Upload
dzulismi-ayuninda-s
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
1/14
Pembahasan
Praktikum Kelimpahan Serangga Tanah dengan Metode Pit Fall Trap dilakukan di 6
lokasi berbeda di Arboretum UNPAD dimana ditiap lokasinya terdapat 2 plot sehingga total plot
pengamatan praktikumPit Fall Trapkali ini ada 24 plot PraktikumPit Fall Trapdilaksanakan
pada hari !abu" # $ktober 2%&' dan hari Kamis" ( $ktober 2%&' pada pukul &6)% *+,
Praktikum Kelimpahan Serangga Tanah dengan Metode Pit Fall Trapbertu-uan untuk untuk
menghitung populasi -enis serangga tanah di sutu area dan mengin.entarisasi -enis/-enis
serangga tanah Sedangkan kegunaannya adalah untuk mengetahui -umlah populasi" kelimpahan"
dominansi" keanekaan dan distribusi -enis/ -enis serangga tanah tersebut 0aktor abiotik yang
diukur dalam praktikum kali ini adalah 1ahaya" suhu" dan kelembapan disuatu lokasi
Metode Pitfall trap adalah metode untuk mengumpulkan serangga tanah yang akti di
permukaan tanah Keuntungan dari metode ini adaalah mudah digunakan dan diba3a" murah
karena metode perangkap -ebak ini menggunakan gelas plastik yang biasa digunakan sebagai
gelas minum dengan ukuran garis tengah dasar '"' 1m dan tinggi &% 1m (Rahmawaty, 2006).MetodePitfall trap1ukup memberikan hasil yang baik dalam -umlah dan keragaman indi.idu
Selain itu" serangga yang dapat tertangkap adalah serangga diurnal dan nocturnal Namun
demikian" metode ini memiliki keterbatasan bah3a serangga yang tertangkap hanyalah serangga
yang merayap dan berkeliaran di permukaan lantai hutan (Suhardjono, 1985).al yang pertama dilakukan adalah membuat larutan dengan men1ampurkan larutan
alkohol #%5 yang berungsi untuk menga3etkan spesies serangga" dengan detergen 1air yang
berungsi untuk menurunkan tegangan serangga" dan larutan gula pasir sebagai peman1ing agar
serangga masuk ke dalam -ebakan Masing/masing larutan ini memiliki perbandingan &&&
Kemudian 1ampuran larutan ini dimasukan ke dalam gelas plastik sebanyak &7) .olume gelas
Setelah itu gelas yang berisi larutan dibenamkan di dalam tanah hingga mulut gelas se-a-ardengan permukaan tanah Kemudian -ebakan tersebut ditutup dengan kardus yang dimiringkan
yang telah dilapisi dengan plastik dan disangga oleh 4 buah tusuk sate pada masing/masing sudut
kardus tersebut al ini berungsi untuk menutupi -ebakan agar tidak terkena air hu-an Di atas
mulut gelas disimpan ranting ke1il yang berungsi sebagai -embatan untuk serangga agar dapat
mele3ati -ebakan tersebut 8ebakan ini diletakan di sudut patok kedua plot di daerah tanaman
industri Setelah itu didiamkan selama 24 -am Setelah 24 -am" -ebakan tersebut diambil dan
diamati -enis serangga yang masuk ke dalam -ebakan Setelah itu serangga/serangga yang masuk
di1u1i dengan alkohol #%5 untuk membersihkan dan menga3etkan" setelah itu dilakukan
pengeringan" kemudian serangga diidentiikasi
+dentiikasi se1ara makro tentang bentuk morologi serangga dilakukan dengan
memperhatikan metamorosis" ukuran7struktur7.enasi sayap" tipe alat mulut" antena 9bentuk"
-umlah ruas:" tipe 1aput" sklerit toraks" tungkai 9bentuk" letak koksa"rumus tarsi:" ruas abdomen"
dan lain/lain +dentiikasi ordo biasanya memperhatikan metamorosis serangga" struktur sayap
dan tipe alat mulut +dentiikasi subordo biasanya memperhatikan perbandingan antara sayap
depan dan sayap belakang" habitat dan sebagainya" sedangkan untuk identiikasi superamili"
amily dan genus atau spesies sudah harus memperhatikan 1iri/1iri morologi yang sangat
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
2/14
spesiik seperti .ena di pembuluh sayap" rumus tarsi" bentuk dan ruas antena" letak koksa dan
sebagainya Pada umumnya metode identiikasi yang dilakukan yaitu dengan menggunakan
kun1i determinasi" men1o1okkan dengan gambar" men1o1okkan dengan spesimen yang sudah diketahui
namanya dan menanyakan kepada ahlinya 9taksonom: (Saputra, 2011).
