Upload
others
View
22
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI
BANK PERKREDITAN RAKYAT DAN BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
LAMPIRAN V
SURAT EDARAN
NOMOR: SE-1/DKEU TAHUN 2021 TENTANG
FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA
PERHITUNGAN PREMI
Halaman 2 dari 92
Daftar Isi
I. PENJELASAN UMUM ................................................................................................................ 3
A. Dasar Hukum ........................................................................................................................ 3
B. Definisi ................................................................................................................................... 3
C. Periode Perhitungan Premi .................................................................................................. 5
II. FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI.................................. 7
A. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR .................................................. 7
1. Format Perhitungan Premi Bank Perkreditan Rakyat ................................................. 7
2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Lama ...................................................... 9
3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Baru ..................................................... 22
4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan
Usaha ............................................................................................................................... 34
B. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS .............................................. 49
1. Format Perhitungan Premi BPRS ................................................................................. 49
2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Lama ................................................. 51
3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Baru ................................................... 64
4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Yang Melakukan Penggabungan
Usaha ............................................................................................................................... 76
III. KOREKSI PERHITUNGAN PREMI ....................................................................................... 91
IV. PENYAMPAIAN PERHITUNGAN DAN BUKTI PEMBAYARAN PREMI ...................... 91
V. PENYAMPAIAN PERTANYAAN ........................................................................................... 92
Halaman 3 dari 92
I. PENJELASAN UMUM
A. Dasar Hukum
1. Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan.
2. Pasal 22 ayat (1) Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PLPS Nomor 2/PLPS/2010 tentang Program Penjaminan Simpanan.
B. Definisi
1. Lembaga Penjamin Simpanan, yang selanjutnya disebut LPS, adalah Lembaga
Penjamin Simpanan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai
Lembaga Penjamin Simpanan.
2. Bank adalah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang mengenai perbankan dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
(BPRS) sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai perbankan
syariah.
3. Premi adalah premi penjaminan yang dibayarkan oleh bank peserta
penjaminan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang mengenai
Lembaga Penjamin Simpanan.
4. BPR Lama adalah BPR yang telah memenuhi kewajiban pembayaran Premi
minimal untuk 1 (satu) periode kepada LPS.
5. BPRS Lama adalah BPRS yang telah memenuhi kewajiban pembayaran Premi
minimal untuk 1 (satu) periode kepada LPS.
6. BPR Baru adalah BPR yang baru melakukan kegiatan operasional dan belum
memiliki kewajiban pembayaran Premi minimal untuk 1 (satu) periode kepada
LPS.
7. BPRS Baru adalah BPRS yang baru melakukan kegiatan operasional dan belum
memiliki kewajiban pembayaran Premi minimal untuk 1 (satu) periode kepada
LPS.
8. BPR Yang Melakukan Penggabungan Usaha adalah bank hasil penggabungan
dari dua bank atau lebih dan untuk pertama kali melakukan pembayaran Premi
secara gabungan sebagai bank hasil penggabungan usaha.
9. BPRS Yang Melakukan Penggabungan Usaha adalah bank hasil penggabungan
dari dua bank atau lebih dan untuk pertama kali melakukan pembayaran Premi
secara gabungan sebagai bank hasil penggabungan usaha.
10. Format Perhitungan Premi BPR adalah bentuk yang digunakan oleh BPR Lama,
BPR Baru, dan BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha untuk menghitung
Premi yang harus dibayar kepada LPS.
Halaman 4 dari 92
11. Format Perhitungan Premi BPRS adalah format yang digunakan oleh BPRS
Lama, BPRS Baru, dan BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha untuk
menghitung Premi yang harus dibayar kepada LPS.
Halaman 5 dari 92
C. Periode Perhitungan Premi
Perhitungan Premi terdiri atas dua periode, yaitu:
1. Perhitungan Premi Periode Januari s.d. Juni
Perhitungan Premi periode Januari s.d. Juni merupakan perhitungan Premi yang harus disusun dan disampaikan pada bulan Januari tahun berjalan. Pada perhitungan Premi tersebut, dasar perhitungan Premi dihitung berdasarkan rata-rata saldo bulanan total simpanan bulan Juli s.d. Desember tahun sebelumnya. Perhitungan Premi periode ini paling lambat disampaikan pada
tanggal 31 Januari tahun berjalan.
Contoh:
Periode: JANUARI - JUNI
Tahun: 2021
No. Kepesertaan:12345678
Nama Bank: PT BPR ABCD
POSISI SIMPANAN BULAN JULI - DESEMBER TAHUN 2020 (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1 Juli 448.248.422 1.061.296.680 1.509.545.102 - 100.000.000 100.000.000 1.609.545.102
2 Agustus 778.850.453 2.668.796.680 3.447.647.133 - 100.000.000 100.000.000 3.547.647.133
3 September 1.185.569.048 3.308.796.680 4.494.365.728 - 100.000.000 100.000.000 4.594.365.728
4 Oktober 1.425.072.148 4.400.992.514 5.826.064.662 - 100.000.000 100.000.000 5.926.064.662
5 November 1.457.041.984 4.479.861.252 5.936.903.236 - 100.000.000 100.000.000 6.036.903.236
6 Desember 1.565.030.234 4.880.844.925 6.445.875.159 - 100.000.000 100.000.000 6.545.875.159
28.260.401.020 (A)
PERHITUNGAN PREMI
BANK PERKREDITAN RAKYAT
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
Halaman 6 dari 92
2. Perhitungan Premi Periode Juli s.d. Desember
Perhitungan Premi periode Juli s.d. Desember merupakan perhitungan Premi yang harus disusun dan disampaikan pada bulan Juli tahun berjalan. Pada perhitungan Premi tersebut, dasar perhitungan Premi dihitung berdasarkan rata-rata saldo bulanan total simpanan bulan Januari s.d. Juni tahun berjalan. Perhitungan Premi periode ini paling lambat disampaikan pada tanggal 31 Juli tahun berjalan.
Contoh:
Periode: JULI -DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan:12345678
Nama Bank: PT BPR ABCD
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000 6.674.792.663
2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000 6.806.288.516
3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000 6.940.414.286
4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000 7.077.222.572
5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000 7.216.767.023
6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000 7.359.102.364
42.074.587.424 (A)
PERHITUNGAN PREMI
BANK PERKREDITAN RAKYAT
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
Halaman 7 dari 92
II. FORMAT DAN PANDUAN TATA CARA PERHITUNGAN PREMI
A. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR
1. Format Perhitungan Premi Bank Perkreditan Rakyat
Format perhitungan Premi BPR terdiri dari form perhitungan Premi dan form
rincian posisi simpanan serta berlaku bagi BPR Lama, BPR Baru, dan BPR yang
Melakukan Penggabungan Usaha.
a. Form Perhitungan Premi
Periode: ……… - ……….
Tahun: 20…
No. Kepesertaan: ………………
Nama Bank: ………………
POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1
2
3
4
5
6
(A)
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE …………… - ………… TAHUN 20…
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ……… - ………. TAHUN 20… = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ... ... ... - ... ... ... = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ……… - ………. TAHUN 20… = [(E) + (F) + (G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
(B)Jumlah Bulan
PERHITUNGAN PREMI
BANK PERKREDITAN RAKYAT
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
=
Bag
ian
A
Bag
ian
B
Bag
ian
C
Halaman 8 dari 92
b. Form Rincian Posisi Simpanan
Periode: ………… - ………… 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
Total Simpanan
RINCIAN POSISI SIMPANANBANK PERKREDITAN RAKYAT
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Tabungan Deposito
Bag
ian
E
Bag
ian
D
Halaman 9 dari 92
2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Lama
a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR
yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.
Periode: .................... - .............
Tahun:
No. Kepesertaan: ........................................................
Nama Bank: ........................................................
20...
(B.2) (B.6) (B.5)
(B.4)
(B.3)
(B.1) POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1
2
3
4
5
6
(A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 10 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)
diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak
ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak
ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak
ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito
(2) dari pihak ketiga.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari
bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank lain
tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain
tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito
(5) dari bank lain.
(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub
total Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk
seluruh bulan dalam satu periode.
Halaman 11 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode (enam bulan):
(B)=Total Simpanan (A)
6
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B):
(C)=0,1%×(B)
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya:
(D)=0,1%×(B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya
atau diisi sama dengan Premi Awal (F) pada perhitungan Premi periode
sebelumnya.
(C.13)
(C.12)
(C.9) (C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5) (C.6)
(C.7) (C.8)
(C.11)
Halaman 12 dari 92
Catatan:
Dalam hal LPS melakukan verifikasi atas perhitungan Premi yang
mengakibatkan perubahan pada Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal
(D) diisi dengan Premi Awal periode sebelumnya berdasarkan hasil verifikasi.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan Realisasi Premi (C).
