34
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penduduk Dieng yang mayoritas muslim ini hampir seluruhnya bermata pencaharaian sebagai petani. Mereka menanam kentang, kubis dan bawang di lahan-lahan perkebunan yang bertingkat-tingkat. Kontur daerah dataran tinggi Dieng yang berbukit membuat penanaman kentang dilakukan pada tanah perkebunan yang berbatu. Tidak jarang, sebongkah batu sebesar mobil kijang terletak di tengah tanah perkebunan warga. Sementara itu, terjalnya medan diatasi dengan membuat petak-petak kebun dengan sistem terasering. Untuk mengatasi longsor, para petani membatasi kebun- kebun mereka dengan batu-batu alam yang banyak berserakan. Dalam pemeliharaan kentang tersebut, yaitu 1

Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Penduduk Dieng yang mayoritas muslim ini hampir seluruhnya bermata

pencaharaian sebagai petani. Mereka menanam kentang, kubis dan bawang di

lahan-lahan perkebunan yang bertingkat-tingkat. Kontur daerah dataran tinggi

Dieng yang berbukit membuat penanaman kentang dilakukan pada tanah

perkebunan yang berbatu. Tidak jarang, sebongkah batu sebesar mobil kijang

terletak di tengah tanah perkebunan warga.

Sementara itu, terjalnya medan diatasi dengan membuat petak-petak kebun

dengan sistem terasering. Untuk mengatasi longsor, para petani membatasi kebun-

kebun mereka dengan batu-batu alam yang banyak berserakan. Dalam

pemeliharaan kentang tersebut, yaitu hanya dengan menebarkan pupuk organik

berbahan batu kotoran ayam sehingga begitu memasuki daerah perkebunan, bau

kotoran ayam sangat menyengat.

Kendati demikian, kentang Dieng terkenal sebagai kentang terbaik di

Indonesia. Dalam sebulannya, petani-petani di Dieng mampu menghasilkan 40

ton umbi tanaman yang berumur hanya 90 hari itu. Selain dipasarkan di pasar-

pasar tradisional, kentang-kentang Dieng juga sudah melanglang buana hingga ke

1

Page 2: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Singapura. Kentang merupakan lima kelompok besar makanan pokok dunia selain

gandum, jagung, beras, dan terigu.

Namun, masyarakat mengenal kentang hanya karena rasanya yang nikmat

dan berguna sebagai pengganjal perut. Selain itu jika mengkonsumsi umbi ini

terlalu banyak, kentang juga dituduh sebagai penyebab penyakit kembung. Tetapi

di balik itu semua, terdapat manfaat lain yang berlimpah ruah dan berguna bagi

kesehatan tubuh, hal ini dimungkinkan berkat kandungan yang ada di dalamnya.

Kentang mengandung berbagai zat yang diperlukan oleh tubuh dan

mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi. Bagian utama kentang yang

menjadi bahan makanan adalah umbi, yang merupakan sumber karbohidrat,

mengandung vitamin dan mineral cukup tinggi. Kentang kerapkali digunakan

sebagai pengganti nasi terutama bagi penderita diabetes. Dibandingkan dengan

beras, kandungan karbohidrat, protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah.

Namun, jika dibandingkan dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar,

dan talas, komposisi gizi kentang masih relatif lebih baik.

Hal ini menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk dibahas. Oleh karena

itu penulis mengangkat karya tulis mengenai tanaman kentang yang berjudul

”Manfaat Tanaman Kentang Yang Kaya Sumber Energi Bagi Kesehatan” dan

menjadikan tanaman kentang sebagai salah satu alternatif yang dapat kita gunakan

untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

2

Page 3: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, tampak adanya masalah yang

dalam hal ini menjadi tujuan penyusunan karya tulis ini. Masalah yang di

maksudkan secara sederhana dapat di ajukan seperti berikut :

1. Bagaimana cara budi daya Tanaman Kentang?

2. Apa kelebihan dan kekurangan Tanaman Kentang?

3. Bagaimana pemanfaatan Tanaman Kentang bagi kesehatan?

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam karya tulis ini menjelaskan tentang tanaman

kentang, budi daya tanaman kentang, kelebihan (manfaat) tanaman kentang,

kekurangan tanaman kentang dan pemanfaatan tanaman kentang.

