RENCANA OPERASI

PENANGGGULANGAN

COVID-19

OLEH

KEPALA DINAS KESEHATAN

DRA. HJ. MIMI YULIANI N, APT, MM

Puncak kasus terjadi pada

UPDATE SITUASI DAN ANALISIS RISIKO POTENSI ANCAMAN, KERENTANAN DAN KAPASITAS

Puncak Kasus Tanggal 12 Mei 2020

Puncak Kasus Tanggal 17 April 2020

Puncak Kasus Tanggal 28 Mei 2020

Puncak Kasus Tanggal 16 Mei 2020

Puncak Kasus Tanggal 2 Mei 2020

KOMANDO DAN KOORDINASI

KEPMENKES NO: HK0107/MENKES/308/2020 TENTANG PENETAPAN PSBB DI WILAYAH

KABUPATEN KAMPAR, PELALAWAN, SIAK, BENGKALIS, KOTA DUMAI PROVINSI RIAU

DALAM RANGKA PERCEPATAN PENANGANAN COVID 19.

PERATURAN GUBERNUR RIAU NO. 26 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERGUB NO 65 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR BIAYA DI LINGKUNGAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU.

SURAT EDARAN GUBERNUR RIAU NO. 43/SE/2020 TANGGAL 10 FEBRUARI 2020

TENTANG KESIAPSIAGAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN PENYAKIT

PNEUMONIA

SK GUBERNUR RIAU NOMOR : KPTS.567/III/2020 TANGGAL 16 MARET 2020 TENTANG

PEMBENTUKAN GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 DI PROVINSI RIAU

SURAT EDARAN GUBERNUR NOMOR. 79/SE/2020 TANGGAL 16 MARET 2020 TENTANG

KEWASPADAAN DAN ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19 DI KABUPATEN/ KOTA SE-

PROVINSI RIAU

SURAT EDARAN GUBERNUR RIAU NO. 80/SE/2020 TENTANG KEWASPADAAN DAN

PENCEGAHANPENULARAN COVID-19. INSTRUKSI UNTUK PNS DAN NON PNS

SURAT EDARAN GUBERNUR RIAU NO. 800/DISDIK/1.3/2020 TENTANG KEWASPADAAN

DAN PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN

PROVINSI RIAU

SURAT EDARAN GUBERNUR RIAU NO. 81/SE/2020 TENTANG KEWASPADAAN DAN

PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 BAGI MANAGEMENT PERUSAHAAN

SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU NOMOR. KPTS.566/III/2020 TANGGAL 16 MARET

2020 TENTANG PENUNJUKAN JURU BICARA COVID-19 PROVINSI RIAU

SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU NOMOR. KPTS. 568/III/2020 TENTANG

PENETAPAN RUMAH SAKIT RUJUKAN PENANGGULANGAN PENYAKIT INFEKSI

EMERGING TERTENTU PROVINSI RIAU

SURAT EDARAN GUBERNUR RIAU NOMOR 440/DINKES/1051 TANGGAL 12 MEI 2020

TENTANG PENDATAAN DAN TRACING SANTRI PESANTREN AL FATAH TEMBORO

MAGETAN JAWA TIMUR.

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi

Yuliani Nazir, Apt, MM

didampingi Kabid Yankes dr.

Yohanes, M.Si melakukan

peninjauan ke RS. Eka

Hospital Pekanbaru terkait

Kesiapsiagaan RS tersebut

dalam Antisipasi Pencegahan

Pengendalian Novel

Coronavirus (2019-nCoV),

Senin (03/02/2020)

Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Riau Dra. Hj. Mimi

Yuliani Nazir, Apt, MM,

bersama Pejabat Eselon III

& IV di Lingkungan Dinas

Kesehatan Provinsi Riau,

melaksanakan Hearing

dengan Komisi V DPRD

tentang Kesiapsiagaan

Pemprov Riau dalam

Antisipasi Pencegahan,

Pengendalian dan

Penyebaran Novel

Coronavirus (2019-nCoV)

di Provinsi Riau 03

Februari 2020

Audiensi Kadinkes Prov

Riau Hj. Mimi Yuliani Nazir,

Apt, MM bersama Kapolda

Riau Irjen Pol Agung Setya

Imam Effendi di Polda Riau

tentang pencegahan

penyebaran berita hoaks

terkait virus COVID-19

serta pembahasan

penanganan virus COVID-

19 dan program kesehatan

di Provinsi Riau ke

depannya.