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:
a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPR sesuai surat
hasil verifikasi; atau
b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang
disampaikan ke BPR. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau
b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPR, maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil
Verifikasi (G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai saldo Premi yang
merupakan selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan
jumlah pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPR pada periode
sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)
sebesar saldo kurang bayar;
Halaman 13 dari 92
b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-)
sebesar saldo lebih bayar; atau
c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo
Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode
Sebelumnya (I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 14 dari 92
d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan
Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni 20..; atau
b) Periode Juli – Desember 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR
yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.
Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal
pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d.
Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada
bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan
dalam Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(D.3)
(D.2)
(D.1)
(E.2) (E.5) (E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.1)
Halaman 15 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir
yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M; dan
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode
perhitungan Premi).
(E.3.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.3.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
Halaman 16 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.3.3) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo bulanan
total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode
perhitungan Premi).
(E.4.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.4.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total
deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.3) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo bulanan
Halaman 17 dari 92
total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan masing-
masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo bulanan
total simpanan pada Sub Total II (12).
Halaman 18 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPR Lama
PT BPR ABCD dengan nomor kepesertaan 12345678 pada tanggal 12 Juli 2021
melakukan perhitungan Premi untuk periode Juli s.d. Desember 2021.
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni
2021 adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d. Juni 2021), PT BPR
ABCD melakukan pembayaran sebesar Rp5.168.237 dari jumlah Premi yang
harus dibayar sebesar Rp5.168.196 sehingga terdapat kelebihan pembayaran
sebesar Rp41. Premi awal periode Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar
Rp4.710.067. LPS tidak melakukan verifikasi Premi terhadap perhitungan
Premi BPR selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga tidak terdapat hasil verifikasi.
Pengisian perhitungan Premi PT BPR ABCD adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678.
(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPR ABCD.
(dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000
2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000
3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000
4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000
5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000
6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000
No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Periode: JULI -DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan:12345678
Nama Bank: PT BPR ABCD
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 19 dari 92
Bagian B
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari – Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari s.d. Juni 2021 diisi dengan saldo
bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh untuk setiap
jenis simpanan.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari s.d. Juni 2021 diisi dengan saldo
bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh untuk setiap
jenis simpanan.
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk
seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp42.074.587.424.
(B.1)
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1 Januari 1.596.330.839 4.978.461.824 6.574.792.663 - 100.000.000 100.000.000 6.674.792.663
2 Februari 1.628.257.456 5.078.031.060 6.706.288.516 - 100.000.000 100.000.000 6.806.288.516
3 Maret 1.660.822.605 5.179.591.681 6.840.414.286 - 100.000.000 100.000.000 6.940.414.286
4 April 1.694.039.057 5.283.183.515 6.977.222.572 - 100.000.000 100.000.000 7.077.222.572
5 Mei 1.727.919.838 5.388.847.185 7.116.767.023 - 100.000.000 100.000.000 7.216.767.023
6 Juni 1.762.478.235 5.496.624.129 7.259.102.364 - 100.000.000 100.000.000 7.359.102.364
42.074.587.424 (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
Halaman 20 dari 92
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata simpanan selama enam
bulan yaitu Januari s.d. Juni 2021: Rp42.074.587.424
6=Rp7.012.431.237
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan
Premi (B):
0,1%×Rp7.012.431.237=Rp7.012.431
(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari (F) pada perhitungan Premi periode
sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp4.710.067
(tertera pada informasi contoh perhitungan Premi).
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan
(D):
Rp7.012.431-Rp4.710.067=Rp2.302.364
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 7.012.431 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.710.067 ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 2.302.364 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (C) = 7.012.431 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (E) + (F) + (G) = 9.314.795 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 9.314.754 ( J )
(B)Jumlah Bulan
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= 7.012.431.237
(C.1)
(C.3)
(C.4)
(C.6)
(C.10)
(C.8)
(C.11)
(C.12)
(C.13)
(C.2)
(C.5)
(C.7)
(C.9)
10)
(C.4)
Halaman 21 dari 92
(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%
dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan
Realisasi Premi (C):
0,1%×Rp7.012.431.237=Rp7.012.431
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -
Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp2.302.364+Rp7.012.431+Rp0=Rp9.314.795
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara
Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan pada
periode sebelumya. PT BPR ABCD melakukan pembayaran sebesar
Rp5.168.237 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp5.168.196
sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp41:
Rp5.168.196-Rp5.168.237=-Rp41
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo
Premi Periode Sebelumnya (I):
Rp9.314.795+[-Rp41]=Rp9.314.754
Halaman 22 dari 92
3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR Baru
a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR
yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.
Periode: .................... - .............
Tahun:
No. Kepesertaan: ........................................................
Nama Bank: ........................................................
20...
POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1
2
3
4
5
6
(A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(B.2) (B.6) (B.5)
(B.4)
(B.3)
(B.1)
(A.4)
Halaman 23 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak
ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak
ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak
ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito
(2) dari pihak ketiga.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari
bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank
lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain
tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito
(5) dari bank lain.
(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub
total Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk
seluruh bulan dalam satu periode.
Halaman 24 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE.............. - .............TAHUN 20..
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ............. - .............. TAHUN 20.. = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………….. = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ............... - .............. TAHUN 20.. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode:
(B)=Total Simpanan (A)
Jumlah Bulan
Jumlah Bulan adalah jumlah bulan sejak BPR beroperasi sampai dengan
bulan terakhir dalam satu periode.
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B) dikali proporsi jumlah hari sejak BPR
beroperasi sampai dengan akhir periode terhadap total hari dalam 1
(satu) periode:
(C)=0,1%×(B)×Jumlah hari sejak bank beroperasi sampai akhir periode
Total hari dalam satu periode
Tanggal operasional dihitung sebagai hari pertama. Total hari dalam 1
(satu) periode mengikuti ketentuan:
a) Apabila mulai beroperasi antara bulan Januari s.d. Juni:
(i) Tahun kabisat: 182 hari.
(ii) Tahun non-kabisat: 181 hari.
b) Apabila mulai beroperasi antara bulan Juli s.d. Desember: 184 hari.
(C.13)
(C.12)
(C.9)
(C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.6)
(C.7) (C.8)
(C.11)
Halaman 25 dari 92
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru tidak memiliki
perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B):
(F)=0,1%×(B)
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil
Verifikasi (G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru
tidak memiliki perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode
Sebelumnya (I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 26 dari 92
d. Bagian D - Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan
Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau
b) Periode Juli - Desember Tahun 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR
yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.
Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal
pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d.
Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada
bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan
dalam Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… Tahun 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(E.1)
(D.3)
(D.2)
(D.1)
(E.5) (E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.2)
Halaman 27 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir
yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M;
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo simpanan
pihak ketiga.
(E.3.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.3.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
Halaman 28 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.3.3) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo bulanan
total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode
perhitungan Premi).
(E.4.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.4.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total
deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.3) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah
rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo bulanan
Halaman 29 dari 92
total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan masing-
masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo bulanan
total simpanan pada Sub Total II (12).
Halaman 30 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPR Baru
PT BPR EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 mendapatkan izin usaha
pada tanggal 1 Februari 2021 dan mulai melakukan kegiatan operasional pada
tanggal 23 Februari 2021. Pada tanggal 12 Juli 2021, PT BPR EFGH akan
melakukan perhitungan Premi pertama kali untuk periode Juli s.d. Desember
2021. Saldo bulanan total simpanan pada bulan Februari sampai dengan bulan
Juni 2021 adalah sebagai berikut:
Pengisian perhitungan Premi adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 23456789.
(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPR EFGH.
(dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Total I Tabungan Deposito Total II
1 Januari - - - - - -
2 Februari 52.470.500 - 52.470.500 - - -
3 Maret 136.498.361 10.000.000 146.498.361 - - -
4 April 132.861.715 50.000.000 182.861.715 - - -
5 Mei 330.009.016 84.296.680 414.305.696 - - -
6 Juni 1.423.419.502 1.071.296.680 2.494.716.182 - - -
No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Periode: JULI - DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan: 23456789
Nama Bank: PT BPR EFGH
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 31 dari 92
Bagian B
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh
untuk setiap jenis simpanan (BPR mulai beroperasi pada tanggal 23
Februari 2021).
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah
penuh untuk setiap jenis simpanan (BPR mulai beroperasi pada tanggal
23 Februari 2021). Dalam contoh perhitungan premi ini, belum terdapat
penempatan simpanan dari bank lain pada PT BPR EFGH.
