41
PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG KAMUS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : a. bahwa dalam upaya mendukung penyelenggaraan manajemen Pegawai Negeri Sipil yang akuntabel, perlu untuk melakukan penyusunan kamus jabatan fungsional umum Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Sosial; b. bahwa kamus jabatan fungsional umum Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam huruf a, memuat pengelompokan rumpun jabatan fungsional umum, perumusan nama-nama jabatan fungsional umum, ikhtisar jabatan, dan uraian tugas yang ada di lingkungan Kementerian Sosial; c. bahwa Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam huruf b, dapat dijadikan sebagai rujukan penamaan jabatan fungsional umum di lingkungan Kementerian Sosial sesuai dengan kebutuhannya; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Sosial; 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); SALINAN

NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG · 2014. 12. 4. · Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 141); SALINAN. 3 ... (CPNS) Jabatan fungsional umum yang digali

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA

    NOMOR 03 TAHUN 2014

    TENTANG

    KAMUS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PEGAWAI NEGERI SIPIL

    DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang :

    Mengingat :

    a. bahwa dalam upaya mendukung penyelenggaraan

    manajemen Pegawai Negeri Sipil yang akuntabel, perlu untuk melakukan penyusunan kamus jabatan

    fungsional umum Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kementerian Sosial;

    b. bahwa kamus jabatan fungsional umum Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam huruf a, memuat

    pengelompokan rumpun jabatan fungsional umum, perumusan nama-nama jabatan fungsional umum, ikhtisar jabatan, dan uraian tugas yang ada di

    lingkungan Kementerian Sosial;

    c. bahwa Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai

    Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam huruf b, dapat dijadikan sebagai rujukan penamaan jabatan

    fungsional umum di lingkungan Kementerian Sosial sesuai dengan kebutuhannya;

    d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Sosial tentang Kamus

    Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Sosial;

    1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur

    Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

    SALINAN

  • 2

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang

    Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

    Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang

    Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai

    Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

    3. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang

    Grand Design Reformasi Birokrasi Tahun 2010-2025;

    4. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang

    Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah

    terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh Keputusan Presiden

    Nomor 103 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 10);

    5. Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah

    beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan

    Kedelapan Atas Keputusan Presiden Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 11);

    6. Peraturan Menteri Sosial Nomor 86/HUK/2010

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;

    7. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2013 tentang Kamus Jabatan Fungsional Umum;

    8. Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2013

    tentang Kelas dan Nilai Jabatan di Lingkungan Kementerian Sosial (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 141);

    SALINAN

  • 3

    Menetapkan : PERATURAN MENTERI SOSIAL TENTANG KAMUS

    JABATAN FUNGSIONAL UMUM PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL.

    Pasal 1

    Kamus Jabatan Fungsional Umum Pegawai Negeri Sipil sebagaimana

    tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan ini.

    Pasal 2

    Peraturan Menteri Sosial ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

    Menteri Sosial ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 April 2014

    MENTERI SOSIAL

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    SALIM SEGAF AL JUFRI

    Diundangkan di Jakarta pada tanggal 15 April 2014

    MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    AMIR SYAMSUDIN

    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 482

    SALINAN

  • 4

    LAMPIRAN PERATURAN MENTERI

    SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 03 TAHUN 2014 TANGGAL : 14 April 2014

    TENTANG : KAMUS JABATAN FUNGSIONAL UMUM

    PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

    KAMUS JABATAN FUNGSIONAL UMUM PEGAWAI NEGERI SIPIL

    DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SOSIAL

    I. PENDAHULUAN

    A. Maksud dan Tujuan

    Peraturan Menteri Sosial ini dimaksudkan sebagai acuan bagi unit

    kerja di lingkungan Kementerian Sosial untuk menentukan kaedah dan

    kriteria dalam pemberian nama jabatan fungsional umum yang bersifat

    generik serta menentukan rumpun jabatan.

    B. Ruang Lingkup

    Ruang Lingkup kamus jabatan fungsional umum meliputi :

    1. Inventarisasi jabatan fungsional umum;

    2. Pengelompokan jabatan fungsional umum berdasarkan sifat dan

    karakteristik jabatan;

    3. Kamus Jabatan Fungsional Umum

    C. Pengertian

    Dalam Peraturan Menteri Sosial ini yang dimaksud dengan :

    1. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga

    negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai

    Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk

    menduduki jabatan pemerintahan.

    2. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung

    jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam suatu satuan kerja

    organisasi Negara.

    3. Ikhtisar jabatan atau ringkasan tugas adalah ringkasan dari tugas-

    tugas yang disusun secara ringkas dalam bentuk satu kalimat yang

    mencerminkan pokok-pokok tugas jabatan.

    SALINAN

  • 5

    4. Uraian tugas adalah suatu paparan tugas jabatan yang merupakan

    upaya pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan kerja

    menjadi hasil kerja menggunakan perangkat kerja dalam suatu

    kondisi tertentu.

    5. Rumpun jabatan adalah sekelompok jabatan yang terdiri dari

    pegawai yang memiliki karakteristik sama atau tugas yang sejenis.

    II. PENYUSUNAN RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL UMUM PEGAWAI

    NEGERI SIPIL

    A. Inventarisasi Jabatan Fungsional Umum

    Inventarisasi dilakukan dengan mengidentifikasi jabatan-jabatan

    fungsional umum dari berbagai kriteria jabatan, sebagai berikut:

    1. Jabatan fungsional umum yang sudah ada dalam instansi

    pemerintah

    Jabatan fungsional umum yang digali dari berbagai instansi

    pemerintah baik pusat maupun daerah.

    2. Jabatan fungsional umum yang diusulkan dalam pengangkatan

    Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

    Jabatan fungsional umum yang digali dari data usulan formasi PNS

    yang diusulkan dari berbagai instansi pemerintah baik pusat

    maupun daerah.

    3. Jabatan Fungsional Tertentu

    Jabatan fungsional umum yang digali dari data usulan Calon

    Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diproyeksikan pada jabatan

    fungsional tertentu dimaksud.

    4. Jabatan lain yang tugas dan fungsinya sangat dibutuhkan oleh unit

    organisasi.

    Jabatan fungsional umum yang digali dari jabatan lain seperti

    pemungut retribusi, atau petugas kebersihan irigasi.

    B. Aspek-Aspek Jabatan

    Beberapa istilah yang sering digunakan dalam jabatan, antara lain:

    1. Elemen

    Misalnya menghidupkan komputer, memutar, menggosok, menarik,

    mengangkat, menekan, dan sebagainya.

    2. Tugas

    Sekumpulan aktivitas untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

    Contoh:

    Mengetik surat.

    SALINAN

  • 6

    3. Pekerjaan

    Sekumpulan uraian tugas.

    Contoh:

    Menyiapkan surat keluar, menyiapkan pengiriman surat keluar,

    memilah surat masuk, dan mendistribusikan surat masuk.

    4. Posisi

    Sejumlah pegawai yang melaksanakan tugas dalam suatu

    organisasi.

    Contoh:

    Petugas Pengamanan.

    5. Rumpun Jabatan

    Sekelompok jabatan yang terdiri dari pegawai yang memiliki

    karakteristik sama atau tugas sejenis yang ditetapkan Analis

    Jabatan.

    Contoh:

    Penyusun Bahan Advokasi Sosial dan Penyusun Bahan Pelayanan

    Sosial.

    6. Karier

    Jenjang kedudukan, pekerjaan, dan jabatan yang dapat dilalui oleh

    pegawai selama masa kerjanya.

    C. Rumpun Jabatan

    Dalam Buku Klasifikasi Jabatan Indonesia, jabatan didefinisikan

    sebagai sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas yang sama atau

    berhubungan satu dengan lain, dalam pelaksanaannya dituntut

    kecakapan, pengetahuan, keterampilan, serta kemampuan yang sama

    pula meskipun tersebar diberbagai tempat.

    Rumpun jabatan ada yang bersifat fungsional dan ada yang bersifat

    manajerial, yang bersifat fungsional dikategorikan dalam jabatan

    fungsional umum, keahlian, dan keterampilan. Sedangkan yang

    bersifat manajerial lebih menunjuk kepada tugas, tanggung jawab,

    wewenang dan hak seseorang dalam rangka memimpin suatu satuan

    organisasi negara.

    Dalam kegiatan penyusunan kamus jabatan diawali dengan workshop

    analisis jabatan yang menghasilkan informasi jabatan. Aspek utama

    yang dianalisis adalah fungsi, peranan, dan tanggung jawab dari suatu

    jabatan.

    SALINAN

  • 7

    Berdasarkan uraian tersebut secara singkat dapat disimpulkan, bahwa

    uraian jabatan pada dasarnya berisi tentang:

    1. identitas jabatan;

    2. deskripsi/gambaran tugas jabatan;

    3. spesifikasi/persyaratan suatu jabatan; dan

    4. informasi lainnya.

    Setiap instansi memiliki berbagai jenis jabatan. Setelah dilakukan

    analisis jabatan, akan terlihat bahwa beberapa jabatan memiliki sifat

    dan karakteristik yang sama atau hampir sama.