1. 4 Tujuan Penelitian

Penelitian tentang Tanaman Kentang bertujuan untuk :

1. Menjelaskan tata cara budi daya Tanaman Kentang

2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan Tanaman Kentang

3. Menjelaskan pemanfaatan Tanaman Kentang bagi kesehatan

3

Page 4: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Pagi hari

Tempat : Dataran Tinggi Dieng

Hari : Rabu

Tanggal : 30 Juni 2010

1.6 Metode dan Teknik Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah ini adalah

dengan :

Studi pustaka

Penulis meneliti dengan mengambil dari sumber-sumber buku

terkait masalah tanaman kentang.

Studi lapangan

Penulis mengambil data dengan melakukan studi lapangan ke

Dataran Tinggi Dieng.

4

Page 5: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Referensi lain

Penulis mencari data lain melalui browser internet.

1.7 Sistematika Penulisan

Pada karya tulis ini, penulis akan menjelaskan hasil penelitian di mulai

dengan bab pendahuluan. Bab ini meliputi latar belakang, pembahasan masalah,

tujuan penelitian, metode penelitian, metode dan teknik penelitian, dan

sistematika penulisan.

Bab berikutnya, penulis menggambarkan tinjauan pustaka yang menjadi

landasan dan acuan penulis dalam mengembangkan penelitian yang penulis

lakukan. Sehingga, penelitian yang penulis lakukan insya allah tidak akan keluar

dari kaidah-kaidah yang berlaku.

Pada bab ketiga, penulis akan memaparkan dan menjelaskan data yang

diperoleh oleh penulis dalam penelitian yang penulis lakukan dan akan

membahasnya satu persatu.

Bab keempat merupakan bab penutup dalam karya tulis ini. Dimana pada

bagian ini penulis menuliskan simpulan akhir dari uraian-uraian sebelumnya dan

memberikan beberapa saran yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi

kehidupan masyarakat di kemudian hari, khususnya siswa-siswi SMA Negeri 1

Sumedang.

5

Page 6: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Kentang

Tanaman kentang (Solanum tuberosum) merupakan tanaman dikotil yang

bersifat semusim, termasuk famili Solanaceae, dan memiliki umbi batang yang

dapat dimakan. Tanaman kentang berbentuk semak atau herba. Batangnya berada

diatas permukaan tanah, ada yang berwarna hijau, kemerah-merahan, atau ungu

tua. Warna batang ini di pengaruhi oleh umur tanaman dan keadaan lingkungan.

Pada kesuburan tanah yang baik atau lebih kering, biasanya warna batana tanaman

yang lebih tua akan lebih menyolok. Bagian bawah batangnya bisa berkayu

sedangkan batang tanaman muda tidak berkayu sehingga tidak terlalu kuat dan

mudah rubuh.

2.1.1 Klasifikasi Kentang

Berikut ini klasifikasi ilmiah kentang,

Kerajaan/Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta/Spermatophyta

Kelas : Magnoliopsida/Dicotyledonae

(Berkeping dua)

Subkelas : Asteridae

6

Page 7: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Ordo : Solanales/Tubiflorae (Berumbi)

Famili : Solanaceae (Berbunga terompet)

Genus : Solanum

(Daun mahkota berletakan satu sama lain)

Seksi : Petota

Spesies : Solanum tuberosum

Nama binominal : Solanum tuberosum LINN.

(Solanum tuberosum L.)

