Upload
puji-rahayu
View
48
Download
0
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
OBAT KARDIOVASKULER
HERLAMBANG
OBAT OBAT KARDIOVASKULAR
I. OBAT GAGAL JANTUNG
II. OBAT ANTI ARITMIA
III. OBAT ANTIHIPERTENSI
IV. OBAT ANTI ANGINA
V. OBAT HIPERLIPIDEMIA
1. Penghambat ACE2. Antagonis angiotensin II3. Diuretik4. Antagonis aldosteron5. β-bloker6. Vasodilator7. Glikosida jantung8. Inotropik9. Antutrpmbotik10.Antiaritmia
OBAT GAGAL JANTUNG
PENGOBATAN GAGAL JANTUNG
Tujuan primer pengobatan adalah mencegah terjadinyaGagal jantung dengan cara mengobati kondisi-kondisi yang menuju terjadinya gagal jantung,terutama hipertensi,Dan atau penyakit arteri koroner.
Jika penyebeb dasar tidak dapat dikoreksi,pengobatan Ditujukan untuk :1. Mencegah memmburuknya fungsi jantung2. Mengurangi gejala-gejala gagal jantung dengan memberikan penghambat ACE dan β-bloker Untuk pengurangan overload cairan dengan diuretik, Penurunan reisitensi perifer dengan vasodilator dan peningkatan kontraktilitas dengan inotropik.
OBAT-OBAT GAGAL JANTUNG
1. Penghambat ACE (ACE-I)
Penggunaan penghambat ACE untuk terapi terbukti dapatMengurangi mortalitas dan morbiditas pada semua gagaljantung sistolik.
Penghambat ACE merupakan lini pertama untuk pasien Dengan fungsi sistolik ventrikel kiri yang menurun,yakniDengan fraksi ejeksi dibawah normal (,40-45%) dengan atauTanpa gejala.
Pada pasien tanpa gejala,obat ini diberikan untuk menundaAtau mencegah terjadinya gagal jantung dan juga mengurangiRisiko infark miokard dan kematian mendadak.
Pasien dengan gagak jantung tanpa resistensi cairan,Penghambat ACE harus diberikan sebagai terapi awal.Pada pasien dengan resistensi cairan obat ini diberikanBersama diuretik.
Penghambat ACE harus dimulai setelah fase akut infarkMiokard,meskipun gejalanya transien, untuk mengurangi mortalitas dan infark ulang serta hospitalisasi karena gagalJantung.
Efek samping yang penting adalah batuk,hipotensi,gangguanFungsi ginjal,hiperkalemi.Penghambat ACE dikontra indikasikan pada pasien yang hamilDan menyusui.
Penghambat ACE harus selalu dimulai dengan dosis rendahDan dinaikkan dengan titrasi,sampai dosis target.Dosis target adalah dosis pemeliharaan yang telah terbuktiEfektif untuk mengurangi mortalitas/hospitalisasi dalam ujiKlinik.
Penghambat ACE :-Captopril -Trandolapril-Enalapril -Kuinapril-Lisinopril -Fosinopril-Ramipril -Perindropril
2. ANTAGONIS ANGIOTENSIN II (ANGIOTENSIN RESEPTOR BLOKER) -ARB
Untuk pasien dengan disfungsi sistolik ventrikel kiri :a. ARB dapat digunakan sebagai alternatif penghambat ACE pada pasien gagal jantung sistolik dengan EF <40% yang tidak mentoleransi ACE-I (batuk)b. ARB dan ACE-I mempunyai efikasi yang sebanding pada gagal jantung sistolik dengan EF <40% terhadap morbiditas dan mortalitas, demikian juga pada pasien dengan AMI.
Obat ARB :- Kandesartan (Blopress) - Telmisartan(Micardis)- Valsartan (Diovan) - Irbesartan (Aprovel)- Losartan (Angioten/Acetensa) -Olmesartan (Olmetec)
3. DIURETIK
Diuretik merupakan obat utama untuk mengatasi gagalJantung akut yang selalu disertai overload cairan yangBermanifestasi sebagai kongestif paru atau oedema paru.
