Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SMARTPHONE UNTUK PROSES
PENERIMAAN MAHASISWA BARU SECARA ONLINE
(Studi kasus pada Perguruan Tinggi Pasir Pengaraian)
Kiki Yasdomi, S.Kom, M.Kom
Agung Setiawan, S.Kom., MM., M.Kom Dosen Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Pasir Pengairan
Jl. Tuanku Tambusai Kumu, Desa Rambah,
Kec. Rambah Hilir, Kab. Rokan Hulu
ABSTRAK Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan seharusnya sudah menggunakan teknologi
smartphone untuk alat promosi dan berhubungan dengan mahasiswanya. Tujuan jangka panjang dari
penelitian ini adalah untuk memudahkan calon mahasiswa dalam mendaftar sebagai calon mahasiswa
baru dengan menggunakan smartphone. Penelitian ini menawarkan prototipe pendaftaran mahasiswa
baru menggunakan media smartphone dengan sistem Android. Dengan kecanggihan smartphone ini
diharapkan dapat meningkatkan penerimaan mahasiswa baru khususnya yang sudah dapat
menggunakan teknologi Android. Dalam penelitian akan dihasilkan analisa dan perancangan sistem
informasi berbasis smartphone. Metode analisa dan perancangan yang digunakan adalah dengan
menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk menghubungkan dengan data, serta Unifield
Modeling Language (UML) untuk alur aplikasi yang akan dibuat. Metode ini diharapkan mampu
menjembatani jarak yang jauh bagi calon mahasiswa baru dalam proses pendaftaran mahasiswa baru.
.
Kata kunci : Smartphone, Android, DFD, UML
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer yang kian kecil tetapi mempunyai kemampuan yang besar.
Demikian pula dengan kemampuan telekomunikasi yang kian pesat, hal ini dapat dilihat dengan
ditemukannya sistem operasi Android pada smartphone. Memicu banyak perubahan diberbagai
bidang, salah satunya perguruan tinggi. Penggunaan teknologi smartphone untuk melakukan
pendaftaran dirasakan sangat tepat, karena teknologi ini sudah banyak digunakan dan harganyapun
kian murah. Sehingga calon mahasiswa yang telah mempunyai smartphone dapat memaksimalkan
menggunakan dengan melakukan proses pendaftaran.
Diduga bahwa jarak yang jauh antara perguruan tinggi dengan calon mahasiswa baru, terdapat
pemborosan biaya saat melakukan pendaftaran mahasiswa baru. Beberapa perguruan tinggi di Jakarta
sudah menggunakan sistem online untuk proses pendaftaran mahasiswa baru, namun semuanya masih
mengharuskan mahasiswa mencetak hasil pendaftarannya. Dengan menggunakan teknologi
smartphone ini diharapkan dalam proses pendaftaran hingga nomor ujian dilakukan secara online.
Sehingga dalam melakukan ujian tertulis, calon mahasiswa cukup memperlihatkan nomor ujian di
smartphone dan menunjukan kartu identitas saja.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang rancangan sistem informasi
pendaftaran mahasiswa baru secara online, dengan teknologi smartphone :
1. Menganalisa dan membuat rancangan hingga prototipe penerimaan mahasiswa baru secara
online.
2. Menghasilkan rancang bangun penerimaan mahasiswa baru menggunakan aplikasi Android
dengan Unifield Modeling Language (UML) dan Data Flow Diagram (DFD).
2. LANDASAN TEORI
Proses bisnis sebuah organisasi tidak dapat lepas dari sebuah teknologi sistem informasi (Putri
Novaninda Lestari, et al, 2016). Saat ini penggunaan internet sudah sangat pesat, demikian pula
dengan teknologi yang digunakan juga mengalami perkembangan yang pesat. Salah satu teknologi
yang digunakan adalah smartphone, dengan sistem operasi android. Dimana dengan smartphone,
kita dapat membuka laman internet dengan kemampuan yang hampir sama dengan penggunaan
personal komputer (PC).
