26
Panduan On The Job Training

Panduan On The Job Training

  • Upload
    ryann

  • View
    98

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Panduan On The Job Training. On The Job Training (OJT). Merupakan tahap akhir dari proses Diklat Prajabatan, setelah peserta selesai mengikuti Diklat Pembidangan. Melalui OJT ini, para peserta diperkenalkan, dibina, dididik dalam situasi dan kondisi pekerjaan yang sebenarnya. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Panduan On The Job Training

Panduan On The Job Training

Page 2: Panduan On The Job Training

On The Job Training (OJT)

• Merupakan tahap akhir dari proses Diklat Prajabatan, setelah peserta selesai mengikuti Diklat Pembidangan.

• Melalui OJT ini, para peserta diperkenalkan, dibina, dididik dalam situasi dan kondisi pekerjaan yang sebenarnya.

Page 3: Panduan On The Job Training

Maksud Penyelenggaraan OJT

• Bagi Peserta :– Untuk memberikan kesempatan mengikuti

pelatihan dan bimbingan guna membangun kompetensi seperti yang diterapkan pada jabatan yang diproyeksikan untuk dirinya.

• Bagi Manajemen Perseroan :– Untuk memberikan kesempatan guna

melakukan seleksi kesesuaian peserta terhadap kebutuhan Perseroan seperti yang tertuang dalam KKJ.

Page 4: Panduan On The Job Training

Tujuan Penyelenggaraan OJT

• Yang diharapkan dari pelaksanaan OJT ini adalah setelah mengikuti OJT, para peserta yang diangkat menjadi pegawai, langsung dapat bekerja karena telah memiliki kompetensi yang diharapkan.

Page 5: Panduan On The Job Training

Alur Pengangkatan Pegawai Tahun 2005

PenerimaanPegawai

Pra Jabatan

DiangkatPegawai

Tidak

Diklat :PengenalanPerusahaan

(5 hari)

Diklat :Kedisiplinan

(7 hari)

Diklat :Pembidangan

(21 hari)

On The Job Training(125 hari)

1

2

3

4

Page 6: Panduan On The Job Training

Peserta OJTBidang Program Kode

1. Pembangkitan •Enjinir Pembangkitan

•Teknisi Pembangkitan

(EP)

(TP)

2. Penyaluran •Enjinir Sistem Tenaga Listrik

•Teknisi Sistem Operasi

(ES)

(TSO)

3. Distribusi •Enjinir Distribusi

•Teknisi Distribusi

(ED)

(TD)

4. Scada •Enjinir Scada (EC)

5. Sistem Informasi •Enjinir Sistem Informasi

•Teknisi Pengolahan Data

(SI)

(TPD)

6. Keuangan •Keuangan

•Pelaksana Keuangan

(KU)

(PKU)

7. Akuntansi •Akuntansi

•Pelaksana Akuntansi

(AK)

(PAK)

8. Human Resources •Human Resources (HR)

9. Humas •Humas (HM)

Page 7: Panduan On The Job Training

Istilah Dalam Buku Panduan1. Perseroan, adalah PT PLN (Persero)2. Direksi, adalah direksi Perseroan3. Kantor Pusat, adalah kantor pusat perseroan4. Unit, adalah unit setingkat PLN Wilayah5. JASDIK, adalah unit bisnis Jasa Pendidikan dan Pelatihan di

Perseroan6. KKJ (kebutuhan kompetensi jabatan), adalah daftar kompetensi

yang perlu dikuasai oleh pemangku jabatan yang bersangkutan7. Peserta, adalah peserta OJT8. Mentor, adalah petugas yang ditunjuk oleh Unit untuk

mendampingi Peserta selama melaksanakan OJT (membimbing, mengevaluasi, dan tugas-tugas lainnya yang ditetapkan oleh MSDM Unit)

9. MSDM, adalah manajer di Kantor Induk Unit yang menangani bidang SDM

10.Program OJT, adalah program OJT yang diselenggarakan dikaitkan dengan jabatan yang dituju.