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk
seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp3.290.852.454.
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1 Januari - - - - - - -
2 Februari 52.470.500 - 52.470.500 - - - 52.470.500
3 Maret 136.498.361 10.000.000 146.498.361 - - - 146.498.361
4 April 132.861.715 50.000.000 182.861.715 - - - 182.861.715
5 Mei 330.009.016 84.296.680 414.305.696 - - - 414.305.696
6 Juni 1.423.419.502 1.071.296.680 2.494.716.182 - - - 2.494.716.182
3.290.852.454 (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
(B.1)
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
Halaman 32 dari 92
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan (total simpanan (A) dibagi dengan lima bulan yaitu Februari
s.d. Juni 2021): Rp3.290.852.454
5=Rp658.170.491
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) dikalikan dengan proporsi jumlah hari sejak BPR
beroperasi sampai dengan akhir periode dibagi total hari dalam satu
periode.
a) Tanggal operasional bank adalah 23 Februari 2021 dan akhir periode
adalah 30 Juni 2021 sehingga total hari adalah 128 hari.
b) Tanggal operasional bank adalah diantara Januari s.d. Juni dan bukan
pada tahun kabisat, sehingga total hari dalam satu periode adalah 181
hari:
0,1%×Rp658.170.491×128
181=Rp465.447
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru tidak memiliki
perhitungan Premi periode sebelumnya.
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 465.447 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = - ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 465.447 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 658.170 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = - ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 1.123.617 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = - ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 1.123.617 ( J )
(B)Jumlah Bulan
Total Simpanan (A)DASAR PERHITUNGAN PREMI = = 658.170.491
(C.2)
(C.1)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.7)
(C.6)
(C.9) (C.10)
(C.11)
(C.12)
(C.8)
(C.13)
= [(E) + (F) + (G)]
Halaman 33 dari 92
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan
(D):
Rp465.447-Rp0=Rp465.447
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%
dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B):
0,1%×Rp658.170.491=Rp658.170
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum dilakukan
verifikasi atas perhitungan Premi BPR Baru.
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -
Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp465.447+Rp658.170+Rp0=Rp1.123.617
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPR Baru
belum memiliki saldo Premi periode sebelumnya.
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo
Premi Periode Sebelumnya (I):
Rp1.123.617+Rp0=Rp1.123.617
Halaman 34 dari 92
4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan
Usaha
Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha disampaikan
pada perhitungan Premi periode berikutnya setelah BPR melakukan
penggabungan usaha. Penyampaian perhitungan Premi BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha dilakukan sebagai berikut:
i. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Januari s.d. 30
Juni, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPR melakukan
penggabungan usaha adalah untuk periode Juli s.d. Desember tahun berjalan.
ii. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Juli s.d. 31
Desember, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPR melakukan
penggabungan usaha adalah untuk periode Januari s.d. Juni tahun berikutnya.
a. Bagian A - Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR
yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR.
Periode: .................... - .............
Tahun:
No. Kepesertaan: ........................................................
Nama Bank: ........................................................
20...
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 35 dari 92
POSISI SIMPANAN BULAN ………… - ………... TAHUN 20… (dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1
2
3
4
5
6
(A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Angka yang diisi merupakan jumlah simpanan BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam
Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)
diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga berisi jumlah simpanan BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan
total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari pihak
ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (2) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari pihak ketiga
tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total I (3) diisi dengan penjumlahan Tabungan (1) dan Deposito
(2) dari pihak ketiga.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain berisi jumlah simpanan BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo
(B.4)
(B.3)
(B.1)
(B.2) (B.5) (B.6)
Halaman 36 dari 92
bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri
atas:
a) Tabungan (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan dari bank lain
tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Deposito (5) diisi dengan saldo bulanan total deposito dari bank lain
tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
c) Sub Total II (6) diisi dengan penjumlahan Tabungan (4) dan Deposito
(5) dari bank lain.
(B.5) Total (7) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (3) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (6) yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (7) untuk seluruh
bulan dalam satu periode.
Halaman 37 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode (enam bulan):
(B)=Total Simpanan (A)
6
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B):
(C)=0,1%×(B)
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
jumlah Dasar Perhitungan Premi (B) BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya:
(D)=0,1%×jumlah (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya
atau diisi sama dengan jumlah Premi Awal (F) BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.13)
(C.12)
(C.9) (C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5) (C.6)
(C.7) (C.8)
(C.11)
Halaman 38 dari 92
Catatan:
Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan
pada Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal
periode sebelumnya berdasarkan surat hasil verifikasi.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi sama dengan Realisasi Premi (C).
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:
a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPR sesuai surat
hasil verifikasi; atau
b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai
berikut:
a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang
disampaikan ke BPR. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau
b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPR, maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil
Verifikasi (G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan jumlah nilai saldo
Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha, yang merupakan
jumlah selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan jumlah
pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPR yang Melakukan
Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka
pada Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)
sebesar saldo kurang bayar;
Halaman 39 dari 92
b) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka
pada Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif
(-) sebesar saldo lebih bayar; atau
c) Apabila jumlah saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode
Sebelumnya (I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 40 dari 92
d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan
Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau
b) Periode Juli - Desember Tahun 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPR hasil
penggabungan usaha yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR hasil penggabungan usaha.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi dan merupakan jumlah simpanan BPR yang
Melakukan Penggabungan Usaha. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan
Juli s.d. Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah
nominal pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan
Januari s.d. Juni, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah
nominal pada bulan Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian
E disajikan dalam Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ………... TAHUN 20…… (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal Jumlah Rekening Jumlah Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) = (1)+(3) (6) = (2)+(4) (7) (8) (9) (10) (11) = (7)+(9) (12) = (8)+(10) (13) = (5)+(11) (14) = (6)+(12)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(D.3)
(D.1)
(D.2)
(E.5) (E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.1)
(E.2)
Halaman 41 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir
yang digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M;
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPR dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode
perhitungan Premi).
(E.3.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total
tabungan pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
Halaman 42 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total deposito
pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal.
(E.3.3) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (1) dan jumlah rekening pada Deposito (3) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (2) dan saldo
bulanan total simpanan pada Deposito (4) berdasarkan
masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain (saldo bulan terakhir dalam periode
perhitungan Premi).
(E.4.1) Tabungan
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan jumlah rekening tabungan
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan saldo bulanan total
tabungan dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.2) Deposito
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening deposito
dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen jumlah
nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total
deposito dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.3) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan (7) dan jumlah rekening pada Deposito (9) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan (8) dan saldo
Halaman 43 dari 92
bulanan total simpanan pada Deposito (10) berdasarkan
masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (5) dan jumlah rekening pada Sub Total II (11); dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (6) dan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total II (12).
Halaman 44 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha
Pada tanggal 15 Maret 2021, PT BPR ABCD dengan nomor kepesertaan
12345678 dan PT BPR EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 melakukan
penggabungan usaha dengan PT BPR ABCD sebagai bank hasil penggabungan
usaha. Pada tanggal 12 Juli 2021 PT BPR ABCD melakukan perhitungan Premi
untuk periode Juli s.d Desember 2021 pertama kali sejak melakukan
penggabungan usaha.
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari dan bulan Februari 2021
(sebelum penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:
PT BPR ABCD
PT BPR EFGH:
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021
PT BPR ABCD (setelah penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPR
ABCD memiliki kelebihan pembayaran sebesar Rp31 (jumlah Premi yang harus
dibayar sebesar Rp3.254.369 namun PT BPR ABCD melakukan pembayaran
sebesar Rp3.254.400) dan PT BPR EFGH memiliki kelebihan pembayaran Premi
sebesar Rp10 (jumlah Premi yang harus dibayar sebesar Rp2.650.290 namun PT
BPR EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300). Premi awal periode
Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar Rp2.728.449 untuk PT BPR ABCD dan
sebesar Rp1.523.448 untuk PT BPR EFGH. LPS tidak melakukan verifikasi
Premi terhadap perhitungan Premi BPR selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga
tidak terdapat hasil verifikasi.
(dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
1 Januari 1.049.808.122 927.733.804 1.977.541.926 - 100.000.000 100.000.000
2 Februari 1.087.904.124 2.204.133.825 3.292.037.949 - 100.000.000 100.000.000
No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
(dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
1 Januari 507.233.862 233.562.876 740.796.738 - - -
2 Februari 197.664.924 564.662.855 762.327.779 - - -
No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
(dalam Rupiah)
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
3 Maret 878.850.453 3.408.796.680 4.287.647.133 - 100.000.000 100.000.000
4 April 548.248.422 4.500.992.514 5.049.240.936 - 100.000.000 100.000.000
5 Mei 1.665.030.234 4.579.861.252 6.244.891.486 - 100.000.000 100.000.000
6 Juni 1.525.072.148 4.980.844.925 6.505.917.073 - 100.000.000 100.000.000
No. BulanSimpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Halaman 45 dari 92
Pengisian perhitungan Premi PT BPR ABCD (hasil penggabungan usaha)
adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678 (nomor kepesertaan BPR hasil
penggabungan usaha yang terdaftar di LPS).
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPR hasil penggabungan usaha
yang didaftarkan sebagai peserta penjaminan LPS.
Bagian B
Periode: JULI -DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan:12345678
Nama Bank: PT BPR ABCD
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021
Tabungan Deposito Sub Total I Tabungan Deposito Sub Total II
(1) (2) (3) = (1)+(2) (4) (5) (6) = (4)+(5) (7) = (3)+(6)
1 Januari 1.557.041.984 1.161.296.680 2.718.338.664 - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664
2 Februari 1.285.569.048 2.768.796.680 4.054.365.728 - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728
3 Maret 878.850.453 3.408.796.680 4.287.647.133 - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133
4 April 548.248.422 4.500.992.514 5.049.240.936 - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936
5 Mei 1.665.030.234 4.579.861.252 6.244.891.486 - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486
6 Juni 1.525.072.148 4.980.844.925 6.505.917.073 - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073
29.460.401.020 (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank LainTotal
Total Simpanan
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
(B.1)
Halaman 46 dari 92
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan
jumlah saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh
dari BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak
Ketiga bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan
total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh setelah penggabungan
usaha.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan
jumlah saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh
dari BPR yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank
Lain bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh setelah
penggabungan usaha.
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk
seluruh bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.
Halaman 47 dari 92
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) dihitung dari rata-rata simpanan selama enam
bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:
Rp29.460.401.020
6=Rp4.910.066.837
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan
Premi (B):
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari jumlah Premi Awal Periode (F) BPR yang
Melakukan Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode
sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp2.728.449 dan
Rp1.523.448 (tertera pada informasi contoh perhitungan Premi):
Rp2.728.449+Rp1.523.448=Rp4.251.897
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):
Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.7) Premi Awal Periode Juli – Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari perkalian
antara 0,1% dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan
Realisasi Premi (C):
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = (E) + (F) + (G) = 5.568.237 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )
(B)Jumlah Bulan
Total Simpanan (A)DASAR PERHITUNGAN PREMI = = 4.910.066.837
(C.2)
(C.1)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.7)
(C.6)
(C.9)
(C.10)
(C.11)
(C.12)
(C.8)
(C.13)
Halaman 48 dari 92
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli s.d
Desember 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara
Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan BPR yang
Melakukan Penggabungan Usaha pada periode sebelumya. PT BPR ABCD
melakukan pembayaran sebesar Rp3.254.400 dari total yang seharusnya
dibayar sebesar Rp3.254.369 sehingga terdapat kelebihan pembayaran
sebesar Rp31 dan PT BPR EFGH melakukan pembayaran sebesar
Rp2.650.300 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp2.650.290 sehingga
terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp10:
-Rp31+[-Rp10]=-Rp41
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli s.d. Desember 2021 (H) dengan Saldo Premi
Periode Sebelumnya (I):
Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196
Halaman 49 dari 92
B. Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS
1. Format Perhitungan Premi BPRS
Format perhitungan Premi BPRS terdiri dari form perhitungan Premi dan form
rincian posisi simpanan serta berlaku bagi BPRS Lama, BPRS Baru, dan BPRS
yang Melakukan Penggabungan Usaha.
a. Form Perhitungan Premi
Periode: ... ... ... ... - ... ... ... ...
Tahun: 20....
No. Kepesertaan: ... ... ... ... ... ... ... ...
Nama Bank: ... ... ... ... ... ... ... ...
POSISI SIMPANAN BULAN ... ... ... ...-... ... ... ... TAHUN 20.... (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1
2
3
4
5
6
( A )
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E) + (F) + (G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
( B )Jumlah Bulan
PERHITUNGAN PREMI
BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
=
Bag
ian
A
Bag
ian
B
Bag
ian
C
Halaman 50 dari 92
b. Form Rincian Posisi Simpanan
Periode: ………... - ………… Tahun 20... ...
No. Kepesertaan: ... ... ... ... ...
Nama Bank: ... ... ... ... ...
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =
(1)+(3)+(5)
(8) =
(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)
(15) =
(9)+(11)+(13)
(16) =
(10)+(12)+(14)
(17) =
(7)+(15)
(18) =
(8)+(16)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
RINCIAN POSISI SIMPANANBANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal
Sub Total II
Bag
ian
E
Bag
ian
D
Halaman 51 dari 92
2. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Lama
a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang
terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)
diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
Periode: .................... - .............
Tahun:
No. Kepesertaan: ........................................................
Nama Bank: ........................................................
20...
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
(B.2)
(B.3)
(B.6)
(B.1)
(B.5)
(B.4)
POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - - - - - - - -
- (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
Halaman 52 dari 92
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak
ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),
Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak
ketiga.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari
bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),
Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank
lain.
(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh
bulan dalam satu periode.
Halaman 53 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode (enam bulan):
(B)=Total Simpanan (A)
6
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B):
(C)=0,1%×(B)
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya:
(D)=0,1%×(B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya
atau diisi sama dengan Premi Awal (F) pada perhitungan Premi periode
sebelumnya.
(C.13)
(C.12)
(C.9) (C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5) (C.6)
(C.7) (C.8)
(C.11)
Halaman 54 dari 92
Catatan:
Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan pada
Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal periode
sebelumnya berdasarkan surat hasil verifikasi.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan Realisasi Premi (C).
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:
a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPRS sesuai surat
hasil verifikasi; atau
b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang
disampaikan ke BPRS. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau
b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPRS, maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi
(G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai saldo Premi yang
merupakan selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan
jumlah pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPRS pada periode
sebelumnya dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+)
sebesar saldo kurang bayar;
b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-)
sebesar saldo lebih bayar; atau
Halaman 55 dari 92
c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo
Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya
(I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 56 dari 92
d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan Premi,
yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau
b) Periode Juli - Desember Tahun 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang
terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.
Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal
pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,
maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan
Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam
Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… Tahun 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =
(1)+(3)+(5)
(8) =
(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)
(15) =
(9)+(11)+(13)
(16) =
(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal
Sub Total II
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.2) (E.5)
(E.3.4) (E.4.4)
(D.3)
(D.2)
(D.1)
(E.1)
Halaman 57 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang
digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)
diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M;
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total
simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode perhitungan
Premi).
(E.3.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
Halaman 58 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.3) Deposito Mudharabah
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.4) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan
total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan
Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan
masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain.
(E.4.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
Halaman 59 dari 92
(E.4.3) Deposito Mudharabah
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4.4) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10), Tabungan
Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14) berdasarkan
masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan
b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo bulanan
total simpanan pada Sub Total II (16).
Halaman 60 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPRS Lama
PT BPRS ABCD dengan nomor kepesertaan 12345678 pada tanggal 12 Juli 2021
melakukan perhitungan Premi untuk periode Juli s.d Desember 2021.
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021
adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPRS
ABCD melakukan pembayaran sebesar Rp5.126.800 dari jumlah Premi yang
harus dibayar sebesar Rp5.126.759 sehingga terdapat kelebihan pembayaran
sebesar Rp41. Premi awal periode Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar
Rp4.251.897. LPS tidak melakukan verifikasi Premi terhadap perhitungan Premi
BPRS selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga tidak terdapat hasil verifikasi.
Pengisian perhitungan Premi PT BPRS ABCD adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678.
(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPRS ABCD.
(dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
1 Januari 331.414.325 1.225.627.659 1.161.296.680 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000
2 Februari 418.844.691 866.724.357 2.768.796.680 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000
3 Maret 176.538.479 702.311.974 3.408.796.680 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000
4 April 137.749.138 410.499.284 4.500.992.514 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000
5 Mei 328.377.289 1.336.652.945 4.579.861.252 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000
6 Juni 235.297.858 1.289.774.290 4.980.844.925 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Periode: JULI - DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan: 12345678
Nama Bank: PT BPRS ABCD
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 61 dari 92
Bagian B
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh
untuk setiap jenis simpanan.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh
untuk setiap jenis simpanan.
