59
a Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli” Makassar Laporan Kinerja Tahun 2016 KEMENTERIAN SOSIAL REPUBLIK INDONESIA Jalan Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya Makassar 90244

Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

a

Panti Sosial Marsudi Putra

“Toddopuli” Makassar

Laporan Kinerja Tahun 2016

KEMENTERIAN SOSIAL

REPUBLIK INDONESIA

Jalan Salodong Kelurahan Untia Kecamatan Biringkanaya

Makassar 90244

Page 2: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

i

DAFTAR ISI

Hal

Daftar Isi i

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang X 1 B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Panti Sosial Marsudi Putra

“Toddopuli” Makassar X 5

C. Struktur Organisasi D. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapannya

6 12

E. Peran Strategis PSMP Toddopuli Makassar XX 17 F. Posisi Strategis Sistem AKIP di PSMP Toddopuli Makassar 18 BAB II. PERENCANAAN DAN KINERJA XX

A. Rencana Strategis 2015 – 2019 20 B. Rencana Kerja Tahun 2016 30 C. Sistematika Penulisan 34

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2016 35 B. Realisasi Keuangan 37 C. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2016 56

BAB IV. PENUTUP

57

Page 3: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah yang diikuti dengan Surat Keputusan Kepala

Lembaga Administrasi Negara Nomor 589/IX/6/Y/99 Tentang Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

selanjutnya disempurnakan dengan Keputusan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman

Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

menegaskan tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(Sistem AKIP) untuk mewujudkan akuntabilitas kinerja melalui perbaikan

manajemen kepemerintahan, termasuk sistem perencanaan kinerja,

pengukuran, dan pelaporannya.

Selain Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, peraturan perundang-undangan

lain yang terkait dengan sistem akuntabilitas kinerja adalah Peraturan

Presiden Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik

Indonesia yang mewajibkan setiap kementerian untuk menerapkan sistem

akuntabilitas kinerja aparatur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya;

serta Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Tentang

Percepatan Pemberantasan Korupsi yang antara lain mewajibkan seluruh

seluruh Pejabat Pemerintah untuk membuat penetapan kinerja.

Page 4: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

2

Selanjutnya Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah memberikan

ketegasan untuk mengintegrasikan sistem AKIP dengan sistem

perencanaan, perbendaharaan, akuntansi pemerintah dan sistem lainnya

dengan harapan adanya keselarasan antara norma perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban.

Pergeseran paradigma menuju “good governance” serta

tumbuhnya kesadaran masyaarakat terhadap hak untuk tahu (right to

know), hak untuk diberi informasi (right to be informed) dan hak untuk

didengar aspirasinya (right to be heard and to be listened to)

mengharuskan instansi pemerintah untuk menyampaikan informasi

kinerjanya kepada masyarakat luas (public accountability). Demikian pula

reformasi birokrasi yang dicanangkan pemerintah untuk perbaikan

pelayanan publik yang mengarah pada sistem pelayanan prima serta

berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan dan masyarakat pada

umumnya mengharuskan seluruh instansi pemerintah terutama

penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan akuntabilitasnya.

Dalam konteks ini, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) PSMP Toddopuli Makassar tahun 2016 yang berisikan informasi

tentang 1) keberhasilan atau kegagalan pencapaian output/outcome

sebagaimana ditetapkan dalam rencana kinerja tahun 2016; 2) kinerja dan

hasil-hasil yang dicapai sesuai ukuran indikator kinerja non keuangan; 3)

hubungan kinerja dengan sumber daya; serta 4) faktor-faktor kunci untuk

perbaikan kinerja PSMP Toddopuli Makassar akan memungkinkan

Page 5: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

3

berbagai pihak dapat menilai kinerja atas semua aktivitas yang dilakukan

yang bukan hanya terbatas pada aktivitas finansial semata.

Reformasi birokrasi termasuk reformasi di PSMP Toddopuli

Makassar secara perlahan namun pasti telah dimulai, sedang dan terus

berlangsung. Hal ini ditandai dengan adanya penyempurnaan standar

pelayanan, restrukturisasi program bimbingan, penyempurnaan sistem

dan prosedur pelayanan, penyederhanaan prosedur penerimaan,

kemudahan perolehan informasi oleh masyarakat dan Penerapan Sistem

Manajemen Mutu . Kesemuanya mengarah pada peningkatan kualitas

pelayanan yang berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan. Namun

demikian juga disadari bahwa dalam aspek pelayanan sebagai ujung

tombak suksesnya pelayanan kepada masyarakat masih dijumpai

beberapa kendala yang menghambat capaian kinerja.

Beberapa kendala terkait dengan pelayanan di PSMP Toddopuli

Makassar antara lain: 1) belum seluruh petugas pelayanan memahami

dan sepenuhnya berorientasi pada hasil (outcome), sehingga beberapa

aspek pelayanan kurang mencapai hasil yang optimal; 2) sistem

manajemen kepegawaian belum mampu mendorong peningkatan

profesionalitas, kompetensi, dan remunerasi yang adil sesuai dengan

tanggung jawab dan beban kerja; 3) kurang diterapkannya nilai-nilai

etika dan budaya kerja, sehingga mempengaruhi disiplin kerja, etos

kerja, dan produktivitas kerja. Dalam konteks ini, penerapan manajemen

yang berbasis kinerja merupakan solusi untuk meningkatkan kinerja

PSMP Toddopuli Makassar dalam melaksanakan pelayanan terhadap

masyarakat.

Page 6: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

4

Ciri utama penerapan manajemen berbasis kinerja yang

berorientasi pada hasil/outcome (result-oriented goverment ) adalah :

1. Adanya tujuan dan sasaran yang berorientasi pada hasil

(outcome) yang jelas, dan terukur dengan indikator outcome

dalam setiap dokumen perencanaan jangka panjang, menengah

maupun jangka pendek.

2. Adanya keterkaitan yang jelas antara tujuan dan sasaran yang

akan dicapai dengan program/kegiatan dan anggaran yang

tersedia

3. Adanya informasi kinerja yang jelas serta dapat diakses oleh

masyarakat secara luas.

4. Adanya target-target kinerja yang direncanakan dari setiap

penggunaan anggaran. Target-target kinerja tersebut menjadi

tolok ukur keberhasilan/ kegagalan instansi dalam melaksanakan

tugas dan fungsinya.

Dalam rangka mendorong terwujudnya result oriented goverment

tersebut, maka perlu dibangun dan dikembangkan sistem

evaluasi/penilaian kinerja. Evaluasi/penilaian kinerja bertujuan untuk

menegakkan prinsip-prinsip pengorganisasian yang baik dalam rangka

mencapai tujuan PSMP Toddopuli Makassar. Salah satu cara untuk

mengevaluasi dan menilai kinerja adalah dengan menerapkan sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang diimplementasikan melalui

penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Page 7: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

5

B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Panti Sosial Marsudi Putra

“Toddopuli” Makassar

PSMP Toddopuli Makassar merupakan Unit Pelaksana Teknis

(UPT) Kementerian Sosial RI yang berada di bawah dan bertanggung

jawab langsung kepada Diraktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial. Sesuai

Keputusan Menteri Sosial Nomor 56/HUK/2003, tugas PSMP Toddopuli

Makassar adalah melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial,

resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut bagi Anak Berhadapan

Hukum agar mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat, rujukan

nasional, pengkajian, penyiapan standar pelayanan, serta pemberian

informasi dan koordinasi dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial Anak

Berhadapan Hukum (ABH) tersebut, fungsi PSMP Toddopuli Makassar

adalah:

1. Pelaksanaan penyusunan rencana dan program serta evaluasi dan

penyusunan laporan.

2. Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, penyelenggaraan

asrama dan pemeliharaan jasmani serta penetapan diagnosa sosial

dan perawatan.