Serangga tanah adalah serangga yang hidup di tanah" baik yang hidup di permukaan tanah
maupun yang terdapat di dalam tanah 8umlah amili dan indi.idu serangga permukaan tanah
dari $rdo ;oleoptera" Diptera dan ymenoptera lebih banyak ditemukan dibandingkan dengan
ordo yang lain al ini dapat disebabkan karena serangga tersebut merupakan serangga yang
umum dan banyak -umlah suku yang berakti.itas di permukaan tanah Se1ara umum tanah bagi
serangga tanah berungsi sebagai tempat hidup" tempat pertahanan" dan seringkali makanan
(Borror et al., 1992). Kehadiran serangga tanah di butuhkan karena kemampuanya dalam
menghan1urkan dan menguraikan bahan organik men-adi bahan anorganik yang berungsi untuk
regenerasi dan penyubur tanaman Serangga tanah -uga berperan sebagai organisme perombak
9dekomposer: yang mendegradasi kayu yang tumbang" ranting" daun yang -atuh" he3an yang
mati dan sisa kotoran he3an (Kusmana, 2008: Serangga permukaan tanah berperan dalamproses dekomposisi Proses dekomposisi dalam tanah tidak akan mampu ber-alan 1epat bila tidak
ditun-ang oleh kegiatan serangga permukaan tanah Keberadaan serangga permukaan tanah
dalam tanah sangat tergantung pada ketersediaan energi dan sumber makanan untuk
melangsungkan hidupnya" seperti bahan organik dan biomassa hidup yang semuanya berkaitan
dengan aliran siklus karbon dalam tanahDengan ketersediaan energi dan hara bagi serangga
permukaan tanah tersebut" maka perkembangan dan akti.itas serangga permukaan tanah akan
berlangsung baik Serangga tanah memperbaiki siat isik tanah dan menambah kandungan
bahan organiknya Serangga tanah -uga berungsi sebagai perombak material tanaman dan
penghan1ur kayu (Borror et al., 1992).
Parameter yang diukur dalam metode pit all trap kali ini adalah sebagai berikut a: Kelimpahan Mutlak 9KM: bertu-uan untuk mengetahui -umlah indi.idu dari satu spesies
pada suatu tempat
b: Kelimpahan relati 9K!: atau sering -uga disebut dengan relative abundancemerupakan
persentase dari -umlah indi.idu dari suatu spesies terhadap -umlah total indi.idu dalam
suatu daerah tertentu (Odum, 191).
1: 0rekuensi Mutlak 90M: bertu-uan untuk mengetahui rekuensi -umlah spesies pada suatu
tempat atau nilai yang menyatakan -umlah kehadiran suatu spesies di dalam suatu habitat
d: 0rekuensi !elati 90!: merupakan persentase dari kepadatan suatu spesies dari seluruh
kepadatan spesies lain dari seluruh plot
e: +NP 9+ndeks Nilai Penting: digunakan untuk menetapkan dominansi suatu -enis terhadap-enis lainnya atau dengan kata lain nilai penting menggambarkan kedudukan ekologis
suatu -enis dalam komunitas +ndeks nilai penting dihitung berdasarkan K! dan 0!
