Upload
others
View
15
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PANDUAN KERJA KEPALA SEKOLAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
2017
Cetakan Pertama, April 2017 Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Panduan Kerja Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan. Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.
Pada tahun 2015, dalam rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yang diikuti oleh 166.333 kepala sekolah dari jenis, jenjang, dan masa kerja yang bervariasi. Nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerial adalah 58,55, untuk dimensi supervisi pembelajaran adalah 51,81, untuk dimensi kewirausahaan adalah 58,75. Data tersebut menunjukkan bahwa Kepala Sekolah membutuhkan perhatian yang lebih serius dalam peningkatan kompetensi untuk setiap dimensi kompetensi.
Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah /Madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan, Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.
Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) yang telah terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah ini.
Jakarta, April 2017
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Sumarna Surapranata, Ph.D
NIP. 195908011985031002
iii
Cetakan Pertama, April 2017 Diterbitkan oleh: Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Panduan Kerja Kepala Sekolah
KATA PENGANTAR
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikkan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, diamanatkan bahwa seorang kepala sekolah harus memiliki standar kompetensi yang sudah ditetapkan. Kompetensi meliputi: Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Manajerial, Kompetensi Kewirausahaan, Kompetensi Supervisi, dan Kompetensi Sosial.
Pada tahun 2015, dalam rangka pemetaan kompetensi Kepala Sekolah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayakan menyelenggarakan uji kompetensi Kepala Sekolah yang diikuti oleh 166.333 kepala sekolah dari jenis, jenjang, dan masa kerja yang bervariasi. Nilai rerata 3 kompetensi Kepala Sekolah adalah 56,37, untuk dimensi manajerial adalah 58,55, untuk dimensi supervisi pembelajaran adalah 51,81, untuk dimensi kewirausahaan adalah 58,75. Data tersebut menunjukkan bahwa Kepala Sekolah membutuhkan perhatian yang lebih serius dalam peningkatan kompetensi untuk setiap dimensi kompetensi.
Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka mewujudkan Kepala Sekolah /Madrasah yang berkompeten, maka perlu disusun Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut. Seiring dengan perubahan kebijakan dan kebutuhan di lapangan, Panduan Kerja Kepala Sekolah/Madrasah berisi penjelasan tentang pelaksanaan tugas kepala sekolah/madrasah. Tugas ini sangat erat kaitannya dengan peningkatan kompetensi.
Panduan kerja ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota, Pengawas Sekolah, dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya dalam melakukan pembinaan bagi Kepala Sekolah/Madrasah.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) yang telah terlibat dalam penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah ini.
Jakarta, April 2017
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Sumarna Surapranata, Ph.D
NIP. 195908011985031002
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................. v ........................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Landasan Hukum ............................................................................. 3 C. Tujuan ........................................................................................... 5 D. Manfaat ........................................................................................... 6 E. Ruang Lingkup ................................................................................. 6
BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ...... 7
A. Tugas Pokok ................................................................................... 7 B. Usaha Pengembangan Sekolah .......................................................... 7
1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ........................................ 7 2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah .................................. 12 3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah .................................... 15 4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ................................... 22 5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah ........................................................................ 25 BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH ........................................................... 29
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ...................... 29 B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan
Mutu Sekolah .................................................................................... 30 C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .............. 56 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67
1. Program Pengawasan .................................................................. 67 2. Evaluasi ..................................................................................... 68
BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH ... 69
A. Pengantar ......................................................................................... 69 B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 73 C. Penerapan Kewirausahaan ............................................................... 75 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67
KATA PENGANTAR
v
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ................................................................................................. v ........................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... viiDAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... viii DAFTAR DIAGRAM ....................................................................................... x BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Landasan Hukum ............................................................................. 3 C. Tujuan ........................................................................................... 5 D. Manfaat ........................................................................................... 6 E. Ruang Lingkup ................................................................................. 6
BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH ...... 7
A. Tugas Pokok ................................................................................... 7 B. Usaha Pengembangan Sekolah .......................................................... 7
1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah ........................................ 7 2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah .................................. 12 3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah .................................... 15 4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah ................................... 22 5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah ........................................................................ 25 BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH ........................................................... 29
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan ...................... 29 B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan
Mutu Sekolah .................................................................................... 30 C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) .............. 56 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67
1. Program Pengawasan .................................................................. 67 2. Evaluasi ..................................................................................... 68
BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH ... 69
A. Pengantar ......................................................................................... 69 B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah .......................................... 73 C. Penerapan Kewirausahaan ............................................................... 75 D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai ............................... 60 E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi .............................................. 67
KATA PENGANTAR
vi
BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH ............................................................. 79
A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran ............................................. 79 1. Supervisi Akademik .................................................................. 79 2. Teknik supervisi akademik .......................................................... 79 3. Langkah Operasional ................................................................. 81
B. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah .............................................. 84 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 69
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Langkah Operasional Penyusunan Visi Misi dan Tujuan Sekolah
Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Tabel 2.3 Langkah Operasional Penyusunan EDS
Tabel 2.4 Instrumen EDS
Tabel 2.5. Menu Lembar Kerja Evaluasi Diri Sekolah
Tabel 2.6 Tampilan di program excel Instrumen Rekomendasi TPS
Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah
Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM
Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas
Tabel 2.10 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT
Tabel 2.12 Format RKAS
Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan
Tabel 3.2 Sistematika dokumen KTSP
Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kepemimpinan
Tabel 4.1 Langkah Operasional Penerapan Kewirausahaan
Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
Tabel 5.2 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
tabel 5.4 Langkah Operasional Pengembangan Diri
Tabel 5.5 Langkah Operasional Pengembangan Publikasi Ilmiah
Tabel 5.6 Langkah Operasional Pengembangan Karya Inovatif
BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH ............................................................. 79
A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran ............................................. 79 1. Supervisi Akademik .................................................................. 79 2. Teknik supervisi akademik .......................................................... 79 3. Langkah Operasional ................................................................. 81
B. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah .............................................. 84 BAB V PENUTUP ............................................................................................. 69
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Visi, Misi, dan Tujuan
Lampiran 2 Contoh Struktur Organisasi Sekolah
1. Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas, dan Wewenang/Tanggung
Jawab
Lampiran 3 Contoh Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Lampiran 4 Contoh Format Analisis SWOT
1. Contoh Analisis SWOT Kesiswaan
2. Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
3. Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana
5. Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan
Lampiran 5 Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Lampiran 6 Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Lampiran 7 Contoh Analisis Kesenjangan
Lampiran 8 Analisis Kondisi Nyata Sekolah
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
a. SKL Satuan Pendidikan
b. SKL Kelompok Matapelajaran
c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi
Lulusan
3. Analisis Standar Proses
4. Analisis Standar Penilaian
5. Analisis Standar Pengelolaan
6. Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah
7. Contoh Analisis Standar Sarana Prasarana
B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan
C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan
Lampiran 9 Contoh Format Rencana Kerja Sekolah (RKJM)
Lampiran 10 Contoh Format RKAS
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Visi, Misi, dan Tujuan
Lampiran 2 Contoh Struktur Organisasi Sekolah
1. Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas, dan Wewenang/Tanggung
Jawab
Lampiran 3 Contoh Hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
Lampiran 4 Contoh Format Analisis SWOT
1. Contoh Analisis SWOT Kesiswaan
2. Analisis SWOT Bidang Kurikulum dan Pembelajaran
3. Analisis SWOT Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. Analisis SWOT Bidang Sarana Prasarana
5. Analisis SWOT Bidang Budaya Sekolah dan Kemitraan
Lampiran 5 Analisis Situasi Internal (Kekuatan dan Kelemahan)
Lampiran 6 Analisis Situasi Eksternal (Peluang dan Ancaman)
Lampiran 7 Contoh Analisis Kesenjangan
Lampiran 8 Analisis Kondisi Nyata Sekolah
A. Analisis Standar Nasional Pendidikan
1. Analisis Standar Isi
2. Analisis Standar Kompetensi Lulusan
a. SKL Satuan Pendidikan
b. SKL Kelompok Matapelajaran
c. Contoh Pemetaan Keterlaksanaan Analisis Standar Kompetensi
Lulusan
3. Analisis Standar Proses
4. Analisis Standar Penilaian
5. Analisis Standar Pengelolaan
6. Contoh Analisis Kepemimpinan Sekolah
7. Contoh Analisis Standar Sarana Prasarana
B. Analisis Kondisi Satuan Pendidikan
C. Analisis Kondisi Lingkungan Satuan Pendidikan
Lampiran 9 Contoh Format Rencana Kerja Sekolah (RKJM)
Lampiran 10 Contoh Format RKAS
Lampiran 11 Contoh Sistematika Tingkat Satuan Pendidikan
Lampiran 12 Contoh Kalender Pendidikan
Lampiran 13 Contoh Peraturan Sekolah
Lampiran 14 Kode Etik Guru Indonesia
Lampiran 15 Contoh Sistematika Program Kesiswaan
Lampiran 16 Contoh Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Lampiran 17 Contoh Analisis Kebutuhan Tenaga Kependidikan
Lampiran 18 Sistematika Program Sarana Prasarana
Lampiran 19 Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
Lampiran 20 Format Naskah Perjanjian Kerja sama Program Pemberdayaan
Lampiran 21 Sistematika Program Persiapan Akreditasi
Lampiran 22 Sistematika Program Sistem informasi Manajemen
Lampiran 23 Instrumen Penilaian Kinerja Guru
Lampiran 24 Contoh Jurnal Sekolah
Lampiran 25 Contoh Format Evaluasi Keterlaksanaan Program
Lampiran 26 Contoh Format Sistem Administrasi Sekolah
Lampiran 27 Contoh Format Jadwal Kegiatan Sekolah
Lampiran 28 Contoh Format Perhitungan Hari Sekolah dan Libur Sekolah
Lampiran 29 Contoh Format Perhitungan Kalender Pendidikan
Lampiran 30 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa
Lampiran 31 Contoh Format Laporan Kenaikan Tingkat/Keluar/Lulus
Lampiran 32 Contoh Format Daftar Keadaan Siswa Menurut Tingkat
Lampiran 33 Contoh Format Buku Catatan Penilaian Pegawai Negeri Sipil
Lampiran 34 Contoh Lembar Pengantar Surat Rutin
Lampiran 35 Contoh Kartu Kendali
Lampiran 36 Contoh Lembar Pengantar Surat Rahasia
Lampiran 37 Sistematika Program Pengawasan/Pengelolaan Akademik
Lampiran 38 Teknik Pemantauan Pengelolaan Akademik
Lampiran 39 Rencana Jadwal Supervisi Akademik
Lampiran 40 Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 41 Instrumen Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran
Lampiran 42 Format Rencana Tindak Lanjut Supervisi Akademik
x
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah
Diagram 2.2 EDS dengan skala prioritas
Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu 8 SNP
Diagram 3.2 Alur Prosedur Kerja Penyusunan KTSP
Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran
1
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah
Diagram 2.2 EDS dengan skala prioritas
Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu 8 SNP
Diagram 3.2 Alur Prosedur Kerja Penyusunan KTSP
Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemerintah telah menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP dijadikan dasar dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan
pendidikan nasional yang bermutu. Ruang lingkup Standar Nasional Pendidikan
meliputi standar: isi, proses, kompetensi lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan,
sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian. Standar-standar
tersebut merupakan acuan dan kriteria dalam menetapkan keberhasilan
penyelenggaraan pendidikan.
Penerapan standar nasional pendidikan merupakan serangkaian proses untuk
memenuhi tuntutan mutu pendidikan nasional. Pelaksanaannya diatur secara
bertahap, terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global. Dalam proses pemenuhan standar tersebut
diperlukan sejumlah indikator pencapaian untuk mempermudah dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan. Dan kegiatan operasional pendidikan berada di
tingkat satuan pendidikan (sekolah) dalam upaya menghasilkan lulusan yang
bermutu.
Sekolah dipimpin oleh kepala sekolah yang memiliki peran strategis dalam
meningkatkan profesionalisme guru dan mutu pendidikan di sekolah. Kepala
Sekolah sebagai pemimpin harus mampu: 1) mendorong timbulnya kemauan yang
kuat dengan penuh semangat dan percaya diri kepada para guru, staf dan peserta
didik dalam melaksanakan tugasnya masing-masing; 2) memberikan bimbingan dan
mengarahkan para guru, staf dan para peserta didik, serta memberikan dorongan,
memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi dalam
mencapai tujuan.
2
Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, Kepala Sekolah harus:
1. memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolahnya;
2. memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan
kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan
sekolah;
3. memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan
upaya peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh
program sekolah dan produktivitas sekolah;
4. melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja
pendidik dan tenaga pendidikan;
5. mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan
pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan
mendelegasikan tugas secara proporsional;
6. memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan,
memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;
7. memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik
dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8. menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik
dan tenaga kependidikan maupun peserta didik;
Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah harus dapat diukur melalui penilaian
kinerja kepala sekolah. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud meliputi:
1. usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala
sekolah;
2. peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan;
3
Untuk dapat melaksanakan fungsinya tersebut di atas, Kepala Sekolah harus:
1. memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan
tenaga kependidikan di sekolahnya;
2. memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan pendidik dan tenaga
kependidikan melalui kerja sama atau kooperatif, memberi kesempatan
kepada para pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan
kemampuan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang tujuan
sekolah;
3. memiliki hubungan sangat erat dengan berbagai pihak yang terkait dengan
upaya peningkatan mutu sekolah dan mendukung keterlaksanaan seluruh
program sekolah dan produktivitas sekolah;
4. melakukan pengawasan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja
pendidik dan tenaga pendidikan;
5. mampu memberikan petunjuk dan pengarahan, meningkatkan kemampuan
pendidik dan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan
mendelegasikan tugas secara proporsional;
6. memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan
lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan,
memberikan teladan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di
sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif;
7. memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para pendidik
dan tenaga kependidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya; dan
8. menjadi figur teladan yang dapat dijadikan contoh dan teladan bagi pendidik
dan tenaga kependidikan maupun peserta didik;
Pelaksanaan tugas pokok kepala sekolah harus dapat diukur melalui penilaian
kinerja kepala sekolah. Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud meliputi:
1. usaha pengembangan sekolah yang dilakukan selama menjabat kepala
sekolah;
2. peningkatan kualitas sekolah berdasarkan 8 (delapan) Standar Nasional
Pendidikan selama di bawah kepemimpinan yang bersangkutan;
3. perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut pengawasan pembelajaran yang
dilakukan kepala sekolah dalam upaya pembinaan dan bimbingan kepada
guru;
4. usaha pengembangan profesionalisme sebagai kepala sekolah.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya secara efektif dan efisien, kepala sekolah
memerlukan panduan kerja. Panduan kerja kepala sekolah ini memberikan rambu-
rambu kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokoknya dan
mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan penilaian
yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan. Berdasarkan uraian di
atas, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan melalui Direktorat
Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, memberikan
perhatian terhadap peningkatan kinerja kepala sekolah dalam rangka peningkatan
mutu pendidikan melalui penerbitan Panduan Kerja Kepala Sekolah.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
4
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban
Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39
Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
5
8. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri
Sipil;
9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Guru;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan;
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Administrasi Sekolah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Laboratorium Sekolah;
18. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Konselor;
19. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus;
20. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 33 Tahun 2008 tentang
Standar Sarana dan Prasarana SDLB, SMPLB, dan SMALB;
21. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan.
22. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2009 tentang Beban
Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 30 Tahun 2011
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39
Tahun 2009 tentang Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
23. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang
Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki
Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;
24. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan
Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya;
25. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun 2010 tentang
Program Induksi bagi Guru Pemula;
26. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang
Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah.
27. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2014
tentang Pedoman Pendirian, Perubahan, dan Penutupan Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
28. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
29. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah.
30. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
31. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan.
C. Tujuan
Tujuan penyusunan Panduan Kerja Kepala Sekolah, yaitu:
1. memberikan panduan/acuan bagi kepala sekolah dalam melaksanakan
tugas pokoknya; dan
2. mempermudah kepala sekolah dalam mempersiapkan pembinaan dan
penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas pendidikan.
6
D. Manfaat
Manfaat Panduan Kerja Kepala Sekolah sebagai berikut.
1. Panduan Kerja mengatur kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok.
2. Panduan Kerja memudahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan
pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas
pendidikan.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Kerja Kepala Sekolah ini meliputi identifikasi tugas pokok
dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu
sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);
pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter,
dan pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran
melalui supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah. Dalam
uraian setiap subtopik yang dibahas disertai dengan penjelasan langkah-langkah
prosedur operasional dan dilengkapi dengan instrumen atau perangkat instrumen
yang diperlukan sebagai pelengkap setiap kegiatan kepala sekolah.
7
D. Manfaat
Manfaat Panduan Kerja Kepala Sekolah sebagai berikut.
1. Panduan Kerja mengatur kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok.
2. Panduan Kerja memudahkan kepala sekolah dalam mempersiapkan
pembinaan dan penilaian yang dilakukan oleh pengawas sekolah dan dinas
pendidikan.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Panduan Kerja Kepala Sekolah ini meliputi identifikasi tugas pokok
dan fungsi Kepala Sekolah dalam mengembangkan sekolah; peningkatan mutu
sekolah berdasarkan penerapan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP);
pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan pendidikan karakter,
dan pengembangan kewirausahaan; serta pelaksanaan pengawasan pembelajaran
melalui supervisi akademik dan peningkatan profesionalitas kepala sekolah. Dalam
uraian setiap subtopik yang dibahas disertai dengan penjelasan langkah-langkah
prosedur operasional dan dilengkapi dengan instrumen atau perangkat instrumen
yang diperlukan sebagai pelengkap setiap kegiatan kepala sekolah.
BAB II TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH
DALAM PENGEMBANGAN SEKOLAH
A. Tugas Pokok
Tugas pokok kepala sekolah dalam usaha mengembangkan sekolah, yaitu
bagaimana upaya kepala sekolah dalam
1. menyusun dan atau menyempurnakan visi, misi dan tujuan sekolah;
2. menyusun struktur organisasi sekolah;
3. menyusun rencana kerja jangka menengah (RKJM) dan rencana kerja tahunan
(RKT);
4. menyusun peraturan sekolah; dan
5. mengembangkan sistem informasi manajemen.
B. Usaha Pengembangan Sekolah
1. Menyusun Visi, Misi, dan Tujuan
Visi adalah pandangan atau wawasan ke depan yang dijadikan cita-cita,
inspirasi, motivasi, dan kekuatan bersama warga sekolah mengenai wujud
sekolah pada masa yang akan datang.
Misi adalah pernyataan tentang hal-hal yang digunakan sebagai acuan bagi
penyusunan program sekolah dan pengembangan kegiatan satuan-satuan unit
sekolah yang terlibat, dengan penekanan pada kualitas layanan peserta didik
dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah dalam rangka mewujudkan visi
sekolah.
Tujuan adalah capaian kualitas yang spesifik, terukur, dapat dikerjakan, relevan,
dan jelas waktu pencapaiannya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi
sekolah. Menetapkan visi, misi, dan tujuan sekolah merupakan salah satu tugas
kepala sekolah. Visi dan misi sekolah merupakan tahap awal bagi sekolah dalam
membuat rencana pengembangan sekolah lima tahun ke depan.
8
Langkah operasional dalam menyusun visi misi dan tujuan sekolah diuraikan oleh
Tabel 2.1 berikut ini.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1 Visi sekolah 1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminis-Trasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
2. Membagi tugas sesuai dengan bidangnya
3. Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah, Analisis SWOT dan Analisis Konteks, TPS menyusun rancangan (draf) rumusan visi sekolah.
4. Mengadakan pertemu-an/rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan (draf) visi yang disusun dan direvisi/dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;
5. Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
6. Memutuskan rumusan visi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan memperhatikan masukan Komite sekolah.
7. Menyosialisasikan visi kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;
8. Meninjau dan merumuskan kembali visi secara berkala
1. SK tim pengembang
2. Notulen rapat
3. Daftar hadir rapat
4. Dokumen visi sekolah yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang;
b. mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan
c. dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
d. diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.
9
Langkah operasional dalam menyusun visi misi dan tujuan sekolah diuraikan oleh
Tabel 2.1 berikut ini.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1 Visi sekolah 1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Adminis-Trasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
2. Membagi tugas sesuai dengan bidangnya
3. Berdasarkan hasil analisis Evaluasi Diri Sekolah, Analisis SWOT dan Analisis Konteks, TPS menyusun rancangan (draf) rumusan visi sekolah.
4. Mengadakan pertemu-an/rapat dengan dewan pendidikan untuk membahas rancangan (draf) visi yang disusun dan direvisi/dirumuskan berdasarkan masukan dari warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;
5. Menyelaraskan visi sekolah dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
6. Memutuskan rumusan visi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh Kepala Sekolah dengan memperhatikan masukan Komite sekolah.
7. Menyosialisasikan visi kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan;
8. Meninjau dan merumuskan kembali visi secara berkala
1. SK tim pengembang
2. Notulen rapat
3. Daftar hadir rapat
4. Dokumen visi sekolah yang memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. dijadikan sebagai cita-cita bersama warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan pada masa yang akan datang;
b. mampu memberikan inspirasi, motivasi, dan kekuatan pada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan
c. dirumuskan berdasarkan masukan dari berbagai warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan, selaras dengan visi institusi di atasnya serta visi pendidikan nasional;
d. diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
sesuai perkembangan di masyarakat.
2 Misi Sekolah 1. Menyusun rancangan (draf) misi sekolah sebagai arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.
2. Merumuskan visi berdasarkan kepada tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu dan menjadi dasar program pokok sekolah.
3. Merumuskan misi yang menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah.
4. Merumuskan misi yang memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah.
5. Merumuskan misi yang memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat;
6. Memutuskan rumusan misi melalui rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah.
7. Menyosialisasikan misi kepada warga sekolah dan kepada para pemangku kepentingan pendidikan.
Dokumen misi sekolah memperhatikan hal-hal, yaitu
a. arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai dengan tujuan pendidikan nasional;
b. tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu;
c. dasar program pokok sekolah;
d. kualitas layanan peserta didik dan mutu lulusan yang diharapkan oleh sekolah;
e. pernyataan umum dan khusus yang berkaitan dengan program sekolah;
f. ruang gerak pengembangan kegiatan satuan-satuan unit sekolah yang terlibat;
g. rumusan berdasarkan masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
3. Tujuan 1. Menyusun rancangan (draf) tujuan yang menggambarkan tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan).
2. Menyusun tujuan sekolah mengacu pada
Tujuan sekolah memperhatikan hal-hal, yaitu
a. gambaran tingkat kualitas yang perlu dicapai dalam jangka menengah (empat tahunan);
10
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah.
3. Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
4. Menyosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
b. acuan pada visi dan misi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
c. acuan pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;
d. mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
4 Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.
1. Membuat dan mendistribusikan undangan sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.
2. Menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah secara berkala (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun dan ditinjau serta dirumuskan kembali sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat).
1. Dokumen visi dan misi sekolah.
2. Notulen rapat yang memuat: a. Judul rapat b. Hari dan tanggal c. Waktu d. Tempat e. Agenda rapat f. Unsur peserta
rapat (kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan unsur yang terlibat lainnya)
g. Jalannya rapat h. Keputusan rapat
3. Daftar hadir.
4. Banner visi dan misi sekolah.
5 Implementasi dan pemanfaatan visi dan misi sekolah
1. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat penyusunan peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.
1. Notulen rapat.
2. Daftar hadir.
3. Peraturan akademik yang memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pengertian, tujuan, dan fungsi
b. Nilai-nilai dasar yang mengacu
11
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat serta mengacu pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah.
3. Mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
4. Menyosialisasikan tujuan sekolah kepada warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
b. acuan pada visi dan misi serta relevan dengan kebutuhan masyarakat.
c. acuan pada standar kompetensi lulusan yang sudah ditetapkan oleh sekolah dan pemerintah;
d. mengakomodasi masukan dari para pemangku kepentingan pendidikan, termasuk komite sekolah dan diputuskan oleh rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
4 Sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.
1. Membuat dan mendistribusikan undangan sosialisasi visi, misi, dan tujuan sekolah.
2. Menyosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah secara berkala (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun dan ditinjau serta dirumuskan kembali sesuai dengan perkembangan dan tantangan masyarakat).
1. Dokumen visi dan misi sekolah.
2. Notulen rapat yang memuat: a. Judul rapat b. Hari dan tanggal c. Waktu d. Tempat e. Agenda rapat f. Unsur peserta
rapat (kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan unsur yang terlibat lainnya)
g. Jalannya rapat h. Keputusan rapat
3. Daftar hadir.
4. Banner visi dan misi sekolah.
5 Implementasi dan pemanfaatan visi dan misi sekolah
1. Membuat dan mendistribusikan undangan rapat penyusunan peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.
1. Notulen rapat.
2. Daftar hadir.
3. Peraturan akademik yang memuat hal-hal sebagai berikut:
a. Pengertian, tujuan, dan fungsi
b. Nilai-nilai dasar yang mengacu
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
2. Mencari referensi tentang peraturan akademik, kode etik guru, dan tata tertib Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) serta peserta didik.
3. Peraturan akademik, kode etik guru, tata tertib guru, tenaga administrasi sekolah, dan peserta didik.
4. Menerbitkan SK kepala sekolah tentang peraturan akademik.
pada nilai-nilai agama, ideologi, dan/atau nilai adat yang berlaku.
c. Nilai operasional yang mengatur perilaku kesehari-an warga sekolah; hubungan Pen-didik dan Tenaga Kependidikan (PTK) dengan pe-serta didik, orang tua/wali, masya-rakat, sekolah, profesi, organisasi profesi, dan pemerintah; hak, kewajiban, dan larangan Pendidik dan Tenaga Ke-pendidikan (PTK) serta peserta didik; sanksi; perlindungan dan penghargaan
4. Kode etik guru.
5. Tata tertib guru, tenaga administrasi sekolah, dan peserta didik.
6 Penjabaran visi dan misi sekolah dalam berbagai perilaku sehari-hari yang konkret dan terukur
1. Mengaji visi dan misi sekolah.
2. Menjabarkan misi sekolah ke dalam tujuan sekolah.
3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan sekolah.
4. Menyusun program/rencana kerja sekolah.
1. Catatan jurnal kepala sekolah yang menunjuk-kan implementasi visi, misi, dan tujuan sekolah dalam rencana kerja sekolah. Dokumen strategi pencapaian tuju-an yang memuat langkah-langkah operasional dalam mencapai strategi
2. Dokumen program/ rencana kerja sekolah
Tabel 2.1 Langkah Operasional Penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah
12
Contoh Konsistensi antara visi, misi, dan tujuan sekolah
VISI: Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global
MISI:
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait.
TUJUAN: 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan 2. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata
pelajaran. 3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas
berbasis pendidikan karakter bangsa. 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian
dari pendidikan karakter bangsa. 5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan
program sekolah. 6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses
pembelajaran berbasis TIK.
Catatan: Contoh Visi, Mis,i dan Tujuan diperlihatkan dalam Lampiran 1
2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan
administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-
jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan
struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional
seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini.
13
Contoh Konsistensi antara visi, misi, dan tujuan sekolah
VISI: Terwujudnya Peserta Didik Yang Beriman,Cerdas, Terampil, Mandiri, Dan Berwawasan Global
MISI:
1. Menanamkan keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama
2. Mengoptimalkan proses belajar dan bimbingan.
3. Mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik.
4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lembaga lain yang terkait.
TUJUAN: 1. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan
keagamaan 2. Melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata
pelajaran. 3. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas
berbasis pendidikan karakter bangsa. 4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian
dari pendidikan karakter bangsa. 5. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan
program sekolah. 6. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas pendukung proses
pembelajaran berbasis TIK.
Catatan: Contoh Visi, Mis,i dan Tujuan diperlihatkan dalam Lampiran 1
2. Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Struktur organisasi adalah pengaturan tentang sistem penyelenggaraan dan
administrasi sekolah yang memuat uraian tugas, wewenang, dan tanggung-
jawab yang jelas dan transparan. Kepala sekolah dalam mengembangkan
struktur organisasi sekolah dapat melakukan langkah-langkah operasional
seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 2.2 berikut ini.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Desain struktur organisasi
1. Melakukan analisis program dan sumber daya yang dibutuhkan.
2. Melakukan inventarisasi beban kerja per subbagian/bidang.
3. Menyusun SOP implementasi program kerja.
4. Menganalisis ketersediaan sumber daya (pendidik dan tenaga kependidikan).
5. Membuat uraian tugas dan jabatan.
6. Membuat struktur organisasi sekolah yang sesuai dengan kebutuhan.
1. Dokumen hasil analisis program
2. Peta Beban kerja per bidang
3. Uraian tugas dan jabatan
4. Struktur organisasi sekolah
2. Personil dalam struktur organisasi
1. Melakukan analisis tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang meliputi: a. kualifikasi
akademik b. pengalaman kerja c. kompetensi/
keahlian penunjang
d. kesiapan melaksanakan tugas
2. Melihat potensi dan kesanggupan pendidik dan tenaga kependidikan yang tersedia.
3. Menetapkan calon petugas/calon pejabat dan diputuskan dalam rapat dewan pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah.
1. Dokumen hasil penilaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
2. Data potensi dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM)
3. Surat Keputusan (SK) Pengangkatan pendidik/tenaga kependidikan sesuai struktur organisasi
14
4. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
6. Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi.
3. Tim Pemonitoran 1. Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah.
2. Melaksanakan pengawasan internal.
3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan.
4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja.
5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.
1. Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi)
2. Dokumen bukti pengawasan internal
3. Dokumen hasil evaluasi pengawasan
4. Buku catatan penghargaan dan peringatan
Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Catatan : Contoh struktur organisas diperlihatkan dalam Lampiran 2
15
4. Menetapkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan guru yang akan mendapat tugas tambahan sesuai dengan Struktur Organisasi yang telah ditetapkan.
5. Menyosialisasikan struktur organisasi kepada semua warga sekolah dan para pemangku kepentingan pendidikan.
6. Mengusulkan pengesahan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota atau provinsi.
3. Tim Pemonitoran 1. Menyusun program pengawasan kinerja staf sekolah.
2. Melaksanakan pengawasan internal.
3. Melakukan evaluasi hasil pengawasan.
4. Melakukan perbaikan dan penghargaan terhadap pencapaian kinerja.
5. Mengevaluasi secara berkala untuk memantau efektivitas mekanisme kerja pengelolaan sekolah.
1. Dokumen program pengawasan kinerja staf (sesuaikan dengan struktur organisasi)
2. Dokumen bukti pengawasan internal
3. Dokumen hasil evaluasi pengawasan
4. Buku catatan penghargaan dan peringatan
Tabel 2.2 Langkah Operasional Pengembangan Struktur Organisasi Sekolah
Catatan : Contoh struktur organisas diperlihatkan dalam Lampiran 2
3. Langkah Strategis Pengembangan Sekolah
Kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah dapat menggunakan alur
strategi pengembangan sekolah yang ditunjukkan oleh diagram 2.1 di bawah ini.
Diagram 2.1 Alur Strategi Kegiatan Kerja Pengembangan Sekolah
Analisis Lingkungan Strategis
Kondisi Pendidikan Saat Ini
Pendidikan yang diharapkan
Indikator: 8 Standar Nasional Pendidikan
Kesenjangan
Visi
Misi
Tujuan
Strategi Perencanaan dan Pelaksanaan Program
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
Rencana Kerja Tahunan (RKT)
Rencana Kerja Tahun (RKT)
ke-1
Rencana Kerja Tahun (RKT)
ke-2
Rencana Kerja Tahun (RKT)
ke-3
Rencana Kerja Tahun (RKT)
ke-4
Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS)
Monitoring dan Evaluasi
16
Berdasarkan diagram 2.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam
mengembangkan sekolah, ialah
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode
analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah
dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat
menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
atau metode lain.
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan
dianalisis.
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang
diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan
rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah.
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari
kesenjangan berdasarkan skala prioritas.
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah
(RKJM).
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan
(RKT).
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan
dan anggaran sekolah (RKAS).
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian
tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi
berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan
sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.
a. Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan sekolah dengan berbagai strategi,
di antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks.
(lampiran 3a, 3b, 3c dan 3d)
17
Berdasarkan diagram 2.1, alur strategi kegiatan kerja kepala sekolah dalam
mengembangkan sekolah, ialah
a. Melakukan analisis lingkungan strategis dengan menggunakan metode
analisis dengan membandingkan antara kondisi pendidikan saat di sekolah
dan pendidikan yang diharapkan (kondisi ideal). Sekolah dapat
menggunakan metode analisis seperti SWOT, Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
atau metode lain.
b. Menggunakan indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang akan
dianalisis.
c. Menemukan kesenjangan antara kondisi nyata dan kondisi ideal yang
diharapkan. Kesenjangan pada setiap indikator akan menjadi bahan
rujukan untuk strategi perencanaan program pendidikan di sekolah.
d. Mengelompokkan program-program sekolah yang terdeteksi dari
kesenjangan berdasarkan skala prioritas.
e. Menuangkan skala prioritas ke dalam rencana kerja jangka menengah
(RKJM).
f. Menguraikan RKJM secara operasional ke dalam rencana kerja tahunan
(RKT).
g. Melengkapi RKT dengan pembiayaan sehingga menjadi rencana kegiatan
dan anggaran sekolah (RKAS).
h. Melakukan pemonitoran untuk mengetahui sejauh mana ketercapaian
tujuan dan hasil dari berbagai yang direncanakan sekolah dan evaluasi
berupa pemantauan, pengawasan dan evaluasi. Hasilnya dapat dijadikan
sebagai rujukan untuk menindaklanjuti program selanjutnya.
a. Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan strategis dapat dilakukan sekolah dengan berbagai strategi,
di antaranya evaluasi diri sekolah (EDS), analisis SWOT, analisis konteks.
(lampiran 3a, 3b, 3c dan 3d)
b. Evaluasi Diri Sekolah
Evaluasi diri sekolah (EDS) adalah proses evaluasi bersifat internal yang
melibatkan pemangku kepentingan pendidikan untuk melihat kinerja sekolah
berdasarkan standar pelayanan minimal (SPM) dan standar nasional pendidikan
(SNP). Hasilnya digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan sebagai
masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota dan
pemangku kepentingan lainnya. EDS merupakan bagian dari pemetaan mutu
sekolah. Peta mutu ini memberikan data awal pencapaian standar SPM atau SNP.
Tujuan pelaksanaan EDS untuk 1) menilai kinerja sekolah berdasarkan SPM dan
SNP, mengetahui tahapan pengembangan dalam pencapaian SPM dan SNP
sebagai dasar peningkatan mutu pendidikan; dan 2) menyusun rencana
pengembangan sekolah (RPS) atau rencana kegiatan sekolah (RKS) sesuai
kebutuhan nyata menuju ketercapaian implementasi SPM dan SNP.
c. Langkah Operasional dalam Melaksanakan Evaluasi Diri Sekolah
Langkah-langkah operasional yang dilakukan kepala sekolah dalam melakukan
Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ditunjukkan dalam Tabel 2.3 di bawah ini.
KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
1. Membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) yang terdiri atas unsur Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Tenaga Administrasi, Komite Sekolah, Orang Tua dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
2. Membagi tugas TPS sesuai dengan bidangnya.
3. TPS memahami instrumen EDS baik manual maupun digital.
4. TPS melakukan analisis berdasarkan instrumen.
5. TPS membuat rekomendasi Rencana Tindak Lanjut (RTL) berdasarkan hasil pengisian instrumen EDS.
1. Notula Rapat
2. Daftar Hadir
3. Instrumen EDS
4. Instrumen EDS hasil kajian
5. Instrumen EDS hasil pengembangan
Tabel 2.3 Langkah Operasional Penyusunan EDS
18
d. Penggunaan Instrumen EDS
Instrumen EDS yang digunakan dalam pembelajaran ini diberikan dalam bentuk
excel. Instrumen ini telah dikonstruksi sedemikian rupa agar sekolah atau Tim
Pengembang Sekolah (TPS) dapat menggunakannya dengan mudah. Data yang
dapat dijaring melalui instrumen ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kualitatif berupa angka 3, 2, dan 1. Angka tersebut menunjukkan level atau
gradasi pencapaian sekolah terhadap masing-masing indikator sesuai dengan
keterpenuhan kriteria. Tabel 2.4 berikut ini merupakan contoh tampilan
instrumen EDS:
No
Indikator
Kriteria
Aktualisasi
Nilai
Alternatif Rekomendasi
Untuk Perbaikan/
Pengembangan
1 2 3 4 5 6
...
............ ......... ............. ..... .....................
Rekomendasi TPS: ..................................................................................................................................................................
Tabel 2.4 Instrumen EDS
Penjelasan pengisian instrumen:
1) Kolom 1 berisi nomor indikator.
2) Kolom 2 berisi indikator yang dikembangkan dari Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
3) Kolom 3 berisi kriteria yang dikembangkan dari deskriptor dan mengacu
pada SNP.
4) Kolom 4 berisi aktualisasi satuan pendidikan dalam pemenuhan kriteria
pada masing-masing indikator. Aktualisasi dinyatakan dalam rumusan-
rumusan kalimat pernyataan yang menggambarkan tingkat pemenuhan
kriteria secara bertingkat mulai dari tingkat pemenuhan yang tinggi
(seluruh kriteria terpenuhi), tingkat pemenuhan sedang (sebagian besar
19
d. Penggunaan Instrumen EDS
Instrumen EDS yang digunakan dalam pembelajaran ini diberikan dalam bentuk
excel. Instrumen ini telah dikonstruksi sedemikian rupa agar sekolah atau Tim
Pengembang Sekolah (TPS) dapat menggunakannya dengan mudah. Data yang
dapat dijaring melalui instrumen ini meliputi data kuantitatif dan data kualitatif.
Data kualitatif berupa angka 3, 2, dan 1. Angka tersebut menunjukkan level atau
gradasi pencapaian sekolah terhadap masing-masing indikator sesuai dengan
keterpenuhan kriteria. Tabel 2.4 berikut ini merupakan contoh tampilan
instrumen EDS:
No
Indikator
Kriteria
Aktualisasi
Nilai
Alternatif Rekomendasi
Untuk Perbaikan/
Pengembangan
1 2 3 4 5 6
...
............ ......... ............. ..... .....................
Rekomendasi TPS: ..................................................................................................................................................................
Tabel 2.4 Instrumen EDS
Penjelasan pengisian instrumen:
1) Kolom 1 berisi nomor indikator.
2) Kolom 2 berisi indikator yang dikembangkan dari Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
3) Kolom 3 berisi kriteria yang dikembangkan dari deskriptor dan mengacu
pada SNP.
4) Kolom 4 berisi aktualisasi satuan pendidikan dalam pemenuhan kriteria
pada masing-masing indikator. Aktualisasi dinyatakan dalam rumusan-
rumusan kalimat pernyataan yang menggambarkan tingkat pemenuhan
kriteria secara bertingkat mulai dari tingkat pemenuhan yang tinggi
(seluruh kriteria terpenuhi), tingkat pemenuhan sedang (sebagian besar
kriteria terpenuhi) hingga tingkat pemenuhan yang rendah (hanya sedikit
kriteria yang terpenuhi/hampir seluruh kriteria tidak terpenuhi).
5) Kolom 5 berisi nilai yang akan terisi secara otomatis oleh sistem aplikasi
pada saat instrumen diisi oleh responden yaitu TPS. Adapun nilai capaian
yang akan dimunculkan oleh sistem aplikasi bersifat data ordinal yaitu 3,
2, 1 sesuai dengan pilihan yang dicentang dengan pola sebagai berikut.
a) Nilai 3, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan tinggi
b) Nilai 2, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan sedang
c) Nilai 1, jika yang dicentang ialah pilihan yang kategorinya tingkat
pemenuhan rendah.
6) Kolom 6 berisi rekomendasi alternatif yang akan terisi secara otomatis oleh
sistem aplikasi sesuai dengan pilihan aktualisasi yang dicentang oleh
responden (TPS). Kolom/baris rekomendasi TPS harus diisi oleh TPS
dengan rumusan kalimat rekomendasi yang spesifik sesuai dengan kondisi
aktual sekolah dan mengacu pada rekomendasi alternatif.
Contoh tampilan instrumen dalam bentuk excel secara umum ditunjukkan
sebagaimana tabel 2.5 sebagai berikut.
20
Instrumen EDS SMK Bidang Keahlian Bisnis Manajemen
Tabel 2.5 Menu Lembar Keraja Evaluasi Diri Sekolah
Tabel 2.5 di atas menampilkan menu instrumen yang memuat 24 menu. Nomor
1 sampai dengan 8 ialah format isian data dasar. Data dasar ini bersifat dinamis
artinya setiap saat harus diperbaharui sesuai dengan kondisi aktual sekolah.
Khusus nomor 5, bersifat pilihan artinya sekolah yang belum melaksanakan tes
IQ bagi siswanya tidak perlu mengisi dan sekolah dapat secara bertahap
merencanakan dan melaksanakan tes tersebut. Tampilan bagian utama
instrumen dalam bentuk excel ditunjukkan pada Tabel 2.6 berikut ini.
21
Instrumen EDS SMK Bidang Keahlian Bisnis Manajemen
Tabel 2.5 Menu Lembar Keraja Evaluasi Diri Sekolah
Tabel 2.5 di atas menampilkan menu instrumen yang memuat 24 menu. Nomor
1 sampai dengan 8 ialah format isian data dasar. Data dasar ini bersifat dinamis
artinya setiap saat harus diperbaharui sesuai dengan kondisi aktual sekolah.
Khusus nomor 5, bersifat pilihan artinya sekolah yang belum melaksanakan tes
IQ bagi siswanya tidak perlu mengisi dan sekolah dapat secara bertahap
merencanakan dan melaksanakan tes tersebut. Tampilan bagian utama
instrumen dalam bentuk excel ditunjukkan pada Tabel 2.6 berikut ini.
NO. INDIKATOR KRITERIA NILAI ALTERNATIF REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN/PENGEMBANGAN..*)
1. Indikator pencapaian kompetensi a. Semua kriteria dipatuhi dikembangkan mencakup ranah sikap2. Indikator pencapaian kompetensi b. Kriteria terpenuhi kecuali (4) dikembangkan mencakup ranah pengetahuan3. Indikator pencapaian kompetensi c. Kriteria terpenuhi kecuali (3) dikembangkan mencakup ranah keterampilan4. Pengembangan indikator mengacu pada d. Kriteria terpenuhi kecuali (2) kompetensi dasar
e. Kriteria terpenuhi kecuali (1)
f. Lebih dari satu kriteria tidak terpenuhi
STANDAR PENILAIAN
Pendidik perlu mengembangkan indikator pencapaian kompetensi mencakup ranah sikap.
AKTUALISASI
REKOMENDASI TPSSekolah perlu mengadakan IHT (In House Training) tentang perencanaan penilaian yang menekankan pada pengembangan indikator pencapaian kompetensi mencangkup ranah sikap.
Perencanaan penilaian pendidik mengembangkan ranah dan acuan pengembangan indikator pencapaian kompetensi
4.1.1 2
Tabel 2.6 Tampilan di program excel Instrumen Rekomendasi TPS
e. Mengidentifikasi Bukti Fisik
Bukti fisik digunakan sebagai acuan dalam menetapkan terpenuhi tidaknya suatu
kriteria. Instrumen ini dilengkapi dengan manual (petunjuk) yang berisi
keterangan bukti fisik yang diperlukan dari setiap kriteria agar TPS memiliki
persepsi yang sama. Bukti fisik juga berfungsi sebagai sumber informasi,
misalnya catatan kajian, hasil observasi, dan hasil wawancara/konsultasi dengan
komite, orangtua, guru-guru, peserta didik, dan lain-lain. Bukti fisik pada
umumnya dalam bentuk dokumen tertulis dan beberapa artefak lain yang
sejenis, misalnya bagan, produk keterampilan dan sebagainya. Berbagai jenis
bukti fisik dapat juga digunakan sebagai bukti tahapan pengembangan tertentu.
Informasi yang dikumpulkan berdasarkan bukti fisik tersebut dapat diverifikasi
melalui proses triangulasi sehingga bagian penting dari proses pengisian
instrumen EDS adalah keakuratan data yang berbasis bukti fisik. Artinya, TPS
harus benar-benar berpedoman pada kejujuran, ketepatan analisis dan
ketersediaan bukti fisik dalam menetapkan status terpenuhi tidaknya suatu
kriteria.
22
f. Merumuskan rekomendasi
TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS.
Rekomendasi merupakan kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi
itulah yang menjadi titik temu antara kondisi faktual dan kondisi yang
diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif
rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh
sistem aplikasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan
alternatif rekomendasi tersebut, TPS merumuskan rekomendasi yang lebih
spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya. Dengan demikian
rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan. RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala
prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang
terjadi antara kondisi sekolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan.
Indikator dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat disusun melalui tahapan pada Tabel
2.7 sebagai berikut.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Rencana kerja jangka menengah (RKJM)
1. Menugaskan tim kerja/tim pengembang untuk menyusun RKJM
2. Menganalisis rekomendasi hasil EDS, visi, misi, dan tujuan sekolah
3. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM
4. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah (RKJM)
5. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
6. Menandatangani dokumen RKJM
Dokumen RKJM
Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah
23
f. Merumuskan rekomendasi
TPS merumuskan rekomendasi berdasarkan kriteria dan indikator EDS.
Rekomendasi merupakan kunci pokok dari proses EDS karena rekomendasi
itulah yang menjadi titik temu antara kondisi faktual dan kondisi yang
diharapkan. Instrumen EDS memuat 2 bagian rekomendasi yaitu alternatif
rekomendasi dan rekomendasi TPS. Alternatif rekomendasi disediakan oleh
sistem aplikasi namun rekomendasi tersebut masih bersifat umum. Berdasarkan
alternatif rekomendasi tersebut, TPS merumuskan rekomendasi yang lebih
spesifik dan operasional sesuai dengan kondisi sekolahnya. Dengan demikian
rekomendasi ialah dasar untuk rencana pengembangan sekolah (RPS).
4. Menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) menggambarkan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu empat tahun yang berkaitan dengan mutu lulusan
yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu
lulusan. RKJM merupakan rencana kerja pencapaian tujuan berdasarkan skala
prioritas. Substansi rencana kerja tersebut diperoleh dari kesenjangan yang
terjadi antara kondisi sekolah saat ini dengan kondisi ideal yang diharapkan.
Indikator dari RKJM mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Rencana Jangka Menengah (RKJM) dapat disusun melalui tahapan pada Tabel
2.7 sebagai berikut.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Rencana kerja jangka menengah (RKJM)
1. Menugaskan tim kerja/tim pengembang untuk menyusun RKJM
2. Menganalisis rekomendasi hasil EDS, visi, misi, dan tujuan sekolah
3. Menentukan prioritas dalam penyusunan RKJM
4. Mereviu dan merevisi rancangan (draf) rencana kerja jangka menengah (RKJM)
5. Memfinalisasi hasil revisi Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
6. Menandatangani dokumen RKJM
Dokumen RKJM
Tabel 2.7 Penyusunan Rencana Jangka Menengah
Contoh berikut ini adalah program sekolah hasil EDS yang dituangkan dalam skala
prioritas RKJM diperlihatkan oleh bagan 2.2
Bagan 2.2. EDS dengan skala prioritas
Contoh sistematika dokumen tertulis RKJM dapat menggunakan tabel 2.8 sebagai
berikut :
SISTEMATIKA PENJELASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa
RKJM harus dibuat sekolah
B. landasan Hukum Landasan Hukum yang memayungi RKJM
C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKJM dan tujuan dari RKJM itu sendiri
D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKJM dan manfaat dari RKJM itu sendiri
Rekomendasi Hasil EDS:
Sekolah perlu:
1. memperkaya kurikulum dengan kurikulum dari sekolah maju, muatan kompetensi yang dipersyaratkan industri nasional dan internasional;
2. mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan masyarakat; 3. melaksanakan kurikulum agar memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan perbaikan,
pengayaan, dan atau percepatan dengan menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media
Tahun ke-1 Mengembangkan KTSP mengacu pada sekolah
maju, Perguruan Tinggi, Dunia
Kerja dan Industri
Tahun ke-2 mengembangan
kurikulum disesuaikan
dengan kebutuhan masyarakat
Tahun ke-3 melaksanakan kurikulum agar memungkinkan peserta didik mendapatkan
layanan perbaikan, pengayaan, dan atau percepatan
dengan menggunakan
pendekatan multi strategi dan multi
media
Tahun ke-4 Mengevaluasi,m
ereviu dan merevisi
pengembangan kurikulum tahun ke 1, 2, dan 3
Indikator: Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP
24
E. Ruang Lingkup Menjelaskan Ruang lingkup dari isi RKJM
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah: Visi, misi, tujuan, dan profil lainnya
BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM
Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah baik hasil EDS atau analisis lainnya
BAB IV RENCANA KERJA Menguraikan program-program yang direncanakan dalam kurun empat tahun
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan, kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.
Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM
Agar mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan,
RKJM dapat menjelaskan pencapaian program yang direncanakan selama empat
tahun. Contoh komponen/target yang akan dicapai berdasarkan skala prioritas
selama empat tahun ditunjukkan dalam Tabel 2.9 sebagai berikut.
No Komponen SNP Pencapaian Bidang
Program/ Kegiatan
Tahap Pencapaian
Tahun.. Tahun.. Tahun.. Tahun..
1 Standar Isi ....
2. Standar Proses
Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan
Anggaran Sekolah
a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja sekolah dalam 1 tahun
sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapat
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah sebagai istilah
lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja sekolah. Rencana
kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan
dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas
mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan
tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana,
keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta
masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang
mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
25
E. Ruang Lingkup Menjelaskan Ruang lingkup dari isi RKJM
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah: Visi, misi, tujuan, dan profil lainnya
BAB III PROSES PENYUSUNAN RKJM
Menguraikan rekomendasi hasil analisis sekolah baik hasil EDS atau analisis lainnya
BAB IV RENCANA KERJA Menguraikan program-program yang direncanakan dalam kurun empat tahun
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan, kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.
Tabel 2.8 Sistematika Dokumen RKJM
Agar mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan,
RKJM dapat menjelaskan pencapaian program yang direncanakan selama empat
tahun. Contoh komponen/target yang akan dicapai berdasarkan skala prioritas
selama empat tahun ditunjukkan dalam Tabel 2.9 sebagai berikut.
No Komponen SNP Pencapaian Bidang
Program/ Kegiatan
Tahap Pencapaian
Tahun.. Tahun.. Tahun.. Tahun..
1 Standar Isi ....
2. Standar Proses
Tabel 2.9 Format Komponen Prioritas
5. Menyusun Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kegiatan, dan
Anggaran Sekolah
a. Menyusun Rencana Kerja Tahunan
Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah rencana kerja sekolah dalam 1 tahun
sebagai skala prioritas dari RKJM. Rencana Kerja Tahunan dapat
dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran sekolah sebagai istilah
lain dari Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja sekolah. Rencana
kerja tahunan dijadikan dasar pengelolaan sekolah yang ditunjukkan
dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas. Rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas
mengenai kesiswaan, kurikulum dan kegiatan pembelajaran, pendidik dan
tenaga kependidikan serta pengembangannya, sarana dan prasarana,
keuangan dan pembiayaan, budaya dan lingkungan sekolah, peran serta
masyarakat dan kemitraan, serta rencana-rencana kerja lain yang
mengarah kepada peningkatan dan pengembangan mutu.
Menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan
Anggaran Sekolah (RKAS) menggunakan tahapan pada Tabel 2.10 sebagai
berikut.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah
Memembentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS)
SK TPS
Menganalisis program pada RKJM yang menjadi skala prioritas pada tahun bersangkutan.
Hasil analisis
Melaksanakan program di tahun bersangkutan memerlukan pembiayaan, maka perlu ada uraian program, volume, satuan, harga satuan, jumlah harga, dan sumber dana
Menyetujui melalui rapat dewan pendidikan setelah memperhatikan pertimbangan dari komite sekolah dan disahkan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota. Pada sekolah swasta rencana kerja ini disahkan oleh penyelenggara sekolah.
Menyusun RKT dilengkapi dengan rencana anggaran dan belanja sekolah (RKAS) dalam dokumen tertulis yang mudah dibaca dan dipahami oleh para pemangku kepentingan pendidikan.
Tabel 2.10 Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Sistematika Rencana Kerja Tahunan diperlihatkan oleh Tabel 2.11 di bawah
ini.
SISTEMATIKA PENJELASAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Menguraikan apa, bagaimana dan mengapa
RKT harus dibuat oleh sekolah
B. Landasan Hukum Landasan hukum yang memayungi RKJM
C. Tujuan Menjelaskan tujuan penyusunan RKT dan tujuan dari RKT itu sendiri
D. Manfaat Menjelaskan manfaat dari penyusunan RKT dan manfaat dari RKT itu sendiri
E. Ruang Lingkup Menjelaskan ruang lingkup dari isi RKT
26
SUM SUMBER
VOL SATUAN BIAYAKOMITE (DSPT/
DSPB)KESISWAAN TIK
BOS (pusat dan provinsi)
SUMBER LAIN (BANSOS, RUTIN)
1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Rp -
1.1 Standar Isi Rp -
1.1.1 Workshop pengembangan KTSP dan Kurikulum 2013 1 Kegiatan Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 7.000.000
NO PROGRAM, ASPEK DAN KEGIATAN PERINCIAN
JUMLAH BIAYA SUMBER DANA
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi, tujuan dan profil lainnya
BAB III RENCANA KERJA TAHUN ....
Menguraikan rencana kerja di tahun yang bersangkutan
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik besaran penggunaannya maupun sumber dananya
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.
Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT
b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan
belanja tahunan sekolah meliputi
1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
2) penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional;
3) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan
anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di
atasnya, mengacu pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya
Kementerian Keuangan.
Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah
selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya. Tabel 2.12 merupakan
contoh format RKAS.
Tabel 2.12 Format RKAS
27
SUM SUMBER
VOL SATUAN BIAYAKOMITE (DSPT/
DSPB)KESISWAAN TIK
BOS (pusat dan provinsi)
SUMBER LAIN (BANSOS, RUTIN)
1. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN Rp -
1.1 Standar Isi Rp -
1.1.1 Workshop pengembangan KTSP dan Kurikulum 2013 1 Kegiatan Rp 7.000.000 Rp 7.000.000 Rp 4.000.000 Rp 3.000.000 Rp 7.000.000
NO PROGRAM, ASPEK DAN KEGIATAN PERINCIAN
JUMLAH BIAYA SUMBER DANA
BAB II PROFIL SEKOLAH Menguraikan profil sekolah yaitu visi, misi, tujuan dan profil lainnya
BAB III RENCANA KERJA TAHUN ....
Menguraikan rencana kerja di tahun yang bersangkutan
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH
Menguraikan pembiayaan pada rencana kerja, baik besaran penggunaannya maupun sumber dananya
BAB V PENUTUP Jawaban tujuan, harapan kebermanfaatan RKM, pengembangan dan rekomendasi.
Tabel 2.11 Sistematika Dokumen RKT
b. Menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan anggaran pendapatan dan
belanja tahunan sekolah meliputi
1) sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah dana yang dikelola;
2) penyusunan dan pencairan anggaran, serta penggalangan dana di luar
dana investasi dan operasional;
3) kewenangan dan tanggung jawab kepala sekolah dalam
membelanjakan anggaran pendidikan sesuai dengan peruntukannya;
4) pembukuan semua penerimaan dan pengeluaran serta penggunaan
anggaran untuk dilaporkan kepada komite sekolah serta institusi di
atasnya, mengacu pada ketentuan Standar Biaya dan Standar Biaya
Kementerian Keuangan.
Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah merupakan kegiatan yang dilakukan sekolah
selama satu tahun yang diperinci dengan pembiayaannya. Tabel 2.12 merupakan
contoh format RKAS.
Tabel 2.12 Format RKAS
BAB III PENINGKATAN MUTU SEKOLAH
A. Mutu Sekolah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
Mutu pendidikan di satuan pendidikan dapat dicapai apabila satuan pendidikan
dapat memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan (SNP) secara
bertahap dan berkelanjutan. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal
tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik
Indonesia (UUSPN Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1 ayat (17). SNP meliputi delapan
standar, yaitu 1) standar isi, 2) standar proses, 3) standar kompetensi lulusan (SKL),
4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana dan prasarana, 6)
standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian pendidikan.
Dalam hal ini, kepala sekolah bertugas untuk meningkatkan mutu sekolah melalui
pencapaian SNP sesuai dengan kewenangannya.
Fungsi standar nasional pendidikan adalah sebagai dasar dalam perencanaan,
pelaksanaan serta pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan
nasional yang bermutu. Sementara itu standar nasional pendidikan ini bertujuan
menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan membentuk peradaban serta watak bangsa yang bermartabat.
Peningkatan mutu sekolah berdasarkan delapan standar nasional pendidikan oleh
kepala sekolah dapat dipolakan dalam diagram berikut ini.
28
Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu sekolah berdasarkan delapan standar pendidikan
Pada intinya pemenuhan SNP adalah pencapaian kompetensi lulusan sebagai tujuan
akhir. Upaya itu dilakukan melalui layanan standar isi, proses, dan penilaian. Untuk
mendukung layanan tersebut dibutuhkan pendukung layanan dalam bentuk sarana
dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, dan pengelolaan.
Peningkatan mutu sekolah dengan pendekatan standar nasional pendidikan di
tingkat sekolah diintegrasikan dalam berbagai kegiatan yang dituangkan dalam
bentuk perencanaan, pelaksanaan dan program sekolah. Program-program yang
yang ada di sekolah meliputi komponen kesiswaan dan kurikulum.
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu
Sekolah
Upaya meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian delapan standar tersebut
dapat dilakukan dengan langkah operasional perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah, ditunjukkan
dalam Tabel 3.1 berikut ini.
Sikap Pengetahuan Keterampilan
KOMPETENSI LULUSAN
ISI PROSES PENILAIAN
PTK SARPRAS PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
29
Diagram 3.1 Pola Pikir Peningkatan Mutu sekolah berdasarkan delapan standar pendidikan
Pada intinya pemenuhan SNP adalah pencapaian kompetensi lulusan sebagai tujuan
akhir. Upaya itu dilakukan melalui layanan standar isi, proses, dan penilaian. Untuk
mendukung layanan tersebut dibutuhkan pendukung layanan dalam bentuk sarana
dan prasarana, pendidik dan tenaga kependidikan, pembiayaan, dan pengelolaan.
Peningkatan mutu sekolah dengan pendekatan standar nasional pendidikan di
tingkat sekolah diintegrasikan dalam berbagai kegiatan yang dituangkan dalam
bentuk perencanaan, pelaksanaan dan program sekolah. Program-program yang
yang ada di sekolah meliputi komponen kesiswaan dan kurikulum.
B. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Program Peningkatan Mutu
Sekolah
Upaya meningkatkan mutu sekolah melalui pencapaian delapan standar tersebut
dapat dilakukan dengan langkah operasional perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah, ditunjukkan
dalam Tabel 3.1 berikut ini.
Sikap Pengetahuan Keterampilan
KOMPETENSI LULUSAN
ISI PROSES PENILAIAN
PTK SARPRAS PEMBIAYAAN
PENGELOLAAN
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1 Kurikulum
a
Dokumen Kurikulum (KTSP, Silabus, dan RPP)
Perencanaan: 1. Membentuk Tim
pengembang KTSP untuk setiap satuan pendidikan (TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB) sebelum tahun ajaran.
SK Tim Pengembang KTSP yang melibatkan unsur:
1. Kepala Sekolah,
2. Guru kelas
3. Guru mapel/mulok
4. Guru program khusus
5. komite Sekolah
6. Dinas Pendidikan
7. DUDI
2. Menggunakan peraturan-peraturan sebagai acuan penyusunan dokumen kurikulum (SNP, Peraturan Daerah, Program Kekhususan, pedoman penyusunan KTSP, dan KTSP tahun lalu).
KTSP yang disusun memuat peraturan-peraturan:
1. Peraturan tentang SI
2. Peraturan tentang SKL
3. Peraturan tentang Standar Proses Pendidikan Khusus
4. Peraturan tentang Standar Penilaian
5. Peraturan daerah tentang muatan lokal
6. Pedoman tentang Program Kekhususan
7. Pedoman penyusunan KTSP
Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah
melakukan pengembangan dokumen kurikulum oleh tim pengembang KTSP.
1. Undangan rapat pengembangan dokumen kurikulum
2. Notulensi rapat pengembangan kurikulum.
3. Daftar hadir rapat pengembangan kurikulum
4. Dokumentasi (foto kegiatan)
2. Kepala sekolah melakukan reviu kurikulum tahun lalu, SKL, SI, Standar Proses, Standar Penilaian, Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum masing-masing jenjang penddikan atau satuan pendidikan, dan pedoman implementasi kurikulum.
1. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang Standar Isi , standar proses, SKL, Standar Penilaian.
2. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.
3. Catatan hasil reviu kurikulum tahun lalu tentang implementasi kurikulum.
30
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
3. Kepala sekolah melakukan revisi dokumen kurikulum.
Dokumen final buku 1 (KTSP), buku 2 (silabus), dan buku 3 (RPP).
4. Persetujuan dan pengesahan dokumen kurikulum.
Dokumen kurikulum yang telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan pengawas serta pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
1. Undangan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
2. Notulen sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
3. Daftar hadir sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
4. Surat instruksi sosialisasi dokumen kurikulum kepada guru untuk peserta didik.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
pelaksanaan kurikulum (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan komite sekolah).
1. Jurnal harian KS.
2. Laporan hasil pengawasan.
2. Melaporkan hasil pengembangan kurikulum (kurikulum fungsional) kepada dinas pendidikan provinsi.
1. Dokumen laporan hasil pengembangan kurikulum tahun berjalan.
2. Laporan hasil pengembangan kurikulum diketahui oleh Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.
b
Perencanaan:
Tim mengatur waktu bagi kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun ajaran yang dirinci per semester, per bulan, dan per minggu mengacu kalender pendidikan nasional dan daerah (Dinas Pendidikan).
1. Daftar hadir Tim.
2. Notulensi.
3. Kalender Pendidikan.
31
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
3. Kepala sekolah melakukan revisi dokumen kurikulum.
Dokumen final buku 1 (KTSP), buku 2 (silabus), dan buku 3 (RPP).
4. Persetujuan dan pengesahan dokumen kurikulum.
Dokumen kurikulum yang telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan pengawas serta pengesahan dari Dinas Pendidikan Provinsi.
5. Melakukan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
1. Undangan sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
2. Notulen sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
3. Daftar hadir sosialisasi dokumen kurikulum kepada warga sekolah.
4. Surat instruksi sosialisasi dokumen kurikulum kepada guru untuk peserta didik.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
pelaksanaan kurikulum (Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan komite sekolah).
1. Jurnal harian KS.
2. Laporan hasil pengawasan.
2. Melaporkan hasil pengembangan kurikulum (kurikulum fungsional) kepada dinas pendidikan provinsi.
1. Dokumen laporan hasil pengembangan kurikulum tahun berjalan.
2. Laporan hasil pengembangan kurikulum diketahui oleh Pengawas Sekolah dan Komite Sekolah.
b
Perencanaan:
Tim mengatur waktu bagi kegiatan pembelajaran peserta didik selama 1 (satu) tahun ajaran yang dirinci per semester, per bulan, dan per minggu mengacu kalender pendidikan nasional dan daerah (Dinas Pendidikan).
1. Daftar hadir Tim.
2. Notulensi.
3. Kalender Pendidikan.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Kalender pendidikan sekolah
Pelaksanaan: 1. Menyusun kalender
pendidikan sekolah.
1. Undangan rapat.
2. Daftar hadir rapat penyusunan kalender pendidikan sekolah.
3. Notulensi rapat penyusunan kalender pendidikan sekolah.
4. Kalender pendidikan sekolah tahun berjalan.
5. Rincian kegiatan pembe-lajaran dalam satu tahun.
6. Rincian kegiatan pembela-jaran per semester penyelenggara pendidikan.
2. Melakukan sosialisasi Kalender Pendidikan.
1. Rapat sosialisasi kalender pendidikan.
2. Undangan sosialisasi.
3. Daftar hadir.
4. Notulensi sosialisasi kalender pendidikan.
5. Surat edaran kepala sekolah tentang kalender pendidikan tahun berjalan.
6. Penempelan kalender pendidikan di papan pengumuman sekolah.
3. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sesuai kalender pendidikan.
1. Jadwal kegiatan sesuai kelender pendidikan (UTS, UAS, US/UN, Perayaan hari besar, perayaan hari besar agama, kegiatan kepramukaan dll).
2. Laporan hasil kegiatan sekolah.
Pengawasan: Mengawasi proses penyusunan kalender pendidikan.
1. Jurnal harian KS.
2. Laporan hasil penyusunan kalender pendidikan.
c Program pembelajaran
Perencanaan: 1. Memastikan guru
menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen.
1. Jurnal KS .
2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah untuk memastikan guru menyusun program pembelajaran berdasarkan hasil asesmen.
32
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
2. Memastikan guru menyosialisasikan program pembelajaran kepada peserta didik.
1. Jurnal KS.
2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya sekolah dalam memastikan sosialisasi program pembelajaran kepada peserta didik.
3. Menyosialisasikan program pembelajaran kepada pendidik, komite sekolah, dan orang tua.
1. Undangan rapat sosialisasi program pembelajaran.
2. Daftar hadir.
3. Notulensi rapat sosialisasi program pembelajaran.
Pelaksanaan: Memastikan guru menyusun program pembelajaran sesuai dengan perencanaan pada Standar Proses.
1. Jurnal KS.
2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah tentang penyusunan program pembelajaran sesuai dengan standar proses.
Pengawasan: Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.
1. Jadwal pengawasan pelaksanaan program pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan tentang program pembelajaran.
3. Pedoman wawancara dengan guru tentang pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah tentang program pembelajaran.
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Perencanaan : Kepala sekolah dan tim membuat peraturan tentang penerimaan peserta didik baru yang berisi kriteria calon peserta didik baru, daya tampung, dan struktur panitia penerimaan peserta didik baru.
1. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur daya tampung.
2. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur rasio peserta didik/guru.
3. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur jenis kelainan/kekhususan.
4. SK kepanitiaan PPDB tahun berjalan meliputi susunan tim penilai.
33
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
2. Memastikan guru menyosialisasikan program pembelajaran kepada peserta didik.
1. Jurnal KS.
2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya sekolah dalam memastikan sosialisasi program pembelajaran kepada peserta didik.
3. Menyosialisasikan program pembelajaran kepada pendidik, komite sekolah, dan orang tua.
1. Undangan rapat sosialisasi program pembelajaran.
2. Daftar hadir.
3. Notulensi rapat sosialisasi program pembelajaran.
Pelaksanaan: Memastikan guru menyusun program pembelajaran sesuai dengan perencanaan pada Standar Proses.
1. Jurnal KS.
2. Pedoman wawancara dengan guru mengenai upaya kepala sekolah tentang penyusunan program pembelajaran sesuai dengan standar proses.
Pengawasan: Mengawasi keterlaksanaan program pembelajaran.
1. Jadwal pengawasan pelaksanaan program pembelajaran.
2. Laporan hasil pengawasan tentang program pembelajaran.
3. Pedoman wawancara dengan guru tentang pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah tentang program pembelajaran.
2. Kesiswaan
a. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Perencanaan : Kepala sekolah dan tim membuat peraturan tentang penerimaan peserta didik baru yang berisi kriteria calon peserta didik baru, daya tampung, dan struktur panitia penerimaan peserta didik baru.
1. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur daya tampung.
2. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur rasio peserta didik/guru.
3. Peraturan PPDB tahun berjalan mengatur jenis kelainan/kekhususan.
4. SK kepanitiaan PPDB tahun berjalan meliputi susunan tim penilai.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan : 1. Menginformasikan
peraturan tentang penerimaan peserta didik baru kepada para pemangku kepentingan pendidikan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
2. Penerimaan peserta didik baru dilaksanakan sebelum dimulai tahun ajaran, yang diseleng-garakan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).
3. Memutuskan penerimaan peserta didik baru melalui rapat dewan pendidikan sekolah dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
1. Ada media sosialisasi PPDB tahun berjalan.
2. Buku catatan penerimaan peserta didik baru berisi biodata peserta didik baru.
3. Laporan hasil asesmen calon peserta didik baru.
4. Surat keputusan peserta didik yang diterima pada tahun berjalan.
Pengawasan : 1. Mengawasi penerimaan
peserta didik baru, yang dilakukan bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.
2. Melaporkan hasil pengawasan, kemudian dilaporkan kepada dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/ kota.
1. Jurnal harian Kepala Sekolah.
2. Dokumen laporan PPDB tahun berjalan.
b. Penerimaan peserta didik pindahan
Perencanaan : 1. Kepala sekolah dan Tim
membuat peraturan tentang peserta didik pindahan yang berisi kriteria peserta didik pindahan.
2. Menerima peserta didik pinda-han dan menyesuaiakan dengan daya tampung sekolah mengikuti ketentuan Standar Sarana dan Prasarana.
1. SK penerimaan peserta didik pindahan.
2. Peraturan penerimaan peserta didik pindahan.
3. SK tim penilai peserta didik pindahan.
34
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan : 1. Melaksanakan
penerimaan peserta didik pindahan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).
2. Memutuskan penerima-an peserta didik pindahan dalam rapat dewan pendidikan.
1. Media sosialisasi penerimaan peserta didik pindahan.
2. Buku pencatatan pendaftaran peserta didik.
3. Dokumen pelaksanaan asesmen.
4. Dokumen peserta didik pindahan yang diterima.
Pengawasan : 1. Melakukan pengawasan
penerimaan peserta didik pindahan dilaku-kan secara bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.
2. Melaporkan kepada di-nas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
1. Jurnal harian.
2. Dokumen laporan.
c.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Perencanaan : 1. Membuat peraturan
yang berisi struktur kepanitiaan, jenis kegiatan, jadwal kegiatan, dan tata tertib kegiatan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.
2. Memutuskan MPLS dalam rapat dewan pendidikan dengan melibatkan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB).
3. Menetapkan peraturan tentang MPLS.
4. Menginformasikan peraturan MPLS disampaikan kepada pihak yang berkepentingan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
1. SK Kepanitiaan.
2. Dokumen program MPLS.
3. Jurnal.
35
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan : 1. Melaksanakan
penerimaan peserta didik pindahan secara obyektif, transparan, akuntabel, tanpa diskriminasi (gender, agama, etnis, status sosial, dan kemampuan ekonomi).
2. Memutuskan penerima-an peserta didik pindahan dalam rapat dewan pendidikan.
1. Media sosialisasi penerimaan peserta didik pindahan.
2. Buku pencatatan pendaftaran peserta didik.
3. Dokumen pelaksanaan asesmen.
4. Dokumen peserta didik pindahan yang diterima.
Pengawasan : 1. Melakukan pengawasan
penerimaan peserta didik pindahan dilaku-kan secara bersama oleh kepala sekolah, dewan pendidikan, dan komite sekolah.
2. Melaporkan kepada di-nas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
1. Jurnal harian.
2. Dokumen laporan.
c.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)
Perencanaan : 1. Membuat peraturan
yang berisi struktur kepanitiaan, jenis kegiatan, jadwal kegiatan, dan tata tertib kegiatan dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.
2. Memutuskan MPLS dalam rapat dewan pendidikan dengan melibatkan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB).
3. Menetapkan peraturan tentang MPLS.
4. Menginformasikan peraturan MPLS disampaikan kepada pihak yang berkepentingan setiap menjelang dimulainya tahun ajaran baru.
1. SK Kepanitiaan.
2. Dokumen program MPLS.
3. Jurnal.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan : 1. Melaksanakan MPLS
dilakukan pada awal tahun ajaran agar peserta didik baru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2. Melaksanakan MPLS mencakup pengenalan sekolah dengan memperhatikan budaya akademik sekolah.
Jurnal harian.
Pengawasan : Melaporkan hasil pengawas-an kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
d.
Pelayanan Bimbingan dan konseling
Perencanaan: 1. Menugaskan guru kelas
yang mendapat tugas tambahan sebagai konseling dengan SK kepala sekolah.
2. Menyusun program bim-bingan dan konseling yang memuat jadwal, materi layanan ases-men, pembimbingan, satuan layanan pendukung (angket data), kerja sama.
3. Menyosialisasikan program bimbingan dan konseling.
1. SK tugas tambahan guru.
2. Dokumen program.
3. Jurnal.
Pelakasanaan: 1. Memastikan
pelaksanaan program layanan bimbingan dan konseling.
2. Melaksanakan kerja sama dengan psikolog, dokter, psikiater.
1. Jurnal. 2. Dokumen kerja sama.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
2. Mengawasi proses kerja sama.
1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.
36
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
3. Melaporkan hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling kepada orang tua/wali peserta didik.
e. Kegiatan ekstrakurikuler
Perencanaan: 1. Menugaskan guru
pembina ekstrakurikuler dengan SK kepala sekolah.
2. Menyusun program ekstrakurikuler yang berisi jenis, jadwal pelaksanaan, materi kegiatan, evaluasi.
3. Menyosialisasikan program program ekstrakurikuler.
1. SK guru pembina ekstrakurikuler.
2. Dokumen program ekstrakurikuler.
Pelaksanaan: 1. Memastikan guru pembi-
na ekstrakurikuler melak-sanakan pembinaan.
2. Melaksanakan Pembina-an ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.
Jurnal.
Pengawasan: 1. Mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler. 2. Melaporkan hasil penga-
wasan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota provinsi.
Jurnal dan dokumen laporan.
f.
Penghargaan peserta didik berprestasi
Perencanaan: 1. Merencanakan pembi-
naan prestasi peserta didik, yang dilakukan dengan melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB), serta dituangkan dalam peraturan pembinaan prestasi peserta didik.
2. Memutuskan peraturan pembinaan prestasi peserta didik melalui
Dokumen program.
37
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
3. Melaporkan hasil pelaksanaan program bimbingan dan konseling kepada orang tua/wali peserta didik.
e. Kegiatan ekstrakurikuler
Perencanaan: 1. Menugaskan guru
pembina ekstrakurikuler dengan SK kepala sekolah.
2. Menyusun program ekstrakurikuler yang berisi jenis, jadwal pelaksanaan, materi kegiatan, evaluasi.
3. Menyosialisasikan program program ekstrakurikuler.
1. SK guru pembina ekstrakurikuler.
2. Dokumen program ekstrakurikuler.
Pelaksanaan: 1. Memastikan guru pembi-
na ekstrakurikuler melak-sanakan pembinaan.
2. Melaksanakan Pembina-an ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.
3. Melaksanakan evaluasi ekstrakurikuler sesuai dengan jenis dan jadwal.
Jurnal.
Pengawasan: 1. Mengawasi kegiatan
ekstrakurikuler. 2. Melaporkan hasil penga-
wasan kepada dinas pendidikan kabupaten/ kota provinsi.
Jurnal dan dokumen laporan.
f.
Penghargaan peserta didik berprestasi
Perencanaan: 1. Merencanakan pembi-
naan prestasi peserta didik, yang dilakukan dengan melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan pengurus OSIS (SMPLB dan SMALB), serta dituangkan dalam peraturan pembinaan prestasi peserta didik.
2. Memutuskan peraturan pembinaan prestasi peserta didik melalui
Dokumen program.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
rapat dewan pendidikan dan ditetapkan oleh kepala sekolah.
3. Menginformasikan peraturan pembinaan prestasi peserta didik kepada warga sekolah setiap awal tahun ajaran.
Pelaksanaan: Melaksanakan pembinaan prestasi peserta didik dilakukan oleh guru pembina yang ditunjuk oleh kepala sekolah.
Dokumen penghargaan.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
pelaksanaan pemberian penghargaan peserta didik berprestasi.
2. Melaporkan pemberian penghargaan kepada orang tua dan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.
g. Penelusuran dan pendayagunaan alumni
Perencanaan: 1. Merencanakan
penelusuran dan pendayagunaan alumni memuat kriteria penelusuran dan pendayagunaan alumni sesuai dengan potensi, bakat, dan minat mereka dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan.
2. Menetapkan rencana penelusuran dan pendayagunaan alumni melibatkan komite sekolah, dewan pendidikan, dan para pemangku kepentingan pendidikan.
3. Menginformasikan rencana penelusuran dan pendayagunaan
Dokumen Program.
38
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
alumni kepada warga sekolah.
Pelaksanaan: Melaksanakan penelusuran dan pendayagunaan alumni dilakukan oleh kepala sekolah.
Jurnal.
Pengawasan: 1. Mengawasi penelusuran
dan pendayagunaan alumni.
2. Melaporkan kepada penelusuran dan pendayagunaan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.
3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a Pendidik
1)
Pemenuhan Pendidik
Perencanaan: 1. KS membentuk tim
perencana kebutuhan pendidik yang bertugas merencanakan kebutuhan pendidik, membuat surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik, bersama komite sekolah/ yayasan menyeleksi penerimaan tenaga pendidik dan melaporkan tentang rencana pemenuhan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Yayasan.
1. SK tim perencana kebutuhan pendidik.
2. Buku daftar hadir tim dan notulen.
3. Buku rencana pemenuhan kebutuhan pendidik yang mencantumkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik.
4. Surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik.
5. Surat permohonan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan: 1. Memastikan terkirimnya
surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota
1. Surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau yayasan.
39
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
alumni kepada warga sekolah.
Pelaksanaan: Melaksanakan penelusuran dan pendayagunaan alumni dilakukan oleh kepala sekolah.
Jurnal.
Pengawasan: 1. Mengawasi penelusuran
dan pendayagunaan alumni.
2. Melaporkan kepada penelusuran dan pendayagunaan dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota.
1. Jurnal. 2. Dokumen laporan.
3 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
a Pendidik
1)
Pemenuhan Pendidik
Perencanaan: 1. KS membentuk tim
perencana kebutuhan pendidik yang bertugas merencanakan kebutuhan pendidik, membuat surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik, bersama komite sekolah/ yayasan menyeleksi penerimaan tenaga pendidik dan melaporkan tentang rencana pemenuhan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota/ Yayasan.
1. SK tim perencana kebutuhan pendidik.
2. Buku daftar hadir tim dan notulen.
3. Buku rencana pemenuhan kebutuhan pendidik yang mencantumkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik.
4. Surat penetapan pemenuhan kebutuhan pendidik.
5. Surat permohonan kebutuhan pendidik kepada Dinas Pendidikan.
Pelaksanaan: 1. Memastikan terkirimnya
surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/Kota
1. Surat usulan tentang pemenuhan kebutuhan pendidik berdasarkan jumlah guru mata pelajaran/guru kelas, dan kualifikasi akademik kepada Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/kota atau yayasan.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
atau yayasan.
2. Memastikan tim melakukan sosialisasi pemenuhan kebutuhan pendidik.
3. Memastikan tim melakukan pencatatan pendaftaran.
4. Memastikan tim melakukan seleksi (untuk sekolah swasta)
5. Memutuskan calon pendidik baru yang diterima melalui rapat dengan tim seleksi (untuk sekolah swasta)
2. Media sosialisasi penerimaan tenaga pendidik baru.
3. Buku catatan penerimaan calon pendidik baru.
4. Biodata calon pendidik baru
5. Laporan hasil seleksi calon pendidik baru.
6. Surat keputusan pendidik yang diterima.
Pengawasan (untuk sekolah swasta): 1. Mengawasi proses
seleksi penerimaan pendidik baru.
2. Menginformasikan hasil seleksi penerimaan pendidik baru kepada warga sekolah.
3. Melaporkan hasil pengawasan kepada Dinas pendidikan provinsi/kab/kota.
1. Jurnal harian KS.
2. Dokumen laporan seleksi penerimaan pendidik baru.
2) Pemberdayaan pendidik
Perencanaan: 1. Membentuk tim
perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan, pembagian beban mengajar, optimalisasi tenaga pendidik.
1. SK tim perencana pembagian tugas pendidik, pemberian tugas tambahan, pembagian beban mengajar, optimalisasi beban kerja pendidik.
2. Buku daftar hadir dan notulen tim.
3. Buku pembagian tugas yang sesuai dengan kualifikasi akademik dan kompetensi.
4. Buku pembagian tugas tambahan.
5. Buku pembagian beban mengajar.
Pelaksanaan: 1. Memastikan
tersusunnya rencana penetapan pembagian
1. Surat keputusan pembagian tugas mengajar.
40
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
tugas mengajar pendidik.
2. Memastikan terbuatnya surat penetapan wakil kepala sekolah.
3. Memastikan tersusunnya tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.
2. Surat keputusan penetapan wakil kepala sekolah.
3. Rincian tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.
Pengawasan: 1. Berkoordinasi dengan
pengawas sekolah mengevaluasi kesesuaian antara pembagian tugas dengan pelaksanaan, melalui kegiatan supervisi.
2. Melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada dinas pendidikan provinsi/ Kab/kota/yayasan.
1. Buku supervisi.
2. Buku catatan koordinasi evaluasi.
3. Dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi.
3)
Pengembangan pendidik
Perencanaan: Membentuk tim pengembangan pendidik yang bertugas:
a. membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik,
b. membuat jadwal pelaksanaan PKG,
c. merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,
d. merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi
1. SK tim pengembangan pendidik.
2. Buku daftar hadir dan notulensi.
3. Instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik.
4. Jadwal pelaksanaan PKG.
5. Buku catatan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi.
6. buku catatan pengembangan kualifikasi pendidik.
7. Surat penetapan pengembangan pendidik yang minimal mencantumkan nama
41
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
tugas mengajar pendidik.
2. Memastikan terbuatnya surat penetapan wakil kepala sekolah.
3. Memastikan tersusunnya tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.
2. Surat keputusan penetapan wakil kepala sekolah.
3. Rincian tugas dan fungsi kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru kelas, guru mata pelajaran dan guru BK/ konselor.
Pengawasan: 1. Berkoordinasi dengan
pengawas sekolah mengevaluasi kesesuaian antara pembagian tugas dengan pelaksanaan, melalui kegiatan supervisi.
2. Melaporkan hasil supervisi dan evaluasi kepada dinas pendidikan provinsi/ Kab/kota/yayasan.
1. Buku supervisi.
2. Buku catatan koordinasi evaluasi.
3. Dokumen laporan hasil supervisi dan evaluasi.
3)
Pengembangan pendidik
Perencanaan: Membentuk tim pengembangan pendidik yang bertugas:
a. membuat rancangan instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik,
b. membuat jadwal pelaksanaan PKG,
c. merencanakan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi,
d. merencanakan alternatif pengembangan kualifikasi melalui studi
1. SK tim pengembangan pendidik.
2. Buku daftar hadir dan notulensi.
3. Instrumen evaluasi diri pendidik yang mengacu pada standar pendidik.
4. Jadwal pelaksanaan PKG.
5. Buku catatan alternatif pengembangan pendidik melalui diklat fungsional, diklat teknis, kegiatan kolektif guru, publikasi ilmiah dan karya inovatif, lokakarya, seminar, dan pelatihan sesuai dengan kompetensi.
6. buku catatan pengembangan kualifikasi pendidik.
7. Surat penetapan pengembangan pendidik yang minimal mencantumkan nama
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
lanjut; dan peningkatan karir, dan
e. menetapkan pengemba-ngan pendidik bersama dinas pendidikan provinsi/komite sekolah/yayasan.
pendidik, jenis pengembangan dan waktu.
Pelaksanaan: 1. Memastikan keterlaksa-
naan pengembangan pendidik.
2. Memastikan keterlaksa-naan peningkatan kompetensi profesional pendidik melalui studi lanjut, lokakarya, seminar, pelatihan, dan/atau penelitian sesuai dengan kompe-tensi secara profesional, adil, dan terbuka, serta mendorong pendidik untuk aktif dalam organisasi profesi.
3. Memastikan keterlaksanaan mutasi berdasarkan analisis jabatan.
4. Memastikan keterlaksa-naan pemberian promosi kepada pendidik berdasarkan azas kemanfaatan, kepatutan, dan profesionalisme.
1. Buku daftar pengembangan pendidik.
2. Buku catatan peningkatan kompetensi profesional pendidik.
3. Buku catatan mutasi berdasarkan analisis jabatan.
4. Buku catatan pemberian promosi kepada pendidik.
Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan
pengembangan pendidik berdasarkan kalender pendidikan melalui kegiatan supervisi dan monitoring.
2. Melaporkan hasil supervisi dan monitoring kepada dinas pendidikan provinsi/kota/ kabupaten.
1. Jurnal harian kepala sekolah.
2. Dokumen laporan hasil supervisi dan monitoring pendidik.
4)
Penghargaan untuk pendidik
Perencanaan: 1. Membuat aturan
tentang pemberian
1. Dokumen peraturan pemberian penghargaan pendidik.
42
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1)
penghargaan kepada pendidik.
2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada pendidik yang termasuk didalamnya melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikan dengan SK kepala sekolah.
2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan pendidik.
Pelaksanaan: 1. Memastikan tim
melakukan penjaringan /inventarisasi pendidik yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.
2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tertentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi pendidik calon penerima penghargaan.
2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan
keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada pendidik .
2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten/yayasan.
1. Jurnal harian kepala sekolah.
2. Dokumen laporan pengawasan.
Tenaga Kependidikan
Pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, tenaga laboratorium sekolah, pekerja sosial, psikolog, terapis, dan
Perencanaan: 1. Melakukan analisis
kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
2. Menentukan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi dan dilaporkan kepada
1. Hasil analisis kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
2. Laporan kondisi dan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
43
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1)
penghargaan kepada pendidik.
2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada pendidik yang termasuk didalamnya melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikan dengan SK kepala sekolah.
2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan pendidik.
Pelaksanaan: 1. Memastikan tim
melakukan penjaringan /inventarisasi pendidik yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.
2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tertentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi pendidik calon penerima penghargaan.
2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu seperti Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan
keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada pendidik .
2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kota/kabupaten/yayasan.
1. Jurnal harian kepala sekolah.
2. Dokumen laporan pengawasan.
Tenaga Kependidikan
Pemenuhan kebutuhan tenaga kependidikan (tenaga administrasi sekolah, tenaga perpustakaan sekolah, tenaga laboratorium sekolah, pekerja sosial, psikolog, terapis, dan
Perencanaan: 1. Melakukan analisis
kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
2. Menentukan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi dan dilaporkan kepada
1. Hasil analisis kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
2. Laporan kondisi dan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
tenaga kependidikan khusus lainnya, seperti; teknisi, tenaga kebersihan, penjaga sekolah)
dewan pendidikan, pengawas sekolah, dinas pendidikan, komite sekolah/yayasan.
Pelaksanaan: 1. Memastikan usulan
kebutuhan tendik sesuai dengan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
2. Mengajukan usulan kebutuhan tendik kepada dinas pendidikan /yayasan.
1. Dokumen validasi usulan kebutuhan tendik.
2. Surat usulan kebutuhan tendik berdasarkan jumlah, jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik.
Pengawasan: 1. Memantau dan
mengevaluasi pemenuhan kebutuhan dengan mencocokkan kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan
2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota/ atau yayasan.
1. Dokumen pemantauan dan evaluasi pemenuhan kebutuhan tendik.
2. Laporan dan tindak lanjut hasil pengawasan pemenuhan kebutuhan tendik.
2) Pemberdayaan tenaga kependidikan
Perencanaan: 1. KS merancang
pembagian tugas dan beban kerja tendik jenis pekerjaan, dan kualifikasi akademik kebutuhan dan ketentuan.
Rancangan pembagian tugas dan beban kerja sesuai kebutuhan dan ketentuan.
Pelaksanaan: 1. Membuat SK pembagian
tugas tendik dengan mempertimbangkan kompetensi dan beban kerja sesuai dengan aturan perundang-undangan.
2. Menyusun uraian tugas dan tanggung jawab tenaga kependidikan.
3. Mendayagunakan tenaga kependidikan.
1. SK pembagian tugas tendik.
2. Naskah uraian tugas dan tanggungjawab tendik.
3. Uraian pendayagunaan tenaga kependidikan.
44
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pengawasan: 1. Memantau dan
mengevaluasi pemberdayaan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah pada akhir tahun ajaran.
2. Melaporkan hasil pemantauan dilaporkan kepada: dinas pendidikan provinsi/ kabupaten /kota/yayasan.
1. Catatan pemantauan dan evaluasi pemberdayaan tendik.
2. Laporan dan tindak lanjut hasil pemantauan pemberdayaan tendik.
3) Pengembangan tenaga kependidikan
Perencanaan: 1. mengidentifikasi
peningkatan kompetensi secara sistematis sesuai kebutuhan.
2. Memetakan pilihan pengembangan tendik(termasuk studi lanjut, lokakarya, seminar, dan/atau pelatihan).
3. Menyusun rencana pengembangan tendik bersama wakil kepala sekolah.
1. Hasil identifikasi peningkatan kompetensi tendik.
2. Pemetaan jenis pengembangan tendik.
3. Rencana pengembangan tendik.
Pelaksanaan: 1. melaksanakan
pengembangan tendik sesuai rencana.
2. melaksanakan mutasi berdasarkan analisis jabatan.
1. Laporan pelaksanaan pengembangan tendik.
2. SK mutasi jabatan.
Pengawasan: 1. Mengawasi tingkat
kesesuaian pengembangan tendik dengan rencana/program yang telah ditetapkan.
2. Melaporkan hasil pengawasan dilaporkan kepada dinas pendidikan.
1. Hasil pemantauan pengembangan tendik.
2. Laporan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan.
45
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pengawasan: 1. Memantau dan
mengevaluasi pemberdayaan tenaga kependidikan dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah pada akhir tahun ajaran.
2. Melaporkan hasil pemantauan dilaporkan kepada: dinas pendidikan provinsi/ kabupaten /kota/yayasan.
1. Catatan pemantauan dan evaluasi pemberdayaan tendik.
2. Laporan dan tindak lanjut hasil pemantauan pemberdayaan tendik.
3) Pengembangan tenaga kependidikan
Perencanaan: 1. mengidentifikasi
peningkatan kompetensi secara sistematis sesuai kebutuhan.
2. Memetakan pilihan pengembangan tendik(termasuk studi lanjut, lokakarya, seminar, dan/atau pelatihan).
3. Menyusun rencana pengembangan tendik bersama wakil kepala sekolah.
1. Hasil identifikasi peningkatan kompetensi tendik.
2. Pemetaan jenis pengembangan tendik.
3. Rencana pengembangan tendik.
Pelaksanaan: 1. melaksanakan
pengembangan tendik sesuai rencana.
2. melaksanakan mutasi berdasarkan analisis jabatan.
1. Laporan pelaksanaan pengembangan tendik.
2. SK mutasi jabatan.
Pengawasan: 1. Mengawasi tingkat
kesesuaian pengembangan tendik dengan rencana/program yang telah ditetapkan.
2. Melaporkan hasil pengawasan dilaporkan kepada dinas pendidikan.
1. Hasil pemantauan pengembangan tendik.
2. Laporan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
4)
Penghargaan untuk tenaga kependidikan
Perencanaan: 1. Membuat aturan
tentang pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan.
2. Membentuk tim untuk pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan yang melibatkan komite sekolah, tim evaluasi, dan dinas pendidikan dibuktikandengan SK kepala sekolah.
1. Aturan pemberian penghargaan tenaga kependidikan.
2. Surat keputusan tim pemberian penghargaan tenaga kependidikan.
Pelaksanaan: 1. Memastikan tim
melakukan penja-ringan/inventarisasi tenaga kependidikan yang masuk nominasi mendapatkan penghargaan.
2. Memastikan jadwal pelaksanaan pemberian penghargaan yang disesuaikan dengan momen tetentu misalnya Hari Pendidikan Nasional, Hari Guru, dan/atau Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
1. Buku catatan penjaringan/inventarisasi calon penerima penghargaan.
2. Jadwal pemberian penghargaan yang dikaitkan dengan momen tertentu.
Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan
keterlaksanaan pemberian penghargaan kepada tenaga kependidikan.
2. Melaporkan hasil pengawasan kepada dinas pendidikan provinsi/ kota/ kabupaten/yayasan sesuai dengan kewenangannya.
1. Jurnal harian kepala sekolah.
2. Dokumen laporan pengawasan.
4 Sarana dan Prasarana
a Pengadaan sarana dan prasarana
Perencanaan: Sekolah memiliki dokumen master plan sekolah.
46
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah.
2. Menyusun rencana kebutuhan sarpras pada tahun berjalan yang dapat dilaksanakan un-tuk semua kekhususan.
Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras yang mengakomodasi aksesibilitas semua kekhususan.
Pelaksanaan: 1. Mengajukan rencana
pengadaan sarpras sesuai kebutuhan pada tahun berjalan.
Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan sarpras sesuai kebutuhan.
2. Membentuk tim pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.
SK panitia pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
Pengawasan: 1. Membentuk tim
pengawas pengadaan sarana dan prasarana.
SK tim pengawas sarana dan prasarana meliputi PTK yang ditugaskan mengelola sarana dan prasarana.
2. Kepala sekolah menandatangani semua dokumen pengadaan sarpras.
Dokumen pengadaan yang ditandatangani kepala sekolah.
3. Melaporkan hasil pengawasan pengadaan sarpras.
Dokumen laporan pengawasan sarpras.
b Pemanfaatan sarana dan prasarana
Perencanaan: Memastikan sekolah memiliki aturan penggunaan sarana dan prasarana.
Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan prasarana yang ditandatangani oleh KS.
Pelaksanaan: 1. Memastikan semua
sarpras yang dimiliki sekolah dimanfaatkan secara optimal.
1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.
2. Ada catatan penggunaan sarpras.
3. Ada jadwal penggunaan sarpras.
4. Instrumen kepuasan penggunaan sarpras.
2. Memastikan petugas sekolah melakukan pemeliharaan sarpras.
1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pemeliharaan sarpras.
2. Kartu inventaris barang.
47
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
1. Menyusun master plan (rencana induk) sarana dan prasarana sekolah.
2. Menyusun rencana kebutuhan sarpras pada tahun berjalan yang dapat dilaksanakan un-tuk semua kekhususan.
Dokumen hasil analisis kebutuhan sarpras yang mengakomodasi aksesibilitas semua kekhususan.
Pelaksanaan: 1. Mengajukan rencana
pengadaan sarpras sesuai kebutuhan pada tahun berjalan.
Dokumen pengajuan (proposal) pengadaan sarpras sesuai kebutuhan.
2. Membentuk tim pengadaan sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan.
SK panitia pengadaan sarana dan prasarana sekolah.
Pengawasan: 1. Membentuk tim
pengawas pengadaan sarana dan prasarana.
SK tim pengawas sarana dan prasarana meliputi PTK yang ditugaskan mengelola sarana dan prasarana.
2. Kepala sekolah menandatangani semua dokumen pengadaan sarpras.
Dokumen pengadaan yang ditandatangani kepala sekolah.
3. Melaporkan hasil pengawasan pengadaan sarpras.
Dokumen laporan pengawasan sarpras.
b Pemanfaatan sarana dan prasarana
Perencanaan: Memastikan sekolah memiliki aturan penggunaan sarana dan prasarana.
Dokumen tata tertib penggunaan sarana dan prasarana yang ditandatangani oleh KS.
Pelaksanaan: 1. Memastikan semua
sarpras yang dimiliki sekolah dimanfaatkan secara optimal.
1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.
2. Ada catatan penggunaan sarpras.
3. Ada jadwal penggunaan sarpras.
4. Instrumen kepuasan penggunaan sarpras.
2. Memastikan petugas sekolah melakukan pemeliharaan sarpras.
1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pemeliharaan sarpras.
2. Kartu inventaris barang.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
3. Sarpras dapat digunakan/dipakai.
4. Kepala sekolah mengajak warga sekolah untuk turut serta memelihara sarpras.
Pengawasan: Melakukan pengawasan secara berkala terhadap pemanfaatan sarpras.
1. Jurnal KS berisi tentang kegiatan pengecekan sarpras.
2. Catatan hasil pengawasan pemanfaatan sarpras.
3. KS menyampaikan hasil pengawasan ke warga sekolah.
c Pemeliharaan sarana dan prasarana
Perencanaan: 1. Memprogramkan
pemeliharaan sarpras dalam RKAS.
Dokumen RKAS yang memuat program pemeliharaan sarpras.
2. Penyusunan rencana pemeliharaan sarpras melibatkan dewan guru, komite sekolah dan tendik.
Daftar hadir workshop penyusunan RKAS.
Pelaksanaan: Memastikan guru dan tenaga kependidikan yang memelihara sarpras melakukan tugas dengan tepat dan baik.
Jurnal KS mencatat kegiatan pemeliharaan sarpras.
Pengawasan: 1. Melakukan pengawasan
secara langsung terhadap pemeliharaan sarpras.
1. Instrumen observasi kebersihan dan kenyamanan sarpras.
2. Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan kepala sekolah terhadap pemeliharaan sarpras.
2. Membuat laporan kondisi sarpras yang dilaporkan kepada dinas terkait.
Dokumen laporan kondisi sarpras pada tahun berjalan.
d. Pengembangan sarana dan prasarana
Perencanaan: 1. Kepala sekolah
menyusun rencana pengembangan sekolah yang didalamnya termasuk rencana pengembangan sarpras.
Dokumen RPS mencakup rencana pengembangan sarpras.
2. Memastikan tim pengembang sekolah
Jurnal KS mencatat kegiatan pembinaan kepada tim pengembang sekolah.
48
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pengawasan: 1. Kepala sekolah
melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.
Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.
2. Membuat laporan pengawasan pengembangan sekolah dan menyampaikannya kepada dinas terkait.
Dokumen laporan pengawasan pengembangan sekolah.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
a. Budaya Sekolah Perencanaan: 1. Dokumen perencanaan
sekolah memuat aspek pengembangan budaya sekolah.
Ada dokumen perencanaan sekolah untuk pengembangan budaya sekolah, seperti 7K, literasi, kerohanian, budaya mutu, dan aktivitas lain yang dapat relevan.
2. Kepala sekolah bersama warga sekolah menyusun dokumen rencana pengembangan sekolah.
Dalam penyusunan dokumen perencanaan pengembangan budaya sekolah, ada keterlibatan :
1. komite sekolah, 2. dewan guru, dan 3. yayasan penyelenggara
pendidikan (bagi swasta).
Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah
mendelegasikan program pengembangan budaya sekolah.
Ada SK mengenai penanggung jawab pengembangan budaya sekolah.
2. Kepala sekolah memastikan terlaksananya budaya sekolah yang dikembangkan.
1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan budaya sekolah.
2. Semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam menciptakan pengembangan budaya sekolah.
Pengawasan: Memantau dan menginformasikan (tindak lanjut) pelaksanaan pengembangan budaya sekolah.
Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.
49
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.
Pengawasan: 1. Kepala sekolah
melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.
Jurnal KS mencatat kegiatan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pengembangan sekolah.
2. Membuat laporan pengawasan pengembangan sekolah dan menyampaikannya kepada dinas terkait.
Dokumen laporan pengawasan pengembangan sekolah.
5. Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
a. Budaya Sekolah Perencanaan: 1. Dokumen perencanaan
sekolah memuat aspek pengembangan budaya sekolah.
Ada dokumen perencanaan sekolah untuk pengembangan budaya sekolah, seperti 7K, literasi, kerohanian, budaya mutu, dan aktivitas lain yang dapat relevan.
2. Kepala sekolah bersama warga sekolah menyusun dokumen rencana pengembangan sekolah.
Dalam penyusunan dokumen perencanaan pengembangan budaya sekolah, ada keterlibatan :
1. komite sekolah, 2. dewan guru, dan 3. yayasan penyelenggara
pendidikan (bagi swasta).
Pelaksanaan: 1. Kepala sekolah
mendelegasikan program pengembangan budaya sekolah.
Ada SK mengenai penanggung jawab pengembangan budaya sekolah.
2. Kepala sekolah memastikan terlaksananya budaya sekolah yang dikembangkan.
1. Terdapat bukti fisik pelaksanaan budaya sekolah.
2. Semua warga sekolah berpartisipasi aktif dalam menciptakan pengembangan budaya sekolah.
Pengawasan: Memantau dan menginformasikan (tindak lanjut) pelaksanaan pengembangan budaya sekolah.
Laporan pelaksanaan dari tim pengembang.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
b Suasana pembelajaran
Perencanaan: Kepala sekolah bersama dewan guru merencanakan suasana pembelajaran yang nyaman, aman, tertib, bersih, rapih, saling menghormati, menghargai, dan kerja sama.
Dalam perencanaan pencip-taan suasana pembelajaran, ada keterlibatan:
1. dewan guru, 2. komite/yayasan
penyelenggara pendidikan.
Pelaksanaan: Kepala sekolah menugaskan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang memperhatikan lingkungan fisik dan non fisik.
1. SK penugasaan Guru. 2. Ada catatan kegiatan
observasi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah.
Pengawasan: Memantau dan menginformasikan pelaksanaan pengembangan suasana pembelajaran di kelas.
1. Dokumen/laporan hasil pengawasan pengembangan suasana belajar di kelas yang diinformasikan kepada warga sekolah.
c
Perencanaan: 1. Kepala sekolah bersama
komite/yayasan dan guru merencanakan kode etiksekolahyang berlaku untuk semua warga (guru, tenaga kependidikan dan peserta didik) sekolah dalam upaya mene-gakkan etika sekolah.
1. Dalam penyusunan peraturan sekolah, ada bukti keterlibatan : a. komite sekolah/
yayasan,
b. dewan guru, dan
c. pihak lain yang dibutuhkan.
2. Menyusun dokumen kode etik sekolah yang mengatur peserta didik memuat norma untuk: 1) menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya; 2) menghormati pendidik dan tenaga kependi-dikan; 3) mengikuti proses pembelajaran dengan menjunjung tinggi ketentuan pem-belajaran dan mematuhi semua peraturan yang berlaku; 4) memelihara kerukunan dan kedamaian untuk mewujudkan harmoni sosial di antara teman;
2. Dokumen perencanaan kode etik sekolah untuk peserta didik dan PTK.
50
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Kode etik sekolah
5) mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama; 6) mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta 7) menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.
3. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk: 1) menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik; 2) memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik; 3) memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; 4) melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Pelaksanaan: Kepala mewajibkan warga sekolah berperilaku sesuai dengan (1) kode etik peserta didik; (2) kode etik guru.
Terdapat buku catatan kasus ketidakdisiplinan.
Pengawasan: Memantau dan menginformasikan
Dalam rangka memantau pelaksanaan tata tertib sekolah, kepala sekolah:
51
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Kode etik sekolah
5) mencintai keluarga, masyarakat, dan menyayangi sesama; 6) mencintai lingkungan, bangsa, dan negara; serta 7) menjaga dan memelihara sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kenyamanan sekolah.
3. Kode etik sekolah yang mengatur guru dan tenaga kependidikan memasukkan larangan bagi guru dan tenaga kependidikan, secara perseorangan maupun kolektif, untuk: 1) menjual buku pelajaran, seragam/bahan pakaian sekolah, dan/atau perangkat sekolah lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peserta didik; 2) memungut biaya dalam memberikan bimbingan belajar atau les kepada peserta didik; 3) memungut biaya dari peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; 4) melakukan sesuatu baik secara langsung maupun tidak langsung yang mencederai integritas hasil Ujian Sekolah dan Ujian Nasional.
Pelaksanaan: Kepala mewajibkan warga sekolah berperilaku sesuai dengan (1) kode etik peserta didik; (2) kode etik guru.
Terdapat buku catatan kasus ketidakdisiplinan.
Pengawasan: Memantau dan menginformasikan
Dalam rangka memantau pelaksanaan tata tertib sekolah, kepala sekolah:
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
pelaksanaan peraturan sekolah.
a. Datang lebih awal. b. Pulang lebih akhir. c. Membaca laporan
pelaksanaan dari tim pengembang.
6 Peran serta Masyarakat dan Kemitraan
Perencanaan: 1. Meyusun program
pemberdayaan peran serta masyarakat dan kemitraan, berisi: jenis, pihak, waktu.
2. Menyusun draf MoU.
1. Program kerja.
2. Draf MoU.
Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan
pelaksanaan peran serta masyarakat dan kemitraan kepada semua warga sekolah setiap awal tahun pelajaran.
2. Menjalin kemitraan dengan lembaga yang relevan, berkaitan dengan masukan, proses, dan capaian hasil pendidikan.
3. Menjalin kemitraan sekolah dilaksanakan dengan orang tua peserta didik, alumni, tokoh masyarakat, lembaga pemerintah dan/atau lembaga non pemerintah.
4. Menjalin kemitraan dengan satuan pendidikan lain, dunia usaha, dan dunia industri, di dalam negeri dan/atau luar negeri.
5. Melibatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan non akademik dan/atau akademik.
6. Membangun kerja sama dengan tenaga ahli seperti dokter, terapis, psikolog, psikiater.
1. Catatan kegiatan.
2. MoU yang sudah ditandatangani.
52
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
7. Menandatangani MoU.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
kemitraan.
2. Mengadministrasikan dan melaporkan hasil kemitraan kepada dinas pendidikan provinsi/kab/kota.
1. Catatan pengawasan.
2. Dokumen laporan.
7 Akreditasi
Perencanaan: 1. Membentuk tim evaluasi
diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.
1. SK Tim Evaluasi Diri.
2. Instrumen Evaluasi diri.
Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan
persiapan akreditasi. 2. Mengolah hasil evaluasi
diri. 3. Membuat rekomendasi
hasil evaluasi diri. 4. Menindaklanjuti hasil
rekomendasi evaluasi diri.
1. Dokumen kegiatan
sosialisasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi
diri. 3. Rekomendasi hasil
evaluasi diri. 4. Dokumen tindak lanjut
evaluasi diri.
Pengawasan: 1.Tim mengevaluasi diri dan
melaporkan hasil kerjanya kepada kepala sekolah paling lambat 6 (enam) bulan sebelum akreditasi/ reakreditasi.
2.Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap peningkatan status akreditasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Catatan hasil pengawasan.
8 Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan: Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis TIK.
SK. Tim Penyusun Program Sistem Informasi Manajemen.
53
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
7. Menandatangani MoU.
Pengawasan: 1. Mengawasi proses
kemitraan.
2. Mengadministrasikan dan melaporkan hasil kemitraan kepada dinas pendidikan provinsi/kab/kota.
1. Catatan pengawasan.
2. Dokumen laporan.
7 Akreditasi
Perencanaan: 1. Membentuk tim evaluasi
diri untuk keperluan akreditasi yang mengacu kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Menyiapkan draf instrumen evaluasi diri.
1. SK Tim Evaluasi Diri.
2. Instrumen Evaluasi diri.
Pelaksanaan: 1. Menyosialisasikan
persiapan akreditasi. 2. Mengolah hasil evaluasi
diri. 3. Membuat rekomendasi
hasil evaluasi diri. 4. Menindaklanjuti hasil
rekomendasi evaluasi diri.
1. Dokumen kegiatan
sosialisasi. 2. Hasil pengolahan evaluasi
diri. 3. Rekomendasi hasil
evaluasi diri. 4. Dokumen tindak lanjut
evaluasi diri.
Pengawasan: 1.Tim mengevaluasi diri dan
melaporkan hasil kerjanya kepada kepala sekolah paling lambat 6 (enam) bulan sebelum akreditasi/ reakreditasi.
2.Kepala sekolah melakukan pengawasan terhadap peningkatan status akreditasi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Catatan hasil pengawasan.
8 Sistem Informasi Manajemen
Perencanaan: Tim menyusun program Sistem Informasi Manajemen baik manual maupun berbasis TIK.
SK. Tim Penyusun Program Sistem Informasi Manajemen.
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
Pelaksanaan: Memastikan sekolah memiliki teknologi informasi.
Software atau format dokumen yang digunakan di sekolah.
Memastikan tim TIK sekolah terfasilitasi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya.
Data kepegawaian, data kesiswaan, data kurikulum, data sarpras.
Memastikan sekolah memiliki Prosedur Oeprasional Standar (POS) dalam SIM sekolah.
POS yang dibuat dan dikembangkan oleh sekolah.
Memastikan pemeliharaan SIM sekolah dapat berjalan dengan baik.
Jurnal KS, bentuk SIM sekolah.
Memastikan SIM sekolah dikembangkan sesuai kebutuhan.
Dokumen RPS..
Membuat deskripsi kerja PTK yang termasuk didalamnya memelihara SIM sekolah.
Dokumen struktur organisasi sekolah.
Memastikan SIM sekolah dapat digunakan sepanjang tahun berjalan.
Jurnal KS, SIM yang digunakan oleh sekolah.
Pengawasan: Melakukan pengawasan dan membuat laporan pengawasan SIM sekolah.
Dokumen laporan pengawasan.
9. Program lain dalam upaya peningkatan mutu sekolah
Perencanaan: Tim menyusun program unggulan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan Tim.
SK. Tim.
Pelaksanaan: 1. Sekolah memiliki
program unggulan di bidang tertentu seperti: pilihan kemandirian (keterampilan vokasional), seni, olahraga, akademik, atau lainnya.
Dokumen program unggulan sekolah.
2. Memastikan tim kerja program unggulan dapat melaksanakan
Jurnal KS.
Laporan pelaksanaan program unggulan.
54
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
program unggulan secara berkelanjutan.
3. Memastikan sekolah memiliki produk, prestasi, atau hasil program unggulan sekolah.
Produk, dokumen prestasi, atauhasil program unggulan sekolah.
Pengawasan: Kepala sekolah melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan program unggulan sekolah.
Jurnal KS, daftar hadir kegiatan refleksi, laporan hasil pengawasan program unggulan.
Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan
C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan
Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing -masing satuan
pendidikan.
1.Uraian Prosedur Kerja
Prosedur mengembangkan KTSP dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan
memberi pengarahan teknis untuk melakukan pengembangan KTSP.
Arahan sekurang-kurangnya berisi:
1) dasar pelaksanaan pengembangan KTSP;
2) tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan KTSP.
3) manfaat pengembangan KTSP;
4) hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan KTSP; dan
5) unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan
pengembangan KTSP.
55
NO KOMPONEN LANGKAH KERJA PERANGKAT
program unggulan secara berkelanjutan.
3. Memastikan sekolah memiliki produk, prestasi, atau hasil program unggulan sekolah.
Produk, dokumen prestasi, atauhasil program unggulan sekolah.
Pengawasan: Kepala sekolah melaksanakan pengawasan secara langsung terhadap pelaksanaan program unggulan sekolah.
Jurnal KS, daftar hadir kegiatan refleksi, laporan hasil pengawasan program unggulan.
Tabel 3.1 Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan
C. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sedangkan
Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing -masing satuan
pendidikan.
1.Uraian Prosedur Kerja
Prosedur mengembangkan KTSP dapat dilakukan sebagai berikut.
a. Kepala sekolah membentuk Tim Pengembang Kurikulum (TPK) Sekolah dan
memberi pengarahan teknis untuk melakukan pengembangan KTSP.
Arahan sekurang-kurangnya berisi:
1) dasar pelaksanaan pengembangan KTSP;
2) tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan KTSP.
3) manfaat pengembangan KTSP;
4) hasil yang diharapkan dari kegiatan pengembangan KTSP; dan
5) unsur-unsur yang terlibat dan uraian tugasnya dalam pelaksanaan
pengembangan KTSP.
b. TPK menyusun draf rencana dan jadwal pengembangan KTSP, sekurang-
kurangnya berisi uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, dan jadwal
pelaksanaan. Uraian kegiatan pengembangan KTSP meliputi:
1) pengumpulan data dan informasi yang berkaitan dengan analisis
konteks;
2) pembuatan analisis konteks;
3) penyusunan, reviu, dan revisi draf KTSP;
4) finalisasi dokumen I KTSP;
5) penyusunan, reviu, dan revisi draf silabus mata pelajaran dan muatan
lokal; dan
6) finalisasi silabus mata pelajaran dan muatan lokal (dokumen II KTSP).
c. Kepala sekolah, komite sekolah, dan Tim Pengembang Kurikulum (TPK)
sekolah membahas rencana dan jadwal kegiatan.
d. TPK merevisi dan melakukan finalisasi rencana dan jadwal kegiatan.
e. Kepala sekolah menandatangani rencana dan jadwal kegiatan.
f. TPK menyusun draft KTSP menggunakan hasil analisis konteks sebagai
salah satu acuan.
g. Guru menyusun silabus yang merupakan bagian tak terpisahkan dari KTSP
menggunakan hasil analisis konteks sebagai salah satu acuan.
h. Kepala sekolah, komite sekolah, TPK dan guru mereviu draft KTSP,
berdasarkan hasil reviu, TPK dan guru melakukan revisi dan finalisasi
dokumen I dan II KTSP.
i. Kepala sekolah dan ketua Komite Sekolah menandatangani KTSP,
kemudian divalidasi dan disetujui oleh pengawas sekolah.
j. Dinas Pendidikan Provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenagannya
mensahkan dan menetapkan pemberlakuan dokumen KTSP.
k. Kepala sekolah menyosialisasikan kepada semua warga sekolah dan
pemangku kepentingan (stakeholders).
l. TPK menggandakan dan mendistribusikan dokumen KTSP kepada pihak-
pihak yang berkepentingan.
56
Diagram 3.2 Alur Prosedur kerja Penyusunan KTSP
INPUT KEP SEK TPK GURU KOMITE UNSUR
TERKAIT
DINAS
PEND
PROV
OUTPUT
UU. No 20
Tahun
2003
PP No.19
Tahun
2005
Permen
Dikbud
No.20, 21,
22, 23
Membentuk
TPK
Menyusun
Rencana
Menyusun Rencana
dan Jadwal Kegiatan
Melakukan Analisis
Konteks
Menyusun Draf Menyusun
Silabus dan
RPP
Melakukan
Pendampingan
Dokumen KTSP
Menanda
tangani
Menanda
tangani
Menanda
tangani
Menanda
tangani Menerapkan
KTSP
57
Diagram 3.2 Alur Prosedur kerja Penyusunan KTSP
INPUT KEP SEK TPK GURU KOMITE UNSUR
TERKAIT
DINAS
PEND
PROV
OUTPUT
UU. No 20
Tahun
2003
PP No.19
Tahun
2005
Permen
Dikbud
No.20, 21,
22, 23
Membentuk
TPK
Menyusun
Rencana
Menyusun Rencana
dan Jadwal Kegiatan
Melakukan Analisis
Konteks
Menyusun Draf Menyusun
Silabus dan
RPP
Melakukan
Pendampingan
Dokumen KTSP
Menanda
tangani
Menanda
tangani
Menanda
tangani
Menanda
tangani Menerapkan
KTSP
Sistematika dokumen I KTSP dapat disususun sebagai berikut :
1. Sampul (Cover)
2. Lembar persetujuan Pengawas
3. Lembar Pengesahan (Kepala Sekolah, Komite Sekolah/Ketua Penyelenggara
Pendidikan, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota Pejabat
yang mewakili atau ditugaskan sesuai dengan kewenangannya)
4. Kata Pengantar
5. Daftar Isi
6. Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Tujuan
D. Mekanisme
1. Pengembangan KTSP
a. Acuan Konseptual
b. Prinsip Pengembangan
c. Prosedur Operasional (analisis, penyusunan; penetapan, dan
pengesahan)
2. Pelaksanaan
3. Daya Dukung
E. Pihak yang Terlibat
7. Bab II Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Satuan Pendidikan
8. Bab III Muatan Kurikuler dan Pengaturan Beban Belajar
A. Muatan Kurikuler
1. Muatan Nasional
a. Struktur Kurikulum
b. Kelompok Mata pelajaran
1) Kelompok Mata Pelajaran A (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
2) Kelompok Mata Pelajaran B (SDLB, SMPLB, dan SMALB)
3) Kelompok C (Program Kebutuhan Khusus untuk SDLB
dan SMPLB dan Pilihan Kemandirian untuk SMALB)
4) Kelompok D (Program Kebutuhan Khusus untuk SMALB)
c. Bimbingan dan Konseling
d. Ekstrakurikuler Kepramukaan
2. Muatan Lokal
58
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik
C. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Pelajaran
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
3. Pengaturan Waktu Libur
4. Kegiatan Khusus Sekolah
5. Libur Khusus Sekolah
9. Bab IV Penutup
10. Glosarium
Lampiran-lampiran
D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai
a. Pengertian
Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan
dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan. Penguasaan
kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat
menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan
peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah,
khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PKG adalah
sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru
dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan
kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Secara umum PKG
memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.
59
B. Pengaturan Beban Belajar dan Beban Kerja sebagai Pendidik
1. Beban Belajar Sistem Paket
2. Beban Belajar Tambahan
3. Beban Kerja sebagai Pendidik
C. Kriteria Ketuntasan Minimal(KKM)
D. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan
E. Kenaikan Kelas dan Kelulusan
F. Kalender Pendidikan
1. Permulaan Tahun Pelajaran
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
3. Pengaturan Waktu Libur
4. Kegiatan Khusus Sekolah
5. Libur Khusus Sekolah
9. Bab IV Penutup
10. Glosarium
Lampiran-lampiran
D. Penilaian Kinerja Guru dan Sasaran Kerja Pegawai
a. Pengertian
Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.
Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan
seorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan
dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan. Penguasaan
kompetensi dan penerapan pengetahuan serta keterampilan guru, sangat
menentukan tercapainya kualitas proses pembelajaran atau pembimbingan
peserta didik, dan pelaksanaan tugas tambahan yang relevan bagi sekolah,
khususnya bagi guru dengan tugas tambahan tersebut. Sistem PKG adalah
sistem penilaian yang dirancang untuk mengidentifikasi kemampuan guru
dalam melaksanakan tugasnya melalui pengukuran penguasaan
kompetensi yang ditunjukkan dalam unjuk kerjanya. Secara umum PKG
memiliki 2 fungsi utama sebagai berikut.
1) Untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua
kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah.
2) Untuk menghitung angka kredit yang diperoleh guru atas kinerja
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan
yang relevan dengan fungsi sekolah yang dilakukannya pada tahun
tersebut.
b. Unsur yang Dinilai
1) Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses
pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas meliputi
kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, menilai
dan mengevaluasi, menganalisis hasil penilaian, dan melaksanakan
tindak lanjut hasil penilaian dalam menerapkan 4 (empat) ranah
kompetensi yang harus dimiliki oleh guru.
2) Penilaian kinerja dalam melaksanakan proses pembimbingan bagi
guru Bimbingan Konseling (BK)/ Konselor meliputi kegiatan
merencanakan dan melaksanakan pembimbingan, mengevaluasi dan
menilai hasil bimbingan, menganalisis hasil evaluasi pembimbingan,
dan melaksanakan tindak lanjut hasil pembimbingan.
3) Kinerja yang terkait dengan pelaksanaan tugas tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah. Pelaksanaan tugas tambahan ini
dikelompokkan menjadi 2, yaitu tugas tambahan yang mengurangi
jam mengajar tatap muka dan yang tidak mengurangi jam mengajar
tatap muka.
60
c. Perangkat Pelaksanaan PKG
Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan PK
GURU agar diperoleh hasil penilaian yang obyektif, akurat, tepat, valid, dan
dapat dipertanggung-jawabkan adalah sebagai berikut.
1) Pedoman PKG
Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-
norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur
lain yang terlibat dalam proses penilaian.
2) Instrumen penilaian kinerja
Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru, terdiri
atas:
a) instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru kelas/mata
pelajaran ;
b) instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bimbingan
dan Konseling; dan
c) instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah.
Instrumen-3 terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai
dengan tugas tambahan yang diemban guru.
Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau
pembimbingan terdiri dari:
a) lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai;
b) format laporan dan evaluasi per kompetensi; dan
c) format rekap hasil PK GURU.
61
c. Perangkat Pelaksanaan PKG
Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk melaksanakan PK
GURU agar diperoleh hasil penilaian yang obyektif, akurat, tepat, valid, dan
dapat dipertanggung-jawabkan adalah sebagai berikut.
1) Pedoman PKG
Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-
norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta unsur
lain yang terlibat dalam proses penilaian.
2) Instrumen penilaian kinerja
Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru, terdiri
atas:
a) instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru kelas/mata
pelajaran ;
b) instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bimbingan
dan Konseling; dan
c) instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah.
Instrumen-3 terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai
dengan tugas tambahan yang diemban guru.
Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau
pembimbingan terdiri dari:
a) lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai;
b) format laporan dan evaluasi per kompetensi; dan
c) format rekap hasil PK GURU.
d. Prosedur dan Waktu Pelaksanaan PKG
1) Waktu Pelaksanaan
PKG dilakukan sekurang-kurangnya 2 (dua) kali setahun, yaitu pada
awal tahun ajaran dan akhir tahun ajaran.
a) PKG Formatif
PKG formatif digunakan untuk menyusun profil awal kinerja guru
dan harus dilaksanakan dalam kurun waktu 6 (enam) minggu di
awal tahun ajaran. Berdasarkan profil awal kinerja guru ini dan
hasil evaluasi diri yang dilakukan oleh guru secara mandiri,
sekolah menyusun rencana Program/Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB). Bagi guru dengan hasil PKG di
bawah standar, program PKB diarahkan untuk pencapaian
standar kompetensi tersebut. Sementara itu, bagi guru dengan
PKG yang telah mencapai atau di atas standar, program PKB
diorientasikan untuk meningkatkan atau memperbaharui
pengetahuan, keterampilan, dan sikap dan perilaku
keprofesiannya.
b) PKG Sumatif
PKG sumatif digunakan untuk menetapkan perolehan angka
kredit guru pada tahun tersebut. PKG sumatif juga digunakan
untuk menganalisis kemajuan yang dicapai guru dalam
pelaksanaan PKB, baik bagi guru yang nilainya masih di bawah
standar, telah mencapai standar, atau melebihi standar
kompetensi yang ditetapkan.
