56
PATOLOGI dr. Onny Tjahjokusumo AKPER NOTOKUSUMO

PATOLOGI , GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

PATOLOGIdr. Onny Tjahjokusumo

AKPER NOTOKUSUMO

Page 2: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

PATOLOGI PATOLOGI

GANGGUAN HEMODINAMIKGANGGUAN HEMODINAMIKOEDEMAOEDEMA

HIPEREMIA & KONGESTIHIPEREMIA & KONGESTI

PERDARAHANPERDARAHAN

HOMEOSTASIS & TROMBOSISHOMEOSTASIS & TROMBOSIS

EMBOLIEMBOLI

INFARKINFARK

SYOKSYOK

Page 3: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Kesehatan sel , jaringan maupun organ Kesehatan sel , jaringan maupun organ sangat bergantung pd sirkulasi yg sangat bergantung pd sirkulasi yg berkesinambungan untuk menyalurkan berkesinambungan untuk menyalurkan oksigen & nutrien serta membuang zat sisa oksigen & nutrien serta membuang zat sisa

Tetapi kesejahteraannya juga Tetapi kesejahteraannya juga membutuhkan keseimbangan cairan yg membutuhkan keseimbangan cairan yg normal , gangguan permeabilitas vaskuler normal , gangguan permeabilitas vaskuler atau homeostasis dapat menyebabkan atau homeostasis dapat menyebabkan cedera meskipun pasokan darah terpenuhicedera meskipun pasokan darah terpenuhi

Page 4: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

HOMEOSTASISHOMEOSTASIS

Pemeliharaan integritas dinding vaskuler & Pemeliharaan integritas dinding vaskuler & tekanan intra vaskulertekanan intra vaskuler

OsmolaritasOsmolaritas dalam batas fisiologis dalam batas fisiologis

Juga berarti mempertahankan darah Juga berarti mempertahankan darah sebagai cairan dan berubah menjadi bekuan sebagai cairan dan berubah menjadi bekuan

pada saat ada cederapada saat ada cedera

Page 5: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Perubahan volume , tekanan , konsentrasi Perubahan volume , tekanan , konsentrasi protein dalam vaskuler atau perubahan fungsi protein dalam vaskuler atau perubahan fungsi endotel , mempengaruhi jumlah air melalui endotel , mempengaruhi jumlah air melalui dinding vaskulerdinding vaskuler

Ekstravasasi air kedalam ruang interstisium Ekstravasasi air kedalam ruang interstisium

( ruang diantara sel ) disebut ( ruang diantara sel ) disebut OedemOedem

Page 6: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 7: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Dapat terjadi pembekuan yg tidak Dapat terjadi pembekuan yg tidak seharusnya (seharusnya (TrombosisTrombosis ) , migrasi ) , migrasi bekuan darah ( bekuan darah ( EmboliEmboli ) yg akan ) yg akan menghambat aliran darah ke jaringan dan menghambat aliran darah ke jaringan dan menyebabkan kematian sel ( menyebabkan kematian sel ( InfarkInfark ))

Sebaliknya kegagalan pembekuan darahSebaliknya kegagalan pembekuan darah dapat menyebabkan dapat menyebabkan Perdarahan Perdarahan , yg , yg

lokal menyebabkan ganguan perfusi lokal menyebabkan ganguan perfusi jaringan regional , sedangkan yg lebih luas jaringan regional , sedangkan yg lebih luas dapat menyebabkan hipotensi hingga dapat menyebabkan hipotensi hingga terjdi terjdi Syok Syok

Page 8: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Kegagalan homeostasis cairan dapat terjadi oleh Kegagalan homeostasis cairan dapat terjadi oleh karena Patologi primer jaringan vaskuler tertentu karena Patologi primer jaringan vaskuler tertentu

( mis : perdarahan akibat trauma lokal ) atau ( mis : perdarahan akibat trauma lokal ) atau pada koagulasi yg sistemik ( mis : trombosis pada koagulasi yg sistemik ( mis : trombosis akibat hiperkoagulabilitas )akibat hiperkoagulabilitas )

Gangguan homeostasis lainnya mungkin Gangguan homeostasis lainnya mungkin merupakan manifestasi sekunder atau akibat merupakan manifestasi sekunder atau akibat penyakit lainpenyakit lain

