15
Reza Sanjaya Junior [email protected]

Partai Politik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free Power Point Partai Politik Free

Citation preview

Page 1: Partai Politik

Reza Sanjaya Junior

[email protected]

Page 2: Partai Politik

PARTAI POLITIKPARTAI POLITIKOrganisasi manusia yg didalamnya terdapat

pembagian tugas dan petugas untuk mencapai suatu tujuan, mempunyai ideologi, mempunyai program politik, sebagai rencana

pelaksanaan atau cara pencapaian tujuan secara lebih pragmatis menurut penahapan jangka pendek sampai jangka panjang serta

mempunyai ciri berupa keinginan untuk berkuasa

Page 3: Partai Politik

Tujuan Partai PolitikTujuan Partai Politik

1.1. Berpartisipasi dlm sektor pemerintahan : Berpartisipasi dlm sektor pemerintahan : mendudukkan orang-orangnya menjadi mendudukkan orang-orangnya menjadi pejabat pemerintah shg dpt turut serta pejabat pemerintah shg dpt turut serta mengambil atau menentukan keputusan mengambil atau menentukan keputusan politik atau out put pada umumnyapolitik atau out put pada umumnya

Page 4: Partai Politik

Lanjutan…Lanjutan…

2.2. Berusaha melakukan pengawasan, beroposisi, Berusaha melakukan pengawasan, beroposisi, thd perilaku, kebijakan, tindakan, para thd perilaku, kebijakan, tindakan, para pemegang otoritas pemerintahanpemegang otoritas pemerintahan

3.3. Berperan utk dpt memadu tuntutan-tuntutan yg Berperan utk dpt memadu tuntutan-tuntutan yg masih mentah, shg parpol bertindak sbg masih mentah, shg parpol bertindak sbg penafsir kepentingan dg mencanangkan isyu-penafsir kepentingan dg mencanangkan isyu-isyu politik yg dpt dicerna dan diterima oleh isyu politik yg dpt dicerna dan diterima oleh masyarakat secara luas masyarakat secara luas

Page 5: Partai Politik

Peran Partai Politik1. Mewakili warganegara dalam politik

2. Membentuk dan merekrut elit politik

3. Merumuskan tujuan kolektif bg masyarakat

4. Mengartikulasikan dan mengagregasikan berbagai kepentingan masyarakat

5. Sosialisasi (pendidikan) politik bagi warga negara dan mobilisasi masyarakat agar terlibat dalam politik

Page 6: Partai Politik

Sistem Kepartaian Sistem kepartaian umumnya disebut berdasarkan jumlah partai politik yang

ada di dalamnya : Sistem Satu Partai Sistem Dwi Partai Sistem Satu Partai Dominan (1,5 Partai) Sistem Multipartai

Page 7: Partai Politik

Sistem Satu Partai Di negara-negara sosialis : Mis. Partai Komunis Uni

Soviet (alm) mengendalikan dan mengarahkan semua lembaga politik dan hampir semua segi kehidupan masyarakatnya. Sarana utk menguasai negara, masyarakat dan ekonomi dan utk menjamin bhw semua organ yg di ‘bawah’ tunduk pada yg ‘atas’ adalah dengan membentuk sistem nomenklatura , yaitu bhw semua jabatan tertinggi diduduki oleh pejabat-pejabat yg harus lulus “LITSUS” partai

Di negara-negara yg baru merdeka : partai yg muncul dari perjuangan kemerdekaan umumnya mengandalkan seorang pemimpin kharismatik

Page 8: Partai Politik

Sistem Dwi Partai Tiga Kriteria1. Walaupun ada sejumlah partai kecil, hanya dua partai

yg memperoleh dukungan suara dan kekuatan parlemen yg cukup untuk berkuasa dan membentuk pemerintahan

2. Partai yg memenangkan suara terbesar itu mampu membentuk sendiri pemerintahan (umumnya berdasarkan mayoritas dlm parlemen); sedangkan yg lain bertindak sbg oposisi

3. Kekuasaan pemerintahan dipegang secara bergantian diantara kedua partai; keduanya punya peluang untuk memenangkan pemilu, sedangkan oposisi berfungsi sbg ‘pemerintah yg sedang menunggu giliran’