Untuk mendukung hasil penilaian kinerja guru sumatif,
dilakukan pengamatan sepanjang tahun yang meliputi 4
kompetensi guru.
62
2) Prosedur Pelaksanaan
Secara spesifik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PKG
pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PKG
untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Meskipun
demikian, secara umum kegiatan penilaian kinerja guru di tingkat
sekolah dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan.
a) Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh
penilai maupun guru yang akan dinilai adalah:
(1) memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang
diterapkan dan posisi PKG dalam kerangka pembinaan dan
pengembangan profesi guru;
(2) memahami pernyataan kompetensi guru yang telah
dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja;
(3) memahami penggunaan instrumen PKG dan tata cara
penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat
semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta
pengumpulan dokumen dan bukti fisik lainnya yang
memperkuat hasil penilaian; dan
(4) memberitahukan rencana pelaksanaan PKG kepada guru
yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu
jadwal pelaksanaannya.
b) Tahap Pelaksanaan
Beberapa tahapan PKG yang harus dilalui oleh penilai sebelum
menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai
berikut.
63
2) Prosedur Pelaksanaan
Secara spesifik terdapat perbedaan prosedur pelaksanaan PKG
pembelajaran atau pembimbingan dengan prosedur pelaksanaan PKG
untuk tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah. Meskipun
demikian, secara umum kegiatan penilaian kinerja guru di tingkat
sekolah dilaksanakan dalam 4 (empat) tahapan.
a) Tahap Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh
penilai maupun guru yang akan dinilai adalah:
(1) memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang
diterapkan dan posisi PKG dalam kerangka pembinaan dan
pengembangan profesi guru;
(2) memahami pernyataan kompetensi guru yang telah
dijabarkan dalam bentuk indikator kinerja;
(3) memahami penggunaan instrumen PKG dan tata cara
penilaian yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat
semua hasil pengamatan dan pemantauan, serta
pengumpulan dokumen dan bukti fisik lainnya yang
memperkuat hasil penilaian; dan
(4) memberitahukan rencana pelaksanaan PKG kepada guru
yang akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu
jadwal pelaksanaannya.
b) Tahap Pelaksanaan
Beberapa tahapan PKG yang harus dilalui oleh penilai sebelum
menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai
berikut.
(1) Sebelum Pengamatan
Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai
sebelum dilakukan pengamatan sebaiknya dilaksanakan di
ruang khusus tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini,
penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan
diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan
pada saat pengamatan. Semua hasil diskusi, wajib dicatat
dalam format laporan dan evaluasi per kompetensi.
(2) Selama Pengamatan
Selama pengamatan sepanjang tahun di kelas dan/atau di
luar kelas, penilai wajib mencatat semua kegiatan yang
dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan proses
pembelajaran atau pembimbingan, dan/atau dalam
pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi
sekolah. Dalam konteks ini, penilaian kinerja dilakukan
dengan menggunakan instrumen yang sesuai. Untuk menilai
guru yang melaksanakan proses pembelajaran atau
pembimbingan, penilai menggunakan instrumen PKG
pembelajaran atau pembimbingan.
(3) Setelah Pengamatan
Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses
pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah, penilai dapat
mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang masih
diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil pertemuan
pada format laporan dan evaluasi per kompetensi tersebut.
64
c) Tahap pemberian nilai
Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi
dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai
tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2
pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi.
Pemberian skor ini harus didasarkan kepada catatan hasil
pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen
lain yang dikumpulkan selama proses PKG. Pemberian nilai untuk
setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
(1) melakukan pengamatan dan pemantauan;
(2) mencatat semua data dan informasi hasil pengamatan dan
pemantauan; dan
(3) Pemberian skor 0, 1, atau 2 untuk masing-masing indikator
setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara
membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan
pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per
kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing
kompetensi. Aturan pemberian skor untuk setiap indikator
adalah:
skor 0 menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau
tidak menunjukkan bukti,
skor 1 menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau
ada bukti tetapi tidak lengkap
skor 2 menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,
atau ada bukti yang lengkap.
65
c) Tahap pemberian nilai
Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap kompetensi
dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum pemberian nilai
tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan skor 0, 1, atau 2
pada masing-masing indikator untuk setiap kompetensi.
Pemberian skor ini harus didasarkan kepada catatan hasil
pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti berupa dokumen
lain yang dikumpulkan selama proses PKG. Pemberian nilai untuk
setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
(1) melakukan pengamatan dan pemantauan;
(2) mencatat semua data dan informasi hasil pengamatan dan
pemantauan; dan
(3) Pemberian skor 0, 1, atau 2 untuk masing-masing indikator
setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara
membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan
pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per
kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing
kompetensi. Aturan pemberian skor untuk setiap indikator
adalah:
skor 0 menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau
tidak menunjukkan bukti,
skor 1 menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau
ada bukti tetapi tidak lengkap
skor 2 menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,
atau ada bukti yang lengkap.
Lembar pernyataan kompetensi, dan cara menilai PK Guru Kelas/Mata
Pelajaran.
No Kompetensi Cara Menilai
Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Pengamatan
3. Pengembangan kurikulum. Pengamatan
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan
5. Pengembangan potensi anak didik. Pengamatan dan Pemantauan
6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan
7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.
Pengamatan dan Pemantauan
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. Pengamatan dan Pemantauan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Pengamatan dan Pemantauan
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Pengamatan dan Pemantauan
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
Pengamatan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pengamatan
Keterangan:
Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui
diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan
proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.
Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui
pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai,
dan/atau wawancara dengan warga sekolah.
66
E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
1. Program Pengawasan
a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif,
bertanggung jawab dan berkelanjutan.
b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada
Standar Nasional Pendidikan.
c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan.
d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah
atau bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang
berkepentingan secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai
efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan
orang tua/wali peserta didik.
h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas
masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala sekolah. kepala sekolah, secara terus
menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah
dan para pemangku kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya
setiap akhir semester.
j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada
Dinas Pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di bidang
pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah
dikonfirmasikan pada sekolah terkait.
67
E. Melaksanakan Pengawasan dan Evaluasi
1. Program Pengawasan
a. Sekolah menyusun program pengawasan secara obyektif,
bertanggung jawab dan berkelanjutan.
b. Penyusunan program pengawasan di sekolah didasarkan pada
Standar Nasional Pendidikan.
c. Program pengawasan disosialisasikan ke seluruh pendidik dan
tenaga kependidikan.
d. Pengawasan pengelolaan sekolah meliputi pemantauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut hasil pengawasan.
e. Pemantauan pengelolaan sekolah dilakukan oleh komite sekolah
atau bentuk lain dari lembaga perwakilan pihak-pihak yang
berkepentingan secara teratur dan berkelanjutan untuk menilai
efisiensi, efektivitas, dan akuntabilitas pengelolaan.
f. Supervisi pengelolaan akademik dilakukan secara teratur dan
berkelanjutan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah
g. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya
setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah dan
orang tua/wali peserta didik.
h. Tenaga kependidikan melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas
masing-masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang
ditujukan kepada kepala sekolah. kepala sekolah, secara terus
menerus melakukan pengawasan pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
i. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah
dan para pemangku kepentingan pendidikan sekurang-kurangnya
setiap akhir semester.
j. Pengawas sekolah melaporkan hasil pengawasan di sekolah kepada
Dinas Pendidikan provinsi yang bertanggung jawab di bidang
pendidikan dan sekolah yang bersangkutan, setelah
dikonfirmasikan pada sekolah terkait.
k. Setiap pihak yang menerima laporan hasil pengawasan
menindaklanjuti laporan hasil pengawasan tersebut dalam rangka
meningkatkan mutu sekolah, termasuk memberikan sanksi atas
penyimpangan yang ditemukan.
l. Sekolah mendokumentasikan dan menggunakan hasil pemantauan,
supervisi, evaluasi, dan pelaporan serta catatan tindak lanjut untuk
memperbaiki kinerja sekolah, dalam pengelolaan pembelajaran dan
pengelolaan secara keseluruhan.
2. Evaluasi
a. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
b. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai
kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan
Standar Nasional Pendidikan.
c. Sekolah melaksanakan:
1) evaluasi proses pembelajaran secara periodik, sekurang-
kurangnya dua kali dalam setahun, pada akhir semester
akademik;
2) evaluasi program kerja tahunan secara periodik sekurang-
kurangnya satu kali dalam setahun, pada akhir tahun
anggaran sekolah.
3) Evaluasi internal dan eksternal melalui akreditasi sekolah
sekurang-kurangnya satu kali dalam lima tahun.
68
69
BAB IV PENERAPAN KEPEMIMPINAN DAN KEWIRAUSAHAAN
KEPALA SEKOLAH
A. Pengantar
Kemampuan memimpin yang harus dimiliki kepala sekolah adalah seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan standar
pengelolaan satuan pendidikan. Kriteria menjadi kepala sekolah berdasarkan kepada
ketentuan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam pelaksanaan tugasnya
kepala sekolah dapat di bantu oleh wakil kepala sekolah yang dipilih oleh dewan
pendidikan, dan proses pengangkatan serta keputusannya, dilaporkan secara
tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya.
Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, kepala sekolah
1. menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
2. merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
3. menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dankelemahan sekolah;
4. membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja dan pelaksanaan visi
pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas
sekolah;
5. membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah dan program
pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan
profesional para guru dan tenaga kependidikan;
6. menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah
untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
7. menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite
sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan
memobilisasi sumber daya masyarakat; dan
8. memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.
Kepala sekolah profesional dituntut memiliki kualifikasi dan kompetensi seperti yang
dijabarkan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah.
70
Kompetensi kepala sekolah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam
melaksanakan tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah adalah
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.
Kepala sekolah disebut profesional apabila:
1. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;
2. mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli
pada suatu bidang;
4. berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara
rasional;
5. memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;
6. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standar
kualitas yang tinggi;
7. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain
tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang
berkaitan dengan profesi/ pekerjaannya;
8. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);
9. menjadi agen perubahan;
10. memiliki kode etik, dan
11. memiliki lembaga/asosiasi profesi, serta menjadi pengurus atau anggota
asosiasi di bidang kepala sekolah
Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas
sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala
Sekolah diharapkan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajer dan
leader. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung
jawab sepenuhnya untuk mengembangkan seluruh sumber daya sekolah. Efektivitas
kepemimpinan kepala sekolah tergantung kepada kemampuan bekerja sama
dengan seluruh warga sekolah, serta kemampuannya mengendalikan pengelolaan
sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar. Di samping itu, iklim, suasana,
dan dinamika sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan
71
Kompetensi kepala sekolah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam
melaksanakan tugasnya. Kompetensi yang harus dimiliki kepala sekolah adalah
kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi dan sosial.
Kepala sekolah disebut profesional apabila:
1. memiliki kejujuran dan integritas pribadi;
2. mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya;
3. memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikategorikan ahli
pada suatu bidang;
4. berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara
rasional;
5. memiliki standar yang tinggi dalam bekerja;
6. memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan standar
kualitas yang tinggi;
7. mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara lain
tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respons orang-orang yang
berkaitan dengan profesi/ pekerjaannya;
8. memiliki pandangan jauh ke depan (visionary);
9. menjadi agen perubahan;
10. memiliki kode etik, dan
11. memiliki lembaga/asosiasi profesi, serta menjadi pengurus atau anggota
asosiasi di bidang kepala sekolah
Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap akuntabilitas
sekolah, maka meningkat pula tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah. Kepala
Sekolah diharapkan melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai manajer dan
leader. Sebagai pemimpin pendidikan di sekolah, kepala sekolah memiliki tanggung
jawab sepenuhnya untuk mengembangkan seluruh sumber daya sekolah. Efektivitas
kepemimpinan kepala sekolah tergantung kepada kemampuan bekerja sama
dengan seluruh warga sekolah, serta kemampuannya mengendalikan pengelolaan
sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar. Di samping itu, iklim, suasana,
dan dinamika sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam peningkatan
motivasi belajar, kerja sama sehingga masing-masing peserta didik memiliki
kesempatan yang optimal untuk mengembangkan potensi dirinya.
Sebagaimana dinyatakan oleh Howard Gardner bahwa peserta didik memiliki 8
kecerdasan, yaitu Bahasa (Linguistic), Musik (Musical), Logika-Matematika (Logical-
Mathematical), Visual-Spasial (Visual-Spatial), Kinestetik-Tubuh (Bodily-
Kinesthetic), Interpersonal, Intrapersonal dan Naturalis (Naturalist). Sistem
Penjaminan mutu pendidikan merupakan standar mutu pendidikan yang harus
diwujudkan oleh semua warga sekolah agar proses belajar mengajar dapat
menghasilkan lulusan yang berkualitas dan harus dimiliki kepala sekolah sebagai
pemimpin pembelajaran.
Kepemimpinan pembelajaran adalah tindakan yang dilakukan kepala sekolah untuk
mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru, serta
pada akhirnya mampu menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih
kondusif. Dalam fungsinya sebagai pengarah yang inspiratif, kepala sekolah
hendaknya dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal
sekolah sehingga memungkinkan terselenggaranya proses pembelajaran yang
merangsang para peserta didik untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi. Untuk
mendukung berkembangnya kondisi sekolah seperti yang diharapkan sekurang-
kurangnya kepala sekolah mampu menetukan arah perubahan, menyeleraskan
hubungan kerja orang-orang di sekolah, dan meningkatkan motivasi berprestasi.
Harapan demikian dipetakan pada Diagram 4.1 berikut ini.
72
Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran
Daigram 4.1 menunjukkan bahwa tiga peran pemimpinan pembelajaran, yaitu
menentukan arah pengembangan, menyelaraskan hubungan kerja, dan
meningkatkan motivasi. Kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan dalam
menentukan arah pengembangan sehingga dapat menentukan kebijakan dengan
berbasis data, dan menentukan visi, misi dan tujuan sekolah. Kepala sekolah
sebagai pemimpin pembelajaran berperan menyelaraskan hubungan kerja,
sehingga dapat mengembangkan komunikasi, menciptakan kerja sama, melakukan
koordinasi dan sinkronisasi dan menangani konflik. Pemimpin pembelajaran dapat
memberikan motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik dapat memotivasi
untuk mencapai dan meningkatkan target, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat
mendorong berkompetisi dalam persaingan dan menciptakan keunggulan.
73
Diagram 4.1 Kepemimpinan Pembelajaran
Daigram 4.1 menunjukkan bahwa tiga peran pemimpinan pembelajaran, yaitu
menentukan arah pengembangan, menyelaraskan hubungan kerja, dan
meningkatkan motivasi. Kepala sekolah diharapkan memiliki kemampuan dalam
menentukan arah pengembangan sehingga dapat menentukan kebijakan dengan
berbasis data, dan menentukan visi, misi dan tujuan sekolah. Kepala sekolah
sebagai pemimpin pembelajaran berperan menyelaraskan hubungan kerja,
sehingga dapat mengembangkan komunikasi, menciptakan kerja sama, melakukan
koordinasi dan sinkronisasi dan menangani konflik. Pemimpin pembelajaran dapat
memberikan motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik dapat memotivasi
untuk mencapai dan meningkatkan target, sedangkan motivasi ekstrinsik dapat
mendorong berkompetisi dalam persaingan dan menciptakan keunggulan.
B. Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah.
Kepala sekolah dalam menerapkan kepemimpinannya dapat dilakukan melalui
perannya sebagai model keteladanan; pemecah masalah (problem solver);
pembelajar; motivator; pencipta iklim yang kondusif (climate maker). Langkah
operasionalnya ditunjukkan dalam Tabel 4.1
NO KOMPONEN Langkah Operasional Hasil
1. Tindakan kepala sekolah menjadi teladan dan mengarahkan guru, TAS, peserta didik tepat waktu, melaksanakan kegiatan sesuai jadwal, dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu (teladan).
1. Hadir ke sekolah tepat waktu dalam berbagai kegiatan.
2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jadwal.
3. Mennyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Nilai budaya kerja dan budaya belajar yang tercermin pada guru, tenaga administrasi, dan peserta didik.
2. Tindakan kepala sekolah menjadi contoh dalam kecermatan memperhitungkan risiko sehingga dapat mengarahkan guru, TAS, dan peserta didik dalam semangat kewirausahaan sekolah (teladan).
1. Mengontrol perilaku warga sekolah berdasarkan aturan yang berlaku.
2. Mengapresiasi pendapat guru dalam penerapan gagasan baru dalam memperbaiki proses pembelajaran dan penilaian.
3. Memberikan penghargaan terhadap prestasi dan karya terbaik warga sekolah.
4. Memberikan bimbingan kepada guru .
Tertanam jiwa kewirausahaan pada guru, tenaga administrasi dan peserta didik.
3. Tindakan kepala sekolah menyelesaikan masalah sekolah secara bersama-sama, pemanfaatan sumber belajar dan sumber informasi, memantau penggunaan sumber daya, dan menilai pemanfaatan sumber daya.
1. Mengadakan diskusi secara berkala dengan guru, tenaga kependidikan, orang tua, terapis, psikolog, dan DUDI untuk mengenali masalah sekolah dan memecahkannya secara bersama-sama.
2. Memanfaatkan sumber daya untuk mewujudkan tujuan pada rencana kerja tahunan.
3. Memanfaatkan perpustakaan untuk meningkatkan daya serap informasi bagi guru.
Terjalin komunikasi antara warga sekolah yang dibuktikan dan catatan jurnal kepala sekolah.
74
4. Memanfaatkan pengetahuan baru dengan cara menyosialisasikan, mengundang nara sumber dan menugaskan guru mengikuti kegiatan diklat/workshop pengetahuan baru.
4. Kepala Sekolah berperilaku sebagai pembelajar.
1. Menyampaikan informasi baru dalam berbagai forum.
2. Membaca surat kabar/majalah/media online.
Budaya belajar, budaya membaca.
5. Kepala sekolah mendorong PTK untuk (1) melaksanakan tugas dan fungsi secara baik; (2) meningkatkan kompetensi (3) memecahkan masalah tusi yang dihadapinya. (Motivator).
1. Aktif memotivasi PTK melaksanakan tugas dan fungsi lebih baik.
2. Aktif memotivasi PTK meningkatkan kompetensi.
3. Memecahkan masalah tusi yang dihadapinya.
Budaya kerja dan budaya mutu.
6. Kepala sekolah melakukan komunikasi secara (1) santun; (2) terbuka; dan (3) menghargai semua warga sekolah.
1. Kepala sekolah santun dalam bertutur dengan peserta didik, guru, tenaga kependidikan lainnya dan komite sekolah.
2. Kepala sekolah terbuka menerima masukan dari warga sekolah.
3. Kepala sekolah memepertimbangkan berbagai pendapat warga sekolah dalam pengambilan keputusan.
Terciptanya iklim yang kondusif.
7. Kepala sekolah membuat sistem penghargaan dan sanksi secara adil, terbuka, dan konsisten.
1. Kepala sekolah menghargai PTK yang berprestasi.
2. Kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.
Motivasi berprestasi.
Tabel 4.1 Langkah operasional Penerapan Kepemimpinan
75
4. Memanfaatkan pengetahuan baru dengan cara menyosialisasikan, mengundang nara sumber dan menugaskan guru mengikuti kegiatan diklat/workshop pengetahuan baru.
4. Kepala Sekolah berperilaku sebagai pembelajar.
1. Menyampaikan informasi baru dalam berbagai forum.
2. Membaca surat kabar/majalah/media online.
Budaya belajar, budaya membaca.
5. Kepala sekolah mendorong PTK untuk (1) melaksanakan tugas dan fungsi secara baik; (2) meningkatkan kompetensi (3) memecahkan masalah tusi yang dihadapinya. (Motivator).
1. Aktif memotivasi PTK melaksanakan tugas dan fungsi lebih baik.
2. Aktif memotivasi PTK meningkatkan kompetensi.
3. Memecahkan masalah tusi yang dihadapinya.
Budaya kerja dan budaya mutu.
6. Kepala sekolah melakukan komunikasi secara (1) santun; (2) terbuka; dan (3) menghargai semua warga sekolah.
1. Kepala sekolah santun dalam bertutur dengan peserta didik, guru, tenaga kependidikan lainnya dan komite sekolah.
2. Kepala sekolah terbuka menerima masukan dari warga sekolah.
3. Kepala sekolah memepertimbangkan berbagai pendapat warga sekolah dalam pengambilan keputusan.
Terciptanya iklim yang kondusif.
7. Kepala sekolah membuat sistem penghargaan dan sanksi secara adil, terbuka, dan konsisten.
1. Kepala sekolah menghargai PTK yang berprestasi.
2. Kepala sekolah memberikan sanksi kepada guru dan PTK yang melanggar aturan.
Motivasi berprestasi.
Tabel 4.1 Langkah operasional Penerapan Kepemimpinan
C. Penerapan Kewirausahaan
Kewirausahan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain.
Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif
berdaya, bercipta, berkarya dan bersahaja dan berusaha. Kewirausahaan
(entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan
usaha-usaha dan ide-ide barunya. Kewirausahaan tidak selalu identik dengan
karakter wirausaha semata, karena karakter wirausaha kemungkinan juga dimiliki
oleh seorang yang bukan wirausaha. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan,
baik karyawan swasta maupun pemerintahan. Wirausaha adalah mereka yang
melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan
meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan
(preparation) hidup.
Dalam dunia pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu
dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pelaksanaan pendidikan
kewirausahaan dilakukan oleh kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan (konselor),
peserta didik secara bersama-sama sebagai suatu komunitas pendidikan.
Upaya kepala sekolah dalam menerapkan jiwa kewirausahaan di sekolah yaitu
dengan:
1. menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah;
2. melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai
organisasi pembelajar yang efektif;
3. memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya;
4. memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non
akademik; dan
5. mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber
belajar peserta didik;
Langkah-langkah operasioanal kepala sekolah dalam menerapkan kewirausahaannya
diperlihatkan dengan Tabel 4.2 berikut ini.
76
NO KOMPONEN Langkah Operasional Perangkat
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. 1.Kepala sekolah
mengembangkan inovasi dalam sistem pengelolaan sekolah.
2. Kepala sekolah mengawasi/memantau pelaksanaan inovasi dalam sistem pengelolaan.
1. Tim menyusun program pengembangan inovasi dalam pengelolaan sekolah yang berisi: tujuan inovasi, manfaat inovasi, mekanisme pelaksanaan inovasi, hasil inovasi.
2. Ada tim pengembangan inovasi pengelolaan sekolah.
3. Pengawasan/pemantauan inovasi dalam sistem pengelolaan dilaksanakan dengan: a. membaca laporan
pelaksanaan inovasi pengelolaan sekolah;
b. memberikan rekomendasi perbaikan inovasi pengelolaan sekolah; dan
c. memberikan penghargaan terhadap hasil usaha tim pengembang.
Dokumen pedoman pengembangan inovasi pengelolaan sekolah berisi:
1. Tujuan inovasi 2. Manfaat inovasi 3. Mekanisme
pelaksanaan inovasi
Hasil inovasi
Ada SK tim pengembang
2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
1. Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam mengembangkan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian melalui IHT/ pembinaan.
2. Kepala sekolah untuk mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru.
3. Menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih kondusif.
4. Memberikan pengarahan yang inspiratif, sehingga dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal sekolah.
5. Memotivasi terselenggaranya proses pembelajaran yang merangsang para peserta didik untuk
1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.
2. Jurnal Kepala sekolah.
77
NO KOMPONEN Langkah Operasional Perangkat
1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah. 1.Kepala sekolah
mengembangkan inovasi dalam sistem pengelolaan sekolah.
2. Kepala sekolah mengawasi/memantau pelaksanaan inovasi dalam sistem pengelolaan.
1. Tim menyusun program pengembangan inovasi dalam pengelolaan sekolah yang berisi: tujuan inovasi, manfaat inovasi, mekanisme pelaksanaan inovasi, hasil inovasi.
2. Ada tim pengembangan inovasi pengelolaan sekolah.
3. Pengawasan/pemantauan inovasi dalam sistem pengelolaan dilaksanakan dengan: a. membaca laporan
pelaksanaan inovasi pengelolaan sekolah;
b. memberikan rekomendasi perbaikan inovasi pengelolaan sekolah; dan
c. memberikan penghargaan terhadap hasil usaha tim pengembang.
Dokumen pedoman pengembangan inovasi pengelolaan sekolah berisi:
1. Tujuan inovasi 2. Manfaat inovasi 3. Mekanisme
pelaksanaan inovasi
Hasil inovasi
Ada SK tim pengembang
2. Melakukan kegiatan dalam upaya mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
1. Kepala sekolah memfasilitasi guru dalam mengembangkan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian melalui IHT/ pembinaan.
2. Kepala sekolah untuk mengembangkan lingkungan kerja yang produktif dan memuaskan bagi guru.
3. Menciptakan kondisi belajar peserta didik yang lebih kondusif.
4. Memberikan pengarahan yang inspiratif, sehingga dapat mendorong terjadinya peningkatan mutu pengelolaan internal sekolah.
5. Memotivasi terselenggaranya proses pembelajaran yang merangsang para peserta didik untuk
1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.
2. Jurnal Kepala sekolah.
mencapai prestasi belajar yang tinggi.
6. Menentukan arah perubahan, menyeleraskan hubungan kerja orang-orang di sekolah, dan meningkatkan motivasi berprestasi.
3 Memotivasi guru dan tenaga kependidikan untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
1. Menjalin komunikasi , membimbing , mengawasi dan memantau guru dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan dalam melaksanakan tugas pokoknya.
2. Melakukan penilaian kinerja guru secara obyektif.
3. Mengendalikan kinerja tenaga kependidikan.
1. Notulen, daftar hadir IHT/pembinaan.
2. Jurnal Kepala sekolah.
4. Memotivasi peserta didik untuk sukses dalam prestasi akademik dan non akademik.
1. Memantau secara berkelanjutan dalam melaksanakan pembelajaran.
2. Melakukan supervisi personal, merefleksi dan menindaklanjuti hasil refleksi.
3. Memantau secara berkelanjutan hasil belajar peserta didik.
1. Jurnal Kepala sekolah.
2. Catatan refleksi.
3. Catatan prestasi peserta didik.
5. Mengembangkan pengelolaan kegiatan produksi sekolah sebagai sumber belajar peserta didik.
1. Merencanakan program kegiatan produksi sekolah.
2. Mengupayakan sarana prasarana yang dapat dijadikan sebagai kegiatan belajar peserta didik dalam dunia nyata.
1. Program Pengembangan Kewirausahaan.
2. Jurnal Kepala sekolah.
Tabel 4.2. Penerapan Kewirausahaan
78
79
BAB V PENGAWASAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN DAN
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME KEPALA SEKOLAH
A. Pengawasan Pengelolaan Pembelajaran
1. Supervisi Pembelajaran
Salah satu tugas kepala sekolah yaitu melakukan supervisi pembelajaran.
Supervisi pembelajaran kepala sekolah merupakan serangkaian kegiatan untuk
membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses
pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran. Melalui supervisi
pembelajaran kepala sekolah dapat menilai dan memberikan pembinaan untuk
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Supervisi pembelajaran yang
dilakukan oleh pengawas sekolah yang merupakan bagian dari tugas supervisi
akademik baik terhadap ICS maupun guru-guru
2. Teknik supervisi pembelajaran
Setiap kepala sekolah harus memiliki keterampilan teknis berupa kemampuan
menerapkan teknik-teknik supervisi pembelajaran yang tepat. Kepala sekolah
dapat menggunakan teknik individual atau kelompok.
a. Teknik supervisi individual
Teknik supervisi individual adalah pelaksanaan supervisi perorangan.
Pengawas Sekolah hanya berhadapan dengan seorang guru sehingga dari
hasil supervisi ini akan diketahui kualitas pembelajarannya. Teknik-teknik
supervisi ini dapat dilakukan dengan kunjungan kelas, observasi kelas,
pertemuan individual, kunjungan antarkelas, dan menilai diri sendiri.
Kunjungan kelas adalah teknik pembinaan guru oleh kepala sekolah untuk
mengamati proses pembelajaran di kelas. Tujuannya untuk menolong guru
dalam mengatasi masalah di dalam kelas.
Observasi kelas ialah mengamati proses pembelajaran secara teliti di kelas.
Tujuannya untuk memperoleh data obyektif aspek-aspek situasi
80
pembelajaran dan kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki
proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diobservasi ialah usaha-usaha dan
aktivitas guru-peserta didik dalam proses pembelajaran, cara
menggunakan media pengajaran, variasi metode, ketepatan penggunaan
media dengan materi, ketepatan mengunakan metode dengan materi, dan
reaksi mental para peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Pelaksanaan observasi kelas malalui tahap persiapan, pelaksanaan,
penutupan, penilaian hasil observasi, dan tindak lanjut.
Pertemuan individual ialah satu pertemuan, percakapan, dialog, tukar
pikiran antara pengawas sekolah dan guru. Tujuannya untuk guru agar
berkonsultasi dengan pengawas guna memperbaiki segala kelemahan dan
kekurangan. Bisa dilakukan dengan 1) Classroom-conference, yaitu
percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika peserta
didik sedang meninggalkan kelas; 2) Office-conference, yakni percakapan
individual yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru,
yang sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk
memberikan penjelasan kepada guru; 3) Causal-conference, yaitu
percakapan individual yang bersifat informal, yang secara kebetulan
bertemu dengan guru; 4). Observational visitation, yaitu percakapan
individual yang dilaksanakan setelah pengawas sekolah melakukan
kunjungan kelas atau observasi kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang
lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman
dalam pembelajaran. Sedangkan menilai diri sendiri adalah penilaian diri
yang dilakukan oleh diri guru itu sendiri secara obyektif.
b. Teknis supervisi kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah cara melaksanakan program supervisi
yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervisi ini dilakukan
kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama. Supervisi kelompok, yaitu: supervisi
yang dilakukan terhadap kegiatan kepanitiaan, kerja kelompok,
81
pembelajaran dan kesulitan-kesulitan guru dalam usaha memperbaiki
proses pembelajaran. Aspek-aspek yang diobservasi ialah usaha-usaha dan
aktivitas guru-peserta didik dalam proses pembelajaran, cara
menggunakan media pengajaran, variasi metode, ketepatan penggunaan
media dengan materi, ketepatan mengunakan metode dengan materi, dan
reaksi mental para peserta didik dalam proses belajar mengajar.
Pelaksanaan observasi kelas malalui tahap persiapan, pelaksanaan,
penutupan, penilaian hasil observasi, dan tindak lanjut.
Pertemuan individual ialah satu pertemuan, percakapan, dialog, tukar
pikiran antara pengawas sekolah dan guru. Tujuannya untuk guru agar
berkonsultasi dengan pengawas guna memperbaiki segala kelemahan dan
kekurangan. Bisa dilakukan dengan 1) Classroom-conference, yaitu
percakapan individual yang dilaksanakan di dalam kelas ketika peserta
didik sedang meninggalkan kelas; 2) Office-conference, yakni percakapan
individual yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru,
yang sudah dilengkapi dengan alat-alat bantu yang dapat digunakan untuk
memberikan penjelasan kepada guru; 3) Causal-conference, yaitu
percakapan individual yang bersifat informal, yang secara kebetulan
bertemu dengan guru; 4). Observational visitation, yaitu percakapan
individual yang dilaksanakan setelah pengawas sekolah melakukan
kunjungan kelas atau observasi kelas.
Kunjungan antar kelas adalah guru yang satu berkunjung ke kelas yang
lain di sekolah itu sendiri. Tujuannya adalah untuk berbagi pengalaman
dalam pembelajaran. Sedangkan menilai diri sendiri adalah penilaian diri
yang dilakukan oleh diri guru itu sendiri secara obyektif.
b. Teknis supervisi kelompok
Teknik supervisi kelompok adalah cara melaksanakan program supervisi
yang ditujukan kepada dua orang guru atau lebih. Supervisi ini dilakukan
kepada kelompok guru yang memiliki masalah atau kebutuhan atau
kelemahan-kelemahan yang sama. Supervisi kelompok, yaitu: supervisi
yang dilakukan terhadap kegiatan kepanitiaan, kerja kelompok,
laboratorium, membaca terpimpin, demonstrasi pembelajaran,
darmawisata, kuliah/studi, diskusi panel, perpustakaan, organisasi
profesional, pertemuan guru, lokakarya atau konferensi kelompok.
3. Langkah Operasional
Subjek sasaran kegiatan supervisi akademik yaitu guru dengan langkah
operasional yang dilakukan kepala sekolah adalah perencanaan perangkat
pembelajaran (Prosem, Silabus, RPP), pelaksanaan pembelajaran, refleksi, dan
rencana tindak lanjut.
a) Perencanaan
Kepala sekolah menyusun perencanaan supervisi akademik dengan
langkah operasional yang ditunjukkan oleh Tabel 5.1 sebagai berikut.
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
1. Menyusun Program
Supervisi yang di dalamnya terkandung tujuan supervisi, rencana, pelaksanaan, pemantaun, evaluasi, refleksi, rencana tindak lanjut dan lampiran.
Kepala sekolah membentuk Tim Supervisi.
Kepala sekolah dengan tim menyusun program supervisi.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan guru-guru senior.
Dokumen program supervisi
(lampiran 21)
2. Menyusun Jadwal Supervisi seluruh guru yang disupervisi.
Kepala sekolah dengan tim menyusun program supervisi jadwal sesuai dengan kesepakatan.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Jadwal supervisi
(lampiran 21)
3 Menyusun Instrumen analisis perangkat pembelajaran yang berisi :identifikasi mata pelajaran, indikator pencapaian, perumusan tujuan,identifikasi materi pelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,sumber belajar, skenario pembelajaran, dan penilaian.
Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis perangkat pembelajaran.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Instrumen Analisis Perangkat Pembelajaran
(lampiran 21)
82
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
4. Mengembangkan instrumen pemantauan yang berisi teknik pemantauan : observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).
Kepala sekolah dengan tim menyusun program penatauan.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Menyusun program peman-tauan (lampiran 21).
5. Mengembangkan instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.
Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran. (lampiran 21)
5. Menyusun format catatan supervisi yang terdiri dari Perencanaan Perangkat Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Refleksi, Rencana Tindak Lanjut.
Kepala sekolah dengan tim menyusun format catatan supervisi.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
format catatan supervisi. (lampiran 21).
Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
b) Pelaksanaan
Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dengan langkah oprasional ditunjukkan oleh Tabel 5.2 sebagai berikut.
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
1. Melaksanakan pertemuan awal dengan guru yang disupervisi.
Kepala sekolah dan/atau Tim mengadakan pertemuan awal dengan guru yang mau disupervisi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Catatan pertemuan awal.
2 Melaksanakan Pemantauan supervisi melalui observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).
Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan pemantauan melalui observasi, wawancara/angket dan kelompok diskusi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Pengisian format pemantauan pembelajaran.
3 Melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan supervisi dengan teknik yang disepakati (kunjungan kelas) sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Pengisian format/ Penilaian Perangkat pembela-jaran dan pelaksanaan pembela-jaran.
83
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
4. Mengembangkan instrumen pemantauan yang berisi teknik pemantauan : observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).
Kepala sekolah dengan tim menyusun program penatauan.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Menyusun program peman-tauan (lampiran 21).
5. Mengembangkan instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.
Kepala sekolah dengan tim menyusun instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
Instrumen analisis pelaksanaan pembelajaran. (lampiran 21)
5. Menyusun format catatan supervisi yang terdiri dari Perencanaan Perangkat Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran Refleksi, Rencana Tindak Lanjut.
Kepala sekolah dengan tim menyusun format catatan supervisi.
Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru-guru senior.
format catatan supervisi. (lampiran 21).
Tabel 5.1 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
b) Pelaksanaan
Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat dengan langkah oprasional ditunjukkan oleh Tabel 5.2 sebagai berikut.
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
1. Melaksanakan pertemuan awal dengan guru yang disupervisi.
Kepala sekolah dan/atau Tim mengadakan pertemuan awal dengan guru yang mau disupervisi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Catatan pertemuan awal.
2 Melaksanakan Pemantauan supervisi melalui observasi, wawancara/angket, dan Kelompok Diskusi Terarah (FGD).
Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan pemantauan melalui observasi, wawancara/angket dan kelompok diskusi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Pengisian format pemantauan pembelajaran.
3 Melaksanakan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan supervisi dengan teknik yang disepakati (kunjungan kelas) sesuai dengan jadwal yang disepakati.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Pengisian format/ Penilaian Perangkat pembela-jaran dan pelaksanaan pembela-jaran.
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
4 Melaksanakan Refleksi setelah pelaksanaan supervisi sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Kepala sekolah dan/atau Tim melaksanakan refleksi dengan guru yang disupervisi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Catatan hasil refleksi.
5 Merencanakan tindak lanjut hasil supervisi berdasarkan temuan hasil supervisi.
Kepala sekolah dan/atau Tim menyusun rencana tindak lanjut berdasarkan temuan dan hasil refleksi.
Kepala sekolah, dan/atau Tim dan guru.
Catatan Rencana tindak lanjut.
Tabel 5.2 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
c) Tindak Lanjut
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru dengan langkah oprasional ditunjukan oleh Tabel 5.3 sebagai berikut:
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
1. Mendiskusikan hasil supervisi dengan guru yang sudah disupervisi.
1. Kepala sekolah atau pengawas sekolah mengundang guru yang disupervisi untuk mendiskusikan hasil supervisi/temuan supervisi.
2. Diskusi dapat dilakukan individu atau mata kelompok mata pelajaran yang serumpun.
1. Kepala sekolah/ pengawas sekolah.
2. Guru yang disupervisi.
Catatan hasil diskusi.
2. Memeriksa ulang keterlaksanaan tindak lanjut supervisi.
Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru merencanakan tindak lanjut.
1. Kepala sekolah/ pengawas sekolah.
2. Guru yang disupervisi.
Rencana tindak lanjut.
3. Menugaskan guru untuk mengikuti diklat/pembinaan/ kegiatan lainnya.
Kepala sekolah menugaskan guru yang disupervisi untuk mengikuti diklat berdasarkan temuan supervisi.
1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.
2. Guru yang disupervisi.
3. Tenaga Administrasi.
1. Catatan Pembi-naan.
2. Surat tugas mengi-
84
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
kuti diklat.
4. Memetakan hasil supervisimelalui matrik perkembangan supervisi.
Membuat pemetaan perkembangan hasil supervisi kedalam Penilaian Kinerja Guru.
1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.
2. Guru yang disupervisi.
1. Catatan matrik perkembangan supervi-si.
2. Penilai-an Kinerja Guru.
Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
A. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala sekolah dituntut untuk
melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Pengembangan
keprofesian berkelanjutan mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan yang
dilakukan oleh kepala sekolah secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh
pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai kepala sekolah. PKB mendorong kepala
sekolah untuk memelihara dan meningkatkan standarnya secara keseluruhan pada
bidang-bidang yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai profesi. Dengan
demikian, kepala sekolah dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya serta membangun kualitas pribadi yang
dibutuhkan di dalam kehidupan profesionalnya.
Pengembangan profesional kepala sekolah ialah kegiatan yang dilakukan
atas dasar kesadaran diri untuk meningkatkan mutu capaian kompetensi diri yang
berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah. Pengembangan
profesional kepala sekolah dilaksanakan secara berkelanjutan disebut
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
85
No
Komponen Langkah Operasional
Keterlibatan PTK
Hasil
kuti diklat.
4. Memetakan hasil supervisimelalui matrik perkembangan supervisi.
Membuat pemetaan perkembangan hasil supervisi kedalam Penilaian Kinerja Guru.
1. Kepala sekolah/pengawas sekolah.
2. Guru yang disupervisi.
1. Catatan matrik perkembangan supervi-si.
2. Penilai-an Kinerja Guru.
Tabel 5.3 Penyusunan Perencanaan Supervisi Akademik
A. Pengembangan Profesi Kepala Sekolah
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, kepala sekolah dituntut untuk
melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Pengembangan
keprofesian berkelanjutan mencakup berbagai cara dan/atau pendekatan yang
dilakukan oleh kepala sekolah secara berkesinambungan belajar setelah memperoleh
pendidikan dan/atau pelatihan awal sebagai kepala sekolah. PKB mendorong kepala
sekolah untuk memelihara dan meningkatkan standarnya secara keseluruhan pada
bidang-bidang yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai profesi. Dengan
demikian, kepala sekolah dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya serta membangun kualitas pribadi yang
dibutuhkan di dalam kehidupan profesionalnya.
Pengembangan profesional kepala sekolah ialah kegiatan yang dilakukan
atas dasar kesadaran diri untuk meningkatkan mutu capaian kompetensi diri yang
berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah. Pengembangan
profesional kepala sekolah dilaksanakan secara berkelanjutan disebut
pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB).
Rasional pelaksanaan pengembangan profesional kepala sekolah yaitu
kepala sekolah mengemban tugas manajerial dan akademik untuk mencapai mutu
sekolah. Pengembangan kepala sekolah membutuhkan peningakatan pengetahuan
secara terus-menerus dan melakukan inovasi yang diterapkan dalam tugasnya.
Wujud dari kinerja pengembangan profesional tersebut didokumentasikan dalam
bentuk karya nyata dan diseminasikan melalui publikasi.
Tujuan pengembangan profesional kepala sekolah, yaitu 1) meningkatkan
kompetensi kepala sekolah untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan
dalam peraturan perundangan yang berlaku, 2) memutakhirkan kompetensi kepala
sekolah untuk memenuhi kebutuhan sekolah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkaitan dengan tugas pokok kepala sekolah
3) meningkatkan komitmen kepala sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sebagai tenaga profesional, 4) menumbuhkan rasa cinta dan bangga
sebagai kepala sekolah, 5) meningkatkan citra, harkat, dan martabat kepala sekolah
di masyarakat, serta 6) menunjang pengembangan karir kepala sekolah.
Ruang lingkup pengembangan profesional kepala sekolah, mencakup 1)
pengembangan diri, meliputi: diklat fungional kegiatan kolektif kepala sekolah
(KKKS), 2) publikasi ilmiah, meliputi: presentasi pada forum ilmiah, publikasi hasil
penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal, laporan hasil
penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan ilmiah populer, artikel ilmiah, buku dalam bidang
pendidikan, karya terjemahan, 3) karya inovatif, meliputi: menemukan teknologi
tepat guna, menemukan/menciptakan karya seni, mengikuti pengembangan
penyusunan standar, pedoman, soal, dan sejenisnya.
1. Pengembangan Diri
Kegiatan pengembangan diri kepala sekolah merupakan upaya untuk
meningkatkan profesional diri agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni. Kegiatan tersebut
dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional dan/atau melalui
kegiatan kolektif kepala sekolah.Komponnen dan langkah kerja di sajikan dalam
tabel 5.4.
86
Tabel 5.4. Komponen, Langkah kerja dan Perangkat Pengembangan Diri
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1. Diklat Fungsional
Mengikuti diklat fungsional sesuai dengan pengembangan profesinya yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang tersertifikasi minimal 30 jam.
Lampiran 1. Format A Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat dan laporan kegiatan.
2. Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah (KKKS)
Mengikuti kegiatan ilmiah di KKKS/MKKS.
Lampiran 1. Format B Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat, makalah dan laporan kegiatan
2. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah merupakan upaya pengembangan profesional kepala sekolah
untuk mendiseminasikan ide dan kinerjanya kepada khalayak melalui karya
nyata yang dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah dan disajikan dalam forum-
forum ilmiah maupun melalui penerbitan. Komponen dan langkah kerja di
sajikan dalam tabel 5.5.
Tabel 5.5. Komponen, Langkah Kerja, dan Perangkat Publikasi Ilmiah
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1. Presentasi pada Forum Ilmiah
Mengikuti pertemuan ilmiah.
Lampiran 2 Format A Dokumen: Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan
2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.
Mempublikasi ilmiah dari kepala sekolah yang dapat dipublikasikan dalam bentuk: 1. Presentasi dalam
forum ilmiah 2. Publikasi hasil
penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/ pedoman guru
Lampiran 2 Format B Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen kegiatan.
87
Tabel 5.4. Komponen, Langkah kerja dan Perangkat Pengembangan Diri
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1. Diklat Fungsional
Mengikuti diklat fungsional sesuai dengan pengembangan profesinya yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintah atau lembaga swasta yang tersertifikasi minimal 30 jam.
Lampiran 1. Format A Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat dan laporan kegiatan.
2. Kegiatan Kolektif Kepala Sekolah (KKKS)
Mengikuti kegiatan ilmiah di KKKS/MKKS.
Lampiran 1. Format B Dokumen : Surat Undangan Surat tugas, sertifikat, makalah dan laporan kegiatan
2. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah merupakan upaya pengembangan profesional kepala sekolah
untuk mendiseminasikan ide dan kinerjanya kepada khalayak melalui karya
nyata yang dikemas dalam bentuk tulisan ilmiah dan disajikan dalam forum-
forum ilmiah maupun melalui penerbitan. Komponen dan langkah kerja di
sajikan dalam tabel 5.5.
Tabel 5.5. Komponen, Langkah Kerja, dan Perangkat Publikasi Ilmiah
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1. Presentasi pada Forum Ilmiah
Mengikuti pertemuan ilmiah.
Lampiran 2 Format A Dokumen: Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan
2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.
Mempublikasi ilmiah dari kepala sekolah yang dapat dipublikasikan dalam bentuk: 1. Presentasi dalam
forum ilmiah 2. Publikasi hasil
penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
3. Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan/ pedoman guru
Lampiran 2 Format B Surat tugas, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen kegiatan.
3. Laporan Hasil Penelitian
Menyusun laporan hasil penelitian sesaui dengan tugas dan fungsi kepala sekolah.
Lampiran 2 Format C. Surat tugas, sertifikat,laporan kegiatan, dokumen lainnya
4. Tinjauan Ilmiah
Menyusun makalah tinjauan ilmiah yang sesuai dengan tugas dan fungsi kepala sekolah.
Lampiran 2 Format D Surat undangan, sertifikat, laporan kegiatan, dokumen lainnya
5. Tulisan Ilmiah Populer
Menyusun karya ilmiah populer yang dipublikasikan di media massa (koran, majalah, atau sejenisnya).
Lampiran 2 Format E Dokumen Koran, majalah atau sejenisnya dan surat keterangan.
6. Artikel Ilmiah
Menulis artikel ilmiah dalam bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan
Lampiran 2 Format F Dokumen : Jurnal ilmiah asli yang menunjukan adanya nomor ISSN. Surat Pernyataan Keaslian.
7. Buku dalam Bidang Pendidikan
Menulis buku di bidang pendidikan berisi pengetahuan yang terkait dengan pendidikan. Buku diterbitkan dan memiliki ISBN
Lampiran 2 Format G Dokumen : Buku yang ber ISBN, surat pernyataan keaslian dan surat keterangan.
8. Karya Terjemahan
Membuat karya terjemahan buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke dalam bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah, atau sebaliknya. Hasil karya terjemahan diserahkan ke perpustakaan sekolah. Menuliskan karya-karya ilmiah menjadi buku dengan tulisan Braille.
Lampiran 2 Format H Dokumen : Surat Pernyataan, Buku terjemahaanya.
88
3. Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau
masyarakat yang terdiri dari (1) menemukan teknologi tepat guna, (2)
menciptakan karya seni, (3) membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga
dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal, dan sejenisnya. Komponen dan langkah kerja disajikan
dalam Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Komponen, Langkah Kerja dan Perangkat Karya Inovatif
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1.
Teknologi tepat guna
Membuat Teknologi Tepat Guna yang terkait dengan tugas pokok kepala sekolah
Lapiran 3 Format A Dokumen
2. Karya seni
Membuat atau menciptakan karya seni yang terkait dengan pengembangan sekolah
Lampiran 3 Format B Dokumen
3. Standar, pedoman, soal, dan sejenisnya
Mengikuti kegiatan yang membahas penyusunan bahan pedoman, soal, dan sebagainya
Lampiran 3 Format C Dokumen
89
3. Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau
masyarakat yang terdiri dari (1) menemukan teknologi tepat guna, (2)
menciptakan karya seni, (3) membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga
dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan standar,
pedoman, soal, dan sejenisnya. Komponen dan langkah kerja disajikan
dalam Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Komponen, Langkah Kerja dan Perangkat Karya Inovatif
No Komponen Langkah Kerja Perangkat
1.
Teknologi tepat guna
Membuat Teknologi Tepat Guna yang terkait dengan tugas pokok kepala sekolah
Lapiran 3 Format A Dokumen
2. Karya seni
Membuat atau menciptakan karya seni yang terkait dengan pengembangan sekolah
Lampiran 3 Format B Dokumen
3. Standar, pedoman, soal, dan sejenisnya
Mengikuti kegiatan yang membahas penyusunan bahan pedoman, soal, dan sebagainya
Lampiran 3 Format C Dokumen
BAB VI PENUTUP
Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini merupakan upaya untuk memberikan
petunjuk teknis kepada kepala sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah secara sistematis, dan terarah.
Dalam buku Panduan Kerja ini, kepala sekolah dibekali dengan petunjuk teknis secara
prosedural, rambu-rambu, dan contoh dalam pelaksanaan tugasnya secara terstruktur
dan periodik, sehingga diharapkan semua program dan kegiatan yang dilakukan kepala
sekolah dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien dalam mewujudkan sekolah yang
bermutu tinggi dan kompetitif.
Keterlaksanaan berbagai petunjuk teknis dalam Panduan Kerja Kepala Sekolah
ini sangat tergantung kepada pemahaman kepala sekolah terhadap tugas pokok dan
fungsi, komitmen kepala sekolah terhadap visi dan misi yang ditetapkan dalam tugas,
dan kemampuan dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di lingkungan
sekolah yang dipimpinnya. Diasumsikan bahwa apabila kepala sekolah dapat
melaksanakan petunjuk teknis dalam buku Panduan Kerja ini, maka akan dapat
diwujudkan sekolah yang bermutu tinggi dan kompetitif sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan negara.
Dengan adanya Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini, diharapkan para kepala
sekolah dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara lebih efektif dan efisien,
sistematis, dan terarah. Selain itu, Buku Panduan Kerja Kepala Sekolah ini dapat dijadikan
acuan oleh kepala sekolah, pengawas sekolah, dan dinas pendidikan setempat dalam
proses penilaian kinerja kepala sekolah dan pembinaan kemampuan kepala sekolah
secara berkelanjutan.
90
91
Lampiran 1 : Visi, Misi dan Tujuan
Visi :
TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG BERIMAN,CERDAS, TERAMPIL, MANDIRI DAN BERWAWASAN GLOBAL
Misi :
1. Menanamkan Keimanan dan ketakwaan melalui pengamalan ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan. 3. Mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
berdasarkan minat, bakat, dan potensi peserta didik. 4. Membina kemandirian peserta didik melalui kegiatan
pembiasaan, kewirausahaan, dan pengembangan diri yang terencana dan berkesinambungan.
5. Menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga sekolah, dan lembaga lain yang terkait.
Tujuan
a. Mengembangkan budaya sekolah yang religius melalui kegiatan keagamaan
b. Semua kelas melaksanakan pendekatan pembelajaran aktif pada semua mata pelajaran.
c. Mengembangkan berbagai kegiatan dalam proses belajar di kelas berbasis pendidikan karakter bangsa.
d. Menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial yang menjadi bagian dari pendidikan karakter bangsa.
e. Menjalin kerja sama dengan lembaga lain dalam merealisasikan program sekolah.
f. Memanfaatkan dan memelihara fasilitas mendukung proses pembelajaran berbasis TIK.
92
Lampiran 2 : Contoh Struktur Organisasi Sekolah
PESERTA DIDIK
KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
KEPALA TAS
WAKIL KEPALA URUSAN AKADEMIK
TAS
Penyusun Jadwal Pembantu Wk Ur Akademik
WALI KE-LAS X1
WALI KE-LAS X2
GURU MP/BK
WAKIL KEPALA URUSAN KESISWAAN
WAKIL KEPALA URUSAN SARPRAS
WAKIL KEPALA URUSAN HUMAS
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X1
WALI KE-LAS X2
Pembina Osis Pembina Ekskul
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
93
Lampiran 2 : Contoh Struktur Organisasi Sekolah
PESERTA DIDIK
KEPALA SEKOLAH KEPALA SEKOLAH
KEPALA TAS
WAKIL KEPALA URUSAN AKADEMIK
TAS
Penyusun Jadwal Pembantu Wk Ur Akademik
WALI KE-LAS X1
WALI KE-LAS X2
GURU MP/BK
WAKIL KEPALA URUSAN KESISWAAN
WAKIL KEPALA URUSAN SARPRAS
WAKIL KEPALA URUSAN HUMAS
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X1
WALI KE-LAS X2
Pembina Osis Pembina Ekskul
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
WALI KE-LAS X2
Lampiran 2.1 : Contoh Uraian Jabatan, Uraian Tugas dan Wewenang/ Tanggung Jawab.
No Nama Jabatan Uraian Tugas Wewenang dan
Tanggung Jawab
1.
... ... ... ... ... Kepala Sekolah 1. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan.
3. Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. didik.
5. .......
Berwenang dan bertanggungjawab seluruh program.
2. ... ... ... ... ... Wakil Kepala Sekolah Akademik
1. Penyusunan Recana, pembuatan program kegiatan dan program pelaksanaan;
2. Pengorganisasian; 3. Pengarahan; 4. Ketenagaan; 5. Pengkoordinasian; 6. Pengawasan; 7. Penilaian; 8. Identifikasi dan
pengumpulan data; 9. Penyusunan Laporan .
Mengkoordinasikan program kurikulum dan pembelajaran.
3. ... ... ... ... ... Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
1. Menyusun, melaksanakan dan mengevaluasi program kesiswaan.
2. Menyusun dan menetapkan petunjuk pelaksanaan operasional mengenai proses penerimaan peserta didik.
3. Menyusun dan melaksanakan kegiatan orientasi peserta didik baru yang bersifat akademik dan pengenalan lingkungan tanpa kekerasan.
4. Berkoordinasi dengan guru BK dalam memberikan layanan konseling kepada peserta didik.
5. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler untuk para peserta didik.
Mengkoordinasikan program kesiswaan.
94
6. Melakukan pembinaan prestasi unggulan di antaranya pemilihan calon peserta didik teladan.
7. Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
8. Memilih calon peserta didik penerima bea peserta didik.
9. Melakukan pelacakan terhadap alumni.
10. Menyusun Program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan incidental.
11. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan.
12. Mengatur mutasi peserta didik.
13. Mengevaluasi ketercapaian Standar Isi dalam Pengembangan Diri.
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
3. Dll.
Lam
pira
n 3
: C
onto
h H
asil
Eval
uas
i Dir
i Sek
olah
(ED
S) S
MA
N 1
“X
”
K
ode
In
dika
tor
Bu
kti F
isik
D
eskr
ipsi
Bu
kti F
isik
Ta
hap
an
Rek
om
enda
si
111
Peng
emba
ngan
ku
rikul
um p
ada
tingk
at s
atua
n pe
ndid
ikan
m
engg
unak
an
pand
uan
yang
dis
usun
BS
NP.
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1
“X”
Prin
gsew
u:
1. P
andu
an B
SNP
2. S
K TP
S 3.
Buk
u 1
: KT
SP
4. B
uku
2 :
SILA
BUS
dan
RP
P
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1 “
X” t
elah
dis
usun
ol
eh T
PS
deng
an m
engg
unak
an p
andu
an
yang
dis
usun
BSN
P de
ngan
mem
perh
atik
an:
kera
ngka
das
ar k
urik
ulum
, 7
prin
sip
peng
emba
ngan
kur
ikul
um, se
rta
men
erap
kank
an p
rinsi
p-pr
insi
p pe
laks
anaa
n ku
rikul
um.
3 Se
kola
h pe
rlu:
1. m
empe
rkay
a ku
rikul
um
deng
an k
urik
ulum
dar
i sek
olah
maj
u,
mua
tan
kom
pete
nsi y
ang
dipe
rsya
ratk
an
indu
stri
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l; 2
. m
enge
mba
ngan
kur
ikul
um d
ises
uaik
an
deng
an k
ebut
uhan
keh
idup
an;
3.
mla
ksan
aan
kurik
ulum
aga
r m
emun
gkin
kan
pese
rta
didi
k m
enda
patk
an la
yana
n pe
rbai
kan,
pe
ngay
aan,
dan
ata
u pe
rcep
atan
den
gan
men
ggun
akan
pen
deka
tan
mul
tistr
ateg
i da
n m
ulti
med
ia.
112
Kurik
ulum
dib
uat
deng
an
mem
pert
imba
ngka
n ka
rakt
eris
tik d
aera
h,
kebu
tuha
n so
sial
m
asya
raka
t, k
ondi
si
buda
ya,
usia
pes
erta
di
dik,
dan
keb
utuh
an
pem
bela
jara
n.
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1
“X”
Prin
gsew
u:
1. B
uku
1 :
KTSP
2.
Buk
u 2
: SI
LABU
S da
n RP
P
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1 “
X” s
udah
dib
uat
deng
an m
empe
rtim
bang
kan
kara
kter
istik
da
erah
, ke
butu
han
pese
rta
didi
k, d
an k
ondi
si
buda
ya k
husu
snya
pad
a m
ata
pela
jara
n m
uata
n lo
kal,
teta
pi b
elum
m
empe
rtim
bang
kan
usia
pes
erta
did
ik.
3 Se
kola
h pe
rlu m
enge
mba
ngka
n m
uata
n lo
kal d
enga
n m
empe
rtim
bang
kan
kond
isi
buda
ya d
an k
eung
gula
n lo
kal y
ang
mem
puny
ai d
aya
sain
g in
tern
asio
nal.
113
Kurik
ulum
tel
ah
men
unju
kan
adan
ya
alok
asi w
aktu
, re
ncan
a pr
ogra
m
rem
edia
l, da
n pe
ngay
aan
bagi
pe
sert
a di
dik.
Kur
ikul
um S
MA
Neg
eri 1
“X
” Pr
ings
ewu:
1.
Buk
u 1
: KT
SP
2. B
uku
2 :
SILA
BUS
dan
RPP
Stru
ktur
kur
ikul
um s
ekol
ah k
ami m
emua
t :J
umla
h ja
m p
embe
laja
ran
perm
ingg
u ad
alah
42
jam
pem
bela
jara
n,Al
okas
i wak
tu t
iap
jam
pe
mbe
laja
ran
adal
ah 4
5 m
enit,
Jum
lah
min
ggu
efek
tif d
alam
set
ahun
39
min
ggu,
at
au t
otal
wak
tu e
fekt
if un
tuk
pem
bela
jara
n 96
9-11
11,5
jam
/tah
un. Ak
an t
etap
i sek
olah
be
lum
men
cant
umka
n pr
ogra
m d
an ja
dwal
re
med
ial d
an p
enga
yaan
.
3 Se
kola
h pe
rlu m
eren
cana
kan
prog
ram
pe
ngay
aan.
95
6. Melakukan pembinaan prestasi unggulan di antaranya pemilihan calon peserta didik teladan.
7. Mengadakan pemilihan peserta didik untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
8. Memilih calon peserta didik penerima bea peserta didik.
9. Melakukan pelacakan terhadap alumni.
10. Menyusun Program dan jadwal pembinaan peserta didik secara berkala dan incidental.
11. Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, kerindangan, keindahan dan kekeluargaan.
12. Mengatur mutasi peserta didik.
13. Mengevaluasi ketercapaian Standar Isi dalam Pengembangan Diri.
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala.
3. Dll.
Lam
pira
n 3
: C
onto
h H
asil
Eval
uas
i Dir
i Sek
olah
(ED
S) S
MA
N 1
“X
”
K
ode
In
dika
tor
Bu
kti F
isik
D
eskr
ipsi
Bu
kti F
isik
Ta
hap
an
Rek
om
enda
si
111
Peng
emba
ngan
ku
rikul
um p
ada
tingk
at s
atua
n pe
ndid
ikan
m
engg
unak
an
pand
uan
yang
dis
usun
BS
NP.
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1
“X”
Prin
gsew
u:
1. P
andu
an B
SNP
2. S
K TP
S 3.
Buk
u 1
: KT
SP
4. B
uku
2 :
SILA
BUS
dan
RP
P
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1 “
X” t
elah
dis
usun
ol
eh T
PS
deng
an m
engg
unak
an p
andu
an
yang
dis
usun
BSN
P de
ngan
mem
perh
atik
an:
kera
ngka
das
ar k
urik
ulum
, 7
prin
sip
peng
emba
ngan
kur
ikul
um, se
rta
men
erap
kank
an p
rinsi
p-pr
insi
p pe
laks
anaa
n ku
rikul
um.
3 Se
kola
h pe
rlu:
1. m
empe
rkay
a ku
rikul
um
deng
an k
urik
ulum
dar
i sek
olah
maj
u,
mua
tan
kom
pete
nsi y
ang
dipe
rsya
ratk
an
indu
stri
nasi
onal
dan
inte
rnas
iona
l; 2
. m
enge
mba
ngan
kur
ikul
um d
ises
uaik
an
deng
an k
ebut
uhan
keh
idup
an;
3.
mla
ksan
aan
kurik
ulum
aga
r m
emun
gkin
kan
pese
rta
didi
k m
enda
patk
an la
yana
n pe
rbai
kan,
pe
ngay
aan,
dan
ata
u pe
rcep
atan
den
gan
men
ggun
akan
pen
deka
tan
mul
tistr
ateg
i da
n m
ulti
med
ia.
112
Kurik
ulum
dib
uat
deng
an
mem
pert
imba
ngka
n ka
rakt
eris
tik d
aera
h,
kebu
tuha
n so
sial
m
asya
raka
t, k
ondi
si
buda
ya,
usia
pes
erta
di
dik,
dan
keb
utuh
an
pem
bela
jara
n.
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1
“X”
Prin
gsew
u:
1. B
uku
1 :
KTSP
2.
Buk
u 2
: SI
LABU
S da
n RP
P
Kurik
ulum
SM
A N
eger
i 1 “
X” s
udah
dib
uat
deng
an m
empe
rtim
bang
kan
kara
kter
istik
da
erah
, ke
butu
han
pese
rta
didi
k, d
an k
ondi
si
buda
ya k
husu
snya
pad
a m
ata
pela
jara
n m
uata
n lo
kal,
teta
pi b
elum
m
empe
rtim
bang
kan
usia
pes
erta
did
ik.
3 Se
kola
h pe
rlu m
enge
mba
ngka
n m
uata
n lo
kal d
enga
n m
empe
rtim
bang
kan
kond
isi
buda
ya d
an k
eung
gula
n lo
kal y
ang
mem
puny
ai d
aya
sain
g in
tern
asio
nal.
113
Kurik
ulum
tel
ah
men
unju
kan
adan
ya
alok
asi w
aktu
, re
ncan
a pr
ogra
m
rem
edia
l, da
n pe
ngay
aan
bagi
pe
sert
a di
dik.
Kur
ikul
um S
MA
Neg
eri 1
“X
” Pr
ings
ewu:
1.
Buk
u 1
: KT
SP
2. B
uku
2 :
SILA
BUS
dan
RPP
Stru
ktur
kur
ikul
um s
ekol
ah k
ami m
emua
t :J
umla
h ja
m p
embe
laja
ran
perm
ingg
u ad
alah
42
jam
pem
bela
jara
n,Al
okas
i wak
tu t
iap
jam
pe
mbe
laja
ran
adal
ah 4
5 m
enit,
Jum
lah
min
ggu
efek
tif d
alam
set
ahun
39
min
ggu,
at
au t
otal
wak
tu e
fekt
if un
tuk
pem
bela
jara
n 96
9-11
11,5
jam
/tah
un. Ak
an t
etap
i sek
olah
be
lum
men
cant
umka
n pr
ogra
m d
an ja
dwal
re
med
ial d
an p
enga
yaan
.
3 Se
kola
h pe
rlu m
eren
cana
kan
prog
ram
pe
ngay
aan.
96
Lam
pira
n 4
: C
onto
h F
orm
at A
nal
isis
SW
OT
NO
K
OM
PO
NEN
KES
ISW
AA
N
KEK
UA
TAN
(STR
ENG
TH)
KEL
EMA
HA
N
(WEA
KN
ESSE
S)
TAR
GET
PEN
CA
PA
IAN
1 2
3 4
5
....
......
......
......
...
......
......
......
......
....
......
......
......
......
....
......
......
......
......
......
.
Pet
un
juk
Pen
gisi
an :
1. N
omor
uru
t da
ri pr
ogra
m s
ekol
ah s
eper
ti :
1.Ke
sisw
aan,
2.k
urik
ulum
dll.
2. D
iisi p
rogr
am s
ekol
ah s
eper
ti :
Kesi
swaa
n, k
urik
ulum
, sa
rpra
s dl
l.
3. D
iisi d
enga
n ba
gian
pro
gram
yan
g m
erup
akan
kek
uata
n (s
umbe
r da
ya in
tern
al)
4. D
iisi d
enga
n ba
gian
pro
gram
yan
g m
erup
akan
kel
emah
an (
sum
ber
daya
inte
rnal
)
5. D
iisi d
enga
n ur
aian
dar
i bag
ian
prog
ram
yan
g da
pat
men
jadi
kan
kele
mah
an m
enja
di p
elua
ng.
Lam
pira
n 4
.1 :
Con
toh
An
alis
is S
WO
T K
esis
waa
n :
NO
K
OM
PO
NEN
K
ESIS
WA
AN
K
EKU
ATA
N
(STR
ENG
TH)
KEL
EMA
HA
N
(WEA
KN
ESS)
TA
RG
ET P
ENC
AP
AIA
N
1 PS
B (P
ENER
IMAA
N
PESE
RTA
DID
IK B
ARU
)
Tena
ga p
enga
jar
cuku
p ba
nyak
den
gan
kual
ifika
si
tena
ga p
endi
dik
70 %
su
dah
Mag
iste
r da
n 30
%
suda
h S1
.
Mem
iliki
leta
k lo
kasi
sek
olah
st
rate
gis,
yan
g da
pat
dila
lui
oleh
ken
dara
an u
mum
dar
i be
rbag
ai ju
rusa
n.
Ko
ndis
i lin
gkun
gan
yang
ny
aman
.
R
uang
an b
elaj
ar y
ang
belu
m m
encu
kupi
.
Mas
ih b
anya
k or
ang
tua
pada
mas
yara
kat
di s
ekita
r ki
ta y
ang
belu
m m
emili
ki
kesa
dara
n un
tuk
mel
anju
tkan
ke
SMA.
Adan
ya s
ekol
ah c
ompe
titor
.
Seko
lah
mas
ih m
ener
ima
pese
rta
didi
k ba
ru u
ntuk
pi
lihan
ked
ua.
M
asih
ban
yak
yang
tid
ak
mel
akuk
an d
afta
r ul
ang.
Te
rtam
pung
nya
sist
em lu
lusa
n SM
P,
MTs
, Pro
gram
pak
et B
/ P
rogr
am
Waj
ar D
ikda
s di
Pon
dok
Pesa
ntre
n Sa
lafia
h ya
ng a
kan
mel
anju
tkan
se
kola
h di
SM
A N
eger
i “X”
den
gan
mem
perh
atik
an p
ersy
arat
an y
ang
tela
h di
tent
ukan
.
Terp
enuh
inya
day
a ta
mpu
ng S
MA
Neg
eri 1
6 “X
” ya
itu s
ejum
lah
360
pese
rta
didi
k ya
ng t
erba
gi d
alam
10
rom
bong
an b
elaj
ar. M
asin
g-m
asin
g ro
mbo
ngan
bel
ajar
ter
diri
dari
36
oran
g pe
sert
a di
dik.
2
MO
S
Tena
ga p
endi
dik
suda
h m
emad
ai d
alam
m
embe
rikan
pen
dala
man
m
ater
i dal
am k
egia
tan
MO
S ya
ng d
itand
ai d
enga
n ku
alifi
kasi
pen
didi
kan
yang
di
mili
ki 7
0 %
Mag
iste
r.
Sa
rana
dan
pra
sara
na y
ang
cuku
p m
emad
ai u
ntuk
be
rlang
sung
nya
kegi
atan
M
OS.
St
anda
risas
i mat
eri y
ang
akan
dis
ampa
ikan
dal
am
kegi
atan
MO
S be
lum
m
emili
ki a
cuan
yan
g je
las.
Ada
bebe
rapa
pes
erta
did
ik
yang
tid
ak m
engi
kuti
kegi
atan
MO
S.
Si
fat
pem
baya
tan
mas
ih
sela
lu d
itera
pkan
.
Pem
beka
lan
terh
adap
pa
nitia
dar
i pes
erta
did
ik
yang
bel
um d
ilaks
anak
an.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
orie
ntas
i pe
sert
a di
dik
baru
yan
g be
rsifa
t ak
adem
ik d
an p
enge
nala
n lin
gkun
gan
tanp
a ke
kera
san.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
men
yatu
de
ngan
war
ga s
ekol
ah, b
erad
apta
si
deng
an li
ngku
ngan
sek
olah
, m
enge
tahu
i hak
dan
kew
ajib
an s
erta
m
ampu
ber
tang
gung
jaw
ab d
alam
ke
hidu
pan
seko
lah.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
m
emah
ami k
ehid
upan
sek
olah
dal
am
rang
ka p
elak
sana
an W
iyat
aman
dala
, se
hing
ga f
ungs
i sek
olah
, gur
u. P
eser
ta
didi
k da
n m
asya
raka
t lin
gkun
gan
dapa
t m
endu
kung
ter
wuj
udny
a tu
juan
pe
ndid
ikan
sec
ara
konf
rehe
nsif
men
yelu
ruh.
97
Lam
pira
n 4
: C
onto
h F
orm
at A
nal
isis
SW
OT
NO
K
OM
PO
NEN
KES
ISW
AA
N
KEK
UA
TAN
(STR
ENG
TH)
KEL
EMA
HA
N
(WEA
KN
ESSE
S)
TAR
GET
PEN
CA
PA
IAN
1 2
3 4
5
....
......
......
......
...
......
......
......
......
....
......
......
......
......
....
......
......
......
......
......
.
Pet
un
juk
Pen
gisi
an :
1. N
omor
uru
t da
ri pr
ogra
m s
ekol
ah s
eper
ti :
1.Ke
sisw
aan,
2.k
urik
ulum
dll.
2. D
iisi p
rogr
am s
ekol
ah s
eper
ti :
Kesi
swaa
n, k
urik
ulum
, sa
rpra
s dl
l.
3. D
iisi d
enga
n ba
gian
pro
gram
yan
g m
erup
akan
kek
uata
n (s
umbe
r da
ya in
tern
al)
4. D
iisi d
enga
n ba
gian
pro
gram
yan
g m
erup
akan
kel
emah
an (
sum
ber
daya
inte
rnal
)
5. D
iisi d
enga
n ur
aian
dar
i bag
ian
prog
ram
yan
g da
pat
men
jadi
kan
kele
mah
an m
enja
di p
elua
ng.
Lam
pira
n 4
.1 :
Con
toh
An
alis
is S
WO
T K
esis
waa
n :
NO
K
OM
PO
NEN
K
ESIS
WA
AN
K
EKU
ATA
N
(STR
ENG
TH)
KEL
EMA
HA
N
(WEA
KN
ESS)
TA
RG
ET P
ENC
AP
AIA
N
1 PS
B (P
ENER
IMAA
N
PESE
RTA
DID
IK B
ARU
)
Tena
ga p
enga
jar
cuku
p ba
nyak
den
gan
kual
ifika
si
tena
ga p
endi
dik
70 %
su
dah
Mag
iste
r da
n 30
%
suda
h S1
.
Mem
iliki
leta
k lo
kasi
sek
olah
st
rate
gis,
yan
g da
pat
dila
lui
oleh
ken
dara
an u
mum
dar
i be
rbag
ai ju
rusa
n.
Ko
ndis
i lin
gkun
gan
yang
ny
aman
.
R
uang
an b
elaj
ar y
ang
belu
m m
encu
kupi
.
Mas
ih b
anya
k or
ang
tua
pada
mas
yara
kat
di s
ekita
r ki
ta y
ang
belu
m m
emili
ki
kesa
dara
n un
tuk
mel
anju
tkan
ke
SMA.
Adan
ya s
ekol
ah c
ompe
titor
.
Seko
lah
mas
ih m
ener
ima
pese
rta
didi
k ba
ru u
ntuk
pi
lihan
ked
ua.
M
asih
ban
yak
yang
tid
ak
mel
akuk
an d
afta
r ul
ang.
Te
rtam
pung
nya
sist
em lu
lusa
n SM
P,
MTs
, Pro
gram
pak
et B
/ P
rogr
am
Waj
ar D
ikda
s di
Pon
dok
Pesa
ntre
n Sa
lafia
h ya
ng a
kan
mel
anju
tkan
se
kola
h di
SM
A N
eger
i “X”
den
gan
mem
perh
atik
an p
ersy
arat
an y
ang
tela
h di
tent
ukan
.
Terp
enuh
inya
day
a ta
mpu
ng S
MA
Neg
eri 1
6 “X
” ya
itu s
ejum
lah
360
pese
rta
didi
k ya
ng t
erba
gi d
alam
10
rom
bong
an b
elaj
ar. M
asin
g-m
asin
g ro
mbo
ngan
bel
ajar
ter
diri
dari
36
oran
g pe
sert
a di
dik.
2
MO
S
Tena
ga p
endi
dik
suda
h m
emad
ai d
alam
m
embe
rikan
pen
dala
man
m
ater
i dal
am k
egia
tan
MO
S ya
ng d
itand
ai d
enga
n ku
alifi
kasi
pen
didi
kan
yang
di
mili
ki 7
0 %
Mag
iste
r.
Sa
rana
dan
pra
sara
na y
ang
cuku
p m
emad
ai u
ntuk
be
rlang
sung
nya
kegi
atan
M
OS.
St
anda
risas
i mat
eri y
ang
akan
dis
ampa
ikan
dal
am
kegi
atan
MO
S be
lum
m
emili
ki a
cuan
yan
g je
las.
Ada
bebe
rapa
pes
erta
did
ik
yang
tid
ak m
engi
kuti
kegi
atan
MO
S.
Si
fat
pem
baya
tan
mas
ih
sela
lu d
itera
pkan
.
Pem
beka
lan
terh
adap
pa
nitia
dar
i pes
erta
did
ik
yang
bel
um d
ilaks
anak
an.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
orie
ntas
i pe
sert
a di
dik
baru
yan
g be
rsifa
t ak
adem
ik d
an p
enge
nala
n lin
gkun
gan
tanp
a ke
kera
san.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
men
yatu
de
ngan
war
ga s
ekol
ah, b
erad
apta
si
deng
an li
ngku
ngan
sek
olah
, m
enge
tahu
i hak
dan
kew
ajib
an s
erta
m
ampu
ber
tang
gung
jaw
ab d
alam
ke
hidu
pan
seko
lah.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
m
emah
ami k
ehid
upan
sek
olah
dal
am
rang
ka p
elak
sana
an W
iyat
aman
dala
, se
hing
ga f
ungs
i sek
olah
, gur
u. P
eser
ta
didi
k da
n m
asya
raka
t lin
gkun
gan
dapa
t m
endu
kung
ter
wuj
udny
a tu
juan
pe
ndid
ikan
sec
ara
konf
rehe
nsif
men
yelu
ruh.
98
M
endo
rong
pes
erta
did
ik b
aru
untu
k ak
tif m
enam
bah
pem
aham
anny
a m
elal
ui p
enga
amat
an t
erha
dap
lingk
ungs
n ya
ng b
aru.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
m
enge
mba
ngka
n kr
eativ
itas
dan
mem
berd
ayak
an p
oten
si p
eser
ta d
idik
se
suai
den
gan
min
at d
an b
akat
nya.
Mem
buat
kel
as u
nggu
lan.
3 M
ATER
I PE
MBI
NAA
N
KESI
SWAA
N
1.
Pem
bina
an
keim
anan
dan
ke
taqw
aan
terh
adap
Tuh
an
YME.
Le
tak
geog
rafis
yan
g ba
nyak
ber
diri
pesa
ntre
n.
Vi
si s
ekol
ah m
emili
ki u
nsur
ag
amai
s.
Se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
yang
per
empu
an s
emua
nya
berj
ilbab
.
Seko
lah
suda
h m
emili
ki
mes
jid s
ebag
ai t
empa
t ib
adah
.
Seko
lah
mem
iliki
ten
aga
pend
idik
yan
g ko
mpe
ten
dala
m b
idan
g pe
ndid
ikan
ag
ama.
Kom
ite s
ekol
ah ju
ga
berp
eran
seb
agai
dkm
m
esjid
.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n ke
giat
an d
alam
ran
gka
mem
perin
gati
hari-
hari
besa
r ag
ama
(keg
iata
n M
aulid
Nab
i dan
Isr
o M
i’raj
) ya
ng d
i dal
amny
a
Se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
belu
m d
apat
mem
anfa
atka
n m
esjid
seb
agai
tem
pat
perib
adat
an s
ecar
a m
aksi
mal
.
Mes
jid b
elum
dap
at
men
ampu
ng s
elur
uh
kom
pone
n se
kola
h.
M
empe
ringa
ti ha
ri-ha
ri be
sar
agam
a le
bih
dido
min
asi o
leh
peng
urus
or
gani
sasi
roh
is, b
elum
da
pat
dila
ksan
akan
ole
h se
luru
h ko
mpo
nen
yang
ad
a di
sek
olah
.
Kegi
atan
jum
’at
amal
bar
u di
tera
pkan
kep
ada
pese
rta
didi
k sa
ja, b
elum
m
enye
ntuh
sel
uruh
ko
mpo
nen
yang
ada
di
seko
lah.
Men
gem
bang
kan
dan
mem
berd
ayak
an k
egia
tan
keag
amaa
n di
sek
olah
M
elak
sana
kan
perib
adat
an s
esua
i de
ngan
ket
entu
an a
gam
a m
asin
g-m
asin
g.
M
empe
ringa
ti ha
ri-ha
ri be
sar.
Mel
aksa
naka
n am
alia
h se
suai
den
gan
norm
a ag
ama.
Mel
aksa
naka
n am
alia
h se
suai
den
gan
norm
a ag
ama.
Mem
bina
tol
eran
si k
ehid
upan
an
taru
mat
ber
agam
a.
M
enga
daka
n lo
mba
yan
g be
rnua
nsa
keag
amaa
n.
M
enge
mba
ngka
n da
n m
embe
rday
akan
ke
giat
an k
eaga
maa
n di
sek
olah
.
dila
ksan
akan
ber
baga
i ke
giat
an lo
mba
kea
gam
aan.
Tela
h m
elak
sana
kan
amal
iyah
yan
g di
impl
emen
tasi
kan
pada
ke
giat
an J
um’a
t am
al.
Te
lah
dapa
t m
enge
mba
ngka
n da
n m
embe
rday
akan
keg
iata
n ke
agam
aan
di s
ekol
ah.
sepe
rti k
ultu
m y
ang
dila
ksan
akan
set
iap
hari
belu
m d
apat
dila
ksan
akan
se
cara
efe
ktif,
mas
ih
bany
ak p
eser
ta d
idik
yan
g be
lum
men
giku
tinya
.
2.
Pem
bina
an b
udi
peke
rti l
uhur
ata
u ak
hlak
mul
ia;
Se
kola
h m
enyu
sun
tata
te
rtib
dan
mem
asan
g pa
pan
yang
ber
tulis
kan
buda
yaka
n da
tang
dan
pul
ang
tepa
t w
aktu
, mal
u da
tang
te
rlam
bat.
Suda
h m
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i yan
g di
wak
ili o
leh
orga
nisa
si p
ram
uka.
Seko
lah
men
yele
ngga
raka
n ke
giat
an d
onor
dar
ah
seba
gai b
entu
k da
lam
m
enum
buhk
an k
esad
aran
un
tuk
rela
ber
korb
an
terh
adap
ses
ama.
Selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h su
dah
terb
iasa
mel
akuk
an
buda
ya s
alam
saa
t be
rjum
-pa
dal
am r
angk
a m
enum
-bu
hkan
sik
ap h
orm
at d
an
men
ghar
gai w
arg
seko
lah.
Seko
lah
mem
iliki
4 s
atpa
m
untu
k m
enci
ptak
an k
eam
a-na
n se
kola
h da
n m
emili
ki 3
or
ang
tena
ga k
eber
siha
n
M
asih
ban
yak
kom
pone
n se
kola
h, b
aik
pese
rta
didi
k,
tena
ga p
endi
dik
dan
kepe
ndid
ikan
yan
g be
lum
da
pat
mel
aksa
naka
n ta
ta
tert
ib d
an k
ultu
r bu
daya
se
kola
h se
cara
opt
imal
.
Selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h be
lum
dap
at m
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i sec
ara
men
yelu
ruh.
Pela
ksan
aan
dono
r da
rah
belu
m d
apat
diik
uti o
leh
selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h,
kare
na k
uran
gnya
ke
sada
ran
pent
ingn
ya r
ela
berk
orba
n te
rhad
ap
sesa
ma.
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um d
apat
m
engu
capk
an s
alam
ket
ika
bert
emu.
Dal
am m
enum
buhk
an
keke
luar
gaan
an
tark
ompo
nen
seko
lah
M
elak
sana
kan
tata
ter
tib d
an k
ultu
r se
kola
h.
M
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i.
Mel
aksa
naka
n no
rma-
norm
a ya
ng
berla
ku d
an t
ata
karm
a pe
rgau
lan.
Men
umbu
hkan
kes
adar
an u
ntuk
rel
a be
rkor
ban
terh
adap
ses
ama.
Men
umbu
h ke
mba
ngka
n si
kap
horm
at
dan
men
ghar
gai w
arga
sek
olah
.
Mel
aksa
naka
n ke
giat
an 7
k
(kea
man
an, k
eber
siha
n, k
eter
tiban
, ke
inda
han,
kek
elua
rgaa
n, k
edam
aian
da
n ke
rinda
ngan
).
99
M
endo
rong
pes
erta
did
ik b
aru
untu
k ak
tif m
enam
bah
pem
aham
anny
a m
elal
ui p
enga
amat
an t
erha
dap
lingk
ungs
n ya
ng b
aru.
Mem
bant
u pe
sert
a di
dik
baru
m
enge
mba
ngka
n kr
eativ
itas
dan
mem
berd
ayak
an p
oten
si p
eser
ta d
idik
se
suai
den
gan
min
at d
an b
akat
nya.
Mem
buat
kel
as u
nggu
lan.
3 M
ATER
I PE
MBI
NAA
N
KESI
SWAA
N
1.
Pem
bina
an
keim
anan
dan
ke
taqw
aan
terh
adap
Tuh
an
YME.
Le
tak
geog
rafis
yan
g ba
nyak
ber
diri
pesa
ntre
n.
Vi
si s
ekol
ah m
emili
ki u
nsur
ag
amai
s.
Se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
yang
per
empu
an s
emua
nya
berj
ilbab
.
Seko
lah
suda
h m
emili
ki
mes
jid s
ebag
ai t
empa
t ib
adah
.
Seko
lah
mem
iliki
ten
aga
pend
idik
yan
g ko
mpe
ten
dala
m b
idan
g pe
ndid
ikan
ag
ama.
Kom
ite s
ekol
ah ju
ga
berp
eran
seb
agai
dkm
m
esjid
.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n ke
giat
an d
alam
ran
gka
mem
perin
gati
hari-
hari
besa
r ag
ama
(keg
iata
n M
aulid
Nab
i dan
Isr
o M
i’raj
) ya
ng d
i dal
amny
a
Se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
belu
m d
apat
mem
anfa
atka
n m
esjid
seb
agai
tem
pat
perib
adat
an s
ecar
a m
aksi
mal
.
Mes
jid b
elum
dap
at
men
ampu
ng s
elur
uh
kom
pone
n se
kola
h.
M
empe
ringa
ti ha
ri-ha
ri be
sar
agam
a le
bih
dido
min
asi o
leh
peng
urus
or
gani
sasi
roh
is, b
elum
da
pat
dila
ksan
akan
ole
h se
luru
h ko
mpo
nen
yang
ad
a di
sek
olah
.
Kegi
atan
jum
’at
amal
bar
u di
tera
pkan
kep
ada
pese
rta
didi
k sa
ja, b
elum
m
enye
ntuh
sel
uruh
ko
mpo
nen
yang
ada
di
seko
lah.
Men
gem
bang
kan
dan
mem
berd
ayak
an k
egia
tan
keag
amaa
n di
sek
olah
M
elak
sana
kan
perib
adat
an s
esua
i de
ngan
ket
entu
an a
gam
a m
asin
g-m
asin
g.
M
empe
ringa
ti ha
ri-ha
ri be
sar.
Mel
aksa
naka
n am
alia
h se
suai
den
gan
norm
a ag
ama.
Mel
aksa
naka
n am
alia
h se
suai
den
gan
norm
a ag
ama.
Mem
bina
tol
eran
si k
ehid
upan
an
taru
mat
ber
agam
a.
M
enga
daka
n lo
mba
yan
g be
rnua
nsa
keag
amaa
n.
M
enge
mba
ngka
n da
n m
embe
rday
akan
ke
giat
an k
eaga
maa
n di
sek
olah
.
dila
ksan
akan
ber
baga
i ke
giat
an lo
mba
kea
gam
aan.
Tela
h m
elak
sana
kan
amal
iyah
yan
g di
impl
emen
tasi
kan
pada
ke
giat
an J
um’a
t am
al.
Te
lah
dapa
t m
enge
mba
ngka
n da
n m
embe
rday
akan
keg
iata
n ke
agam
aan
di s
ekol
ah.
sepe
rti k
ultu
m y
ang
dila
ksan
akan
set
iap
hari
belu
m d
apat
dila
ksan
akan
se
cara
efe
ktif,
mas
ih
bany
ak p
eser
ta d
idik
yan
g be
lum
men
giku
tinya
.
2.
Pem
bina
an b
udi
peke
rti l
uhur
ata
u ak
hlak
mul
ia;
Se
kola
h m
enyu
sun
tata
te
rtib
dan
mem
asan
g pa
pan
yang
ber
tulis
kan
buda
yaka
n da
tang
dan
pul
ang
tepa
t w
aktu
, mal
u da
tang
te
rlam
bat.
Suda
h m
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i yan
g di
wak
ili o
leh
orga
nisa
si p
ram
uka.
Seko
lah
men
yele
ngga
raka
n ke
giat
an d
onor
dar
ah
seba
gai b
entu
k da
lam
m
enum
buhk
an k
esad
aran
un
tuk
rela
ber
korb
an
terh
adap
ses
ama.
Selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h su
dah
terb
iasa
mel
akuk
an
buda
ya s
alam
saa
t be
rjum
-pa
dal
am r
angk
a m
enum
-bu
hkan
sik
ap h
orm
at d
an
men
ghar
gai w
arg
seko
lah.
Seko
lah
mem
iliki
4 s
atpa
m
untu
k m
enci
ptak
an k
eam
a-na
n se
kola
h da
n m
emili
ki 3
or
ang
tena
ga k
eber
siha
n
M
asih
ban
yak
kom
pone
n se
kola
h, b
aik
pese
rta
didi
k,
tena
ga p
endi
dik
dan
kepe
ndid
ikan
yan
g be
lum
da
pat
mel
aksa
naka
n ta
ta
tert
ib d
an k
ultu
r bu
daya
se
kola
h se
cara
opt
imal
.
Selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h be
lum
dap
at m
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i sec
ara
men
yelu
ruh.
Pela
ksan
aan
dono
r da
rah
belu
m d
apat
diik
uti o
leh
selu
ruh
kom
pone
n se
kola
h,
kare
na k
uran
gnya
ke
sada
ran
pent
ingn
ya r
ela
berk
orba
n te
rhad
ap
sesa
ma.
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um d
apat
m
engu
capk
an s
alam
ket
ika
bert
emu.
Dal
am m
enum
buhk
an
keke
luar
gaan
an
tark
ompo
nen
seko
lah
M
elak
sana
kan
tata
ter
tib d
an k
ultu
r se
kola
h.
M
elak
sana
kan
goto
ng r
oyon
g da
n ke
rja
bakt
i.
Mel
aksa
naka
n no
rma-
norm
a ya
ng
berla
ku d
an t
ata
karm
a pe
rgau
lan.
Men
umbu
hkan
kes
adar
an u
ntuk
rel
a be
rkor
ban
terh
adap
ses
ama.
Men
umbu
h ke
mba
ngka
n si
kap
horm
at
dan
men
ghar
gai w
arga
sek
olah
.
Mel
aksa
naka
n ke
giat
an 7
k
(kea
man
an, k
eber
siha
n, k
eter
tiban
, ke
inda
han,
kek
elua
rgaa
n, k
edam
aian
da
n ke
rinda
ngan
).
100
dala
m m
enci
ptak
an s
uasa
na
seko
lah
yang
inda
h da
n rin
dang
.
Tena
ga p
endi
dik
dan
kepe
n-di
dika
n se
lalu
mel
aksa
naka
n ke
giat
an r
utin
unt
uk b
erol
ah
raga
dan
ser
ing
men
giku
ti pe
rlom
baan
yan
g di
sele
ng-
gara
kan
oleh
Pem
da u
ntuk
m
enum
buhk
an
keke
luar
gaan
an
tark
ompo
nen
seko
lah.
belu
m d
apat
dila
ksan
akan
se
cara
men
yelu
ruh.
3.
Pem
bina
an
kepr
ibad
ian
ungg
ul, w
awas
an
keba
ngsa
an, d
an
bela
neg
ara.
Se
kola
h m
elak
sana
kan
upac
ara
bend
era
seca
ra
rutin
set
iap
hari
seni
n.
Se
kola
h m
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik y
ang
kom
pete
n da
lam
ber
nyan
yi la
gu-la
gu
nasi
onal
sep
erti
mar
s da
n hy
mne
bah
kan
men
cipt
akan
la
gu.
Pe
mbi
naan
kep
ram
ukaa
n su
dah
dapa
t be
rjal
an s
ecar
a op
timal
.
Seko
lah
mem
prog
ram
kan
kegi
atan
kar
yaw
isat
a ( s
tudy
to
ur)
dala
m r
angk
a m
engu
njun
gi d
an
mem
pela
jari
tem
pat-
tem
pat
bern
ilai s
ejar
ah.
Se
kola
h m
emili
ki g
uru
PPKN
ya
ng k
ompe
ten
untu
k m
engi
mpl
emen
tasi
kan
dala
m m
empe
laja
ri da
n m
ener
uska
n ni
lai-n
ilai l
uhur
, ke
pelo
pora
n, d
an s
eman
gat
U
paca
ra y
ang
dila
ksan
akan
se
tiap
hari
seni
n be
lum
da
pat
dila
ksan
akan
sec
ara
hikm
at, k
aren
a m
asih
ba
nyak
pes
erta
did
ik y
ang
kura
ng m
ener
apka
n ke
disi
plin
an d
alam
upa
cara
.
Mem
baw
akan
lagu
-lagu
na
sion
al, s
eper
ti m
ars
dan
Hym
ne b
elum
dap
at
diba
wak
an d
enga
n te
pat,
m
asih
ban
yak
nada
-nad
a la
gu y
ang
tidak
ses
uai.
Ke
giat
an k
arya
wis
ata
( stu
dy to
ur)
tidak
m
elib
atka
n Pe
mbi
na e
kstr
a ku
rikul
er s
ehin
gga
mat
eri
pem
bina
an k
esis
waa
n be
lum
dap
at d
ilaks
anak
an
seca
ra o
ptim
al.
Be
lum
ter
laks
anan
ya
pert
ukar
an p
eser
ta d
idik
M
elak
sana
kan
upac
ara
bend
era
pada
ha
ri Se
nin
dan
/ata
u ha
ri sa
btu,
ser
ta
hari-
hari-
hari
besa
r na
sion
al.
M
enya
nyik
an la
gu-la
gu n
asio
nal
(Mar
s da
n H
ymne
).
M
elak
sana
kan
kepr
amuk
aan.
Men
gunj
ungi
dan
mem
pela
jari
tem
pat-
tem
pat
bern
ilai s
ejar
ah.
M
empe
laja
ri da
n m
ener
uska
n ni
lai-
nila
i luh
ur, k
epel
opor
an, d
an
sem
anga
t pe
rjua
ngan
par
a pa
hlaw
an.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
bel
a ne
gara
.
Men
jaga
dan
men
ghor
mat
i sym
bol-
sim
bol d
an la
mbi
ng-la
mba
ng n
egar
a.
M
elak
ukan
per
tuka
ran
pese
rta
didi
k an
tard
aera
h da
n an
tarn
egar
a.
perj
uang
an p
ara
pahl
awan
, m
elak
sana
kan
kegi
atan
bel
a ne
gara
, men
jaga
dan
men
g-ho
rmat
i sim
bol-s
imbo
l dan
la
mba
ng-la
mba
ng n
egar
a.
anta
rdae
rah
dan
anta
rneg
ara.
4.
Pem
bina
an
pres
tasi
aka
dem
ik,
seni
, ola
hrag
a se
suai
den
gan
min
at d
an b
akat
.
Su
dah
dibe
ntuk
org
anis
asi
seca
ra k
husu
s da
lam
pe
mbi
naan
pes
erta
did
ik
berp
rest
asi d
alam
mat
a pe
laja
ran
/ pr
ogra
m
keah
lian.
Suda
h di
bent
uk o
rgan
isas
i ki
r da
lam
ran
gka
men
yele
nggr
akan
keg
iata
n ilm
iah.
Bany
ak le
mba
ga-le
mba
ga
yang
men
jadi
sta
keho
lder
s ya
ng m
enye
leng
gara
kan
kegi
atan
sem
inar
dan
w
orks
hop.
Seko
lah
mem
prog
ram
kan
kegi
atan
kar
yaw
isat
a/
kunj
unga
n ke
tem
pat-
tem
pat
sum
ber
bela
jar.
Bany
ak m
ata
pela
jara
n ya
ng
men
ugas
kan
kepa
da
pese
rta
didi
k un
tuk
men
desa
in d
an
mem
prod
uksi
med
ia.
Se
kola
h m
elak
sana
kan
prog
ram
pek
an r
aya
seba
gai
wad
ah d
alam
men
gada
kan
pam
eran
kar
ya in
ovat
if da
n ha
sil p
enel
itian
.
Be
lum
dap
at m
engi
rimka
n pe
sert
a di
dik
berp
rest
asi k
e tin
gkat
nas
iona
l.
Kura
ngny
a sa
rana
dan
pr
asar
ana
yang
dip
erlu
kan
dala
m m
elak
ukan
pen
eliti
an
ilmia
h.
Pe
rwak
ilan
pese
rta
didi
k ya
ng m
engi
kuti
sem
inar
da
n w
orks
hop
belu
m d
apat
di
sosi
alis
asik
an s
ecar
a op
timal
kep
ada
selu
ruh
pese
rta
didi
k.
Ke
giat
an k
arya
wis
ata
yang
te
lah
dila
ksan
akan
tid
ak
ada
tinda
k la
njut
dan
ev
alua
si.
Se
kola
h tid
ak m
emili
ki
tem
pat
khus
us u
ntuk
m
enyi
mpa
n pr
oduk
pes
erta
di
dik
seca
ra k
husu
s da
n te
rtat
a ra
pih.
Kura
ngny
a ke
perc
ayaa
n di
ri da
ri pe
sert
a di
dik
untu
k m
elak
sana
kan
pam
eran
ka
rya
inov
atif
dan
hasi
l pe
nelit
ian.
Kura
ngny
a m
inat
pes
erta
di
dik
dala
m p
eman
faat
an
perp
usta
kaan
sec
ara
optim
al.
M
enga
daka
n lo
mba
mat
a pe
laja
ran
/ pr
ogra
m k
eahl
ian.
Men
yele
ngga
raka
n ke
giat
an il
mia
h.
M
engi
kuti
kegi
atan
wor
ksho
p,
sem
inar
, dis
kusi
pan
el y
ang
bern
uans
a ilm
u pe
nget
ahua
n da
n te
knol
ogi
(ipte
k).
M
enga
daka
n st
udi b
andi
ng d
an
kunj
unga
n (s
tudi
wis
ata)
ke
tem
pat-
tem
pat
sum
ber
bela
jar.
Men
desa
in d
an m
empr
oduk
si m
edia
be
laja
r.
M
enga
daka
n pa
mer
an k
arya
inov
atif
dan
hasi
l pen
eliti
an.
M
engo
ptim
alka
n pe
man
faat
an
perp
usta
kaan
sek
olah
.
Mem
bent
uk k
lub
sain
s, s
eni d
an o
lah
raga
.
Men
yele
ngga
raka
n fe
stiv
al d
an lo
mba
se
ni.
M
enye
leng
gara
kan
lom
ba d
an
pert
andi
ngan
ola
h ra
ga.
101
dala
m m
enci
ptak
an s
uasa
na
seko
lah
yang
inda
h da
n rin
dang
.
Tena
ga p
endi
dik
dan
kepe
n-di
dika
n se
lalu
mel
aksa
naka
n ke
giat
an r
utin
unt
uk b
erol
ah
raga
dan
ser
ing
men
giku
ti pe
rlom
baan
yan
g di
sele
ng-
gara
kan
oleh
Pem
da u
ntuk
m
enum
buhk
an
keke
luar
gaan
an
tark
ompo
nen
seko
lah.
belu
m d
apat
dila
ksan
akan
se
cara
men
yelu
ruh.
3.
Pem
bina
an
kepr
ibad
ian
ungg
ul, w
awas
an
keba
ngsa
an, d
an
bela
neg
ara.
Se
kola
h m
elak
sana
kan
upac
ara
bend
era
seca
ra
rutin
set
iap
hari
seni
n.
Se
kola
h m
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik y
ang
kom
pete
n da
lam
ber
nyan
yi la
gu-la
gu
nasi
onal
sep
erti
mar
s da
n hy
mne
bah
kan
men
cipt
akan
la
gu.
Pe
mbi
naan
kep
ram
ukaa
n su
dah
dapa
t be
rjal
an s
ecar
a op
timal
.
Seko
lah
mem
prog
ram
kan
kegi
atan
kar
yaw
isat
a (s
tudy
to
ur)
dala
m r
angk
a m
engu
njun
gi d
an
mem
pela
jari
tem
pat-
tem
pat
bern
ilai s
ejar
ah.
Se
kola
h m
emili
ki g
uru
PPKN
ya
ng k
ompe
ten
untu
k m
engi
mpl
emen
tasi
kan
dala
m m
empe
laja
ri da
n m
ener
uska
n ni
lai-n
ilai l
uhur
, ke
pelo
pora
n, d
an s
eman
gat
U
paca
ra y
ang
dila
ksan
akan
se
tiap
hari
seni
n be
lum
da
pat
dila
ksan
akan
sec
ara
hikm
at, k
aren
a m
asih
ba
nyak
pes
erta
did
ik y
ang
kura
ng m
ener
apka
n ke
disi
plin
an d
alam
upa
cara
.
Mem
baw
akan
lagu
-lagu
na
sion
al, s
eper
ti m
ars
dan
Hym
ne b
elum
dap
at
diba
wak
an d
enga
n te
pat,
m
asih
ban
yak
nada
-nad
a la
gu y
ang
tidak
ses
uai.
Ke
giat
an k
arya
wis
ata
(stu
dy to
ur)
tidak
m
elib
atka
n Pe
mbi
na e
kstr
a ku
rikul
er s
ehin
gga
mat
eri
pem
bina
an k
esis
waa
n be
lum
dap
at d
ilaks
anak
an
seca
ra o
ptim
al.
Be
lum
ter
laks
anan
ya
pert
ukar
an p
eser
ta d
idik
M
elak
sana
kan
upac
ara
bend
era
pada
ha
ri Se
nin
dan
/ata
u ha
ri sa
btu,
ser
ta
hari-
hari-
hari
besa
r na
sion
al.
M
enya
nyik
an la
gu-la
gu n
asio
nal
(Mar
s da
n H
ymne
).
M
elak
sana
kan
kepr
amuk
aan.
Men
gunj
ungi
dan
mem
pela
jari
tem
pat-
tem
pat
bern
ilai s
ejar
ah.
M
empe
laja
ri da
n m
ener
uska
n ni
lai-
nila
i luh
ur, k
epel
opor
an, d
an
sem
anga
t pe
rjua
ngan
par
a pa
hlaw
an.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
bel
a ne
gara
.
Men
jaga
dan
men
ghor
mat
i sym
bol-
sim
bol d
an la
mbi
ng-la
mba
ng n
egar
a.
M
elak
ukan
per
tuka
ran
pese
rta
didi
k an
tard
aera
h da
n an
tarn
egar
a.
perj
uang
an p
ara
pahl
awan
, m
elak
sana
kan
kegi
atan
bel
a ne
gara
, men
jaga
dan
men
g-ho
rmat
i sim
bol-s
imbo
l dan
la
mba
ng-la
mba
ng n
egar
a.
anta
rdae
rah
dan
anta
rneg
ara.
4.
Pem
bina
an
pres
tasi
aka
dem
ik,
seni
, ola
hrag
a se
suai
den
gan
min
at d
an b
akat
.
Su
dah
dibe
ntuk
org
anis
asi
seca
ra k
husu
s da
lam
pe
mbi
naan
pes
erta
did
ik
berp
rest
asi d
alam
mat
a pe
laja
ran
/ pr
ogra
m
keah
lian.
Suda
h di
bent
uk o
rgan
isas
i ki
r da
lam
ran
gka
men
yele
nggr
akan
keg
iata
n ilm
iah.
Bany
ak le
mba
ga-le
mba
ga
yang
men
jadi
sta
keho
lder
s ya
ng m
enye
leng
gara
kan
kegi
atan
sem
inar
dan
w
orks
hop.
Seko
lah
mem
prog
ram
kan
kegi
atan
kar
yaw
isat
a/
kunj
unga
n ke
tem
pat-
tem
pat
sum
ber
bela
jar.
Bany
ak m
ata
pela
jara
n ya
ng
men
ugas
kan
kepa
da
pese
rta
didi
k un
tuk
men
desa
in d
an
mem
prod
uksi
med
ia.
Se
kola
h m
elak
sana
kan
prog
ram
pek
an r
aya
seba
gai
wad
ah d
alam
men
gada
kan
pam
eran
kar
ya in
ovat
if da
n ha
sil p
enel
itian
.
Be
lum
dap
at m
engi
rimka
n pe
sert
a di
dik
berp
rest
asi k
e tin
gkat
nas
iona
l.
Kura
ngny
a sa
rana
dan
pr
asar
ana
yang
dip
erlu
kan
dala
m m
elak
ukan
pen
eliti
an
ilmia
h.
Pe
rwak
ilan
pese
rta
didi
k ya
ng m
engi
kuti
sem
inar
da
n w
orks
hop
belu
m d
apat
di
sosi
alis
asik
an s
ecar
a op
timal
kep
ada
selu
ruh
pese
rta
didi
k.
Ke
giat
an k
arya
wis
ata
yang
te
lah
dila
ksan
akan
tid
ak
ada
tinda
k la
njut
dan
ev
alua
si.
Se
kola
h tid
ak m
emili
ki
tem
pat
khus
us u
ntuk
m
enyi
mpa
n pr
oduk
pes
erta
di
dik
seca
ra k
husu
s da
n te
rtat
a ra
pih.
Kura
ngny
a ke
perc
ayaa
n di
ri da
ri pe
sert
a di
dik
untu
k m
elak
sana
kan
pam
eran
ka
rya
inov
atif
dan
hasi
l pe
nelit
ian.
Kura
ngny
a m
inat
pes
erta
di
dik
dala
m p
eman
faat
an
perp
usta
kaan
sec
ara
optim
al.
M
enga
daka
n lo
mba
mat
a pe
laja
ran
/ pr
ogra
m k
eahl
ian.
Men
yele
ngga
raka
n ke
giat
an il
mia
h.
M
engi
kuti
kegi
atan
wor
ksho
p,
sem
inar
, dis
kusi
pan
el y
ang
bern
uans
a ilm
u pe
nget
ahua
n da
n te
knol
ogi
(ipte
k).
M
enga
daka
n st
udi b
andi
ng d
an
kunj
unga
n (s
tudi
wis
ata)
ke
tem
pat-
tem
pat
sum
ber
bela
jar.
Men
desa
in d
an m
empr
oduk
si m
edia
be
laja
r.
M
enga
daka
n pa
mer
an k
arya
inov
atif
dan
hasi
l pen
eliti
an.
M
engo
ptim
alka
n pe
man
faat
an
perp
usta
kaan
sek
olah
.
Mem
bent
uk k
lub
sain
s, s
eni d
an o
lah
raga
.
Men
yele
ngga
raka
n fe
stiv
al d
an lo
mba
se
ni.
M
enye
leng
gara
kan
lom
ba d
an
pert
andi
ngan
ola
h ra
ga.
102
Se
kola
h m
emili
ki
perp
usta
kaan
sek
olah
yan
g cu
kup
mem
adai
.
Perp
usta
kaan
sek
olah
m
emilk
i cuk
up b
anya
k ko
leks
i buk
u.
5.
Pem
bina
an
dem
okra
si, h
ak
asas
i man
usia
, pe
ndid
ikan
pol
itik,
lin
gkun
gan
hidu
p,
kepe
kaan
dan
to
lera
nsi 1
02oc
ial
dala
m k
onte
ks
mas
yara
kat
plur
al.
Ba
nyak
pro
gram
osi
s ya
ng
terla
ksan
a se
cara
re
pres
enta
tive.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n LD
KS s
ecar
a be
rkel
anju
tan
setia
p ta
hun.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n pr
oses
pem
iliha
n ke
tua
osis
se
cara
dem
okra
si.
O
SIS
sela
lu m
elak
ukan
LPJ
se
bany
ak 2
kal
i dal
am
seta
hun.
Bany
ak le
mba
ga p
endi
dika
n ya
ng m
enye
leng
gara
kan
kegi
atan
lom
ba d
alam
di
skus
i, de
bat,
dan
pid
ato.
Seko
lah
mem
bent
uk
orga
nisa
si P
A (p
enci
nta
alam
) un
tuk
mel
aksa
naka
n pe
nghi
jaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an
seko
lah.
Ke
giat
an o
sis
yang
te
rlaks
ana
belu
m m
aksi
mal
, ka
rena
mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um
men
yada
ri pe
ntin
gnya
osi
s da
lam
m
engi
mpl
emen
tasi
kan
pem
bela
jara
n di
kel
as.
M
asih
ban
yak
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
men
giku
ti ld
ks
kare
na d
enga
n be
rbag
ai
alas
an
M
asih
ban
yak
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
mel
akuk
an
pem
iliha
n.
Ke
giat
an L
PJ O
SIS
yang
di
laku
kan,
mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
tid
ak
men
ghad
iriny
a.
Be
lum
mem
pero
leh
pres
tasi
ya
ng d
ihar
apka
n.
Ke
giat
an p
engh
ijaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an
seko
lah
belu
m d
apat
di
laks
anak
an s
ecar
a be
rkel
anju
tan.
M
eman
tapk
an d
an m
enge
mba
ngka
n pe
ran
pese
rta
didi
k di
dal
am o
sis
sesu
ai d
enga
n tu
gasn
ya m
asin
g-m
asin
g.
M
elak
sana
kan
latih
an k
epem
inpi
nan
pese
rta
didi
k.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
den
gan
prin
sip
keju
jura
n, t
rans
para
n, d
an p
rofe
sion
al.
M
elak
sana
kan
kew
ajib
an d
an h
ak d
iri
dan
oran
g la
in d
alam
per
gaul
an
mas
yara
kat.
Mel
aksa
naka
n ke
giat
an k
elom
pok,
be
laja
r, d
isku
si, d
ebat
, dan
pid
ato.
Mel
aksa
naka
n pe
nghi
jaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an s
ekol
ah.
6.
Pem
bina
an
krea
tivita
s,
kete
ram
pila
n da
n ke
wira
usah
aan.
Se
kola
h m
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik y
ang
kom
pete
n un
tuk
men
ingk
atka
n
M
inat
pes
erta
did
ik k
uran
g da
lam
men
giku
ti ke
giat
an
untu
k m
enin
gkat
kan
krea
tivita
s da
n
M
enin
gkat
kan
krea
tivita
s da
n ke
tera
mpi
lan
di b
idan
g ba
rang
dan
ja
sa.
krea
tivita
s da
n ke
tera
mpi
lan
di b
idan
g ba
rang
dan
jasa
.
Seko
lah
tela
h m
ener
apka
n pb
kl, y
aitu
tek
per
dan
kwu
untu
k m
enum
buhk
an
kesa
dara
n da
lam
be
rwira
usah
a ba
gi p
eser
ta
didi
k da
n un
it pr
oduk
si.
Se
kola
h m
enja
lin k
erja
sa
ma
deng
an b
erba
gai
inst
ansi
ter
kait,
sep
erti
lem
baga
per
tani
an d
an
peru
saha
an-p
erus
ahaa
n la
in.
Se
kola
h su
dah
mem
bent
uk
orga
nisa
si s
eni b
atik
dal
am
rang
ka m
enin
gkat
kan
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik.
kete
ram
pila
n di
bid
ang
bara
ng d
an ja
sa(s
eper
ti se
ni b
atik
).
Pe
sert
a di
dik
belu
m d
apat
m
engi
mpl
emen
tasi
kan
ilmu
yang
dip
erol
eh t
enta
ng p
bkl
dala
m m
enin
gkat
kan
usah
a pe
sert
a di
dik
dan
unit
prod
uksi
.
Kerj
a sa
ma
yang
dib
angu
n de
ngan
inst
ansi
lain
bel
um
ada
kese
paka
tan
untu
k m
elak
sana
kan
prak
tik k
erja
ny
ata.
Tida
k se
mua
org
anis
asi
pese
rta
didi
k bi
dang
eks
tra
kurik
uler
mem
berik
an
sert
ifika
t ke
pada
pes
erta
di
dik
yang
mem
iliki
kea
hlia
n kh
usus
.
M
enin
gkat
kan
usah
a pe
sert
a di
dik
dan
unit
prod
uksi
.
Mel
aksa
naka
n pr
aktik
ker
ja n
yata
(p
kn)/
peng
alam
an k
erja
lapa
ngan
(p
kl)/
prak
tik k
erja
indu
stri
(pra
kerin
).
M
enin
gkat
kan
kem
ampu
an
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik
mel
alui
se
rtifi
kasi
kom
pete
nsi p
eser
ta d
idik
.
7.
Pem
bina
an
kual
itas
jasm
ani,
kese
hata
n da
n gi
zi
berb
asis
sum
ber
gizi
yan
g te
rdiv
ersi
fikas
i.
Su
dah
dila
kuka
n pe
mbe
rant
asan
sar
ang
nyam
uk.
Te
rsed
ia t
empa
t pe
mbu
anga
n sa
mpa
h di
se
tiap
ruan
gan
kela
s.
Su
dah
dila
ksan
akan
lom
ba
kebe
rsih
an k
elas
sec
ara
berk
elan
juta
n.
Ja
dwal
pik
et s
etia
p ke
las
suda
h di
bent
uk d
an
dila
ksan
akan
den
gan
baik
.
Se
ring
dila
kuka
n pe
nyul
u-ha
n ba
haya
nap
za o
leh
pi-
hak
kepo
lisia
n, d
an b
eker
ja
Be
lum
ada
tpa
yan
g m
emad
ai.
Pe
mis
ahan
sam
pah
orga
nic
dan
anor
gani
k be
lum
dap
at
dila
ksan
akan
sec
ara
mak
sim
al.
Pe
ngol
ahan
sam
pah
belu
m
dapa
t di
laks
anak
an (
daur
ul
ang
sam
pah)
.
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enya
dari
baha
ya n
apza
.
Kont
rol d
ari g
uru
mas
ih
dala
m r
uang
ling
kup
seko
lah
dan
kura
ng
M
elak
sana
kan
peril
aku
hidu
p be
rsih
da
n se
hat.
M
elak
sana
kan
usah
a ke
seha
tan
seko
lah.
Mel
aksa
naka
n pe
nceg
ahan
pe
nyal
ahgu
naan
nar
kotik
a,
psik
otro
pika
, dan
zat
adi
tif (
nark
oba,
m
inum
an k
eras
, mer
okok
, dan
hiv
ai
ds.
M
enin
gkat
kan
kese
hata
n re
prod
uksi
re
maj
a.
M
elak
sana
kan
hidu
p ak
tif.
M
elak
ukan
dev
ersi
fikas
i pan
gan.
Mel
aksa
naka
n pe
ngam
anan
jaja
n an
ak
seko
lah.
103
Se
kola
h m
emili
ki
perp
usta
kaan
sek
olah
yan
g cu
kup
mem
adai
.
Perp
usta
kaan
sek
olah
m
emilk
i cuk
up b
anya
k ko
leks
i buk
u.
5.
Pem
bina
an
dem
okra
si, h
ak
asas
i man
usia
, pe
ndid
ikan
pol
itik,
lin
gkun
gan
hidu
p,
kepe
kaan
dan
to
lera
nsi 1
02oc
ial
dala
m k
onte
ks
mas
yara
kat
plur
al.
Ba
nyak
pro
gram
osi
s ya
ng
terla
ksan
a se
cara
re
pres
enta
tive.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n LD
KS s
ecar
a be
rkel
anju
tan
setia
p ta
hun.
Seko
lah
mel
aksa
naka
n pr
oses
pem
iliha
n ke
tua
osis
se
cara
dem
okra
si.
O
SIS
sela
lu m
elak
ukan
LPJ
se
bany
ak 2
kal
i dal
am
seta
hun.
Bany
ak le
mba
ga p
endi
dika
n ya
ng m
enye
leng
gara
kan
kegi
atan
lom
ba d
alam
di
skus
i, de
bat,
dan
pid
ato.
Seko
lah
mem
bent
uk
orga
nisa
si P
A (p
enci
nta
alam
) un
tuk
mel
aksa
naka
n pe
nghi
jaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an
seko
lah.
Ke
giat
an o
sis
yang
te
rlaks
ana
belu
m m
aksi
mal
, ka
rena
mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um
men
yada
ri pe
ntin
gnya
osi
s da
lam
m
engi
mpl
emen
tasi
kan
pem
bela
jara
n di
kel
as.
M
asih
ban
yak
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
men
giku
ti ld
ks
kare
na d
enga
n be
rbag
ai
alas
an
M
asih
ban
yak
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
mel
akuk
an
pem
iliha
n.
Ke
giat
an L
PJ O
SIS
yang
di
laku
kan,
mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
tid
ak
men
ghad
iriny
a.
Be
lum
mem
pero
leh
pres
tasi
ya
ng d
ihar
apka
n.
Ke
giat
an p
engh
ijaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an
seko
lah
belu
m d
apat
di
laks
anak
an s
ecar
a be
rkel
anju
tan.
M
eman
tapk
an d
an m
enge
mba
ngka
n pe
ran
pese
rta
didi
k di
dal
am o
sis
sesu
ai d
enga
n tu
gasn
ya m
asin
g-m
asin
g.
M
elak
sana
kan
latih
an k
epem
inpi
nan
pese
rta
didi
k.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
den
gan
prin
sip
keju
jura
n, t
rans
para
n, d
an p
rofe
sion
al.
M
elak
sana
kan
kew
ajib
an d
an h
ak d
iri
dan
oran
g la
in d
alam
per
gaul
an
mas
yara
kat.
Mel
aksa
naka
n ke
giat
an k
elom
pok,
be
laja
r, d
isku
si, d
ebat
, dan
pid
ato.
Mel
aksa
naka
n pe
nghi
jaua
n da
n pe
rinda
ngan
ling
kung
an s
ekol
ah.
6.
Pem
bina
an
krea
tivita
s,
kete
ram
pila
n da
n ke
wira
usah
aan.
Se
kola
h m
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik y
ang
kom
pete
n un
tuk
men
ingk
atka
n
M
inat
pes
erta
did
ik k
uran
g da
lam
men
giku
ti ke
giat
an
untu
k m
enin
gkat
kan
krea
tivita
s da
n
M
enin
gkat
kan
krea
tivita
s da
n ke
tera
mpi
lan
di b
idan
g ba
rang
dan
ja
sa.
krea
tivita
s da
n ke
tera
mpi
lan
di b
idan
g ba
rang
dan
jasa
.
Seko
lah
tela
h m
ener
apka
n pb
kl, y
aitu
tek
per
dan
kwu
untu
k m
enum
buhk
an
kesa
dara
n da
lam
be
rwira
usah
a ba
gi p
eser
ta
didi
k da
n un
it pr
oduk
si.
Se
kola
h m
enja
lin k
erja
sa
ma
deng
an b
erba
gai
inst
ansi
ter
kait,
sep
erti
lem
baga
per
tani
an d
an
peru
saha
an-p
erus
ahaa
n la
in.
Se
kola
h su
dah
mem
bent
uk
orga
nisa
si s
eni b
atik
dal
am
rang
ka m
enin
gkat
kan
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik.
kete
ram
pila
n di
bid
ang
bara
ng d
an ja
sa(s
eper
ti se
ni b
atik
).
Pe
sert
a di
dik
belu
m d
apat
m
engi
mpl
emen
tasi
kan
ilmu
yang
dip
erol
eh t
enta
ng p
bkl
dala
m m
enin
gkat
kan
usah
a pe
sert
a di
dik
dan
unit
prod
uksi
.
Kerj
a sa
ma
yang
dib
angu
n de
ngan
inst
ansi
lain
bel
um
ada
kese
paka
tan
untu
k m
elak
sana
kan
prak
tik k
erja
ny
ata.
Tida
k se
mua
org
anis
asi
pese
rta
didi
k bi
dang
eks
tra
kurik
uler
mem
berik
an
sert
ifika
t ke
pada
pes
erta
di
dik
yang
mem
iliki
kea
hlia
n kh
usus
.
M
enin
gkat
kan
usah
a pe
sert
a di
dik
dan
unit
prod
uksi
.
Mel
aksa
naka
n pr
aktik
ker
ja n
yata
(p
kn)/
peng
alam
an k
erja
lapa
ngan
(p
kl)/
prak
tik k
erja
indu
stri
(pra
kerin
).
M
enin
gkat
kan
kem
ampu
an
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik
mel
alui
se
rtifi
kasi
kom
pete
nsi p
eser
ta d
idik
.
7.
Pem
bina
an
kual
itas
jasm
ani,
kese
hata
n da
n gi
zi
berb
asis
sum
ber
gizi
yan
g te
rdiv
ersi
fikas
i.
Su
dah
dila
kuka
n pe
mbe
rant
asan
sar
ang
nyam
uk.
Te
rsed
ia t
empa
t pe
mbu
anga
n sa
mpa
h di
se
tiap
ruan
gan
kela
s.
Su
dah
dila
ksan
akan
lom
ba
kebe
rsih
an k
elas
sec
ara
berk
elan
juta
n.
Ja
dwal
pik
et s
etia
p ke
las
suda
h di
bent
uk d
an
dila
ksan
akan
den
gan
baik
.
Se
ring
dila
kuka
n pe
nyul
u-ha
n ba
haya
nap
za o
leh
pi-
hak
kepo
lisia
n, d
an b
eker
ja
Be
lum
ada
tpa
yan
g m
emad
ai.
Pe
mis
ahan
sam
pah
orga
nic
dan
anor
gani
k be
lum
dap
at
dila
ksan
akan
sec
ara
mak
sim
al.
Pe
ngol
ahan
sam
pah
belu
m
dapa
t di
laks
anak
an (
daur
ul
ang
sam
pah)
.
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enya
dari
baha
ya n
apza
.
Kont
rol d
ari g
uru
mas
ih
dala
m r
uang
ling
kup
seko
lah
dan
kura
ng
M
elak
sana
kan
peril
aku
hidu
p be
rsih
da
n se
hat.
M
elak
sana
kan
usah
a ke
seha
tan
seko
lah.
Mel
aksa
naka
n pe
nceg
ahan
pe
nyal
ahgu
naan
nar
kotik
a,
psik
otro
pika
, dan
zat
adi
tif (
nark
oba,
m
inum
an k
eras
, mer
okok
, dan
hiv
ai
ds.
M
enin
gkat
kan
kese
hata
n re
prod
uksi
re
maj
a.
M
elak
sana
kan
hidu
p ak
tif.
M
elak
ukan
dev
ersi
fikas
i pan
gan.
Mel
aksa
naka
n pe
ngam
anan
jaja
n an
ak
seko
lah.