Selasa, 04 Februari 2020.

AUDIENSI DENGAN GUBERNUR TENTANG KESIAPSIAGAAN

COVID-19 di PROVINSI RIAU

KOMANDO DAN KOORDINASI – CROSS BORDER

Upaya yang dilakukan :

Melakukan pemeriksaan kesehatan di pintu masuk pelabuhan/ bandara

Melakukan edukasi bagi Pekerja Migran Indonesia untuk melaksanakan protokol kesehatan

Melakukan isolasi mandiri bagi PMI yang memiliki gejala COVID-19 di 3 kab/kota (Kota Dumai, Kep. Meranti dan Kab. Bengkalis

Memfasilitasi PMI yang berasal dari provinsi lain untuk pulang ke daerah asalnya dengan berkoordinasi dengan dinas Perhubungan.

Penyelidikan Investigasi Bersama, sharing informasi melalui IHR focal point, dll, platform berbagi informasi, seperti sosekmalindo, dll

SURVEILANS DAN LABORATORIUM

Upaya yang dilakukan :

Melakukan Deteksi Kasus Covid dan Pelacakan Kontak

Melakukan Monitoring Kontak Erat Kasus

Pencatatan dan Pelaporan Hasil Kontak Tracing.

Intervensi Pengambilan Specimen Hasil Kontak Tracing.

Pelaporan hasil laboratorium ke Kabupaten/Kota dan Kemenkes.

Penetapan PCR dan TCM di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

RESPON MEDIS

1.Upaya yang dilakukan :

Pembentukan RS Rujukan COVID 19: berdasarkan SK kepmenkes No. 278 tahun 2020 dan SK Gubernur No. 26 tahun 2020

Penyediaan ruang isolasi, tempat tidur, ventilator di RS Rujukan

Penambahan tempat tidur jika terjadi eskalasi kasus sebanyak 1.064 TT.

Semua kasus PDP dirawat di RS Rujukan Covid 19

Penambahan tenaga kesehatan di RS Rujukan dari tenaga Paramedis PTT Provinsi Riau sebanyak 27 orang (dari 2 kabupaten).

RESPON MEDIS

2. Hambatan/Tantangan

Sarana dan Prasarana rumah sakit belum tersedia khusus untuk ruangan isolasi dan

ketersediaan ventilator.

Masih terdapat rumah sakit yang menolak PDP covid.

SDM belum semua terlatih untuk menangani covid.

Bantuan operasional di lapangan belum maksimal.

JUMLAH RUANG ISOLASI DAN VENTILATOR

Kabupaten/Kota Rumah Sakit Ruang Isolasi Jumlah Ventilator

Pekanbaru 22 418 12

Kampar 2 25 1

Rokan Hulu 4 18 0

Kuantan Singingi 1 16 0

Indragiri Hulu 2 19 0

Indragiri Hilir 3 13 0

Kepulauan Meranti 1 11 1

Siak 2 26 0

Bengkalis 4 39 1

Dumai 2 36 1

Rokan Hilir 2 17 0

Pelalawan 3 20 1

Total 48 658 20

RUMAH SAKIT RUJUKAN COVID 19 (SK KEPMENKES NO. 278/2020)