Suatu he3an serangga memiliki +NP yang tinggi maka dapat digunakan untuk penamaan
di suatu .egetasi tersebut (Surasana, 1990).: Indeks Simpson9D: untuk mengetahui dominansi dominansi merupakan proporsi antara
luas bidang dasar yang ditempati oleh spesies dengan luas total habitat D< %/%")% adalah
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
3/14
dominansi rendah" D: apabila di-umlahkan memiliki nilai %"'6& artinya > pada plot & dan 2 memilikikeanekaragaman serangga tanah yang rendah" dimana keberadaan serangga hama dan musuh
alami tidak seimbang -uga dikarenakan kondisi pembuatan trap dilakukan setelah hu-an"
sehingga keragaman serangga yang di dapatkannya sangat rendah
%ada p$ot ! dan 'di sekitar Eona tanaman langka arboretum Unpad" suhu berkisar antara
2CG/)%"2G ; dengan tingkat kelembaban sebesar 4# 5/'&5 Menurut Ryanto (200), kisaran
suhu 2'/)2 G; merupakan suhu optimal dan toleran bagi semut di daerah tropis Kondisi yang
demikian merupakan habitat yang 1o1ok bagi spesies semut tersebut karena menurut a$y
(1981)" serangga tanah biasa hidup di tempat yang teduh" di ba3ah kayu lapuk" dan tempat
lembab yang serupa Pada lokasi pengamatan didapatkan &% spesies serangga tanah dari masing/
masing plot Spesies tersebut diantaranya adalah Alydus eurinus Dolichoderus bituberculatus
!optotermes curvignathus "latta orientalis Solenopsis #yloni Dytiscus verticalis Palacrus
politus Forficula auricularia Lasio dermadanParatrechina longicornis$Spesies yang paling
banyak ditemukan adalah dari amili 0ormi1idae Dari amili 0ormi1idae ini ditemukan ) spesies
berbeda dari kedua plot tersebut Spesies tersebut diantaranya Dolichoderus bituberculatus
Solenopsis #yloni dan Paratrechina longicornis$ Di plot ) didapatkan &%' ekor Solenopsis
#yloni sedangkan di plot 4 ditemukan (( ekor
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
4/14
asil analisis data diatas menun-ukkan bah3a spesies yang memiliki kelimpahan mutlak
9KM: paling besar adalah Solenopsis #yloni dengan presentase kelimpahan relatinya 9K!:
sebesar ()"4)# 8adi bisa dikatakan bah3a spesies tersebut yang paling banyak menempati plot )
dan 4 Selan-utnya dibuktikan -uga dari segi dominansi bah3a spesies ini -ugalah yang
mendominasi yaitu dengan nilai sebesar %6C al ini disebabkan karena salah satu bahan yang
digunakan untuk membuat -ebakan pitall trap adalah air gula Solenopsis #yloniyang tergolong
kelompok semut 1enderung makan makanan yang mengandung gula Dari analisis data rekuensi
diperoleh hasil bah3a yang memiliki nilai rekuensi mutlak terbesar adalah spesiesDolichoderus
bituberculatus Solenopsis #yloni Forficula auricularia dan Lasio derma$ Masing/masing
memiliki nilai 0M sebesar &"%%% Sedangkan untuk nilai rekuensi relati.e ketiga spesies tersebut
adalah &4"2(6 Dolichoderus dan Solenopsis tergolong kelompok semut Seperti disebutkan
sebelumnya bah3a kondisi lingkungan di Eona tanaman langka sesuai untuk habitat semut
berdasarkan suhu dan kelembabannyaKedua kelompok semut tersebut memiliki penyebaran
yang luas karena berada di kedua plot pengamatan Dapat diketahui bah3a plot ) dan 4