    Untuk memudahkan dalam pelaksanaan manajemen kepegawaian,

    kelembagaan dan ketatalaksanaan, maka jabatan-jabatan yang

    memiliki sifat karakteristik yang sama atau hampir sama tersebut

    perlu dilakukan pengelompokan ke dalam rumpun jabatan.

    Berdasarkan rumpun jabatan tersebut, jabatan fungsional umum

    dapat dibagi menjadi 4 (empat) rumpun, yaitu rumpun jabatan

    administrasi, rumpun jabatan teknis, rumpun jabatan operasional, dan

    rumpun jabatan pelayanan.

    Adapun pengertian masing-masing rumpun jabatan fungsional umum

    tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Rumpun jabatan administrasi adalah kelompok jabatan yang

    melakukan kegiatan tata usaha.

    2. Rumpun jabatan teknis adalah kelompok jabatan yang melakukan

    cara membuat sesuatu atau melakukan sesuatu dengan cara dan

    metode tertentu.

    3. Rumpun jabatan operasional adalah kelompok jabatan yang

    melakukan proses kerja yang ditandai dengan mengoperasikan

    sesuatu peralatan/ mesin.

    4. Rumpun jabatan pelayanan adalah kelompok jabatan yang

    membantu atau melayani dalam bentuk jasa, guna memenuhi

    kebutuhan internal maupun ekternal organisasi.

    D. Kriteria Dalam Merumpunkan Jabatan

    Kriteria dalam merumpunkan jabatan sebagai berikut :

    1. terintegrasi dalam kelompok-kelompok kegiatan yang mempunyai

    saluran-saluran teratur dalam melaksanakan fungsi tiap satuan

    organisasi;

    2. memiliki sifat tugas yang sama;

    SALINAN

  • 8

    3. memiliki kemampuan dan/atau persamaan objek pekerjaan; dan

    4. memiliki kemiripan dan/atau persamaan metode pelaksanaan

    pekerjaan.

    III. KAMUS JABATAN FUNGSIONAL UMUM

    1. Nama-nama Jabatan Fungsional Umum dilengkapi dengan ikhtisar,

    uraian tugas, dan rumpun jabatan.

    2. Penentuan jabatan fungsional umum disusun dalam 2 (dua) jenjang,

    yaitu tingkat terampil dan tingkat ahli.

    a. Tingkat Terampil dicirikan tidak memerlukan aspek metodologi,

    teknik analisis, teknik, dan prosedur kerja yang didasarkan atas

    disiplin ilmu pengetahuan dan/ atau pelatihan teknik tertentu.

    Contoh Tingkat Terampil:

    Pendata, Pendistribusi, dan Penerima. b. Tingkat Ahli dicirikan mempunyai metodologi, teknik analisis,

    teknik dan prosedur kerja yang didasarkan atas disiplin ilmu

    pengetahuan dan/atau pelatihan teknis tertentu.

    Contoh Tingkat Ahli:

    Analis, Penelaah, Penyusun Bahan, dan Penyiap Bahan.

    IV. RUMPUN JABATAN FUNGSIONAL UMUM

    Berdasarkan rumpun jabatan tersebut, jabatan fungsional umum dapat

    dibagi menjadi 4 (empat) rumpun, yaitu rumpun jabatan administrasi,

    rumpun jabatan teknis, rumpun jabatan operasional, dan rumpun

    jabatan pelayanan.

    A. Rumpun Jabatan Administrasi

    No Rumpun Jabatan Administrasi Jumlah

    1 2 3

    1 Penyusun 69

    2 Pengadministrasi 11

    3 Penatausaha 2

    Jumlah 82

    SALINAN

  • 9

    1. Penyusun.

    Rumpun Jabatan Administrasi Penyusun terdiri dari 69 (enam puluh

    sembilan) jabatan.

    Ikhtisar Jabatan:

    Menerima, mengumpulkan dan mengklasifikasikan objek kerja, serta

    mengkaji dan menyusun objek kerja sesuai prosedur dan ketentuan

    yang berlaku untuk tercapainya sasaran sesuai yang diharapkan.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan memeriksa bahan dan data objek kerja sesuai

    prosedur sebagai bahan kajian dalam rangka penyusunan objek

    kerja;

    b. mengumpulkan dan mengklasifikasikan bahan dan data objek

    kerja sesuai spesifikasi dan prosedur untuk memudahkan

    apabila diperlukan;

    c. mempelajari dan mengkaji karakteristik, spesifikasi dan hal-hal

    yang terkait dengan objek kerja sesuai prosedur dalam rangka

    penyusunan objek kerja;

    d. menyusun konsep penyusunan objek kerja sesuai dengan hasil

    kajian dan prosedur untuk tercapainya sasaran yang

    diharapkan;

    e. mendiskusikan konsep penyusunan objek kerja dengan pejabat

    yang berwenang dan terkait sesuai prosedur untuk

    kesempurnaan penyusunan objek kerja;

    f. menyusun kembali objek kerja berdasarkan hasil diskusi sesuai

    prosedur untuk kelancaran dan optimalisasi penyusunan objek

    kerja;

    g. mengevaluasi proses penyusunan objek kerja sesuai prosedur

    sebagai bahan perbaikan dan kesempurnaan tercapainya

    sasaran;

    h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur

    yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;

    dan

    i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penyusun:

    1. Penyusun Bahan Advokasi Sosial

    2. Penyusun Bahan Aksesibilitas Anak Dengan Kecacatan

    3. Penyusun Bahan Analisis Kebutuhan dan Pengadaan

    SALINAN

  • 10

    4. Penyusun Bahan Analisis Penanggulangan Kemiskinan

    5. Penyusun Bahan Asistensi Keluarga

    6. Penyusun Bahan Asistensi Sosial

    7. Penyusun Bahan Bimbingan Kesejahteraan Sosial Keluarga

    8. Penyusun Bahan Bimbingan Sumber Dana Bantuan Sosial

    9. Penyusun Bahan Bimbingan Teknis Pencegahan Penyalahgunaan

    NAPZA

    10. Penyusun Bahan Diseminasi

    11. Penyusun Bahan Evaluasi dan Pelaporan

    12. Penyusun Bahan Identifikasi Komunitas Adat Terpencil

    13. Penyusun Bahan Identifikasi Nilai Kepahlawanan dan

    Keperintisan

    14. Penyusun Bahan Identifikasi Penanggulangan Kemiskinan

    15. Penyusun Bahan Informasi dan Advokasi

    16. Penyusun Bahan Kelembagaan

    17. Penyusun Bahan Kerja Sama

    18. Penyusun Bahan Keserasian Sosial

    19. Penyusun Bahan Konsultasi dan Advokasi Keluarga

    20. Penyusun Bahan Naskah Buku Braille dan Buku Bicara

    21. Penyusun Bahan Pelayanan Informasi Kesejahteraan Sosial

    22. Penyusun Bahan Pelayanan Sosial

    23. Penyusun Bahan Pelestarian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan

    Keperintisan

    24. Penyusun Bahan Pemberdayaan Organisasi Sosial

    25. Penyusun Bahan Pemberdayaan Pendamping Sosial KAT

    26. Penyusun Bahan Pemberdayaan Perempuan

    27. Penyusun Bahan Pemberdayaan SDM KAT

    28. Penyusun Bahan Pemberdayaan Tenaga Kesejahteraan Sosial

    Masyarakat

    29. Penyusun Bahan Pembinaan Lanjut Bekas Korban

    Penyalahgunaan NAPZA

    30. Penyusun Bahan Pemeliharaan BMN

    31. Penyusun Bahan Pemeliharaan Kesejahteraan Sosial

    32. Penyusun Bahan Pendampingan Bantuan Langsung dan

    Tunjangan Berkelanjutan

    33. Penyusun Bahan Pendayagunaan Nilai Kepahlawanan dan

    Keperintisan

    34. Penyusun Bahan Pengangkatan Anak

    35. Penyusun Bahan Pengasuhan Anak

    36. Penyusun Bahan Pengelolaan Premi Askessos

    37. Penyusun Bahan Pengembangan Aksesibilitas

    SALINAN

  • 11

    38. Penyusun Bahan Pengembangan Bekas Korban Penyalahgunaan

    NAPZA

    39. Penyusun Bahan Pengembangan Kapasitas Lembaga Sosial

    40. Penyusun Bahan Pengembangan Kapasitas Usaha Warga Miskin

    41. Penyusun Bahan Pengembangan Lingkungan Sosial

    42. Penyusun Bahan Pengembangan Masyarakat Dalam Pencegahan

    Penyalahgunaan NAPZA

    43. Penyusun Bahan Pengembangan Potensi Sosial, Budaya,

    Ekonomi, dan Lingkungan

    44. Penyusun Bahan Pengembangan Remaja

    45. Penyusun Bahan Penggalian Nilai-Nilai Kepahlawanan dan

    Keperintisan

    46. Penyusun Bahan Penggalian Potensi Sosial, Budaya, Ekonomi

    dan Lingkungan

    47. Penyusun Bahan Penguatan Keluarga

    48. Penyusun Bahan Penguatan Sosial

    49. Penyusun Bahan Penguatan Sumber Daya Sosial Masyarakat

    50. Penyusun Bahan Penyaluran Bantuan Langsung dan Tunjangan

    Berkelanjutan

    51. Penyusun Bahan Penyimpanan dan Distribusi

    52. Penyusun Bahan Perencanaan Program dan Evaluasi Pelatihan

    53. Penyusun Bahan Perlindungan dan Advokasi Sosial

    54. Penyusun Bahan Perlindungan Sosial Anak

    55. Penyusun Bahan Identifikasi dan Verifikasi PNBP

    56. Penyusun Bahan Produk Hukum

    57. Penyusun Bahan Pemulihan Sosial

    58. Penyusun Bahan Rehabilitasi Sosial

    59. Penyusun Bahan Reintegrasi Sosial

    60. Penyusun Bahan Analisis dan Tata Laksana Keuangan

    61. Penyusun Bahan Seleksi Peserta Jaminan Sosial

    62. Penyusun Bahan Standardisasi Pelayanan Sosial Lanjut Usia

    63. Penyusun Bahan Standardisasi Sumber Dana Bantuan Sosial

    64. Penyusun Bahan Standardisasi Taman Makam Pahlawan

    Nasional dan Makam Pahlawan Nasional

    65. Penyusun Bahan Verifikasi Peserta Jaminan Sosial

    66. Penyusun Laporan Akuntabilitas

    67. Penyusun Laporan Hasil Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan

    68. Penyusun Laporan Pengelolaan Inventarisasi

    69. Penyusun Rencana Program Diklat

    SALINAN

  • 12

    2. Pengadministrasi.

    Rumpun Jabatan Administrasi Pengadministrasi terdiri dari 11

    (sebelas) jabatan.

    Ikhtisar Jabatan:

    Menerima, mencatat, menyimpan surat, informasi dan data serta

    dokumen lainnya sesuai dengan objek kerja berdasarkan ketentuan

    yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar.

    Uraian Tugas:

    a. menerima, mencatat, dan menyortir surat masuk, sesuai dengan

    prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan

    pencarian;

    b. memberi lembar pengantar pada surat, sesuai dengan prosedur

    dan ketentuan yang berlaku, agar memudahkan pengendalian;

    c. mengelompokkan surat atau dokumen menurut jenis dan

    sifatnya, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,

    agar memudahkan pendistribusian dan pelaksanaan tugas;

    d. mendokumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi;

    e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur

    yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;

    dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    pimpinan baik tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Pengadministrasi :

    1. Pengadministrasi Advokasi Sosial

    2. Pengadministrasi Anggaran Belanja Pegawai

    3. Pengadministrasi Bahan Program

    4. Pengadministrasi Diklat

    5. Pengadministrasi Identifikasi Rehabilitasi Sosial

    6. Pengadministrasi Kepegawaian

    7. Pengadministrasi Kerja Sama

    8. Pengadministrasi Keuangan

    9. Pengadministrasi Penyaluran dan Bimbingan Lanjut

    10. Pengadministrasi Rehabilitasi Sosial

    11. Pengadministrasi Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut

    SALINAN

  • 13

    3. Penatausaha

    Rumpun Jabatan Administrasi Penatausaha terdiri dari 2 (dua) jabatan.

    Ikhtisar Jabatan:

    Melakukan penatausahaan surat, dokumen, informasi dan/atau

    data lainnya dalam rangka menunjang kegiatan ketatausahaan unit

    kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

    Uraian Tugas:

    a. membuat rencana kegiatan pengadministrasian surat/

    dokumen/ data pada unit yang bersangkutan berdasarkan

    kebijakan pimpinan, data yang dikumpulkan, dan peraturan

    yang terkait untuk persiapan pelaksanaan kegiatan;

    b. membuat usulan kebutuhan ATK pada unit yang bersangkutan

    berdasarkan rencana kegiatan yang telah ditetapkan untuk

    meminta persetujuan atasan;

    c. mengetik surat/dokumen sesuai dengan konsep format yang

    berlaku dan petunjuk atasan serta memeriksa dan memperbaiki

    kembali hasil ketikan;

    d. meminta tanda tangan/paraf kepada atasan pada konsep/net

    surat/ dokumen, atau memproses lebih lanjut sesuai dengan

    petunjuk atasan, dan memantau surat/dokumen yang sedang

    diproses dengan unit-unit terkait;

    e. menerima, mencatat nomor, tanggal, dan perihal

    surat/dokumen, serta memberinya kertas disposisi serta

    menyampaikan kepada pimpinan;

    f. mencatat, memberi nomor, tanggal dan menyetempel

    surat/dokumen yang akan dikirim, untuk dikirimkan sesuai

    dengan alamat yang dituju dan memantau hasil pengirimannya;

    g. mendokumentasikan surat sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku, agar tertib administrasi;

    h. membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan penatausahaan,

    untuk disampaikan kepada atasan agar dapat mengetahui

    perkembangannya;

    i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai arahan pimpinan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penatausahaan :

    1. Penata Usaha

    2. Penatausaha Formasi dan Pengadaan Pegawai

    SALINAN

  • 14

    B. Rumpun Jabatan Operasional

    No Rumpun Jabatan Operasional Jumlah

    1 2 3

    1 Petugas 5

    Jumlah 5

    Petugas

    Rumpun Jabatan Operasional Petugas berjumlah 5 (lima) jabatan.

    Ikhtisar Jabatan:

    Menerima dan mencatat objek kerja sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku untuk ditindaklanjuti agar pelaksanaan tugas

    berjalan lancar.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan mencatat objek kerja dari pejabat yang berwenang

    sesuai ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan

    tugas;

    b. memberikan saran kepada perorangan/ organisasi yang melanggar

    ketentuan yang berlaku agar tertib;

    c. memeriksa aplikasi lapangan apakah telah sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku untuk keperluan pelaksanaan tugas

    selanjutnya sesuai objek kerja;

    d. mengerjakan tugas yang sejenisnya sesuai dengan perintah atasan

    agar dapat menyelesaikan pekerjaan yang diprioritaskan;

    e. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang

    berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan

    baik tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Petugas :

    1. Petugas Observasi

    2. Petugas Protokoler

    3. Petugas Percetakan

    4. Petugas Keamanan

    5. Petugas Pemulasaraan Jenazah

    SALINAN

  • 15

    C. Rumpun Jabatan Pelayanan

    Rumpun Jabatan Pelayanan terdiri atas :

    No Rumpun Jabatan Pelayanan Jumlah

    1 2 3

    1 Penyiap 39

    2 Sekretaris Pimpinan 1

    3 Caraka 1

    4 Pengemudi 1

    5 Pramu 3

    6 Juru Bayar 1

    7 Pembimbing 2

    8 Penyaji 1

    Jumlah 49

    1. Penyiap

    Rumpun Jabatan Pelayanan Penyiap terdiri dari 39 (tiga puluh

    sembilan) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima, mencatat, dan memeriksa bahan dan data objek kerja

    sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan mencatat bahan dan data objek kerja sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dalam rangka

    pelaksanaan tugas;

    b. memeriksa dan mengklasifikasikan bahan dan data objek kerja

    sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam

    rangka pelaksanaan tugas;

    c. mengkaji dan menelaah bahan dan data objek kerja sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dalam rangka

    pelaksanaan tugas;

    SALINAN

  • 16

    d. menyusun konsep penyiapan objek kerja sesuai hasil kajian,

    telaahan, dan prosedur sebagai bahan pelaksanaan tugas;

    e. mendiskusikan konsep penyiapan dengan pejabat yang

    berwenang dan terkait sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku, untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    f. menyiapkan alat dan sarana kelengkapan yang diperlukan

    sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas;

    g. membuat laporan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagai

    akuntabillitas pelaksanaan tugas; dan

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik lisan maupun tertulis.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penyiap :