104
sam
a de
ngan
lem
baga
ke
seha
tan
sete
mpa
t.
Su
dah
dila
ksan
akan
sem
inar
re
prod
uksi
seh
at.
Pe
nget
ahua
n te
ntan
g na
pza
suda
h te
rinte
gras
i dal
am
mat
a pe
laja
ran.
Serin
g di
laks
anak
an lo
mba
ol
ah m
akan
seh
at d
an
berg
izi.
kerj
asam
anya
ant
ara
piha
k se
kola
h da
n or
ang
tua.
Para
ped
agan
g ka
ntin
be
lum
men
yada
ri pe
ntin
gnya
mak
anan
seh
at
dan
berg
izi.
Te
mpa
t m
akan
di k
antin
be
lum
rep
rese
ntat
if.
8.
Pem
bina
an s
astr
a da
n bu
daya
.
Bany
ak t
enag
a pe
ndid
ik
yang
mem
iliki
kom
pete
nsi
dala
m b
idan
g sa
stra
dan
bu
daya
.
Pese
rta
didi
k te
lah
mem
bent
uk ju
rnal
istik
se
kola
h.
Pe
sert
a di
dik
suda
h da
pat
berp
rest
asi d
alam
bid
ang
sast
ra d
an b
uday
a.
Se
kola
h su
dah
men
yele
ng-
gara
kan
fest
ival
/lom
ba,
sast
ra d
an b
uday
a da
lam
ke
giat
an p
ekan
ray
a.
Pe
sert
a di
dik
suda
h da
pat
men
cipt
akan
dal
am b
idan
g sa
stra
dan
bud
aya
(bat
ik).
Pese
rta
didi
k su
dah
dapa
t m
enga
pres
iasi
kan
sast
ra
dan
buda
ya.
Be
lum
ada
pel
atih
an s
ecar
a kh
usus
ten
tang
ke
jurn
alis
tikan
.
Belu
m m
emili
ki p
embi
na
khus
us.
Te
ma
pem
berit
aan
belu
m
men
yent
uh k
epad
a pe
ning
kata
n bi
dang
pe
ndid
ikan
.
Bulle
tin b
elum
ter
bit
seca
ra
rutin
.
Kom
unita
s pe
sert
a di
dik
belu
m d
apat
dia
rahk
an k
e ha
l yan
g le
bih
posi
tif
(ban
yak
yang
mas
uk
angg
ota
geng
mot
or).
M
enge
mba
ngka
n w
awas
an d
an
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik
di b
idan
g sa
stra
.
Men
yele
ngga
raka
n fe
stiv
al/lo
mba
, sa
stra
dan
bud
aya.
Men
ingk
atka
n da
ya c
ipta
sas
tra.
Men
ingk
atka
n ap
resi
asi b
uday
a.
9.
Pem
bina
an
Tekn
olog
i In
form
asi d
an
Kom
unik
asi (
TIK)
.
M
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik
deng
an k
ualif
ikas
i Mag
iste
r Te
knol
ogi P
embe
laja
ran.
Suda
h m
emili
ki H
ot S
pot
Area
.
Ja
ringa
n H
ot S
pot A
rea
belu
m d
apat
men
jang
kau
sem
ua lo
kasi
yan
g ad
a di
se
kola
h.
M
eem
anfa
atka
n TI
K un
tuk
mem
fasi
litas
i keg
iata
n pe
mbe
laja
ran.
Men
jadi
kan
TIK
seba
gai w
ahan
an
krea
tivita
s da
n in
ovas
i.
Pe
sert
a di
dik
suda
h m
emili
ki
kem
ampu
an m
engg
unak
an
kom
pute
r.
Te
naga
pen
didi
k su
dah
terb
iasa
men
ggun
akan
ko
mpu
ter.
Sara
na d
an p
rasa
rana
n ko
mpu
ter
suda
h m
emad
ai.
Pe
sert
a di
dik
belu
m
mem
iliki
per
angk
at
pend
ukun
g ko
mpu
ter.
Belu
m d
apat
m
enga
plik
asik
an s
ecar
a m
aksi
mal
dal
am k
egia
tan
pem
bela
jara
n.
Ke
mam
puan
pes
erta
did
ik
dala
m b
idan
g IT
bel
um
diar
ahka
n ke
bid
ang
krea
tivita
s da
n in
ovas
i yan
g m
endu
kung
pem
bela
jara
n da
n be
lum
men
dapa
tkan
pr
esta
si d
alam
lom
ba.
Ak
ses
inte
rnet
yan
g di
laku
kan
oleh
pes
erta
did
ik
hany
a se
bata
s ja
ringa
n so
sial
yan
g be
lum
m
empe
rsat
ukan
inte
grita
s ke
bang
saan
.
M
eman
faat
kan
TIK
untu
k m
enin
gkat
kan
inte
grita
s da
n ke
bang
saan
.
10.
Pem
bina
an
kom
unik
asi d
alam
ba
hasa
ingg
ris.
Ju
mla
h te
naga
pen
didi
k,
khus
usny
a bi
dang
bah
asa
ingg
ris y
ang
cuku
p m
emad
ai.
M
inat
pes
erta
did
ik d
alam
be
laja
r ba
hasa
ingg
ris
cuku
p ba
ik.
D
i ben
tuk
engl
ish
club
.
Suda
h ba
nyak
ten
aga
pend
idik
yan
g lu
lus
TOEF
L.
La
b ba
hasa
ingg
ris b
elum
ad
a.
Pe
sert
a di
dik
tidak
mem
iliki
ke
bera
nian
unt
uk
men
gung
kapk
an k
osa
kata
da
lam
bah
asa
ingg
ris.
Be
lum
efe
ktif
engl
ish
day.
Tida
k ad
a sa
nksi
bag
i se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
dala
m m
elak
sana
kan
engl
ish
day.
M
elak
sana
kan
lom
ba d
ebat
dan
pi
dato
.
Mel
aksa
naka
n lo
mba
men
ulis
dan
ko
resp
onde
nsi.
M
elak
sank
an e
nglis
h da
y.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
ber
cerit
a da
lam
bah
asa
ingg
ris (
stor
y te
lling
).
M
elak
sana
kan
lom
ba p
uzzi
es
wor
ds/s
crab
ble.
105
sam
a de
ngan
lem
baga
ke
seha
tan
sete
mpa
t.
Su
dah
dila
ksan
akan
sem
inar
re
prod
uksi
seh
at.
Pe
nget
ahua
n te
ntan
g na
pza
suda
h te
rinte
gras
i dal
am
mat
a pe
laja
ran.
Serin
g di
laks
anak
an lo
mba
ol
ah m
akan
seh
at d
an
berg
izi.
kerj
asam
anya
ant
ara
piha
k se
kola
h da
n or
ang
tua.
Para
ped
agan
g ka
ntin
be
lum
men
yada
ri pe
ntin
gnya
mak
anan
seh
at
dan
berg
izi.
Te
mpa
t m
akan
di k
antin
be
lum
rep
rese
ntat
if.
8.
Pem
bina
an s
astr
a da
n bu
daya
.
Bany
ak t
enag
a pe
ndid
ik
yang
mem
iliki
kom
pete
nsi
dala
m b
idan
g sa
stra
dan
bu
daya
.
Pese
rta
didi
k te
lah
mem
bent
uk ju
rnal
istik
se
kola
h.
Pe
sert
a di
dik
suda
h da
pat
berp
rest
asi d
alam
bid
ang
sast
ra d
an b
uday
a.
Se
kola
h su
dah
men
yele
ng-
gara
kan
fest
ival
/lom
ba,
sast
ra d
an b
uday
a da
lam
ke
giat
an p
ekan
ray
a.
Pe
sert
a di
dik
suda
h da
pat
men
cipt
akan
dal
am b
idan
g sa
stra
dan
bud
aya
(bat
ik).
Pese
rta
didi
k su
dah
dapa
t m
enga
pres
iasi
kan
sast
ra
dan
buda
ya.
Be
lum
ada
pel
atih
an s
ecar
a kh
usus
ten
tang
ke
jurn
alis
tikan
.
Belu
m m
emili
ki p
embi
na
khus
us.
Te
ma
pem
berit
aan
belu
m
men
yent
uh k
epad
a pe
ning
kata
n bi
dang
pe
ndid
ikan
.
Bulle
tin b
elum
ter
bit
seca
ra
rutin
.
Kom
unita
s pe
sert
a di
dik
belu
m d
apat
dia
rahk
an k
e ha
l yan
g le
bih
posi
tif
(ban
yak
yang
mas
uk
angg
ota
geng
mot
or).
M
enge
mba
ngka
n w
awas
an d
an
kete
ram
pila
n pe
sert
a di
dik
di b
idan
g sa
stra
.
Men
yele
ngga
raka
n fe
stiv
al/lo
mba
, sa
stra
dan
bud
aya.
Men
ingk
atka
n da
ya c
ipta
sas
tra.
Men
ingk
atka
n ap
resi
asi b
uday
a.
9.
Pem
bina
an
Tekn
olog
i In
form
asi d
an
Kom
unik
asi (
TIK)
.
M
emili
ki t
enag
a pe
ndid
ik
deng
an k
ualif
ikas
i Mag
iste
r Te
knol
ogi P
embe
laja
ran.
Suda
h m
emili
ki H
ot S
pot
Area
.
Ja
ringa
n H
ot S
pot A
rea
belu
m d
apat
men
jang
kau
sem
ua lo
kasi
yan
g ad
a di
se
kola
h.
M
eem
anfa
atka
n TI
K un
tuk
mem
fasi
litas
i keg
iata
n pe
mbe
laja
ran.
Men
jadi
kan
TIK
seba
gai w
ahan
an
krea
tivita
s da
n in
ovas
i.
Pe
sert
a di
dik
suda
h m
emili
ki
kem
ampu
an m
engg
unak
an
kom
pute
r.
Te
naga
pen
didi
k su
dah
terb
iasa
men
ggun
akan
ko
mpu
ter.
Sara
na d
an p
rasa
rana
n ko
mpu
ter
suda
h m
emad
ai.
Pe
sert
a di
dik
belu
m
mem
iliki
per
angk
at
pend
ukun
g ko
mpu
ter.
Belu
m d
apat
m
enga
plik
asik
an s
ecar
a m
aksi
mal
dal
am k
egia
tan
pem
bela
jara
n.
Ke
mam
puan
pes
erta
did
ik
dala
m b
idan
g IT
bel
um
diar
ahka
n ke
bid
ang
krea
tivita
s da
n in
ovas
i yan
g m
endu
kung
pem
bela
jara
n da
n be
lum
men
dapa
tkan
pr
esta
si d
alam
lom
ba.
Ak
ses
inte
rnet
yan
g di
laku
kan
oleh
pes
erta
did
ik
hany
a se
bata
s ja
ringa
n so
sial
yan
g be
lum
m
empe
rsat
ukan
inte
grita
s ke
bang
saan
.
M
eman
faat
kan
TIK
untu
k m
enin
gkat
kan
inte
grita
s da
n ke
bang
saan
.
10.
Pem
bina
an
kom
unik
asi d
alam
ba
hasa
ingg
ris.
Ju
mla
h te
naga
pen
didi
k,
khus
usny
a bi
dang
bah
asa
ingg
ris y
ang
cuku
p m
emad
ai.
M
inat
pes
erta
did
ik d
alam
be
laja
r ba
hasa
ingg
ris
cuku
p ba
ik.
D
i ben
tuk
engl
ish
club
.
Suda
h ba
nyak
ten
aga
pend
idik
yan
g lu
lus
TOEF
L.
La
b ba
hasa
ingg
ris b
elum
ad
a.
Pe
sert
a di
dik
tidak
mem
iliki
ke
bera
nian
unt
uk
men
gung
kapk
an k
osa
kata
da
lam
bah
asa
ingg
ris.
Be
lum
efe
ktif
engl
ish
day.
Tida
k ad
a sa
nksi
bag
i se
luru
h ko
mpo
nen
seko
lah
dala
m m
elak
sana
kan
engl
ish
day.
M
elak
sana
kan
lom
ba d
ebat
dan
pi
dato
.
Mel
aksa
naka
n lo
mba
men
ulis
dan
ko
resp
onde
nsi.
M
elak
sank
an e
nglis
h da
y.
M
elak
sana
kan
kegi
atan
ber
cerit
a da
lam
bah
asa
ingg
ris (
stor
y te
lling
).
M
elak
sana
kan
lom
ba p
uzzi
es
wor
ds/s
crab
ble.
106
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
Komponen dari kegiatan kurikulum terdiri dari halaman-halaman berikut.
1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
2. Penyusunan Kalender Pendidikan.
3. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Pembelajaran
dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, didasarkan
pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya,
serta Standar Proses dan Standar Penilaian.
4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik yang berkeadilan, bertanggung jawab dan
berkesinambungan, Standar Penilaian Pendidikan, program pembelajaran
remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak
yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan
dokumentasi.
5. Penyusunan dan Penetapan peraturan – peraturan terkait kurikulm..
Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukkan pada lampiran 4.2 berikut ini.
Lam
pira
n 4
.2 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g K
uri
kulu
m d
an P
embe
laja
ran
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
1 Ku
rikul
um d
an
Pem
bela
jara
n.
Stan
dar
isi
D
okum
en
KTSP
.
Seko
lah
mem
iliki
dok
umen
KTS
P ya
ng
dan
disu
sun
mel
alui
:
Anal
isis
kon
teks
.
Valid
asi d
an r
ekom
enda
si d
inas
pe
ndid
ikan
pro
vins
i/kab
upat
en/
kota
ses
uai d
enga
n ke
wen
anga
n-ny
a at
au v
erifi
kasi
dan
pen
anda
-ta
ngan
an o
leh
dina
s pe
ndid
ikab
pr
ovin
si/k
abup
aten
/kot
a.
Pe
mbe
rlaku
an d
isah
kan
oleh
ke
pala
sek
olah
den
gan
pert
imba
ngan
kom
ite s
ekol
ah.
-
Eval
uasi
dan
Pe
nyem
purn
aan
Dok
umen
KTS
P se
tiap
tahu
n.
Ke
leng
kapa
n st
rukt
ur d
an m
uata
n KT
SP m
enca
kup:
Visi
, Mis
i Tuj
uan
Seko
lah.
Stru
ktur
Kur
ikul
um.
Pr
ogra
m m
uata
n lo
kal.
Ke
giat
an p
enge
mba
ngan
diri
(m
enca
kup:
jeni
s pr
ogra
m d
an
stra
tegi
pel
aksa
naan
).
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar.
KK
M y
ang
dite
tapk
an o
leh
seko
lah
untu
k se
tiap
Mat
apel
ajar
an.
Pe
ngat
uran
Ken
aika
n ke
las
dan
penj
urus
an, k
elul
usan
.
Mut
asi p
eser
ta d
idik
.
Pend
idik
an k
ecak
apan
hid
up.
Pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
lo
kal d
an g
loba
l.
Kale
nder
Pen
didi
kan.
Ke
giat
an
peng
emba
ngan
diri
(j
enis
pro
gram
dan
st
rate
gi
pela
ksan
aann
ya)
perlu
di
sem
purn
akan
.
Pe
nyem
purn
aan
jeni
s pr
ogra
m d
an s
trat
egi
pela
ksan
aan
kegi
atan
pe
ngem
bang
an d
iri.
107
Bidang Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran
Komponen dari kegiatan kurikulum terdiri dari halaman-halaman berikut.
1. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP).
2. Penyusunan Kalender Pendidikan.
3. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Pembelajaran
dengan mengacu kepada : penjaminan mutu kegiatan pembelajaran, didasarkan
pada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, dan peraturan pelaksanaannya,
serta Standar Proses dan Standar Penilaian.
4. Penyusunan, pelaksanaan, evaluasi dan pengembangan program Penilaian Hasil
Belajar Peserta Didik yang berkeadilan, bertanggung jawab dan
berkesinambungan, Standar Penilaian Pendidikan, program pembelajaran
remedial, klarifikasi capaian ketuntasan yang direncanakan, laporan kepada pihak
yang memerlukan, pertimbangan kenaikan kelas atau kelulusan, dan
dokumentasi.
5. Penyusunan dan Penetapan peraturan – peraturan terkait kurikulm..
Hasil analisi SWOT dari program kurikulum ditunjukkan pada lampiran 4.2 berikut ini.
Lam
pira
n 4
.2 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g K
uri
kulu
m d
an P
embe
laja
ran
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
1 Ku
rikul
um d
an
Pem
bela
jara
n.
Stan
dar
isi
D
okum
en
KTSP
.
Seko
lah
mem
iliki
dok
umen
KTS
P ya
ng
dan
disu
sun
mel
alui
:
Anal
isis
kon
teks
.
Valid
asi d
an r
ekom
enda
si d
inas
pe
ndid
ikan
pro
vins
i/kab
upat
en/
kota
ses
uai d
enga
n ke
wen
anga
n-ny
a at
au v
erifi
kasi
dan
pen
anda
-ta
ngan
an o
leh
dina
s pe
ndid
ikab
pr
ovin
si/k
abup
aten
/kot
a.
Pe
mbe
rlaku
an d
isah
kan
oleh
ke
pala
sek
olah
den
gan
pert
imba
ngan
kom
ite s
ekol
ah.
-
Eval
uasi
dan
Pe
nyem
purn
aan
Dok
umen
KTS
P se
tiap
tahu
n.
Ke
leng
kapa
n st
rukt
ur d
an m
uata
n KT
SP m
enca
kup:
Visi
, Mis
i Tuj
uan
Seko
lah.
Stru
ktur
Kur
ikul
um.
Pr
ogra
m m
uata
n lo
kal.
Ke
giat
an p
enge
mba
ngan
diri
(m
enca
kup:
jeni
s pr
ogra
m d
an
stra
tegi
pel
aksa
naan
).
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar.
KK
M y
ang
dite
tapk
an o
leh
seko
lah
untu
k se
tiap
Mat
apel
ajar
an.
Pe
ngat
uran
Ken
aika
n ke
las
dan
penj
urus
an, k
elul
usan
.
Mut
asi p
eser
ta d
idik
.
Pend
idik
an k
ecak
apan
hid
up.
Pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
lo
kal d
an g
loba
l.
Kale
nder
Pen
didi
kan.
Ke
giat
an
peng
emba
ngan
diri
(j
enis
pro
gram
dan
st
rate
gi
pela
ksan
aann
ya)
perlu
di
sem
purn
akan
.
Pe
nyem
purn
aan
jeni
s pr
ogra
m d
an s
trat
egi
pela
ksan
aan
kegi
atan
pe
ngem
bang
an d
iri.
108
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
Vi
si, m
isi,
tuju
an s
atua
n pe
ndid
ikan
da
n st
rate
gi (
men
cerm
inka
n up
aya
untu
k m
enca
pai h
asil
bela
jar
pese
rta
didi
k ya
ng b
erku
alita
s, d
an d
iduk
ung
deng
an s
uasa
na b
elaj
ar d
an s
uasa
na
seko
lah
yang
mem
adai
/ m
enye
nang
kan
dan
men
cirik
an
adan
ya p
rogr
am k
eung
gula
n lo
kal)
.
- -
M
emili
ki P
rogr
am p
enge
mba
ngan
diri
m
enca
kup:
bim
bing
an/k
onse
ling.
Kegi
atan
eks
trak
urik
uler
.
Pem
bias
aan-
pem
bias
aan.
- -
Ka
lend
er p
endi
dika
n tin
gkat
sat
uan
pend
idik
an d
isus
un s
esua
i den
gan
kebu
tuha
n da
erah
dan
kar
akte
ristik
se
kola
h se
rta
men
gacu
pad
a SI
:
Perh
itung
an m
ingg
u ef
ektif
pe
mbe
laja
ran.
Wak
tu li
bur.
Ula
ngan
dan
ujia
n.
Ke
giat
an k
husu
s ya
ng
dipr
ogra
mka
n se
kola
h ta
npa
men
gura
ngi j
umla
h m
ingg
u ef
ektif
.
Ke
giat
an k
husu
s ya
ng
dipr
ogra
mka
n se
kola
h pe
rlu d
ieva
luas
i set
iap
tahu
n.
Ev
alua
si p
rogr
am
kegi
atan
khu
sus
seko
lah
setia
p ta
hun.
M
embe
ntuk
Tim
Pen
gem
bang
KTS
P di
leng
kapi
den
gan
SK, u
raia
n tu
gas,
Pr
ogra
m K
erja
dan
Jad
wal
Keg
iata
n.
- -
M
emili
ki d
okum
en h
asil
anal
isis
ko
ntek
s da
n m
enyu
sun
hasi
l ana
lisis
:
Iden
tifik
asi S
tand
ar I
si, S
KL,
Stan
dar
Peng
elol
aan,
Sta
ndar
Pr
oses
, dan
, St
anda
r Pe
nila
ian.
- Ev
alua
si d
an p
enye
mpu
rnaa
n an
alis
is k
onte
ks s
etia
p ta
hun.
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
An
alis
is s
atua
n pe
ndid
ikan
(p
eser
ta d
idik
, pen
didi
k &
ten
aga
kepe
ndid
ikan
, Sar
ana
dan
Pras
aran
a, P
embi
ayaa
n,
Prog
ram
-pro
gram
sek
olah
).
An
alis
is p
elua
ng d
an t
anta
ngan
m
asya
raka
t da
n lin
gkun
gan
(Kom
ite S
ekol
ah, D
ewan
Pe
ndid
ikan
, Din
as P
endi
dika
n,
Asos
iasi
Pro
fesi
, Dun
ia
Usa
ha/D
unia
Ker
ja, S
umbe
r D
aya
Alam
, Sos
ial B
uday
a).
D
okum
en
sila
bus.
M
engk
aji s
ubst
ansi
SK/
KD p
ada
Stan
dar
Isi d
an m
enja
bark
anny
a ke
da
lam
indi
kato
r, m
engi
dent
ifika
si
mat
eri p
elaj
aran
, men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n, m
enen
tuka
n je
nis
peni
laia
n da
n al
okas
i wak
tu.
-
Sila
bus
dise
mpu
rnak
an
setia
p ta
hun.
M
emili
ki d
an m
eman
faat
kan
berb
agai
pa
ndua
n da
n co
ntoh
sila
bus
yang
di
kem
bang
kan
oleh
Pus
at s
ebag
ai
refe
rens
i dal
am m
enyu
sun
sila
bus
seca
ra m
andi
ri de
ngan
mel
ibat
kan
selu
ruh
guru
unt
uk s
etia
p m
ata
pela
jara
n te
rmas
uk m
uata
n lo
kal.
Be
lum
sem
ua s
ilabu
s di
kem
bang
kan
seca
ra
man
diri
untu
k se
mua
m
apel
dan
sem
ua
tingk
atan
kel
as
Se
mua
sila
bus
dike
mba
ngka
n se
cara
m
andi
ri un
tuk
sem
ua
map
el d
an s
emua
tin
gkat
an k
elas
.
M
emili
ki s
ilabu
s se
mua
mat
a pe
laja
ran
sem
ua t
ingk
at k
elas
yan
g m
emua
t pe
ngal
aman
bel
ajar
yan
g lu
as m
enca
kup
selu
ruh
mat
a pe
laja
ran,
yan
g di
kem
bang
kan
mel
alui
pro
ses
penj
abar
an S
K/KD
m
enja
di in
dika
tor,
mat
eri p
elaj
aran
, ke
giat
an p
embe
laja
ran
dan
jeni
s pe
nila
ian.
Si
labu
s be
lum
ter
mua
t da
lam
lam
an (
web
site
) se
kola
h
Belu
m m
emili
ki
sila
bus
mat
apel
ajar
an
bent
uk d
igita
l len
gkap
se
tiap
tingk
at k
elas
.
Belu
m m
enca
pai >
12
sila
bus
map
el y
ang
Si
labu
s ya
ng t
erm
uat
dala
m la
man
(w
ebsi
te)
seko
lah.
Mem
iliki
sila
bus
mat
apel
ajar
an b
entu
k
digi
tal l
engk
ap s
etia
p tin
gkat
kel
as.
M
emili
ki le
bih
dari
12
sila
bus
map
el y
ang
109
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
Vi
si, m
isi,
tuju
an s
atua
n pe
ndid
ikan
da
n st
rate
gi (
men
cerm
inka
n up
aya
untu
k m
enca
pai h
asil
bela
jar
pese
rta
didi
k ya
ng b
erku
alita
s, d
an d
iduk
ung
deng
an s
uasa
na b
elaj
ar d
an s
uasa
na
seko
lah
yang
mem
adai
/ m
enye
nang
kan
dan
men
cirik
an
adan
ya p
rogr
am k
eung
gula
n lo
kal)
.
- -
M
emili
ki P
rogr
am p
enge
mba
ngan
diri
m
enca
kup:
bim
bing
an/k
onse
ling.
Kegi
atan
eks
trak
urik
uler
.
Pem
bias
aan-
pem
bias
aan.
- -
Ka
lend
er p
endi
dika
n tin
gkat
sat
uan
pend
idik
an d
isus
un s
esua
i den
gan
kebu
tuha
n da
erah
dan
kar
akte
ristik
se
kola
h se
rta
men
gacu
pad
a SI
:
Perh
itung
an m
ingg
u ef
ektif
pe
mbe
laja
ran.
Wak
tu li
bur.
Ula
ngan
dan
ujia
n.
Ke
giat
an k
husu
s ya
ng
dipr
ogra
mka
n se
kola
h ta
npa
men
gura
ngi j
umla
h m
ingg
u ef
ektif
.
Ke
giat
an k
husu
s ya
ng
dipr
ogra
mka
n se
kola
h pe
rlu d
ieva
luas
i set
iap
tahu
n.
Ev
alua
si p
rogr
am
kegi
atan
khu
sus
seko
lah
setia
p ta
hun.
M
embe
ntuk
Tim
Pen
gem
bang
KTS
P di
leng
kapi
den
gan
SK, u
raia
n tu
gas,
Pr
ogra
m K
erja
dan
Jad
wal
Keg
iata
n.
- -
M
emili
ki d
okum
en h
asil
anal
isis
ko
ntek
s da
n m
enyu
sun
hasi
l ana
lisis
:
Iden
tifik
asi S
tand
ar I
si, S
KL,
Stan
dar
Peng
elol
aan,
Sta
ndar
Pr
oses
, dan
, St
anda
r Pe
nila
ian.
- Ev
alua
si d
an p
enye
mpu
rnaa
n an
alis
is k
onte
ks s
etia
p ta
hun.
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
An
alis
is s
atua
n pe
ndid
ikan
(p
eser
ta d
idik
, pen
didi
k &
ten
aga
kepe
ndid
ikan
, Sar
ana
dan
Pras
aran
a, P
embi
ayaa
n,
Prog
ram
-pro
gram
sek
olah
).
An
alis
is p
elua
ng d
an t
anta
ngan
m
asya
raka
t da
n lin
gkun
gan
(Kom
ite S
ekol
ah, D
ewan
Pe
ndid
ikan
, Din
as P
endi
dika
n,
Asos
iasi
Pro
fesi
, Dun
ia
Usa
ha/D
unia
Ker
ja, S
umbe
r D
aya
Alam
, Sos
ial B
uday
a).
D
okum
en
sila
bus.
M
engk
aji s
ubst
ansi
SK/
KD p
ada
Stan
dar
Isi d
an m
enja
bark
anny
a ke
da
lam
indi
kato
r, m
engi
dent
ifika
si
mat
eri p
elaj
aran
, men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n, m
enen
tuka
n je
nis
peni
laia
n da
n al
okas
i wak
tu.
-
Sila
bus
dise
mpu
rnak
an
setia
p ta
hun.
M
emili
ki d
an m
eman
faat
kan
berb
agai
pa
ndua
n da
n co
ntoh
sila
bus
yang
di
kem
bang
kan
oleh
Pus
at s
ebag
ai
refe
rens
i dal
am m
enyu
sun
sila
bus
seca
ra m
andi
ri de
ngan
mel
ibat
kan
selu
ruh
guru
unt
uk s
etia
p m
ata
pela
jara
n te
rmas
uk m
uata
n lo
kal.
Be
lum
sem
ua s
ilabu
s di
kem
bang
kan
seca
ra
man
diri
untu
k se
mua
m
apel
dan
sem
ua
tingk
atan
kel
as
Se
mua
sila
bus
dike
mba
ngka
n se
cara
m
andi
ri un
tuk
sem
ua
map
el d
an s
emua
tin
gkat
an k
elas
.
M
emili
ki s
ilabu
s se
mua
mat
a pe
laja
ran
sem
ua t
ingk
at k
elas
yan
g m
emua
t pe
ngal
aman
bel
ajar
yan
g lu
as m
enca
kup
selu
ruh
mat
a pe
laja
ran,
yan
g di
kem
bang
kan
mel
alui
pro
ses
penj
abar
an S
K/KD
m
enja
di in
dika
tor,
mat
eri p
elaj
aran
, ke
giat
an p
embe
laja
ran
dan
jeni
s pe
nila
ian.
Si
labu
s be
lum
ter
mua
t da
lam
lam
an (
web
site
) se
kola
h
Belu
m m
emili
ki
sila
bus
mat
apel
ajar
an
bent
uk d
igita
l len
gkap
se
tiap
tingk
at k
elas
.
Belu
m m
enca
pai >
12
sila
bus
map
el y
ang
Si
labu
s ya
ng t
erm
uat
dala
m la
man
(w
ebsi
te)
seko
lah.
Mem
iliki
sila
bus
mat
apel
ajar
an b
entu
k
digi
tal l
engk
ap s
etia
p tin
gkat
kel
as.
M
emili
ki le
bih
dari
12
sila
bus
map
el y
ang
110
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
disu
sun
tela
h m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an p
embe
laja
ran
berb
asis
TIK
.
disu
sun
yang
tel
ah
men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n be
rbas
is T
IK.
2.
St
anda
r Ko
mpe
tens
i Lu
lusa
n
Krite
ria
Ketu
ntas
an
Min
imal
(KK
M).
Kele
ngka
pan
doku
men
pen
etap
an
KKM
:
Dok
umen
KKM
dis
usun
ber
dasa
r-ka
n ha
sil a
nalis
is k
ompl
eksi
tas
kom
pete
nsi,
inta
ke p
eser
ta d
idik
, su
mbe
r da
ya p
endu
kung
.
Dis
usun
mul
ai d
ari K
KM in
dika
tor,
KK
M K
D, K
KM S
K, K
KM M
ata
Pela
jara
n.
KK
M d
iset
ujui
dal
am r
apat
Dew
an
Pend
idik
.
Dis
ahka
n ol
eh K
epal
a Se
kola
h.
Pe
ncap
aian
KKM
pe
sert
a di
dik
per
mat
a pe
laja
ran
belu
m
mem
enuh
i ≥ 7
5.
KK
M d
ieva
luas
i dan
di
anal
isis
set
iap
tahu
n
Men
ingk
atka
n pe
ncap
aian
KKM
pes
erta
di
dik
per
mat
a pe
laja
ran
sehi
ngga
m
enja
di N
≥
75.
Kr
iteria
Ke
lulu
san.
Kr
iteria
kel
ulus
an U
S (K
L-U
S) y
ang
nila
i KL-
US
≥ K
KM.
- -
Pe
rsen
tase
lulu
san
Ujia
n N
asio
nal t
iga
tahu
n te
rakh
ir
X ≥
90%
. -
-
-
Pe
rsen
tase
lulu
san
yang
dite
rima
di
Perg
urua
n Ti
nggi
yan
g
belu
m m
emen
uhi
X
≥
75%
.
M
enin
gkat
kan
pers
enta
se lu
lusa
n ya
ng
dite
rima
di P
ergu
ruan
Ti
nggi
yan
g m
enja
di X
≥
75
%.
Stan
dar
Pros
es
Pe
renc
anaa
n Pr
oses
Pe
mbe
laja
ran.
Kom
pone
n R
PP t
erdi
ri at
as:
Iden
titas
m
ata
pela
jara
n, S
K, K
D, I
ndik
ator
, Tu
juan
Pem
bela
jara
n, M
ater
i aja
r,
Alok
asi w
aktu
, Met
ode
pem
bela
jara
n,
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n, P
enila
ian
Has
il Be
laja
r, d
an S
umbe
r Be
laja
r.
-
RPP
dis
empu
rnak
an
setia
p ta
hun.
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
R
enca
na P
elak
sana
an P
embe
laja
ran
(RPP
) di
kem
bang
kan
dari
sila
bus
oleh
se
tiap
Gur
u (
men
caku
p sa
tu K
D y
ang
terd
iri a
tas
satu
ata
u be
bera
pa
indi
kato
r un
tuk
satu
kal
i per
tem
uan
atau
lebi
h).
- -
-
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ce
taka
n (m
odul
, han
d ou
t, LK
S dl
l) be
lum
mem
enuh
i 75
% <
x ≤
100
%
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ce
taka
n (m
odul
, han
d ou
t, LK
S dl
l) m
emen
uhi 7
5% <
x
≤ 1
00%
- G
uru
men
gem
bang
kan
baha
n aj
ar d
alam
ben
tuk
baha
n aj
ar b
erba
sis
TIK
dan
belu
m m
emen
uhi 7
5%
< x
≤ 1
00%
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ba
han
ajar
ber
basi
s TI
K da
n
men
jadi
75%
< x
≤ 1
00%
Pe
laks
anaa
n pr
oses
pe
mbe
laja
ran.
-
Rom
bel d
g ra
sio
mak
s 32
pes
erta
did
ik
seba
nyak
bel
um
mem
enuh
i x =
100
%
terp
enuh
i
M
enin
gkat
kan
Rom
bel
dg r
asio
mak
s 32
pe
sert
a di
dik
seba
nyak
m
enja
di x
= 1
00%
te
rpen
uhi
Be
ban
Kerj
a gu
ru 2
4 ja
m p
er m
ingg
u x
= 1
00%
ter
penu
hi.
- -
-
Ke
ters
edia
an b
uku
teks
mat
a pe
laja
ran
deng
an r
asio
sat
u bu
ku p
er p
eser
ta d
idik
te
radm
inis
tras
i dal
am
kom
pute
r pe
rpus
taka
an b
elum
x
= 1
00%
ter
penu
hi.
M
enin
gkat
kan
Kete
rsed
iaan
buk
u te
ks
mat
a pe
laja
ran
deng
an
rasi
o sa
tu b
uku
per
pese
rta
didi
k
tera
dmin
istr
asi d
alam
ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
m
enja
di x
= 1
00%
te
rpen
uhi.
111
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
disu
sun
tela
h m
enge
mba
ngka
n ke
giat
an p
embe
laja
ran
berb
asis
TIK
.
disu
sun
yang
tel
ah
men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n be
rbas
is T
IK.
2.
St
anda
r Ko
mpe
tens
i Lu
lusa
n
Krite
ria
Ketu
ntas
an
Min
imal
(KK
M).
Kele
ngka
pan
doku
men
pen
etap
an
KKM
:
Dok
umen
KKM
dis
usun
ber
dasa
r-ka
n ha
sil a
nalis
is k
ompl
eksi
tas
kom
pete
nsi,
inta
ke p
eser
ta d
idik
, su
mbe
r da
ya p
endu
kung
.
Dis
usun
mul
ai d
ari K
KM in
dika
tor,
KK
M K
D, K
KM S
K, K
KM M
ata
Pela
jara
n.
KK
M d
iset
ujui
dal
am r
apat
Dew
an
Pend
idik
.
Dis
ahka
n ol
eh K
epal
a Se
kola
h.
Pe
ncap
aian
KKM
pe
sert
a di
dik
per
mat
a pe
laja
ran
belu
m
mem
enuh
i ≥ 7
5.
KK
M d
ieva
luas
i dan
di
anal
isis
set
iap
tahu
n
Men
ingk
atka
n pe
ncap
aian
KKM
pes
erta
di
dik
per
mat
a pe
laja
ran
sehi
ngga
m
enja
di N
≥
75.
Kr
iteria
Ke
lulu
san.
Kr
iteria
kel
ulus
an U
S (K
L-U
S) y
ang
nila
i KL-
US
≥ K
KM.
- -
Pe
rsen
tase
lulu
san
Ujia
n N
asio
nal t
iga
tahu
n te
rakh
ir
X ≥
90%
. -
-
-
Pe
rsen
tase
lulu
san
yang
dite
rima
di
Perg
urua
n Ti
nggi
yan
g
belu
m m
emen
uhi
X
≥
75%
.
M
enin
gkat
kan
pers
enta
se lu
lusa
n ya
ng
dite
rima
di P
ergu
ruan
Ti
nggi
yan
g m
enja
di X
≥
75
%.
Stan
dar
Pros
es
Pe
renc
anaa
n Pr
oses
Pe
mbe
laja
ran.
Kom
pone
n R
PP t
erdi
ri at
as:
Iden
titas
m
ata
pela
jara
n, S
K, K
D, I
ndik
ator
, Tu
juan
Pem
bela
jara
n, M
ater
i aja
r,
Alok
asi w
aktu
, Met
ode
pem
bela
jara
n,
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n, P
enila
ian
Has
il Be
laja
r, d
an S
umbe
r Be
laja
r.
-
RPP
dis
empu
rnak
an
setia
p ta
hun.
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
R
enca
na P
elak
sana
an P
embe
laja
ran
(RPP
) di
kem
bang
kan
dari
sila
bus
oleh
se
tiap
Gur
u (
men
caku
p sa
tu K
D y
ang
terd
iri a
tas
satu
ata
u be
bera
pa
indi
kato
r un
tuk
satu
kal
i per
tem
uan
atau
lebi
h).
- -
-
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ce
taka
n (m
odul
, han
d ou
t, LK
S dl
l) be
lum
mem
enuh
i 75
% <
x ≤
100
%
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ce
taka
n (m
odul
, han
d ou
t, LK
S dl
l) m
emen
uhi 7
5% <
x
≤ 1
00%
- G
uru
men
gem
bang
kan
baha
n aj
ar d
alam
ben
tuk
baha
n aj
ar b
erba
sis
TIK
dan
belu
m m
emen
uhi 7
5%
< x
≤ 1
00%
Gur
u m
enge
mba
ngka
n ba
han
ajar
dal
am b
entu
k ba
han
ajar
ber
basi
s TI
K da
n
men
jadi
75%
< x
≤ 1
00%
Pe
laks
anaa
n pr
oses
pe
mbe
laja
ran.
-
Rom
bel d
g ra
sio
mak
s 32
pes
erta
did
ik
seba
nyak
bel
um
mem
enuh
i x =
100
%
terp
enuh
i
M
enin
gkat
kan
Rom
bel
dg r
asio
mak
s 32
pe
sert
a di
dik
seba
nyak
m
enja
di x
= 1
00%
te
rpen
uhi
Be
ban
Kerj
a gu
ru 2
4 ja
m p
er m
ingg
u x
= 1
00%
ter
penu
hi.
- -
-
Ke
ters
edia
an b
uku
teks
mat
a pe
laja
ran
deng
an r
asio
sat
u bu
ku p
er p
eser
ta d
idik
te
radm
inis
tras
i dal
am
kom
pute
r pe
rpus
taka
an b
elum
x
= 1
00%
ter
penu
hi.
M
enin
gkat
kan
Kete
rsed
iaan
buk
u te
ks
mat
a pe
laja
ran
deng
an
rasi
o sa
tu b
uku
per
pese
rta
didi
k
tera
dmin
istr
asi d
alam
ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
m
enja
di x
= 1
00%
te
rpen
uhi.
112
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
R
asio
min
imal
jum
lah
pese
rta
didi
k te
rhad
ap ju
mla
h gu
ru s
ebes
ar 2
0:1
x =
100
% t
erpe
nuhi
. -
-
Pr
oses
Pem
bela
jara
n gu
ru m
elal
ui
lang
kah-
lang
kah:
Pe
mbu
kaan
+in
ti +
Pen
utup
. -
-
-
Pe
man
faat
an
labo
rato
rium
IPA
be
lum
mak
sim
al.
Pe
man
faat
an
labo
rato
rium
IPA
sec
ara
mak
sim
al.
M
emili
ki p
enas
ehat
aka
dem
ik y
ang
dapa
t m
ende
teks
i pot
ensi
pes
erta
di
dik
(bis
a de
ngan
tes
bak
at d
iser
tai
data
pre
stas
i bel
ajar
), m
embe
rikan
bi
mbi
ngan
aka
dem
ik d
an n
on
akad
emik
, mem
bant
u m
emec
ahka
n m
asal
ah p
eser
ta d
idik
.
- -
-
Be
lum
mem
iliki
Pr
ogra
m P
enila
ian
yang
ter
adm
inis
tras
i da
lam
ser
ver
seko
lah.
M
emili
ki P
rogr
am
Peni
laia
n ya
ng
tera
dmin
istr
asi d
alam
se
rver
sek
olah
.
-
Gur
u ya
ng
men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is
TIK
, 26
- 50
%
pend
idik
.
G
uru
yang
men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is
TIK
76 -
100
% p
endi
dik.
Pe
ngaw
asan
pr
oses
pe
mbe
laja
ran.
Ke
pala
Sek
olah
dan
Pen
gaw
as
mel
akuk
an p
eman
taua
n pr
oses
pe
mbe
laja
ran
pada
tah
ap
pere
ncan
aan,
pel
aksa
naan
, dan
pe
nila
ian
hasi
l pem
bela
jara
n de
ngan
car
a di
skus
i kel
ompo
k te
rfok
us, p
enga
mat
an,
- -
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
penc
atat
an, p
erek
aman
, w
awan
cara
, dan
dok
umen
tasi
.
Ke
pala
Sek
olah
dan
Pen
gaw
as
mel
akuk
an s
uper
visi
pro
ses
pem
bela
jara
n pa
da t
ahap
pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an, d
an
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran
deng
an c
ara
pem
beria
n co
ntoh
, di
skus
i, pe
latih
an, d
an k
onsu
ltasi
.
- -
Stan
dar
Peni
laia
n Pe
ndid
ikan
Prin
sip
peni
laia
n.
Selu
ruh
pend
idik
tel
ah m
elak
ukan
pe
nila
ian
hasi
l bel
ajar
unt
uk
mem
anta
u pr
oses
, kem
ajua
n, d
an
perb
aika
n ha
sil d
alam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n, u
lang
an t
enga
h se
mes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an u
lang
an
kena
ikan
kel
as.
- -
Be
lum
mem
iliki
pe
tunj
uk
oper
asio
nal
peny
ampa
ian
ketid
akpu
asan
pes
erta
di
dik
dan
peny
eles
aian
nya
men
gena
i pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar m
elal
ui
med
ia e
lekt
roni
k.
M
emili
ki p
etun
juk
op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an p
eser
ta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai p
enila
ian
hasi
l be
laja
r m
elal
ui m
edia
el
ektr
onik
.
Tekn
ik d
an
inst
rum
en
peni
laia
n.
Tekn
ik p
enila
ian
dila
kuka
n se
suai
KD
: a)
Te
rpro
gram
men
ggun
akan
Tes
da
n N
on T
es.
b)
Men
ggun
akan
soa
l yan
g m
emen
uhi k
aida
h su
bsta
nsi,
kons
truk
si, d
an b
ahas
a.
- -
113
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
R
asio
min
imal
jum
lah
pese
rta
didi
k te
rhad
ap ju
mla
h gu
ru s
ebes
ar 2
0:1
x =
100
% t
erpe
nuhi
. -
-
Pr
oses
Pem
bela
jara
n gu
ru m
elal
ui
lang
kah-
lang
kah:
Pe
mbu
kaan
+in
ti +
Pen
utup
. -
-
-
Pe
man
faat
an
labo
rato
rium
IPA
be
lum
mak
sim
al.
Pe
man
faat
an
labo
rato
rium
IPA
sec
ara
mak
sim
al.
M
emili
ki p
enas
ehat
aka
dem
ik y
ang
dapa
t m
ende
teks
i pot
ensi
pes
erta
di
dik
(bis
a de
ngan
tes
bak
at d
iser
tai
data
pre
stas
i bel
ajar
), m
embe
rikan
bi
mbi
ngan
aka
dem
ik d
an n
on
akad
emik
, mem
bant
u m
emec
ahka
n m
asal
ah p
eser
ta d
idik
.
- -
-
Be
lum
mem
iliki
Pr
ogra
m P
enila
ian
yang
ter
adm
inis
tras
i da
lam
ser
ver
seko
lah.
M
emili
ki P
rogr
am
Peni
laia
n ya
ng
tera
dmin
istr
asi d
alam
se
rver
sek
olah
.
-
Gur
u ya
ng
men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is
TIK
, 26
- 50
%
pend
idik
.
G
uru
yang
men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is
TIK
76 -
100
% p
endi
dik.
Pe
ngaw
asan
pr
oses
pe
mbe
laja
ran.
Ke
pala
Sek
olah
dan
Pen
gaw
as
mel
akuk
an p
eman
taua
n pr
oses
pe
mbe
laja
ran
pada
tah
ap
pere
ncan
aan,
pel
aksa
naan
, dan
pe
nila
ian
hasi
l pem
bela
jara
n de
ngan
car
a di
skus
i kel
ompo
k te
rfok
us, p
enga
mat
an,
- -
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
penc
atat
an, p
erek
aman
, w
awan
cara
, dan
dok
umen
tasi
.
Ke
pala
Sek
olah
dan
Pen
gaw
as
mel
akuk
an s
uper
visi
pro
ses
pem
bela
jara
n pa
da t
ahap
pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an, d
an
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran
deng
an c
ara
pem
beria
n co
ntoh
, di
skus
i, pe
latih
an, d
an k
onsu
ltasi
.
- -
Stan
dar
Peni
laia
n Pe
ndid
ikan
Prin
sip
peni
laia
n.
Selu
ruh
pend
idik
tel
ah m
elak
ukan
pe
nila
ian
hasi
l bel
ajar
unt
uk
mem
anta
u pr
oses
, kem
ajua
n, d
an
perb
aika
n ha
sil d
alam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n, u
lang
an t
enga
h se
mes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an u
lang
an
kena
ikan
kel
as.
- -
Be
lum
mem
iliki
pe
tunj
uk
oper
asio
nal
peny
ampa
ian
ketid
akpu
asan
pes
erta
di
dik
dan
peny
eles
aian
nya
men
gena
i pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar m
elal
ui
med
ia e
lekt
roni
k.
M
emili
ki p
etun
juk
op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an p
eser
ta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai p
enila
ian
hasi
l be
laja
r m
elal
ui m
edia
el
ektr
onik
.
Tekn
ik d
an
inst
rum
en
peni
laia
n.
Tekn
ik p
enila
ian
dila
kuka
n se
suai
KD
: a)
Te
rpro
gram
men
ggun
akan
Tes
da
n N
on T
es.
b)
Men
ggun
akan
soa
l yan
g m
emen
uhi k
aida
h su
bsta
nsi,
kons
truk
si, d
an b
ahas
a.
- -
114
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
M
ekan
ism
e da
n pr
osed
ur
peni
laia
n.
Men
gem
bang
kan
prog
ram
pen
ilaia
n m
engg
unak
an li
ma
lang
kah
yaitu
:
M
enyu
sun
kisi
-kis
i tes
.
Men
gem
bang
kan
inst
rum
en.
M
engo
lah
dan
men
entu
kan
kelu
lusa
n pe
sert
a di
dik
dari
seko
lah.
Mel
aksa
naka
n te
s.
M
elap
orka
n da
n m
eman
faat
kan
hasi
l pen
ilaia
n.
- -
Se
luru
h pe
ndid
ik t
elah
mel
akuk
an
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar u
ntuk
m
eman
tau
pros
es, k
emaj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
ten
gah
sem
este
r,
ulan
gan
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
- -
-
Be
lum
sem
ua k
egia
tan
peng
emba
ngan
diri
m
ener
bitk
an s
urat
ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri
yang
dita
ndat
anga
ni
oleh
pem
bina
keg
iata
n da
n ke
pala
sek
olah
.
M
ener
bitk
an s
urat
ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri y
ang
dita
ndat
anga
ni o
leh
pem
bina
keg
iata
n da
n ke
pala
sek
olah
.
G
uru
mat
a pe
laja
ran
mem
berik
an
pem
bela
jara
n re
med
ial k
pd p
eser
ta
didi
k ya
ng b
elum
men
-cap
ai K
KM:
75%
< x
≤ 1
00%
.
-
-
H
asil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n di
sam
paik
an d
alam
be
ntuk
sat
u ni
lai p
enca
paia
n
- -
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
kom
pete
nsi m
ata
pela
jara
n, d
iser
tai
deng
an d
eskr
ipsi
kem
ajua
n be
laja
r.
Pe
nila
ian
oleh
pe
ndid
ik.
Gur
u m
engi
nfor
mas
ikan
sila
bus
mat
a pe
laja
ran
kepa
da p
eser
ta d
idik
pad
a aw
al s
emes
ter.
- -
G
uru
men
gem
bang
kan
inst
rum
en d
an
pedo
man
pen
ilaia
n se
suai
den
gan
bent
uk d
an t
ekni
k pe
nila
ian
yang
di
pilih
.
- -
G
uru
mel
aksa
naka
n te
s, p
enga
mat
an,
penu
gasa
n, d
an/a
tau
bent
uk la
in
yang
dip
erlu
kan
sesu
ai d
enga
n R
PP.
G
uru
men
gola
h ha
sil p
enila
ian
untu
k m
enge
tahu
i kem
ajua
n ha
sil b
elaj
ar
dan
kesu
litan
bel
ajar
pes
erta
did
ik.
- -
G
uru
men
gem
balik
an h
asil
pem
erik
-sa
an p
eker
jaan
pes
erta
did
ik d
iser
tai
balik
an/k
omen
tar
yang
men
didi
k.
- -
An
alis
is d
an p
eman
faat
an h
asil
peni
laia
n :
a)
hasi
l Pen
ilaia
n di
kem
balik
an
kepa
da p
eser
ta d
idik
dis
erta
i ba
likan
yan
g m
endi
dik;
b)
di
buat
ana
lisis
day
a se
rap
hasi
l pe
nila
ian;
c)
ha
sil A
nalis
is d
itind
ak la
njut
i de
ngan
Pem
bela
jara
n R
emed
ial /
Pe
ngay
aan;
dan
d)
ha
sil P
enila
ian
digu
naka
n un
tuk
mem
perb
aiki
pro
ses
pem
bela
jara
n.
- -
115
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
M
ekan
ism
e da
n pr
osed
ur
peni
laia
n.
Men
gem
bang
kan
prog
ram
pen
ilaia
n m
engg
unak
an li
ma
lang
kah
yaitu
:
M
enyu
sun
kisi
-kis
i tes
.
Men
gem
bang
kan
inst
rum
en.
M
engo
lah
dan
men
entu
kan
kelu
lusa
n pe
sert
a di
dik
dari
seko
lah.
Mel
aksa
naka
n te
s.
M
elap
orka
n da
n m
eman
faat
kan
hasi
l pen
ilaia
n.
- -
Se
luru
h pe
ndid
ik t
elah
mel
akuk
an
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar u
ntuk
m
eman
tau
pros
es, k
emaj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
ten
gah
sem
este
r,
ulan
gan
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
- -
-
Be
lum
sem
ua k
egia
tan
peng
emba
ngan
diri
m
ener
bitk
an s
urat
ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri
yang
dita
ndat
anga
ni
oleh
pem
bina
keg
iata
n da
n ke
pala
sek
olah
.
M
ener
bitk
an s
urat
ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri y
ang
dita
ndat
anga
ni o
leh
pem
bina
keg
iata
n da
n ke
pala
sek
olah
.
G
uru
mat
a pe
laja
ran
mem
berik
an
pem
bela
jara
n re
med
ial k
pd p
eser
ta
didi
k ya
ng b
elum
men
-cap
ai K
KM:
75%
< x
≤ 1
00%
.
-
-
H
asil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n di
sam
paik
an d
alam
be
ntuk
sat
u ni
lai p
enca
paia
n
- -
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
kom
pete
nsi m
ata
pela
jara
n, d
iser
tai
deng
an d
eskr
ipsi
kem
ajua
n be
laja
r.
Pe
nila
ian
oleh
pe
ndid
ik.
Gur
u m
engi
nfor
mas
ikan
sila
bus
mat
a pe
laja
ran
kepa
da p
eser
ta d
idik
pad
a aw
al s
emes
ter.
- -
G
uru
men
gem
bang
kan
inst
rum
en d
an
pedo
man
pen
ilaia
n se
suai
den
gan
bent
uk d
an t
ekni
k pe
nila
ian
yang
di
pilih
.
- -
G
uru
mel
aksa
naka
n te
s, p
enga
mat
an,
penu
gasa
n, d
an/a
tau
bent
uk la
in
yang
dip
erlu
kan
sesu
ai d
enga
n R
PP.
G
uru
men
gola
h ha
sil p
enila
ian
untu
k m
enge
tahu
i kem
ajua
n ha
sil b
elaj
ar
dan
kesu
litan
bel
ajar
pes
erta
did
ik.
- -
G
uru
men
gem
balik
an h
asil
pem
erik
-sa
an p
eker
jaan
pes
erta
did
ik d
iser
tai
balik
an/k
omen
tar
yang
men
didi
k.
- -
An
alis
is d
an p
eman
faat
an h
asil
peni
laia
n :
a)
hasi
l Pen
ilaia
n di
kem
balik
an
kepa
da p
eser
ta d
idik
dis
erta
i ba
likan
yan
g m
endi
dik;
b)
di
buat
ana
lisis
day
a se
rap
hasi
l pe
nila
ian;
c)
ha
sil A
nalis
is d
itind
ak la
njut
i de
ngan
Pem
bela
jara
n R
emed
ial /
Pe
ngay
aan;
dan
d)
ha
sil P
enila
ian
digu
naka
n un
tuk
mem
perb
aiki
pro
ses
pem
bela
jara
n.
- -
116
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
Pe
nila
ian
oleh
sa
tuan
Pe
ndid
ikan
.
Men
etap
kan
dan
men
doku
men
tasi
kan:
a)
KK
M s
etia
p m
ata
pela
jara
n,
b)
krite
ria k
enai
kan
kela
s,
c)
krite
ria k
elul
usan
pes
erta
did
ik.
- -
M
enen
tuka
n ni
lai a
khir
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n es
tetik
a da
n ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran
pend
idik
an ja
sman
i, ol
ah r
aga
dan
kese
hata
n m
elal
ui:
a)
ra
pat
dew
an p
endi
dik,
b)
m
empe
rtim
bang
kan
hasi
l pe
nila
ian
oleh
pen
didi
k.
- -
M
enen
tuka
n ni
lai a
khir
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ag
ama
dan
akhl
ak
mul
ia d
an k
elom
pok
mat
a pe
laja
ran
kew
arga
nega
raan
dan
kep
ribad
ian
dila
kuka
n m
elal
ui:
a)
ra
pat
dew
an p
endi
dik,
b)
m
empe
rtim
bang
kan
hasi
l pe
nila
ian
oleh
pen
didi
k da
n ni
lai
hasi
l ujia
n se
kola
h.
- -
Has
il An
alis
is S
WO
T da
ri pr
ogra
m p
endi
dik
dan
tena
ga k
epen
didi
kan
ditu
njuk
kan
oleh
Tab
el p
ada
Lam
pira
n 4.
3 be
rikut
ini.
La
mpi
ran
4.3
An
alis
is S
WO
T B
idan
g P
endi
dik
dan
Ten
aga
Kep
endi
dika
n
K
ekua
tan
(Str
engt
h)
1.
61%
gur
u su
dah
ters
ertif
ikas
i. 2.
64
% g
uru
teta
p be
rijaz
ah S
2.
3.
Ham
pir
sem
ua g
uru
mem
puny
ai k
emam
puan
TIK
.
Kele
mah
an (
Wea
knes
s)
1.
Belu
m
terp
enuh
inya
ke
butu
gan
guru
da
n Te
naga
adm
inis
tras
i Se
kola
h Te
tap
sesu
ai
deng
an k
ebut
uhan
. 2.
Ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
mas
ih r
enda
h.
3.
Kem
ampu
an
guru
da
lam
m
embu
at
baha
n aj
ar.
4.
Kepa
la
perp
usta
kaan
da
n Ke
pala
La
bora
toriu
m b
elum
ber
sert
ifika
t .
5.
Tena
ga p
erpu
stak
aan
belu
m b
erse
rtifi
kat.
6.
Be
lum
ad
a La
bora
n da
n te
knis
i La
bora
toriu
m.
Pelu
ang
(Opp
ortu
nity
) 1.
Pe
ngan
gang
kata
n G
uru
Tida
k Te
tap
(GTT
) da
n Te
naga
Adm
inis
tras
i Ti
dak
Teta
p (T
AST
T) m
elal
ui
valid
asi.
2.
Peni
laia
n Ke
rja
Gur
u.
3.
Peng
emba
ngan
Kep
rofe
sian
Ber
kela
njut
an
4.
Men
dapa
tkan
bl
ockg
rant
/
hiba
h be
rsai
ng
pene
litia
n gu
ru.
5.
Men
dapa
tkan
ban
tuan
Pus
at S
umbe
r Be
laja
r 6.
Pe
ndid
ikan
dan
Pel
atih
an P
enge
lola
Per
pust
akaa
n da
n La
bora
toriu
m.
S1
–
O2:
O
ptim
alis
asi
guru
ya
ng
suda
h te
rser
tifik
asi a
gar
men
dapa
tkan
kin
erja
gur
u ya
ng
baik
.
S2 –
O4:
Men
doro
ng g
uru
yang
ber
ijaza
h S2
unt
uk
mel
akuk
an p
enel
itian
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an
bloc
kgra
nt /
hib
ah b
ersa
ing.
S3-O
5: M
emak
sim
alka
n ke
mam
puan
gur
u da
lam
bi
dang
TIK
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an P
usat
Su
mbe
r be
laja
r.
W
1-S1
: O
ptim
alis
asi k
ebut
uhan
ten
aga
guru
te
tap
dan
TAS
teta
p m
elal
ui v
alid
asi
yang
te
lah
mem
enuh
i krit
eria
.
W2,
3-O
3:
Opt
imal
isas
i ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
dan
mem
buat
bah
an a
jar
mel
alui
Pen
gem
bang
an
Kepr
ofes
ian
berk
elan
juta
n.
W
4,5-
O6:
O
ptim
alis
asi
pem
enuh
an
kebu
tuha
n Ke
pala
Pe
rpus
taka
an,
Kepa
la
Labo
rato
rium
da
n Te
naga
Pe
rpus
taka
an
mel
alui
pen
didi
kan
dan
pela
tihan
. Ta
ntan
gan
( Th
reat
)
1.
Impl
emen
tasi
pe
men
uhan
st
anda
r na
sion
al
pend
idik
an
tent
ang
pend
idik
da
n te
naga
ke
pend
idik
an
2.
Tunt
utan
yan
g sa
ngat
tin
ggi
dari
mas
yrak
at p
ada
guru
3.
D
aya
sain
g de
ngan
lem
baga
sej
enis
S2
,3 –
T2:
Mem
bang
un c
itra
deng
an m
enam
pilk
an
kine
rja
guru
ya
ng
posi
tif
sesu
ai
deng
an
lata
r be
laka
ng p
endi
dika
n da
n ke
mam
puan
TIK
mel
alui
m
edia
yan
g bi
sa d
iaks
es p
ublik
( m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia c
etak
).
S2
,3-T
3:
men
doro
ng
pend
idik
da
lam
ke
giat
an-
kegi
atan
pe
ning
kata
n m
utu
pend
idik
(M
GM
P ,
Less
on S
tudy
, W
orks
hop,
dik
lat,
dll)
dan
keg
iata
n ko
mpe
tisi p
endi
dik
( lo
mba
gur
u be
rpre
stas
i, dl
l).
W
1-T2
,3: O
ptim
alis
asi G
TT d
an T
ASTT
unt
uk
mem
enuh
i keb
utuh
an g
uru.
W2,
3-T1
,2,3
: Pe
latih
an
berk
ala
untu
k m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an m
embu
at k
arya
tu
lis il
mia
h da
n ba
han
ajar
di l
uar
PKB.
W4,
5-T1
,2,3
: M
engi
kutk
an s
erta
kan
Kepa
la
Labo
rato
rium
dan
Kep
ala
Perp
usta
kaan
pad
a pe
latih
an y
ang
bers
tand
ar d
an b
erse
rtifi
kat.
W6-
T1:
Rek
rutm
enTe
knis
i Lab
orat
oriu
m d
an
Labo
ran.
117
No
KOM
PON
EN
SUBK
OM
PON
EN
KEKU
ATAN
(S
TREN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(W
EAKN
ESS)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
Pe
nila
ian
oleh
sa
tuan
Pe
ndid
ikan
.
Men
etap
kan
dan
men
doku
men
tasi
kan:
a)
KK
M s
etia
p m
ata
pela
jara
n,
b)
krite
ria k
enai
kan
kela
s,
c)
krite
ria k
elul
usan
pes
erta
did
ik.
- -
M
enen
tuka
n ni
lai a
khir
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n es
tetik
a da
n ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran
pend
idik
an ja
sman
i, ol
ah r
aga
dan
kese
hata
n m
elal
ui:
a)
ra
pat
dew
an p
endi
dik,
b)
m
empe
rtim
bang
kan
hasi
l pe
nila
ian
oleh
pen
didi
k.
- -
M
enen
tuka
n ni
lai a
khir
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ag
ama
dan
akhl
ak
mul
ia d
an k
elom
pok
mat
a pe
laja
ran
kew
arga
nega
raan
dan
kep
ribad
ian
dila
kuka
n m
elal
ui:
a)
ra
pat
dew
an p
endi
dik,
b)
m
empe
rtim
bang
kan
hasi
l pe
nila
ian
oleh
pen
didi
k da
n ni
lai
hasi
l ujia
n se
kola
h.
- -
Has
il An
alis
is S
WO
T da
ri pr
ogra
m p
endi
dik
dan
tena
ga k
epen
didi
kan
ditu
njuk
kan
oleh
Tab
el p
ada
Lam
pira
n 4.
3 be
rikut
ini.
La
mpi
ran
4.3
An
alis
is S
WO
T B
idan
g P
endi
dik
dan
Ten
aga
Kep
endi
dika
n
K
ekua
tan
(Str
engt
h)
1.
61%
gur
u su
dah
ters
ertif
ikas
i. 2.
64
% g
uru
teta
p be
rijaz
ah S
2.
3.
Ham
pir
sem
ua g
uru
mem
puny
ai k
emam
puan
TIK
.
Kele
mah
an (
Wea
knes
s)
1.
Belu
m
terp
enuh
inya
ke
butu
gan
guru
da
n Te
naga
adm
inis
tras
i Se
kola
h Te
tap
sesu
ai
deng
an k
ebut
uhan
. 2.
Ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
mas
ih r
enda
h.
3.
Kem
ampu
an
guru
da
lam
m
embu
at
baha
n aj
ar.
4.
Kepa
la
perp
usta
kaan
da
n Ke
pala
La
bora
toriu
m b
elum
ber
sert
ifika
t .
5.
Tena
ga p
erpu
stak
aan
belu
m b
erse
rtifi
kat.
6.
Be
lum
ad
a La
bora
n da
n te
knis
i La
bora
toriu
m.
Pelu
ang
(Opp
ortu
nity
) 1.
Pe
ngan
gang
kata
n G
uru
Tida
k Te
tap
(GTT
) da
n Te
naga
Adm
inis
tras
i Ti
dak
Teta
p (T
AST
T) m
elal
ui
valid
asi.
2.
Peni
laia
n Ke
rja
Gur
u.
3.
Peng
emba
ngan
Kep
rofe
sian
Ber
kela
njut
an
4.
Men
dapa
tkan
bl
ockg
rant
/
hiba
h be
rsai
ng
pene
litia
n gu
ru.
5.
Men
dapa
tkan
ban
tuan
Pus
at S
umbe
r Be
laja
r 6.
Pe
ndid
ikan
dan
Pel
atih
an P
enge
lola
Per
pust
akaa
n da
n La
bora
toriu
m.
S1
–
O2:
O
ptim
alis
asi
guru
ya
ng
suda
h te
rser
tifik
asi a
gar
men
dapa
tkan
kin
erja
gur
u ya
ng
baik
.
S2 –
O4:
Men
doro
ng g
uru
yang
ber
ijaza
h S2
unt
uk
mel
akuk
an p
enel
itian
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an
bloc
kgra
nt /
hib
ah b
ersa
ing.
S3-O
5: M
emak
sim
alka
n ke
mam
puan
gur
u da
lam
bi
dang
TIK
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an P
usat
Su
mbe
r be
laja
r.
W
1-S1
: O
ptim
alis
asi k
ebut
uhan
ten
aga
guru
te
tap
dan
TAS
teta
p m
elal
ui v
alid
asi
yang
te
lah
mem
enuh
i krit
eria
.
W2,
3-O
3:
Opt
imal
isas
i ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
dan
mem
buat
bah
an a
jar
mel
alui
Pen
gem
bang
an
Kepr
ofes
ian
berk
elan
juta
n.
W
4,5-
O6:
O
ptim
alis
asi
pem
enuh
an
kebu
tuha
n Ke
pala
Pe
rpus
taka
an,
Kepa
la
Labo
rato
rium
da
n Te
naga
Pe
rpus
taka
an
mel
alui
pen
didi
kan
dan
pela
tihan
. Ta
ntan
gan
( Th
reat
)
1.
Impl
emen
tasi
pe
men
uhan
st
anda
r na
sion
al
pend
idik
an
tent
ang
pend
idik
da
n te
naga
ke
pend
idik
an
2.
Tunt
utan
yan
g sa
ngat
tin
ggi
dari
mas
yrak
at p
ada
guru
3.
D
aya
sain
g de
ngan
lem
baga
sej
enis
S2
,3 –
T2:
Mem
bang
un c
itra
deng
an m
enam
pilk
an
kine
rja
guru
ya
ng
posi
tif
sesu
ai
deng
an
lata
r be
laka
ng p
endi
dika
n da
n ke
mam
puan
TIK
mel
alui
m
edia
yan
g bi
sa d
iaks
es p
ublik
( m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia c
etak
).
S2
,3-T
3:
men
doro
ng
pend
idik
da
lam
ke
giat
an-
kegi
atan
pe
ning
kata
n m
utu
pend
idik
(M
GM
P ,
Less
on S
tudy
, W
orks
hop,
dik
lat,
dll)
dan
keg
iata
n ko
mpe
tisi p
endi
dik
( lo
mba
gur
u be
rpre
stas
i, dl
l).
W
1-T2
,3: O
ptim
alis
asi G
TT d
an T
ASTT
unt
uk
mem
enuh
i keb
utuh
an g
uru.
W2,
3-T1
,2,3
: Pe
latih
an
berk
ala
untu
k m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an m
embu
at k
arya
tu
lis il
mia
h da
n ba
han
ajar
di l
uar
PKB.
W4,
5-T1
,2,3
: M
engi
kutk
an s
erta
kan
Kepa
la
Labo
rato
rium
dan
Kep
ala
Perp
usta
kaan
pad
a pe
latih
an y
ang
bers
tand
ar d
an b
erse
rtifi
kat.
W6-
T1:
Rek
rutm
enTe
knis
i Lab
orat
oriu
m d
an
Labo
ran.
118
Lam
pira
n 4
.4 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g S
aran
a P
rasa
ran
a
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1 St
anda
r Sa
rana
dan
Pr
asar
ana
1.1.
Sa
tuan
pe
ndid
ikan
M
emili
ki r
ombo
ngan
bel
ajar
se
bany
ak m
inim
al 2
4 ro
mbo
ngan
be
laja
r da
n m
aksi
mum
27
rom
bong
an b
elaj
ar.
1.2.
La
han
Stat
us la
han
tem
pat
bang
unan
m
erup
akan
sta
tus
mili
k se
ndiri
.
1.3.
Ba
ngun
an
Ged
ung
Bang
unan
sec
ara
berk
ala
dila
kuka
n pe
mel
ihar
aan
baik
rin
gan
mau
pun
bera
t.
Ke
bers
ihan
Kese
lam
atan
Keny
aman
an
Ke
seha
tan
Ke
aman
an
Pem
erat
aan
jarin
gan
listr
ik
tidak
mer
ata
di t
iap
gedu
ng/b
angu
nan,
deng
an
kata
lain
tda
k se
tiap
bang
unan
mem
iliki
inst
alas
i lis
trik
yan
g m
emad
ai.
Pem
asan
gan
jarin
gan
listr
ik
yang
bar
u /
mel
engk
api
inst
alas
i lis
trik
di t
iap
bang
unan
.
1.4.
R
uang
Kel
as
Perb
andi
ngan
rua
ng k
elas
den
gan
jum
lah
rom
bel:
Ju
mla
h ru
ang
kela
s sa
ma
atau
lebi
h da
ri ju
mla
h ro
mbo
ngan
bel
ajar
.
R
uang
kel
as d
ileng
kapi
sar
ana
mel
iput
i: pe
rabo
t (k
ursi
dan
mej
a pe
sert
a di
dik,
kur
si d
an m
eja
guru
, dan
pa
pan
paja
ng),
med
ia p
endi
dika
n (p
apan
tul
is).
Keku
rang
an m
eja,
kur
si,
pese
rta
didi
k se
bany
ak 5
ru
ang
kela
s da
n 26
mej
a ku
rsi p
endi
dik
di r
uang
ke
las.
Peng
adaa
n m
eja,
kur
si
pese
rta
didi
k da
n pe
ndid
ik d
i ru
ang
kela
s.
R
uang
Kel
as m
empu
nyai
pe
ncah
ayaa
n ya
ng m
emad
ai.
Bel s
ekol
ah t
idak
ter
jang
kau
ke s
elur
uh k
elas
Pe
mba
haru
an b
el s
ekol
ah
Rua
ng k
elas
ter
pasa
ng
pera
ngka
t TI
K (m
inim
al L
CD
Proy
ekto
r) b
elum
mem
enuh
i Le
bih
dari
75%
Mem
asan
g pe
rang
kat
TIK
min
imal
LCD
Pro
yekt
or d
i ru
ang
kela
s
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1.5.
R
uang
Pe
rpus
taka
-an
Mem
iliki
rua
ng p
erpu
stak
aan
deng
an
luas
lebi
h da
ri 30
m2 .
R
uang
per
pust
akaa
n di
leng
kapi
:
buku
pen
gaya
an, b
uku
refe
rens
i dan
su
mbe
r be
laja
r la
in)
buku
tek
s pe
laja
ran
dan
buku
pan
duan
pe
ndid
ik.
Belu
m t
erad
min
istr
asi d
alam
ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
. Pe
ngad
aan
pera
ngka
t ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
Rua
ng p
erpu
stak
aan
keku
rang
an :
2
buah
rak
buk
u,
1
buah
rak
maj
alah
,
1
buah
rak
sur
at k
abar
,
1
buah
lem
ari k
atal
og,
1
buah
lem
ari
Peng
adaa
n ke
kura
ngan
m
ebile
r di
per
pust
akaa
n
Rua
ng p
erpu
stak
aan
bel
um
dile
ngka
pi :
den
gan
Baha
n Aj
ar B
erba
sis
TIK
(CD
/mul
timed
ia)
lebi
h da
ri 16
map
el.
Mel
engk
api R
uang
pe
rpus
taka
an de
ngan
Ba
han
Ajar
Ber
basi
s TI
K (C
D/m
ultim
edia
) le
bih
dari
16 m
apel
.
1.
6.
Rua
ng
Labo
rato
ri-um
Ada
ruan
g la
bora
toriu
m I
PA y
ang
mam
pu m
enam
pung
1 r
ombo
ngan
be
laja
r de
ngan
luas
labo
rato
rium
le
bih
dari
48 m
2 da
n m
emili
ki r
uang
pe
nyim
pana
n 18
m2 .
Keku
rang
an t
iga
labo
rato
rium
yan
g da
pat
men
ampu
ng 1
rom
bong
an
bela
jar
deng
an lu
as
labo
rato
rium
lebi
h da
ri 48
m
2 da
n m
emili
ki r
uang
pe
nyim
pana
n 18
m2 .
Peng
adaa
n 3
ruan
g la
bora
toriu
m.
Rua
ng la
bora
toriu
m y
ang
ada
keku
rang
an /
bel
um
dile
ngka
pi:
Mel
engk
api p
erab
otan
dan
pe
rlata
n di
rua
ng
labo
rato
rium
.
119
Lam
pira
n 4
.4 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g S
aran
a P
rasa
ran
a
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1 St
anda
r Sa
rana
dan
Pr
asar
ana
1.1.
Sa
tuan
pe
ndid
ikan
M
emili
ki r
ombo
ngan
bel
ajar
se
bany
ak m
inim
al 2
4 ro
mbo
ngan
be
laja
r da
n m
aksi
mum
27
rom
bong
an b
elaj
ar.
1.2.
La
han
Stat
us la
han
tem
pat
bang
unan
m
erup
akan
sta
tus
mili
k se
ndiri
.
1.3.
Ba
ngun
an
Ged
ung
Bang
unan
sec
ara
berk
ala
dila
kuka
n pe
mel
ihar
aan
baik
rin
gan
mau
pun
bera
t.
Ke
bers
ihan
Kese
lam
atan
Keny
aman
an
Ke
seha
tan
Ke
aman
an
Pem
erat
aan
jarin
gan
listr
ik
tidak
mer
ata
di t
iap
gedu
ng/b
angu
nan,
deng
an
kata
lain
tda
k se
tiap
bang
unan
mem
iliki
inst
alas
i lis
trik
yan
g m
emad
ai.
Pem
asan
gan
jarin
gan
listr
ik
yang
bar
u /
mel
engk
api
inst
alas
i lis
trik
di t
iap
bang
unan
.
1.4.
R
uang
Kel
as
Perb
andi
ngan
rua
ng k
elas
den
gan
jum
lah
rom
bel:
Ju
mla
h ru
ang
kela
s sa
ma
atau
lebi
h da
ri ju
mla
h ro
mbo
ngan
bel
ajar
.
R
uang
kel
as d
ileng
kapi
sar
ana
mel
iput
i: pe
rabo
t (k
ursi
dan
mej
a pe
sert
a di
dik,
kur
si d
an m
eja
guru
, dan
pa
pan
paja
ng),
med
ia p
endi
dika
n (p
apan
tul
is).
Keku
rang
an m
eja,
kur
si,
pese
rta
didi
k se
bany
ak 5
ru
ang
kela
s da
n 26
mej
a ku
rsi p
endi
dik
di r
uang
ke
las.
Peng
adaa
n m
eja,
kur
si
pese
rta
didi
k da
n pe
ndid
ik d
i ru
ang
kela
s.
R
uang
Kel
as m
empu
nyai
pe
ncah
ayaa
n ya
ng m
emad
ai.
Bel s
ekol
ah t
idak
ter
jang
kau
ke s
elur
uh k
elas
Pe
mba
haru
an b
el s
ekol
ah
Rua
ng k
elas
ter
pasa
ng
pera
ngka
t TI
K (m
inim
al L
CD
Proy
ekto
r) b
elum
mem
enuh
i Le
bih
dari
75%
Mem
asan
g pe
rang
kat
TIK
min
imal
LCD
Pro
yekt
or d
i ru
ang
kela
s
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1.5.
R
uang
Pe
rpus
taka
-an
Mem
iliki
rua
ng p
erpu
stak
aan
deng
an
luas
lebi
h da
ri 30
m2 .
R
uang
per
pust
akaa
n di
leng
kapi
:
buku
pen
gaya
an, b
uku
refe
rens
i dan
su
mbe
r be
laja
r la
in)
buku
tek
s pe
laja
ran
dan
buku
pan
duan
pe
ndid
ik.
Belu
m t
erad
min
istr
asi d
alam
ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
. Pe
ngad
aan
pera
ngka
t ko
mpu
ter
perp
usta
kaan
Rua
ng p
erpu
stak
aan
keku
rang
an :
2
buah
rak
buk
u,
1
buah
rak
maj
alah
,
1
buah
rak
sur
at k
abar
,
1
buah
lem
ari k
atal
og,
1
buah
lem
ari
Peng
adaa
n ke
kura
ngan
m
ebile
r di
per
pust
akaa
n
Rua
ng p
erpu
stak
aan
bel
um
dile
ngka
pi :
den
gan
Baha
n Aj
ar B
erba
sis
TIK
(CD
/mul
timed
ia)
lebi
h da
ri 16
map
el.
Mel
engk
api R
uang
pe
rpus
taka
an de
ngan
Ba
han
Ajar
Ber
basi
s TI
K (C
D/m
ultim
edia
) le
bih
dari
16 m
apel
.
1.
6.
Rua
ng
Labo
rato
ri-um
Ada
ruan
g la
bora
toriu
m I
PA y
ang
mam
pu m
enam
pung
1 r
ombo
ngan
be
laja
r de
ngan
luas
labo
rato
rium
le
bih
dari
48 m
2 da
n m
emili
ki r
uang
pe
nyim
pana
n 18
m2 .
Keku
rang
an t
iga
labo
rato
rium
yan
g da
pat
men
ampu
ng 1
rom
bong
an
bela
jar
deng
an lu
as
labo
rato
rium
lebi
h da
ri 48
m
2 da
n m
emili
ki r
uang
pe
nyim
pana
n 18
m2 .
Peng
adaa
n 3
ruan
g la
bora
toriu
m.
Rua
ng la
bora
toriu
m y
ang
ada
keku
rang
an /
bel
um
dile
ngka
pi:
Mel
engk
api p
erab
otan
dan
pe
rlata
n di
rua
ng
labo
rato
rium
.
120
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
R
ak p
enyi
mpa
nan
alat
da
n ba
han
R
ak y
ang
mem
iliki
te
mpe
ratu
r su
hu h
anga
t un
tuk
men
yim
pan
mik
rosk
op
W
asta
fel d
an k
ran
rusa
k
P3K
Pe
mad
am k
ebak
aran
Inst
alas
i air
bers
ih k
e la
bora
toriu
m
1.7.
R
uang
La
bora
tori-
um
Kom
pute
r
Mem
iliki
rua
ng la
bora
toriu
m
kom
pute
r ya
ng m
ampu
men
ampu
ng
1 ro
mbo
ngan
bel
ajar
.
R
uang
labo
rato
rium
dile
ngka
pi
deng
an s
aran
a m
elip
uti p
erab
ot,
pera
lata
n pe
ndid
ikan
mel
iput
i:
(a.)
Pa
nabo
ard.
(b
.)
Kom
pute
r, p
rinte
r.
(c.)
m
odul
pem
bela
jara
n (h
ard
copy
mau
pun
softc
opy)
. (d
.)
Jarin
gan
LAN
ata
u ak
ses
inte
rnet
.
M
emili
ki p
enca
haya
an d
an
pend
ingi
nan
ruan
gan
yang
m
emad
ai.
pe
rala
tan
kom
pute
r di
Lab
orat
oriu
m
Kom
pute
r le
bih
dari
20 u
nit
terh
ubun
g de
ngan
inte
rnet
.
1.8.
R
uang
Pi
mpi
nan
Luas
rua
ng p
impi
nan
lebi
h da
ri 12
m
² de
ngan
leba
r m
inim
um 3
m.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
R
uang
pim
pina
n m
udah
dia
kses
ole
h gu
ru d
an t
amu
seko
lah.
M
emad
ai u
ntuk
mel
ayan
i tam
u Ko
ndis
i Rua
ng p
impi
nan
:
dile
ngka
pi p
erab
ot
yang
m
emad
ai.
m
emili
ki p
apan
info
rmas
i ke
giat
an/
stat
istik
.
nyam
an d
an b
ersi
h.
R
uang
Pim
pina
n di
leng
kapi
:
Ko
mpu
ter.
Prin
ter.
Kone
ksi i
ntra
net.
Kone
ksi I
nter
net.
1.9.
R
uang
Gur
u Lu
as r
uang
gur
u le
bih
dari
72 m
2 .
R
uang
gur
u de
kat
deng
an r
uang
pi
mpi
nan
dan
hala
man
sek
olah
.
Ko
ndis
i rua
ng g
uru
:
m
ampu
men
ampu
ng s
emua
G
uru.
di
leng
kapi
per
abot
(m
eja,
kur
si,
alm
ari).
pa
pan
info
rmas
i keg
iata
n/
stat
istik
.
ny
aman
dan
ber
sih.
Keku
rang
an d
i rua
ng g
uru.
Ad
a be
bera
pa m
eja
guru
yan
g m
asih
m
engg
unak
an m
eja
bias
a (t
anpa
dile
ngka
pi
tem
pat
peny
impa
nan
(lock
er)
dan
laci
).
Peng
adaa
n m
eja
guru
yan
g di
leng
kapi
loke
r da
n la
ci.
Rua
ng g
uru
belu
m
dile
ngka
pi d
enga
n ko
mpu
ter
dan
prin
ter.
Peng
adaa
n ko
mpu
ter
dan
prin
ter.
121
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
R
ak p
enyi
mpa
nan
alat
da
n ba
han
R
ak y
ang
mem
iliki
te
mpe
ratu
r su
hu h
anga
t un
tuk
men
yim
pan
mik
rosk
op
W
asta
fel d
an k
ran
rusa
k
P3K
Pe
mad
am k
ebak
aran
Inst
alas
i air
bers
ih k
e la
bora
toriu
m
1.7.
R
uang
La
bora
tori-
um
Kom
pute
r
Mem
iliki
rua
ng la
bora
toriu
m
kom
pute
r ya
ng m
ampu
men
ampu
ng
1 ro
mbo
ngan
bel
ajar
.
R
uang
labo
rato
rium
dile
ngka
pi
deng
an s
aran
a m
elip
uti p
erab
ot,
pera
lata
n pe
ndid
ikan
mel
iput
i:
(a.)
Pa
nabo
ard.
(b
.)
Kom
pute
r, p
rinte
r.
(c.)
m
odul
pem
bela
jara
n (h
ard
copy
mau
pun
softc
opy)
. (d
.)
Jarin
gan
LAN
ata
u ak
ses
inte
rnet
.
M
emili
ki p
enca
haya
an d
an
pend
ingi
nan
ruan
gan
yang
m
emad
ai.
pe
rala
tan
kom
pute
r di
Lab
orat
oriu
m
Kom
pute
r le
bih
dari
20 u
nit
terh
ubun
g de
ngan
inte
rnet
.
1.8.
R
uang
Pi
mpi
nan
Luas
rua
ng p
impi
nan
lebi
h da
ri 12
m
² de
ngan
leba
r m
inim
um 3
m.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
R
uang
pim
pina
n m
udah
dia
kses
ole
h gu
ru d
an t
amu
seko
lah.
M
emad
ai u
ntuk
mel
ayan
i tam
u Ko
ndis
i Rua
ng p
impi
nan
:
dile
ngka
pi p
erab
ot
yang
m
emad
ai.
m
emili
ki p
apan
info
rmas
i ke
giat
an/
stat
istik
.
nyam
an d
an b
ersi
h.
R
uang
Pim
pina
n di
leng
kapi
:
Ko
mpu
ter.
Prin
ter.
Kone
ksi i
ntra
net.
Kone
ksi I
nter
net.
1.9.
R
uang
Gur
u Lu
as r
uang
gur
u le
bih
dari
72 m
2 .
R
uang
gur
u de
kat
deng
an r
uang
pi
mpi
nan
dan
hala
man
sek
olah
.
Ko
ndis
i rua
ng g
uru
:
m
ampu
men
ampu
ng s
emua
G
uru.
di
leng
kapi
per
abot
(m
eja,
kur
si,
alm
ari).
pa
pan
info
rmas
i keg
iata
n/
stat
istik
.
ny
aman
dan
ber
sih.
Keku
rang
an d
i rua
ng g
uru.
Ad
a be
bera
pa m
eja
guru
yan
g m
asih
m
engg
unak
an m
eja
bias
a (t
anpa
dile
ngka
pi
tem
pat
peny
impa
nan
(lock
er)
dan
laci
).
Peng
adaa
n m
eja
guru
yan
g di
leng
kapi
loke
r da
n la
ci.
Rua
ng g
uru
belu
m
dile
ngka
pi d
enga
n ko
mpu
ter
dan
prin
ter.
Peng
adaa
n ko
mpu
ter
dan
prin
ter.
122
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1.10
. R
uang
Ta
ta
Usa
ha
Luas
Rua
ng T
ata
Usa
ha le
bih
dari
16
m2 .
R
uang
tat
a us
aha
mud
ah d
icap
ai
dari
hala
man
sek
olah
ata
u da
ri lu
ar
lingk
unga
n se
kola
h.
R
uang
tat
a us
aha
deka
t de
ngan
ru
ang
pim
pina
n.
Ko
ndis
i & fun
gsi R
uang
tat
a us
aha:
se
baga
i tem
pat
men
gerj
akan
ad
min
istr
asi s
ekol
ah,
di
leng
kapi
per
abot
(m
eja,
kur
si,
alm
ari),
pa
pan
info
rmas
i ke
giat
an/
stat
istik
,
te
rtat
a ra
pi, n
yam
an d
an b
ersi
h,
te
rsed
ia m
esin
ket
ik /
kom
pute
r /
pera
lata
n la
inya
yan
g di
butu
hkan
.
R
uang
Tat
a U
saha
dile
ngka
pi:
Ko
mpu
ter.
Pr
inte
r.
Sc
anne
r.
Kom
pute
r ya
ng a
da b
elum
m
emili
ki s
pesi
fikas
i yan
g m
emad
ai u
ntuk
pro
gram
-pr
ogra
m t
erte
ntu.
Mem
perb
ahar
ui s
pesi
fikas
i ko
mpu
ter.
Prin
ter
yang
ada
bel
um
men
cuku
pi /
mem
adai
. Pe
nam
baha
n pr
inte
r.
1.11
. Te
mpa
t Ib
adah
Lu
as t
empa
t ib
adah
mem
iliki
luas
le
bih
dari
12 m
2 .
Kond
isi t
empa
t ib
adah
:
Mel
engk
api p
erle
ngka
pan
ibad
ah.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
be
lum
leng
kap
pera
bot
dan
perle
ngka
pan
ibad
ah,
be
lum
ter
tata
rap
ih,
nyam
an d
an b
ersi
h
Men
ata
pera
bot
dan
kele
ngka
pan
yang
ada
.
1.12
. R
uang
Ko
nsel
ing
Luas
Rua
ng K
onse
ling
lebi
h da
ri 12
m
2 .
R
uang
kos
elin
g da
pat
mem
berik
an
keny
aman
an s
uasa
na d
an m
enja
min
pr
ivas
i pes
erta
did
ik.
R
uang
kon
selin
g :
lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t la
yana
n ko
nsel
ing,
pe
rabo
t (m
eja,
kur
si k
erja
, kur
si
tam
u, a
lmar
i) se
suai
keb
utuh
an,
pe
rala
tan
kons
elin
g (in
stru
men
ko
nsel
ing,
buk
u su
mbe
r, m
edia
pe
ngem
b. k
eprib
adia
n),
ny
aman
, ber
sih
dan
men
jam
in
priv
asi p
eser
ta d
idik
.
1.13
. R
uang
U
KS
Luas
Rua
ng U
KS le
bih
dari
12 m
2 .
Ko
ndis
i Rua
ng U
KS :
Lu
as m
emad
ai u
ntuk
pen
anga
nan
dini
yan
g m
enga
lam
i gan
ggua
n ke
seha
tan.
Kond
isi R
uang
UKS
:
Ko
ndis
i tem
pat
tidur
su
dah
tidak
mem
adai
.
Ti
dak
mem
puny
ai
alm
ari.
Pe
rlu a
da p
erba
ikan
te
mpa
t tid
ur.
Pe
ngad
aan
alm
ari.
123
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
1.10
. R
uang
Ta
ta
Usa
ha
Luas
Rua
ng T
ata
Usa
ha le
bih
dari
16
m2 .
R
uang
tat
a us
aha
mud
ah d
icap
ai
dari
hala
man
sek
olah
ata
u da
ri lu
ar
lingk
unga
n se
kola
h.
R
uang
tat
a us
aha
deka
t de
ngan
ru
ang
pim
pina
n.
Ko
ndis
i & fun
gsi R
uang
tat
a us
aha:
se
baga
i tem
pat
men
gerj
akan
ad
min
istr
asi s
ekol
ah,
di
leng
kapi
per
abot
(m
eja,
kur
si,
alm
ari),
pa
pan
info
rmas
i ke
giat
an/
stat
istik
,
te
rtat
a ra
pi, n
yam
an d
an b
ersi
h,
te
rsed
ia m
esin
ket
ik /
kom
pute
r /
pera
lata
n la
inya
yan
g di
butu
hkan
.
R
uang
Tat
a U
saha
dile
ngka
pi:
Ko
mpu
ter.
Pr
inte
r.
Sc
anne
r.
Kom
pute
r ya
ng a
da b
elum
m
emili
ki s
pesi
fikas
i yan
g m
emad
ai u
ntuk
pro
gram
-pr
ogra
m t
erte
ntu.
Mem
perb
ahar
ui s
pesi
fikas
i ko
mpu
ter.
Prin
ter
yang
ada
bel
um
men
cuku
pi /
mem
adai
. Pe
nam
baha
n pr
inte
r.
1.11
. Te
mpa
t Ib
adah
Lu
as t
empa
t ib
adah
mem
iliki
luas
le
bih
dari
12 m
2 .
Kond
isi t
empa
t ib
adah
:
Mel
engk
api p
erle
ngka
pan
ibad
ah.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
be
lum
leng
kap
pera
bot
dan
perle
ngka
pan
ibad
ah,
be
lum
ter
tata
rap
ih,
nyam
an d
an b
ersi
h
Men
ata
pera
bot
dan
kele
ngka
pan
yang
ada
.
1.12
. R
uang
Ko
nsel
ing
Luas
Rua
ng K
onse
ling
lebi
h da
ri 12
m
2 .
R
uang
kos
elin
g da
pat
mem
berik
an
keny
aman
an s
uasa
na d
an m
enja
min
pr
ivas
i pes
erta
did
ik.
R
uang
kon
selin
g :
lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t la
yana
n ko
nsel
ing,
pe
rabo
t (m
eja,
kur
si k
erja
, kur
si
tam
u, a
lmar
i) se
suai
keb
utuh
an,
pe
rala
tan
kons
elin
g (in
stru
men
ko
nsel
ing,
buk
u su
mbe
r, m
edia
pe
ngem
b. k
eprib
adia
n),
ny
aman
, ber
sih
dan
men
jam
in
priv
asi p
eser
ta d
idik
.
1.13
. R
uang
U
KS
Luas
Rua
ng U
KS le
bih
dari
12 m
2 .
Ko
ndis
i Rua
ng U
KS :
Lu
as m
emad
ai u
ntuk
pen
anga
nan
dini
yan
g m
enga
lam
i gan
ggua
n ke
seha
tan.
Kond
isi R
uang
UKS
:
Ko
ndis
i tem
pat
tidur
su
dah
tidak
mem
adai
.
Ti
dak
mem
puny
ai
alm
ari.
Pe
rlu a
da p
erba
ikan
te
mpa
t tid
ur.
Pe
ngad
aan
alm
ari.
124
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
Ti
dak
/ ku
rang
m
empu
nyai
pe
rleng
kapa
n (P
3K,
tand
u, s
elim
ut,
tens
imet
er, t
erm
omet
er
bada
n, t
imba
ng b
adan
, dl
l).
M
elen
gkap
i pe
rleng
kapa
n ke
seha
tan.
1.14
. R
uang
or
gani
sasi
ke
sisw
aan
5 ru
ang
orga
nisa
si k
esis
waa
n ya
ng
mei
liki l
uas
lebi
h da
ri 9
m2 .
Ke
kura
ngan
4 r
uang
or
gani
sasi
kes
isw
aan
deng
an
luas
min
imum
9 m
2 .
Peng
adaa
n 4
ruan
g or
gani
sasi
kes
isw
aan.
Ko
ndis
i ke-
5 ru
ang
orga
nisa
si
kesi
swaa
n m
emad
ai u
ntuk
m
elak
ukan
keg
iata
n ke
sekr
etar
iata
n pe
ngel
olaa
n or
gani
sasi
.
Keku
rang
an p
erab
ot
orga
nisa
si k
esis
waa
n.
Mel
engk
api p
erab
ot
orga
nisa
si k
esis
waa
n.
1.15
. Ja
mba
n.
Ke
kura
ngan
jam
ban
seba
nyak
pes
erta
did
ik 4
ru
ang
Sisw
i 9 R
uang
an.
Peng
adaa
n ja
mba
n pe
sert
a di
dik.
1.16
. G
udan
g.
Luas
Gud
ang
yang
ada
lebi
h da
ri 21
m
2 .
Ko
ndis
i Gud
ang
:
Lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t m
enyi
mpa
n pe
rala
tan
pem
bela
jara
n, p
eral
atan
se
kola
h, a
rsip
sek
olah
.
Gud
ang
belu
m d
ileng
kapi
pe
rabo
t (a
lmar
i dan
rak
).
Peng
adaa
n pe
rabo
t gu
dang
(a
lmar
i dan
rak
).
1.17
. R
uang
si
rkul
asi.
Te
mpa
t pe
nghu
bung
an
tarr
uang
dal
am b
angu
nan
seko
lah
belu
m t
erpe
nuhi
.
Mel
engk
api t
empa
t pe
nghu
bung
ant
ar r
uang
da
lam
ban
guna
n se
kola
h.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
Tem
pat
berla
ngsu
ngny
a ke
giat
an b
erm
ain
dan
inte
raks
i sos
ial p
eser
ta d
idik
di
luar
jam
pel
ajar
an b
elum
te
rpen
uhi.
Mel
engk
api t
empa
t be
rlang
sung
nya
kegi
atan
be
rmai
n da
n in
tera
ksi s
osia
l pe
sert
a di
dik
di lu
ar ja
m
pela
jara
n.
1.18
. Te
mpa
t be
rmai
n /
bero
lahr
aga
.
Luas
tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga
lebi
h da
ri 3
m2
/ pe
sert
a di
dik.
Ko
ndis
i tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga:
ru
ang
terb
uka
se
bagi
an d
itana
mi p
ohon
tid
ak m
engg
angg
u pr
oses
pe
mbe
laja
ran
di k
elas
tid
ak d
igun
akan
par
kir
Ko
ndis
i tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga:
lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t be
rmai
n/be
rola
hrag
a, u
paca
ra,
dan
ekst
raku
rikul
er,
pe
rala
tan
pend
idik
an (
pera
lata
n up
acar
a, p
eral
atan
ola
hrag
a,
pera
lata
n se
ni b
uday
a,
pera
lata
n ke
tera
mpi
lan,
dll)
,
ra
pih,
ber
sih,
nya
man
dan
inda
h
1.19
. Ke
bers
ih-
an d
an
kein
daha
n
Kond
isi l
ahan
, ban
guna
n/ge
dung
, sa
rana
dan
pra
sara
na la
inny
a:
125
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
Ti
dak
/ ku
rang
m
empu
nyai
pe
rleng
kapa
n (P
3K,
tand
u, s
elim
ut,
tens
imet
er, t
erm
omet
er
bada
n, t
imba
ng b
adan
, dl
l).
M
elen
gkap
i pe
rleng
kapa
n ke
seha
tan.
1.14
. R
uang
or
gani
sasi
ke
sisw
aan
5 ru
ang
orga
nisa
si k
esis
waa
n ya
ng
mei
liki l
uas
lebi
h da
ri 9
m2 .
Ke
kura
ngan
4 r
uang
or
gani
sasi
kes
isw
aan
deng
an
luas
min
imum
9 m
2 .
Peng
adaa
n 4
ruan
g or
gani
sasi
kes
isw
aan.
Ko
ndis
i ke-
5 ru
ang
orga
nisa
si
kesi
swaa
n m
emad
ai u
ntuk
m
elak
ukan
keg
iata
n ke
sekr
etar
iata
n pe
ngel
olaa
n or
gani
sasi
.
Keku
rang
an p
erab
ot
orga
nisa
si k
esis
waa
n.
Mel
engk
api p
erab
ot
orga
nisa
si k
esis
waa
n.
1.15
. Ja
mba
n.
Ke
kura
ngan
jam
ban
seba
nyak
pes
erta
did
ik 4
ru
ang
Sisw
i 9 R
uang
an.
Peng
adaa
n ja
mba
n pe
sert
a di
dik.
1.16
. G
udan
g.
Luas
Gud
ang
yang
ada
lebi
h da
ri 21
m
2 .
Ko
ndis
i Gud
ang
:
Lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t m
enyi
mpa
n pe
rala
tan
pem
bela
jara
n, p
eral
atan
se
kola
h, a
rsip
sek
olah
.
Gud
ang
belu
m d
ileng
kapi
pe
rabo
t (a
lmar
i dan
rak
).
Peng
adaa
n pe
rabo
t gu
dang
(a
lmar
i dan
rak
).
1.17
. R
uang
si
rkul
asi.
Te
mpa
t pe
nghu
bung
an
tarr
uang
dal
am b
angu
nan
seko
lah
belu
m t
erpe
nuhi
.
Mel
engk
api t
empa
t pe
nghu
bung
ant
ar r
uang
da
lam
ban
guna
n se
kola
h.
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
Tem
pat
berla
ngsu
ngny
a ke
giat
an b
erm
ain
dan
inte
raks
i sos
ial p
eser
ta d
idik
di
luar
jam
pel
ajar
an b
elum
te
rpen
uhi.
Mel
engk
api t
empa
t be
rlang
sung
nya
kegi
atan
be
rmai
n da
n in
tera
ksi s
osia
l pe
sert
a di
dik
di lu
ar ja
m
pela
jara
n.
1.18
. Te
mpa
t be
rmai
n /
bero
lahr
aga
.
Luas
tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga
lebi
h da
ri 3
m2
/ pe
sert
a di
dik.
Ko
ndis
i tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga:
ru
ang
terb
uka
se
bagi
an d
itana
mi p
ohon
tid
ak m
engg
angg
u pr
oses
pe
mbe
laja
ran
di k
elas
tid
ak d
igun
akan
par
kir
Ko
ndis
i tem
pat
berm
ain/
bero
lahr
aga:
lu
as m
emad
ai s
ebag
ai t
empa
t be
rmai
n/be
rola
hrag
a, u
paca
ra,
dan
ekst
raku
rikul
er,
pe
rala
tan
pend
idik
an (
pera
lata
n up
acar
a, p
eral
atan
ola
hrag
a,
pera
lata
n se
ni b
uday
a,
pera
lata
n ke
tera
mpi
lan,
dll)
,
ra
pih,
ber
sih,
nya
man
dan
inda
h
1.19
. Ke
bers
ih-
an d
an
kein
daha
n
Kond
isi l
ahan
, ban
guna
n/ge
dung
, sa
rana
dan
pra
sara
na la
inny
a:
126
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
te
rtat
a ra
pih,
ter
pelih
ara,
ke
adaa
n be
rsih
,
am
an d
an n
yam
an.
1.20
. Ja
ringa
n Te
leko
mu
nika
si d
an
inte
rnet
.
Adan
ya u
paya
yan
g op
timal
unt
uk
pem
anfa
atan
sar
ana
pras
aran
a da
lam
men
duku
ng p
elak
sana
an P
SB.
Te
rdap
at k
onek
si I
nter
net
di s
ekol
ah
untu
k m
enun
jang
ope
rasi
onal
ke
giat
an P
SB.
Te
rdap
at h
ot s
pot d
i lin
gkun
gan
seko
lah.
Te
rsed
ia k
ompu
ter
yang
ter
hubu
ng
inte
rnet
se
lain
di l
ab k
ompu
ter
untu
k m
enca
ri su
mbe
r be
laja
r ba
gi
pend
idik
.
Belu
m t
erse
dia
kom
pute
r ya
ng t
erhu
bung
inte
rnet
se
lain
di L
ab k
ompu
ter
untu
k m
enca
ri su
mbe
r be
laja
r ba
gi p
eser
ta d
idik
.
Men
gusa
haka
n te
rsed
ia
kom
pute
r ya
ng t
erhu
bung
in
tern
et se
lain
di L
ab
kom
pute
r.
Belu
m m
emili
ki ja
ringa
n LA
N
anta
r ru
anga
n
R
uang
Kep
ala
Seko
lah
Pe
rpus
taka
an
R
uang
Gur
u
R
uang
Tat
a U
saha
La
bora
toriu
m K
ompu
ter
Men
gusa
haka
n ja
ringa
n an
tar
ruan
gan.
M
emili
ki la
man
(w
ebsi
te)
seko
lah.
La
man
(w
ebsi
te)
seko
lah
jara
ng d
iper
baha
rui.
Sela
lu M
empe
rbah
arui
lam
an
(web
site
) se
kola
h.
Peng
elol
aan
lam
an (
web
site
) se
kola
h ku
rang
ter
awat
M
enge
lola
lam
an (
web
site
) se
kola
h de
ngan
seh
arus
nya.
Lam
pira
n 4
.5 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g B
uda
ya S
ekol
ah d
an K
emit
raan
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
1.
Seko
lah
men
cipt
akan
su
asan
a, ik
lim, d
an
lingk
unga
n pe
ndid
i-ka
n ya
ng k
ondu
sif
untu
k pe
mbe
laja
ran
yang
efis
ien
dala
m
pros
edur
pel
aksa
naan
m
elal
ui 3
P
(Pen
ampi
lan,
Pe
laya
nan,
Pre
stas
i).
- Ta
man
isas
i. -
Mem
iliki
tam
an d
an
laha
n ko
song
. -
Peng
emba
ngan
nya
belu
m
mak
sim
al, m
asih
ter
dapa
t la
han
yang
bel
um t
erta
ta.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
pe
nata
an t
aman
dan
la
han
koso
ng.
- Pe
ncip
taan
ling
-ku
ngan
“Be
rhia
s”
(Ber
sih,
em
pati,
R
espo
nsif,
hija
u,
inda
h, A
man
ah,
Seny
um).
- Po
tens
i SD
M d
an S
DA
suda
h ad
a.
- Ke
sada
ran
dari
piha
k w
arga
se
kola
h be
lum
mak
sim
al.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
Ke
sada
ran
dari
piha
k w
arga
sek
olah
ten
tang
pe
ntin
gnya
BER
HIA
S.
- Ju
mat
Ber
sih.
-
Men
ingk
atka
n ke
bers
ihan
ling
kung
an
seko
lah.
- Pe
laks
anaa
nnya
bel
um
efek
tif.
- D
ihar
apka
n di
laks
anak
an s
ecar
a ef
ektif
.
-
Lom
ba-lo
mba
Ke
bers
ihan
.
- D
enga
n ad
anya
Pe
nila
ian
kebe
rsih
an,
lingk
unga
n m
enja
di
bers
ih, n
yam
an d
an
asri.
- Be
lum
ada
nya
peng
harg
aan
yang
bis
a m
emot
ivas
i ana
k un
tuk
lebi
h gi
at d
alam
m
enin
gkat
kan
buda
ya
bers
ih.
- Be
rjal
anny
a lo
mba
-lo
mba
keb
ersi
han
dise
rtai
pem
beria
n pe
ngha
rgaa
n ke
pada
ke
las
terb
ersi
h se
tiap
satu
sem
este
r se
kali.
-
THR
ta
huna
n.
- M
emba
ntu
war
ga
seko
lah
dala
m
mem
enuh
i keb
utuh
an
hari
raya
.
- Pe
rlu p
enye
suai
kan.
-
Adan
ya p
enin
gkat
an/
peny
esua
ian
dala
m
setia
p ta
hunn
ya.
127
No.
K
ompo
nen
Su
bKom
pon
en
Kek
uat
an
(Str
engt
h)
Kel
emah
an
(Wea
knes
ses)
Ta
rget
pen
capa
ian
te
rtat
a ra
pih,
ter
pelih
ara,
ke
adaa
n be
rsih
,
am
an d
an n
yam
an.
1.20
. Ja
ringa
n Te
leko
mu
nika
si d
an
inte
rnet
.
Adan
ya u
paya
yan
g op
timal
unt
uk
pem
anfa
atan
sar
ana
pras
aran
a da
lam
men
duku
ng p
elak
sana
an P
SB.
Te
rdap
at k
onek
si I
nter
net
di s
ekol
ah
untu
k m
enun
jang
ope
rasi
onal
ke
giat
an P
SB.
Te
rdap
at h
ot s
pot d
i lin
gkun
gan
seko
lah.
Te
rsed
ia k
ompu
ter
yang
ter
hubu
ng
inte
rnet
se
lain
di l
ab k
ompu
ter
untu
k m
enca
ri su
mbe
r be
laja
r ba
gi
pend
idik
.
Belu
m t
erse
dia
kom
pute
r ya
ng t
erhu
bung
inte
rnet
se
lain
di L
ab k
ompu
ter
untu
k m
enca
ri su
mbe
r be
laja
r ba
gi p
eser
ta d
idik
.
Men
gusa
haka
n te
rsed
ia
kom
pute
r ya
ng t
erhu
bung
in
tern
et se
lain
di L
ab
kom
pute
r.
Belu
m m
emili
ki ja
ringa
n LA
N
anta
r ru
anga
n
R
uang
Kep
ala
Seko
lah
Pe
rpus
taka
an
R
uang
Gur
u
R
uang
Tat
a U
saha
La
bora
toriu
m K
ompu
ter
Men
gusa
haka
n ja
ringa
n an
tar
ruan
gan.
M
emili
ki la
man
(w
ebsi
te)
seko
lah.
La
man
(w
ebsi
te)
seko
lah
jara
ng d
iper
baha
rui.
Sela
lu M
empe
rbah
arui
lam
an
(web
site
) se
kola
h.
Peng
elol
aan
lam
an (
web
site
) se
kola
h ku
rang
ter
awat
M
enge
lola
lam
an (
web
site
) se
kola
h de
ngan
seh
arus
nya.
Lam
pira
n 4
.5 :
An
alis
is S
WO
T B
idan
g B
uda
ya S
ekol
ah d
an K
emit
raan
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
1.
Seko
lah
men
cipt
akan
su
asan
a, ik
lim, d
an
lingk
unga
n pe
ndid
i-ka
n ya
ng k
ondu
sif
untu
k pe
mbe
laja
ran
yang
efis
ien
dala
m
pros
edur
pel
aksa
naan
m
elal
ui 3
P
(Pen
ampi
lan,
Pe
laya
nan,
Pre
stas
i).
- Ta
man
isas
i. -
Mem
iliki
tam
an d
an
laha
n ko
song
. -
Peng
emba
ngan
nya
belu
m
mak
sim
al, m
asih
ter
dapa
t la
han
yang
bel
um t
erta
ta.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
pe
nata
an t
aman
dan
la
han
koso
ng.
- Pe
ncip
taan
ling
-ku
ngan
“Be
rhia
s”
(Ber
sih,
em
pati,
R
espo
nsif,
hija
u,
inda
h, A
man
ah,
Seny
um).
- Po
tens
i SD
M d
an S
DA
suda
h ad
a.
- Ke
sada
ran
dari
piha
k w
arga
se
kola
h be
lum
mak
sim
al.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
Ke
sada
ran
dari
piha
k w
arga
sek
olah
ten
tang
pe
ntin
gnya
BER
HIA
S.
- Ju
mat
Ber
sih.
-
Men
ingk
atka
n ke
bers
ihan
ling
kung
an
seko
lah.
- Pe
laks
anaa
nnya
bel
um
efek
tif.
- D
ihar
apka
n di
laks
anak
an s
ecar
a ef
ektif
.
-
Lom
ba-lo
mba
Ke
bers
ihan
.
- D
enga
n ad
anya
Pe
nila
ian
kebe
rsih
an,
lingk
unga
n m
enja
di
bers
ih, n
yam
an d
an
asri.
- Be
lum
ada
nya
peng
harg
aan
yang
bis
a m
emot
ivas
i ana
k un
tuk
lebi
h gi
at d
alam
m
enin
gkat
kan
buda
ya
bers
ih.
- Be
rjal
anny
a lo
mba
-lo
mba
keb
ersi
han
dise
rtai
pem
beria
n pe
ngha
rgaa
n ke
pada
ke
las
terb
ersi
h se
tiap
satu
sem
este
r se
kali.
-
THR
ta
huna
n.
- M
emba
ntu
war
ga
seko
lah
dala
m
mem
enuh
i keb
utuh
an
hari
raya
.
- Pe
rlu p
enye
suai
kan.
-
Adan
ya p
enin
gkat
an/
peny
esua
ian
dala
m
setia
p ta
hunn
ya.
128
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- H
alal
Bih
alal
. -
Dila
ksan
akan
set
iap
tahu
n da
n da
pat
mem
pere
rat
sila
tura
hmi
anta
rwar
ga s
ekol
ah.
- W
arga
sek
olah
tid
ak
selu
ruhn
ya d
apat
had
ir.
- D
ilaks
anak
an d
an d
iikut
i ol
eh s
elur
uh w
arga
se
kola
h.
- Ka
ryaw
isat
a.
- D
ilaks
anak
an s
etia
p ta
hun
pada
sem
este
r ga
njil.
- M
asih
ada
seb
agia
n pe
sert
a di
dik
kela
s XI
yan
g be
lum
bi
sa m
engi
kuti
kary
awis
ata
(stu
dy to
ur),
dik
aren
akan
fa
ktor
eko
nom
i dan
bel
um
mem
aham
i pen
tingn
ya
kary
awis
ata
(stu
dy to
ur).
- D
ilaks
anak
an d
an d
iikut
i ol
eh s
elur
uh p
eser
ta
didi
k k
ls X
I.
- Pe
kan
Ray
a.
- Se
baga
i sua
tu a
jang
pr
omos
i sek
olah
. -
Eval
uasi
dar
i pro
ses
KBM
. -
Peny
alur
an b
akat
pe
sert
a di
dik.
- D
onat
ur t
idak
mak
sim
al
dala
m p
elak
sana
an P
ekan
R
aya.
-
Wak
tu p
enga
juan
pro
posa
l te
rlalu
dek
at d
enga
n pe
laks
anaa
nnya
. -
Kura
ng n
ya k
oord
inas
i ant
ar
peng
urus
. -
Kura
ngny
a ke
sada
ran
war
ga
seko
lah
dala
m
men
suks
eska
n ke
giat
an
Peka
n R
aya.
-
Peny
alur
an b
akat
pes
erta
di
dik
kura
ng t
erea
lisas
i.
- D
ari h
asil
eval
uasi
di
hara
pkan
dap
at
dija
dika
n su
atu
perb
aika
n di
mas
a ya
ng
akan
dat
ang.
- Q
urba
n.
- M
enum
buhk
an
rasa
jiw
a so
sial
yan
g ad
a pa
da d
iri p
eser
ta d
idik
.
- Ku
rang
nya
duku
ngan
pe
sert
a di
dik
terh
adap
pe
laks
anaa
n Q
urba
n.
- D
ihar
apka
n se
mua
pe
sert
a di
dik
men
duku
ng a
dany
a pe
laks
anaa
n qu
rban
.
-
Pesa
ntre
n ki
lat.
-
Peni
ngka
tan
pem
aham
an n
ilai-n
ilai
agam
a is
lam
.
- M
asih
ada
nya
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
ikut
pes
antr
en
kila
t.
- D
ihar
apka
n se
mua
pe
sert
a di
dik
men
giku
ti pe
sant
ren
kila
t.
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- U
paca
ra P
HBN
. -
Peni
ngka
tan
rasa
jiw
a na
sian
alis
me
pada
pe
sert
a di
dik
dan
tena
ga p
endi
dik.
- Ku
rang
nya
kesa
dara
n
pese
rta
didi
k da
n te
naga
pe
ndid
ik u
ntuk
men
giku
ti up
acar
a PH
BN.
- D
ihar
apka
n ad
anya
ke
sada
ran
pese
rta
didi
k da
n te
naga
pen
didi
k un
tuk
men
giku
ti up
acar
a PH
BN.
- Ar
isan
war
ga
seko
lah.
-
Men
ingk
atka
n ra
sa
sila
tura
him
dia
ntar
a w
arga
sek
olah
.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t di
laks
anak
an s
etia
p bu
lan.
-
Dha
rma
wis
ata
kelu
arga
pen
didi
k da
n te
naga
ke
pend
idik
an.
- M
enin
gkat
kan
rasa
si
latu
rahi
m d
iant
ara
war
ga s
ekol
ah d
an
men
ghila
ngka
n ra
sa
jenu
h da
n pe
nat.
- Be
lum
ter
laks
ana
seca
ra
rutin
, min
imal
nya
seta
hun
seka
li.
- D
ihar
apka
n da
pat
dila
ksan
akan
set
iap
tahu
n.
- Ar
isan
Qur
ban.
-
Peni
ngka
tan
peng
amal
an n
ilai-n
ilai
agam
a is
lam
-
Men
ingk
atka
n ra
sa
sila
tura
him
dia
ntar
a w
arga
sek
olah
.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t di
laks
anak
an s
etia
p ta
hun.
- M
akan
sia
ng
grat
is b
agi
pend
idik
dan
te
naga
ke
pend
idik
an.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
pe
laya
n ba
gi p
endi
dik
dan
tena
ga
kepe
ndid
ikan
yan
g se
dang
ber
tuga
s.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t te
rlaks
ana
dala
m w
aktu
de
kat.
2.
Adan
ya t
atat
ertib
dan
ko
de e
tik w
arga
se
kola
h.
- Ko
de E
tik
seko
lah.
-
Kode
etik
sud
ah s
esua
i un
tuk
sem
ua w
arga
se
kola
h.
- Pa
da p
elak
sana
anny
a m
asih
ba
nyak
pel
angg
aran
-pe
lang
gara
n.
- D
ilaks
anak
an o
leh
sem
ua w
arga
ses
uai
deng
an y
ang
diha
rapk
an.
- Ta
ta t
ertib
se
kola
h.
- Ta
ta t
ertib
pad
a um
umny
a su
dah
men
deka
ti ke
sem
purn
aan.
- Pa
da p
elak
sana
anny
a m
asih
ba
nyak
pel
angg
aran
-pe
lang
gara
n.
- D
ilaks
anak
an o
leh
sem
ua w
arga
ses
uai
deng
an y
ang
diha
rapk
an.
129
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- H
alal
Bih
alal
. -
Dila
ksan
akan
set
iap
tahu
n da
n da
pat
mem
pere
rat
sila
tura
hmi
anta
rwar
ga s
ekol
ah.
- W
arga
sek
olah
tid
ak
selu
ruhn
ya d
apat
had
ir.
- D
ilaks
anak
an d
an d
iikut
i ol
eh s
elur
uh w
arga
se
kola
h.
- Ka
ryaw
isat
a.
- D
ilaks
anak
an s
etia
p ta
hun
pada
sem
este
r ga
njil.
- M
asih
ada
seb
agia
n pe
sert
a di
dik
kela
s XI
yan
g be
lum
bi
sa m
engi
kuti
kary
awis
ata
(stu
dy to
ur),
dik
aren
akan
fa
ktor
eko
nom
i dan
bel
um
mem
aham
i pen
tingn
ya
kary
awis
ata
(stu
dy to
ur).
- D
ilaks
anak
an d
an d
iikut
i ol
eh s
elur
uh p
eser
ta
didi
k k
ls X
I.
- Pe
kan
Ray
a.
- Se
baga
i sua
tu a
jang
pr
omos
i sek
olah
. -
Eval
uasi
dar
i pro
ses
KBM
. -
Peny
alur
an b
akat
pe
sert
a di
dik.
- D
onat
ur t
idak
mak
sim
al
dala
m p
elak
sana
an P
ekan
R
aya.
-
Wak
tu p
enga
juan
pro
posa
l te
rlalu
dek
at d
enga
n pe
laks
anaa
nnya
. -
Kura
ng n
ya k
oord
inas
i ant
ar
peng
urus
. -
Kura
ngny
a ke
sada
ran
war
ga
seko
lah
dala
m
men
suks
eska
n ke
giat
an
Peka
n R
aya.
-
Peny
alur
an b
akat
pes
erta
di
dik
kura
ng t
erea
lisas
i.
- D
ari h
asil
eval
uasi
di
hara
pkan
dap
at
dija
dika
n su
atu
perb
aika
n di
mas
a ya
ng
akan
dat
ang.
- Q
urba
n.
- M
enum
buhk
an
rasa
jiw
a so
sial
yan
g ad
a pa
da d
iri p
eser
ta d
idik
.
- Ku
rang
nya
duku
ngan
pe
sert
a di
dik
terh
adap
pe
laks
anaa
n Q
urba
n.
- D
ihar
apka
n se
mua
pe
sert
a di
dik
men
duku
ng a
dany
a pe
laks
anaa
n qu
rban
.
-
Pesa
ntre
n ki
lat.
-
Peni
ngka
tan
pem
aham
an n
ilai-n
ilai
agam
a is
lam
.
- M
asih
ada
nya
pese
rta
didi
k ya
ng t
idak
ikut
pes
antr
en
kila
t.
- D
ihar
apka
n se
mua
pe
sert
a di
dik
men
giku
ti pe
sant
ren
kila
t.
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- U
paca
ra P
HBN
. -
Peni
ngka
tan
rasa
jiw
a na
sian
alis
me
pada
pe
sert
a di
dik
dan
tena
ga p
endi
dik.
- Ku
rang
nya
kesa
dara
n
pese
rta
didi
k da
n te
naga
pe
ndid
ik u
ntuk
men
giku
ti up
acar
a PH
BN.
- D
ihar
apka
n ad
anya
ke
sada
ran
pese
rta
didi
k da
n te
naga
pen
didi
k un
tuk
men
giku
ti up
acar
a PH
BN.
- Ar
isan
war
ga
seko
lah.
-
Men
ingk
atka
n ra
sa
sila
tura
him
dia
ntar
a w
arga
sek
olah
.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t di
laks
anak
an s
etia
p bu
lan.
-
Dha
rma
wis
ata
kelu
arga
pen
didi
k da
n te
naga
ke
pend
idik
an.
- M
enin
gkat
kan
rasa
si
latu
rahi
m d
iant
ara
war
ga s
ekol
ah d
an
men
ghila
ngka
n ra
sa
jenu
h da
n pe
nat.
- Be
lum
ter
laks
ana
seca
ra
rutin
, min
imal
nya
seta
hun
seka
li.
- D
ihar
apka
n da
pat
dila
ksan
akan
set
iap
tahu
n.
- Ar
isan
Qur
ban.
-
Peni
ngka
tan
peng
amal
an n
ilai-n
ilai
agam
a is
lam
-
Men
ingk
atka
n ra
sa
sila
tura
him
dia
ntar
a w
arga
sek
olah
.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t di
laks
anak
an s
etia
p ta
hun.
- M
akan
sia
ng
grat
is b
agi
pend
idik
dan
te
naga
ke
pend
idik
an.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
pe
laya
n ba
gi p
endi
dik
dan
tena
ga
kepe
ndid
ikan
yan
g se
dang
ber
tuga
s.
- Be
lum
ter
laks
ana
sam
pai
seka
rang
. -
Dih
arap
kan
dapa
t te
rlaks
ana
dala
m w
aktu
de
kat.
2.
Adan
ya t
atat
ertib
dan
ko
de e
tik w
arga
se
kola
h.
- Ko
de E
tik
seko
lah.
-
Kode
etik
sud
ah s
esua
i un
tuk
sem
ua w
arga
se
kola
h.
- Pa
da p
elak
sana
anny
a m
asih
ba
nyak
pel
angg
aran
-pe
lang
gara
n.
- D
ilaks
anak
an o
leh
sem
ua w
arga
ses
uai
deng
an y
ang
diha
rapk
an.
- Ta
ta t
ertib
se
kola
h.
- Ta
ta t
ertib
pad
a um
umny
a su
dah
men
deka
ti ke
sem
purn
aan.
- Pa
da p
elak
sana
anny
a m
asih
ba
nyak
pel
angg
aran
-pe
lang
gara
n.
- D
ilaks
anak
an o
leh
sem
ua w
arga
ses
uai
deng
an y
ang
diha
rapk
an.
130
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- Ba
ju S
erag
am
- Ad
anya
kes
epak
atan
da
lam
mem
akai
pa
kaia
n un
tuk
ten
aga
pend
idik
ya
itu ;
H
ari s
enin
: p
akai
an
sera
gam
sek
olah
, sel
asa
dan
rabu
:
paka
ian
form
al P
emda
, Ka
mis
dan
jum
at :
ba
tik,
Har
i sab
tu :
beb
as, t
api
sopa
n, t
idak
ket
at d
an
tidak
ber
cela
na je
ans
- PA
KAIA
N T
ENAG
A KE
PEN
DID
IKAN
At
uran
nya
sam
a de
ngan
te
naga
pen
didi
k -
PAKA
IAN
PES
ERTA
D
IDIK
H
ari s
enin
– R
abu
: se
raga
m p
utih
– a
bu,
Kam
is -
Jum
at :
se
raga
m B
atik
, Sa
btu
: se
raga
m b
atik
, ke
cual
i yan
g m
engi
kuti
Esku
l, m
engg
unak
an
sera
gam
mas
ing-
mas
ing
Esku
l.
- M
asih
ada
tan
aga
Pend
idik
da
n Ke
pend
idik
an
yang
be
lum
mem
akai
ser
agam
ya
ng s
udah
men
jadi
ke
sepa
kata
n be
rsam
a.
- Se
mua
ten
aga
Pend
idik
da
n Ke
pend
idik
an
men
ggun
akan
pak
aian
se
suai
kes
epak
atan
be
rsam
a.