3. Pelaksanaan bimbingan sosial, mental, keterampilan, dan fisik

4. Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran, dan bimbingan lanjut

5. Pemberian informasi dan advokasi

6. Pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi sosial

Page 8: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

6

Berdasarkan kedudukan, tugas dan fungsi sebagaimana

dikemukakan terlihat bahwa PSMP Toddopuli Makassar memegang peran

penting dalam mewujudkan kesejahteraan sosial khususnya

kesejahteraan sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH) sebagaimana

diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial serta pencapaian program rehabilitasi sosial

sebagai salah satu program prioritas tahun 2016.

Pelaksanaan tugas dan fungsi, PSMP Toddopuli Makassar

secara lebih kongkret dijabarkan melalui Renstra yang didalamnya

tertuang visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan target kinerja dan diukur

dengan indikator kinerja berupa output dan outcome beserta target

tahunan yang jelas. Fokus dari Renstra periode 2015-2019 PSMP

Toddopuli Makassar, adalah meningkatnya kualitas dan profesionalisme

penyelenggaraan pelayanan dan rehabilitasi sosial Anak Berhadapan

Hukum yang memiliki daya saing (competitive advantage) dan

berorientasi kepada kepuasan penerima pelayanan (customer

satisfaction) dengan menerapkan standarisasi pelayanan,

mengembangkan jangkauan pelayanan (outreach), peningkatan

profesionalisme petugas dan peningkatan aksesibilitas informasi serta

peningkatan dukungan manajemen yang transparan dan akuntabel.

C. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial Nomor 56/HUK/2003,

Struktur Organisasi dan Tata Kerja PSMP Toddopuli Makassar, terdiri dari

Kepala Panti dengan satu bagian dan tiga Seksi, yaitu Bagian Tata

Usaha, Seksi Program dan Advokasi Sosial, Seksi Rehabilitasi Sosial,

Page 9: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

7

dan ditambah dengan instalasi dan kelompok jabatan fungsional. UNTUK

Lebih Jelasnya, Struktur Organisasi dan Tata Kerja PSMP Toddopuli

Makassar terlihat pada Gambar berikut :

Gambar 1. Struktur Organisasi dan Tata Kerja PSMP Toddopuli Makassar

KASEI. REHSOS

Wahidin,AKS,Msi

KASIE. PAS

Kasjunang, S.Sos

KEPALA SUB BAG. TU

Nur Alam,S.Sos,MM

Kelompok

Jabatan Fungsional

Instalasi

Workshop

KEPALA

Dra. Christiana Junus

Page 10: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

8

Uraian tugas dan fungsi masing-masing sub struktur sebagaimana

Keputusan Menteri Sosial Nomor 56/HUK/2003 terdiri dari:

1. Sub Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat

menyurat, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga

serta kehumasan, dengan fungsinya:

a. Pengelolaan urusan umum,

b. Pengelolaan urusan kepegawaian, dan;

c. Pengelolaan urusan keuangan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sub Bagian Tata Usaha dibantu

oleh beberapa jabatan, yaitu Pengadministrasi Umum, Pengadministrasi

Kepegawaian, dan Pengadminstrasi Keuangan yang masing-masing

mempunyai tugas sebagai berikut:

a) Pengadministrasi Umum melakukan urusan surat menyurat,

perlengkapan dan rumah tangga serta kehumasan.

b) Pengadministrasi Kepegawaian, melakukan urusan kepegawaian.

c) Pengadministrasi Keuangan, melakukan urusan keuangan rutin dan

pembangunan serta sumber-sumber lain dan penyiapan bahan

kebendaharaan, verifikasi dan akuntansi.

2. Seksi Program dan Advokasi Sosial

Seksi Program dan Advokasi Sosial mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi

dan advokasi, pengkajian dan pengembangan standar pelayanan serta

evaluasi dan penyusunan laporan, dengan fungsinya:

Page 11: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

9

a. Penyusunan rencana dan program, pengumpulan, pengolahan dan

penyajian data;

b. Pelaksanaan pemberian advokasi dan informasi;

c. Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan.

d. Pengkajian dan penyiapan standar pelayanan.

Seksi Program dan Advokasi Sosial terdiri dari :

Pengadministrasi Bahan Program, Pengadminstrasi Advokasi Sosial,

Penyuluh Sosial, dan Pekerja Sosial yang masing-masing mempunyai

tugas sebagai berikut:

a. Pengadministrasi Bahan Program, melakukan pengumpulan,

pengolahan dan penyajian data, penyusunan rencana dan program.

b. Pengadministrasi Advokasi Sosial , melakukan dan melaksanakan

pemberian informasi dan advokasi sosial.

c. Penyuluh Sosial, melakukan penyuluhan sosial serta informasi dan

penyajian data

d. Pekerja Sosial, melakukan pendampingan, bimbingan dan respon

terhadap kasus ABH

3. Seksi Rehabilitasi Sosial

Seksi Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan

persiapan Rehabilitasi Sosial, penetapan diagnosa sosial,

pemeliharaan jasmani dan perawatan serta pelayanan dan

rehabilitasi, bimbingan sosial, mental, keterampilan dan fisik, dengan

fungsinya:

a) Pelaksanaan persiapan registrasi, observasi, identifikasi dan

diagnosa;

Page 12: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

10

b) Pelaksanaan bimbingan sosial ,fisik, mental dan kesehatan;

c) Pelaksanaan keterampilan vocasional.

Dalam melaksanakan tugasnya, Seksi Rehabilitasi Sosial

dilaksanakan oleh Pengadministrasi Rehabilitasi Sosial,

Pembimbing Mental dan agama, Perawat pelaksana, Pekerja

Sosial dan Instruktur Keterampilan, yang masing-masing

mempunyai tugas pokok sebagai berikut:

1) Pengadministrasi Rehabilitasi Sosial, melakukan registrasi,

observasi dan identifikasi rencana rehabilitasi, diagnosa dan

akomodasi.

2) Pembimbing Mental dan Agama, melakukan bimbingan mental

keagamaan, penyuluhan kepada masyarakat serta adaptasi

Anak Berhadapan Hukum (ABH) agar diterima masyarakat.

3) Pekerja Sosial, melakukan pendampingan, bimbingan dan

respon terhadap kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH)

4) Instruktur Bimbingan Keterampilan, melakukan penyusunan

rencana, bimbingan keterampilan, produksi keterampilan dan

praktik belajar kerja.

4. Instalasi di PSMP Toddopuli Makassar ada tiga, yaitu:

a. Instalasi Produksi, dengan tugas melakukan penyelenggaraan

latihan keterampilan bagi Anak Berhadapan Hukum (ABH).

b. Instalasi Terapi Sosial, dengan tugas melakukan kegiatan terapi

sosial bagi Anak Berhadapan Hukum yang baru menjalankan

masa bimbingan sosial.

Page 13: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

11

c. Instalasi Perpustakaan, dengan tugas melakukan urusan

kegiatan perpustakaan.

5. Kelompok Jabatan Fungsional

Melakukan kegiatan sesuai jabatan fungsional masing-masing

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Memperhatikan Struktur Organisasi dan Tata Kerja

sebagaimana tersaji pada Gambar diatas, terlihat bahwa PSMP

Toddopuli Makassar ini mempunyai kelengkapan manajemen dan

organisasi yang mamadai untuk melaksanakan kebijakan, strategi,

sasaran dan program Rehabilitasi Sosial yang ditetapkan.

Kelengkapan organisasi yang memadai disertai kejelasan dan

legalisasi tugas pokok dan fungsi, memungkinkan terlaksananya

prinsip tugas dibagi habis, sehingga pelaksanaan pelayanan dapat

terlaksana secara sistemik, efektif dan efisien. Namun demikian,

dengan terbaginya kegiatan dalam Seksi/bagian menuntut

koordinasi dan sinergi diantara unit-unit pelayanan.

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan Rehabilitasi

Sosial Anak Berhadapan Hukum sesuai tugas pokok dan fungsi,

ketersediaan SDM PSMP Toddopuli Makassar secara kuantitatif

belum memadai. Jumlah dan komposisi yang multidisipliner

mendukung terlaksananya kegiatan belum sesuai kebutuhan

tenaga pelayanan. Ketersediaan SDM.