    1. Penyiap Bahan Advokasi Korban Bencana Alam

    2. Penyiap Bahan Advokasi Korban Bencana Sosial

    3. Penyiap Bahan Akreditasi Lembaga Kesejahteraan Sosial

    4. Penyiap Bahan Analisis Kebijakan Pemberdayaan Sosial dan

    Penanggulangan Kemiskinan

    5. Penyiap Bahan Analisis Kebijakan Perlindungan dan Jaminan

    Sosial

    6. Penyiap Bahan Analisis Kebijakan Rehabilitasi Sosial

    7. Penyiap Bahan Analisis Kebutuhan Penelitian Sosial

    8. Penyiap Bahan Bantuan Darurat Korban Bencana Alam

    9. Penyiap Bahan Bantuan Darurat Korban Bencana Sosial

    10. Penyiap Bahan Bimbingan Sosial

    11. Penyiap Bahan Bimbingan Sosial Kemitraan Dunia Usaha

    12. Penyiap Bahan Hubungan Antar Lembaga

    13. Penyiap Bahan Inventarisasi dan Penghapusan BMN

    14. Penyiap Bahan Kebutuhan dan Materi Penyuluhan Sosial

    15. Penyiap Bahan Kesejahteraan Keluarga Pahlawan dan Perintis

    Kemerdekaan

    16. Penyiap Bahan Koordinasi Program dan Anggaran

    17. Penyiap Bahan Pelatihan Keterampilan

    18. Penyiap Bahan Pelatihan Vokasional

    19. Penyiap Bahan Pemantauan

    20. Penyiap Bahan Pemantauan Sumber Dana Bantuan Sosial

    21. Penyiap Bahan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan

    22. Penyiap Bahan Pemulangan dan Reintegrasi Sosial

    23. Penyiap bahan Pengamanan

    24. Penyiap Bahan Pengelolaan Barang Sumber Dana Bantuan

    Sosial

    25. Penyiap Bahan Pengelolaan TMPN

    SALINAN

  • 17

    26. Penyiap Bahan Pengembangan Kapasitas SDM

    27. Penyiap Bahan Pengumpulan Sumber Dana Bantuan Sosial

    28. Penyiap Bahan Penghargaan Kepahlawanan dan Keperintisan

    29. Penyiap Bahan Peningkatan Kapasitas Pekerja Sosial

    30. Penyiap Bahan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Sosial

    31. Penyiap Bahan Penjamin Mutu, Evaluasi, dan Pelaporan

    32. Penyiap bahan penyelenggaraan Diklat

    33. Penyiap Bahan Program dan Anggaran Daerah

    34. Penyiap Bahan Program dan Anggaran Generik

    35. Penyiap Bahan Program Anggaran Teknis

    36. Penyiap Bahan Sertifikasi Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial

    37. Penyiap Bahan Standarisasi Mutu Bacaan Braille

    38. Penyiap Bahan Urusan Dalam dan Pelayanan Kesehatan

    39. Penyiap Bahan Verifikasi dan Akuntansi

    2. Sekretaris Pimpinan

    Ikhitisar Jabatan:

    Melaksanakan kegiatan pelayanan administrasi dan mengatur

    jadwal serta memfasilitasi pimpinan sesuai prosedur dan ketentuan

    yang berlaku dalam rangka melancarkan pelaksanaan tugas

    pimpinan.

    Uraian Tugas:

    a. menerima, membuka, membaca, mencatat surat masuk sesuai

    prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    b. menerima telepon dan menyampaikan pesan sesuai prosedur

    yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    c. menerima dan mengirim fax sesuai prosedur yang berlaku

    sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    d. menerima tamu dan mencatat keperluannya sesuai prosedur

    yang berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    e. mencatat janji pertemuan dengan relasi sesuai prosedur yang

    berlaku sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

    f. mencatat jadwal kegiatan pimpinan sesuai prosedur yang

    berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    g. mendokumentasikan surat masuk dan keluar sesuai prosedur

    yang berlaku agar memudahkan dalam mencari;

    h. membuat laporan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagai

    akuntabillitas pelaksanaan tugas; dan

    i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik lisan maupun tertulis.

    SALINAN

  • 18

    3. Caraka

    Ikhitisar Jabatan:

    Melaksanakan pengiriman surat ke alamat yang dituju, baik secara

    langsung maupun melalui Pos dan Giro atau perusahaan jasa

    pengiriman lainnya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku

    agar surat sampai ke tujuan dengan cepat dan tepat.

    Uraian Tugas:

    a. menerima surat yang telah dibukukan dalam buku ekspedisi

    untuk dikirim agar dapat diproses lebih lanjut;

    b. menyortir surat sesuai jenis dan ketentuan yang akan dikirim

    sesuai dengan wilayah tugasnya untuk mempermudah

    pengiriman pada pihak terkait;

    c. menghitung dan menyesuaikan alamat surat kerja yang

    tercantum dalam buku ekspedisi untuk dikirim ke alamat yang

    dituju;

    d. membuat rencana perjalanan pengiriman surat sesuai surat

    perintah untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    e. menyampaikan/mengantar surat ke alamat yang dituju sesuai

    prosedur dan meminta tanda bukti penerimaan sebagai bahan

    laporan ke pimpinan;

    f. menyerahkan kembali buku ekspedisi dan tanda penerimaan

    surat pada ekpeditur sebagai bahan pertanggungiawaban;

    g. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur

    yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;

    dan

    h. melaksanakan kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan

    baik tertulis maupun lisan

    4. Pengemudi

    Ikhitisar Jabatan:

    Memeriksa, memanaskan, dan merawat kelengkapan kendaraan

    berdasarkan petunjuk norrna yang berlaku serta mengemudikan,

    memperbaiki, dan melaporkan segala kerusakan agar kondisi

    kendaraan selalu siap pakai.

    Uraian Tugas:

    SALINAN

  • 19

    a. memeriksa kelengkapan kendaraan dengan cara mengecek rem,

    oli dan lampu di mesin, air radiator, air aki dan tekanan udara

    ban agar kendaraan dapat dikendarai dengan baik;

    b. memanaskan mesin kendaraan guna mengetahui kelainan

    mesin;

    c. merawat kendaraan dengan cara membersihkan mesin,

    ruangan dalam dan luar kendaraan agar kendaraan kelihatan

    bersih;

    d. mengemudikan kendaraan berdasarkan tujuan dan ketentuan

    lalu lintas yang berlaku agar kendaraan dapat tiba di tujuan

    dengan selamat;

    e. memperbaiki kerusakan kecil agar kendaraan dapat

    beroperasional secara layak;

    f. melaporkan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur

    yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban;

    dan

    g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik tertulis maupun lisan

    5. Pramu

    Rumpun Jabatan Pelayanan Pramu terdiri dari 3 (tiga) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan sesuai perintah

    dan ketentuan yang berlaku serta membersihkan dan merawat

    peralatan yang digunakan agar tetap terawat.

    Uraian Tugas:

    a. menyiapkan peralatan yang diperlukan sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

    b. menyiapkan kebutuhan yang diperlukan sesuai perintah dan

    ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan tugas berjalan lancar;

    c. membersihkan peralatan yang digunakan dengan menggunakan

    fasilitas yang ada agar tetap bersih dan siap digunakan kembali;

    d. menyimpan dan merawat peralatan yang digunakan agar tidak

    cepat rusak;

    e. membuat laporan kegiatan sesuai dengan prosedur sebagai

    akuntabillitas pelaksanaan tugas; dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik lisan maupun tertulis.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Pramu :

    1. Pramu Bakti

    SALINAN

  • 20

    2. Pramu Pustaka

    3. Pramu Sandang

    6. Juru Bayar

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima, menyiapkan, memeriksa dan memelihara objek kerja

    sesuai prosedur yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

    Uraian Tugas:

    a. menerima objek kerja sesuai prosedur yang berlaku untuk

    diolah menjadi hasil kerja;

    b. menyiapkan objek kerja berdasarkan prosedur yang berlaku

    untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    c. memeriksa objek kerja sesuai prosedur yang berlaku agar

    sesuai dengan target yang telah ditentukan;

    d. memelihara objek kerja sesuai prosedur yang berlaku untuk

    kelancaran pelaksanaan tugas;

    e. melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang

    berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik tertulis maupun lisan.

    7. Pembimbing

    Rumpun Jabatan Pelayanan Pembimbing terdiri dari 2 (dua)

    jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Melakukan kegiatan penilaian kebutuhan orang, memberikan

    informasi dan nasihat tentang pendidikan keagamaan, kejuruan,

    hubungan atau kesukaran, dan isu sosial dan keagamaan sesuai

    ketentuan dan prosedur yang berlaku agar pekerjaan dapat

    berjalan dengan lancar.

    Uraian Tugas:

    a. membuat rencana kebutuhan bahan dan peralatan bimbingan

    sesuai dengan instrumen analisa kebutuhan sebagai bahan

    pelaksanaan tugas;

    b. menyusun rencana kerja dan modul bimbingan berdasarkan

    bidang bimbingan agama masing-masing sebagai pedoman

    pelaksanaan tugas;

    SALINAN

  • 21

    c. menyiapkan, melakukan, dan merekap tes awal sebelum

    melaksanakan bimbingan untuk mengetahui kemampuan dasar

    penerima pelayanan;

    d. mengikuti case conference yang dilaksanakan unit terkait dalam

    rangka pemecahan masalah penerima pelayanan dan

    pengembangan program;

    e. melaksanakan bimbingan sesuai dengan bidang bimbingan dan

    melaksanakan pendampingan kepada penerima pelayanan

    apabila kegiatan bimbingan dilakukan di luar panti;

    f. memantau dan mencatat perilaku penerima pelayanan selama

    mengikuti bimbingan untuk mengetahui perubahannya baik

    positif maupun negatip;

    g. menyiapkan, melakukan, dan menyusun laporan evaluasi

    terhadap penerima pelayanan sebagai salah satu pertimbangan

    keberhasilan bimbingan;

    h. melakukan penjajakan kepada pihak terkait dalam rangka

    pelaksanaan bimbingan dan pengembangan bekerja sama

    dengan pekerja sosial dan seksi PAS; dan

    i. melakukan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah pimpinan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Pembimbing :

    1. Pembimbing Agama

    2. Pembimbing Psikologis

    8. Penyaji Data Kesejahteraan Sosial

    Ikhitisar Jabatan:

    Melakukan pengelolaan data kesejahteraan sosial serta menyajikan

    data dan informasi kesejahteraan sosial tersebut dengan baik dan

    benar.

