22
LAPORAN AKHIR INDIVIDU MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90 TAHUN 2015 KELURAHAN PANRENG KECAMATAN BARANTI KABUPATEN SIDRAP N U R W A N A G3 11 11 273 UNIVERSITAS HASANUDDIN UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT) KULIAH KERJA NYATA (KKN) 2015

Nurwana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN INDIVIDU, KKN UNHAS GEL. 90

Citation preview

Page 1: Nurwana

LAPORAN AKHIR INDIVIDU

MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90

TAHUN 2015

KELURAHAN PANRENG

KECAMATAN BARANTI

KABUPATEN SIDRAP

N U R W A N A G3 11 11 273

UNIVERSITAS HASANUDDIN

UNIT PELAKSANA TEKNIS (UPT)

KULIAH KERJA NYATA (KKN)

2015

Page 2: Nurwana

ii

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

LAPORAN AKHIR MAHASISWA KKN UNHAS GELOMBANG 90TAHUN 2015

KELURAHAN PANRENG

KECAMATAN BARANTI

KABUPATEN SIDRAP

PANRENG, 20 AGUSTUS 2015

Mengetahui,

Kelurahan

Sudirman Masse

NIP. 196001231 198511 0 101

Koordinator,

Kelurahan

Sukardi

NIM. H111 11 002

Supervisor,

Mukti Ali, ST. MT. Ph. D

NIP. 19741211200501 1 001

Page 3: Nurwana

iii

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT, karena atas berkat dan kasih-Nya Kami mampu

menyelesaikan kegiatan dan laporan individu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler

Universitas Hasanuddin Gelombang 90 Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti,

Kabupaten Sidrap. Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

kegiatan KKN ini. Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran

informasi mengenai hasil kegiatan seluruh peserta KKN di Kelurahan Panreng yang

dilaksanakan selama kurang lebih delapan minggu yaitu mulai tanggal 30 Juni – 23

Agustus 2015.

Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan akhir

individu KKN ini. Oleh karena itu, Kami mengharapkan saran dan kritik yang

mengarahkan pada penyempurnaan laporan akhir ini.

Dalam penyelesaian kegiatan KKN Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang

90. Kami mendapatkan banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, tidak lupa Kami

mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang selama ini diberikan oleh:

Ibu Camat Baranti beserta jajarannya.

Bapak Kepala Kelurahan Panreng beserta keluarga dan jajarannya.

Teman-teman peserta KKN Reguler Unhas Gel. 90 Kec. Baranti.

Tuan rumah Posko Panreng yaitu Bapak Subhan Sadeke dan Ibu Hasnah, S.Ag yang

membantu dan meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya demi terlaksananya program

kerja kami.

Page 4: Nurwana

iv

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

Rekan seposko Kelurahan Panreng (Eka Saputri Burhanuddin, Nuni Udiani, Andi Filsah

Muslimat, Sukardi dan Feby Harianto) yang telah menjadi sahabat sekaligus saudara, dan

telah mengisi hari - hari KKN dengan indah.

Semua pihak yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu

Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, kegiatan KKN ini tidak

dapat berjalan dengan baik, oleh karena itu Kami menghaturkan banyak terima kasih.

Semoga segala bantuan, petunjuk dan dorongan yang diberikan bernilai ibadah di sisi

Allah SWT. Aamiin

Panreng, 21 Agustus 2015

N U R W A N A

NIM. G3 11 11 273

Page 5: Nurwana

v

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1

1.2 Sasaran dan Manfaat ............................................................................................... 3

BAB II Gambaran Umum Potensi Lokasi Kelurahan ...................................................... 6

BAB III Identifikasi Permasalahan dan Pemecahan Masalah .......................................... 9

3.1 Identifikasi Masalah ............................................................................................... 9

3.2 Pemecahan Masalah ............................................................................................. 10

BAB IV Kegiatan Yang Dilaksanakan ........................................................................... 11

4.1 Bidang Pendidikan ................................................................................................ 11

