Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN WAWANCARA
Nama:
Tempat tanggal lahir:
Pekejaan / Jabatan:
Pendidikan terakhir:
1. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang pengertian dari musyawarah?
2. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang musyawarah dalam bernegara?
3. Bagaimana menurut Bapak/Ibu tentang hukum musyawarah secara umum?
4. Apakah menurut Bapak/Ibu ada dalil tentang musyawarah baik dalam Al-qur’an
maupun Hadits?
5. Apakah menurut Bapak/Ibu musyawarah dan demokrasi itu sama? Apa alasannya?
MATRIK: Pendapat Ulama kota Banjarmasin Tentang Musyawarah Dalam Bernegara
No Responden Pendapat Ulama Sama atau
Tidak
Alasan
1 Dr. H. Syaifullah
Abdush Shamad,
Lc,. MA.
Musyawarah dalam
bernegara
hukumnya adalah
wajib.
Tidak sama Musyawarah dalam Islam, orang yang berhak untuk
mengeluarkan pendapat (suara) adalah Ahlu Ro’yu orang-
orang yang jujur, amanah, berilmu dan harus berkompeten.
Sehingga pendapatnya itu betul-belul memang adalah
kepentingan umat dan kepentingan agama.
Sedangkan, di dalam demokrasi tidak demikian.
2 Sarmiji Asri, S.Ag,
MHI
Musyawarah dalam
bernegara
hukumnya adalah
wajib.
Ragu-ragu Persamaannya, sama-sama perwakilan. Perbedaannya, dalam
demokrasi harus 50+1%, sedangkan musyawarah tidak harus
demikian.
3 Ahmad, M. Fil. I Musyawarah dalam
bernegara
hukumnya adalah
sunnah
Tidak sama
4 Muhlidi Sulaiman,
S.Ag., MA
Musyawarah dalam
bernegara
hukumnya adalah
wajib.
Ragu-ragu Demokrasi bagi pemerintahan sedangkan musyawarah bagi
seluruh ummat.
5 H Uria Hasnan, Lc,
MA
Musyawarah dalam
bernegara
hukumnya adalah
wajib.
Tidak sama Demokrasi bukan musyawarah dalam artian tidak sama, tapi
nilai demokrasi ada di dalam musyawarah. Contohnya;
menghargai pendapat orang lain itu adalah contoh
demokrasi.