8
Pharmakoterapi Obat Obat saluran Cerna Pendahuluan : Obat obat yang digunakan pada saluran cerna sangat banyak Untuk itu yang dibahas disini terbatas : Dibahas mulai dari saluran atas bagian atas sampai bagian bawah 1. 0ral candidiasis . mycostatin 2. Antasida 3. Antagonis reseptor histamine 2 dan Proton bloker 4. Anti Spasmodik 5. obat laksans 6. Diare non spesifik 7. Infeksi saluran cerna 8. Koleletolytik 9. Hepatoprotektor dan Regulator saluran cerna 10. Obat hemoroid 11. Helmintes 1. Antasida adalah obat yang dapat mengurangi keasaman lambung Basa lemah. Tak dapat mengurangi produksi asam lambubg Tidak dapat membuat ph menjadi 7.kapasitas pengurangan asam tergantung jenis antasida ,frekuensi pemberian dan kecepatan pengosongan lambung Peninggian Ph menurunkan aktifitas pepsin A. Na HCO3 - Antasida sistemik.,urine alkalis,alkalis metabolic - Antasida yang poten,mula kerja cepat dan efek singkat - Timbul gas CO2 ,distensi lambung,Tablet 500 mg,dosis 1-4 gr B. Al(OH)3 - Antasida yang non sistemik - Mula kerja lama dan masa kerja lama - Bereaksi dengan fosfat dari makanan,dengan protein bersifat adstrigen - Menginaktifkan pepsin,menyebabkan kostipasi - Mengurangi adsorbsi vitamin dan Tetrasiklin - Tablet 600 mg dan suspensi 3,6-4,4 % C. CaCO3 - Antasida poten, - Mula kerja cepat dan masa kerja lama

Obat Obat Saluran Cerna

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gastroenterohepatology System

Citation preview

Page 1: Obat Obat Saluran Cerna

Pharmakoterapi Obat Obat saluran Cerna Pendahuluan : Obat obat yang digunakan pada saluran cerna sangat banyak Untuk itu yang dibahas disini terbatas : Dibahas mulai dari saluran atas bagian atas sampai bagian bawah

1. 0ral candidiasis . mycostatin2. Antasida 3. Antagonis reseptor histamine 2 dan Proton bloker4. Anti Spasmodik 5. obat laksans6. Diare non spesifik7. Infeksi saluran cerna8. Koleletolytik 9. Hepatoprotektor dan Regulator saluran cerna10. Obat hemoroid11. Helmintes1. Antasida adalah obat yang dapat mengurangi keasaman lambung

Basa lemah. Tak dapat mengurangi produksi asam lambubgTidak dapat membuat ph menjadi 7.kapasitas pengurangan asam tergantung jenis antasida ,frekuensi pemberian dan kecepatan pengosongan lambungPeninggian Ph menurunkan aktifitas pepsin

A. Na HCO3- Antasida sistemik.,urine alkalis,alkalis metabolic- Antasida yang poten,mula kerja cepat dan efek singkat- Timbul gas CO2 ,distensi lambung,Tablet 500 mg,dosis 1-4 gr

B. Al(OH)3- Antasida yang non sistemik- Mula kerja lama dan masa kerja lama- Bereaksi dengan fosfat dari makanan,dengan protein bersifat adstrigen- Menginaktifkan pepsin,menyebabkan kostipasi- Mengurangi adsorbsi vitamin dan Tetrasiklin- Tablet 600 mg dan suspensi 3,6-4,4 %

C. CaCO3- Antasida poten,- Mula kerja cepat dan masa kerja lama- Menyebabkan acid rebound,konstipasi,mual,muntah- Tablet 600 mg,dosis 1-2 gr