Penggunaan diuretik dengan cepat menghilangkan sesakNapas dan meningkatkan kemampuan melakukanAktivitas fisik.
Pada pasiaen-pasien ini diuretik mengurangi retensi airDan garam,sehingga mengurangi volume cairan ekstra sel,Alir balik vena,tekanan pengisian ventrikel (preload)Dengan demikian aedema paru dan kongestif akanBerkurang.
Untuk tujuan ini biasanya digunakan diuretik kuat,misalnyaFurosemid dengan dosis 40 mg atau dosis ditingkatkanSampai dosis yang cukup.
Elektrolid serum harus sering dipantau.Setelah euvolemiaTercapai dosis diuretik diturunkan sampai dosis minimalYang diperlukan untuk mempertahankan euvolemia.
Gangguan elektrolit dan atau memburuknya azotemia dapat Terjadi sebelum euvolemia tercapai.Diuretik selalu diberikan dengan ACE-I.
Penggunaan diuretik tidak boleh digunakan pada pasien Yang tidak ada tanda overload/congestive.Dosis diberikan dengan dosis minimal untukMempertahankan euvolemia.
Diuretik Tiazid pada pengobatan gagal janntung tidakPernah diberikan sendiri (karena efek diuresisnya rendah)Tetapi kombinasi dengan diuretik kuat.
Diuretik hemat kalium : triamteren,amilorid,spironolakton
4. BETA- BLOKER
Β-Bloker memperbaiki gejala,mengurangi hospitalisasi dan Mortalitas pada pasien gagal jantung ringan dan sedang.Pemberian β-bloker pada gagal jantung sistolik akanMengurangi kejadian iskemik miokard, dan efek aritmia,Sehingga mengurangi risiko timbulnya aritmia jantung.
Sekarang ini β-bloker direkomendasikan untuk penggunaanRutin pada pasien dengan gagal jantung ringan dan sedang(NYHA II-III), yang stabil dengan EF 35-45%.,etiologiIskemik atau non iskemik,bersama ACE-I atau ARB dan diuretik. Jika diperlukan untuk mengurangi gejala dan Tidak ada kontra indikasi.
Kontraindikasi β-bloker adalah asma,AV blok derajad II-III,Bradikardi atau hipotensi simptomatik.
Penggunaan B-bloker pada NYHA IIIB-IV harus hati2 atauDihindari selama belum stabil.Untuk pengobatan gagal jantung maka yang lepas lambatYang direkomendasikan (Bisoprolol.carvedilol,metoprolol)
Pemberian B-bloker dimulai dengan dosis yang rendahBiasanya kurang 1/10 dosis target dan ditingkatkan perlahanLahan dengan supervisi yang ketat sampai dicapai dosisTarget.
5. VASODILATOR
Vasodilator lain dari ACE-I dan ARB digunakan untuk gagalJantung adalah :a. Isosrbid dinitratb. Na nitroprusid ivc. Nitrogliserin ivd. Nesiritid iv
ISOSORBID DINITRAT (ISDN)
Diantara vasodilator lain, hanya kombinasi ini yang telahTerbukti mengurangi mortalitas pada pasien gagal jantung,Akibat disfungsi sistolik.
Hidralazin merupakan vasodilator arteri sehinggaMenurunkan afterload, sedangkan ISDN menurunkanpreload jantung.
NA NITROPRUSID ivSuatu vasodilator kuat,kerjanya diarteri maupun vena,Sehingga menurunkan afterload maupun preload jantung.Mula kerjanya cepat (2-5 mnt) karena dimetabolismeDapat membentuk NO aktif,masa kerja singkat,sehinggaDosis dapat dititrasi dengan cepat untuk mencapai efek
Hemodinamik yang diinginkan.
NITROGLISERIN iv
Pada kecepatan infus yang rendah,obat ini hanya Menurunkan preload jantung.Pada pasien gagal jantung,obat ini digunakan untukPengobatan gagal jantung kiri akibat iskemik miokard akut,Dan pada pasien dengan overload cairan yang simptomatikDan belum mancapai diuresis yang cukup.