Page 8: Panduan On The Job Training

Tabel Ruang Lingkup OJTDAFTAR KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

BULAN KE

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Alokasi Peserta Kantor Pusat X

2. Proyeksi Jabatan Unit X

3. KKJ Jabatan Kantor Pusat X

4. Kerangka Kerja OJT Jasdik (1) X

5. Penunjukan Mentor Unit X

6. Pelaksanaan OJT sesuai Program

Unit X X X X X X X X X

7. Evaluasi Hasil OJT (3) Unit X X X X X X X X

8. Evaluasi Pelaksanaan OJT Jasdik X X X

9. Laporan Pelaksanaan OJT Jasdik (2)

10. Evaluasi Pelaksanaan OJT Kantor Pusat

11. Pengangkatan Pegawai/Pemutusan Hubungan Kerja

Kantor Pusat

Catatan :(1) Dibantu masing-masing unit terkait(2) Dikoordinasikan oleh JASDIK, dibantu Unit-unit(3) Bagi peserta yang telah mampu memenuhi KKJ setelah bulan ke-9,

dapat diusulkan untuk mengakhiri OJT dan diangkat sebagai pegawai secara dini pada jabatan yang bersangkutan.Jika belum memenuhi, maka peserta wajib menyelesaikan OJT-nyasampai dengan Bulan ke-12

Page 9: Panduan On The Job Training

Jadual Pelaksanaan & Laporan OJT 2005 Bagi Yang Berprestasi

Kegiatan Tanggal Lama

1. OJT 04 April s.d. 30 Sept 125 HK

2. Penyusunan Telaahan Staf 03 Okt s.d. 14 Okt 10 HK

3. Presentasi Telaahan Staf 17 Okt s.d. 20 Okt 4 HK

4. Pengiriman Laporan ke Jasdik 21 Okt 1 HK

5. Jasdik Proses Laporan Unit 22 Okt s.d. 24 Okt 2 HK

6. Pengiriman Laporan ke Pusat 25 Okt 1 HK

7. Pusat Proses Srt.Keputusan 26 Okt s.d. 29 Okt 3 HK

8. Pengiriman Srt.Keputusan 31 Okt 1 HK

9. Pengangkatan Pegawai 01 Nop

Page 10: Panduan On The Job Training

Jadual Pelaksanaan & Laporan OJT 2005 Bagi Yang Belum Berprestasi

Kegiatan Tanggal Lama

1. Lanjutan OJT 01 Okt s.d. 30 Nop 39 HK

2. Penyusunan Telaahan Staf 01 Des s.d. 14 Des 10 HK

3. Presentasi Telaahan Staf 15 Des s.d. 16 Des 2 HK

4. Pengiriman Laporan ke Jasdik 19 Des 1 HK

5. Jasdik Proses Laporan Unit 20 Des s.d. 21 Des 2 HK

6. Pengiriman Laporan ke Pusat 22 Des 1 HK

7. Pusat Proses Srt.Keputusan 23 Des s.d. 28 Des 4 HK

8. Pengiriman Srt.Keputusan 30 Des 2005 1 HK

9. Pengangkatan Pegawai atau Surat Pemutusan Hubungan Kerja

01 Jan 2006

Page 11: Panduan On The Job Training

Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional

Pembina(General Manager)

Penanggung Jawab(Manager SDM)

Manager Bidang

Mentor

Peserta OJT

TUGAS :- Mengesahkan Laporan OJT

TUGAS :- Memberikan orientasi kepada peserta- Membuat Jadual Kegiatan OJT- Menetapkan Mentor untuk masing-masingPeserta secara tertulis

KETENTUAN :- Menguasai bidang yang di OJT-kan- Sangat diutamakan yang bersangkutanmerupakan calon atasan peserta, atausetingkat Manajer Dasar

- Mentor untuk setiap Peserta harusdiusahakan tetap diperankan oleh 1 orang

Page 12: Panduan On The Job Training

Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional

Mentor

TUGAS :- Memberikan orientasi kepada Peserta- Membuat Jadual kegiatan kerja Peserta

secara rinci (jika perlukan secara harian)- Memberikan tugas-tugas kepada Peserta OJT

sesuai dengan rencana kegiatan dan melakukan pembimbingan yang diperlukanserta mengamati dan mengevaluasi kemajuan Peserta