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh
bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 Januari 331.414.325 1.225.627.659 1.161.296.680 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664
2 Februari 418.844.691 866.724.357 2.768.796.680 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728
3 Maret 176.538.479 702.311.974 3.408.796.680 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133
4 April 137.749.138 410.499.284 4.500.992.514 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936
5 Mei 328.377.289 1.336.652.945 4.579.861.252 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486
6 Juni 235.297.858 1.289.774.290 4.980.844.925 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073
29.460.401.020 (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
(B.1)
Halaman 62 dari 92
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata simpanan selama enam
bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:
Rp29.460.401.020
6=Rp4.910.066.837
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan
Premi (B):
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari (F) pada perhitungan Premi periode
sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp4.251.897
(tertera pada informasi contoh perhitungan Premi).
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):
Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%
dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan
Realisasi Premi (C):
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 5.568.237 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )
(B)Jumlah Bulan
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= 4.910.066.837
(C.2) (C.1)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.7)
(C.6)
(C.9) (C.10) (C.11)
(C.12)
(C.8)
(C.13)
Halaman 63 dari 92
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli –
Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara
Premi yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan pada
periode sebelumya. PT BPRS ABCD melakukan pembayaran sebesar
Rp5.126.800 dari total yang seharusnya dibayar sebesar Rp5.126.759
sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar Rp41:
Rp5.126.759-Rp5.126.800=-Rp41
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi
Periode Sebelumnya (I):
Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196
Halaman 64 dari 92
3. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Baru
a. Bagian A – Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang
terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)
diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
Periode: .................... - .............
Tahun:
No. Kepesertaan: ........................................................
Nama Bank: ........................................................
20...
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 -
2 -
3 -
4 -
5 -
6 -
- (A)Total Simpanan
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
(B.2) (B.6) (B.5)
(B.4)
(B.3)
(B.1)
Halaman 65 dari 92
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan total simpanan pihak
ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),
Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak
ketiga.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo bulanan total simpanan dari
bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),
Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank
lain.
(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh
bulan dalam satu periode.
Halaman 66 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode:
(B)=Total Simpanan (A)
Jumlah Bulan
Jumlah Bulan adalah jumlah bulan sejak BPRS beroperasi sampai dengan
bulan terakhir dalam satu periode.
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B) dikali proporsi jumlah hari sejak BPRS
beroperasi sampai dengan akhir periode terhadap total hari dalam 1 (satu)
periode:
(C)=0,1%×(B)×Jumlah hari sejak bank beroperasi sampai akhir periode
Total hari dalam satu periode
Tanggal operasional dihitung sebagai hari pertama. Total hari dalam 1
(satu) periode mengikuti ketentuan:
(C.13)
(C.12)
(C.9) (C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5) (C.6)
(C.7)
(C.8)
(C.11)
Halaman 67 dari 92
a) Apabila mulai beroperasi antara bulan Januari s.d. Juni:
(i) Tahun kabisat: 182 hari.
(ii) Tahun non-kabisat: 181 hari.
b) Apabila mulai beroperasi antara bulan Juli s.d. Desember: 184 hari.
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru tidak memiliki
perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi dengan 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B):
(F)=0,1%×(B)
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi
(G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru
tidak memiliki perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya
(I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 68 dari 92
d. Bagian D - Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi sama dengan (A.1) dan tahun perhitungan Premi,
yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau
b) Periode Juli - Desember Tahun 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang
terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli s.d.
Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal
pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,
maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan
Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam
Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… Tahun 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =
(1)+(3)+(5)
(8) =
(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)
(15) =
(9)+(11)+(13)
(16) =
(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal
Sub Total II
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
(D.3)
(D.2)
(D.1)
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.2) (E.5)
(E.3.4) (E.4.4)
(E.1)
Halaman 69 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang
digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)
diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M;
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.3) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total
simpanan pihak ketiga.
(E.3.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
Halaman 70 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.3) Deposito Mudharabah
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.4) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah
rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain.
(E.4.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.4.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4.3) Deposito Mudharabah
Halaman 71 dari 92
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4.4) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10),
Tabungan Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14)
berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan
b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total II (16).
Halaman 72 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPRS Baru
PT BPRS EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 mendapatkan izin usaha
pada tanggal 1 Februari 2021 dan mulai melakukan kegiatan operasional pada
tanggal 23 Februari 2021. Pada tanggal 12 Juli 2021, PT BPRS EFGH akan
melakukan perhitungan Premi pertama kali untuk periode Juli s.d. Desember
2021. Saldo bulanan total simpanan pada bulan Februari sampai dengan bulan
Juni 2021 adalah sebagai berikut:
Pengisian perhitungan Premi adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 23456789.
(A.4) Nama Bank diisi dengan PT BPRS EFGH.
(dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
1 Januari - - - - - - - -
2 Februari 459.206 22.011.294 30.000.000 52.470.500 - - - -
3 Maret 1.570.918 44.927.443 90.000.000 136.498.361 - - 10.000.000 10.000.000
4 April 2.833.435 50.028.280 120.000.000 172.861.715 - - 10.000.000 10.000.000
5 Mei 9.726.354 59.002.862 400.000.000 468.729.216 - - 50.000.000 50.000.000
6 Juni 12.019.013 128.273.649 1.250.000.000 1.390.292.662 - - 1.000.000.000 1.000.000.000
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Periode: JULI - DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan: 23456789
Nama Bank: PT BPRS EFGH
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 73 dari 92
Bagian B
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari - Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh
untuk setiap jenis simpanan (BPRS mulai beroperasi pada tanggal 23
Februari 2021).
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Februari sampai dengan Juni 2021 diisi
dengan saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh
untuk setiap jenis simpanan (BPRS mulai beroperasi pada tanggal 23
Februari 2021).
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh
bulan dalam satu periode dengan hasil Rp3.290.852.454.
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 Januari - - - - - - - - -
2 Februari 459.206 22.011.294 30.000.000 52.470.500 - - - - 52.470.500
3 Maret 1.570.918 44.927.443 90.000.000 136.498.361 - - 10.000.000 10.000.000 146.498.361
4 April 2.833.435 50.028.280 120.000.000 172.861.715 - - 10.000.000 10.000.000 182.861.715
5 Mei 9.726.354 59.002.862 400.000.000 468.729.216 - - 50.000.000 50.000.000 518.729.216
6 Juni 12.019.013 128.273.649 1.250.000.000 1.390.292.662 - - 1.000.000.000 1.000.000.000 2.390.292.662
3.290.852.454 (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
(B.1)
Halaman 74 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 465.447 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 0 ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 465.447 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = 658.170 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 1.123.617 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = 0 ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 1.123.617 ( J )
(B)Jumlah Bulan
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= 658.170.491
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan (total simpanan (A) dibagi dengan lima bulan yaitu Februari s.d.
Juni 2021):
Rp3.290.852.454
5=Rp658.170.491
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikalikan dengan Dasar
Perhitungan Premi (B) dikalikan dengan proporsi jumlah hari sejak BPRS
beroperasi sampai dengan akhir periode dibagi total hari dalam satu
periode.
a) Tanggal operasional bank adalah 23 Februari 2021 dan akhir periode
adalah 30 Juni 2021 sehingga total hari adalah 128 hari.
b) Tanggal operasional bank adalah diantara Januari s.d. Juni dan bukan
pada tahun kabisat, sehingga total hari dalam satu periode adalah 181
hari:
0,1%×Rp658.170.491×128
181=Rp465.447
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru tidak memiliki
perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.2) (C.1)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.7) (C.6)
(C.9) (C.10)
(C.11)
(C.12)
(C.8)
(C.13)
Halaman 75 dari 92
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):
Rp465.447-Rp0=Rp465.447
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.7) Premi Awal Periode Juli - Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari 0,1%
dikali dengan Dasar Perhitungan Premi (B):
0,1%×Rp658.170.491=Rp658.170
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan karena belum
dilakukan verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol) karena belum dilakukan
verifikasi atas perhitungan Premi BPRS Baru.
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli -
Desember Tahun 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp465.447+Rp658.170+Rp0=Rp1.123.617
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol) karena BPRS Baru
belum memiliki saldo Premi periode sebelumnya.
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi
Periode Sebelumnya (I):
Rp1.123.617+Rp0=Rp1.123.617
Halaman 76 dari 92
4. Panduan Tata Cara Perhitungan Premi BPRS Yang Melakukan Penggabungan
Usaha
Perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha disampaikan pada
perhitungan Premi periode berikutnya setelah BPRS melakukan penggabungan
usaha. Penyampaian perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan
Usaha dilakukan sebagai berikut:
i. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Januari s.d. 30 Juni,
maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPRS melakukan penggabungan
usaha adalah untuk periode Juli s.d. Desember tahun berjalan.
ii. Apabila penggabungan usaha dilakukan diantara tanggal 1 Juli s.d. 31
Desember, maka perhitungan Premi pertama kali setelah BPRS melakukan
penggabungan usaha adalah untuk periode Januari s.d. Juni tahun berikutnya.
a. Bagian A - Periode dan Identitas Bank pada Perhitungan Premi
Penjelasan Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan periode perhitungan Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni; atau
b) Periode Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun perhitungan Premi.
