13
232 PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN KETERAMPILAN QIRO’AH MOHAMMAD AHSANUDDIN Jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang [email protected] Abstrak: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekarang ini berjalan dengan cepatnya dan semua bidang disetiap lini memanfaatkan perkembangan TIK tersebut tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Salah satunya adalah sistem pembelajaran online (e-learning). E-learning adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan yang berbasis teknologi internet. Tujuan dari penukisan makalah ini adalah mendeskripsikan pemanfaatan e-learning untuk pembelajaran qiro’ah untuk mahasiswa jurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) untuk merancang materi qiro'ah berbasis e-learning hal yang perlu diperhatikan adalah menganalisis RPS, membuat bahan ajar dan mendesain program e- learning. Sebelum menggunakan program claroline terlebih dahulu harus diinstal server lokal, membuat database dan menginstal claroline dan (b) berkaitan implementasi materi qiro'ah berbasis e- learning banyak program/software yang bisa digunakan untuk membangun e-learning diantaranya adalah claroline. Kata Kunci: e-learning, qiro’ah, TIK, database. Pendahuluan Seperti diketahui bersama bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) telah membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia. Salah satu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menonjol adalah perkembangan teknologi informasi seperti radio, televisi, VCD, komputer, internet dan lain lain. Perkembangan iptek ini dimanfaatkan oeh semua bidang tidak terkecuali bidang pendidikan dan pengajaran. Salah satu contoh pemanfaatan perkembangan iptek adalah sistem pembelajaran on-line (e-learning). Electronic learning (e-learning) adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan yang berbasis teknologi internet. E- learning diharapkan dapat dijadikan alternatif bagi pengembangan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang lebih rendah di masa mendatang (Purbo, 2002). E-learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online. E-learning tercipta untuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik, terutama dalam hal waktu dan ruang. Dengan e-learning proses belajar mengajar dapat efektif dan mempercepat proses pembelajaran sehingga semua materi kuliah dapat disampaikan sesuai dengan rencana perkuliahan semester dan alokasi waktu yang diberikan melalui e-Learning. Diharapkan dengan bahan ajar berbasis e-learning ini, mahasiswa dapat mengikuti pelajaran dengan menyenangkan dan tidak membosankan (bersifat verbal).

PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

232

PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUKPEMBELAJARAN KETERAMPILAN QIRO’AH

MOHAMMAD AHSANUDDINJurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang

[email protected]

Abstrak: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sekarang iniberjalan dengan cepatnya dan semua bidang disetiap linimemanfaatkan perkembangan TIK tersebut tidak terkecuali bidangpendidikan dan pengajaran. Salah satunya adalah sistempembelajaran online (e-learning). E-learning adalah salah saturevolusi di bidang pendidikan yang berbasis teknologi internet.Tujuan dari penukisan makalah ini adalah mendeskripsikanpemanfaatan e-learning untuk pembelajaran qiro’ah untuk mahasiswajurusan Sastra Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) untuk merancang materiqiro'ah berbasis e-learning hal yang perlu diperhatikan adalahmenganalisis RPS, membuat bahan ajar dan mendesain program e-learning. Sebelum menggunakan program claroline terlebih dahuluharus diinstal server lokal, membuat database dan menginstalclaroline dan (b) berkaitan implementasi materi qiro'ah berbasis e-learning banyak program/software yang bisa digunakan untukmembangun e-learning diantaranya adalah claroline.

Kata Kunci: e-learning, qiro’ah, TIK, database.

PendahuluanSeperti diketahui bersama bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi (iptek) telah membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia. Salah satuperkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menonjol adalah perkembanganteknologi informasi seperti radio, televisi, VCD, komputer, internet dan lain lain.

Perkembangan iptek ini dimanfaatkan oeh semua bidang tidak terkecualibidang pendidikan dan pengajaran. Salah satu contoh pemanfaatan perkembanganiptek adalah sistem pembelajaran on-line (e-learning). Electronic learning (e-learning)adalah salah satu revolusi di bidang pendidikan yang berbasis teknologi internet. E-learning diharapkan dapat dijadikan alternatif bagi pengembangan sistem pendidikanyang lebih efektif dan efisien dengan biaya yang lebih rendah di masa mendatang(Purbo, 2002).