3 Ad
anya
bim
bing
an
deng
an t
elad
an,
pem
bina
an,
peng
emba
ngan
kr
eativ
itas
dari
- Ku
ltum
-
Dila
ksan
akan
set
iap
hari
jam
07.
00 s
.d. 0
7.15
se
belu
m
KBM
, dan
da
pat
mem
pert
ebal
ke
iman
an p
eser
ta d
idik
.
- M
asih
ban
yak
anak
yan
g ke
sian
gan
dan
mas
ih
bany
ak a
nak
yang
tid
ak
men
giku
ti ke
giat
an k
ultu
m
- Se
luru
h an
ak h
arus
m
engi
kuti
kegi
atan
ku
ltum
tep
at ja
m 0
7.00
–
07.1
5
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
.
-
Rak
er
- D
ilaks
anak
an s
etia
p ta
hun
di a
khir
tahu
n aj
aran
yan
g di
ikut
i ole
h se
mua
ten
aga
pend
idik
da
n ke
pend
idik
an.
- Be
lum
ada
tin
dak
lanj
ut
yang
opt
imal
dar
i has
il R
aker
.
- Ad
a tin
dak
lanj
ut y
ang
optim
al d
ari h
asil
rake
r.
- U
paca
ra b
ende
ra
- R
utin
dila
ksan
akan
se
tiap
hari
seni
n pa
gi
- U
ntuk
men
ingk
atka
n ke
disi
plin
an.
- Ti
dak
diik
uti o
leh
guru
se
cara
kes
elur
uhan
. -
Dap
at d
iikut
i ole
h gu
ru-
guru
min
imal
yan
g ad
a
jadw
al d
i jam
per
tam
a.
- R
apat
pem
bina
an
- -G
uru
dapa
t m
enge
vadi
r se
tela
h di
suve
rvis
i. -
Dap
at m
enin
gkat
kan
frof
esio
nalis
me
guru
.
- G
uru
mas
ih a
da y
ang
belu
m
dapa
t m
enge
valu
asi d
iri.
- Be
bera
pa g
uru
belu
m
mak
sim
al m
elak
sana
kan
hasi
l rap
at p
embi
naan
.
- Ad
anya
tin
dak
lanj
ut
dari
hasi
l rap
at
pem
bina
an.
- Ke
putr
ian
- M
enin
gkat
kan
keta
kwaa
n.
- Be
lum
diik
uti o
leh
sem
ua
sisw
i. -
Dap
at d
iikut
i ole
h se
mua
sis
wi.
- Ju
mat
am
al
- M
enum
buhk
an
rasa
jiw
a so
sial
yan
g pa
da
diri
pes
erta
did
ik.
- M
asih
min
imny
a ke
sada
ran
pese
rta
didi
k un
tuk
bera
mal
.
- D
ihar
apka
n se
tiap
pese
rta
didi
k m
emili
ki
kesa
dara
n un
tuk
bera
mal
.
-
Pela
ksan
aan
Qur
ban
- Su
atu
kese
mpa
tan
ajan
g pr
omos
i yan
g la
ngsu
ng k
epad
a m
asya
raka
t.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
jum
lah
hew
an Q
urba
n da
n pe
nyal
uran
nya
mel
uas.
- D
ihar
apka
n ta
hun
yang
ak
an d
atan
g le
bih
men
ingk
at.
- Ba
ksos
-
Seba
gai a
jang
pro
mos
i la
ngsu
ng k
epad
a m
asya
raka
t.
- Aj
ang
sila
tura
hmi w
arga
se
kola
h de
ngan
m
asya
raka
t.
- Su
mba
ngan
yan
g te
rkum
pul
belu
m m
aksi
mal
dan
bel
um
sesu
ai d
enga
n yg
di
hara
pkan
.
- D
ihar
apka
n ad
anya
pe
ning
kata
n ke
terli
bata
n da
ri un
sur
war
ga s
ekol
ah.
131
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
- Ba
ju S
erag
am
- Ad
anya
kes
epak
atan
da
lam
mem
akai
pa
kaia
n un
tuk
ten
aga
pend
idik
ya
itu ;
H
ari s
enin
: p
akai
an
sera
gam
sek
olah
, sel
asa
dan
rabu
:
paka
ian
form
al P
emda
, Ka
mis
dan
jum
at :
ba
tik,
Har
i sab
tu :
beb
as, t
api
sopa
n, t
idak
ket
at d
an
tidak
ber
cela
na je
ans
- PA
KAIA
N T
ENAG
A KE
PEN
DID
IKAN
At
uran
nya
sam
a de
ngan
te
naga
pen
didi
k -
PAKA
IAN
PES
ERTA
D
IDIK
H
ari s
enin
– R
abu
: se
raga
m p
utih
– a
bu,
Kam
is -
Jum
at :
se
raga
m B
atik
, Sa
btu
: se
raga
m b
atik
, ke
cual
i yan
g m
engi
kuti
Esku
l, m
engg
unak
an
sera
gam
mas
ing-
mas
ing
Esku
l.
- M
asih
ada
tan
aga
Pend
idik
da
n Ke
pend
idik
an
yang
be
lum
mem
akai
ser
agam
ya
ng s
udah
men
jadi
ke
sepa
kata
n be
rsam
a.
- Se
mua
ten
aga
Pend
idik
da
n Ke
pend
idik
an
men
ggun
akan
pak
aian
se
suai
kes
epak
atan
be
rsam
a.
3 Ad
anya
bim
bing
an
deng
an t
elad
an,
pem
bina
an,
peng
emba
ngan
kr
eativ
itas
dari
- Ku
ltum
-
Dila
ksan
akan
set
iap
hari
jam
07.
00 s
.d. 0
7.15
se
belu
m
KBM
, dan
da
pat
mem
pert
ebal
ke
iman
an p
eser
ta d
idik
.
- M
asih
ban
yak
anak
yan
g ke
sian
gan
dan
mas
ih
bany
ak a
nak
yang
tid
ak
men
giku
ti ke
giat
an k
ultu
m
- Se
luru
h an
ak h
arus
m
engi
kuti
kegi
atan
ku
ltum
tep
at ja
m 0
7.00
–
07.1
5
NO
KO
MPO
NEN
SU
BKO
MPO
NEN
KE
KUAT
AN
( ST
REN
GTH
) KE
LEM
AHAN
(
WEA
KNES
SES)
TA
RG
ET P
ENCA
PAIA
N
pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
.
-
Rak
er
- D
ilaks
anak
an s
etia
p ta
hun
di a
khir
tahu
n aj
aran
yan
g di
ikut
i ole
h se
mua
ten
aga
pend
idik
da
n ke
pend
idik
an.
- Be
lum
ada
tin
dak
lanj
ut
yang
opt
imal
dar
i has
il R
aker
.
- Ad
a tin
dak
lanj
ut y
ang
optim
al d
ari h
asil
rake
r.
- U
paca
ra b
ende
ra
- R
utin
dila
ksan
akan
se
tiap
hari
seni
n pa
gi
- U
ntuk
men
ingk
atka
n ke
disi
plin
an.
- Ti
dak
diik
uti o
leh
guru
se
cara
kes
elur
uhan
. -
Dap
at d
iikut
i ole
h gu
ru-
guru
min
imal
yan
g ad
a
jadw
al d
i jam
per
tam
a.
- R
apat
pem
bina
an
- -G
uru
dapa
t m
enge
vadi
r se
tela
h di
suve
rvis
i. -
Dap
at m
enin
gkat
kan
frof
esio
nalis
me
guru
.
- G
uru
mas
ih a
da y
ang
belu
m
dapa
t m
enge
valu
asi d
iri.
- Be
bera
pa g
uru
belu
m
mak
sim
al m
elak
sana
kan
hasi
l rap
at p
embi
naan
.
- Ad
anya
tin
dak
lanj
ut
dari
hasi
l rap
at
pem
bina
an.
- Ke
putr
ian
- M
enin
gkat
kan
keta
kwaa
n.
- Be
lum
diik
uti o
leh
sem
ua
sisw
i. -
Dap
at d
iikut
i ole
h se
mua
sis
wi.
- Ju
mat
am
al
- M
enum
buhk
an
rasa
jiw
a so
sial
yan
g pa
da
diri
pes
erta
did
ik.
- M
asih
min
imny
a ke
sada
ran
pese
rta
didi
k un
tuk
bera
mal
.
- D
ihar
apka
n se
tiap
pese
rta
didi
k m
emili
ki
kesa
dara
n un
tuk
bera
mal
.
-
Pela
ksan
aan
Qur
ban
- Su
atu
kese
mpa
tan
ajan
g pr
omos
i yan
g la
ngsu
ng k
epad
a m
asya
raka
t.
- Ad
anya
pen
ingk
atan
jum
lah
hew
an Q
urba
n da
n pe
nyal
uran
nya
mel
uas.
- D
ihar
apka
n ta
hun
yang
ak
an d
atan
g le
bih
men
ingk
at.
- Ba
ksos
-
Seba
gai a
jang
pro
mos
i la
ngsu
ng k
epad
a m
asya
raka
t.
- Aj
ang
sila
tura
hmi w
arga
se
kola
h de
ngan
m
asya
raka
t.
- Su
mba
ngan
yan
g te
rkum
pul
belu
m m
aksi
mal
dan
bel
um
sesu
ai d
enga
n yg
di
hara
pkan
.
- D
ihar
apka
n ad
anya
pe
ning
kata
n ke
terli
bata
n da
ri un
sur
war
ga s
ekol
ah.
132
Lam
pira
n 5
: A
nal
isis
Sit
uas
i In
tern
al (
Kek
uat
an d
an K
elem
ahan
)
Par
amet
er
Kek
uat
an
Kel
emah
an
SDM
-
Kepa
la s
ekol
ah s
udah
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
tin
ggi
- Te
naga
pen
didi
k su
dah
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
se
dang
. -
Tena
ga k
epen
didi
kan
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
se
dang
. -
Part
isip
asi p
eser
ta d
idik
tin
ggi.
- D
ukun
gan
Kepa
la S
ekol
ah p
ositi
f.
- Be
lum
sem
ua t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an m
ampu
men
ggun
akan
so
ftwar
e of
fice,
mem
puny
ai a
lam
at e
mai
l se
ndiri
, mam
pu m
embu
at a
nim
asi,
mem
buat
ko
nten
pem
bela
jara
n di
gita
l, m
enge
nal d
an
men
ggun
akan
LM
S.
Kont
en
Pem
bela
jara
n -
Suda
h m
emili
ki b
eber
apa
kont
en d
igita
l. -
Suda
h m
eman
faat
kan
kont
en d
igita
l yan
g te
rsed
ia.
- Su
dah
mam
pu m
empr
oduk
si b
eber
apa
kont
en d
igita
l.
- Be
lum
mem
iliki
kon
ten
digi
tal y
ang
bany
ak
dan
berv
aria
si.
- Be
lum
sem
ua m
ata
pela
jara
n m
eman
faat
kan
kont
en d
igita
l -
Belu
m s
emua
MG
MP
mam
pu m
embu
at
kont
en d
igita
l. Sa
rana
TIK
-
Di s
ekita
r se
kola
h su
dah
terj
angk
au la
yana
n in
tern
et
broa
dban
d AD
SL d
an la
yana
n in
tern
et s
elul
ar.
- Ja
ringa
n ko
mpu
ter
loka
l sud
ah le
ngka
p, s
elur
uh a
rea
seko
lah
suda
h t
erja
ngka
u ja
ringa
n w
irele
ss.
- Te
rsed
ia a
kses
inte
rnet
di s
elur
uh a
rea
seko
lah
mel
alui
ja
ringa
n ka
bel m
aupu
n w
irele
ss.
- Su
dah
mem
iliki
ser
ver
untu
k w
eb, da
n fil
e sh
arin
g ya
ng
sang
at m
emad
ai, m
emili
ki a
cces
s po
int
berd
aya
panc
ar
tingg
i. -
Peng
guna
an p
eran
gkat
TIK
tin
ggi.
- Be
lum
ter
sedi
a la
yana
n TV
edu
kasi
te
rres
tria
l.
- Ja
ringa
n ka
bel m
emer
luka
n pe
ngga
ntia
n,
ada
bebe
rapa
NIC
yan
g ru
sak,
per
lu
pena
mba
han
NIC
wire
less
. -
Akse
s in
tern
et y
ang
dim
iliki
han
ya 1
024/
256
kbps
-
Belu
m m
emili
ki p
eran
gkat
pro
duks
i m
ultim
edia
yan
g le
ngka
p, b
elum
mem
puny
ai
pera
ngka
t O
MR
.
Man
ajem
en
Seda
ng m
enge
mba
ngka
n ap
likas
i dat
abas
e pe
ngel
olaa
n se
kola
h se
cara
sw
aday
a.
SIM
dan
LM
R m
asih
dal
am t
ahap
pe
ngem
bang
an s
ecar
a sw
aday
a.
Lam
pira
n 6
: A
nal
isis
Sit
uas
i Eks
tern
al (
Pel
uan
g da
n A
nca
man
)
Par
amet
er
Pel
uan
g A
nca
man
SD
M
- Te
rdap
at b
eber
apa
fasi
litat
or d
ari d
alam
dan
luar
lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK
Kepa
la S
ekol
ah.
-
Terd
apat
beb
erap
a fa
silit
ator
dar
i lua
r lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK t
enag
a pe
ndid
ik.
- Te
rdap
at b
eber
apa
fasi
litat
or d
ari d
alam
dan
luar
lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK
tena
ga k
epen
didi
kan.
-
Terd
apat
tun
tuta
n di
mas
yara
kat
agar
pes
erta
did
ik ik
ut
berp
artis
ipas
i. -
Terd
apat
tun
tuta
n ya
ng t
ingg
i dar
i mas
yara
kat
agar
kep
ala
seko
lah
mem
berik
an d
ukun
gan
terh
adap
per
kem
bang
an
TIK.
- Ke
bija
kan
polit
ik d
i bid
ang
pend
idik
an d
apat
m
engu
bah
para
digm
a ke
bija
kan
seko
lah
dala
m h
al p
enin
gkat
an k
ompe
tens
i TIK
.
Kont
en
Pem
bela
jara
n -
Terd
apat
beb
erap
a ko
nten
dig
ital y
ang
bisa
dip
erol
eh
deng
an g
ratis
ata
upun
mem
beli.
-
Terd
apat
beb
erap
a su
mbe
r da
n lin
gkun
gan
yang
bis
a m
enja
di c
onto
h da
lam
mem
anfa
atka
n ko
nten
dig
ital.
- Se
tiap
MG
MP
tingk
at k
abup
aten
mam
pu m
empr
oduk
si
kont
en d
igita
l sec
ara
man
diri.
- Pe
nggu
naan
kon
ten
yang
men
ggun
akan
pl
atfo
rm n
on o
pen
sour
ce.
Sara
na T
IK
- M
engg
unak
an s
atel
lite
rece
iver
unt
uk m
ener
ima
siar
an T
V ed
ukas
i lal
u di
str
eam
ing
di ja
ringa
n lo
kal.
- Pe
ngga
ntia
n ka
bel j
arin
gan,
pen
ggan
tian
NIC
rus
ak d
an
peng
adaa
n N
IC w
irele
ss.
- M
enin
gkat
kan
kone
ksi i
nter
net
hing
ga 3
mbp
s de
ngan
pe
rban
ding
1:1
. -
Peng
adaa
n pe
rang
kat
prod
uksi
mul
timed
ia, pe
ngad
aan
pera
lata
n da
n so
ftwar
e O
MR
.
- M
ahal
nya
biay
a be
rlang
gana
n in
tern
et
berk
ecep
atan
tin
ggi.
133
Lam
pira
n 5
: A
nal
isis
Sit
uas
i In
tern
al (
Kek
uat
an d
an K
elem
ahan
)
Par
amet
er
Kek
uat
an
Kel
emah
an
SDM
-
Kepa
la s
ekol
ah s
udah
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
tin
ggi
- Te
naga
pen
didi
k su
dah
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
se
dang
. -
Tena
ga k
epen
didi
kan
mem
puny
ai t
ingk
at k
ompe
tens
i TIK
se
dang
. -
Part
isip
asi p
eser
ta d
idik
tin
ggi.
- D
ukun
gan
Kepa
la S
ekol
ah p
ositi
f.
- Be
lum
sem
ua t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an m
ampu
men
ggun
akan
so
ftwar
e of
fice,
mem
puny
ai a
lam
at e
mai
l se
ndiri
, mam
pu m
embu
at a
nim
asi,
mem
buat
ko
nten
pem
bela
jara
n di
gita
l, m
enge
nal d
an
men
ggun
akan
LM
S.
Kont
en
Pem
bela
jara
n -
Suda
h m
emili
ki b
eber
apa
kont
en d
igita
l. -
Suda
h m
eman
faat
kan
kont
en d
igita
l yan
g te
rsed
ia.
- Su
dah
mam
pu m
empr
oduk
si b
eber
apa
kont
en d
igita
l.
- Be
lum
mem
iliki
kon
ten
digi
tal y
ang
bany
ak
dan
berv
aria
si.
- Be
lum
sem
ua m
ata
pela
jara
n m
eman
faat
kan
kont
en d
igita
l -
Belu
m s
emua
MG
MP
mam
pu m
embu
at
kont
en d
igita
l. Sa
rana
TIK
-
Di s
ekita
r se
kola
h su
dah
terj
angk
au la
yana
n in
tern
et
broa
dban
d AD
SL d
an la
yana
n in
tern
et s
elul
ar.
- Ja
ringa
n ko
mpu
ter
loka
l sud
ah le
ngka
p, s
elur
uh a
rea
seko
lah
suda
h t
erja
ngka
u ja
ringa
n w
irele
ss.
- Te
rsed
ia a
kses
inte
rnet
di s
elur
uh a
rea
seko
lah
mel
alui
ja
ringa
n ka
bel m
aupu
n w
irele
ss.
- Su
dah
mem
iliki
ser
ver
untu
k w
eb, da
n fil
e sh
arin
g ya
ng
sang
at m
emad
ai, m
emili
ki a
cces
s po
int
berd
aya
panc
ar
tingg
i. -
Peng
guna
an p
eran
gkat
TIK
tin
ggi.
- Be
lum
ter
sedi
a la
yana
n TV
edu
kasi
te
rres
tria
l.
- Ja
ringa
n ka
bel m
emer
luka
n pe
ngga
ntia
n,
ada
bebe
rapa
NIC
yan
g ru
sak,
per
lu
pena
mba
han
NIC
wire
less
. -
Akse
s in
tern
et y
ang
dim
iliki
han
ya 1
024/
256
kbps
-
Belu
m m
emili
ki p
eran
gkat
pro
duks
i m
ultim
edia
yan
g le
ngka
p, b
elum
mem
puny
ai
pera
ngka
t O
MR
.
Man
ajem
en
Seda
ng m
enge
mba
ngka
n ap
likas
i dat
abas
e pe
ngel
olaa
n se
kola
h se
cara
sw
aday
a.
SIM
dan
LM
R m
asih
dal
am t
ahap
pe
ngem
bang
an s
ecar
a sw
aday
a.
Lam
pira
n 6
: A
nal
isis
Sit
uas
i Eks
tern
al (
Pel
uan
g da
n A
nca
man
)
Par
amet
er
Pel
uan
g A
nca
man
SD
M
- Te
rdap
at b
eber
apa
fasi
litat
or d
ari d
alam
dan
luar
lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK
Kepa
la S
ekol
ah.
-
Terd
apat
beb
erap
a fa
silit
ator
dar
i lua
r lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK t
enag
a pe
ndid
ik.
- Te
rdap
at b
eber
apa
fasi
litat
or d
ari d
alam
dan
luar
lin
gkun
gan
seko
lah
untu
k m
enin
gkat
kan
kom
pete
nsi T
IK
tena
ga k
epen
didi
kan.
-
Terd
apat
tun
tuta
n di
mas
yara
kat
agar
pes
erta
did
ik ik
ut
berp
artis
ipas
i. -
Terd
apat
tun
tuta
n ya
ng t
ingg
i dar
i mas
yara
kat
agar
kep
ala
seko
lah
mem
berik
an d
ukun
gan
terh
adap
per
kem
bang
an
TIK.
- Ke
bija
kan
polit
ik d
i bid
ang
pend
idik
an d
apat
m
engu
bah
para
digm
a ke
bija
kan
seko
lah
dala
m h
al p
enin
gkat
an k
ompe
tens
i TIK
.
Kont
en
Pem
bela
jara
n -
Terd
apat
beb
erap
a ko
nten
dig
ital y
ang
bisa
dip
erol
eh
deng
an g
ratis
ata
upun
mem
beli.
-
Terd
apat
beb
erap
a su
mbe
r da
n lin
gkun
gan
yang
bis
a m
enja
di c
onto
h da
lam
mem
anfa
atka
n ko
nten
dig
ital.
- Se
tiap
MG
MP
tingk
at k
abup
aten
mam
pu m
empr
oduk
si
kont
en d
igita
l sec
ara
man
diri.
- Pe
nggu
naan
kon
ten
yang
men
ggun
akan
pl
atfo
rm n
on o
pen
sour
ce.
Sara
na T
IK
- M
engg
unak
an s
atel
lite
rece
iver
unt
uk m
ener
ima
siar
an T
V ed
ukas
i lal
u di
str
eam
ing
di ja
ringa
n lo
kal.
- Pe
ngga
ntia
n ka
bel j
arin
gan,
pen
ggan
tian
NIC
rus
ak d
an
peng
adaa
n N
IC w
irele
ss.
- M
enin
gkat
kan
kone
ksi i
nter
net
hing
ga 3
mbp
s de
ngan
pe
rban
ding
1:1
. -
Peng
adaa
n pe
rang
kat
prod
uksi
mul
timed
ia, pe
ngad
aan
pera
lata
n da
n so
ftwar
e O
MR
.
- M
ahal
nya
biay
a be
rlang
gana
n in
tern
et
berk
ecep
atan
tin
ggi.
134
Man
ajem
en
Terd
apat
ber
baga
i mac
am C
MS
dan
LMS
open
sou
rce
yang
bi
sa d
ikus
tom
isas
i ses
uai k
ebut
uhan
sek
olah
ter
hada
p ap
likas
i dat
abas
e.
Kete
rbat
asan
SD
M y
ang
mam
pu
men
gem
bang
kan
aplik
asi d
atab
ase
peng
elol
aan
seko
lah.
Lam
pira
n 7
: C
onto
h A
nal
isis
Kes
enja
nga
n
Cont
oh :
For
mat
Ana
lisis
Kes
enja
ngan
ant
ara
situ
asi p
endi
dika
n se
kola
h sa
at in
i dan
yan
g di
hara
pkan
4 t
ahun
ke
depa
n
No.
Ko
ndis
i saa
t in
i Ko
ndis
i yan
g di
hara
pkan
(li
ma
tahu
n ke
dep
an)
Besa
rnya
tan
tang
an n
yata
1.
Stan
dar
Isi :
Ku
riku
lum
St
anda
r Is
i :
Stan
dar
Isi :
1.
1 Ku
rikul
um 7
0% m
emnu
hi s
tand
ar n
asio
nal
pend
idik
an (
pera
ngka
t pe
mbe
laja
ran
belu
m
disu
sun
untu
k ke
las
1-6
sem
ua m
apel
).
Kurik
ulum
100
% m
emnu
hi s
tand
ar n
asio
nal
pend
idik
an (
pera
ngka
t pe
mbe
laja
ran
suda
h di
susu
n un
tuk
kela
s 1-
6 se
mua
map
el).
30%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
2.
Pen
gem
ban
gan
Pro
ses
Pem
bela
jara
n
Pen
gem
ban
gan
Pro
ses
Pem
bela
jara
n
2.
1 Pr
oses
pem
bela
jara
n be
lum
mem
enuh
i sta
ndar
na
sion
al p
endi
dika
n, y
aitu
bar
u 50
% g
uru
mel
aksa
naka
n CT
L.
Pros
es p
embe
laja
ran
suda
h m
emen
uhi s
tand
ar
nasi
onal
pen
didi
kan,
yai
tu 1
00%
gur
u m
elak
sana
kan
CTL.
50%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
3.
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
3.1
Pres
tasi
aka
dem
ik lu
lusa
n be
lum
mem
enuh
i st
anda
r na
sion
al p
endi
dika
n (r
ata-
rata
KKM
50%
da
n ra
ta-r
ata
NU
AN 6
,00)
.
Pres
tasi
aka
dem
ik lu
lusa
n su
dah
mem
enuh
i st
anda
r na
sion
al p
endi
dika
n (K
KM 1
00%
dan
ra
ta-r
ata
NU
AN 8
,00)
.
KKM
: 5
0%
NU
AN :
2,0
0
3.2
Pres
tasi
non
aka
dem
ik s
ekol
ah m
asih
ren
dah
(rat
a-ra
ta m
enca
pai k
ejua
raan
tin
gkat
ka
bupa
ten
kota
).
Pres
tasi
non
aka
dem
ik s
ekol
ah t
ingg
i (ra
ta-
rata
min
imal
men
capa
i kej
uara
an t
ingk
at
nasi
onal
).
2 tin
gkat
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
4.
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
: 4.
1 Pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an t
erda
pat
80%
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
Pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
ter
dapa
t 10
0% s
udah
mem
enuh
i sta
ndar
nas
iona
l pe
ndid
ikan
.
20%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
135
Man
ajem
en
Terd
apat
ber
baga
i mac
am C
MS
dan
LMS
open
sou
rce
yang
bi
sa d
ikus
tom
isas
i ses
uai k
ebut
uhan
sek
olah
ter
hada
p ap
likas
i dat
abas
e.
Kete
rbat
asan
SD
M y
ang
mam
pu
men
gem
bang
kan
aplik
asi d
atab
ase
peng
elol
aan
seko
lah.
Lam
pira
n 7
: C
onto
h A
nal
isis
Kes
enja
nga
n
Cont
oh :
For
mat
Ana
lisis
Kes
enja
ngan
ant
ara
situ
asi p
endi
dika
n se
kola
h sa
at in
i dan
yan
g di
hara
pkan
4 t
ahun
ke
depa
n
No.
Ko
ndis
i saa
t in
i Ko
ndis
i yan
g di
hara
pkan
(li
ma
tahu
n ke
dep
an)
Besa
rnya
tan
tang
an n
yata
1.
Stan
dar
Isi :
Ku
riku
lum
St
anda
r Is
i :
Stan
dar
Isi :
1.
1 Ku
rikul
um 7
0% m
emnu
hi s
tand
ar n
asio
nal
pend
idik
an (
pera
ngka
t pe
mbe
laja
ran
belu
m
disu
sun
untu
k ke
las
1-6
sem
ua m
apel
).
Kurik
ulum
100
% m
emnu
hi s
tand
ar n
asio
nal
pend
idik
an (
pera
ngka
t pe
mbe
laja
ran
suda
h di
susu
n un
tuk
kela
s 1-
6 se
mua
map
el).
30%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
2.
Pen
gem
ban
gan
Pro
ses
Pem
bela
jara
n
Pen
gem
ban
gan
Pro
ses
Pem
bela
jara
n
2.
1 Pr
oses
pem
bela
jara
n be
lum
mem
enuh
i sta
ndar
na
sion
al p
endi
dika
n, y
aitu
bar
u 50
% g
uru
mel
aksa
naka
n CT
L.
Pros
es p
embe
laja
ran
suda
h m
emen
uhi s
tand
ar
nasi
onal
pen
didi
kan,
yai
tu 1
00%
gur
u m
elak
sana
kan
CTL.
50%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
3.
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
Stan
dar
Kel
ulu
san
:
3.1
Pres
tasi
aka
dem
ik lu
lusa
n be
lum
mem
enuh
i st
anda
r na
sion
al p
endi
dika
n (r
ata-
rata
KKM
50%
da
n ra
ta-r
ata
NU
AN 6
,00)
.
Pres
tasi
aka
dem
ik lu
lusa
n su
dah
mem
enuh
i st
anda
r na
sion
al p
endi
dika
n (K
KM 1
00%
dan
ra
ta-r
ata
NU
AN 8
,00)
.
KKM
: 5
0%
NU
AN :
2,0
0
3.2
Pres
tasi
non
aka
dem
ik s
ekol
ah m
asih
ren
dah
(rat
a-ra
ta m
enca
pai k
ejua
raan
tin
gkat
ka
bupa
ten
kota
).
Pres
tasi
non
aka
dem
ik s
ekol
ah t
ingg
i (ra
ta-
rata
min
imal
men
capa
i kej
uara
an t
ingk
at
nasi
onal
).
2 tin
gkat
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
4.
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
didi
k da
n Te
nag
a K
epen
didi
kan
: 4.
1 Pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an t
erda
pat
80%
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
Pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
ter
dapa
t 10
0% s
udah
mem
enuh
i sta
ndar
nas
iona
l pe
ndid
ikan
.
20%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
136
5.
Pen
gem
ban
gan
Pra
sara
na
dan
Sara
na
: P
enge
mba
nga
n P
rasa
ran
a da
n Sa
ran
a :
Pen
gem
ban
gan
Pra
sara
na
dan
Sara
na
: 5.
1.
Pras
aran
a, s
aran
a, m
edia
pem
bela
jara
n, b
ahan
aj
ar, s
umbe
r be
laja
r te
rdap
at r
ata-
rata
75%
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
Pras
aran
a, s
aran
a, m
edia
pem
bela
jara
n,
baha
n aj
ar, s
umbe
r be
laja
r 10
0% m
emen
uhi
stan
dar
nasi
onal
pen
didi
kan.
25%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
6.
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
6.1
70%
Fun
gsi-f
ungs
i pen
gelo
laan
sek
olah
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
100%
Fun
gsi-f
ungs
i pen
gelo
laan
sek
olah
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
30%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
7.
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
7.1
Pem
biay
aan
mas
ih r
enda
h (d
i baw
ah 7
0.00
0 ru
piah
per
bul
an p
er a
nak
atau
sek
itar
40%
).
Pem
biay
aan
mem
enuh
i sta
ndar
nas
iona
l (di
at
as 1
50.0
00 r
upia
h pe
r bu
lan
per
anak
).
60%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
8.
Pen
gem
ban
gan
Pen
ilaia
n :
Pen
gem
ban
gan
Pen
ilaia
n :
8.
1 G
uru
dan
seko
lah
80%
mel
aksa
naka
n si
stem
pe
nila
ian
sesu
ai d
enga
n tu
ntut
an k
urik
ulum
ata
u st
anda
r pe
ndid
ikan
(ra
ta-r
ata
mas
ih d
i baw
ah
stan
dar
nasi
onal
, bai
k tin
gkat
kes
ulita
n m
aupu
n m
odel
-mod
el y
ang
digu
naka
n.
Gur
u da
n se
kola
h 10
0% m
elak
sana
kan
sist
em
peni
laia
n se
suai
den
gan
tunt
utan
kur
ikul
um
atau
sta
ndar
nas
iona
l pen
didi
kan.
20%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
Lam
pira
n 8
: A
nal
isis
Kon
disi
Nya
ta S
ekol
ah
A
. A
nal
isis
Sta
nda
r N
asio
nal
Pen
didi
kan
1.
An
alis
is S
tan
dar
Isi
Kom
pon
en
Des
krip
si
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Nya
ta
Ren
can
a Ti
nda
k La
nju
t
1.
Kera
ngka
Das
ar
Kurik
ulum
M
emua
t :
1.
Tuju
an P
endi
dika
n 2.
Vi
si S
atua
n Pe
ndid
ikan
3.
M
isi S
atua
n Pe
ndid
ikan
4.
Tu
juan
Sat
uan
Pend
idik
an
Selu
ruh
kera
ngka
das
ar
kurik
ulum
dik
emba
ngka
n be
rdas
arka
n ac
uan
hasi
l an
alis
is S
KL s
atua
n pe
ndid
ikan
dan
SKL
Ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran.
Le
bih
bany
ak m
enga
dops
i pa
da c
onto
h ya
ng t
elah
ad
a.
Be
lum
mel
akuk
an a
nalis
is
SKL
Satd
ik d
an S
KL
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n.
Mel
akuk
an a
nalis
is
SKL
satd
ik d
an
anal
isis
SKL
ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran.
2.
Stru
ktur
Ku
rikul
um
A.
Stru
ktur
Kur
ikul
um
1.
Pola
dan
sus
unan
mat
a pe
laja
ran
2.
Kebu
tuha
n pe
sert
a di
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n 3.
Al
okas
i wak
tu T
atap
Muk
a 4.
Pe
ngat
uran
Beb
an B
elaj
ar
5.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
6.
Krite
ria K
enai
kan
Kela
s da
n Ke
lulu
san
7.
Krite
ria P
enju
rusa
n 8.
Pe
ndid
ikan
Kec
akap
an
Hid
up
9.
Pend
idik
an B
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal d
an
glob
al
B.
KT
SP, m
emua
t :
1.
Mat
a Pe
laja
ran
2.
Mua
tan
Loka
l 3.
Ke
giat
an P
enge
mba
ngan
di
ri 4.
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar
5.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
Alok
asi w
aktu
tat
ap m
uka
untu
k 1
jam
pel =
45
men
it Se
kola
h m
elak
sana
kan
pe
ndid
ikan
kec
akap
an h
idup
da
n pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
loka
l.
Alok
asi w
aktu
tat
ap m
uka
untu
k 1
jam
pel
= 4
5 m
enit
Seko
lah
mel
aksa
naka
n pe
ndid
ikan
kec
akap
an h
idup
dan
pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
lo
kal s
ecar
a te
rinte
gras
i ke
dala
m p
elaj
aran
.
Peng
emba
ngan
ku
rikul
um b
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal.
137
5.
Pen
gem
ban
gan
Pra
sara
na
dan
Sara
na
: P
enge
mba
nga
n P
rasa
ran
a da
n Sa
ran
a :
Pen
gem
ban
gan
Pra
sara
na
dan
Sara
na
: 5.
1.
Pras
aran
a, s
aran
a, m
edia
pem
bela
jara
n, b
ahan
aj
ar, s
umbe
r be
laja
r te
rdap
at r
ata-
rata
75%
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
Pras
aran
a, s
aran
a, m
edia
pem
bela
jara
n,
baha
n aj
ar, s
umbe
r be
laja
r 10
0% m
emen
uhi
stan
dar
nasi
onal
pen
didi
kan.
25%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
6.
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
Pen
gem
ban
gan
Pen
gelo
laan
:
6.1
70%
Fun
gsi-f
ungs
i pen
gelo
laan
sek
olah
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
100%
Fun
gsi-f
ungs
i pen
gelo
laan
sek
olah
m
emen
uhi s
tand
ar n
asio
nal p
endi
dika
n.
30%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
7.
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
Pen
gem
ban
gan
Pem
biay
aan
:
7.1
Pem
biay
aan
mas
ih r
enda
h (d
i baw
ah 7
0.00
0 ru
piah
per
bul
an p
er a
nak
atau
sek
itar
40%
).
Pem
biay
aan
mem
enuh
i sta
ndar
nas
iona
l (di
at
as 1
50.0
00 r
upia
h pe
r bu
lan
per
anak
).
60%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
8.
Pen
gem
ban
gan
Pen
ilaia
n :
Pen
gem
ban
gan
Pen
ilaia
n :
8.
1 G
uru
dan
seko
lah
80%
mel
aksa
naka
n si
stem
pe
nila
ian
sesu
ai d
enga
n tu
ntut
an k
urik
ulum
ata
u st
anda
r pe
ndid
ikan
(ra
ta-r
ata
mas
ih d
i baw
ah
stan
dar
nasi
onal
, bai
k tin
gkat
kes
ulita
n m
aupu
n m
odel
-mod
el y
ang
digu
naka
n.
Gur
u da
n se
kola
h 10
0% m
elak
sana
kan
sist
em
peni
laia
n se
suai
den
gan
tunt
utan
kur
ikul
um
atau
sta
ndar
nas
iona
l pen
didi
kan.
20%
da
n se
baga
inya
. da
n se
baga
inya
.
Lam
pira
n 8
: A
nal
isis
Kon
disi
Nya
ta S
ekol
ah
A
. A
nal
isis
Sta
nda
r N
asio
nal
Pen
didi
kan
1.
An
alis
is S
tan
dar
Isi
Kom
pon
en
Des
krip
si
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Nya
ta
Ren
can
a Ti
nda
k La
nju
t
1.
Kera
ngka
Das
ar
Kurik
ulum
M
emua
t :
1.
Tuju
an P
endi
dika
n 2.
Vi
si S
atua
n Pe
ndid
ikan
3.
M
isi S
atua
n Pe
ndid
ikan
4.
Tu
juan
Sat
uan
Pend
idik
an
Selu
ruh
kera
ngka
das
ar
kurik
ulum
dik
emba
ngka
n be
rdas
arka
n ac
uan
hasi
l an
alis
is S
KL s
atua
n pe
ndid
ikan
dan
SKL
Ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran.
Le
bih
bany
ak m
enga
dops
i pa
da c
onto
h ya
ng t
elah
ad
a.
Be
lum
mel
akuk
an a
nalis
is
SKL
Satd
ik d
an S
KL
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n.
Mel
akuk
an a
nalis
is
SKL
satd
ik d
an
anal
isis
SKL
ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran.
2.
Stru
ktur
Ku
rikul
um
A.
Stru
ktur
Kur
ikul
um
1.
Pola
dan
sus
unan
mat
a pe
laja
ran
2.
Kebu
tuha
n pe
sert
a di
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n 3.
Al
okas
i wak
tu T
atap
Muk
a 4.
Pe
ngat
uran
Beb
an B
elaj
ar
5.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
6.
Krite
ria K
enai
kan
Kela
s da
n Ke
lulu
san
7.
Krite
ria P
enju
rusa
n 8.
Pe
ndid
ikan
Kec
akap
an
Hid
up
9.
Pend
idik
an B
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal d
an
glob
al
B.
KT
SP, m
emua
t :
1.
Mat
a Pe
laja
ran
2.
Mua
tan
Loka
l 3.
Ke
giat
an P
enge
mba
ngan
di
ri 4.
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar
5.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
Alok
asi w
aktu
tat
ap m
uka
untu
k 1
jam
pel =
45
men
it Se
kola
h m
elak
sana
kan
pe
ndid
ikan
kec
akap
an h
idup
da
n pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
loka
l.
Alok
asi w
aktu
tat
ap m
uka
untu
k 1
jam
pel
= 4
5 m
enit
Seko
lah
mel
aksa
naka
n pe
ndid
ikan
kec
akap
an h
idup
dan
pe
ndid
ikan
ber
basi
s ke
ungg
ulan
lo
kal s
ecar
a te
rinte
gras
i ke
dala
m p
elaj
aran
.
Peng
emba
ngan
ku
rikul
um b
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal.
138
Kom
pon
en
Des
krip
si
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Nya
ta
Ren
can
a Ti
nda
k La
nju
t
6.
Krite
ria K
enai
kan
Kela
s da
n Ke
lulu
san
7.
Krite
ria P
enju
rusa
n 8.
Pe
ndid
ikan
Kec
akap
an
Hid
up
9.
Pend
idik
an B
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal
3.
Be
ban
Bela
jar
Beba
n Ke
rja
Gur
u m
enca
kup
kegi
atan
pok
ok y
aitu
,
- m
eren
cana
kan
pem
bela
jara
n,
- m
elak
sana
kan
pem
bela
jara
n,
- m
enila
i has
il pe
mbe
laja
ran,
-
mem
bim
bing
dan
mel
atih
pe
sert
a di
dik
sert
a
- m
elak
sana
kan
tuga
s ta
mba
han
- G
uru
seku
rang
-ku
rang
nya
24 ja
m
tata
p m
uka
dala
m 1
(
satu
) m
ingg
u.
Mas
ih a
da b
eber
apa
guru
yan
g be
ban
kerj
anya
kur
ang
dari
24
jam
per
min
ggu.
Perlu
men
cari
jam
ta
tap
muk
a ta
mba
han
pada
se
kola
h la
in d
an a
tau
men
dapa
t tu
gas
tam
baha
n te
rten
tu.
4.
Kale
nder
Pe
ndid
ikan
Ka
lend
er p
endi
dika
n tin
gkat
sat
uan
pend
idik
an y
ang
disu
sun
sesu
ai
deng
an k
ebut
uhan
dae
rah
dan
kara
kter
istik
sek
olah
.
Kale
nder
Pen
didi
kan
suda
h ad
a se
belu
m t
ahun
pe
laja
ran
berla
ngsu
ng.
Kale
nder
Pen
didi
kan
baru
ada
se
tela
h m
ulai
ber
lang
sung
Ke
giat
an B
elaj
ar M
enga
jar
(KBM
).
Seko
lah
mem
buat
Ka
lend
er P
endi
dika
n Te
ntat
if.
2.
An
alis
is S
tan
dar
Kom
pete
nsi L
ulu
san
Pem
etaa
n Ke
terla
ksan
aan
Anal
isis
Sta
ndar
Kom
pete
nsi L
ulus
an
a.
SK
L Sa
tuan
Pen
didi
kan
No
SK
L S
atua
n P
endi
dik
an
Ran
ah P
endi
dik
an
Mat
a P
elaj
aran
/
Pro
gra
m
Ket
erka
itan
den
gan
vis
i, m
isi
dan
tu
juan
sek
olah
dal
am
KTS
P
1.
Be
rper
ilaku
ses
uai d
enga
n aj
aran
aga
ma
yang
di
anut
ses
uai d
enga
n pe
rkem
bang
an r
emaj
a.
Afek
tif.
Pend
idik
an A
gam
a, B
K,
Ekst
ra k
urik
uler
. Vi
si :
Te
rben
tukn
ya in
san
man
diri
bera
khla
k m
ulia
mel
alui
pe
nyel
engg
araa
n pe
ndid
ikan
yan
g un
ggul
pad
a ta
hun
2016
M
isi:
1.
Mem
bina
Im
taq
untu
k m
enin
gkat
kan
akhl
ak d
an
budi
pek
erti
yang
luhu
r.
2.
Mem
bina
kem
andi
rian
mel
alui
keg
iata
n pe
mbi
asaa
n, k
ewira
usah
aan
dan
peng
emba
ngan
diri
yan
g te
renc
ana
dan
berk
esin
ambu
ngan
. 3.
M
enin
gkat
kan
kual
itas,
ku
antit
as, kr
eativ
itas
dan
inov
asi d
alam
pe
nyel
engg
araa
n pe
ndid
ikan
.
2.
M
enge
mba
ngka
n di
ri se
cara
opt
imal
den
gan
mem
anfa
atka
n ke
lebi
han
diri
sert
a m
empe
rbai
ki
keku
rang
anny
a.
Afek
tif.
BK, Pe
nd A
gam
a da
n Ek
stra
ku
rikul
er.
3.
Men
unju
kkan
sik
ap p
erca
ya d
iri d
an b
erta
nggu
ng
jaw
ab a
tas
peril
aku,
per
buat
an, da
n pe
kerj
aann
ya.
Afek
tif..
BK, PK
n da
n Pe
ndid
ikan
Ag
ama.
4.
Be
rpar
tisip
asi d
alam
pen
egak
an a
tura
n-at
uran
so
sial
. Af
ektif
. BK
, PK
n, S
osio
logi
.
5.
M
engh
arga
i keb
erag
aman
aga
ma,
ban
gsa,
suk
u,
ras,
dan
gol
onga
n so
sial
eko
nom
i dal
am li
ngku
p gl
obal
.
Afek
tif.
Pend
idik
an A
gam
a, P
Kn d
an
Sosi
olog
i.
6.
M
emba
ngun
dan
men
erap
kan
info
rmas
i dan
pe
nget
ahua
n se
cara
logi
s, k
ritis
, kr
eatif
, da
n in
ovat
if.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, M
IPA.
7.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
ber
piki
r lo
gis,
krit
is,
krea
tif, da
n in
ovat
if da
lam
pen
gam
bila
n ke
putu
san.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, M
IPA,
dan
Eko
nom
i.
8.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
men
gem
bang
kan
buda
ya b
elaj
ar u
ntuk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, b
ahas
a, B
K da
n se
ni
buda
ya.
9.
Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif
dan
spor
tif u
ntuk
m
enda
patk
an h
asil
yang
ter
baik
. Af
ektif
, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
mua
Mat
a Pe
laja
ran.
10
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is d
an
mem
ecah
kan
mas
alah
kom
plek
s.
Afek
tif, Ko
gniti
f.
PKn,
BK,
Mat
emat
ika,
Fis
ika
dan
Ekon
omi.
11
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is g
ejal
a al
am d
an s
osia
l. Af
ektif
, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, G
eogr
afi,
Fisi
ka, Ki
mia
dan
Bio
logi
.
139
Kom
pon
en
Des
krip
si
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Nya
ta
Ren
can
a Ti
nda
k La
nju
t
6.
Krite
ria K
enai
kan
Kela
s da
n Ke
lulu
san
7.
Krite
ria P
enju
rusa
n 8.
Pe
ndid
ikan
Kec
akap
an
Hid
up
9.
Pend
idik
an B
erba
sis
keun
ggul
an lo
kal
3.
Be
ban
Bela
jar
Beba
n Ke
rja
Gur
u m
enca
kup
kegi
atan
pok
ok y
aitu
,
- m
eren
cana
kan
pem
bela
jara
n,
- m
elak
sana
kan
pem
bela
jara
n,
- m
enila
i has
il pe
mbe
laja
ran,
-
mem
bim
bing
dan
mel
atih
pe
sert
a di
dik
sert
a
- m
elak
sana
kan
tuga
s ta
mba
han
- G
uru
seku
rang
-ku
rang
nya
24 ja
m
tata
p m
uka
dala
m 1
(
satu
) m
ingg
u.
Mas
ih a
da b
eber
apa
guru
yan
g be
ban
kerj
anya
kur
ang
dari
24
jam
per
min
ggu.
Perlu
men
cari
jam
ta
tap
muk
a ta
mba
han
pada
se
kola
h la
in d
an a
tau
men
dapa
t tu
gas
tam
baha
n te
rten
tu.
4.
Kale
nder
Pe
ndid
ikan
Ka
lend
er p
endi
dika
n tin
gkat
sat
uan
pend
idik
an y
ang
disu
sun
sesu
ai
deng
an k
ebut
uhan
dae
rah
dan
kara
kter
istik
sek
olah
.
Kale
nder
Pen
didi
kan
suda
h ad
a se
belu
m t
ahun
pe
laja
ran
berla
ngsu
ng.
Kale
nder
Pen
didi
kan
baru
ada
se
tela
h m
ulai
ber
lang
sung
Ke
giat
an B
elaj
ar M
enga
jar
(KBM
).
Seko
lah
mem
buat
Ka
lend
er P
endi
dika
n Te
ntat
if.
2.
An
alis
is S
tan
dar
Kom
pete
nsi L
ulu
san
Pem
etaa
n Ke
terla
ksan
aan
Anal
isis
Sta
ndar
Kom
pete
nsi L
ulus
an
a.
SK
L Sa
tuan
Pen
didi
kan
No
SK
L S
atua
n P
endi
dik
an
Ran
ah P
endi
dik
an
Mat
a P
elaj
aran
/
Pro
gra
m
Ket
erka
itan
den
gan
vis
i, m
isi
dan
tu
juan
sek
olah
dal
am
KTS
P
1.
Be
rper
ilaku
ses
uai d
enga
n aj
aran
aga
ma
yang
di
anut
ses
uai d
enga
n pe
rkem
bang
an r
emaj
a.
Afek
tif.
Pend
idik
an A
gam
a, B
K,
Ekst
ra k
urik
uler
. Vi
si :
Te
rben
tukn
ya in
san
man
diri
bera
khla
k m
ulia
mel
alui
pe
nyel
engg
araa
n pe
ndid
ikan
yan
g un
ggul
pad
a ta
hun
2016
M
isi:
1.
Mem
bina
Im
taq
untu
k m
enin
gkat
kan
akhl
ak d
an
budi
pek
erti
yang
luhu
r.
2.
Mem
bina
kem
andi
rian
mel
alui
keg
iata
n pe
mbi
asaa
n, k
ewira
usah
aan
dan
peng
emba
ngan
diri
yan
g te
renc
ana
dan
berk
esin
ambu
ngan
. 3.
M
enin
gkat
kan
kual
itas,
ku
antit
as, kr
eativ
itas
dan
inov
asi d
alam
pe
nyel
engg
araa
n pe
ndid
ikan
.
2.
M
enge
mba
ngka
n di
ri se
cara
opt
imal
den
gan
mem
anfa
atka
n ke
lebi
han
diri
sert
a m
empe
rbai
ki
keku
rang
anny
a.
Afek
tif.
BK, Pe
nd A
gam
a da
n Ek
stra
ku
rikul
er.
3.
Men
unju
kkan
sik
ap p
erca
ya d
iri d
an b
erta
nggu
ng
jaw
ab a
tas
peril
aku,
per
buat
an, da
n pe
kerj
aann
ya.
Afek
tif..
BK, PK
n da
n Pe
ndid
ikan
Ag
ama.
4.
Be
rpar
tisip
asi d
alam
pen
egak
an a
tura
n-at
uran
so
sial
. Af
ektif
. BK
, PK
n, S
osio
logi
.
5.
M
engh
arga
i keb
erag
aman
aga
ma,
ban
gsa,
suk
u,
ras,
dan
gol
onga
n so
sial
eko
nom
i dal
am li
ngku
p gl
obal
.
Afek
tif.
Pend
idik
an A
gam
a, P
Kn d
an
Sosi
olog
i.
6.
M
emba
ngun
dan
men
erap
kan
info
rmas
i dan
pe
nget
ahua
n se
cara
logi
s, k
ritis
, kr
eatif
, da
n in
ovat
if.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, M
IPA.
7.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
ber
piki
r lo
gis,
krit
is,
krea
tif, da
n in
ovat
if da
lam
pen
gam
bila
n ke
putu
san.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, M
IPA,
dan
Eko
nom
i.
8.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
men
gem
bang
kan
buda
ya b
elaj
ar u
ntuk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, b
ahas
a, B
K da
n se
ni
buda
ya.
9.
Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif
dan
spor
tif u
ntuk
m
enda
patk
an h
asil
yang
ter
baik
. Af
ektif
, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
mua
Mat
a Pe
laja
ran.
10
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is d
an
mem
ecah
kan
mas
alah
kom
plek
s.
Afek
tif, Ko
gniti
f.
PKn,
BK,
Mat
emat
ika,
Fis
ika
dan
Ekon
omi.
11
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is g
ejal
a al
am d
an s
osia
l. Af
ektif
, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, G
eogr
afi,
Fisi
ka, Ki
mia
dan
Bio
logi
.
140
No
SK
L S
atua
n P
endi
dik
an
Ran
ah P
endi
dik
an
Mat
a P
elaj
aran
/
Pro
gra
m
Ket
erka
itan
den
gan
vis
i, m
isi
dan
tu
juan
sek
olah
dal
am
KTS
P
12
Mem
anfa
atka
n lin
gkun
gan
seca
ra p
rodu
ktif
dan
bert
angg
ung
jaw
ab.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. PK
n, P
LH,
dan
Biol
ogi
Tuju
an :
1.
M
embe
ntuk
war
ga s
ekol
ah
bera
khla
k m
ulia
, be
rbud
i pe
keri
luhu
r, m
andi
ri da
n be
rwaw
asan
ling
kung
an.
2.
Men
gem
bnag
kan
buda
ya
seko
lah
yang
rel
igiu
s m
elal
ui
kegi
atan
kea
gam
aan
dan
pend
idik
an k
arak
ter
bang
sa.
3.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an
men
gem
bang
kan
buda
ya
bela
jar
untu
k pe
mbe
rday
aan
diri.
4.
M
engh
asilk
an k
arya
kre
atif
dan
inov
atif
seca
ra in
divi
dual
m
aupu
n ke
lom
pok.
5.
M
embe
ntuk
pes
erta
did
ik
yang
kom
petit
ip d
an m
ampu
be
rpar
tisip
asi s
ecar
a ak
tif
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
ber
bang
sa
dan
bern
egar
a.
6.
Mem
bent
uk w
arga
sek
olah
ya
g m
elek
Al Q
uran
, in
form
asi d
an I
PTEK
.
13
Berp
artis
ipas
i dal
am k
ehid
upan
ber
mas
yara
kat,
be
rban
gsa,
dan
ber
nega
ra s
ecar
a de
mok
ratis
da
lam
wad
ah N
egar
a Ke
satu
an R
epub
lik
Indo
nesi
a.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n,da
n So
siol
ogi
14
Men
geks
pres
ikan
diri
mel
alui
keg
iata
n se
ni d
an
buda
ya.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
15
Men
gapr
esia
si k
arya
sen
i dan
bud
aya.
Af
ektif
, da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
16
Men
ghas
ilkan
kar
ya k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al
mau
pun
kelo
mpo
k.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
17
Men
jaga
kes
ehat
an d
an k
eam
anan
diri
, ke
buga
ran
jasm
ani,
sert
a ke
bers
ihan
ling
kung
an.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, P
enja
sork
es
18
Berk
omun
ikas
i lis
an d
an t
ulis
an s
ecar
a ef
ektif
da
n sa
ntun
. Af
ektif
. Pe
ndid
ikan
aga
ma,
PKn
, Ba
hasa
19
M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in
dala
m p
erga
ulan
di m
asya
raka
t.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, da
n Pe
ndid
ikan
Aga
ma
20
Men
ghar
gai a
dany
a pe
rbed
aan
pend
apat
dan
be
rem
pati
terh
adap
ora
ng la
in.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, Pe
ndid
ikan
ag
ama
21
Men
unju
kkan
ket
eram
pila
n m
emba
ca d
an
men
ulis
nas
kah
seca
ra s
iste
mat
is d
an e
stet
is.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Ba
hasa
22
Men
unju
kkan
ket
eram
pila
n m
enyi
mak
, m
emba
ca, m
enul
is,
dan
berb
icar
a da
lam
bah
asa
Indo
nesi
a da
n In
ggris
.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
.
Baha
sa
23
Men
guas
ai k
ompe
tens
i pro
gram
kea
hlia
n da
n ke
wira
usah
aan
baik
unt
uk m
emen
uhi t
untu
tan
duni
a ke
rja
mau
pun
untu
k m
engi
kuti
pend
idik
an
tingg
i ses
uai d
enga
n ke
juru
anny
a.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
mua
Mat
a Pe
laja
ran
b.
SKL
Kelo
mpo
k M
ata
Pela
jara
n D
an S
kl M
ata
Pela
jara
n
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
1 Ag
ama
dan
Akhl
ak
Mul
ia.
Mem
bent
uk p
eser
ta d
idik
men
jadi
man
usia
yan
g be
riman
dan
ber
takw
a ke
pada
Tu
han
Yang
M
aha
Esa
ser
ta b
erak
hlak
m
ulia
. Tu
juan
te
rseb
ut d
icap
ai m
elal
ui
mua
tan
dan/
ata
u ke
giat
an a
gam
a, k
ewar
gane
gara
an, ke
prib
adia
n, il
mu
peng
etah
uan
dan
tekn
olog
i, es
tetik
a, ja
sman
i, ol
ahra
ga, da
n ke
seha
tan.
1.
Be
rper
ilaku
ses
uai d
enga
n aj
aran
aga
ma
yang
dia
nut
sesu
ai d
enga
n pe
rkem
bang
an r
emaj
a.
2.
Men
ghar
gai k
eber
agam
an a
gam
a, b
angs
a, s
uku,
ras
, g
olon
gan
sosi
al
ekon
omi,
dan
buda
ya d
alam
tat
anan
glo
bal.
3.
Berp
artis
ipas
i dal
am p
eneg
akan
atu
ran-
atur
an s
osia
l. 4.
M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in d
alam
per
gaul
an d
i m
asya
raka
t.
5.
Men
ghar
gai a
dany
a pe
rbed
aan
pend
apat
dan
ber
empa
ti te
rhad
ap o
rang
lain
. 6.
Be
rkom
unik
asi d
an b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
dan
san
tun
mel
alui
ber
baga
i car
a te
rmas
uk p
eman
faat
an t
ekno
logi
info
rmas
i yan
g m
ence
rmin
kan
hark
at d
an
mar
taba
tnya
seb
agai
mak
hluk
Tuh
an.
7.
Men
jaga
keb
ersi
han,
kes
ehat
an, ke
taha
nan
dan
kebu
gara
n ja
sman
i dal
am
kehi
dupa
n se
suai
den
gan
tunt
unan
aga
ma.
8.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n se
baga
i mak
hluk
cip
taan
Tuh
an s
ecar
a be
rtan
ggun
g Ja
wab
.
Afek
tif.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
2 Ke
war
gane
gara
an
dan
Kepr
ibad
ian.
M
embe
ntuk
pe
sert
a d
idik
men
jadi
man
usia
yan
g m
emili
ki r
asa
keba
ngsa
an d
an
cint
a ta
nah
air.
Tuj
uan
ini
dica
pai
mel
alui
m
uata
n d
an/a
tau
keg
iata
n ag
ama,
ak
hlak
mul
ia, ke
war
gane
gara
an, ba
hasa
, se
ni d
an b
uday
a, d
an p
endi
dika
n ja
sman
i. 1.
Be
rpar
tisip
asi d
alam
keh
idup
an b
erm
asya
raka
t, b
erba
ngsa
, da
n be
rneg
ara
seca
ra d
emok
ratis
dal
am w
adah
Neg
ara
Kesa
tuan
Rep
ublik
Ind
ones
ia.
2.
Berp
artis
ipas
i dal
am p
eneg
akan
atu
ran-
atur
an s
osia
l, hu
kum
dan
pe
rund
anga
n.
3.
Men
ghar
gai k
eber
agam
an a
gam
a, b
angs
a, s
uku,
ras
, go
long
an s
osia
l eko
nom
i, da
n bu
daya
dal
am t
atan
an g
loba
l. 4.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n se
cara
pro
dukt
if da
n be
rtan
ggun
g ja
wab
. 5.
M
enge
mba
ngka
n di
ri se
cara
opt
imal
den
gan
mem
anfa
atka
n ke
lebi
han
diri
sert
a m
empe
rbai
ki k
ekur
anga
nnya
. 6.
Be
rkom
unik
asi d
an b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
dan
san
tun
mel
alui
ber
baga
i car
a te
rmas
uk p
eman
faat
an t
ekno
logi
info
rmas
i. 7.
M
enun
jukk
an s
ikap
per
caya
diri
dan
ber
tang
gung
jaw
ab a
tas
peril
aku,
pe
rbua
tan,
dan
pek
erja
anny
a.
Afek
tif.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
141
No
SK
L S
atua
n P
endi
dik
an
Ran
ah P
endi
dik
an
Mat
a P
elaj
aran
/
Pro
gra
m
Ket
erka
itan
den
gan
vis
i, m
isi
dan
tu
juan
sek
olah
dal
am
KTS
P
12
Mem
anfa
atka
n lin
gkun
gan
seca
ra p
rodu
ktif
dan
bert
angg
ung
jaw
ab.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. PK
n, P
LH,
dan
Biol
ogi
Tuju
an :
1.
M
embe
ntuk
war
ga s
ekol
ah
bera
khla
k m
ulia
, be
rbud
i pe
keri
luhu
r, m
andi
ri da
n be
rwaw
asan
ling
kung
an.
2.
Men
gem
bnag
kan
buda
ya
seko
lah
yang
rel
igiu
s m
elal
ui
kegi
atan
kea
gam
aan
dan
pend
idik
an k
arak
ter
bang
sa.
3.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an
men
gem
bang
kan
buda
ya
bela
jar
untu
k pe
mbe
rday
aan
diri.
4.
M
engh
asilk
an k
arya
kre
atif
dan
inov
atif
seca
ra in
divi
dual
m
aupu
n ke
lom
pok.
5.
M
embe
ntuk
pes
erta
did
ik
yang
kom
petit
ip d
an m
ampu
be
rpar
tisip
asi s
ecar
a ak
tif
dala
m k
ehid
upan
be
rmas
yara
kat,
ber
bang
sa
dan
bern
egar
a.
6.
Mem
bent
uk w
arga
sek
olah
ya
g m
elek
Al Q
uran
, in
form
asi d
an I
PTEK
.
13
Berp
artis
ipas
i dal
am k
ehid
upan
ber
mas
yara
kat,
be
rban
gsa,
dan
ber
nega
ra s
ecar
a de
mok
ratis
da
lam
wad
ah N
egar
a Ke
satu
an R
epub
lik
Indo
nesi
a.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n,da
n So
siol
ogi
14
Men
geks
pres
ikan
diri
mel
alui
keg
iata
n se
ni d
an
buda
ya.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
15
Men
gapr
esia
si k
arya
sen
i dan
bud
aya.
Af
ektif
, da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
16
Men
ghas
ilkan
kar
ya k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al
mau
pun
kelo
mpo
k.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
ni b
uday
a
17
Men
jaga
kes
ehat
an d
an k
eam
anan
diri
, ke
buga
ran
jasm
ani,
sert
a ke
bers
ihan
ling
kung
an.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, P
enja
sork
es
18
Berk
omun
ikas
i lis
an d
an t
ulis
an s
ecar
a ef
ektif
da
n sa
ntun
. Af
ektif
. Pe
ndid
ikan
aga
ma,
PKn
, Ba
hasa
19
M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in
dala
m p
erga
ulan
di m
asya
raka
t.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, da
n Pe
ndid
ikan
Aga
ma
20
Men
ghar
gai a
dany
a pe
rbed
aan
pend
apat
dan
be
rem
pati
terh
adap
ora
ng la
in.
Afek
tif, da
n ps
ikom
otor
. PK
n, S
osio
logi
, Pe
ndid
ikan
ag
ama
21
Men
unju
kkan
ket
eram
pila
n m
emba
ca d
an
men
ulis
nas
kah
seca
ra s
iste
mat
is d
an e
stet
is.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Ba
hasa
22
Men
unju
kkan
ket
eram
pila
n m
enyi
mak
, m
emba
ca, m
enul
is,
dan
berb
icar
a da
lam
bah
asa
Indo
nesi
a da
n In
ggris
.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
.
Baha
sa
23
Men
guas
ai k
ompe
tens
i pro
gram
kea
hlia
n da
n ke
wira
usah
aan
baik
unt
uk m
emen
uhi t
untu
tan
duni
a ke
rja
mau
pun
untu
k m
engi
kuti
pend
idik
an
tingg
i ses
uai d
enga
n ke
juru
anny
a.
Afek
tif, Ko
gniti
f da
n ps
ikom
otor
. Se
mua
Mat
a Pe
laja
ran
b.
SKL
Kelo
mpo
k M
ata
Pela
jara
n D
an S
kl M
ata
Pela
jara
n
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
1 Ag
ama
dan
Akhl
ak
Mul
ia.
Mem
bent
uk p
eser
ta d
idik
men
jadi
man
usia
yan
g be
riman
dan
ber
takw
a ke
pada
Tu
han
Yang
M
aha
Esa
ser
ta b
erak
hlak
m
ulia
. Tu
juan
te
rseb
ut d
icap
ai m
elal
ui
mua
tan
dan/
ata
u ke
giat
an a
gam
a, k
ewar
gane
gara
an, ke
prib
adia
n, il
mu
peng
etah
uan
dan
tekn
olog
i, es
tetik
a, ja
sman
i, ol
ahra
ga, da
n ke
seha
tan.
1.
Be
rper
ilaku
ses
uai d
enga
n aj
aran
aga
ma
yang
dia
nut
sesu
ai d
enga
n pe
rkem
bang
an r
emaj
a.
2.
Men
ghar
gai k
eber
agam
an a
gam
a, b
angs
a, s
uku,
ras
, g
olon
gan
sosi
al
ekon
omi,
dan
buda
ya d
alam
tat
anan
glo
bal.
3.
Berp
artis
ipas
i dal
am p
eneg
akan
atu
ran-
atur
an s
osia
l. 4.
M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in d
alam
per
gaul
an d
i m
asya
raka
t.
5.
Men
ghar
gai a
dany
a pe
rbed
aan
pend
apat
dan
ber
empa
ti te
rhad
ap o
rang
lain
. 6.
Be
rkom
unik
asi d
an b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
dan
san
tun
mel
alui
ber
baga
i car
a te
rmas
uk p
eman
faat
an t
ekno
logi
info
rmas
i yan
g m
ence
rmin
kan
hark
at d
an
mar
taba
tnya
seb
agai
mak
hluk
Tuh
an.
7.
Men
jaga
keb
ersi
han,
kes
ehat
an, ke
taha
nan
dan
kebu
gara
n ja
sman
i dal
am
kehi
dupa
n se
suai
den
gan
tunt
unan
aga
ma.
8.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n se
baga
i mak
hluk
cip
taan
Tuh
an s
ecar
a be
rtan
ggun
g Ja
wab
.
Afek
tif.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
2 Ke
war
gane
gara
an
dan
Kepr
ibad
ian.
M
embe
ntuk
pe
sert
a d
idik
men
jadi
man
usia
yan
g m
emili
ki r
asa
keba
ngsa
an d
an
cint
a ta
nah
air.
Tuj
uan
ini
dica
pai
mel
alui
m
uata
n d
an/a
tau
keg
iata
n ag
ama,
ak
hlak
mul
ia, ke
war
gane
gara
an, ba
hasa
, se
ni d
an b
uday
a, d
an p
endi
dika
n ja
sman
i. 1.
Be
rpar
tisip
asi d
alam
keh
idup
an b
erm
asya
raka
t, b
erba
ngsa
, da
n be
rneg
ara
seca
ra d
emok
ratis
dal
am w
adah
Neg
ara
Kesa
tuan
Rep
ublik
Ind
ones
ia.
2.
Berp
artis
ipas
i dal
am p
eneg
akan
atu
ran-
atur
an s
osia
l, hu
kum
dan
pe
rund
anga
n.
3.
Men
ghar
gai k
eber
agam
an a
gam
a, b
angs
a, s
uku,
ras
, go
long
an s
osia
l eko
nom
i, da
n bu
daya
dal
am t
atan
an g
loba
l. 4.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n se
cara
pro
dukt
if da
n be
rtan
ggun
g ja
wab
. 5.
M
enge
mba
ngka
n di
ri se
cara
opt
imal
den
gan
mem
anfa
atka
n ke
lebi
han
diri
sert
a m
empe
rbai
ki k
ekur
anga
nnya
. 6.
Be
rkom
unik
asi d
an b
erin
tera
ksi s
ecar
a ef
ektif
dan
san
tun
mel
alui
ber
baga
i car
a te
rmas
uk p
eman
faat
an t
ekno
logi
info
rmas
i. 7.
M
enun
jukk
an s
ikap
per
caya
diri
dan
ber
tang
gung
jaw
ab a
tas
peril
aku,
pe
rbua
tan,
dan
pek
erja
anny
a.
Afek
tif.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
142
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
8.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enge
mba
ngka
n bu
daya
bel
ajar
unt
uk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
9.
Men
unju
kkan
keg
emar
an m
emba
ca d
an m
enul
is.
10. B
erka
rya
seca
ra k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al m
aupu
n ke
lom
pok.
11
. Men
jaga
kes
ehat
an, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 12
. Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif
dan
spor
tif u
ntuk
men
ingk
atka
n ke
taqw
aan
dan
m
empe
rkua
t ke
prib
adia
n.
13. M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in d
alam
per
gaul
an d
i m
asya
raka
t.
14. M
engh
arga
i ada
nya
perb
edaa
n pe
ndap
at d
an b
erem
pati
terh
adap
ora
ng la
in.
15. M
enun
jukk
an a
pres
iasi
ter
hada
p ka
rya
este
tika
3
Ilmu
Peng
etah
uan
dan
Tekn
olog
i.
Men
gem
bang
kan
logi
ka, ke
mam
puan
ber
piki
r da
n an
alis
is p
eser
ta d
idik
.Pa
da
satu
an p
endi
dika
n SM
A/M
A/SM
ALB/
Pake
t C,
tuj
uan
ini d
icap
ai m
elal
ui m
uata
n da
n/at
au k
egia
tan
baha
sa, m
atem
atik
a, il
mu
peng
etah
uan
alam
, ilm
u pe
nget
ahua
n so
sial
, ke
tera
mpi
lan/
keju
ruan
, te
knol
ogi i
nfor
mas
i dan
kom
unik
asi,
sert
a m
uata
n lo
kal y
ang
rele
van
1.
Mem
bang
un d
an m
ener
apka
n in
form
asi,
peng
etah
uan,
dan
tek
nolo
gi s
ecar
a lo
gis,
krit
is, kr
eatif
, da
n in
ovat
if.
2.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an b
erpi
kir
logi
s, k
ritis
, kr
eatif
, da
n in
ovat
if se
cara
m
andi
ri.
3.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enge
mba
ngka
n bu
daya
bel
ajar
unt
uk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
4.
Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif,
spo
rtif,
dan
eto
s ke
rja
untu
k m
enda
patk
an h
asil
yang
ter
baik
dal
am b
idan
g ip
tek.
5.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
men
gana
lisis
dan
mem
ecah
kan
mas
alah
kom
plek
s.
6.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is fen
omen
a al
am d
an s
osia
l ses
uai
deng
an k
ekha
san
daer
ah m
asin
g-m
asin
g.
7.
Mem
anfa
atka
n lin
gkun
gan
seca
ra p
rodu
ktif
dan
bert
angg
ung
jaw
ab.
8.
Berk
omun
ikas
i dan
ber
inte
raks
i sec
ara
efek
tif d
an s
antu
n m
elal
ui b
erba
gai c
ara
term
asuk
pem
anfa
atan
tek
nolo
gi in
form
asi.
9.
Men
unju
kkan
keg
emar
an m
emba
ca d
an m
enul
is.
10. M
enun
jukk
an k
eter
ampi
lan
men
yim
ak,
mem
baca
, m
enul
is,
dan
berb
icar
a da
lam
bah
asa
Indo
nesi
a da
n In
ggris
. 11
. Men
guas
ai p
enge
tahu
an y
ang
dipe
rluka
n un
tuk
men
giku
ti pe
ndid
ikan
tin
ggi.
Kogn
itif,
afek
tif d
an
psik
omot
or
Peni
laia
n Ko
gniti
f, Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
4 Es
tetik
a M
embe
ntuk
kar
akte
r pe
sert
a di
dik
men
jadi
man
usia
yan
g m
emili
ki r
asa
seni
dan
pe
mah
aman
bud
aya.
Tuj
uan
ini d
icap
ai m
elal
ui m
uata
n da
n/at
au k
egia
tan
baha
sa,
seni
dan
bud
aya,
ket
eram
pila
n, d
an m
uata
n lo
kal y
ang
rele
van.
1.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n un
tuk
kegi
atan
apr
esia
si d
an k
reas
i sen
i. 2.
M
enun
jukk
an a
pres
iasi
ter
hada
p ka
rya
seni
. 3.
M
enun
jukk
an k
egem
aran
mem
baca
dan
men
ulis
kar
ya s
eni.
4.
Men
ghas
ilkan
kar
ya k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al m
aupu
n ke
lom
pok.
Afek
tif d
an
Psik
omot
or.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
5 Pe
ndid
ikan
Jas
man
i, O
lah
Rag
a, d
an
Kese
hata
n
Mem
bent
uk k
arak
ter
pese
rta
didi
k ag
ar s
ehat
jasm
ani d
an r
ohan
i, da
n m
enum
buhk
an r
asa
spor
tivita
s. T
ujua
n in
i dic
apai
mel
alui
mua
tan
dan/
atau
ke
giat
an p
endi
dika
n ja
sman
i, ol
ahra
ga,
pend
idik
an k
eseh
atan
, ilm
u pe
nget
ahua
n al
am, da
n m
uata
n lo
cal y
ang
rele
van.
1.
M
enja
ga k
eseh
atan
, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 2.
M
emba
ngun
dan
men
erap
kan
info
rmas
i dan
pen
geta
huan
pot
ensi
loka
l unt
uk
men
unja
ng k
eseh
atan
, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 3.
M
enun
jukk
an s
ikap
kom
petit
if da
n sp
ortif
unt
uk m
enda
patk
an h
asil
yang
te
rbai
k da
lam
bid
ang
pend
idik
an ja
sman
i, ol
ah r
aga,
dan
kes
ehat
an.
Kogn
itif
Afek
tif
dan
psik
omot
or.
Peni
laia
n Ko
gniti
f, Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
143
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
8.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enge
mba
ngka
n bu
daya
bel
ajar
unt
uk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
9.
Men
unju
kkan
keg
emar
an m
emba
ca d
an m
enul
is.
10. B
erka
rya
seca
ra k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al m
aupu
n ke
lom
pok.
11
. Men
jaga
kes
ehat
an, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 12
. Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif
dan
spor
tif u
ntuk
men
ingk
atka
n ke
taqw
aan
dan
m
empe
rkua
t ke
prib
adia
n.
13. M
emah
ami h
ak d
an k
ewaj
iban
diri
dan
ora
ng la
in d
alam
per
gaul
an d
i m
asya
raka
t.
14. M
engh
arga
i ada
nya
perb
edaa
n pe
ndap
at d
an b
erem
pati
terh
adap
ora
ng la
in.
15. M
enun
jukk
an a
pres
iasi
ter
hada
p ka
rya
este
tika
3
Ilmu
Peng
etah
uan
dan
Tekn
olog
i.
Men
gem
bang
kan
logi
ka, ke
mam
puan
ber
piki
r da
n an
alis
is p
eser
ta d
idik
.Pa
da
satu
an p
endi
dika
n SM
A/M
A/SM
ALB/
Pake
t C,
tuj
uan
ini d
icap
ai m
elal
ui m
uata
n da
n/at
au k
egia
tan
baha
sa, m
atem
atik
a, il
mu
peng
etah
uan
alam
, ilm
u pe
nget
ahua
n so
sial
, ke
tera
mpi
lan/
keju
ruan
, te
knol
ogi i
nfor
mas
i dan
kom
unik
asi,
sert
a m
uata
n lo
kal y
ang
rele
van
1.
Mem
bang
un d
an m
ener
apka
n in
form
asi,
peng
etah
uan,
dan
tek
nolo
gi s
ecar
a lo
gis,
krit
is, kr
eatif
, da
n in
ovat
if.
2.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an b
erpi
kir
logi
s, k
ritis
, kr
eatif
, da
n in
ovat
if se
cara
m
andi
ri.
3.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enge
mba
ngka
n bu
daya
bel
ajar
unt
uk
pem
berd
ayaa
n di
ri.
4.
Men
unju
kkan
sik
ap k
ompe
titif,
spo
rtif,
dan
eto
s ke
rja
untu
k m
enda
patk
an h
asil
yang
ter
baik
dal
am b
idan
g ip
tek.
5.
M
enun
jukk
an k
emam
puan
men
gana
lisis
dan
mem
ecah
kan
mas
alah
kom
plek
s.
6.
Men
unju
kkan
kem
ampu
an m
enga
nalis
is fen
omen
a al
am d
an s
osia
l ses
uai
deng
an k
ekha
san
daer
ah m
asin
g-m
asin
g.
7.
Mem
anfa
atka
n lin
gkun
gan
seca
ra p
rodu
ktif
dan
bert
angg
ung
jaw
ab.
8.
Berk
omun
ikas
i dan
ber
inte
raks
i sec
ara
efek
tif d
an s
antu
n m
elal
ui b
erba
gai c
ara
term
asuk
pem
anfa
atan
tek
nolo
gi in
form
asi.
9.
Men
unju
kkan
keg
emar
an m
emba
ca d
an m
enul
is.
10. M
enun
jukk
an k
eter
ampi
lan
men
yim
ak,
mem
baca
, m
enul
is,
dan
berb
icar
a da
lam
bah
asa
Indo
nesi
a da
n In
ggris
. 11
. Men
guas
ai p
enge
tahu
an y
ang
dipe
rluka
n un
tuk
men
giku
ti pe
ndid
ikan
tin
ggi.
Kogn
itif,
afek
tif d
an
psik
omot
or
Peni
laia
n Ko
gniti
f, Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja
No
Kel
omp
ok M
ata
Pel
ajar
an
SK
L R
anah
P
enila
ian
4 Es
tetik
a M
embe
ntuk
kar
akte
r pe
sert
a di
dik
men
jadi
man
usia
yan
g m
emili
ki r
asa
seni
dan
pe
mah
aman
bud
aya.
Tuj
uan
ini d
icap
ai m
elal
ui m
uata
n da
n/at
au k
egia
tan
baha
sa,
seni
dan
bud
aya,
ket
eram
pila
n, d
an m
uata
n lo
kal y
ang
rele
van.
1.
M
eman
faat
kan
lingk
unga
n un
tuk
kegi
atan
apr
esia
si d
an k
reas
i sen
i. 2.
M
enun
jukk
an a
pres
iasi
ter
hada
p ka
rya
seni
. 3.
M
enun
jukk
an k
egem
aran
mem
baca
dan
men
ulis
kar
ya s
eni.
4.
Men
ghas
ilkan
kar
ya k
reat
if, b
aik
indi
vidu
al m
aupu
n ke
lom
pok.
Afek
tif d
an
Psik
omot
or.
Peni
laia
n Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
5 Pe
ndid
ikan
Jas
man
i, O
lah
Rag
a, d
an
Kese
hata
n
Mem
bent
uk k
arak
ter
pese
rta
didi
k ag
ar s
ehat
jasm
ani d
an r
ohan
i, da
n m
enum
buhk
an r
asa
spor
tivita
s. T
ujua
n in
i dic
apai
mel
alui
mua
tan
dan/
atau
ke
giat
an p
endi
dika
n ja
sman
i, ol
ahra
ga,
pend
idik
an k
eseh
atan
, ilm
u pe
nget
ahua
n al
am, da
n m
uata
n lo
cal y
ang
rele
van.
1.
M
enja
ga k
eseh
atan
, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 2.
M
emba
ngun
dan
men
erap
kan
info
rmas
i dan
pen
geta
huan
pot
ensi
loka
l unt
uk
men
unja
ng k
eseh
atan
, ke
taha
nan,
dan
keb
ugar
an ja
sman
i. 3.
M
enun
jukk
an s
ikap
kom
petit
if da
n sp
ortif
unt
uk m
enda
patk
an h
asil
yang
te
rbai
k da
lam
bid
ang
pend
idik
an ja
sman
i, ol
ah r
aga,
dan
kes
ehat
an.
Kogn
itif
Afek
tif
dan
psik
omot
or.
Peni
laia
n Ko
gniti
f, Af
ektif
, Pe
nuga
san
dan
unju
k ke
rja.
144
c.
Cont
oh P
emet
aan
Kete
rlaks
anaa
n An
alis
is S
tand
ar K
ompe
tens
i Lul
usan
1)
SKL
Satu
an P
endi
dika
n
Nam
a Se
kola
h :
SMA
Neg
eri 1
8 G
arut
N
SS
: 30
1021
1180
18
Alam
at
: Jl
n. P
erum
ahan
Bum
i Abd
i Neg
ara
1 Ka
rang
paw
itan
Gar
ut
Tahu
n :
2013
/ 2
014
Pe
tunj
uk P
engi
sian
: 1.
Ke
sesu
aian
den
gan
krite
ria d
iisi (
dic
enta
ng )
den
gan
alte
rnat
if pi
lihan
:
“Ya”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KE
SESU
AIAN
ANAL
ISIS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
(REN
CAN
A TI
ND
AK
LAN
JUT)
ALO
KASI
PRO
GRAM
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
1 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
visi
sek
olah
2 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
mis
i sek
olah
3 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
tuju
an s
ekol
ah
2
) SK
L K
elom
pok
Mat
a P
elaj
aran
Petu
njuk
Pen
gisi
an :
1.
Kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
DO
KUM
EN H
ASIL
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
(REN
CAN
A TI
ND
AK L
ANJU
T)
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PE
ND
EK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(4 T
AHU
N)
I S
KL
KEL
OM
PO
K M
ATA
PEL
AJA
RA
N
1
1.
Has
il an
alis
is K
elom
pok
mat
a pe
laja
ran
Agam
a da
n ak
hlak
mul
ia
2 2.
H
asil
anal
isis
kel
ompo
k m
apel
kew
arga
nega
raan
dan
ke
prib
adia
n
3 3.
H
asil
anal
isis
kel
ompo
k m
apel
ilm
u pe
nget
ahua
n d
an t
ekno
logi
4
4.
Has
il an
alis
is k
elom
pok
este
tika
5 5.
H
asil
anal
isi m
apel
pen
didi
kan
jasm
ani o
lahr
aga
dan
kese
hata
n
II
S
KL
KEL
OM
PO
K M
ATA
PEL
AJA
RA
N
1.
Has
il an
alis
is m
apel
Pen
didi
kan
Agam
a
2.
Has
il an
alis
is m
apel
Pen
didi
kan
Kew
arga
nega
raan
3.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Indo
nesi
a
4.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Ingg
ris
5.
H
asil
anal
isi m
apel
Mat
emat
ika
6.
H
asil
anal
isi m
apel
Fi
sika
7.
Has
il an
alis
i map
el
Biol
ogi
8.
H
asil
anal
isi m
apel
Ki
mia
9.
Has
il an
alis
i map
el
Seja
rah
10
. H
asil
anal
isi m
apel
Geo
graf
i
11.
Has
il an
alis
i map
el E
kono
mi
12
. H
asil
anal
isi m
apel
So
siol
ogi
13
. H
asil
anal
isi m
apel
Se
ni B
uday
a
14.
Has
il an
alis
i map
el P
endi
dika
n ja
sman
i Ola
hrag
a da
n ke
seha
tan
15
. H
asil
anal
isis
bim
bing
anl T
IK
16
. Co
ntoh
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Sund
a (m
ulok
)
17.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Arab
18.
Cont
oh H
asil
anal
isis
map
el P
endi
dika
n Li
ngku
ngan
Hid
up
19
. H
asil
anal
isis
map
el K
ewira
usah
aan
145
c.
Cont
oh P
emet
aan
Kete
rlaks
anaa
n An
alis
is S
tand
ar K
ompe
tens
i Lul
usan
1)
SKL
Satu
an P
endi
dika
n
Nam
a Se
kola
h :
SMA
Neg
eri 1
8 G
arut
N
SS
: 30
1021
1180
18
Alam
at
: Jl
n. P
erum
ahan
Bum
i Abd
i Neg
ara
1 Ka
rang
paw
itan
Gar
ut
Tahu
n :
2013
/ 2
014
Pe
tunj
uk P
engi
sian
: 1.
Ke
sesu
aian
den
gan
krite
ria d
iisi (
dic
enta
ng )
den
gan
alte
rnat
if pi
lihan
:
“Ya”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KE
SESU
AIAN
ANAL
ISIS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
(REN
CAN
A TI
ND
AK
LAN
JUT)
ALO
KASI
PRO
GRAM
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
1 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
visi
sek
olah
2 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
mis
i sek
olah
3 H
asil
anal
isis
ber
sesu
aian
den
gan
tuju
an s
ekol
ah
2
) SK
L K
elom
pok
Mat
a P
elaj
aran
Petu
njuk
Pen
gisi
an :
1.
Kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
DO
KUM
EN H
ASIL
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
(REN
CAN
A TI
ND
AK L
ANJU
T)
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PE
ND
EK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(4 T
AHU
N)
I S
KL
KEL
OM
PO
K M
ATA
PEL
AJA
RA
N
1
1.
Has
il an
alis
is K
elom
pok
mat
a pe
laja
ran
Agam
a da
n ak
hlak
mul
ia
2 2.
H
asil
anal
isis
kel
ompo
k m
apel
kew
arga
nega
raan
dan
ke
prib
adia
n
3 3.
H
asil
anal
isis
kel
ompo
k m
apel
ilm
u pe
nget
ahua
n d
an t
ekno
logi
4
4.
Has
il an
alis
is k
elom
pok
este
tika
5 5.
H
asil
anal
isi m
apel
pen
didi
kan
jasm
ani o
lahr
aga
dan
kese
hata
n
II
S
KL
KEL
OM
PO
K M
ATA
PEL
AJA
RA
N
1.
Has
il an
alis
is m
apel
Pen
didi
kan
Agam
a
2.
Has
il an
alis
is m
apel
Pen
didi
kan
Kew
arga
nega
raan
3.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Indo
nesi
a
4.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Ingg
ris
5.
H
asil
anal
isi m
apel
Mat
emat
ika
6.
H
asil
anal
isi m
apel
Fi
sika
7.
Has
il an
alis
i map
el
Biol
ogi
8.
H
asil
anal
isi m
apel
Ki
mia
9.
Has
il an
alis
i map
el
Seja
rah
10
. H
asil
anal
isi m
apel
Geo
graf
i
11.
Has
il an
alis
i map
el E
kono
mi
12
. H
asil
anal
isi m
apel
So
siol
ogi
13
. H
asil
anal
isi m
apel
Se
ni B
uday
a
14.
Has
il an
alis
i map
el P
endi
dika
n ja
sman
i Ola
hrag
a da
n ke
seha
tan
15
. H
asil
anal
isis
bim
bing
anl T
IK
16
. Co
ntoh
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Sund
a (m
ulok
)
17.
Has
il an
alis
is m
apel
Bah
asa
Arab
18.
Cont
oh H
asil
anal
isis
map
el P
endi
dika
n Li
ngku
ngan
Hid
up
19
. H
asil
anal
isis
map
el K
ewira
usah
aan
146
3)
An
alis
is S
tan
dar
Pro
ses
NO
.
KO
MP
ON
EN
K
ON
DIS
I ID
EAL
K
ON
DIS
I N
YA
TA
TI
ND
AK
LA
NJU
T
I
PEREN
CAN
AAN
PEM
BELA
JARA
N
1.
Si
labu
s Pa
da S
ilabu
s ha
rus
mem
uat
: 1.
Id
entit
as m
ata
pela
jara
n,
KI/K
D, M
ater
i, Ke
giat
an
Pem
bela
jara
n, I
ndik
ator
Ke
terc
apai
an, Pe
nila
ian,
Al
okas
i Wak
tu,
Sum
ber/
Baha
n/Al
at.
2.
Peny
usun
an S
ilabu
s be
rdas
arka
n ha
sil p
emet
aan
Stan
dar
Isi.
Dal
am p
enge
mba
ngan
sila
bus
mas
ih
ada
guru
yan
g be
lum
mel
akuk
an
anal
isis
KI/
KD, di
laku
kan
oleh
m
asin
g-m
asin
g gu
ru d
enga
n m
enga
dops
i dan
men
gada
ptas
i dar
i si
labu
s ya
ng a
da.
Perlu
dip
rogr
amka
n bi
mbi
ngan
dan
pe
ndam
ping
an t
ekni
k m
embu
at s
ilabu
s m
ulai
dar
i ana
lisis
Sta
ndar
Isi
, di
laku
kan
bers
ama
deng
an M
GM
P m
asin
g-m
aing
Mat
a Pe
laja
ran,
has
il ad
opsi
dap
at d
iada
ptas
ikan
ses
uai
deng
an k
arak
teris
tik p
eser
ta d
idik
.
3.
RP
P 1.
RP
P m
emua
t :
Iden
titas
Mat
a Pe
laja
ran,
KI,
Kom
pete
nsi
Das
ar, In
dika
tor
Penc
apai
an
Kom
pete
nsi,
Tuju
an
Pem
bela
jara
n,M
ater
i Aja
r,
Alok
asi W
aktu
, M
etod
e Pe
mbe
laja
ran,
Kegi
atan
Pe
mbe
laja
ran,
Pen
ilaia
n, d
an
Sum
ber
Bela
jar.
2.
Pa
da t
ahap
an k
egia
tan
pem
bela
jara
n te
rdiri
dar
i ta
hapa
n :
Pend
ahul
uan,
Ke
giat
an I
nti d
an P
enut
up
mas
ing-
mas
ing
dile
ngka
pi
deng
an a
loka
si w
aktu
. 3.
Pa
da P
enila
ian
men
caku
p :
Jeni
s Pe
nila
ian,
Ins
trum
en
Peni
laia
n, K
unci
jaw
aban
dan
pe
dom
an p
enila
ian.
4.
M
enga
cu p
ada
prin
sip-
prin
sip
peny
usun
an R
PP.
Mas
ih a
da g
uru
men
yusu
n RPP
:
tidak
mel
ampi
rkan
inst
rum
en
peni
laia
n da
n pr
ogra
m r
emed
ial,
kesu
litan
dal
am m
enen
tuka
n Ka
ta
Kerj
a O
pera
sion
al d
alam
indi
kato
r,
men
entu
kan
alat
eva
luas
i yan
g se
suai
den
gan
indi
kato
r pe
ncap
aian
.
Perlu
dia
daka
n w
orks
hop
dan
bim
bing
an p
embu
atan
RPP
.
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
II
PELA
KSAN
AAN
PEM
BELA
JARA
N
2.
1 P
ersy
arat
an
Pela
ksan
aan
Ro
mbo
ngan
Be
laja
r
Ra
sio
pese
rta
didi
k te
rhad
ap
guru
Be
ban
Kerj
a G
uru
Rasi
o bu
ku
teks
Jum
lah
mak
sim
al p
eser
ta d
idik
set
iap
rom
bong
an b
elaj
ar a
dala
h 32
pes
erta
di
dik.
Ra
sio
min
imal
jum
lah
pese
rta
didi
k te
rhad
ap g
uru
SMA
sam
a de
ngan
20:
1.
Beba
n Ke
rja
Gur
u m
enca
kup
kegi
atan
po
kok
yaitu
, m
eren
cana
kan
pem
bela
jara
n, m
elak
sana
kan
pem
bela
jara
n, m
enila
i has
il pe
mbe
laja
ran,
m
embi
mbi
ng d
an m
elat
ih p
eser
ta d
idik
se
rta
mel
aksa
naka
n tu
gas
tam
baha
n se
kura
ng-k
uran
gnya
24
jam
tat
ap m
uka
dala
m 1
( s
atu)
min
ggu.
Ra
sio
buku
tek
s pe
laja
ran
untu
k pe
sert
a di
dik
adal
ah 1
:1 p
er m
ata
pela
jara
n
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
per
rom
bong
an b
elaj
ar s
ekita
r 36
-40.
Ra
sio
pese
rta
didi
k :
guru
= 1
3 :
1.
Mas
ih a
da g
uru
yang
beb
an k
erja
nya
kura
ng d
ari 2
4 ja
m p
er m
ingg
u.
Unt
uk M
ata
Pela
jara
n U
N =
1:1
, se
dang
kan
untu
k m
ata
pela
jara
n la
in
dan
buku
pen
gang
an u
mum
mas
ih
kura
ng.
Perlu
men
amba
h Ru
ang
Kela
s Ba
ru.
Perlu
men
cari
jam
tat
ap m
uka
tam
baha
n pa
da s
ekol
ah la
in d
an a
tau
men
dapa
t tu
gas
tam
baha
n te
rten
tu.
Perlu
pen
amba
han
buku
tek
s pe
laja
ran
untu
k m
enca
pai k
ondi
si id
eal,
satu
bu
ku u
ntuk
sat
u pe
sert
a di
dik.
2.
2 Pe
laks
anaa
n Pe
mbe
laja
ran
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n :
Pe
ndah
ulua
n -
Peny
ampa
ian
tuju
an
- M
otiv
asi
Kegi
atan
Int
i -
Eksp
lora
si
- El
abor
asi
- Ko
nfirm
asi
Pe
nutu
p -
Rang
kum
an
- Pe
nila
ian/
Refle
ksi
- U
mpa
n ba
lik
- Tu
gas
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n ka
dang
tid
ak
berj
alan
kon
sist
en d
enga
n al
okas
i ya
ng s
udah
dire
ncan
akan
dal
am R
PP.
Belu
m s
emua
gur
u m
emah
ami
tent
ang
kegi
atan
ter
stru
ktur
dan
tu
gas
man
diri
tidak
ter
stru
ktur
. Be
lum
sem
ua g
uru
dapa
t m
ener
apka
n pe
mbe
laja
ran
berb
asis
TI
K (I
CT).
Dal
am k
egia
tan
pem
bela
jara
n, g
uru
diw
ajib
kan
mem
baw
a RP
P se
baga
i co
ntro
l dal
am p
elak
sana
an
pem
bela
jara
n.
Perlu
dia
gend
akan
dal
am w
orks
hop
tent
ang
kegi
atan
tat
ap m
uka,
keg
iata
n tu
gas
ters
truk
tur
dan
tuga
s m
andi
ri tid
ak t
erst
rukt
ur.
Perlu
dia
daka
n pe
latih
an p
embu
atan
ba
han
ajar
ber
basi
s TI
K da
n pe
man
faat
an a
lat/
med
ia s
ebag
ai s
aran
a pe
nduk
ung
(sep
erti
lapt
op, i
nfoc
us d
an
inte
rnet
).
147
3)
An
alis
is S
tan
dar
Pro
ses
NO
.
KO
MP
ON
EN
K
ON
DIS
I ID
EAL
K
ON
DIS
I N
YA
TA
TI
ND
AK
LA
NJU
T
I
PEREN
CAN
AAN
PEM
BELA
JARA
N
1.
Si
labu
s Pa
da S
ilabu
s ha
rus
mem
uat
: 1.
Id
entit
as m
ata
pela
jara
n,
KI/K
D, M
ater
i, Ke
giat
an
Pem
bela
jara
n, I
ndik
ator
Ke
terc
apai
an, Pe
nila
ian,
Al
okas
i Wak
tu,
Sum
ber/
Baha
n/Al
at.
2.
Peny
usun
an S
ilabu
s be
rdas
arka
n ha
sil p
emet
aan
Stan
dar
Isi.
Dal
am p
enge
mba
ngan
sila
bus
mas
ih
ada
guru
yan
g be
lum
mel
akuk
an
anal
isis
KI/
KD, di
laku
kan
oleh
m
asin
g-m
asin
g gu
ru d
enga
n m
enga
dops
i dan
men
gada
ptas
i dar
i si
labu
s ya
ng a
da.
Perlu
dip
rogr
amka
n bi
mbi
ngan
dan
pe
ndam
ping
an t
ekni
k m
embu
at s
ilabu
s m
ulai
dar
i ana
lisis
Sta
ndar
Isi
, di
laku
kan
bers
ama
deng
an M
GM
P m
asin
g-m
aing
Mat
a Pe
laja
ran,
has
il ad
opsi
dap
at d
iada
ptas
ikan
ses
uai
deng
an k
arak
teris
tik p
eser
ta d
idik
.
3.
RP
P 1.
RP
P m
emua
t :
Iden
titas
Mat
a Pe
laja
ran,
KI,
Kom
pete
nsi
Das
ar, In
dika
tor
Penc
apai
an
Kom
pete
nsi,
Tuju
an
Pem
bela
jara
n,M
ater
i Aja
r,
Alok
asi W
aktu
, M
etod
e Pe
mbe
laja
ran,
Kegi
atan
Pe
mbe
laja
ran,
Pen
ilaia
n, d
an
Sum
ber
Bela
jar.
2.
Pa
da t
ahap
an k
egia
tan
pem
bela
jara
n te
rdiri
dar
i ta
hapa
n :
Pend
ahul
uan,
Ke
giat
an I
nti d
an P
enut
up
mas
ing-
mas
ing
dile
ngka
pi
deng
an a
loka
si w
aktu
. 3.
Pa
da P
enila
ian
men
caku
p :
Jeni
s Pe
nila
ian,
Ins
trum
en
Peni
laia
n, K
unci
jaw
aban
dan
pe
dom
an p
enila
ian.
4.
M
enga
cu p
ada
prin
sip-
prin
sip
peny
usun
an R
PP.
Mas
ih a
da g
uru
men
yusu
n RPP
:
tidak
mel
ampi
rkan
inst
rum
en
peni
laia
n da
n pr
ogra
m r
emed
ial,
kesu
litan
dal
am m
enen
tuka
n Ka
ta
Kerj
a O
pera
sion
al d
alam
indi
kato
r,
men
entu
kan
alat
eva
luas
i yan
g se
suai
den
gan
indi
kato
r pe
ncap
aian
.
Perlu
dia
daka
n w
orks
hop
dan
bim
bing
an p
embu
atan
RPP
.
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
II
PELA
KSAN
AAN
PEM
BELA
JARA
N
2.
1 P
ersy
arat
an
Pela
ksan
aan
Ro
mbo
ngan
Be
laja
r
Ra
sio
pese
rta
didi
k te
rhad
ap
guru
Be
ban
Kerj
a G
uru
Rasi
o bu
ku
teks
Jum
lah
mak
sim
al p
eser
ta d
idik
set
iap
rom
bong
an b
elaj
ar a
dala
h 32
pes
erta
di
dik.
Ra
sio
min
imal
jum
lah
pese
rta
didi
k te
rhad
ap g
uru
SMA
sam
a de
ngan
20:
1.
Beba
n Ke
rja
Gur
u m
enca
kup
kegi
atan
po
kok
yaitu
, m
eren
cana
kan
pem
bela
jara
n, m
elak
sana
kan
pem
bela
jara
n, m
enila
i has
il pe
mbe
laja
ran,
m
embi
mbi
ng d
an m
elat
ih p
eser
ta d
idik
se
rta
mel
aksa
naka
n tu
gas
tam
baha
n se
kura
ng-k
uran
gnya
24
jam
tat
ap m
uka
dala
m 1
( s
atu)
min
ggu.
Ra
sio
buku
tek
s pe
laja
ran
untu
k pe
sert
a di
dik
adal
ah 1
:1 p
er m
ata
pela
jara
n
Mas
ih b
anya
k pe
sert
a di
dik
per
rom
bong
an b
elaj
ar s
ekita
r 36
-40.
Ra
sio
pese
rta
didi
k :
guru
= 1
3 :
1.
Mas
ih a
da g
uru
yang
beb
an k
erja
nya
kura
ng d
ari 2
4 ja
m p
er m
ingg
u.
Unt
uk M
ata
Pela
jara
n U
N =
1:1
, se
dang
kan
untu
k m
ata
pela
jara
n la
in
dan
buku
pen
gang
an u
mum
mas
ih
kura
ng.
Perlu
men
amba
h Ru
ang
Kela
s Ba
ru.
Perlu
men
cari
jam
tat
ap m
uka
tam
baha
n pa
da s
ekol
ah la
in d
an a
tau
men
dapa
t tu
gas
tam
baha
n te
rten
tu.
Perlu
pen
amba
han
buku
tek
s pe
laja
ran
untu
k m
enca
pai k
ondi
si id
eal,
satu
bu
ku u
ntuk
sat
u pe
sert
a di
dik.
2.
2 Pe
laks
anaa
n Pe
mbe
laja
ran
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n :
Pe
ndah
ulua
n -
Peny
ampa
ian
tuju
an
- M
otiv
asi
Kegi
atan
Int
i -
Eksp
lora
si
- El
abor
asi
- Ko
nfirm
asi
Pe
nutu
p -
Rang
kum
an
- Pe
nila
ian/
Refle
ksi
- U
mpa
n ba
lik
- Tu
gas
Kegi
atan
Pem
bela
jara
n ka
dang
tid
ak
berj
alan
kon
sist
en d
enga
n al
okas
i ya
ng s
udah
dire
ncan
akan
dal
am R
PP.
Belu
m s
emua
gur
u m
emah
ami
tent
ang
kegi
atan
ter
stru
ktur
dan
tu
gas
man
diri
tidak
ter
stru
ktur
. Be
lum
sem
ua g
uru
dapa
t m
ener
apka
n pe
mbe
laja
ran
berb
asis
TI
K (I
CT).
Dal
am k
egia
tan
pem
bela
jara
n, g
uru
diw
ajib
kan
mem
baw
a RP
P se
baga
i co
ntro
l dal
am p
elak
sana
an
pem
bela
jara
n.
Perlu
dia
gend
akan
dal
am w
orks
hop
tent
ang
kegi
atan
tat
ap m
uka,
keg
iata
n tu
gas
ters
truk
tur
dan
tuga
s m
andi
ri tid
ak t
erst
rukt
ur.
Perlu
dia
daka
n pe
latih
an p
embu
atan
ba
han
ajar
ber
basi
s TI
K da
n pe
man
faat
an a
lat/
med
ia s
ebag
ai s
aran
a pe
nduk
ung
(sep
erti
lapt
op, i
nfoc
us d
an
inte
rnet
).
148
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Pros
es p
embe
laja
ran
mel
alui
tah
apan
-ta
hapa
n pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an,
peni
laia
n da
n tin
dak
lanj
ut.
Dig
unak
an p
ende
kata
n ta
tap
muk
a,
kegi
atan
ter
stru
ktur
dan
keg
iata
n m
andi
ri tid
ak t
erst
rukt
ur.
Men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is T
IK
( IC
T ).
III
PEN
ILAI
AN H
ASIL
BAL
AJAR
W
aktu
H
asil
Peni
laia
n
An
alis
is
Peni
laia
n di
laku
kan
mel
alui
ula
ngan
ha
rian
(per
KD
), u
lang
an t
enga
h se
mes
ter,
ula
ngan
sem
este
r da
n ul
anga
n ke
naik
an k
elas
. Pe
nila
ian
hasi
l pem
bela
jara
n di
laku
kan
oleh
gur
u un
tuk
men
guku
r tin
gkat
pe
ncap
aian
kom
pete
nsi p
eser
ta d
idik
, se
rta
digu
naka
n se
baga
i bah
an
peny
usun
an la
pora
n ke
maj
uan
bela
jar
dan
mem
perb
aiki
pro
ses
pem
bela
jara
n.
Has
il Pe
nila
ian
dian
alis
is (
anal
isis
has
il be
laja
r da
n an
alis
is b
utir
soal
) u
ntuk
di
tinda
klan
juti
dala
m p
rogr
am
pem
bela
jara
n re
med
ial,
peng
ayaa
n m
aupu
n bi
mbi
ngan
kon
selin
g.
Peni
laia
n di
laku
kan
mel
alui
ula
ngan
ha
rian
(per
KD
), ul
anga
n te
ngah
se
mes
ter,
ula
ngan
sem
este
r da
n ul
anga
n ke
naik
an k
elas
. H
asil
peni
laia
n pe
mbe
laja
ran
hany
a di
guna
kan
untu
k m
engu
kur
tingk
at
penc
apai
an k
ompe
tens
i pes
erta
did
ik,
dan
belu
m d
igun
akan
seb
agai
bah
an
acua
n da
lam
pro
gram
per
baik
an
pros
es p
embe
laja
ran
bagi
gur
u.
Belu
m s
emua
gur
u m
elak
ukan
an
alis
is, ba
ik a
nalis
is h
asil
bela
jar
mau
pun
anal
isis
but
ir so
al.
Perlu
dip
erta
hank
an d
an d
iting
katk
an.
Perlu
dia
gend
akan
dal
am w
orks
hop
tent
ang
Peni
laia
n (
kisi
-kis
i, ka
rtu
soal
, bu
tir s
oal,
anal
isis
dan
tin
dak
lanj
ut )
. Pe
rlu d
iage
ndak
an d
alam
wor
ksho
p te
ntan
g Pe
nila
ian
( an
alis
is h
asil
bela
jar
dan
anal
isis
but
ir so
al )
.
IV
PEN
GAW
ASAN
PEM
BELA
JARA
N
Pem
anta
uan
Pem
anta
uan
dila
kuka
n :
1.
pada
tah
ap p
eren
cana
an,
pela
ksan
aan
dan
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran;
2.
de
ngan
car
a di
skus
i ke
lom
pok,
pen
gam
atan
, pe
ncat
atan
, pe
reka
man
Peng
amat
an b
elum
dila
ksan
akan
se
cara
mak
sim
al b
aik
pada
pe
renc
anaa
n m
aupu
n pe
laks
anaa
n.
Dila
kuka
n de
ngan
car
a pe
ngam
atan
la
ngsu
ng d
an p
enca
tata
n da
ta
pere
ncan
aan
mel
alui
per
angk
at
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil p
enga
mat
an b
aik
oleh
Ke
pala
sek
olah
mau
pun
peng
awas
se
kola
h un
tuk
mas
ing-
mas
ing
guru
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
waw
anca
ra d
an d
okum
enta
si;
dan
3.
oleh
Kep
ala
seko
lah
dan
peng
awas
sek
olah
.
pem
bela
jara
n ya
ng d
ibua
t ol
eh
mas
ing-
mas
ing
guru
Supe
rvis
i Su
perv
isi,
dila
kuka
n :
1.
pada
tah
ap p
eren
cana
an,
pela
ksan
aan
dan
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran;
2.
de
ngan
car
a pe
mbe
rian
cont
oh/s
imul
asi,
disk
usi,
pela
tihan
dan
kon
sulta
si;
dan
3.
oleh
Kep
ala
seko
lah
dan
peng
awas
sek
olah
.
Belu
m s
emua
gur
u m
enda
pat
kese
mpa
tan
di s
uper
visi
, bai
k ol
eh
Kepa
la s
ekol
ah m
aupu
n Pe
ngaw
as
seko
lah.
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil s
uper
visi
bai
k ol
eh
Kepa
la s
ekol
ah m
aupu
n pe
ngaw
as
seko
lah
untu
k m
asin
g-m
asin
g gu
ru.
Eval
uasi
Ev
alua
si, d
ilaku
kan
: 1.
U
ntuk
men
entu
kan
kual
itas
pem
bela
jara
n se
cara
ke
selu
ruha
n, m
enca
kup
taha
p pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an
dan
pani
laia
n ha
sil b
elaj
ar.
2.
Den
gan
cara
mem
band
ingk
an
pros
es p
embe
laja
ran
deng
an
stan
dar
pros
es;
men
gide
ntifi
kasi
kin
erja
gur
u da
lam
pro
ses
pem
bela
jara
n se
suai
den
gan
kom
pete
nsi
guru
. 3.
M
emus
atka
n pa
da
kese
luru
han
kine
rja
guru
da
lam
pro
ses
pem
bela
jara
n.
Belu
m s
emua
gur
u m
enda
pat
kese
mpa
tan
di e
valu
asi,
baik
ole
h Ke
pala
sek
olah
mau
pun
Peng
awas
se
kola
h
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil E
valu
asi b
aik
oleh
Ke
pala
sek
olah
mau
pun
peng
awas
se
kola
h un
tuk
mas
ing-
mas
ing
guru
.
149
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Pros
es p
embe
laja
ran
mel
alui
tah
apan
-ta
hapa
n pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an,
peni
laia
n da
n tin
dak
lanj
ut.
Dig
unak
an p
ende
kata
n ta
tap
muk
a,
kegi
atan
ter
stru
ktur
dan
keg
iata
n m
andi
ri tid
ak t
erst
rukt
ur.
Men
erap
kan
pem
bela
jara
n be
rbas
is T
IK
( IC
T ).
III
PEN
ILAI
AN H
ASIL
BAL
AJAR
W
aktu
H
asil
Peni
laia
n
An
alis
is
Peni
laia
n di
laku
kan
mel
alui
ula
ngan
ha
rian
(per
KD
), u
lang
an t
enga
h se
mes
ter,
ula
ngan
sem
este
r da
n ul
anga
n ke
naik
an k
elas
. Pe
nila
ian
hasi
l pem
bela
jara
n di
laku
kan
oleh
gur
u un
tuk
men
guku
r tin
gkat
pe
ncap
aian
kom
pete
nsi p
eser
ta d
idik
, se
rta
digu
naka
n se
baga
i bah
an
peny
usun
an la
pora
n ke
maj
uan
bela
jar
dan
mem
perb
aiki
pro
ses
pem
bela
jara
n.
Has
il Pe
nila
ian
dian
alis
is (
anal
isis
has
il be
laja
r da
n an
alis
is b
utir
soal
) u
ntuk
di
tinda
klan
juti
dala
m p
rogr
am
pem
bela
jara
n re
med
ial,
peng
ayaa
n m
aupu
n bi
mbi
ngan
kon
selin
g.
Peni
laia
n di
laku
kan
mel
alui
ula
ngan
ha
rian
(per
KD
), ul
anga
n te
ngah
se
mes
ter,
ula
ngan
sem
este
r da
n ul
anga
n ke
naik
an k
elas
. H
asil
peni
laia
n pe
mbe
laja
ran
hany
a di
guna
kan
untu
k m
engu
kur
tingk
at
penc
apai
an k
ompe
tens
i pes
erta
did
ik,
dan
belu
m d
igun
akan
seb
agai
bah
an
acua
n da
lam
pro
gram
per
baik
an
pros
es p
embe
laja
ran
bagi
gur
u.
Belu
m s
emua
gur
u m
elak
ukan
an
alis
is, ba
ik a
nalis
is h
asil
bela
jar
mau
pun
anal
isis
but
ir so
al.
Perlu
dip
erta
hank
an d
an d
iting
katk
an.
Perlu
dia
gend
akan
dal
am w
orks
hop
tent
ang
Peni
laia
n (
kisi
-kis
i, ka
rtu
soal
, bu
tir s
oal,
anal
isis
dan
tin
dak
lanj
ut )
. Pe
rlu d
iage
ndak
an d
alam
wor
ksho
p te
ntan
g Pe
nila
ian
( an
alis
is h
asil
bela
jar
dan
anal
isis
but
ir so
al )
.
IV
PEN
GAW
ASAN
PEM
BELA
JARA
N
Pem
anta
uan
Pem
anta
uan
dila
kuka
n :
1.
pada
tah
ap p
eren
cana
an,
pela
ksan
aan
dan
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran;
2.
de
ngan
car
a di
skus
i ke
lom
pok,
pen
gam
atan
, pe
ncat
atan
, pe
reka
man
Peng
amat
an b
elum
dila
ksan
akan
se
cara
mak
sim
al b
aik
pada
pe
renc
anaa
n m
aupu
n pe
laks
anaa
n.
Dila
kuka
n de
ngan
car
a pe
ngam
atan
la
ngsu
ng d
an p
enca
tata
n da
ta
pere
ncan
aan
mel
alui
per
angk
at
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil p
enga
mat
an b
aik
oleh
Ke
pala
sek
olah
mau
pun
peng
awas
se
kola
h un
tuk
mas
ing-
mas
ing
guru
N
O.
K
OM
PO
NEN
KO
ND
ISI
IDEA
L
KO
ND
ISI
NY
ATA
TIN
DA
K L
AN
JUT
waw
anca
ra d
an d
okum
enta
si;
dan
3.
oleh
Kep
ala
seko
lah
dan
peng
awas
sek
olah
.
pem
bela
jara
n ya
ng d
ibua
t ol
eh
mas
ing-
mas
ing
guru
Supe
rvis
i Su
perv
isi,
dila
kuka
n :
1.
pada
tah
ap p
eren
cana
an,
pela
ksan
aan
dan
peni
laia
n ha
sil p
embe
laja
ran;
2.
de
ngan
car
a pe
mbe
rian
cont
oh/s
imul
asi,
disk
usi,
pela
tihan
dan
kon
sulta
si;
dan
3.
oleh
Kep
ala
seko
lah
dan
peng
awas
sek
olah
.
Belu
m s
emua
gur
u m
enda
pat
kese
mpa
tan
di s
uper
visi
, bai
k ol
eh
Kepa
la s
ekol
ah m
aupu
n Pe
ngaw
as
seko
lah.
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil s
uper
visi
bai
k ol
eh
Kepa
la s
ekol
ah m
aupu
n pe
ngaw
as
seko
lah
untu
k m
asin
g-m
asin
g gu
ru.
Eval
uasi
Ev
alua
si, d
ilaku
kan
: 1.
U
ntuk
men
entu
kan
kual
itas
pem
bela
jara
n se
cara
ke
selu
ruha
n, m
enca
kup
taha
p pe
renc
anaa
n, p
elak
sana
an
dan
pani
laia
n ha
sil b
elaj
ar.
2.
Den
gan
cara
mem
band
ingk
an
pros
es p
embe
laja
ran
deng
an
stan
dar
pros
es;
men
gide
ntifi
kasi
kin
erja
gur
u da
lam
pro
ses
pem
bela
jara
n se
suai
den
gan
kom
pete
nsi
guru
. 3.
M
emus
atka
n pa
da
kese
luru
han
kine
rja
guru
da
lam
pro
ses
pem
bela
jara
n.
Belu
m s
emua
gur
u m
enda
pat
kese
mpa
tan
di e
valu
asi,
baik
ole
h Ke
pala
sek
olah
mau
pun
Peng
awas
se
kola
h
Perlu
dib
uatk
an p
rogr
am, in
stru
men
da
n la
pora
n ha
sil E
valu
asi b
aik
oleh
Ke
pala
sek
olah
mau
pun
peng
awas
se
kola
h un
tuk
mas
ing-
mas
ing
guru
.
150
4)
An
alis
is S
tan
dar
Pen
ilaia
n
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
1 Pr
insi
p pe
nila
ian
Selu
ruh
pend
idik
tel
ah
mel
akuk
an p
enila
ian
hasi
l be
laja
r un
tuk
mem
anta
u
pros
es, ke
maj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
te
ngah
sem
este
r, u
lang
an
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
100
% S
elur
uh p
endi
dik
tela
h m
elak
ukan
pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar
untu
k m
eman
tau
pros
es,
kem
ajua
n, d
an p
erba
ikan
has
il da
lam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n,
ulan
gan
teng
ah s
emes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an
ulan
gan
kena
ikan
kel
as.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us
men
ging
atka
n ke
pada
sel
uruh
pe
ndid
ik a
gar
mel
akuk
an
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar u
ntuk
m
eman
tau
pros
es, ke
maj
uan,
da
n pe
rbai
kan
hasi
l dal
am
bent
uk u
lang
an h
aria
n, u
lang
an
teng
ah s
emes
ter,
ula
ngan
akh
ir se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ken
aika
n ke
las.
Mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar.
Seko
lah
mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pen
yam
paia
n ke
tidak
puas
an p
eser
ta d
idik
dan
su
dah
dite
rapk
an.
- Se
kola
h te
rus
mem
fasi
litas
i up
aya
peny
ampa
ian
ketid
akpu
asan
pes
erta
did
ik d
an
peny
eles
aian
nya
men
gena
i pe
nila
ian
hasi
l bel
ajar
.
Mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar m
elal
ui
med
ia e
lekt
roni
k.
Petu
njuk
ope
rasi
onal
pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k se
dang
dal
am
taha
p pe
nyus
unan
.
Petu
njuk
sud
ah h
arus
di
guna
kan,
sem
enta
ra
peny
usun
anny
a be
lum
se
lesa
i.
Kepa
la s
ekol
ah m
engu
paya
kan
agar
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k se
gera
di
sele
saik
an.
2 Te
knik
dan
In
stru
men
pe
nila
ian.
Tekn
ik p
enila
ian
dila
kuka
n se
suai
KD
,
a.
terp
rogr
am m
engg
unak
an
tes
dan
non
tes.
b.
m
engg
unak
an s
oal y
ang
mem
enuh
i kai
dah
subs
tans
i kon
stru
ksi,
dan
baha
sa.
Dila
ksan
akan
, te
rpro
gram
dan
so
al m
emen
uhi k
aida
h su
bsta
nsi,
kons
truk
si, da
n ba
hasa
.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us m
eman
tau
dan
sela
lu m
engi
ngat
kann
ya.
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
3 M
ekan
ism
e da
n pr
osed
ur
peni
laia
n.
Men
gem
bang
kan
prog
ram
pe
nila
ian
men
ggun
akan
lim
a la
ngka
h ya
itu :
Men
yusu
n ki
si-k
isi t
es.
M
enge
mba
ngka
n in
stru
men
.
men
gola
h da
n m
enen
tuka
n ke
lulu
san
pese
rta
didi
k da
ri se
kola
h.
M
elak
sana
kan
tes.
Mel
apor
kan
dan
mem
anfa
atka
n ha
sil
peni
laia
n.
Setia
p gu
ru m
enge
mba
ngka
n pr
ogra
m p
enila
ian
men
ggun
akan
ke
lima
lang
kah
ters
ebut
.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us
men
ging
atka
n ke
pada
pen
didi
k ag
ar p
rogr
am p
enila
ian
dila
kuka
n de
ngan
lang
kah-
lang
kah
yang
sis
tem
atis
.
Selu
ruh
pend
idik
(x)
tel
ah
mel
akuk
an p
enila
ian
hasi
l be
laja
r un
tuk
mem
anta
u pr
oses
, ke
maj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
te
ngah
sem
este
r, u
lang
an
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
Ham
pir
sem
ua p
endi
dik
tela
h m
elak
ukan
pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar
untu
k m
eman
tau
pros
es,
kem
ajua
n, d
an p
erba
ikan
has
il da
lam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n,
ulan
gan
teng
ah s
emes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an
ulan
gan
kena
ikan
kel
as.
Ada
seba
gian
gur
u ya
ng
tidak
mel
akuk
an s
emua
je
nis
peni
laia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
pen
didi
k ag
ar
sem
ua je
nis
peni
laia
n di
laku
kan
dan
setia
p je
nis
peni
laia
n di
min
ta la
pora
nnya
set
iap
saat
se
tela
h pe
nila
ian
itu d
ilaku
kan
dan
dire
kap
keda
lam
form
at
yang
sud
ah d
ised
iaka
n.
Mel
akuk
an p
enila
ian
inte
rnal
un
tuk
sem
ua m
atap
elaj
aran
ya
ng t
idak
dite
s da
lam
UN
:
M
enyu
sun
kisi
-kis
i pr
edik
si s
oal U
S.
M
enyu
sun
soal
pre
diks
i U
S.
M
enye
leng
gara
kan
Pend
alam
an m
ater
i (PM
).
M
elak
sana
kan
tes
Pra
US.
Mel
akuk
an P
engo
laha
n ha
sil P
ra U
S.
Keba
nyak
an g
uru
hany
a m
elak
ukan
3 s
ampa
i 4 la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al u
ntuk
se
mua
mat
a pe
laja
ran
yang
tid
ak d
iujik
an d
alam
UN
.
Seba
gian
gur
u tid
ak
mel
akuk
an s
atu
atau
dua
la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al u
ntuk
sem
ua
mat
a pe
laja
ran
yang
tid
ak
di t
es d
alam
UN
.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
nstr
uksi
kan
kepa
da p
endi
dik
yang
ter
kait
untu
k m
elak
ukan
sem
ua la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al m
ata
pela
jara
n ya
ng t
idak
di t
es
dala
m U
N.
151
4)
An
alis
is S
tan
dar
Pen
ilaia
n
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
1 Pr
insi
p pe
nila
ian
Selu
ruh
pend
idik
tel
ah
mel
akuk
an p
enila
ian
hasi
l be
laja
r un
tuk
mem
anta
u
pros
es, ke
maj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
te
ngah
sem
este
r, u
lang
an
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
100
% S
elur
uh p
endi
dik
tela
h m
elak
ukan
pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar
untu
k m
eman
tau
pros
es,
kem
ajua
n, d
an p
erba
ikan
has
il da
lam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n,
ulan
gan
teng
ah s
emes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an
ulan
gan
kena
ikan
kel
as.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us
men
ging
atka
n ke
pada
sel
uruh
pe
ndid
ik a
gar
mel
akuk
an
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar u
ntuk
m
eman
tau
pros
es, ke
maj
uan,
da
n pe
rbai
kan
hasi
l dal
am
bent
uk u
lang
an h
aria
n, u
lang
an
teng
ah s
emes
ter,
ula
ngan
akh
ir se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ken
aika
n ke
las.
Mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar.
Seko
lah
mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pen
yam
paia
n ke
tidak
puas
an p
eser
ta d
idik
dan
su
dah
dite
rapk
an.
- Se
kola
h te
rus
mem
fasi
litas
i up
aya
peny
ampa
ian
ketid
akpu
asan
pes
erta
did
ik d
an
peny
eles
aian
nya
men
gena
i pe
nila
ian
hasi
l bel
ajar
.
Mem
iliki
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k da
n pe
nyel
esai
anny
a m
enge
nai
peni
laia
n ha
sil b
elaj
ar m
elal
ui
med
ia e
lekt
roni
k.
Petu
njuk
ope
rasi
onal
pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k se
dang
dal
am
taha
p pe
nyus
unan
.
Petu
njuk
sud
ah h
arus
di
guna
kan,
sem
enta
ra
peny
usun
anny
a be
lum
se
lesa
i.
Kepa
la s
ekol
ah m
engu
paya
kan
agar
pet
unju
k op
eras
iona
l pe
nyam
paia
n ke
tidak
puas
an
pese
rta
didi
k se
gera
di
sele
saik
an.
2 Te
knik
dan
In
stru
men
pe
nila
ian.
Tekn
ik p
enila
ian
dila
kuka
n se
suai
KD
,
a.
terp
rogr
am m
engg
unak
an
tes
dan
non
tes.
b.
m
engg
unak
an s
oal y
ang
mem
enuh
i kai
dah
subs
tans
i kon
stru
ksi,
dan
baha
sa.
Dila
ksan
akan
, te
rpro
gram
dan
so
al m
emen
uhi k
aida
h su
bsta
nsi,
kons
truk
si, da
n ba
hasa
.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us m
eman
tau
dan
sela
lu m
engi
ngat
kann
ya.
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
3 M
ekan
ism
e da
n pr
osed
ur
peni
laia
n.
Men
gem
bang
kan
prog
ram
pe
nila
ian
men
ggun
akan
lim
a la
ngka
h ya
itu :
Men
yusu
n ki
si-k
isi t
es.