merupakan habitat asli semut tersebut karena menurut *$onso dan *&ust (2000), kebanyakanspesies semut hidup pada koloni se1ara tetap dan tidak gampang berpindah habitat Forficula
atau 1o1opet memiliki penyebaran yang 1ukup luas pada daerah pengamatan +"nurut
#"rhard - ut"rr"/ (1991), 1o1opet memiliki sebaran geograi yang luas dari daerah
beriklim sedang sampai tropik Menurut +u"$$"rom#os dan $$"n#"r& (199'),Lasio derma
atau kumbang bubuk tembakau" menyukai tempat gelap atau kurang 1ahaya Lasio derma akti
men-elang sore hari dan akan terus akti sampai malam hari +ni sesuai dengan 3aktu
pengamatan yang dilakukan selama 24 -am dengan daerah Eona tanaman langka yang penetrasi
1aya kurang karena kanopi yang rapat sehingga terlihat gelap Dari analisis +NP 9+ndeks Nilai
Penting:" spesies yang memiliki nilai +NP paling besar adalah Solenopsis #yloni$Nilai indeks
keanekaragaman serangga tanah yang ada di Eona tanaman langka ini adalah %"#)6 artinyakeanekaragaman serangga tanah yang ada di Eona ini termasuk sangat rendah
%"n&amatan p$ot 5 dan 6 bertempat di ona Tanaman Bangka" Arboretum UNPAD
Dengan kondisi yang lembab karena baru hu-an" .egetasinya rapat namun didominasi oleh
sedikit pohon" banyak seresah dengan kedalaman seresah di plot ' setebal # 1m" sedangkan di
plot 6 setebal &% 1m dan pengamatannya dilakukan di sore hari dengan intensitas 1ahaya yang
rendah Suhu udara pada plot ' memiliki nilai minimum 2Co; dan nilai maksimum )%"2o;"
sedangkan untuk plot 6 suhu minimum 2("(o; dan nilai maksimum )%"2 o; Sedangkan
kelembaban pada plot ' memiliki nilai minimum 4#5 dan maksimum '65 Pada plot 6
kelembaban minimum 4#5 dan maksimum '65 +ntensitas 1ahaya pada plot ' dan 6 adalah 2'
dan &6 lu dengan skala hitungan 2%% Adapun -enis/-enis serangga tanah yang didapatkan pada
transek plot ' yaitu %echophylla smaragdina9semut merah: dari 0amili 0ormi1idae sebanyak #
indi.idu" Lasius fuliginosus 9semut hitam:dari 0amili 0ormi1idae sebanyak 4 indi.idu" dan
Triatoma protacta9semut kissing bugs: dari 0amili !edo.idae sebanyak & indi.idu Sedangkan
-enis serangga yang didapatkan pada plot 6 yaitu %echophylla smaragdina9semut merah: dari
0amili 0ormi1idae sebanyak 6 indi.idu"Lasius fuliginosus9semut hitam: dari 0amili 0ormi1idae
sebanyak 4 indi.idu" dan Triatoma protacta 9semut kissing bugs: dari 0amili !edo.idae
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
5/14
sebanyak & indi.idu"Periplaneta americana9ke1oa: dari 0amili A1rididae sebanyak & indi.idu"
dan !ybister tripunctatus 9kumbang buas air: dari 0amili Dytis1idae sebanyak 2 indi.idu
0aktor yang dapat mempengaruhi keberadaan serangga tersebut dipengaruhi oleh aktor abiotik
seperti suhu" kelembapan dan 1ahaya Semakin sedikit 1ahaya semakin banyak serangga tanah
yang melimpahal ini terbukti dengan -umlah indi.idu pada plot ' lebih ke1il dibandingkan
dengan -umlah indi.idu pada plot 6
Kelimpahan relati 9K!: atau kerapatan atau kelimpahan relati berhubungan dengan
tingkat dominansi suatu taksa" semakin tinggi kerapatan relati maka semakin tinggi pula tingkat