2.1.2 Botani Kentang

2.1.2.1 Batang dan akar

Kentang merupakan tanaman semusim yang bersifat menyemak dan

menjalar. Batangnya berbentuk segi empat, panjangnya bisa mencapai 50-120 cm,

dan tidak berkayu (tidak keras bila dipijat), namun batang bawah yang tua bisa

berkayu. Batang dan daun berwarna hijau kemerah-merahan atau keunguan.

Tanaman yang berasal dari biji akan menghasilkan satu batang utama. Sedangkan

yang berasal dari umbi akan menghasilkan lebih dari satu batang tanaman.

Akarnya memiliki sistem perakaran tunggang dan serabut. Akar tunggang

bisa menembus sampai kedalaman 45 cm. Sedangkan akar serabutnya tumbuh

menyebar (menjalar) ke samping dan menembus tanah dangkal. Akar berwarna

keputih-putihan, halus dan berukuran sangat kecil. Dari akar-akar ini ada akar

yang akan berubah bentuk dan fungsinya menjadi bakal umbi (stolon) dan

akhirnya menjadi umbi.

7

Page 8: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

2.1.2.2 Daun, bunga, dan buah

Daun-daun pertama berupa daun tunggal, daun berikutnya berupa daun

majemuk imparipinnate dengan anak daun primer dan anak daun sekunder. Posisi

tangkai daun utama terhadap batang bervariasi. Pada tangkai daun utama terletak

helaian anak daun primer dan sekunder yang berbeda-beda dalam bentuk, ukuran,

dan warna. Pada dasarnya, daun majemuk kentang mempunyai tunas ketiak yang

dapat berkembang menjadi cabang sekunder, dengan sistem percabangan

simpodial.

Bunagnya berjenis kelamin dua (bunga sempurna), ukurannya kecil (kira-

kira 3 cm), berwarna putih kekuning-kunigan, atau ungu kemerah-merahan,

tumbuh di ketiak daun teratas. Daun kelopak (calyx), daun mahkota (corrola), dan

benang sari (stamen), masing-masing berjumlah lima buah dengan satu buah putik

(pistilus) yang mempunyai sebuah bakal buah yang berongga dua buah (locule).

Daun mahkota berbentuk teropet yang pada ujungnya berbentuk bintang.

Benang sari bunga kentang berwarna kekuning-kuningan dan melingkari

tangkai putik. Kedudukan kepala putik bisa lebih rendah, sama tinggi, atau lebih

tinggi dari cone kepala sari. Kepala sari dari kelima benang sari membentuk

sebuah cone yang berwarna kuning terang (pada bunga yang jantan mandul

warnanya kuning hijau). Kepala sari ini berisi tepung sari bila sudah kering bisa

diterbangkan oleh angin. Biasanya, tepung sari masak lebih dulu dari kepala

putiknya.

Satu minggu setelah penyerbukan, bakal buah membesar dan berkembang

menjadi buah. Buah berwarna hijau tua sampai keungu-unguan, berbentuk bulat,

8

Page 9: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

berukuran kira-kira 2,5 cm, dan berongga dua. Buah mengandung 500 bakal biji

yang nantinya menjadi biji hanya 10-300 biji. Buah bisa dipanen pada umur 6-8

minggu setelah penyerbukan.

2.1.2.3 Bakal umbi dan umbi

Stolon atau bakal umbi terletank pada batang di bawah permukaan tanah.

Umbi terbentuk dari pembesaran bagian ujung stolon yang berfungsi sebagai

tempat cadangan makanan. Bentuk umbi umumnya mencirikan varietas kentang

yang di tanam. Selain bentuk umbi, untuk mencirikan varietasnya adalah

kedalaman mata tunas, warna kulit, dan warna daging umbi.