Page 13: Panduan On The Job Training

Pengorganisasian Penyelenggaraan OJT di Unit Operasional

Peserta OJTKewajiban :1. Mempelajari proses bisnis, organisasi, peraturan

disiplin dan K3.2. Mentaati semua peraturan disiplin dan K3.3. Mempelajari penugasan yang diberikan Mentor.4. Melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas-tugas

yang telah dimengerti tata cara pelaksanaanya. (catatan : Peserta dilarang melaksanakan tugas-tugas yang belum dimengerti tata cara pelaksanaanya)

5. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan6. Membuat dan mempresentasikan Telaahan Staf

Page 14: Panduan On The Job Training

Evaluasi Penyelenggaraan OJT

Adalah suatu proses pengamatan, kemampuan, pengetahuan, ketrampilan dan sikap peserta di tempat kerja sesuai dengan program yang telah disusun,dikaji, dan dinilai yang meliputi :

1. Tingkah laku sesuai dengan kompetensi inti

2. Kompetensi teknis sesuai dengan tugasnya.

3. Kesehatan oleh Dokter Perusahaan setempat (sebagai pengamatan)

4. Hasil Telaahan staf yang telah dipresentasikan.

Page 15: Panduan On The Job Training

Format Telaahan Staf

1. Pendahuluan (latar belakang)2. Permasalahan (masalah)3. Pra anggapan4. Landasan teori5. Pembahasan6. Kesimpulan dan saran• Cara Penilaian/evaluasi telaahan staf

– Makalah:- Kualitas penulisan (susunan kalimat, tata bahasa dll) : 10 %- Subtansi dan kedalaman makalah : 30 %

– Penyajian/Presentasi :- Penyajian/Presentasi : 10 %- Pengusaan materi : 30 %- Tanya jawab : 20 %

• Catatan:– Hasil penilaian mempergunakan angka puluhan (misal: 10 s/d 100)

Page 16: Panduan On The Job Training

Penilaian OJT

• Penilaian Peserta On the job training didasarkan/diambil dari buku Direktori kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) PT PLN (Persero).

• Karena Peserta OJT adalah calon pegawai, penilaian kompetensinya: Kompetensi Inti dan Kompetensi Teknis.

• Dengan kreteria sebagai Assisten Ahli muda, jika pada buku terdapat nilai 4, maka untuk Peserta OJT dinilai maksimum 3 (mampu melaksanakan pekerjaan).

• Jika jumlah dari selisih antara nilai KKJ dan evaluasi minus maka peserta OJT wajib melanjutkan OJTnya sampai dengan kemampuan dari peserta OJT meningkat.

• Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nikai KKJ dan evaluasi NOL

• Peserta OJT yang berprestasi adalah yang mempunyai nilai > 1

Page 17: Panduan On The Job Training

Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 1)Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005

Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem KelistrikanOrganisasi : Distribusi

Kompetensi Inti KKJ

EVALUASI SELISIH (EVA –

KKJ)

1 Integritas/Integrity (ING) 1 1 0

2Orientasi melayani pelanggan/Customer Service Orientation (CSO) 1

1 0

3 Gaya Profesional PLN/PLN Profesional Style (PPS) 1 1 0

4Pembelajaran berkesinambungan/Contionous Learning (CLE) 1

1 0

5Adaptasi & Kapasitas untuk berubah/Adaptibility & Capacity for Change (ACC) 1

1 0

Kompetensi Teknis

1Perkiraan Kebutuhan Listrik Distribusi/Distribution Load Forecast (DLF) 2

2 0

2Konstruksi Jaring Distribusi/Distribution Network Construction (DNC) 2

2 0

3Perencanaan Jaring Distribusi/Distribution Network Planning (DNP) 3

3 0

Total 0

Page 18: Panduan On The Job Training

Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 2)Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005

Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem KelistrikanOrganisasi : Distribusi

Kompetensi Inti KKJ

EVALUASI SELISIH (EVA –

KKJ)