D. Mg(OH)2 danMg CO3- Mula kerja lambat dan berlangsung lama- Diabsorbsi antara 5 -10%, dapat menyebabkan diare- Dapat menimbulkan gangguan CV.neurologik dan

neuromuskuler,alkaliuri- Tablet 325 mg dan suspensi 7-8,5% Mg(OH)2

Mg trisilikat Mg2Si308 nH20 + H+ ------2Mg++ + 3SiO2 + (n+2) H2O

- SiO2 berupa gel menutupi ulkus,menyerap gas- Antasida lemah,lambat dan efek panjang- Mengadsorbsi protein dan Fe dari makanan,Mg menyebabkan

alkaliuri,dapat menimbulkan siliceous nephrolithiasis- Tablet 500 mg.bentuk polimer disebut simetikon,polisiloksan

Page 2: Obat Obat Saluran Cerna

2. Antagonis Reseptor Histamin 2 dan Proton blokerBila reseptor H2 terisi oleh histamine dilambung terjadi sekresi cairan lambung dan H+ .Pemberian antagonis H2 menyebabkan hambatan sekresi. Reseptor h2 terdapat juga diorgan lain maka efek samping muncul. - Simetidine ; Menduduki reseptor androgen menyebabkan gynecomastia dan disfungsi seksual Ranitidin dan famotidin tidak menimbulkan efek ini Simetidine mengikat sitokrom PP-450 dan menghambat metabolisme obat lain

Tersedia Simetidin 200 mg tablet,Ranitidin 150 mg,dan famotidin 20 mg - Omeprazole

Lanzoprazole 40 mg Proton pump inhibitor dilambung Mengurangi produksi HCl lambung menimbulkan rasa ngantuk Granul 20 mg dalam kapsul

3. ANTISPASMODIKAnti kolinergik tanpa efek sentral hanya diperifer. Anti muskarinik. p-simpatikolytikProtipe Atropin,obat syntetik dibandingkan dengan effek Atropin dan efek sampingFarmakodinami ; COV : 0,5 mg stimulsi SSP .Dosis lebih besar depresi nafas.Perangsangan nucleus n. vagus menyebabkan bradikardi . skopolamin ;euphoria, amnesia,ngantuk Mata ; midriasis karena menghambat m.constrictor pupilae,m.ciliarisCVO : 2 mg menghambat n.vagus ,takikardi sehingga digunakan Otot polos sal.kemih : relaksasi .m.detrusor dan konstriksi sfingterKelenjar eksokrin ; hyposekresi .Sal cerna menghambat persitaltikObat kelompok : 1.Papaverin tab 40 mg, 2.Atropin 0,25 mg /tab 3. Ekstrak Belladon 10 mg/tab 4. Skopolamin 1 mg/tab 5. Clidium 2,5 mg tab 6. Pramiveril 2 mg (Sy) 7.Timepividine 8. Mebeverine6. Butropium Br 5 mg/tab Hiosin n-butilbromida 10 mg/tab7. Skopolamin metilbromida 1 mg/tab

4. Obat Konstipasi /Laksans Memperlancar defekasia. pencahar rangsang , merangsang mukosa,syaraf intramural,otot polos usus,meningkatkan peristaltik.dan sekresi lender - minyak jarak ,zat aktip asam resinolat ,masa laten 3 jam - Difenilmektan (p.p) ,antrakinon masa laten 6 jam Berasal dari daun dari cassia angustifolia ,kulit pohon Rhamnus pursiana - Bisakodil drags 10 mg masa laten 6-12 jam,terdapat bentuk supp.lewat rectalb. Pencahar garam - Mg SO4, 30 gr

Menaikkan tekanan osmotic cairan lumen usus misalnya gula disakarida,laktulosa Bentuk syrup 10 gr/15 ml c.Pencahar pembentuk massa Mengikat air dan ion dalam lumen kolon, seperti metilsellulosa,efek setelah 12-24 jam Agar agar,koloid hidrofil,hemisellulosa d. Pencahar emolien melunakkan tinja ,menurunkan tegangan permukaan, Dioktil Na sulfosuksinat 10 menit defikasi Parafin cair : reabsorbsi air menurun,gannguan absorbsi vitamin ,zat lemak Na lauryl`sulfoasetat ,sorbitol,glyseropolyethylen.sebagai enema per rectal