    Uraian Tugas:

    a. melakukan identifikasi kondisi dan kebutuhan penyajian data

    kesejahteraan sosial;

    b. melakukan pengumpulan data, bahan dan informasi sesuai

    dengan prosedur dan keperluan pelaksanaan tugas;

    c. melaksanakan pengolahan, verifikasi, dan validasi atas

    keakuratan data yang diperoleh berdasarkan kebutuhan

    pelaksanaan tugas;

    d. melaksanakan analisa kelayakan data kesejahteraan sosial;

    e. menyusun metoda penyajian data kesejahteraan sosial;

    SALINAN

  • 22

    f. melakukan penyajian data dalam bentuk leaflet, booklet, dan

    media informasi lainnya; dan

    g. melakukan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah pimpinan.

    D. Rumpun Jabatan Teknis

    Rumpun Jabatan Teknis terdiri atas :

    No Rumpun Jabatan Teknis Jumlah

    1 2 3

    1 Bendahara 2

    2 Koordinator 6

    3 Penelaah 4

    4 Penganalisis 11

    5 Pengelola 13

    6 Pengevaluasi Program dan Kegiatan 1

    7 Penilai Kompetensi Pegawai 1

    8 Penyidik PNS 1

    9 Penata 4

    10 Pengolah 45

    11 Verifikator Keuangan 1

    12 Penyelenggara Layanan Informasi dan Publikasi

    1

    13 Teknisi 4

    14 Pemelihara Kantor 1

    15 Editor Huruf Braille dan Buku Bicara

    1

    16 Pengalih Huruf Braille dan Pengisi

    Suara Buku Bicara

    1

    17 Pelaksana Urusan Kerjasama Diklat

    1

    18 Pemroses Mutasi Kepegawaian

    1

    19 Komandan Petugas Keamanan

    1

    20 Pengurus TMP dan MPN

    1

    SALINAN

  • 23

    21 Calon Jabatan Fungsional Tertentu 26

    Jumlah 127

    1. Bendahara

    Rumpun Jabatan Teknis Bendahara terdiri dari 2 (dua) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengelola serta mengkonsultasikan masalah keuangan dan

    anggaran dengan pejabat objek kerja sesuai prosedur dan

    ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

    Uraian Tugas:

    a. mengelola uang/surat berharga/barang sesuai dengan

    ketentuan yang berlaku untuk bahan pertanggungiawaban;

    b. mengajukan surat permintaan pembayaran ke KPKN

    berdasarkan surat perintah untuk mengurus keuangan;

    c. mengurus surat perintah membayar uang SPM Giro

    berdasarkan prosedur yang berlaku untuk penerimaan uang;

    d. melakukan pembayaran atas tagihan-tagihan berdasarkan

    surat dinas untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    e. melayani permintaan uang muka berdasarkan surat perintah

    untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    f. mencatat, menyusun penerimaan dan pengeluaran uang di

    dalam formulir daftar penerimaan dan pengeluaran yang telah

    ditetapkan sesuai prosedur yang berlaku untuk bahan

    lampiran laporan;

    g. membuat laporan mengenai permintaan, pengeluaran, dan

    keadaan kas berdasarkan penerimaan dan pengeluaran

    sebagai bahan pertanggungiawaban;

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    pimpinan baik tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Bendahara :

    1. Bendahara Penerimaan

    2. Bendahara Pengeluaran

    2. Koordinator

    Rumpun Jabatan Teknis Koordinator terdiri dari 6 (enam) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    SALINAN

  • 24

    Mengoordinasikan, merencanakan, dan membuat laporan

    kegiatan suatu objek kerja sesuai prosedur dan ketentuan yang

    berlaku agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan optimal.

    Uraian Tugas:

    a. mengoordinasikan kegiatan suatu objek kerja sesuai prosedur

    yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    b. mengatur dan mengurus keperluan dan kebutuhan peralatan

    kegiatan suatu objek kerja sesuai prosedur dan ketentuan

    yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    c. mengelola penggunaan dana kegiatan objek kerja sesuai

    prosedur yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    d. memantau kegiatan objek kerja sesuai prosedur yang berlaku

    agar kegiatan berjalan lancar;

    e. menghimpun dan membuat laporan kegiatan objek kerja

    sesuai prosedur yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    f. menyiapkan bahan kegiatan objek kerja sesuai prosedur yang

    berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    g. mengatur pelaksanaan kegiatan objek kerja sesuai prosedur

    yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    h. memberi pengarahan kegiatan objek kerja sesuai prosedur

    yang berlaku agar kegiatan berjalan lancar;

    i. melaporkan hasil kegiatan objek kerja sesuai prosedur yang

    berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban;dan

    j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh

    pimpinan baik secara lisan maupun tertulis.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Koordinator :

    1. Koordinator Instalasi Bahasa

    2. Koordinator Instalasi Media Pembelajaran

    3. Koordinator Instalasi Pendidikan Agama

    4. Koordinator Instalasi Penerbitan

    5. Koordinator Instalasi Perpustakaan

    6. Koordinator Instalasi Teknologi Informasi

    3. Penelaah

    Rumpun Jabatan Teknis Penelaah terdiri dari 4 (empat) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    SALINAN

  • 25

    Menelaah objek kerja dengan cara menginventarisasi,

    mengumpulkan, memilah, mengecek, membuat konsep hasil

    penelaahan objek kerja sesuai dengan prosedur yang berlaku

    untuk bahan pertimbangan kebijakan.

    Uraian Tugas:

    a. menginventarisasi peraturan perundangan-undangan terkait

    dengan objek kerja untuk digunakan sebagai landasan hukum

    pengambilan keputusan;

    b. mengumpulkan data dan informasi serta permasalahan yang

    ada sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai

    bahan kerja;

    c. memilah permasalahan objek kerja sesuai prosedur dan

    ketentuan yang berlaku untuk memudahkan penyelesaian;

    d. mengecek kebenaran dan keabsahan terhadap objek kerja

    sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk

    mengetahui apakah objek kerja tersebut sudah memenuhi

    persyaratan;

    e. membuat konsep pemecahan masalah terhadap objek kerja

    sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai hasil

    telaahan;

    f. mengetik konsep rekomendasi atas hasil telaahan objek kerja

    sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai hasil telaahan

    untuk bahan pertimbangan kebijakan pimpinan;

    g. melaporkan kepada atasan sesuai prosedur dan ketentuan

    yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan

    pertanggungjawaban;dan

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

    baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penelaah :

    1. Penelaah Bahan Perijinan Sumber Dana Bantuan Sosial

    2. Penelaah Data dan Bahan Pimpinan

    3. Penelaah Laporan Pemeriksaan

    4. Penelaah Sarana Kebutuhan Pengadilan

    4. Penganalisis

    Rumpun Jabatan Teknis Penganalisis terdiri dari 11 (sebelas)

    jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    SALINAN

  • 26

    Menelaah dan menganalisa objek kerja sesuai dengan prosedur

    yang berlaku agar semua pekerjaan dapat diselesaikan secara

    berdaya guna dan berhasil guna.

    Uraian Tugas:

    a. mengumpulkan bahan-bahan kerja sesuai dengan prosedur

    yang berlaku untuk keperluan penyelesaian pekerjaan;

    b. mempelajari, menganalisa, dan menelaah bahan-bahan sesuai

    dengan objek kerja dalam bidangnya agar memperlancar

    pelaksanaan tugas;

    c. mengadakan penelitian/pengkajian berdasarkan

    permasalahan objek kerja dalam rangka menyelesaikan

    pekerjaan;

    d. membuat laporan berdasarkan hasil kerja untuk disampaikan

    kepada pimpinan unit agar hasil telaahan dapat bermanfaat ;

    e. memberikan saran berdasarkan pelaksanaan pekerjaan dan

    pemanfaatannya untuk disampaikan kepada pimpinan unit;

    dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penganalisis :

    1. Penganalisis Bahan Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi

    2. Penganalisis Formasi Pegawai

    3. Penganalisis Gaji Pegawai

    4. Penganalisis Kebencanaan

    5. Penganalisis Kebutuhan Diklat

    6. Penganalisis Kebutuhan Logistik Kebencanaan

    7. Penganalisis Organisasi

    8. Penganalisis Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil

    9. Penganalisis Pemberhentian dan Pensiun Pegawai

    10. Penganalisis Pengembangan Karir Pegawai

    11. Penganalisis Tatalaksana

    5. Pengelola

    Rumpun Jabatan Teknis Pengelola terdiri dari 13 (tiga belas)

    jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengelola objek kerja dengan cara menyusun program,

    mengendalikan dan mengkoordinasikan serta memeriksa dan

    mengevaluasi sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar

    SALINAN

  • 27

    pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang

    diinginkan.