E-learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antarapendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online. E-learning terciptauntuk mengatasi keterbatasan antara pendidik dan peserta didik, terutama dalam halwaktu dan ruang. Dengan e-learning proses belajar mengajar dapat efektif danmempercepat proses pembelajaran sehingga semua materi kuliah dapat disampaikansesuai dengan rencana perkuliahan semester dan alokasi waktu yang diberikanmelalui e-Learning. Diharapkan dengan bahan ajar berbasis e-learning ini, mahasiswadapat mengikuti pelajaran dengan menyenangkan dan tidak membosankan (bersifatverbal).

Page 2: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

233

Dalam penelitian ini, materi ajar yang dikembangkan adalah kemahiran qiro'ah(membaca). Dipilihnya keterampilan qiro’ah (membaca) karena berdasarkan observasiyang dilakukan peneliti pada matakuliah qiro’ah bahwa mahasiswa kurang perhatiandalam memahami teks yang dibaca, tidak ada media yang digunakan untukmenunjang pemahaman teks. Dari hasil itu perlu adanya inovasi pembelajaran yangmenyenangkan dan tidak membosankan dalam proses belajar matakuliah qiro’ah baikdari strategi yang pakai, media yang digunakan serta bentuk alat evluasi yangdiujikan.

Dipilihnya keterampilan berbahasa qiro’ah (membaca) karena keterampilan inidiperlukan oleh seseorang dalam pergaulan komunitas pembelajar. Sebagai suatuketerampilan berbahasa yang pasif-reseptif, keterampilan qiro’ah memerlukanketerampilan berbahasa yang bersifat khas di antara keterampilan membaca lainnnya.Keterampilan membaca memerlukan kecerdikan dan kecerdasan tertentu sehinggasetelah kegiatan tersebut selesai dilakukan kita memperoleh substansi gagasan yangdisampaikan oleh penulis. Melalui keterampilan khusus ini waktu yang kita gunakantidak akan terbuang sia-sia, melainkan amat diperlukan demi pengembanganwawasan dan kekayaan gagasan.

Begitu pentingnya keterampilan ini, sehingga jurusan Sastra Arab FS UMmerancang kurikulum keterampilan berbahasa ini mulai dari semester pertama sampaisemester enam. Beberapa MK kterampilan qiro’ah ini adalah (a) Durus Al-Arabiyah Al-Mukatssafah Kitabi (DAM) I dan II (didalamnya ada keterampilan qiro’ah dan kitabah),(b) qiro’ah I dan II, dan (c) qiro’ah muwassaah I dan II.

Dipilihnya pengembangan bahan ajar berbasis e-learning bukan manual denganalasan: (1) lebih menarik dan menyenangkan untuk dipelajari karena diselingi dengananimasi, (2) mahasiswa dapat memahami materi lebih mendalam disertai denganlatihan-latihan interaktif, (3) bisa diakses kapan saja.

Penelitian yang memberikan informasi yang relevan dengan penelitian iniadalah penelitian yang dilakukan oleh Dzikry (2009) dengan judul ”PengembanganMedia Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis E-learning di Madrasah Aliyah Negeri 3Malang” dengan temuannya berupa media pembelajaran bahasa Arab berbasis e-learning dan disajikan juga latihan-latihan soal, juga daftar nilai setelah siswamengerjakan soal-soal yang disajikan. Model perangkat lunak tersebut dapat diaksesdimanapun dan kapanpun karena program tersebut dapat online di internet.

Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Ahsanuddin (2012) dengan judul”Ikhtibaratu Al-Lughah Al-Arabiyyah Al-Maudluiyyah Li Maharati Al-Qira’ah BistikhdamiBarnamij Claroline” dengan temuannya berupa bentuk tes objektif yang digunakandengan program claroline yaitu tes pilihan ganda, tes benar-salah dan tesmenjodohkan.