Page 14: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

12

D. Susunan Kepegawaian dan Kelengkapannya

Jumlah Pegawai pada Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli”

Makassar pada tahun 2016 kurung waktu Januari sampai Juni adalah

sebanyak 33 namun pada pertengahan tahun teradapat Pegawai

Negeri Sipil yang mutasi dan pensiun sehingga jumlah Pegawai

Negeri Sipil hingga akhir tahun 2016 sebanyak 27 orang serta Tenaga

Kontrak sebanyak 27 Orang. Berikut ini kami sampaikan penjelasan

singkat tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Panti Sosial

Marsudi Putra “Toddopuli“ Makassar dan output yang akan dihasilkan,

sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing bagian.

1. Sub Bagian Tata Usaha

Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok dan fungsi

membantu Kepala atau Pimpinan, Pengembangan dan Statistik

dalam hal melaksanakan urusan perencanaan, kepegawaian,

keuangan dan umum serta pengumpulan data dan penyusunan

laporan. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana

dimaksud di atas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai

fungsi:

a. Pengkoordinasian seksi-seksi dalam rangka penyusunan

rencana strategis, program dan kegiatan serta penyusunan

laporan tahunan kantor.

b. Perencanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan

Bagian Tata Usaha.

Page 15: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

13

c. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan, umum dan

kepegawaian kantor.

d. Pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di

lingkungan kantor.

e. Pengawasan dan pengendalian program dan kegiatan urusan

tata usaha.

2. Seksi Program dan Advokasi Sosial

Seksi Program dan Advokasi Sosial mempunyai tugas

penyusunan rencana program pelayanan rehabilitasi sosial

meliputi

a. Pemberian informasi

b. Advokasi sosial dan kerjasama

c. Penyiapan bahan standarisasi pelayanan, resosialisasi,

pemantauan serta evaluasi pelaporan.

3. Seksi Rehabilitasi Sosial

Seksi Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas yaitu

melakukan observasi, identifikasi, registrasi, pemeliharaan

jasmani dan penetapan diagnosa, perawatan, bimbingan

pengetahuan dasar pendidikan, mental, sosial, fisik,

keterampilan, dan penyaluran.

Berikut ini Kami gambarkan tabel Rekapitulasi Pangkat dan

Golongan serta klasifikasi pendidikan pegawai dalam Lingkup Panti

Sosial Marsudi Putra “Toddopuli” Makassar

Page 16: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

14

Tabel 1

Rekapitulasi Pangkat dan Golongan/Ruang Pegawai Negeri Sipil

PSMP Toddopuli Makassar Tahun 2016

NO. GOLONGAN RUANG JUMLAH

Frekuensi Persentase

1. IV A 3

11.11

2. III D 1

3.70

C 4

14.81

B 7

25.93

A 2

7.41

3. II D 4

14.81

C 3

11.11

B -

-

A 1

3.70

4. I D -

-

C 1

3.70

B -

-

A 1

3.70

JUMLAH 27 100,00%

Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa komposisi pegawai

berdasarkan Golongan memperlihat struktur yang besar pada

Golongan III (51,85%), Golongan II (29,63%), Golongan IV (11,11%)

dan terendah pada Golongan I (7,41 %).

Page 17: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

15

Tabel 2.

Klasifikasi Tingkat Pendidikan Pegawai Negeri Sipil

PSMP Toddopuli Makassar Tahun 2016

NO. TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH

Frekuensi Persentase

1. Pasca Sarjana (S2) 3 11.11

2. Sarjana (S1) 12 44.44

3. Diploma IV 1 3.70

4. Diploma III 5 18.52

6. SMU 3 11.11

7. SMP 2 7.41

8. SD 1 3.70

JUMLAH 27 100,00%

Disamping jumlah pegawai dengan latar belakang

sebagaimana disebutkan, juga terdapat profesi dan pejabat fungsional

yang mendukung optimalisasi pelayanan dan rehabilitasi sosial Anak

Berhadapan Dengan Hukum. Profesi dan pejabat fungsional

dimaksud tersaji pada Tabel 4.

Page 18: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

16

Tabel 3.

Profesi dan Pejabat Fungsional Tahun 2016

No Profesi/ Pejabat Fungsional Jumlah Keterangan

1 Dokter 1 Konsultan

2 Psikiater - -

3 Psikolog - -

4 Ahli gizi - -

5 Pekerja Sosial 4 PNS

6 Pranata Humas - -

7 Pranata Komputer - PNS

8 Aplikator/Perencana 1 PNS

9 Arsiparis - -

10 Penyuluh Sosial 1 PNS

11 Pembimbing Agama 1 PNS

12 Pembimbing Kedisiplinan 2 TNI dan

Polri

Page 19: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

17

E. Peran Strategis PSMP Toddopuli Makassar

PSMP Toddopuli Makassar sebagai UPT Kementerian Sosial

memegang peranan strategis dalam rangka melaksanakan amanat

konstitusi dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang

Kesejahteraan Sosial terutama kesejahteraan sosial Anak

Berhadapan Dengan Hukum. Peran strategis ini semakin terlihat

dengan masih adanya kesenjangan antara kapasitas lembaga

pelayanan dengan populasi Anak Berhadapan Hukum. Di Indonesia

lembaga rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum yang diselenggarakan

Kementerian Sosial hanya ada 4 (empat) UPT, sementara populasi

Anak Berhadapan Hukum di Indonesia dari Tahun ke Tahun

Mengalami peningkatan signifikan.

Peran strategis PSMP Toddopuli Makassar sebagai

kepanjangan tangan Kementerian Sosial adalah:

1. Melaksanakan program prioritas nasional Kementerian Sosial,

Ditjen Rehabilitasi Sosial yang terkait dengan peningkatan

kesejahteraan sosial Anak Berhadapan Hukum;

2. Menyelenggarakan Rehabilitasi Sosial bagi Anak Berhadapan

Hukum dalam rangka mencapai kemandirian.

3. Menyediakan informasi yang dibutuhkan masyarakat terkait

pelaksanaan Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum.

4. Melaksanakan rujukan nasional dan sebagai lembaga

percontohan bagi penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial Anak

Berhadapan Dengan Hukum.

Page 20: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

18

F. Posisi Strategis Sistem AKIP di PSMP Toddopuli Makassar

Kebutuhan informasi tentang penyelenggaraan Rehabilitasi

Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH) oleh instansi pemerintah yang

bersifat non keuangan, baik sebagai bahan untuk

pertanggungjawaban kinerja maupun untuk penganggaran

menjadikan posisi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP) dalam posisi strategis. Sistem AKIP yang menekankan unsur

kinerja untuk mewujudkan good governance perlu diimplementasikan

dalam manajemen kinerja PSMP Toddopuli Makassar secara lebih

baik.

Pentingnya sistem AKIP di PSMP Toddopuli Makassar dalam

rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan rehabilitasi sosial

Anak Berhadapan Hukum adalah untuk menselaraskan antara

perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.

Sistem AKIP akan membantu perencanaan khususnya dalam

merumuskan indikator kinerja yang akan memudahkan penetapan

target serta pengukuran keberhasilan pencapaian kinerja.

Pada sistem penganggaran, integrasi antara sistem

penganggaran dengan sistem akuntabilitas kinerja akan menghasilkan

penyediaan anggaran yang berdasarkan tingkat kinerja dengan

menggunakan indikator kinerja yang disertai dengan target yang

terukur. Pada sistem pelaporan, integrasi antara sistem

perbendaharaan dengan sistem akuntabilitas kinerja akan

memberikan informasi yang tidak hanya mengenai keuangan, tetapi

Page 21: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

19

juga mengenai kinerja yang menggambarkan keberhasilan PSMP

Toddopuli Makassar dalam mencapai tujuan dan sasaran yang

diharapkan. Demikian juga sistem evaluasi yang berbasis kinerja akan

memungkinkan terlaksananya pengendalian dalam menjalankan misi

untuk mencapai tujuan dan sasaran.

Page 22: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

20

“Terwujudnya Lembaga Layanan Yang Baik

Dalam Perlindungan Sosial Bagi Anak

Berhadapan Hukum (ABH).”