    Uraian Tugas:

    a. menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan objek

    kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,

    agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan

    baik;

    b. memantau objek kerja sesuai dengan bidang tugasnya, agar

    dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;

    c. mengendalikan program kerja sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku agar tidak terjadi penyimpangan

    dalam pelaksanaan;

    d. mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan/atau instansi

    lain dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat

    terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal;

    e. mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan

    penyusunan program berikutnya; dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan

    baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Rumpun Jabatan Teknis Pengelola :

    1. Pengelola Administrasi Pengajaran

    2. Pengelola Pengadaan Barang dan Jasa

    3. Pengelola Praktikum Mahasiswa

    4. Pengelola Urusan Kemahasiswaan dan Alumni

    5. Pengelola Asrama Diklat

    6. Pengelola Barang Sumber Dana Bantuan Sosial

    7. Pengelola Gudang

    8. Pengelola Inst. Lab Sosial dan Media

    9. Pengelola Inst. Lab Praktikum Profesi Peksos

    10. Pengelola Instalasi Data dan Informasi

    11. Pengelola Instalasi Perpustakaan

    12. Pengelola Wisma

    13. Pengelola Kebutuhan Dasar Mahasiswa

    SALINAN

  • 28

    6. Pengevaluasi Program dan Kegiatan

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengevaluasi hasil laporan sesuai dengan objek kerja yang

    diberikan dari pejabat yang berwenang dengan prosedur yang

    berlaku agar dapat digunakan sebagai bahan pengambilan

    keputusan.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan mencatat objek kerja yang diberikan dari

    pejabat yang berwenang sesuai dengan prosedur yang berlaku

    untuk memudahkan pengendalian;

    b. mengelompokan objek kerja sesuai dengan permasalahannya

    untuk memudahkan pemeriksaan;

    c. mempelajari/memeriksa objek kerja sesuai dengan prosedur

    dan ketentuan yang berlaku agar data diketemukan

    permasalahannya;

    d. membuat laporan hasil temuan kepada pimpinan untuk

    dipakai sebagai bahan pengambilan keputusan;

    e. menyimpan hasil evaluasi sesuai dengan prosedur yang

    berlaku agar mudah ditemukan kembali bila diperlukan;

    f. melaporkan pelaksanaan tugas dan hasil kegiatan kepada

    atasan sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan

    g. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan baik tertulis maupun lisan.

    7. Penilai Kompetensi Pegawai

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengumpulkan bahan, mengonsep data, mengumpulkan

    peraturan, melakukan penilaian, memelihara hasil penilaian,

    melayani pengguna, dan membuat laporan hasil penilaian dalam

    rangka pelayanan penyajian.

    Uraian Tugas:

    a. mengumpulkan bahan yang akan dinilai sesuai dengan

    prosedur yang berlaku guna untuk ditindaklanjuti;

    b. mengompilasi/menyortir data sesuai dengan kebutuhan agar

    sewaktu dibutuhkan mudah untuk mencarinya;

    SALINAN

  • 29

    c. mengumpulkan peraturan perundang-undangan yang

    berhubungan dengan bahan yang akan dinilai untuk

    digunakan sebagai standar penilaian;

    d. melakukan penilaian berdasarkan prosedur yang berlaku

    untuk mengetahui mutu yang dinilai;

    e. memelihara data hasil penilaian untuk disimpan ke dalam file

    agar memudahkan apabila ada permintaan;

    f. melayani pengguna hasil penilaian sesuai ketentuan yang

    berlaku;

    g. melaporkan hasil penilaian sebagai bahan evaluasi dan

    pertanggungiawaban pelaksanaan tugas; dan

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan baik tertulis maupun lisan.

    8. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima laporan atau pengaduan, melakukan penangkapan dan

    penahanan, serta penggeledahan dan penyitaan yang terkait

    dengan objek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    peraturan perundang – undangan dalam rangka penegakan

    hukum.

    Uraian Tugas:

    a. menerima laporan atau pengaduan yang terkait dengan objek

    kerja dari pelapor sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    peraturan perundang – undangan untuk diproses lebih lanjut;

    b. mengumpulkan bukti yang terkait dengan laporan atau

    pengaduan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

    berlaku untuk diproses lebih lanjut;

    c. memeriksa tersangka sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku untuk diproses lebih lanjut;

    d. melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan dan

    penyitaan barang bukti sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku untuk diproses lebih lanjut;

    e. melakukan pemeriksaan dan penyitaan barang bukti sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk diproses

    lebih lanjut;

    f. mengambil sidik jari dan memotret orang yang terkait dengan

    proses penyidikan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

    berlaku untuk diproses lebih lanjut;

    SALINAN

  • 30

    g. memanggil orang yang terkait dengan penyidikan sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk didengar

    dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;

    h. mendatangkan ahli yang diperlukan dalam hubungan dengan

    pemeriksaan perkara sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku untuk kelancaran diproses penyidikan;

    i. melakukan tindakan lain menurut hukum yang

    bertanggungjawab sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku untuk kelancaran proses penyidikan;

    j. melaporkan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

    berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban

    pelaksanaan tugas; dan

    k. melaksanaan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik secara tertulis maupun lisan.

    9. Penata

    Rumpun Jabatan Teknis Penata terdiri dari 4 (empat) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima, mempelajari, dan menata objek kerja sesuai dengan

    prosedur dan ketentuan peraturan perundang - undangan, agar

    tercapai hasil yang optimal.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan memeriksa objek kerja sesuai dengan prosedur

    dan ketentuan yang berlaku, untuk diproses lebih lanjut;

    b. mempelajari objek kerja sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku untuk mencapai hasil yang

    diharapkan;

    c. menata objek kerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan

    yang berlaku,

    d. untuk mencapai hasil yang diharapkan;

    e. mengkonsultasikan kendala proses penataan objek kerja,

    sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, untuk

    mencapai hasil yang diharapkan;

    f. mengevaluasi pelaksanaan penataan objek kerja dengan cara

    membandingkan antara rencana dengan pelaksanaan

    penataan objek kerja sebagai bahan perbaikan selanjutnya;

    g. melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada atasan dan hasil

    sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban ;

    SALINAN

  • 31

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Penata :

    1. Penata Laporan BMN dan Barang Persediaan

    2. Penata Laporan Keuangan

    3. Penata Dokumentasi

    4. Penata Gizi

    10. Pengolah

    Rumpun Jabatan Teknis Pengolah terdiri dari 45 (empat puluh

    lima) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima dan mengolah objek kerja yang dilengkapi hasil laporan

    responden sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

    sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan selanjutnya.

    Uraian Tugas:

    a. mempelajari pedoman dan petunjuk sesuai dengan prosedur

    dan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui macam,

    metode dan teknik dalam mengolah objek kerja;

    b. mengumpulkan dan memeriksa data sesuai dengan prosedur

    dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan kegiatan

    berdasarkan jenis dan objek kerja;

    c. menganalisis objek kerja sesuai dengan prosedur dan

    ketentuan yang berlaku untuk menghasilkan kebenaran

    informasi dan volume kegiatan berdasarkan laporan yang

    masuk;

    d. menyusun rekapitulasi kegiatan berdasarkan jenis objek kerja

    yang masuk sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang

    berlaku untuk mengetahui volume dan jenis objek kerja yang

    akan diolah;

    e. mencatat perkembangan dan permasalahan objek kerja secara

    periodik sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku

    untuk mengetahui langkah pemecahannya;

    f. mengolah dan menyajikan objek kerja dalam bentuk yang

    telah ditetapkan sebagai bahan proses lebih lanjut;

    SALINAN

  • 32

    g. melaporkan pelaksanaan dan hasil kegiatan kepada atasan

    sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban; dan

    h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Jabatan Pengolah :