Perbedaan yang mendasar dari penelitian di atas adalah program yangdigunakan dalam penelitian ini adalah yang menurut peneliti mudah untukdigunakan dan kontennya sudah ada dan penelitian tentang dalam pembelajaranbahasa Arab belum banyak diteliti.

Berdasarkan latar belakang di atas, makalah ini membahas pemanfaatan e-learning untuk pembelarajan keterampilan qiro’ah.

Metode PenelitianPenelitian ini termasuk jenis R&D (Sugiyono, 2008) karena bertujuan untuk

menghasilkan produk. Metode R&D dimodifikasi dengan alasan biaya, waktu dantenaga yang terbatas. Menurut Sukmadinata (2007:164) bahwa penelitianpengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkansuatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat

Page 3: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

234

dipertanggungjawabkan. Produk itu tidak selalu berbentuk benda atau perangkatkeras (hardware) seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran dikelas ataudilaboratorium, tetapi juga perangkat lunak (software) seperti progra komputer untukpengolahan data, pembelajaran dikelas, perpustakaan atau laboratorium maupunmodel-model pendidikan.

Berdasarkan hal tersebut di atas, penelitian ini mengembangkan materi yangdigunakan dosen untuk matakuliah qiro’ah (bahan ajar) dikembangkan menjadi materiqiro’ah berbasis e-learning (menggunakan jaringan komputer).

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan:

Studi Pendahuluan

Pengembangan Produk

Uji Ahli Media, Ahli Materi

Revisi Produk

Uji Coba Terbatas

Revisi Produk Akhir

Produk Akhir pengembangan

materi qiro’ah berbasis e-learning

Gambar 1: langkah-langkah penelitian pengembanganBerdasarkan rancangan penelitian tersebut, subjek dalam penelitian ini adalah

mahasiswa jurusan Sastra Arab yang menempuh MK qiro’ah yang terdiri atas kelas Adan AA pada semester ganjil 2012/2013. Jenis data yang diperoleh dari hasil penelitianini adalah kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif yaitu data yang dihasilkan daristudi pendahuluan yaitu observasi dan kajian terhadap pustaka yang relevan, saran,kritik, tanggapan, masukan serta komentar yang diperoleh dari uji ahli baik materimaupun media.

Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari angket penilaian uji ahli materi dan ujiahli media yaitu berupa prosentase dari hasil kelayakan terhadap produkpengembangan materi qiro’ah berbasis e-learning.

HasilRancangan materi qiro'ah berbasis e-learning

Mengacu kepada rancangan penelitian pengembangan, langkah pertama yangpeneliti lakukan adalah studi pendahuluan yang meliputi observasi dan melakukankajian pustaka. Peneliti melakukan wawancara dengan pengampu MK qiro’ah I danmendapatkan hasil (a) rencana perkuliahan semester (RPS), dan (b) modul qiro’ah I.

Observasi

Kajian pustaka

Page 4: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

235

Rencana Perkuliahan Semester (RPS)RPS untuk matakuliah Qiro’ah I sudah disiapkan oleh jurusan sastra Arab

Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Sehingga pengampu matakuliah qiro’ah Ihanya mengambil RPS itu dan disampaikan kepada mahasiswa. Komponen RPSmeliputi deskripsi matakuliah, kompetensi, tema, jadwal penyampaian materi,penilaian dan daftar rujukan.

Deskripsi matakuliah berisi nama matakuliah, sks/js, status matakuliah,prasyarat, dosen pengampu, jam pelajaran dan waktu konsultasi. Berdasarkan RPSMK qiro’ah I, kompetensi yang diharapkan adalah:

ة متنوعة من ق يعاب لمواد لغو الات والموضوعات، والاس ا ش ل ية بالش قراءة النصوص العر درة الطلبة عات وتراكيب وأساليب، وأن سة وإجابة الأسئلة وتقديم الأسئلة مفردات ومصط تاج الفكرة الرئ يتمكنوا من است

ي. م الثنا م أوالتعليق واستخدام الم يص وتقديم التقو وتقديم التMahasiswa mampu membaca teks berbahasa Arab dengan syakal dalam berbagaimacam bidang dan tema. Mampu memahami unsur-unsur bahasa yang meliputikosakata, istilah, susunan dan gaya bahasa. Mahasiswa mampu mencari ide pokok,menjawab pertanyaan, merevieuw, mengevaluasi, memberi komentar dan mampumengugunakan kamus bilingual (dua bahasa).