BAB II

PERENCANAAN DAN KINERJA

A. Rencana Strategis 2015 – 2019

Rencana Strategis 2015–2019 PSMP Toddopuli Makassar disusun

dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi PSMP Toddopuli Makassar

sesuai Kepmensos RI No. 56/HUK/2003 serta dalam kerangka Renstra

Kementerian Sosial dan Renstra Ditjen Rehabilitasi Sosial 2016-2021.

Dengan adanya Renstra ini, pelaksanaan tugas PSMP Toddopuli Makassar

diharapkan lebih terarah, sistemik dan sistematik, sehingga tujuan dan hasil

yang diharapkan dapat tercapai secara optimal.

Sebagai lembaga pelayanan sosial yang akan mengimplementasikan

manajemen berbasis kinerja (Performance Based Management), PSMP

Toddopuli Makassar bertekad untuk mewujudkan pelayanan prima

(excellence service), pelayanan yang memuaskan, terbaik, mengungguli

pelayanan yang diberikan pihak lain atau lebih baik daripada pelayanan

waktu yang lalu. Tekad ini di ditegaskan dengan visi:

Page 23: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

21

Sebagai penjabaran dari visi ini, ditetapkankanlah empat misi yang

menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan guna mewujudkannya,

yaitu:

1. Menguatkan sumber daya manusia yang profesional

2. Memberikan layanan secara profesional

3. Menjadikan lembaga sebagai pusat pelayanan ABH dengan metode

pelayanan langsung

4. Meningkatkan partisipasi dan peran instansi terkait, komunitas/orsos,

keluarga dan masyarakat

Selanjutnya dalam rangka melaksanakan misi dirumuskan tujuan

(goals) organisasi ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional.

Tujuan ini merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi

yang akan dilaksanakan atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya tujuan ini maka apa yang harus

dilaksanakan oleh PSMP Toddopuli Makassar dalam melaksanakan visi dan

misinya dapat secara tepat diketahui.

Dalam Renstra PSMP Toddopuli Makassar tahun 2015-2019, tujuan

PSMP Toddopuli Makassar dalam rangka melaksanakan rehabilitasi sosial

Anak Berhadapan Hukum, adalah:

1. Meningkatnya kualitas pelayanan dan rehabilitasi sosial Anak

Berhadapan Hukum (ABH)

2. Meningkatnya jangkauan pelayanan Anak Berhadapan Hukum (ABH)

dalam masyarakat.

3. Meningkatnya kapasitas SDM petugas pelayanan dan rehabilitasi sosial.

Page 24: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

22

4. Meningkatnya aksesibilitas bagi Anak Berhadapan Hukum (ABH)

dilingkungannya.

5. Terlindunginya Anak Berhadapan Hukum (ABH) dari perlakuan salah

dan resiko pelayanan.

6. Meningkatnya jaringan kerja (networking) dan peran stakeholders dalam

upaya meningkatkan kesejahteraan sosial Anak Berhadapan Hukum

(ABH).

Tujuan tersebut dijabaran ke dalam sasaran yang lebih spesifik dan

terukur, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun

waktu lima tahun dan dialokasikan dalam lima periode tahunan melalui

serangkaian kegiatan yang dijabarkan dalam Rencana Kinerja (Performance

Plan). Penetapan sasaran strategis digunakan untuk menentukan fokus

kegiatan dan alokasi sumber daya dalam operasional organisasi tiap-tiap

tahun. Sasaran strategis sesuai Renstra PSMP Toddopuli Makassar tahun

2015-2019 adalah:

1. Terlaksananya rehabilitasi sosial program reguler sesuai Norma,

Prosedur, Standar, dan Kriteria (NPSK) pelayanan baik dalam proses

maupun capaian hasilnya.

2. Meningkatnya jangkauan pelayanan dalam panti dan luar panti

3. Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia petugas pelayanan

4. Optimalnya advokasi sosial

5. Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dengan intitusi pemerintah,

masyarakat dan swasta.

Page 25: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

23

6. Meningkatnya kualitas tata kelola organisasi untuk mendukung

penyelenggaraan rehabilitasi sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH)

yang bermutu, transparan dan akuntabel.

Mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran strategis serta

mempertimbangkan sumberdaya yang ada, kegiatan pokok PSMP Toddopuli

Makassar Tahun 2015-2019 terdiri dari:

1. Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH) Program Reguler

di dalam panti.

Rehabilitasi sosial merupakan upaya untuk mengembangkan kemampuan

fisik, mental, sosial dan keterampilan Anak Berhadapan Hukum (ABH)

agar mencapai kemandirian sesuai potensinya. Pelaksanaan rehabilitasi

sosial sesuai tahapan sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri

Sosial Nomor 40/HUK/2004 tentang tahapan rehabilitasi sosial di dalam

panti, meliputi:

a. Penerimaan

b. Pengasramaan

c. Orientasi

d. Asesmen

e. Perumusan rencana intervensi

f. Bimbingan sosial, mental, fisik, dan keterampilan

g. Resosialisasi

h. Penyaluran

i. Bimbingan lanjut

j. Terminasi

Page 26: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

24

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan yang

berorientasi pada kepuasan penerima pelayanan, rehabilitasi sosial yang

diselenggarakan dilaksanakan sesuai Norma, Prosedur, Standard dan

Kriteria (NPSK) pelayanan baik dalam proses maupun capaian hasilnya.

Standar yang digunakan antara lain:

1) Ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku

2) Standar pelayanan minimal (SPM)

3) Prosedur Mutu Operasional (PMO)

4) Standar operasional prosedur (SOP)

5) Buku-buku panduan/ kurikulum

6) Standar lain yang ditetapkan.

Sebagai daya dorong dan bentuk komitmen PSMP Toddopuli

Makassar untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan

pelayanan prima (excellence services), yaitu pelayanan yang

memuaskan, terbaik, mengungguli pelayanan yang diberikan pihak lain

atau lebih baik daripada pelayanan waktu yang lalu maka dirumuskan

moto PSMP Toddopuli Makassar “Kenali, Pahami, Lindungi” dan

janji pelayanan:

1) Melakukan pelayanan dengan segera, akurat dan memuaskan;

2) Memberikan pelayanan dan rehabilitasi sosial secara terpadu dan

tuntas;

3) Berorientasi pada pemenuhan harapan penerima pelayanan internal

dan eksternal;

4) Peduli, perhatian dan memahami kebutuhan penerima manfaat;

Page 27: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

25

5) Sopan, ramah dan profesional dalam memberikan pelayanan;

6) Memberikan rasa aman dan perlindungan terhadap Penerima

Manfaat dari resiko pelayanan;

7) Mempersiapkan kemandirian penerima manfaat.

2. Peningkatan Jangkauan Pelayanan Jarak Jauh

Peningkatan jangkauan pelayanan diarahkan pada perluasan

jangkauan sasaran Anak Berhadapan Hukum (ABH) di masyarakat.

Indikator peningkatan jangkauan pelayanan adalah meningkatnya Anak

Berhadapan Hukum yang memperoleh perlindungan, pelayanan dan

rehabilitasi sosial.

3. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Petugas Pelayanan

Sebagai Unit Pelaksana Teknis yang menyelenggarakan pelayanan

dan rehabilitasi sosial, kualitas pelayanan merupakan tujuan utama

kegiatan PSMP Toddopuli Makassar. Beberapa prasyarat yang perlu

dipenuhi agar pelayanan dan rehabilitasi yang diselenggarakan PSMP

Toddopuli Makassar mencapai kualitas sesuai harapan masyarakat, yaitu:

1) Responsiveness yaitu kemampuan dan kesediaan untuk melayani

dengan baik; 2) Reliability yaitu kemampuan untuk melakukan pelayanan

sesuai dengan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan; 3)

Empathy yaitu rasa peduli untuk memberikan perhatian dan memahami

kebutuhan penerima pelayanan; 4) Assurance yaitu jaminan

pengetahuan, kesopanan, keramahan petugas serta sifat dapat dipercaya

sehingga penerima pelayanan merasa aman dan terbebas dari risiko; dan

Page 28: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

26

5) Tangibles, yaitu semua kenampakan fisik yang langsung terlihat

seperti fasilitas fisik, perlengkapan peralatan, penampilan karyawan, serta

berbagai sarana dan prasarana.