    1. Pengolah Basis Data Diklat Pegawai

    2. Pengolah Bahan Kerja Sama

    3. Pengolah Bahan Kesiapsiagaan

    4. Pengolah Bahan Mitigasi

    5. Pengolah Bahan Pemeriksaan

    6. Pengolah Bahan Pemulihan Sosial

    7. Pengolah Bahan Penyidikan Pengumpulan dan Pengelolaan

    Sumber Dana Bantuan Sosial

    8. Pengolah Bahan Persiapan Perlindungan KTKPM

    9. Pengolah Bahan Publikasi dan Informasi

    10. Pengolah Bahan Resosialisasi dan Bimbingan Lanjutan

    11. Pengolah Data Bantuan Kedaruratan

    12. Pengolah Data Formasi dan Pengadaan Pegawai

    13. Pengolah Data Hasil Evaluasi dan Pelaporan

    14. Pengolah Data Hasil Identifikasi Komunitas Adat Terpencil

    15. Pengolah Data Hasil Pemantauan Evaluasi dan Pelaporan

    16. Pengolah Data Hasil Pemantauan TLHP Dana Dekon

    17. Pengolah Data Hasil Pemantauan TLHP UPT dan Pusat

    18. Pengolah data Inventarisasi dan Penghapusan BMN

    19. Pengolah Data Kebutuhan Logistik Bencana

    20. Pengolah Data Kelembagaan

    21. Pengolah Data Kependidikan

    22. Pengolah Data Kesejahteraan Pegawai

    23. Pengolah Data Keserasian Sosial

    24. Pengolah Data Ketatalaksanaan

    25. Pengolah Data LHKPN

    26. Pengolah Data Organisasi

    27. Pengolah Data Organisasi Sosial

    28. Pengolah Data Pemantauan Sumber Dana Bantuan Sosial

    29. Pengolah Data Penelitian dan Pengembangan Instruktur

    30. Pengolah Data Penelitian dan Pengembangan Rehabilitasi

    Vokasional

    31. Pengolah Data Penelitian dan Pengembangan Resosialisasi dan

    Pembinaan Lanjut

    32. Pengolah Data Pengelolaan Premi Askessos

    33. Pengolah Data Pengembangan Karir

    SALINAN

  • 33

    34. Pengolah Data Penguatan Sosial

    35. Pengolah Data Penguatan Sumber Daya

    36. Pengolah Data Pengumpulan Sumber Dana Bantuan Sosial

    37. Pengolah Data Penyaluran BLT Berkelanjutan

    38. Pengolah Data Perizinan Sumber Dana Bantuan Sosial

    39. Pengolah Data PNBP

    40. Pengolah Data Reintegrasi Sosial

    41. Pengolah Data Standarisasi Perlindungan Sosial KTKPM

    42. Pengolah Data Standarisasi Sumber Dana Bantuan Sosial

    43. Pengolah Data Tenaga Kesejahteraan Sosial

    44. Pengolah Data Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi

    45. Pengolah Hasil Pemantauan Program

    11. Verifikator Keuangan

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima dan menyortir serta meneliti dan mencocokkan bukti-

    bukti pengeluaran dan penerimaan sesuai dengan mata anggaran

    untuk diperiksa/diteliti apakah telah sesuai dengan

    peruntukkannya.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan menyortir bukti-bukti pengeluaran dan

    penerimaan serta Buku Kas untuk disusun sesuai dengan

    mata anggaran agar mempermudah dalam pemeriksaan/

    penelitian;

    b. meneliti dan mencocokkan bukti-bukti pengeluaran dan

    penerimaan dengan laporan realisasi keuangan dan Buku Kas

    agar diketahui apakah telah sesuai dengan peruntukkannya;

    c. melakukan pemeriksaan terhadap alat-alat bukti apakah telah

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    d. melaporkan hasil temuan pemeriksaan kepada atasan untuk

    memperoleh tindak lanjut sebagai bahan laporan pimpinan;

    dan

    e. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan baik tertulis maupun lisan.

    12. Penyelenggara Layanan Informasi dan Publikasi

    Ikhitisar Jabatan:

    SALINAN

  • 34

    Menerima, mengumpulkan bahan dan obyek kerja, serta

    menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan obyek kerja

    sesuai prosedur dan ketentuan berlaku untuk kelancaran

    penyelenggaraan obyek kerja.

    Uraian Tugas:

    a. mengumpulkan bahan dan data, yang berhubungan dengan

    obyek kerja dan penyelenggaraannya sesuai prosedur dan

    ketentuan yang berlaku sebagai bahan pelaksanaan tugas;

    b. mempelajari dan menelaah bahan dan data obyek kerja sesuai

    prosedur sebagai bahan pelaksanaan tugas;

    c. melakukan telaahan dari obyek kerja sesuai bidang masing-

    masing;

    d. menyusun jadwal rencana penyelenggaraan dengan pejabat

    yang berwenang dan terkait;

    e. mendiskusikan jadwal rencana penyelenggaraan dengan

    pejabat yang berwenang dan terkait sesuai dengan prosedur

    untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

    f. menyiapkan alat, sarana, kelengkapan yang diperlukan sesuai

    prosedur dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran

    pelaksanaan tugas;

    g. mengevaluasi hasil penyelenggaraan obyek kerja sesuai

    prosedur sebagai bahan perbaikan di masa yang akan datang;

    h. melaporkan kepada atasan sesuai dengan prosedur sebagai

    bahan evaluasi dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas;

    dan

    i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah pimpinan

    baik secara tertulis maupun lisan.

    13. Teknisi

    Rumpun Jabatan Teknis Teknisi terdiri dari 4 (empat) jabatan.

    Ikhitisar Jabatan:

    Menerima, menginventarisasi laporan kerusakan, memelihara

    mesin dan atau sistem jaringan dengan cara memperbaiki atau

    mengganti suku cadang yang rusak agar sistem dapat berjalan

    lancar.

    Uraian Tugas:

    a. menerima dan menginventarisasi laporan kerusakan mesin

    dan/atau sistem jaringan berdasarkan ketentuan yang berlaku

    untuk diadakan pemeriksaan;

    SALINAN

  • 35

    b. memeriksa kerusakan mesin dan/atau sistem jaringan

    berdasarkan laporan untuk perbaikan;

    c. memperbaiki mesin dan/atau sistem jaringan yang rusak atau

    usang berdasarkan hasil pemeriksaan untuk diadakan

    penggantian suku cadang atau perbaikan;

    d. merawat secara khusus suatu mesin dan/atau sistem jaringan

    yang masa penggunaannya telah melampaui batas waktu

    tertentu agar tidak cepat rusak;

    e. melaporkan kegiatan perbaikan berdasarkan ketentuan yang

    berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungiawaban; dan

    f. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan

    pimpinan baik secara tertulis maupun lisan.

    Nama Jabatan Dalam Rumpun Jabatan Teknis Teknisi :

    1. Teknisi Bangunan dan Instalasi Air

    2. Teknisi Kelistrikan

    3. Teknisi Komputer Braille

    4. Teknisi Mesin Cetak Braille

    14. Pemelihara Kantor

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengelola kebersihan, kerapihan ruangan dan kamar,

    menyiapkan makanan dan minuman bagi pegawai dan para

    tamu,serta merawat peralatan, agar ruangan-ruangan di

    lingkungan wisma selalu nyaman untuk digunakan.

    Uraian Tugas:

    a. mengidentifikasi dan membuat daftar kebutuhan alat dan

    bahan kebersihan, kebutuhan makan dan minum pegawai,

    serta tamu dengan mengecek ketersediaan masing-masing alat

    dan bahan di lingkungan wisma;

    b. menyiapkan dan memeriksa keadaan peralatan yang

    dibutuhkan dalam tugas agar pelaksanaan kegiatan

    kebersihan dan kerapihan di lingkungan wisma berjalan

    lancar;

    c. membersihkan dan merapihkan ruangan wisma, kamar, aula,

    musholla, dan ruangan lainnya serta membubuhkan

    pengharum ruangan agar kerapihan dan kebersihannya selalu

    terjaga;

    d. melayani kebutuhan minum dan makan para pegawai dan

    tamu berdasarkan jumlah dan kebutuhannya;

    SALINAN

  • 36

    e. membantu dalam pembelian barang-barang dan foto kopi di

    luar lingkungan wisma sesuai kebutuhan;

    f. mengumpulkan kembali, membersihkan, menyimpan, serta

    merawat peralatan kebersihan dan perlengkapan makan

    pegawai dan tamu yang telah selesai digunakan atau tidak

    sedang digunakan di tempat yang telah ditentukan dan

    mengecek kelengkapannya agar mudah ditemukan bila

    diperlukan;

    g. mematikan dan menghidupkan barang-barang elektronik,

    termasuk lampu, AC, dan televisi sesuai kebutuhan, serta

    mengunci dan memeriksa seluruh pintu ruangan;

    h. mematikan dan menghidupkan barang-barang elektronik,

    termasuk lampu, AC, dan televisi sesuai kebutuhan, serta

    mengunci dan memeriksa seluruh pintu ruangan;

    i. membersihkan dan merapihkan kembali ruangan wisma,

    setelah para pegawai pulang, agar selalu nyaman digunakan;

    j. melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan; dan

    k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan.

    15. Editor Huruf Braille dan Buku Bicara

    Ikhitisar Jabatan:

    Menyiapkan, mengolah, menyusun, dan melakukan perbaikan

    pencetakan, penerbitan, mengalih huruf bacaan braille dan buku

    bicara.

    Uraian Tugas:

    a. melakukan identifikasi kebutuhan, rencana kerja, penyiapan

    bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam

    rangka pelaksanaan perbaikan;

    b. mengkoreksi pengetikan buku, majalah braille, dan buku

    bicara;

    c. menyusun buku braille dan buku bicara;

    d. mengolah hasil bahan bacaan buku braille dan buku bicara;

    e. menyortir dan mengoreksi bahan bacaan buku braille dan

    buku bicara;

    f. mengkonsultasikan dan meminta arahan dari pimpinan atas

    hasil perbaikan dan olahan Buku Braille dan Buku Bicara;

    g. memeriksa data dan memperbaiki hasil olahan berdasarkan

    arahan dan hasil konsultasi dengan pimpinan;

    h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;dan

    SALINAN

  • 37

    i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai dengan

    petunjuk pimpinan.

    16. Pengalih Huruf Braille dan Pengisi Suara Buku Bicara

    Ikhitisar Jabatan:

    Melakukan penyiapan dan melaksanakan kegiatan pencetakan,

    penerbitan, mengalih huruf bacaan buku dan majalah braille,

    serta isi suara buku bicara.