Pada kecepatan infus yang lebih tinggi, obat ini jugaMendilatasi arteri sehingga menurunkan afterload jantung.Obat ini menimbulkan efek samping sakit kepala.
NESIRITID IV
Merupakan rekombinan dari peptida natriuretik otak (BNP)Manusia dan diindikasikan untuk gagal ajntung akut denganSesak napassaat istirahat atau dengan aktivitas minimal.
Pada pasien ini, nesiritid yang diberikan sebagai infus selama24048 jam, menurunkan tekanan kapiler paru, dan Mengurangi sesak napas.
GLIKOSIDA JANTUNG
Saat ini hanya digoksin yang digunakan untuk terapi gagalJantung,sedangkan digitoksin dan folia digitalis tidakDigunakan lagi.
Efek digoksin pada pengobatan gagal jantung :a. Inotropik positifb. Kronotropik negatif (mengurangi frekuensi denyut ventrikel pada takikardi atau fibrilasi atrium)c. Mengurangi aktivitas saraf simpatis
Digoksin sekarang ini hanya diindikasikan untuk :1. Pasien gagal jantung dengan fibrilasi atrium2. Pasien gagal jantung dengan ritme sinus simptomatik, terutama yang takikardi.
Efek toksik digoksin berupa :a. Efek proaritmik yakni : - penurunan potensial istirahat,penurunan konduksi AV
b. Efek samping gastrointestinal :anoreksia,mual mutah, nyeri lambungc. Efek samping visual :penglihatan berwarna kuningd. lain-lain :delirium,rasa lelah,malaise,bingung. INOTROPIK LAIN
Inotropik lain yang diginakan untuk gagal jantung adalahDopamin iv dan dobutamin iv
Obat ini merupakan obat inotropik yang paling seringDigunakan untuk menunjang sirkulasi dalam jangka pendekPada gagal jantung yang parah.Kerjanya melalui stimulus reseptor dopamin dan reseptorβ- adrenergik di sel otot jantung.
ANTI TROMBOTIK
Warfarin (antikoagulan) diindikasikan pada gagal jantungDengan fibrilasi atrium,riwayat kejadian tromboembolikSebelumnya atau adanya trombus di ventrikel kiri,untukMencegah strok atau tromboembolisme.
Setelah infark miokard, aspirin atau warfarin Direkomendasikan sebagai profilaksis sekunder.
KLASIFIKASI OBAT ANTIARITMIA
Kelas IA : Kinidin,Prokainamid,DisopiramidKelasIB : Lidokain,Fenitoin,Tokainid,MeksiletinKelas IC : Flekainid,Enkainid dan profafenon
Kelas II β-Bloker : Propranolol,asebutolol,esmolol bisoprolol,mertoprolol,carvedilol
Kelas III : Bretilium,Amiodaron,Sotalol,Dofetilid,Ibutilid
Kelas IV. : Antagonis calsium (Verapamil,diltiazim)
Kelas V. : Adenosin, Magnesium
OBAT ANTIHIPERTENSI
1. Golongan Diuretik2. Penghambat adrenergik - B-Bloker - α-Bloker (Prazosin,terazosin,bunazosin,doksazosin) - Adrenolitik sentral (metildopa,klonidin,moksanidin0 - Penghambat saraf adrenergik (Reserpin,guanetidin)3. Vasodilator (hidralazin,minoksidil,dan diazoksid)4. ARB dan ACE-I5. Antagonis calsium
OBAT ANTI ANGINA
1. Nitrat organik2. B-Bloker3. Calsium antagonis4. Terapi kombinasi
OBAT DISLIPIDEMIA5. Asam fibrat6. Resin7. Penghambat HMGCoA reduktase8. Asam nikotinat9. Probukol
TUGAS
1. Sediaan ACE-I dan ARB serta Calsium antagonis dan Gol.B-bloker beserta Dosis !!!
NB : keluar sebagai soal ujian !!