RSUD ARIFIN ACHMAD PEKANBARU

RSUD PURI

HUSADA,

INDRAGIRI HILIR RSUD KOTA DUMAI

PENAMBAHAN TEMPAT TIDUR JIKA TERJADI ESKALASI KASUS

SEBANYAK 1.064 TT. DI 15 LOKASI

NO NAMA RUMAH SAKIT JUMLAH BED KETERANGAN

1 BPSDM Provinsi Riau 88 8 Kamar untuk Dokter, 44 kamar untuk

pasien

2 Asrama SPN (ex. Asrama Haji Rumbai) 64

3 Bapelkes 72 36 Kamar

4 Asrama Embarkasi Haji Antara 60 2 Aula, bed dari kamar yang ada

5 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

Provinsi Riau (LPMP) 196

100 Kamar, bed tersedia 130, kurang 66

bed

6 UPT Balai Latihan Penyuluh Pertanian 94

7 BLK Koperasi 30

8 Balai Diklat LHK 120

9 BLK Disnaker 50

10 BLK Sosial 20

11 BLK Perindustrian 60 9 kamar

12 Aula BPSDM 30 belum ada bed

13 Aula BLK Disnaker 30 belum ada bed

14 Gelanggang Remaja 100 belum ada bed

15 GOR Tribuana 50 belum ada bed

TOTAL 1064

DAFTAR KAPASITAS FASILITAS RUANGAN DAN BED

TAMBAHAN PENANGANAN COVID-19 PROVINSI RIAU

INTERVENSI FARMASI

1. Upaya yang dilakukan :

Pengadaan APD, obat-obatan, vitamin, Rapid Tes melalui APBD Provinsi Riau

Dropping logistik (catridge TCM, rapid tes, APD) dan obat-obatan dari Kemenkes

Bantuan dari pihak luar, yaitu APD, susu bear brand, vitamin

Bantuan reagen PCR dari Temasek Foundation dari negara Singapura (setara dengan10.000 test)

2.Hambatan/Tantangan Tidak adanya buffer stok catridge TCM di RSUD Arifin Achmad.

Pendistribusian logistik dan obat-obatan terhambat, khususnya kab. Kep. Meranti, inhil dan Bengkalis)

KETERSEDIAAN BAHAN MEDIS PENANGGULANGAN COVID 19

Uraian Bantuan Pusat Pengadaan Dinkes Prov Bantuan Pihak ke

III

Baju 40.060 2.000 8.027

Sepatu 100 163

Goggle 100 405

Masker Bedah 2.000 37.100

Masker N95 0 60

Google Kimberly Clark 0 110

Sarung Tangan (@100 pasang) 110 65.600

Sarung Tangan Panjang 110 30

Sarung Tangan Steril 0 0

Shoe Cover 110 78

Mantel Hujan 0 270

Shower Cup 0 5.000 0

Kaca Pelindung Muka 0 860

Masker Kain 0 62.150 1.500

Celemek 0 98

INTERVENSI NON FARMASI

(TERMASUK PSBB)

1. Upaya yang dilakukan :

Pengajuan PSBB provinsi Riau (Pekansikawan, Dumai dan Bengkalis)

Penetapan SK Kemenkes tentang Pelaksanaan PSBB Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru

Bantuan JPS, logistik, dan obat-obatan dari Pemprov Riau bagi kab/kota yang melaksanakan PSBB

Bantuan logistik, dan obat-obatan dari Pemprov Riau bagi kab/kota yang tidak melaksanakan PSBB

Pembentukan Posko Perbatasan lintas Provinsi dan Kab/kota dan monitoring.

Fasilitas karantina di luar RS Rujukan (15 lokasi dengan kapasitas sebanyak 1.064 TT)

Evaluasi PSBB melalui survey PHBS (sedang berjalan)

2. Hambatan/Tantangan Laporan dari Posko Perbatasan belum rutin melaporkan.

Terbatasnya komunikasi karena tidak semua daerah memiliki akses internet.

BANTUAN KEMITRAAN

KOMUNIKASI RISIKO

Upaya yang dilakukan : 1. Melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan posko desa tanggap Covid 19 se Provinsi Riau

2. Sosialisasi protokol kesehatan penanganan Covid sesuai dengan protokol komunikasi.

3. Edukasi Massa dan pembagian masker kain melalui mobil keliling, Talk Show interactif, Radio spot iklan layanan

masyarakat, Spanduk, baliho, dan flayer, melalui media social.

4. Membangun kemitraan untuk melakukan Edukasi kepada masyarakat seperti mahasiswa, komunitas, dunia usaha, dan

institusi pendidikan untuk melakukan pendampingan kepada masyarakat tekait penggunaann masker kain, cuci tangan

pakai sabun, sosial distancing dan stigma.

