pbl kulit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pbl

Citation preview

2

BLANGKO ISIAN PBL IIILAB.ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

1. Nama Mahasiswa: Pande Made Aditya Saskara

NIM

: 07020051462. Tanggal Kunjungan: 29 Juli 2011

3. Nama Responden/KK: Harry GunawanPekerjaan KK

: Ibu Rumah Tangga4. Nama Penderita: Siti Hadijah5. Alamat

: Jl. Dewi Sartika No 2A, Singaraja, Buleleng6. Diagnosis

: Dermatitis Kontak Alergi7. Jumlah Anggota Keluarga

Susunan anggota keluarga-umur-jenis-pendidikan-hubungan

a. Harry Gunawan, 35 thn, Laki-laki, Tamat SD, Kepala Keluarga (KK)b. Siti Hadijah, 31 thn, Perempuan, Tidak tamat SMP, Istri KK

c. Yuli, 9 thn, Perempuan, Pelajar SD kelas III, Anak I KK

d. Irma, 3 thn, Perempuan, Belum sekolah, Anak II KK

8. Apakah ada penyakit yang serupa pada anggota keluarga?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke no 13) ) 9. Bila ya, bagaimana hubungan dengan penderita?

Hubungan dengan penderita yakni suami penderita10. Jenis penyakitnya : 11. Apakah sudah penah diobati?

1. Ya

2. Tidak (lanjut ke no.12) (namun ibu penderita sering mengoleskan minyak kelapa pada anaknya untuk keluhan dikepalanya tersebut)

12. Bia ya, kemana berobat? (-)13. Bila tidak, apa alasannya? Responden menganggap apa yang dialami istrinya adalah gatal yang wajar dan cukup dikompres air hangat.14. Apakah disekitarnya ada yang menderita penyakit yang serupa?

1. Ya (tetangga/teman akrab)

2. Tidak (KK menyangkal bahwa tetangganya ada mengalami hal yang sama dengan penderita)15. Apakah ada penyakit kulit yang lain pada anggota keluarga?

1. Ya,

2. Tidak jenisnya :16. Dari mana anggota keluarga memperoleh air?

Leding/sumur pompa/sumur perigi/mata air/sungai/air hujan

Keluarga memperoleh air untuk MCK dan air untuk minum dari air dalam sumur pompa.17. Berapa kali anggota keluarga mandi?

2 x sehari

1x seminggu

1 x sehari

setiap 2 hari

lain-lain18. Bila mandi, apakah memakai sabun?

1.Ya

2. Tidak

3. Kadang-kadang19. Berapa kali anggota keluarga ganti pakaian?

1x sehari

1x seminggu

2x seminggu

tidak tentu

lain-lain(Anggota keluarga lainnya mengganti pakaian rata-rata 2 kali sehari, namun penderita ganti pakaian rata-rata 3 kali sehari)

20. Apakah pakaian dipakai bersama-sama oleh anggota keluarga?

1. Ya

2. Tidak (didapat keterangan bahwa sekarang penderita menggunakan pakaian kakaknya sewaktu kecil dulu)21. Kesan keadaan sosial ekonomi keluargaSetelah dilakukan kunjungan didapatkan bahwa bapak Kadek Supriyadi selaku KK merupakan seseorang yang memiliki profesi selaku tukang parkir di pasar Semangka dan istri KK merupakan ibu rumah tangga yang mengasuh dua anaknya di rumah. Bapak Kadek Supriyadi mempunyai 2 orang anak, anak pertama masih menempuh pendidikan kelas III SD sedangkan anak kedua masih belum bersekolah. Ibu Luh Sulastrini (istri KK) mengatakan bahwa dari hasil pekerjaan suaminya sebagai tukang parkir yang bekerja dua hari sekali hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari. Kehidupan sosial keluarga terkesan baik, dimana bapak Kadek Supriyadi tinggal bersama-sama dengan keluarga lainnya yaitu adiknya. Mereka tinggal dalam satu bangunan yang dibagi-bagi menjadi beberapa kamar. Hubungan beliau dengan keluarga adiknya baik, begitu juga hubungan sosial beliau dengan masyarakat sangat baik, hal ini dapat diketahui saat kami mengadakan kunjungan dan menanyakan alamat beliau kami diantar oleh beberapa warga dan warga sekitar tampak sangat akrab dengan keluarga bapak Kadek Supriyadi dan itu tampak dari sapaan-sapaan dan komunikasi kecil yang terjadi antara warga dan KK.22. Kesan keadaan kesehatan lingkunganKesehatan lingkungan dan rumah bapak Kadek Supriyadi terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Kadek Supriyadi terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Bangunan tempat tinggal masih layak untuk ditempati. Rumah beliau beratap genting, memakai lantai polos tanpa keramik dengan tembok permanen. Ventilasi dan pencahayaan kurang baik. Dari segi rumah dapat dilihat bahwa bangunan rumah terdiri dari tiga kamar dimana satu untuk keluarganya, satu untuk keluarga adiknya dan satu lagi untuk gudang. Keadaan ruang tamunya tampak lapang dengan satu set kursi dari rotan, lemari dan meja tamu, tiap kamar tampak gelap dan ada beberapa pakaian berserakan pada kamar KK. Sedangkan untuk keadaan kamar mandi tampak sangat sederhana dan masih dalam keadaan terbuka serta menjemur pakaian di depan kamar mandi tersebut. Kamar mandi bapak Kadek Supriyadi terletak diluar bangunan rumah beliau.23. Resume Kunjungan

Kejadian sakit dalam keluarga adalah tinea capitis yang diderita oleh anak kedua KK. Kunjungan dilakukan pada hari Sabtu, 10 Oktober 2009, yang bertempat di rumah bapak Kadek Supriyadi di Jl. Tegal Mawar RT.4 Banjar Paketan, Buleleng-Singaraja. Kunjungan diawali dengan memperkenalkan diri terhadap anggota keluarga dan datang dengan tujuan untuk melakukan kunjungan terhadap pasien. Kami disambut dengan ramah. Dari wawancara didapatkan hasil yaitu bapak Kadek Supriyadi sebagai kepala keluarga memiliki seorang istri yang bernama ibu Luh Sulastrini serta 2 orang anak yaitu Putu Sri Intan Julhani 9 thn dan Kadek Sugiantari 4 thn. Bapak Kadek Supriyadi bekerja sebagai tukang parkir, istri tidak bekerja sedangkan salah satu anaknya masih menempuh pendidikan kelas III SD. Istri KK mengakui bahwa penghasilan yang didapatkan suaminya sebagai tukang parkir hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan sekolah anak pertamanya saja, dan beliau mengakui bahwa beliau belum membeli obat yang telah diresepkan oleh dokter RSUD Singaraja yang beliau kunjungi sebelumnya, dan itu karena masih terbentur keterbatasan biaya. Pada kunjungan terkesan dahulu KK tidak memiliki kesadaran untuk melakukan pengobatan, namun sekarang KK telah menyadari bahwa anak keduanya memang seharusnya mendapatkan pengobatan yang tepat. Namun hal tersebut hanya masih terhalang biaya.Keadaan kebersihan rumah dan lingkungan sekitar rumah KK terkesan kurang baik, walaupun tidak ada sampah yang berserakan dan halaman rumah terlihat bersih namun rumah bapak Kadek Supriyadi terkesan gelap, panas berdebu dan lembab. Selain itu, rumah-rumah tetangga beliau juga terkesan sama seperti rumah beliau. Penyakit yang di derita oleh anak kedua KK kemungkinan berawal dari kebersihan penderita yang kurang, dimana penderita jarang mandi dua kali sehari dan jarang untuk mau di cuci rambutnya. Penderita hanya mencuci rambut maksimal dua kali seminggu dan penderita juga sering bertukar pakaian dengan kakaknya (meminjam baju kakaknya). Adapun informasi tambahan yang didapat bahwa anak kedua KK memiliki penyakit lain yang tampak saat kami kunjungi yakni terdapat hemangioma berukuran kurang lebih 1 cm di belakang telinga, miliaria, dan dalam kondisi pembengkakan yang relatif besar pada gusinya. Istri KK juga sempat mengatakan bahwa anak-anak mereka sering mengalami kejang saat kecil. Anak pertama dan keduanya pernah mengalami kejang masing-masing 3 kali, dan sekarang sudah tidak pernah mengalami hal seperti itu lagi.24. Advis yang diberikan kepada anggota keluarga

Advis yang diberikan :

1. Memberikan pengertian dan pemahaman tentang penyakit yang diderita oleh anak KK yakni Kadek Sugiantari2. Menyarankan untuk segera menebus resepnya dan diharapkan nantinya taat dan teratur meminum/ menggunakan obat yang diberikan serta selalu kontrol ke poli Kulit & Kelamin RSUD Singaraja sesuai dengan waktu yang ditentukan

3. Memberikan advis agar selalu menjaga higienitas atau kebersihan diri sendiri, anggota keluarga lainnya dan lingkungan, seperti selalu mandi minimal dua kali dan memakai sabun, tidak bertukar handuk dan ibu penderita diharapkan mulai mengajak anaknya untuk rajin cuci rambut.

4. Serta diharapkan membersihkan dan merapikan rumah dan lingkungan.5. Setelah mandi hendaknya melap seluruh badan dan kepala sampai kering baru setelah itu memakai pakaian. Begitu pula setelah BAK dan BAB, agar setelah BAK dan BAB cuci pakai sabun sampai bersih kemudian melap daerah itu dan daerah skitar lipatan paha sampai kering sehingga tidak lembab.6. Disarankan agar pakaian yang telah dipakai langsung dicuci, tidak dipakai berkali-kali. 7. Jika berkeringat, sebaiknya berganti pakaian. Pakaian yang dipakai hendaknya pakaian yang betul-betul telah kering setelah dicuci dan dijemur.8. Memberitahu cara pemakaian obat yang benar dan menyarankan agar penderita mengikuti petunjuk pengobatan dengan baik. 9. Memberitahu bahwa penyakit jamurnya membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh, sehingga penderita diharapkan patuh berobat.