paper acuan

8/18/2019 paper acuan

1/17

TUGAS

EKOWISATA BAHARI

PROGRAM EKOWISATA BAHARI SEBAGAI SOLUSI

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SERTA KONSERVASI

PESISIR DAN LAUT

Oleh:

JONI

11041354!

JURUSAN ILMU KELAUTAN


2/17

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

"014

I# PENDAHULUAN

Siapa yang tidak pernah mendengar kata ‘zamrud khatulistiwa’?. Bagi hampir

setiap warga negara Indonesia yang pernah mengenyam pendidikan di negeri ini

minimal setingkat Sekolah Dasar hampir pasti pernah mendengar dan tau apa maksud

dari paduan kata tersebut. Zamrud khatulistiwa maksudnya adalah alam indah bak

zamrud (berlian yang ada di garis khatulistiwa (daerah yang dilalui garis khatulistiwa

!enderung beriklim bagus sehingga kehidupan "lora dan "aunanya sangat baik pula.

Itulah gambaran keindahan alam Indonesia yang sampai saat ini masih dominan terus

menerus berusaha dipromosikan ke luar negeri agar penduduk negeri lain tau tentang

keindahan itu.

#idak sedikit warga negara dari berbagai pen$uru dunia yang pernah

mengun$ungi Indonesia dan terpesona dengan keindahan alamnya. Dari !erita%!erita

mereka sehingga membuat teman& saudara atau kolega mereka pun turut men$adikan

alam Indonesia sebagai pilihan terbaik untuk berlibur atau sekedar pesiar atau bahkan

tinggal menetap.'ehadiran mereka tentu sa$a menyebabkan adanya pertukaran mata

uang dolar dengan rupiah dalam $umlah yang sangat banyak. #etapi se$auh mana

keindahan alam itu memberi dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitar tempat

tersebut?.Dan se$auh mana perubahan yang telah ditimbulkan dari upaya

komersialisasi keindahan alam tersebut& baik terhadap ekologi& maupun

terhadapsosial dan budaya masyarakat setempat.

Selama ini pariwisata bahari nasional umumnya dikomersilkan dengan !ara

konensional. 'esadaran tentang pelestarian lingkungan $uga masih minim& sehingga

minimalisasi dampak kerusakan akibat kehadiran para pengun$ung ob$ek wisata $uga

belum terpikirkan.yang dirasakan masyarakat baru sebatas kegembiraan karena bisa


3/17

melihat ramainya orang yang berkun$ung ke tempat mereka. Sementara dampak

se!ara ekonomi masih $auh dari rasa yang menggembirakan. Selama ini keuntungan

lebih banyak diperoleh oleh pihak swasta yang mengelola usaha traeling serta pihak

dinas pariwisata dan imigrasi yang menangani izin pembukaan ob$ek wisata dan

retribusi serta keluar masuknya turis dari man!anegara.

Dewasa ini karena kesadaran berbagai lapisan masyarakat pemerhati kelautan

atau pelestarian alam semakin tinggi maka dirasakan bahwa peneglolaan wisata

bahari perlu pengelolaan khusus yang lebih baik. )kowisata kemudian men$adi solusi

yang banyak diperbin!angkan. *ara pelaku dan pakar di bidang ekowisata sepakat

untuk menekankan bahwa polaekowisata sebaiknya meminimalkan dampak yang

negati" terhadap lingkungan danbudaya setempat dan mampu meningkatkan

pendapatan ekonomi bagi masyarakatsetempat dan nilai konserasi.

*embahasan tentang ekowisata men$adi penting ketika dianggap bahwa

kelestarian alam dan entitas yang melekat padanya perlu diselamatkan (di$aga dari

kepunahan.+al itu men$adi titik tolak dibuatnya karya tulis ini.#u$uannya adalah

men$elaskan tentang bagaimana ekowisata bahari men$adi solusi upaya konserasi

pesisir dan laut. 'riteria *engembangan )kowisata ini disusun dengan tu$uan sebagai

berikut. #ulisan ini $uga diharapkan akan menyamakan persepsi para pengembang

pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam. Dan bisa men$adi a!uan dalam

meman"aatkan potensi kawasan se!ara lestari

D$%$& Pe'()(&$*

*embangunan wilayah pesisir dan laut $uga menghendakiadanya ker$asama

dari para pihak atau stakeholders pembangunan di kawasan pesisir dan laut& yaitu

pemerintah pusat dan daerah& masyarakat pesisir& pengusaha dan lembaga swadaya

masyarakat. *ara pihak yang memiliki kepentingan terhadap peman"aatan

sumberdaya alam di kawasan pesisir dan laut harus menyusun peren!anaan

pengelolaan terpadu yang dapat mengakomodir segenap kepentingan mereka dengan


4/17

menggunakan model pendekatan dua arah yaitu pendekatan top down dan bottom up.