5. Membentuk relawan peduli Covid 19 seperti Gerakan Peduli Riau (terdiri 68 elemen himpunan mahasiswa dan

pemuda se Riau dan Kepri), relawan covid19 (BEM Mahasiswa, komunitas), relawan cegah covid 19 (mitra sinergi

kesehatan)

KOMUNIKASI RISIKO

5. Membentuk relawan peduli Covid 19 seperti Gerakan Peduli Riau (terdiri 68 elemen

himpunan mahasiswa dan pemuda se Riau dan Kepri), relawan covid19 (BEM Mahasiswa,

komunitas), relawan cegah covid 19 (mitra sinergi kesehatan)

6. Kerjasama dengan forum organisasi zakat, seperti Dompet dhuafa, IZI, dan PKPU.

7. Pekan Promosi Cegah Covid melalui pesan #SatuKertasCegahCovid19 seluruh

Puskesmas dan Dinkes Seluruh Indonesia

8. Call Center 119 dan 0761 23810 untuk melayani pertanyaan masyarakat tentang

COVID-19

9. Pembentukan Media Centre di Gedung Serindit Gubernuran Riau

ESTIMASI PERMASALAHAN-PERMASALAHAN YANG AKAN TIMBUL

DALAM JANGKA WAKTU 6 BULAN

1. Estimasi Masalah

Apabila tidak mematuhi protokol kesehatan, akan meningkatkan jumlah kasus PDP dan Konfirmasi (Kasus Tranmisi Lokal).

Pelonggaran keluar masuk antar wilayah akan menyebabkan peningkatan kasus Covid (Kasus Import)

Keterbatasan ketersediaan anggaran untuk percepatan penanganan Covid 19.

Program-program di bidang kesehatan lainnya (imunisasi, stunting, pelayanan ANC dll) tidak dapat berjalan secara optimal.

Adanya peningkatan kasus penyakit-penyakit lainnya (TB., HIV, Malaria, PTM dll) di luar Covid 19.

2. Rencana Kebutuhan (Program dan Logistik)

APD, Obat-obatan, Rapid Test, Vitamin, reagen, catridge, dll

3. Pihak yang Terlibat

Semua unsur di bidang Gugus Tugas.

NO PROGRAM/KEGIATAN OUTPUT OBJEK BELANJA/PEKERJAAN VOLUME SATUAN 1 2 3 4 5 6

1. Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) Bagi Tenaga

Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Pemerintah dan Swasta dan Posko Check Point Dalam Penanggulangan Covid-19

Tersedianya APD yang memadai bagi tenaga

kesehatan di Fasilitas Kesehatan (FKTP dan FKRTL) Pemerintah dan Swasta serta Posko

Check Point Dalam Penanggulangan Covid-19

Belanja Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) -

Baju Pelindung/Azmat 50,000 Pcs

- Goggle

1,750 Pcs

- Face Shield

1,750 Pcs

- Glove

100 Kotak

- Safety Boot

1,750 Pasang

Belanja Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD)

- Masker Bedah

10,000 Kotak

- Masker N95

10,000 Kotak

2. Penyediaan Bahan Kontak KIE Dalam Pencegahan Covid-

19 Tersedianya bahan kontak bagi masyarakat

dalam rangka penerapan Physical Distancing untuk menghindari terjadinya penularan Covid-

19

- Belanja Pengadaan Masker Kain Non Medis 51,000 Lusin

3. Pengadaan Obat-obatan, Vitamin dan Extra Fooding

Untuk Petugas dan Kelompok Rentan Terinfeksi Covid-19

Tersedianya Obat-obatan Dalam Penanganan

Pasien Covid-19 di Fasilitas Kesehatan (FKTP dan FKRTL) Pemerintah dan Swasta serta

meningkatnya daya tahan tubuh petugas kesehatan dan kelompok masyarakat yang

rentan terinfeksi Covid-19

- Belanja Pengadaan Extra Fooding untuk Petugas

Kesehatan 10,000 Pkt

- Belanja Pengadaan vitamin untuk petugas kesehatan

dan masyarakat 6,649,098 Pkt

4. Pengadaan Bahan Medis Habis Pakai Dalam

Penanggulangan Covid-19 Tersedianya Rapid Test yang memadai Dalam

Penanggulangan Covid-19 di 12 Kab/Kota - Belanja Pengadaan Rapid Test 30,000 Pcs

5. Pendistribusian Terdistribusinya barang-barang pendukung

pelaksanaan Protokol Kesehatan Penanggulangan Covid - 19 di Provinsi Riau

- Belanja Kargo/Distribusi 1 Pt

Jumlah

Usulan Program dan Kegiatan Bidang Kesehatan Dalam Rangka Penerapan Protokol Kesehatan

Penanggulangan Covid - 19 di Provinsi Riau