4.2 Kendala yang Dihadapi ........................................................................................ 11

BAB V Penutup .............................................................................................................. 13

5.1 Kesimpulan ........................................................................................................... 13

5.2 Saran ..................................................................................................................... 14

Lampiran Foto ........................................................................................................ 15

Page 6: Nurwana

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dan kemajuan suatu bangsa tidak terlepas dari peranan anak-anak

bangsa dari berbagai komponen pada berbagai lapisan sosial yang ada. pihak pemerintah,

swasta, dan masyarakat sipil adalah tiga komponen besar yang menyokong

perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Oleh karena itu, ketiga komponen tersebut

sepantasnya diperankan oleh manusia-manusia yang cerdas.

Instansi perguruan tinggi sebagai salah satu pelaksana pendidikan kemudian

menjadi instrumen utama dalam melahirkan kualitas sumberdaya anak bangsa yang

kreatif dan inovatif. Tri Dharma perguruan tinggi melalui modus eksistensi pendidikan,

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kemudian menjadi bingkai pengembangan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah

Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan

pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat di luar

kampus dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah

pembangunan yang dihadapi. KKN dilaksanakan oleh perguruan tinggi dalam upayanya

meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai

tambah yang lebih besar pada pendidikan tinggi.

KKN dilaksanakan dalam masyarakat di luar kampus dengan maksud

meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan perkembangan dan kebutuhan

Page 7: Nurwana

2

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

masyarakat akan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni untuk melaksanakan

pembangunan yang semakin meningkat serta meningkatkan persepsi mahasiswa tentang

relevansi antara materi kurikulum di kampus dengan realita pembangunan dalam

masyarakat.

Modal ber-KKN bukan hanya ilmu yang telah dipelajari secara formal di

perguruan tinggi, tetapi juga segala pengetahuan, pengalaman, dan intelegensi yang

dimiliki oleh masing-masing mahasiswa dengan kata lain semua yang dikerjakan

mahasiswa melalui KKN harus berdimensi luas, namun relevan dengan upaya

memajukan masyarakat dan secara nyata berguna bagi masyarakat. Hal inilah yang

melatarbelakangi dilakukannya Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNHAS di Kelurahan

Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap.

1.1 Tujuan

Secara umum Kuliah kerja Nyata (KKN) adalah program intrakurikuler dengan

tujuan utama untuk memberikan pendidikan kepada Mahasiswa. Namun demikian,

karena pelaksanaanya mengambil lokasi di masyarakat dan memerlukan keterlibatan

masyarakat, maka realisasinya harus sekaligus bisa memberikan kemanfaatan bagi

masyarakat. Karenanya KKN memiliki arah yang ganda, yaitu memberikan pendidikan

tidak hanya dalam kelas tetapi juga pendidikan pelengkap kepada mahasiswa untuk

pengembangan diri dengan melakukan interaksi sosial kemasyarakatan di luar kelas, dan

membantu masyarakat serta pemerintah melancarkan kegiatan sosial kemasyarakatan dan

kegiatan pembangunan di lokasi masing-masing.

Dengan demikian, melalui KKN akan terlihat bahwa perguruan tinggi bukan

merupakan suatu kelembagaan yang terpisah dari masyarakat. Akan tetapi terjadi

Page 8: Nurwana

3

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

keterikatan dan saling ketergantungan baik secara fisik maupun emosional antara

perguruan tinggi dan masyarakat, sehingga pada gilirannya akan terasa bahwa peranan

perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni,

menjadi lebih nyata.

Secara eksplisit, hal-hal yang dapat dicapai melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN)

adalah:

a. Memberikan pengalaman belajar tentang pembangunan masyarakat dan pengalaman

kerja nyata dalam bidang pembangunan.

b. Menjadikan lebih dewasanya kepribadian mahasiswa dan bertambah luasnya

wawasan mahasiswa.

c. Memacu pembangunan masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan

sendiri.

d. Mendekatkan Perguruan Tinggi kepada masyarakat.

