Pemahaman Tentang Negara

Menyatukan antara Agama dan Negara, Mungkinkah ?

Pendapat saya sebagai warga Negara yang juga sebagai pemeluk salah satu agama

terbesar di Indonesia. Secara umum menurut saya hal tersebut mungkin terjadi akan tetapi

sangat sulit untuk direalisasikan mengingat kita adalah Negara yang memiliki banyak

keberagaman agama dan budaya.

Hal yang paling tepat saat ini yaitu agama dan Negara juga tidak bisa dipisahkan,

karena sejatinya agama dan Negara adalah dua poin yang saling melengkapi. Dimana Negara

tanpa menegakan norma-norma agama dapat menjadi kacau dan dengan adanya agama yang

ditegakan dapat menjadi pemersatu kemajemukan budaya yang kita punya, karna pada

sejatinya agama mengajarkan kita untuk saling toleransi, mengasihi dan menyayangi sesama

umat manusia yang sejatinya sama dimata tuhan, tidak memandang suku maupun ras.

Negara juga mendukung penuh adanya agama dinegara kita semua itu terbukti dengan

adanya campur tangan pemerintah dalam penentuan awal dan akhir bulan Ramadhan,

kebebasan mendirikan rumah ibadah, mendukung keberlangsungan kegiatan keagamaan,

serta menciptakan kebebasan dalam menganut suatu Agama yang tercantum dalam pasal 29

UUD 1945. Yang berbunyi bahwa “Negara berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa, Negara

Menjamin Kemerdekaan Tiap-tiap Penduduk untuk memeluk Agamanya, dan beribadat

menurut Agamanya dan kepercayaannya itu”.

Sehingga setiap penduduk tidak perlu takut dengan Agama yang di anutnya, karena

negara sudah menjamin kemerdekaan untuk memeluk agamanya, dan beribadat menurut

Agama dan kepercayaannya.