*embangunan wilayah pesisir $uga menghendaki adanya keterpaduan pendekatan

sebab pengelolaan wilayah pesisisr dan laut memiliki keunikan wilayah dan

beragamnya sumberdaya yang mengisyaratkan pentingnya pengelolaan wilayah

tersebut se!ara terpadu.

)mpat alasan yang mendasari pentingnya pengelolaan se!ara terpadu

yaitu,*ertamase!ara empiris& terdapat keterkaitan ekologis baik antar ekosistem di

dalam kawasan pesisir maupun antara kawasan peisisir dengan lahan atas dan laut

lepas. Dengan demikian perubahan yang ter$adi pada suatu ekosistem pesisir&

misalnya hutan mangroe& !epat atau lambat akan mempengaruhi ekosistem lainnya.

Demikian pula halnya $ika pengelolaan kegiatan pembangunan misalnya industri&

pertanian& dan pemukiman& di lahan atas suatu daerah aliran sungai tidak dilakukan

se!ara ari" atau berwawasan lingkungan& maka dampak negati"nya akan merusak

tanaman dan "ungsi ekologis kawasan pesisir.

Dua& dalam satu kawasan pesisir biasanya terdapat lebih dari satu $enis

sumberdaya alamiah& sumberdaya buatan dan $asa%$asa lingkungan yang dapat

dikembangkan untuk kepentingan pembangunan.#iga& dalam suatu kawasan pesisir

biasanya terdapat lebih dari suatu kelompok masyarakat yang memiliki

kepeterampilan atau keahlian dan kesenangan beker$a yang berbeda seperti petani

sawah& nelayan& petani tambak& petani rum put laut& pendamping pariwisata& industri

dan kera$inan rumah tangga dan sebagainya.

)mpat& baik se!ara ekologis maupun se!ara ekonomis& peman"aatan suatu

kawasan pesisir se!ara monokultur atau single use sangat rentan terhadap perubahan

internal maupun eksternal yang men$urus pada kegagalan usaha.

-ima& kawasan pesisir merupakan sumberdaya milik bersama yang dapat

digunakan oleh siapa sa$a dimana setiap pengguna sumberdaya pesisir biasanya

berprinsip memaksimalkan keuntungan. +al ini menyebabkan kawasan pesisir rawan


5/17

terkena masalah pen!emaran& oer%eksploitasi sumberdaya alam dan kon"lik

peman"aatan ruang. (mbo #uwo& /011


6/17

II. PEMBAHASAN

II#1# De+(*(%( E),-(%$.$

Istilah 2ekowisata3 dapat diartikan sebagai per$alanan oleh seorang turis ke

daerah terpen!il dengan tu$uan menikmati dan mempela$ari mengenai alam& se$arah

dan budaya di suatu daerah& di mana pola wisatanya membantu ekonomi masyarakat

lokal dan mendukung pelestarian alam& (445%Indonesia& /006.

*embangunan in"rastruktur pariwisata se!ara berlebihan $ustru pada akhirnya

menyebabkan perlindungan terhadap keunikan kawasan wisata men$adi tersisih

dikalahkan oleh industri pariwisata massal. *adahal salah satu tu$uan ekowisata harus

mampu man$abarkan nilai keari"an lingkungan dan sekaligus menga$ak orang untuk

menghargai apapun yang walaupun tampaknya teramat sederhana. *ada hakikatnya

dengan kesederhanaan itulah yang men$adi pedoman masyarakat sekitar kawasan

wisata mempertahankan kelestarian alamnya. Dengan demikian keterlibatan

masyarakat sekitar sebagai pengawas men$adi teramat penting. +al lain yang harusdiperhatikan adalah perkembangan budaya dalam masyarakat asli di sekitar kawasan

ekowisata yang berbeda dengan budaya para wisatawan. Disadari atau tidak lambat

laun akan ter$adi pergeseran budaya yang mungkin dapat melenyapkan budaya asli.

Idealnya dalam suatu kawasan ekowisata timbul suatu keterikatan dan rasa saling

menghormati antar komunitas penduduk asli dengan wisatawan.