Kegiatan peningkatan kapasitas diarahkan pada peningkatan

profesionalisme petugas pelayanan melalui penumbuhan dan

pengembangan disiplin kerja, etos kerja, pengetahuan dan keterampilan

teknis serta administrasi pelayanan, mencakup:

a) Pembinaan kesadaran, motivasi, disiplin dan tanggungjawab

b) Pengembangan karir

c) Peningkatan kesejahteraan

d) Pendidikan dan pelatihan

e) Bimbingan teknis

f) Kesempatan belajar

4. Peningkatan Aksessibilitas

Tujuan peningkatan aksesibilitas adalah memberikan kemudahan

bagi Anak Berhadapan Dengan Hukum dalam memanfaatkan pelayanan

serta sarana dan prasarana PSMP Toddopuli Makassar, membantu

keluarga yang mempunyai anak Anak Berhadapan Dengan Hukumdalam

menjangkau dan memanfaatkan penyelenggaraan rehabilitasi sosial serta

kemudahan untuk memanfaatkan sumber-sumber. Aksesibilitas

dilaksanakan melalui penyediaan akses fisik dan non fisik, dengan bentuk

kegiatannya meliputi:

a) Penyediaan sarana aksesibilitas

Page 29: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

27

b) Penyediaan akses informasi

c) Konsultasi dan pendampingan keluarga.

Indikator outcome kegiatan peningkatan aksesibilitas adalah

tersedianya aksesibilitas fisik dan non fisik bagi Anak Berhadapan Hukum

(ABH) untuk menjangkau dan memanfaatkan pelayanan dan rehabilitasi

sosial serta sumber-sumber yang mendukung tercapainya kesejahteraan

sosial.

1. Advokasi Sosial

Advokasi sosial diarahkan pada perlindungan Penerima Manfaat

dan keluarganya terhadap perlakuan salah dan resiko pelayanan serta

menjamin terpenuhinya hak-hak selama mengikuti pelayanan dan

rehabilitasi sosial dengan fokus kegiatan pada penyadaran, pembelaan

dan pemenuhan hak.

Kegiatan advokasi sosial mencakup:

a) Penyadaran hak dan kewajiban

b) Pengampuan penerima manfaat oleh pekerja sosial

c) Pendampingan penerima manfaat dan keluarga bermasalah

Indikator hasil advokasi sosial adalah terlindungi dan terpenuhinya

hak-hak penerima manfaat selama mengikuti rehabilitasi sosial.

2. Kajian, penyiapan standar dan pengembangan program pelayanan

Tujuan kegiatan kajian, penyiapan standar dan pengembangan

program pelayanan adalah untuk menggali informasi obyektif dan ilmiah

tentang pelaksanaan dan hasil rehabilitasi sosial serta perumusan solusi

Page 30: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

28

permasalahan dan penggalian inovasi baru untuk mengembangkan

model, metodologi dan teknologi pelayanan.

Kegiatan kajian, penyiapan standar dan pengembangan program

pelayanan meliputi:

a) Pengkajian terapan yang melibatkan lembaga penelitian dan akademi;

b) Penyusunan program pengembangan;

c) Penyiapan standar pelayanan,

d) Penyiapan acuan kerja teknis.

Indikator outcome kajian terapan dan pengembangan pelayanan adalah

terimplementasinya hasil kajian, rekomendasi kebijakan/program, acuan

kerja teknis, model, metode dan teknologi pelayanan.

3. Pengembangan Jejaring dan Peran Pemangku Kepentingan dalam Upaya

Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH)

Pengembangan jejaring dan peran pemangku kepentingan

(stakeholders) diarahkan pada kerjasama dengan berbagai pihak untuk

mengoptimalkan pelaksanaan dan tindaklanjut hasil rehabilitasi sosial.

Kegiatan dalam pengembangan jejaring kerja dan peran pemangku

kepentingan dilaksanakan melalui kegiatan:

a. Kerjasama dengan unit-unit usaha dalam rangka pelaksanaan Praktek

Belajar Kerja (PBK), magang kerja dan penempatan kerja

b. Layanan konsultasi dan bantuan tenaga teknis ke instansi terkait tentang

Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH).

Page 31: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

29

c. Kerjasama dengan instansi pemerintah dalam pelaksanaan dan

tindaklanjut rehabilitasi sosial

d. Kerjasama dengan lembaga penelitian dan akademi dalam rangka

pengembangan program, model, metodologi dan teknologi pelayanan

e. Kerjasama dengan instansi pemerintah, organisasi sosial, masyarakat

dan swasta dalam rangka pelaksanaan kegiatan lain yang terkait

penyelenggaraan kesejahteraan sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH).

Indikator outcome dari kegiatan ini adalah meningkatnya jalinan

kerjasama dan peran berbagai pihak dalam mendukung pelaksanaan,

pencapaian hasil dan pemeliharaan hasil-hasil pelayanan dan rehabilitasi

sosial.

4. Peningkatan kualitas tata kelola untuk mendukung penyelenggaraan

rehabilitasi dan perlindungan kesejahteraan sosial Anak Berhadapan

Dengan Hukum yang bermutu, transparan dan akuntabel.

Peningkatan kualitas tatakelola diarahkan pada kemampuan

manajemen organisasi untuk mendukung tugas-tugas teknis

penyelenggaraan rehabilitasi sosial sesuai peraturan dan perundang-

undangan yang berlaku, mencakup:

a) Tata kelola penyelenggaraan dan kegiatan pendukung teknis, meliputi

tugas-tugas manajerial, perencanaan dan penganggaran, pengelolaan

kepegawaian, administrasi tatalaksana, pengelolaan keuangan,

pelayanan umum, humas, dan penyuluhan sosial.

Page 32: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

30

b) Implementasi sistem manajemen mutu pelayanan berstandar

internasional (ISO)

c) Peningkatan sarana dan prasarana dukungan teknis, meliputi

peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana untuk

mendukung penyelenggaraan rehabilitasi sosial Anak Berhadapan

Hukum (ABH).

d) Koordinasi dan sinergi dalam perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan.

B. Rencana Kerja Tahun 2016

1. Sasaran Strategis Tahun 2016

a. Meningkatnya Kualitasi Pemenuhan Kebutuhan Dasar Anak

Berhadapan Hukum (ABH).

b. Meningkatnya Kemampuan Sosial Anak Berhadapan Hukum

c. Meningkatnya kapasitas sumberdaya manusia petugas pelayanan

d. Meningkatnya kualitas tata kelola organisasi untuk mendukung

penyelenggaraan rehabilitasi sosial Anak Berhadapan Hukum(ABH)

yang bermutu, transparan dan akuntabel.

e. Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial

dalam panti

Page 33: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

31

2. Program, Indikator Kinerja Utama dan Outcome

a. Program : Program Rehabilitasi Sosial

b. IKU program : Persentase (%) penerima manfaat yang

mampu melaksanakan peranan dan fungsi

sosial melalui pelaksanaan pelayanan,

perlindungan dan rehabilitasi sosial.

c. Outcome : Meningkatnya fungsi sosial penerima manfaat

melalui pelaksanaan pelayanan, perlindungan

dan rehabilitasi sosial.

3. Kegiatan, Indikator Kinerja Utama dan Output Kegiatan

a. Kegiatan : Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan Hukum (ABH)

b. Indikator Kinerja Utama Kegiatan:

1) Jumlah Anak yang Berhadapan Hukum atau Berperilaku Nakal

yang Memperoleh Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial di PSMP

Toddopuli Makassar

2) Jumlah Anak Balita, Anak Terlantar & Anak Jalanan, Anak

Berhadapan Hukum, Anak dengan Kecacatan, Anak yang

Membutuhkan Perlindungan Khusus yang Mendapatkan Program

Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA).