M
enge
mba
ngka
n in
stru
men
.
men
gola
h da
n m
enen
tuka
n ke
lulu
san
pese
rta
didi
k da
ri se
kola
h.
M
elak
sana
kan
tes.
Mel
apor
kan
dan
mem
anfa
atka
n ha
sil
peni
laia
n.
Setia
p gu
ru m
enge
mba
ngka
n pr
ogra
m p
enila
ian
men
ggun
akan
ke
lima
lang
kah
ters
ebut
.
- Ke
pala
sek
olah
ter
us
men
ging
atka
n ke
pada
pen
didi
k ag
ar p
rogr
am p
enila
ian
dila
kuka
n de
ngan
lang
kah-
lang
kah
yang
sis
tem
atis
.
Selu
ruh
pend
idik
(x)
tel
ah
mel
akuk
an p
enila
ian
hasi
l be
laja
r un
tuk
mem
anta
u pr
oses
, ke
maj
uan,
dan
pe
rbai
kan
hasi
l dal
am b
entu
k ul
anga
n ha
rian,
ula
ngan
te
ngah
sem
este
r, u
lang
an
akhi
r se
mes
ter,
dan
ula
ngan
ke
naik
an k
elas
.
Ham
pir
sem
ua p
endi
dik
tela
h m
elak
ukan
pen
ilaia
n ha
sil b
elaj
ar
untu
k m
eman
tau
pros
es,
kem
ajua
n, d
an p
erba
ikan
has
il da
lam
ben
tuk
ulan
gan
haria
n,
ulan
gan
teng
ah s
emes
ter,
ul
anga
n ak
hir
sem
este
r, d
an
ulan
gan
kena
ikan
kel
as.
Ada
seba
gian
gur
u ya
ng
tidak
mel
akuk
an s
emua
je
nis
peni
laia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
pen
didi
k ag
ar
sem
ua je
nis
peni
laia
n di
laku
kan
dan
setia
p je
nis
peni
laia
n di
min
ta la
pora
nnya
set
iap
saat
se
tela
h pe
nila
ian
itu d
ilaku
kan
dan
dire
kap
keda
lam
form
at
yang
sud
ah d
ised
iaka
n.
Mel
akuk
an p
enila
ian
inte
rnal
un
tuk
sem
ua m
atap
elaj
aran
ya
ng t
idak
dite
s da
lam
UN
:
M
enyu
sun
kisi
-kis
i pr
edik
si s
oal U
S.
M
enyu
sun
soal
pre
diks
i U
S.
M
enye
leng
gara
kan
Pend
alam
an m
ater
i (PM
).
M
elak
sana
kan
tes
Pra
US.
Mel
akuk
an P
engo
laha
n ha
sil P
ra U
S.
Keba
nyak
an g
uru
hany
a m
elak
ukan
3 s
ampa
i 4 la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al u
ntuk
se
mua
mat
a pe
laja
ran
yang
tid
ak d
iujik
an d
alam
UN
.
Seba
gian
gur
u tid
ak
mel
akuk
an s
atu
atau
dua
la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al u
ntuk
sem
ua
mat
a pe
laja
ran
yang
tid
ak
di t
es d
alam
UN
.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
nstr
uksi
kan
kepa
da p
endi
dik
yang
ter
kait
untu
k m
elak
ukan
sem
ua la
ngka
h da
lam
pen
ilaia
n in
tern
al m
ata
pela
jara
n ya
ng t
idak
di t
es
dala
m U
N.
152
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u Pe
ndid
ikan
Aga
ma
mel
akuk
an:
a)
pe
nila
ian
akhl
ak m
ulia
ya
ng m
erup
akan
asp
ek
afek
tif d
ari k
elom
pok
mat
apel
ajar
an a
gam
a da
n ak
hlak
mul
ia, de
ngan
b)
m
eman
faat
kan
info
rmas
i da
ri pe
ndid
ik
mat
apel
ajar
an la
in d
an
sum
ber
lain
yan
g re
leva
n.
Mel
akuk
an p
enila
ian
deng
an
mem
anfa
atka
n in
form
asi g
uru
lain
, te
tapi
info
rmas
i ter
sebu
t be
lum
sec
ara
tert
ulis
.
Info
rmas
i yan
g di
berik
an
baru
seb
atas
lisa
n.
Seko
lah
men
yedi
akan
for
mat
da
lam
ben
tuk
tert
ulis
dan
di
sera
hkan
kep
ada
setia
p gu
ru
mat
a pe
laja
ran.
Gur
u Pe
ndid
ikan
Ke
war
gane
gara
an m
elak
ukan
:
a)
peni
laia
n ke
prib
adia
n,
deng
an
b)
mem
anfa
atka
n in
form
asi
dari
pend
idik
m
atap
elaj
aran
lain
dan
su
mbe
r la
in y
ang
rele
van.
Mel
akuk
an p
enila
ian
deng
an
mem
anfa
atka
n in
form
asi g
uru
lain
, te
tapi
info
rmas
i ter
sebu
t be
lum
sec
ara
tert
ulis
.
Info
rmas
i yan
g di
berik
an
baru
seb
atas
lisa
n.
Seko
lah
men
yedi
akan
for
mat
da
lam
ben
tuk
tert
ulis
dan
di
sera
hkan
kep
ada
setia
p gu
ru
mat
a pe
laja
ran.
Men
erbi
tkan
sur
at k
eter
anga
n ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri y
ang
dita
ndat
anga
ni o
leh
pem
bina
ke
giat
an d
an k
epal
a se
kola
h.
Ada
sura
t ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
dal
am k
egia
tan
peng
emba
ngan
diri
.
- Se
kola
h te
rus
men
erbi
tkan
sur
at
kete
rang
an d
an P
embi
na
peng
emba
ngan
diri
sel
alu
mem
erik
sa d
an
men
anda
tang
anin
ya.
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da p
eser
ta
didi
k se
belu
m d
iada
kan
ulan
gan
haria
n be
rikut
nya.
Han
ya s
ebag
ian
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da p
eser
ta d
idik
se
belu
m d
iada
kan
ulan
gan
haria
n be
rikut
nya.
seba
gian
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da
pese
rta
didi
k se
belu
m
diad
akan
ula
ngan
har
ian
berik
utny
a.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
gur
u m
ata
pela
jara
n un
tuk
men
ginf
orm
asik
an h
asil
ulan
gan
haria
n ke
pada
pes
erta
did
ik
sebe
lum
dia
daka
n ul
anga
n ha
rian
berik
utny
a.
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u m
atap
elaj
aran
mem
beri
rem
edi k
epad
a pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enca
pai K
KM.
Sem
ua g
uru
mat
a pe
laja
ran
mem
beri
rem
edi k
epad
a pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enca
pai K
KM
wal
aupu
n pe
laks
anaa
nnya
mas
ih
belu
m o
ptim
al.
Pela
ksan
aan
rem
edi
mas
ih d
ilaku
kan
men
jela
ng p
emba
gian
LH
BPD
.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
agar
sem
ua g
uru
mat
a pe
laja
ran
mel
akuk
an r
emed
i ses
aat
sete
lah
setia
p je
nis
peni
laia
n di
laku
kan
dan
tidak
ditu
mpu
k di
ak
hir
men
jela
ng p
emba
gian
LH
BPD
. H
asil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n di
sam
paik
an d
alam
ben
tuk
satu
nila
i pen
capa
ian
kom
pete
nsi m
atap
elaj
aran
, di
sert
ai d
enga
ndes
krip
si
kem
ajua
n be
laja
r.
Has
il da
lam
ben
tuk
satu
nila
i pe
ncap
aian
kom
pete
nsi d
an
desk
ripsi
dib
uat
dala
m s
uatu
bu
ku L
HBP
D, w
alau
pun
seba
gian
be
sar
LHBP
D t
erse
but
tidak
di
ambi
l ole
h pe
sert
a di
dik.
Bany
ak p
eser
ta
didi
k/or
ang
tua
yang
tid
ak
men
gam
bil L
HBP
D.
Seko
lah
men
yara
nkan
kep
ada
setia
p pe
sert
a di
dik
agar
LH
BPD
di
ambi
l, ba
ik o
leh
dirin
ya
mau
pun
oleh
ora
ng t
ua a
gar
dapa
t di
jadi
kan
acua
n m
enge
nai
kem
ajua
n da
lam
bel
ajar
.
4 Pe
nila
ian
oleh
pe
ndid
ik
Gur
u m
engi
nfor
mas
ikan
si
labu
s m
ata
pela
jara
n k
epad
a pe
sert
a di
dik
pada
aw
al
sem
este
r.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
engi
nfor
mas
ikan
sila
bus
diaw
al
sem
este
r.
Seba
gian
gur
u tid
ak
men
ginf
orm
asik
an s
ilabu
s di
aw
al s
emes
ter
kare
na
peny
usun
anny
a be
lum
se
lesa
i.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
agar
sila
bus
disu
sun
diaw
al
sehi
ngga
ket
ika
pert
ama
kali
mas
uk d
i aw
al t
ahua
n aj
aran
, si
labu
s te
lah
sele
sai d
an d
apat
di
info
rmas
ikan
kep
ada
pese
rta
didi
k.
Gur
u m
enge
mba
ngka
n in
stru
men
dan
ped
oman
pe
nila
ian
sesu
ai d
enga
n be
ntuk
dan
tek
nik
peni
laia
n ya
ng d
ipili
h.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
enge
mba
ngka
n pe
dom
an
peni
laia
n.
seba
gian
gur
u ya
ng
men
gem
bang
kan
pedo
man
pen
ilaia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
gur
u m
ata
pela
jara
n ag
ar m
enge
mba
ngka
n pe
dom
an p
enila
ian.
Gur
u m
elak
sana
kan
tes,
pe
ngam
atan
, pe
nuga
san,
da
n/at
au b
entu
k la
in y
ang
dipe
rluka
n se
suai
den
gan
RPP.
Seba
gian
bes
ar g
uru
mel
aksa
naka
n te
s se
suai
RPP
. Se
bagi
an g
uru
mel
aksa
naka
n te
s ha
nya
mel
ihat
uru
tan
dari
buku
su
mbe
r.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
etia
p gu
ru m
ata
pela
jara
n ag
ar t
es/t
ugas
yan
g di
berik
an m
enga
cu k
epad
a si
labu
s da
n RP
P ya
ng s
udah
di
buat
seb
elum
nya.
153
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u Pe
ndid
ikan
Aga
ma
mel
akuk
an:
a)
pe
nila
ian
akhl
ak m
ulia
ya
ng m
erup
akan
asp
ek
afek
tif d
ari k
elom
pok
mat
apel
ajar
an a
gam
a da
n ak
hlak
mul
ia, de
ngan
b)
m
eman
faat
kan
info
rmas
i da
ri pe
ndid
ik
mat
apel
ajar
an la
in d
an
sum
ber
lain
yan
g re
leva
n.
Mel
akuk
an p
enila
ian
deng
an
mem
anfa
atka
n in
form
asi g
uru
lain
, te
tapi
info
rmas
i ter
sebu
t be
lum
sec
ara
tert
ulis
.
Info
rmas
i yan
g di
berik
an
baru
seb
atas
lisa
n.
Seko
lah
men
yedi
akan
for
mat
da
lam
ben
tuk
tert
ulis
dan
di
sera
hkan
kep
ada
setia
p gu
ru
mat
a pe
laja
ran.
Gur
u Pe
ndid
ikan
Ke
war
gane
gara
an m
elak
ukan
:
a)
peni
laia
n ke
prib
adia
n,
deng
an
b)
mem
anfa
atka
n in
form
asi
dari
pend
idik
m
atap
elaj
aran
lain
dan
su
mbe
r la
in y
ang
rele
van.
Mel
akuk
an p
enila
ian
deng
an
mem
anfa
atka
n in
form
asi g
uru
lain
, te
tapi
info
rmas
i ter
sebu
t be
lum
sec
ara
tert
ulis
.
Info
rmas
i yan
g di
berik
an
baru
seb
atas
lisa
n.
Seko
lah
men
yedi
akan
for
mat
da
lam
ben
tuk
tert
ulis
dan
di
sera
hkan
kep
ada
setia
p gu
ru
mat
a pe
laja
ran.
Men
erbi
tkan
sur
at k
eter
anga
n ke
ikut
sert
aan
pese
rta
didi
k da
lam
keg
iata
n pe
ngem
bang
an d
iri y
ang
dita
ndat
anga
ni o
leh
pem
bina
ke
giat
an d
an k
epal
a se
kola
h.
Ada
sura
t ke
tera
ngan
ke
ikut
sert
aan
dal
am k
egia
tan
peng
emba
ngan
diri
.
- Se
kola
h te
rus
men
erbi
tkan
sur
at
kete
rang
an d
an P
embi
na
peng
emba
ngan
diri
sel
alu
mem
erik
sa d
an
men
anda
tang
anin
ya.
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da p
eser
ta
didi
k se
belu
m d
iada
kan
ulan
gan
haria
n be
rikut
nya.
Han
ya s
ebag
ian
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da p
eser
ta d
idik
se
belu
m d
iada
kan
ulan
gan
haria
n be
rikut
nya.
seba
gian
Gur
u m
atap
elaj
aran
m
engi
nfor
mas
ikan
has
il ul
anga
n ha
rian
kepa
da
pese
rta
didi
k se
belu
m
diad
akan
ula
ngan
har
ian
berik
utny
a.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
gur
u m
ata
pela
jara
n un
tuk
men
ginf
orm
asik
an h
asil
ulan
gan
haria
n ke
pada
pes
erta
did
ik
sebe
lum
dia
daka
n ul
anga
n ha
rian
berik
utny
a.
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u m
atap
elaj
aran
mem
beri
rem
edi k
epad
a pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enca
pai K
KM.
Sem
ua g
uru
mat
a pe
laja
ran
mem
beri
rem
edi k
epad
a pe
sert
a di
dik
yang
bel
um m
enca
pai K
KM
wal
aupu
n pe
laks
anaa
nnya
mas
ih
belu
m o
ptim
al.
Pela
ksan
aan
rem
edi
mas
ih d
ilaku
kan
men
jela
ng p
emba
gian
LH
BPD
.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
agar
sem
ua g
uru
mat
a pe
laja
ran
mel
akuk
an r
emed
i ses
aat
sete
lah
setia
p je
nis
peni
laia
n di
laku
kan
dan
tidak
ditu
mpu
k di
ak
hir
men
jela
ng p
emba
gian
LH
BPD
. H
asil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
satu
an p
endi
dika
n di
sam
paik
an d
alam
ben
tuk
satu
nila
i pen
capa
ian
kom
pete
nsi m
atap
elaj
aran
, di
sert
ai d
enga
ndes
krip
si
kem
ajua
n be
laja
r.
Has
il da
lam
ben
tuk
satu
nila
i pe
ncap
aian
kom
pete
nsi d
an
desk
ripsi
dib
uat
dala
m s
uatu
bu
ku L
HBP
D, w
alau
pun
seba
gian
be
sar
LHBP
D t
erse
but
tidak
di
ambi
l ole
h pe
sert
a di
dik.
Bany
ak p
eser
ta
didi
k/or
ang
tua
yang
tid
ak
men
gam
bil L
HBP
D.
Seko
lah
men
yara
nkan
kep
ada
setia
p pe
sert
a di
dik
agar
LH
BPD
di
ambi
l, ba
ik o
leh
dirin
ya
mau
pun
oleh
ora
ng t
ua a
gar
dapa
t di
jadi
kan
acua
n m
enge
nai
kem
ajua
n da
lam
bel
ajar
.
4 Pe
nila
ian
oleh
pe
ndid
ik
Gur
u m
engi
nfor
mas
ikan
si
labu
s m
ata
pela
jara
n k
epad
a pe
sert
a di
dik
pada
aw
al
sem
este
r.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
engi
nfor
mas
ikan
sila
bus
diaw
al
sem
este
r.
Seba
gian
gur
u tid
ak
men
ginf
orm
asik
an s
ilabu
s di
aw
al s
emes
ter
kare
na
peny
usun
anny
a be
lum
se
lesa
i.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
agar
sila
bus
disu
sun
diaw
al
sehi
ngga
ket
ika
pert
ama
kali
mas
uk d
i aw
al t
ahua
n aj
aran
, si
labu
s te
lah
sele
sai d
an d
apat
di
info
rmas
ikan
kep
ada
pese
rta
didi
k.
Gur
u m
enge
mba
ngka
n in
stru
men
dan
ped
oman
pe
nila
ian
sesu
ai d
enga
n be
ntuk
dan
tek
nik
peni
laia
n ya
ng d
ipili
h.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
enge
mba
ngka
n pe
dom
an
peni
laia
n.
seba
gian
gur
u ya
ng
men
gem
bang
kan
pedo
man
pen
ilaia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
emua
gur
u m
ata
pela
jara
n ag
ar m
enge
mba
ngka
n pe
dom
an p
enila
ian.
Gur
u m
elak
sana
kan
tes,
pe
ngam
atan
, pe
nuga
san,
da
n/at
au b
entu
k la
in y
ang
dipe
rluka
n se
suai
den
gan
RPP.
Seba
gian
bes
ar g
uru
mel
aksa
naka
n te
s se
suai
RPP
. Se
bagi
an g
uru
mel
aksa
naka
n te
s ha
nya
mel
ihat
uru
tan
dari
buku
su
mbe
r.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ntru
ksik
an
kepa
da s
etia
p gu
ru m
ata
pela
jara
n ag
ar t
es/t
ugas
yan
g di
berik
an m
enga
cu k
epad
a si
labu
s da
n RP
P ya
ng s
udah
di
buat
seb
elum
nya.
154
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n un
tuk
men
geta
hui k
emaj
uan
hasi
l bel
ajar
dan
kes
ulita
n be
laja
r pe
sert
a di
dik.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n.
seba
gian
kec
il gu
ru y
ang
men
gola
h ha
sil p
enila
ian.
Ke
pala
sek
olah
men
gint
ruks
ikan
ke
pada
gur
u m
ata
pela
jara
n ag
ar m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n da
n se
kola
h m
enye
diak
an
form
at-f
orm
atny
a ba
ik y
ang
beru
pa h
ard
copy
mau
pun
soft
co
py.
Gur
u m
enge
mba
likan
has
il pe
mer
iksa
an p
eker
jaan
pes
erta
di
dik
dise
rtai
bal
ikan
/kom
enta
r ya
ng m
endi
dik.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
enge
mba
likan
has
il pe
kerj
aan.
Se
bagi
an k
ecil
guru
yan
g m
enge
mba
likan
has
il pe
kerj
aan.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
nstr
uksi
kan
kepa
da g
uru
mat
a pe
laja
ran
agar
men
gem
balik
an h
asil
peke
rjaa
n pe
sert
a di
dik
dise
rtai
ba
likan
yan
g m
endi
dik.
An
alis
is d
an p
eman
faat
an h
asil
peni
laia
n a)
H
asil
Peni
laia
n di
kem
balik
an k
epad
a pe
sert
a di
dik
dise
rtai
ba
likan
yan
g m
endi
dik
b)
Dib
uat
anal
isis
day
a se
rap
hasi
l pen
ilaia
n c)
H
asil
Anal
isis
diti
ndak
la
njut
i den
gan
Rem
edi /
Pe
ngay
aan
d)
Has
il Pe
nila
ian
digu
naka
n un
tuk
mem
perb
aiki
pr
oses
pem
bela
jara
n.
Ham
pir
sem
ua g
uru
mel
akuk
an
Empa
t ke
giat
an a
nalis
is d
an
mem
anfa
atka
n ha
sil p
enila
ian.
Seba
gian
bes
ar g
uru
mel
akuk
an E
mpa
t ke
giat
an a
nalis
is d
an
mem
anfa
atka
n ha
sil
peni
laia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ngat
kan
teru
s ag
ar g
uru
sela
lui
mel
akuk
an a
nalis
is d
ari p
enila
ian
yang
dila
kuka
n da
n m
eman
faat
kann
ya.
5 Pe
nila
ian
oleh
sa
tuan
pe
ndid
ikan
Men
etap
kan
dan
men
doku
men
tasi
kan:
a)
KK
M s
etia
p m
atap
elaj
aran
b)
kr
iteria
ken
aika
n ke
las
c)
krite
ria k
elul
usan
pes
erta
di
dik
Ketig
anya
did
okum
enta
sika
n ol
eh s
ekol
ah
- Se
kola
h m
enyi
mpa
n do
kum
en
deng
an b
aik
sehi
ngga
jika
di
perlu
kan
mud
ah m
enca
rinya
ke
mba
li
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Men
entu
kan
nila
i akh
ir ke
lom
pok
mat
apel
ajar
an
este
tika
dan
kelo
mpo
k m
atap
elaj
aran
pen
didi
kan
jasm
ani,
olah
rag
a da
n ke
seha
tan
mel
alui
:
a)
rapa
t de
wan
pen
didi
k
b)
mem
pert
imba
ngka
n ha
sil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
Mel
alui
rap
at d
ibuk
tikan
den
gan
notu
lis d
an d
afta
r ha
dir.
-
Rap
at h
arus
sel
alu
dila
kuka
n da
n no
tule
nnya
har
us a
da.
Men
entu
kan
nila
i akh
ir ke
lom
pok
mat
apel
ajar
an
agam
a da
n ak
hlak
mul
ia d
an
kelo
mpo
k m
atap
elaj
aran
ke
war
gane
gara
an d
an
kepr
ibad
ian
dila
kuka
n m
elal
ui:
a).r
apat
dew
an p
endi
dik
b)
.mem
pert
imba
ngka
n ha
sil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
nila
i has
il uj
ian
seko
lah.
Mel
alui
rap
at d
ibuk
tikan
den
gan
notu
lis d
an d
afta
r ha
dir.
-
Rap
at h
arus
sel
alu
dila
kuka
n da
n no
tule
nnya
har
us a
da.
155
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Gur
u m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n un
tuk
men
geta
hui k
emaj
uan
hasi
l bel
ajar
dan
kes
ulita
n be
laja
r pe
sert
a di
dik.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n.
seba
gian
kec
il gu
ru y
ang
men
gola
h ha
sil p
enila
ian.
Ke
pala
sek
olah
men
gint
ruks
ikan
ke
pada
gur
u m
ata
pela
jara
n ag
ar m
engo
lah
hasi
l pen
ilaia
n da
n se
kola
h m
enye
diak
an
form
at-f
orm
atny
a ba
ik y
ang
beru
pa h
ard
copy
mau
pun
soft
co
py.
Gur
u m
enge
mba
likan
has
il pe
mer
iksa
an p
eker
jaan
pes
erta
di
dik
dise
rtai
bal
ikan
/kom
enta
r ya
ng m
endi
dik.
Han
ya s
ebag
ian
guru
yan
g m
enge
mba
likan
has
il pe
kerj
aan.
Se
bagi
an k
ecil
guru
yan
g m
enge
mba
likan
has
il pe
kerj
aan.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
nstr
uksi
kan
kepa
da g
uru
mat
a pe
laja
ran
agar
men
gem
balik
an h
asil
peke
rjaa
n pe
sert
a di
dik
dise
rtai
ba
likan
yan
g m
endi
dik.
An
alis
is d
an p
eman
faat
an h
asil
peni
laia
n a)
H
asil
Peni
laia
n di
kem
balik
an k
epad
a pe
sert
a di
dik
dise
rtai
ba
likan
yan
g m
endi
dik
b)
Dib
uat
anal
isis
day
a se
rap
hasi
l pen
ilaia
n c)
H
asil
Anal
isis
diti
ndak
la
njut
i den
gan
Rem
edi /
Pe
ngay
aan
d)
Has
il Pe
nila
ian
digu
naka
n un
tuk
mem
perb
aiki
pr
oses
pem
bela
jara
n.
Ham
pir
sem
ua g
uru
mel
akuk
an
Empa
t ke
giat
an a
nalis
is d
an
mem
anfa
atka
n ha
sil p
enila
ian.
Seba
gian
bes
ar g
uru
mel
akuk
an E
mpa
t ke
giat
an a
nalis
is d
an
mem
anfa
atka
n ha
sil
peni
laia
n.
Kepa
la s
ekol
ah m
engi
ngat
kan
teru
s ag
ar g
uru
sela
lui
mel
akuk
an a
nalis
is d
ari p
enila
ian
yang
dila
kuka
n da
n m
eman
faat
kann
ya.
5 Pe
nila
ian
oleh
sa
tuan
pe
ndid
ikan
Men
etap
kan
dan
men
doku
men
tasi
kan:
a)
KK
M s
etia
p m
atap
elaj
aran
b)
kr
iteria
ken
aika
n ke
las
c)
krite
ria k
elul
usan
pes
erta
di
dik
Ketig
anya
did
okum
enta
sika
n ol
eh s
ekol
ah
- Se
kola
h m
enyi
mpa
n do
kum
en
deng
an b
aik
sehi
ngga
jika
di
perlu
kan
mud
ah m
enca
rinya
ke
mba
li
NO
K
OM
PO
NEN
K
ON
DIS
I ID
EAL
KO
ND
ISI
RII
L K
ESEN
JAN
GA
N
REN
CA
NA
TIN
DA
K L
AN
JUT
Men
entu
kan
nila
i akh
ir ke
lom
pok
mat
apel
ajar
an
este
tika
dan
kelo
mpo
k m
atap
elaj
aran
pen
didi
kan
jasm
ani,
olah
rag
a da
n ke
seha
tan
mel
alui
:
a)
rapa
t de
wan
pen
didi
k
b)
mem
pert
imba
ngka
n ha
sil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
Mel
alui
rap
at d
ibuk
tikan
den
gan
notu
lis d
an d
afta
r ha
dir.
-
Rap
at h
arus
sel
alu
dila
kuka
n da
n no
tule
nnya
har
us a
da.
Men
entu
kan
nila
i akh
ir ke
lom
pok
mat
apel
ajar
an
agam
a da
n ak
hlak
mul
ia d
an
kelo
mpo
k m
atap
elaj
aran
ke
war
gane
gara
an d
an
kepr
ibad
ian
dila
kuka
n m
elal
ui:
a).r
apat
dew
an p
endi
dik
b)
.mem
pert
imba
ngka
n ha
sil
peni
laia
n ol
eh p
endi
dik
dan
nila
i has
il uj
ian
seko
lah.
Mel
alui
rap
at d
ibuk
tikan
den
gan
notu
lis d
an d
afta
r ha
dir.
-
Rap
at h
arus
sel
alu
dila
kuka
n da
n no
tule
nnya
har
us a
da.
156
5)
An
alis
is S
tan
dar
Pen
gelo
laan
CON
TOH
AN
ALIS
IS P
EREN
CAN
AAN
SEK
OLA
H
N
ama
Seko
lah
: SM
A N
eger
i 18
Gar
ut
NSS
:
3010
2111
8018
Al
amat
:
Jln.
Per
umah
an B
umi A
bdi N
egar
a 1
Kara
ngpa
wita
n G
arut
Ta
hun
: 20
13 /
201
4
Petu
njuk
Pen
gisi
an :
1.
Kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
KRI
TERI
A
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
I VI
SI S
EKO
LAH
1.
M
enga
cu p
ada
visi
, mis
i dan
tuj
uan
pend
idik
an n
asio
nal
2.
M
ence
rmin
kan
stan
dar
keun
ggul
an d
an c
ita-c
ita t
ingg
i sek
olah
3.
Bero
rient
asi k
edep
an
4.
M
empe
rtim
bang
kan
pote
nsi d
an k
ondi
si s
ekol
ah s
erta
ling
kung
an
5.
Ka
limat
rum
usan
nya
mud
ah d
ipah
ami,
jela
s da
n tid
ak m
ulti
tafs
ir
II
MIS
I SE
KOLA
H
1.
Mem
beri
arah
an d
alam
mew
ujud
kan
visi
sek
olah
2.
Mer
upak
an t
ujua
n ya
ng a
kan
dica
pai d
alam
kur
un w
aktu
ter
tent
u
3.
Men
ekan
kan
pada
kua
litas
laya
nan
pese
rta
didi
k da
n m
utu
lulu
san
4.
M
emua
t Pe
rnya
taan
um
um d
an k
husu
s ya
ng b
erka
itan
deng
an
prog
ram
sek
olah
5.
Mem
berik
an k
eluw
esan
dan
rua
ng g
erak
pen
gem
bang
an
sehi
ngga
dap
at d
itinj
au s
ecar
a be
rkal
a
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
KRI
TERI
A
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
III
TUJU
AN S
EKO
LAH
1.
M
enga
cu p
ada
visi
dan
mis
i
2.
Men
ggam
bark
an t
ingk
at k
ualit
as y
ang
dapa
t di
capa
i dal
am
jang
ka m
enen
gah
(em
pat
tahu
nan)
3.
M
enga
cu p
ada
stan
dar
kom
pete
nsi l
ulus
an S
MA
4.
Rum
usan
nya
dapa
t di
ukur
ket
erca
paia
nnya
IV
RE
NCA
NA
KERJ
A SE
KOLA
H
1.
Adan
ya r
enca
na k
erja
jang
ka m
enen
gah
untu
k m
endu
kung
pe
ncap
aian
tuj
uan
jang
ka e
mpa
t ta
huna
n
2.
Ru
mus
an r
enca
na k
erja
jang
ka m
enen
gah
dapa
t di
ukur
ke
terc
apai
annn
ya
3.
Ad
anya
ren
cana
ker
ja t
ahun
an d
alam
ben
tuk
renc
ana
kegi
atan
da
n an
ggar
an s
ekol
ah (
RKA-
S)
4.
Ru
mus
an r
enca
na k
erja
tah
unan
dap
at d
iuku
r ke
terc
apai
anny
a
157
5)
An
alis
is S
tan
dar
Pen
gelo
laan
CON
TOH
AN
ALIS
IS P
EREN
CAN
AAN
SEK
OLA
H
N
ama
Seko
lah
: SM
A N
eger
i 18
Gar
ut
NSS
:
3010
2111
8018
Al
amat
:
Jln.
Per
umah
an B
umi A
bdi N
egar
a 1
Kara
ngpa
wita
n G
arut
Ta
hun
: 20
13 /
201
4
Petu
njuk
Pen
gisi
an :
1.
Kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
mua
krit
eria
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n “T
idak
”: ji
ka a
da k
riter
ia y
ang
tidak
ber
sesu
aian
den
gan
setia
p ko
mpo
nen
(vis
i,mis
i, tu
juan
dan
ren
cana
) ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ko
lom
ana
lisis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an d
iisi j
ika
kolo
m “
kese
suai
an d
enga
n kr
iteria
” te
risi (
terc
enta
ng)
“Tid
ak”
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
KRI
TERI
A
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
I VI
SI S
EKO
LAH
1.
M
enga
cu p
ada
visi
, mis
i dan
tuj
uan
pend
idik
an n
asio
nal
2.
M
ence
rmin
kan
stan
dar
keun
ggul
an d
an c
ita-c
ita t
ingg
i sek
olah
3.
Bero
rient
asi k
edep
an
4.
M
empe
rtim
bang
kan
pote
nsi d
an k
ondi
si s
ekol
ah s
erta
ling
kung
an
5.
Ka
limat
rum
usan
nya
mud
ah d
ipah
ami,
jela
s da
n tid
ak m
ulti
tafs
ir
II
MIS
I SE
KOLA
H
1.
Mem
beri
arah
an d
alam
mew
ujud
kan
visi
sek
olah
2.
Mer
upak
an t
ujua
n ya
ng a
kan
dica
pai d
alam
kur
un w
aktu
ter
tent
u
3.
Men
ekan
kan
pada
kua
litas
laya
nan
pese
rta
didi
k da
n m
utu
lulu
san
4.
M
emua
t Pe
rnya
taan
um
um d
an k
husu
s ya
ng b
erka
itan
deng
an
prog
ram
sek
olah
5.
Mem
berik
an k
eluw
esan
dan
rua
ng g
erak
pen
gem
bang
an
sehi
ngga
dap
at d
itinj
au s
ecar
a be
rkal
a
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
KRI
TERI
A
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
YA
TID
AK
JA
NG
KA P
END
EK
(1 T
AHU
N )
JA
NG
KA P
ANJA
NG
(4 T
AHU
N)
III
TUJU
AN S
EKO
LAH
1.
M
enga
cu p
ada
visi
dan
mis
i
2.
Men
ggam
bark
an t
ingk
at k
ualit
as y
ang
dapa
t di
capa
i dal
am
jang
ka m
enen
gah
(em
pat
tahu
nan)
3.
M
enga
cu p
ada
stan
dar
kom
pete
nsi l
ulus
an S
MA
4.
Rum
usan
nya
dapa
t di
ukur
ket
erca
paia
nnya
IV
RE
NCA
NA
KERJ
A SE
KOLA
H
1.
Adan
ya r
enca
na k
erja
jang
ka m
enen
gah
untu
k m
endu
kung
pe
ncap
aian
tuj
uan
jang
ka e
mpa
t ta
huna
n
2.
Ru
mus
an r
enca
na k
erja
jang
ka m
enen
gah
dapa
t di
ukur
ke
terc
apai
annn
ya
3.
Ad
anya
ren
cana
ker
ja t
ahun
an d
alam
ben
tuk
renc
ana
kegi
atan
da
n an
ggar
an s
ekol
ah (
RKA-
S)
4.
Ru
mus
an r
enca
na k
erja
tah
unan
dap
at d
iuku
r ke
terc
apai
anny
a
158
6)
Con
toh
An
alis
is K
epem
impi
nan
Sek
olah
Nam
a Se
kola
h :
SMA
Neg
eri 1
8 G
arut
Ta
hun
Anal
isis
:
2013
N
SS
: 30
1021
1180
18
Alam
at S
ekol
ah
: Pe
rum
Bum
i Abd
i Neg
ara
I N
ama
Kepa
la S
ekol
ah
: D
r. S
ofya
n H
iday
at, M
.Pd.
Kara
ngpa
wita
n N
ama
- na
ma
Wak
asek
:
H. Ad
dan
War
dhan
i, S.
Pd. (
Wak
asek
Bid
. Kur
ikul
um )
: U
sep
Saep
ullo
h, S
.Pd.
( W
akas
ek B
id. K
esis
waa
n )
:
Drs
. Su
hend
ar,
M.P
d. (
Wak
asek
Bid
. Sa
rana
Pra
sara
na )
: W
awan
, M
.M. (
Wak
asek
Bid
. H
umas
)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1
TAH
UN
)
JAN
GKA
PAN
JAN
G
(4
TAH
UN
) I
KEPA
LA S
EKO
LAH
1.
Ku
alifi
kasi
min
imal
2.
Usi
a M
aksi
mal
3.
Peng
alam
an m
enga
jar
min
imal
4.
Pang
kat
min
imal
5.
Stat
us G
uru
( G
uru
SMA
)
6.
Kepe
mili
kan
sert
ifika
t pe
ndid
ik
7.
Ke
pem
ilika
n se
rtifi
kat
kepa
la s
ekol
ah
8.
Ko
mpe
tens
i kep
ribad
ian
9.
Ko
mpe
tens
i man
ajer
ial
10
. Ko
mpe
tens
i kew
iraus
ahaa
n
11.
Kom
pete
nsi s
uper
visi
12.
Kom
pete
nsi s
osia
l
II
W
AKIL
KEP
ALA
SEKO
LAH
1.
Ju
mla
h m
inim
al
2.
Kr
iteria
pen
gang
kata
n w
akas
ek
3.
Ke
mam
puan
dan
ket
eram
pila
n ya
ng d
imili
ki
W
akas
ek B
idan
g K
urik
ulum
a.
Ke
mam
puan
mem
impi
n
b.
Kepe
mili
kan
kete
ram
pila
n te
knis
c.
Kem
itraa
n da
n ke
rja
sam
a
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1
TAH
UN
)
JAN
GKA
PAN
JAN
G
(4
TAH
UN
)
Wak
asek
Bid
ang
Kes
isw
aan
a.
Kem
ampu
an m
emim
pin
b.
Ke
pem
ilika
n ke
tera
mpi
lan
tekn
is
c.
Ke
mitr
aan
dan
kerj
a sa
ma
W
akas
ek B
idan
g Sa
rana
Pra
sara
na
a.
Kem
ampu
an m
emim
pin
b.
Ke
pem
ilika
n ke
tera
mpi
lan
tekn
is
c.
Ke
mitr
aan
dan
kerj
a sa
ma
W
akas
ek B
idan
g H
umas
a.
Ke
mam
puan
mem
impi
n
b.
Kepe
mili
kan
kete
ram
pila
n te
knis
c.
Kem
itraa
n da
n ke
rja
sam
a
159
6)
Con
toh
An
alis
is K
epem
impi
nan
Sek
olah
Nam
a Se
kola
h :
SMA
Neg
eri 1
8 G
arut
Ta
hun
Anal
isis
:
2013
N
SS
: 30
1021
1180
18
Alam
at S
ekol
ah
: Pe
rum
Bum
i Abd
i Neg
ara
I N
ama
Kepa
la S
ekol
ah
: D
r. S
ofya
n H
iday
at, M
.Pd.
Kara
ngpa
wita
n N
ama
- na
ma
Wak
asek
:
H. Ad
dan
War
dhan
i, S.
Pd. (
Wak
asek
Bid
. Kur
ikul
um )
: U
sep
Saep
ullo
h, S
.Pd.
( W
akas
ek B
id. K
esis
waa
n )
:
Drs
. Su
hend
ar,
M.P
d. (
Wak
asek
Bid
. Sa
rana
Pra
sara
na )
: W
awan
, M
.M. (
Wak
asek
Bid
. H
umas
)
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1
TAH
UN
)
JAN
GKA
PAN
JAN
G
(4
TAH
UN
) I
KEPA
LA S
EKO
LAH
1.
Ku
alifi
kasi
min
imal
2.
Usi
a M
aksi
mal
3.
Peng
alam
an m
enga
jar
min
imal
4.
Pang
kat
min
imal
5.
Stat
us G
uru
( G
uru
SMA
)
6.
Kepe
mili
kan
sert
ifika
t pe
ndid
ik
7.
Ke
pem
ilika
n se
rtifi
kat
kepa
la s
ekol
ah
8.
Ko
mpe
tens
i kep
ribad
ian
9.
Ko
mpe
tens
i man
ajer
ial
10
. Ko
mpe
tens
i kew
iraus
ahaa
n
11.
Kom
pete
nsi s
uper
visi
12.
Kom
pete
nsi s
osia
l
II
W
AKIL
KEP
ALA
SEKO
LAH
1.
Ju
mla
h m
inim
al
2.
Kr
iteria
pen
gang
kata
n w
akas
ek
3.
Ke
mam
puan
dan
ket
eram
pila
n ya
ng d
imili
ki
W
akas
ek B
idan
g K
urik
ulum
a.
Ke
mam
puan
mem
impi
n
b.
Kepe
mili
kan
kete
ram
pila
n te
knis
c.
Kem
itraa
n da
n ke
rja
sam
a
NO
KR
ITER
IA S
ETIA
P KO
MPO
NEN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TID
AK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1
TAH
UN
)
JAN
GKA
PAN
JAN
G
(4
TAH
UN
)
Wak
asek
Bid
ang
Kes
isw
aan
a.
Kem
ampu
an m
emim
pin
b.
Ke
pem
ilika
n ke
tera
mpi
lan
tekn
is
c.
Ke
mitr
aan
dan
kerj
a sa
ma
W
akas
ek B
idan
g Sa
rana
Pra
sara
na
a.
Kem
ampu
an m
emim
pin
b.
Ke
pem
ilika
n ke
tera
mpi
lan
tekn
is
c.
Ke
mitr
aan
dan
kerj
a sa
ma
W
akas
ek B
idan
g H
umas
a.
Ke
mam
puan
mem
impi
n
b.
Kepe
mili
kan
kete
ram
pila
n te
knis
c.
Kem
itraa
n da
n ke
rja
sam
a
160
7)
An
alis
is S
tan
dar
Sar
ana
pras
aran
a S
MA
CON
TOH
AN
ALIS
IS P
EREN
CAN
AAN
SEK
OLA
H
N
ama
Seko
lah
: SM
A N
eger
i 18
Gar
ut
NSS
:
3010
2111
8018
Al
amat
:
Jln.
Per
umah
an B
umi A
bdi N
egar
a 1
Kara
ngpa
wita
n G
arut
Ta
hun
: 20
13 /
201
4 Pe
tunj
uk P
engi
sian
: 1.
Ko
lom
sat
uan
pend
idik
a di
isi d
enga
n ku
antit
atif
dari
kom
pone
n ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ke
sesu
aian
den
gan
SNP
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
suai
den
gan
yan
g di
atur
dal
am s
tand
ar s
aran
a da
n pr
asar
ana
(SN
P)
“Tid
ak”:
jika
tida
k se
suai
den
gan
yan
g di
atur
dal
am s
tand
ar s
aran
a da
n pr
asar
ana
(SN
P)
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
“3”
:
jika
anal
isis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an p
ada
kom
pone
n ya
ng d
imak
sud
dapa
t di
tuan
gkan
dal
am P
rogr
am J
angk
a M
enen
gah
(5 t
ahun
ke
atas
) 4.
Ko
lom
ket
eran
gan
di is
i jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
ters
ebut
tid
ak m
emun
gkin
kan
untu
k di
prog
ram
kan
baik
dal
am ja
ngka
pen
dek,
men
enga
h m
aupu
n ja
ngka
pan
jang
a)
Sa
tuan
Pen
didi
kan
yang
ter
kait
deng
an r
ombe
l
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
SNP
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
HN
) JA
NG
KA
MEN
ENG
AH
(4
THN
)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
1 Ro
mbo
ngan
Bel
ajar
27
Rom
bel
Be
rtah
an d
enga
n
rom
bel y
ang
ada
2 Ra
sio
Jum
lah
rom
bel
terh
adap
pes
erta
did
ik
33 o
rg /
kel
as
Be
rtah
ap m
enye
suai
kan
rasi
o ju
mla
h ro
mbe
l de
ngan
pes
erta
did
ik
b)
Laha
n
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
SNP
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
M
ENEN
GAH
(4
TA
HU
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥
5TAH
UN
) 1
Ras
io m
inim
um la
han
terh
adap
pes
erta
did
ik
18,4
m2 /
pese
rta
didi
k
2 Lu
as m
inim
um la
han
1070
0 m
²
3
Keef
ektif
an la
han
untu
k m
emba
ngun
sar
ana
pras
aran
a
4 Po
sisi
laha
n ya
ng
terh
inda
r da
ri po
tens
i ba
haya
5 Pe
rsen
tase
kem
iring
an
laha
n ≤
15
%
6 Po
sisi
laha
n ya
ng
terh
inda
r da
ri pe
ncem
aran
ai
r, k
ebis
inga
n da
n pe
ncem
aran
uda
ra
7 Ke
sesu
aian
per
untu
kan
laha
n de
ngan
per
da
tent
ang
renc
ana
tata
ru
ang
8 St
atus
kep
emili
kan
laha
n
161
7)
An
alis
is S
tan
dar
Sar
ana
pras
aran
a S
MA
CON
TOH
AN
ALIS
IS P
EREN
CAN
AAN
SEK
OLA
H
N
ama
Seko
lah
: SM
A N
eger
i 18
Gar
ut
NSS
:
3010
2111
8018
Al
amat
:
Jln.
Per
umah
an B
umi A
bdi N
egar
a 1
Kara
ngpa
wita
n G
arut
Ta
hun
: 20
13 /
201
4 Pe
tunj
uk P
engi
sian
: 1.
Ko
lom
sat
uan
pend
idik
a di
isi d
enga
n ku
antit
atif
dari
kom
pone
n ya
ng a
da p
ada
satu
an p
endi
dika
n 2.
Ke
sesu
aian
den
gan
SNP
diis
i ( d
icen
tang
) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“Y
a”
: jik
a se
suai
den
gan
yan
g di
atur
dal
am s
tand
ar s
aran
a da
n pr
asar
ana
(SN
P)
“Tid
ak”:
jika
tida
k se
suai
den
gan
yan
g di
atur
dal
am s
tand
ar s
aran
a da
n pr
asar
ana
(SN
P)
3.
Alok
asi P
rogr
am d
iisi (
dice
ntan
g) d
enga
n al
tern
atif
pilih
an :
“1
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Pend
ek (
1 ta
hun)
“2
”
: jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
yang
dim
aksu
d da
pat
ditu
angk
an d
alam
Pro
gram
Jan
gka
Men
enga
h (4
tah
un)
“3”
:
jika
anal
isis
pen
yesu
aian
/pem
enuh
an p
ada
kom
pone
n ya
ng d
imak
sud
dapa
t di
tuan
gkan
dal
am P
rogr
am J
angk
a M
enen
gah
(5 t
ahun
ke
atas
) 4.
Ko
lom
ket
eran
gan
di is
i jik
a an
alis
is p
enye
suai
an/p
emen
uhan
pad
a ko
mpo
nen
ters
ebut
tid
ak m
emun
gkin
kan
untu
k di
prog
ram
kan
baik
dal
am ja
ngka
pen
dek,
men
enga
h m
aupu
n ja
ngka
pan
jang
a)
Sa
tuan
Pen
didi
kan
yang
ter
kait
deng
an r
ombe
l
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
SNP
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
HN
) JA
NG
KA
MEN
ENG
AH
(4
THN
)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
1 Ro
mbo
ngan
Bel
ajar
27
Rom
bel
Be
rtah
an d
enga
n
rom
bel y
ang
ada
2 Ra
sio
Jum
lah
rom
bel
terh
adap
pes
erta
did
ik
33 o
rg /
kel
as
Be
rtah
ap m
enye
suai
kan
rasi
o ju
mla
h ro
mbe
l de
ngan
pes
erta
did
ik
b)
Laha
n
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
SNP
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
M
ENEN
GAH
(4
TA
HU
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥
5TAH
UN
) 1
Ras
io m
inim
um la
han
terh
adap
pes
erta
did
ik
18,4
m2 /
pese
rta
didi
k
2 Lu
as m
inim
um la
han
1070
0 m
²
3
Keef
ektif
an la
han
untu
k m
emba
ngun
sar
ana
pras
aran
a
4 Po
sisi
laha
n ya
ng
terh
inda
r da
ri po
tens
i ba
haya
5 Pe
rsen
tase
kem
iring
an
laha
n ≤
15
%
6 Po
sisi
laha
n ya
ng
terh
inda
r da
ri pe
ncem
aran
ai
r, k
ebis
inga
n da
n pe
ncem
aran
uda
ra
7 Ke
sesu
aian
per
untu
kan
laha
n de
ngan
per
da
tent
ang
renc
ana
tata
ru
ang
8 St
atus
kep
emili
kan
laha
n
162
c)
Bang
unan
ged
ung
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
M
ENEN
GAH
(4
TA
HU
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5TAHUN)
1 Ra
sio
min
imum
luas
lant
ai
Bang
unan
ter
hada
p pe
sert
a di
dik
4,9
m2 /
pese
rta
didi
k
2 Lu
as m
inim
um la
ntai
ban
guna
n 10
.700
3
Tata
Ban
guna
n ge
dung
4 Pe
rsya
rata
n ke
aman
an
bang
unan
ged
ung
5 Pe
rsya
rata
n ke
seha
tan
bang
unan
ged
ung
6 Fa
silit
as d
an a
kses
ibili
tas
bang
unan
ged
ung
7 Pe
rsya
rata
n ke
nyam
anan
ba
ngun
an g
edun
g
8 Pe
rsya
rata
n ju
mla
h tin
gkat
ba
ngun
an g
edun
g
9 Si
stem
kea
man
an g
edun
g
10
Day
a lis
trik
ban
guna
n ge
dung
11
Kual
itas
bang
unan
ged
ung
12
U
sia
bang
unan
ged
ung
13
Pr
ogra
m p
emel
ihar
aan
bang
unan
ged
ung
14
Kele
ngka
pan
adm
inis
tras
i ba
ngun
an g
edun
g (I
MB
dan
Izin
Pe
nggu
naan
)
d)
Kele
ngka
pan
sara
na p
rasa
rana
NO
KO
MPO
NEN
JM
L KO
ND
ISI
KELE
NG
KAPA
N
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
SN
P
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
LEN
G-
KAP
TDK
LEN
G-
KAP
YA
TID
AK
JA
NG
KA
PEN
DEK
(1 T
HN
)
JAN
GKA
M
ENE
NG
AH
(
4 TH
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
1 a.
Ru
ang
Kela
s 27
Ba
ik
b.
Sara
na r
uang
Kel
as
27
Baik
2 a.
Ru
ang
perp
usta
kaan
1
Baik
b.
Sa
rana
Per
pust
akaa
n
3 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
bi
olog
i 1
Baik
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
bi
olog
i
4 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
fis
ika
1 Ku
rang
Ba
ik
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
fis
ika
1 Le
ngka
p
5 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
ki
mia
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
ki
mia
1
Leng
kap
6 a.
Ru
ang
lab.
Com
pute
r 2
Baik
b.
Sa
rana
lab.
Com
pute
r
40
Baik
7 a.
Ru
ang
lab.
Bah
asa
1 Ba
ik
b.
Sara
na L
ab. B
ahas
a
8 a.
Ru
ang
Pim
pina
n 1
Baik
b.
Sa
rana
rua
ng p
impi
nan
1 Ba
ik
9
a.
Ruan
g gu
ru
1 Ba
ik
b.
Sara
na R
uang
gur
u 1
Baik
10
a.
Ruan
g Ta
ta U
saha
1
Baik
b.
Sa
rana
Rua
ng T
ata
Usa
ha
1 Ba
ik
11
a.
Tem
pat
berib
adah
1
Baik
b.
Sa
rana
tem
pat
ibad
ah
1 Ba
ik
12
a.
Ru
ang
Kons
elin
g 1
Baik
163
c)
Bang
unan
ged
ung
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
ISI
SATU
AN
PEN
DID
IKAN
KESE
SUAI
AN D
ENG
AN
KRIT
ERIA
AN
ALIS
IS
PEN
YESU
AIAN
/ PE
MEN
UH
AN
ALO
KASI
PR
OG
RAM
YA
TDK
JAN
GKA
PEN
DEK
(1 T
AHU
N )
JAN
GKA
M
ENEN
GAH
(4
TA
HU
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5TAHUN)
1 Ra
sio
min
imum
luas
lant
ai
Bang
unan
ter
hada
p pe
sert
a di
dik
4,9
m2 /
pese
rta
didi
k
2 Lu
as m
inim
um la
ntai
ban
guna
n 10
.700
3
Tata
Ban
guna
n ge
dung
4 Pe
rsya
rata
n ke
aman
an
bang
unan
ged
ung
5 Pe
rsya
rata
n ke
seha
tan
bang
unan
ged
ung
6 Fa
silit
as d
an a
kses
ibili
tas
bang
unan
ged
ung
7 Pe
rsya
rata
n ke
nyam
anan
ba
ngun
an g
edun
g
8 Pe
rsya
rata
n ju
mla
h tin
gkat
ba
ngun
an g
edun
g
9 Si
stem
kea
man
an g
edun
g
10
Day
a lis
trik
ban
guna
n ge
dung
11
Kual
itas
bang
unan
ged
ung
12
U
sia
bang
unan
ged
ung
13
Pr
ogra
m p
emel
ihar
aan
bang
unan
ged
ung
14
Kele
ngka
pan
adm
inis
tras
i ba
ngun
an g
edun
g (I
MB
dan
Izin
Pe
nggu
naan
)
d)
Kele
ngka
pan
sara
na p
rasa
rana
NO
KO
MPO
NEN
JM
L KO
ND
ISI
KELE
NG
KAPA
N
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
SN
P
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
LEN
G-
KAP
TDK
LEN
G-
KAP
YA
TID
AK
JA
NG
KA
PEN
DEK
(1 T
HN
)
JAN
GKA
M
ENE
NG
AH
(
4 TH
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
1 a.
Ru
ang
Kela
s 27
Ba
ik
b.
Sara
na r
uang
Kel
as
27
Baik
2 a.
Ru
ang
perp
usta
kaan
1
Baik
b.
Sa
rana
Per
pust
akaa
n
3 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
bi
olog
i 1
Baik
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
bi
olog
i
4 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
fis
ika
1 Ku
rang
Ba
ik
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
fis
ika
1 Le
ngka
p
5 a.
Ru
ang
labo
rato
rium
ki
mia
b.
Sa
rana
labo
rato
rium
ki
mia
1
Leng
kap
6 a.
Ru
ang
lab.
Com
pute
r 2
Baik
b.
Sa
rana
lab.
Com
pute
r
40
Baik
7 a.
Ru
ang
lab.
Bah
asa
1 Ba
ik
b.
Sara
na L
ab. B
ahas
a
8 a.
Ru
ang
Pim
pina
n 1
Baik
b.
Sa
rana
rua
ng p
impi
nan
1 Ba
ik
9
a.
Ruan
g gu
ru
1 Ba
ik
b.
Sara
na R
uang
gur
u 1
Baik
10
a.
Ruan
g Ta
ta U
saha
1
Baik
b.
Sa
rana
Rua
ng T
ata
Usa
ha
1 Ba
ik
11
a.
Tem
pat
berib
adah
1
Baik
b.
Sa
rana
tem
pat
ibad
ah
1 Ba
ik
12
a.
Ru
ang
Kons
elin
g 1
Baik
164
NO
KO
MPO
NEN
JM
L KO
ND
ISI
KELE
NG
KAPA
N
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
SN
P
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
LEN
G-
KAP
TDK
LEN
G-
KAP
YA
TID
AK
JA
NG
KA
PEN
DEK
(1 T
HN
)
JAN
GKA
M
ENE
NG
AH
(
4 TH
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
b.
Sa
rana
Rua
ng K
onse
ling
1 Ba
ik
13
a.
Ru
ang
UKS
1
Baik
b.
Sa
rana
UKS
1
Baik
14
a.
Ruan
g O
rgan
isas
i Ke
sisw
aan
1 Ba
ik
b.
Sa
rana
rua
ng o
rg.
kesi
swaa
n 1
Baik
15
a.
Jam
ban
1 Ba
ik
b.
Sara
na J
amba
n 1
Baik
16
a.
Gud
ang
1
Baik
b.
Sa
rana
Gud
ang
1 Ku
rang
Ba
ik
17
a.
Ruan
g Si
rkul
asi
18
a.
Te
mpa
t be
rmai
n/ol
ahra
ga
2 Ba
ik
b.
Sa
rana
tem
pat
berm
ain/
olah
raga
2
Baik
B.
An
alis
is K
ondi
si S
atu
an P
endi
dika
n
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
1 Pe
sert
a di
dik
Keha
dira
n pe
sert
a di
dik
ke
seko
lah
dise
rtai
mot
ivas
i be
laja
r ya
ng t
ingg
i
Keha
dira
n pe
sert
a di
dik
ke
seko
lah
tingg
i Ke
hadi
ran
pese
rta
didi
k ke
se
kola
h be
lum
dis
erta
i den
gan
mot
ivas
i bel
ajar
yan
g tin
ggi
Sika
p be
rsai
ng s
ehat
un
tuk
mer
aih
pres
tasi
ak
adem
ik k
uran
g
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
gu
ru d
alam
mem
otiv
asi
pese
rta
didi
k da
n m
enin
gkat
kan
frek
uens
i bi
mbi
ngan
ole
h gu
ru B
P/BK
Selu
ruh
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
kegi
atan
pe
ngem
bang
an d
iri
Min
at p
eser
ta d
idik
tin
ggi
Belu
m s
emua
min
at d
an b
akat
pe
sert
a di
dik
ters
alur
kan
Jum
lah
dan
kem
ampu
an
pem
bim
bing
kur
ang
Men
amba
h ju
mla
h da
n m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an
pem
bim
bing
2 Pe
ndid
ik d
an T
enag
a Ke
pend
idik
an
Kine
rja
pend
idik
dan
ten
aga
pend
idik
ses
uai d
enga
n tu
ntut
an p
rofe
si
Kual
ifika
si a
kade
mik
gur
u 10
0% S
-1, l
ebih
dar
i 80%
m
enga
jar
sesu
ai d
enga
n la
tar
bela
kang
aka
dem
ik
Belu
m m
enja
lank
an p
rofe
si
seca
ra m
aksi
mal
Pe
ngha
rgaa
n da
n sa
nksi
be
lum
pro
posi
onal
Pe
mbe
rlaku
an p
engh
arga
an
dan
sank
si d
iefe
ktifk
an
Tena
ga k
epen
didi
kan
yaitu
Ke
pala
Sek
olah
, ten
aga
adam
inis
tras
i, pe
rpus
taka
an,
labo
rato
rium
, dan
keb
ersi
han
suda
h te
rpen
uhi
Belu
m m
enja
lank
an t
ugas
se
cara
mak
sim
al
Pem
aham
an t
hd t
ugas
po
kok
dan
fung
si k
uran
g M
enye
leng
gara
kan
pela
tihan
se
cara
rut
in
Men
yele
ngga
raka
n ra
pat
kerj
a m
enje
lang
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
165
NO
KO
MPO
NEN
JM
L KO
ND
ISI
KELE
NG
KAPA
N
KESE
SUAI
AN
DEN
GAN
SN
P
ANAL
ISIS
PE
NYE
SUAI
AN/
PEM
ENU
HAN
AL
OKA
SI P
RO
GRA
M
LEN
G-
KAP
TDK
LEN
G-
KAP
YA
TID
AK
JA
NG
KA
PEN
DEK
(1 T
HN
)
JAN
GKA
M
ENE
NG
AH
(
4 TH
N)
JAN
GKA
PA
NJA
NG
(≥5THN)
b.
Sa
rana
Rua
ng K
onse
ling
1 Ba
ik
13
a.
Ru
ang
UKS
1
Baik
b.
Sa
rana
UKS
1
Baik
14
a.
Ruan
g O
rgan
isas
i Ke
sisw
aan
1 Ba
ik
b.
Sa
rana
rua
ng o
rg.
kesi
swaa
n 1
Baik
15
a.
Jam
ban
1 Ba
ik
b.
Sara
na J
amba
n 1
Baik
16
a.
Gud
ang
1
Baik
b.
Sa
rana
Gud
ang
1 Ku
rang
Ba
ik
17
a.
Ruan
g Si
rkul
asi
18
a.
Te
mpa
t be
rmai
n/ol
ahra
ga
2 Ba
ik
b.
Sa
rana
tem
pat
berm
ain/
olah
raga
2
Baik
B.
An
alis
is K
ondi
si S
atu
an P
endi
dika
n
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
1 Pe
sert
a di
dik
Keha
dira
n pe
sert
a di
dik
ke
seko
lah
dise
rtai
mot
ivas
i be
laja
r ya
ng t
ingg
i
Keha
dira
n pe
sert
a di
dik
ke
seko
lah
tingg
i Ke
hadi
ran
pese
rta
didi
k ke
se
kola
h be
lum
dis
erta
i den
gan
mot
ivas
i bel
ajar
yan
g tin
ggi
Sika
p be
rsai
ng s
ehat
un
tuk
mer
aih
pres
tasi
ak
adem
ik k
uran
g
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
gu
ru d
alam
mem
otiv
asi
pese
rta
didi
k da
n m
enin
gkat
kan
frek
uens
i bi
mbi
ngan
ole
h gu
ru B
P/BK
Selu
ruh
pese
rta
didi
k m
engi
kuti
kegi
atan
pe
ngem
bang
an d
iri
Min
at p
eser
ta d
idik
tin
ggi
Belu
m s
emua
min
at d
an b
akat
pe
sert
a di
dik
ters
alur
kan
Jum
lah
dan
kem
ampu
an
pem
bim
bing
kur
ang
Men
amba
h ju
mla
h da
n m
enin
gkat
kan
kem
ampu
an
pem
bim
bing
2 Pe
ndid
ik d
an T
enag
a Ke
pend
idik
an
Kine
rja
pend
idik
dan
ten
aga
pend
idik
ses
uai d
enga
n tu
ntut
an p
rofe
si
Kual
ifika
si a
kade
mik
gur
u 10
0% S
-1, l
ebih
dar
i 80%
m
enga
jar
sesu
ai d
enga
n la
tar
bela
kang
aka
dem
ik
Belu
m m
enja
lank
an p
rofe
si
seca
ra m
aksi
mal
Pe
ngha
rgaa
n da
n sa
nksi
be
lum
pro
posi
onal
Pe
mbe
rlaku
an p
engh
arga
an
dan
sank
si d
iefe
ktifk
an
Tena
ga k
epen
didi
kan
yaitu
Ke
pala
Sek
olah
, ten
aga
adam
inis
tras
i, pe
rpus
taka
an,
labo
rato
rium
, dan
keb
ersi
han
suda
h te
rpen
uhi
Belu
m m
enja
lank
an t
ugas
se
cara
mak
sim
al
Pem
aham
an t
hd t
ugas
po
kok
dan
fung
si k
uran
g M
enye
leng
gara
kan
pela
tihan
se
cara
rut
in
Men
yele
ngga
raka
n ra
pat
kerj
a m
enje
lang
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
166
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
Pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
men
guas
ai T
IK
Fasi
litas
unt
uk m
emen
uhi
kebu
tuha
n m
inim
al t
erse
dia
Seba
gian
pen
didi
k da
n te
ndik
be
lum
men
guas
ai T
IK
Pela
tihan
bel
um b
erja
lan
deng
an la
ncar
M
engi
nten
sifk
an p
elat
ihan
3 Sa
rana
dan
pr
asar
ana
Jum
lah
rom
bel 2
7, p
opul
asi
tiap
rom
bel 3
2 pe
sert
a di
dik
Kuot
a tia
p ro
mbe
l ter
penu
hi
Jum
lah
pese
rta
didi
k tia
p ro
mbe
l m
eleb
ihi k
uota
Ju
mla
h ru
ang
bela
jar
mas
ih k
uran
g M
emba
ngun
2 r
uang
bel
ajar
di
aw
al t
ahun
pel
ajar
an 2
011
/ 20
12
Ruan
g ke
las
dile
ngka
pi
pera
bot
penu
njan
g KB
M
Tem
pat
untu
k m
enyi
mpa
n pe
rabo
t m
emad
ai
Peng
adaa
n pe
rabo
t te
rsen
dat
Skal
a pr
iorit
as d
i baw
ah
Mem
perb
aiki
uru
tan
seka
la
prio
ritas
Perp
usta
kaan
ber
pera
n se
baga
i jan
tung
sak
ola
Laha
n un
tuk
mem
bang
un
ruan
g pe
rpus
taka
an t
erse
dia
Pem
bang
unan
rua
ng
perp
usta
kaan
ter
send
at
Rua
ng p
erpu
stak
aan
yang
ada
kur
ang
laya
k Pe
mba
ngun
an r
uang
pe
rpus
taka
an
Labo
rato
rium
Bio
logi
mem
iliki
pe
rala
tan
yang
leng
kap
Pere
ncan
aan
dan
pena
taan
ba
ik
Peng
adaa
n pe
rala
tan
ters
enda
t Sk
ala
prio
ritas
di b
awah
M
empe
rbai
ki u
ruta
n se
kala
pr
iorit
as
Labo
rato
rium
Kim
ia t
erpi
sah
dari
labo
rato
rium
Bio
logi
Pe
rala
tan
labo
rato
rium
Kim
ia
ada
Labo
rato
rium
Kim
ia b
ersa
tu
deng
an la
bora
toriu
m B
iolo
gi
Seka
la p
riorit
as d
i baw
ah
Dim
asuk
kan
ke d
alam
ren
stra
em
pat
tahu
nan
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
Labo
rato
rium
Kom
pute
r m
enem
pati
ruan
gan
dan
mem
iliki
fas
ilita
s ya
ng c
ukup
m
inim
al u
ntuk
sat
u ro
mbe
l
Ruan
gan
dan
fasi
litas
ter
sedi
a Ko
mpu
ter
ada
yang
tid
ak
berf
ungs
i dan
sud
ah t
ertin
ggal
Se
kala
prio
ritas
di b
awah
Pe
rbai
kan
dan
peng
adaa
n ko
mpu
ter
pada
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
Labo
rato
rium
Bah
asa
seha
rusn
ya a
da
Laha
n un
tuk
mem
bang
un
ters
edia
Ba
ntua
n "B
lock
Gra
nd"
belu
m
ada
Kom
unik
asi k
uran
g in
tens
if M
emba
ngun
tah
un 2
011/
20
12
4 Pe
mbi
ayaa
n Re
ncan
a ke
rja
seko
lah
dapa
t di
laks
anak
an d
enga
n di
tunj
ang
oleh
bia
ya y
ang
mem
adai
Angg
aran
dan
sum
ber
biay
a te
rsus
un d
alam
pro
gram
Pe
mas
ukan
keu
anga
n ku
rang
la
ncar
Ko
mun
ikas
i ora
ng t
ua
pese
rta
didi
k de
ngan
pi
hak
seko
lah
kura
ng
efek
tif
Men
gefe
ktifk
an k
omun
ikas
i
5 Pr
ogra
m
Peng
elol
aan
seko
lah
dala
m
berb
agai
bid
ang
berd
asar
kan
prog
ram
Berb
agai
pro
gram
sud
ah
disu
sun
War
ga s
ekol
ah k
uran
g m
emah
ami p
rogr
am
Part
isip
asi w
arga
sek
olah
da
lam
pen
yusu
nan
prog
ram
ter
tent
u ku
rang
Men
yele
ngga
raka
n ra
pat
kerj
a da
n so
sial
isas
i pro
gram
m
enje
lang
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
C
. A
NA
LISI
S K
ON
DIS
I LI
NG
KU
NG
AN
SA
TUA
N P
END
IDIK
AN
167
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
Pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
men
guas
ai T
IK
Fasi
litas
unt
uk m
emen
uhi
kebu
tuha
n m
inim
al t
erse
dia
Seba
gian
pen
didi
k da
n te
ndik
be
lum
men
guas
ai T
IK
Pela
tihan
bel
um b
erja
lan
deng
an la
ncar
M
engi
nten
sifk
an p
elat
ihan
3 Sa
rana
dan
pr
asar
ana
Jum
lah
rom
bel 2
7, p
opul
asi
tiap
rom
bel 3
2 pe
sert
a di
dik
Kuot
a tia
p ro
mbe
l ter
penu
hi
Jum
lah
pese
rta
didi
k tia
p ro
mbe
l m
eleb
ihi k
uota
Ju
mla
h ru
ang
bela
jar
mas
ih k
uran
g M
emba
ngun
2 r
uang
bel
ajar
di
aw
al t
ahun
pel
ajar
an 2
011
/ 20
12
Ruan
g ke
las
dile
ngka
pi
pera
bot
penu
njan
g KB
M
Tem
pat
untu
k m
enyi
mpa
n pe
rabo
t m
emad
ai
Peng
adaa
n pe
rabo
t te
rsen
dat
Skal
a pr
iorit
as d
i baw
ah
Mem
perb
aiki
uru
tan
seka
la
prio
ritas
Perp
usta
kaan
ber
pera
n se
baga
i jan
tung
sak
ola
Laha
n un
tuk
mem
bang
un
ruan
g pe
rpus
taka
an t
erse
dia
Pem
bang
unan
rua
ng
perp
usta
kaan
ter
send
at
Rua
ng p
erpu
stak
aan
yang
ada
kur
ang
laya
k Pe
mba
ngun
an r
uang
pe
rpus
taka
an
Labo
rato
rium
Bio
logi
mem
iliki
pe
rala
tan
yang
leng
kap
Pere
ncan
aan
dan
pena
taan
ba
ik
Peng
adaa
n pe
rala
tan
ters
enda
t Sk
ala
prio
ritas
di b
awah
M
empe
rbai
ki u
ruta
n se
kala
pr
iorit
as
Labo
rato
rium
Kim
ia t
erpi
sah
dari
labo
rato
rium
Bio
logi
Pe
rala
tan
labo
rato
rium
Kim
ia
ada
Labo
rato
rium
Kim
ia b
ersa
tu
deng
an la
bora
toriu
m B
iolo
gi
Seka
la p
riorit
as d
i baw
ah
Dim
asuk
kan
ke d
alam
ren
stra
em
pat
tahu
nan
NO
KO
MPO
NEN
KO
ND
IDI
IDEA
L KO
ND
ISI
RIIL
KE
SEN
JAN
GAN
RE
NCA
NA
TIN
DAK
LA
NJU
T
KEKU
ATAN
KE
LEM
AHAN
Labo
rato
rium
Kom
pute
r m
enem
pati
ruan
gan
dan
mem
iliki
fas
ilita
s ya
ng c
ukup
m
inim
al u
ntuk
sat
u ro
mbe
l
Ruan
gan
dan
fasi
litas
ter
sedi
a Ko
mpu
ter
ada
yang
tid
ak
berf
ungs
i dan
sud
ah t
ertin
ggal
Se
kala
prio
ritas
di b
awah
Pe
rbai
kan
dan
peng
adaa
n ko
mpu
ter
pada
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
Labo
rato
rium
Bah
asa
seha
rusn
ya a
da
Laha
n un
tuk
mem
bang
un
ters
edia
Ba
ntua
n "B
lock
Gra
nd"
belu
m
ada
Kom
unik
asi k
uran
g in
tens
if M
emba
ngun
tah
un 2
011/
20
12
4 Pe
mbi
ayaa
n Re
ncan
a ke
rja
seko
lah
dapa
t di
laks
anak
an d
enga
n di
tunj
ang
oleh
bia
ya y
ang
mem
adai
Angg
aran
dan
sum
ber
biay
a te
rsus
un d
alam
pro
gram
Pe
mas
ukan
keu
anga
n ku
rang
la
ncar
Ko
mun
ikas
i ora
ng t
ua
pese
rta
didi
k de
ngan
pi
hak
seko
lah
kura
ng
efek
tif
Men
gefe
ktifk
an k
omun
ikas
i
5 Pr
ogra
m
Peng
elol
aan
seko
lah
dala
m
berb
agai
bid
ang
berd
asar
kan
prog
ram
Berb
agai
pro
gram
sud
ah
disu
sun
War
ga s
ekol
ah k
uran
g m
emah
ami p
rogr
am
Part
isip
asi w
arga
sek
olah
da
lam
pen
yusu
nan
prog
ram
ter
tent
u ku
rang
Men
yele
ngga
raka
n ra
pat
kerj
a da
n so
sial
isas
i pro
gram
m
enje
lang
aw
al t
ahun
pe
laja
ran
2011
/ 2
012
C
. A
NA
LISI
S K
ON
DIS
I LI
NG
KU
NG
AN
SA
TUA
N P
END
IDIK
AN
168
No
Kom
pon
en
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Riil
K
esen
jan
gan
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Pel
uan
g Ta
nta
nga
n
1 Ko
mite
Sek
olah
Ko
mite
sek
olah
ber
pera
n 1.
Pe
mbe
ri pe
rtim
bang
an d
an
pem
ikira
n
2.
Pend
ukun
g pi
nasi
al
3.
Peng
atar
tra
nspa
rans
i dan
ak
unta
bilit
as
4.
Med
iant
ara
anta
ra s
ekol
ah
deng
an m
asya
raka
t Fu
ngsi
Kom
ite S
ekol
ah
1.
Mem
bant
u m
enin
gkat
kan
mut
u pe
ndid
ikan
2.
M
elak
ukan
ker
ja s
ama
3.
Men
ampu
ng a
spira
si
4.
Mem
berik
an m
asuk
an d
an
reko
men
dasi
5.
m
endo
rong
par
tisip
asi
6.
men
ggal
ang
Dan
a 7.
M
elak
ukan
ea
valu
asi.c
ontr
olin
g
- Ko
mite
sek
olah
mem
iliki
po
tens
i unt
uk m
emba
ntu
men
ingk
atka
n m
utu
seko
lah
- Ko
mite
sek
olah
mem
iliki
po
tens
i mem
bant
u se
kola
h da
lam
pe
men
uhan
sar
ana
dan
rasa
rana
yan
g di
laku
kan
mel
alui
pen
yam
apai
an
prog
ram
kep
ada
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
/ m
asay
arak
at
- U
U d
an P
erat
uran
pe
mer
inta
h te
ntan
g ke
bija
kan
pend
idik
an
grat
is
- O
rang
tua
kur
ang
pedu
li ak
an
kebu
tuha
n se
kola
h
- Ko
mite
bel
um
optim
al m
enga
daka
n ke
rja
sam
a de
ngan
pi
hak
luar
- Ko
mite
sek
olah
bel
um
berp
eran
sec
ara
oftim
al
sesu
ai p
eran
dan
fu
ngsi
nya
- Se
kola
h pe
rlu d
ana
dan
kom
ite m
engg
alan
g da
na d
ari m
asay
arak
at
tapi
keb
ijaka
n pe
mer
inta
h de
ngan
gr
atis
ikut
men
gham
bat
- M
engu
ndan
g ko
mite
se
kola
h un
tuk
mem
bica
raka
n ke
perlu
an s
ekol
ah
- M
engu
ndan
g pe
mer
inta
h ya
ng
terk
ait
dudu
k be
rsam
a de
ngan
mas
ayar
akat
da
n pi
hak
seko
lah.
2 D
inas
Pen
didi
kan
Mem
iliki
per
anan
a fu
ngsi
-
mem
berik
an d
ukun
gan
kebi
jaka
n te
rhad
ap p
elak
sana
an p
endi
dika
n di
seko
lah
- m
embe
rikan
duk
unga
n da
n pe
mbi
naan
ke
pada
sek
olah
-
mem
berik
an d
ukun
gan
terh
adap
sar
ana
dan
pras
aran
a at
au s
elur
uh f
asili
tas
- M
embe
rikan
mot
ivas
i den
gan
men
ingk
atak
an k
esej
ahte
raan
ten
aga
pend
idik
, t
enag
a ke
pend
idik
an m
aupu
n pe
sert
a di
dik.
- M
ampu
mem
pasi
litas
i pe
ning
kata
n m
utu
pend
idik
an d
an t
enag
a ke
pend
idik
an
- M
ampu
mem
berik
an
sara
na /
pra
sara
na
seko
lah
teru
tam
a da
lam
ke
lanc
aran
keg
iata
n be
laja
r m
enga
jar
- M
emili
ki k
ewen
anga
n m
embe
ri pe
ngha
rgaa
n te
rhad
ap g
uru
dan
pese
rta
didi
k ya
ng
berp
oten
si.
- D
ana
yang
dim
ilki
Din
as p
endi
dika
n m
asih
kur
ang
-
Peny
ampa
ian
prog
ram
dar
i Din
as
Pend
idik
an s
erin
g te
rlam
abat
ter
utam
a ya
ng a
da d
i dae
rah
- Ke
wen
agan
a pe
mbi
naan
dar
i D
inas
kes
ekol
ah
seca
ra R
utin
.
- D
inas
Pen
didi
kan
belu
m
oftim
al m
elak
asan
akan
pe
ran
dan
fung
siny
a.
- D
ana
Pend
idik
an
yang
ters
edia
bel
um
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
seko
lah
- Pr
opes
iona
lism
e -
Tena
ga d
i din
as
pend
idik
an b
elum
m
aksi
mal
- M
engu
ndan
g un
sur
pend
idik
an u
ntuk
m
elak
ukan
pem
bina
an
kese
kola
h se
cara
rut
in
- D
inas
Pen
didi
kan
mea
ksan
akan
pe
laya
nan
seca
ra
oftim
al k
esek
olah
ke
dala
m s
egal
a as
pek.
3 As
osia
si P
ratis
i ke
pend
idik
an
(PG
RI)
PGRI
mem
puny
ai p
eran
dan
fun
gsi
1.
Men
ampu
ng a
spira
si g
uru
- gu
ru
dan
pese
rta
didi
k da
lam
pe
nyel
esai
an m
asal
ah.
2.
Mem
bant
u m
enin
gkat
kan
kese
jaht
eraa
n gu
ru
3.
Men
yedi
akan
wad
ah k
egia
tan
guru
dan
pes
erta
did
ik u
ntuk
m
enin
gkat
kan
pres
tasi
.
- PG
RI m
emili
ki p
oten
si
seba
gai p
enam
pung
as
pira
sigu
ru d
an p
eser
ta
didi
k -
PGRI
mem
iliki
pot
ensi
un
tuk
mem
bant
u m
enin
gkat
kan
kese
jaht
eraa
n -
PGRI
mem
ilki p
elua
ng
untu
k m
emfa
silit
asi g
uru
- PG
RI
kare
na
angg
otan
ya
bany
ak
guru
-
Gur
u SD
se
hing
ga
guru
SM
A ku
rang
di
perh
atik
an
- Pe
ngur
us P
GRI
belu
m
sepe
nuhn
ya
men
geta
hui
fung
si
asso
sias
i pr
esta
si
- PG
RI
di S
MA
belu
m
sepe
nuhn
ya b
erpe
ran
seba
gai m
ana
mes
tinya
-
Peng
urus
PG
RI
perlu
m
enam
baha
kan
waw
asan
ten
tang
fun
gsi
asso
sias
i pra
tisi u
ntuk
ke
maj
uan
seko
lah
Men
gund
ang
peng
urus
PG
RI
kese
kola
h un
tuk
mem
bica
raka
n pe
nyel
esai
an t
enta
ng
pera
n da
n fu
ngsi
PG
RI.
No
Kom
pon
en
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Riil
K
esen
jan
gan
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Pel
uan
g Ta
nta
nga
n
dan
pese
rta
didi
k ya
ng
berp
oten
si
untu
k ke
maj
uan
seko
lah
4
Dun
ia U
saha
dan
D
unia
Ker
ja
Setia
p us
aha/
duni
a ke
rja
haru
s m
emili
ki
kepe
dulia
n te
rhad
ap li
ngku
ngan
pe
ndid
ikan
ata
u se
kola
h m
elal
ui p
rogr
am
sosi
alny
a.
wal
aupu
n be
lum
ban
yak
dian
tara
nya
ada
didu
nia
usah
a/du
nia
kerj
a di
seki
tar
seko
lah
tapi
mas
ih d
alam
ta
hap
keci
l.
- D
unia
usa
ha y
ang
ada
mas
ih d
alam
ta
tara
n ke
cil
- Te
naga
ker
ja
dipe
rluka
n be
lum
m
emer
luka
n lu
lusa
n SM
A -
Kepe
dulia
n D
inia
us
aha
/ D
unia
ker
ja
kepa
da s
ekol
ah
mas
ih k
enda
la.
- D
unia
usa
ha/
Dun
ia
kerj
a m
asih
ber
sifa
t tr
adis
iona
l -
Tena
ga k
erja
yan
g di
perlu
kan
tidak
m
emer
luka
n pe
ndid
ikan
hu
kum
.
- Pe
rlu
men
gund
ang
para
pe
ngus
aha
untu
k m
enga
daka
n ke
rja
sam
a de
ngan
sek
olah
-
Men
gund
ang
para
pe
ngus
aha
yang
ada
da
n m
enga
daka
n di
alog
aga
r bi
sa
mem
bant
u ke
lanc
aran
se
kola
h.
5
Sum
ber
Day
a Al
am
Sum
ber
daya
ala
m d
iling
kuga
n se
kola
h cu
kup
men
unja
ng y
aitu
dar
i sek
tor
pert
ania
n w
alau
pun
belu
m d
igal
i sec
ara
mak
sim
al, y
ang
mem
iliki
per
an
men
ingk
atak
an p
enda
pata
n or
ang
tua
pese
rta
didi
k.
- M
asih
luas
nya
laha
n tid
ur d
apat
dim
anfa
atka
n -
Mas
ih b
anya
k pe
luan
g un
tuk
mel
akas
anak
an
pert
ania
n se
cara
pr
ofes
sion
al.
- Ku
rang
nya
tena
ga
prof
essi
onal
. unt
uk
men
gola
h la
han
Tidu
r
- Ku
rang
mod
al u
ntuk
m
enin
gkat
kan
hasi
l pe
rtan
ian
Tena
ga p
rofe
ssio
nal
dibi
dang
per
tani
an k
uran
g te
rtar
ik m
engo
lah
dan
men
ingk
atka
n ha
sil
pert
ania
n da
n m
engo
lah
laha
n pe
rtan
ian
di s
ekita
r se
kola
h.
Men
gund
ang
para
pe
mili
k m
odal
dan
ten
aga
ahli
dibi
dang
per
tani
an
mel
alui
pem
erin
tah
untu
k ik
ut s
erta
men
ingk
atka
n ha
sil p
erta
nian
di
lingk
unga
n SM
A 18
G
arut
aga
r da
pat
men
ingk
atka
n pe
ndap
atan
ora
ng t
ua
pese
rta
didi
k.
169
No
Kom
pon
en
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Riil
K
esen
jan
gan
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Pel
uan
g Ta
nta
nga
n
1 Ko
mite
Sek
olah
Ko
mite
sek
olah
ber
pera
n 1.
Pe
mbe
ri pe
rtim
bang
an d
an
pem
ikira
n
2.
Pend
ukun
g pi
nasi
al
3.
Peng
atar
tra
nspa
rans
i dan
ak
unta
bilit
as
4.
Med
iant
ara
anta
ra s
ekol
ah
deng
an m
asya
raka
t Fu
ngsi
Kom
ite S
ekol
ah
1.
Mem
bant
u m
enin
gkat
kan
mut
u pe
ndid
ikan
2.
M
elak
ukan
ker
ja s
ama
3.
Men
ampu
ng a
spira
si
4.
Mem
berik
an m
asuk
an d
an
reko
men
dasi
5.
m
endo
rong
par
tisip
asi
6.
men
ggal
ang
Dan
a 7.
M
elak
ukan
ea
valu
asi.c
ontr
olin
g
- Ko
mite
sek
olah
mem
iliki
po
tens
i unt
uk m
emba
ntu
men
ingk
atka
n m
utu
seko
lah
- Ko
mite
sek
olah
mem
iliki
po
tens
i mem
bant
u se
kola
h da
lam
pe
men
uhan
sar
ana
dan
rasa
rana
yan
g di
laku
kan
mel
alui
pen
yam
apai
an
prog
ram
kep
ada
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
/ m
asay
arak
at
- U
U d
an P
erat
uran
pe
mer
inta
h te
ntan
g ke
bija
kan
pend
idik
an
grat
is
- O
rang
tua
kur
ang
pedu
li ak
an
kebu
tuha
n se
kola
h
- Ko
mite
bel
um
optim
al m
enga
daka
n ke
rja
sam
a de
ngan
pi
hak
luar
- Ko
mite
sek
olah
bel
um
berp
eran
sec
ara
oftim
al
sesu
ai p
eran
dan
fu
ngsi
nya
- Se
kola
h pe
rlu d
ana
dan
kom
ite m
engg
alan
g da
na d
ari m
asay
arak
at
tapi
keb
ijaka
n pe
mer
inta
h de
ngan
gr
atis
ikut
men
gham
bat
- M
engu
ndan
g ko
mite
se
kola
h un
tuk
mem
bica
raka
n ke
perlu
an s
ekol
ah
- M
engu
ndan
g pe
mer
inta
h ya
ng
terk
ait
dudu
k be
rsam
a de
ngan
mas
ayar
akat
da
n pi
hak
seko
lah.
2 D
inas
Pen
didi
kan
Mem
iliki
per
anan
a fu
ngsi
-
mem
berik
an d
ukun
gan
kebi
jaka
n te
rhad
ap p
elak
sana
an p
endi
dika
n di
seko
lah
- m
embe
rikan
duk
unga
n da
n pe
mbi
naan
ke
pada
sek
olah
-
mem
berik
an d
ukun
gan
terh
adap
sar
ana
dan
pras
aran
a at
au s
elur
uh f
asili
tas
- M
embe
rikan
mot
ivas
i den
gan
men
ingk
atak
an k
esej
ahte
raan
ten
aga
pend
idik
, t
enag
a ke
pend
idik
an m
aupu
n pe
sert
a di
dik.
- M
ampu
mem
pasi
litas
i pe
ning
kata
n m
utu
pend
idik
an d
an t
enag
a ke
pend
idik
an
- M
ampu
mem
berik
an
sara
na /
pra
sara
na
seko
lah
teru
tam
a da
lam
ke
lanc
aran
keg
iata
n be
laja
r m
enga
jar
- M
emili
ki k
ewen
anga
n m
embe
ri pe
ngha
rgaa
n te
rhad
ap g
uru
dan
pese
rta
didi
k ya
ng
berp
oten
si.
- D
ana
yang
dim
ilki
Din
as p
endi
dika
n m
asih
kur
ang
-
Peny
ampa
ian
prog
ram
dar
i Din
as
Pend
idik
an s
erin
g te
rlam
abat
ter
utam
a ya
ng a
da d
i dae
rah
- Ke
wen
agan
a pe
mbi
naan
dar
i D
inas
kes
ekol
ah
seca
ra R
utin
.
- D
inas
Pen
didi
kan
belu
m
oftim
al m
elak
asan
akan
pe
ran
dan
fung
siny
a.
- D
ana
Pend
idik
an
yang
ters
edia
bel
um
sesu
ai d
enga
n ke
butu
han
seko
lah
- Pr
opes
iona
lism
e -
Tena
ga d
i din
as
pend
idik
an b
elum
m
aksi
mal
- M
engu
ndan
g un
sur
pend
idik
an u
ntuk
m
elak
ukan
pem
bina
an
kese
kola
h se
cara
rut
in
- D
inas
Pen
didi
kan
mea
ksan
akan
pe
laya
nan
seca
ra
oftim
al k
esek
olah
ke
dala
m s
egal
a as
pek.
3 As
osia
si P
ratis
i ke
pend
idik
an
(PG
RI)
PGRI
mem
puny
ai p
eran
dan
fun
gsi
1.
Men
ampu
ng a
spira
si g
uru
- gu
ru
dan
pese
rta
didi
k da
lam
pe
nyel
esai
an m
asal
ah.
2.
Mem
bant
u m
enin
gkat
kan
kese
jaht
eraa
n gu
ru
3.
Men
yedi
akan
wad
ah k
egia
tan
guru
dan
pes
erta
did
ik u
ntuk
m
enin
gkat
kan
pres
tasi
.
- PG
RI m
emili
ki p
oten
si
seba
gai p
enam
pung
as
pira
sigu
ru d
an p
eser
ta
didi
k -
PGRI
mem
iliki
pot
ensi
un
tuk
mem
bant
u m
enin
gkat
kan
kese
jaht
eraa
n -
PGRI
mem
ilki p
elua
ng
untu
k m
emfa
silit
asi g
uru
- PG
RI
kare
na
angg
otan
ya
bany
ak
guru
-
Gur
u SD
se
hing
ga
guru
SM
A ku
rang
di
perh
atik
an
- Pe
ngur
us P
GRI
belu
m
sepe
nuhn
ya
men
geta
hui
fung
si
asso
sias
i pr
esta
si
- PG
RI
di S
MA
belu
m
sepe
nuhn
ya b
erpe
ran
seba
gai m
ana
mes
tinya
-
Peng
urus
PG
RI
perlu
m
enam
baha
kan
waw
asan
ten
tang
fun
gsi
asso
sias
i pra
tisi u
ntuk
ke
maj
uan
seko
lah
Men
gund
ang
peng
urus
PG
RI
kese
kola
h un
tuk
mem
bica
raka
n pe
nyel
esai
an t
enta
ng
pera
n da
n fu
ngsi
PG
RI.
No
Kom
pon
en
Kon
disi
Id
eal
Kon
disi
Riil
K
esen
jan
gan
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Pel
uan
g Ta
nta
nga
n
dan
pese
rta
didi
k ya
ng
berp
oten
si
untu
k ke
maj
uan
seko
lah
4
Dun
ia U
saha
dan
D
unia
Ker
ja
Setia
p us
aha/
duni
a ke
rja
haru
s m
emili
ki
kepe
dulia
n te
rhad
ap li
ngku
ngan
pe
ndid
ikan
ata
u se
kola
h m
elal
ui p
rogr
am
sosi
alny
a.
wal
aupu
n be
lum
ban
yak
dian
tara
nya
ada
didu
nia
usah
a/du
nia
kerj
a di
seki
tar
seko
lah
tapi
mas
ih d
alam
ta
hap
keci
l.
- D
unia
usa
ha y
ang
ada
mas
ih d
alam
ta
tara
n ke
cil
- Te
naga
ker
ja
dipe
rluka
n be
lum
m
emer
luka
n lu
lusa
n SM
A -
Kepe
dulia
n D
inia
us
aha
/ D
unia
ker
ja
kepa
da s
ekol
ah
mas
ih k
enda
la.
- D
unia
usa
ha/
Dun
ia
kerj
a m
asih
ber
sifa
t tr
adis
iona
l -
Tena
ga k
erja
yan
g di
perlu
kan
tidak
m
emer
luka
n pe
ndid
ikan
hu
kum
.
- Pe
rlu
men
gund
ang
para
pe
ngus
aha
untu
k m
enga
daka
n ke
rja
sam
a de
ngan
sek
olah
-
Men
gund
ang
para
pe
ngus
aha
yang
ada
da
n m
enga
daka
n di
alog
aga
r bi
sa
mem
bant
u ke
lanc
aran
se
kola
h.
5
Sum
ber
Day
a Al
am
Sum
ber
daya
ala
m d
iling
kuga
n se
kola
h cu
kup
men
unja
ng y
aitu
dar
i sek
tor
pert
ania
n w
alau
pun
belu
m d
igal
i sec
ara
mak
sim
al, y
ang
mem
iliki
per
an
men
ingk
atak
an p
enda
pata
n or
ang
tua
pese
rta
didi
k.
- M
asih
luas
nya
laha
n tid
ur d
apat
dim
anfa
atka
n -
Mas
ih b
anya
k pe
luan
g un
tuk
mel
akas
anak
an
pert
ania
n se
cara
pr
ofes
sion
al.
- Ku
rang
nya
tena
ga
prof
essi
onal
. unt
uk
men
gola
h la
han
Tidu
r
- Ku
rang
mod
al u
ntuk
m
enin
gkat
kan
hasi
l pe
rtan
ian
Tena
ga p
rofe
ssio
nal
dibi
dang
per
tani
an k
uran
g te
rtar
ik m
engo
lah
dan
men
ingk
atka
n ha
sil
pert
ania
n da
n m
engo
lah
laha
n pe
rtan
ian
di s
ekita
r se
kola
h.
Men
gund
ang
para
pe
mili
k m
odal
dan
ten
aga
ahli
dibi
dang
per
tani
an
mel
alui
pem
erin
tah
untu
k ik
ut s
erta
men
ingk
atka
n ha
sil p
erta
nian
di
lingk
unga
n SM
A 18
G
arut
aga
r da
pat
men
ingk
atka
n pe
ndap
atan
ora
ng t
ua
pese
rta
didi
k.
170
Lam
pira
n 9
: C
onto
h F
orm
at R
enca
na
Ker
ja S
ekol
ah R
KJM
Ko
mpo
nen
:....
......
......
...(1
)
No
Sasa
ran
Stra
tegi
s Ko
ndis
i Aw
al
Tahu
n Pe
ncap
aian
2016
/ 20
17
2017
/ 20
18
2018
/ 20
19
2019
/ 20
20
2.
3 4
5 6
7 8
Rub
rik :
1.
Diis
i den
gan
kom
pone
n pr
ogra
m s
ekol
ah s
eper
ti :
Kesi
swaa
n, k
urik
ulum
dll
2.
Diis
i den
gan
nom
or u
rut
dari
bagi
an k
ompo
nen
prog
ram
(su
bkom
pone
n) m
isal
nya
: Ba
gian
kom
pone
n ku
rikul
um a
dala
h KT
S,
Kale
nder
pen
didi
kan
dll.
3.
Diis
i den
gan
bagi
an k
ompo
nen
prog
ram
. Con
toh
bagi
an k
ompo
nen
kurik
ulum
ada
lah
KTS,
Kal
ende
r pe
ndid
ikan
dll.
4.
Diis
i den
gan
kond
isi a
wal
ba
gian
kom
pone
n pr
ogra
m. C
onto
h ba
gian
kom
pone
n ku
rikul
um a
dala
h KT
S, K
alen
der
pend
idik
an d
ll.
5.
5,6,
7 da
n 8
diis
i den
gan
skal
a pr
iorit
as d
an t
ahun
pel
aksa
naan
.
Lam
pira
n 9
.a :
Con
toh
RK
JM
1.
Kom
pon
en :
Pen
didi
k da
n K
epen
didi
kan
No
Sasa
ran
Stra
tegi
s Ko
ndis
i Aw
al
Tahu
n Pe
ncap
aian
2016
/ 20
17
2017
/ 20
18
2018
/ 20
19
2019
/ 20
20
1.
Opt
imal
isas
i gu
ru
yang
su
dah
ters
ertif
ikas
i ag
ar
men
dapa
tkan
kin
erja
gur
u ya
ng b
aik.
Pe
nila
ian
Kerj
a gu
ru
baru
di
laks
anak
an
tahu
n 20
13.
V
2.
Men
doro
ng
guru
ya
ng
berij
azah
S2
un
tuk
mel
akuk
an p
enel
itian
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an
bloc
kgra
nt h
ibah
ber
sain
g.
Belu
m a
da y
ang
mel
akuk
an p
enel
itian
den
gan
bant
uan
bloc
kgra
nt h
ibah
ber
sain
g.
V V
V V
3.
Mem
aksi
mal
kan
kem
ampu
an g
uru
dala
m b
idan
g TI
K un
tuk
men
dapa
tkan
ban
tuan
Pus
at S
umbe
r be
laja
r.
PSB
belu
m d
iman
faat
kan
seca
ra m
aksi
mal
ole
h gu
ru.
V V
V V
4.
Mem
bang
un c
itra
deng
an m
enam
pilk
an k
iner
ja g
uru
yang
po
sitif
se
suai
de
ngan
la
tar
bela
kang
pe
ndid
ikan
dan
kem
ampu
an T
IK m
elal
ui m
edia
yan
g bi
sa d
iaks
es p
ublik
(m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia
ceta
k).
Belu
m m
emfa
atka
n m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia
ceta
k un
tuk
mem
bang
un c
itra
guru
yan
g po
sitif
. V
V V
V
5.
Men
doro
ng
pend
idik
da
lam
ke
giat
an-k
egia
tan
peni
ngka
tan
mut
u pe
ndid
ik (
MG
MP,
Les
son
Stud
y,
Wor
ksho
p,
dikl
at,
dll)
dan
kegi
atan
ko
mpe
tisi
pend
idik
( lo
mba
gur
u be
rpre
stas
i, dl
l ).
Frek
uens
i ke
ikut
sert
aan
gur
u da
lam
men
giku
ti ke
giat
an-k
egia
tan
peni
ngka
tan
mut
u pe
ndid
ik
dan
kom
petis
i pen
didi
k be
lum
mak
sim
al.
V
6.
Opt
imal
isas
i keb
utuh
an t
enag
a gu
ru t
etap
dan
TAS
te
tap
mel
alui
val
idas
i yan
g te
lah
mem
enuh
i krit
eria
. Be
lum
ter
penu
hiny
a ke
butu
han
guru
dan
Ten
aga
adm
inis
tras
i Se
kola
h Te
tap
sesu
ai
deng
an
kebu
tuha
n.
V V
V V
7.
Opt
imal
isas
i ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
dan
mem
buat
bah
an a
jar
mel
alui
Pe
ngem
bang
an K
epro
fesi
an b
erke
lanj
utan
.
Kem
ampu
an g
uru
dala
m m
embu
at k
arya
tu
lis
ilmia
h da
n Ke
mam
puan
gur
u da
lam
mem
buat
ba
han
ajar
mas
ih r
enda
h V
8.
Opt
imal
isas
i pe
men
uhan
ke
butu
han
Kepa
la
Perp
usta
kaan
, Ke
pala
La
bora
toriu
m
dan
Tena
ga
Perp
usta
kaan
mel
alui
pen
didi
kan
dan
pela
tihan
.
Kepa
la p
erpu
stak
aan
dan
Kepa
la L
abor
ator
ium
be
lum
ber
sert
ifika
t , T
enag
a pe
rpus
taka
an b
elum
be
rser
tifik
at.
V
9.
Rek
rutm
enTe
knis
i Lab
orat
oriu
m d
an L
abor
an
Belu
m a
da L
abor
an d
an t
ekni
si L
abor
ator
ium
. V
171
Lam
pira
n 9
: C
onto
h F
orm
at R
enca
na
Ker
ja S
ekol
ah R
KJM
Ko
mpo
nen
:....
......
......
...(1
)
No
Sasa
ran
Stra
tegi
s Ko
ndis
i Aw
al
Tahu
n Pe
ncap
aian
2016
/ 20
17
2017
/ 20
18
2018
/ 20
19
2019
/ 20
20
2.
3 4
5 6
7 8
Rub
rik :
1.
Diis
i den
gan
kom
pone
n pr
ogra
m s
ekol
ah s
eper
ti :
Kesi
swaa
n, k
urik
ulum
dll
2.
Diis
i den
gan
nom
or u
rut
dari
bagi
an k
ompo
nen
prog
ram
(su
bkom
pone
n) m
isal
nya
: Ba
gian
kom
pone
n ku
rikul
um a
dala
h KT
S,
Kale
nder
pen
didi
kan
dll.
3.
Diis
i den
gan
bagi
an k
ompo
nen
prog
ram
. Con
toh
bagi
an k
ompo
nen
kurik
ulum
ada
lah
KTS,
Kal
ende
r pe
ndid
ikan
dll.
4.
Diis
i den
gan
kond
isi a
wal
ba
gian
kom
pone
n pr
ogra
m. C
onto
h ba
gian
kom
pone
n ku
rikul
um a
dala
h KT
S, K
alen
der
pend
idik
an d
ll.
5.
5,6,
7 da
n 8
diis
i den
gan
skal
a pr
iorit
as d
an t
ahun
pel
aksa
naan
.
Lam
pira
n 9
.a :
Con
toh
RK
JM
1.
Kom
pon
en :
Pen
didi
k da
n K
epen
didi
kan
No
Sasa
ran
Stra
tegi
s Ko
ndis
i Aw
al
Tahu
n Pe
ncap
aian
2016
/ 20
17
2017
/ 20
18
2018
/ 20
19
2019
/ 20
20
1.
Opt
imal
isas
i gu
ru
yang
su
dah
ters
ertif
ikas
i ag
ar
men
dapa
tkan
kin
erja
gur
u ya
ng b
aik.
Pe
nila
ian
Kerj
a gu
ru
baru
di
laks
anak
an
tahu
n 20
13.
V
2.
Men
doro
ng
guru
ya
ng
berij
azah
S2
un
tuk
mel
akuk
an p
enel
itian
unt
uk m
enda
patk
an b
antu
an
bloc
kgra
nt h
ibah
ber
sain
g.
Belu
m a
da y
ang
mel
akuk
an p
enel
itian
den
gan
bant
uan
bloc
kgra
nt h
ibah
ber
sain
g.
V V
V V
3.
Mem
aksi
mal
kan
kem
ampu
an g
uru
dala
m b
idan
g TI
K un
tuk
men
dapa
tkan
ban
tuan
Pus
at S
umbe
r be
laja
r.
PSB
belu
m d
iman
faat
kan
seca
ra m
aksi
mal
ole
h gu
ru.
V V
V V
4.
Mem
bang
un c
itra
deng
an m
enam
pilk
an k
iner
ja g
uru
yang
po
sitif
se
suai
de
ngan
la
tar
bela
kang
pe
ndid
ikan
dan
kem
ampu
an T
IK m
elal
ui m
edia
yan
g bi
sa d
iaks
es p
ublik
(m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia
ceta
k).
Belu
m m
emfa
atka
n m
edia
ele
ktro
nik
dan
med
ia
ceta
k un
tuk
mem
bang
un c
itra
guru
yan
g po
sitif
. V
V V
V
5.
Men
doro
ng
pend
idik
da
lam
ke
giat
an-k
egia
tan
peni
ngka
tan
mut
u pe
ndid
ik (
MG
MP,
Les
son
Stud
y,
Wor
ksho
p,
dikl
at,
dll)
dan
kegi
atan
ko
mpe
tisi
pend
idik
( lo
mba
gur
u be
rpre
stas
i, dl
l ).
Frek
uens
i ke
ikut
sert
aan
gur
u da
lam
men
giku
ti ke
giat
an-k
egia
tan
peni
ngka
tan
mut
u pe
ndid
ik
dan
kom
petis
i pen
didi
k be
lum
mak
sim
al.
V
6.
Opt
imal
isas
i keb
utuh
an t
enag
a gu
ru t
etap
dan
TAS
te
tap
mel
alui
val
idas
i yan
g te
lah
mem
enuh
i krit
eria
. Be
lum
ter
penu
hiny
a ke
butu
han
guru
dan
Ten
aga
adm
inis
tras
i Se
kola
h Te
tap
sesu
ai
deng
an
kebu
tuha
n.
V V
V V
7.
Opt
imal
isas
i ke
mam
puan
gu
ru
dala
m
mem
buat
ka
rya
tulis
ilm
iah
dan
mem
buat
bah
an a
jar
mel
alui
Pe
ngem
bang
an K
epro
fesi
an b
erke
lanj
utan
.
Kem
ampu
an g
uru
dala
m m
embu
at k
arya
tu
lis
ilmia
h da
n Ke
mam
puan
gur
u da
lam
mem
buat
ba
han
ajar
mas
ih r
enda
h V
8.
Opt
imal
isas
i pe
men
uhan
ke
butu
han
Kepa
la
Perp
usta
kaan
, Ke
pala
La
bora
toriu
m
dan
Tena
ga
Perp
usta
kaan
mel
alui
pen
didi
kan
dan
pela
tihan
.
Kepa
la p
erpu
stak
aan
dan
Kepa
la L
abor
ator
ium
be
lum
ber
sert
ifika
t , T
enag
a pe
rpus
taka
an b
elum
be
rser
tifik
at.
V
9.
Rek
rutm
enTe
knis
i Lab
orat
oriu
m d
an L
abor
an
Belu
m a
da L
abor
an d
an t
ekni
si L
abor
ator
ium
. V
172
2.
Ren
can
a K
erja
Jan
gka
Men
enga
h k
ompo
nen
Pen
didi
k da
n T
enag
a K
epen
didi
kan
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
A.
PEN
ING
KATA
N S
KL S
MP
1. P
enin
gkat
an p
rest
asi b
idan
g ak
adem
ik
2. P
enin
gkat
an p
rest
asi b
idan
g no
n ak
adem
ik
3. P
enin
gkat
an ju
mla
h ke
lulu
san
4.
Peni
ngka
tan
jum
lah
yang
mel
anju
tkan
stu
di
15%
20
%
- -
35%
30
%
- -
65%
70
%
90%
80
%
90%
90
%
100%
90
%
B.
PEN
GEM
BANG
AN S
TAN
DAR
ISI
1. P
enge
mba
ngan
Buk
u-1
KTSP
(D
okum
en-1
KTS
P)
2. P
enge
mba
ngan
sila
bus
3.
Pen
gem
bang
an R
PP
4. P
enge
mba
ngan
Bah
an A
jar,
Mod
ul, B
uku,
dan
seb
agai
nya
5.
Pen
gem
bang
an P
andu
an P
embe
laja
ran
6.
Pen
gem
bang
an P
andu
an E
valu
asi H
asil
Bela
jar
25%
25
%
30%
50
%
50%
50
%
35%
30
%
40%
60
%
75%
70
%
70%
70
%
70%
70
%
85%
85
%
90%
90
%
90%
10
0%
100%
95
%
C.
PEM
ENU
HAN
STA
ND
AR P
ROSE
S
1.
Pem
enuh
an p
ersi
apan
pem
bela
-jar
an
2.
Pem
enuh
an p
ersy
arat
an p
embe
laja
ran
3.
Pe
ning
kata
n pe
laks
anaa
n pe
mbe
laja
ran
4.
Pe
ning
kata
n pe
laks
anaa
n pe
nila
ian
pem
bela
jara
n
5.
Peni
ngka
tan
peng
awas
an p
rose
s pe
mbe
laja
ran
65%
75
%
65%
65
%
60%
80%
80
%
80%
85
%
75%
90%
90
%
90%
90
%
90%
100%
95
%
95%
95
%
100%
D.
MEW
UJU
DKA
N M
ANAJ
EMEN
SEK
OLA
H
1.
Mel
aksa
naka
n pr
ogra
m p
enge
mba
ngan
men
ajem
en in
tern
asio
nal
2.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
men
ejer
al t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an.
3.
Mel
aksa
naka
n m
odel
man
ajem
en s
ekol
ah (
SIM
) se
suai
den
gan
stan
dar
inte
rnas
iona
l 4.
M
engg
alan
g ke
rja
sam
a de
ngan
sek
olah
yan
g te
lah
bert
araf
inte
rnas
iona
l (S
choo
l Sis
ter)
20%
30
%
20
%
20
%
45%
60
%
50
%
50
%
75%
80
%
80
%
75
%
100%
90
%
10
0%
90
%
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
E M
ENG
OPT
IMAL
KAN
PEN
DAN
AAN
1.
Men
yusu
n pr
ogra
m u
ntuk
men
gopt
imal
kan
peng
dana
an d
alam
mem
enuh
i st
anda
bia
ya s
ekol
ah
2.
Terp
enuh
inya
cos
t un
it pe
sert
a di
dik
pert
ahun
ses
uai d
enga
n st
anda
r bi
aya
seko
lah.
3.
M
engo
ptim
alka
n ke
rja
sam
a ya
ng b
aik
deng
an k
omite
, don
atur
, alu
mni
, dan
su
mbe
r da
na y
ang
lain
unt
uk m
engg
ali d
ana.
50%
50%
50
%
65%
75%
70
%
80%
80%
75
%
90%
95%
90
%
F PE
LAKS
ANAA
N S
ISTE
M P
ENIL
AIAN
1.
Men
yusu
n pr
ogra
m –
pro
gram
sis
tem
pen
ilaia
n si
stem
2.
M
enet
apka
n m
odel
pen
ilaia
n da
n kr
iteria
pen
ilaia
n m
enga
cu k
epad
a no
rma
peni
laia
n.
3.
Mel
aksa
naka
n pe
nila
ian
tunt
as.
4.
Mel
aksa
naka
n pe
nila
ian
pem
bela
jara
n
5.
Mel
aksa
naka
n uj
ian
akhi
r se
kola
h de
ngan
sta
ndar
inte
rnas
iona
l 6.
M
enyi
mpa
n do
kum
en p
enila
ian
dise
kola
h.
25%
30
%
70
%
75%
70
%
70%
65%
75
%
80
%
85%
85
%
80%
80%
85
%
85
%
75%
90
%
90%
95%
95
%
10
0%
100%
10
0%
100%
G
PE
NG
EMBA
NGAN
FAS
ILIT
AS S
ARAN
A D
AN P
RASA
RAN
A
1.
Mew
ujud
kan
fasi
litas
pok
ok s
ekol
ah
2.
Mem
enuh
i pro
gram
pen
gem
-ban
gan
lab.
IPA,
Lab
. Bah
asa,
Mul
timed
ia/
Inte
rnet
den
gan
kual
itas
dan
kuan
titas
.
3.
Mem
asan
g ja
lur
kone
ksi i
nter
nat
dise
luru
h ar
ea s
ekol
ah.
4.
Mel
engk
api b
uku-
buku
dan
sum
ber
bela
jar
lain
nya
sesu
ai d
enga
n st
atus
se
kola
h .
70%
30
%
50
%
50%
80%
50
%
75
%
75%
90%
85
%
90
%
80%
100%
95
%
10
0%
100%
H
MEN
YIAP
KAN
TEN
AGA
PEN
DID
IK D
AN K
EPEN
DID
IKAN
1.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
bah
asa
ingg
ris t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an m
elal
ui k
ursu
s, p
elat
ihan
dan
pel
atih
an p
elat
ihan
sej
enis
nya.
2.
M
enin
gkat
kan
kem
ampu
an g
uru
sesu
ai d
enga
n la
tar
bela
kang
ilm
unya
mel
alui
M
GM
P, P
elat
ihan
, Wor
ksho
p, S
emin
ar.
3.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
ten
aga
pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
unt
uk
men
ggun
akan
kom
pute
r da
n in
tern
et (
ICT)
.
40%
70%
65%
70%
70%
80%
80%
80%
80%
90%
90%
90%
95%
100%
100%
100%
173
2.
Ren
can
a K
erja
Jan
gka
Men
enga
h k
ompo
nen
Pen
didi
k da
n T
enag
a K
epen
didi
kan
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
A.
PEN
ING
KATA
N S
KL S
MP
1. P
enin
gkat
an p
rest
asi b
idan
g ak
adem
ik
2. P
enin
gkat
an p
rest
asi b
idan
g no
n ak
adem
ik
3. P
enin
gkat
an ju
mla
h ke
lulu
san
4.
Peni
ngka
tan
jum
lah
yang
mel
anju
tkan
stu
di
15%
20
%
- -
35%
30
%
- -
65%
70
%
90%
80
%
90%
90
%
100%
90
%
B.
PEN
GEM
BANG
AN S
TAN
DAR
ISI
1. P
enge
mba
ngan
Buk
u-1
KTSP
(D
okum
en-1
KTS
P)
2. P
enge
mba
ngan
sila
bus
3.
Pen
gem
bang
an R
PP
4. P
enge
mba
ngan
Bah
an A
jar,
Mod
ul, B
uku,
dan
seb
agai
nya
5.
Pen
gem
bang
an P
andu
an P
embe
laja
ran
6.
Pen
gem
bang
an P
andu
an E
valu
asi H
asil
Bela
jar
25%
25
%
30%
50
%
50%
50
%
35%
30
%
40%
60
%
75%
70
%
70%
70
%
70%
70
%
85%
85
%
90%
90
%
90%
10
0%
100%
95
%
C.
PEM
ENU
HAN
STA
ND
AR P
ROSE
S
1.
Pem
enuh
an p
ersi
apan
pem
bela
-jar
an
2.
Pem
enuh
an p
ersy
arat
an p
embe
laja
ran
3.
Pe
ning
kata
n pe
laks
anaa
n pe
mbe
laja
ran
4.
Pe
ning
kata
n pe
laks
anaa
n pe
nila
ian
pem
bela
jara
n
5.
Peni
ngka
tan
peng
awas
an p
rose
s pe
mbe
laja
ran
65%
75
%
65%
65
%
60%
80%
80
%
80%
85
%
75%
90%
90
%
90%
90
%
90%
100%
95
%
95%
95
%
100%
D.
MEW
UJU
DKA
N M
ANAJ
EMEN
SEK
OLA
H
1.
Mel
aksa
naka
n pr
ogra
m p
enge
mba
ngan
men
ajem
en in
tern
asio
nal
2.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
men
ejer
al t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an.
3.
Mel
aksa
naka
n m
odel
man
ajem
en s
ekol
ah (
SIM
) se
suai
den
gan
stan
dar
inte
rnas
iona
l 4.
M
engg
alan
g ke
rja
sam
a de
ngan
sek
olah
yan
g te
lah
bert
araf
inte
rnas
iona
l (S
choo
l Sis
ter)
20%
30
%
20
%
20
%
45%
60
%
50
%
50
%
75%
80
%
80
%
75
%
100%
90
%
10
0%
90
%
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
E M
ENG
OPT
IMAL
KAN
PEN
DAN
AAN
1.
Men
yusu
n pr
ogra
m u
ntuk
men
gopt
imal
kan
peng
dana
an d
alam
mem
enuh
i st
anda
bia
ya s
ekol
ah
2.
Terp
enuh
inya
cos
t un
it pe
sert
a di
dik
pert
ahun
ses
uai d
enga
n st
anda
r bi
aya
seko
lah.
3.
M
engo
ptim
alka
n ke
rja
sam
a ya
ng b
aik
deng
an k
omite
, don
atur
, alu
mni
, dan
su
mbe
r da
na y
ang
lain
unt
uk m
engg
ali d
ana.
50%
50%
50
%
65%
75%
70
%
80%
80%
75
%
90%
95%
90
%
F PE
LAKS
ANAA
N S
ISTE
M P
ENIL
AIAN
1.
Men
yusu
n pr
ogra
m –
pro
gram
sis
tem
pen
ilaia
n si
stem
2.
M
enet
apka
n m
odel
pen
ilaia
n da
n kr
iteria
pen
ilaia
n m
enga
cu k
epad
a no
rma
peni
laia
n.
3.
Mel
aksa
naka
n pe
nila
ian
tunt
as.
4.
Mel
aksa
naka
n pe
nila
ian
pem
bela
jara
n
5.
Mel
aksa
naka
n uj
ian
akhi
r se
kola
h de
ngan
sta
ndar
inte
rnas
iona
l 6.
M
enyi
mpa
n do
kum
en p
enila
ian
dise
kola
h.
25%
30
%
70
%
75%
70
%
70%
65%
75
%
80
%
85%
85
%
80%
80%
85
%
85
%
75%
90
%
90%
95%
95
%
10
0%
100%
10
0%
100%
G
PE
NG
EMBA
NGAN
FAS
ILIT
AS S
ARAN
A D
AN P
RASA
RAN
A
1.
Mew
ujud
kan
fasi
litas
pok
ok s
ekol
ah
2.
Mem
enuh
i pro
gram
pen
gem
-ban
gan
lab.
IPA,
Lab
. Bah
asa,
Mul
timed
ia/
Inte
rnet
den
gan
kual
itas
dan
kuan
titas
.
3.
Mem
asan
g ja
lur
kone
ksi i
nter
nat
dise
luru
h ar
ea s
ekol
ah.
4.
Mel
engk
api b
uku-
buku
dan
sum
ber
bela
jar
lain
nya
sesu
ai d
enga
n st
atus
se
kola
h .
70%
30
%
50
%
50%
80%
50
%
75
%
75%
90%
85
%
90
%
80%
100%
95
%
10
0%
100%
H
MEN
YIAP
KAN
TEN
AGA
PEN
DID
IK D
AN K
EPEN
DID
IKAN
1.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
bah
asa
ingg
ris t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an m
elal
ui k
ursu
s, p
elat
ihan
dan
pel
atih
an p
elat
ihan
sej
enis
nya.
2.
M
enin
gkat
kan
kem
ampu
an g
uru
sesu
ai d
enga
n la
tar
bela
kang
ilm
unya
mel
alui
M
GM
P, P
elat
ihan
, Wor
ksho
p, S
emin
ar.
3.
Men
ingk
atka
n ke
mam
puan
ten
aga
pend
idik
dan
ten
aga
kepe
ndid
ikan
unt
uk
men
ggun
akan
kom
pute
r da
n in
tern
et (
ICT)
.
40%
70%
65%
70%
70%
80%
80%
80%
80%
90%
90%
90%
95%
100%
100%
100%
174
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
4.
Mem
beri
kese
mpa
tan
kepa
da t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an u
ntuk
m
enin
gkat
kan
kual
ifika
si p
endi
dika
nnya
. I
MEW
UJU
DKA
N B
UD
AYA
DAN
LIN
GKU
NG
AN S
EKO
LAH
1.
Peng
emba
ngan
bud
aya
bers
ih.
2.
Penc
ipta
an li
ngku
ngan
seh
at, a
sri,
inda
h, r
inda
ng, s
ejuk
. (ta
man
isas
i).
3.
Pem
enuh
an s
iste
m s
anita
si/
drai
nase
. 4.
ke
rja
sam
a de
ngan
lem
baga
lain
rel
evan
bid
ang
6K.
5.
Penc
ipta
an b
uday
a ta
ta k
ram
a “s
enyu
m s
alam
sap
a sa
ntun
sop
an”.
6.
Pe
ngem
bang
an lo
mba
-lom
ba k
eber
siha
n, k
eseh
atan
.
70%
75
%
50%
70
%
75%
70
%
85%
90
%
70%
85
%
85%
80
%
90%
95
%
85%
90
%
90%
90
%
95%
10
0%
90%
10
0%
95%
10
0%
Lam
pira
n 1
0 :
Con
toh
For
mat
RK
AS
REN
CA
NA
KEG
IATA
N D
AN
AN
GG
AR
AN
SEK
OLA
H
TAH
UN
PEL
AJA
RA
N :
.....
......
......
......
......
....
No.
U
raia
n
Pro
gram
V
olu
me
Sat
uan
H
arga
S
atu
an
Jum
lah
H
arga
Su
mb
er
Dan
a La
inn
ya
AP
BD
K
ab
AP
BD
P
rov
AP
BN
M
asya
raka
t
B
agu
s B
OS
R
TN
BO
S
Bu
ku
Su
mb
B
angu
nan
S
um
b
Su
kare
la
Kom
pute
r
1.
Pen
gem
ban
gan
Sta
nda
r Is
i
1.1
1.1.
1
Ju
mla
h 01
2.
Pen
gem
ban
gan
Sta
nda
r P
rose
s
2.1
2.1.
1
Ju
mla
h 02
3.
dst
Jum
lah
Tot
al
175
No
Pro
gram
Ta
hu
n
I Ta
hu
n II
Ta
hu
n II
I Ta
hu
n IV
4.
Mem
beri
kese
mpa
tan
kepa
da t
enag
a pe
ndid
ik d
an t
enag
a ke
pend
idik
an u
ntuk
m
enin
gkat
kan
kual
ifika
si p
endi
dika
nnya
. I
MEW
UJU
DKA
N B
UD
AYA
DAN
LIN
GKU
NG
AN S
EKO
LAH
1.
Peng
emba
ngan
bud
aya
bers
ih.
2.
Penc
ipta
an li
ngku
ngan
seh
at, a
sri,
inda
h, r
inda
ng, s
ejuk
. (ta
man
isas
i).
3.
Pem
enuh
an s
iste
m s
anita
si/
drai
nase
. 4.
ke
rja
sam
a de
ngan
lem
baga
lain
rel
evan
bid
ang
6K.
5.
Penc
ipta
an b
uday
a ta
ta k
ram
a “s
enyu
m s
alam
sap
a sa
ntun
sop
an”.
6.
Pe
ngem
bang
an lo
mba
-lom
ba k
eber
siha
n, k
eseh
atan
.
70%
75
%
50%
70
%
75%
70
%
85%
90
%
70%
85
%
85%
80
%
90%
95
%
85%
90
%
90%
90
%
95%
10
0%
90%
10
0%
95%
10
0%
Lam
pira
n 1
0 :
Con
toh
For
mat
RK
AS
REN
CA
NA
KEG
IATA
N D
AN
AN
GG
AR
AN
SEK
OLA
H
TAH
UN
PEL
AJA
RA
N :
.....
......
......
......
......
....
No.
U
raia
n
Pro
gram
V
olu
me
Sat
uan
H
arga
S
atu
an
Jum
lah
H
arga
Su
mb
er
Dan
a La
inn
ya
AP
BD
K
ab
AP
BD
P
rov
AP
BN
M
asya
raka
t
B
agu
s B
OS
R
TN
BO
S
Bu
ku
Su
mb
B
angu
nan
S
um
b
Su
kare
la
Kom
pute
r
1.
Pen
gem
ban
gan
Sta
nda
r Is
i
1.1
1.1.
1
Ju
mla
h 01
2.
Pen
gem
ban
gan
Sta
nda
r P
rose
s
2.1
2.1.
1
Ju
mla
h 02
3.
dst
Jum
lah
Tot
al
176
Lam
pira
n 1
1 B
agia
n S
ampu
l: C
onto
h S
iste
mat
ika
Ting
kat
Sat
uan
Pen
didi
kan
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
A.
BA
GIA
N S
AM
PU
L
1.
Sam
pul K
TSP
1.
Logo
Sat
uan
Pend
idik
an d
an/a
tau
logo
dae
rah;
2.
Judu
l (co
ntoh
: K
urik
ulum
Sek
olah
Men
enga
h Ke
juru
an (
SMK)
Tun
as B
angs
a);
3.
Judu
l (co
ntoh
: K
urik
ulum
Sek
olah
Men
enga
h Ke
juru
an (
SMK)
Tun
as B
angs
a);
4.
Alam
at S
atua
n Pe
ndid
ikan
(Co
ntoh
: J
l. Ra
ya ..
. ...
... Ja
kart
a Ti
mur
);
5.
Tahu
n Pe
nyus
unan
(Co
ntoh
: 2
007)
;
6.
Hal
aman
men
ggun
akan
ang
ka r
omaw
i kec
il (i)
, be
rhub
ung
leta
knya
pal
ing
depa
n m
aka
nom
or h
alam
an.
2.
Lem
bar
Peng
esah
an
1.
Hea
der
yang
ber
isi K
ata
PEN
ETAP
AN m
engg
unak
an h
uruf
kap
ital.
2.
Dik
tum
Pen
etap
an. (C
onto
h :
Berd
asar
kan
pert
imba
ngan
Kom
ite S
ekol
ah,
deng
an in
i Kur
ikul
um S
MK
......
... J
akar
ta d
iteta
pkan
unt
uk d
iber
laku
kan
mul
ai t
ahun
pel
ajar
an 2
007/
2008
;
3.
Kota
tem
pat
pene
tapa
n;
4.
Tang
gal p
enet
apan
;
5.
Peja
bat
yang
men
anda
tang
ani a
dala
h Ke
pala
Sek
olah
, Ke
tua
Kom
ite S
ekol
ah,
dan
dike
tahu
i ole
h di
nas
pend
idik
an p
rovi
nsi.
3.
Kata
Pen
gant
ar
1.
Hea
ding
KAT
A PE
NG
ANTA
R m
engg
unak
an h
uruf
kap
ital;
2.
Jum
lah
hala
man
cuk
up s
atu
hala
man
;
3.
a. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i men
gena
i UU
SPN
,
b. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i men
gena
i PP
No.
