““OBAT KARDIOVASKULER”OBAT KARDIOVASKULER”

Obat jantungObat jantung

adalah obat yang secara langsung dapat memulihkan F/ otot adalah obat yang secara langsung dapat memulihkan F/ otot jantung yang terganggu.jantung yang terganggu.

a.a. Infarkmiokard/Trombosit koroner/serangan jantung. Adalah Infarkmiokard/Trombosit koroner/serangan jantung. Adalah dimana adanya gumpalan darah beku yang menyumbat suatu dimana adanya gumpalan darah beku yang menyumbat suatu cabang pembuluh darah jantung yang menyalurkan darah ke otot cabang pembuluh darah jantung yang menyalurkan darah ke otot jantung, sehingga jantung tidak menerima Ojantung, sehingga jantung tidak menerima O22

pengobatan : analgetik nark, transqualizerpengobatan : analgetik nark, transqualizer

b. Angina pectorisb. Angina pectoris

gejala penyakit jantung karena kekurangan darah pada otot gejala penyakit jantung karena kekurangan darah pada otot jantung sehingga suplai Ojantung sehingga suplai O22 kejantung tidak cukup kejantung tidak cukup

pengobatannya.pengobatannya.

- Memperlancar penyaluran darah & O- Memperlancar penyaluran darah & O22

- Mengurangi kebutuhan O- Mengurangi kebutuhan O22

““GANGGUAN JANTUNG”GANGGUAN JANTUNG”

- Menghindari aktivitas fisik yang membebani jantungMenghindari aktivitas fisik yang membebani jantungc.c. AritmiaAritmia gangguan berupa kelainan dalam frekuensi denyutan jantunggangguan berupa kelainan dalam frekuensi denyutan jantungd.d. Dekompensasi jantung : ketidakmampuan jtg bekerja secara normal, dimana volume Dekompensasi jantung : ketidakmampuan jtg bekerja secara normal, dimana volume

darah yg dipompa keluar permenit menurun.darah yg dipompa keluar permenit menurun.gejala : sesak napas, udema, sianosisgejala : sesak napas, udema, sianosispengobatan : pemberian glikosida jtg (glikosida digitalis) dan dikombinasi dg diuretik.pengobatan : pemberian glikosida jtg (glikosida digitalis) dan dikombinasi dg diuretik.obat lain : vasodilator koroner, hidralazin dan nifedipin.obat lain : vasodilator koroner, hidralazin dan nifedipin.

5. Shock : merupakan komplikasi infark 5. Shock : merupakan komplikasi infark jantung yang berbahaya.jantung yang berbahaya.

pengobatan : nitrogliserin dan vasodilator pengobatan : nitrogliserin dan vasodilator nitroprusid. ALTERNATIF : menaikkan tdnitroprusid. ALTERNATIF : menaikkan td

PENGGOLONGAN OBAT JANTUNGPENGGOLONGAN OBAT JANTUNG

KARDIOTONIKAKARDIOTONIKA OBAT ANGINA PEKTORISOBAT ANGINA PEKTORIS

1. VASODOLATOR KORONER1. VASODOLATOR KORONER

2. ANTAGONIS KALSIUM2. ANTAGONIS KALSIUM

3. BETA BLOKER3. BETA BLOKER ANTI ARITMIAANTI ARITMIA

1. ZAT DG DAYA ANASTETIK LOKAL1. ZAT DG DAYA ANASTETIK LOKAL

2. ZAT PERINTANG RESEPTOR BETA 2. ZAT PERINTANG RESEPTOR BETA BLOKERBLOKER

3. ZAT YANG MEMPERPANJANG MASA 3. ZAT YANG MEMPERPANJANG MASA REFRAKTERREFRAKTER

4. ZAT ANTAGONIS KALSIUM4. ZAT ANTAGONIS KALSIUM

OBAT GAGAL JANTUNGOBAT GAGAL JANTUNG

1.1. VASODILATOR : HIDRALAZIN, VASODILATOR : HIDRALAZIN, ISOSOSRBID,MINOKSIDIL, Na. ISOSOSRBID,MINOKSIDIL, Na. NITROPRUSIDNITROPRUSID