3) Jumlah SDM yang Mendapatkan Bimbingan Teknis Program

Kesejahteraan Sosial Anak

4) Jumlah Laporan Keuangan/ Kinerja/ Monitoring/ Evaluasi/

Publikasi Serta Kegiatan Pendukung Pelaksanaan Rehabilitasi

Dan Perlindungan Sosial Anak.

Page 34: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

32

5) Jumlah kegiatan penyusunan rencana anggaran, urusan surat-

menyurat, kepegawaian, keuangan, penyiapan perlengkapan dan

rumah tangga, serta kehumasan

Tabel 4

Rencana Kinerja PSMP Toddopuli Tahun 2016

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya Kualitasi

Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Anak Berhadapan Hukum

(ABH).

Jumlah Anak yang Berhadapan

Hukum atau Berperilaku Nakal

yang Memperoleh Perlindungan

dan Rehabilitasi Sosial di PSMP

Toddopuli Makassar

80

Orang

Meningkatnya kemampuan

sosial Anak Berhadapan

Hukum

Jumlah Anak Balita, Anak

Terlantar & Anak Jalanan, Anak

Berhadapan Dgn Hukum, Anak

dgn Kecacatan, Anak yang

Membutuhkan Perlindungan

Khusus yang Mendapatkan

PKSA

300 Orang

Meningkatnya kapasitas

sumberdaya manusia petugas

pelayanan

Jumlah SDM yang

Mendapatkan Bimbingan Teknis

Program Kesejahteraan Sosial

Anak

32 Orang

Page 35: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

33

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

Meningkatnya kualitas tata

kelola organisasi untuk

mendukung penyelenggaraan

rehabilitasi sosial Anak

Berhadapan Dengan

Hukum(ABH) yang bermutu,

transparan dan akuntabel.

Jumlah Laporan Keuangan/

Kinerja/ Monitoring/ Evaluasi/

Publikasi Serta Kegiatan

Pendukung Pelaksanaan

Rehabilitasi Dan Perlindungan

Sosial Anak.

6 Laporan

Meningkatnya kualitas

administrasi pelayanan dan

rehabilitasi sosial dalam panti

Jumlah kegiatan penyusunan

rencana anggaran, urusan

surat-menyurat, kepegawaian,

keuangan, penyiapan

perlengkapan dan rumah

tangga, serta kehumasan

12 Bulan

Page 36: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

34

C. Sistematika Penulisan

Laporan Kinerja (LAKIN) Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli”

Makassar ini disusun dalam sitematika sebagai berikut :

1. Bab I memuat tentang Pendahuluan yang terdiri dari Latar

Belakang, Maksud dan Tujuan, Landasan Hukum serta Sistematika

Penulisan Renstra Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli”

Makassar.

2. BAB II memuat tentang Perencanaan dan Penetapan Kinerja yang

meliputi Rencana Strategis 2015 – 2019, Rencana Kinerja Tahun

2016 dan Pernyataan Penetapan Kinerja Tingkat Satuan Kerja.

3. BAB III. Akuntabilitas Kinerja yang meliputi : A. Capaian Kinerja

Tahun 2016, B. Realisasi Keuangan, C. Evaluasi Capaian Kinerja

Tahun 2016.

4. BAB. IV. Penutup.

Page 37: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

35

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Tahun 2016

Kinerja yang ditetapkan oleh PSMP Toddopuli Makassar memuat

delapan sasaran. Tolok ukur kinerja menggunakan indikator output.

Berdasarkan indikator output, capaian kinerja pelaksanaan kegiatan Tahun

2016 seluruhnya tercapai, bahkan beberapa kegiatan lebih dari 100. Secara

lebih lengkap, capaian kinerja PSMP Toddopuli Makassar Tahun 2016

berdasarkan indikator output tersaji pada Tabel 5.

Tabel 5

Capaian Kinerja PSMP Toddopuli Makassar Tahun 2016

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Persen

Meningkatnya

Kualitasi

Pemenuhan

Kebutuhan Dasar

Anak Berhadapan

Hukum (ABH).

Jumlah Anak yang

Berhadapan Hukum

atau Berperilaku Nakal

yang Memperoleh

Perlindungan dan

Rehabilitasi Sosial di

PSMP Toddopuli

Makassar

80 257 321.25

Meningkatnya

kemampuan sosial

Anak Berhadapan

Jumlah Anak Balita,

Anak Terlantar & Anak

Jalanan, Anak

300 420 140.00

Page 38: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

36

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Persen

Hukum Berhadapan Dgn

Hukum, Anak dgn

Kecacatan, Anak yang

Membutuhkan

Perlindungan Khusus

yang Mendapatkan

PKSA

Meningkatnya

kapasitas

sumberdaya

manusia petugas

pelayanan

Jumlah SDM yang

Mendapatkan

Bimbingan Teknis

Program Kesejahteraan

Sosial Anak

32 27 84.38

Meningkatnya

kualitas tata kelola

organisasi untuk

mendukung

penyelenggaraan

rehabilitasi sosial

Anak Berhadapan

Dengan

Hukum(ABH) yang

bermutu,

transparan dan

Jumlah Laporan

Keuangan/ Kinerja/

Monitoring/ Evaluasi/

Publikasi Serta

Kegiatan Pendukung

Pelaksanaan

Rehabilitasi Dan

Perlindungan Sosial

Anak.

6 6 100.00

Page 39: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

37

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Capaian Persen

akuntabel.

Meningkatnya

kualitas

administrasi

pelayanan dan

rehabilitasi sosial

dalam panti

Jumlah kegiatan

penyusunan rencana

anggaran, urusan surat-

menyurat,

kepegawaian,

keuangan, penyiapan

perlengkapan dan

rumah tangga, serta

kehumasan

12 12 100.00

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016.= Rp 8.686.408.000

Jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 = Rp. 7.801.014.499

B. Realisasi Keuangan

Realisasi keuangan Tahun Anggaran 2016 tercapai 89.81 % atau realisasi

.: Rp 7.801.014.499 dari pagu semula yakni Rp. 8.686.408.000

Page 40: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

38

Program yang dilaksanakan oleh PSMP “Toddopuli” Makassar yang

bersumber dari perencanaan program tahun 2015, yang terealisasi dan

dilaksanakan pada tahun 2016, yaitu :

1. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Anak Berhadapan

Hukum atau Berperilaku Nakal yang Memperoleh Perlindungan dan

Rehabilitasi Sosial” dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Pengadaan Permakanan

Proses pengadaan permakanan pada Panti Sosial Marsudi Putra

:Toddopuli” Makassar dilaksanakan melalui proses lelang atau dikerjakan

oleh pihak ketiga dengan perjanjian kontrak selama 1 (satu) tahun

anggaran.

b) Pengadaan Pakaian

Proses pengadaan pakaian diadakan setahun sekali berupa pakaian

olahraga dan pakaian seragam batik dan Kemeja (pakaian belajar anak)

c) Bimbingan Sosial

Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli” Makassar mengadakan kegiatan

pemberian Bimbingan Sosial baik perorangan maupun kelompok yang

dilaksanakan secara terus menerus selama keberadaan anak didalam

panti.

Page 41: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

39

d) Bimbingan Keterampilan (Vocasional)

Pemberian Bimbingan Keterampilan (Vocasional) dilaksanakan sebagai

upaya pemberian pengetahuan kepada Penerima Manfaat sebagai bekal

bagi masa depan mereka sehingga dapat mencegah dari perilaku-perilaku

atau tindakan yang melanggar hokum. Jenis keterampilan yang diberikan

di PSMP Toddopuli Makassar adalah : Keterampilan Komputer, Meubel,

Elektronika, Penjahitan, Otomotif, Tata Rias, dan Keterampilan Las.

Selain itu, para Penerima Manfaat juga diberikan kgiatan Ekstrakurikuler

yakni kegiatan Home Industri dengan melibatkan instruktur dari

masyarakat luar.

