9
OSTEOARTHRITIS DEFINISI Osteoartritis (Penyakit Sendi Degeneratif) adalah suatu penyakit sendi menahu ditandai dengan adanya pengapuran pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di yang isa menyeakan nyeri sendi dan kekakuan! Penyakit ini iasanya ter"adi pada #$ tahun! %isa ter"adi pada pria dan wanita, tetapi pria isa terkena pada usia yan E&IO'O I dan F *&O+ +ESI*O sia Oesitas %ean sendi erleihan -edera erulang Olah raga . maraton, sepak ola, angkat erat *elainan entuk tulang etis kelainan&ulang panggul P &O ENESIS Sendi digunakan se/ara sangat erleihan atau mengalami /edera! kelainan ter"adi pada sel0sel yang mementuk komponen tulang rawan Selan"utnya tulang rawan tumuh terlalu anyak, tetapi pada akhirnya akan men mementuk retakan0retakan di permukaan! +ongga ke/il akan terentuk di dalam sumsu tulang yang terletak diawah kartilago terseut, sehingga tulang men"adi rap &ulang mengalami pertumuhan erleihan %en"olan ini mempengaruhi fungsi sendi yang normal dan menyeakan nyeri! permukaan tulang rawan yang halus dan li/in eruah men"adi kasar dan erlu luang, sehingga sendi tidak lagi dapat ergerak se/ara halus!

Osteoarthritis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fhjgjg

Citation preview

OSTEOARTHRITISDEFINISI

Osteoartritis (Penyakit Sendi Degeneratif) adalah suatu penyakit sendi menahun yang ditandai dengan adanya pengapuran pada tulang rawan (kartilago) sendi dan tulang di dekatnya, yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan kekakuan. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun. Bisa terjadi pada pria dan wanita, tetapi pria bisa terkena pada usia yang lebih muda.

ETIOLOGI dan FAKTOR RESIKO

UsiaObesitasBeban sendi berlebihanCedera berulangOlah raga : maraton, sepak bola, angkat beratKelainan bentuk tulang betiskelainanTulang panggul

PATOGENESIS

Sendi digunakan secara sangat berlebihan atau mengalami cedera.

kelainan terjadi pada sel-sel yang membentuk komponen tulang rawan

Selanjutnya tulang rawan tumbuh terlalu banyak, tetapi pada akhirnya akan menipis dan membentuk retakan-retakan di permukaan. Rongga kecil akan terbentuk di dalam sumsum dari tulang yang terletak dibawah kartilago tersebut, sehingga tulang menjadi rapuh.

Tulang mengalami pertumbuhan berlebihan

Benjolan ini mempengaruhi fungsi sendi yang normal dan menyebabkan nyeri.

permukaan tulang rawan yang halus dan licin berubah menjadi kasar dan berlubang-lubang, sehingga sendi tidak lagi dapat bergerak secara halus.

Semua komponen sendi (tulang, kapsul sendi, jaringan sinovial, tendon dan tulang rawan) mengalami kegagalan fungsi.Osteoartritis dikelompokkan menjadi:

-Osteoartritis primer, jika penyebabnya tidak diketahui

-Osteoartritis sekunder, jika penyebabnya adalah penyakit lain (misalnya penyakit Paget atau ineksi, kelainan bentuk, cedera atau penggunaan sendi yang berlebihan).

Orang-orang yang pekerjaannya menyebabkan penekanan berulang pada sendi mempunyai resiko lebih besar untuk menderita osteoartritis. Jenis pekerjaan ini misalnya pekerja tambang dan supir bis. Obesitas diduga juga merupakan faktor utama dalam terjadinya osteoartritis, tetapi pembuktiannya belum cukup kuat.

GEJALA KLINIS

Pada orang-orang berusia 40 tahun keatas, sering ditemukan mulai terjadinya osteoartritis, terutama pada sendi penopang beban seperti sendi panggul; tetapi hanya sedikit yang memiliki gejala.

Gejala biasanya timbul secara bertahap dan pada awalnya hanya mengenai satu atau sedikit sendi. Yang sering terkena adalah sendi jari tangan, pangkal ibu jari, leher, punggung sebelah bawah, jari kaki yang besar, panggul dan lutut.