1.2 Sasaran dan Manfaat

1. Mahasiswa

a. Memperdalam pengertian mahasiswa tentang cara berpikir dan bekerja secara

interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan

kerjasama antar sektor.

b. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa tentang pemanfaatan

ilmu, teknologi, dan seni yang dipelajarinya bagi pelaksanaan pembangunan.

c. Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang

dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

Page 9: Nurwana

4

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

d. Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap seluk beluk

keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat.

e. Mendewasakan cara berpikir serta mengingatkan daya penalaran mahasiswa

dalam melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah secara

pragmatis ilmiah.

f. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan IPTEKS secara

interdisipliner atau antar sektor.

g. Melatih mahasiswa sebagai dinamisator dan problem solver.

h. Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader pembangunan

sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

i. Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan, dan

memecahkan masalah secara langsung akan menumbuhkan sifat

profesionalisme dan kepedulian sosial dalam diri mahasiswa dalam arti

peningkatan keahlian, tanggung jawab, maupun rasa kesejawatan.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah/Institusi

a. Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.

b. Memperoleh bantuan pemikiran dan tenaga, secara IPTEKS dalam

merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

c. Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

pembangunan.

Page 10: Nurwana

5

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

d. Terbentuknya kader-kader penerus pembangunan di dalam masyarakat

sehingga terjamin kelanjutan upaya pembangunan.

e. Memperoleh manfaat dan bantuan tenaga mahasiswa dalam melaksanakan

program-program pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3. Perguruan Tinggi

a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil perintegrasian mahasiswa dengan

proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat, sehingga kurikulum, materi

perkuliahan, dan pengembangan ilmu perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan

dengan tuntutan nyata pembangunan.

b. Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

masalah untuk pengembangan penelitian.

c. Melalui kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan

keadaan/kondisi nyata berguna bagi pengembangan IPTEKS, serta dapat

mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga IPTEKS yang

diamalkan dapat sesuai dengan tuntutan nyata.

d. Meningkatkan, memperluas, dan mempererat kerjasama dengan instansi serta

departemen lain melalui rintisan kerjasama dari mahasiswa yang melaksanakan

KKN.

Page 11: Nurwana

6

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

BAB II

GAMBARAN UMUM POTENSI LOKASI

2.1 Letak Geografis

Kelurahan Panreng adalah salah satu Kelurahan yang ada di Kecamatan Baranti,

yang terletak di ± 15 Km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Sidrap. Jarak Kelurahan

Panreng ke pusat Pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan sejauh +150 Km. Batas-

batas wilayah Kelurahan Panreng sebagai berikut :

Sebelah Utara : Kel. Rappang, Kec. Panca Rijang

Sebelah Timur : Kel. Manisa, Kec. Baranti

Sebelah Barat : Kel. Macarawalie, Kec. Panca Rijang

Sebelah Selatan : Kel. Benteng, Kec. Baranti

2.2 Keadaan Demografis

Potensi Sumberdaya :

1) Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin :

Laki-laki : 1.611 Jiwa

Perempuan : 1.606 Jiwa

Jumlah Kepala Keluarga : 858 KK

Jumlah Total : 3.217 Jiwa

2) Agama

Penduduk asli kelurahan Panreng menganut agama islam 100%. Dapat di lihat

juga pada bulan ramadhan di lokasi anak kecil sudah di didik orang tuanya untuk

Page 12: Nurwana

7

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

berpuasa dalam bulan ramadhan dan warga setempat juga melakukan buka puasa

bersama masyarakat Kelurahan Panreng. Di Kelurahan Panreng terdapat 5 masjid

dan 1 musholla .

3) Mata Pencaharian

Sebagian besar penduduk Kelurahan Panreng memilih beternak dan bertani

sebagai sumber penghidupan.

4) Tingkat Pendidikan

Fasilitas Pendidikan yang terdapat di Kelurahan Panreng:

TK : 1 Buah

SD : 2 Buah

SMP : 1 Buah

SMA : Tidak Ada

5) Kesehatan

Di Kelurahan Panreng terdapat prasarana kesehatan Poskesdes sebanyak 1 unit

yang terletak di lingkungan Panreng Rijang dan Posyandu sebanyak 4 unit yang

tersebar di Lingkungan Panreng Rijang dan Panreng Lautang.