2.2 Kandungan Zat dalam Tanaman Kentang

Karbohidrat merupakan zat gizi terbesar yang dikandung kentang. Selain

itu, kentang juga mengandung protein dalam jumlah yang lumayan serta thiamin

dan niasin. Dalam 100 g kentang terkandung 83 kalori. Kandungan gizi kentang

per 100g BDD disajikan dalam tabel berikut:

Kandungan Gizi Kentang per 100 g BDD

Kandungan Gizi Jumlah

Energi 83,00 kal

Protein 2,00 g

Lemak 0,10 g

9

Page 10: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Karbohidrat 19,10 g

Kalsium 11,00 mg

Fosfor 56,00 mg

Serat 0,30 g

Besi 0,70 mg

Vitamin A 0,00 RE

Vitamin B1 0,09 mg

Vitamin B2 0,03 mg

Vitamin C 16,00 mg

Niacin 1,40 mg

Tabel 1

Nilai protein per 100 gr kentang adalah 2 gr, sedangkan nasi per 100 gr

adalah 3.75 gr sehingga untuk menggantikan 100 gr nasi diperlukan 200 gr

kentang. Selain itu, kalori 100 gr nasi sama dengan 200 gr kentang.

Selain itu, Kentang mengandung mineral natrium dengan kadar alkalin

yang cukup tinggi dan berfungsi untuk meningkatkan pH yang terlalu asam di

dalam tubuh. Kentang juga memiliki kadar air cukup tinggi, yaitu sekitar 80

persen. Itulah yang menyebabkan kentang segar mudah rusak, sehingga harus

disimpan dan ditangani dengan baik. Dibandingkan beras, kandungan karbohidrat,

protein, lemak, dan energi kentang lebih rendah. Namun, jika dibandingkan

dengan umbi-umbian lain seperti singkong, ubi jalar, dan talas, komposisi gizi

kentang masih relatif lebih baik.

10

Page 11: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Kentang merupakan satu-satunya jenis umbi yang kaya vitamin C,

kadarnya mencapai 31 miligram per 100 gram bagian kentang yang dapat

dimakan.Kebutuhan vitamin C sehari 60 mg, untuk memenuhinya cukup dengan

200 gram kentang. Kadar vitamin lain yang cukup menonjol adalah niasin dan B1

(tiamin). Dengan mengkonsumsi sebuah umbi kentang yang berukuran sedang,

sepertiga kebutuhan vitamin C (33%) telah tercapai. Demikian juga halnya

dengan sebagian besar kebutuhan akan vitamin B dan zat besi.

2.3 Varietas Kentang

Untuk mengenali masing-masing varietas, selain bentuk umbi dan

kedalaman mata tunas, juga dapat lewat warna kulit dan daging umbi. Bentuk

umbi kentang bisa dibedakan menjadi 4 macam bentuk, yaitu:

Bulat,

Lonjong (meruncing kearah ujung umbi),

Meruncing (ujung runcing, pangkal lebih melebar atau tidak runcing), dan

Ginjal (ujung lebar, pangkal runcing).

Sedangkan warna kulit dan daging umbi bisa dibedakan menjadi 3

golongan, yaitu:

Kulit dan daging umbi berwarna kuning, disebut dengan kentang kuning,

misalnya Eigenheimer, Patrones, Rapan 106, Thung 151 C, Granola,

Cipanas, Cosima, Segunung.

11

Page 12: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Kulit dan daging umbi berwarna putih, disebut dengan kentang putih,

misalnya Marita, Donata, Radosa, Diamant.

Kulit umbi berwarna merah dan daging umbi berwarna kuning, biasa

disebut kentang merah, misalnya Desiree, Arka, dan Red Pontiac.

Dari ketiga golongan diatas, yang paling digemari adalah kentang kuning

Granola. Hal ini konon karena Granula rasanya enak, gurih, dan gempi.

Sedangkan kentang putih dan kentang merah umumnya tidak begitu disenangi

karena agak lembek dan sedikit berair. Selain kentang Granola, varietas kentang

lain yang banyak ditanam di Indonesia adalah kentang Atlantis/Atlantic, Cipanas,

Segunung, dan lain sebagainya.