1. Nyeri yang biasanya akan bertambah buruk jika melakukan olah raga, merupakan gejala pertama.

2. Beberapa penderita merasakan kekakuan pada sendinya ketika bangun tidur atau pada kegiatan non-aktif lainnya, tetapi kekakuan ini biasanya menghilang dalam waktu 30 menit setelah mereka kembali menggerakkan sendinya. Kerusakan karena orteoartritis semakin memburuk, sehingga sendi menjadi sukar digerakkan dan pada akhirnya akan terhenti pada posisi tertekuk.

3. Pertumbuhan baru dari tulang, tulang rawan dan jaringan lainnya bisa menyebabkan membesarnya sendi, dan tulang rawan yang kasar menyebabkan terdengarnya suara gemeretak pada saat sendi digerakkan. Pertumbuhan tulang (nodus Herbeden) sering terjadi pada sendi di ujung jari tangan.

Osteoartritis sering terjadi pada tulang belakang. Gejala utamanya adalah nyeri punggung. Biasanya kerusakan sendi di tulang belakang hanya menyebabkan nyeri dan kekakuan yang sifatnya ringan. Osteoartritis pada leher atau punggung sebelah bawah bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, nyeri dan kelemahan pada lengan atau tungkai, jika pertumbuhan tulang berlebih menekan persarafannya. Kadang pembuluh darah yang menuju ke otak bagian belakang tertekan, sehingga timbul gangguan penglihatan, vertigo, mual dan muntah. Pertumbuhan tulang juga bisa menekan kerongkongan dan menyebabkan kesulitan menelan.

TERAPI

1. Penanganan umum

Olah raga yang tepat (termasuk peregangan dan penguatan) akan membantu mempertahankan kesehatan tulang rawan, meningkatkan daya gerak sendi dan kekuatan otot-otot di sekitarnya sehingga otot menyerap benturan dengan lebih baik.

Dianjurkan untuk menggunakan kursi dengan sandaran yang keras, kasur yang tidak terlalu lembek dan tempat tidur yang dialasi dengan papan.

Untuk osteoartritis pada tulang belakang, dilakukan olah raga khusus dan jika penyakitnya berat, bisa digunakan penopang punggung.

2. Pemberian obat-obatan

Obat anlgetik dan anti-inflamasi mungkin diperlukan untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.

Injeksi steroid diperlukan pada sinovitis akut

3. Pemasangan bidai apabila ada nyeri pada stadium akut, mengurangi beban tubuh dan mengoreksi deformitas

4. Operasi

Jika pengobatan lainnya gagal, bisa dilakukan pembedahan. Beberapa sendi (terutama sendi panggul dan lutut) bisa diganti dengan sendi buatan. Tindakan ini biasanya berhasil dan hampir selalu bisa memperbaiki fungsi dan pergerakan sendi, serta mengurangi nyeri. Karena itu jika fungsi sendi menjadi terbatas, maka dianjurkan untuk menjalani penggantian sendi.

GOUT

Definisi

Penyakit Gout adalah penyakit akibat gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan jumlah asam urat yang meningkat dalam air seni dan serangan nyeri sendi synovial akut berulang ulang. Tubuh tidak dapat mengontrol asam urat, sehingga kristal asam urat yang berlebihan akan menumpuk di jaringan tubuh. Gout ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dan menyebabkan inflamasi (radang) pada persendian (artritis). Gout kronik (jangka panjang) dapat menyebabkan penumpukan asam urat didalam dan sekitar persendian, menurunkan fungsi ginjal dan membentuk batu ginjal.Lokasi sendi yang terkena

biasanya adalah pangkal ibu jari kaki, meskipun demikian serangan ini bisa terjadi pada persendian lain, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan atau jari tanganEtiologi

Asam urat merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat regenerasi sel. Beberapa orang dengan gout membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh nya (10%). Sisanya (90%), tubuh anda tidak efektif membuang asam urat melalui air seni. Genetik, jenis kelamin dan nutrisi (peminum alkohol, obesitas) memegang peranan penting dalam pembentukan penyakit gout

Klasifikasi gout dibagi dua yaitu :

1. Gout primer

Gout primer dipengaruhi oleh factor genetic. Terdapat produksi / sekresi asam urat yang berlebihan dan tidak diketahui penyebabnya.