6) Sistem Pemerintahan

Sistem pemerintahan di Kelurahan Panreng dipimpin oleh Lurah oleh ( Sudirman

Masse ) dan sistem penetapannya dipilih oleh masyarakat secara langsung. Selain

itu di dalam melaksanakan sistem pemerintahan di Kelurahan Panreng di bentuk

pula kepala Lingkungan, di Kelurahan Panreng terdapat 2 Lingkungan masing –

masing memiliki RT. Masing – masing Lingkungan dipimpin oleh:

Lingkungan Panreng Lautang : H. P. Ismail

Page 13: Nurwana

8

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

Lingkungan Panreng Rijang : Aco’e

Page 14: Nurwana

9

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

BAB III

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH

3.1 Identifikasi Masalah

Masalah merupakan adanya kesenjangan antara apa yang diharapkan dengan apa

yang terjadi. Kesenjangan inilah yang memerlukan sebuah penyelesaian atau pemecahan.

Berdasarkan dari hasil observasi dilapangan serta hasil dari seminar program kerja yang

melibatkan mahasiswa, pemerintah setempat dan masyarakat ternyata ada beragam

masalah yang ditemui dalam wilayah kelurahan.

Dengan melihat beragamnya permasalahan yang ditemui maka diadakan

penyeleksian untuk menyaring masalah-masalah apa saja yang patut dan sesuai dengan

kemampuan serta sesuai dengan kondisi obyektif yang ada. Sehingga akhirnya ditemukan

hasil akhir identifikasi masalah, di mana permasalahan yang ada di lokasi KKN dibagi

menjadi 5 bidang yaitu; Hukum, Pendidikan, Lingkungan, Agama, Sarana dan Prasarana.

Lingkungan Panreng Merupakan salahsatu Kelurahan yang telah mengalami

banyak kemajuan dalam bidang pendidikan. Terbukti dari fakta dilapangan mengatakan

bahwa setiap satu keluarga memiliki satu, dua atau lebih anak yang disekolahkan

disekolah formal yang terletak di Lingkungan Panreng ataupun di luar daerah. Salahsatu

sekolah yang menjadi fokus kerja kami adalah SD Negeri 5 Benteng yang terletak di

Lingkungan Panreng Rijang.

SDN 5 Benteng memiliki 13 guru dan staf yang dikepalai oleh Ibu Hasnawati,

S.pd, M.Pd. Setiap kelas memiliki satu Wali Kelas yang juga merangkap sebagai guru

beberapa mata pelajaran. Tak ada satupun guru dengan basic seni sehingga saat pesta

Page 15: Nurwana

10

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

perayaan hari kemerdekaan tiba sangat sulit mencari guru seni khususnya tari yang dapat

memberikan arahan agar anak-anak yang memiliki minat dan bakat dapat terwadahi dan

terfasilitasi dengan baik.

Dengan berbekal ilmu dan keterampilan yang dimiliki di sekolah dan dunia

kampus, adapun rencana program kerja individu yang disusun dan dilaksanakan

berdasarkan identifikasi masalah adalah “Pelatihan Seni Tari”.

3.2 Pemecahan Masalah

Setelah melakukan survey dan observasi terhadap keadaan lokasi selama beberapa

hari maka kami dapat menyimpulkan situasi dan kondisi yang terdapat di Kelurahan

Panreng tersebut. Oleh karenanya kami dapat menarik kesimpulan bahwa rencana kerja

yang akan diprogramkan untuk menanggulangi masalah tersebut adalah “Pelatihan Seni

Tari” sebagai program andalan dalam menanggulangi permasalahan guru-guru yang ada

di SD Negeri 5 Benteng, dengan harapan program ini dapat menjadi ujung tombak dari

lahirnya anak-anak yang cerdas dengan jiwa seni yang tinggi dan dapat membanggakan

orang-tua, nusa, bangsa, dan agamanya. Program kerja ini dilaksanakan setiap sore pada

minggu ke VI sampai minggu ke VII dengan menyesuaikan lokasi dan kondisi yang ada

di lapangan.