2.2. ANTAGONIS Ca : DILTIAZEM, NIFEDIPIN, ANTAGONIS Ca : DILTIAZEM, NIFEDIPIN, VERAPAMILVERAPAMIL

3.3. BETA BLOKER : ESMOLOL, PINDOLOL, BETA BLOKER : ESMOLOL, PINDOLOL, PROPANOLOL,METOPROLOLPROPANOLOL,METOPROLOL

4.4. ZAT DG DAYA ANASTETIK LOKAL : KINIDIN, ZAT DG DAYA ANASTETIK LOKAL : KINIDIN, LIDOKAINLIDOKAIN

5. ZAT PERINTANG RESEPTOR : TIMOLOL, 5. ZAT PERINTANG RESEPTOR : TIMOLOL, PROPANOLOLPROPANOLOL

6. MEMPERPANJANG MASA REFRAKTER : 6. MEMPERPANJANG MASA REFRAKTER : AMIDORON, SOTALOLAMIDORON, SOTALOL

DIURETIKDIURETIK

ADL : ZAT YANG MEMPERBANYAK ADL : ZAT YANG MEMPERBANYAK PENGELUARAN AIR KEMIH AKIBAT PENGELUARAN AIR KEMIH AKIBAT PENGARUH LANGSUNG TERHDP PENGARUH LANGSUNG TERHDP GINJAL, DIURETIK JG HARUS GINJAL, DIURETIK JG HARUS MENINGKATKAN EKSRESI AIR MENINGKATKAN EKSRESI AIR DAN NATRIUM.DAN NATRIUM.

MEKANISME KERJA DIURETIKAMEKANISME KERJA DIURETIKA

1.1. TUBULI PROKSIMAL : 70% FILTRAT TUBULI PROKSIMAL : 70% FILTRAT DISERAP KEMBALI (GLUKOSA, UREUM, DISERAP KEMBALI (GLUKOSA, UREUM, ION Na DAN ClION Na DAN ClFILTRAT ISOTONIK TERHD PLASMA. FILTRAT ISOTONIK TERHD PLASMA. DIURETIK OSMOTIK (MANITOL, SORBITO, DIURETIK OSMOTIK (MANITOL, SORBITO, GLISEROL) BEKERJA MENGURANGI GLISEROL) BEKERJA MENGURANGI REABSORPSI ION Na DAN Cl.REABSORPSI ION Na DAN Cl.

2.2. LENGKUNGAN HENLE : 20% ION Cl LENGKUNGAN HENLE : 20% ION Cl DIANGKUT SEC AKTIF DISU2L ION Na, DIANGKUT SEC AKTIF DISU2L ION Na, DIURETIKA KUAT : FUROEMID, DIURETIKA KUAT : FUROEMID, BUMETAMIDA, AS. ETAKRINAT UTK BUMETAMIDA, AS. ETAKRINAT UTK MERINTANGI TRANSPORTASI Cl.MERINTANGI TRANSPORTASI Cl.

3.3. TUBULI DISTAL BAGIAN DEPAN, ION Na TUBULI DISTAL BAGIAN DEPAN, ION Na DISERAP KEMBALI SECARA AKTIF DISERAP KEMBALI SECARA AKTIF SEHINGGA FILTRAT MENJADI LEBIH VAIR SEHINGGA FILTRAT MENJADI LEBIH VAIR DAN LEBIH HIPOTONIK.DAN LEBIH HIPOTONIK.

4.4. TUBULI DISTAL BAGIAN BELAKANGTUBULI DISTAL BAGIAN BELAKANG

ION Na DISERAP KEMBALI DAN TERJADI ION Na DISERAP KEMBALI DAN TERJADI PENUKARAN DG ION K,H,NH4, PROSES INI PENUKARAN DG ION K,H,NH4, PROSES INI DIKENDALIKAN OLEH HORMON ANAK DIKENDALIKAN OLEH HORMON ANAK GINJAL ALDOSTERONGINJAL ALDOSTERON

ZAT PENGHEMAT KALIUM : ZAT PENGHEMAT KALIUM : SPIRONOLAKTON, TRAMTEREN, SPIRONOLAKTON, TRAMTEREN, AMILORIDA UTK MENGURANGI AMILORIDA UTK MENGURANGI PENUKARAN K DG ION Na.PENUKARAN K DG ION Na.

PENGGOLONGAN OBAT DIURETIK :PENGGOLONGAN OBAT DIURETIK :

1.1. DIURETIK DG KERJA UMUM :DIURETIK DG KERJA UMUM :

-. BERDAYA KERJA KUAT-. BERDAYA KERJA KUAT

-. BERDAYA KERJA SEDANG-. BERDAYA KERJA SEDANG

- BERDAYA KERJA LEMAH- BERDAYA KERJA LEMAH

2. DIURETIKA DENGAN KERJA KHUSUS2. DIURETIKA DENGAN KERJA KHUSUS

DIBAGI DUA KELOMPOK :DIBAGI DUA KELOMPOK :