19
tahu
n 20
05,
c. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i Per
men
22,
23,
dan
24;
4.
Ura
ian
tent
ang
pent
ingn
ya K
TSP
bagi
pro
ses
pem
bela
jara
n di
SM
K;
5.
Uca
pan
terim
a ka
sih
kepa
da p
ihak
yan
g te
lah
terli
bat
dala
m p
enyu
suna
n ku
rikul
um S
MK;
6.
Kota
tem
pat
Kurik
ulum
SM
K di
susu
n, b
ulan
, ta
hun.
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
4.
Daf
tar
Isi
1.
Hea
ding
kal
imat
DAF
TAR
ISI
deng
an h
uruf
kap
ital;
2.
Tulis
an c
over
, le
mba
r pe
neta
pan,
kat
a pe
ngan
tar,
daf
tar
isi,
glos
ariu
m d
iser
tai h
alam
an m
engg
unak
an
angk
a ro
maw
i kec
il (i,
ii,
iii, iv
, ds
t);
3.
Tulis
an b
ab, s
ubba
b ya
ng d
ileng
kapi
den
gan
nom
or h
alam
an y
ang
men
ggun
akan
ang
ka A
rab;
4.
Tulis
an la
mpi
ran-
lam
pira
n di
sert
ai n
omor
hal
aman
lam
pira
n m
engg
unak
an a
ngka
Ara
b.
5.
Glo
sariu
m
Peng
ertia
n-pe
nger
tian
dala
m K
TSP
mer
ujuk
kep
ada
UU
Sis
dikn
as N
o. 2
0 ta
hun
2003
, PP
No.
19
tahu
n 20
03,
Perm
endi
knas
22,
23,
dan
24
tahu
n 20
06, Re
nstr
a D
ikna
s, P
erda
Pro
pins
i ser
ta P
erda
Kot
a da
n Ka
bupa
ten
yang
rel
evan
, da
n Pe
ratu
ran
Yaya
san
(bag
i sek
olah
sw
asta
), d
isus
un s
ecar
a al
fabe
tis.
B.
BA
GIA
N P
END
AH
ULU
AN
1.
Rasi
onal
La
tar
bela
kang
pen
yusu
nan
kurik
ulum
SM
K m
engu
raik
an m
enge
nai a
lasa
n ya
ng m
elat
arbe
laka
ngi p
enyu
suna
n ku
rikul
um S
MK:
tun
tuta
n er
a gl
obal
, ke
bija
kan
pusa
t, k
ebija
kan
daer
ah d
alam
bid
ang
pend
idik
an s
erta
ke
butu
han
seko
lah
untu
k be
rada
ptas
i ter
hada
p pe
rkem
bang
an I
PTEK
.
2.
Land
asan
Filo
sofis
Ku
rikul
um d
isus
un a
ntar
a la
in a
gar
dapa
t m
embe
ri ke
sem
pata
n pe
sert
a di
dik
untu
k: (
a) b
elaj
ar u
ntuk
ber
iman
da
n be
rtak
wa
kepa
da T
uhan
Yan
g M
aha
Esa,
(b)
bel
ajar
unt
uk m
emah
ami d
an m
engh
ayat
i, (c
) be
laja
r un
tuk
mam
pu m
elak
sana
kan
dan
berb
uat
seca
ra e
fekt
if, (
d) b
elaj
ar u
ntuk
hid
up b
ersa
ma
dan
berg
una
untu
k or
ang
lain
, da
n (e
) be
laja
r un
tuk
mem
bang
un d
an m
enem
ukan
jati
diri
mel
alui
pro
ses
bela
jar
yang
akt
if, k
reat
if,
efek
tif,
dan
men
yena
ngka
n.
3.
Land
asan
Yur
idis
1.
La
ndas
an y
urid
is d
ikem
bang
kan
dari
UU
D 4
5 da
n am
ande
men
nya.
2.
UU
Sis
dikn
as N
o. 2
0 ta
hun
2003
.
4.
Dia
gram
Pen
capa
ian
Kom
pete
nsi
Dia
gram
pen
capa
ian
kom
pete
nsi m
enun
jukk
an t
ahap
an a
tau
tata
uru
tan
kom
pete
nsi y
ang
akan
dia
jark
an d
an
dila
tihka
n ke
pada
pes
erta
did
ik d
alam
kur
un w
aktu
yan
g di
butu
hkan
ser
ta k
emun
gkin
an m
ulti
exit
mul
ti en
try
yang
dap
at d
itera
pkan
.
5.
Mua
tan
Loka
l Pr
osed
ur p
enet
apan
Mul
ok d
ilaku
kan
deng
an;
a.
Men
gide
ntifi
kasi
kea
daan
dan
keb
utuh
an d
aera
h.
b.
Men
entu
kan
fung
si d
an s
usun
an a
tau
kom
posi
si m
uata
n lo
kal.
c.
Men
gide
ntifi
kasi
bah
an k
ajia
n m
uata
n lo
kal.
d.
Men
entu
kan
Mat
a Pe
laja
ran
Mua
tan
Loka
l. e.
M
enge
mba
ngka
n St
anda
r Ko
mpe
tens
i dan
Kom
pete
nsi D
asar
ser
ta S
ilabu
s de
ngan
men
gacu
pad
a St
anda
r Is
i yan
g di
teta
pkan
ole
h BS
NP.
177
Lam
pira
n 1
1 B
agia
n S
ampu
l: C
onto
h S
iste
mat
ika
Ting
kat
Sat
uan
Pen
didi
kan
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
A.
BA
GIA
N S
AM
PU
L
1.
Sam
pul K
TSP
1.
Logo
Sat
uan
Pend
idik
an d
an/a
tau
logo
dae
rah;
2.
Judu
l (co
ntoh
: K
urik
ulum
Sek
olah
Men
enga
h Ke
juru
an (
SMK)
Tun
as B
angs
a);
3.
Judu
l (co
ntoh
: K
urik
ulum
Sek
olah
Men
enga
h Ke
juru
an (
SMK)
Tun
as B
angs
a);
4.
Alam
at S
atua
n Pe
ndid
ikan
(Co
ntoh
: J
l. Ra
ya ..
. ...
... Ja
kart
a Ti
mur
);
5.
Tahu
n Pe
nyus
unan
(Co
ntoh
: 2
007)
;
6.
Hal
aman
men
ggun
akan
ang
ka r
omaw
i kec
il (i)
, be
rhub
ung
leta
knya
pal
ing
depa
n m
aka
nom
or h
alam
an.
2.
Lem
bar
Peng
esah
an
1.
Hea
der
yang
ber
isi K
ata
PEN
ETAP
AN m
engg
unak
an h
uruf
kap
ital.
2.
Dik
tum
Pen
etap
an. (C
onto
h :
Berd
asar
kan
pert
imba
ngan
Kom
ite S
ekol
ah,
deng
an in
i Kur
ikul
um S
MK
......
... J
akar
ta d
iteta
pkan
unt
uk d
iber
laku
kan
mul
ai t
ahun
pel
ajar
an 2
007/
2008
;
3.
Kota
tem
pat
pene
tapa
n;
4.
Tang
gal p
enet
apan
;
5.
Peja
bat
yang
men
anda
tang
ani a
dala
h Ke
pala
Sek
olah
, Ke
tua
Kom
ite S
ekol
ah,
dan
dike
tahu
i ole
h di
nas
pend
idik
an p
rovi
nsi.
3.
Kata
Pen
gant
ar
1.
Hea
ding
KAT
A PE
NG
ANTA
R m
engg
unak
an h
uruf
kap
ital;
2.
Jum
lah
hala
man
cuk
up s
atu
hala
man
;
3.
a. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i men
gena
i UU
SPN
,
b. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i men
gena
i PP
No.
19
tahu
n 20
05,
c. m
enye
but
dan
sedi
kit
men
gura
i Per
men
22,
23,
dan
24;
4.
Ura
ian
tent
ang
pent
ingn
ya K
TSP
bagi
pro
ses
pem
bela
jara
n di
SM
K;
5.
Uca
pan
terim
a ka
sih
kepa
da p
ihak
yan
g te
lah
terli
bat
dala
m p
enyu
suna
n ku
rikul
um S
MK;
6.
Kota
tem
pat
Kurik
ulum
SM
K di
susu
n, b
ulan
, ta
hun.
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
4.
Daf
tar
Isi
1.
Hea
ding
kal
imat
DAF
TAR
ISI
deng
an h
uruf
kap
ital;
2.
Tulis
an c
over
, le
mba
r pe
neta
pan,
kat
a pe
ngan
tar,
daf
tar
isi,
glos
ariu
m d
iser
tai h
alam
an m
engg
unak
an
angk
a ro
maw
i kec
il (i,
ii,
iii, iv
, ds
t);
3.
Tulis
an b
ab, s
ubba
b ya
ng d
ileng
kapi
den
gan
nom
or h
alam
an y
ang
men
ggun
akan
ang
ka A
rab;
4.
Tulis
an la
mpi
ran-
lam
pira
n di
sert
ai n
omor
hal
aman
lam
pira
n m
engg
unak
an a
ngka
Ara
b.
5.
Glo
sariu
m
Peng
ertia
n-pe
nger
tian
dala
m K
TSP
mer
ujuk
kep
ada
UU
Sis
dikn
as N
o. 2
0 ta
hun
2003
, PP
No.
19
tahu
n 20
03,
Perm
endi
knas
22,
23,
dan
24
tahu
n 20
06, Re
nstr
a D
ikna
s, P
erda
Pro
pins
i ser
ta P
erda
Kot
a da
n Ka
bupa
ten
yang
rel
evan
, da
n Pe
ratu
ran
Yaya
san
(bag
i sek
olah
sw
asta
), d
isus
un s
ecar
a al
fabe
tis.
B.
BA
GIA
N P
END
AH
ULU
AN
1.
Rasi
onal
La
tar
bela
kang
pen
yusu
nan
kurik
ulum
SM
K m
engu
raik
an m
enge
nai a
lasa
n ya
ng m
elat
arbe
laka
ngi p
enyu
suna
n ku
rikul
um S
MK:
tun
tuta
n er
a gl
obal
, ke
bija
kan
pusa
t, k
ebija
kan
daer
ah d
alam
bid
ang
pend
idik
an s
erta
ke
butu
han
seko
lah
untu
k be
rada
ptas
i ter
hada
p pe
rkem
bang
an I
PTEK
.
2.
Land
asan
Filo
sofis
Ku
rikul
um d
isus
un a
ntar
a la
in a
gar
dapa
t m
embe
ri ke
sem
pata
n pe
sert
a di
dik
untu
k: (
a) b
elaj
ar u
ntuk
ber
iman
da
n be
rtak
wa
kepa
da T
uhan
Yan
g M
aha
Esa,
(b)
bel
ajar
unt
uk m
emah
ami d
an m
engh
ayat
i, (c
) be
laja
r un
tuk
mam
pu m
elak
sana
kan
dan
berb
uat
seca
ra e
fekt
if, (
d) b
elaj
ar u
ntuk
hid
up b
ersa
ma
dan
berg
una
untu
k or
ang
lain
, da
n (e
) be
laja
r un
tuk
mem
bang
un d
an m
enem
ukan
jati
diri
mel
alui
pro
ses
bela
jar
yang
akt
if, k
reat
if,
efek
tif,
dan
men
yena
ngka
n.
3.
Land
asan
Yur
idis
1.
La
ndas
an y
urid
is d
ikem
bang
kan
dari
UU
D 4
5 da
n am
ande
men
nya.
2.
UU
Sis
dikn
as N
o. 2
0 ta
hun
2003
.
4.
Dia
gram
Pen
capa
ian
Kom
pete
nsi
Dia
gram
pen
capa
ian
kom
pete
nsi m
enun
jukk
an t
ahap
an a
tau
tata
uru
tan
kom
pete
nsi y
ang
akan
dia
jark
an d
an
dila
tihka
n ke
pada
pes
erta
did
ik d
alam
kur
un w
aktu
yan
g di
butu
hkan
ser
ta k
emun
gkin
an m
ulti
exit
mul
ti en
try
yang
dap
at d
itera
pkan
.
5.
Mua
tan
Loka
l Pr
osed
ur p
enet
apan
Mul
ok d
ilaku
kan
deng
an;
a.
Men
gide
ntifi
kasi
kea
daan
dan
keb
utuh
an d
aera
h.
b.
Men
entu
kan
fung
si d
an s
usun
an a
tau
kom
posi
si m
uata
n lo
kal.
c.
Men
gide
ntifi
kasi
bah
an k
ajia
n m
uata
n lo
kal.
d.
Men
entu
kan
Mat
a Pe
laja
ran
Mua
tan
Loka
l. e.
M
enge
mba
ngka
n St
anda
r Ko
mpe
tens
i dan
Kom
pete
nsi D
asar
ser
ta S
ilabu
s de
ngan
men
gacu
pad
a St
anda
r Is
i yan
g di
teta
pkan
ole
h BS
NP.
178
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
6.
Peng
emba
ngan
Diri
Be
ntuk
pel
aksa
naan
pen
gem
bang
an d
iri a
dala
h te
rpro
gram
dan
tid
ak t
erpr
ogra
m. Pe
laks
anaa
n te
rpro
gram
te
rdiri
ata
s la
yana
n ko
nsel
ing
dan
ekst
ra k
urik
uler
. Pe
laks
anaa
n tid
ak t
erpr
ogra
m t
erdi
ri at
as r
utin
, sp
onta
n,
dan
kete
lada
nan.
7.
Pend
idik
an B
erba
sis
Keun
ggul
an L
okal
da
n G
loba
l Sa
tuan
pen
didi
kan
yang
mel
akuk
an p
endi
dika
n be
rbas
is m
uata
n lo
kal d
an g
loba
l mel
alui
pen
gint
egra
sian
se
mua
pel
ajar
an d
an d
apat
men
jadi
mat
a pe
laja
ran
mua
tan
loka
l.
8.
Pend
idik
an K
ecak
apan
Hid
up
Pela
ksan
aan
prog
ram
kec
akap
an h
idup
(lif
e sk
ill)
dila
kuka
n de
ngan
str
ateg
i seb
agai
ber
ikut
:
a.
Tida
k be
rupa
mat
a pe
laja
ran
ters
endi
ri,
b.
Topi
k pe
mbe
laja
ran
yang
dia
jark
an a
tau
dila
tihka
n ke
pada
pes
erta
did
ik, m
enya
tu d
an d
ipad
ukan
den
gan
topi
k da
n po
kok
baha
san
/ m
ater
i lai
n ya
ng a
da, da
n c.
Pe
mbe
laja
ran
keca
kapa
n hi
dup
dipo
sisi
kan
seba
gai t
ujua
n tid
ak la
ngsu
ng d
ari k
urik
ulum
.
9.
Sila
bus
dan
RPP
La
ngka
h-la
ngka
h ya
ng d
ilaku
kan:
1.
M
engk
aji S
K/KD
2.
M
engi
dent
ifika
sika
n m
ater
i pok
ok p
embe
laja
ran
3.
Men
gem
bang
kan
kegi
atan
pem
bela
jara
n 4.
M
erum
uska
n in
dika
tor
penc
apai
an k
ompe
tens
i 5.
Pe
nent
uan
jeni
s pe
nila
ian
6.
Men
entu
kan
alok
asi w
aktu
7.
M
enen
tuka
n su
mbe
r be
laja
r
10.
Prof
il lu
lusa
n Be
risi t
enta
ng :
1.
Ko
mpe
tens
i Um
um
2.
Tunt
utan
Dun
ia K
erja
3.
Ru
ang
Ling
kup
Peke
rjaa
n
C.
PEL
AK
SA
NA
AN
PEM
BE
LAJA
RA
N
1.
Stra
tegi
pem
bela
jara
n 1.
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar
2.
Pend
ekat
an p
embe
laja
ran
3.
Tem
pat
bela
jar
dise
kola
h da
n D
UD
I
2.
Kale
nder
Pen
didi
kan
Kale
nder
pen
didi
kan
mem
uat;
alo
kasi
wak
tu m
ingg
u ef
ektif
bel
ajar
, w
aktu
pem
bela
jara
n ef
ektif
, w
aktu
libu
r da
n ke
giat
an la
inny
a se
rta
Kale
nder
aka
dem
ik s
ekol
ah.
3.
Tem
pat
pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
dira
ncan
g da
n di
sele
ngga
raka
n di
Sek
olah
, du
nia
usah
a at
au m
asya
raka
t.
Pem
bela
jara
n di
sek
olah
(ke
las,
labo
rato
rium
, be
ngke
l/w
orks
hop
dan
di lu
ar s
ekol
ah).
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
4.
Kale
nder
Pen
didi
kan
Beris
i ura
ian
tent
ang
peng
ertia
n 1
jam
pel
ajar
an,
hari
bela
jar,
ter
mas
uk b
eban
di l
uar
tata
p m
uka,
pen
ugas
an
ters
truk
tur
dan
kegi
atan
man
diri
tidak
ter
stru
ktur
. Pe
nger
tian
di a
tas
mer
ujuk
kep
ada
stan
dar
isi d
i dal
am
Perm
endi
knas
No.
22
tahu
n 20
06 s
erta
pan
duan
Pen
yusu
nan
KTSP
jenj
ang
pend
idik
an d
asar
dan
men
enga
h ya
ng d
isus
un o
leh
BSN
P.
5.
Har
i Bel
ajar
Efe
ktif
Min
imum
34
min
ggu
dan
mak
sim
um 3
8 m
ingg
u.
D.
PEN
ILA
IAN
1.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
Ketu
ntas
an b
elaj
ar N
/P s
etia
p in
dika
tor
yang
tel
ah d
iteta
pkan
dal
am s
uatu
kom
pete
nsi d
asar
ber
kisa
r an
tar
0-10
0%. Kr
iteria
idea
l ket
unta
san
untu
k m
asin
g-m
asin
g in
dika
tor
75%
. Sa
tuan
pen
didi
kan
haru
s m
enen
tuka
n kr
iteria
ket
unta
san
min
imal
den
gan
mem
pert
imba
ngka
n ur
gens
i mas
ing-
mas
ing
kom
pete
nsi,
tingk
at
kem
ampu
an r
ata-
rata
pes
erta
did
ik, se
rta
kem
ampu
an s
umbe
r da
ya p
endu
kung
dal
am p
enye
leng
gara
an
pem
bela
jara
n.
Ketu
ntas
an b
elaj
ar k
ompe
tens
i kej
urua
n di
teta
pkan
men
gacu
pad
a st
anda
r m
inim
al p
engu
asaa
n ko
mpe
tens
i ya
ng b
erla
ku d
i dun
ia k
erja
yan
g be
rsan
gkut
an.
2.
Peni
laia
n U
jian
Hal
-hal
yan
g pe
rlu d
iper
hatik
an d
alam
pen
ilaia
n.
1.
Peni
laia
n di
arah
kan
untu
k m
engu
kur
penc
apai
an k
ompe
tens
i. 2.
Pe
nila
ian
men
ggun
akan
acu
an k
riter
ia.
3.
Sist
em y
ang
dire
ncan
akan
ada
lah
sist
em p
enila
ian
yang
ber
kela
njut
an.
4.
Has
il pe
nila
ian
dian
alis
is u
intu
k m
enen
tuka
n tin
dak
lanj
ut.
5.
Sist
em p
enila
ian
haru
s di
sesu
aika
n de
ngan
pen
gala
man
bel
ajar
yan
g di
tem
puh.
3.
Mut
u ko
mpe
tens
i Ad
a ke
tent
uan
Krite
ria K
etun
tasa
n M
inim
al d
ari m
asin
g-m
asin
g m
ata
pela
jara
n ba
ik n
orm
atif,
ada
ptif,
dan
pr
oduk
tif y
ang
dite
tapk
an b
erda
sar
Sura
t Ke
putu
san
Kepa
la S
ekol
ah.
4.
Peni
laia
n Si
kap
Peni
laia
n si
kap
dida
sark
an p
ada
pedo
man
yan
g di
kelu
arka
n ol
eh D
irekt
orat
PM
K da
n/at
au d
itent
ukan
ole
h se
kola
h.
5.
Proj
ect W
ork
dan
Uji
Prod
uktif
M
enga
cu p
ada
Pedo
man
yan
g di
kelu
arka
n D
irekt
orat
SM
K.
6.
Kena
ikan
Kel
as d
an L
ulus
an
Sesu
ai d
enga
n ke
tent
uan
PP 1
9/20
05 P
asal
72
Ayat
(1)
, pe
sert
a di
dik
diny
atak
an lu
lus
dari
satu
an p
endi
dika
n pa
da p
endi
dika
n da
sar
dan
men
enga
h se
tela
h:
a.
men
yele
saik
an s
elur
uh p
rogr
am p
embe
laja
ran;
b.
m
empe
role
h ni
lai m
inim
al b
aik
pada
pen
ilaia
n ak
hir
untu
k se
luru
h m
ata
pela
jara
n ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran
agam
a da
n ak
hlak
mul
ia, ke
lom
pok
kew
arga
nega
raan
dan
kep
ribad
ian,
kel
ompo
k m
ata
pela
jara
n es
tetik
an,
dan
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ja
sman
i, ol
ahra
ga, da
n ke
seha
tan;
c.
lu
lus
ujia
n se
kola
h un
tuk
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ilm
u pe
nget
ahua
n da
n te
knol
ogi;
dan
d.
lulu
s U
jian
Nas
iona
l.
179
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
6.
Peng
emba
ngan
Diri
Be
ntuk
pel
aksa
naan
pen
gem
bang
an d
iri a
dala
h te
rpro
gram
dan
tid
ak t
erpr
ogra
m. Pe
laks
anaa
n te
rpro
gram
te
rdiri
ata
s la
yana
n ko
nsel
ing
dan
ekst
ra k
urik
uler
. Pe
laks
anaa
n tid
ak t
erpr
ogra
m t
erdi
ri at
as r
utin
, sp
onta
n,
dan
kete
lada
nan.
7.
Pend
idik
an B
erba
sis
Keun
ggul
an L
okal
da
n G
loba
l Sa
tuan
pen
didi
kan
yang
mel
akuk
an p
endi
dika
n be
rbas
is m
uata
n lo
kal d
an g
loba
l mel
alui
pen
gint
egra
sian
se
mua
pel
ajar
an d
an d
apat
men
jadi
mat
a pe
laja
ran
mua
tan
loka
l.
8.
Pend
idik
an K
ecak
apan
Hid
up
Pela
ksan
aan
prog
ram
kec
akap
an h
idup
(lif
e sk
ill)
dila
kuka
n de
ngan
str
ateg
i seb
agai
ber
ikut
:
a.
Tida
k be
rupa
mat
a pe
laja
ran
ters
endi
ri,
b.
Topi
k pe
mbe
laja
ran
yang
dia
jark
an a
tau
dila
tihka
n ke
pada
pes
erta
did
ik, m
enya
tu d
an d
ipad
ukan
den
gan
topi
k da
n po
kok
baha
san
/ m
ater
i lai
n ya
ng a
da, da
n c.
Pe
mbe
laja
ran
keca
kapa
n hi
dup
dipo
sisi
kan
seba
gai t
ujua
n tid
ak la
ngsu
ng d
ari k
urik
ulum
.
9.
Sila
bus
dan
RPP
Lang
kah-
lang
kah
yang
dila
kuka
n:
1.
Men
gkaj
i SK/
KD
2.
Men
gide
ntifi
kasi
kan
mat
eri p
okok
pem
bela
jara
n 3.
M
enge
mba
ngka
n ke
giat
an p
embe
laja
ran
4.
Mer
umus
kan
indi
kato
r pe
ncap
aian
kom
pete
nsi
5.
Pene
ntua
n je
nis
peni
laia
n 6.
M
enen
tuka
n al
okas
i wak
tu
7.
Men
entu
kan
sum
ber
bela
jar
10.
Prof
il lu
lusa
n Be
risi t
enta
ng :
1.
Ko
mpe
tens
i Um
um
2.
Tunt
utan
Dun
ia K
erja
3.
Ru
ang
Ling
kup
Peke
rjaa
n
C.
PEL
AK
SA
NA
AN
PEM
BE
LAJA
RA
N
1.
Stra
tegi
pem
bela
jara
n 1.
Pe
ngat
uran
beb
an b
elaj
ar
2.
Pend
ekat
an p
embe
laja
ran
3.
Tem
pat
bela
jar
dise
kola
h da
n D
UD
I
2.
Kale
nder
Pen
didi
kan
Kale
nder
pen
didi
kan
mem
uat;
alo
kasi
wak
tu m
ingg
u ef
ektif
bel
ajar
, w
aktu
pem
bela
jara
n ef
ektif
, w
aktu
libu
r da
n ke
giat
an la
inny
a se
rta
Kale
nder
aka
dem
ik s
ekol
ah.
3.
Tem
pat
pem
bela
jara
n Ke
giat
an P
embe
laja
ran
dira
ncan
g da
n di
sele
ngga
raka
n di
Sek
olah
, du
nia
usah
a at
au m
asya
raka
t.
Pem
bela
jara
n di
sek
olah
(ke
las,
labo
rato
rium
, be
ngke
l/w
orks
hop
dan
di lu
ar s
ekol
ah).
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
4.
Kale
nder
Pen
didi
kan
Beris
i ura
ian
tent
ang
peng
ertia
n 1
jam
pel
ajar
an,
hari
bela
jar,
ter
mas
uk b
eban
di l
uar
tata
p m
uka,
pen
ugas
an
ters
truk
tur
dan
kegi
atan
man
diri
tidak
ter
stru
ktur
. Pe
nger
tian
di a
tas
mer
ujuk
kep
ada
stan
dar
isi d
i dal
am
Perm
endi
knas
No.
22
tahu
n 20
06 s
erta
pan
duan
Pen
yusu
nan
KTSP
jenj
ang
pend
idik
an d
asar
dan
men
enga
h ya
ng d
isus
un o
leh
BSN
P.
5.
Har
i Bel
ajar
Efe
ktif
Min
imum
34
min
ggu
dan
mak
sim
um 3
8 m
ingg
u.
D.
PEN
ILA
IAN
1.
Ketu
ntas
an B
elaj
ar
Ketu
ntas
an b
elaj
ar N
/P s
etia
p in
dika
tor
yang
tel
ah d
iteta
pkan
dal
am s
uatu
kom
pete
nsi d
asar
ber
kisa
r an
tar
0-10
0%. Kr
iteria
idea
l ket
unta
san
untu
k m
asin
g-m
asin
g in
dika
tor
75%
. Sa
tuan
pen
didi
kan
haru
s m
enen
tuka
n kr
iteria
ket
unta
san
min
imal
den
gan
mem
pert
imba
ngka
n ur
gens
i mas
ing-
mas
ing
kom
pete
nsi,
tingk
at
kem
ampu
an r
ata-
rata
pes
erta
did
ik, se
rta
kem
ampu
an s
umbe
r da
ya p
endu
kung
dal
am p
enye
leng
gara
an
pem
bela
jara
n.
Ketu
ntas
an b
elaj
ar k
ompe
tens
i kej
urua
n di
teta
pkan
men
gacu
pad
a st
anda
r m
inim
al p
engu
asaa
n ko
mpe
tens
i ya
ng b
erla
ku d
i dun
ia k
erja
yan
g be
rsan
gkut
an.
2.
Peni
laia
n U
jian
Hal
-hal
yan
g pe
rlu d
iper
hatik
an d
alam
pen
ilaia
n.
1.
Peni
laia
n di
arah
kan
untu
k m
engu
kur
penc
apai
an k
ompe
tens
i. 2.
Pe
nila
ian
men
ggun
akan
acu
an k
riter
ia.
3.
Sist
em y
ang
dire
ncan
akan
ada
lah
sist
em p
enila
ian
yang
ber
kela
njut
an.
4.
Has
il pe
nila
ian
dian
alis
is u
intu
k m
enen
tuka
n tin
dak
lanj
ut.
5.
Sist
em p
enila
ian
haru
s di
sesu
aika
n de
ngan
pen
gala
man
bel
ajar
yan
g di
tem
puh.
3.
Mut
u ko
mpe
tens
i Ad
a ke
tent
uan
Krite
ria K
etun
tasa
n M
inim
al d
ari m
asin
g-m
asin
g m
ata
pela
jara
n ba
ik n
orm
atif,
ada
ptif,
dan
pr
oduk
tif y
ang
dite
tapk
an b
erda
sar
Sura
t Ke
putu
san
Kepa
la S
ekol
ah.
4.
Peni
laia
n Si
kap
Peni
laia
n si
kap
dida
sark
an p
ada
pedo
man
yan
g di
kelu
arka
n ol
eh D
irekt
orat
PM
K da
n/at
au d
itent
ukan
ole
h se
kola
h.
5.
Proj
ect W
ork
dan
Uji
Prod
uktif
M
enga
cu p
ada
Pedo
man
yan
g di
kelu
arka
n D
irekt
orat
SM
K.
6.
Kena
ikan
Kel
as d
an L
ulus
an
Sesu
ai d
enga
n ke
tent
uan
PP 1
9/20
05 P
asal
72
Ayat
(1)
, pe
sert
a di
dik
diny
atak
an lu
lus
dari
satu
an p
endi
dika
n pa
da p
endi
dika
n da
sar
dan
men
enga
h se
tela
h:
a.
men
yele
saik
an s
elur
uh p
rogr
am p
embe
laja
ran;
b.
m
empe
role
h ni
lai m
inim
al b
aik
pada
pen
ilaia
n ak
hir
untu
k se
luru
h m
ata
pela
jara
n ke
lom
pok
mat
a pe
laja
ran
agam
a da
n ak
hlak
mul
ia, ke
lom
pok
kew
arga
nega
raan
dan
kep
ribad
ian,
kel
ompo
k m
ata
pela
jara
n es
tetik
an,
dan
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ja
sman
i, ol
ahra
ga, da
n ke
seha
tan;
c.
lu
lus
ujia
n se
kola
h un
tuk
kelo
mpo
k m
ata
pela
jara
n ilm
u pe
nget
ahua
n da
n te
knol
ogi;
dan
d.
lulu
s U
jian
Nas
iona
l.
180
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
E.
BA
GIA
N P
ENU
TUP
1.
Kesi
mpu
lan
Kesi
mpu
lan
mel
iput
in u
raia
n te
ntan
g :
a.
KTSP
mer
upak
an k
urik
ulum
ope
rasi
onal
yan
g di
susu
n ol
eh m
asin
g m
asin
g sa
tuan
pen
didi
kan
deng
an
mem
perh
atik
an s
tand
ar k
ompe
tens
i; b.
Pe
ngem
bang
an K
TSP
dise
rahk
an k
epad
a pa
ra p
elak
sana
pen
didi
kan
(Kep
ala
Seko
lah,
Gur
u, K
omite
Se
kola
h, D
ewan
Pen
didi
kan
dan
Tena
ga K
epen
didi
kan)
unt
uk m
enge
mba
ngka
n be
rbag
ai k
ompe
tens
i pe
ndid
ikan
(pe
nget
ahua
n, k
eter
ampi
lan,
dan
sik
ap)
pada
set
iap
satu
an p
endi
dika
n di
sek
olah
dan
di
daer
ah m
asin
g m
asin
g; h
arap
an, sa
ran
dan
kriti
k te
rhad
ap K
TSP
yang
tel
ah t
ersu
sun.
2.
Sara
n Sa
ran
mel
iput
i : H
arap
an d
an s
aran
ter
hada
p st
akeh
olde
rs, m
asya
raka
t da
n du
nia
Usa
ha I
ndus
tri d
an u
nsur
-un
sur
lain
yan
g m
endu
kung
ket
erla
ksan
aan
KTSP
, da
n kr
itik
terh
adap
KTS
P ya
ng t
elah
ter
susu
n.
F.
LAM
PIR
AN
-LA
MP
IRA
N
1.
St
anda
r Ke
lulu
san
(SKL
)
2.
St
anda
r Is
i (SK
/KD
)
3.
Si
labu
s Pr
ogra
m N
orm
atif
4.
Si
labu
s Pr
ogra
m A
dapt
if
5.
Si
labu
s Pr
ogra
m P
rodu
ktif
6.
Si
labu
s M
uata
n Lo
kal
7.
Pr
ogra
m P
enge
mba
ngan
Diri
8.
Pa
ndua
n Ak
adem
ik
9.
M
odel
RRP
Cata
tan
: La
mpi
ran
dise
suai
kan
deng
an je
njan
g pe
ndid
ikan
.
......
......
......
......
......
......
.....,
.....
....
Kepa
la S
ekol
ah
......
......
......
......
......
......
.. N
IP.
Lam
pira
n 1
2 :
Con
toh
Kal
ende
r P
endi
dika
n
181
NO
K
OM
PO
NEN
A
SPEK
E.
BA
GIA
N P
ENU
TUP
1.
Kesi
mpu
lan
Kesi
mpu
lan
mel
iput
in u
raia
n te
ntan
g :
a.
KTSP
mer
upak
an k
urik
ulum
ope
rasi
onal
yan
g di
susu
n ol
eh m
asin
g m
asin
g sa
tuan
pen
didi
kan
deng
an
mem
perh
atik
an s
tand
ar k
ompe
tens
i; b.
Pe
ngem
bang
an K
TSP
dise
rahk
an k
epad
a pa
ra p
elak
sana
pen
didi
kan
(Kep
ala
Seko
lah,
Gur
u, K
omite
Se
kola
h, D
ewan
Pen
didi
kan
dan
Tena
ga K
epen
didi
kan)
unt
uk m
enge
mba
ngka
n be
rbag
ai k
ompe
tens
i pe
ndid
ikan
(pe
nget
ahua
n, k
eter
ampi
lan,
dan
sik
ap)
pada
set
iap
satu
an p
endi
dika
n di
sek
olah
dan
di
daer
ah m
asin
g m
asin
g; h
arap
an, sa
ran
dan
kriti
k te
rhad
ap K
TSP
yang
tel
ah t
ersu
sun.
2.
Sara
n Sa
ran
mel
iput
i : H
arap
an d
an s
aran
ter
hada
p st
akeh
olde
rs, m
asya
raka
t da
n du
nia
Usa
ha I
ndus
tri d
an u
nsur
-un
sur
lain
yan
g m
endu
kung
ket
erla
ksan
aan
KTSP
, da
n kr
itik
terh
adap
KTS
P ya
ng t
elah
ter
susu
n.
F.
LAM
PIR
AN
-LA
MP
IRA
N
1.
St
anda
r Ke
lulu
san
(SKL
)
2.
St
anda
r Is
i (SK
/KD
)
3.
Si
labu
s Pr
ogra
m N
orm
atif
4.
Si
labu
s Pr
ogra
m A
dapt
if
5.
Si
labu
s Pr
ogra
m P
rodu
ktif
6.
Si
labu
s M
uata
n Lo
kal
7.
Pr
ogra
m P
enge
mba
ngan
Diri
8.
Pa
ndua
n Ak
adem
ik
9.
M
odel
RRP
Cata
tan
: La
mpi
ran
dise
suai
kan
deng
an je
njan
g pe
ndid
ikan
.
......
......
......
......
......
......
.....,
.....
....
Kepa
la S
ekol
ah
......
......
......
......
......
......
.. N
IP.
Lam
pira
n 1
2 :
Con
toh
Kal
ende
r P
endi
dika
n
182
Lam
pira
n 1
3 :
Con
toh
Per
atu
ran
Sek
olah
TATA
TER
TIB
PES
ERTA
DID
IK
SD ..
......
......
......
......
......
......
. I.
W
AKTU
MAS
UK
DAN
PU
LAN
G
1.
Har
i Sen
in, S
elas
a, R
abu,
dan
Kam
is, s
ekol
ah m
ulai
bel
ajar
pag
i puk
ul 6
.30
– 12
.40.
2.
Kh
usus
Har
i Jum
at m
asuk
puk
ul 6
.30
– 10
.15.
3.
Ke
las
III
& I
V m
asuk
puk
ul 1
0.00
– 1
5.25
. 4.
U
ntuk
Pik
et K
elas
har
us d
atan
g 15
men
it se
belu
m b
el m
asuk
, un
tuk
mem
bers
ihka
n ke
las
dan
hala
man
ter
as s
ekol
ah s
erta
pul
ang
bela
kang
an
untu
k m
embe
rsih
kan
kela
s da
n m
enut
up je
ndel
a te
rlebi
h da
hulu
. 5.
Se
belu
m m
asuk
kel
as, p
eser
ta d
idik
ber
baris
di d
epan
kel
asny
a m
asin
g m
asin
g di
pim
pin
oleh
ket
ua k
elas
.
II.
TATA
TER
TIB
BER
PAKA
IAN
1.
Se
nin
– Se
lasa
, pak
aian
put
ih m
erah
, ber
dasi
, kao
s ka
ki p
utih
, sep
atu
hita
m, b
aju
dim
asuk
kan,
rok
wan
ita d
i baw
ah b
etis
. 2.
R
abu,
kel
as I
, II,
dan
III
pak
aian
Pra
muk
a Si
aga,
kel
as I
V, V
, dan
VI
paka
ian
Pram
uka
Peng
gala
ng le
ngka
p.
3.
Kam
is, b
aju
batik
dan
baw
ahan
put
ih, k
aos
kaki
put
ih, s
epat
u hi
tam
dan
baj
u di
mas
ukka
n.
4.
Jum
at, b
aju
mus
lim b
atik
war
na h
ijau,
bag
i yan
g no
n m
uslim
baj
u pu
tih m
erah
, kao
s ka
ki p
utih
dan
sep
atu
hita
m.
5.
Sabt
u, p
akai
an s
enam
dan
mem
baw
a pa
kaia
n ek
stra
kurik
uler
. 6.
R
ambu
t ha
rus
disi
sir,
wan
ita d
iikat
rap
i, kh
usus
yan
g pu
tra
tidak
bol
eh m
eleb
ihi d
aun
telin
ga.
II
I.
TATA
TER
TIB
UPA
CAR
A BE
ND
ERA
1.
Sem
ua p
eser
ta d
idik
waj
ib m
engi
kuti
upac
ara
pena
ikan
ben
dera
pad
a ha
ri Se
nin.
2.
Pe
mbi
na u
paca
ra d
ipim
pin
oleh
Kep
ala
Seko
lah
/ sa
lah
satu
Gur
u.
3.
Setia
p ke
tua
kela
s ha
rus
mem
baris
kan
tem
an-t
eman
nya
di la
pang
an d
enga
n te
rtib
. 4.
Pe
tuga
s up
acar
a ha
rus
mem
pers
iapk
an n
aska
h-na
skah
per
siap
an u
paca
ra.
5.
Setia
p pe
sert
a up
acar
a ha
rus
tert
ib, t
idak
bol
eh b
eris
ik.
6.
Sele
sai u
paca
ra, p
eser
ta d
idik
lang
sung
men
giku
ti ke
giat
an e
kstr
akur
ikul
er.
183
Lam
pira
n 1
3 :
Con
toh
Per
atu
ran
Sek
olah
TATA
TER
TIB
PES
ERTA
DID
IK
SD ..
......
......
......
......
......
......
. I.
W
AKTU
MAS
UK
DAN
PU
LAN
G
1.
Har
i Sen
in, S
elas
a, R
abu,
dan
Kam
is, s
ekol
ah m
ulai
bel
ajar
pag
i puk
ul 6
.30
– 12
.40.
2.
Kh
usus
Har
i Jum
at m
asuk
puk
ul 6
.30
– 10
.15.
3.
Ke
las
III
& I
V m
asuk
puk
ul 1
0.00
– 1
5.25
. 4.
U
ntuk
Pik
et K
elas
har
us d
atan
g 15
men
it se
belu
m b
el m
asuk
, un
tuk
mem
bers
ihka
n ke
las
dan
hala
man
ter
as s
ekol
ah s
erta
pul
ang
bela
kang
an
untu
k m
embe
rsih
kan
kela
s da
n m
enut
up je
ndel
a te
rlebi
h da
hulu
. 5.
Se
belu
m m
asuk
kel
as, p
eser
ta d
idik
ber
baris
di d
epan
kel
asny
a m
asin
g m
asin
g di
pim
pin
oleh
ket
ua k
elas
.
II.
TATA
TER
TIB
BER
PAKA
IAN
1.
Se
nin
– Se
lasa
, pak
aian
put
ih m
erah
, ber
dasi
, kao
s ka
ki p
utih
, sep
atu
hita
m, b
aju
dim
asuk
kan,
rok
wan
ita d
i baw
ah b
etis
. 2.
R
abu,
kel
as I
, II,
dan
III
pak
aian
Pra
muk
a Si
aga,
kel
as I
V, V
, dan
VI
paka
ian
Pram
uka
Peng
gala
ng le
ngka
p.
3.
Kam
is, b
aju
batik
dan
baw
ahan
put
ih, k
aos
kaki
put
ih, s
epat
u hi
tam
dan
baj
u di
mas
ukka
n.
4.
Jum
at, b
aju
mus
lim b
atik
war
na h
ijau,
bag
i yan
g no
n m
uslim
baj
u pu
tih m
erah
, kao
s ka
ki p
utih
dan
sep
atu
hita
m.
5.
Sabt
u, p
akai
an s
enam
dan
mem
baw
a pa
kaia
n ek
stra
kurik
uler
. 6.
R
ambu
t ha
rus
disi
sir,
wan
ita d
iikat
rap
i, kh
usus
yan
g pu
tra
tidak
bol
eh m
eleb
ihi d
aun
telin
ga.
II
I.
TATA
TER
TIB
UPA
CAR
A BE
ND
ERA
1.
Sem
ua p
eser
ta d
idik
waj
ib m
engi
kuti
upac
ara
pena
ikan
ben
dera
pad
a ha
ri Se
nin.
2.
Pe
mbi
na u
paca
ra d
ipim
pin
oleh
Kep
ala
Seko
lah
/ sa
lah
satu
Gur
u.
3.
Setia
p ke
tua
kela
s ha
rus
mem
baris
kan
tem
an-t
eman
nya
di la
pang
an d
enga
n te
rtib
. 4.
Pe
tuga
s up
acar
a ha
rus
mem
pers
iapk
an n
aska
h-na
skah
per
siap
an u
paca
ra.
5.
Setia
p pe
sert
a up
acar
a ha
rus
tert
ib, t
idak
bol
eh b
eris
ik.
6.
Sele
sai u
paca
ra, p
eser
ta d
idik
lang
sung
men
giku
ti ke
giat
an e
kstr
akur
ikul
er.
184
IV.
TATA
TER
TIB
KELA
S 1.
Se
tela
h ta
nda
bel m
asuk
dib
unyi
kan
sem
ua p
eser
ta d
idik
har
us s
udah
ber
ada
di k
elas
. 2.
Pe
sert
a di
dik
diha
rusk
an b
erdo
a se
belu
m p
elaj
aran
dim
ulai
dan
set
elah
pel
ajar
an b
erak
hir
dipi
mpi
n ol
eh k
etua
kel
as.
3.
10 m
enit
sete
lah
bel m
asuk
, gur
u be
lum
ber
ada
di k
elas
, ket
ua k
elas
seg
era
men
ghub
ungi
gur
u pi
ket.
4.
Pe
sert
a di
dik
yang
ter
lam
bat
haru
s m
empe
rliha
tkan
sur
at iz
in d
ari g
uru
pike
t se
belu
m m
emas
uki k
elas
. 5.
Pe
sert
a di
dik
yang
dat
ang
terla
mba
t ta
npa
alas
an y
ang
tepa
t tid
ak d
iper
kena
nkan
men
giku
ti pe
laja
ran
jam
per
tam
a da
n ha
ri be
rikut
nya
haru
s m
emba
wa
sura
t ke
tera
ngan
dar
i ora
ng t
ua.
6.
Tuga
s ya
ng d
iber
ikan
gur
u (P
R)
sete
lah
dike
rjak
an h
arus
dim
inta
kan
tand
a ta
ngan
dar
i or
ang
tua
/ w
ali
dan
tidak
bol
eh m
enge
rjak
an P
R d
i se
kola
h.
7.
Sela
ma
bela
jar,
pes
erta
did
ik t
idak
dip
erke
nank
an m
enin
ggal
kan
kela
s ta
npa
seiz
in g
uru.
8.
Pe
sert
a di
dik
yang
tida
k m
asuk
sek
olah
, pad
a ha
ri be
rikut
nya
haru
s m
emba
wa
sura
t izi
n da
ri or
ang
tua
/ w
ali a
tau
pem
berit
ahua
n le
wat
tel
epon
. 9.
Pe
sert
a di
dik
tidak
dip
erke
nank
an p
inda
h pi
ndah
tem
pat
dudu
k se
lam
a be
laja
r, k
ecua
li se
lam
a be
laja
r ke
lom
pok.
10
. Se
lam
a KB
M b
erla
ngsu
ng,
pese
rta
didi
k tid
ak d
iper
kena
nkan
ber
cand
a, b
eris
ik,
dan
mel
akuk
an k
egia
tan
yang
men
ggan
ggu
pros
es b
elaj
ar
men
gaja
r.
11.
Pese
rta
didi
k w
ajib
mem
iliki
buk
u pe
laja
ran
bagi
yan
g m
ampu
. 12
. Se
luru
h pe
sert
a di
dik
berk
ewaj
iban
men
jaga
dan
mer
awat
sar
ana
dan
pras
aran
a di
kel
as te
rmas
uk m
eja
– ku
rsi,
papa
n tu
lis, a
lat k
eber
siha
n da
n la
in la
in.
13.
Kebe
rsih
an, k
erap
ihan
dan
kei
ndah
an k
elas
men
jadi
tan
ggun
g ja
wab
ket
ua k
elas
, gur
u pi
ket
dan
selu
ruh
pese
rta
didi
k.
V.
TA
TA T
ERTI
B 7K
1.
Se
mua
pes
erta
did
ik w
ajib
mem
buan
g sa
mpa
h pa
da t
empa
tnya
. 2.
M
urid
yan
g be
rtug
as m
enja
di p
iket
pad
a ha
ri itu
waj
ib m
enyi
ram
tan
aman
yan
g be
rada
di d
epan
kel
asny
a.
3.
Tida
k bo
leh
men
core
t-co
ret
mej
a –
kurs
i, m
engh
apus
pap
an k
ehad
iran
/ ke
tidak
hadi
ran
pese
rta
didi
k.
4.
Mem
buan
g sa
mpa
h pa
da t
empa
tnya
dan
mem
perh
atik
an k
eber
siha
n lin
gkun
gan
seki
tar
seko
lah.
5.
Be
rper
ilaku
sen
yum
, sal
am, s
apa,
sop
an, d
an s
antu
n.
VI
. LA
IN-L
AIN
1.
Pe
sert
a di
dik
tidak
dip
erke
nank
an m
emba
wa,
men
ggun
akan
HP
berk
amer
a, m
akan
dan
tid
ur d
i kel
as s
aat
bela
jar.
2.
Ti
dak
bole
h m
erok
ok d
i sek
olah
dan
di l
ingk
unga
n se
kola
h.
3.
Tida
k bo
leh
mer
okok
dan
min
um m
inum
an y
ang
bera
lkoh
ol.
4.
Tida
k di
perk
enan
kan
mem
baw
a se
njat
a da
n se
jeni
snya
.
VII.
SA
NKS
I AT
AU P
ELAN
GG
ARAN
1.
Pe
sert
a di
dik
yang
mel
angg
ar t
ata
tert
ib a
kan
dibe
rikan
teg
uran
/per
inga
tan
lisan
dar
i gur
u (p
erin
gata
n pe
rtam
a).
2.
Bagi
yan
g m
asih
mel
angg
ar, o
rang
tua
/ w
alin
ya a
kan
dipa
nggi
l dan
men
dapa
t pe
ringa
tan
seca
ra t
ertu
lis.
3.
Bagi
pes
erta
did
ik y
ang
mas
ih m
elan
ggar
ket
iga
kalin
ya a
kan
dibe
rikan
san
ksi s
kors
ing
sela
ma
3 ha
ri un
tuk
dibi
na o
leh
oran
g tu
anya
. 4.
Sa
nksi
ter
akhi
r di
kons
ulta
sika
n de
ngan
ora
ng t
ua a
tau
dike
mba
likan
kep
ada
oran
g tu
a /
wal
i.
185
IV.
TATA
TER
TIB
KELA
S 1.
Se
tela
h ta
nda
bel m
asuk
dib
unyi
kan
sem
ua p
eser
ta d
idik
har
us s
udah
ber
ada
di k
elas
. 2.
Pe
sert
a di
dik
diha
rusk
an b
erdo
a se
belu
m p
elaj
aran
dim
ulai
dan
set
elah
pel
ajar
an b
erak
hir
dipi
mpi
n ol
eh k
etua
kel
as.
3.
10 m
enit
sete
lah
bel m
asuk
, gur
u be
lum
ber
ada
di k
elas
, ket
ua k
elas
seg
era
men
ghub
ungi
gur
u pi
ket.
4.
Pe
sert
a di
dik
yang
ter
lam
bat
haru
s m
empe
rliha
tkan
sur
at iz
in d
ari g
uru
pike
t se
belu
m m
emas
uki k
elas
. 5.
Pe
sert
a di
dik
yang
dat
ang
terla
mba
t ta
npa
alas
an y
ang
tepa
t tid
ak d
iper
kena
nkan
men
giku
ti pe
laja
ran
jam
per
tam
a da
n ha
ri be
rikut
nya
haru
s m
emba
wa
sura
t ke
tera
ngan
dar
i ora
ng t
ua.
6.
Tuga
s ya
ng d
iber
ikan
gur
u (P
R)
sete
lah
dike
rjak
an h
arus
dim
inta
kan
tand
a ta
ngan
dar
i or
ang
tua
/ w
ali
dan
tidak
bol
eh m
enge
rjak
an P
R d
i se
kola
h.
7.
Sela
ma
bela
jar,
pes
erta
did
ik t
idak
dip
erke
nank
an m
enin
ggal
kan
kela
s ta
npa
seiz
in g
uru.
8.
Pe
sert
a di
dik
yang
tida
k m
asuk
sek
olah
, pad
a ha
ri be
rikut
nya
haru
s m
emba
wa
sura
t izi
n da
ri or
ang
tua
/ w
ali a
tau
pem
berit
ahua
n le
wat
tel
epon
. 9.
Pe
sert
a di
dik
tidak
dip
erke
nank
an p
inda
h pi
ndah
tem
pat
dudu
k se
lam
a be
laja
r, k
ecua
li se
lam
a be
laja
r ke
lom
pok.
10
. Se
lam
a KB
M b
erla
ngsu
ng,
pese
rta
didi
k tid
ak d
iper
kena
nkan
ber
cand
a, b
eris
ik,
dan
mel
akuk
an k
egia
tan
yang
men
ggan
ggu
pros
es b
elaj
ar
men
gaja
r.
11.
Pese
rta
didi
k w
ajib
mem
iliki
buk
u pe
laja
ran
bagi
yan
g m
ampu
. 12
. Se
luru
h pe
sert
a di
dik
berk
ewaj
iban
men
jaga
dan
mer
awat
sar
ana
dan
pras
aran
a di
kel
as te
rmas
uk m
eja
– ku
rsi,
papa
n tu
lis, a
lat k
eber
siha
n da
n la
in la
in.
13.
Kebe
rsih
an, k
erap
ihan
dan
kei
ndah
an k
elas
men
jadi
tan
ggun
g ja
wab
ket
ua k
elas
, gur
u pi
ket
dan
selu
ruh
pese
rta
didi
k.
V.
TA
TA T
ERTI
B 7K
1.
Se
mua
pes
erta
did
ik w
ajib
mem
buan
g sa
mpa
h pa
da t
empa
tnya
. 2.
M
urid
yan
g be
rtug
as m
enja
di p
iket
pad
a ha
ri itu
waj
ib m
enyi
ram
tan
aman
yan
g be
rada
di d
epan
kel
asny
a.
3.
Tida
k bo
leh
men
core
t-co
ret
mej
a –
kurs
i, m
engh
apus
pap
an k
ehad
iran
/ ke
tidak
hadi
ran
pese
rta
didi
k.
4.
Mem
buan
g sa
mpa
h pa
da t
empa
tnya
dan
mem
perh
atik
an k
eber
siha
n lin
gkun
gan
seki
tar
seko
lah.
5.
Be
rper
ilaku
sen
yum
, sal
am, s
apa,
sop
an, d
an s
antu
n.
VI
. LA
IN-L
AIN
1.
Pe
sert
a di
dik
tidak
dip
erke
nank
an m
emba
wa,
men
ggun
akan
HP
berk
amer
a, m
akan
dan
tid
ur d
i kel
as s
aat
bela
jar.
2.
Ti
dak
bole
h m
erok
ok d
i sek
olah
dan
di l
ingk
unga
n se
kola
h.
3.
Tida
k bo
leh
mer
okok
dan
min
um m
inum
an y
ang
bera
lkoh
ol.
4.
Tida
k di
perk
enan
kan
mem
baw
a se
njat
a da
n se
jeni
snya
.
VII.
SA
NKS
I AT
AU P
ELAN
GG
ARAN
1.
Pe
sert
a di
dik
yang
mel
angg
ar t
ata
tert
ib a
kan
dibe
rikan
teg
uran
/per
inga
tan
lisan
dar
i gur
u (p
erin
gata
n pe
rtam
a).
2.
Bagi
yan
g m
asih
mel
angg
ar, o
rang
tua
/ w
alin
ya a
kan
dipa
nggi
l dan
men
dapa
t pe
ringa
tan
seca
ra t
ertu
lis.
3.
Bagi
pes
erta
did
ik y
ang
mas
ih m
elan
ggar
ket
iga
kalin
ya a
kan
dibe
rikan
san
ksi s
kors
ing
sela
ma
3 ha
ri un
tuk
dibi
na o
leh
oran
g tu
anya
. 4.
Sa
nksi
ter
akhi
r di
kons
ulta
sika
n de
ngan
ora
ng t
ua a
tau
dike
mba
likan
kep
ada
oran
g tu
a /
wal
i.
186
Lam
pira
n 1
4 :
Kod
e Et
ik G
uru
In
don
esia
K
OD
E ET
IK G
UR
U I
ND
ON
ESIA
1.
G
uru
berb
akti
mem
bim
bing
pes
erta
did
ik s
eutu
hnya
unt
uk m
embe
ntuk
man
usia
pem
bang
un y
ang
berj
iwa
panc
asila
.
2.
Gur
u m
emili
ki k
ejuj
uran
Pro
fesi
onal
dal
am m
enet
apka
n Ku
rikul
um s
esua
i den
gan
kebu
tuha
n pe
sert
a di
dik
mas
ing-
mas
ing.
3.
Gur
u m
enga
daka
n ko
mun
ikas
i ter
utam
a da
lam
mem
pero
leh
info
rmas
i ten
tang
pes
erta
did
ik, t
etap
i men
ghin
dark
an d
iri d
ari
sega
la b
entu
k pe
nyal
ahgu
naan
.
4.
Gur
u m
enci
ptak
an s
uasa
na k
ehid
upan
sek
olah
dan
mem
elih
ara
hubu
ngan
den
gan
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
seba
ik-b
aikn
ya
bagi
kep
entin
gan
pese
rta
didi
k.
5.
Gur
u m
emel
ihar
a hu
bung
an d
enga
n m
asya
raka
t di
sek
itar
seko
lahn
ya m
aupu
n m
asya
raka
t ya
ng lu
as u
ntuk
kep
entin
gan
pend
idik
an.
6.
Gur
u se
cara
sen
diri-
send
iri d
an/a
tau
bers
ama-
sam
a be
rusa
ha m
enge
mba
ngka
n da
n m
enin
gkat
kan
mut
u pr
ofes
inya
.
7.
Gur
u m
enci
ptak
an d
an m
emel
ihar
a hu
bung
an a
ntar
a se
sam
a gu
ru b
aik
berd
asar
kan
lingk
unga
n m
aupu
n di
dal
am h
ubun
gan
kese
luru
han.
8.
Gur
u be
rsam
a-sa
ma
mem
elih
ara,
m
embi
na,
dan
men
ingk
atka
n m
utu
Org
anis
asi
Gur
u Pr
ofes
iona
l se
baga
i sa
rana
peng
abdi
anny
a.
9.
Gur
u m
elak
sana
kan
sega
la k
eten
tuan
yan
g m
erup
akan
keb
ijaks
anaa
n Pe
mer
inta
h da
lam
bid
ang
Pend
idik
an.
187
Lam
pira
n 1
4 :
Kod
e Et
ik G
uru
In
don
esia
K
OD
E ET
IK G
UR
U I
ND
ON
ESIA
1.
G
uru
berb
akti
mem
bim
bing
pes
erta
did
ik s
eutu
hnya
unt
uk m
embe
ntuk
man
usia
pem
bang
un y
ang
berj
iwa
panc
asila
.
2.
Gur
u m
emili
ki k
ejuj
uran
Pro
fesi
onal
dal
am m
enet
apka
n Ku
rikul
um s
esua
i den
gan
kebu
tuha
n pe
sert
a di
dik
mas
ing-
mas
ing.
3.
Gur
u m
enga
daka
n ko
mun
ikas
i ter
utam
a da
lam
mem
pero
leh
info
rmas
i ten
tang
pes
erta
did
ik, t
etap
i men
ghin
dark
an d
iri d
ari
sega
la b
entu
k pe
nyal
ahgu
naan
.
4.
Gur
u m
enci
ptak
an s
uasa
na k
ehid
upan
sek
olah
dan
mem
elih
ara
hubu
ngan
den
gan
oran
g tu
a pe
sert
a di
dik
seba
ik-b
aikn
ya
bagi
kep
entin
gan
pese
rta
didi
k.
5.
Gur
u m
emel
ihar
a hu
bung
an d
enga
n m
asya
raka
t di
sek
itar
seko
lahn
ya m
aupu
n m
asya
raka
t ya
ng lu
as u
ntuk
kep
entin
gan
pend
idik
an.
6.
Gur
u se
cara
sen
diri-
send
iri d
an/a
tau
bers
ama-
sam
a be
rusa
ha m
enge
mba
ngka
n da
n m
enin
gkat
kan
mut
u pr
ofes
inya
.
7.
Gur
u m
enci
ptak
an d
an m
emel
ihar
a hu
bung
an a
ntar
a se
sam
a gu
ru b
aik
berd
asar
kan
lingk
unga
n m
aupu
n di
dal
am h
ubun
gan
kese
luru
han.
8.
Gur
u be
rsam
a-sa
ma
mem
elih
ara,
m
embi
na,
dan
men
ingk
atka
n m
utu
Org
anis
asi
Gur
u Pr
ofes
iona
l se
baga
i sa
rana
peng
abdi
anny
a.
9.
Gur
u m
elak
sana
kan
sega
la k
eten
tuan
yan
g m
erup
akan
keb
ijaks
anaa
n Pe
mer
inta
h da
lam
bid
ang
Pend
idik
an.
Lampiran 15 : Contoh Sistematika Program Kesiswaan
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Penerimaan Peserta Didik Baru
B. Penerimaan Peserta Didik Pindahan
C. Orientasi Peserta Didik Baru
D. Pelayanan Bimbingan dan Konseling
E. Kegiatan Ekstrakurikuler
F. Pembinaan Prestasi Peserta Didik
G. Penghargaan Peserta Didik Berprestasi
H. Penelusuran dan Pendayagunaan Alumni
BAB III. PELAKSANAAN
BAB IV. PENGAWASAN DAN EVALUASI
BAB V. PENUTUP
188
Lam
pira
n 1
6 :
Con
toh
Pem
berd
ayaa
n P
endi
dik
dan
Ten
aga
Kep
endi
dika
n Co
ntoh
2 :
Ana
lisis
Keb
utuh
an P
endi
dik
dan
Tena
ga K
epen
didi
kan
KELA
S PR
OG
RAM
STU
DI/
JURU
SAN
JU
MLA
H
1
2
D
st.
Jum
lah
An
alis
is K
ebut
uhan
Gur
u …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
…...
. R
umus
Keb
utuh
an G
uru
: Σ
G =
JP
X Σ
KP X
KB
JW
Ke
tera
ngan
:
ΣG
= J
umla
h ke
butu
han
guru
per
mat
a pe
laja
ran
JP
= J
umla
h m
ata
pela
jara
n Σ
KP
= J
umla
h ke
lom
pok
bela
jar
mas
ing-
mas
ing
mat
a pe
laja
ran
JW
= J
umla
h ja
m w
ajib
men
gaja
r (2
4 ja
m)
No
Kelo
mpo
k M
ata
Pela
jara
n M
ATA
PELA
JARA
N
J
UM
LAH
JAM
PER
MIN
GG
U
Jum
lah
Jam
H
T Bu
tuh
Ada
Kura
ng
Lebi
h Ke
las
……
Ke
las
……
Ke
las
……
…
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.
a.
Jum
lah
2.
Jum
lah
3.
Jum
lah
G
uru
BP
Jum
lah
Sisw
a (
… :
150
)
Ju
mla
h
Lam
pira
n 1
7 :
Con
toh
An
alis
is K
ebu
tuh
an T
enag
a K
epen
didi
kan
Se
kola
h……
……
……
……
……
……
……
……
……
. Ta
hun…
……
……
……
……
……
……
……
……
…...
.
NO
. JA
BATA
N
STAN
DAR
KEB
UTU
HAN
JU
MLA
H
Ke
butu
han
Ada
Kura
ng
Lebi
h 1
2 3
4 5
6 7
1.
Kasu
bag
TU
1 O
rang
/ S
ekol
ah
2.
UR
. Kep
egaw
aian
1
Ora
ng /
50
Pega
wai
3.
Ur.
Keu
anga
n 1
Ora
ng b
enda
hara
PKC
dan
1 O
rang
be
ndah
ara
Rut
in
4.
Ur.
Sar
pras
dik
1 O
rang
/ <
500
sis
wa
atau
2 O
rang
/ >
500
si
swa
5.
Ur.
Kes
kret
aiat
an d
an
keru
mah
tang
gaan
1
Ora
ng/
200
sisw
a
6.
Ur.
Kes
isw
aan
1 O
rang
/ 3
00 s
isw
a at
au m
aksi
mum
3
oran
g
7.
Ur.
Aka
dem
ik d
an S
IM
1 O
rang
/ 3
00 s
isw
a at
au m
aksi
mum
3
oran
g
8.
Cara
ka/P
esur
uh K
eber
siha
n G
edun
g 1
lant
ai 1
Ora
ng/1
000
m2
Ged
ung
2 la
ntai
1 O
rang
/750
m2
9.
Tuka
ng K
ebun
Tam
an
1 O
rang
/ 4
000
m2 at
au M
aksi
mal
3 O
rang
10.
Satp
am/P
enja
ga S
ekol
ah
2 O
rang
/20
00 m
2 (la
ntai
) ata
u Mak
sim
um 3
or
ang
189
Lam
pira
n 1
6 :
Con
toh
Pem
berd
ayaa
n P
endi
dik
dan
Ten
aga
Kep
endi
dika
n Co
ntoh
2 :
Ana
lisis
Keb
utuh
an P
endi
dik
dan
Tena
ga K
epen
didi
kan
KELA
S PR
OG
RAM
STU
DI/
JURU
SAN
JU
MLA
H
1
2
D
st.
Jum
lah
An
alis
is K
ebut
uhan
Gur
u …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
…...
. R
umus
Keb
utuh
an G
uru
: Σ
G =
JP
X Σ
KP X
KB
JW
Ke
tera
ngan
:
ΣG
= J
umla
h ke
butu
han
guru
per
mat
a pe
laja
ran
JP
= J
umla
h m
ata
pela
jara
n Σ
KP
= J
umla
h ke
lom
pok
bela
jar
mas
ing-
mas
ing
mat
a pe
laja
ran
JW
= J
umla
h ja
m w
ajib
men
gaja
r (2
4 ja
m)
No
Kelo
mpo
k M
ata
Pela
jara
n M
ATA
PELA
JARA
N
J
UM
LAH
JAM
PER
MIN
GG
U
Jum
lah
Jam
H
T Bu
tuh
Ada
Kura
ng
Lebi
h Ke
las
……
Ke
las
……
Ke
las
……
…
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. …
. 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
1.
a.
Jum
lah
2.
Jum
lah
3.
Jum
lah
G
uru
BP
Jum
lah
Sisw
a (
… :
150
)
Ju
mla
h
Lam
pira
n 1
7 :
Con
toh
An
alis
is K
ebu
tuh
an T
enag
a K
epen
didi
kan
Se
kola
h……
……
……
……
……
……
……
……
……
. Ta
hun…
……
……
……
……
……
……
……
……
…...
.
NO
. JA
BATA
N
STAN
DAR
KEB
UTU
HAN
JU
MLA
H
Ke
butu
han
Ada
Kura
ng
Lebi
h 1
2 3
4 5
6 7
1.
Kasu
bag
TU
1 O
rang
/ S
ekol
ah
2.
UR
. Kep
egaw
aian
1
Ora
ng /
50
Pega
wai
3.
Ur.
Keu
anga
n 1
Ora
ng b
enda
hara
PKC
dan
1 O
rang
be
ndah
ara
Rut
in
4.
Ur.
Sar
pras
dik
1 O
rang
/ <
500
sis
wa
atau
2 O
rang
/ >
500
si
swa
5.
Ur.
Kes
kret
aiat
an d
an
keru
mah
tang
gaan
1
Ora
ng/
200
sisw
a
6.
Ur.
Kes
isw
aan
1 O
rang
/ 3
00 s
isw
a at
au m
aksi
mum
3
oran
g
7.
Ur.
Aka
dem
ik d
an S
IM
1 O
rang
/ 3
00 s
isw
a at
au m
aksi
mum
3
oran
g
8.
Cara
ka/P
esur
uh K
eber
siha
n G
edun
g 1
lant
ai 1
Ora
ng/1
000
m2
Ged
ung
2 la
ntai
1 O
rang
/750
m2
9.
Tuka
ng K
ebun
Tam
an
1 O
rang
/ 4
000
m2 at
au M
aksi
mal
3 O
rang
10.
Satp
am/P
enja
ga S
ekol
ah
2 O
rang
/20
00 m
2 (la
ntai
) ata
u Mak
sim
um 3
or
ang
190
NO
. JA
BATA
N
STAN
DAR
KEB
UTU
HAN
JU
MLA
H
Ke
butu
han
Ada
Kura
ng
Lebi
h
11.
Supi
r 1
Ora
ng /
Sek
olah
12.
Pust
akaw
an
1 O
rang
/ 1
000
eks.
Buk
u at
au 1
ora
ng /
50
0 Ju
dul
13.
Juru
Ben
gkel
1
Ora
ng /
Pro
gram
Kea
hlia
n at
au 1
Ora
ng /
Be
ngke
l
14.
Labo
ran
2 O
rang
/ S
ekol
ah
JUM
LAH
M
enge
tahu
i
Ja
kart
a, …
……
……
……
……
…..
Kepa
la S
ekol
ah…
……
……
……
……
Ka
suba
g Ta
ta U
saha
__
____
____
____
____
____
____
__
____
____
____
____
____
_
191
NO
. JA
BATA
N
STAN
DAR
KEB
UTU
HAN
JU
MLA
H
Ke
butu
han
Ada
Kura
ng
Lebi
h
11.
Supi
r 1
Ora
ng /
Sek
olah
12.
Pust
akaw
an
1 O
rang
/ 1
000
eks.
Buk
u at
au 1
ora
ng /
50
0 Ju
dul
13.
Juru
Ben
gkel
1
Ora
ng /
Pro
gram
Kea
hlia
n at
au 1
Ora
ng /
Be
ngke
l
14.
Labo
ran
2 O
rang
/ S
ekol
ah
JUM
LAH
M
enge
tahu
i
Ja
kart
a, …
……
……
……
……
…..
Kepa
la S
ekol
ah…
……
……
……
……
Ka
suba
g Ta
ta U
saha
__
____
____
____
____
____
____
__
____
____
____
____
____
_
Lampiran 18: Sistematika Program Sarana Prasarana
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pengadaan,
B. Pemanfaatan,
C. Pemeliharaan,
D. Pengembangan
BAB III. PELAKSANAAN
A. Standar oprasional prosedur
B. Pembiayaan
C. Pendayagunaan SIM
D. Petugas Pelaksana
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
192
Lampiran 19 : Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pengertian
1. Budaya Sekolah
2. Suasana Pembelajaran
3. Kode Etik Sekolah
B. Perencanaan,
1. Perencanaan Budaya Sekolah
2. Perencanaan Suasana Pembelajaran
3. Perencanaan Kode Etik Sekolah
BAB III. PELAKSANAAN
A. Penciptaan Iklim Sekolah
B. Pelaksanaan 7K
C. Pembiasaan dan Keteladanan
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
193
Lampiran 19 : Sistematika Program Budaya dan Suasana Pembelajaran Sekolah
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pengertian
1. Budaya Sekolah
2. Suasana Pembelajaran
3. Kode Etik Sekolah
B. Perencanaan,
1. Perencanaan Budaya Sekolah
2. Perencanaan Suasana Pembelajaran
3. Perencanaan Kode Etik Sekolah
BAB III. PELAKSANAAN
A. Penciptaan Iklim Sekolah
B. Pelaksanaan 7K
C. Pembiasaan dan Keteladanan
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
Lampiran 20 : Format Naskah Perjanjian Kerja sama Program Pemberdayaan Peranserta Masyarakat dan Kemitraan
NASKAH PERJANJIAN KERJA SAMA PENATAAN KANTIN …………………………………….
ANTARA SEKOLAH …………………………………………………..
NOMOR : 018/1.851.2.026/2011 DENGAN
PT …………………….. INDONESIA NOMOR : 10/MOU/2011
Pada hari ini, ……… tanggal ........ Tahun Dua Ribu ……… kami yang bertanda tangan di bawah ini:
I. Nama : ……………………………………… Jabatan : Kepala Sekolah ………………… Kab/Kota ………………………… Bertindak Atas Nama : Sekolah …………………………… Kab / Kota ……………………….. Alamat : Jl …………………………………….
Dalam Perjanjian ini Bertindak untuk dan atas nama sekolah …….…., Kab/Kota ………… selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
II. Nama : ………………………………………
Jabatan : Manager PT ………………… Indonesia Kab/Kota ………………………… Bertindak Atas Nama : PT…………………………… Indonesia Kab / Kota ……………………….. Alamat : Jl …………………………………… Tlp. ………………………………….
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT ……………. Indonesia selanjutnya disebutt sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan bahwa, Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan Kerja sama dalam hal Program Penataan Kantin Sehat Sekolah ……………………… Kab/Kota ……………… dengan ketentuan yang telah disepakati pada pasal-pasal tersebut di bawah ini:
PASAL 1 SIFAT KERJA SAMA
Kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama yang bersifat saling menguntungkan dan saling menunjang bagi kedua belah pihak atas dasar Musyawarah dan Kekeluargaan.
PASAL 2 PEDOMAN DAN DASAR KERJA SAMA
1. Undang – undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Pasal 1 Ayat (3) : Tanggung Jawab sosial dan Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekomomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
3. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 044/U/2002 tentang Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah;
PASAL 3 RUANG LINGKUP KERJA SAMA
PIHAK KEDUA menata sarana dan prasarana Kantin Sehat SDN Cijantung 03 Pagi kepada PIHAK PERTAMA untuk dapat digunakan oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA mendapat kesempatan untuk mempromosikan label produk.
PASAL 4 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kerja sama ini pada hakekatnya adalah untuk turut serta meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, khususnya pada siswa tingkat pendidikan sekolah dasar agar menjadi sumber daya manusia yang berkualitas tinggi.
194
PASAL 5 PEMBIAYAAN KEGIATAN
1. KEDUA PIHAK menyetujui biaya pengadaan Sarana Kantin sehat Sekolah …………….. ditanggung oleh PIHAK KEDUA. 2. Biaya operasional dan penataan Kantin Sehat Sekolah ……………… ditanggung PIHAK KEDUA.
PASAL 6 JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerja sama selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani surat perjanjian ini dengan tidak mengurangi hak
masing-masing pihak untuk mengakhiri sebelum waktunya, dengan cara memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.
2. Apabila Masa berlaku Perjanjian ini telah berakhir,sedangkan perjanjian baru sebagai perpanjang belum berakhir, maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan perjanjian ini sampai paling lambat 2 (dua) bulan.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud Force Majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-masing.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda dan membebaskan kewajiban masing-masing bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force majeure, dan harus memberitahukan kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.
PASAL 8
PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini maka KEDUA BELAH PIHAk setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan peradilan Umum yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
PASAL 9
PEMBATALAN PERJANJIAN
1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari tetapi bila hal ini tidak dapat dielakan maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan KEDUA BELAH PIHAK
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya, sehingga kegiatan penataan Kantin sehat sekolah ………….. dapat ditanggulangi dan sekolah ………. Tidak dirugikan.
PASAL 10
HAL-HAL LAIN
1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari KEDUA BELAH PIHAK. 2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu persetujuan KEDUA BELAH PIHAK
dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian ini.
195
PASAL 5 PEMBIAYAAN KEGIATAN
1. KEDUA PIHAK menyetujui biaya pengadaan Sarana Kantin sehat Sekolah …………….. ditanggung oleh PIHAK KEDUA. 2. Biaya operasional dan penataan Kantin Sehat Sekolah ……………… ditanggung PIHAK KEDUA.
PASAL 6 JANGKA WAKTU
1. Perjanjian kerja sama selama 1 (satu) tahun terhitung sejak ditandatangani surat perjanjian ini dengan tidak mengurangi hak
masing-masing pihak untuk mengakhiri sebelum waktunya, dengan cara memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada pihak lain selambat-lambatnya tiga bulan sebelumnya.
2. Apabila Masa berlaku Perjanjian ini telah berakhir,sedangkan perjanjian baru sebagai perpanjang belum berakhir, maka kedua belah pihak sepakat untuk tetap memberlakukan perjanjian ini sampai paling lambat 2 (dua) bulan.
PASAL 7
FORCE MAJEURE
1. Yang dimaksud Force Majeure adalah kebakaran, bencana alam, huru hara, peperangan, pemogokan yang menyeluruh dan adanya peraturan pemerintah yang secara langsung dapat mempengaruhi kewajiban masing-masing.
2. KEDUA BELAH PIHAK dapat menunda dan membebaskan kewajiban masing-masing bila terjadi hal-hal diluar kekuasaan manusia/ Force majeure, dan harus memberitahukan kepada pihak yang lain secara tertulis disertai bukti-bukti yang layak.
PASAL 8
PERSELISIHAN
1. Apabila dikemudian hari terjadi perselisihan yang bersumber dari perjanjian ini, maka KEDUA BELAH PIHAK sepakat untuk menyelesaikan secara Musyawarah.
2. Apabila tidak tercapai kata sepakat sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini maka KEDUA BELAH PIHAk setuju untuk menyelesaikan perselisihan tersebut melalui Badan peradilan Umum yang dalam hal ini adalah Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
PASAL 9
PEMBATALAN PERJANJIAN
1. Pembatalan perjanjian sedapat mungkin dihindari tetapi bila hal ini tidak dapat dielakan maka perjanjian ini hanya dapat dilakukan atas persetujuan KEDUA BELAH PIHAK
2. Apabila karena sesuatu hal, salah satu pihak bermaksud membatalkan perjanjian ini, maka diwajibkan mengajukan usulan secara tertulis dalam waktu 3 (tiga) bulan sebelumnya, sehingga kegiatan penataan Kantin sehat sekolah ………….. dapat ditanggulangi dan sekolah ………. Tidak dirugikan.
PASAL 10
HAL-HAL LAIN
1. Perjanjian ini tidak dapat dialihkan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari KEDUA BELAH PIHAK. 2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam suatu persetujuan KEDUA BELAH PIHAK
dan merupakan satu kesatuan dalam perjanjian ini.
Lampiran 21 : Sistematika Program Persiapan Akreditasi
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pembentukan Tim
B. Identifikasi Hasil akreditasi
C. Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
BAB III. PELAKSANAAN
A. Pengisian Instrumen
B. Penyiapan Bahan
C. Pembiayaan
D. Petugas Pelaksana
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
Lampiran :
Hasil EDS
Rekomendasi Persipan Akreditasi
196
Lampiran 22 : Sistematika Program Sistem Informasi Manajemen
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pengadaan,
B. Pemanfaatan,
C. Pemeliharaan,
D. Pengembangan
BAB III. PELAKSANAAN
A. Standar oprasional prosedur
B. Pembiayaan
C. Pendayagunaan SIM
D. Petugas Pelaksana
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
197
Lampiran 22 : Sistematika Program Sistem Informasi Manajemen
Sistematika Program :
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan
BAB II PERENCANAAN
A. Pengadaan,
B. Pemanfaatan,
C. Pemeliharaan,
D. Pengembangan
BAB III. PELAKSANAAN
A. Standar oprasional prosedur
B. Pembiayaan
C. Pendayagunaan SIM
D. Petugas Pelaksana
BAB IV. PENGAWASAN DAN PELAPORAN
A. Pengawasan
B. Pelaporan
Lampiran 23 : Instrumen Penilaian Kinerja Guru Dan Sasaran Kerja Pegawai
Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Kelas/Mata Pelajaran Sumber :
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru
2. BSNP versi 6.0. 11Tahun 2008 tentang Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
3. Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan
2. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Pengamatan
3. Pengembangan kurikulum. Pengamatan
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan
5. Pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan
6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan
7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional.
Pengamatan dan Pemantauan
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
Pengamatan dan Pemantauan
10. Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Pengamatan dan Pemantauan
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Pengamatan dan Pemantauan
Lampiran 23.1A
198
Kompetensi Cara menilai
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
Pemantauan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.
Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.
199
Kompetensi Cara menilai
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
Pemantauan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.
Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.
Indikator
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran,sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder,dsb).
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: 1. Mintalah daftar nama peserta didik.
a. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara acak. Tanyakan bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut.
b. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).
2. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu (misalnya aspek intelektual).Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
3. Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didik dengan karakteristik tertentu (misal; kelainan fisik, kondisi sosial, suka menggangu peserta didik lain, dan mengalami kejadian luar biasa dalam keluarga). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya.
200
4. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu,dsb.).
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi
semua peserta didik. 3. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara
rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).
4. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
5. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.
Setelah Pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dalam penempatan
peserta didik (misalnya: posisi tempat duduk karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, kurang konsentrasi, dsb).
2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (misalnya: apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi,dsb).
Pemantauan: Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan perkembangan peserta didik.
201
4. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu,dsb.).
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi
semua peserta didik. 3. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara
rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).
4. Apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
5. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.
Setelah Pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dalam penempatan
peserta didik (misalnya: posisi tempat duduk karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, kurang konsentrasi, dsb).
2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (misalnya: apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi,dsb).
Pemantauan: Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan perkembangan peserta didik.
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pebelajaran yang mendidik.
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan,
strategi, metode,dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.
Indikator
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan/ kekurangberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Pilihlah satu topik pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana strategi
untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.
2. Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan usia, kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar peserta didik.
3. Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi. 2. Apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya.
202
3. Apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4. Apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.
5. Bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
6. Bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
7. Bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.
Setelah Pengamatan: 1. Jika aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) sesuai
dengan rencana pembelajaran. Tanyakan apakah tujuan pembelajarannya tercapai atau tidak.
2. Jika terdapat aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.
203
3. Apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4. Apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.
5. Bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
6. Bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
7. Bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.
Setelah Pengamatan: 1. Jika aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) sesuai
dengan rencana pembelajaran. Tanyakan apakah tujuan pembelajarannya tercapai atau tidak.
2. Jika terdapat aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum
Jenis dan cara menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun/menggunakan silabus sesuai
dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Indikator
1. Guru dapat menyusun/menggunakan silabus yang sesuai dengan kurikulum.
2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus. 3. Guru mengembangkan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi
dasar. 4. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan
pembelajaran. 5. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksalah RPP, dan cermati apakah RPP tersebut telah sesuai dengan silabus.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang
diajarkannya. 2. Bagaimana guru menyesuaikan materi yang dijarkan dengan usia,
latar belakang, dan tingkat pembelajaran peserta didik. 3. Bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan
lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik. 4. Apakah materi yang diajarkan guru adalah materi yang mutakhir. 5. Apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru
mencakup berbagai tipe pembelajaran peserta didik. 6. Bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau
keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelejaran tersebut.
Setelah Pengamatan: Meminta guru menjelaskan bagaimana dia memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik mata pelajaran berikutnya.
204
Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan
rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang
telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
205
Kompetensi 4 : Kegiatan pembelajaran yang mendidik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan
rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
Indikator 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang
telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yangditetapkan.
2. Apabila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.
3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi
dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya. 2. Apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai
dengan RPP atau yang direncanakan, apakah guru melaksanakan pembelajaran sesuai/tidak dengan tujuan pembelajaran yang direncanakan.
4. Seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif.
5. Seberapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.
6. Bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidak terlibat aktif dalam pembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tersebut.
7. Bagaimana guru menggunakan media pembelajaran : a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/ TIK; dan d) Media lainnya, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta keterampilan guru menggunakannya.
Setelah Pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasi bagian yang perlu diperbaiki.
206
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran
setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.
Indikator
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar
peserta didik (misalnya melalu pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.
3. Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat layanan khusus dari guru BK.
Selama Pengamatan: Silahkan Amati: 1. Apakah guru memperhatikan setiap peserta didik, ataukah hanya
memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan
207
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran
setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.
Indikator
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar
peserta didik (misalnya melalu pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.
3. Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat layanan khusus dari guru BK.
Selama Pengamatan: Silahkan Amati: 1. Apakah guru memperhatikan setiap peserta didik, ataukah hanya
memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan
tertentu saja. 2. Bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif
dalam pembelajaran. 3. Seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang
diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.
4. Bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
5. Bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah Pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan
dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.
2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP.
Pemantauan:
Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.
208
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik
dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.
Indikator
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/ tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaanguru; d. peserta didik untuk memulai berinteraksi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.
2. Saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
209
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik
dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.
Indikator
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/ tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaanguru; d. peserta didik untuk memulai berinteraksi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.
2. Saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk anak yang kurang pandai).
5. Seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.
6. Bagaimanacara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
7. Bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.
Setelah Pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.
210
Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian
proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.
Indikator 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian,
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.
5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa
apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.
2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.
Selama Pengamatan:-
211
Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian
proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.
Indikator 1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP. 2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian,
selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.
5. Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa
apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.
2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.
Selama Pengamatan:-
Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik
tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik,komentar dari teman sekerja, refleksi diri,dsb).
2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan menunjukkan topik kempetensi yang sulit untuk keperluan remedial.
3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.
212
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/ atau tampilan fisik.
Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai
dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa
Indonesia (misalnya: budaya, suku,agama).
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:-
Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Setelah Pengamatan:- Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan dan contoh tentang perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. bagaimana guru memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru dalam pergaulan sehari-hari (menghormati,
menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan
3. bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
213
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/ atau tampilan fisik.
Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai
dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa
Indonesia (misalnya: budaya, suku,agama).
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:-
Bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Setelah Pengamatan:- Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan dan contoh tentang perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. bagaimana guru memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru dalam pergaulan sehari-hari (menghormati,
menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan
3. bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menampilkan diri sebagai teladan
bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didik, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Indikator
1. Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopannterhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
2. Guru mau berbagi pengalaman dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik. 5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Proses Penilaian Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru berbicara dan bersikap terhadap peserta didiknya
(misalnya apakah sesuai dengan usia, tidak merendahkan diri peserta didik, santun, dsb.).
2. Bagaimana peserta didik berbicara dan bersikap terhadap gurunya (misalnya sopan, santun, terbuka, apakah peserta didik selalu memperhatikan guru waktu berbicara, selalu melaksanakan petunjuk guru, apakah guru perlu mendisiplinkan peserta didiknya, dsb.).
3. Bagaimana guru memastikan setiap peserta didik melakukan tugas dan berpartisipasi aktif dalam pembelajarannya.
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau koordinator pengembangan keprofesian berkelanjutan tentang: 1. kehadiran guru di sekolah dan di kelas (apakah selalu hadir sesuai jam
mengajarnya, apakah selalu masuk kelas tepat waktu,dsb.); 2. apakah guru memenuhi tugas non-pembelajarannya dan bagaimana
guru mempersiapkan tugas-tugas tersebut (misalnya; apakah hasil tes dikembalikan kepada peserta didik tepat waktu, apakah rajin melakukan supervisi kegiatan ekstrakurikuler, dsb.); apakah pekerjaannya sesuai dengan standar yang diharapkan oleh sekolah;
3. bagaimana guru berbagi pengalaman keberhasilan dalam pembelajaran dengan teman sejawat;
4. bagaimana guru bekerja sebagai anggota kelompok dalam komunitas sekolah termasuk dalam kegiatan KKG/MGMP.
214
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan danPemantauan) Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode
etik profesi uru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.
Indikator
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya.
Proses Penilaian
Selama Pengamatan: 1. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu. 2. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu.
Pemantauan: 1. Penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah dan di
akhir jam pelajaran dua kali dalam satu semester, untuk mengamati apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri pembelajaran;
2. Apakah peserta didik melakukan tugas-tugas sesuai dengan jadwal. 3. Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik,
di antaranya: apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir, jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.
4. Tanyakan apakah guru memiliki materi tambahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh guru piket apabila guru bersangkutan harus melakukan tugas lain.
215
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan danPemantauan) Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode
etik profesi uru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.
Indikator
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
8. Guru merasa bangga dengan profesinya.
Proses Penilaian
Selama Pengamatan: 1. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu. 2. Apakah guru mengawali pembelajaran tepat waktu.
Pemantauan: 1. Penilai melakukan kunjungan ke kelas di awal, di tengah dan di
akhir jam pelajaran dua kali dalam satu semester, untuk mengamati apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri pembelajaran;
2. Apakah peserta didik melakukan tugas-tugas sesuai dengan jadwal. 3. Dua kali dalam satu semester penilai bertanya kepada peserta didik,
di antaranya: apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir, jika guru tidak hadir, kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.
4. Tanyakan apakah guru memiliki materi tambahan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh guru piket apabila guru bersangkutan harus melakukan tugas lain.
5. Dalam wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB), penilai meminta mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai terhadap tugas-tugas non-pembelajaran.
216
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua
peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran peserta didik
Indikator
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing,tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan in-formal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
Proses Penilaian
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta
didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb.) dengan
peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik. 4. Bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta
didik atau melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama, dsb.).
5. Apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.
Pemantauan: Tanyakan kepada Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah,atau Koordinator PKB tentang:
1. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua peserta didik; dan
2. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
217
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua
peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran peserta didik
Indikator
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing,tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan in-formal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
Proses Penilaian
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta
didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb.) dengan
peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik. 4. Bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta
didik atau melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama, dsb.).
5. Apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.
Pemantauan: Tanyakan kepada Kepala Sekolah,Wakil Kepala Sekolah,atau Koordinator PKB tentang:
1. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua peserta didik; dan
2. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan
maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
Indikator
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan sekolah dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan
guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-haltersebut.
2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya; layanan BK dengan guru BK, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).
3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.
.
218
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan
pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran peserta didik. Guru benar-benar menguasai materi pelajaran dan bagaimana mata pelajaran tersebut disajikan di dalam kurikulum. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas untuk membantu peserta didik menguasai aspek- aspek penting dari suatu pelajaran dan meningkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi/kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Cermati RPP. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP merupakan materi yang tepat dan mutakhir.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran atau apakah guru sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.
2. Apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.
3. Apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.
219
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan
pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan usia dan tingkat pembelajaran peserta didik. Guru benar-benar menguasai materi pelajaran dan bagaimana mata pelajaran tersebut disajikan di dalam kurikulum. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas untuk membantu peserta didik menguasai aspek- aspek penting dari suatu pelajaran dan meningkatkan minat dan perhatian peserta didik terhadap pelajaran.
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi/kompetensi inti dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran,dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Cermati RPP. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP merupakan materi yang tepat dan mutakhir.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran atau apakah guru sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.
2. Apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.
3. Apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.
4. Bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar, menghargai, merespon secara tepat dan benar pertanyaan serta pendapat peserta didik).
5. Bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.
6. Berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.
220
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja
sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian jika dimungkinkan.
Indikator
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB.
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindaklanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan
program PKB. 2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam
melaksanakan kegiatan PKB. 3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran
dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya
jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb. 5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website)
yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya. 6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari
peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).
7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.
221
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja
sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber, guru juga memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian jika dimungkinkan.
Indikator
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB.
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindaklanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan
program PKB. 2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam
melaksanakan kegiatan PKB. 3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran
dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan. 4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya
jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb. 5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website)
yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya. 6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari
peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).
7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.
8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG/MGMP, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.
9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.
222
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN
Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _____________________/_____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : _____________________/_____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : __________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : ________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju.
Namaguru _________________ Nama penilai
Tandatangan
_________________ Tanda Tangan
Tanggal
bulan tahun
Lampiran 23.1B
223
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN
Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _____________________/_____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : _____________________/_____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : __________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : ________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju.
Namaguru _________________ Nama penilai
Tandatangan
_________________ Tanda Tangan
Tanggal
bulan tahun
Lampiran 23.1B
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru :…………………………………………………….… (9) Nama Penilai :……………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
224
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
225
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 1:
Mengenal karakteristik peserta didik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
0 1
2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
0
1
2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0
1
2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
0
1
2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok- olok, minder,dsb.).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 =
jumlah indikator ×2
12
(28)
Persentase = (total skor/12) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 1
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% =2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤
100% =4)
(30)
226
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Nama Guru : ……………………………… (9) Nama Penilai :………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
227
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik Nama Guru : ……………………………… (9) Nama Penilai :………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
0
1
2
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
0
1
2
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
0
1
2
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotivasi kemauan belajar peserta didik.
0 1 2
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
0
1
2
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 2 (27)
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah
indikator ×2
12
(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
228
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum Nama Guru :……………………………………………………… (9) Nama Penilai :…………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
229
Kompetensi 3 : Pengembangan kurikulum Nama Guru :……………………………………………………… (9) Nama Penilai :…………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan kurikulum
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru dapat menyusun/menggunakan silabus yang sesuai dengan kurikulum.
0 1 2
2. guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus
0 1 2
3. Guru mengembangkan materi pembelajaran untuk mencapai kompetensi dasar .
0 1 2
4. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
0 1 2
5. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksanakan di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 3 (27)
Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah
indikator ×2
10
(28)
Persentase = (total skor/10) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
230
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Nama Guru :…………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………….……………………… (10)
Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
231
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Nama Guru :…………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………….……………………… (10)
Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
0
1
2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
0
1
2
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
0
1
2
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
0
1
2
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0
1
2
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat dimanfaatkan secara produktif.
0
1
2
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas. 0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
0
1
2
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0
1
2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio- visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuanpembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 4 (27)
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)
Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
232
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Nama Guru :…………………………………………………………(9) Nama Penilai :………………………………………………… …… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
233
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi Nama Guru :…………………………………………………………(9) Nama Penilai :………………………………………………… …… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
234
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing.
0
1
2
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajarmasing-masing.
0
1
2
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0
1
2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
0
1
2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
0
1
2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 5 (27)
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah
indikator ×2
14
(28)
Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
235
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing- masing.
0
1
2
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajarmasing-masing.
0
1
2
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0
1
2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
0
1
2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
0
1
2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 5 (27)
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah
indikator ×2
14
(28)
Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik Nama Guru :…………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
236
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0
1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan tersebut.
0
1
2
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0
1
2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
0
1
2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah
indikator ×2
12
(28)
Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
237
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan peserta didik
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0
1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan /tanggapan tersebut.
0
1
2
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0
1
2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
0
1
2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah
indikator ×2
12
(28)
Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi Nama Guru :…………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Setelah Pengamatan Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
238
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
0
1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta impli-kasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0
1
2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifi-kasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0
1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
0
1
2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi7 (27)
Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
239
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
0
1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta impli-kasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0
1
2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifi-kasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0
1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
0
1
2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi7 (27)
Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Nama Guru : ……………………………………………….. (9) Nama Penilai : ………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
240
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Indikator
Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menghargai dan mpromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
0
1
2
2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
0
1
2
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing- masing.
0
1
2
4. Guru meiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 8 (27)
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
241
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Indikator
Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menghargai dan mpromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
0
1
2
2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
0
1
2
3. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing- masing.
0
1
2
4. Guru meiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 8 (27)
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan Nama Guru :…………… ……………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
242
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopan, terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
0
1
2
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
0
1
2
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0
1
2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik.
0 1 2
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
243
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
Guru bertingkah laku santun dalam berbicara, berpenampilan sopan, terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat.
0
1
2
2. Guru mau membagi pengalamannya dengan kolega, termasuk mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan memberikan masukan.
0
1
2
3. Guru mampu mengelola pembelajaran yang membuktikan bahwa guru dihormati oleh peserta didik, sehingga semua peserta didik selalu memperhatikan guru dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0
1
2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik.
0 1 2
5. Guru berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Nama Guru : …………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………… (10)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
244
Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadiguru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 0 1 2
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
0
1
2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0
1
2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
0
1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0
1
2
8. Guru merasa bangga dengan profesinya. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 (27)
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator
×2
16
(28)
Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
245
Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadiguru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 0 1 2
2. Jika guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi kelas.
0
1
2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0
1
2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
0
1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
6. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
7. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0
1
2
8. Guru merasa bangga dengan profesinya. 0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 (27)
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator
×2
16
(28)
Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Nama Guru :…………………………………………………………………… (9) Nama Penilai …………………………………….…………………………..........(10)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(16)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(17)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yangdilakukan)
(25)
246
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak Diskriminatif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
0
1
2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
247
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak Diskriminatif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
0
1
2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Nama Guru :…………………………………………….. (9) Nama Penilai : ……………………………………………. (10)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
0
1
2
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0
1
2
3. Guru memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 12 (27)
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
248
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Nama Guru : ………………………………...............................................(9) Nama Penilai : ………………………………….............................................(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
249
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Nama Guru : ………………………………...............................................(9) Nama Penilai : ………………………………….............................................(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik Selama Pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Penilaian untuk Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi /kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
0
1
2
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0
1
2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang berisi informasi yang tepat, mutakhir, dan yang membantu peserta didik untuk memahami konsep materi pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
250
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Nama Guru : ……………………………………………………................. (9) Nama Penilai : ………………………………………………….................... (10)
Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
251
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif Nama Guru : ……………………………………………………................. (9) Nama Penilai : ………………………………………………….................... (10)
Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung dengan contoh pengalaman diri sendiri.
0
1
2
2. Guru memiliki jurnal pembelajaran, catatan masukan dari kolega atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti yang menggambarkan kinerjanya.
0
1
2
3. Guru memanfaatkan bukti gambaran kinerjanya untuk mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dalam program PKB
0
1
2
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
0
1
2
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
0
1
2
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2
12 (2
8) Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
252
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 B
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai
dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB, serta Nomor Registrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.
5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.
6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.
7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.
8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.
9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap
guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.
12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan
yang telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.
253
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 B
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai
dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan SLB, serta Nomor Registrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.
5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.
6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.
7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.
8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.
9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap
guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.
12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan
yang telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.
NO NOMOR KODE U R A I AN
15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.
254
NO NOMOR KODE U R A I AN
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%
255
NO NOMOR KODE U R A I AN
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU KELAS/MATA PELAJARAN
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
NUPTK : ……………………………………………… (3)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (4)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (5)
TMT sebagai guru : ……………………………………………… (6)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (7)
Jenis Kelamin : L / P (8)
Pendidikan Terakhir / Spesialisasi : ……………………………………………… (9)
Bidang / Matapelajaran yang diampu : ……………………………………………… (10)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (11)
Telp / Fax : ……………………………………………… (12)
Kelurahan : ……………………………………………… (13)
Kecamatan : ……………………………………………… (14)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (15)
Provinsi : ……………………………………………… (16)
Periode penilaian (17) ………………....…… sampai ……………………. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)
Formatif (18) Tahun (21) ……………..
Sumatif (19)
Kemajuan (20)
Lampiran 23.1 C
256
NO K O M P E T E N SI NILAI*)
A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥10
(24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4
……………………,……………..(25)
Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung
(.......................(26)) (.......................(27)) (.........................(28)
257
NO K O M P E T E N SI NILAI*)
A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial dan kebudayaan nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥10
(24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4
……………………,……………..(25)
Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung
(.......................(26)) (.......................(27)) (.........................(28)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan
4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai Guru dengan tugas tambahan.
5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/ jabatan/golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 17. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan
kapan berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
18. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.
19. (19) 20. (20)
21. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 22. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil
penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
258
NO NOMOR KODE U R A I AN
23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung bagi kepala sekolah jenjang SD adalah Kepala UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.
259
NO NOMOR KODE U R A I AN
23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung bagi kepala sekolah jenjang SD adalah Kepala UPTD/Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, sedangkan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.
KUESIONER KINERJA
GURU MATAPELAJARAN/KELAS RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………… 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0 b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD). Skor 1 c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
8 Guru pandai mengendalikan diri.
Lampiran MP1
260
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi
kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana
kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama
dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu
menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai
kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
261
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi
kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana
kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama
dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu
menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai
kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.
5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
262
KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar.
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.
3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.
4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.
5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.
6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.
Lampiran MP2
263
KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS
RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar.
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.
3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.
4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.
5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.
6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.
Lampiran MP2
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Kemahiran dalam Mengajar
1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.
3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.
4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.
6 Guru meminta belajar secara berkelompok.
7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.
9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.
11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.
13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.
14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
2 Guru memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.
3 Guru menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4 Guru berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
5 Guru menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.
264
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan santun. 8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran
tepat waktu.
11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.
13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.
4 Hubungan osial dengan Peserta Didik
1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).
3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.
6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
265
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan santun. 8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran
tepat waktu.
11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.
13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.
4 Hubungan osial dengan Peserta Didik
1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).
3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.
6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA GURU MATAPELAJARAN/KELAS
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.
2 Guru memberi kesempatan berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.
3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.
2 Kepercayaan dalam memberikan
1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.
Lampiran MP3
266
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
pendidikan kepada peserta didik
2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.
3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.
5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
267
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
pendidikan kepada peserta didik
2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.
3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.
5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
KELAS/MATAPELAJARAN
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Program Keahlian yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/ Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21)
4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100%
(26)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran
(27)
Lampiran 1D
268
No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(28) (29)
Angka Kredit=(𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴
4 (30)
…………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan
Langsung
………………….. (32) …………………… (33) ……………………. (34)
269
No Penilaian Hasil Penilaian Skala 100 Proporsi Nilai
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(28) (29)
Angka Kredit=(𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴
4 (30)
…………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan
Langsung
………………….. (32) …………………… (33) ……………………. (34)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 D
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru dengan tugas tambahan.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17. (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18. (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19. (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20. (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100. 21. (21) Hasil kali (20) dan 10%.
270
NO NOMOR KODE U R A I AN
22. (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23. (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24. (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25. (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26. (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27. (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28. 29.
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU
BK/Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun 2009
Sebutan
Persentase Angka
kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik
125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
271
NO NOMOR KODE U R A I AN
22. (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23. (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24. (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25. (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26. (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27. (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28. 29.
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU
BK/Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun 2009
Sebutan
Persentase Angka
kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik
125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
NO NOMOR KODE U R A I AN
30. (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
4 31. (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32. (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33. (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34. (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
272
KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………… 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
Lampiran PRO 1
273
KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………… 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………………… 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
Lampiran PRO 1
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif da-lam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana
kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama
dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu
menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai
kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
274
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.
5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
275
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.
5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF
RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………… 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2 Guru menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.
3 Guru memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.
4 Guru menjawab pertanyaan dengan jelas.
5 Guru menjawab pertanyaan dengan benar.
6 Guru mengajar sesuai dengan materi pelajaran.
Lampiran PRO 2
276
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Kemahiran dalam Mengajar
1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.
3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.
4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.
6 Guru meminta belajar secara berkelompok
7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.
9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.
11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.
13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.
14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
277
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Kemahiran dalam Mengajar
1 Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
2 Guru memberikan motivasi kepada saya dan teman-teman.
3 Guru menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.
4 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
5 Guru berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.
6 Guru meminta belajar secara berkelompok
7 Guru mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
8 Guru terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.
9 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
10 Guru membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.
11 Guru memberi kesempatan kepada saya dan teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
12 Guru menghargai kemampuan saya dan teman-teman.
13 Guru memberitahukan nilai hasil belajar.
14 Guru memberikan tugas dalam pembelajaran.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Guru memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.
3 Guru menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4 Guru berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
5 Guru menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.
6 Guru berpakaian sopan. 7 Guru berbicara dengan
santun.
8 Guru ramah. 9 Guru sabar. 10 Guru memulai pembelajaran
tepat waktu.
11 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
12 Guru memberikan tugas apabila berhalangan hadir.
13 Guru menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.
4 Hubungan sosial dengan Peserta Didik
1 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru menyebutkan nama saya dan teman-teman selama kegiatan pembelajaran atau kegiatan lainnya).
3 Guru memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.
278
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
279
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………. 3. Mata pelajaran/Kelas : ……………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.
2 Guru memberi kesempatan berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.
3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.
2 Kepercayaan dalam memberikan
1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.
Lampiran PRO 3
280
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
pendidikan kepada peserta didik
2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.
3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.
5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
281
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
pendidikan kepada peserta didik
2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.
3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-temannya.
5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA GURU PRODUKTIF
RESPONDEN DU/DI
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………. 3. Mata pelajaran/Kelas : …………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari DU/DI tentang kepribadian, penguasaan materi, komunikasi guru dengan dunia usaha dan dunia industri.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilai 1
TP KD SR
1 Kepribadian 1 Guru mengucapkan salam ketika berjumpa.
2 Guru berpakaian sopan. 3 Guru berbicara santun. 4 Guru bersikap ramah. 5 Guru bersikap sabar. 6 Guru menunjukkan sikap
bertanggung jawab.
7 Guru menunjukkan sikap disiplin.
8 Guru peduli menjaga kebersihan lingkungan kerja.
2 Komunikasi 1 Guru mencari informasi sarana atau sumber belajar dari instansi atau DU/DI.
Lampiran PRO 4
282
No Komponen Pernyataan Penilai 1
TP KD SR
2 Guru melaksanakan sinkronisasi kompetensi dasar dengan Instansi atau DU/DI.
3 Guru mengkoordinasikan penempatan peserta didik untuk praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.
4 Guru memantau peserta didik selama praktik kerja lapangan.
5 Guru mengkoordinasikan penyusunan laporan / jurnal praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.
3 Penguasaan Materi
1 Guru menerapkan kompetensi yang dibutuhkan Instansi atau DU/DI.
2 Guru menerapkan dasar program kejuruan / kompetensi dasar sesuai bidangnya.
3 Guru menerapkan paket kejuruan / kompetensi lanjut sesuai programnya.
4 Guru menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
5 Guru menerapkan kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).
6 Guru menerapkan standar operasional prosedur penggunaan peralatan dan bahan kerja sesuai kebutuhan instansi atau DU/DI.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
283
No Komponen Pernyataan Penilai 1
TP KD SR
2 Guru melaksanakan sinkronisasi kompetensi dasar dengan Instansi atau DU/DI.
3 Guru mengkoordinasikan penempatan peserta didik untuk praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.
4 Guru memantau peserta didik selama praktik kerja lapangan.
5 Guru mengkoordinasikan penyusunan laporan / jurnal praktik kerja lapangan dengan Instansi atau DU/DI.
3 Penguasaan Materi
1 Guru menerapkan kompetensi yang dibutuhkan Instansi atau DU/DI.
2 Guru menerapkan dasar program kejuruan / kompetensi dasar sesuai bidangnya.
3 Guru menerapkan paket kejuruan / kompetensi lanjut sesuai programnya.
4 Guru menerapkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
5 Guru menerapkan kegiatan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin).
6 Guru menerapkan standar operasional prosedur penggunaan peralatan dan bahan kerja sesuai kebutuhan instansi atau DU/DI.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PRODUKTIF
a. Nama : ……………………………………… (1)
N I P : ……………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………… (5)
Masa Kerja : ………... Tahun ….…. Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………… (8)
Program Keahlian yang diampu : ……………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………… (15)
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)
4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 5% (23)
5 Rerata kuesioner kinerja oleh DU/DI (24) 5% (25)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (26)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (27)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (28)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (29)
Lampiran 23.1D PRO
284
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(30) (31)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (32)
………………………,….(33) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung
………………….. (34) …………………
(35) ………………. (36)
285
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(30) (31)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (32)
………………………,….(33) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung
………………….. (34) …………………
(35) ………………. (36)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.1 D
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai Ketua Program/ Kompetensi Keahlian.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/ jabatan/golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100.
286
NO NOMOR KODE U R A I AN
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28 29
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU
BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16
tahun 2009
Sebutan
Persentase Angka
kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125% 52 – 61 76 – 90 Baik 100% 41 – 51 61 – 75 Cukup 75% 34 – 40 51 – 60 Sedang 50% ≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
287
NO NOMOR KODE U R A I AN
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28 29
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU
BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16
tahun 2009
Sebutan
Persentase Angka
kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125% 52 – 61 76 – 90 Baik 100% 41 – 51 61 – 75 Cukup 75% 34 – 40 51 – 60 Sedang 50% ≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
NO NOMOR KODE U R A I AN
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK
4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
288
Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Proses Penilaian Kinerja
Guru Bimbingan dan Konseling (BK)/Konselor Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan. Pemantauan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli. Pengamatan
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. Pemantauan
Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemantauan 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih. Pemantauan
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. Pemantauan
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. Pengamatan
Sosial 8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat
bekerja. Pemantauan
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK. Pemantauan
10. Mengimplementasi kolaborasi antar profesi. Pemantauan
Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli. Pemantauan
12. Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. Pengamatan dan Pemantauan
13. Merancang program BK. Pemantauan
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif. Pengamatan
15. Menilai proses dan hasil kegiatan BK. Pemantauan
Lampiran 23.2A
289
Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Proses Penilaian Kinerja
Guru Bimbingan dan Konseling (BK)/Konselor Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2008
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun
2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan. Pemantauan 2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis
serta perilaku konseli. Pengamatan
3. Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan. Pemantauan
Kepribadian
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pemantauan 5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih. Pemantauan
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat. Pemantauan
7. Menampilkan kinerja berkualitas tinggi. Pengamatan
Sosial 8. Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat
bekerja. Pemantauan
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK. Pemantauan
10. Mengimplementasi kolaborasi antar profesi. Pemantauan
Profesional
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli. Pemantauan
12. Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. Pengamatan dan Pemantauan
13. Merancang program BK. Pemantauan
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif. Pengamatan
15. Menilai proses dan hasil kegiatan BK. Pemantauan
Lampiran 23.2A
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional. Pemantauan
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK. Pemantauan
Keterangan:
Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.
Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru BK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.
290
Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai ilmu pendidikan dan landasan
keilmuannya; mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran; dan menguasai landasan budaya dan praksis pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk mengubah teori menjadi praktik).
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Perikasalah, apakah Guru BK/Konselor menyediakan program BK, mempunyai
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Satuan Layanan (Satlan)/Satuan Pendukung (Satkung) dan data peserta didik/konseli.
2. Mintalah guru BK/Konselor menjelaskan tentang: a. bagaimana pelayanan BK terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk
individu, sosial, susila, bekerja dan berke-Tuhanan Yang Maha Esa; b. bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif, mandiri, dan
berpusat pada individu; c. bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia, tahap
perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli; dan d. bagaimana menerapkan layanan BK lintas budaya, ekonomi, dan sosial
peserta didik/konseli.
291
Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai ilmu pendidikan dan landasan
keilmuannya; mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan dan proses pembelajaran; dan menguasai landasan budaya dan praksis pendidikan (praksis adalah prinsip-prinsip untuk mengubah teori menjadi praktik).
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Perikasalah, apakah Guru BK/Konselor menyediakan program BK, mempunyai
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)/Satuan Layanan (Satlan)/Satuan Pendukung (Satkung) dan data peserta didik/konseli.
2. Mintalah guru BK/Konselor menjelaskan tentang: a. bagaimana pelayanan BK terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk
individu, sosial, susila, bekerja dan berke-Tuhanan Yang Maha Esa; b. bagaimana mengembangkan layanan BK yang aktif, kreatif, mandiri, dan
berpusat pada individu; c. bagaimana mengembangkan layanan BK sesuai dengan usia, tahap
perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/konseli; dan d. bagaimana menerapkan layanan BK lintas budaya, ekonomi, dan sosial
peserta didik/konseli.
Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian, individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan; mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan.
Indikator
1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.
2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.
3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung, instrumen non
tes/angket, dan data yang didasarkan kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana data tersebut digunakan dalam
perencanaan program BK. Selama Pengamatan: Penilai mengamati pelayanan BK secara klasikal atau kelompok, dan mencermati apakah guru BK/Konselor telah melaksanakan pelayanan BK yang sesuai dengan: 1. kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender; 2. kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi; dan 3. harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir. Setelah pengamatan: Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.
292
Kompetensi 3 : Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Indikator
1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal.
2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus.
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan, dasar dan menengah.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan hasil pemetaan latar belakang individu (jenis
kelamin, agama, kemampuan akademik) dan keluarga (pendidikan dan pekerjaan orang tua/wali) dan menampilan grafik hubungan antara kebutuhan layanan sesuai data yang dimiliki.
2. Guru BK/Konselor diminta untuk menjelaskan hasil pemetaan (tampilan grafik) dan menindaklanjuti hasil tersebut terkait dengan kebutuhan layanan.
293
Kompetensi 3 : Menguasai esensi layanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pemantauan) Pernyataan : Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan; menguasai esensi bimbingan dan konseling pada satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
Indikator
1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal.
2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, atau khusus.
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan, dasar dan menengah.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan hasil pemetaan latar belakang individu (jenis
kelamin, agama, kemampuan akademik) dan keluarga (pendidikan dan pekerjaan orang tua/wali) dan menampilan grafik hubungan antara kebutuhan layanan sesuai data yang dimiliki.
2. Guru BK/Konselor diminta untuk menjelaskan hasil pemetaan (tampilan grafik) dan menindaklanjuti hasil tersebut terkait dengan kebutuhan layanan.
Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Menampilkan kepribadian yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama dan toleran terhadap pemeluk agama lain; berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur.
Indikator
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih. 2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta
didik/konseli. 3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk
bersikap toleran. 4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta
didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai mengamati penampilan guru BK/Konselor, cara berpakaian, dan cara
berbicara kepada peserta didik/konseli. 2. Penilai mengamati sikap dan cara guru BK/Konselor dalam mendorong peserta
didik/konseli untuk bersikap toleran. 3. Penilai mengamati konsistensi guru BK/Konselor dalam beribadah dan
memotivasi peserta didik/konselor untuk beribadah.
294
Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis
tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi; menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya; peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya; menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, dan bersikap demokratis.
Indikator
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai makhluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan data
peserta didik/konseli serta sosiometri. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tentang:
a. bagaimana pelayanan terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk bermoral, spiritual, sosial dan individu;
b. bagaimana mengembangkan pelayanan BK yang mendorong kepada pengembangan potensi positif individu;
c. bagaimana menerapkan pelayanan BK yang mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli; dan
d. bagaimana mengembangkan sikap toleran yang menjunjung hak azasi manusia dalam layanan BK.
295
Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis
tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan berpotensi; menghargai dan mengembangkan potensi positif individu pada umumnya dan konseli pada khususnya; peduli terhadap kemaslahatan manusia pada umumnya dan peserta didik pada khususnya; menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia sesuai dengan hak asasinya, toleran terhadap permasalahan konseli, dan bersikap demokratis.
Indikator
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai makhluk bermoral spiritual, sosial, dan individu.
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan data
peserta didik/konseli serta sosiometri. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tentang:
a. bagaimana pelayanan terhadap peserta didik/konseli sebagai makhluk bermoral, spiritual, sosial dan individu;
b. bagaimana mengembangkan pelayanan BK yang mendorong kepada pengembangan potensi positif individu;
c. bagaimana menerapkan pelayanan BK yang mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli; dan
d. bagaimana mengembangkan sikap toleran yang menjunjung hak azasi manusia dalam layanan BK.
Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Menampilkan kepribadian dan perilaku yang
terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten); menampilkan emosi yang stabil, peka, bersikap empati, serta menghormati keragaman dan perubahan; menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli yang menghadapi stres dan frustasi.
Indikator
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi stres dan frustasi.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta
contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi, dan perilaku terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.
2. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kepekaan dan sikap empati terhadap keragaman dan perubahan, baik yang bersifat membangun maupun sebaliknya.
3. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan peserta didik/konseli serta meminta contoh tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan sikap toleransi terhadap peserta didik/konseli yang sedang menghadapi stress dan frustasi.
296
Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan) Pernyataan : Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif,
inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.
Indikator
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan program BK dan RPL/Satlan/Satkung dan menjelaskan tujuan dan aktifitas pelayanan BK yang akan dilakukan.
Selama pengamatan: 1. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pelayanan BK. 2. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli mengerti dan mengikuti
prosedur pelayanan BK sesuai dengan waktu yang disediakan. 3. Penilai mengamati, apakah guru BK/Konselor melaksanakan kegiatan
pelayanan BK secara lancar sesuai dengan rancangan dan tujuan yang akan dicapai.
4. Penilai mencatat jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.
Setelah pengamatan: 1. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara
perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. 2. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor terhadap ketercapaian
pelaksanaan pelayanan BK.
297
Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan) Pernyataan : Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif,
inovatif, dan produktif, bersemangat, berdisiplin, dan mandiri, berpenampilan menarik dan menyenangkan, berkomunikasi secara efektif.
Indikator
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan program BK dan RPL/Satlan/Satkung dan menjelaskan tujuan dan aktifitas pelayanan BK yang akan dilakukan.
Selama pengamatan: 1. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli berpartisipasi aktif dalam
kegiatan pelayanan BK. 2. Penilai mengamati, apakah peserta didik/konseli mengerti dan mengikuti
prosedur pelayanan BK sesuai dengan waktu yang disediakan. 3. Penilai mengamati, apakah guru BK/Konselor melaksanakan kegiatan
pelayanan BK secara lancar sesuai dengan rancangan dan tujuan yang akan dicapai.
4. Penilai mencatat jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK.
Setelah pengamatan: 1. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara
perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. 2. Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor terhadap ketercapaian
pelaksanaan pelayanan BK.
Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran
pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah, komite sekolah) di tempat bekerja; mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja; bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi).
Indikator
1. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
2. Guru BK/Konselor melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan pelayanan BK di sekolah
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Guru BK/Konselor menyediakan dokumen dan bukti-bukti lain berkaitan dengan
kerja sama dengan pihak-pihak lain di sekolah. 2. Guru BK/Konselor menyediakan dokumen dan bukti-bukti lain berkaitan dengan
mengomunikasikan rencana dan hasil pelayanan BK kepada pihak-pihak terkait. 3. Penilai bertanya kepada teman sejawat dan guru lain serta meminta contoh
tindakan guru BK/Konselor yang menunjukkan kerja sama dengan pihak-pihak lain dalam merencanakan dan melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah.
298
Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi
profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi; mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling; aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.
Indikator
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai menanyakan kepada teman seprofesi tentang kesesuaian aktifitas guru
BK/Konselor dengan Kode Etik profesi. 2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti keterlibatan dan aktivitasnya dalam
organisasi profesi BK/Konselor (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
299
Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi
profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi; mentaati Kode Etik profesi bimbingan dan konseling; aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi.
Indikator
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai menanyakan kepada teman seprofesi tentang kesesuaian aktifitas guru
BK/Konselor dengan Kode Etik profesi. 2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti keterlibatan dan aktivitasnya dalam
organisasi profesi BK/Konselor (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
Kompetensi 10 : Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Mengkomunikasikan aspek-aspek profesional
bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain; memahami peran organisasi profesi lain dan memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling; bekerja dalam tim bersama tenaga paraprofesional dan profesional profesi lain; melaksanakan referal (alih tangan kasus) kepada ahli profesi lain sesuai dengan keperluan.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti membina hubungan dengan organisasi profesi lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melakukan referal kepada ahli lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menunjukkan bukti membina
hubungan dengan organisasi profesi lain (antara lain berupa surat kerja sama, surat keterangan, MoU dengan pihak terkait, atau bukti fisik lainnya).
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti dan menjelaskan manfaat kerja sama dengan institusi (Sekolah, Perguruan Tinggi, Kementerian Sosial, Kementerian Tenaga Kerja, dan institusi lainnya) atau organisasi profesi dalam mencapai tujuan layanan BK.
3. Konselor dapat menunjukkan bukti dan menjelaskan bagaimana melaksanakan referal pada ahli lain (psikolog, psikiater, pekerja sosial, atau profesi lainnya) dalam penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli.
300
Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan hakikat asesmen untuk keperluan
pelayanan konseling; memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling; menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian untuk keperluan bimbingan dan konseling; mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah peserta didik; memilih dan mengadministrasikan teknik penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik; memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik berkaitan dengan lingkungan; mengakses data dokumentasi tentang peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling; menggunakan hasil penilaian dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat; dan menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik penilaian.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, inventori, dll) untuk keperluan pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis instrumen penilaian (Inventori Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah dan menganalisis data) untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan teknik penilaian (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes) untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, dan kekinian.) dalam praktik penilaian.
301
Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan hakikat asesmen untuk keperluan
pelayanan konseling; memilih teknik penilaian sesuai dengan kebutuhan pelayanan bimbingan dan konseling; menyusun dan mengembangkan instrumen penilaian untuk keperluan bimbingan dan konseling; mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan masalah-masalah peserta didik; memilih dan mengadministrasikan teknik penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik; memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik berkaitan dengan lingkungan; mengakses data dokumentasi tentang peserta didik dalam pelayanan bimbingan dan konseling; menggunakan hasil penilaian dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan tepat; dan menampilkan tanggung jawab profesional dalam praktik penilaian.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen nontes (pedoman wawancara, angket, inventori, dll) untuk keperluan pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen nontes untuk mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis instrumen penilaian (Inventori Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah dan menganalisis data) untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan teknik penilaian (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes) untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, dan kekinian.) dalam praktik penilaian.
Proses Penilaian Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan instrumen nontes yang
telah dikembangkan dan atau digunakan untuk keperluan pelayanan BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pengaplikasian instrumen
nontes dalam mengungkap kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan instrumen penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan jenis instrumen penilaian yang dipilih sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5. Penilai meminta guru BK/Konselor mengadministrasikan penilaian untuk mengungkap kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mengadministrasikan teknik penilaian seperti data catatan pribadi, kemampuan akademik/hasil evaluasi belajar, hasil psikotes, dll untuk mengungkap masalah peserta didik/konseli.
7. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan penggunaan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, kekinian, dll) sebagai tanggungjawab profesional dalam praktik penilaian.
302
Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan
konseling; mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling; mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling; mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja; mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling; dan mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK. 4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan
tuntutan wilayah kerja. 5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. 6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format pelayanan BK
(klasikal, kelompok dan individual).
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK,
RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan yang diaplikasikan dalam layanan tsb.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pelayanan yang diaplikasikannya dalam layanan tsb.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang kesesuaian kondisi dan tuntutan wilayah kerja yang terdapat di dalam program dan RPL/Satlan/satkung tsb.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang pendekatan/model (misalnya: trait factor, analisis transaksional, rasional emotif, psikoanalisa, konseling behavioural, konseling individual, client centered, terapi gestalt) atau jenis pelayanan (misalnya: jenis pelayanan informasi, orientasi, konseling individu, bimbingan kelompok/konseling kelompok) yang diaplikasikan dalam layanan tsb.
303
Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan
konseling; mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan konseling; mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan dan konseling; mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja; mengaplikasikan pendekatan/model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling; dan mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK. 4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan
tuntutan wilayah kerja. 5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan
dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling. 6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format pelayanan BK
(klasikal, kelompok dan individual).
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK,
RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan yang diaplikasikan dalam layanan tsb.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang dasar-dasar pelayanan yang diaplikasikannya dalam layanan tsb.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang kesesuaian kondisi dan tuntutan wilayah kerja yang terdapat di dalam program dan RPL/Satlan/satkung tsb.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang pendekatan/model (misalnya: trait factor, analisis transaksional, rasional emotif, psikoanalisa, konseling behavioural, konseling individual, client centered, terapi gestalt) atau jenis pelayanan (misalnya: jenis pelayanan informasi, orientasi, konseling individu, bimbingan kelompok/konseling kelompok) yang diaplikasikan dalam layanan tsb.
Proses Penilaian
5. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan program BK, RPL/Satlan/Satkung dan memberikan penjelasan tentang format kegiatan yang digunakan dalam pelayanan BK (secara klasikal, kelompok, ataupun individual) tersebut.
Selama Pengamatan: 1. Penilai mengamati pelaksanaan layanan BK (layanan konseling kelompok atau
layanan bimbingan kelompok) untuk menilai pendekatan/model atau jenis layanan BK yang digunakan dan meminta guru BK/konselor menjelaskan tentang tujuan, teknik, dan hasil layanan BK tsb.