II#"# Pe&)e'/$*$* E),-(%$.$

7umusan ekowisata sendiri sebenarnya pernah dikemukakan oleh +e!tor

8eballos%-as!urain pada tahun 169: sebagai berikut, 2)kowisata adalah per$alanan

ketempat%tempat yang masih alami dan relati" belum terganggu atau ter!emari dengan

tu$uan untuk mempela$ari& mengagumi dan menikmati pemandangan& "lora dan "auna&


7/17

serta bentuk%bentuk mani"estasi budaya masyarakat yang ada& baik dari masa lampau

maupun masa kini3& bagi kebanyakan orang& terutama para pen!inta lingkungan&

rumusan yang dikemukakan oleh +e!tor 8eballos%-as!urain tersebut belumlah !ukup

untuk menggambarkan dan menerangkan kegiatan ekowisata. *en$elasan di atas

dianggap hanyalah penggambaran dari kegiatan wisata alam biasa. 7umusan ini

kemudian disempurnakan oleh #he International )!otourism So!iety (#I)S pada

awal tahun 1660& sebagai berikut, 2)kowisata adalah kegiatan wisata alam yang

bertanggung $awab dengan men$aga keaslian dan kelestarian lingkungan dan

meningkatkan kese$ahteraan penduduk setempat3. *en$elasan ini sebenarnya hampir

sama dengan yang diberikan oleh +e!tor 8eballos%-as!urain yaitu sama%sama

menggambarkan kegiatan wisata di alam bebas atau terbuka& hanya sa$a menurut#I)S dalam kegiatan ekowisata terkandung unsur%unsur kepedulian& tanggung $awab

dan komitmen terhadap keaslian dan kelestarian lingkungan serta kese$ahteraan

masyarakat setempat. )kowisata merupakan upaya untuk memaksimalkan dan

sekaligus melestarikan potensi sumber daya alam dan budaya masyarakat setempat

untuk di$adikan sebagai sumber pendapatan yang berkesinambungan& (*utra lam&

/01/.

)kowisata dikembangkan se$ak era tahun delapan puluhan sebagai upaya

untuk meminimalkan dampak negatie kegiatan wisata terhadap lingkungan atau

keanekaragaman hayati. 'onsep )kowisata dimaksudkan untuk menyelesaikan atau

menghindari kon"lik dalam peman"aatan dengan menentapkan ketentuan dalam

berwisata& melindungi sumber daya alam dan budaya& serta menghasilkan keuntungan

dalam bidang ekonomi untuk masyarakat lokal.

*ada awal 1690%an& 8ostari!a dipilih oleh badan dunia *BB sebagai proyek

per!ontohan kegiatan ekowisata. Bela$ar dari pengalaman di 'enya& di 8ostari!a

pelaksanaan kegiatan ini melibatkan berbagai pihak& yaitu, pemerintah& swasta&

masyarakat dan badan lingkungan hidup international. *royek ini kemudian dinilai

berhasil dan men$adi !ontoh bagi pelaksanaan kegiatan ekowisata di seluruh dunia.

*erkembangan ekowisata didunia se!ara umum terasa !ukup !epat dan mendapat


8/17

prioritas dan perhatian dari pemerintahan masing%masing negara yang

melaksanakannya. 4alaupun dimulai dari belahan benua hitam "rika& ekowisata

berkembang pesat dan bereolusi se!ara menak$ubkan $ustru di merika -atin.

II#3# P&(*%( Pe*e'/$*$* E),-(%$.$ Pe%(%(& 2$* L$.

*engembangan )kowisata dapat men$amin keutuhan dan kelestarian

ekosistem pesisir dan laut. +al ini didukung oleh keinginan para pe!inta )kowisata

yang memang menghendaki syarat kualitas dan keutuhan ekosistem. ;leh karenanya

ada beberapa prinsip pengembangan )kowisata yang harus dipenuhi yaitu , pertama&men!egah dan menanggulangi dampak dari aktiitas wisatawan terhadap bentang

alam dan budaya masyarakat lokal. *en!egahan dan penanggulangan dampak harus

dapat disesuaikan dengan si"at dan karakter bentang alam dan budaya masyarakat

lokal. Dua& mendidik atau menyadarkan wisatawan dan masyarakat lokal akan

pentingnya konserasi. #iga& mengatur agar kawasan yang digunakan untuk

ekowisata dan mana$emen pengelola kawasan pelestarian dapat menerima langsung

penghasilan atau pendapatan.7etribusi dan pa$ak konserasi dapat digunakan se!ara

langsung untuk membina& melestarikan dan meningkatan kualitas kawasan

pelestarian.