Tema-tema yang diangkat dalam MK qiro’ah I adalah (1) keagamaan, (2)pendidikan, (3) profil, (4) linguistik dan atau sastra, (5) kebudayaan, (6) kesehatan, (7)politik, dan (8) ekonomi.

Modul Qiro’ah ISetelah peneliti mempelajari RPS qiro’ah I, langkah selanjutnya adalah

membuat bahan ajar (modul). Teks bacaan yang digunakan bahan ajar disesuaikandengan tema-tema yang tertera pada RPS. Teks bacaan tersebut, peneliti ambil dariberbagai rujukan. Berikut hasil bahan ajar (modul) yang digunakan oleh mahasiswa:Tabel 4.1 Judul teks bacaan untuk modul qiro’ah I

Tema bacaan Judul teks bacaan RujukanKeagamaan سمة نة وال العيد: يوم الز Internet

Pendidikan ن ق للسائر الطر Buku cerita

Bahasa الأطفال والقراءة Al-Arabiyyah Bayna Yadayaka

Sastra الرسالة Buku cerita

Kebudayaan اث القادة م Al-Arabiyyah Jisr

Kesehatan ول ولس ال Internet

Politik الأمانة Buku cerita

Cerita سلمان الفار Al-Arabiyyah Jisr

Setelah buku ajar dibuat, selanjutnya peneliti mendesain dan menyiapkanmateri untuk dirubah dalam bentuk media berbasis elektronik. Program e-learningyang digunakan adalah claroline. Program ini sudah didesain sedemikian rupasehingga pengguna lebih mudah untuk memasukkan modul kedalam program danlatihan-latihan soal yang akan dikerjakan oleh mahasiswa.

Sebelum program e-learning digunakan langkah pertama yang dilakukanadalah menginstal server lokal (localhost server) yang meliputi install wamp server,membuat data base dan menginstall claroline. Langkah kedua yaitu menjalankanprogram claroline yang meliputi proses login, mendaftar matakuliah, melakukan prosesperkuliahan (memahami teks dan evaluasi).

Page 5: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

236

Menginstall Wamp Server dan membuat databaseProgram wamp server merupakan sebuah aplikasi yang dapat menjadikan

komputer menjadi sebuah server. Kegunaan wamp server ini untuk membuat jaringanlokal sendiri dalam artian pengguna dapat membuat dan mendesain website secaraoffline sebelum diupload ke internet. Jadi fungsi dari wamp server itu sendiri merupakanserver lokal website.

Setelah berhasil menginstall wamp server sebagai server lokal, berikutnyaadalah membuat database yang akan digunakan untuk membuat program e-learning.Menginstall program Claroline (E-learning)

Sebelum program e-learning dijalankan, terlebih dahulu diinstall. Berikuttahapan penginstalan claroline: Ketik pada address bar dengan alamat localhost/membaca dan akan muncul

tampilan pemilihan bahasa yang digunakan untuk menginstall. Klik next:

Gambar 4.10: proses install claroline Menyetujui lisensi, klik next

Gambar 4.11: Lisensi Memasuki tahap ke 3 yaitu Requirements. Klik next

Gambar 4.12: informasi program claroline Pada tampilan berikut adalah isian MySQL database and Table Name, setelah

selesai klik next.

Page 6: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

237

Gambar 4.13: isian MySQL Database

Pada tahap 6 mengisi Administrator Account mulai login, password, email danlain-lain hingga lengkap. Untuk meneruskan klik next

Gambar 4.14: Isian akun

Mengisikan pada step 7 Absolute dengan alamat yang tertera pada alamatlocalhost yangada pada dekstop, menganti beberapa masukkan misalnya Namasekolah, dan lain-lain hingga lengkap. Kemudian klik next.