dominansi suatu taksa" sehingga dapat diambil kesimpulan bah3a %echophylla smaragdina
9semut merah: merupakan taksa yang dominan Sedangkan spesies dengan tingkat kerapatan atau
kelimpahan 9K!: terendah adalahPeriplaneta americana9ke1oa: dengan nilai K! sebesar 4 5
!endahnya kelimpahan relati suatu spesies tertentu" disebabkan oleh beberapa aktor
diantaranya lokasi pengamatan bukan merupakan habitat yang sesuai bagi spesies tersebut
,erdasarkan hasil analisa yang didapatkan" dapat diketahui bah3a tingkat penyebaran atau
distribusi 90!: tertinggi dimiliki oleh spesies Lasius fuliginosus 9semut hitam:" %echophyllasmaragdina 9semut merah: dan Triatoma protacta9semut kissing bugs: Masing/masing spesies
tersebut memiliki nilai 0! sebesar 2' 5 Sedangkan spesies dengan tingkat penyebaran atau
distribusi 90!: terendah adalah spesies Periplaneta americana 9ke1oa: ,esarnya peranan di
lingkungan dapat dilihat dari nilai +ndeks Nilai Penting 9+NP: Data hasil pengamatan pada table
menun-ukan spesies yang memiliki nilai penting tertinggi adalah %echophylla smaragdina
9semut merah: dengan indeks nilai penting men1apai #' 5 al ini menun-ukan spesies tersebut
memiliki kelimpahan dan rekuensi tertinggi dibandingkan spesies lain Sementara itu" spesies
dengan nilai penting paling rendah adalah Periplaneta americana9ke1oa: dengan indeks nilai
penting &6 5 al ini menun-ukan bah3a spesies tersebut memiliki kelimpahan dan rekuensi
rendah dibandingkan dengan spesies lainnya ,esarnya nilai +NP suatu -enis yang di-umpaidalam suatu ekosistem menun-ukkan pentingnya kedudukan -enis he3an ditempat -enis tersebut
berada dalam ekosistem +ndeks dominasi Simpson 9D: dari hasil analisa data menun-ukan angka
%")( al ini menun-ukan bah3a dominasi pada kedua plot termasuk dominasi sedang
%ada p"n&amatan p$ot dan 8di Eona tanaman langka Data isik yang didapatkan pada
lokasi pengamatn menun-ukan bah3a lokasi tersebut 1ukup 1o1ok untuk serangga berakti.itas
dan tempat tinggalnya Suhu yang diperoleh pada lokasi tersebut yaitu suhu maksimal sebesar
2C"4%;" suhu minimal 2("( %; Kelembapan minimal 4( 5 dan maksimal '#5 asil yang
didapatkan yaitu ada ( spesies" diantaranya Euploea climena sepulchralis Dolichoderus
bituberculatus "latta germanica Anoplolepis gracilipes sp ' Anisotoma globose Sp &" sp2
Pada plot ( -umlah spesiesnya lebih sedikit dan beragam dibandingkan dengan plot # al ini
dapat disebabkan karena kondisi tanah plot ( lebih gembur dengan seresah yang lebih banyak
dan lembab" sedangkan pada plot # tanahnya lebih kering dan dekat akar tanaman hasil pada
plot ke # terdapat serangga terbang yaitu kupu/kupu dari amili Nymphalidae al tersebut dapat
ter-adi diduga karena -ebakan yang terbuat dari 1ampuran larutan gula menarik perhatian kupu H
kupu yang sedang terbang ataupun hinggap di dekat -ebakan tersebut" karena pada dasarnya kupu
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
6/14
H kupu memakan nektar ysng rasanya hamper sama dengan gula karena sama H sama
mengandung glukosa
Sepsies dengan KM terbesar adalah Sp &" sedangakn spesies dengan 0M terbesar adalah
