memiliki sifat penyerapan yang tidak lazim hingga 900 kali lipat dari volume hidrogen,sehingga memungkinkan membentuk Pd2H. Meski demikian , masih belum jelas apakah Pd2H ini bersifat sebagai senyawa. Hidrogen berdifusi melewati palladium yang dipanaskan menghasilkan prinsip pemurnian gas hidrogen. Ekstraksi PaladiumNi3-Pdl/Zeolit-Y dibuat dengan melakukan pertukaran ion Ni dan Pd pada H/Zeolit dengan melakukan pertukaran ion Ni3-Pdl/Zeolit-Y yang telah dipreparasi. Ni3-Pdl/Zeolit-Y dibuat dengan perbandingan logam Ni-Pd = 3:1, dibuat variasi konsentrasi logam total terhadap pengemban yaitu 1% dan 5%. Mula-mula dicampur 4,5 ml 25% larutan NH3 dengan 3,5 ml demineral water(air bebas mineral), ditambah PbCl2 sesuai masing-masing konsentrasi tersebut diatas, dan diaduk pada T= 400C sampai diperoleh larutan tidak berwarna, kemudian ditambahkan H/Zeolit-Y sebanyak 12 gram dan ditambahkan air bebas mineral sebanyak 130 ml, selanjutnya diaduk lagi dan dipanaskan pada T= 400Cselama 24 jam secara terus-menerus. Kemudian disaring dan dicuci hingga filtrate pH-nya netral,kemudian dekeeingkan dalam oven pada T = 105-1100C selama 8 jam sehingga didapat Pd-NH3/H-Zeolit-Y.

Kompleks PalladiumIon palladium Pd2+ terdapat dalam PdF2 dan merupakan paramaghnetik. meskipun demikian ion Pd (H2O)42+ adalah spin berpasangan dan semua kompleks Pd adalah diamaghnetik. garam coklat yang mudah mencair diudara [ Pd (H2O)4)2] (ClO4)2 dapat diperoleh bilamana Pd dilarutkan dalam HNO3 atau PdO dalam HClO4palladium asetat diperoleh sebagai kristal coklat bilamana busa Pd dilarutkan dalam asam asetat yang mengandung HNO3. ia adalah trimer [Pd(CO2 Me)2]3 Atom-atom logam membentuk suatu segitiga dengan jembatan gugus asetat. kompleks-kompleks palladium (II) adalah segi empat atau terkooedinasi s dengan rumusan Ml42+ ,Ml52+,Ml3X+, CiS dan trans-Ml2X2, MX4, Ml3 X2, dimana L adalah ligan netral dan X adalah ion uni negative.banyak kompleks memiliki jembatan halide atau jembatan lainnya, sebagai contoh:

R

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan Nikel adalah logam putih perak yang keras dan bersifat liat dapat ditempa dan sangat kukuh. Sifat-sifat nikel, yaitu Putih mengkilat, Sangat keras, Tidak berkarat, Tahan terhadap asam encer Paladium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pd dan Nomor atom 46.

DAFTAR PUSTAKA

J. D Lee. 1991. Concise Inorganik Chemistry Newyork : Chapman dan Hall. Irfan Ansory & Hiskia Achmad, 2003. Kimia SMU. Bandung: Erlangga. Drs.Sastra Wijaya tresna, M,Sc. Kimia Dasar II Modul I sampai IX Jakarta: Erlangga. Ralph H. Petrucci- Summinar. 1989. Kimia dasar I Jakarta: Erlangga. Www. com . / htp/ Google Nikel,Kobal, Palladium, dan platina. Wilkinson & Kotton, 1989. Kimia Anorganik Dasar, Jakarta: UI Pres http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/nikel/ . Diakses tanggal 13 juni 2009 pukul 16.30 WIB http://www.tekmira.esdm.go.id/data/Nikel/ulasan.asp?xdir=Nikel&commId=24&comm=Nikel http://klastik.wordpress.com/2008/01/12/ http://id.wikipedia.org/wiki/Nikel_later http://en.wikipedia.org/wiki/Palladium_(New_York_City) http://[email protected]/perolehan_nikel/ekstraksi/ http://katalog.pdii.lipi.go.id/index.php/searchKatalog/byId/67411.

31Nikel & Palladium