)mpat& masyarakat dilibatkan se!ara akti" dalam peren!anaan dan

pengembangan ekowisata. -ima& keuntungan ekonomi yang diperoleh se!ara nyata

harus dapat mendorong masyarakat untuk men$aga dan melestarikan kawasan pesisir

dan laut.)nam& semua upaya pengembangan& termasuk pengembangan "asilitas dan

utilitas& harus tetap men$aga keharmonisan dengan alam. Bila terdapat

ketidakharmonisan dengan alam& hal itu akan merusak produk )kowisata yang ada.

#u$uh& pembatasan pemenuhan permintaan& karena umumnya daya dukung

ekosistem se!ara alamiah lebih rendah daripada daya dukung ekosistem


9/17

buatan.Delapan& apabila suautu kawasan pelestarian dikembangkan untuk )kowisata&

maka deisa dan belan$a wisatawan dialokasikan se!ara proporsional dan adil untuk

pemerintah pusat dan daerah& (mbo #uwo& /011.

II#4# E),-(%$.$ /e&/$%(% '$%$&$)$. community-based ecotourism6

pa yang dimaksud dengan ekowisata berbasis masyarakat dan mengapa

)kowisata harus berbasis masyarakat? *ola ekowisata berbasis masyarakat adalah

pola pengembangan ekowisata yang mendukung dan memungkinkan keterlibatan

penuh oleh masyarakat setempat dalam peren!anaan& pelaksanaan& dan pengelolaan

usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh. )kowisata berbasis

masyarakat merupakan usaha ekowisata yang memprioritaskan peran akti"

masyarakat.


10/17

tersebut. Bagi yang rema$a mungkin akan segera men!ari kartu pos yang berisi

gambar lokasi& sehingga dari kartu pos itu sa$a sudah melibatkan masyarakat untuk

$asa pos& per!etakan& dan pen$ual. 7ema$a perempuan dan ibu%ibu $uga akan berlomba

men!ari tas& pakaian& dan perhiasan seperti !in!in& kalung& gelang bermoti" khas

wisata setempat. 7ema$a lelaki dan bapak%bapak akan men!ari topi atau kaos

bergambar lokasi wisata. +al%hal itu sa$a sudah melibatkan masyarakat dalam $umlah

banyak.

Belum lagi& setelah berbelan$a& wisatawan !enderung segera men!ari tempat

melepas haus dan lapar. ika pemerintah dan masayarakat dapat

mengembangkan )kowisata pesisir dan laut& maka akan diperolah tiga man"aat


11/17

sekaligus& yaitu kelestarian sumberdaya pesisir dan laut ter$amin& kese$ahteraan

masyarakat meningkat& dan satu bonus tidak perlu mengeluarkan biaya konserasi

sumberdaya pesisir dan laut& karena kelestarian sumberdaya akan ter$aga dengan

sendirinya $ika dikelola dengan baik.

II#5# E),-(%$.$ 2$* ),*%e&7$%(

Se$ak 16:0an& organisasi konserasi mulai melihat ekowisata sebagai

alternati" ekonomiyang berbasis konserasi karena tidak merusak alam ataupun tidak

2ekstrakti"3 dengan berdampak negati" terhadap lingkungan seperti penebangan dan

pertambangan. )kowisata $uga dianggap se$enis usaha yang berkelan$utan se!ara

ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat yang tinggal di dalam dan di sekitar

kawasan konserasi. amun agar ekowisata tetap berkelan$utan& perlu ter!ipta

kondisi yang memungkinkan di mana masyarakat diberi wewenang untuk mengambil

keputusan dalam pengelolaanusaha ekowisata& mengatur arus dan $umlah wisatawan&

dan mengembangkanekowisata sesuai isi dan harapan masyarakat untuk masa

depan. )kowisata dihargai dan dikembangkan sebagai salah satu program usaha yang

sekaligus bisa men$adi strategi konserasi dan dapat membuka alternati" ekonomi

bagi masyarakat. Dengan pola ekowisata& masyarakat dapat meman"aatkan keindahan

alamyang masih utuh& budaya& dan se$arah setempat tanpa merusak atau men$ual

isinya.