(A.3) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS yang
terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS.
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
Halaman 77 dari 92
b. Bagian B – Posisi Simpanan
Angka yang diisi merupakan jumlah simpanan BPRS yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Seluruh angka yang diisi pada Bagian B disajikan dalam
Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan yang digunakan sebagai dasar
perhitungan premi diisi sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (B.1)
diisi dengan bulan Juli s.d Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(B.1) diisi dengan bulan Januari s.d Juni tahun berjalan.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga berisi jumlah simpanan BPRS yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan saldo bulanan
total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh yang terdiri atas:
a) Tabungan Wadiah (1) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (3) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari pihak ketiga tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total I (4) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (1),
Tabungan Mudharabah (2), dan Deposito Mudharabah (3) dari pihak
ketiga.
(B.2)
(B.3)
(B.6)
(B.1)
(B.5)
(B.4)
POSISI SIMPANAN BULAN ………... - ………… TAHUN 20…. (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - - - - - - - -
- (A)
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
Total Simpanan
Halaman 78 dari 92
(B.4) Simpanan dari Bank Lain berisi jumlah simpanan BPRS yang Melakukan
Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank Lain diisi dengan saldo
bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh yang terdiri
atas:
a) Tabungan Wadiah (5) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
b) Tabungan Mudharabah (6) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi;
c) Deposito Mudharabah (7) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain tanpa dikurangi biaya transaksi; dan
d) Sub Total II (8) diisi dengan penjumlahan Tabungan Wadiah (5),
Tabungan Mudharabah (6), dan Deposito Mudharabah (7) dari bank
lain.
(B.5) Total (9) diisi dengan penjumlahan Sub Total I (4) yang merupakan sub
total Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II (8) yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan (A) diisi dengan penjumlahan dari Total (9) untuk seluruh
bulan dalam satu periode.
Halaman 79 dari 92
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20….
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = (C) = ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE ………... - ………… TAHUN 20…. = [(E)+(F)+(G)] = ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= (B)Jumlah Bulan
c. Bagian C – Form Perhitungan Premi
Seluruh angka yang diisi pada Bagian C disajikan dalam Rupiah penuh.
Penjelasan Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) adalah rata-rata saldo bulanan total
simpanan dalam satu periode (enam bulan):
(B)=Total Simpanan (A)
6
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi sama dengan (B.1).
(C.3) Realisasi Premi (C) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan
Dasar Perhitungan Premi (B):
(C)=0,1%×(B)
(C.4) Premi Awal (D) diisi dengan hasil perhitungan 0,1% dikali dengan jumlah
Dasar Perhitungan Premi (B) BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha
pada periode sebelumnya:
(D)=0,1%× jumlah (B) pada perhitungan Premi periode sebelumnya
atau diisi sama dengan jumlah Premi Awal (F) BPRS yang Melakukan
Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode sebelumnya.
(C.13)
(C.12)
(C.9) (C.10)
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5) (C.6)
(C.7) (C.8)
(C.11)
Halaman 80 dari 92
Catatan:
Dalam hal LPS melakukan verifikasi Premi yang mengakibatkan perubahan pada
Premi awal periode sebelumnya, Premi Awal (D) diisi dengan Premi Awal periode
sebelumnya berdasarkan hasil verifikasi.
(C.5) Penyesuaian Premi (E) diisi dengan hasil pengurangan antara Realisasi
Premi (C) dengan Premi Awal (D):
(E)=(C)-(D)
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi sama dengan (A.1).
(C.7) Premi Awal Periode (F) diisi sama dengan Realisasi Premi (C).
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi diisi dengan:
a) Periode verifikasi yang dilaksanakan LPS kepada BPRS sesuai surat
hasil verifikasi; atau
b) Dikosongkan apabila LPS tidak melakukan verifikasi.
(C.9) Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Hasil verifikasi diisi berdasarkan surat hasil verifikasi yang
disampaikan ke BPRS. Apabila hasil verifikasi nihil atau 0 (nol), maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol); atau
b) Apabila LPS tidak melakukan verifikasi Premi pada BPRS, maka
Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi sama dengan (A.1).
(C.11) Jumlah Premi Periode (H) diisi dengan hasil penjumlahan antara
Penyesuaian Premi (E), Premi Awal (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi
(G):
(H)=(E)+(F)+(G)
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan jumlah nilai saldo Premi
BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha, yang merupakan jumlah
selisih antara jumlah Premi yang harus dibayar dengan jumlah
pembayaran Premi yang dilakukan oleh BPRS yang Melakukan
Penggabungan Usaha pada periode sebelumnya, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a) Apabila saldo Premi periode sebelumnya kurang bayar, maka pada
Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai positif (+) sebesar
saldo kurang bayar;
Halaman 81 dari 92
b) Apabila saldo Premi periode sebelumnya lebih bayar, maka pada Saldo
Premi Periode Sebelumnya (I) diisi dengan nilai negatif (-) sebesar saldo
lebih bayar; atau
c) Apabila saldo Premi periode sebelumnya nihil, maka pada Saldo Premi
Periode Sebelumnya (I) diisi dengan 0 (nol).
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) diisi dengan hasil penjumlahan
antara Jumlah Premi Periode (H) dengan Saldo Premi Periode Sebelumnya
(I):
(J)=(H)+(I)
Halaman 82 dari 92
d. Bagian D – Periode dan Identitas Bank pada Rincian Posisi Simpanan
Penjelasan Pengisian Bagian D
(D.1) Periode dan Tahun diisi dengan bulan periode Premi, yang terdiri atas:
a) Periode Januari - Juni Tahun 20..; atau
b) Periode Juli - Desember Tahun 20..
(D.2) No. Kepesertaan diisi dengan delapan digit nomor kepesertaan BPRS hasil
penggabungan usaha yang terdaftar sebagai peserta penjaminan LPS.
(D.3) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS hasil penggabungan usaha.
e. Bagian E – Form Rincian Posisi Simpanan
Form rincian posisi simpanan yang disajikan adalah posisi bulan terakhir dalam
periode perhitungan Premi dan merupakan jumlah simpanan BPRS yang
Melakukan Penggabungan Usaha. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Juli
s.d. Desember, maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal
pada bulan Desember. Apabila (B.1) diisi Posisi Simpanan Bulan Januari s.d. Juni,
maka bagian E diisi dengan jumlah rekening dan jumlah nominal pada bulan
Juni. Seluruh angka jumlah nominal yang diisi pada Bagian E disajikan dalam
Rupiah penuh.
Periode: ………… - ………… 20……
No. Kepesertaan: ……………
Nama Bank: ……………
RINCIAN POSISI SIMPANAN PER AKHIR BULAN ... ... ... ... TAHUN 20... ... (dalam Rupiah)
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
Jumlah
RekeningJumlah Nominal
Jumlah
Rekening
Jumlah
Nominal
(1) (2) (3) (4) (5) (6)(7) =
(1)+(3)+(5)
(8) =
(2)+(4)+(6)(9) (10) (11) (12) (13) (14)
(15) =
(9)+(11)+(13)
(16) =
(10)+(12)+(14)(17) = (7)+(15) (18) = (8)+(16)
1 0 < nominal ≤ 100 Jt
2 100 Jt < nominal ≤ 200 Jt
3 200 Jt < nominal ≤ 500 Jt
4 500 Jt < nominal ≤ 1M
5 1 M < nominal ≤ 2M
6 2 M < nominal ≤ 5M
7 nominal > 5 M
Simpanan Dari Bank LainSimpanan Pihak KetigaTotal
Sub Total II
Total Simpanan
No.Jumlah Nominal
(Rupiah)
Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah Sub Total I Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah Deposito Mudharabah
(D.3)
(D.2)
(D.1)
(E.4)
(E.4.1) (E.4.2) (E.4.3)
(E.3)
(E.3.1) (E.3.2) (E.3.3)
(E.2) (E.5)
(E.3.4) (E.4.4)
(E.1)
Halaman 83 dari 92
Penjelasan Pengisian Bagian E
(E.1) Posisi Rincian Simpanan Per Akhir Bulan diisi dengan bulan terakhir yang
digunakan sebagai dasar perhitungan Premi:
a) Apabila (A.1) diisi Periode Januari s.d. Juni tahun berjalan, maka (E.1)
diisi dengan bulan Desember tahun sebelumnya; atau
b) Apabila (A.1) diisi Periode Juli s.d. Desember tahun berjalan, maka
(E.1) diisi dengan bulan Juni tahun berjalan.