12

Page 13: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

BAB III

PEMBAHASAN MASALAH

3.1 Budi Daya Tanaman Kentang

Bertanam kentang seperti bertanam tanaman yang lain. Langkah awalnya

dimulai dari pengadaan benih atau bibit, kemudian persiapan lahan, penanaman,

dan pemeliharaan.

3.1.1 Pengadaan Benih atau Bibit

Benih atau bibit kentang adalah bagian tanaman berupa biji botani (True

Potato Seed) yang digunakan untuk memperbanyak dan atau mengembangbiakan

tanaman kentang. Umbi yang akan ditanam perlu diseleksi dahulu, dipilih yang

sehat, dan berasal dari tanaman yang bebas hama dan penyakit.

3.1.2 Persiapan Lahan

Lahan untuk bertanam kentang harus diolah terlebih dahulu, baik untuk

lahan yang baru dibuka maupun lahan yang sudah diproduktifkan. Bagi lahan

yang sudah diproduktifkan, sebaiknya memakai penggiliran penanaman. Apabila

mengacu kepada petani kentang di Dataran Tinggi Dieng, mereka pada umumnya

menanam kentang 3 kali setahun.

13

Page 14: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Pengolahan tanah

Pengolahan tanah harus memperhatikan kegemburan struktur tanahnya,

kedalaman top soilnya, dan sistem penggaritannya (pembuatan larikan). Setelah

diolah tanah tidak segera di tanami, namun dibiarkan sekitar 1 bulan agar

mendapatkan panas matahari secara cukup dan juga bisa terangin-anginkan.

Maksud dari pengolahan tanah adalah untuk menggemburkan tanah, memutus dan

memusnahkan siklus hidup hama/penyakit yang hidup dalam tanah, melancarkan

siklus udara dalam tanah, dan menghilangkan gas-gas beracun yang barangkali

berada dalam tanah, termasuk gas yang ditimbulkan dari bahan organik yang

tertinggal dalam tanah.

Setelah tanah diolah, strukturnya menjadi tidak padat sehingga penyerapan

air ke dalam tanah menjadi lancar. Dengan begitu, tanah tidak akan becek oleh air,

baik air siraman atau air hujan. Tanah becek membuat kondisinya menjadi

lembab. Kelembaban tanah yang berlebih bisa mengundang banyak penyakit,

seperti busuk batang/pangkal akar atau yang disebut penyakit mati umur muda

oleh petani.

3.1.3 Jarak dan Lubang Tanam

Jarak tanam pada penanaman kentang sangat bervariasi. Hampir setiap

daerah mempunyai jarak tanam yang berbeda.

14

Page 15: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Catatan:

O = tanaman

a dan c = guludan/larikan

b = jarak antar guludan/lariakn bisa untuk saluran pengering/got

d = jarak tanaman/lubang tanam pinggiran guludan/larikan

e = jarak antar barisan tanaman

3.1.4 Penanaman

Penanaman dilakukan seminggu setelah tahap persiapan lahan. Langkah-

langkah penanaman tersebut sebagai berikut,

Lubang tanam disipkan dengan kedalaman seukuran bibit atau kira-kira

7,5-10 cm. Lubang tanam jangan terlalu dalam karena dapat menurunkan

bobot produksi.

db

ca

15

e

Page 16: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Setelah itu, bibit ditanam. Bibit yang ditanam harus sudah tumbuh

tunasnya sekitar 2-3 cm, tetapi tunas yang 1 cm pun telah ada yang

menanamnya. Bibit ditanam dengan posisi tunas yang tumbuhnya paling

baik menghadap ke atas.

3.1.5 Pemeliharaan

3.1.5.1 Pemupukan

Total pemupukan tanaman kentang, termasuk pupuk dasar; Pupuk

Susulan I, Susulan II, antara daerah yang satu dan yang lainnya ternyata tidak

sama. Misalnya, petani kentang di daerah sekitar Dieng, per hektarnya

menggunakan pupuk Urea 500 kg, TSP 300 kg, dan KCL 1200 kg per hektar.