Anoplolepis gracilipes asil perhitungan +NP menun-ukan bah3a sp 2 dari ordo hemiptera
memiliki +NP yang terbesar yaitu '4 5 dan memiliki nilai dominansi terbesar -uga yaitu
%&(6CC( hal tersebut ter-adi karena sp 2 memiliki -umlah indi.idu terbanyak ,erdasaekan hasil
dari pengolahan data indeks keanekaragaman shanon 3iener di daerah tersebut yaitu &"'4 yang
berarti keanekaragaman di daerah tersebut sedang
%$ot 9 dan 10terletak pada Eona tanaman langka Pada plot C didapatkan beberapa aktor
isik yakni suhu sekitar 2C% ;" angin tenang" intensitas 1ahaya sedang" diukur dengan
menggunakan Bu meter dengan hasil pada plot C" 2) lu Kondisi .egetasi didominasi oleh
tanaman "auhinia nivea S&itenia mahagoni alleutites mollucana dan beberapa -enis
rerumputan 9Poa1eae: Kondisi seresah yang terdapat pada lokasi penanaman perangkap -uda
didominasi oleh seresah dedaunan tanaman tersebut diatas Plot &% suhu sekitar 2C%;" angin
tenang dan intensitas 1ahaya sedang" diukur dengan menggunakan Bu meter dengan hasil padaplot &%" &C lu Kondisi .egetasi dan seresah pada plot C pun tidak beda -auh dengan plot C
,erdasarkan hasil pengamatan menggunakan metode pitfall trap pada dua plot bebeda"
didapatkan 'C indi.idu serangga dengan ' spesies diantaranya" Leptoterna dolobrata"
Dorymyrme# sp" !amponutus modoc" !amponutus sylvaticus"Lasiodactylus pictu$
Kelimpahan !elati 9K!: paling besar ditempati oleh Kepik dari 0amily Myridae yaitu
sebanyak 4% indi.idu dengan nilai K! 6#"(%5" spesies ini banyak ditemukan karena kebanyakan
dari serangga tanah memiliki habitat di seresah Adapun kelimpahan dari serangga lain yang
ditemukan antara lain 0amili 0ormi1idae 9Dorymyrme# sp sebesar (5" !amponutus modoc #5
dan !amponutus sylvaticus &45:" 0amili Nitidulidae yaitu Lasiodactylus pictus sebesar )5
0rekuensi relati pada kedua plot di dominasi oleh amili 0ormi1idae yaitu Dorymyrme#spdengan nilai 0! sebesar " dari genus !amponutusterdapat 2 spesies yaitu !amponotus
modoc dan !amponutus sylvaticus ))5 0amlili ini banyak mendominasi karena
keberadaan serangga tanah seperti semut tergantung kepada luas tutupan 9kanopi: habitat"
dikarenakan sebagian besar serangga tanah sangat tergantung pada ketersediaan tumbuhan
sebagai bahan pangan" bukan disebabkan banyak sedikitnya -enis yang lain Nilai 0! yang
diperoleh untuk spesies lain yang ditemukan pun merata" yaitu +NP yang paling besar
diduduki oleh spesiesLeptoterna dolobrata dengan nilai sebesar (#5" -enis yang memiliki nilai
+NP tertinggi tersebut merupakan -enis yang memiliki karakter -enis terbesar dalam komunitas
atau pada lokasi tersebut Spesies ini dikatakan memiliki indeks nilai penting karena kelimpahan
dan rekuensi relatinya besar" selain itu Leptoterna dolobrata mengkonsumsi seresah/seresah
dan mampu membantu mikroba untuk mendekomposisi bahan organik dari ukuran besar men-adi
ukuran yang lebih ke1il" he3an ini -uga memakan 1airan tumbuhan" bi-i/bi-ian" serangga lain
atau he3an ke1il yang men-adi hama tanaman" sehingga keberadaanya mampu mengendalikan
hama dan men-aga keseimbangan ekosistem sebagai omni.ora Nilai +ndeks Simpsons 9D: pada