(E.2) Jumlah Nominal (Rupiah) merupakan pembagian segmen berdasarkan
nominal simpanan.
Terdapat tujuh segmen berdasarkan nominal simpanan yaitu:
1. 0 < nominal ≤ 100jt;
2. 100jt < nominal ≤ 200jt;
3. 200jt < nominal ≤ 500jt;
4. 500jt < nominal ≤ 1M;
5. 1M < nominal ≤ 2M;
6. 2M < nominal ≤ 5M;
7. nominal > 5M.
Catatan:
BPRS dapat melakukan pengujian ketepatan pengisian untuk setiap segmen
dengan cara membagi total nominal simpanan dengan jumlah rekening pada
segmen tersebut. Hasil pembagian harus sesuai dengan segmen tersebut.
(E.1) Simpanan Pihak Ketiga diisi dengan total rekening dan saldo bulanan total
simpanan pihak ketiga (saldo bulan terakhir dalam periode perhitungan
Premi).
(E.3.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (1) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (2) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
wadiah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (3) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
Halaman 84 dari 92
b) Jumlah Nominal (4) diisi dengan saldo bulanan total tabungan
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.3.3) Deposito Mudharabah
a) Jumlah Rekening (5) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (6) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah pihak ketiga berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal.
(E.3.4) Sub Total I
a) Jumlah Rekening (7) diisi dengan menjumlahkan jumlah
rekening pada Tabungan Wadiah (1), Tabungan Mudharabah (3), dan Deposito Mudharabah (5) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (8) diisi dengan menjumlahkan saldo bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (2), Tabungan Mudharabah (4), dan Deposito Mudharabah (6) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.4) Simpanan Dari Bank Lain diisi dengan total rekening dan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain.
(E.4.1) Tabungan Wadiah
a) Jumlah Rekening (9) diisi dengan jumlah rekening tabungan
wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing segmen
jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (10) diisi dengan saldo bulanan total
tabungan wadiah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4.2) Tabungan Mudharabah
a) Jumlah Rekening (11) diisi dengan jumlah rekening tabungan
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (12) diisi dengan saldo bulanan total
tabungan mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-
masing segmen jumlah nominal.
Halaman 85 dari 92
(E.4.3) Deposito Mudharabah
a) Jumlah Rekening (13) diisi dengan jumlah rekening deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (14) diisi dengan saldo bulanan total deposito
mudharabah dari bank lain berdasarkan masing-masing
segmen jumlah nominal.
(E.4.4) Sub Total II
a) Jumlah Rekening (15) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Tabungan Wadiah (9), Tabungan Mudharabah (11), dan Deposito Mudharabah (13) berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal; dan
b) Jumlah Nominal (16) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Tabungan Wadiah (10),
Tabungan Mudharabah (12), dan Deposito Mudharabah (14)
berdasarkan masing-masing segmen jumlah nominal.
(E.5) Total
a) Jumlah Rekening (17) diisi dengan menjumlahkan jumlah rekening pada Sub Total I (7) dan jumlah rekening pada Sub Total II (15); dan
b) Jumlah Nominal (18) diisi dengan menjumlahkan saldo
bulanan total simpanan pada Sub Total I (8) dan saldo bulanan
total simpanan pada Sub Total II (16).
Halaman 86 dari 92
f. Contoh Perhitungan Premi BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha
Pada tanggal 15 Maret 2021, PT BPRS ABCD dengan nomor kepesertaan
12345678 dan PT BPRS EFGH dengan nomor kepesertaan 23456789 melakukan
penggabungan usaha dengan PT BPRS ABCD sebagai bank hasil penggabungan
usaha. Pada tanggal 12 Juli 2021 PT BPRS ABCD melakukan perhitungan Premi
untuk periode Juli s.d Desember 2021 pertama kali sejak melakukan
penggabungan usaha.
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Januari dan bulan Februari 2021
(sebelum penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:
PT BPRS ABCD:
PT BPRS EFGH:
Saldo bulanan total simpanan pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni 2021
PT BPRS ABCD (setelah penggabungan usaha) adalah sebagai berikut:
Sebagai informasi, pada periode sebelumnya (Januari s.d Juni 2021), PT BPRS
ABCD memiliki kelebihan pembayaran sebesar Rp31 (jumlah Premi yang harus
dibayar sebesar Rp3.254.369 namun PT BPRS ABCD melakukan pembayaran
sebesar Rp3.254.400) dan PT BPRS EFGH memiliki kelebihan pembayaran Premi
sebesar Rp10 (jumlah Premi yang harus dibayar sebesar Rp2.650.290 namun PT
BPRS EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300). Premi awal periode
Januari s.d. Juni 2021 adalah sebesar Rp2.728.449 untuk PT BPRS ABCD dan
sebesar Rp 1.523.448 untuk PT BPRS EFGH. LPS tidak melakukan verifikasi
Premi terhadap perhitungan Premi BPRS selama Januari s.d. Juni 2021 sehingga
tidak terdapat hasil verifikasi.
(dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
1 Januari 127.733.804 1.049.808.122 800.000.000 1.977.541.926 - - 100.000.000 100.000.000
2 Februari 204.133.825 1.087.904.124 2.000.000.000 3.292.037.949 - - 100.000.000 100.000.000
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
(dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
1 Januari 7.233.862 233.562.876 500.000.000 740.796.738 - - - -
2 Februari 97.664.924 164.662.855 500.000.000 762.327.779 - - - -
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
(dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
3 Maret 408.796.680 878.850.453 3.000.000.000 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000
4 April 300.992.514 548.248.422 4.200.000.000 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000
5 Mei 279.861.252 1.665.030.234 4.300.000.000 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000
6 Juni 480.844.925 1.525.072.148 4.500.000.000 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Halaman 87 dari 92
Pengisian perhitungan Premi PT BPRS ABCD (hasil penggabungan usaha)
adalah sebagai berikut:
Bagian A
Pengisian Bagian A
(A.1) Periode diisi dengan bulan Juli - Desember.
(A.2) Tahun diisi dengan tahun 2021.
(A.3) No. Kepesertaan diisi 12345678 (nomor kepesertaan BPRS hasil
penggabungan usaha yang terdaftar di LPS).
(A.4) Nama Bank diisi dengan nama lengkap BPRS hasil penggabungan usaha
yang didaftarkan sebagai peserta penjaminan LPS.
Bagian B
Pengisian Bagian B
(B.1) Bulan-bulan pada Posisi Simpanan diisi dengan bulan yang digunakan
sebagai dasar perhitungan Premi, dalam contoh perhitungan premi ini
diisi dengan bulan Januari – Juni Tahun 2021.
(B.2) Bulan diisi dengan bulan-bulan posisi simpanan sesuai (B.1).
(B.3) Simpanan Pihak Ketiga bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan
jumlah saldo bulanan total simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh
Periode: JULI - DESEMBER
Tahun: 2021
No. Kepesertaan: 12345678
Nama Bank: PT BPRS ABCD
POSISI SIMPANAN BULAN JANUARI - JUNI TAHUN 2021 (dalam Rupiah)
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total I
Tabungan
Wadiah
Tabungan
Mudharabah
Deposito
MudharabahSub Total II
(1) (2) (3) (4) = (1)+(2)+(3) (5) (6) (7) (8) = (5)+(6)+(7) (9) = (4)+(8)
1 Januari 134.967.666 1.283.370.998 1.300.000.000 2.718.338.664 - - 100.000.000 100.000.000 2.818.338.664
2 Februari 301.798.749 1.252.566.979 2.500.000.000 4.054.365.728 - - 100.000.000 100.000.000 4.154.365.728
3 Maret 408.796.680 878.850.453 3.000.000.000 4.287.647.133 - - 100.000.000 100.000.000 4.387.647.133
4 April 300.992.514 548.248.422 4.200.000.000 5.049.240.936 - - 100.000.000 100.000.000 5.149.240.936
5 Mei 279.861.252 1.665.030.234 4.300.000.000 6.244.891.486 - - 100.000.000 100.000.000 6.344.891.486
6 Juni 480.844.925 1.525.072.148 4.500.000.000 6.505.917.073 - - 100.000.000 100.000.000 6.605.917.073
29.460.401.020 (A)Total Simpanan
No. Bulan
Simpanan Pihak Ketiga Simpanan Dari Bank Lain
Total
(A.3)
(A.2)
(A.1)
(A.4)
(B.1)
(B.2)
(B.3)
(B.4)
(B.5) (B.6)
Halaman 88 dari 92
dari BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan Pihak Ketiga
bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan total
simpanan pihak ketiga dalam Rupiah penuh setelah penggabungan usaha.