3.1.5.2 Penyiangan

Biasanya penyiangan atau pembersihan rumput dan gulma (tanaman

pengganggu) dilakuakan pada saat pemupukan Susulan I dan Susulan II atau pada

saat tanaman berumur sekitar 30 hari dan 50 hari.

Penyiangan yang dilakukan tidak hanya memberantas gulma saja, tetapi

sekalian membetulkan saluran air. Dengan penyiangan, tanaman terjaga dari

kemungkinan gangguan gulma sekaligus tanah di sekitar tanaman menjadi

gembur dan kondisinya selalu baik. Karena saluran air terjaga, bila hujan turun,

air menjadi lancar mengalir. Akhirnya, penyiangan bisa mencegah kemungkinan

tanaman diserang hama dan penyakit.

16

Page 17: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

3.1.5.3 Pembumbunan

Pembubunan dilakukan bersama dengan penyiangan. Pembumbunan ini

dilakukan dengan mempertinggi permukaan tanah di sekitar tanaman agar lebih

tinggi dari tanah sekelilingnya. Tujuan dari pembumbunan itu agar perakaran

tanaman akan menjadi lebih baik, menghindarkan umbi kentang dari sinar

matahari sehingga racun solanin yang ada dalam umbi kentang, yang

membahayakan kesehatan, tidak muncul. Tujuan lain juga agar menaikkan

produksi tanaman dan kualitas umbi kentang, karena dengan pembumbunan umbi

kentang akan tumbuh dan berkembang secara optimal.

3.2 Kelebihan dan kekurangan tanaman kentang

3.2.1 Kelebihan tanaman kentang

Kentang merupakan sumber yang baik akan berbagai mineral, seperti

kalsium (Ca) 26,0 mg/100 g , fosfor (P) 49,0 mg/100 g , besi (Fe) 1,1 mg/100 g

dan kalium (K) 449 mg/100 g. Di lain pihak, kandungan natriumnya sangat

rendah, yaitu 0,4 mg/100 g.

Jika dikonsumsi oleh tubuh, maka kandungan gizi dalam kentang akan

membuat aktivitas tubuh kita menjadi lebih baik, jaringan menjadi elastis, dan

otot menjadi lentur. Karena hal ini lah kentang juga membantu menghasilkan

keluwesan tubuh yang membantu proses peremajaan.

17

Page 18: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Konon kentang juga baik untuk jantung dan dapat pula digunakan sebagai

pengobatan catarral (penyakit hidung, tenggorokan yang menyebabkan hidung

selalu beringus). Kandungan protease inhibitornya yang tinggi mampu

menetralisir virus-virus tertentu dan menghambat serangan kanker.

Selain isi atau dagingnya, kulit kentang juga mempunyai manfaat sendiri.

Bagian ini kaya akan asam klogenik yang berfungsi mencegah mutasi sel-sel yang

mengarah pada kanker. Kulit kentang mempunyai aktivitas sebagai antioksidan

yang mampu menetralkan radikal bebas yang merusak sel-sel yang mengarah

pada munculnya beberapa penyakit. Selain itu kentang yang diolah menjadi

masakan sop juga bermanfaat bagi pengobatan tetapi untuk asam urat, ginjal dan

penyakit lambung. Disamping juga mampu menggantikan mineral dalam sistem

tubuh.

3.2.2 Kekurangan tanaman kentang

Segala jenis makanan jika dimakan dalam jumlah yang berlebih akan

menimbulkan efek yang tidak baik bagi tubuh. Demikian pula kentang, disamping

manfaatnya yang luar biasa, kentang juga mempunyai kelemahan yakni

mengandung solanin. Jika kentang dimakan dalam jumlah berlebihan, kandungan

solanin-nya dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mencegahnya:

Makanlah kentang dalam jumlah secukupnya.

Jangan mengkonsumsi kentang yang masih muda dan berwarna hijau.