Page 42: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

40

e) Bimbingan Mental, spiritual dan kerohanian

Memberikan bimbingan keagamaan berupa ceramah motivasi, dan

pengetahuan tentang agama masing-masing PM, serta pengajian

membaca Al Qur’an, tata cara Shalat dan berwudhu yang dilaksanakan

setiap hari setelah Shalat Magrib Berjamaah sampai waktu Shalat Isya,

selain itu setiap hari Jum’at diadakan sholat jumat berjamaah. Kemudian

bagi Penerima Manfaat non muslim diarahkan untuk mengikuti kebaktian

pada gereja terdekat.

f) Bimbingan Fisik dan Kesehatan

Bimbingan Fisik dilaksanakan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, PSMP Toddopuli Makassar

menggunakan Babinsa (TNI) dan Binmas (POLRI) kelurahan Untia Kec.

Biringkanaya Makassar sebagai instruktur. Selain itu kegiatan Senam

Kesegaran Jasmani yang diikuti oleh seluruh Penerima Manfaat dan

Page 43: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

41

Pegawai yang ada di PSMP Toddopuli Makassar dilaksanakan setiap hari

Jumat pagi.

g) Akses Pendidikan

Mengingat bahwa pendidikan bagi anak sangatlah penting tidak terkecuali

bagi Anak Berhadapan Hukum, oleh karena itu PSMP Toddopuli

Makassar yang notabene merupakan Penerima Manfaat dari berbagai

latar belakang pendidikan, memberikan pemberian pmbelajaran Baca

Tulis bagi PM terutama mereka yang belum dapat mengenal baca dan

tulis. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menunjuk petugas yang

merupakan tenaga kontrak pada PSMP Toddopuli Makassar dalam

pelaksanaan kegiatan tersebut.

h) Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan pada PSMP “Toddopuli” Makassar dilakukan

dengan mengadakan kerjasama dengan pihak Puskesmas maupun

Rumah Sakit setempat dimana dilakukan pemeriksaan dokter dua kali

dalam seminggu, selain itu bagi klien yang membutuhkan pelayanan yang

lebih intensif maka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Sayang

Rakyat atau Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

2. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Anak Balita, Anak

Berhadapan Hukum, Anak dengan Kecacatan, Anak yang Membutuhkan

Perlindungan Khusus yang mendapatkan Layanan PKSA” dilaksanakan

kegiatan sebagai berikut :

Page 44: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

42

a) Temu Penguatan Anak dan Kelurag (TEPAK)

Pada Tahun Anggaran 2016, pelaksanaan kegiatan Temu Penguatan

Anak dan Keluarga (TEPAK) dilaksanakan pada 5 (lima) wilayah/lokasi

yang berbeda yakni Kab. Enrekang, Kab. Bone, Kota Palopo, Kab.

Bantaeng, dan Kab. Mamuju Sul-Bar dengan jumlah output yakni 200

orang anak dan 200 orang tua anak

Children Development Session (CDS)

Family Development Session (FDS)

Page 45: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

43

b) Penanganan ABH Luar Lembaga

Pada Tahun Anggaran 2016, pelaksanaan kegiatan Penanganan ABH

Luar Lembaga dilaksanakan pada 10 (sepuluh) wilayah/lokasi

pelaksanaan yang berbeda yakni Kab. Mamuju, Kab. Majene, Kab.

Pinrang, Kab. Sinjai, Kab. Toraja Utara, Kab. Tana Toraja, Kab. Enrekang,

Kab. Wajo Kab. Soppeng, dan Kab. Luwu, dengan jumlah output yakni

120 orang anak.

c) Penjangkauan Anak Berhadapan Hukum

Kegiatan Penjangkauan Anak Berhadapan Hukum dilaksanakan melalui :

Layanan Jangkauan Jarak Jauh

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi beberapa

lokasi/wilayah pelaksanaan kegiatan sebagai upaya pemberian

bimbingan sosial dan psikososial bagi anak yang berada diluar PMSP

Toddopuli Makassar. Pada tahun anggaran 2016 ini, pelaksanaan

Page 46: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

44

kegiatan tersebut dilaksanakan sebnyak … kali pelaksanaan pada …

lokasi yang berbeda

Penyelenggaraan Tim Respon Kasus

Dalam rangka memberikan respon serta pelayanan secepat mungkin

terhadap kasus-kasus yang melibatkan anak dilaksanakan kegiatan

Respon Kasus. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mendatangi

langsung lokasi atau tempat dimana terjadinya kasus yang melibatkan

anak tersebut dengan tujuan memberikan perlindungan dan

mengupayakan terpenuhinya hak-hak anak selama berhadapan

dengan hokum. Pada tahun anggaran 2016 ini, pelaksanaan kegiatan

tersebut dilaksanakan sebnyak … kali pelaksanaan pada … lokasi

yang berbeda.

Page 47: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

45

Pendampingan Sosial ABH

Kegiatan pendampingan sosial bagi Anak Berhadapan Hukum pada

tahun anggaran 2016 ini dilaksanakan sebanyak … kali pelaksanaan

dengan melibatkan unsur pekerja sosial dan tenaga sosial yang ada

sebagai petugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan

pendampingan seccara psikososial terhadap anak yang tengah

terlibat dalam permasalahan hokum. Pada tahun anggaran 2016 ini,

pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak … kali

pelaksanaan pada … lokasi yang berbeda

Page 48: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

46

Program Trauma Centre Anak

Program kegiatan tersebut merupakan salah satu program kegiatan

yang bertujuan untuk memberikan perlindungan dan pemulihan

kondisi secara psikososial bagi anak yang tengah atau pernah terlibat

dalam suatu permasalahan, baik hokum maupun permasalahan sosial

lainnya.

3. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah SDM yang

Mendapatkan Bimbingan Teknis” kegiatan sebagai berikut :

a) Family Gathering Petugas Rehabilitasi Sosial

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan seluruh unsur pegawai dan

Pembina yang ada pada PSMP Toddopuli Makassar yaitu sebanyak 55

orang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan kegiatan di luar

panti yaitu di Permata Indah Resort Kab. Gowa. Kegiatan ini

dilaksanakan pada area terbuka (outbond).

Page 49: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

47

b) Pemantapan Petugas SPIP

Kegiatan ini dilaksanakan dalam acara yang bersifat formal yang

dilaksanakan dengan bersama dengan 3 UPT Kementerian Sosial RI

yang ada dalam wilayah kota Makassar yakni PSMP Toddopuli

Makassar, PSBD Wirajaya Makassar dan PSTW Gau Mabaji Gowa

yang dilaksanakan di Colonial Hotel Makassar. Peserta dari PSMP

Toddopuli Makassar adalah sebanyak 20 orang pegawai dan sebagai

pemateri dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah berasal dari

Inspektorat Dtjen Rehsos Kementerian Sosial RI selama 3 hari

pelaksanaan.

Page 50: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

48

c) Pemantapan Tim Managemen Kasus

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melakukan pertemuan formal di

Hotel Same Makassar dengan melibatkan unsur pekerja

sosial/pemerhati anak, jurnalis, insan perss, kepolisian/aparat hokum,

dan instansi terkait dalam penanganan ABH. Kegiatan ini dilaksanakan

selama 3 hari pelaksanaan dan sebagai Narasumber berasal dari

STKS Bandung.

4. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Laporan Pelayanan

Rehabilitasi Sosial” dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Kewirausahaan Penerima Manfaat

Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan Penerima Manfaat sebagai

peserta. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dan

pengetahuan dalam hal wirausaha kepada para penerima Manfaat

sebagai bekal masa depan mereka kelak. Kegiatan ini dilaksanakan

selama 3 hari pelaksanaan dengan Narasumber berasal dari BRI, Pelaku

Usaha, Dunia Indsutri dan Pejabat Struktural pada PSMP Toddopuli

Makassar.