2.1.Analisa dan Perancangan
Dalam pembuatan disain sistem, alat bantu (tool) sangat dibutuhkan sekali untuk
menggambarkan keadaan sistem secara benar (Jogiyanto, 2005). Alat bantu inilah yang nantinya akan
menggambarkan bentuk entitas, proses dan penyimpanan data (data store) yang akan digunakan serta
bagaimana hubungan antara ketiganya. Adapun alat bantu yang digunakan adalah dengan diagram alir
data (DAD) atau data flow diagram (DFD). Adapun simbol yang digunakan :
a. Alir data logikal (logical data flow)
Alir data logikal digunakan untuk mengalirkan data dari dan ke proses, simpanan data atau entitas
(entity) secara logika. Alir data digambarkan dengan simbol berupa panah.
b. Entitas (entity)
Entitas dapat pula disebut dengan suatu objek atau benda yang mempunyai karakteristik yang
membedakan dengan yang lain. Tiap-tiap entitas mempunyai ciri sendiri yang membedakan
dengan entitas yang lain. Simbol yang digunakan :
c. Proses logikal (logical process)
Proses logikal digunakan untuk melakukan kegiatan oleh orang atau mesin yang mendapatkan alir
data yang masuk untuk menghasilkan alir data keluar. Simbol yang mewakili proses ditunjukan
dengan bentuk lingkaran atau persegi panjang yang berdiri tegak dengan sudut-sudutnya berbentuk
tumpul.
d. Simpanan data (data store)
Simpanan data digunakan untuk menyimpan data dari dan ke proses. Penggunaan simpanan data
sangat baik sekali untuk menunjukan objek tempat penyimpanan data. Simbol yang digunakan
pada data store adalah sebagai berikut:
2.2.Unifield Modeling Language
Salah satu perancangan sistem informasi adalah dengan menggunakan UML, yang berfungsi
untuk merancang sistem yang berorientasi objek. Pemodelan dengan UML banyak digunakan bagi
pengembang sistem dengan model visual. Pemodelan UML dikembangkan pertama kali oleh Booch
(Munawar, 2005), dengan menggabungkan Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented
Software Engineering (OOSE).
Use case merupakan sebuah penjabaran fungsi pengguna yang terlibat langsung dalam sebuah
sistem. Use case sendiri bekerja dengan cara mendeskripsikan pengguna (user) yang menggambarkan
sebuah cerita antara pengguna dengan sistem. Ide penggunaan use case adalah bagaimana melibatkan
pengguna sistem pada awal-awal analisa dan disain sistem, sehingga diharapkan akan membantu
dalam membangun sebuah sistem yang berorientasi pengguna.
1. Notasi use case
Pada use case digunakan notasi dengan membatasi 3 aspek dari sistem, yaitu use case, actor dan
system / subsystem boundary (bingkai sistem / subsistem) seperti gambar dibawah ini:
Gambar 1. Model use case
3. METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan kerangka kerja yang terdiri dari langkah-langkah dari analisa
hingga aplikasi yang akan dihasilkan. Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Gambar 2. Kerangka Kerja Penelitian
Berdasarkan gambar 2 diatas, maka tiap langkah atau tahapan kerangka kerja penelitian
dijabarkan sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah kurangnya minat pendaftaran mahasiswa
baru, karena letak kampus yang jauh dan dalam pendaftaran harus mengeluarkan biaya lebih
untuk menuju ke kampus.
2. Analisa Masalah
Analisa masalah dalam penelitian ini adalah dengan jarak yang jauh akan berdampak pada biaya
pendaftaran yang kian tinggi untuk mencapai ke kampus, selain itu kondisi cuaca yang tidak
menentu. Untuk mengatasi masalah tersebut, digunakan pendaftaran secara online yang
menggunakan internet. Dalam penggunaan internet dapat digunakan teknologi smartphone,
karena teknologi smartphone telah digunakan disegala kalangan masyarakat.
3. Penentuan Tujuan
Setelah dilakukan analisa masalah yang ada, maka dapat ditentukan tujuan dari penelitian ini yaitu
membuat analisa, perancangan sistem hingga pembuatan aplikasi sistem informasi pendaftaran
mahasiswa baru dengan teknologi smartphone.
4. Studi Literatur
Sesuai dengan tujuan untuk mencapai hasil yang ingin dicapai dari penelitian maka dilakukan
kajian literatur yang berkaitan dengan literatur. Adapun literatur yang digunakan diambil dari
berbagai sumber seperti buku, hasil seminar, media internet, dan jurnal.
5. Pengumpulan Data
Data dikumpulkan dari berbagai sumber yang ada. Pengumpulan data pada proposal ini
dilakukan dengan tiga metode, yaitu studi pustaka, metode observasi dan wawancara.