18

Page 19: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Atau sewaktu kentang masih mentah, reaksi solaninnya dapat diturunkan

dengan cara menyimpannya di tempat dingin atau lembab.

3.2 Manfaat tanaman kentang bagi kesehatan

Manfaat dari kentang diantaranya adalah untuk,

Menambah berat badan. Kentang kaya akan karbohidrat dan sedikit

protein. Sangat sesuai untuk mereka yang kurus dan ingin menambah

bobot tubuh.

Pencernaan. Karena kaya akan karbohidrat, maka kentang juga mudah

dicerna tubuh. Maka, kentang sering digunakan sebagai makanan bagi

pasien, bayi dan mereka yang sulit mencerna tapi memerlukan energi.

Kesehatan kulit. Vitamin C dan B kompleks serta mineral seperti

potassium, magnesium, fosfor dan seng sangat baik untuk kulit. Dan

semuanya ada di dalam kentang. Secara tradisional kentang juga sering

digunakan untuk menghilangkan jerawat atau noda di wajah.

Rematik. Vitamin, kalsium dan megnesium pada kentang dapat

membantu mengurangi rematik.

Peradangan. Kentang sangat efektif untuk penanganan radang, baik

internal maupun eksternal karena sarat akan vitamin C, potassium dan

vitamin B.

Fungsi otak. Baik buruknya fungsi kinerja otak sangat tergantung pada

kadar gukosa, suplai oksigen, beberapa jenis vitamin B, beberapa hormon,

19

Page 20: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

asam amino dan asam lemak omega 3. kesemua itu bisa didapatkan

dengan mengkonsumsi kentang.

BAB IV

PENUTUP

20

Page 21: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

4.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan dan analisis dari hasil penelitian tentang tanaman

kentang, penulis dapat membuat kesimpulan sebagai berikut :

1. Tanaman kentang memiliki kelebihan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh

karena mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh, seperti karbohidrat,

protein, dsb. Selain itu kentang juga lezat untuk dinikmati dengan pengolahan

yang berbeda-beda, baik dengan cara digoreng, direbus, dsb. Selain

mempunyai kelebihan kentang juga mempunyai kekurangan , salah satunya

mengandung solanin yang dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

2. Cara pembudidayaan tanaman kentang tidak serumit yang kita bayangkan

sebelumnya. Pembudidayaan tanaman kentang melalui langkah-langkah yang

mudah yaitu dimulai dari pengadaan benih atau bibit, kemudian persiapan

lahan, penanaman, dan pemeliharaan.

4.2 Saran

21

Page 22: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

Berdasarkan kesimpulan yang telah penulis kemukakan sebelumnya, maka

penulis memberikan beberapa saran yang dapat di jadikan bahan pertimbangan

lebih lanjut, sebagai berikut :

1. Perlu pengembangan lebih lanjut tentang pembudidayaan tanaman

kentang di Indonesia. Pembudidayaan kentang masih kurang diminati

masyarakat karena kentang hanya dapat tumbuh di daerah-daerah tertentu,

dengan ketinggian dan suhu tertentu.

2. Perlu adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk

pengembangan SDA yang ada di sekitar lingkungan kita. Sehingga, SDA yang

ada di Indonesia dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal.

22

Page 23: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Setiadi. 2009. Budi Daya Kentang. Jakarta: Penebar Swadaya.

Wirakusumah, Emma S. 2001. Dalam Buah dan Sayur untuk Terapai. Jakarta.

Sumber internet:

www.google.com . Diakses pada tanggal 07 Agustus 2010.

www.photobank81.blogspot.com . Diakses pada tanggal 07 Agustus 2010.

www.sendokgarpu.com . Diakses pada tanggal 07 Agustus 2010.

www.clickwok.com . Diakses pada tanggal 07 Agustus 2010.

23

Page 24: Pemanfaatan Tanaman Kentang Yang Kaya Akan Sumber Energi Bagi Kesehatan

24