Page 51: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

49

b) Bimbingan Lanjut

Pada Tahun Anggaran 2016, Bimbingan lanjut dilaksanakan pada bula

April 2016, sebagai sasaran dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah

alumni Penerima Manfaat yang bertujuan untuk mengetahui sejauhmana

keberhasilan pemberian bimbingan dan rehabilitasi sosial terhadap anak

yang pernah mendapatkan Rehabilitasi Sosial di PSMP Toddopuli

Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Lokasi yang berbeada

dengan anak yang menjadi sasaran sebanyak 47 Orang.

c) Wisata Religi

Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi tempat yang dianggap

memiliki nuansa religius dengan tujuan memberikan pemahaman dan

pengetahuan kepada Penerima Manfaat akan pentingnya menjaga dan

melestarikan nilai-nilai religius yang ada disekitar kita. Kegiatan ini

melibatkan seluruh penerima Manfaat dan pegawai/Pembina pada PSMP

Toddopuli Makassar. Pada tahun anggaran 2016, kegiatan ini

Page 52: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

50

dilaksanakan di Lokasi Makam Sech Yusuf dan Makam Sultan

Hasanuddin serta makam Pangeran Diponegoro.

d) Pendokumentasian Program ABH

Kegiatan ini bertujuan untuk sebagai data dan informasi bagi PSMP

Toddopuli Makassar dalam hal mendokumentasikan Program-program

kegiatan pelyanan dan rehabilitasi Sosial bagi ABH.

e) Kunjungan Industri

Pada tahun Anggaran 2016, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali

pelaksanaan yang ditempatkan pada Kawasan Industri Makassar yakni

Industri Pembuatan Sari Roti. Kegiatan ini melibatkan seluruh Penerima

Manfaat dala Panti dan seluruh Pembina dan pegawai yang ada.

f) Pemetaan Kasus

Kegiatan ini dilaksanakan agar PSMP Toddopuli Makassar memiliki peta

wilayah dan memahami akan wilayah-wilayah yang rawan dan rentan

terhadap terjadinya kasus-kasus criminal yang melibatkan anak baik

sebagai pelaku, saksi, maupun korban. Pada tahun anggran 2016,

kegiatan ini dilaksanakan pada 6 Lokasi yang berbeda.

Page 53: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

51

5. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Laporan

Keuangan” dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan Laporan Keuangan (SAI)

Menginput dan mengadakan rekonsiliasi laporan keuangan setiap bulan

pada KPPN dan rekonsiliasi triwulan,semester dan tahunan pada Ditjen

Perbendaharaan.

6. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Laporan Barang

Milik Negara” dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan Laporan Simak BMN

Menginput setiap pengadaan barang inventarisasi baik barang bergerak

maupun tidak bergerak

b) Penyusunan Laporan Barang Persediaan

Menginput setiap pembelian barang kebutuhan para klien, permakanan

dan ATK PSMP “Toddopuli” Makassar.

7. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Laporan Publikasi”

dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Kegiatan Kehumasan

Pada Tahun anggaran 2016 ini, kegiatan kehumasan adalah :

Pengadaan Buletin Program Rehabilitasi Sosial

Buletin Program Rehabilitasi Sosial pada PSMP Toddopuli Makassar

Pengadaan Leflet/Brosur Panti

Page 54: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

52

Untuk tahun anggaran 2016, leflat atau brosur PSMP Toddopuli

Makassar dicetak sebanyak 500 Examplar

Pembuatan Profil dan Bunner Panti

Pengumuman dan Promosi Media Cetak

Penyelenggaraan Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi

b) Kegiatan Pameran

1) Pameran Expo

Kegiatan Pameran expo pada tahun 2016 dilaksanakan dalam

rangkaian acara peringatan HKSN yang dilaksanakan di Kota

Palangkaraya Propinsi Kalimantan Tengah.

2) Pameran Program ABH

Kegiatan Pameran Program ABH dilaksanakan dibeberapa tempat

baik Lokal Makassar maupun luar Makassar.

Page 55: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

53

c) Kegiatan Publikasi

- Dialog Inetarktive Radio

Bentuk pelaksanaan kegiatan ini adalah melakukan sosialisasai dan

publikasi tentang keberadaan dan program-program penanganan

Anak Berhadapana Hukum (ABH) yang dilaksanakan oleh

Kementerian Sosial RI pada umumnya dan khususnya pada PSMP

Toddopuli Makassar Tahun 2016 melalui media radio yang ada di

beberapa daerah dalam wilayah jangkauan kerja PSMP Toddopuli

Makassar

Page 56: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

54

d) Kegiatan Sosialisasi

8. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “jumlah laporan Monev”

dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Menyusun instrumen Monev

Kepala Subseksi PAS menyusun rencana program pelaksanaan Monev

serrta menyediakan bahan-bahan penyusunan Program Pelaksanaan

Monev.

b) Melaksanakan Monev

Pelaksanaan pembahasan monitoring dan evaluasi

c) Mengolah dan Melaporkan hasil Monev

Hasil pembahasan laporan pelaksanaan kegiatan telah disetujui,

diadministrasikan dan ditindak lanjuti

Page 57: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

55

9. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Dokumen

Kepegawaian” dilaksanakan kegiatan sebagai berikut :

a) Penyusunan Daftar Nominatif Pegawai

Kepala Urusan Tata Usaha meyusun Daftar Nomintaif pegawai dengan

melihat dari urutan jabatan pegawai dimulai dari kepala Panti, Kepala

Seksi, Kepala seksi dan staf pegawai PSMP “Toddopuli” Makassar.

b) Penyusunan Daftar urutan Kepangkatan

Kepala Urusan Tata Usaha meyusun Daftar Urutan Kepangkatan

berdasarkan urutan kepangkatan.

c) Penyusunan Daftar Kenaikan Gaji Berkala

Kepala Urusan Tata Usaha meyusun Daftar Kenaikan Gaji Berkala bagi

para pegawai setiap Dua Tahun Sekali

d) Penyusunan Kartu Suami (KARSU) dan Kartu Isteri (KARSI)

Kepala Urusan Tata Usaha mengusulkan Karis dan Karsu bagi para

Pegawai PSMP “Toddopuli” Makassar yang telah berumahtangga.

e) Peningkatan SDM dengan Mengikutsertakan Pegawai dalam Berbagai

Pelatihan

Kepala Urusan Tata Usaha mengikut sertakan para Pegawai dalam

berbagai pelatihan-pelatihan penjenjangan dan pelatihan lainnya.

10. Dalam rangka mencapai Indikator Kinerja Utama “Jumlah Dokumen

Perencanaan Anggaran” dilaksanakan kegiatanPenyusunan dokumen

Page 58: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

56

Perencanaan berupa Menyusun RKAKL mengenai kegiatan pada PSMP

“Toddopuli” Makassar.

C. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Berdasarkan capaian kinerja sebagaimana dikemukakan dalam tabel 5

terlihat bahwa semua target kinerja Panti Sosial Marsudi Putra Toddopuli

Makassar Tahun Anggaran 2016 telah tercapai sebagaimana tertera pada

poin A (capaian kinerja tahun 2016) diatas seperti pada table.

Page 59: Panti Sosial Marsudi Putra - Kemensos

57

BAB IV

PENUTUP

Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT maka Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Panti Sosial Marsudi Putra “Toddopuli”

Makassar ini dapat disusun dan diharapkan dapat dipakai sebagai acuan dalam

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Panti Sosial Marsudi Putra

“Toddopuli” Makassar pada hari-hari mendatang dengan harapan yang lebih baik

kedepan.

Diberlakukannya SAKIP sebagai implementasi reformasi birokrasi dan

wujud kemauan pemerintah untuk menuju tatakelola kepemerintahan yang baik

telah mendorong PSMP Toddopuli Makassar untuk menyusun LAKIP yang tidak

semata berisikan laporan keuangan, melainkan lebih luas mencakup

akuntabilitas kinerja.

LAKIP Tahun 2016 ini menyajikan keberhasilan dan kekurangan

pencapaian kerja PSMP Toddopuli Makassar dalam menjalankan tugas dan

fungsi melaksanakan rehabilitasi sosial Anak Berhadapan Dengan Hukum(ABH).

Walaupun disadari bahwa laporan akuntabilitas ini belum sempurna dalam

menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak berkepentingan dan

masyarakat dapat memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang

dilakukan oleh jajaran PSMP Toddopuli Makassar Tahun Anggaran 2016