(B.4) Simpanan dari Bank Lain bulan Januari dan Februari 2021 diisi dengan
jumlah saldo bulanan total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh
dari BPRS yang Melakukan Penggabungan Usaha. Simpanan dari Bank
Lain bulan Maret sampai dengan Juni 2021 diisi dengan saldo bulanan
total simpanan dari bank lain dalam Rupiah penuh setelah penggabungan
usaha.
(B.5) Total diisi dengan penjumlahan Sub Total I yang merupakan sub total
Simpanan Pihak Ketiga dan Sub Total II yang merupakan sub total
Simpanan Dari Bank Lain.
(B.6) Total Simpanan diisi dengan penjumlahan dari kolom Total untuk seluruh
bulan dalam satu periode dengan hasil Rp29.460.401.020.
Halaman 89 dari 92
Bagian C
Pengisian Bagian C
(C.1) Dasar Perhitungan Premi (B) dihitung dari rata-rata simpanan selama enam
bulan yaitu Januari s.d Juni 2021:
Rp29.460.401.020
6=Rp4.910.066.837
(C.2) Periode pada Penyesuaian Premi diisi dengan Januari - Juni Tahun 2021.
(C.3) Realisasi Premi (C) dihitung dari 0,1% dikali dengan Dasar Perhitungan Premi
(B):
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
(C.4) Premi Awal (D) didapatkan dari jumlah Premi Awal Periode (F) BPRS yang
Melakukan Penggabungan Usaha pada perhitungan Premi periode
sebelumnya yaitu periode Januari s.d. Juni 2021 sebesar Rp2.728.449 dan
Rp1.523.448 (tertera pada informasi contoh perhitungan Premi):
Rp2.728.449+Rp1.523.448=Rp4.251.897
(C.5) Penyesuaian Premi (E) dihitung dari pengurangan antara (C) dengan (D):
Rp4.910.067-Rp4.251.897=Rp658.170
(C.6) Periode pada Premi Awal diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
1. PENYESUAIAN PREMI PERIODE JANUARI - JUNI TAHUN 2021
1a. REALISASI PREMI (0,1% x Dasar Perhitungan Premi) = 4.910.067 ( C )
1b. PREMI AWAL (0,1% x Dasar Perhitungan Premi Periode Sebelumnya) = 4.251.897 ( D )
1c. PENYESUAIAN PREMI = [(C) - (D)] = 658.170 ( E )
2. PREMI AWAL PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( C ) = 4.910.067 ( F )
3. JUMLAH PREMI HASIL VERIFIKASI PERIODE ………... - ………… = 0 ( G )
4. JUMLAH PREMI PERIODE JULI - DESEMBER TAHUN 2021 = ( E ) + ( F ) + ( G ) = 5.568.237 ( H )
5. SALDO PREMI PERIODE SEBELUMNYA = (41) ( I )
6. JUMLAH PREMI YANG HARUS DIBAYAR = [(H) + (I)] = 5.568.196 ( J )
DASAR PERHITUNGAN PREMI =Total Simpanan (A)
= 4.910.066.837 (B)Jumlah Bulan
(C.1)
(C.2)
(C.3)
(C.4)
(C.5)
(C.7)
(C.6)
(C.9) (C.10) (C.11)
(C.12)
(C.8)
(C.13)
Halaman 90 dari 92
(C.7) Premi Awal Periode Juli – Desember Tahun 2021 (F) dihitung dari perkalian
antara 0,1% dengan Dasar Perhitungan Premi (B) atau diisi sama dengan
Realisasi Premi (C):
0,1%×Rp4.910.066.837=Rp4.910.067
(C.8) Periode pada Jumlah Premi Hasil Verifikasi dikosongkan.
(C.9) Jumlah Premi Verifikasi (G) diisi dengan 0 (nol).
(C.10) Periode pada Jumlah Premi diisi dengan Juli - Desember Tahun 2021.
(C.11) Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) diisi dengan
penjumlahan antara Penyesuaian Premi (E), Premi Awal Periode Juli s.d
Desember 2021 (F), dan Jumlah Premi Hasil Verifikasi (G):
Rp658.170+Rp4.910.067+Rp0=Rp5.568.237
(C.12) Saldo Premi Periode Sebelumnya (I) dihitung dari jumlah selisih antara Premi
yang harus dibayarkan dengan Premi yang telah dibayarkan BPRS yang
Melakukan Penggabungan Usaha pada periode sebelumya. PT BPRS ABCD
melakukan pembayaran sebesar Rp3.254.400 dari total yang seharusnya
dibayar sebesar Rp3.254.369 sehingga terdapat kelebihan pembayaran sebesar
Rp31 dan PT BPRS EFGH melakukan pembayaran sebesar Rp2.650.300 dari
total yang seharusnya dibayar sebesar Rp2.650.290 sehingga terdapat
kelebihan pembayaran sebesar Rp10:
-Rp31+[-Rp10]=-Rp41
(C.13) Jumlah Premi Yang Harus Dibayar (J) dihitung dari penjumlahan antara
Jumlah Premi Periode Juli - Desember Tahun 2021 (H) dengan Saldo Premi
Periode Sebelumnya (I):
Rp5.568.237+[-Rp41]=Rp5.568.196
Halaman 91 dari 92
III. KOREKSI PERHITUNGAN PREMI
1. Dalam hal diperlukan koreksi atas saldo bulanan total simpanan, BPR/BPRS
menyampaikan koreksi melalui form Perhitungan Premi BPR/BPRS. Format
perhitungan Premi koreksi menggunakan format yang sama pada saat penyampaian
perhitungan Premi secara reguler.
2. Dalam hal terdapat koreksi atas saldo bulanan total simpanan yang mengakibatkan
terjadinya kekurangan Premi yang harus dibayar BPR/BPRS, maka BPR/BPRS wajib
membayar kekurangan Premi dimaksud paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender
sejak tanggal pemberitahuan dari LPS kepada BPR/BPRS yang bersangkutan
mengenai kekurangan Premi tersebut.
3. Dalam hal BPR/BPRS melakukan koreksi atas saldo bulanan total simpanan bulan
tertentu yang mengakibatkan kelebihan Premi, kelebihan Premi tersebut hanya dapat
diperhitungkan apabila koreksi dimaksud disampaikan paling lambat:
a. 31 Agustus, untuk saldo bulanan total simpanan periode 1 Januari s.d. 30 Juni; atau
b. 28 Februari, untuk saldo bulanan total simpanan periode 1 Juli s.d. 31 Desember.
Kelebihan Premi diperhitungkan menjadi pengurang terhadap Premi yang
dibayarkan pada periode berikutnya.
IV. PENYAMPAIAN PERHITUNGAN DAN BUKTI PEMBAYARAN PREMI
1. Perhitungan Premi
a. Perhitungan Premi disampaikan secara elektronik melalui Sistem e-Laporan yang dapat diakses pada laman https://lpssys.lps.go.id atau https://pelaporan.id.
b. Form perhitungan Premi dapat diunduh pada Sistem e-Laporan menu “template”. c. Perhitungan Premi dapat diunggah pada pada Sistem e-Laporan menu
“Pengajuan Baru” kemudian pilih menu “Perhitungan Premi”.
2. Bukti Pembayaran Premi
a. Bukti pembayaran Premi disampaikan secara elektronik melalui Sistem e-Laporan yang dapat diakses pada laman https://lpssys.lps.go.id atau https://pelaporan.id.
b. Bukti pembayaran Premi dapat diunggah pada Sistem e-Laporan menu
“Pengajuan Baru” kemudian pilih menu “Bukti Setor”.
Apabila terjadi gangguan teknis pada Sistem e-Laporan sehingga BPR/BPRS tidak dapat menyampaikan perhitungan Premi, BPR/BPRS wajib menyampaikan perhitungan Premi dalam bentuk salinan digital melalui email atau sarana lainnya yang diinformasikan oleh LPS.
Halaman 92 dari 92
V. PENYAMPAIAN PERTANYAAN
Pertanyaan berkenaan dengan Format dan Panduan Tata Cara Perhitungan Premi diajukan kepada LPS melalui Pusat Layanan Informasi (Puslinfo) pada email
[email protected], nomor Halo LPS di 154, atau nomor akun Whatsapp resmi Puslinfo LPS yaitu 0811-1154-154.