2. Gout sekunder

Gout sekunder dapat disebabkan oleh dua hal yaitu :

a. Produksi asam urat yang berlebihan, misalnya pada kelainan mieloproliferatif, sindroma Lesch Nyhan, gangguan penyimpanan glikogen, serta pada pengobatan anemia pernisiosa.

b. Sekresi asam urat yang berkurang, misalnya pada gagal ginjal kronis, pemakaian obat salisilat, keadaan alkoholik, asidosis laktik, hiperparatiroidisme, dan pada mixedema.

Faktor resiko 1. Umur. Umumnya pada usia pertengahan.

2. Jenis kelamin. Lebih sering terjadi pada pria dengan perbandingan 20 : 1.

3. Iklim. Lebih banyak ditemukan pada daerah dengan suhu yang lebih tinggi.

4. Genetic 5. Keadaan lain yang menyebabkan jumlah asam urat meningkat dalam urin, misalnya konsumsi bahan makanan seperti santan, minyak, jeroan, kacang-kacangan.

Manifestasi klinis secara umumgout berkembang dalam 4 tahap :

1. Tahap Asimptomatik: Pada tahap ini kadar asam urat dalam darah meningkat, tidak menimbulkan gejala.2. Tahap Akut :Serangan akut pertama datang tiba-tiba dan cepat memuncak, umumnya terjadi pada tengah malam atau menjelang pagi. Serangan ini berupa rasa nyeri yang hebat pada sendi yang terkena, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan perlahan-lahan akan sembuh spontan dan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 14 hari.

3. Tahap Interkritikal :Pada tahap ini penderita dapat kembali bergerak normal serta melakukan berbagai aktivitas olahraga tanpa merasa sakit sama sekali. Kalau rasa nyeri pada serangan pertama itu hilang bukan berarti penyakit sembuh total, biasanya beberapa tahun kemudian akan ada serangan kedua. Namun ada juga serangan yang terjadi hanya sekali sepanjang hidup, semua ini tergantung bagaimana sipenderita mengatasinya.4. Tahap Kronik :Tahap ini akan terjadi bila penyakit diabaikan sehingga menjadi akut. Frekuensi serangan akan meningkat 4-5 kali setahun tanpa disertai masa bebas serangan. Masa sakit menjadi lebih panjang bahkan kadang rasa nyerinya berlangsung terus-menerus disertai bengkak dan kaku pada sendi yang sakit.Penatalaksanaan

Gout tidak dapat disembuhkan, namun dapat diobati dan dikontrol. Gejala-gejala dalam 24 jam biasanya akan hilang setelah mulai pengobatan.

Gout secara umum diobati dengan obat anti inflamasi. Yang termasuk didalamnya adalah:

a. NSAIDs, seperti ibuprofen atau naproxen, secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat dan mendadak, obat ini bisasanya menurunkan peradangan dan nyeri dalam beberapa jam.

b. Kortikosteroid, dapat diberikan pada orang yang tidak dapat menggunakan NSAIDs. Steroid bekerja menurunkan peradangan. Steroid dapat di suntik (injeksi) langsung pada sendi yang terkena atau diminum dalam bentuk pil.

c. Colchicine sering juga digunakan untuk mengobati peradangan pada penyakit gout.

d. Allupurinol dapat menurunkan kadar asam urat dengan cara menekan produksi asam urat. Obat ini bekerja pada metabolisme asam urat dengan mencegah perubahan zatpurinedalam makanan menjadi asam urat. Pengobatan ini tidak dianjurkan untuk orang dengan fungsi ginjal yang kurang, selain itu dapat menimbulkan efek samping seperti kemerahan dan kerusakan hati. Pencegahan

Nutrisi : pada orang dengan resiko tinggi terkena gout, factor nutrisi dan makanan harus diperhatikan, makanan seperti santan, makanan berminyak, jeroan, kacang-kacangan harus di kurangi. Makanan dengan kadar kolesterol tinggi seperi kuning telur, kulit ayam, daging sapi, makanan laut sebaiknya dihindari. Makanan yang sebaiknya di konsumsi adalah sayuran, dan buah-buahan seperti wortel,tomat, papaya, apel, daging ayam tanpa kulit, dan beras merah.

