2
Pasien dibawa oleh ayahnya ke RSJP seminggu yang lalu karena sering mengamuk, kebingungan, bicara sendiri dan senyum sendiri. Pasien lalu dimasukkan ke dalam Unit Pelayanan Intensif wanita untuk mendapatkan pelayanan dan terapi awal dari gangguan yang dimilikinya. Setelah dianamnesis secara autoanamnesis, pasien mengaku dirinya telah mati namun hidup kembali sebagai seorang dokter, polisi wanita, presiden, ustadz di Mekkah dan Dewi Kwan In sehingga memiliki banyak agama. Dia mengaku bisa membaca pikiran orang lain yang sedang berbicara dengannya. Dia juga mengaku menyadari sedang sakit gangguan jiwa sejak bulan puasa lalu, dan mengeluh sesak dan sakit di dada sejak sebulan lalu. Diketahui pasien telah menikah dan hubungan pernikahannya sedang terganggu. Sebelum sakit, pasien sering mengkonsumsi “Pil Koplo” (ini nggak usah di-Inggriskan) dan sempat masuk penjara menurut pengakuannya sendiri. Pasien bercerita sering melihat dirinya sendiri ada di televisi dan selalu merasa curiga kepada setiap orang di sekitarnya. Hingga detik ini wawancara ulang baru dapat dilakukan terhadap pasien saja (auto), karena kesulitan untuk menghubungi ulang pihak keluarganya untuk mengecek riwayat penyakit pasien dan riwayat keluarga lebih lengkap lagi. Sayang, makasi banyak ya.. Patient came with her father one week ago due to rampaged frequently, confused, talked with herself, and often smiled. She placed in Woman’s Intensive Care Unit to cared and gived initial therapy because her mental disorder. After being anamnesis as auto-anamnesis, she pleaded she has died but started live again as a doctor, police, president, Islamic chaplain in Mecca, and Kwan In goddess so she has many religions. She told that she can read of people’s mind as her interlocutor. She knew that she has mental disorder since fasting moth and complained of chest tightness and pain since one month ago. She known has been married and her marriage relationship was interrupted. According to her, before she diagnosed has mental disorder, she often consumed “Pil Koplo” and ever have been jailed. She told that she

Patient's Interview

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kasus Pasien

Citation preview

Page 1: Patient's Interview

Pasien dibawa oleh ayahnya ke RSJP seminggu yang lalu karena sering mengamuk, kebingungan, bicara sendiri dan senyum sendiri. Pasien lalu dimasukkan ke dalam Unit Pelayanan Intensif wanita untuk mendapatkan pelayanan dan terapi awal dari gangguan yang dimilikinya. Setelah dianamnesis secara autoanamnesis, pasien mengaku dirinya telah mati namun hidup kembali sebagai seorang dokter, polisi wanita, presiden, ustadz di Mekkah dan Dewi Kwan In sehingga memiliki banyak agama. Dia mengaku bisa membaca pikiran orang lain yang sedang berbicara dengannya. Dia juga mengaku menyadari sedang sakit gangguan jiwa sejak bulan puasa lalu, dan mengeluh sesak dan sakit di dada sejak sebulan lalu. Diketahui pasien telah menikah dan hubungan pernikahannya sedang terganggu. Sebelum sakit, pasien sering mengkonsumsi “Pil Koplo” (ini nggak usah di-Inggriskan) dan sempat masuk penjara menurut pengakuannya sendiri. Pasien bercerita sering melihat dirinya sendiri ada di televisi dan selalu merasa curiga kepada setiap orang di sekitarnya. Hingga detik ini wawancara ulang baru dapat dilakukan terhadap pasien saja (auto), karena kesulitan untuk menghubungi ulang pihak keluarganya untuk mengecek riwayat penyakit pasien dan riwayat keluarga lebih lengkap lagi.

Sayang, makasi banyak ya..

Patient came with her father one week ago due to rampaged frequently, confused, talked with herself, and often smiled. She placed in Woman’s Intensive Care Unit to cared and gived initial therapy because her mental disorder. After being anamnesis as auto-anamnesis, she pleaded she has died but started live again as a doctor, police, president, Islamic chaplain in Mecca, and Kwan In goddess so she has many religions. She told that she can read of people’s mind as her interlocutor. She knew that she has mental disorder since fasting moth and complained of chest tightness and pain since one month ago. She known has been married and her marriage relationship was interrupted. According to her, before she diagnosed has mental disorder, she often consumed “Pil Koplo” and ever have been jailed. She told that she often saw herself in television and always feel suspicious with people around her. Until now, re-interview can only be done with patient because to contact her family for recheck her medical history is difficult to do.

I love you :*