A. DIURETIKA OSMOTIKAA. DIURETIKA OSMOTIKA

B. PERINTANG KARBO ANHIDRASEB. PERINTANG KARBO ANHIDRASE

PENJELASAN PENJELASAN

1.1. BERDAYA KERJA KUAT (DIURETIK BERDAYA KERJA KUAT (DIURETIK LENGKUNGAN ) : LEBIH KURANG 20% DARI LENGKUNGAN ) : LEBIH KURANG 20% DARI JUMLAH ION Na DLAM FILTRAT DIEKSRESI, JUMLAH ION Na DLAM FILTRAT DIEKSRESI, DIGUNAKAN UTK UDEMA OTAK ATAU DIGUNAKAN UTK UDEMA OTAK ATAU PARU2PARU2

2.2. BERDAYA KERJA SEDANG : MENGEKSRESI BERDAYA KERJA SEDANG : MENGEKSRESI 5-10% KADAR ION Na DALAM TUBULI 5-10% KADAR ION Na DALAM TUBULI DISTAL BAGIAN DEPAN, DIGUNAKAN DISTAL BAGIAN DEPAN, DIGUNAKAN TERAPI PEMELIHARAN HIPERTENSI ATAU TERAPI PEMELIHARAN HIPERTENSI ATAU UDEMAUDEMA

3. BERDAYA KERJA LEMAH (DIUETI HEMAT 3. BERDAYA KERJA LEMAH (DIUETI HEMAT KALIUM ) MENINGKATKAN EKSRESI KALIUM ) MENINGKATKAN EKSRESI NATRIUM DAN AIR SAMBIL MENAHAN NATRIUM DAN AIR SAMBIL MENAHAN KALIUM, MENGEKSRESI Na SEBESAR 5% KALIUM, MENGEKSRESI Na SEBESAR 5% PADA TUBULI DISTAL BAGIAN ATAS.PADA TUBULI DISTAL BAGIAN ATAS.

4. DIURETIK OSMOTIK : MENAHAN AIR KE 4. DIURETIK OSMOTIK : MENAHAN AIR KE URIN, TANPA MENGGANGGU SEKRESI ATAU URIN, TANPA MENGGANGGU SEKRESI ATAU ABSORPSI ION DALAM GINJALABSORPSI ION DALAM GINJALOBAT : MANITOL, SOBITOL (IV)OBAT : MANITOL, SOBITOL (IV)ES : UDEMA PARU2ES : UDEMA PARU2

5. PERINTANG KARBO : UTK MENGURANGI 5. PERINTANG KARBO : UTK MENGURANGI PRODUKSI CAIRAN DLM MATA PD PRODUKSI CAIRAN DLM MATA PD GLAUKOMA.GLAUKOMA.

PENGGUNAAN :PENGGUNAAN :

1.1. UDEMA : KELEBIHAN AIR UDEMA : KELEBIHAN AIR DIJARINGAN2DIJARINGAN2

2.2. HIPERTENSI : MENGURANGI VOL HIPERTENSI : MENGURANGI VOL DARAH AGAR TEKANAN MENURUNDARAH AGAR TEKANAN MENURUN

3.3. DM : MENGURANGI PRODUKSI AIR DM : MENGURANGI PRODUKSI AIR KEMIH BERLEBIHANKEMIH BERLEBIHAN

4.4. BATU GINJAL : MEMBANTU BATU GINJAL : MEMBANTU MENGELUARKAN ENDAPAN KISTAL MENGELUARKAN ENDAPAN KISTAL DARI GINJAL DAN SALURAN KEMIH.DARI GINJAL DAN SALURAN KEMIH.

EFEK SAMPING :EFEK SAMPING :

1. HIPOKALIMIA1. HIPOKALIMIA

2. HIPERURIKEMIA2. HIPERURIKEMIA

3. MENINGKATKAN KOLSTEROL & Tg3. MENINGKATKAN KOLSTEROL & Tg

4. HIPONATREMIA4. HIPONATREMIA

5. GANGGUAN LAIN : LAMBUNG DAN USUS5. GANGGUAN LAIN : LAMBUNG DAN USUS

OBAT-OBATNYA OBAT-OBATNYA

1. ARDACTON ALDAZIDE1. ARDACTON ALDAZIDE 2. SPIRONOLACTON ALDAZIDE2. SPIRONOLACTON ALDAZIDE 3. HCT HCT3. HCT HCT 4. KLORTALIDON 4. KLORTALIDON HYGROTONHYGROTON 5. FUROSEMID5. FUROSEMID LASIXLASIX

SALURIXSALURIX

IMPUGANIMPUGAN 6. AZETOZOLAMID 6. AZETOZOLAMID DIAMOXDIAMOX