    Uraian Tugas:

    a. melakukan identifikasi kebutuhan, rencana kerja, penyiapan

    bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam

    rangka pelaksanaan kegiatan pencetakan, penerbitan,

    mengalih huruf bacaan buku dan majalah braille serta isi

    suara buku bicara;

    b. mengetik bahan bacaan buku dan majalah ke dalam bentuk

    braille menggunakan stereo typer;

    c. mengisi suara pada proses perekaman buku bicara;

    d. memeriksa bahan bacaan buku braille dan buku bicara;

    e. memelihara dan merawat mesin ketik stereo typer dan

    peralatan rekam studio rekaman;

    f. menyiapkan bahan-bahan penggandaan buku bacaan dan

    majalah braille dan buku bicara;

    g. mengolah dan menyiapkan bahan data artikel Majalah Gema

    Braille;

    h. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas sebagai

    pertanggungjawaban;dan

    i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya berdasarkan

    penugasan pimpinan.

    17. Pelaksana Urusan Kerjasama Diklat

    Ikhitisar Jabatan:

    Melakukan fasilitasi penyelenggaraan, pengkajian, dan penyiapan

    standardisasi pendidikan dan pelatihan kesejahteraan sosial bagi

    tenaga kesejahteraan sosial dan pelaksanaan urusan kerja sama

    dengan instansi terkait.

    Uraian Tugas:

    a. membuat surat pemanggilan peserta diklat;

    b. membuat Pedoman Penyelenggaraan Diklat;

    c. menyiapkan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan diklat;

    d. memfasilitasi penyelenggaraan diklat;

    SALINAN

  • 38

    e. membuat draft Sertifikat diklat;

    f. membuat laporan kegiatan diklat;

    g. membuat data base alumni diklat;

    h. membuat draft kerja sama diklat dengan dinas sosial

    provinsi/kota/kabupaten terkait;

    i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh

    atasan.

    18. Pemroses Mutasi Kepegawaian

    Ikhitisar Jabatan:

    Melaksanakan proses pengangkatan CPNS menjadi PNS, kenaikan

    pangkat PNS, kenaikan gaji berkala PNS, cuti dan perpindahan

    pegawai baik antarunit maupun antarinstansi, dan pengalihan

    status kepegawaian/penempatan pegawai sesuai dengan

    ketentuan peraturan perundang – undangan.

    Uraian Tugas:

    a. mengumpulkan dan menyusun data pegawai per unit kerja

    dan tata naskah berdasarkan komposisi pegawai per unit kerja

    sebagai bahan pembuatan konsep rencana

    pemindahan/mutasi pegawai dan mutasi jabatan;

    b. mengolah data pengangkatan CPNS menjadi PNS dan usulan

    kenaikan pangkat pegawai di lingkungan Kementerian Sosial

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

    c. memproses usulan cuti dan kenaikan gaji berkala pegawai di

    lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian Sosial sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku;

    d. memproses data perpindahan pegawai baik antarunit maupun

    antarinstansi dan pengalihan status kepegawaian/penempatan

    pegawai di lingkungan Kementerian Sosial;

    e. menyiapkan bahan konsep SK mutasi pegawai maupun mutasi

    jabatan baik antarunit maupun antarinstansi dan pengalihan

    status kepegawaian/penempatan pegawai di lingkungan

    Kementerian Sosial;

    f. memeriksa berkas yang salah dan melakukan koordinasi

    dengan pengolah data elektronik (asisten pranata komputer)

    maupun pengadministrasi umum apabila masih terdapat

    kesalahan atau ketidaksesuaian data usulan, kekurangan

    berkas, sesuai dengan kebutuhan;

    SALINAN

  • 39

    g. melaksanakan tugas-tugas koordinasi dengan instansi terkait

    berkenaan dengan proses pengangkatan dan pemindahan

    pegawai di lingkungan Kementerian Sosial;

    h. melakukan koordinasi internal dengan sub bagian data dan

    dokumentasi terkait dengan kelengkapan data dan berkas

    pegawai;dan

    i. melaksanakan arahan dan petunjuk kedinasan dari atasan

    sesuai garis kewenangan untuk kelancaran tugas.

    19. Komandan Petugas Keamanan

    Ikhitisar Jabatan:

    Memimpin anggota satuan pengamanan yang meliputi pembagian

    tugas anggota petugas pengamanan, memantau dan memberi

    petunjuk pelaksanaan pengamanan dalam gedung, luar gedung,

    lapangan parker, serta mengatur keluar masuk kendaraan sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku.

    Uraian Tugas:

    a. membagi tugas anggota satuan pengamanan dengan cara

    menyusun jadwal menurut waktu dan unit atau gedung secara

    seimbang;

    b. mengarahkan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas

    anggota satuan pengamanan melalui laporan dan pengarahan

    pada apel pagi agar selalu siaga menjaga ketertiban dan

    keamanan;

    c. mengoordinasikan penanganan dan penyelesaian gangguan

    ketertiban serta keamanan dan menghubungi kepolisian

    setempat untuk penyelesaian masalah sesuai dengan

    wewenang yang dimiliki;

    d. mencatat kejadian yang merugikan dan identitas karyawan

    atau tamu dalam buku piket dan melaporkan kepada

    pimpinan untuk menjaga bila sewaktu-waktu terjadi sesuatu

    yang merugikan;

    e. membuat laporan kejadian penting untuk penanganan dan

    penyelesaian lanjutan terhadap kejadian gangguan ketertiban

    dan keamanan;

    f. memeriksa ruangan dan lingkungan kantor dengan melakukan

    patroli keliling tiap ruangan pada waktu tertentu serta

    mengunci dan membuka pintu untuk menghindari pencurian

    SALINAN

  • 40

    dan bahaya kebakaran yang diakibatkan kelalaian para

    pegawai dari penggunaan aliran listrik;

    g. mengatur tata tertib keluar masuknya kendaraan dan orang ke

    dalam lingkungan kantor untuk keamanan dan ketertiban;

    h. mengambil tindakan seperlunya bila terjadi gangguan

    ketertiban serta keamanan dan menghubungi kepolisian

    setempat untuk menyelesaikan masalah sesuai dengan

    wewenang yang dimiliki;dan

    i. membuat laporan tentang hal-hal yang mencurigakan dari

    setiap kasus.

    20. Pengurus TMP dan MPN

    Ikhitisar Jabatan:

    Mengurus dan mengelola TMP dan MPN dengan cara mengontrol,

    mengoordinasikan, memeriksa, mengevaluasi setiap pelaksanaan

    pekerjaan/kegiatan di TMP dan MPN berjalan dengan baik sesuai

    dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

    Uraian Tugas:

    a. mengelola dan merawat TMP dan MPN agar tertata dengan

    baik;

    b. menyiapkan data dan informasi terkait kondisi TMP dan MPN;

    c. mengoordinasikan dan mempersiapkan sarana dan prasarana

    dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang berlangsung di TMP

    dan MPN;

    d. melakukan pemeriksaan dan evaluasi dalam pelaksanaan

    pekerjaan/kegiatan di TMP dan MPN;

    e. melakukan tindakan sesuai prosedur dan ketentuan yang

    berlaku setiap menyelesaikan permasalahan yang terjadi

    terkait dengan TMP dan MPN;

    f. membuat laporan secara berkala terkait dengan

    pengelolaan/pengurusan TMP dan MPN;dan

    g. melaksanakan tugas - tugas kedinasan lain sesuai dengan

    arahan pimpinan.

    21. Calon Jabatan Fungsional Tertentu

    Ikhtisar Jabatan dan Uraian Tugas calon Jabatan Fungsional

    Tertentu merujuk ketentuan peraturan perundang-undangan yang

    mengatur jabatan fungsional tertentu.

    SALINAN

  • 41

    Saat ini terdapat 26 (dua puluh enam) Jabatan Fungsional

    Tertentu di lingkungan Kementerian Sosial, yaitu:

    1. Calon Analis Kepegawaian

    2. Calon Analis Kebijakan

    3. Calon Arsiparis

    4. Calon Auditor

    5. Calon Dokter Umum

    6. Calon Dokter Gigi

    7. Calon Instruktur

    8. Calon Fisioterapis

    9. Calon Penerjemah

    10. Calon Peneliti

    11. Calon Pekerja Sosial

    12. Calon Okupasi Terapis

    13. Calon Ortotis Prostesis

    14. Calon Terapis Wicara

    15. Calon Teknisi Litkayasa

    16. Calon Perancang Peraturan Perundang-undangan

    17. Calon Perawat

    18. Calon Perawat Gigi

    19. Calon Perencana

    20. Calon Statistisi

    21. Calon Penyuluh Sosial

    22. Calon Pranata Hubungan Masyarakat

    23. Calon Pranata Komputer

    24. Calon Pustakawan

    25. Calon Widyaiswara

    26. Calon Lektor

    MENTERI SOSIAL

    REPUBLIK INDONESIA,

    ttd.

    SALIM SEGAF AL JUFRI

    SALINAN