Gambar 4.15: Seting tampilan

Pada step 8 memasukkan Additional Information dengan mengisi lembaga,kontak, email, dan lain-lain

Page 7: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

238

Gambar 4.16: Informasi tambahan

Pada Step 9 Last chek before install, berarti data-data yang telah dimasukkan mulaidaristep pertama akan muncul secara keseluruhan pada step 9 sehingga hasilnyadapat dilihat. Setelah chek sudah selsai maka langkah selanjutnya adalah klik padainstall Claroline dipojok kanan bawah untuk melakukan instal claroline.

Gambar 4.17: install claroline Proses instalasi claroline selesai

Gambar 4.18: install claroline sukses

Implementasi materi Qiro'ah berbasis e-learning1. Memasukkan Bahan Ajar

Setelah penginstalan program claroline sebagai e-learning, selanjutnya adalahmemasukkan bahan ajar kedalam program. Bahan ajar yang dimasukkan adalah bahanajar qiro’ah I yang digunakan oleh mahasiswa jurusan sastra Arab.

Teks qiro’ah yang akan disampaikan kepada mahasiswa dirubah menjadi html(web) kemudian dimasukkan ke dalam program e-learning. Tujuan dimasukkannyabahan ajar ini adalah agar mahasiswa bisa membaca teks dengan mudah jika merekamelakukan proses pembelajaran di warnet.

Page 8: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

239

2. Membuat Soal LatihanUntuk mengetahui tingkat kemampuan mahasiswa dalam memahami teks

qiro’ah I, peneliti juga membuat soal latihan yang berkaitan dengan materi. Pembuatansoal latihan ini disesuaikan dengan kisi-kisi. Berikut kisi-kisi soal:Tabel 4.2 Kisi-kisi soal Tes Benar-salah

Kompetensi Indikator Nomor butirsoal

Jumlahsoal

Membaca Menentukan informasi tersurat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 7

Tabel 4.3 Kisi-kisi soal Tes Pilihan GandaKompetensi Indikator Nomor butir

soalJumlah

soalMembaca Menentukan informasi tersurat 1, 2, 3, 4, 5 5

Tabel 4.4 Kisi-kisi soal Tes MenjodohkanKompetensi Indikator Nomor butir

soalJumlah

soalMembaca Menentukan informasi tersurat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

88

3. Tampilan ClarolineSetelah mendesain, memasukkan bahan ajar dan membuat soal latihan tahap

akhir adalah meng-upload data kedalam hostingan online. Alamat yang digunakanuntuk menampilkan e-learning adalah http://taalum.imlaindonesia.com. Berikuttampilan pertama dari e-learning.

Gambar 4.19 Tampilan pertama e-learningUntuk bisa mengikuti matakuliah qiro’ah berbasis e-learning, mahasiswa harus

mendaftar terlebih dahulu. Untuk mendaftar matakuliah qiro’ah berbasis e-learningmahasiswa harus mengklik “buat user account” dan mengisi semua form yang adakemudian masuk ke program dengan melakukan login yang sudah dibuatsebelumnya.

Setelah masuk login, langkah selanjutnya adalah mendaftar matakuliah qiro’ahdan melakukan perkuliahan online. Dalam program tersebut terdapat delapan materipembelajaran, akan tetapi mahasiswa hanya mempelajari materi keempat saja denganjudul teks .الأطفال والقراءة

Page 9: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

240

Gambar 4.20 Tampilan materi 4Mahasiswa membaca teks tersebut dan memahaminya kemudian mereka

mengerjakan latihan-latihan soal yang berkaitan dengan teks bacaan. Latihan yangdisampaikan dalam program e-learning adalah berupa teks objektif. Bentuk tes yangdibuat adalah pilihan ganda, benar-salah dan menjodohkan.