2. Penilai mengamati pelaksanaan layanan BK (layanan konseling kelompok dan layanan bimbingan kelompok) untuk menilai layanan BK tsb dan meminta guru BK/konselor menjelaskan tentang jenis format, tujuan, dan hasil layanan tsb.
Setelah pengamatan: Penilai meminta penjelasan guru BK/konselor jika terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan pelayanan BK. Pemantauan: Penilai meminta laporan pelaksanaan layanan konseling individu dan meminta penjelasan tentang proses dan hasil layanan tsb.
304
Kompetensi 13 : Merancang program BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Menganalisis kebutuhan konseli; menyusun
program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan; menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling; merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program BK yang berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) BK. 4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan
program pelayanan BK.
Proses Penilaian
Pemantauan : 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen hasil asesmen
dan atau hasil belajar serta meminta guru BK/konselor mendeskripsikan kesesuaian antara kebutuhan peserta didik/konseli dengan hasil asesmen atau hasil belajar tersebut.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan tentang program BK yang meliputi program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian dan meminta guru BK/konselor menjelaskan keterkaitan antara program-program tersebut dan strategi penyusunannya.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen RPL BK yang telah dibuat dan meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana komponen pada setiap RPL itu disusun.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana merencanakan sarana dan biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program BK dan upaya apa yang dilakukan untuk memenuhi sarana dan biaya tersebut.
305
Kompetensi 13 : Merancang program BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Menganalisis kebutuhan konseli; menyusun
program bimbingan dan konseling yang berkelanjutan berdasar kebutuhan konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan; menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan dan konseling; merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli. 2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program BK yang berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan layanan (RPL) BK. 4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan
program pelayanan BK.
Proses Penilaian
Pemantauan : 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen hasil asesmen
dan atau hasil belajar serta meminta guru BK/konselor mendeskripsikan kesesuaian antara kebutuhan peserta didik/konseli dengan hasil asesmen atau hasil belajar tersebut.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan tentang program BK yang meliputi program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian dan meminta guru BK/konselor menjelaskan keterkaitan antara program-program tersebut dan strategi penyusunannya.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menyediakan dokumen RPL BK yang telah dibuat dan meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana komponen pada setiap RPL itu disusun.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan bagaimana merencanakan sarana dan biaya yang diperlukan dalam penyelenggaraan program BK dan upaya apa yang dilakukan untuk memenuhi sarana dan biaya tersebut.
Kompetensi 14 : Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Melaksanakan program bimbingan dan
konseling; melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam pelayanan bimbingan dan konseling; memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal, dan sosial konseli; mengelola sarana dan biaya penyelenggaraan program bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program pelayanan BK. 2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak
terkait dalam pelayanan BK. 3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier,
personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli. 4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya penyelenggaraan program
pelayanan BK.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Penilai meminta guru BK/konselor menyediakan program BK yang meliputi
program tahunan, program semester, program bulanan, mingguan, dan program harian.
2. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan program BK dilaksanakan melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung.
3. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menunjukkan adanya kerja sama dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan program BK memfasilitasi perkembangan akademik, karir, personal, dan sosial peserta didik/konseli.
5. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pengelolaan sarana dan biaya dalam penyelenggaraan program BK.
Selama Pengamatan: Penilai mengamati pelaksanaan pelayanan BK (misalnya: layanan informasi,orientasi, bimbingan kelompok, konseling kelompok). Fokus pengamatan meliputi: 1. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap kegiatan/aktifitas
pelayanan BK. 2. Apakah guru BK/Konselor menyesuaikan jenis layanan BK sesuai kebutuhan
peserta didik/konseli. 3. Apakah semua layanan BK dapat membantu peserta didik/konseli untuk
mencapai tujuan pelayanan. 4. Bagaimana guru BK/Konselor mengelola aktifitas pelayanan BK (misalnya apakah
kegiatan pelayanan BK sesuai dengan RPL/Satlan/Satkung). 5. Bagaimana guru BK/Konselor menggunakan media pelayanan BK (misalnya
komputer, film, gambar, komik, dan media lainnya).
306
Proses Penilaian
6. Bagaimana keterampilan guru BK/Konselor dalam menggunakan media pelayanan BK.
Setelah Pengamatan: 1. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli. 2. Penilai menanyakan bagaimana guru BK/konselor membimbing peserta
didik/konseli untuk mencapai keberhasilan pembelajaran/akademik, pemilihan karir, dan/atau penyelesaian masalah pribadi dan sosial.
3. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan aktifitas pelayanan BK yang mendukung atau menghambat ketercapaian tujuan pelayanan BK.
4. Jika ada layanan yang tidak sesuai dengan RPL BK, penilai meminta guru BK/konselor memberikan alasan.
307
Proses Penilaian
6. Bagaimana keterampilan guru BK/Konselor dalam menggunakan media pelayanan BK.
Setelah Pengamatan: 1. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli. 2. Penilai menanyakan bagaimana guru BK/konselor membimbing peserta
didik/konseli untuk mencapai keberhasilan pembelajaran/akademik, pemilihan karir, dan/atau penyelesaian masalah pribadi dan sosial.
3. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan aktifitas pelayanan BK yang mendukung atau menghambat ketercapaian tujuan pelayanan BK.
4. Jika ada layanan yang tidak sesuai dengan RPL BK, penilai meminta guru BK/konselor memberikan alasan.
Kompetensi 15 : Menilai proses dan hasil kegiatan BK Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Melakukan evaluasi hasil, proses, dan program
bimbingan dan konseling; melakukan penyesuaian proses pelayanan bimbingan dan konseling; menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak terkait; menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi hasil, proses, dan program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian proses pelayanan BK. 3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan
BK kepada pihak terkait. 4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi
dan mengembangkan program pelayanan BK.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/konselor menyediakan data hasil dan laporan evaluasi
program pelayanan BK (lapelprog). 2. Penilai meminta guru BK/konselor untuk menjelaskan proses pelayanan BK yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli. 3. Penilai meminta guru BK/konselor menunjukkan bukti dan menjelaskan
bagaimana hasil layanan BK diinformasikan kepada pihak terkait sesuai dengan kebutuhan (misalnya peserta didik/konseli, kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan orang tua) dan menjaga kerahasiaan diri peserta didik/konseli.
4. Penilai meminta guru BK/konselor menjelaskan bagaimana hasil evaluasi pelaksanaan program pelayanan BK dan bagian-bagian mana dari program tersebut yang harus direvisi dan dikembangkan untuk mengembangan program pelayanan BK selanjutnya.
5. Penilai memilih secara acak sebanyak lima orang peserta didik/konseli dan bertanya apakah guru BK/konselor mendiskusikan hasil evaluasi untuk penyesuaian program layanan BK dengan kebutuhan masing-masing peserta didik/konseli.
308
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Memberdayakan kekuatan pribadi dan
keprofesionalan guru BK/konselor; meminimalkan keterbatasan pribadi guru BK/konselor dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK; menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor; mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik; melaksanakan referal sesuai dengan keperluan; peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi; mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalan guru BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir keterbatasan pribadi dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan hasil evaluasi diri program PKB.
Penilai mengevaluasi dokumen tersebut. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan kekuatan diri dan bagaimana
kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk keberhasilan pelayanan BK. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan keterbatasan pribadi dan
faktor pendukung (sarana dan prasarana, dukungan KS, kerja sama dengan pihak internal sekolah, dll) dalam pelayanan BK, serta upaya meminimalkan dampak keterbatasan tersebut.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor mengidentifikasi kewenangan guru BK/ konselor sesuai dengan Kode Etik professional guru BK/Konselor.
5. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan laporan pelaksanaan program (lapelprog). Penilai mengevaluasi laporan tersebut.
309
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan) Pernyataan : Memberdayakan kekuatan pribadi dan
keprofesionalan guru BK/konselor; meminimalkan keterbatasan pribadi guru BK/konselor dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK; menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor; mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik; melaksanakan referal sesuai dengan keperluan; peduli terhadap identitas profesional dan pengembangan profesi; mendahulukan kepentingan peserta didik daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi dan keprofesionalan guru BK/konselor.
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir keterbatasan pribadi dan faktor pendukung pelaksanaan pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan dan kode etik profesional guru BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen bimbingan, himpunan data)
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan hasil evaluasi diri program PKB.
Penilai mengevaluasi dokumen tersebut. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan kekuatan diri dan bagaimana
kekuatan tersebut dimanfaatkan untuk keberhasilan pelayanan BK. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan keterbatasan pribadi dan
faktor pendukung (sarana dan prasarana, dukungan KS, kerja sama dengan pihak internal sekolah, dll) dalam pelayanan BK, serta upaya meminimalkan dampak keterbatasan tersebut.
4. Penilai meminta guru BK/Konselor mengidentifikasi kewenangan guru BK/ konselor sesuai dengan Kode Etik professional guru BK/Konselor.
5. Penilai meminta guru BK/Konselor menyediakan laporan pelaksanaan program (lapelprog). Penilai mengevaluasi laporan tersebut.
Proses Penilaian
6. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk menjelaskan pertimbangan perlunya masalah peserta didik/konseli dialihtangankan kepada pihak lain.
7. Penilai meminta guru BK/Konselor mendeskripsikan upaya yang dilakukan dan hambatan yang dihadapi untuk menghargai identitas profesional dan pengembangan profesi.
8. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan dan membuktikan tindakan-tindakan yang mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi.
9. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan upaya yang dilakukan untuk menjaga kerahasiaan permasalahan peserta didik/konseli.
10. Penilai meminta Kepala Sekolah untuk menjelaskan apakah guru BK/Konselor bekerja sesuai dengan kode etik profesional.
11. Penilai meminta Kepala Sekolah untuk menerangkan apakah pekerjaan guru BK/Konselor mencapai standar yang ditetapkan.
310
Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan berbagai jenis dan metode
penelitian; merancang penelitian bimbingan dan konseling; melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling; memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK. 2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan
mengakses jurnal yang relevan.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mendeskripsikan berbagai jenis dan
metode penelitian, khususnya dalam profesi BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mengemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan BK di sekolah yang perlu diteliti. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan
dalam merancang penelitian. 4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan laporan hasil penelitian yang
telah dilaksanakan serta menjelaskan garis besar proses dan isi penelitian. 5. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan jurnal atau sumber lain yang
menjadi rujakan dalam penelitian. 6. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam
peningkatan pelayanan BK di sekolah. 7. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tindak lanjut hasil penelitian
terkait program PKB yang direncanakan.
311
Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Mendeskripsikan berbagai jenis dan metode
penelitian; merancang penelitian bimbingan dan konseling; melaksanakan penelitian bimbingan dan konseling; memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling.
Indikator
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK. 2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK. 3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK. 4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan
mengakses jurnal yang relevan.
Proses Penilaian
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru BK/Konselor untuk mendeskripsikan berbagai jenis dan
metode penelitian, khususnya dalam profesi BK. 2. Penilai meminta guru BK/Konselor mengemukakan permasalahan-permasalahan
pelayanan BK di sekolah yang perlu diteliti. 3. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan
dalam merancang penelitian. 4. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan laporan hasil penelitian yang
telah dilaksanakan serta menjelaskan garis besar proses dan isi penelitian. 5. Penilai meminta guru BK/Konselor menunjukkan jurnal atau sumber lain yang
menjadi rujakan dalam penelitian. 6. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan kegunaan hasil penelitian dalam
peningkatan pelayanan BK di sekolah. 7. Penilai meminta guru BK/Konselor menjelaskan tindak lanjut hasil penelitian
terkait program PKB yang direncanakan.
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR
Nama Guru : __________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : ______________________/____________________(2) Pangkat /Golongan Ruang : ______________________/____________________(3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ______________________/____________________(4) Nama sekolah dan : ___________________________________________ Alamat sekolah : ___________________________________________(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : ___________________________________________(6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________ sampai ___________________(7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru
Nama penilai
Tanda tangan
Tanda tangan
Tanggal ___bulan____ tahun_______
Lampiran 23.2B
312
Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .………………………………………………………………………………(10)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (34)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagi-an
Terpe-nuhi Selu-
ruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/ konseli.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100% (29)
Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
313
Kompetensi 1 : Menguasai teori dan praksis pendidikan
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .………………………………………………………………………………(10)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (34)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai teori dan praksis pendidikan.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagi-an
Terpe-nuhi Selu-
ruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan berpusat pada peserta didik/konseli.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan kebutuhan peserta didik/ konseli.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya, ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100% (29)
Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 2 : Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli
Nama Guru : ………………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru: (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
314
Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh
nya
1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.
0 1 2
2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.
0 1 2
3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah 314indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
315
Penilaian untuk Kompetensi 2: Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh
nya
1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental, emosional, fisik, dan gender.
0 1 2
2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi pribadi.
0 1 2
3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan pendidikan dan pilihan karir.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah 314indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 3 : Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan
Nama Guru : ………………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
21)
Penilaian untuk Kompetensi 3 : Menguasai esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikan.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpe-nuhi Selu-
ruhnya
1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal, nonformal dan informal.
0 1 2
2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus.
0 1 2
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/ Konselor telah memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
26
316
Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ....………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
26
317
Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ....………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 4 : Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan jujur kepada peserta didik/konseli.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan memotivasi peserta didik/konseli dalam melaksanakan ibadah.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
26
Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 5 : Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual, sosial, & individu.
0 1 2
2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru BK/Konselor mendorong kepada pengembangan potensi positif individu.
0 1 2
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
0 1 2
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia pada peserta didik/konseli.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
318
Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 318 tress dan frustasi.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6
(27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
319
Kompetensi 6 : Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat
Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 6: Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian, kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur, sabar, ramah, dan konsisten.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi 318 tress dan frustasi.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6
(27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi
Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
320
Penilaian untuk Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27)
Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
26
321
Penilaian untuk Kompetensi 7 : Menampilkan kinerja berkualitas tinggi.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta didik/konseli untuk berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang diberikan.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK yang efektif sesuai dengan rancangan untuk mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang tersedia.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27)
Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
26
Kompetensi 8 : Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .........…………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Mengimplementasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait dalam melaksanakan pelayanan BK di sekolah
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian permasalahan pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
322
Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
0 1 2
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
323
Kompetensi 9 : Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 9: Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi profesi sejenis lainnya).
0 1 2
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam proses pengembangan diri melalui organisasi profesi guru BK/Konselor.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi dalam pengembangan program BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
(26)
Kompetensi 10 : Mengimplementasikan kolaborasi antar profesi
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 10: Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya
1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan pelayanan BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian lain untuk membantu penyelesaian permasalahan peserta didik/konseli sesuai kebutuhan.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti melakukan interaksi dengan organisasi profesi lain.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
324
Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Indikator
Skor Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
0 1 2
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
0 1 2
(26)
325
Kompetensi 11 : Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan : Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Indikator
Skor Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen non-tes (pedoman wawancara, angket, atau format lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen non-tes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian (Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau instrumen non-tes lainnya) yang sesuai dengan kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
0 1 2
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
0 1 2
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan masalah konseli.
Indikator
Skor Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
data) untuk mengungkapkan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah data) untuk mengungkapkan masalah peserta didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).
0 1 2
7. Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab profesional sesuai dengan azas BK (misalnya kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam praktik penilaian.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
326
Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
327
Kompetensi 12 : Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...………………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik/konseli selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas, fungsi, dan landasan).
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai guru BK/konselor).
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan BK.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pelayanan BK sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
0 1 2
5. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan pendekatan /model/jenis pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
0 1 2
6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan praktik format (kegiatan) pelayanan BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 12
(27)
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
12 (28)
Persentase = (total skor/12) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
328
Kompetensi 13 : Merancang program BK
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor dapat
menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program pelayanan BK.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program pelayanan BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13
(27)
Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
329
Kompetensi 13 : Merancang program BK
Nama Guru : …………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 13: Merancang program BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor dapat
menganalisis kebutuhan peserta didik/konseli.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik/konseli secara komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana pelaksanaan program pelayanan BK.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan program pelayanan BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13
(27)
Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 14 : Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
Nama Guru : ……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan/klarifikasi penilai selama pertemuan:
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
330
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor
dapat melaksanakan program pelayanan BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program pelayanan BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14
(27)
Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
331
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 14: Mengimplementasikan program BK yang komprehensif.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor
dapat melaksanakan program pelayanan BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik, karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program pelayanan BK.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14
(27)
Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 15 : Menilai proses dan hasil kegiatan BK
Nama Guru : ………………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : .....……………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 15: Menilai proses dan hasil kegiatan BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor dapat
melakukan evaluasi proses dan hasil program pelayanan BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan peserta didik/konseli dalam proses pelayanan BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi untuk merevisi dan mengembangkan program pelayanan BK berdasarkan analisis kebutuhan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 15
(27)
Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
332
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika 332professional
Nama Guru : ....…………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor dapat
memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan 332rofessi etik p332rofesional guru BK/konselor.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.
0 1 2
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, 332instrumen bimbingan, himpunan data).
0 1 2
(26)
333
Kompetensi 16 : Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika 332professional
Nama Guru : ....…………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Tanggapan dan kegiatan/aktivitas guru selama pemantauan:
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 16: Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika professional.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpe-nuhi
sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya 1. Guru BK/Konselor dapat
memberdayakan kekuatan pribadi, dan keprofesionalan guru BK/konselor.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan keterbatasan pribadi guru BK/konselor.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai dengan kewenangan 332rofessi etik p332rofesional guru BK/konselor.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan obyektivitas dan menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.
0 1 2
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, 332instrumen bimbingan, himpunan data).
0 1 2
(26)
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas p333rofesional dan pengembangan profesi.
0 1 2
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 16 (27) Skor maksimum kompetensi 16 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 16 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
334
(26)
Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
Nama Guru : .......……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ........……………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 17
(27)
Skor maksimum kompetensi 17 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 17 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
335
(26)
Kompetensi 17 : Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
Nama Guru : .......……………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ........……………………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
Penilaian untuk Kompetensi 17: Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode penelitian dalam BK.
0 1 2
2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK.
0 1 2
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK.
0 1 2
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 17
(27)
Skor maksimum kompetensi 17 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 17 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.2B
NO NOMOR KODE U R A I A N
1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan
yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, untuk guru BK mulai SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan PLB, serta nomor registrasi guru/setelah guru yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik (NRG).
5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.
6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.
7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksana-an penilaian bagi guru termaksud pada tahun ajaran tertentu.
8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.
9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap guru
yang dinilai dan pengamatan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.
12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang
telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.
15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.
16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.
336
NO NOMOR KODE U R A I A N
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses bimbingan dan konseling.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses bimbingan dan konseling.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperlukan dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan proses bimbingan dan konseling.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.
24. (24) Tulislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%
337
NO NOMOR KODE U R A I A N
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses bimbingan dan konseling.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses bimbingan dan konseling.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan proses bimbingan dan konseling.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperlukan dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan proses bimbingan dan konseling.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan proses bimbingan dan konseling.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.
24. (24) Tulislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/ KONSELOR a. Nama : …………………….........……............. (1) N I P : .……………………………................... (2) NUPTK : .................................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…................................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : .…………………………….................... (5) TMT sebagai guru : ...……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............... (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : …………………………...................... (9) Bidang tugas yang diampu : ………………................................. (10) b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………….............. (11) Telp / Fax : ………………………………….............. (12) Kelurahan : ………………………………….............. (13) Kecamatan : …………………………………............... (14) Kabupaten/kota : ………………………………….............. (15) Provinsi : ………………………………….............. (16)
Periode penilaian (17) ……………........... sampai ……………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)
Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)
Kemajuan (20)
No. Kompetensi Nilai *)
Pedagogik
1 Menguasai teori dan praksis pendidikan. 2 Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan
psikologis serta perilaku konseli.
3 Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur, jenis, dan jenjang satuan pendidikaan.
Kepribadian
4 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5 Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, individualitas dan kebebasan memilih.
6 Menunjukkan integritas dan stabilitas kepribadian yang kuat.
7 Menampilkan kenerja berkualitas tinggi.
Sosial
8 Mengimplimentasikan kolaborasi internal di tempat bekerja.
9 Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi BK.
Lampiran 2C
(22)
338
No. Kompetensi Nilai *)
10 Mengimplimentasi kolaborasi antarprofesi.
Profesional
11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.
12 Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. 13 Merancang program BK. 14 Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif.
15 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.
16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.
17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4. ……………, ………….………….,………… (25) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan langsung (......................(26)) (.........................(27)) (.............................(28))
339
No. Kompetensi Nilai *)
10 Mengimplimentasi kolaborasi antarprofesi.
Profesional
11 Menguasai konsep dan praksis penilaian (assessment) untuk memahami kondisi, kebutuhan dan masalah konseli.
12 Menguasai kerangka teoretik dan praksis BK. 13 Merancang program BK. 14 Mengimplementasikan program BK yang
komprehensif.
15 Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling.
16 Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika profesional.
17 Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK.
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4. ……………, ………….………….,………… (25) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan langsung (......................(26)) (.........................(27)) (.............................(28))
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK
pengangkatan sebagai guru dengan tugas tambahan.
5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan
berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.
5. (19) 6. (20)
7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil penilaian
kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
340
9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
10. (24) .Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
(28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.
341
9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
10. (24) .Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
(28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.
KUESIONER KINERJA
GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari
peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
Lampiran BK1
342
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
343
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.
5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
344
KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ………………………………………………………………………. 3. Bidang / Kelas : ………………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru
dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru BK menggunakan instrumen tertentu untuk mengetahui kebutuhan nyata peserta didik.
2 Guru BK menyosialisasikan program BK melalui media layanan BK.
3 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan BK melalui layanan individu, kelompok, atau klasikal.
4 Guru BK memberikan layanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Lampiran BK2
345
KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ………………………………………………………………………. 2. Nama Guru : ………………………………………………………………………. 3. Bidang / Kelas : ………………………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru
dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru BK menggunakan instrumen tertentu untuk mengetahui kebutuhan nyata peserta didik.
2 Guru BK menyosialisasikan program BK melalui media layanan BK.
3 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan BK melalui layanan individu, kelompok, atau klasikal.
4 Guru BK memberikan layanan BK sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Lampiran BK2
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
5 Guru BK memberikan layanan BK yang mendorong perubahan perilaku positif.
6 Guru BK dalam memberikan materi layanan BK sesuai dengan perkembangan peserta didik.
7 Guru BK berusaha mengetahui kemampuan, bakat dan minat yang dimiliki peserta didik.
8 Guru BK berusaha untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat peserta didik.
9 Guru BK berusaha mengetahui hasil layanan BK yang diberikan kepada peserta didik.
10 Guru BK melakukan kegiatan tindak lanjut dari kegiatan layanan yang diberikan.
2 Kemahiran dalam melaksanakan BK
1 Guru BK memberikan layanan klasikal sesuai rencana atau jadwal yang telah ditetapkan.
2 Guru BK memberikan layanan BK dengan berbagai media yang menyenangkan peserta didik.
3 Guru BK memberikan layanan BK dengan metode yang bervariasi dan mudah dipahami.
4 Guru BK memberikan layanan secara individual pada peserta didik yang membutuhkan.
5 Guru BK menjaga kerahasiaan masalah pribadi peserta didik.
346
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru BK menerima peserta didik apa adanya.
7 Guru BK membantu dalam menyelesaikan masalah peserta didik.
8 Guru BK mendengarkan keluhan/permasalahan yang disampaikan peserta didik.
9 Guru BK melaksanakan layanan secara kelompok sesuai kebutuhan peserta didik.
10 Guru BK menyajikan berbagai tema/topik yang menarik dalam layanan BK.
11 Guru BK memberikan layanan BK yang bermanfaat bagi peserta didik.
12 Guru BK mengelompokkan peserta didik sesuai dengan masalah yang dihadapi.
13 Guru BK memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan BK.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru BK berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
2 Guru BK memberi contoh perilaku yang sesuai aturan/norma yang berlaku.
3 Guru BK santun dalam berbicara.
4 Guru BK bersikap ramah dalam menghadapi peserta didik.
5 Guru BK disiplin dalam melaksanakan tugas.
6 Guru BK menunjukkan semangat dalam membantu peserta didik.
347
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
6 Guru BK menerima peserta didik apa adanya.
7 Guru BK membantu dalam menyelesaikan masalah peserta didik.
8 Guru BK mendengarkan keluhan/permasalahan yang disampaikan peserta didik.
9 Guru BK melaksanakan layanan secara kelompok sesuai kebutuhan peserta didik.
10 Guru BK menyajikan berbagai tema/topik yang menarik dalam layanan BK.
11 Guru BK memberikan layanan BK yang bermanfaat bagi peserta didik.
12 Guru BK mengelompokkan peserta didik sesuai dengan masalah yang dihadapi.
13 Guru BK memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam layanan BK.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru BK berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
2 Guru BK memberi contoh perilaku yang sesuai aturan/norma yang berlaku.
3 Guru BK santun dalam berbicara.
4 Guru BK bersikap ramah dalam menghadapi peserta didik.
5 Guru BK disiplin dalam melaksanakan tugas.
6 Guru BK menunjukkan semangat dalam membantu peserta didik.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
7 Guru BK jujur dalam bersikap dan berperilaku.
8 Guru BK terbuka dalam menerima peserta didik.
4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik
1 Guru BK menghargai peserta didik.
2 Guru BK berusaha mengenal peserta didik.
3 Guru BK menjaga hubungan baik dengan peserta didik.
4 Guru BK memberikan apresiasi kepada peserta didik yang berprestasi.
5 Guru BK menjadi mediator jika ada dua pihak/lebih yang mengalami ketidakcocokan.
6 Guru BK peduli terhadap permasalahan peserta didik.
7 Guru BK dapat bekerja sama dengan warga sekolah (Kepala sekolah, Wakasek, Guru Mapel, Guru BK lain, Wali kelas, dan Staf TU).
8 Guru BK dapat bekerja sama dengan berbagai pihak terkait (misalnya : Orang Tua Peserta didik, Dokter, Polisi, dan Psikolog).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
348
KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3.
Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………………….
4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru
dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD) c. Kolom (6), apabila sering (SR)
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Komunikasi 1 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan dalam program BK.
2 Guru BK menginformasikan peran orang tua peserta didik dalam pelaksaaan program BK.
3 Guru BK mengajak orang tua peserta didik berperan aktif untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat putra-putrinya.
Lampiran BK3
349
KUESIONER KINERJA GURU BIMBINGAN KONSELING (BK)
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………………… 2. Nama Guru : ……………………………………………………………………. 3.
Matapelajaran/Kelas : …………………………………………………………………….
4. Hari dan Tanggal : ……………………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru
dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD) c. Kolom (6), apabila sering (SR)
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Komunikasi 1 Guru BK menginformasikan kegiatan layanan dalam program BK.
2 Guru BK menginformasikan peran orang tua peserta didik dalam pelaksaaan program BK.
3 Guru BK mengajak orang tua peserta didik berperan aktif untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat putra-putrinya.
Lampiran BK3
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
4 Guru BK mengundang orang tua peserta didik untuk meminta informasi tentang perkembangan putra-putrinya.
5 Guru BK melakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan putra-putrinya di rumah.
6 Guru BK menginformasikan pada orang tua peserta didik tentang perkembangan fisik, psikis dan perilaku putra-putrinya.
2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik
1 Guru BK menginformasikan kemajuan yang dicapai putra-putrinya.
2 Guru BK menjaga kerahasiaan informasi dari orang tua peserta didik yang bersifat rahasia.
3 Guru BK mendiskusikan dengan orang tua peserta didik tentang arah perkembangan karir putra-putrinya.
4 Guru BK melayani konsultasi orang tua peserta didik yang berkaitan dengan masalah putra-putrinya.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
350
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU BK
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
Lampiran 2D
351
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU BK
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
Lampiran 2D
No Penilaian
Hasil Peni-laian Skala 100
Pro-porsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)
4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)
Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)
………………………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah ……………….. (32) ……………… (33) ……………………. (34)
352
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2D
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100.
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
353
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 2D
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10%. 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100.
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28 29
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16
tahun 2009
Sebutan
Persentase Angka
kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
354
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
355
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
Lembar Pernyataan Kompetensi, Indikator, dan Cara Menilai PK Guru TIK
Sumber :
Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
BSNP versi 6.0. 11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
PermenegPAN dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 68/2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 45/2015 tentang Tentang Perubahan Permendikbud No. 68/2014 tentang Peran dan Tugas Guru TIK dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Mengenal karakteristik peserta didik. Pengamatan dan pemantauan
2. Merancang program guru TIK. Pemantauan
3. Melaksanakan kegiatan pembimbingan TIK. Pengamatan
Kepribadian
4. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional.
Pemantauan
5. Memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
Pengamatan & Pemantauan
Sosial 6. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif. Pemantauan
7. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik dan masyarakat.
Pengamatan & Pemantauan
Profesional 8. Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK
dan pembimbingan TIK. Pengamatan & Pemantauan
9. Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK.
Pengamatan
LAMPIRAN 3A
356
10. Fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.
Pengamatan & Pemantauan
11. Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.
Pengamatan & Pemantauan
12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.
Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang
dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru TIK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.
357
10. Fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.
Pengamatan & Pemantauan
11. Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.
Pengamatan & Pemantauan
12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan : Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang dilakukan melalui pengamatan langsung terhadap cara kerja guru pada saat menyampaikan materi pembelajaran atau pembimbingan di kelas kepada peserta didik. Pengamatan terdiri dari sebelum pengamatan, selama pengamatan dan setelah pengamatan.
Pemantauan: Suatu proses pengumpulan data kinerja guru yang
dilakukan terhadap kegiatan guru selain pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan misalnya kehadiran guru di kelas, laporan layanan dan bimbingan konseling terkini dan disampaikan tepat waktu bagi guru TIK, kehadiran guru di sekolah, pelayanan terhadap orang tua peserta didik dan lain- lain.
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Jenis dan Cara Menilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mencatat dan menggunakan informasi
tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses bimbingan TIK. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya.
Indikator
1 Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.
2 Guru TIK dapat mengelola kelas agar semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan TIK.
3 Guru TIK membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
4 Guru TIK memperhatikan peserta didik agar dapat mengikuti aktivitas bimbingan, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan/diolok-olok/minder).
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah guru TIK: 1. Menunjukkan daftar nama peserta didik. 2. Menjelaskan mengenai kompetensi sikap (kedisiplinan/kerja sama/ tanggung
jawab/ spiritual ) dari 3 peserta didik yang dipilih secara acak 3. Menjelaskan mengenai kompetensi pengetahuan (kemampuan bertanya/
kemampuan menjawab / kemampuan menyampaikan pendapat) dari 3 peserta didik yang lain dipilih secara acak
4. Menjelaskan mengenai kompetensi keterampilan (menggunakan program komputer / internet) dari 3 peserta didik yang lain dipilih secara acak.
5. Menjelaskan karakteristik secara umum pada kelas yang diajarnya (misalnya : kelas yang rata-rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata-rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1 . Apakah guru T I K mengatur posisi tempat duduk peserta didik
sesuai dengan dengan karaterisktik peserta didik dalam bimbingan klasikal yang dilakukan.
2. Apakah guru TIK memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk bertanya/ menjawab/mengemukakan pendapat / membantu temannya yang mengalami kesulitan.
3. Apakah guru TIK membimbing peserta didik untuk mengatasi kesulitan atau memberikan materi tambahan sesuai minat dan bakat peserta didik
4. Cara guru TIK merespon pertanyaan / jawaban/ komentar peserta didik .
358
Setelah pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru TIK apakah ada alasan tertentu dari penempatan
peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.) pada saat pembimbingan klasikal.
2. Mintalah guru TIK menjelaskan tentang hasil pembimbingan peserta didik (apakah sukses /apakah ada peserta didik yang tidak berpartisipasi).
Pemantauan:
Pada pertengahan semester, periksalah catatan kemajuan dan perkembangan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.
359
Setelah pengamatan: 1. Tanyakan kepada guru TIK apakah ada alasan tertentu dari penempatan
peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.) pada saat pembimbingan klasikal.
2. Mintalah guru TIK menjelaskan tentang hasil pembimbingan peserta didik (apakah sukses /apakah ada peserta didik yang tidak berpartisipasi).
Pemantauan:
Pada pertengahan semester, periksalah catatan kemajuan dan perkembangan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.
Kompetensi 2 : Merancang program guru TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun program tahunan, program
semester, silabus dan Rencana Pelaksanaan Bimbingan TIK, rancangan evaluasi berdasarkan analisis kebutuhan peserta didik.
Indikator
1 Guru TIK merancang program bimbingan TIK (analisis kebutuhan, program tahunan, progam semester, silabus, dan rencana pelaksanaan bimbingan TIK, rancangan evaluasi).
2 Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk guru (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan).
3 Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk tenaga kependidikan (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan).
Proses Penilaian
Sebelum Pengamata: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan: -
Pemantauan: Pada awal tahun pelajaran, periksalah kualitas isi dokumen di bawah ini: 1. Hasil analisis kebutuhan bimbingan/Fasilitasi TIK 2. Program tahunan, 3. Program semester, 4. Silabus 5. Rencana Pelaksanaan Bimbingan/Fasilitasi TIK.
360
Kompetensi 3 : Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru TIK melaksanakan bimbingan TIK secara klasikal/
kelompok atau individual sesuai dengan perencanaan pembimbingan yang telah disusunnya dengan proses yang menyenangkan, menantang keingintahuan melalui partisipasi aktif peserta didik, dan fokus pada pemahaman dan penguasaan keterampilan peserta didik melalui berbagai teknik penilaian proses dan hasil.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik 2 Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan
peserta didik 3 Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau
individu 4 Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik
terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya
5 Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.
6 Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan /jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan
7 Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksalah RPB TIK dan cermati apakah RPB TIK tersebut telah sesuai dengan program guru TIK.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK menyampaikan materi yang diajarkannya pada
bimbingan secara klasikal. 2. Apakah guru TIK menyesuaikan materi bimbingan TIK secara klasikal/
individu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3. Interaksi guru TIK dengan peserta didik (berupa kegiatan bertanya/
menjawab/diskusi) selama proses pembimbingan. 4. Apakah guru TIK melakukan penilaian selama proses pembimbingan.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK menjelaskan kelebihan dan/atau kelemahan proses
bimbingan TIK yang baru dilaksanakannya dan apakah sesuai dengan perencanaan bimbingan.
2. Periksalah laporan hasil capaian kompetensi TIK peserta didik Pemantauan: -
361
Kompetensi 3 : Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK Jenis dan Cara Menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru TIK melaksanakan bimbingan TIK secara klasikal/
kelompok atau individual sesuai dengan perencanaan pembimbingan yang telah disusunnya dengan proses yang menyenangkan, menantang keingintahuan melalui partisipasi aktif peserta didik, dan fokus pada pemahaman dan penguasaan keterampilan peserta didik melalui berbagai teknik penilaian proses dan hasil.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik 2 Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan
peserta didik 3 Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau
individu 4 Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik
terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya
5 Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.
6 Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan /jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan
7 Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksalah RPB TIK dan cermati apakah RPB TIK tersebut telah sesuai dengan program guru TIK.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK menyampaikan materi yang diajarkannya pada
bimbingan secara klasikal. 2. Apakah guru TIK menyesuaikan materi bimbingan TIK secara klasikal/
individu sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3. Interaksi guru TIK dengan peserta didik (berupa kegiatan bertanya/
menjawab/diskusi) selama proses pembimbingan. 4. Apakah guru TIK melakukan penilaian selama proses pembimbingan.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK menjelaskan kelebihan dan/atau kelemahan proses
bimbingan TIK yang baru dilaksanakannya dan apakah sesuai dengan perencanaan bimbingan.
2. Periksalah laporan hasil capaian kompetensi TIK peserta didik Pemantauan: -
Kompetensi 4 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional
Jenis dan Cara Menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK bertindak sesuai dengan hukum di
Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagamana agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.
Indikator
1 Guru TIK menghargai, mengamalkan, dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
2 Guru TIK memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia 3 Guru TIK Mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing. 4 Guru TIK saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan
kondisi dan keberadaan masing-masing 5 Guru TIK bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan
berbuat terhadap semua peserta didik, orang tua, dan teman sejawat. 6 Guru TIK bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses bimbingan.
7 Guru TIK berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Selama Pengamatan: Silahkan amati:
1. Apakah guru TIK bersikap terbuka dalam menerima pertanyaan, jawaban, komentar, dan respon peserta didik
2. Apakah guru TIK memberi kesempatan pada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses bimbingan (membantu menyiapkan media bimbingan, membantu teman yang membutuhkan, memperagakan hasil kerja, dsb) dan tidak mendominasi proses pembimbingan.
3. Cara guru TIK bersikap dan menggunakan bahasa lisan dan tulis dalam menjelaskan, bertanya, menjawab pertanyaan, memberi komentar atau merespon selama berkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik.
Setelah Pengamatan: Mintalah guru menjelaskan apakah ada kendala dalam berkomunikasi dengan peserta didik dengan latar belakang agama, suku, ras atau budaya yang beragam di dalam kelasnya.
Pemantauan:
A. Lakukan wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya) dan mintalah penjelasan serta contoh tentang perilaku dan reputasi guru TIK yang dinilai terkait dengan:
362
1. bagaimana guru TIK memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru T I K dalam pergaulan sehari-hari
(menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan
B. Mintalah guru TIK menjelaskan pandangannya tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
C. Mintalah guru TIK memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
terkait sikap saling menghargai dan menghormati antar guru dan tenaga kependidikan
363
1. bagaimana guru TIK memahami prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar
ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; 2. bagaimana sikap guru T I K dalam pergaulan sehari-hari
(menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing, bangga sebagai bangsa Indonesia); dan
B. Mintalah guru TIK menjelaskan pandangannya tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
C. Mintalah guru TIK memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
terkait sikap saling menghargai dan menghormati antar guru dan tenaga kependidikan
Kompetensi 5 : Memiliki Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan Cara Menilai : Kepribadian (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK berperilaku sesuai dengan kode etik
profesi guru. Guru TIK melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan kepala sekolah dan komite sekolah. Semua kegiatan guru TIK memperhatikan kebutuhan peserta didik, teman sekerja, dan tujuan sekolah.
Indikator
1 Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
2 Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
3 Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
4 Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah pengamatan: -
Pemantauan: 1. Lakukan wawancara kepada guru TIK dan mintalah penjelasan terkait dengan:
a. Bagaimana cara mengisi waktu luang di sekolah saat tidak membimbing / memfasilitasi,
b. Contoh kegiatan produktif saat mengisi waktu luang. 2. Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/teman sejawat/koordinator
PKB/tenaga kependidikan lainnya terkait tanggung jawab dalam melaksanakan/menyelesaikan:
a. tugas-tugas administratif pembimbingan TIK / fasilitasi TIK / non-pembimbingan TIK /non-fasilitasi TIK,
b. Pengembangan program TIK di sekolah. 3. Lakukan wawancara kepada guru TIK dan mintalah penjelasan serta bukti
tentang prestasi yang diraihnya yang berdampak positif pada nama baik sekolah.
364
Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menghargai peserta didik, orang tua
peserta didik dan teman sejawat. Guru TIK bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru TIK menerapkan metode pembimbingan yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.
Indikator
1 Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif
2 Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
3 Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK membagi perhatian ketika berinteraksi dengan
peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru TIK menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik dan memberi motivasi peserta didik yang belum mencapai hasil kerja yang baik.
3. Bagaimana guru T I K manangani peserta didik yang melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya: mengganggu proses bimbingan/diskriminasi etnik/ gender/agama).
Setelah Pengamatan: - Pemantauan: Tanyakan kepada kepala sekolah/3 teman sejawatnya/kordinator PKB tentang: 1. Kepedulian guru TIK terhadap dirinya/peserta didik/orang tua peserta didik;
dan 2. Kontribusi guru TIK dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya.
365
Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menghargai peserta didik, orang tua
peserta didik dan teman sejawat. Guru TIK bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru TIK menerapkan metode pembimbingan yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.
Indikator
1 Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif
2 Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
3 Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Bagaimana guru TIK membagi perhatian ketika berinteraksi dengan
peserta didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Bagaimana guru TIK menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik dan memberi motivasi peserta didik yang belum mencapai hasil kerja yang baik.
3. Bagaimana guru T I K manangani peserta didik yang melakukan tindakan negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya: mengganggu proses bimbingan/diskriminasi etnik/ gender/agama).
Setelah Pengamatan: - Pemantauan: Tanyakan kepada kepala sekolah/3 teman sejawatnya/kordinator PKB tentang: 1. Kepedulian guru TIK terhadap dirinya/peserta didik/orang tua peserta didik;
dan 2. Kontribusi guru TIK dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait
dengan pekerjaannya.
Kompetensi 7 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Jenis dan Cara Menilai : Sosial (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK berkomunikasi secara efektif baik lisan
maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru TIK menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program bimbingan TIK dan kemajuan peserta didik. Guru TIK berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
Indikator
1 Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.
2 Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3 Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: - Selama Pengamatan:- Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 1. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/catatan tentang laporan
kemajuan/capaian kompetensi Peserta didik yang telah ditandatangani orang tua.
2. Mintalah peserta guru TIK menunjukkan dokumen/catatan (SK panitia/pengurus,surat tugas, piagam/surat keterangan/foto) bukti keikutsertaannya dalam kegiatan sekolah di luar program pembimbingan TIK
3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/catatan (SK panitia/ pengurus/ surat tugas/ piagam/ surat keterangan/ foto) bukti keikutsertaannya dalam kegiatan sosial kemasyarakatan di luar sekolah
4. Tanyakanlah kepada kepala sekolah/komite sekolah/orangtua peserta didik terkait bagaimana perilaku komunikasi dan interaksi guru TIK dengan komite sekolah/orangtua peserta didik/masyarakat di sekitarnya.
366
Kompetensi 8 : Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK untuk pembimbingan TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK dapat menyusun dan menyajikan materi
pembimbingan TIK dengan memperhatikan aspek kesesuaian dan kecukupan kompetensi, ketepatan konsep dan sistematika keilmuan TIK serta mengarahkan pemahaman materi bimbingan untuk penguasaan keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi.
Indikator
1. Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik.
2. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program/rencana pembimbingan.
3. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4. Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.
5. Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK.
6. Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
7. Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan TIK.
8 Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: - Mintalah penjelasan apakah guru TIK mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan kegiatan belajar apa yang direncanakannya untuk mengatasi hal tersebut.
Selama Pengamatan: Silahkan amati:
1. Apakah guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam perencanaan pembimbingan.
2. Bagaimana guru TIK menyajikan materi bimbingan apakah sesuai sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
3. Bagaimana guru TIK merespon/menjawab pertanyaan peserta didik. 4. Apakah guru TIK menyertakan informasi terbaru terkait konsep dan
penggunaan TIK dalam penyampaian materi pembimbingan. 5. Apakah guru mengarahkan pemahaman materi untuk penguasaan
keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta
367
Kompetensi 8 : Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK untuk pembimbingan TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru TIK dapat menyusun dan menyajikan materi
pembimbingan TIK dengan memperhatikan aspek kesesuaian dan kecukupan kompetensi, ketepatan konsep dan sistematika keilmuan TIK serta mengarahkan pemahaman materi bimbingan untuk penguasaan keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi.
Indikator
1. Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik.
2. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program/rencana pembimbingan.
3. Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4. Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik.
5. Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK.
6. Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
7. Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan TIK.
8 Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: - Mintalah penjelasan apakah guru TIK mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan kegiatan belajar apa yang direncanakannya untuk mengatasi hal tersebut.
Selama Pengamatan: Silahkan amati:
1. Apakah guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam perencanaan pembimbingan.
2. Bagaimana guru TIK menyajikan materi bimbingan apakah sesuai sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
3. Bagaimana guru TIK merespon/menjawab pertanyaan peserta didik. 4. Apakah guru TIK menyertakan informasi terbaru terkait konsep dan
penggunaan TIK dalam penyampaian materi pembimbingan. 5. Apakah guru mengarahkan pemahaman materi untuk penguasaan
keterampilan mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta
menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara penggunaan TIK. 6. Apakah guru TIK dapat menguasai literasi teknologi, pendalaman
pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK. Setelah pengamatan: - Pemantauan:
1. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen analisis/pemetaan kompetensi TIK dan cermati kesesuaian dengan hasil analisis kebutuhan peserta didik.
2. Mintalah guru TIK untuk menunjukkan dokumen program bimbingan TIK dan cermati apakah materi yang dirancang dalam program menyertakan informasi mutakhir dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
368
Kompetensi 9 : Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program
fasilitasi bagi guru lain dalam mendayagunakan TIK untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian dan melaporkan hasil belajar peserta didik.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
2 Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pengelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK.
3 Guru TIK memberikan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok. 7 Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi
sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap guru.
2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan guru terkait dengan tujuan atau
ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi guru lainnya sesuai
kebutuhan. 2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan
guru TIK agar guru peserta fasilitasi dapat menguasai materi. 3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian,
kecukupan, dan keruntutan). 4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK
guru lainnya selama proses fasilitasi. 5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap
kegiatan belajar selama proses fasilitasi.
369
Kompetensi 9 : Fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program
fasilitasi bagi guru lain dalam mendayagunakan TIK untuk merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian dan melaporkan hasil belajar peserta didik.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
2 Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pengelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK.
3 Guru TIK memberikan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok. 7 Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi
sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap guru.
2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan guru terkait dengan tujuan atau
ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi guru lainnya sesuai
kebutuhan. 2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan
guru TIK agar guru peserta fasilitasi dapat menguasai materi. 3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian,
kecukupan, dan keruntutan). 4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK
guru lainnya selama proses fasilitasi. 5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap
kegiatan belajar selama proses fasilitasi.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK untuk menjelaskan tingkat keberhasilan fasilitasi yang
t e l a h dilaksanakan. 2. Mintalah guru TIK mengidentifikasikan bagian yang perlu diperbaiki, jika
ada. Pemantauan:
1. Pada awal semester, periksalah apakah guru TIK memiliki dokumen program fasilitasi TIK dan format daftar hadir fasilitasi terhadap guru.
2. Pada tengah semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen catatan fasilitasi dan daftar
hadir guru yang telah mengikuti fasilitasi TIK, b. tanyakan kepada guru TIK tentang kesesuaian proses dan hasil
fasilitasi dengan perencanaan fasiltasi, dan c. tanyakan kepada guru yang difasilitasi apakah materi fasilitasi sesuai
dengan kebutuhannya.
370
Kompetensi 10 : Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program
fasilitasi tenaga kependidikan dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
2 Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.
3 Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok 7 Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum
melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.
2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan tenaga kependidikan terkait
dengan tujuan atau ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Selama Pengamatan:
1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.
2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan guru TIK agar tenaga kependidikan dapat menguasai materi.
3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian, kecukupan, dan keruntutan).
4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK tenaga kependidikan selama proses fasilitasi.
5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap kegiatan belajar selama proses fasilitasi.
371
Kompetensi 10 : Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK
Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pengamatan dan Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun dan melaksanakan program
fasilitasi tenaga kependidikan dalam mengembangkan sistem manajemen sekolah berbasis TIK.
Indikator
1 Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
2 Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.
3 Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
4 Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
5 Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok 7 Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum
melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
1. Mintalah guru TIK menunjukan program fasilitasi atau rencana pelaksanaan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.
2. Mintalah penjelasan kepada guru TIK tentang: a. kesesuaian dan kesepakatan dengan tenaga kependidikan terkait
dengan tujuan atau ruang lingkup materi fasilitasi, b. topik materi dan kegiatan fasilitasi yang akan dilakukan, c. kesulitan yang mungkin dihadapi dalam membahas topik tersebut
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, dan d. strategi pemecahan masalah untuk mengatasi kesulitan tersebut.
Selama Pengamatan:
1. Amati bagaimana kegiatan guru TIK memfasilitasi tenaga kependidikan sesuai kebutuhan.
2. Amati variasi kegiatan fasilitasi (individu atau kelompok) yang digunakan guru TIK agar tenaga kependidikan dapat menguasai materi.
3. Amati materi yang disajikan secara lisan maupun tulis (kesesuaian, kecukupan, dan keruntutan).
4. Amati bagaimana guru TIK melaksanakan penilaian kemajuan belajar TIK tenaga kependidikan selama proses fasilitasi.
5. Amati pendekatan pembelajaran orang dewasa yang digunakan pada setiap kegiatan belajar selama proses fasilitasi.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru TIK untuk menjelaskan tingkat keberhasilan fasilitasi
yang t e l a h dilaksanakan. 2. Mintalah guru TIK mengidentifikasikan bagian yang perlu diperbaiki,
jika ada. Pemantauan:
1. Pada awal semester, periksalah apakah guru TIK memiliki dokumen program fasilitasi TIK dan format daftar hadir fasilitasi terhadap tenaga kependidikan.
2. Pada tengah semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen catatan fasilitasi
dan daftar hadir guru yang telah mengikuti fasilitasi TIK, b. tanyakan kepada guru TIK tentang kesesuaian proses dan
hasil fasilitasi dengan perencanaan fasiltasi, dan c. tanyakan kepada guru yang difasilitasi apakah materi
fasilitasi sesuai dengan kebutuhannya.
372
Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi
Program Pembimbingan dan Fasilitasi Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun evaluasi capaian kompetensi,
laporan kegiatan bimbingan TIK terhadap peserta didik dan fasilitasi TIK terhadap guru dan tenaga kependidikan serta menyusun program tindak lanjut bagi perbaikan program bimbingan dan fasilitasi TIK selanjutnya.
Indikator
1 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik.
2 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.
3 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.
4 Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: - 1. Mintalah guru menjelaskan pelaksanaan evaluasi program bimbingan,
khususnya terkait dengan teknik evaluasi yang digunakan, kesesuaian program dengan perencanaan, tingkat capaian hasil pembimbingannya, tindak lanjut perbaikan dan pengembangan dari hasil evaluasi.
2. Mintalah guru TIK menunjukkan laporan kegiatan fasilitasi guru dan tenaga kependidikan dan cermatilah isinya (Sistematika, periode pelaksanaan, tempat kegiatan.
3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen rencana tindak lanjut dan cermatilah isinya.
373
Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi
Program Pembimbingan dan Fasilitasi Jenis dan Cara Menilai : Profesional (Pemantauan) Pernyataan : Guru TIK menyusun evaluasi capaian kompetensi,
laporan kegiatan bimbingan TIK terhadap peserta didik dan fasilitasi TIK terhadap guru dan tenaga kependidikan serta menyusun program tindak lanjut bagi perbaikan program bimbingan dan fasilitasi TIK selanjutnya.
Indikator
1 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik.
2 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.
3 Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.
4 Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan:
Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: - 1. Mintalah guru menjelaskan pelaksanaan evaluasi program bimbingan,
khususnya terkait dengan teknik evaluasi yang digunakan, kesesuaian program dengan perencanaan, tingkat capaian hasil pembimbingannya, tindak lanjut perbaikan dan pengembangan dari hasil evaluasi.
2. Mintalah guru TIK menunjukkan laporan kegiatan fasilitasi guru dan tenaga kependidikan dan cermatilah isinya (Sistematika, periode pelaksanaan, tempat kegiatan.
3. Mintalah guru TIK menunjukkan dokumen rencana tindak lanjut dan cermatilah isinya.
Kompetensi 12 : Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif
Jenis dan Cara Menilai : Profesional ( Pemantauan) Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri
secara berka la , terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian dan mutu pembimbingan serta fasilitasi TIK yang menjadi tanggungjawabnya.
Indikator
1 Guru TIK melakukan evaluasi diri di awal tahun pelajaran. 2 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Pembimbingan TIK bagi peserta
didik. 3 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi guru la in dan
tenaga kependidikan. 3 Guru T I K memanfaatkan h a s i l p e n i l a i a n k i n e r j a n y a sebagai
dasar untuk merencanakan peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasilitasi TIK terhadap peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.
4 Guru TIK mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembimbingan dan fasilitasi, dan tindak lanjutnya.
5 Guru TIK aktif meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya melalui berbagai kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan : ‐ Setelah Pengamatan : -
Pemantauan: 1. Pada awal semester:
a. mintalah guru TIK menunjukkan dokumen/lembar/format : 1) isian evaluasi diri, 2) rencana tahunan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB), 3) hasil Penilaian Kinerja Guru TIK tahun sebelumnya.
b. Mintalah guru TIK menjelaskan: 1) bagian mana dari evaluasi diri dan rencana PKB yang berimplikasi
langsung terhadap peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasiltasi TIK pada aspek: i) perencanaan pembimbingan dan fasilitasi –(menunjukkan bagian
dalam RPB/RPF), ii) pelaksanaan pembimbingan dan fasilitasi, iii) penilaian pembimbingan dan fasilitasi, iv) tindak lanjut perbaikan pembimbingan dan fasilitasi.
2) bagaimana guru TIK menggunakan hasil penilaian kinerjanya untuk mengembangkan kompetensinya.
374
2. Pada tengah atau akhir semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan 3 dokumen di bawah ini dan cermati
isinya: 1) Catatan Pelaksanaan Pembimbingan bagi peserta didik 2) Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan 3) Dokumen hasil/bukti keikutsertaannya dalam kegiatan
Pengembangan Diri dan Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif b. Mintalah guru TIK menjelaskan bagaimana guru TIK memanfaatkan 3
dokumen tersebut untuk meningkatkan mutu pembimbingan dan fasilitasi TIK.
c. Lakukan wawancara terhadap ketua/pengurus MGMP(sekolah/kab/kota)/ kepala sekolah/koordinator PKB terkait dengan perilaku keikutsertaan (kedisiplinan, kerja sama, keaktifan, inovasi) guru TIK dalam kegiatan pengembangan keprofesian yang diikutinya.
375
2. Pada tengah atau akhir semester: a. mintalah guru TIK menunjukkan 3 dokumen di bawah ini dan cermati
isinya: 1) Catatan Pelaksanaan Pembimbingan bagi peserta didik 2) Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi Guru dan Tenaga Kependidikan 3) Dokumen hasil/bukti keikutsertaannya dalam kegiatan
Pengembangan Diri dan Publikasi Ilmiah/Karya Inovatif b. Mintalah guru TIK menjelaskan bagaimana guru TIK memanfaatkan 3
dokumen tersebut untuk meningkatkan mutu pembimbingan dan fasilitasi TIK.
c. Lakukan wawancara terhadap ketua/pengurus MGMP(sekolah/kab/kota)/ kepala sekolah/koordinator PKB terkait dengan perilaku keikutsertaan (kedisiplinan, kerja sama, keaktifan, inovasi) guru TIK dalam kegiatan pengembangan keprofesian yang diikutinya.
LAPORAN DAN EVALUASI KINERJA GURU TIK
Nama Guru TIK : (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : / (2) Pangkat /Golongan Ruang : / (3) Terhitung Mulai Tanggal : NUPTK/NRG : (4) Nama sekolah dan alamat : (5)
Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : (6)
Bulan Tahun
Periode penilaian : sampai (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru TIK yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan memahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru TIK Nama penilai
Tanda tangan Tanda tangan _____________________________ Tanggal bulan tahun_
LAMPIRAN 3B
376
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan:
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
377
Kompetensi 1 : Mengenal karakteristik peserta didik Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan:
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengenal Karakteristik Peserta didik
No Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.
0
1
2
2
Guru TIK dapat mengelola kelas agar semua Peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbingan TIK.
0
1
2
3
Guru TIK membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
0
1
2
4
Guru TIK memperhatikan Peserta didik agar dapat mengikuti aktivitas bimbingan, sehingga peserta didik tersebut tidak termarginalkan (tersisihkan/diolok-olok/ minder).
0
1
2
5
Guru TIK dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik yang dibimbingnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 1 (27) Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indicator × 2 10 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 1: (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
378
Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan:
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
379
Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan:
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang dipoeriksa
(24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 2 : Merancang Program Guru TIK
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Selu-
ruhnya
1
Guru TIK merancang program bimbingan TIK (analisis kebu-tuhan, program tahu-nan, progam semes-ter, silabus, dan rencana pelaksanaan bimbingan TIK, rancangan evaluasi)
0
1
2
2
Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk guru (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan)
0
1
2
3
Guru TIK merancang program fasilitasi TIK untuk tenaga kependidikan (analisis kebutuhan guru, penjadwalan, bentuk kegiatan)
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 2 (27) Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
380
Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
381
Kompetensi 2 : Merancang Program guru TIK Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 3: Melaksanakan Kegiatan Pembimbingan TIK
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melaksanakan pembimbingan dengan menyenangkan peserta didik
0
1
2
2
Guru TIK melaksanakan pembimbingan yang menantang keingintahuan peserta didik
0
1
2
3
Guru TIK melaksanakan pembimbingan TIK secara klasikal/kelompok atau individu
0
1
2
4
Guru TIK mengecek kemajuan pemahaman dan keterampilan peserta didik terhadap materi pembimbingan TIK sebelum melanjutkan ke tahap/topik berikutnya
0
1
2
5
Guru TIK melaksanakan pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar Peserta didik.
0
1
2
6
Guru TIK memperhatikan setiap pertanyaan/ jawaban peserta didik serta mengarahkannya untuk memaksimalkan pemahaman materi bimbingan
0
1
2
7
Guru TIK melaksanakan penilaian proses dan/atau penilaian hasil pembimbingan TIK
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
382
Kompetensi 4 : Bertindak sesuai sengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)
383
Kompetensi 4 : Bertindak sesuai sengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma
Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK menghargai, mengamalkan, dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia.
0
1
2
2
Guru TIK memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia
0
1
2
3
Guru TIK Mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
0
1
2
4
Guru TIK saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing
0 1 2
5
Guru TIK bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat terhadap semua peserta didik , orang tua, dan teman sejawat.
0
1
2
6
Guru TIK bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berpartisipasi dalam proses bimbingan.
0
1
2
7 Guru TIK berperilaku baik untuk mencitrakan nama baik sekolah.
0 1 2
384
Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
385
Penilaian untuk Kompetensi 4: Bertindak sesuai dengan Norma Agama, Hukum, Sosial, dan Kebudayaan Nasional
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 5 : Memiliki Etos Kerja, Tanggung Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(26)
386
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memiliki Etos Kerja, Tanggung
Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
2
Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
3
Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0 1 2
4
Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
387
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memiliki Etos Kerja, Tanggung
Jawab yang Tinggi, Rasa Bangga Menjadi Guru
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK menyelesaikan semua tugas administratif pembimbingan TIK dan atau tugas non-pembimbingan TIK dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
2
Guru TIK memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
3
Guru TIK memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0 1 2
4
Guru TIK merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 6 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
388
Penilaian untuk Kompetensi 6: Bersikap inklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif
0
1
2
2
Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
3
Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 =
jumlah indikator × 2 6
(28) Persentase = (total skor/6) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤
100% = 4)
(30)
(26)
389
Penilaian untuk Kompetensi 6: Bersikap inklusif, bertindak
obyektif, serta tidak diskriminatif
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing secara obyektif
0
1
2
2
Guru TIK sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
3
Guru TIK menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 =
jumlah indikator × 2 6
(28) Persentase = (total skor/6) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤
100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 7 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
390
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi dengan Sesama Guru,
Tenaga Kependidikan, Orang tua Peserta didik, dan Masyarakat
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.
0
1
2
2
Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0
1
2
3
Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 =
jumlah indikator × 2 6
(28) Persentase = (total skor/6) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X
≤ 100% = 4)
(30)
391
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi dengan Sesama Guru,
Tenaga Kependidikan, Orang tua Peserta didik, dan Masyarakat
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya.
0
1
2
2
Guru TIK ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembimbingan TIK yang diselenggarakan oleh sekolah, komunitas profesi dan masyarakat serta dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0
1
2
3
Guru TIK memperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 =
jumlah indikator × 2 6
(28) Persentase = (total skor/6) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X
≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 8 : Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)
Tindak lanjut yang diperlukan: (26)
392
Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik
0
1
2
2
Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program pembimbingan/rencana pembimbingan
0
1
2
3
Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
0 1 2
4
Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik
0
1
2
5
Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK
0 1 2
6
Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik
0 1 2
7
Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan T IK.
0 1 2
8
Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK
0 1 2
(26)
393
Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melakukan analisis/pemetaan kompetensi TIK untuk mengidentifikasi materi TIK sesuai kebutuhan peserta didik
0
1
2
2
Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam program pembimbingan/rencana pembimbingan
0
1
2
3
Guru TIK memberikan materi bimbingan sesuai dengan sistematika keilmuan yang benar (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
0 1 2
4
Guru TIK mengembangkan dan menyajikan materi pembimbingan untuk mencari, mengolah, menyimpan, menyajikan, serta menyebarkan data dan informasi dalam berbagai cara untuk mendukung kelancaran proses belajar peserta didik
0
1
2
5
Guru TIK menjawab atau merespon pertanyaan secara tepat dan benar sesuai dengan konsep keilmuan TIK
0 1 2
6
Guru TIK mengaitkan materi bimbingan TIK dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik
0 1 2
7
Guru TIK menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan bimbingan T IK.
0 1 2
8
Guru TIK menguasai teknologi, pendalaman pengetahuan dan kreasi pengetahuan TIK
0 1 2
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Menguasai Konsep, Kompetensi, Materi TIK untuk Pembimbingan TIK.
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
16 (28)
Persentase = (total skor/16) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
394
Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(26)
395
Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK
No Indikator
Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap guru sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
0
1
2
2
Guru TIK menyajikan materi TIK yang memenuhi kebutuhan guru lainnya dalam perencanaan pembelajaran, dalam penggunaan media pembelajaran dan sumber belajar, atau pe-ngelolaan data dan laporan penilaian berbasis TIK
0
1
2
3
Guru TIK memberi-kan fasilitasi sesuai dengan sistematika keilmuan (konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit)
0
1
2
4
Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
0
1
2
5
Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
0
1
2
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok
0
1
2
7
Guru TIK mengecek tingkat penguasaan materi oleh peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
0
1
2
(26)
396
Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK
No Indikator
Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 =
jumlah indikator × 2 14
(28) Persentase = (total skor/14) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤
100% = 4)
(30)
397
Penilaian untuk Kompetensi 9 : Fasilitasi Guru untuk Pembelajaran Berbasis TIK
No Indikator
Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 =
jumlah indikator × 2 14
(28) Persentase = (total skor/14) ×
100% (29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤
50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤
100% = 4)
(30)
Kompetensi 10 : Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(20)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (25)
Tindak lanjut yang diperlukan: (26)
398
Penilaian untuk Kompetensi 10: Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
0
1
2
2
Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.
0
1
2
3
Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
0
1
2
4
Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
0
1
2
5
Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
0
1
2
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok
0
1
2
7
Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah
indikator × 2 14
(28) Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%
= 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
= 4)
(30)
(26)
399
Penilaian untuk Kompetensi 10: Melaksanakan Fasilitasi Tenaga Kependidikan untuk Pengelolaan Informasi Administrasi Sekolah Berbasis TIK
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1
Guru TIK melaksanakan fasilitasi terhadap tenaga kependidikan sesuai dengan kebutuhan atau tujuan fasilitasi yang direncanakan.
0
1
2
2
Guru TIK menyajikan materi yang mencukupi kebutuhan tenaga kependidikan dalam mengelola data administrasi sesuai tugas dan fungsinya.
0
1
2
3
Guru TIK menyajikan materi fasilitasi dengan runtut sesuai sistematika keilmuan TIK (abstrak ke konkret, sederhana ke kompleks, mudah ke sulit).
0
1
2
4
Guru TIK menggunakan kegiatan belajar yang bervariasi selama proses fasilitasi.
0
1
2
5
Guru TIK menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa selama proses fasilitasi.
0
1
2
6 Guru TIK melaksanakan fasilitasi secara individu atau kelompok
0
1
2
7
Guru TIK mengecek tingkat pemahaman peserta fasilitasi sebelum melanjutkan ke pokok materi berikutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah
indikator × 2 14
(28) Persentase = (total skor/14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%
= 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
= 4)
(30)
(26)
Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi
Nama Guru : ………………………………………………………………………(9) Nama Penilai : ...……………………………………………………………………(10)
Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(24)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(25)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(26)
400
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya
1
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik .
0
1
2
2
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.
0
1
2
3
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.
0
1
2
4
Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 (27)
Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
8
(28)
Persentase = (total skor/10) × 100% (29)
Nilai untuk kompetensi 11
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
401
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpe-nuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruh-
nya
1
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan pembimbingan TIK bagi peserta didik .
0
1
2
2
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi TIK bagi guru lain.
0
1
2
3
Guru TIK melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan fasilitasi tenaga kependidikan.
0
1
2
4
Guru TIK menyusun program tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 (27)
Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
8
(28)
Persentase = (total skor/10) × 100% (29)
Nilai untuk kompetensi 11
(0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2;
50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan Keprofesionalan melalui Tindakan yang Reflektif
No Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1 Guru TIK melakukan evaluasi diri di awal tahun pelajaran.
0
1
2
2 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Pembimbingan TIK bagi peserta didik .
0
1
2
3 Guru TIK memiliki Catatan Pelaksanaan Fasilitasi bagi guru lain dan tenaga kependidikan.
0
1
2
4 Guru TIK memanfaatkan hasil penilaian kinerjanya sebagai dasar untuk merencanakan peningkatan mutu proses pembimbingan dan fasilitasi TIK terhadap peserta didik, guru dan tenaga kependidikan.
0
1
2
5 Guru TIK mengaplikasikan pengalaman pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembimbingan dan fasilitasi, dan tindak lanjutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 12 (27) Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
402
LAMPIRAN 23.3C
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU TIK d. Nama : …………………….........…............. (1) N I P : ……………………………….............. (2) NUPTK : .............................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…............................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............ (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………................ (9) Bidang yang diampu : ………………………........................ (10) e. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………................ (11) Telp / Fax : ………………………………............. (12) Kelurahan : ……………………………… ............ (13) Kecamatan : ………………………………............. (14) Kabupaten/kota : ………………………………............. (15) Provinsi : ………………………………............. (16)
Periode penilaian (17) …………………... sampai …………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)
Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)
Kemajuan (20)
403
LAMPIRAN 23.3C
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU TIK d. Nama : …………………….........…............. (1) N I P : ……………………………….............. (2) NUPTK : .............................................. (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…............................ (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………............ (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………................ (9) Bidang yang diampu : ………………………........................ (10) e. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………................ (11) Telp / Fax : ………………………………............. (12) Kelurahan : ……………………………… ............ (13) Kecamatan : ………………………………............. (14) Kabupaten/kota : ………………………………............. (15) Provinsi : ………………………………............. (16)
Periode penilaian (17) …………………... sampai …………………..... (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln, thn)
Formatif (18) Tahun (21) …………….. Sumatif (19)
Kemajuan (20)
NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik 1. Mengenal karakteristik peserta didik. 2. Merancang program guru TIK. 3. Melaksanakan kegiatan pembimbingan TIK.
B. Kepribadian 4. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan
kebudayaan nasional.
5. Memiliki etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
C. Sosial 6. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif.
7.
Berkomunikasi dengan sesama guru, tenaga kepen-didikan, orang tua peserta didik dan masyarakat.
D. Profesional 8. Menguasai konsep, kompetensi, materi TIK dan
pembimbingan TIK.
9. Fasilitasi guru untu
k pembelajaran berbasis TIK
Melaksanakan fasilitasi guru untuk pembelajaran berbasis TIK.
10. Melaksanakan fasilitasi tenaga kependidikan untuk pengelolaan informasi administrasi sekolah berbasis TIK.
11. Melakuka
n dan melaporkan
Evaluasi Program Pembimbinga
n dan
Fasilitasi
Melakukan dan melaporkan Evaluasi Program Pembimbingan dan Fasilitasi.
12. Mengembangkan keprofesionalan melalui kegiatan yang reflektif.
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (22) Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100
Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100
(24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum
per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4 ………………………………….., ………………..(23)
Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan Langsung
(.......................(24)) (.......................(25) ) (.........................(26))
404
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.3 C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan
berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.
5. (19) 6. (20)
7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil
penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
405
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.3 C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
(16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 3. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan
berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
4. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.
5. (19) 6. (20)
7. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 8. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil
penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
9. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
10. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
11. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
13. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
14 (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru Atasan kepala sekolah jenjang SMP/SMA/SMK adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi.
406
KUESIONER KINERJA GURU TIK
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Bidang/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/ atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
Lampiran TIK 1
407
KUESIONER KINERJA GURU TIK
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : …………………………………………………………. 2. Nama Guru : …………………………………………………………. 3. Bidang/Kelas : …………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : ………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/ atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
Lampiran TIK 1
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
408
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.
5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
409
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.
5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA
GURU TIK RESPONDEN PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan materi
1 Guru TIK saya memberikan bimbingan TIK dengan memperlihatkan contoh penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
2 Guru TIK saya menjelaskan materi pelajaran dari berbagai sumber belajar.
3 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK sesuai dengan kebutuhan belajar saya.
Lampiran TIK 2
410
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
4 Guru TIK saya mampu menjawab pertanyaan tentang materi TIK dengan jelas.
2 Kemahiran dalam melaksanakan bimbingan TIK
1 Guru TIK saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembimbingan.
2 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan mudah dimengerti.
3 Guru TIK saya membim-bing dengan cara yang bervariasi misalnya disku-si, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
4 Guru TIK saya berbicara dengan jelas ketika me-laksanakan bimbingan TIK
5 Guru TIK saya meminta saya belajar secara berkelompok.
6 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan cara yang menyenangkan.
7 Guru TIK saya membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
8 Guru TIK saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan bimbingan TIK.
9 Guru saya menggunakan alat bantu saat mengajar.
10 Guru TIK saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
11 Guru TIK saya menghargai kemampuan
411
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
4 Guru TIK saya mampu menjawab pertanyaan tentang materi TIK dengan jelas.
2 Kemahiran dalam melaksanakan bimbingan TIK
1 Guru TIK saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembimbingan.
2 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan mudah dimengerti.
3 Guru TIK saya membim-bing dengan cara yang bervariasi misalnya disku-si, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
4 Guru TIK saya berbicara dengan jelas ketika me-laksanakan bimbingan TIK
5 Guru TIK saya meminta saya belajar secara berkelompok.
6 Guru TIK saya melaksanakan bimbingan TIK dengan cara yang menyenangkan.
7 Guru TIK saya membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
8 Guru TIK saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan bimbingan TIK.
9 Guru saya menggunakan alat bantu saat mengajar.
10 Guru TIK saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
11 Guru TIK saya menghargai kemampuan
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
TIK saya dan atau teman-teman.
12 Guru TIK saya memberitahukan nilai hasil belajar TIK saya.
13 Guru TIK saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.
14 Guru TIK saya memberikan tugas dalam pembimbingan.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru TIK mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
2 Guru TIK saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.
3 Guru TIK saya menja-lankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4 Guru TIK saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
5 Guru TIK saya menghar-gai perbedaan asal, suku, ras dan agama.
6 Guru TIK saya berpakaian sopan.
7 Guru TIK saya berbicara dengan santun.
8 Guru TIK saya ramah. 9 Guru TIK saya sabar. 10 Guru TIK saya memulai
pembimbingan tepat waktu.
11 Guru TIK saya mengakhiri pembimbingan tepat waktu.
12 Guru TIK saya memberikan tugas apabila berhalangan hadir.
412
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
13 Guru TIK saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembimbingan dengan berdoa bersama.
4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik
1 Guru TIK sayamemperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru TIK saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembimbingan.
3 Guru TIK saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru TIK memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru TIK saya mudah dihubungi/ditemui pada saat dibutuhkan.
6 Guru TIK saya akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru TIK saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
413
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
13 Guru TIK saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembimbingan dengan berdoa bersama.
4 Hubungan Sosial dengan Peserta Didik
1 Guru TIK sayamemperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru TIK saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembimbingan.
3 Guru TIK saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru TIK memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru TIK saya mudah dihubungi/ditemui pada saat dibutuhkan.
6 Guru TIK saya akrab dengan saya dan teman-teman.
7 Guru TIK saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA
GURU TIK RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja guru dari orang
peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3) dengan
memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penlaian
TP KD SR
1 Komunikasi 1 Guru TIK memberitahukan perkembangan belajar TIK putra/putri saya.
2 Guru TIK memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya.
3 Guru TIK bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.
2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik
1 Guru TIK berperan sebagai orang tua bagi putra/putri bapak/ibu di sekolah
2 Guru TIK mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik
3 Guru TIK memberikan bimbingan kepada putra/putri saya untuk memanfaatkan TIK dalam mendukung kegiatan belajarnya.
4 Guru TIK disenangi oleh putra/putri saya dan teman-teman saya.
Jumlah Skor Maksimum
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100 Sebutan
Lampiran TIK 3
414
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU TIK
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2) Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4) TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5) Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L / P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8) Bidang tugas yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10) Telp / Fax : ……………………………………………… (11) Kelurahan : ……………………………………………… (12) Kecamatan : ……………………………………………… (13) Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14) Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21) 4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24) Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)
Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)
…………………….(31)
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
…………………….. (32) ……………… (33) …………………. (34)
Lampiran 3D
415
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU TIK
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2) Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4) TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5) Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L / P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8) Bidang tugas yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10) Telp / Fax : ……………………………………………… (11) Kelurahan : ……………………………………………… (12) Kecamatan : ……………………………………………… (13) Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14) Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior). (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat. (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik. (20) 10% (21) 4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua. (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24) Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)
Sebutan Nilai Persentase Kinerja (NPK) (28) (29)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)
…………………….(31)
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
…………………….. (32) ……………… (33) …………………. (34)
Lampiran 3D
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3
1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai.
11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada).
12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.
16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10%.
20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala 100.
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru ( dalam satuan hari).
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
416
28 29
(28) & (29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009. Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun
2009
Sebutan Persentase Angka kredit
yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai.
34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
417
28 29
(28) & (29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009. Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun
2009
Sebutan Persentase Angka kredit
yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai.
34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
Lampiran 4A
Lembar pernyataan, kompetensi, Indikator, dan cara menilai PK Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Sumber: 1. Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru 2. BSNP versi6.0.11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian Standar
Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 3. PermenegPAN dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya. Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
4. Permendikbud No.137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Kompetensi Cara Menilai
A. Pedagogik 1. Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai
dengan karakteristik anak usia dini. Pengamatan dan Pemantauan
2. Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.
Pengamatan
3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Pemantauan
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Pengamatan
5. Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Pengamatan
6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.
Pengamatan
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun. Pengamatan
8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Pengamatan dan Pemantauan
B. Kepribadian
9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
Pengamatan dan Pemantauan
10. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
Pengamatan dan Pemantauan
11. Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Pemantauan
418
C. Profesional
12. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Pengamatan dan Pemantauan
13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Pemantauan
D. Sosial 14. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Pengamatan dan Pemantauan
15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Pengamatan dan Pemantauan
Keterangan Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum
pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.
Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan
dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.
419
C. Profesional
12. Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Pengamatan dan Pemantauan
13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Pemantauan
D. Sosial 14. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Pengamatan dan Pemantauan
15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Pengamatan dan Pemantauan
Keterangan Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum
pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.
Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan
dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.
Kompetensi 1 : Mengorganisasikan aspek perkembangan dengan
karakeristik anak usia dini. Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamtan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu mengidentifikasi karaterisitik dan
kemampuan awal peserta didik sehingga mampu memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan kemampuannya.
Indikator
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.
3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.
5. Guru memiliki catatan tentang perkembangan kemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.
7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas
yang rata‐rata memiliki peserta didik yang cerdas,kreatif, rata‐rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).
2. Mintalah daftar nama peserta didik. a. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara acak. Tanyakan bagaimana
kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil penilaian harian, catatan anekdot dan hasil tugas menggambar/menggaris sesuai pola/menggunting pola dan lain-lain yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
b. Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).
3. Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik tertentu, misalnya dilihat dari aspek intelektualnya termasuk pebelajar yang lambat atau cepat disbanding teman-temannya. Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
4. Mintalah guru memilih 1 (satu) nama peserta didik dengan kekurangan tertentu, misalnya dari aspek sosial kurang mampu bergaul dan berkelompok dengan teman-temannya. Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didi tersebut untuk mengatasi kelemahannya.
420
5. Tanyakan kepada guru apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Jika ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar denganbaik.
6. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru mengatur lingkungan bermain yang memfasilitasi anak dalam
berbagai aspek perkembangan peserta didik 3. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mengecek keaktifan
bermain dan belajar semua peserta didik. 2. Apakah guru memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan belajar melalui
bermain pada semua anak termasuk anak yang memiliki kelainan fisik dan kemampuan belajar berbeda.
3. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain selain yang diberikan oleh guru dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.
Sesudah Pengamatan 1. Mintalah guru menjelaskan gambaran perilaku peserta didik secara umum
selama proses belajar dan bermain. 2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta
didik secara umum lalu mintalah guru menunjukkan dan menjelaskan beberapa hasil kerja peserta didik.
Pemantauan: Pada pertengahan semester periksalah catatan kemajuan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.
421
5. Tanyakan kepada guru apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Jika ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar denganbaik.
6. Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.
Selama Pengamatan: Silahkan amati: 1. Apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan
kegiatan/aktivitas pembelajaran yang dilakukan. 2. Apakah guru mengatur lingkungan bermain yang memfasilitasi anak dalam
berbagai aspek perkembangan peserta didik 3. Apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mengecek keaktifan
bermain dan belajar semua peserta didik. 2. Apakah guru memberikan kesempatan dan memfasilitasi kegiatan belajar melalui
bermain pada semua anak termasuk anak yang memiliki kelainan fisik dan kemampuan belajar berbeda.
3. Apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain selain yang diberikan oleh guru dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.
Sesudah Pengamatan 1. Mintalah guru menjelaskan gambaran perilaku peserta didik secara umum
selama proses belajar dan bermain. 2. Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta
didik secara umum lalu mintalah guru menunjukkan dan menjelaskan beberapa hasil kerja peserta didik.
Pemantauan: Pada pertengahan semester periksalah catatan kemajuan belajar peserta didik yang dibuat oleh guru.
Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan, perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamtan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat
menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.
Indikator 1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam
berbagai bidang pengembangan di PAUD. 2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam
berbagai bidang pengembangan di PAUD. 3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam
berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.
4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.
5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru menunjukkan RPPH. 2. Periksalah kesesuaian metode yang dipilih dengan rancangan kegiatan belajar
dan bermain. 3. Mintalah guru mejelaskan alasan mengapa memilih metode tersebut. 4. Mintalah guru menjelaskan tentang kesesuaian tema yang dipilih dengan
kompetensi yang diajarkan.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru melaksanakana aktivitas belajar dan bermain secara
bervariasi. 2. Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk
menguasai materi dalam kompetensi yang diajarkan. 3. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar dan bermain sesuai dengan
tema. 4. Amati apakah guru selalu mengecek kemajuan pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
5. Amati, apakah teknik yang dilakukan guru sesuai aspek dan tahap perkembangan anak.
6. Amati apakah guru memanfaatkan berbagai cara untuk memberikan motivasi kemauan belajar peserta didik melalui kegiatan bermain.
7. Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.
422
Setelah pengamatan: 1. Pilihlah dua kegiatan bermain yang digunakan guru di kelas dan mintalah guru
menjelaskan alasan mengapa menggunakan kegiatan tersebut dan bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu peserta didik menguasai kompetensi yang ditetapkan.
2. Tanyakanlah kepda guru apakah ada kegiatan belajar yang digunakan di kelas yang berbeda dengan perencanaan semula.
Pemantauan: ‐
423
Setelah pengamatan: 1. Pilihlah dua kegiatan bermain yang digunakan guru di kelas dan mintalah guru
menjelaskan alasan mengapa menggunakan kegiatan tersebut dan bagaimana kegiatan tersebut dapat membantu peserta didik menguasai kompetensi yang ditetapkan.
2. Tanyakanlah kepda guru apakah ada kegiatan belajar yang digunakan di kelas yang berbeda dengan perencanaan semula.
Pemantauan: ‐
Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat
menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.
Indikator
1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan/semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.
3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.
4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas e)sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan:
Setelah pengamatan:
Pemantauan: ‐
1. Mintalah guru menunjukkan dokumen di bawah ini. a. Program tahunan. b. Program semester. c. Program mingguan. d. Program harian.
2. Periksalah dokumen-dokumen tersebut untuk mengetahui tentang hal-hal berikut. a. Apakah kegiatan belajar dirancang dengan metode yang mampu
mengembangkan bakat, usia dan kemampuan peseta didik. b. Apakah Kegiatan belajar dirancang dengan melalui aktivitas bermain yang
sesuai dengan tema dan kompetensi dasar. c. Apakah rancangan penilaian dalam program harian sesuai dengan aktivitas
pembelajaran dan kompetensi dasar. d. Apakah rancangan kegiatan belajar dan bermain terkait dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik. e. Apakah rancangan kegiatan belajar mendorong aktivitas peserta didik
untuk berani menunjukkan potensinya dengan berbicara,menyanyi, bercerita, dan lain-lain.
424
Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan) Pernyataan : Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui
kegiatan pembiasaan yang baik dan memberi kesempatan peserta didik untuk berani bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi tanpa merasa tertekan.
Indikator
1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.
2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.
3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.
4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.
5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya,
mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya. 7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan
bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
Proses Penilaian Sebelum pengamatan:
Mintalah guru menunjukkan RPPH dan mintalah guru menjelaskan mengapa kegiatan bermain sambil belajar yang dirancang termasuk kegiatan pengembangan yang mendidik bagi peserta didik.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyajikan kegatan bermain sambil belajar yang
menyenangkan dan membuat peserta didik menjadi riang gembira. 2. Amati guru melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai
dengan tema dan kompetensi dasar. 3. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan yang mengembangkan
kreativitas peserta didik. 4. Amati apakah guru mengikutsertakan kegiatan pembiasaan yang baik
selama proses bermain sambil belajar (misalnya berdoa, berterima kasih, mengembalikan alat bermain teman dll).
5. Amati apakah guru mengaitkan kegiatan bermain sambil belajar dengan kehidupan sehari-hari.
6. Amati apakah guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, menjawab dan mengungkapkan apapun secara bebas tanpa merasa tertekan.
7. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui kegiatan bersama (berkelompok/ berpasangan).
425
Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan) Pernyataan : Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui
kegiatan pembiasaan yang baik dan memberi kesempatan peserta didik untuk berani bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi tanpa merasa tertekan.
Indikator
1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.
2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.
3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.
4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.
5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya,
mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya. 7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan
bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
Proses Penilaian Sebelum pengamatan:
Mintalah guru menunjukkan RPPH dan mintalah guru menjelaskan mengapa kegiatan bermain sambil belajar yang dirancang termasuk kegiatan pengembangan yang mendidik bagi peserta didik.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyajikan kegatan bermain sambil belajar yang
menyenangkan dan membuat peserta didik menjadi riang gembira. 2. Amati guru melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar yang sesuai
dengan tema dan kompetensi dasar. 3. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan yang mengembangkan
kreativitas peserta didik. 4. Amati apakah guru mengikutsertakan kegiatan pembiasaan yang baik
selama proses bermain sambil belajar (misalnya berdoa, berterima kasih, mengembalikan alat bermain teman dll).
5. Amati apakah guru mengaitkan kegiatan bermain sambil belajar dengan kehidupan sehari-hari.
6. Amati apakah guru memberi kesempatan pada peserta didik untuk bertanya, menjawab dan mengungkapkan apapun secara bebas tanpa merasa tertekan.
7. Amati apakah guru menyajikan kegiatan belajar yang memberi kesempatan bagi peserta didik untuk saling berinteraksi dan berkomunikasi melalui kegiatan bersama (berkelompok/ berpasangan).
8. Amati apakah guru menggunakan alat peraga/media yang sesuai dengan usia peserta didik.
9. Amati apakah peserta didik diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan sumber belajar melalui kegiatan mengamati gambar, menebalkan huruf/pola, mewarnai dan lain-lain.
Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan poin-poin penting yang mendidik dari kegiatan bermain sambil belajar yang telah dilaksanakan selama proses pemelajaran.
Pemantauan:
426
Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.
Indikator
1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.
2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan
3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran
4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penyelenggaraan administrasi yang mendukung kegiatan pembelajaran
Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan apakah guru tersebut menguasai penggunaanya.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menggunakan TIK untuk menyajikan contoh/gambar
/video selama proses belajar 2. Amati apakah guru menggunakan TIK yang berkualitas baik dan
menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik 3. Amati apakah menyajikan kegiatan bermain sambil belajar yang
menggunakan TIK Setelah pengamatan:
1. Tanyakanlah kepada guru tentang hal-ha berikut: a. Apakah peserta didik belajar dan bermain dengan senang dengan
menggunakan media TIK b. Apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal dengan
menggunakan media TIK Pemantauan:
427
Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.
Indikator
1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.
2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan
3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran
4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penyelenggaraan administrasi yang mendukung kegiatan pembelajaran
Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses pembelajaran dan apakah guru tersebut menguasai penggunaanya.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menggunakan TIK untuk menyajikan contoh/gambar
/video selama proses belajar 2. Amati apakah guru menggunakan TIK yang berkualitas baik dan
menghasilkan pesan yang menarik bagi peserta didik 3. Amati apakah menyajikan kegiatan bermain sambil belajar yang
menggunakan TIK Setelah pengamatan:
1. Tanyakanlah kepada guru tentang hal-ha berikut: a. Apakah peserta didik belajar dan bermain dengan senang dengan
menggunakan media TIK b. Apakah tujuan pembelajaran tercapai dengan maksimal dengan
menggunakan media TIK Pemantauan:
Kompetensi 6 : Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan ) Pernyataan : Guru memberi peserta didik kesempatan belajar melalui
bermain dengan memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar dan menggunakan alat permainan edukatif sederhana sehingga peserta didik dapat mengaktualisasikan diri secara maksimal sesuai bakat dan minatnya.
Indikator
1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.
2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.
3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).
4. Guru memberikan kesempatan belajar melalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.
5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.
6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.
Proses Penilaian Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan hal-hal berikut:
a. bagaimana cara guru mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.
b. apakah guru akan melibatkan pemanfaatan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) dalam pembelajaran.
c. bagaimana pemanfaatan alam, lingkungan sekitar dan dapat memanbu peserta didik mengaktualisasikan diri.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memanfaatkan alam, lingkungan sekitar dan dalam proses
bermain sambil belajar peserta didik. 2. Amati apakah guru menggunakan media pembelajaran alat permainan
edukatif (APE) selama proses bermain sambil belajar peserta didik. 3. Amati apakah guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengaktualisasikan diri melalui berbagai kegiatan (misalnya menyanyi, bercerita, dan lain-lain).
428
Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan tentang hal-hal berikut:
a. contoh aktualisasi diri yang telah ditunjukkan oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya selama proses bermain sambil belajar.
b. manfaat menggunakan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
Pemantauan:
429
Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan tentang hal-hal berikut:
a. contoh aktualisasi diri yang telah ditunjukkan oleh peserta didik sesuai bakat dan minatnya selama proses bermain sambil belajar.
b. manfaat menggunakan alam, lingkungan sekitar dan media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) bagi peningkatan kualitas pembelajaran.
Pemantauan:
Kompetensi 7 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun. Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan). Pernyataan : Guru mampu berkomunikasi dengan berbagai cara dengan
peserta didik dengan bahasa yang santun dan penuh kasih-sayang serta memberi perhatian secara positif semua pertanyaan, jawaban, komentar dan cerita yang disampaikan peserta didik.
Indikator
1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.
2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.
3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.
4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.
5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, per-nyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diper-lukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.
6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Tanyakanlah kepada guru apakah ada peserta didik yang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan bagaimana strategi guru dalam berkomunikasi dengan peserta didik tersebut. Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru selalu bebicara dengan ekspresi wajah yang ceria kepada peserta didik.
2. Amati apakah guru menggunakan berbagai cara berinteraksi dengan peserta didik baik verbal maupun non-verbal (menyapa, bertepuk tangan, melambai, bernyanyi dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi
3. Amati apakah guru bertutur kata dengan bahasa yang santun dan penuh kasih sayang kepada peserta didik.
4. Amati apakah guru memberi perhatian yang merata bagi setiap peserta didik yang bertanya, menjawab pertanyaan, bercerita dan berkomentar tanpa menginterupsi.
5. Amati apakah guru meminta peserta didik berkelompok dalam belajar dan memotivasi mereka untuk saling berkomunikasi.
Setelah pengamatan: Mintalah guru menjelaskan apakah peserta didik yang bertanya, berkomentar, menjawab atau bercerita yang tidak sesuai dengan perkembangan usianya dan bagaimana guru mengatasi hal tersebut.
Pemantauan:
430
Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan). Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan penilaian pembelajaran
dengan berbagai teknik sesuai dengan kompetensi yang diajarkan, melakukan analisis hasil belajar, membuat laporan penilaian serta melaksanakan tindak lanjutnya.
Indikator
1. Guru melaksanakan, mencatat, dan mengadministrasikan penilaian secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Guru melaksanakan kegiatan penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.
3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.
4. Guru mengembangkan indikator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.
5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).
6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.
7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.
8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
431
Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan). Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan penilaian pembelajaran
dengan berbagai teknik sesuai dengan kompetensi yang diajarkan, melakukan analisis hasil belajar, membuat laporan penilaian serta melaksanakan tindak lanjutnya.
Indikator
1. Guru melaksanakan, mencatat, dan mengadministrasikan penilaian secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran tentang pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Guru melaksanakan kegiatan penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.
3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.
4. Guru mengembangkan indikator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.
5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).
6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.
7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.
8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: 1. Mintalah guru guru menunjukkan RPPH dan dokumen instrumen penilaian
yang akan dipakai dalam pembelajaran. 2. Periksalah RPPH dan cermati apakah indikator yang dikembangkan sesuai
dengan kompetensi dasar yang diajarkan. 3. Periksalah instrumen penilaian dan cermati apakah sudah sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 4. Mintalah penjelasan pada guru bagaimana instrumen penilaian tersebut
dikembangkan untuk menyesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Selama Pengamatan: Amati apakah guru melaksanakan penilaian proses dan penilaian hasil belajar dengan berbagai teknik. Setelah pengamatan:
1. Mintalah penjelasan dari guru tentang hal-hal berikut: a. bagaimana guru mengembangkan dan melaksanakan penilaian
otentik selama proses pembelajaran. b. bagian mana dari pembelajaran yang menjadi perhatian khusus
untuk dikembangkan/diperbaiki agar pembelajaran berikutnya dapat lebih baik lagi.
Pemantauan:
Pada pertengahan dan akhir semester : 1. periksalah dokumen analisis hasil belajar peserta didik dan cermati apakah
analisis dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan identifikasi kebutuhan tindak lanjut bagi peserta didik.
2. Periksalah dokumen dan program remedial dan atau pengayaan yang dilakukan oeh guru.
3. Tanyakanlah kepada guru apakah program remedial dan atau pengayaan dilakukan dengan teknik bermain sambil belajar dan sesuai dengan hasil analisis hasil belajar.
4. Lakukan wawancara singkat dengan kepala sekolah/teman sejawat terkait pelaksanaan program remedial dan atau pengayaan yang dilakukan oleh guru.
432
Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian ( pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua
kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.
Indikator
1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya.
2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).
4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.
5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Mintalah penjelasan bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama kepada seluruh peserta
didik tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi dan kondisi fisiknya.
2. Amati apakah guru memberi kesempatan dan memotivasi peserta didik untuk saling berkomunikasi tanpa membeda-bedakan temannya.
Setelah pengamatan: - Pemantauan: Pada pertengahan semester:
1. Mintalah pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
2. Lakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah dan teman sejawat tentang: a. contoh perilaku guru yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; b. apakah guru menunjukkan perilaku menghormati, menghargai, dan
membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
433
Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian ( pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua
kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaanya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.
Indikator
1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya.
2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).
4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.
5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Mintalah penjelasan bagaimana pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama). Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama kepada seluruh peserta
didik tanpa membedakan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi dan kondisi fisiknya.
2. Amati apakah guru memberi kesempatan dan memotivasi peserta didik untuk saling berkomunikasi tanpa membeda-bedakan temannya.
Setelah pengamatan: - Pemantauan: Pada pertengahan semester:
1. Mintalah pandangan guru tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
2. Lakukan wawancara singkat kepada kepala sekolah dan teman sejawat tentang: a. contoh perilaku guru yang mencerminkan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga Indonesia; b. apakah guru menunjukkan perilaku menghormati, menghargai, dan
membantu satu sama lain, sesuai dengan kondisi dan keberadaan masing-masing.
Kompetensi 10 : Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru bersikap jujur dan berakhlak mulia sehingga menjadi
teladan bagi peserta didik, orangtua peserta didik dan masayarakat di lingkungnnya.
Indikator
1. Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya.
2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).
3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.
4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.
5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru berperilaku dan bertutur kata sopan terhadap peserta didik.
2. Amati apakah guru memotivasi peserta didik untuk bersikap jujur dan sopan kepada teman-temannya.
Setelah pengamatan: -
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan/atau koordinator PKB tentang: 1. kehadiran guru di sekolah dan di kelas (apakah selalu hadir sesuai jam
mengajarnya, apakah selalu masuk kelas tepat waktu, dsb.); 2. Sikap dan perilaku guru terhadap peserta didik, teman sejawat dan orangtua
peserta didik; 3. apakah guru memenuhi tugas non-pembelajarannya, bagaimana perilakunya
ketika melaksanakan tugas tersebut dan apakah pekerjaannya sesuai dengan standar yang diharapkan oleh sekolah;
4. bagaimana guru berbagi pengalaman keberhasilan dalam pembelajaran dengan teman sejawat; dan
5. bagaimana guru berperan dalam komunitas sekolah dan dalam kegiatan KKG.
434
Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pemantauan). Pertanyaan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru dan
melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab serta percaya diri yang tinggi.
Indikator
1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.
2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.
4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadiri kegiatan lain di PAUD.
5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.
435
Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi kepribadian (pemantauan). Pertanyaan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru dan
melaksanakan tugasnya dengan penuh rasa tanggungjawab serta percaya diri yang tinggi.
Indikator
1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.
2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.
4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadiri kegiatan lain di PAUD.
5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan:
1. Pada pertengahan dan akhir semester penilai melakukan kunjungan ke kelas di
awal, di tengah dan di akhir jam pelajaran untuk mengamati hal-hal berikut (pengamatan ini dilakukan tanpa harus masuk di dalam kelas, cukup di luar kelas saja): a. apakah guru tepat waktu dalam mengawali dan mengakhiri kelasnya; dan b. apakah peserta didiknya tetap melakukan tugas-tugas mereka sesuai
dengan jadwal. 2. Dua kali dalam satu semester penilai melakukan wawancara singkat kepada
kepala sekolah untuk menanyakan: a. Apakah guru memanfaatkan waktu di luar pembelajaran untuk melakukan
tugas pengembangan sekolah atau pengembangan potensi peserta didik dan apa contoh kegiatannya.
b. apakah guru yang bersangkutan pernah tidak hadir dan apakah ketidakhadiran tersebut dengan sepengathuan (ijin) kepala sekolah.
c. jika guru tidak hadir, apakah ada guru pengganti yang masuk mengajar dan kegiatan apa yang dilakukan oleh peserta didik.
3. Lakukan wawancara dengan warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya, koordinator PKB) dan mintalah mereka untuk menjelaskan perilaku guru yang dinilai dalam menjalankan tugas-tugas non-pembelajaran.
4. Lakukan wawancara kepada guru yang dinilai dan tanyakan hal-hal berikut: a. apakah ada kegiatan lain yang dilakukan di luar tugas mengajar. b. apakah kegiatan tersebut tidak mengganggu tugasnya sebagai guru PAUD. c. jika harus melakukan kegiatan lain tesebut apakah telah mendapatkan ijin
dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK. d. bagaimana perasaannya menjadi guru PAUD, kendala apa yang
dihadapinya, dan apa harapan-harapannya. e. apakah guru memiliki dokumen kode etik guru, dan bagaimana
mengimplementasikannya.
436
Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang kelimuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru mampu mengembangkan materi, struktur, dan konsep
bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.
2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial, emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Periksalah RPP guru apakah materi belajar yang dikemabngkan memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Selama Pengamatan: Amati apakah materi yang disampaikan guru melalui kegiatan bermain sambil belajar memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Setelah pengamatan:
Pemantauan: - Pada pertengahan semester temuilah guru yang dinilai untuk membahas hal-hal berikut: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen hasil pemetaan SK/KI, Kompetensi Dasar
dan indikator dan periksalah keterkaitan dan kesesuaian antara SK/KI, Kompetensi Dasar dan indikator tersebut.
2. Pilih dan tunjukkan satu konsep dasar dari keilmuan kompetensi dasar pembelajaran PAUD (konsep mengenal bilangan), tanyakan tentang: a. pada guru bagaimana mengembangkan konsep tersebut sesuai dengan
kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. b. bagaimana mengorganisasikan atau merancang konsep terebut sebagai alat,
aktivitas dan materi dalam pengembangan anak usia dini.
437
Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang kelimuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru mampu mengembangkan materi, struktur, dan konsep
bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.
2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial, emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Periksalah RPP guru apakah materi belajar yang dikemabngkan memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Selama Pengamatan: Amati apakah materi yang disampaikan guru melalui kegiatan bermain sambil belajar memuat bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. Setelah pengamatan:
Pemantauan: - Pada pertengahan semester temuilah guru yang dinilai untuk membahas hal-hal berikut: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen hasil pemetaan SK/KI, Kompetensi Dasar
dan indikator dan periksalah keterkaitan dan kesesuaian antara SK/KI, Kompetensi Dasar dan indikator tersebut.
2. Pilih dan tunjukkan satu konsep dasar dari keilmuan kompetensi dasar pembelajaran PAUD (konsep mengenal bilangan), tanyakan tentang: a. pada guru bagaimana mengembangkan konsep tersebut sesuai dengan
kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini. b. bagaimana mengorganisasikan atau merancang konsep terebut sebagai alat,
aktivitas dan materi dalam pengembangan anak usia dini.
Kompetensi 13 : Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi profesional (pemantauan ) Pertanyaan : Guru melakukan pengembangan keprofesian dan merefleksi
kinerja sendiri secara terus menerus melalui evaluasi diri dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan profesionalismenya.
Indikator
1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.
2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memperbaiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merencanakan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
3. Guru aktif dalam pengembangan keprofesian dengan melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas kinerja.
5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pengembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan: Pemantauan: 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen Format Evaluasi Diri dan Rencana
Tahunan Program PKB dan tanyakan apa yang menajdi dasar isian evaluasi dirinya dan rencana PKB nya.
2. Mintalah guru menunjukkan bukti keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB (surat tugas, eurat keterangan/sertifikat, produk hasil kegiatan dll) dan tanyakan contoh dampak positif dari kegiatan tersebut terhadap peningkatan komptensi, perbaikan proses pembelajaran dan prestasi peserta didik.
3. Mintalah guru menyediakan bukti tentang refleksi pembelajaran yang dilakukannya, misalnya jurnal pembelajaran, catatan penting dalam RPP, dsb.
4. Tanyakan kepada guru tentang hal berikut: a. apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program
PKB, jika ya berikan contohnya. b. apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu
hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya, dsb. c. perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya,
dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.
5. Lakukan wawancara singkat dengan koordinator PKB terkait dengan terkait proses pelaksanaan PKB guru yang dinilai (apa, dimana, mengapa, kapan dan bagaimana).
438
Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pemantauan). Pertanyaan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
Indikator
1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.
2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.
3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan pihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.
4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.
Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan:
Pemantauan: 1. Tanyakan apakah guru tentang hal-hal berikut:
a. apakah pernah melibatkan orang tua peserta didik dalam merancang program pembelajaran maupun pengembangan potensi bagi peserta didik.
b. apakah pernah mengadakan dengan orangtua peserta didik untuk membahas kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik.
c. bagaimana cara guru menghubungi orang tua peserta didik (lewat surat, telpon, sms, atau email).
d. Mintalah guru untuk menunjukkan dokumen bukti fisik pertemuan guru dengan orangtua peserta didik (daftar hadir, daftar tamu, catatan hasil pertemuan).
2. Lakukan wawancara singkat dengan teman sejawat uru yang dinilai/kepala sekolah/orang tua peserta didik tenntang bagaimana cara guru berkomunikasi dengan dengan mereka.
439
Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pemantauan). Pertanyaan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan
dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
Indikator
1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.
2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.
3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan pihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.
4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.
Proses Penilaian Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan: Setelah pengamatan:
Pemantauan: 1. Tanyakan apakah guru tentang hal-hal berikut:
a. apakah pernah melibatkan orang tua peserta didik dalam merancang program pembelajaran maupun pengembangan potensi bagi peserta didik.
b. apakah pernah mengadakan dengan orangtua peserta didik untuk membahas kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik.
c. bagaimana cara guru menghubungi orang tua peserta didik (lewat surat, telpon, sms, atau email).
d. Mintalah guru untuk menunjukkan dokumen bukti fisik pertemuan guru dengan orangtua peserta didik (daftar hadir, daftar tamu, catatan hasil pertemuan).
2. Lakukan wawancara singkat dengan teman sejawat uru yang dinilai/kepala sekolah/orang tua peserta didik tenntang bagaimana cara guru berkomunikasi dengan dengan mereka.
Kompetensi 15 : Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi sosial (pengamatan dan pemantauan). Pertanyaan : Guru menguasai dan menggunakan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) dalam mendukung kegiatan belajar yang menyenangkan dan mendidik.
Indikator
1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD.
3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Tanyakanlah apakah guru akan menerapkan keragaman budaya setempat dalam melaksanakan kegiatan bermain sambil belajar selama proses pembelajaran. Selama Pengamatan: Amati apakah guru melibatkan unsur keragaman budaya daerah setempat (permainan, seni, gambar, bahasa, artefak ) selama proses belajar. Setelah pengamatan: -
Pemantauan: Lakukan wawancara dengan guru yang dinilai dan kepal sekolah/koordinator PKB terkait dengan hal-hal berikut:
1. Apakah guru melakukan pengembangan permainan, bahan ajar, alat peraga atau sumber belajar yang bedasarkan pada kekayaan budaya setempat.
2. Amati apakah guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia lainnya untuk pengembangan kegiatan PAUD.
440
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PAUD
Nama Guru : ________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _________________/______________________ (2) Pangkat /Golongan Ruang : _________________ /______________________ (3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ________________________________________ (4) Nama sekolah dan alamat : ________________________________________
________________________________________ (5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : _________________________________________ (6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________________________________ (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8)
(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru
Nama penilai
Tanda tangan
Tanda tangan
Tanggal
__bulan____ tahun_____
Lampiran 23.4B
441
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PAUD
Nama Guru : ________________________________________ (1) NIP/Nomor Seri Karpeg : _________________/______________________ (2) Pangkat /Golongan Ruang : _________________ /______________________ (3) Terhitung Mulai Tanggal NUPTK/NRG : ________________________________________ (4) Nama sekolah dan alamat : ________________________________________
________________________________________ (5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : _________________________________________ (6) Bulan Tahun Periode penilaian : _________________________________________ (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan, tahun)
PERSETUJUAN (8)
(Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai) Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakan setuju. Nama guru
Nama penilai
Tanda tangan
Tanda tangan
Tanggal
__bulan____ tahun_____
Lampiran 23.4B
Kompetensi 1 : Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
Nama Guru : ……………………………………………………………………………..…(9) Nama Penilai : ......………………………..……………………………………….…………(10) Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
442
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
0 1 2
2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.
0 1 2
3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
0 1 2
4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.
0 1 2
5. Guru memiliki catatan tentang perkembangankemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
0 1 2
6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.
0 1 2
7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
443
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 1: Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik anak usia dini yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, dan latar belakang sosial-budaya.
0 1 2
2. Mengidentifikasi kemampuan awal anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan.
0 1 2
3. Guru mengatur lingkungan main yang memfasilitasi anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
0 1 2
4. Guru memastikan semua anak usia dini mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar melalui bermain.
0 1 2
5. Guru memiliki catatan tentang perkembangankemampuan anak usia dini dalam berbagai aspek perkembangan.
0 1 2
6. Guru mengidentifikasi kesulitan yang dialami anak usia dini dalam berbagai bidang pengembangan dan membantu mengatasinya.
0 1 2
7. Guru dapat memberikan kesempatan belajar pada semua anak usia dini dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini
Nama Guru : …….……………..…………………………………..…………….… (9) Nama Penilai : …………………………………………..…………………..………….(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
444
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.
0 1 2
4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.
0 1 2
5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2 (27)
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
445
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 2 : Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat memilih metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
2. Guru menggunakan metode belajar melalui bermain yang sesuai dalam berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
3. Guru merancang kegiatan bermain yang mendidik secara kreatif dalam berbagai lingkungan bermain untuk memfasilitasi anak usia dini belajar melalui bermain.
0 1 2
4. Guru merancang kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan.
0 1 2
5. Guru menggunakan teknik bermain yang bervariasi untuk memotivasi anak usia dini agar mau beraktivitas belajar melalui bermain sesuai aspek dan tahap perkembangan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 2 (27)
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Jenis dan cara penilaian : Kompetensi pedagogik (pengamatan dan pemantauan) Pernyataan : Guru mampu menggunakan metode belajar yang dapat
menfasilitasi pembelajaran tematik melalui kegiatan bermain sambil belajar yang mendidik dan bervariasi.
Indikator
1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan/semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.
3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.
4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas e)sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: Selama Pengamatan:
Setelah pengamatan: Pemantauan: ‐ 1. Mintalah guru menunjukkan dokumen di bawah ini.
a. Program tahunan. b. Program semester. c. Program mingguan. d. Program harian.
2. Periksalah dokumen-dokumen tersebut untuk mengetahui tentang hal-hal berikut. a. Apakah kegiatan belajar dirancang dengan metode yang mampu
mengembangkan bakat, usia dan kemampuan peseta didik. b. Apakah Kegiatan belajar dirancang dengan melalui aktivitas bermain yang
sesuai dengan tema dan kompetensi dasar. c. Apakah rancangan penilaian dalam program harian sesuai dengan aktivitas
pembelajaran dan kompetensi dasar. d. Apakah rancangan kegiatan belajar dan bermain terkait dengan konteks
kehidupan sehari-hari peserta didik. e. Apakah rancangan kegiatan belajar mendorong aktivitas peserta didik
untuk berani menunjukkan potensinya dengan berbicara,menyanyi, bercerita, dan lain-lain.
446
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan / semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
0 1 2
2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/ topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.
0 1 2
3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.
0 1 2
4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang : a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas, e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 (27)
Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
447
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 3 : Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program tahunan / semester dengan menentukan tema, kegiatan, dan alokasi waktu sesuai kebutuhan menyesuaikan dengan kalender pendidikan.
0 1 2
2. Guru membuat rancangan kegiatan bermain sesuai tema/ topik dalam bentuk program mingguan sesuai dengan kompetensi dasar untuk mendukung semua aspek perkembangan anak usia dini.
0 1 2
3. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian yang mempermudah penguasaan kompetensi dasar.
0 1 2
4. Guru membuat rancangan kegiatan bermain dalam bentuk program harian dengan memilih materi dan kegiatan yang : a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan anak usia dini, d) di dalam dan/atau luar kelas, e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik, f) mendidik dan menyenangkan, g) bersifat holistik, autentik, dan bermakna.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 (27)
Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 4 : Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik. Nama Guru : ………………………………………………………………..…… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………….…… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
448
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 4: Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.
0 1 2
2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.
0 1 2
3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.
0 1 2
4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.
0 1 2
5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 0 1 2
6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya.
0 1 2
7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14 ) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
449
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 4: Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru merancang kegiatan bermain sebagai bentuk pembelajaran yang mendidik dengan tujuan membantu perkembangan dan pertumbuhan anak usia dini.
0 1 2
2. Guru menciptakan suasana bermain yang menyenangkan sehingga tidak membuat anak usia dini merasa tertekan.
0 1 2
3. Guru merancang kegiatan secara kreatif dan bervariasi baik di dalam maupun di luar kelas sesuai kebutuhan.
0 1 2
4. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran tematik yang bermakna dengan mengaitkan pengalaman sehari-hari anak usia dini.
0 1 2
5. Guru memberikan pembiasaan-pembiasaan yang baik pada anak. 0 1 2
6. Guru memberikan banyak kesempatan kepada anak usia dini untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan teman-temannya.
0 1 2
7. Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 4 (27) Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/14 ) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 5 : Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik
Nama Guru : ................................………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ...................................……………………………………………..………(10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
450
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 5: Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.
0 1 2
2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.
0 1 2
3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mem-bantu penyelenggaraan administrasi yang men-dukung kegiatan pem-belajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5
(27)
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8 ) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
451
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 5: Guru memanfaatkan media dan sumber belajar yang sesuai dengan pendekatan bermain untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk mengembangkan materi dan kegiatan pembelajaran.
0 1 2
2. Guru memanfaatkan TIK untuk mengembangkan media pembelajaran melalui bermain yang sesuai dengan kebutuhan.
0 1 2
3. Guru Menggunakan alat bantu mengajar Audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar anak usia dini dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mem-bantu penyelenggaraan administrasi yang men-dukung kegiatan pem-belajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 5
(27)
Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8 ) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 6 : Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri
Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………..………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
452
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 6: Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.
0 1 2
2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.
0 1 2
3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).
0 1 2
4. Guru memberikan kesempatan belajarmelalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.
0 1 2
5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.
0 1 2
6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2
12 (28)
Persentase = (total skor/12 ) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
453
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 6: Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru memilih sarana yang bervariasi termasuk memanfaatkan alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar yang bermakna sesuai dengan tujuan untuk pengembangan anak usia dini.
0 1 2
2. Guru memilih media pembelajaran alat permainan edukatif (APE) untuk mendukung aspek perkembangan anak usia dini.
0 1 2
3. Guru membuat media pembelajaran alat permainan edukatif untuk pengembangan potensi anak usia dini (misal dengan memanfaatkan bahan di sekitar, limbah, media IT, dll).
0 1 2
4. Guru memberikan kesempatan belajarmelalui bermain dan mengaktualisasikan diri kepada anak usia dini sesuai dengan minat dan potensi masing-masing.
0 1 2
5. Guru dapat mengidentifikasi bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik dan membantu mengembangkan potensinya.
0 1 2
6. Guru memberikan dukungan pada setiap anak usia dini untuk mengembangkan potensi dan kreatifitas melalui kegiatan bermain sambil belajar.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 6 (27) Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah indikator ×2
12 (28)
Persentase = (total skor/12 ) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 7 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun Nama Guru : ………………………………………………………………………….…… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
454
Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.
0 1 2
2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.
0 1 2
3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.
0 1 2
4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.
0 1 2
5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, pernyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.
0 1 2
6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
12 (28)
Persentase = (total skor/ 12) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
455
Penilaian untuk Kompetensi 7: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menjalin komunikasi dalam suasana ceria dan ekspresif untuk menarik perhatian dan membawa anak dalam suasana bermain yang gembira.
0 1 2
2. Guru menggunakan berbagai strategi berkomunikasi secara bervariasi (dapat diselingi cerita, nyanyian, tepuk, syair, dll) untuk menarik perhatian dan memberi motivasi pada anak usia dini.
0 1 2
3. Guru berkomunikasi dengan bahasa yang santun, penuh kasih-sayang, dan mudah dipahami oleh anak usia dini.
0 1 2
4. Guru memberi kesempatan pada anak usia dini untuk bertanya dan memberikan perhatian terhadap pertanyaan setiap anak usia dini dan menanggapi pertanyaan anak usia dini dengan antusias, secara lengkap, sesuai dengan daya tangkap/kemampuan bahasa anak usia dini.
0 1 2
5. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua cerita, jawaban, pernyataan, dan tanggapan anak usia dini, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pernyataan/tanggapan tersebut.
0 1 2
6. Guru menyajikan kegiatan belajar melalui bermain yang dapat menumbuhkan kerja sama dan komunikasi yang baik antar anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator × 2
12 (28)
Persentase = (total skor/ 12) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 8 : Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ...…………………………………………………………………..………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
456
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. 0 1 2 2. Guru melaksanakan kegiatan
penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.
0 1 2
3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.
0 1 2
4. Guru mengembangkan indicator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.
0 1 2
5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).
0 1 2
6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.
0 1 2
7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.
0 1 2
8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
0 1 2
9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
18 (28)
Persentase = (total skor/18) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
457
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. 0 1 2 2. Guru melaksanakan kegiatan
penilaian dalam konteks bermain, sehingga anak tidak merasa tertekan/terbebani.
0 1 2
3. Guru mengembangkan instrumen penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian yang meliputi penilaian proses dan hasil belajar.
0 1 2
4. Guru mengembangkan indicator penilaian dengan menentukan tingkat capaian perkembangan sesuai tahapan perkembangan anak usia dini.
0 1 2
5. Guru melaksanakan penilaian otentik (berdasarkan kondisi nyata yang muncul dari perilaku anak selama proses kegiatan maupun hasil dari kegiatan).
0 1 2
6. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing anak usia dini.
0 1 2
7. Guru menindaklanjuti hasil analisis dengan melaksanakan program remedial (perbaikan) dan pengayaan melalui pendekatan bermain.
0 1 2
8. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
0 1 2
9. Guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada orang tua dan pihak lain yang berkepentingan.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 (27) Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator × 2
18 (28)
Persentase = (total skor/18) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 9 : Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
Nama Guru : ...…………………………………………………………………………….. (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………………….… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
458
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 9: Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya
0 1 2
2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
0 1 2
3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).
0 1 2
4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.
0 1 2
5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
459
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 9: Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru memberi perhatian yang sama kepada anak usia dini dengan berbeda jenis kelamin, status sosial, daerah asal, dan latar belakang lainnya
0 1 2
2. Guru tidak bersikap diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap anak usia dini, teman sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama, suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi.
0 1 2
3. Guru mendorong dan membiasakan anak usia dini untuk saling menghargai perbedaan (agama, suku, adat-istiadat, status sosial, jenis kelamin).
0 1 2
4. Guru taat pada norma agama, peraturan dan hukum, serta dapat menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.
0 1 2
5. Guru memiliki rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 10 : Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
Nama Guru : ………………………………………………………………………………..….. (9) Nama Penilai : ……………………… ……………………………………………………….… (10) Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
460
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 10: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Gur Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya u mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0 1 2
2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).
0 1 2
3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.
0 1 2
4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.
0 1 2
5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 (27)
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
461
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 10: Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Gur Guru mencerminkan diri sebagai pribadi yang taat beragama dan menjalankan amalan yang baik sesuai tuntunan agama yang dianutnya u mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0 1 2
2. Guru berperilaku jujur dan memiliki integritas (sikap dan perilaku guru menunjukkan sama antara kata dan perbuatan).
0 1 2
3. Guru bertingkah laku sopan dalam penampilan,tutur kata, perbuatan, dan sikap terhadap anak usia dini, orang tua, dan teman sejawat.
0 1 2
4. Guru berperilaku baik dan dapat menjadi teladan di lingkungan PAUD maupun di masyarakat dan dapat mencitrakan nama baik PAUD.
0 1 2
5. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan untuk pengembangan diri dan meningkatkan kualitas pembelajaran
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 10 (27)
Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 11 : Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Nama Guru : ..........……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : .………………………………………………….………………………… (10) Selama Pengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
16) Tindak lanjut yang diperlukan:
(17) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
462
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.
0 1 2
2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.
0 1 2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.
0 1 2
4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadirikegiatan lain di PAUD.
0 1 2
5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.
0 1 2
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.
0 1 2
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/ 14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
463
(26)
Penilaian untuk Kompetensi 11: Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru hadir tepat waktu, menyelesaikan semua tugas sesuai standar yang telah ditetapkan, dan penuh tanggung jawab.
0 1 2
2. Jika harus meninggalkan kegiatan pembelajaran, guru memastikan ada guru pengganti yang dapat mendampingi anak dan mengkomunikasikan rencana kegiatan pembelajaran pada guru pengganti.
0 1 2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola PAUD/Kepala TK.
0 1 2
4. Guru meminta ijin sebelumnya dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak dapat melaksanakan proses pembelajaran atau menghadirikegiatan lain di PAUD.
0 1 2
5. Guru memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan yang produktif untuk pengembangan anak usia dini.
0 1 2
6. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan PAUD dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik PAUD.
0 1 2
7. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan kode etik guru.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator × 2
14 (28)
Persentase = (total skor/ 14) × 100% (29) Nilai untuk kompetensi 11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
Kompetensi 12 : Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Nama Guru : ……………………………………………………………….……………… (9) Nama Penilai : ..............……………………………………….……………………….…… (10) Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
464
Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
0 1 2
3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 12
(27)
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
465
Penilaian untuk Kompetensi 12: Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru melakukan pemetaan kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk berbagai bidang pengembangan di PAUD.
0 1 2
2. Guru dapat mengembangkan materi bidang moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
0 1 2
3. Guru dapat merancang kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan aspek moral agama, kognitif, bahasa, fisik motorik, sosial emosi, dan seni sesuai dengan kebutuhan, tahapan perkembangan dan psikomotorik anak usia dini.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 12
(27)
Skor maksimum kompetensi 12 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 13 : Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Nama Guru : ……………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ........………………………………….…………………………………… (10) Sebelum Pengamatan Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yang diperlukan:
(14) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
466
Penilaian untuk Kompetensi 13: Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.
0 1 2
2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memper-baiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merenca-nakan Program Pengem-bangan Keprofesian Berke-lanjutan (PKB).
0 1 2
3. Guru aktif dalam pengem-bangan keprofesian dengan melakukan penelitian, me-ngembangkan karya ino-vasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).
0 1 2
4. Guru dapat mengaplika-sikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kom-petensi dan kualitas kinerja.
0 1 2
5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengem-bangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pe-ngembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
467
Penilaian untuk Kompetensi 13: Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri terhadap kinerjanya secara lengkap didukung bukti yang kuat.
0 1 2
2. Guru memanfaatkan hasil evaluasi diri untuk memper-baiki perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya dan merenca-nakan Program Pengem-bangan Keprofesian Berke-lanjutan (PKB).
0 1 2
3. Guru aktif dalam pengem-bangan keprofesian dengan melakukan penelitian, me-ngembangkan karya ino-vasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, diklat, workshop).
0 1 2
4. Guru dapat mengaplika-sikan pengalaman PKB untuk meningkatkan kom-petensi dan kualitas kinerja.
0 1 2
5. Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan pengem-bangan anak usia dini dan meningkatkan kualitas pe-ngembangan anak usia dini melalui penelitian tindakan kelas.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator × 2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 14 : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat
Nama Guru : ………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………..……………… (10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
468
Penilaian untuk Kompetensi 14: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.
0 1 2
2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.
0 1 2
3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik danpihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.
0 1 2
4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
469
Penilaian untuk Kompetensi 14: Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mampu bekerja sama dan menjaga hubungan baik dengan pimpinan, rekan sejawat, orang tua, dan masyarakat untuk pengembangan PAUD.
0 1 2
2. Guru aktif dalam komunitas profesi serta berkontribusi positif untuk pengembangan PAUD.
0 1 2
3. Guru bekerja sama dengan orang tua peserta didik danpihak terkait dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar anak usia dini.
0 1 2
4. Guru memanfaatkan beragam media termasuk TIK untuk menjalin komunikasi yang efektif dan menyebarkan informasi untuk kepentingan PAUD.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator × 2
8 (28)
Persentase = (total skor/8) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
Kompetensi 15 : Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Nama Guru : …………………………………………………………….……………… (9) Nama Penilai : ..…………………………………………….……………………….…… (10) Pemantauan Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
470
Penilaian untuk Kompetensi 15: Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.
0 1 2
2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD
0 1 2
3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 15
(27)
Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
471
Penilaian untuk Kompetensi 15: Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia.
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat bekerja, termasuk memahami bahasa daerah setempat dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai pendidik PAUD.
0 1 2
2. Guru menghargai budaya daerah di lingkungan PAUD dan memanfaatkannya untuk pengembangan PAUD
0 1 2
3. Guru memanfaatkan aneka ragam sosial budaya Indonesia untuk pengembangan kegiatan PAUD (misal: permainan tradisional, seni budaya, dan lainnya).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 15
(27)
Skor maksimum kompetensi 15 = jumlah indikator × 2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) × 100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 15 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% = 2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% = 4)
(30)
(26)
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.4B
NO NOMOR KODE U R A I A N
1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan
yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal PAUD, serta Nomor Restgrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.
5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.
6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yang bersangkutan.
7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran tertentu.
8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.
9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap
guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.
12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yang diperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang
telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.
15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.
472
NO NOMOR KODE U R A I A N
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.
24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%
473
NO NOMOR KODE U R A I A N
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang yang dinilai.
24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/atau pemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu.
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen (100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagai berikut: Nilai 1 untuk 0% < X < 25% Nilai 2 untuk 25% < X < 50% Nilai 3 untuk 50% < X < 75% Nilai 4 untuk 75% < X < 100%
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PAUD
e. Nama : …………………….........……................. (1) N I P : ……………………………........................ (2) NUPTK : ..................................................... (3) Tempat/Tanggal Lahir : ……………/.…................................... (4) Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………….............. (5) TMT sebagai guru : ……………………………….............. (6) Masa Kerja : ……........Tahun ....…..Bulan (7) Jenis Kelamin : L/P …………………………… (8) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………… (9) Bidang tugas yang diampu : ………………… ……................ (10) f. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………… (11) Telp / Fax : …………………………………. ........ (12) Kelurahan : ………………………………… ........ (13) Kecamatan : …………………………………........ (14) Kabupaten/kota : …………………………………........ (15) Provinsi : ………………………………… ...... (16) Periode Penilaian (17) ………………..... Sampai ……………….. (tanggal,bln, thn ) ( tanggal, bln,thn )
Formatif (18) Tahun (21) ………………. Sumatif (19)
Kemajuan (20)
NO. KOMPETENSI NILAI * A. Pedagogik
1.