6. Analisa Sistem yang Berjalan
Tahapan selanjutnya adalah analisa sistem yang berjalan, digunakan untuk mengetahui alur
sistem yang telah berjalan di universitas Pasir Pengaraian. Analisa sistem berjalan akan
menjembatani antara pengguna sistem dengan sistem yang akan dibuat, sehingga tidak adanya
kesalahan yang timbul saat pembuatan prototipe sistem.
7. Analisa Sistem yang Diusulkan
Setelah diketahui analisa sistem yang berjalan, selanjutnya akan dibuat analisa sistem yang
diusulkan. Analisa sistem yang diusulkan digunakan untuk mengetahui apakah sistem yang
diusulkan tidak bertentangan atau keluar jalur dari sistem yang lama. Adapun analisa sistem yang
diusulkan menggunakan metode Unifield Modeling Language (UML).
Pada analisa sistem yang diusulkan, semua tahapan dari pendaftaran hingga kartu ujian
penyaringan mahasiswa baru dapat dilakukan secara online. Sehingga dari analisa sistem yang
diusulkan terlihat, calon mahasiswa baru tidak perlu ke kampus hingga jadwal ujian.
Penggunaan UML hanya menampilkan alur objek yang terlibat dalam sistem dengan mengetahui
arah dokumentasi yang terjadi. Untuk menggambarkan arah dokumentasi yang terlibat dalam
sistem, digunakan metode perancangan alur dokumentasi sistem dengan Data Flow Diagram
(DFD).
Penggunaan DFD untuk mengetahui alur data dari tiap-tiap entitas, sehingga alur data dalam
sistem akan terlihat dengan jelas arah dan tujuan dari data tersebut.
8. Perancangan Sistem yang Diusulkan
Dari rancangan sistem yang diusulkan diatas, maka didapatkan masukan sistem yang harus diisi
oleh pengguna, yaitu isi formulir pendaftaran dan registrasi mahasiswa.
Untuk langkah awal penggunaan sistem ini, calon mahasiswa harus mengisi formulir pendaftaran,
sehingga calon mahasiswa akan mendapatkan data calon mahasiswa. Setelah mendapatkan data
calon mahasiswa, kemudian calon mahasiswa membayar ke bank yang di tunjuk perguruan tinggi
yang dapat dilakukan dengan transfer secara online atau konvensional. Selanjutnya calon
mahasiswa akan mendapatkan bukti bayar / transfer dan No PIN yang dikirimkan melalui SMS
atau Email.
Setelah mendapatkan bukti bayar dan PIN, maka calon mahasiswa dapat melakukan registrasi
dengan mengisi form registrasi calon mahasiswa, untuk mendapatkan no. Ujian.
9. Pembuatan Prototipe Sistem
Hasil dari perancangan sistem yang diusulkan adalah prototipe sistem. Pembuatan prototipe
sistem ini untuk memudahkan dalam rancang bangun sistem yang akan dibuat oleh programmer.
10. Hasil dan Kesimpulan
Hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar nilai manfaat yang
dihasilkan dari penelitian, terutama untuk pengembangan sistem jangka panjang.
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas hasil yang telah dicapai hingga saat ini, serta hambatana yang
ditemui selama pengerjaan penelitian. Pada gambar 2 menunjukan alur sistem informasi penerimaan
mahasiswa baru menggunakan teknologi smartphone, dengan sistem android sebagai pendukungnya.
Gambar 3. Alur Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Smartphone
Setiap calon mahasiswa baru akan mendaftarkan dirinya melalui media smartphone. Pada media
smartphone akan ditampilkan menu pilihan untuk mengisi data pribadi dan persyaratan pendaftaran.
Setelah data diisi beserta persyaratannya secara baik dan benar, kemudian calon mahasiswa akan
melakukan pembayaran kepada pihak bank. Pembayaran dengan pihak bank akan diberikan nomor
pin dan password yang akan akan digunakan untuk melakukan registrasi kepada pihak kampus secara
online. Registrasi calon mahasiswa akan menghasilkan nomor ujian, tanggal ujian dan jam ujiannya.
Saat dilakukan ujian penerimaan mahasiswa baru, nomor ujian dapat dicetak melalui printer atau
membawa smartphone untuk memprlihatkan nomor ujiannya.