Gambar 4.21 Tampilan tes benar-salah

Gambar 4.22 Tampilan tes pilihan ganda

Page 10: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

241

Gambar 4.23 Tampilan tes menjodohkanMahasiswa mengerjakan tiga bentuk tes dalam program e-learning. Proses

pengerjaannya dilakukan satu persatu mulai dari tes benar-salah, pilihan gandakemudian tes menjodohkan. Setelah selesai mengerjakan satu bentuk tes kemudiandiakhir pertanyaan mahasiswa mengklik “Finish the test” dan akan muncul nilai yangdiperoleh oleh mahasiswa.

PEMBAHASANRancangan materi qiro'ah berbasis e-learning

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwa sebelum peneliti membuatrancangan bahan ajar qiro’ah berbasis e-learning, hal pertama yang peneliti lakukanadalah menganalisis RPS. Karena menyiapkan RPS adalah hal sangat penting danharus dipenuhi oleh dosen sebelum melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM).Karena dalam RPS dijelaskan mengenai deskripsi matakuliah, kompetensi, tema danjadwal penyampaian materi, evaluasi, dan daftar rujukan.

Hal kedua setelah analisis RPS, peneliti mengumpulkan teks bacaan yangsesuai dengan tema di RPS. Dalam penentuan teks bacaan ini, peneliti memperhatikankondisi mahasiswa yang mengambil matakuliah qiro’ah. Mereka yang mengambilmatakuliah qiro’ah adalah mahasiswa semester tiga. Maka dari itu, peneliti mengambiljudul teks bacaan yang sesuai dengan kondisi mereka. Hal ini sesuai dengan apa yangdisampaikan oleh Al-Arabi (1981:115-116) bahwa materi dasar untuk kemahiranqiro’ah harus sesuai dengan kondisi peserta didik dan materinya berisikan informasiyang bermanfaat bagi mereka.

Proses selanjutnya adalah peneliti mendesain program e-learning. Programyang digunakan adalah claroline karena program ini tidak terlalu besar ukurannyasehingga tidak menjadi berat ketika diupload ke internet. Sebelum menggunakanprogram claroline terlebih dahulu harus diinstal server lokal, membuat database danmenginstal claroline.

Tujuan dari server lokal (offline) adalah menggantikan server ke internet(online). Menurut Rohman (2010) bahwa tujuan dari server lokal adalah pengganti darikoneksi internet dan beberapa software yang bisa dijadikan server lokal antara lainwamp server, xampp, dan lamp. Keuntungan dari server lokal adalah (a) tidakmemerlukan koneksi internet; dengan menggunakan Local server anda benar-benartidak memerlukan koneksi internet sehingga akan menghemat pengeluaran biayainternet, (b) loading page cepat; loading page akan terasa lebih cepat di bandingkan

Page 11: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

242

dengan yang online, karena file-file yang di load memang ada dalam komputer, dan(c) sarana testing.

Implementasi materi qiro'ah berbasis e-learningBanyak program/software yang digunakan untuk membuat bahan ajar

berbasis e-learning diantaranya moddle, Atutor, Tcexam, dan claroline. Program e-learning yang disebutkan itu bisa digunakan pada semua matapelajaran termasukbahasa Arab. Claroline, dikenalkan dan menjadi salah satu sarana pendukung prosespembelajaran. Khususnya pendidikan berbasis elektronik, claroline adalah salah satuLMS (Learning Management System) yang mampu membantu dan memudahkan guruserta seluruh para pendidik untuk mengembangakan dan mengatur systempendidikan agar lebih baik dan maksimal demi tercapainya tujuan pendidikan yangdirencanakan.

Claroline adalah software open source yang diciptakan pertama kali pada tahun2001 di UCL Belgia. Pengembangan claroline dilaksanakan oleh Jurusan Pedagogi danmultimedia UCL bersama dengan CERDECAM (Pusat penelitian ECAM, Belgia),didukung oleh Region Wallonne di Belgia. Pengembangan claroline terus berlanjuthingga pada 23 mei 2007 diadakan konferensi dari para pengguna claroline yangdiadakan di Vigo Spanyol. Hasil konferensi adalah terbentuknya claroline Consortium,Perhimpunan Internasional nirlaba yang bertujuan untuk membangun komunitas danorganisasi pengguna claroline yang digunakan sebagai lahan promosi danpembangunan claroline (Farchan, 2012).