Page 3: Obat Obat Saluran Cerna

5. Obat diare non spesifik -Bersifat narkotik, misalnya Loperamid 2 mg ,diserap disal.cerna menghambat Peristaltic/menekan peristaltik- Berefek local,mengadsorbsi toksin,adstrigen * Norit (karbon adsorben),Kaolin senyawa silikat * Pektin berfungsi mengumpalkan,menarik air * Attapulgit

6. Obat infeksi saluran cerna a. Tetrasiklin b. Kloramfenikol A. Tetrasiklin Asal dari jamur Str.aureofaciens menghasilkan Klortetrasiklin Str. Rimosus menghasilkan oksitetrasiklin Macam 2 ; tetrasiklin,Doksisiklin,Minosiklin,Demetilklortetrasiklin MA : menghambat sintesa protein,bakteriostatik.Spektrum antimikroba luas Farmakokinetik :30-80 % Tetrasiklin diserap pada sal.cerna.Doksisiklin,Minosiklin Diserap 90 persen,pada usus halus bag,atas dan lambung Diganggu oleh adanya makanan,ph tinggi dan dengan Antasida membentuk kompleks (kelat ). Dieskresi lewat ginjal Pembagian : Absorbsi kurang baik masa paruh 6-9 jam : tetrasiklin,Klortetrasiklin Oksitetrasiklin Absorbsi lebih baik masa paruh 16 jam. Dosis 150 mg tiap 6 jam : Demetilklortetrasiklin Absorbsi baik sekali ,masa paruh 17-20 jam:Dosis100 g 2kali Minosiklin,Doksisiklin Terikat dengan jaringan tulang yangtumbuh membentuk komplek warna coklat Sampai kelabu tua.Tetrasiklin yang sudah rusak membnetuk anhidro 4 epitetrasiklin Menimbulkan poliuri,polidipsia,proteinuria,nausea,muntah, gangguan ginjal disebut Fanconi syndrome

Indikasi ; shigella, banyak bakteri penyebab diare H.pylori dapat diobati dengan Doxysiklin

B. Kloramfenikol Asal dari jamur Str. Venezuelae anti mikroba kuat,memngambat sintesa protein dengan Jalan menghambat enzyme peptidil transferase. Bakteriosastik dapat menimbulkan anemia Aplastik. Terdapat dalam sediaan palmintat dan stearat,kapsul 250 mg dan 500 mg. Diserap dengan cepat pada sal.cerna dimetabolisme di hati dengan penambahan asam Glukoronat. Dieskresi lewat ginjal. Efek samping :1. Reaksi toksik bila kadar lebih 25 ug/ml deprsi sumsum tulang,pulih Bila dosis dihentikan 2. Reaksi diduga kelainan gen atau idiosinkrasi berupa anemiaplasik 3. Sindroma Gray apabila diberikan pada bayi neonatus premature Turunan nya Thiamfenikol

Indikasi : Salmonella thypi Lebih aman dari Kloramfenikol tanpa adanya anemia apalstik Cyprofloxacin 500 mg dan turunannya Seperti: Levofloxacin, Oxofloxacin

Obat yang terbaru dipilih untuk typhus

Page 4: Obat Obat Saluran Cerna

12. Hepatoprotektor dan regulator saluran cerna Yang biasa digunakan : methionin, lecithine,curcumin sebagai hepatoprotektorMethionin adalah suatu asam amino esensiale .pembentuk cholin.Cholin + gliserofosfat+asam lemak menjadi lecithin suatu lipoprotein sebagai transport lemak di darah.Methionin bagian dari beta globulin dari lipoproteinBerguna sebagai lipotropic Regulator saluran cernaa. Metoclopramid

Struktur mirip Prokainamid,tapi efek anestesi local kurangKemungkinan 1. potensiasi dengan efek kolinergik 2. Efek langsung pada otot polos di usus 3. Penghambatan dopaminergik sentralPada sal.cerna : - memperkuat tonus sfingter esophagus distal

- Pada gaster memperkuat kontraksi pada bgn antrum- memperbaiki kordinasi kontraksi antrum dan duodenum—mempercepat Pengosongan lambung.kontraksi otot polos.