Page 9: Partai Politik

Sistem Satu Partai Dominan (Satu Setengah Partai)

Ada beberapa partai yg bersaing dalam pemilu, tetapi hanya satu partai mayoritas yg terus-menerus muncul sebagai pemenang (LDP Jepang, Partai Kongres India, Golkar Indonesia)

Page 10: Partai Politik

Sistem Multipartai

Terjadi kompetisi lebih dari dua partai sehingga mengurangi kemungkinan pemerintahan partai tunggal dan meningkatkan kemungkinan pemerintahan koalisi

Keunggulan : menciptakan kondisi bagi ‘check and balance’ di dalam pemerintahan dan mendorong timbulnya debat, konsiliasi dan kompromi diantara partai-partai. Proses pembentukan koalisi dan dinamika upaya mempertahankan koalisi membuat partai-partai yg berkuasa harus menjamin akuntabilitas, dlm bentuk sikap tanggap terhadap berbagai kepentingan yg berbeda

Page 11: Partai Politik

Lanjutan Kelemahan :

1. sulit membentuk koalisi kalau pemilu tidak menghasilkan satu partai yg cukup kuat utk membentuk pemerintahan sendirian, maka akan terjadi negosiasi, yg dapat berlangsung lama sampai berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan

Page 12: Partai Politik

Lanjutan…2. Pemerintahan koalisi yg terbentuk mungkin

gampang retak dan tidak stabil, karena masing-masing anggota koalisi sibuk dengan penyelesaian pertikaian, tidak punya cukup waktu utk menangani pengelolaan pemerintahan

3. Kecenderungan kearah moderasi dan kompromi dpt berarti bhw sistem multi partai justru akan didominasi oleh ‘politik centrist’ shg tdk dpt memunculkan alternatif ideologi yg jelas. Politik koalisi cenderung diwarnai oleh negosiasi dan konsiliasi, demi menemukan platform atatu pijakan yg sama; akibatnya perpolitikan tdk didasarkan pd keyakinan dan prinsip yg jelas

Page 13: Partai Politik

Lanjutan…4. Hal tsb akan membuat partai

menanggalkan kebijakan dan prinsip yg dianut demi mengejar kekuasaan, cenderung memberi tempat istimewa pada partai ‘centrist’ dan kepentingan ‘centrist’.

Page 14: Partai Politik

Partai dan Stabilitas Politik

• Stabilitas politik tergantung dari polarisasi ideologi yg dianut partai-partai

• Multipartai + polarisasi ideologi yg tinggi = instabilitas politik

• Multipartai + polarisasi ideologi yg rendah = stabilitas politik

Page 15: Partai Politik

1. ASAS DAN ORIENTASI = partai politik pragmatis, partai politik doktriner, dan partai politik kepentingan.

2. KOMPOSISI DAN FUNGSI ANGGOTA = partai politik massa/lindungan dan partai politik kader.

3. BASIS SOSIAL DAN TUJUAN =a. Partai politik yang anggotanya berasal dari lapisan sosial dalam

masyarakat (kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah).b. Partai politik yang anggotanya berasal dari kalangan kepentingan

tertentu (petani, buruh, dan pengusaha).c. Partai politik yang anggotanya berasal dari pemeluk agama tertentu;d. Partai politik yang anggotanya berasal dari kelompok budaya tertentu.

1. ASAS DAN ORIENTASI = partai politik pragmatis, partai politik doktriner, dan partai politik kepentingan.

2. KOMPOSISI DAN FUNGSI ANGGOTA = partai politik massa/lindungan dan partai politik kader.

3. BASIS SOSIAL DAN TUJUAN =a. Partai politik yang anggotanya berasal dari lapisan sosial dalam

masyarakat (kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah).b. Partai politik yang anggotanya berasal dari kalangan kepentingan

tertentu (petani, buruh, dan pengusaha).c. Partai politik yang anggotanya berasal dari pemeluk agama tertentu;d. Partai politik yang anggotanya berasal dari kelompok budaya tertentu.

TIPOLOGI PARTAI POLITIKTIPOLOGI PARTAI POLITIK