Pengembang dan juga pengguna claroline dari tahun ke tahun semakinmeningkat. claroline hingga kini telah digunakan oleh ratusan institusi diseluruhdunia. Lebih dari 800 referensi tempat, 84 kota dan tersedia dalam 35 bahasaberbeda. Perkembangan yang cepat ini dikarenakan claroline yang memiliki banyakkelebihan. Kelebihan dari claroline sendiri adalah software yang di desain sederhanauntuk digunakan, tidak membutuhkan teknik khusus dalam penggunaannya danmemerlukan Bandwith yang terhitung kecil. Kelebihan lain untuk para penggunaadalah adanya akses dan media seperti agenda, berbagi dokumen, latihan secaraonline, tugas, bagian pembelajaran, forum, ruang chat, dan juga wiki (Farchan, 2012).

Sebelum melakukan proses belajar mengajar online, mahasiswa diharuskanmendaftar matakuliah terlebih dahulu. Ini sesuai dengan karakteristik pembelajaranonline bahwa sebelum melakukan pembelajaran harus login terdahulu agar datamahasiswa atau peserta didik terrekam baik dari berapa kali mereka mengunjungiweb dan total skor nilai yang didapat.

Mahasiswa melakukan proses pembelajaran setelah login dalam programmembaca teks yang diperintahkan dan memahaminya. Dalam program e-learning inijuga dilengkapi dengan kamus bantu yang gunanya membantu mahasiswa ketikamengalami kesulitan dalam menemukan kosakata sulit. Ini sesuai dengan yangdisampaikan Wahzudik (2010) bahwa salah satu karakteristik pembelajaran melaluiinternet (online) adalah informasi bahan ajar menarik perhatian. Maksudnya adalahinformasi bahan penarik perhatian yang terdapat dalam pembelajaran internet harusmemperhatikan (a) penggunaan gambar yang berwarnawarni, (b) memunculkananimasi, (c) penggunaan nada atau lagu, dan (d) komposisi tampilan yangproporsional (huruf atau gambar tidak terlalu kecil). Pengembangan e-learning melaluiinternet harus komunikatif dan menarik.

Setelah memahami teks bacaan, mahasiswa melakukan evaluasi sendiri denganmengerjakan latihan yang sudah disiapkan. Sebagaimana karakteristik pembelajaranmelalui komputer bahwa evaluasi dapat dilaksanakan secara terbuka yaitu dapatdilakukan di mana pun internet dapat diakses. Selain itu juag dapat dilaksanakan

Page 12: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

243

secara tertutup, dengan pengertian hanya dilakukan di suatu lokasi tertentu untukmenghindari kemungkinan yang mengerjakan adalah orang lain (Wahzudik, 2010).

Tes yang ditampilkan dalam e-learning berupa tes interkatif dengan mengklikjawaban yang benar. Ada tiga bentuk tes yang ditampilkan yaitu benar-salah, pilihandan menjodohkan. Kalau diperhatikan ketiga bentuk tes itu adalah berupa tes objektif.Pemilihan tes objektif dalam pembelajaran e-learning memiliki kelebihan yaitu (a)lebih respektif mewakili isi dan luas bahan, lebih objektif, dapat di hindari campurtangannya unsur-unsur subjektif baik dari segi peserta didik maupun segi pengajaryang memeriksa, (b) lebih mudah dan cepat cara memeriksanya karena dapatmenggunakan kunci tes bahkan alat-alat hasil kemajuan teknologi, (c) pemeriksaanyadapat diserahkan orang lain, (d) dalam pemeriksaan tidak ada unsur subjektif yangmempengaruhi, (e) untuk menjawab test objektif tidak banyak memakai waktu, (f)reabilitynya lebih tinggi kalau di bandingkan dengan tes Essay, karena penilainnyabersifat objektif, (g) Validitas tes objektif lebih tinggi dari tes essay, karenasamplingnya lebih luas, (h) pemberian nilai dan cara menilai test objektif lebih cepatdan mudah karena tidak menuntut keahlian khusus dari pada si pemberi nilai(Sukmadinata, 2005:187).