Page 9: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Jadi Jadi oedem paruoedem paru , dapat karena peningkatan , dapat karena peningkatan tekanan hidrostatik yg bisa karena komplikasi tekanan hidrostatik yg bisa karena komplikasi terminal penyakit jantung iskemik atau terminal penyakit jantung iskemik atau penyakit katup jantungpenyakit katup jantung

Demikian juga Demikian juga SyokSyok dapat merupakan gejala dapat merupakan gejala sisa dari infeksisisa dari infeksi

Page 10: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 11: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

TEKANAN OSMOTIK TEKANAN OSMOTIK

P V= n . R .TP V= n . R .TP = n/V . R .TP = n/V . R .T

P = C . R . TP = C . R . T

PERMEABILITAS , ISOTONIKPERMEABILITAS , ISOTONIK

Page 12: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

TEKANAN HIDROSTATIKTEKANAN HIDROSTATIK

P = P = pp g h g h

Page 13: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

OEDEMAOEDEMA

Peningkatan cairan didalam ruang jaringan Peningkatan cairan didalam ruang jaringan interstisiuminterstisium

Normal sekitar 60% berat badan manusia Normal sekitar 60% berat badan manusia adalah air , adalah air , 2/3 ada didalam sel2/3 ada didalam sel dan dan 1/3 di 1/3 di ekstra selekstra sel ( terutama sebagai cairan ( terutama sebagai cairan interstisium )interstisium )

Hanya sekitar Hanya sekitar 5% cairan tubuh yg berada 5% cairan tubuh yg berada dalam plasma darahdalam plasma darah

Page 14: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 15: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

FAKTOR FAKTOR KESEIMBANGAN KESEIMBANGAN

CAIRANCAIRAN Tekanan hidrostatik vaskulerTekanan hidrostatik vaskuler vs vs

tekanan osmotik plasmatekanan osmotik plasma adalah dua faktor utama yg mengendalikan adalah dua faktor utama yg mengendalikan

keseimbangan cairan yg berada dalam keseimbangan cairan yg berada dalam vaskuler dan ruang interstisiumvaskuler dan ruang interstisium

Dalam keadaan normal cairan yg keluar Dalam keadaan normal cairan yg keluar dari ujung arteiola ke ruang interstisiumdari ujung arteiola ke ruang interstisium

hampir sama besarnya dengan yg masuk hampir sama besarnya dengan yg masuk kedalam ujung venula , kelebihan cairan yg kedalam ujung venula , kelebihan cairan yg sedikit tersebut akan masuk ke pembluh sedikit tersebut akan masuk ke pembluh limfe limfe

Page 16: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Peningkatan tekanan kapilerPeningkatan tekanan kapiler atau atau penurunan tekanan penurunan tekanan osmotik koloid plasmaosmotik koloid plasma akan akan menyebabkan bertambahnya menyebabkan bertambahnya cairan ke ruang interstisiumcairan ke ruang interstisium

Page 17: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

HIPEREMIA DAN KONGESTIHIPEREMIA DAN KONGESTI

Dua hal tersebut menggambarkan peningkatan Dua hal tersebut menggambarkan peningkatan volume darah di suatu jaringanvolume darah di suatu jaringan

HiperemiaHiperemia merupakan proses aktif merupakan proses aktif meningkatnya aliran darah ke jaringan akibat meningkatnya aliran darah ke jaringan akibat dilatasi arterioldilatasi arteriol

(( seperti di otot rangka pada saat berolah raga seperti di otot rangka pada saat berolah raga atau pada peradangan dan jaringan yg atau pada peradangan dan jaringan yg mengalaminya terlihat merah karena mengalaminya terlihat merah karena vasodilatasi dan meningkatnya aliran darah yg vasodilatasi dan meningkatnya aliran darah yg beroksigen beroksigen ))

KongestiKongesti merupakan proses pasif akibat merupakan proses pasif akibat gangguan keluarnya cairan dari suatu jaringangangguan keluarnya cairan dari suatu jaringan

Page 18: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 19: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

PERDARAHANPERDARAHAN

Pada umumnya menunjukkan ekstra Pada umumnya menunjukkan ekstra vasasi dari akibat pecahnya pembuluh vasasi dari akibat pecahnya pembuluh darah darah

Perdarahan kapiler dapat terjadi akbat Perdarahan kapiler dapat terjadi akbat dari dari kongesti kronik kongesti kronik

Meningkatnya kecenderungan Meningkatnya kecenderungan perdarahan yg biasanya karena cedera perdarahan yg biasanya karena cedera ringan dijumpai pada beragam kelainan ringan dijumpai pada beragam kelainan yg secara kolektif disebutyg secara kolektif disebut Diatesis Diatesis perdarahanperdarahan

Page 20: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Rupturnya arteri / vena besarRupturnya arteri / vena besar hampir hampir selalu disebabkan oleh selalu disebabkan oleh cedera vaskulercedera vaskuler , , termasuk termasuk trauma trauma , , arterisklerosisarterisklerosis , atau , atau erosierosi akibat akibat inflamasi / neoplasmainflamasi / neoplasma pada pada dinding pembuluhdinding pembuluh

Page 21: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 22: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 23: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

HOMEOSTASIS DAN TROMBOSISHOMEOSTASIS DAN TROMBOSIS

HomeostasisHomeostasis mengandung dua hal yg mengandung dua hal yg penting yakni , penting yakni ,

1. mempertahankan darah dalam keadaan 1. mempertahankan darah dalam keadaan

cair dan bebas bekuan didalam cair dan bebas bekuan didalam pembuluh pembuluh

darah normal darah normal

2. Memicu dengan cepat pembentukan 2. Memicu dengan cepat pembentukan

sumbat hemostatik lokal ditempat sumbat hemostatik lokal ditempat

terjadinya cedera pembuluh darahterjadinya cedera pembuluh darah

Page 24: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 25: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

TROMBOSISTROMBOSIS

TTrombosisrombosis adalah terjadinya trombus patologis ,adalah terjadinya trombus patologis , dimana deregulasinya secara patogenesisnya dimana deregulasinya secara patogenesisnya

sbbsbb

Ada tiga hal utama yg menyebabkan mudahnya Ada tiga hal utama yg menyebabkan mudahnya

terbentuk trombus ( terbentuk trombus ( Trias VirchowTrias Virchow ) )

Page 26: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

TRIAS VIRCHOWTRIAS VIRCHOW

1. Cedera endotel1. Cedera endotel 2. Stasis atau turbulensi aliran 2. Stasis atau turbulensi aliran

darahdarah 3. Hiperkoagulabilitas darah 3. Hiperkoagulabilitas darah

Page 27: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 28: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 29: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 30: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

NASIB TROMBUSNASIB TROMBUS Jika pasien dapat bertahan hidup dari akibat Jika pasien dapat bertahan hidup dari akibat

langsung efek langsung efek obstruksi vaskuler trombotikobstruksi vaskuler trombotik 1. Perambatan , 1. Perambatan , trombus dapat menarik lebih trombus dapat menarik lebih

banyak trombosit dan fibrin ( Propagasi ) dan banyak trombosit dan fibrin ( Propagasi ) dan akhirnya terjadi akhirnya terjadi obstruksi obstruksi pembuluhpembuluh

2. Embolisasi , 2. Embolisasi , trombus terlepas dan berpindah trombus terlepas dan berpindah ketempat lain dalam pembuluh darahketempat lain dalam pembuluh darah

3. Larut , 3. Larut , dapat lenyap akibat adanya fibrinolitikdapat lenyap akibat adanya fibrinolitik 4. Organisasi & Rekanalisasi , 4. Organisasi & Rekanalisasi , trombus dapat trombus dapat

memicumemicu peradangan dan fibrosis ( organisasi) , peradangan dan fibrosis ( organisasi) , dan akhirnya dapat mengalamidan akhirnya dapat mengalami Rekanalisasi , Rekanalisasi , aliran darah pulih kembali atau trombus menyatu aliran darah pulih kembali atau trombus menyatu dengan dinding pembuluh yg menebaldengan dinding pembuluh yg menebal

Page 31: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 32: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 33: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

EMBOLIEMBOLI

Embolus Embolus adalah suatu masa adalah suatu masa padat padat , , cair cair atau atau gasgas intravaskuler yg terlepas dan intravaskuler yg terlepas dan terbawa aliran darah ketempat yg jauh dari terbawa aliran darah ketempat yg jauh dari tempat asalnyatempat asalnya

Hampir semua embolus merupakan bagian Hampir semua embolus merupakan bagian dari trombus yg terlepas sehinga sering dari trombus yg terlepas sehinga sering disebut disebut tromboembolitromboemboli

Page 34: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 35: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Embolus Embolus biasanya akan tersangkut pada biasanya akan tersangkut pada pembuluh darah yg terlalu kecil untuk pembuluh darah yg terlalu kecil untuk dilewati sehngga terjadi dilewati sehngga terjadi oklusi vaskular oklusi vaskular partial partial atauatau total total

Kemungkinan yg terjadi akibatKemungkinan yg terjadi akibat tromboemboli tromboemboli adalahadalah nekrosis iskemiknekrosis iskemik jaringan yg di distaljaringan yg di distal , , yg dikenal sebagaiyg dikenal sebagai infarkinfark

Page 36: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Emboli Emboli dapat menyumbat dapat menyumbat arteri arteri pulmonal utamapulmonal utama , dimana dia , dimana dia tersangkut di percabangan ( tersangkut di percabangan ( embolus embolus pelana / saddle emboluspelana / saddle embolus ) , atau ) , atau mengalir ke arteriol yg kecilmengalir ke arteriol yg kecil

Page 37: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 38: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

INFARKINFARK

Adalah suatu area Adalah suatu area nekrosis iskemiknekrosis iskemik akibat akibat oklusi aliran darah arterioklusi aliran darah arteri atau atau drainase venadrainase vena di suatu jaringandi suatu jaringan

Hampir 99 % dari semua infark disebabkan Hampir 99 % dari semua infark disebabkan proses trombosis atau emboliproses trombosis atau emboli , dan hampir , dan hampir semua akibat semua akibat oklusi arterioklusi arteri

Page 39: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Diklasifikasikan berdasarkan warnanya Diklasifikasikan berdasarkan warnanya (mencerminkan jumlah perdarahan ) (mencerminkan jumlah perdarahan ) dan ada tidaknya infeksi oleh mikrobadan ada tidaknya infeksi oleh mikroba

Infark merah (hemoragik) / putih Infark merah (hemoragik) / putih (anemik)(anemik)

Infark septik / aseptik ( bland )Infark septik / aseptik ( bland )

Page 40: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

INFARK HEMORAGIKINFARK HEMORAGIK

Infark hemoragik terjadi padaInfark hemoragik terjadi pada1. Oklusi vena1. Oklusi vena misal misal pada torsio ovariumpada torsio ovarium2. Di jaringan longgar seperti di paru-paru dimana 2. Di jaringan longgar seperti di paru-paru dimana

darah terkumpul di zona infarkdarah terkumpul di zona infark3. Di jaringan dengan sirkuklasi / vaskularisasi 3. Di jaringan dengan sirkuklasi / vaskularisasi

ganda , dimana darah memungkinkan ganda , dimana darah memungkinkan mengalir pada pembuluh yg ak tersumbat ke mengalir pada pembuluh yg ak tersumbat ke jaringan nekrotik jaringan nekrotik

( misal , usus halus & paru )( misal , usus halus & paru )4. Di jaringan yg sebelumnya mengalami 4. Di jaringan yg sebelumnya mengalami kongesti kongesti ( akibat lambatnya aliran vena )( akibat lambatnya aliran vena )5. Kembali pulihnya aliran darah ke jaringan yg 5. Kembali pulihnya aliran darah ke jaringan yg

semula mengalami semula mengalami oklusi oklusi dan dan nekrosisnekrosis

Page 41: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

INFARK ANEMIKINFARK ANEMIK

Infark anemikInfark anemik

terjadinya terjadinya oklusi arterioklusi arteri pada jaringan yg pada jaringan yg solid dengan sirkulasi end arterial , seperti solid dengan sirkulasi end arterial , seperti jantung ,ginjal dan limpa , dimana jantung ,ginjal dan limpa , dimana kepadatan jaringan tersebut membatasi kepadatan jaringan tersebut membatasi jumlah perdarahan yg dapat merembes ke jumlah perdarahan yg dapat merembes ke daerah daerah nekrosis iskemik nekrosis iskemik

Page 42: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 43: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 44: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 45: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 46: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 47: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 48: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

SYOKSYOK

Keadaan hipoperfusi sistemik Keadaan hipoperfusi sistemik akibat penurunan curah akibat penurunan curah jantung atau volume darah jantung atau volume darah sirkulasi yg efektifsirkulasi yg efektif

Dimana hasil akhirnya adalah Dimana hasil akhirnya adalah hipotensi yg diikuti gangguan hipotensi yg diikuti gangguan perfusi jaringan dan hipoksia perfusi jaringan dan hipoksia selsel

Page 49: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

SYOKSYOK

Adalah Adalah kolaps kardiovaskulerkolaps kardiovaskuler merupakan jalur akhir dari sejumlah merupakan jalur akhir dari sejumlah

keadaan klinis yg berpotensi mematikankeadaan klinis yg berpotensi mematikan Termasuk didalamnya keadaan Termasuk didalamnya keadaan 1. Perdarahan hebat1. Perdarahan hebat 2. Trauma / luka bakar yg luas2. Trauma / luka bakar yg luas 3. Infark miokard yang luas3. Infark miokard yang luas 4. Emboli paru yg masif4. Emboli paru yg masif 5. Sepsis mkroba5. Sepsis mkroba

Page 50: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Mula-mula efek hipoksia dan Mula-mula efek hipoksia dan metabolik hipoperfusi hanya metabolik hipoperfusi hanya menyebabkan cedera sel menyebabkan cedera sel revesibel , tetapi dengan revesibel , tetapi dengan menetapnya syok dapat menetapnya syok dapat menyebabkan cedera sel / menyebabkan cedera sel / jaringan yg ireversibel yg berakhir jaringan yg ireversibel yg berakhir pada kematianpada kematian

Page 51: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Syok kardiogenikSyok kardiogenik , akibat , akibat kegagalan pompa miokard yg kegagalan pompa miokard yg dapat disebabkan oleh kerusakan dapat disebabkan oleh kerusakan miokardium intrinsik miokardium intrinsik

( infark ) , aritmia ventrikel , ( infark ) , aritmia ventrikel , tekanan ekstrinsik ( tamponade tekanan ekstrinsik ( tamponade jantung ) atau obtruksi aliran jantung ) atau obtruksi aliran keluar (emboli paru)keluar (emboli paru)

Page 52: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Syok hipovolemikSyok hipovolemik , akibat , akibat penurunan volume darah atau penurunan volume darah atau plasma yg disebabkan misalnya oleh plasma yg disebabkan misalnya oleh perdarahan , kehilangan cairan pada perdarahan , kehilangan cairan pada luka bakar luas atau trauma luka bakar luas atau trauma

Page 53: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Syok sepsisSyok sepsis , disebabkan oleh , disebabkan oleh infeksi mikroba yg sistemik , infeksi mikroba yg sistemik , umumnya oleh bakteri gram negatif umumnya oleh bakteri gram negatif ( syok endotoksik) , meskipun bisa ( syok endotoksik) , meskipun bisa juga terjadi oleh gram positif atau juga terjadi oleh gram positif atau jamurjamur

Page 54: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

Jarang terjadi Jarang terjadi

1. 1. Syok neurogenikSyok neurogenik , akibat kecelakaan , akibat kecelakaan anastesi atau cedera tulang belakanganastesi atau cedera tulang belakang

2. 2. Syok anafilaktikSyok anafilaktik , adanya respon , adanya respon hipersensitifias generalisata sistemik dan hipersensitifias generalisata sistemik dan meningkatnya permeabilitas yg diperantarai meningkatnya permeabilitas yg diperantarai oleh IgE , mengakibatkan teradinya oleh IgE , mengakibatkan teradinya vasodilatasi dan permeabiltas kapiler ,dan vasodilatasi dan permeabiltas kapiler ,dan akhirnya terjadi hipotensi , hipoperfusi akhirnya terjadi hipotensi , hipoperfusi jaringan dan anoksia seljaringan dan anoksia sel

Page 55: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt
Page 56: PATOLOGI ,  GANGGUAN HEMODINAMIK.ppt

TERIMA KASIHTERIMA KASIH