Sentral : bersifat anti emetic berdasarkan efek sentral dan perifer. Menaikkan ambang Ambang rangsang muntah di CTZ. Diperifer menurunkan kepekaan syaraf Visceral yang menghantar impuls aferen dari sal.cerna ke pusat muntah Antagonis dopamine sentral merupak dasar anti emetic dan gejala ekxtrapi- ramidal..Merangsang sekresi prolaktin memperbaiki laktasi. Tidak boleh diberikan pada obstruksi,pendarahan,perforasi sal.cerna Tablet dan injeksi 5 mg,10 mg Domperidone Turunan benzimidazolin suatu antagonis dopamine seperti klorpromazin. Mekanisme anti muntah mencegah refluks esophagus,meningkatkan tonus sfingter Esophagus bgn bawah.Tidak menimbulkan efek sentral Tersedia bentuk tablet 10 mg dan syrup,dan supp. Cisepride derivate dari domperidone

Kolelitolytik : Obat ini digunakan untuk melarutkan batu empedu ; Chenodeoxycholic acid, ursodeoxycholic acid (Urdaflak)

Obat hemorohoid : Bismuth sub gallat,Bismuth subnitrat,Cinchonin(Borraginol) Anusol , Anusol (H) zat adstrigent + Hydocortison Ultraproct supp. (lidocain + adstrigent + Fluocortolone (steroid)

Kepustakaan :1. Bagian Farmakologi FKUI,Farmokologi dan Terapi2. Andreas Goth, Pharmacology and Teraphy,3. Goodman and Gilman,Medical Pharmacology4.

Obat rehidrasi :1. Melalui oral2. Melalui parentral

1. Natrium Clorida 9 gr dalam 1 lt air2. Dektrose 50 gr dalam 1 lt air3. Ringer lactate : Na laktat 3,1 gr,NaCl 6 gr,KCl 0,3 gr,CaCl2 0,2 gr ad 1 lt

Page 5: Obat Obat Saluran Cerna

ansering

Gangguan saluran cerna bagian bawah ;Penyakit Crohn : inflamasi saluran cerna dari colon ke bawah diobati dengan Sulfasalazin,mesalazin,dan kortikosteroidKolitis ulceratif : kalau yang kena rectum disebut proctitis diobati dengan Sulfasalazin

Melalui oral : oralit komposisi : Na Cl 0,52 gr ,KCl 0,2 gr,NaCitrat 0,58Glukosa 2,7 gr di larutkan dalam 200 ml air, kalau 1 liter

Obat hepatitis kronik1.Hepatitis B : analog nucleotide: Entecavin (Baraclude),mual

Adefovir dipovoxil (Hepsera),ginjal Tebivudine (Sebuvo) Lamuvidine (3Tc)

Parentral ; alfa interferon(Infergen,Introna), 2,Hepatitis C ; Glukoprotein endogen : Interferon alfamative alfa

Obat cacing (Anthelmintes): 1,Mebendazole : Ascariasis, Ankylostoma,Necator americanus,Strongliodes

Stercolaris 2.Piperazin : Ascarias,Oxyuris vermicularis 3.Pirantel pamoate ; Ascariasis,cacing kremi,cacing tambang 4. Tiabendazole : Trichuris trichura, Strongloides stercularis 5. Niclosamid ; Taeniasis 6. levamisol : Ascariasis Pyrantel pamoate : depolarlisasi impuls transmitter pada otot,

Cacing keluar dengan spastik,dossis tunggal 500 mg Niclosamid : dossis tunggal 2 gr. ,tidak diabsorbsi,perlu laksan 1-2

Setelah minum obat cacing