Mengorganisasikan aspek perkembangan sesuai dengan karakteristik anak usia dini.
2.
Menganalisis teori bermain sesuai aspek dan tahapan perkembangan, kebutuhan, potensi, bakat, dan minat anak usia dini.
3. Merancang kegiatan pengembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum.
4. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik.
5.
Memanfaatkan teknologi, informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik.
6. Mengembangkan potensi anak usia dini untuk pengaktualisasian diri.
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun.
8. Menyelenggarakan dan membuat laporan penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar anak usia dini.
22
Lampiran 17.4C
474
a. Kepribadian
9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
10.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
11.
Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
b. Profesional
12.
Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif
c. Sosial
14.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat
15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia
Jumlah (Hasil Penilaian Kinerja Guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4
……………….,………………..(23)
Guru yang dinilai Penilai KepalaPAUD/Atasan Langsung
(.......................(25)) (.......................(26)) (.........................(27))
475
a. Kepribadian
9. Bertindak sesuai dengan norma, agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.
10.
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi anak usia dini dan masyarakat.
11.
Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa percaya diri, dan bangga menjadi guru.
b. Profesional
12.
Mengembangkan materi, struktur, dan konsep bidang keilmuan yang mendukung serta sejalan dengan kebutuhan dan tahapan perkembangan anak usia dini.
13. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif
c. Sosial
14.
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat
15. Beradaptasi dalam keanekaragaman sosial budaya bangsa Indonesia
Jumlah (Hasil Penilaian Kinerja Guru) (23)
Konversi nilai PK GURU ke dalam skala 0 – 100 Nilai PK Guru (100) = 𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺
𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛𝑛 𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝑚𝑚𝑛𝑛𝑚𝑚𝐺𝐺𝑚𝑚 𝑃𝑃𝑃𝑃 𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺𝐺 𝑥𝑥100 (24)
*) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per kompetensi = 1 dan nilai maksimum = 4
……………….,………………..(23)
Guru yang dinilai Penilai KepalaPAUD/Atasan Langsung
(.......................(25)) (.......................(26)) (.........................(27))
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.4C
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan 4. (4) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru.
5. (5) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
6. (6) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
7. (7) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
8. (8) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
9. (9) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
10. (10) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
11. (11) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 12. (12) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 13. (13) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 14. (14) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 16. (16) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 17. (17) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan
kapan berakhirnya prosespenilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
18. (18) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk memperbaiki kinerjanya.
19. (19) 20. (20)
21. (21) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 22. (22) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil
penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
476
23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung kepala PAUD adalah Kepala UPTD Kecamatan.
477
23. (23) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Apabila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru.
24. (24) Hasil Nilai PK Guru Konversi 100 sesuai Permenneg PAN dan RB Nomor 16/2009.
25. (25) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
26. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
27. (27) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai.
28. (28) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru. Atasan langsung kepala PAUD adalah Kepala UPTD Kecamatan.
KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
Lampiran PAUD 1
478
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
479
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
8 Guru pandai mengendalikan diri.
9 Guru ikut aktif menjaga lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembelajaran.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
3 Guru memiliki perangkat pembelajaran yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak mengajar di kelas.
5 Guru memulai pembelajaran tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk mengajar.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk mengajar.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
480
KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Komunikasi 1 Guru menginformasikan
program belajar peserta didik.
2 Guru menginformasikan hasil belajar peserta didik.
3 Guru menginformasikan kesulitan belajar peserta didik.
4 Guru menginformasikan kemajuan belajar peserta didik.
5 Guru mudah dihubungi orang tua.
6 Ada perhatian terhadap siswanya.
Lampiran PAUD 2
481
KUESIONER KINERJA GURU PAUD/KELAS RENDAH
RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Komunikasi 1 Guru menginformasikan
program belajar peserta didik.
2 Guru menginformasikan hasil belajar peserta didik.
3 Guru menginformasikan kesulitan belajar peserta didik.
4 Guru menginformasikan kemajuan belajar peserta didik.
5 Guru mudah dihubungi orang tua.
6 Ada perhatian terhadap siswanya.
Lampiran PAUD 2
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
2 Kepercayaan dalam memberikan pendidikan kepada peserta didik
1 Guru berperan sebagai orang tua di sekolah.
2 Tidak ada keluhan peserta didik terhadap layanan guru.
3 Memberikan umpan balik terhadap tugas yang diberikan peserta didik.
4 Adanya pujian peserta didik kepada gurunya.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
482
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PAUD
a. Nama : ………………………………………… (1)
N I P : ………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………… (4)
TMT sebagai guru PAUD : ………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………… (8)
Bidang tugas yang diampu : ………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………… (10)
Telp / Fax : ………………………………………… (11)
Kelurahan : ………………………………………… (12)
Kecamatan : ………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ………………………………………… (14)
Provinsi : ………………………………………… (15)
No Penilaian
Hasil Penilaian
Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran
(25)
Lampiran 4D
483
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU PAUD
a. Nama : ………………………………………… (1)
N I P : ………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ………………………………………… (4)
TMT sebagai guru PAUD : ………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ………………………………………… (8)
Bidang tugas yang diampu : ………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ………………………………………… (10)
Telp / Fax : ………………………………………… (11)
Kelurahan : ………………………………………… (12)
Kecamatan : ………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ………………………………………… (14)
Provinsi : ………………………………………… (15)
No Penilaian
Hasil Penilaian
Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran
(25)
Lampiran 4D
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(26) (27)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (28)
…………………………….(29) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan
Langsung
……………………….. (30) ……………………… (31) ……………………. (32)
484
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 4D
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai Ketua Program/KompetensiKeahlian.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100.
485
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 4D
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai Ketua Program/KompetensiKeahlian.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK
GURU pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%.
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100.
19 (19) Hasil kali (18) dan 10% . 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik
skala 100.
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%.
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100.
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%.
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23).
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru (dalam satuan hari).
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%.
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24).
28 29
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun
2009 Sebutan
Persen-tase Angka
kredit yang
diperoleh (Skala 17 – 68) (Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
486
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
487
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yangberlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
Lampiran 23.5A
Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai PK Guru Pendidikan Khusus
Sumber : Peraturan Menteri Pendidikan nasional16/2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru BSNP versi 6.0. 11/2008 Kerangka Indikator untuk Pelaporan Pencapaian
Standar Nasional Pendidikan: Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru.
Permenegpan dan RB 16/2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
Permendiknas nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik Dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan
2. Menguasasi teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Pengamatan
3. Pengembangan perangkat pembelajaran. Pengamatan
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik. Pengamatan
5. Pengembangan potensi peserta didik. Pengamatan dan Pemantauan
6. Komunikasi dengan peserta didik. Pengamatan
7. Penilaian dan evaluasi. Pengamatan dan pemantauan
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,dan kebudayaan nasional.
Pengamatan dan Pemantauan
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan. Pengamatan dan Pemantauan
10. Etos Kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadiguru.
Pengamatan dan Pemantauan
488
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Pengamatan dan Pemantauan
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
Pemantauan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.
Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.
489
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Pengamatan dan Pemantauan
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orangtua, peserta didik, dan masyarakat.
Pemantauan
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.
Pengamatan
14. Mengembangkan Keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Pemantauan
Keterangan
Pengamatan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum pengamatan, pengamatan selama pelaksanaan proses pembelajaran, dan diskusi setelah pengamatan.
Pemantauan adalah kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah.
Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
Jenis dan caramenilai : Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru melakukan proses identifikasi dan asesmen, meliputi pengembangan instrumen, pelaksanaan dan pelaporan untuk mengetahui potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan peserta didik.
Indikator 1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk
pembelajaran. 2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran. 3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk
pembelajaran.
Proses Penilaian
Pengamatan: Sebelum Pengamatan
1. Mintalah instrumen identifikasi dan asesmen yang pernah digunankan. 2. Tanyakan proses pengembangan instrumen yang telah digunakan tersebut.
Selama Pengamatan
Mintalah guru untuk melakukan identifikasi dan asesmen dengan instrumen yang pernah digunakan.
Setelah Pengamatan
Lakukan konfirmasi tentang proses dan hasil identifikasi dan asesmen Pemantauan:
Periksa laporan hasil identifikasi dan asesmen.
490
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Jenis dancaramenilai : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.
Indikator
1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran,terkait keberhasilan pembelajaran.
5. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik. 6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hambatan dalam
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
491
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
Jenis dancaramenilai : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan : Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar.
Indikator
1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran,terkait keberhasilan pembelajaran.
5. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik. 6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hambatan dalam
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau Program Pembelajaran Individu (PPI) pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Pilihlah satu topik atau tema pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana
strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.
2. Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar peserta didik.
3. Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP atau PPI .
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi. 2. Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk
menguasai materi pembelajaran sesuai dengan kemampuan belajarnya. 3. Amati apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
4. Amati apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi belajar peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran.
5. Amati bagaimana guru menghubungkan hal-hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
6. Amati bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
7. Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.
Setelah pengamatan: 1. Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan)
yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru melaksanakan aktivitas tersebut dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran.
2. Pilihlah satu aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.
Pemantauan:-
492
Kompetensi 3 : Pengembangan Perangakat Pembelajaran Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mengembangkan RPP atau PPI berdasarkan hasil
identifikasi dan asesmen dan kurikulum yang berlaku (memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik).
Indikator
1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.
2. Guru memilih materi pembelajaran harus: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.a
3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Minta RPP atau PPI, dan cermati apakah RPP atau PPI tersebut telah sesuai dengan hasil identifikasi dan asesmen, dan silabus dalam kurikulum sekolah.
Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang
diajarkannya. 2. Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang diajarkan dengan
potensi, kemampuan, hambataan, kebutuhan, latar belakang, dan modalitas belajar peserta didik.
3. Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
4. Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai gaya belajar peserta didik.
5. Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelajaran tersebut.
Setelah pengamatan:
Meminta guru menjelaskan bagaimana guru memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik pembelajaran berikutnya.
Pemantauan:-
493
Kompetensi 3 : Pengembangan Perangakat Pembelajaran Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan) Pernyataan : Guru mengembangkan RPP atau PPI berdasarkan hasil
identifikasi dan asesmen dan kurikulum yang berlaku (memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik).
Indikator
1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.
2. Guru memilih materi pembelajaran harus: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.a
3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Minta RPP atau PPI, dan cermati apakah RPP atau PPI tersebut telah sesuai dengan hasil identifikasi dan asesmen, dan silabus dalam kurikulum sekolah.
Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang
diajarkannya. 2. Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang diajarkan dengan
potensi, kemampuan, hambataan, kebutuhan, latar belakang, dan modalitas belajar peserta didik.
3. Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari-hari peserta didik.
4. Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai gaya belajar peserta didik.
5. Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelajaran tersebut.
Setelah pengamatan:
Meminta guru menjelaskan bagaimana guru memanfaatkan hasil pembelajaran yang dilaksanakannya untuk mengembangkan topik pembelajaran berikutnya.
Pemantauan:-
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan : Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
Indikator
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan kejadian sehari-hari sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai hasil identifikasi dan asesmen, isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya,
mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain. 10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk
membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
494
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau PPI pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.
3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan dengan tingkat konsentrasi dan daya serap
peserta didik dalam belajar. 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai
dengan RPP atau PPI atau yang direncanakan). 4. Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk
melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.
5. Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidakterlibataktifdlmpembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tsb.
6. Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya. a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/TIK; dan d) media lainnya.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan:-
495
Proses Penilaian Sebelum Pengamatan: Mintalah RPP atau PPI pada guru dan periksalah RPP atau PPI tersebut. 1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.
3. Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.
Selama Pengamatan: 1. Amati apakah guru menyesuaikan dengan tingkat konsentrasi dan daya serap
peserta didik dalam belajar. 2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai
dengan RPP atau PPI atau yang direncanakan). 4. Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk
melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya.
5. Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing-masing, apakah ada peserta didik yang tidakterlibataktifdlmpembelajarannya dan bagaimana guru menangani peserta didik tsb.
6. Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya. a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/TIK; dan d) media lainnya.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan:-
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung peserta didik mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka.
Indikator
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
496
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar
peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.
3. Apakah peserta didik tersebut mendapat program kebutuhan khusus.
Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah
guru hanya memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja.
2. Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
3. Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.
4. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
5. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan
dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.
2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP/PPI.
Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.
497
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Periksa daftar hadir, pilih nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal- hal berikut: 1. Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar
peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
2. Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan tersebut.
3. Apakah peserta didik tersebut mendapat program kebutuhan khusus.
Selama Pengamatan: 1. Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah
guru hanya memberikan perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja.
2. Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
3. Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan pemikiran/ pendapatnya.
4. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
5. Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
Setelah pengamatan: 1. Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan
dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.
2. Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP/PPI.
Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan Peserta Didik
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik.
Indikator 1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan
menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
498
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antar peserta didik.
Selama Pengamatan: 1. Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru; d. peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.
2. Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk peserta didik yang kurang pandai).
5. Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.
6. Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
7. Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.
Setelah pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.
Pemantauan:-
499
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antar peserta didik.
Selama Pengamatan: 1. Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a. guru untuk berbicara di kelas; b. guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu; c. peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru; d. peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru; e. peserta didik untuk bekerja bersama-sama; f. peserta didik untuk bekerja mandiri.
2. Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan.
3. Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan-kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk peserta didik yang kurang pandai).
5. Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.
6. Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
7. Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerja sama dalam menjawab pertanyaan.
Setelah pengamatan: Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.
Pemantauan:-
Kompetensi 7 : Penilaian dan Evaluasi
Jenis dan cara menilai : Pedagogik (Pengamatan)
Pernyataan : Guru menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya.
Indikator
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dansebagainya.
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
500
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP/PPI dan alat penilaian. Periksa apakah
alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.
2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.
Selama Pengamatan:- 1. Amati apakah guru memberikan alat atau instrumen penilaian yang sudah
disiapkan. 2. Amati apakah guru memberikan penjelasan tata cara atau petunjuk
penilaian. 3. Amati kesiapan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. 4. Amati apakah instrumen penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. 5. Amati apakah guru mengelola hasil penilaian peserta didik sesuai dengan
jenis dan teknik penilaian yang dilakukan.
Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik
tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb).
2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan program tindak lanjut remedial bagi peserta didik yang belum menguasai materi tersebut.
3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.
Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang: (1) evaluasi pembelajaran, komentar teman sejawat, dan refleksi, (2) analisis penilaian, program pengayaan dan remedial, (3) materi-materi yang belum dikuasai peserta didik, dan (4) deskripsi hasil penilaian.
501
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: 1. Meminta guru untuk menyediakan RPP/PPI dan alat penilaian. Periksa apakah
alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.
2. Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.
Selama Pengamatan:- 1. Amati apakah guru memberikan alat atau instrumen penilaian yang sudah
disiapkan. 2. Amati apakah guru memberikan penjelasan tata cara atau petunjuk
penilaian. 3. Amati kesiapan peserta didik dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. 4. Amati apakah instrumen penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. 5. Amati apakah guru mengelola hasil penilaian peserta didik sesuai dengan
jenis dan teknik penilaian yang dilakukan.
Setelah Pengamatan: 1. Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik
tentang pengajarannya (misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb).
2. Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan program tindak lanjut remedial bagi peserta didik yang belum menguasai materi tersebut.
3. Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
4. Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.
Pemantauan: Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang: (1) evaluasi pembelajaran, komentar teman sejawat, dan refleksi, (2) analisis penilaian, program pengayaan dan remedial, (3) materi-materi yang belum dikuasai peserta didik, dan (4) deskripsi hasil penilaian.
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru bertindak sesuai dengan hukum di Indonesia. Semua kegiatan yang dilaksanakan oleh guru mengindikasikan penghargaannya terhadap berbagai keberagaman agama, keyakinan yang dianut, suku, adat istiadat daerah asal, latar belakang sosial ekonomi, dan/atau tampilan fisik.
Indikator 1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai
dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia. 5. Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman bangsa
Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menghargai, mempromosikan, mengembangkan dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa membedakan suku, agama, dan gender.
Selama Pengamatan: 1. Amati cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Amati cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan
dengan teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Amati cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Amati cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia. 5. Amati cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang
keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menunjukkan menghargai, mempromosikan, mengembangkan dan membina kebersamaan dengan teman sejawat tanpa membedakan suku, agama, dan gender.
502
Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan serta menunjukkan contoh perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. Cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia. 5. Cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
503
Pemantauan: Penilai mewawancarai warga sekolah (teman sejawat, peserta didik, orang tua, dan tenaga kependidikan lainnya), dan meminta penjelasan serta menunjukkan contoh perilaku dan reputasi guru yang dinilai terkait dengan: 1. Cara Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila
sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia. 2. Cara Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tanpa memperhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
3. Cara Guru menghormati dan menghargai teman sejawat. 4. Cara Guru menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa
Indonesia. 5. Cara Guru mempunyai pandangan yang luas tentang keberagaman
bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik dan masyarakat. Guru dihormati oleh peserta didik, orang tua peserta didik, dan anggota masyarakat sekitar.
Indikator
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
504
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar. Selama Pengamatan:
1. Amati cara Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
2. Amati cara Guru Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
3. Amati cara Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Amati cara Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat
baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
2. Bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
3. Memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
505
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar. Selama Pengamatan:
1. Amati cara Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
2. Amati cara Guru Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
3. Amati cara Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Amati cara Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Setelah pengamatan: Bagaimana Guru menampilkan diri sebagai teladan bagi peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar.
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat
baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
2. Bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
3. Memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
4. Bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru
Jenis dan cara menilai : Kepribadian (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah , peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).
Indikator
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
506
Proses Penilaian
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
Sebelum pengamatan: Bagaimana Guru Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).
507
Proses Penilaian
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
Sebelum pengamatan: Bagaimana Guru Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (: kepala sekolah komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).
Selama Pengamatan: 1. Amati cara Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Amati cara guru apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan
peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Amati cara Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Amatai cara Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Amati cara Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Amati cara Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Amati cara Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Amati cara Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Amati cara Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
Setelah pengamatan: Bagaimana cara Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru. Guru melaksanakan tugasnya sesuai dengan harapan warga sekolah (kepala sekolah, komite sekolah , peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar).
508
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan kepala sekolah, komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
509
Pemantauan: Penilai melakukan wawancara dan pengamatan dengan kepala sekolah, komite sekolah, peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar tentang cara guru: 1. Mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu. 2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik
dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya..
3. Memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
4. Meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
5. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
6. Menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
8. Memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
9. Merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif.
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru menghargai peserta didik, orang tua peserta didik dan teman sejawat. Guru bertindak inklusif, serta tidak diskriminatif terhadap peserta didik, teman sejawat, dan masyarakat sekitar. Guru menerapkan metode pembelajaran yang memfasilitasi pembelajaran semua peserta didik.
Indikator
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
510
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:-
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta
didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Amati bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb) dengan
peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Amati bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik. 4. Amati bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta
didik. 5. Amati bagaimana guru menangani peserta didik yang melakukan tindakan
negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama,dsb.).
6. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.
Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 2. Tanyakan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau koordinator PKB
tentang: a. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua
peserta didik; dan b. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
511
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:-
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana guru membagi waktunya dalam berinteraksi dengan peserta
didik, baik secara individu maupun kelompok. 2. Amati bagaimana guru melakukan interaksi (bertanya, berdiskusi, dsb) dengan
peserta didik untuk menarik perhatian seluruh peserta didik di kelas. 3. Amati bagaimana guru menghargai proses dan hasil kerja peserta didik yang
dianggap baik. 4. Amati bagaimana guru menangani persaingan yang tidak sehat antarpeserta
didik. 5. Amati bagaimana guru menangani peserta didik yang melakukan tindakan
negatif terhadap peserta didik lainnya (misalnya diskriminasi etnik, gender, agama,dsb.).
6. Amati apakah guru memberikan perhatian yang sama terhadap setiap peserta didik, atau hanya memberikan perhatian terhadap peserta didik atau kelompok peserta didik tertentu.
Setelah Pengamatan: - Pemantauan: 2. Tanyakan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, atau koordinator PKB
tentang: a. hubungan dan kepedulian guru terhadap teman sejawat dan orangtua
peserta didik; dan b. kontribusi guru dalam berbagai diskusi formal dan informal terkait dengan
pekerjaannya.
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Jenis dan cara menilai : Sosial (Pengamatan dan Pemantauan)
Pernyataan : Guru berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tulisan dengan orang tua peserta didik dan masyarakat. Guru menyediakan/memfasilitasi informasi resmi (baik lisan maupun tulisan) kepada orang tua peserta didik tentang program pembelajaran dan kemajuan peserta didik (sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun). Guru berpartisipasi dalam kegiatan kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan berkomunikasi dengan komunitas profesi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang relevan.
Indikator
1. Guru menyampaikan informasi tentang potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
512
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana cara guru menyampaikan informasi tentang potensi,
kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Amati bagaimana guru berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Amati bagaimana cara guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Setelah Pengamatan: -
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan
guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-hal tersebut.
2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat, ahli lain, dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya layanan terapi dengan teraphist, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).
3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.
513
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: -
Selama Pengamatan: 1. Amati bagaimana cara guru menyampaikan informasi tentang potensi,
kemampuan, hambatan dan kebutuhan hasil assesmen peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
2. Amati bagaimana guru berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
3. Amati bagaimana cara guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial di masyarakat.
Setelah Pengamatan: -
Pemantauan: 1. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan tentang pertemuan
guru dengan orang tua berkaitan dengan kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik. Cermati dan catat aspek spesifik yang telah dilakukan guru terkait dengan hal-hal tersebut.
2. Penilai meminta guru menyediakan dokumen/catatan yang membuktikan kerjasamanya dengan teman sejawat, ahli lain, dan/atau tenaga kependidikan untuk membantu peserta didik yang membutuhkan layanan khusus (misalnya layanan terapi dengan teraphist, layanan administrasi dengan tenaga kependidikan, dsb).
3. Tanyakan kepada teman sejawat dan/atau orang tua peserta didik tentang perilaku, sikap, atau kegiatan guru yang berhubungan dengan kegiatan non-pembelajaran.
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pengamatan)
Pernyataan : Rancangan, materi dan kegiatan pembelajaran, penyajian materi baru dan respon guru terhadap peserta didik memuat informasi pelajaran yang tepat dan mutakhir. Pengetahuan ini ditampilkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan peserta didik. Guru memahami mata pelajaran dan cara menyajikannya. Guru dapat mengatur, menyesuaikan dan menambah aktifitas peserta didik untuk menguasai aspek- aspek penting suatu pelajaran dan meningkatkan minat serta perhatian peserta didik.
Indikator
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, untuk mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
2. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.
514
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Cermati RPP/PPI. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP/PPI merupakan materi yang tepat dan mutakhir.
Selama Pengamatan: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran atau apakah guru harus sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.
2. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.
3. Amati apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.
4. Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar,menghargai dan merespon secara tepat dan benar pertanyaan dan pendapat peserta didik).
5. Amati bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.
6. Amati berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tertentu tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.
Setelah pengamatan: - Pemantauan:-
515
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan: Cermati RPP/PPI. Pelajari apakah materi yang tercakup dalam RPP/PPI merupakan materi yang tepat dan mutakhir.
Selama Pengamatan: 1. Apakah guru menguasai, terampil dan lancar dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran atau apakah guru harus sering menggunakan catatan atau buku untuk menyampaikan pembelajaran.
2. Amati apakah guru melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan kerangka topik yang dibahas, apakah guru dapat mengidentifikasi bagian-bagian yang penting atau tidak dari topik tersebut.
3. Amati apakah guru mengetahui topik-topik tertentu yang mungkin sulit dipahami oleh peserta didik dan memerlukan pengulangan secara bervariasi.
4. Amati bagaimana guru merespon pertanyaan atau pendapat peserta didik (apakah guru mau mendengar,menghargai dan merespon secara tepat dan benar pertanyaan dan pendapat peserta didik).
5. Amati bagaimana guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik yang tidak relevan dengan tujuan pembelajaran.
6. Amati berapa lama guru menanggapi pertanyaan atau tanggapan peserta didik tertentu tanpa mengabaikan peserta didik lainnya.
Setelah pengamatan: - Pemantauan:-
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Jenis dan cara menilai : Profesional (Pemantauan)
Pernyataan : Guru melakukan refleksi terhadap kinerja sendiri secara terus menerus dan memanfaatkan hasil refleksi untuk meningkatkan keprofesian. Guru melakukan pengembangan diri, membuat publikasi ilmiah, dan karya inovatif serta mengikuti perkembangan keprofesian melalui belajar dari berbagai sumber. Guru memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pengembangan keprofesian.
Indikator
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik dan lengkap berdasarkan pengalaman diri sendiri.
2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.
3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan(PKB).
4. Guru dapat mengaplikasikan pengalaman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
516
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan:- Pemantauan:
1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan program PKB.
2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB.
3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya agenda pembelajaran, catatan penting dalam RPP/PPI,dsb.
5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya.
6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).
7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya,dsb.
8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.
9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.
10. Penilai melaksanakan wawancara dengan pengelola dan/atau peserta KKG bagaimana guru yang dinilai berpartisiapasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam program KKG.
517
Proses Penilaian
Sebelum pengamatan: - Selama Pengamatan: - Setelah Pengamatan:- Pemantauan:
1. Penilai meminta guru menyediakan evaluasi diri dan rencana tahunan program PKB.
2. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang keikutsertaanya dalam melaksanakan kegiatan PKB.
3. Penilai meminta guru menjelaskan dampak PKB terhadap pembelajaran dengan contoh atau bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
4. Penilai meminta guru menyediakan bukti tentang refleksi diri misalnya agenda pembelajaran, catatan penting dalam RPP/PPI,dsb.
5. Penilai bertanya kepada guru apakah pernah mengakses laman (website) yang terkait dengan program PKB, jika ya berikan contohnya.
6. Penilai meminta guru menjelaskan bagaimana memperoleh masukan dari peserta didik tentang kegiatan pembelajaran (misalnya apakah yang dipelajari menarik, bermanfaat bagi peserta didik, sesuai dengan kebutuhannya, dsb.).
7. Penilai meminta guru menjelaskan apakah guru merupakan anggota profesi tertentu, apakah guru selalu hadir dalam kegiatan keprofesian: KKG, seminar, lokakarya,dsb.
8. Penilai meminta guru menjelaskan tentang perannya dalam kegiatan keprofesian (misalnya KKG, seminar, lokakarya, dsb.), dan apakah hasil kegiatan keprofesian diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran dan diimbaskan kepada teman sejawat.
9. Penilai melaksanakan wawancara dengan koordinator PKB dan bertanya bagaimana guru berpartisipasi dalam kegiatan PKB.
10. Penilai melaksanakan wawancara dengan pengelola dan/atau peserta KKG bagaimana guru yang dinilai berpartisiapasi dalam kegiatan yang dilaksanakan dalam program KKG.
LAPORAN DAN EVALUASI PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS
Nama Guru : (1)
NIP/Nomor Seri Karpeg : / (2)
Pangkat /Golongan Ruang : / (3) Terhitung MulaiTanggal NUPTK/NRG : (4) Nama sekolah dan alamat :
(5) Tanggal mulai bekerja di sekolah ini : (6) Bulan Tahun Periode penilaian : sampai (7) (tanggal, bulan, tahun) (tanggal, bulan,tahun)
PERSETUJUAN
(8) (Persetujuan ini harus ditandatangani oleh penilai dan guru yang dinilai)
Penilai dan guru yang dinilai menyatakan telah membaca dan mamahami semua aspek yang ditulis/dilaporkan dalam format ini dan menyatakansetuju.
Namaguru Namapenilai
Tanda tangan
Tandatangan
Tanggal
bulan tahun
Lampiran 23.5B
518
Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
Nama Guru : .…………………………………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………(10)
SebelumPengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yangdiperlukan: (14)
SelamaPengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yangdiperlukan: (18)
SetelahPengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
519
Kompetensi 1 : Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
Nama Guru : .…………………………………………………………………………. (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………(10)
SebelumPengamatan
Tanggal (11)
Dokumen dan bahan lain yang diperiksa
(12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yangdiperlukan: (14)
SelamaPengamatan Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa
(16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yangdiperlukan: (18)
SetelahPengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21) Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
520
Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0 1
2
2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0
1
2
3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
521
Penilaian untuk Kompetensi 1: Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru dapat mengembangkan instrumen identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0 1
2
2. Guru dapat melakukan identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0
1
2
3. Guru dapat menyusun laporan hasil Identifikasi dan asesmen informal untuk pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 1 (27)
Skor maksimum kompetensi 1 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 1 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 2 : Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)
SebelumPengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13) Tindak lanjut yangdiperlukan:
(14)
SelamaPengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17) Tindak lanjut yangd iperlukan:
(18)
SetelahPengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
522
Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
0
1
2
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
0
1
2
3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
0
1
2
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran, terkait keberhasilan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik.
0
1
2
5. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hamba-tan dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 2 (27)
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah
indikator ×2
12
(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
523
Penilaian untuk Kompetensi 2: Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
0
1
2
2. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai potensi, kemampuan, hambatan dan kebutuhan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
0
1
2
3. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
0
1
2
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana pembelajaran, terkait keberhasilan pembelajaran.
0 1 2
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi belajar peserta didik.
0
1
2
5. Guru memperhatikan respon peserta didik yang memiliki hamba-tan dalam memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 2 (27)
Skor maksimum kompetensi 2 = jumlah
indikator ×2
12
(28) Persentase = (total skor/12) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 2 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 3 : Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru:
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
524
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan Perangakat Pembelajaran
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.
0 1 2
2. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator ×2
6 (28) Persentase = (total skor/6)
×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
525
Penilaian untuk Kompetensi 3: Pengembangan Perangakat Pembelajaran
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru dapat menyesuaiakan kurikulum berdasarkan hasil identifikasi dan asesmen untuk pengembangan RPP atau PPI.
0 1 2
2. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas, dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
3. Guru menyusun instrumen penilaian hasil belajar dengan memperhatikan indikator, materi, dan kemampuan peserta didik
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 3 (27) Skor maksimum kompetensi 3 = jumlah indikator ×2
6 (28) Persentase = (total skor/6)
×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 3 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 4 : Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
526
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
0
1
2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
0
1
2
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
0
1
2
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
0
1
2
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0
1
2
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
0
1
2
8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
0
1
2
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0
1
2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 4 (27)
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)
Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
527
Penilaian untuk Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
0
1
2
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
0
1
2
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
0
1
2
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata-mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang benar.
0
1
2
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
0
1
2
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup sesuai dengan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
0
1
2
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
0
1
2
8. Guru mampu merancang aktivitas pembelajaran sesuai dengan kondisi kelas. 0 1 2
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktikkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
0
1
2
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
0
1
2
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 4 (27)
Skor maksimum kompetensi 4 = jumlah indikator ×2 22 (28)
Persentase = (total skor/22 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 4 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 5 : Memahami dan mengembangkan potensi
Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (13)
Tindak lanjut yang diperlukan: (14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan: (17)
Tindak lanjut yang diperlukan: (18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan: (22)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
528
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru menganalisis hasil belajar berda-sarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
0
1
2
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.
0
1
2
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0
1
2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mem-berikan perhatian kepada setiap individu.
0
1
2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
0
1
2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator ×2
14 (28)
Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
529
Penilaian untuk Kompetensi 5: Memahami dan mengembangkan potensi
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru menganalisis hasil belajar berda-sarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing-masing.
0
1
2
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kemampuan dan pola belajar masing-masing.
0
1
2
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
0
1
2
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan mem-berikan perhatian kepada setiap individu.
0
1
2
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing- masing peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing- masing.
0
1
2
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 5 (27) Skor maksimum kompetensi 5 = jumlah indikator ×2
14 (28)
Persentase = (total skor/14 ) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 5 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 6 : Komunikasi dengan peserta didik
Nama Guru : ………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
530
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan Peserta Didik
Indikator
Skor Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0
1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
0
1
2
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0
1
2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
0
1
2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah
indikator×2
12
(28)
Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
531
Penilaian untuk Kompetensi 6: Komunikasi dengan Peserta Didik
Indikator
Skor Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
0
1
2
2. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
0
1
2
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
0
1
2
4. Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antar peserta didik.
0
1
2
5. Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
0
1
2
6. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 6 (27)
Skor maksimum kompetensi 6 = jumlah
indikator×2
12
(28)
Persentase = (total skor/12 ) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 6 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 7 : Penilaian dan evaluasi
Nama Guru :……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai :…...……………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selamapengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Setelah Pengamatan
Tanggal (19) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (20)
Setelah Pengamatan: Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(21)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(22)
532
26)
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.
0
1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksana-kan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0
1
2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0
1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
0
1
2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
533
26)
Penilaian untuk Kompetensi 7: Penilaian dan evaluasi
Indikator Skor
Tidak ada bukti
(Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP/PPI.
0
1
2
2. Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksana-kan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
0
1
2
3. Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
0
1
2
4. Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
0
1
2
5. Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 7 (27) Skor maksimum kompetensi 7 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 7 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 8 : Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
Nama Guru : ………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ………………………………………………………………… (10) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
534
26)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
(
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia.
0 1 2
2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan te-man sejawat tanpa mem-perhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
0 1 2
3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat.
0 1 2
4. Guru memiliki rasa per-satuan dan kesatuan se-bagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pan-dangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 (27)
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
535
26)
Penilaian untuk Kompetensi 8: Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,sosial dan kebudayaan nasional Indonesia
(
Indikator
Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi Seluruhnya
1. Guru menghargai dan mempromosikan prinsip-prinsip Pancasila sebagai dasar ideologi dan etika bagi semua warga negara Indonesia.
0 1 2
2. Guru mengembangkan kerja sama dan membina kebersamaan dengan te-man sejawat tanpa mem-perhatikan perbedaan yang ada (misalnya: suku, agama, dan gender).
0 1 2
3. Guru menghormati dan menghargai teman sejawat.
0 1 2
4. Guru memiliki rasa per-satuan dan kesatuan se-bagai bangsa Indonesia.
0 1 2
5. Guru mempunyai pan-dangan yang luas tentang keberagaman bangsa Indonesia (misalnya: budaya, suku, agama).
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 8 (27)
Skor maksimum kompetensi 8 = jumlah indikator ×2
10 (28)
Persentase = (total skor/10) ×100%
(29)
Nilai untuk kompetensi 8 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 9 : Menunjukkan pribadi yang dewasa danteladan
Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)
Sebelum Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan / aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
536
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
0
1
2
2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
0
1
2
3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0
1
2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah
indikator ×2 10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%
=2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)
(30)
537
Penilaian untuk Kompetensi 9: Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru bertingkah laku sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
0
1
2
2. Guru bersedia berbagi pengalaman dengan teman sejawat sebagai guru yang sopan dalam berbicara, berpenampilan, dan berbuat baik terhadap peserta didik, orang tua, teman sejawat, dan masyarakat sekitar.
0
1
2
3. Guru mampu memperlihatkan keteladanan melalui pengelola pembelajaran yang ramah sehingga peserta didik berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
0
1
2
4. Guru bersikap dewasa dalam menerima masukan dari peserta didik, teman sejawat, orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 9 (27) Skor maksimum kompetensi 9 = jumlah
indikator ×2 10 (28)
Persentase = (total skor/ 10) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 9 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50%
=2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100%
=4)
(30)
Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Nama Guru : …………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …………………………………………………………………… (10) SelamaPengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selamapengamatan:
(17)
Tindak lanjut yangdiperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yangdilakukan)
(25)
538
Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0 1 2
2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya.
0
1
2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0
1
2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
0
1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0
1
2
9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator ×2
16 (28)
Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
539
Penilaian untuk Kompetensi 10 : Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak
terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan tepat waktu.
0 1 2
2. Apabila guru harus meninggalkan kelas, guru mengaktifkan peserta didik dengan melakukan hal-hal produktif lain terkait dengan mata pelajaran, dan meminta guru piket atau guru lain untuk mengawasi peserta didik dalam pelaksanaannya.
0
1
2
3. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan pengelola sekolah.
0
1
2
4. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberikan alasan dan bukti yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan, termasuk proses pembelajaran di kelas.
0
1
2
5. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administraif pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
0
1
2
6. Guru menyelesaikan semua tugas administratif dan non-administratif non-pembelajaran dengan tepat waktu sesuai standar yang ditetapkan.
7. Guru memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan yang produktif terkait dengan tugasnya.
0
1
2
8. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan mempunyai prestasi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
0
1
2
9. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru Pendidikan Khusus.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi10 (27) Skor maksimum kompetensi 10 = jumlah indikator ×2
16 (28)
Persentase = (total skor/ 16) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi10 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidakdiskriminatif
Nama Guru : ……………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : ……………………………………………………………………… (10)
Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
540
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
Diskriminatif Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
0
1
2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100%
(29) Nilai untuk kompetensi11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
541
Penilaian untuk Kompetensi 11 : Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
Diskriminatif Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa memperdulikan faktor personal.
0
1
2
2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
0
1
2
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya:peserta didik yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
0
1
2
Total skor untuk kompetensi11 (27) Skor maksimum kompetensi 11 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100%
(29) Nilai untuk kompetensi11 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 12 : Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat
Nama Guru : …………………………….……………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10) Selama Pengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(16)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(17)
Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yangdiperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
542
Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
0
1
2
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0
1
2
3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial dimasyarakat.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 12 (27)
Skor maksimum kompetensi 12 =
jumlah indikator ×2
6
(28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
(26)
543
Penilaian untuk Kompetensi 12: Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat.
Indikator Skor
Tidak ada bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Seluruhnya terpenuhi
1. Guru menyampaikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi peserta didik kepada orang tuanya, baik dalam pertemuan formal maupun tidak formal antara guru dan orang tua, teman sejawat, dan dapat menunjukkan buktinya.
0
1
2
2. Guru ikut berperan aktif dalam kegiatan di luar pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dan masyarakat dan dapat memberikan bukti keikutsertaannya.
0
1
2
3. Guru menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat, berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam kegiatan sosial dimasyarakat.
0
1
2
Total skor untuk kompetensi 12 (27)
Skor maksimum kompetensi 12 =
jumlah indikator ×2
6
(28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29)
Nilai untuk kompetensi 12 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
(26)
Kompetensi 13 : Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu
Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10)
SebelumPengamatan
Tanggal (11) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (12)
Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru
(13)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(14)
SelamaPengamatan
Tanggal (15) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (16)
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan:
(17)
Tindak lanjut yang diperlukan:
(18)
544
Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
0 1 2
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir, untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
545
Penilaian untuk Kompetensi 13: Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yangdiampu.
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran yang diampunya, mengidentifikasi materi pembelajaran yang dianggap sulit, melakukan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan memperkirakan alokasi waktu yang diperlukan.
0 1 2
2. Guru menyertakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.
0 1 2
3. Guru menyusun materi, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran berisi informasi yang tepat dan mutakhir, untuk membantu peserta didik dalam memahami konsep materi pembelajaran.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 13 (27) Skor maksimum kompetensi 13 = jumlah indikator ×2
6 (28)
Persentase = (total skor/ 6) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 13 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan eflektif
Nama Guru : …………………………………………………………………………… (9) Nama Penilai : …...……………………………………………………………………… (10) Pemantauan
Tanggal (23) Dokumen dan bahan lain yang diperiksa (24)
Catatan dan Tanggapan Penilai terhadap dokumen dan/atau keterangan guru (catat kegiatan yang dilakukan)
(25)
546
Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung berdasarkan pengalaman diri sendiri.
0
1
2
2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.
0
1
2
3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
0
1
2
4. Guru dapat mengaplikasikan penga-laman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
0
1
2
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
0
1
2
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2
12 (28)
Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
547
Penilaian untuk Kompetensi 14 : Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif
Indikator
Skor Tidak ada
bukti (Tidak terpenuhi)
Terpenuhi sebagian
Terpenuhi seluruhnya
1. Guru melakukan evaluasi diri secara spesifik, lengkap, dan didukung berdasarkan pengalaman diri sendiri.
0
1
2
2. Guru memiliki agenda pembelajaran, catatan masukan dari teman sejawat atau hasil penilaian proses pembelajaran sebagai bukti kinerjanya.
0
1
2
3. Guru mengembangkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya berdasarkan bukti kinerjanya sebagai program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
0
1
2
4. Guru dapat mengaplikasikan penga-laman PKB dalam perencanaan, pelaksanaan, penilaian pembelajaran dan tindak lanjutnya.
0
1
2
5. Guru melakukan penelitian, mengembangkan karya inovasi, mengikuti kegiatan ilmiah (misalnya seminar, konferensi), dan aktif dalam melaksanakan PKB.
0
1
2
6. Guru dapat memanfaatkan TIK dalam berkomunikasi dan pelaksanaan PKB.
0 1 2
Total skor untuk kompetensi 14 (27) Skor maksimum kompetensi 14 = jumlah indikator ×2
12 (28)
Persentase = (total skor/ 12) ×100% (29) Nilai untuk kompetensi 14 (0% < X ≤ 25% = 1; 25% < X ≤ 50% =2; 50% < X ≤ 75% = 3; 75% < X ≤ 100% =4)
(30)
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama Pegawai Negeri Sipil yang dinilai sesuai dengan
yang tercantum dalam SK pengangkatan pertama sebagai CPNS.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai dan Nomor Karpeg PNS yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah pangkat dan golongan ruang terakhir PNS tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
4. (4) Tulislah NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang merupakan Nomor Registrasi bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada jalur pendidikan formal maupun non-formal jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK dan PLB, serta Nomor Restgrasi Guru (NRG) setelah yang bersangkutan memiliki sertifikat pendidik.
5. (5) Tulislah dengan jelas Nama Sekolah tempat guru bekerja berikut alamatnya sebagai Satuan Administrasi Pangkal guru yang bersangkutan.
6. (6) Tulislah sejak kapan guru bekerja pada sekolah sebagai Satuan Admimistrasi Pangkal yangbersangkutan.
7. (7) Tulislah waktu mulai dilakukan penilaian dan akhir pelaksanaan penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajarantertentu.
8. (8) Tulislah nama guru yang dinilai dan nama penilai yang melakukan penilaian kinerja guru, selanjutnya tandatangani secara bersama pada ruang yang tersedia sebagai tanda persetujuan bersama terhadap hasil penilaian, serta tulis tanggal bulan dan tahun saat menyatakan persetujuan terhadap hasil penilaian.
9. (9) Cukup Jelas. 10. (10) Cukup Jelas. 11. (11) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan awal terhadap
guru yang dinilai dan terhadap dokumen-dokumen yang diperlukan dalam penilaian.
12. (12) Tuliskan dokumen dan bahan apa saja yangdiperiksa. 13. (13) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen dan bahan yang
telah diperiksa serta tanggapan guru atas pertanyaan yang diajukan oleh penilai.
14. (14) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah memeriksa dokumen, bahan, dan berdiskusi dengan guru yang dinilai.
548
15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/ataupemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen(100%).
549
15. (15) Tulislah tanggal saat melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas.
16. (16) Tulislah dokumen dan bahan lain yang juga diamati selama melakukan pengamatan kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajajaran di kelas.
17. (17) Tulislah tanggapan terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama masa pengamatan dalam proses pembelajaran di kelas.
18. (18) Tulislah hal-hal yang perlu ditindaklanjuti oleh penilai setelah melakukan pengamatan proses pembelajaran di kelas.
19. (19) Tulislah tanggal saat melakukan diskusi dengan guru setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
20. (20) Tulislah dokumen dan bahan pendukung yang diperiksa setelah melakukan pengamatan terhadap kegiatan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.
21. (21) Tulislah tanggapan penilai terhadap dokumen yang diperiksa dan tanggapan guru terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh penilai terkait dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas.
22. (22) Tulislah tindak lanjut yang diperlukan oleh penilai untuk meningkatkan kualitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
23. (23) Tulislah tanggal saat melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
24. (24) Tullislah dokumen dan/atau bahan yang diperiksa selama melakukan pemantauan terhadap guru yang dinilai.
25. (25) Tulislah tanggapan penilai terhadap hasil pemantauan kegiatan guru yang dinilai.
26. (26) Berikan skor 0 atau 1 atau 2 terhadap indikator-indikator yang menunjukkan kompetensi guru yang dinilai sebagai hasil evaluasi terhadap dokumen dan tanggapan guru sebelum pengamatan dan/atau selama pengamatan dan/atau setelah pengamatan dan/ataupemantauan.
27. (27) Tulislah total hasil skor setiap indikator pada kompetensi yang bersangkutan.
28. (28) Angka ini menunjukkan skor maksimum pada kompetensi tertentu
29. (29) Hitung dan tulislah hasil penilaian kompetensi tertentu dengan cara membagi total skor yang diperoleh (nomor kode 27) dengan skor maksimum pada kompetensi tertentu (nomor kode 28) di kalikan seratus persen(100%).
30. (30) Tulislah nilai kinerja guru dengan mengkonversi hasil persentase (nomor kode 29) ke dalam angka 1 atau 2 atau 3 atau 4 dengan menggunakan ketentuan perhitungan sebagaiberikut: Nilai 1 untuk 0% < X <25% Nilai 2 untuk 25% < X <50% Nilai 3 untuk 50% < X <75% Nilai 4 untuk 75% < X <100%
550
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS
c. Nama : (1) N I P : (2) Tempat/Tanggal Lahir : (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : (4) TMT sebagai guru : (5) Masa Kerja : ........Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L/P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : (8) Program Kebutuhan Khusus yang diampu : (9) d. Nama Instansi/Sekolah : (10) Telp / Fax : (11) Kelurahan : (12) Kecamatan : (13) Kabupaten/kota : (14) Provinsi : (15)
Periode penilaian (16) ………….............. sampai ……................. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln,thn)
Formatif (17) Tahun (20) ………..
Sumatif (18) Kemajuan (19)
NO K O M P E T E N SI NILAI*)
A. Pedagogik
1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Pengembangan kurikulum.
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5. Pengembangan potensi peserta didik.
6. Komunikasi dengan peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi.
B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan nasional.
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
(21)
Lampiran 23.5C
551
REKAP HASIL PENILAIAN KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS
c. Nama : (1) N I P : (2) Tempat/Tanggal Lahir : (3) Pangkat/Jabatan/Golongan : (4) TMT sebagai guru : (5) Masa Kerja : ........Tahun ....…..Bulan (6) Jenis Kelamin : L/P (7) Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : (8) Program Kebutuhan Khusus yang diampu : (9) d. Nama Instansi/Sekolah : (10) Telp / Fax : (11) Kelurahan : (12) Kecamatan : (13) Kabupaten/kota : (14) Provinsi : (15)
Periode penilaian (16) ………….............. sampai ……................. (tanggal, bln, thn) (tanggal, bln,thn)
Formatif (17) Tahun (20) ………..
Sumatif (18) Kemajuan (19)
NO K O M P E T E N SI NILAI*)
A. Pedagogik
1. Menguasai Identifikasi dan asesmen peserta didik.
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik.
3. Pengembangan kurikulum.
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik.
5. Pengembangan potensi peserta didik.
6. Komunikasi dengan peserta didik.
7. Penilaian dan evaluasi.
B. Kepribadian 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
sosial dan kebudayaan nasional.
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan.
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru.
(21)
Lampiran 23.5C
C. Sosial 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak
diskriminatif.
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta didik, dan masyarakat.
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif.
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) (22) *) Nilai diisi berdasarkan laporan dan evaluasi PK Guru. Nilai minimum per
kompetensi = 1 dan nilai maksimum =4 ………………………..(23)
Guru yang Dinilai Penilai Kepala Sekolah (.......................(24)) (.......................(25)) (.........................(26)
552
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai /NUPTK guru yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor telepon dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.
(16) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
553
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5C
NO NOMOR KODE U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai /NUPTK guru yang bersangkutan.
3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai SK pengangkatan sebagai guru.
4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunya SK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai.
10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor telepon dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi.
15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi.
(16) Tulislah kapan mulai dilakukan penilaian dan kapan berakhirnya proses penilaian bagi guru tersebut pada tahun ajaran yang bersangkutan.
NO NOMOR KODE U R A I AN
3. (17) Pilihlah dengan memberi tanda centang (“v”) pada kolom yang sesuai, penilaian formatif (awal tahun ajaran), sumatif (akhir tahun ajaran), atau penilaian kemajuan setelah guru melaksanakan PKB untuk memperbaiki kinerjanya.
4. (18)
5. (19)
6. (20) Tulislah tahun ajaran pelaksanaan penilaian. 7. (21) Tulislah hasil penilaian guru yang merupakan hasil
penilaian kinerja guru dengan menggunakan format 1B.
8. (22) Jumlahkan hasil nilai untuk semua kompetensi guru, sehingga memberikan hasil nilai kinerja guru. Bila penilaian ini adalah penilaian sumatif, maka nilai inilah yang kemudian dikonversikan ke dalam perolehan angka kredit guru sesuai Permenneg PAN dan RB16/2009.
9. (23) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
10. (24) Isilah dengan tandatangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai yang diperoleh.
11. (25) Isilah dengan tandatangan dan nama penilai. 12. (26) Isilah dengan tandatangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
554
KUESIONER KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
Lampiran PK 01
555
KUESIONER KINERJA GURU PENDIDIKAN KHUSUS
RESPONDEN GURU TEMAN SEJAWAT
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari guru teman sejawat tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan guru teman sejawat
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Perilaku Guru sehari-hari
1 Guru mentaati peraturan yang berlaku di sekolah.
2 Guru bekerja sesuai jadwal yang ditetapkan.
3 Guru berpakaian rapi dan/atau sopan.
4 Guru rajin mengikuti upacara bendera.
5 Guru berperilaku baik terhadap saya dan guru lain.
6 Guru bersedia menerima kritik dan saran dari saya atau guru lain.
7 Guru dapat menjadi teladan bagi saya dan teman-teman.
Lampiran PK 01
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
8 Guru pandai mengendalikan diri. 9 Guru ikut aktif menjaga
lingkungan sekolah bebas dari asap rokok.
10 Guru berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler.
11 Guru berpartisispasi aktif dalam kegiatan peningkatan prestasi sekolah.
2 Hubungan Guru dengan Teman Sejawat
1 Guru bersikap ramah kepada saya atau orang lain.
2 Guru berbahasa santun kepada saya atau orang lain.
3 Guru memberi motivasi kepada saya atau teman-teman guru lain.
4 Guru pandai berkomunikasi secara lisan atau tertulis.
5 Guru memotivasi diri dan rekan sejawat secara aktif dan kreatif dalam melaksanakan proses pendidikan.
6 Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan luar sekolah.
7 Guru mudah bekerja sama dengan saya atau guru lainnya.
8 Guru bersedia diajak berdikusi tentang segala hal terkait kepentingan peserta didik dan sekolah.
9 Guru bersedia membantu menyelesaikan masalah saya dan guru lainnya.
10 Guru menghargai kemampuan saya dan guru lainnya.
3 Perilaku Profesional Guru
1 Guru memiliki kretivitas dalam pembimbingan.
2 Guru memiliki pengetahuan dan keterampilan Teknologi Informasi (TI) yang memadai.
3 Guru memiliki perangkat pembimbingan yang lengkap.
4 Guru ada di sekolah meskipun tidak melaksanakan pembimbingan peserta didik.
556
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
557
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
5 Guru memulai pembimbingan tepat waktu.
6 Guru mengakhiri pembimbingan tepat waktu.
7 Guru memberikan tugas kepada peserta didik apa bila berhalangan hadir untuk membimbing.
8 Guru memberi informasi kepada saya atau guru lain jika berhalangan hadir untuk membimbing.
9 Guru memperlakukan peserta didik dengan penuh kasih sayang.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
KUESIONER KINERJA
GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN PESERTA DIDIK
(KHUSUS TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi
kinerja guru dari peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan peserta didik.
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
1 Penguasaan Materi
1 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan contoh dalam kehidupan sehari-hari.
2 Guru saya menjelaskan materi pelajaran dari buku paket dan sumber belajar lainnya.
3 Guru saya memberikan contoh atau permasalahan yang berhubungan dengan keadaan saat ini.
4 Guru saya menjawab pertanyaan dengan jelas.
5 Guru saya menjawab pertanyaan dengan benar.
6 Guru saya mengajar sesuai dengan materi pelajaran.
Lampiran PK 02
558
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Kemahiran dalam Mengajar
1 Guru saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.
3 Guru saya mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
4 Guru saya berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.
5 Guru saya meminta saya belajar secara berkelompok.
6 Guru saya mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
7 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
8 Guru saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.
9 Guru saya terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.
10 Guru saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
11 Guru saya menghargai kemampuan saya dan atau teman-teman.
12 Guru saya memberitahukan nilai hasil belajar saya.
13 Guru saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.
14 Guru saya saya memberikan tugas dalam pembelajaran.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
2 Guru saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.
3 Guru saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4 Guru saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
5 Guru saya menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.
6 Guru saya berpakaian sopan.
7 Guru saya berbicara dengan santun.
8 Guru saya ramah.
559
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
2 Kemahiran dalam Mengajar
1 Guru saya menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selama pembelajaran.
2 Guru saya menyampaikan materi pelajaran dengan mudah dimengerti.
3 Guru saya mengajar dengan cara yang bervariasi misalnya diskusi, demonstrasi, tanya jawab, ceramah, dll.
4 Guru saya berbicara dengan jelas ketika menyampaikan materi pelajaran.
5 Guru saya meminta saya belajar secara berkelompok.
6 Guru saya mengajar dengan cara yang menyenangkan dan menarik.
7 Guru membimbing saya dan teman-teman ketika mengalami kesulitan.
8 Guru saya membuat suasana nyaman saat melaksanakan pembelajaran.
9 Guru saya terampil menggunakan alat bantu saat mengajar.
10 Guru saya memberi kesempatan kepada saya dan atau teman-teman untuk bertanya atau menjawab.
11 Guru saya menghargai kemampuan saya dan atau teman-teman.
12 Guru saya memberitahukan nilai hasil belajar saya.
13 Guru saya memberikan motivasi kepada saya dan atau teman-teman.
14 Guru saya saya memberikan tugas dalam pembelajaran.
3 Perilaku Guru Sehari-hari
1 Guru mengajak saya dan teman-teman untuk berperilaku baik.
2 Guru saya memberi contoh perilaku yang sesuai aturan.
3 Guru saya menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya.
4 Guru saya berpakaian rapi sesuai aturan sekolah.
5 Guru saya menghargai perbedaan asal, suku, ras dan agama.
6 Guru saya berpakaian sopan.
7 Guru saya berbicara dengan santun.
8 Guru saya ramah.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP KD SR
9 Guru saya sabar.
10 Guru saya memulai pembelajaran tepat waktu.
11 Guru saya mengakhiri pembelajaran tepat waktu.
12 Guru saya memberikan tugas apabila berhalangan hadir.
13 Guru saya menjaga lingkungan sekolah tanpa asap rokok.
14 Guru menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
15 Guru memulai dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa bersama.
4 Hubungan osial dengan Peserta Didik
1 Guru saya memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman-teman.
2 Guru saya menyebutkan nama saya dan atau teman-teman selama kegiatan pembelajaran.
3 Guru saya memberi perhatian kepada saya dan teman-teman.
4 Guru saya memilihara komunikasi yang baik dengan semua peserta didik.
5 Guru saya mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi.
6 Guru saya akrab dengan saya atau teman-teman.
7 Guru saya ikut serta dalam berbagai macam kegiatan sekolah (upacara, kegiatan keagamaan, senam bersama, dan kegiatan lainnya).
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
560
KUESIONER KINERJA
GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.
2 Guru memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.
3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.
2 Kepercayaan dalam memberikan
1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.
Lampiran PK 03
561
KUESIONER KINERJA
GURU PENDIDIKAN KHUSUS RESPONDEN ORANG TUA PESERTA DIDIK
A. IDENTITAS 1. Nama Sekolah : ……………………………………………………………. 2. Nama Guru : ……………………………………………………………. 3. Matapelajaran/Kelas : ……………………………………………………………. 4. Hari dan Tanggal : …………………………………………………………….
B. TUJUAN Kuesioner ini bertujuan untuk menghimpun data atau informasi kinerja
guru dari orang peserta didik tentang penguasaan materi, kemahiran dalam pelaksanaan pembelajaran, perilaku sehari-hari, dan komunikasi guru dengan orang tua peserta didik
C. PETUNJUK 1. Mengisi identitas di atas dengan lengkap dan benar
2. Membaca dengan teliti pernyataan yang tertulis pada kolom (3). 3. Memberikan jawaban dengan jujur atas pernyataan pada kolom (3)
dengan memberi tanda centang (√) pada: a. Kolom (4), apabila tidak pernah (TP), skor 0. b. Kolom (5), apabila kadang-kadang (KD), skor 1. c. Kolom (6), apabila sering (SR), skor 2.
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
1 Komunikasi 1 Guru memberitahukan perkembangan belajar putra/putri saya.
2 Guru memberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan saya yang berkaitan dengan perilaku atau kesulitan belajar.
3 Guru bekerja sama dengan orang tua untuk menyelesaikan kesulitan belajar putra/putri saya.
2 Kepercayaan dalam memberikan
1 Guru berperan sebagai orang tua bagi putra/putri saya di sekolah.
Lampiran PK 03
No Komponen Pernyataan Penilaian
TP SD SR
pendidikan kepada peserta didik
2 Guru mengubah perilaku putra/putri saya menjadi lebih baik.
3 Guru memberikan bimbingan dalam pembelajaran kepada putra/putri saya yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
4 Guru disenangi oleh putra/putri saya dan teman-teman saya.
5 Guru mengembalikan hasil belajar (PR, tugas, hasil ulangan) putra/putri saya dilengkapi dengan catatan.
Jumlah Skor
Skor Maksimum = Jumlah indikator x 2
Nilai Kinerja= (Jumlah skor/skor maksimum) x 100
Sebutan
562
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
PENDIDIKAN KHUSUS (Selain Tuna Rungu, Tuna Daksa, Tuna Netra)
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (25)
Lampiran 23.5D.1
563
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
PENDIDIKAN KHUSUS (Selain Tuna Rungu, Tuna Daksa, Tuna Netra)
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian Hasil
Penilaian Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (20) 10% (21)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (22)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (23)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (24)
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (25)
Lampiran 23.5D.1
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(26) (27)
Angka Kredit
= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 − 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴 − 𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) × 𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 × 𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (28)
…………………,……………….(29) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan
Langsung
………………………….. (30) …………………… (31) ……………………………. (32)
564
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
PENDIDIKAN KHUSUS (TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian
Hasil Penilaian
Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)
4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)
Lampiran 23.5D.2
565
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
PENDIDIKAN KHUSUS (TUNA RUNGU, TUNA DAKSA, TUNA NETRA)
a. Nama : ……………………………………………… (1)
N I P : ……………………………………………… (2)
Tempat/Tanggal Lahir : ……………………………………………… (3)
Pangkat/Jabatan/Golongan : ……………………………………………… (4)
TMT sebagai guru TIK : ……………………………………………… (5)
Masa Kerja : ……........ Tahun ....…..Bulan (6)
Jenis Kelamin : L / P (7)
Pendidikan Terakhir/Spesialisasi : ……………………………………………… (8)
Bidang yang diampu : ……………………………………………… (9)
b. Nama Instansi/Sekolah : ……………………………………………… (10)
Telp / Fax : ……………………………………………… (11)
Kelurahan : ……………………………………………… (12)
Kecamatan : ……………………………………………… (13)
Kabupaten/kota : ……………………………………………… (14)
Provinsi : ……………………………………………… (15)
No Penilaian
Hasil Penilaian
Skala 100
Proporsi Nilai
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1 Atasan (Kepala Sekolah/Pengawas/Guru Senior) (16) 70% (17)
2 Rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat (18) 10% (19)
3 Rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik (20) 10% (21)
4 Rerata kuesioner kinerja oleh orangtua (22) 10% (23)
Nilai PKG= Jumlah Nilai (24)
Tidak Hadir Tanpa Keterangan= (a hari) (25)
Persentase Nilai PKG dari Kehadiran= 100% - (a/46)x100% (26)
Lampiran 23.5D.2
Nilai Akhir PKG=Nilai PKG x Persentase Nilai PKG dari Kehadiran (27)
Sebutan
Nilai Persentase Kinerja (NPK)
(28) (29)
Angka Kredit= (𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴−𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴𝐴) ×𝐽𝐽𝐽𝐽/𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽 ×𝑁𝑁𝐴𝐴𝐴𝐴4 (30)
…………..……,………….(31) Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah/Atasan
Langsung
………………. (32) …………… (33) ……………………. (34)
566
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5E
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU
pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100
19 (19) Hasil kali (18) dan 10% 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala
100
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100
567
PETUNJUK PENGISIAN FORMAT 23.5E
NO NOMOR KODE
U R A I AN
1 2 3 1. (1) Tulislah nama guru yang dinilai sesuai dengan yang
tercantum dalam SK pengangkatan sebagai guru.
2. (2) Tulislah Nomor Induk Pegawai guru yang bersangkutan. 3. (3) Tulislah tempat dan tanggal lahir guru yang dinilai sesuai
SK pengangkatan sebagai guru. 4. (4) Tulislah pangkat, jabatan, dan golongan ruang terakhir
guru tersebut terhitung mulai tanggal berlakunyaSK.
5. (5) Tulislah terhitung mulai tanggal berlakunya pangkat/jabatan/ golongan berdasarkan SK pengangkatan sebagai guru.
6. (6) Tulislah sejak kapan (berapa tahun dan berapa bulan) guru tersebut bertugas.
7. (7) Tulislah jenis kelamin dari guru yang dinilai dengan cara mencoret huruf L atau P.
8. (8) Tulislah kualifikasi pendidikan terakhir guru beserta spesialisasinya.
9. (9) Tulislah program keahlian yang diampu guru yang dinilai. 10. (10) Tulislah nama instansi atau sekolah guru yang dinilai. 11. (11) Tuliskan nomor dan fax sekolah (jika ada). 12. (12) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 13. (13) Tuliskan kecamatan di mana sekolah berlokasi.
14. (14) Tuliskan kelurahan di mana sekolah berlokasi. 15. (15) Tuliskan provinsi di mana sekolah berlokasi. 16 (16) Diisi dengan hasil PK GURU sesuai dengan hasil PK GURU
pada format rekap PK GURU.
17 (17) Hasil kali (16) dan 70%
18 (18) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Guru Teman Sejawat skala 100
19 (19) Hasil kali (18) dan 10% 20 (20) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh Peserta Didik skala
100
21 (21) Hasil kali (20) dan 10%
22 (22) Hasil rerata kuesioner kinerja oleh orangtua skala 100
23 (23) Hasil kali (22) dengan 10%
24 (24) Jumlah dari (17) + (19) + (21) + (23)
25 (25) Banyaknya ketidakhadiran tanpa keterangan guru ( dalam satuan hari)
26 (26) Persentase PKG dari kehadiran = (jumlah tidak hadir/46) x 100%
27 (27) Nilai PKG akhir = (26) x (24)
28 29
(28) &
(29)
Diisi dengan sebutan dan persentase angka kredit dari hasil PK GURU yang telah dikonversikan dalam skala 0 – 100 sebagaimana ditetapkan dalam Permenneg PAN dan RB No. 16 Tahun 2009.
Nilai hasil PK GURU BK/ Konselor
Permenneg PAN dan RB No.16 tahun
2009 Sebutan Persentase
Angka kredit yang diperoleh
(Skala 17 – 68)
(Skala 0 – 100)
62 – 68 91 – 100 Amat baik 125%
52 – 61 76 – 90 Baik 100%
41 – 51 61 – 75 Cukup 75%
34 – 40 51 – 60 Sedang 50%
≤ 33 ≤ 50 Kurang 25%
568
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
Lam
pira
n 2
4 :
Con
toh
Ju
rnal
Keg
iata
n K
epal
a Se
kola
h
JURN
AL H
ARIA
N K
EPAL
A SE
KOLA
H
Nam
a K
epal
a S
ekol
ah
: ...
......
......
......
......
......
......
...
Sek
olah
:
......
......
......
......
......
......
......
Bu
lan
:
......
......
......
......
......
......
......
Har
i/Ta
ngg
al
W
aktu
Ura
ian
K
egia
tan
Ta
rget
Has
il ya
ng
Dic
apai
K
eter
libat
an
C
atat
an
/ K
eter
anga
n
P
araf
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
569
30 (30) Diisi dengan perolehan angka kredit per tahun yang dihitung berdasarkan rumus sistem paket tersebut sesuai permen tsb. Ingat JM adalah jam mengajar tatap muka guru, dan JWM adalah jam wajib mengajar tatap muka sesuai dengan aturan yang berlaku. Rumus Angka Kredit satu tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) xNPK 4
GOL AKK AKPKB
AKP PD PI/KI
III A 50 3 0 5
III B 50 3 4 5
III C 100 3 6 10
III D 100 4 8 10
IV A 150 4 12 15
IV B 150 4 12 15
IV C 150 5 14 15
IV D 200 5 20 20
31 (31) Tulislah tempat dan tanggal dilakukannya pengisian format ini.
32 (32) Isilah dengan tanda tangan dan nama guru yang dinilai sebagai bukti bahwa guru telah mengetahui dan setuju dengan estimasi hasil nilai yang diperoleh.
33 (33) Isilah dengan tanda tangan dan nama penilai. 34 (34) Isilah dengan tanda tangan dan nama kepala sekolah
tempat guru bekerja, sebagai bukti bahwa kepala sekolah telah mengetahui dan setuju dengan hasil nilai kinerja guru.
Lam
pira
n 2
4 :
Con
toh
Ju
rnal
Keg
iata
n K
epal
a Se
kola
h
JURN
AL H
ARIA
N K
EPAL
A SE
KOLA
H
Nam
a K
epal
a S
ekol
ah
: ...
......
......
......
......
......
......
...
Sek
olah
:
......
......
......
......
......
......
......
Bu
lan
:
......
......
......
......
......
......
......
Har
i/Ta
ngg
al
W
aktu
Ura
ian
K
egia
tan
Ta
rget
Has
il ya
ng
Dic
apai
K
eter
libat
an
C
atat
an
/ K
eter
anga
n
P
araf
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
570
Lam
pira
n 2
5 :
Con
toh
For
mat
Eva
luas
i Ket
erla
ksan
aan
Pro
gram
Eval
uas
i Ket
erla
ksan
aan
Pro
gram
S
MA
N...
......
......
. Ta
hu
n P
elaj
aran
.....
......
.....
N
o
A
spek
Keg
iata
n
Sasa
ran
Ta
rget
M
etod
e
Ham
bata
n
Bu
kti
Fisi
k
K
eter
cap
aian
P
rogr
am
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Wak
tu
M
utu
1.
Ke
sisw
aan
Pene
rimaa
n Pe
sert
a di
dik
baru
Pese
rta
Did
ik b
aru
Wak
il Ke
pala
Se
kola
h U
rusa
n Ke
sisw
aan
Terc
apai
se
suai
ja
dwal
yan
g di
tent
ukan
baik
O
bser
vasi
St
udi
doku
men
tasi
Pe
dom
an
PPD
B ya
ng
terla
mba
t
Belu
m d
apat
di
laks
anak
an
seca
ra o
nlin
e
Pers
aing
an
pene
rimaa
n Pe
sert
a D
idik
Ba
ru d
enga
n SM
K
Prog
ram
PP
DB
Dar
i tar
get
jum
lah
pese
rta
didi
k 36
0 pe
sert
a di
dik/
10
rom
bel
hany
a te
rcap
ai
320
pese
rta
didi
k
Men
ingk
atka
n pr
omos
i ke
bera
-da
an
Seko
lah
kepa
da
SMP
terd
ekat
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 2
6 :
Con
toh
For
mat
Sis
tem
Adm
inis
tras
i Sek
olah
.
Cont
oh :
KEL
ENG
KAPA
N A
DM
INIS
TRAS
I KE
PALA
SEK
OLA
H
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 II 1 2 3 4 5 6
AD
MIN
ISTR
ASI
PR
OG
RA
M P
ENG
AJA
RA
N
Ren
cana
Ker
ja:
- R
enca
na K
erja
Jan
gka
Men
enga
h (R
KJM
) -
Ren
cana
Ker
ja T
ahun
an (
RKT
) -
RKA
S PK
- 1
Jadw
al P
elaj
aran
Sek
olah
PK
- 2
Daf
tar
Pem
bagi
an T
ugas
Gur
u PK
- 3
Daf
tar
Pem
erik
saan
Per
siap
an M
enga
jar
PK-
4 D
afta
r Pe
nyel
esai
an K
asus
Khu
sus
di S
ekol
ah
PK-
5 D
afta
r H
asil
UAS
PK
- 6
Rek
apitu
lasi
Ken
aika
n Ke
las
PK-7
Daf
tar
Peny
erah
an S
TTB
PK-
8 Ca
tata
n Pe
laks
anaa
n Su
perv
isi K
elas
PK
- 9
Hub
unga
n Ke
mas
yara
kata
n PK
_ 10
Lap
oran
Pen
ilaia
n H
asil
Bela
jar
AD
MIN
ISTR
ASI
KES
ISW
AA
N
Form
ulir
Pend
afta
raan
Sis
wa
Baru
D
afta
r Ca
lon
Sisw
a Ba
ru K
elas
I
Daf
tar
Sisw
a Ba
ru K
elas
I
Buku
Ind
uk S
isw
a Bu
ku K
lape
r Jm
l. Si
swa
men
urut
Kel
as, A
sal,
dan
JK
7 8 9
Jml.
Sisw
a M
enur
ut U
sia,
Kel
as, d
an J
K Pa
pan
Abse
nsi H
aria
n Si
swa
Buku
Rek
apitu
lasi
Har
ian
Abse
nsi S
isw
a
571
Lam
pira
n 2
5 :
Con
toh
For
mat
Eva
luas
i Ket
erla
ksan
aan
Pro
gram
Eval
uas
i Ket
erla
ksan
aan
Pro
gram
S
MA
N...
......
......
. Ta
hu
n P
elaj
aran
.....
......
.....
N
o
A
spek
Keg
iata
n
Sasa
ran
Ta
rget
M
etod
e
Ham
bata
n
Bu
kti
Fisi
k
K
eter
cap
aian
P
rogr
am
R
enca
na
Tin
dak
Lan
jut
Wak
tu
M
utu
1.
Ke
sisw
aan
Pene
rimaa
n Pe
sert
a di
dik
baru
Pese
rta
Did
ik b
aru
Wak
il Ke
pala
Se
kola
h U
rusa
n Ke
sisw
aan
Terc
apai
se
suai
ja
dwal
yan
g di
tent
ukan
baik
O
bser
vasi
St
udi
doku
men
tasi
Pe
dom
an
PPD
B ya
ng
terla
mba
t
Belu
m d
apat
di
laks
anak
an
seca
ra o
nlin
e
Pers
aing
an
pene
rimaa
n Pe
sert
a D
idik
Ba
ru d
enga
n SM
K
Prog
ram
PP
DB
Dar
i tar
get
jum
lah
pese
rta
didi
k 36
0 pe
sert
a di
dik/
10
rom
bel
hany
a te
rcap
ai
320
pese
rta
didi
k
Men
ingk
atka
n pr
omos
i ke
bera
-da
an
Seko
lah
kepa
da
SMP
terd
ekat
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 2
6 :
Con
toh
For
mat
Sis
tem
Adm
inis
tras
i Sek
olah
.
Cont
oh :
KEL
ENG
KAPA
N A
DM
INIS
TRAS
I KE
PALA
SEK
OLA
H
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11 II 1 2 3 4 5 6
AD
MIN
ISTR
ASI
PR
OG
RA
M P
ENG
AJA
RA
N
Ren
cana
Ker
ja:
- R
enca
na K
erja
Jan
gka
Men
enga
h (R
KJM
) -
Ren
cana
Ker
ja T
ahun
an (
RKT
) -
RKA
S PK
- 1
Jadw
al P
elaj
aran
Sek
olah
PK
- 2
Daf
tar
Pem
bagi
an T
ugas
Gur
u PK
- 3
Daf
tar
Pem
erik
saan
Per
siap
an M
enga
jar
PK-
4 D
afta
r Pe
nyel
esai
an K
asus
Khu
sus
di S
ekol
ah
PK-
5 D
afta
r H
asil
UAS
PK
- 6
Rek
apitu
lasi
Ken
aika
n Ke
las
PK-7
Daf
tar
Peny
erah
an S
TTB
PK-
8 Ca
tata
n Pe
laks
anaa
n Su
perv
isi K
elas
PK
- 9
Hub
unga
n Ke
mas
yara
kata
n PK
_ 10
Lap
oran
Pen
ilaia
n H
asil
Bela
jar
AD
MIN
ISTR
ASI
KES
ISW
AA
N
Form
ulir
Pend
afta
raan
Sis
wa
Baru
D
afta
r Ca
lon
Sisw
a Ba
ru K
elas
I
Daf
tar
Sisw
a Ba
ru K
elas
I
Buku
Ind
uk S
isw
a Bu
ku K
lape
r Jm
l. Si
swa
men
urut
Kel
as, A
sal,
dan
JK
7 8 9
Jml.
Sisw
a M
enur
ut U
sia,
Kel
as, d
an J
K Pa
pan
Abse
nsi H
aria
n Si
swa
Buku
Rek
apitu
lasi
Har
ian
Abse
nsi S
isw
a
572
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
III 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Buku
Abs
ensi
Bul
anan
Sis
wa
Buku
Rek
apitu
lasi
Bul
anan
Abs
ensi
Sis
wa
Sura
t pe
rmoh
onan
Pin
dah
Seko
lah
Sura
t ke
tera
ngan
Pin
dah
Seko
lah
Mut
asi S
isw
a Se
lam
a Se
mes
ter
Daf
tar
Calo
n Pe
sert
a U
jian
Seko
lah
Daf
tar
Pese
rta
UAS
dan
Pre
stas
inya
Ta
nda
Pese
rta
UAS
D
afta
r M
asuk
SM
P D
afta
r Ke
naik
an K
elas
D
afta
r R
ekap
itula
si K
enai
kan
Kela
s/Lu
lusa
n Ta
ta T
ertib
Sis
wa
AD
MIN
ISTR
ASI
KEP
EGA
WA
IAN
R
enca
na K
ebut
uhan
Peg
awai
/Gur
u U
sula
n Pe
ngad
aan
Pega
wai
dan
Ten
aga
Kepe
ndid
ikan
D
afta
r R
iway
at H
idup
U
sula
n Ke
naik
an G
aji
Daf
tar
Usu
lan
Pene
tapa
n An
gka
Kred
it Bu
ku C
atat
an P
enila
ian
PNS
DP-
3 PN
S D
afta
r U
rut
Kepa
ngka
tan
PNS
Buku
Cut
i Peg
awai
10
11
12
13
14
15
16
Daf
tar
Susu
nan
Kelu
arga
D
afta
r H
adir
Tida
k H
adir
Peg.
/ G
uru
Daf
tar
Ran
gkum
an T
idak
Had
ir Pe
gaw
ai/G
uru
(bul
anan
) D
afta
r Ke
pega
wai
an
Kart
u Pr
ibad
i Peg
awai
/Gur
u Pa
pan
Kegi
atan
Kep
ala
Seko
lah
File
Dat
a Ke
pega
wai
an
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
IV 1 2 3 4 5 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AD
MIN
ISTR
ASI
KEU
AN
GA
N
KEU
-1 R
APBS
KE
U-2
Buk
u Ka
s U
mum
KE
U-3
Buk
u Ka
s Pe
mba
ntu
KEU
-4 R
angk
uman
Pen
erim
aan
dan
P
enge
luar
an K
euan
gan
Seko
lah
KEU
-5 L
apor
an P
ener
imaa
n da
n Pe
ngel
uara
n Se
kola
h A
DM
INIS
TRA
SI P
ERLE
NG
KA
PA
N
PER
L-1
Buku
Pem
erik
saan
Per
leng
kapa
n/Ba
rang
PE
RL-
4 Bu
ku I
nven
taris
Per
leng
kapa
n/Ba
rang
PE
RL-
5 D
afta
r U
sul P
enga
daan
Bar
ang
- Bu
ku P
engu
mum
an
- Bu
ku A
gend
a -
Buku
Eks
pedi
si
- Bu
ku A
dmin
istr
asi P
erpu
stak
aan
- Bu
ku N
otul
en R
apat
-
Dat
a St
atis
tik S
ekol
ah
- St
rukt
ur O
rgan
isas
i Sek
olah
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
573
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
III 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Buku
Abs
ensi
Bul
anan
Sis
wa
Buku
Rek
apitu
lasi
Bul
anan
Abs
ensi
Sis
wa
Sura
t pe
rmoh
onan
Pin
dah
Seko
lah
Sura
t ke
tera
ngan
Pin
dah
Seko
lah
Mut
asi S
isw
a Se
lam
a Se
mes
ter
Daf
tar
Calo
n Pe
sert
a U
jian
Seko
lah
Daf
tar
Pese
rta
UAS
dan
Pre
stas
inya
Ta
nda
Pese
rta
UAS
D
afta
r M
asuk
SM
P D
afta
r Ke
naik
an K
elas
D
afta
r R
ekap
itula
si K
enai
kan
Kela
s/Lu
lusa
n Ta
ta T
ertib
Sis
wa
AD
MIN
ISTR
ASI
KEP
EGA
WA
IAN
R
enca
na K
ebut
uhan
Peg
awai
/Gur
u U
sula
n Pe
ngad
aan
Pega
wai
dan
Ten
aga
Kepe
ndid
ikan
D
afta
r R
iway
at H
idup
U
sula
n Ke
naik
an G
aji
Daf
tar
Usu
lan
Pene
tapa
n An
gka
Kred
it Bu
ku C
atat
an P
enila
ian
PNS
DP-
3 PN
S D
afta
r U
rut
Kepa
ngka
tan
PNS
Buku
Cut
i Peg
awai
10
11
12
13
14
15
16
Daf
tar
Susu
nan
Kelu
arga
D
afta
r H
adir
Tida
k H
adir
Peg.
/ G
uru
Daf
tar
Ran
gkum
an T
idak
Had
ir Pe
gaw
ai/G
uru
(bul
anan
) D
afta
r Ke
pega
wai
an
Kart
u Pr
ibad
i Peg
awai
/Gur
u Pa
pan
Kegi
atan
Kep
ala
Seko
lah
File
Dat
a Ke
pega
wai
an
NO
K
OM
PO
NEN
KET
ERA
NG
AN
AD
A
TID
AK
AD
A
IV 1 2 3 4 5 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
AD
MIN
ISTR
ASI
KEU
AN
GA
N
KEU
-1 R
APBS
KE
U-2
Buk
u Ka
s U
mum
KE
U-3
Buk
u Ka
s Pe
mba
ntu
KEU
-4 R
angk
uman
Pen
erim
aan
dan
P
enge
luar
an K
euan
gan
Seko
lah
KEU
-5 L
apor
an P
ener
imaa
n da
n Pe
ngel
uara
n Se
kola
h A
DM
INIS
TRA
SI P
ERLE
NG
KA
PA
N
PER
L-1
Buku
Pem
erik
saan
Per
leng
kapa
n/Ba
rang
PE
RL-
4 Bu
ku I
nven
taris
Per
leng
kapa
n/Ba
rang
PE
RL-
5 D
afta
r U
sul P
enga
daan
Bar
ang
- Bu
ku P
engu
mum
an
- Bu
ku A
gend
a -
Buku
Eks
pedi
si
- Bu
ku A
dmin
istr
asi P
erpu
stak
aan
- Bu
ku N
otul
en R
apat
-
Dat
a St
atis
tik S
ekol
ah
- St
rukt
ur O
rgan
isas
i Sek
olah
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
574
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ...
......
Lam
pira
n 2
8 :
Con
toh
For
mat
Jad
wal
Keg
iata
n S
ekol
ah
Iden
titas
Sek
olah
:
……
……
……
……
……
(N
ama
dan
Alam
at S
ekol
ah)
: …
……
……
……
……
…
JAD
WA
L K
EGIA
TAN
SEK
OLA
H
TAH
UN
PEL
AJA
RA
N 2
0...
/ 2
0...
N
O
KEG
/BLN
JU
LI
AG
S SE
PT
OK
T N
OP
D
ES
JAN
FE
B
MA
R
AP
R
MEI
JU
N
1 Pe
rsia
pan
tahu
n pe
laja
ran
a.
Pend
afta
ran
calo
n si
swa
b.
Sele
ksi c
alon
sis
wa
c.
Pend
afta
ran
calo
n si
swa
yang
dite
rima
d.
Perp
inda
han
sisw
a e.
Pe
renc
anaa
n ke
las
f. Pe
nyus
unan
jadw
al p
elaj
aran
g.
Pe
mba
gian
tug
as g
uru
2 H
ari p
erta
ma
mas
uk s
ekol
ah
a.
Peka
n or
ient
asi
b.
Penj
elas
an T
T se
kola
h c.
Pe
njel
asan
TT
fasi
litas
sek
olah
3 Ke
giat
an B
elaj
ar M
enga
jar
a.
Pers
iapa
n m
enga
jar
b.
Peny
ajia
n pe
laja
ran
c.
Eval
uasi
bel
ajar
d.
Ke
naik
an t
k/pe
njur
usan
e.
Ta
mat
bel
ajar
4 U
paca
ra S
ekol
ah
5 Ke
giat
an d
alam
libu
r
6
Kegi
atan
Eks
trak
urik
uler
7
Bim
bing
an s
isw
a
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 2
9 :
Con
toh
For
mat
Per
hit
un
gan
Har
i Sek
olah
dan
Lib
ur
Seko
lah
Iden
titas
Sek
olah
:
……
……
……
……
……
(N
ama
dan
Alam
at S
ekol
ah)
: …
……
……
……
……
…
PER
HIT
UN
GA
N H
AR
I S
EKO
LAH
DA
N L
IBU
R S
EKO
LAH
JEN
IS S
EKO
LAH
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
TA
HU
N P
ELAJ
ARAN
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
NO
SE
MES
TER
B
ULA
N
HA
RI
KER
JA
HA
RI
LIB
UR
H
AR
I B
ELA
JAR
SM
T M
ING
GU
U
MU
M
PU
ASA
K
HU
SUS
1
SEM
ESTE
R 1
Ju
li Ag
ustu
s Se
ptem
ber
Okt
ober
N
opem
ber
Des
embe
r
2 SE
MES
TER
2
Janu
ari
Febr
uari
Mar
et
April
M
ei
Juni
Jum
lah
JUM
LAH
SAT
U T
AHU
N P
ELAJ
ARAN
575
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ...
......
Lam
pira
n 2
8 :
Con
toh
For
mat
Jad
wal
Keg
iata
n S
ekol
ah
Iden
titas
Sek
olah
:
……
……
……
……
……
(N
ama
dan
Alam
at S
ekol
ah)
: …
……
……
……
……
…
JAD
WA
L K
EGIA
TAN
SEK
OLA
H
TAH
UN
PEL
AJA
RA
N 2
0...
/ 2
0...
N
O
KEG
/BLN
JU
LI
AG
S SE
PT
OK
T N
OP
D
ES
JAN
FE
B
MA
R
AP
R
MEI
JU
N
1 Pe
rsia
pan
tahu
n pe
laja
ran
a.
Pend
afta
ran
calo
n si
swa
b.
Sele
ksi c
alon
sis
wa
c.
Pend
afta
ran
calo
n si
swa
yang
dite
rima
d.
Perp
inda
han
sisw
a e.
Pe
renc
anaa
n ke
las
f. Pe
nyus
unan
jadw
al p
elaj
aran
g.
Pe
mba
gian
tug
as g
uru
2 H
ari p
erta
ma
mas
uk s
ekol
ah
a.
Peka
n or
ient
asi
b.
Penj
elas
an T
T se
kola
h c.
Pe
njel
asan
TT
fasi
litas
sek
olah
3 Ke
giat
an B
elaj
ar M
enga
jar
a.
Pers
iapa
n m
enga
jar
b.
Peny
ajia
n pe
laja
ran
c.
Eval
uasi
bel
ajar
d.
Ke
naik
an t
k/pe
njur
usan
e.
Ta
mat
bel
ajar
4 U
paca
ra S
ekol
ah
5 Ke
giat
an d
alam
libu
r
6
Kegi
atan
Eks
trak
urik
uler
7
Bim
bing
an s
isw
a
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 2
9 :
Con
toh
For
mat
Per
hit
un
gan
Har
i Sek
olah
dan
Lib
ur
Seko
lah
Iden
titas
Sek
olah
:
……
……
……
……
……
(N
ama
dan
Alam
at S
ekol
ah)
: …
……
……
……
……
…
PER
HIT
UN
GA
N H
AR
I S
EKO
LAH
DA
N L
IBU
R S
EKO
LAH
JEN
IS S
EKO
LAH
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
TA
HU
N P
ELAJ
ARAN
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
NO
SE
MES
TER
B
ULA
N
HA
RI
KER
JA
HA
RI
LIB
UR
H
AR
I B
ELA
JAR
SM
T M
ING
GU
U
MU
M
PU
ASA
K
HU
SUS
1
SEM
ESTE
R 1
Ju
li Ag
ustu
s Se
ptem
ber
Okt
ober
N
opem
ber
Des
embe
r
2 SE
MES
TER
2
Janu
ari
Febr
uari
Mar
et
April
M
ei
Juni
Jum
lah
JUM
LAH
SAT
U T
AHU
N P
ELAJ
ARAN
576
PER
HIT
UN
GA
N K
ALE
ND
ER P
END
IDIK
AN
S
EMES
TER
GA
NJI
L/G
ENA
P
Se
kola
h
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
Mat
a Pe
laja
ran
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
Tahu
n Pe
laja
ran
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
SE
MES
TER
GAN
JIL
I. J
umla
h (Σ
) M
ingg
u/Se
mes
ter
No.
N
ama
Bula
n Ju
mla
h M
ingg
u 1
Juli
5 M
ingg
u 2
Agus
tus
5 M
ingg
u 3
Sept
embe
r 5
Min
ggu
4 O
ktob
er
5 M
ingg
u 5
Nov
embe
r 5
Min
ggu
6 D
esem
ber
5 M
ingg
u
Jum
lah
30 M
ingg
u
II. J
umla
h (Σ
) M
ingg
u tid
ak E
fekt
if N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ju
li 2
Min
ggu
2 Ag
ustu
s 0
Min
ggu
3 Se
ptem
ber
2 M
ingg
u 4
Okt
ober
2
Min
ggu
5 N
ovem
ber
0 M
ingg
u 6
Des
embe
r 1
Min
ggu
Jum
lah
hari
tdk
mas
uk
3 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
giat
an s
ekol
ah
1 M
ingg
u Ju
mla
h 11
Min
ggu
III.
Jum
lah
(Σ)
min
ggu
efek
tif r
ill =
Σ m
ingg
u/se
mes
ter
30 –
Σ m
ingg
u tid
ak e
fekt
if 11
= 1
9 m
ingg
u/ja
m t
atap
muk
a N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ju
li 2
Min
ggu
2 Ag
ustu
s 5
Min
ggu
3 Se
ptem
ber
3 M
ingg
u 4
Okt
ober
3
Min
ggu
5 N
ovem
ber
4 M
ingg
u 6
Des
embe
r 2
Min
ggu
Ju
mla
h 19
Min
ggu
SE
MES
TER G
ENAP
l.
Jum
lah
(Σ)
Min
ggu/
Sem
este
r,
No.
N
ama
Bula
n Ju
mla
h M
ingg
u 1
Janu
ari
5 M
ingg
u 2
Febr
uari
4 M
ingg
u 3
Mar
et
5 M
ingg
u 4
April
4
Min
ggu
5 M
ei
5 M
ingg
u 6
Juni
5
Min
ggu
Ju
mla
h 28
Min
ggu
ll.
Jum
lah
(Σ)
Min
ggu
tidak
efe
ktif
; N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ja
nuar
i 1
Min
ggu
2 Fe
brua
ri 1
Min
ggu
3 M
aret
1
Min
ggu
4 Ap
ril
1 M
ingg
u 5
Mei
2
Min
ggu
577
PER
HIT
UN
GA
N K
ALE
ND
ER P
END
IDIK
AN
S
EMES
TER
GA
NJI
L/G
ENA
P
Se
kola
h
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
Mat
a Pe
laja
ran
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
Tahu
n Pe
laja
ran
: …
……
……
……
……
……
……
……
…
SE
MES
TER
GAN
JIL
I. J
umla
h (Σ
) M
ingg
u/Se
mes
ter
No.
N
ama
Bula
n Ju
mla
h M
ingg
u 1
Juli
5 M
ingg
u 2
Agus
tus
5 M
ingg
u 3
Sept
embe
r 5
Min
ggu
4 O
ktob
er
5 M
ingg
u 5
Nov
embe
r 5
Min
ggu
6 D
esem
ber
5 M
ingg
u
Jum
lah
30 M
ingg
u
II. J
umla
h (Σ
) M
ingg
u tid
ak E
fekt
if N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ju
li 2
Min
ggu
2 Ag
ustu
s 0
Min
ggu
3 Se
ptem
ber
2 M
ingg
u 4
Okt
ober
2
Min
ggu
5 N
ovem
ber
0 M
ingg
u 6
Des
embe
r 1
Min
ggu
Jum
lah
hari
tdk
mas
uk
3 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
giat
an s
ekol
ah
1 M
ingg
u Ju
mla
h 11
Min
ggu
III.
Jum
lah
(Σ)
min
ggu
efek
tif r
ill =
Σ m
ingg
u/se
mes
ter
30 –
Σ m
ingg
u tid
ak e
fekt
if 11
= 1
9 m
ingg
u/ja
m t
atap
muk
a N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ju
li 2
Min
ggu
2 Ag
ustu
s 5
Min
ggu
3 Se
ptem
ber
3 M
ingg
u 4
Okt
ober
3
Min
ggu
5 N
ovem
ber
4 M
ingg
u 6
Des
embe
r 2
Min
ggu
Ju
mla
h 19
Min
ggu
SE
MES
TER G
ENAP
l.
Jum
lah
(Σ)
Min
ggu/
Sem
este
r,
No.
N
ama
Bula
n Ju
mla
h M
ingg
u 1
Janu
ari
5 M
ingg
u 2
Febr
uari
4 M
ingg
u 3
Mar
et
5 M
ingg
u 4
April
4
Min
ggu
5 M
ei
5 M
ingg
u 6
Juni
5
Min
ggu
Ju
mla
h 28
Min
ggu
ll.
Jum
lah
(Σ)
Min
ggu
tidak
efe
ktif
; N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ja
nuar
i 1
Min
ggu
2 Fe
brua
ri 1
Min
ggu
3 M
aret
1
Min
ggu
4 Ap
ril
1 M
ingg
u 5
Mei
2
Min
ggu
578
6 Ju
ni
2 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
mun
gkin
an t
idak
mas
uk
2 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
giat
an s
ekol
ah
2 M
ingg
u Ju
mla
h 12
Min
ggu
lll
. Jum
lah
(Σ)
Min
ggu
efek
tif r
ill =
Σ m
ingg
u/se
mes
ter
28 –
Σ m
ingg
u tid
ak e
fekt
if 12
= 1
6 m
ingg
u/ja
m t
atap
muk
a N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ja
nuar
i 4
Min
ggu
2 Fe
brua
ri 3
Min
ggu
3 M
aret
4
Min
ggu
4 Ap
ril
2 M
ingg
u 5
Mei
2
Min
ggu
6 Ju
ni
1 M
ingg
u
Jum
lah
16 M
ingg
u
lV. J
umla
h (Σ
) ja
m e
fekt
if/se
mes
ter
ganj
il =
……
x …
… ja
m t
atap
muk
a =
……
jam
tat
ap m
uka.
Ju
mla
h (Σ
) ja
m e
fekt
if/se
mes
ter
gena
p =
……
x …
… ja
m t
atap
muk
a =
……
jam
tat
ap m
uka.
Men
geta
hui,
Ja
kart
a, …
……
……
…..
Kepa
la s
ekol
ah …
G
uru
Map
el
……
……
……
……
……
.
……
……
……
……
……
….
Cata
tan:
1.
Jum
lah
jam
tat
ap m
uka
dise
suai
kan
deng
an ju
mla
h ja
m m
asin
g-m
asin
g m
ata
pela
jara
n/ko
mpe
tens
i yan
g te
rtet
ra p
ada
jadw
al t
atap
muk
a. T
iap
sem
este
r ju
mla
h ja
m s
atu
mat
a pe
laja
ran/
kom
pete
nsi k
emun
gkin
an n
=be
rbed
a.
2. U
ntu
k m
enen
tuka
n j
um
lah
jam
dar
i mas
ing
-mas
ing
mat
a p
elaj
aran
/kom
pet
ensi
ber
dasa
rkan
pad
a an
alis
is S
K/K
D a
tau
pem
etaa
n k
uri
kulu
m
inpl
emen
tasi
yan
g te
lah
div
alid
as
Lam
pira
n 3
0 :
Con
toh
For
mat
Daf
tar
Kea
daan
Sis
wa
D
AFT
AR
KEA
DA
AN
SIS
WA
JE
NIS
SEK
OLA
H
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
SEM
ESTE
R :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.
NO
TI
NG
KAT
I II
II
I
PRO
GRAM
STU
DI
BU
LAN
/SIS
WA
L P
J L
P J
1 Ju
li
2
Agus
tus
3 Se
ptem
ber
4 O
ktob
er
5 N
ovem
ber
6 D
esem
ber
…
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
Ke
pala
Sek
olah
……
……
……
……
……
……
…..
N
IP.
Kete
rang
an :
U
ntuk
sem
este
r 2
dibu
at s
ama
deng
an s
emes
ter
1 Bu
lann
ya d
igan
ti.
579
6 Ju
ni
2 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
mun
gkin
an t
idak
mas
uk
2 M
ingg
u Ju
mla
h ha
ri ke
giat
an s
ekol
ah
2 M
ingg
u Ju
mla
h 12
Min
ggu
lll
. Jum
lah
(Σ)
Min
ggu
efek
tif r
ill =
Σ m
ingg
u/se
mes
ter
28 –
Σ m
ingg
u tid
ak e
fekt
if 12
= 1
6 m
ingg
u/ja
m t
atap
muk
a N
o.
Nam
a Bu
lan
Jum
lah
Min
ggu
1 Ja
nuar
i 4
Min
ggu
2 Fe
brua
ri 3
Min
ggu
3 M
aret
4
Min
ggu
4 Ap
ril
2 M
ingg
u 5
Mei
2
Min
ggu
6 Ju
ni
1 M
ingg
u
Jum
lah
16 M
ingg
u
lV. J
umla
h (Σ
) ja
m e
fekt
if/se
mes
ter
ganj
il =
……
x …
… ja
m t
atap
muk
a =
……
jam
tat
ap m
uka.
Ju
mla
h (Σ
) ja
m e
fekt
if/se
mes
ter
gena
p =
……
x …
… ja
m t
atap
muk
a =
……
jam
tat
ap m
uka.
Men
geta
hui,
Ja
kart
a, …
……
……
…..
Kepa
la s
ekol
ah …
G
uru
Map
el
……
……
……
……
……
.
…
……
……
……
……
……
. Ca
tata
n:
1. J
umla
h ja
m t
atap
muk
a di
sesu
aika
n de
ngan
jum
lah
jam
mas
ing-
mas
ing
mat
a pe
laja
ran/
kom
pete
nsi y
ang
tert
etra
pad
a ja
dwal
tat
ap m
uka.
Tia
p se
mes
ter
jum
lah
jam
sat
u m
ata
pela
jara
n/ko
mpe
tens
i kem
ungk
inan
n=
berb
eda.
2
. Un
tuk
men
entu
kan
ju
mla
h j
am d
ari m
asin
g-m
asin
g m
ata
pel
ajar
an/k
omp
eten
si b
erda
sark
an p
ada
anal
isis
SK
/KD
ata
u p
emet
aan
ku
riku
lum
in
plem
enta
si y
ang
tela
h d
ival
idas
Lam
pira
n 3
0 :
Con
toh
For
mat
Daf
tar
Kea
daan
Sis
wa
D
AFT
AR
KEA
DA
AN
SIS
WA
JE
NIS
SEK
OLA
H
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
SEM
ESTE
R :
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
.
NO
TI
NG
KAT
I II
II
I
PRO
GRAM
STU
DI
BU
LAN
/SIS
WA
L P
J L
P J
1 Ju
li
2
Agus
tus
3 Se
ptem
ber
4 O
ktob
er
5 N
ovem
ber
6 D
esem
ber
…
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
Ke
pala
Sek
olah
……
……
……
……
……
……
…..
N
IP.
Kete
rang
an :
U
ntuk
sem
este
r 2
dibu
at s
ama
deng
an s
emes
ter
1 Bu
lann
ya d
igan
ti.
580
Lam
pira
n 3
1 :
Con
toh
For
mat
Lap
oran
Ken
aika
n T
ingk
at/K
elu
ar/L
ulu
s Id
entit
as s
ekol
ah
:
……
……
……
……
……
……
..
(Nam
a da
n Al
amat
Sek
olah
) :
……
……
……
……
……
……
..
LA
PORAN
KEN
AIKA
N T
ING
KAT/
KELU
AR/L
ULU
S JE
NIS
SEK
OLA
H
: …
……
……
……
……
……
…..
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
:
……
……
……
……
……
……
..
PRO
GRA
M S
TUD
I TI
NG
KAT
JUM
LAH
I
II
II
I
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
1 (d
iisi a
wal
tah
un)
2
Si
swa
yang
tin
ggal
kel
as
Prog
ram
stu
di
Ting
gal k
ls
Kelu
ar
Lulu
s
Prog
ram
stu
di
Ting
gal k
ls
Kelu
ar
Lulu
s
dst
……
……
……
……
……
……
. 20
Kepa
la S
ekol
ah
…
……
……
……
……
..
NIP
.
Lam
pira
n 3
2 :
Con
toh
For
mat
Daf
tar
Kea
daan
Sis
wa
Men
uru
t Ti
ngk
at
Iden
titas
sek
olah
:
……
……
….
(Nam
a da
n Al
amat
a se
kola
h)
: …
……
……
.
DA
FTA
R K
EAD
AA
N S
ISW
A M
ENU
RU
T TI
NG
KA
T
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
. BU
LAN
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
PRO
GRAM
STU
DI
BAN
YAK
KELA
S JM
L KL
S JM
L SI
SWA
BLN
YAN
G L
ALU
JM
L JM
L SI
SWA
BLN
IN
I JM
L I
II
III
I
II
III
I
II
III
L
P L
P L
P L
P L
P L
P L
P L
P
……
……
……
……
……
……
……
…
Kepa
la S
ekol
ah
…
……
……
……
……
……
N
IP.
581
Lam
pira
n 3
1 :
Con
toh
For
mat
Lap
oran
Ken
aika
n T
ingk
at/K
elu
ar/L
ulu
s Id
entit
as s
ekol
ah
:
……
……
……
……
……
……
..
(Nam
a da
n Al
amat
Sek
olah
) :
……
……
……
……
……
……
..
LA
PORAN
KEN
AIKA
N T
ING
KAT/
KELU
AR/L
ULU
S JE
NIS
SEK
OLA
H
: …
……
……
……
……
……
…..
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
:
……
……
……
……
……
……
..
PRO
GRA
M S
TUD
I TI
NG
KAT
JUM
LAH
I
II
II
I
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
1 (d
iisi a
wal
tah
un)
2
Si
swa
yang
tin
ggal
kel
as
Prog
ram
stu
di
Ting
gal k
ls
Kelu
ar
Lulu
s
Prog
ram
stu
di
Ting
gal k
ls
Kelu
ar
Lulu
s
dst
……
……
……
……
……
……
. 20
Kepa
la S
ekol
ah
…
……
……
……
……
..
NIP
.
Lam
pira
n 3
2 :
Con
toh
For
mat
Daf
tar
Kea
daan
Sis
wa
Men
uru
t Ti
ngk
at
Iden
titas
sek
olah
:
……
……
….
(Nam
a da
n Al
amat
a se
kola
h)
: …
……
……
.
DA
FTA
R K
EAD
AA
N S
ISW
A M
ENU
RU
T TI
NG
KA
T
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
: …
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
. BU
LAN
:
……
……
……
……
……
……
……
……
……
……
….
PRO
GRAM
STU
DI
BAN
YAK
KELA
S JM
L KL
S JM
L SI
SWA
BLN
YAN
G L
ALU
JM
L JM
L SI
SWA
BLN
IN
I JM
L I
II
III
I
II
III
I
II
III
L
P L
P L
P L
P L
P L
P L
P L
P
……
……
……
……
……
……
……
…
Kepa
la S
ekol
ah
…
……
……
……
……
……
N
IP.
582
Lam
pira
n 3
3 :
Con
toh
For
mat
Bu
ku C
atat
an P
enila
ian
Peg
awai
Neg
eri S
ipil
Iden
titas
Sek
olah
: …
……
……
……
……
….
NIP
: …
……
……
……
……
….
No.
Kar
peg
:
……
……
……
……
……
. N
o.
Tang
gal,
Bula
n, T
ahun
U
raia
n N
ama
dan
Para
f Pe
jaba
t Pe
nila
i
……
……
……
……
……
……
……
…
Kepa
la S
ekol
ah
……
……
……
……
……
……
..
NIP
. CA
TATA
N :
S
: Sa
kit
I :
Izin
A
: Al
pa
Lam
pira
n 3
4 :
Con
toh
Lem
bar
Pen
gan
tar
Sur
at R
uti
n
K
OP
SU
RA
T
LEM
BA
R P
ENG
AN
TAR
SU
RA
T R
UTI
N
U
nit
Pen
gola
h/P
ener
ima
Tan
ggal
Pen
yam
paia
n N
omor
uru
t A
sal s
ura
t Ta
ngg
al
Nom
or
Per
ihal
K
et.
01
0
2
03
0
4
05
0
6
Jum
lah
Dite
rima
oleh
: …
…
Tgl./
Jam
: …
...
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
583
Lam
pira
n 3
3 :
Con
toh
For
mat
Bu
ku C
atat
an P
enila
ian
Peg
awai
Neg
eri S
ipil
Iden
titas
Sek
olah
: …
……
……
……
……
….
NIP
: …
……
……
……
……
….
No.
Kar
peg
:
……
……
……
……
……
. N
o.
Tang
gal,
Bula
n, T
ahun
U
raia
n N
ama
dan
Para
f Pe
jaba
t Pe
nila
i
……
……
……
……
……
……
……
…
Kepa
la S
ekol
ah
……
……
……
……
……
……
..
N
IP.
CATA
TAN
:
S :
Saki
t I
: Iz
in
A :
Alpa
La
mpi
ran
34
: C
onto
h L
emba
r P
enga
nta
r S
urat
Ru
tin
KO
P S
UR
AT
LE
MB
AR
PEN
GA
NTA
R S
UR
AT
RU
TIN
Un
it P
engo
lah
/Pen
erim
a Ta
ngg
al P
enya
mpa
ian
Nom
or u
rut
Asa
l su
rat
Tan
ggal
N
omor
P
erih
al
Ket
. 0
1
02
0
3
04
0
5
06
Jum
lah
Dite
rima
oleh
: …
…
Tgl./
Jam
: …
...
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
584
Lam
pira
n 3
4 :
Con
toh
Kar
tu K
enda
li
KO
P S
UR
AT
Inde
ks
:
Kod
e Tg
l.
:
M
No.
Uru
t :
K
Hal
:
Lam
pira
n
:
Dan
:
Nom
or
:
Pen
gola
h
:
Cat
atan
:
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 3
6 :
Lem
bar
Pen
gan
tar
Su
rat
Rah
asia
KO
P S
UR
AT
LE
MB
AR
PEN
GA
NTA
R S
UR
AT
RA
HA
SIA
Un
it P
engo
lah
: …
……
……
……
……
……
. Tan
ggal
pen
yam
paia
n :
……
……
……
……
……
……
……
..
NO
. UR
UT
AS
AL
SU
RA
T TG
L S
UR
AT
No.
SU
RA
T K
ET.
Ju
mla
h
D
iter
ima
oleh
: …
……
……
. Tg
l./Ja
m
: …
……
……
.
...
......
.....
... ..
......
., 20
...
Kepa
la S
ekol
ah
......
... ..
......
. N
IP. .
......
..
585
Lam
pira
n 3
4 :
Con
toh
Kar
tu K
enda
li
KO
P S
UR
AT
Inde
ks
:
Kod
e Tg
l.
:
M
No.
Uru
t :
K
Hal
:
Lam
pira
n
:
Dan
:
Nom
or
:
Pen
gola
h
:
Cat
atan
:
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lam
pira
n 3
6 :
Lem
bar
Pen
gan
tar
Su
rat
Rah
asia
KO
P S
UR
AT
LE
MB
AR
PEN
GA
NTA
R S
UR
AT
RA
HA
SIA
Un
it P
engo
lah
: …
……
……
……
……
……
. Tan
ggal
pen
yam
paia
n :
……
……
……
……
……
……
……
..
NO
. UR
UT
AS
AL
SU
RA
T TG
L S
UR
AT
No.
SU
RA
T K
ET.
Ju
mla
h
D
iter
ima
oleh
: …
……
……
. Tg
l./Ja
m
: …
……
……
.
...
......
.....
... ..
......
., 20
...
Kepa
la S
ekol
ah
......
... ..
......
. N
IP. .
......
..
586
Lampiran 37 : Sistematika Program Pengawasan dan Pengelolaan Akademik
Sistematika Program : Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB.I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Landasan Hukum
C.Tujuan
BAB II PEMANTAUAN (MONITORING)
A.Proses Pemantauan (Monev)
1.Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
B.Teknik Monitoring
BAB III.SUPERVISI
A. Teknik supervisi akademik
1.Teknik supervisi individual
a. Kunjungan kelas
b. Observasi kelas
c. Pertemuan individual
d. Kunjungan antar kelas
e. Menilai diri sendiri
2. Teknik supervisi kelompok
B.Sasaran Kegiatan
C.Waktu Pelaksanaan
BAB IV.EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
A.Evaluasi
B.Pelaporan
C.Tindak lanjut
Lampiran :
1.Teknik Pemantauan
2.Jadwal Supervisi
3.Instrumen Penilaian RPP
4.Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran.
5.Pelaporan
Lam
pira
n 3
8 :
Tek
nik
Pem
anta
uan
Pen
gelo
laan
Aka
dem
ik
SM
AN
.....
......
.. Ta
hu
n P
elaj
aran
......
......
NO
N
AM
A G
UR
U
MA
TA P
ELA
JAR
AN
TEK
NIK
PEM
AN
TAU
AN
OB
SER
VA
SI
WA
WA
NC
AR
A/
AN
GK
ET
Foru
m G
roup
Dis
cuti
on
(FG
D)
1 2
3 4
4
1 D
R. S
OFY
AN H
IDAY
AT, M
.Pd.
FISI
KA
2 H
.EN
GKA
N, S
.Pd.
BAH
ASA
IND
ON
ESIA
3 ...
......
......
......
......
......
......
......
......
.
......
... ..
......
.....
....,
20
...
Kepa
la S
ekol
ah
......
... ..
......
. N
IP. .
......
..
587
Lampiran 37 : Sistematika Program Pengawasan dan Pengelolaan Akademik
Sistematika Program : Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi BAB.I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Landasan Hukum
C.Tujuan
BAB II PEMANTAUAN (MONITORING)
A.Proses Pemantauan (Monev)
1.Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan
B.Teknik Monitoring
BAB III.SUPERVISI
A. Teknik supervisi akademik
1.Teknik supervisi individual
a. Kunjungan kelas
b. Observasi kelas
c. Pertemuan individual
d. Kunjungan antar kelas
e. Menilai diri sendiri
2. Teknik supervisi kelompok
B.Sasaran Kegiatan
C.Waktu Pelaksanaan
BAB IV.EVALUASI, PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
A.Evaluasi
B.Pelaporan
C.Tindak lanjut
Lampiran :
1.Teknik Pemantauan
2.Jadwal Supervisi
3.Instrumen Penilaian RPP
4.Instrumen Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran.
5.Pelaporan
Lam
pira
n 3
8 :
Tek
nik
Pem
anta
uan
Pen
gelo
laan
Aka
dem
ik
SM
AN
.....
......
.. Ta
hu
n P
elaj
aran
......
......
NO
N
AM
A G
UR
U
MA
TA P
ELA
JAR
AN
TEK
NIK
PEM
AN
TAU
AN
OB
SER
VA
SI
WA
WA
NC
AR
A/
AN
GK
ET
Foru
m G
roup
Dis
cuti
on
(FG
D)
1 2
3 4
4
1 D
R. S
OFY
AN H
IDAY
AT, M
.Pd.
FISI
KA
2 H
.EN
GKA
N, S
.Pd.
BAH
ASA
IND
ON
ESIA
3 ...
......
......
......
......
......
......
......
......
.
......
... ..
......
.....
....,
20
...
Kepa
la S
ekol
ah
......
... ..
......
. N
IP. .
......
..
588
Lam
pira
n 3
9 :
REN
CA
NA
JA
DW
AL
SU
PER
VIS
I A
KA
DEM
IK
SEM
ESTE
R –
1 d
an 2
SMAN
.....
......
....
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
2014
/201
5
No
Nam
a G
uru
dan
Mat
a P
elaj
aran
Kel
as
Jam
Ke
Har
i/Ta
ngg
al
Su
perv
isor
1 2
2
1 D
R. S
OFY
AN H
IDAY
AT, M
.Pd.
X
MIA
1
8 da
n 9
Seni
n, 6
Okt
ober
201
5 D
rs N
ur K
omar
udin
,M.M
Pd
FISI
KA
2 H
.EN
GKA
N, S
.Pd.
XI
MIA
1
6 da
n 7
Seni
n, 6
Okt
ober
201
4 D
rs N
ur K
omar
udin
,M.M
Pd
BAH
ASA
IND
ON
ESIA
3.
......
......
......
......
......
......
....
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
589
Lam
pira
n 3
9 :
REN
CA
NA
JA
DW
AL
SU
PER
VIS
I A
KA
DEM
IK
SEM
ESTE
R –
1 d
an 2
SMAN
.....
......
....
TAH
UN
PEL
AJAR
AN
2014
/201
5
No
Nam
a G
uru
dan
Mat
a P
elaj
aran
Kel
as
Jam
Ke
Har
i/Ta
ngg
al
Su
perv
isor
1 2
2
1 D
R. S
OFY
AN H
IDAY
AT, M
.Pd.
X
MIA
1
8 da
n 9
Seni
n, 6
Okt
ober
201
5 D
rs N
ur K
omar
udin
,M.M
Pd
FISI
KA
2 H
.EN
GKA
N, S
.Pd.
XI
MIA
1
6 da
n 7
Seni
n, 6
Okt
ober
201
4 D
rs N
ur K
omar
udin
,M.M
Pd
BAH
ASA
IND
ON
ESIA
3.
......
......
......
......
......
......
....
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....
Lampiran 40 : Format Penelaahan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : Nama Guru : Mata Pelajaran : Kelas/ Semester :
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
1 2 3
A Identitas Mata Pelajaran Tidak ada
Kurang Lengkap
Sudah Lengkap
Sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, dan alokasi waktu.
B Perumusan Indikator
1. Kesesuaian dengan SKL,KI dan KD.
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja operasional dengan kompetensi yang diukur.
3. Kesesuaian dengan aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
C Perumusan Tujuan Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai.
2. Kesesuaian dengan kompetensi dasar. 3. Kesesuaian dengan indikator. 4. Kesesuaian dengan cakupan aspek
audience (peserta didik) dan behavior (kemampuan).
D Identifikasi Materi Pembelajaran
1. Adanya relevansi dengan tujuan pembelajaran.
2. Memuat fakta yang relevan, konsep, prinsip dan prosedur yang relevan.
3. Mempertimbangkan karakteristik daerah.
4. memperhatikan tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik.
5. Memiliki manfaat bagi peserta didik. 6. Mempertimbangkan struktur keilmuan. 7. Mempertimbangkan aktualitas,
kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran.
8. Adanya relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan.
9. Mempertimbangkan alokasi waktu. E Metode Pembelajaran
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.
590
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
1 2 3
2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Menggunakan pendekatan discovery
learning, project based learning, problem based learning.
4. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga membuat peserta didik aktif belajar.
F Pemilihan Media Belajar
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.
2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
G Pemilihan Sumber Belajar
1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran.
3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
H Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dirancang membuat peserta didik aktif belajar.
2. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.
3. Kegiatan pendahuluan telah mencakup: a. menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
d. menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
4. Kegiatan inti memuat rincian dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasikan ), dan mengkomunikasikan.
5. Kegiatan penutup telah mencakup: a. membuat rangkuman/simpulan
pelajaran b. melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
591
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
1 2 3
2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Menggunakan pendekatan discovery
learning, project based learning, problem based learning.
4. Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi sehingga membuat peserta didik aktif belajar.
F Pemilihan Media Belajar
1. Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran.
2. Kesesuaian dengan materi Pembelajaran. 3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
G Pemilihan Sumber Belajar
1. Kesesuaian dengan KI dan KD. 2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran.
3. Kesesuaian dengan pendekatan saintifik.
H Skenario Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran dirancang membuat peserta didik aktif belajar.
2. Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan jelas.
3. Kegiatan pendahuluan telah mencakup: a. menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti pembelajaran. b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan
tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari.
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
d. menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari.
4. Kegiatan inti memuat rincian dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasikan ), dan mengkomunikasikan.
5. Kegiatan penutup telah mencakup: a. membuat rangkuman/simpulan
pelajaran b. melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut (remedial, pengayaan, konseling, dan/atau tugas)
No Komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Hasil Penelaahan dan Skor Catatan
1 2 3
e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
6. Kesesuaian penyajian dengan sistematika materi.
7. Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi.
I Penilaian
1. Kesesuaian penilaian dengan indikator pencapaian kompetensi.
2. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi dasar.
3. Penilaian menggunakan acuan kriteria. 4. Memungkinkan hasil penilaian
dianalisis untuk menentukan tindak lanjut.
5. Kesesuaian dengan jenis/teknik dengan bentuk penilaian autentik.
6. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal.
7. Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal.
JUMLAH Sudah Lengkap : Semua Item Terpenuhi (Skor 3) Kurang Lengkap : Sebagian Item Terpenuhi (Skor 2) Tidak Ada : (Skor 1)
Skor maksimal : 46 x 3 = 138
Skor Perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal Uraian Pembinaan : ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. …………..,………………2017 Guru Yang di Supervisi Tim Supervisi
................. ................. NIP. ......... NIP. .........
592
Lampiran 41 : Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran 1. Nama Guru : ................................................. 2. Mata Pelajaran : ................................................. 3. Topik/Tema : .................................................
Aspek yang Diamati Hasil
Penelaahan dan Skor
Catatan
Tidak Ya I. KEGIATAN PENDAHULUAN APERSEPSI DAN MOTIVASI 1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik.
3. mengajukan pertanyaan menantang (motivasi). 4. Memberikan permasalahan atau tugas yang akan
dilakukan.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
6. menyampaikan garis besar cakupan materi. 7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
II KEGIATAN INTI 2.1 MENGUASAI MATERI PELAJARAN
1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2. Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek dan kehidupan nyata.
3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit dan dari konkret ke abstrak).
2.2 MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
2. Memasilitasi kegiatan yang memuat pendekatan scientifik.
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas). 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual.
6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direnanakan.
2.3 MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK 1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar,
593
Lampiran 41 : Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran 1. Nama Guru : ................................................. 2. Mata Pelajaran : ................................................. 3. Topik/Tema : .................................................
Aspek yang Diamati Hasil
Penelaahan dan Skor
Catatan
Tidak Ya I. KEGIATAN PENDAHULUAN APERSEPSI DAN MOTIVASI 1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik.
3. mengajukan pertanyaan menantang (motivasi). 4. Memberikan permasalahan atau tugas yang akan
dilakukan.
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai.
6. menyampaikan garis besar cakupan materi. 7. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
II KEGIATAN INTI 2.1 MENGUASAI MATERI PELAJARAN
1. Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran.
2. Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan iptek dan kehidupan nyata.
3. Menyajikan pembahasan materi pelajaran dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit dan dari konkret ke abstrak).
2.2 MENERAPKAN STRATEGI PEMBELAJARAN YANG MENDIDIK
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai.
2. Memasilitasi kegiatan yang memuat pendekatan scientifik.
3. Melaksanakan pembelajaran secara runtut. 4. Menguasai kelas (pengelolaan kelas). 5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual.
6. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect).
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direnanakan.
2.3 MENERAPKAN PENDEKATAN SAINTIFIK 1. Memfasilitasi peserta didik untuk mengamati
melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar,
Aspek yang Diamati Hasil
Penelaahan dan Skor
Catatan
dan membaca hal-hal yang penting dari suatu benda atau obyek. (Mengamati).
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. (Menanya).
3. Memfasilitasi peserta didik untuk menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui berbagai cara. (Mengumpulkan informasi/ eksperimen).
4. Memasilitasi peserta didik mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun dari kegiatan mengamati dan mencari solusi. (Mengasosiasi/mengolah informasi).
5. Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis atau media lainnya. (Mengkomunikasikan).
2.4 MENERAPKAN PBL 1. Melakukan orientasi peserta didik kepada masalah.
2. Mengorganisasikan peserta didik. 3. Memfasilitasi peserta didik melakukan
penyelidikan.
4. Memasilitasi peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
5. Melakukan analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah.
2.5 MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR/MEDIA PEMBELAJARAN
1. Menggunakan buku peserta didik dan buku guru. 2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar.
3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar.
4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran.
5. Memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi (baik sederhana maupun canggih).
6. Menghasilan pesan yang menarik 7. Media yang digunakan sesuai dengan materi
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran saintifik.
2.6 MELIBATKAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN 1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peserta didik, media pembelajaran.
2. Merespon secara positif partisipasi/keaktifan peserta didik.
3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik.
4. Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif.
594
Aspek yang Diamati Hasil
Penelaahan dan Skor
Catatan
5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik dalam belajar.
2.7 MENGGUNAKAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT DALAM PEMBELAJARAN
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, lancar, baik, dan benar.
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. III KEGIATAN PENUTUP MENUTUP PEMBELAJARAN 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan peserta didik.
2. Mmemberikan tes sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik.
3. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
4. Penilaian sesuai dengan pedoman pensekoran dengan soal.
5. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas individual maupun kelompok, remidi, program pengayaan, dan layanan konseling.
6. Menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya.
Jumlah
Nilai = Skor perolehan/skor maksimal X 100
Keterangan :
Predikat Nilai Amat baik (AB) 90 < AB ≤ 100 Baik (B) 75 < B ≤ 89 Cukup (C) 60 < C ≤ 74 Kurang (K) < 60
595
Aspek yang Diamati Hasil
Penelaahan dan Skor
Catatan
5. Menumbuhkan keceriaan peserta didik dalam belajar.
2.7 MENGGUNAKAN BAHASA YANG BENAR DAN TEPAT DALAM PEMBELAJARAN
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas, lancar, baik, dan benar.
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. III KEGIATAN PENUTUP MENUTUP PEMBELAJARAN 1. Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
dengan melibatkan peserta didik.
2. Mmemberikan tes sesuai dengan teknik dan bentuk penilaian autentik.
3. Penilaian sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi.
4. Penilaian sesuai dengan pedoman pensekoran dengan soal.
5. Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan tugas individual maupun kelompok, remidi, program pengayaan, dan layanan konseling.
6. Menyampaikan rencana pada pertemuan berikutnya.
Jumlah
Nilai = Skor perolehan/skor maksimal X 100
Keterangan :
Predikat Nilai Amat baik (AB) 90 < AB ≤ 100 Baik (B) 75 < B ≤ 89 Cukup (C) 60 < C ≤ 74 Kurang (K) < 60
……..,……………2017 Pengawas Sekolah Guru Mata Pelajaran ( ) ( ) Mengetahui Kepala Sekolah (...............................................)
Komentar pengawas sekolah secara umum
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
Tindak Lanjut
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
596
Lam
pira
n 4
2 :
For
mat
Ren
can
a Ti
nda
k La
nju
t Su
perv
isi A
kade
mik
SM
A...
......
......
....
Tah
un
Pel
ajar
an...
......
......
......
....
N
o
Nam
a G
uru
Mat
a P
elaj
aran
Kel
as
Has
il S
kor
Cat
atan
K
hu
sus
Tin
dak
Lan
jut
Rea
lisas
i Ti
nda
k La
nju
t
Sar
an
Ku
anti
tati
f ku
alit
atif
1.
2.
3.
......
... ..
......
.....
....,
20 ..
. Ke
pala
Sek
olah
...
......
.....
....
NIP
. ....
.....