II#8# E),-(%$.$ %e/$$( P&,&$'

'egiatan wisata saat ini telah men$adi kebutuhan primer& yang dalam

implementasinya kembali disesuaikan dengan kekuatan ekonomi masing%masing. Di

Indonesia isu wisata bahari dalam kurun waktu @ tahun ini nai seiring dengan naiknya

isu terumbu karang. +al ini berdampak pada meningkatnya $umlah wisatawan. +al ini

dikhawatirkanakan melebihi daya dukung lingkungan. Dengan meningkatnya

wisatawan maka $umlah sampah $uga akan semakin meningkat dan $umlah air

semakin terbatas. Selain itu& penambangan pasir dan terumbu untuk pembangunan


12/17

penginapan $uga ter$adi.Sehingga dengan demikian& sebuah ren!ana me$adikan suatu

kawasan wisata men$adi )kowisata harus terprogram.

Sebagai sebuah per!ontohan pengembangan ekowisata berbasis masyarakatadalah ekowisata di 'epaulauan Seribu. Se!ara keseluruhan program ekowisata di

wilayah tersebut melewati empat tahap program yakni,

#ahap 1. *eren!anaan dan pembentukan kelompok.5ormulasi penentuan ekowisata

berbasis masyarakat dan pembentukan kelompok dirumuskan pada tahap ini

melalui lokakarya dan diskusi.

#ahap /. *engembangan ekowisata berbasis masyarakat .*ada tahap ini ekowisatadiperkenalkan kepada pelaku%pelaku usaha terkait wisata& yaitu pemilik

penginapan& penyedia $asa !atering& penyedia kapal dan para pemandu

lainnya melalui sosialisasi dan pelatihan.Selain itu pada tahap ini $uga

diupayakan adaya dukungan pemerintah untuk keberlan$utan pengembangan

ekowisata berbasis masyarakat di ob$ek wisata dimaksud.

#ahap A. *enguatan kapasitas aggota kelompok. Berbagai pelatihan untuk

meningkatkan kapasitas terkait kegiatan ekowisata untuk anggota kelompok

diberikan.

#ahap . *engembangan kemandirian organisasi. *ada tahap ini kemandirian

organisasi dikembangkan dan diperkuat melalui serangkaian pelatihan

organisasi& sosialisasi kelompok kepada pemerintah dan kelompok

masyarakat lainnya& mempromosikan kelompok kepada pasar& serta

meningkatkan peran organisasi dalam pengelolaan ob$ek wisata&(Budi

Santoso dkk& /010.

II#9# Ke&$%$'$ 2$* Ke'(.&$$* 2$l$' E),-(%$.$


13/17

*rogram pengembangan ekowisata tidak akan ber$alan se!ara e"ekti" $ika tidak

ada ker$asama dengan berbagai pihak. ;leh karena itu segenap pihak yang memiliki

keterkaitan erat dengan keberhasilan ekowisata harus dilibatkan.

1. *emerintah& meliputi, Suku Dinas Budaya dan *ariwisata& Suku Dinas *erikanan&

DIS;7D& #'pS& dan ')S


14/17


15/17

lingkungan sekitar yang berada pada kawasan tersebut= kemampuan masyarakat

untuk beradatasi terhadap perekembangan kepariwisataan& sehingga diperlukan

sebuah analisa dampak wisata pada setiap ob$ek dan daya tarik wisata.


16/17

III# PENUTUP

)kowisata adalah konsep yang paling tepat untuk pengelolaan suatu ob$ek

wisata yang sekaligus memiliki "ungsi ekonomis bagi masyarakat dan "ungsi

konserasi untuk sumberdaya yang ada di dalamnya. 'riteria *engembangan

ekowisata disusun dengan tu$uan untuk menyamakan persepsi para pengembang

pariwisata di taman nasional dan taman wisata alam. Dan bisa men$adi a!uan dalam

meman"aatkan potensi kawasan se!ara lestari dan berkelan$utan.

*engembangan )kowisata dapat men$amin keutuhan dan kelestarian

ekosistem pesisir dan laut. *engembangan ekowisata harus melibatkan peranmasyarakat karena mendukung dan memungkinkan dalam proses peren!anaan&

pelaksanaan& dan pengelolaan usaha ekowisata dan segala keuntungan yang diperoleh

untuk memberdayakan ekosistem pesisir dan laut se!ara berkelan$utan.


17/17

DA;TAR PUSTAKA

mbo #uwo./011. *engelolaan )kowisata *esisir dan -aut. Brilian Internasional&

Surabaya.

Budi Santoso dkk./010. *embela$aran *engelolaan #erumbu 'arang di 'epulauan

Seribu /00/%/006

Documents

paper acuan