Page 16: Nurwana

11

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

BAB IV

PELAKSANAAN KEGIATAN

4.1 Bidang Pendidikan

Pelatihan Seni Tari

Memberikan bantuan tenaga pengajar pada mata pelajaran Seni Budaya dan

Keterampilan serta menjadi fasilitator dalam menunjukkan eksistensi SDN 5 Benteng

Pada Perayaan Hari Kemerdekaan RI yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2015

melalui keikutsertaaan SDN 5 Benteng pada perlombaan yang berbasis Seni

khususnya tari tradisioanal dan kreasi.

Tujuan : Meningkatkan potensi, minat dan bakat siswa.

Sasaran : SD Negeri 5 Benteng

Target : Siswa dapat menyalurkan minat dan bakatnya di bidang seni khususnya

di ruang lingkup tari tradisional dan kreasi

Waktu pelaksanaan : Minggu ke V sampai minggu ke VII

Tempat Pelaksanaan : Dikondisikan

Realisasi : Terlaksana Dengan Baik.

4.2 Kendala yang Dihadapi

Setiap apa yang dilakukan pasti memiliki kendala dalam proses pelaksanaannya.

Namun dalam melaksanakan kegiatan ini tidak ada kendala atau masalah yang berarti,

sehingga kegiatan ini masih dapat terlaksana dengan baik.

Kendala utama yang dihadapi pada proses pengerjaan program kerja ini adalah

masalah teknis yang berkaitan dengan transportasi anak-anak menuju dan pulang dari

latihan menari. Latihan ini juga bertepatan dengan jadwal pelatihan gerak jalan sehingga

Page 17: Nurwana

12

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

peserta yang ikut dalam kegiatan ini kurang maksimal karena hanya di ikuti beberapa

siswa.

Page 18: Nurwana

13

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 8

minggu di Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, dapat ditarik

kesimpulan antara lain :

1. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk pendidikan yang memberikan

pengalaman kerja bagi sekaligus memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk

mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajarinya selama duduk di bangku

perkuliahan di tengah masyarakat.

2. KKN memberikan kesempatan pada mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat

melalui interaksi sehari-hari dengan masyarakat. Mahasiswa dapat belajar langsung

tentang kehidupan bermasyarakat pedesaan dan bagaimana membangun kerjasama

dengan masyarakat.

3. KKN memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar membangun hubungan

kerjasama dengan mahasiswa dari disiplin ilmu yang lain dan bekerja sama dalam

kehidupan sehari-hari.

4. KKN Reguler Gelombang 90 Unhas, di Kabupaten Sidrap, Kecamatan Baranti,

khususnya Posko Panreng, terlaksana dengan baik. Seluruh program kerja baik

kelurahan maupun individu dapat terselesaikan dengan baik dan tuntas.

Page 19: Nurwana

14

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan demi perkembangan dan kemajuan

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di masyarakat guna peningkatan produktivitas

kegiatan program kerja di lapangan, antara lain :

1. Sebaiknya Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

diberikan lebih banyak materi pengenalan lapangan sehingga memudahkan asimilasi

mahasiswa terhadap kebiasaan masyarakat setempat.

2. Sebaiknya untuk KKN yang selanjutnya supervisor lebih sering mengunjungi lokasi untuk

membimbing mahasiswa.

3. Sebaiknya supervisor lebih berkoordinasi dengan pihak posko tempat mahasiswa

tinggal untuk memudahkan komunikasi pihak mahasiswa dan pihak-pihak terkait

lainnya di minggu-minggu awal KKN terkait hal-hal teknis.

Page 20: Nurwana

15

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

Lampiran Foto

Page 21: Nurwana

16

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap

Page 22: Nurwana

17

Kuliah Kerja Nyata Reguler Universitas Hasanuddin Gelombang 90

Kelurahan Panreng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap