1
Pedoman llmiah Latihan bagi Pasien Cedera Saraf Tulang Belakang Dewasa Mengenai Pedoman ini Pedoman latihan ini memberikan batas minimum untuk mencapai manfaat: Memperbaiki kebugaran jantung-paru dan kekuatan otot. Memperbaiki kesehatan metabolisme jantung. Pedoman ini diharapkan melebihi aktivitas fisik rutin yang bervariasi dan terakumulasi sepanjang hari. Orang dewasa disarankan berpartisipasi secara rutin pada latihan yang berkelanjutan, menyenangkan, aman dan terjangkau. Pedoman ini sesuai bagi penderita cedera saraf tulang belakang kronis (minimal satu tahun pasca kejadian, dengan level cedera pada saraf leher nomor 3 ke bawah). berumur antara 18 hingga 64 tahun, yang disebabkan oleh penyebab traumatik maupun non-traumatik, termasuk kelemahan empat anggota gerak dan kelemahan kedua tungkai bawah, tanpa mempermasalahkan jenis kelamin, suku, etnis maupun status sosial ekonomi. Sebelum memulai program latihan ini, pasien cedera saraf tulang belakang dewasa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan profesional yang memiliki pengetahuan yang memadai mengenai jenis dan jumlah latihan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Seseorang dengan cedera tulang leher dan tulang punggung atas, harus waspada terhadap tanda dan gejala terjadinya disrefleksia otonomik pada saat melakukan latihan. Jika sebelumnya belum pernah melakukan terapi latihan ini, sangat dianjurkan untuk memulai latihan secara bertahap. Dimulai dengan porsi yang ringan dan secara bertahap meningkatkan durasi, frekuensi dan intensitas latihan sampai pada akhirnya sesuai dengan yang di tentukan oleh pedoman. Latihan di bawah level yang direkomendasikan dapat atau tidak dapat menyebabkan perubahan kecil pada kebugaran atau kesehatan metabolisme jantung. Pedoman ini memberikan resiko minimal bila dilakukan sesuai petunjuk tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cedera saraf tulang belakang. Pedoman ini mungkin sesuai bagi individu dengan cedera saraf tulang belakang pasca kejadian kurang dari 12 bu Ian, usia 65 tahun ke atas, atau individu yang memiliki penyakit penyerta. Namun belum tersedia bukti ilmiah yang memadai untuk mendukung kesimpulan tentang risiko dan manfaatnya bagi kelompok individu tersebut di atas. Mereka disarankan berkonsultasi dengan penyedia pedoman sebelum memulai melakukan progam latihan ini. Pelaksanaan latihan melebihi pedoman latihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat peningkatan kebugaran jantung paru dan kekuatan otot serta kesehatan metabolisme jantung. Namun belum cukup data yang mengulas tentang risiko pasien cedera saraf tulang belakang yang berlatih melebihi pedoman ini. Pedoman Kebugaran Untuk mendapatkan manfaat kebugaran jantung paru dan kekuatan otot, orang dewasa dengan cedera saraf tulang belakang paling sedikit harus melakukan : 2 0 + 2 kali seminggu 3 2 kali seminggu Kesehatan Metabolisme Jantung Untuk mendapatkan manfaat kesehatan metabolism jantung, pasien cedera saraf tulang belakang dewasa disarankan untuk melakukan paling sedikit: 3 0 3 kali seminggu Panduan ini disusun oleh kelompok lnternasional yang dipimpin oleh Prof Kathleen Martin Ginis (University of British Columbia, Canada) dan Prof Victoria Goosey-Tolfrey (Loughborough University, UK). Proses pembuatan panduan ini disesuaikan dengan kondisi atau penataan lingkungan tertentu yang seharusnya tidak mengganggu integritas ilmiah panduan ini, seperti yang dijelaskan dalam makalah penelitian tentang panduan ini (tersedia dalam open access in Spinal Cord via: www.nature.com/articles/s41393-017-0017-3). (i,Mh The work is licensed by the University of British Columbia and Loughborough University under a Creative Common License. More information: bit.ly/cc-by-nc-sa-4 V3/06/20 18 menit latihan kebugaran dimulai dengan intensitas sedang hingga intensitas tinggi menit latihan kebugaran dimulai dengan intensitas sedan hingga intensitas tinggi set latihan penguatan otot untuk kelompok otot bahu dan pinggul yang diawali dengan intensitas sedang hingga intensitas tinggi

Pedoman llmiah Latihan bagi Pasien Cedera Saraf Tulang

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pedoman llmiah Latihan bagi Pasien Cedera Saraf Tulang

Pedoman llmiah Latihan bagi Pasien Cedera Saraf Tulang Belakang Dewasa

Mengenai Pedoman ini Pedoman latihan ini memberikan batas minimum untuk mencapai manfaat: • Memperbaiki kebugaran jantung-paru dan kekuatan otot.• Memperbaiki kesehatan metabolisme jantung.

Pedoman ini diharapkan melebihi aktivitas fisik rutin yang bervariasi dan terakumulasi sepanjang hari. Orang dewasa disarankan berpartisipasi secara rutin pada latihan yang berkelanjutan, menyenangkan, a man dan terjangkau.

Pedoman ini sesuai bagi penderita cedera saraf tulang belakang kronis (minimal satu tahun pasca kejadian, dengan level cedera pada saraf leher nomor 3 ke bawah). berumur antara 18 hingga 64 tahun, yang disebabkan oleh penyebab traumatik maupun non-traumatik, termasuk kelemahan empat anggota gerak dan kelemahan kedua tungkai bawah, tanpa mempermasalahkan jenis kelamin, suku, etnis maupun status sosial ekonomi.

Sebelum memulai program latihan ini, pasien cedera saraf tulang belakang dewasa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan profesional yang memiliki pengetahuan yang memadai mengenai jenis dan jumlah latihan yang sesuai dengan kondisi pasien tersebut. Seseorang dengan cedera tulang leher dan tulang punggung atas, harus waspada terhadap tanda dan gejala terjadinya disrefleksia otonomik pada saat melakukan latihan.

Jika sebelumnya belum pernah melakukan terapi latihan ini, sangat dianjurkan untuk memulai latihan secara bertahap. Dimulai dengan porsi yang ringan dan secara bertahap meningkatkan durasi, frekuensi dan intensitas latihan sampai pada akhirnya sesuai dengan yang di tentukan oleh pedoman. Latihan di bawah level yang direkomendasikan dapat atau tidak dapat menyebabkan perubahan kecil pada kebugaran atau kesehatan metabolisme jantung.

Pedoman ini memberikan resiko minimal bila dilakukan sesuai petunjuk tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cedera saraf tulang belakang.

Pedoman ini mungkin sesuai bagi individu dengan cedera saraf tulang belakang pasca kejadian kurang dari 12 bu Ian, usia 65 tahun ke atas, atau individu yang memiliki penyakit penyerta. Namun belum tersedia bukti ilmiah yang memadai untuk mendukung kesimpulan tentang risiko dan manfaatnya bagi kelompok individu tersebut di atas. Mereka disarankan berkonsultasi dengan penyedia pedoman sebelum memulai melakukan progam latihan ini.

Pelaksanaan latihan melebihi pedoman latihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat peningkatan kebugaran jantung paru dan kekuatan otot serta kesehatan metabolisme jantung. Na mun belum cukup data yang mengulas tentang risiko pasien cedera saraf tulang belakang yang berlatih melebihi pedoman ini.

Pedoman

Kebugaran Untuk mendapatkan manfaat kebugaran jantung paru dan kekuatan otot, orang dewasa dengan cedera saraf tulang belakang paling sedikit harus melakukan :

20+

2 kali

seminggu

3

2 kaliseminggu

Kesehatan Metabolisme JantungUntuk mendapatkan manfaat kesehatan metabolism jantung, pasien cedera saraf tulang belakang dewasa disarankan untuk melakukan paling sedikit:

30 3 kaliseminggu

Panduan ini disusun oleh kelompok lnternasional yang dipimpin oleh Prof Kathleen Martin Gin is (University of British Columbia, Canada) dan Prof Victoria Goosey-Tolfrey (Loughborough University, UK).

Proses pembuatan panduan ini disesuaikan dengan kondisi atau penataan lingkungan tertentu yang seharusnya tidak mengganggu integritas ilmiah panduan ini, seperti yang dijelaskan dalam makalah penelitian tentang panduan ini (tersedia dalam open access in Spinal Cord via: www.nature.com/articles/s41393-017-0017-3).

(cci,Mh The work is licensed by the University of British Columbia and Loughborough University under a Creative Common License. More information: bit.ly/cc-by-nc-sa-4

V3/06/2018

menit latihan kebugarandimulai denganintensitas sedang hinggaintensitas tinggi

menit latihan kebugarandimulai denganintensitas sedan hinggaintensitas tinggi

set latihan penguatan otot untukkelompok otot bahu dan pinggul yangdiawali dengan intensitas sedanghingga intensitas tinggi