Kelanjutan dari analisa diatas, dihasilkaan sebuah rancangan yang terdiri dari rancangan sistem
yang berjalan dan rancangan sistem yang diusulkan sebagai berikut :
Gambar 4. Alir Sistem Informasi Sistem Berjalan
Gambar 5. Diagram Konteks Sistem Berjalan
Gambar 6. Diagram Konteks Sistem Yang DiUsulkan
Gambar 7. Diagram Overview Sistem yang Diusulkan
Gambar 8. Use Case Sistem Yang Diusulkan
Langkah selanjutnya dalam penelitian ini, dibuatlah program aplikasi penerimaan mahasiswa
baru (PMB) dengan teknologi smartphone. Dalam penelitian ini digunakan sistem operasi android
sebagai pendukungnya, maka dihasilak program dengan tampilan sebagai berikut :
Gambar 9. Tampilan Menu Utama Aplikasi PMB
Gambar 10. Tampilan Form Pendaftaran PMB
Gambar 11. Tampilan Form Cetak Data Calon Mahasiswa
Gambar 12. Tampilan Form Registrasi Calon Mahasiswa
Gambar 13. Tampilan Kartu Ujian PMB
5. KESIMPULAN
Dari hasil analisa dan rancangan program PMB diatas, maka dapat disimpulkan dalam penelitian
ini bahwa :
1. Sistem informasi pendaftaran mahasiswa baru dengan menggunakan android pertama kali
dilakukan oleh perguruan tinggi, sehingga masih banyak kekurangan dan perlu lebih
disempurnakan sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.
2. Terjadi kendala dengan pihak bank yang tersebar diseluruh Indonesia, karena tidak semua bank
cabang atau cabang pembantu (capem) yang bersedia menyediakan waktu untuk koneksi dengan
server perguruan tinggi.
3. Masih lambatnya akses internet perguruan tinggi menjadi kendala terhadap kelancaran akses
pendaftaran mahasiswa baru. Kendala terberat adalah jika jumlah pendaftar calon mahasiswa baru
yang besar dan diakses secara bersamaan.
4. Tipe demografi Riau khususnya kabupaten Rokan hulu yang masih jauh dari perkotaan dan berada
diareal pekebunan, mempunyai kendala akses internet dengan menggunakan SIMM Card yang
lambat dan terkadang hilang sinyalnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
[1] Aditia Samhadinata. 2014. Rancangan Aplikasi Katalog Berbasis Android di Perusahaan Disam
Grafis. Yogyakarta. Amikom Yogyakarta.
[2] Agung Setiawan. 2005. Pengantar Sistem Komputer. Edisi Revisi. Bandung. Informatika.
[3] Dennis, Alan, et al. 2005. Systems Analysis and Design with UML Version 2.0 an Object-
Oriented Approach, US: John Wiley & Sons, Inc.
[4] Fathul Wahid. 2014. Metodologi Sistem Informasi: sebuah Gambaran Umum. Media
Informatika. vol. 2 69-81. ISSN 0854-4743.
[5] Fazmah Arif Yulianto. 2005. Pemanfaatan Telepon Sellular dalam Proses Authorisasi dan
Pembayaran pada Pembelian Dokumen Elektronik. Konferensi Nasional Sistem Informasi.
Institut Teknologi Bandung.
[6] Fazma Arif Yulianto. 2005. Pemanfaatan Telepon Selular dalam Proses Authorisasi dan
Pembayaran pada Pembelian Dokumen Elektronik. Konferensi Nasional Sistem Informasi.
Institut Teknologi Bandung.
[7] I Gusti Lanang Agung Raditya Putra, I Putu Agung Swastika (2016), Analisis Kerangka Kerja E-
Government Assesment pada Situs Website Pemerintah Daerah di Indonesia, Seminar Nasional
Teknologi Informasi dan Komunikasi 2016, Atma Jaya Yogyakarta, ISSN 2089-9815, P. 295-
299.
[8] Jogiyanto HM. (2005), Analisis & Disain Sistem Informasi, Yogyakarta, Andi Offset.
[9] Karman, A.R. Berto (2014), Cellular Phone and Usage, Jurnal Studi komunikasi dan Media, Vol.
19 No. 2, P. 259-283.
[10] M. Arief, Samargi, M. Layooari. 2005. Analisa Hasil Survey Kondisi Teknologi Informasi
Kabupaten Dompu dalam Rangka Pengembangan Rencana Strategis E-Government. Konferensi
Nasional Sistem Informasi. Institut Teknologi Bandung.
[11] Putri Novaninda Lestari, Paulus Insap Santosa, Ridi Ferdiana. 2016. Pengukuran Pengalaman
menggunakan Sistem Informasi Akademik, Proceeding SENTIKA 2016. Universitas Atma Jaya
Yogyakarta.