Gaya Hidup: Olahraga dan berhenti merokok dan minum-minuman beralkohol, aktivitas yang di perbolehkan afdalah low-impact. Low-impact exercise adalah gerakan pelan dan berirama dengan efek terhadap sendi yang minimal, misalnya bersepeda selama 30 menit sehari, berenang 20-45 menit sehari, jogging atau berlari sebaiknya tidak dilakukan karena membebani kerja sendi penopang tubuhARTRITIS RHEUMATOID

Definisi

Penyakit peradangan pada sendi yang bukan merupakan kelainan metabolic ataupun infeksi mikrobiologi yang bersifat semakin lama semkin parah dan cenderung kronik yang mengenai sendi serta jaringan ikat sendi di bedua bagian tubuh secara bersamaan.

Etiologi

Penyebab utama tidak ditemukan. Tapi ada beberapa teori yang mengatakan penyebab arthritis rematoid antara lain:

1. infeksi streptokokus hemolitikus dan non hemolitikus

2. endokrin

3. autoimun

4. metabolic

5. factor genetic serta pemicu lingkungan

pada saat ini, arthritis rematoid diduga disebabkan oleh factor autoimun dan infeksi.autoimun ini bereaksi terhadap kolagen tipe II, factor infeksi mungkin disebabkan oleh virus dan organisme mikoplasma atau grup difterioid yang menghasilkan antigen kolagen tipe II dari tulang rawan sendi penderita.

Patofisiologi

Kelainan pada daerah artikuler

Dibagi dalam 3 stadium:

stadium 1 (peradagan sendi)

terjadi pelebaran pembuluh darah,

invasi sendi sinovial oleh sel antibodi tubuh

penebalan struktur kapsul sendi disertai pembentukan jaringan radang pada sendi stadium 2 (perusakan sendi)

kerusakan berlanjut menjadi kronis.

erosi tulang terjadi pada bagian tepi sendi akibat invasi jaringan penghancur tulang

terjadi perusakan jaringan rawan sendi stadium 3 (kelainan bentuk)

penghanmcuran jaringan sendi, ketegangan selaput sendi dan ruptur tendo akan menyebabkan perubahan bentuk pada sendi. Peradangan sudah berkurang dan kelainan yang timbul dikarenakan oleh gangguan pergerakan pada sendi.

Gambaran klinis

Nyeri persendian pada kedua bagian tubuh ( sendi tangan, pergelangan tangan, sendi lutut, sendi siku, pergelangan kaki, sendi bahu serta sendi panggul

Perasaan malas dan lemas Penurunan berat badan

Rasa capek

Sedikit demam

Anemia

Gejala lokal ( pembengkakan, nyeri dan gangguan gerak jari dan pergelangan tanganRESUME GEJALA PENYAKIT

gejalaOsteoartritisGout ArtritisArtritis Rheumatoid

LokasiSendi besar ( lutut, tulang bekang,panggul)Sendi kaki, telapak kai, pergelangan kaki, jari kakiJari dan pergelangan tangan, harus pada kedua tangan (kanan dan kiri)

Waktu seranganSepanjang hari terutama saat aktifitasTidak tentu, bisa saat istirahat atau aktifitasNyeri pada malam hari-pagi hari, menghilang pada siang hari

Jenis kelaminLaki-laki dan perempuan sama jumlahnyaLaki-laki lebih banyakPerempuan lebih banyak

Jumlah sendi yang terkenaBiasanya sedikitLebih dari 3Lebih dari 3

UsiaLebih dari 50 thLebih dari 40 thTidak tentu, umumnya diatas 40 th

Faktor pencetusAktifitas berlebihan, berat badan lebih, usia tuaMkanan ( santan, minyak, kacang, jeroan)Penyakit autoimun, makanan tidak berpengaruh

pengobatanAntinyeri

Operasi penggantian sendiObat anti asam urat

Nutrisi

Perbaikan gaya hidupAntinyeri ( hanya menghilangkan gelaja, bukan penyakitnya)