1 Integritas/Integrity (ING) 1 1 0

2Orientasi melayani pelanggan/Customer Service Orientation (CSO) 1

1 0

3 Gaya Profesional PLN/PLN Profesional Style (PPS) 1 1 0

4Pembelajaran berkesinambungan/Contionous Learning (CLE) 1

1 0

5Adaptasi & Kapasitas untuk berubah/Adaptibility & Capacity for Change (ACC) 1

1 0

Kompetensi Teknis

1Perkiraan Kebutuhan Listrik Distribusi/Distribution Load Forecast (DLF) 2

2 1

2Konstruksi Jaring Distribusi/Distribution Network Construction (DNC) 2

2 1

3Perencanaan Jaring Distribusi/Distribution Network Planning (DNP) 3

3 0

Total 2

Page 19: Panduan On The Job Training

Penilaian Soft Competency dan Hard Competency(MODEL 3)Nama Peserta : Fulan – 007/ED/2005

Nama Jabatan : KKJ Assisten Ahli Muda Sistem KelistrikanOrganisasi : Distribusi

Kompetensi Inti KKJ

EVALUASI SELISIH (EVA –

KKJ)

1 Integritas/Integrity (ING) 1 1 0

2Orientasi melayani pelanggan/Customer Service Orientation (CSO) 1

1 0

3 Gaya Profesional PLN/PLN Profesional Style (PPS) 1 0 -1

4Pembelajaran berkesinambungan/Contionous Learning (CLE) 1

1 0

5Adaptasi & Kapasitas untuk berubah/Adaptibility & Capacity for Change (ACC) 1

1 0

Kompetensi Teknis

1Perkiraan Kebutuhan Listrik Distribusi/Distribution Load Forecast (DLF) 2

1 -1

2Konstruksi Jaring Distribusi/Distribution Network Construction (DNC) 2

1 -1

3Perencanaan Jaring Distribusi/Distribution Network Planning (DNP) 3

3 0

Total -3

Page 20: Panduan On The Job Training

Penilaian Soft Competency dan Hard Competency

KESIMPULAN :1. Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat

menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nilai KKJ dan evaluasi = NOL

2. Nilai untuk peserta OJT yang dapat diangkat menjadi pegawai adalah jika jumlah selisih antara nilai KKJ > evaluasi >1, Peserta OJT berprestasi

3. Jika jumlah dari selisih antara nilai KKJ dan evaluasi minus maka peserta OJT wajib melanjutkan OJT nya sampai dengan kemampuan dari peserta OJT meningkat

Page 21: Panduan On The Job Training

Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO)

Bag 1

Level Deskripsi Perilaku

-2sangat membutuhkan pelatihan

Tidak kooperatif, tidak peduli.

-1butuh pelatihan

Membantu setengah hati.

1memenuhi kebutuhan untuk melakukan tugas

Berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain.

2Memperbaiki tim kerja

Melayani dengan proaktif

3Berkontribusi pada tataran unit bisnis

Berusaha mencapai yang terbaik

4Sangat berkontribusi pada tataran perusahaan

Menumbuhkan budaya melayani

Membantu orang lain dengan senang-hati dalam berbagai situasi, menunjukkan kepedulian akan kebutuhan orang lain (pelanggan internal maupun eksternal) dan melakukan tindakan yang efektif untuk memenuhi kebutuhannya; mencari solusi yang terbaik atas permasalahan yang dihadapi, dan membina hubungan interpersonal untuk mendapatkan dukungan dan loyalitas.

Page 22: Panduan On The Job Training

Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO)

Bag 1Level Deskripsi Perilaku

-2sangat membutuhkan

pelatihan

Tidak kooperatif, tidak peduli. Tidak menunjukkan itikad baik untuk membantu dan bekerjasama dengan orang lain, cerminan dari kurangnya pemahaman akan nilai-nilai organisasi yang berlandaskan pelayanan, rendahnya komitmen, rasa tanggungjawab dan kepedulian. Contoh: menunjukkan sikap yang tidak kooperatif ketika diminta bantuan (tidak ramah, tidak peduli/masa bodoh); menerapkan aturan main: “anda yang butuh, anda yang harus datang pada saya”; tidak peka akan kebutuhan orang lain; bersikap masa bodoh atau pura-pura tidak tahu, padahal sesungguhnya bisa membantu; melempar tanggungjawab kepada orang lain.