Dalam menjawab tes interaktif, mahasiswa mendapat tiga kali kesempatanuntuk menjawab pernyataan. Jika jawaban yang diklik salah, maka program tidakmemberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaikinya. Tujuan dariprogram ini adalah agar mahasiswa dengan cermat dan teliti membaca pernyataandengan baik sebelum menjawab. Inilah salah satu kelemahan tes benar-salah bahwakarena alternatif jawabannya hanya dua yakni benar atau salah, maka kemungkinanjawaban yang bersifat spekulasi akan terjadi (Ainin dkk, 2006:123).

Kesimpulan1. Untuk merancang materi qiro'ah berbasis e-learning untuk mahasiswa Jurusan Sastra

Arab Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang hal pertama yang perludiperhatikan adalah menganalisis RPS, membuat bahan ajar dan mendesainprogram e-learning. Sebelum menggunakan program claroline terlebih dahulu harusdiinstal server lokal, membuat database dan menginstal claroline.

2. Berkaitan implementasi materi qiro'ah berbasis e-learning banyak program/softwareyang bisa digunakan untuk membangun e-learning diantaranya adalah claroline.

Daftar RujukanAhsanuddin, Mohammad. 2012. Ikhtibaratu Al-Lughah Al-Arabiyyah Al-Maudluiyyah Li

Maharati Al-Qira’ah Bistikhdami Barnamij Claroline. Tesis tidak diterbitkan. PPs:UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Ainin, Moh, dkk. 2006. Evaluasi dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang: Misykat.Al-Arabi, Shalah Abdul Majid. 1981. Ta’li:m Al-Lughah Al-Hayyah Wataallumuha. Bairut:

Maktabah Lubnan.Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.Dzikry, Afdholud. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis E-

learning di Madrasah Aliyah Negeri 3 Malang. Skripsi tidak diterbitkan.Malang: Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang.

Fakultas Sastra, 2011. Katalog Jurusan Sastra Arab. Malang: Fakultas Sastra UniversitasNegeri Malang.

Farchan. 2012. Claroline. (Online), (1001farchan.blogspot.com/2012/03/claroline.html),diakses 2 Oktober 2012.

Page 13: PEMANFAATAN E-LEARNING UNTUK PEMBELAJARAN …

244

Heinich, R., Molenda, M., & Russel, J.D. 1996. Instructional technology for teaching andlearning: Designing instruction, integrating computers and using media. Upper SaddleRiver, NJ.: Merril Prentice Hall.

Kemp, Ferrod E. 1980. Planning and Producing Audiovisual Materials. Harper and Row:New York.

Koesnandar. 2008. Pengembangan Bahan Belajar Berbasis Web. (on-line,http://www.teknologipendidikan.net/2008/02/pengembangan-bahan-belajar-berbasis-web, diakses 24 April 2008).

Richards, Jack C. 2001. Curriculum Development in Language Teaching. CambridgeUniversity Press

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Penerbit AlfaBeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Pengembangan Kurikulum: Teori dan Praktek. PTRemaja Rosdakarya: Bandung.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT RemajaRosdakarya Offset.

Wahzudik, Niam. 2010. Menuju Pembelajaran Online (E-learning). (Online),(http://niamw.files.wordpress.com/2010/04/e-learning.pdf), diakses 3Oktober 2012

Widiatmoko. 2007. Landasan Teori E-learning. (on-line, sttelkom.ac.id, diakses 12Maret 2008).

Zein, M. N. 1994. Tajribah Ma’hadi-l Ulum Al-Islamiyah Wa-l Arabiyah Fi Ta’hili-lMu’allimi-l LughatilL Arabiyah Li-Nilai Nathiqina Bi Ghairiha. Solo: Jami’ahMuhammadiyah.