-1butuh pelatihan

Membantu setengah hati. Menunjukkan keinginan untuk membantu, seringkali hanya ketika diminta, tidak memiliki pemahaman yang baik akan apa yang diharapkan oleh orang lain. Contoh: memberikan kesan kooperatif untuk membantu tetapi tidak melakukan tindak lanjut; kurang tanggap akan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan/orang lain, tidak berusaha untuk melakukan klarifikasi atas kebutuhannya; kurang memahami siapa yang menjadi pelanggannya; mendiamkan permasalahan yang ada, tidak berusaha mencari inisiatif

1memenuhi kebutuhan

untuk melakukan tugas

Berusaha untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Memahami kebutuhan pelanggan dan menunjukkan itikad baik untuk memenuhi kebutuhan orang lain/pelanggan dengan kepedulian dan rasa tanggungjawab.Contoh: menunjukkan sikap yang kooperatif untuk membantu; tanggap akan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan/orang lain; memahami siapa yang menjadi pelanggannya; melakukan klarifikasi atas kebutuhan pelanggan; menindaklanjuti setiap janji yang diucapkan.

Page 23: Panduan On The Job Training

Entri Direktori Kompetensi:Customer service orientation (CSO)

Bag 2Level Deskripsi Perilaku

2Memperbaiki tim

kerja

Melayani dengan proaktif. Memprakarsai tindakan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, terlebih jika hal tersebut tergantung dari yang bersangkutan. Contoh: berusaha memahami apa yang menjadi harapan pelanggan; menunjukkan inisatif tulus untuk membantu ketika melihat suatu permasalahan (“jemput bola”); menyampaikan informasi terkini kepada pelanggan tanpa perlu diminta; melakukan tindak lanjut dan monitoring atas suatu permintaan; memahami apa yang menjadi tolok ukur kepuasaan pelanggan dan berusaha untuk mencapainya; memberikan beberapa alternatif solusi kepada pelanggan ketika menghadapi suatu permasalahan.

3Berkontribusi pada tataran unit bisnis

Berusaha mencapai yang terbaik. Secara konsisten melakukan tindakan-tindakan perbaikan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dari hari ke hari untuk memuaskan kebutuhan pelanggan dan menepati janji-janji pelayanan. Contoh: membuat daftar prioritas dan pengelolaan waktu yang baik untuk menindaklanjuti permintaan dan keluhan pelanggan; melayani dengan antusias dan dengan hati yang tulus; meminta umpan balik dari pelanggan akan kualitas pelayanan yang diberikan (melalui kuesioner, focus group, dll); menetapkan standarisasi pelayanan dan tolok ukur keberhasilan yang harus dicapai; melakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk peningkatan pelayanan.

4Sangat berkontribusi

pada tataran perusahaan

Menumbuhkan budaya melayani. Menularkan antusiasme, komitmen dan keyakinan dalam memberikan pelayanan yang terbaik dan membangun kepedulian antar fungsi dengan menjadi teladan.Contoh: menyusun rencana dan strategi untuk meningkatkan pelayanan dari hari ke hari; memberikan pengakuan / recognition dan penghargaan kepada anggota tim yang melayani dengan baik; menjadi teladan dalam sikap kepedulian, tanggungjawab dan komitmen yang tinggi dalam pelayanan, diakui secara luas dalam organisasi; menyampaikan informasi-informasi yang dibutuhkan organisasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di waktu yang akan datang; secara konsisten mengingatkan orang lain untuk selalu bertanggungjawab dan menumbuhkembangkan sikap melayani.

Page 24: Panduan On The Job Training

Pelaporan Dari Unit Operasional PT PLN

(Persero)1. Tingkah laku sesuai dengan kompetensi inti setiap 3 bulan (2 kali) selama OJT untuk para peserta OJT

2. Kompetensi Teknis sesuai dengan tugasnya.

3. Hasil pengamatan kesehatan

4. Hasil Telaahan Staf yang telah dipresentasikan.

Page 25: Panduan On The Job Training

Pembebanan Biaya

Jenis Biaya Anggaran

1. Uang Saku PLN Jasdik

2. Uang Transport PLN Jasdik

3. Kesehatan PLN Unit

4. SPPD selama OJT PLN Unit

5. Asuransi PLN Jasdik

Page 26: Panduan On The Job Training

Terima Kasih Atas Perhatian Bapak & Ibu

Semoga Pelaksanaan OJT Berjalan Dengan Lancar