Eona tanaman langka sebesar %"4C 5 dapat diketahui bah3a komunitas serangga tanah pada
lokasi pengamatan di area tanaman langka Arboretum Unpad ini nilai dominansinya rendah
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
7/14
karena tidak berada di antara %"6/& Total nilai indeks keanekaragaman pada kedua plot yaitu
&"%4 5 +ndeks keanaekaragaman dari lokasi pengamatan pada Eona plot & dan plot 2 termasuk
kedalam keanekaragaman sedang karenak keragaman serangga tanah yang ditemukan hanya
sedikit menyebabkan nilai keragamannya pun ke1il Keberadaan serangga tanah sangat di
pengaruhi oleh keadaan lingkungannya karena praktikum pengamatan yang dilakukannya setelah
1ua1a hu-an" kemungkinan serangga/serangga tanah banyak yang bersembunyi" dan yang
ditemukan hanya sebagian ke1ilnya sa-a
%$ot 11 dan 12 terletak pada Eona tanaman langka 0aktor lingkungan disekitar lokasi
pengamatan pada plot && didapatkan suhu sekitar 2("2/)%"2%;" kelembaban sekitar 4%5/'65 dan
intensitas 1ahaya )% lu Keberadaan .egetasi disekitar plot && diantaranya"auhinia purpurea
sy'igium a(uaeum danTitonia diversifolia Sedangkan pada plot &2" aktor lingkungan yang
didapat diantaranya suhu sebesar 2("2/)%"2%;" kelembaban sekitar 4#5/'(5 hal ini dapat
dikatakan kelembaban tinggi Kelembaban tinggi pada suatu lokasi dakat dikatakan 1o1ok bagi
serangga tanah karena beberapa serangga tanah dapat menggali tanah sebagai tempat hidupnya
+ntensitas 1ahaya 4# lu dan )% lu tergolong sedang dan 1o1ok untuk akti.itas seranggaKeberadaan .egetasi disekitar plot &2 adalah "auhinia purpurea Seperti kita ketahui suhu
minimum yang dapat ditoleransi oleh serangga tanah berkisar di &' %; " suhu optimum berkisar
di sekitar 2' %; berdasarkan suhu lingkungan yang didapat yaitu 2("2 %; sampai dengan )%"2 %;
suhu lingkungan dapat dikatakan optimal sehingga mendukung keberlangsungan kehidupan
serangga tanah
Adapun serangga tanah yang terdapat dalam plot && diantaranya beberapa spesies dari
amili 0ormi1idae" seperti Pheidole sp$ dan!amponotus modoc$Kemudian spesies dari amili
Nitinulidae seperti %mosita colon" dan dari amili Myriadeae seperti Leptoterna dolobrata
Serangga tanah yang paling banyak didapatkan pada plot && adalah %mosita colon" yaitu
sebanyak # indi.idu Serangga tanah yang ditemukan dsekitar plot &2 ini diantaranya dari amili0ormi1idae sepertiDorymyrme#sp" Euboriellasp dari amili ;ar1inophoridae" kemudian salah
satu spesies amili S1arabaideae seperti %nthophagus dama Untuk serangga tanah yang
ditemukan di plot &2 ini tidak ditemukan indi.idu yang dominan al ini dikarenakan -umlah
indi.idu yang ditemukan hanya satu dari setiap spesies
,erdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai KM terbesar ada pada %mosita colonyakni
%")(" artinya kelimpahan spesies ini sangat tinggi karena -umlah indi.idu yang banyak ,egitu
pula dengan nilai K! akan mengikuti hasil KM namun dinyatakan dalam satuan persen Nilai
0M terbesar ada pada !amponotus modoc yaitu & menun-ukkan rekuensi keberadaan dari
serangga tanah di plot pengamatan yang berbeda !amponotus modoc terdapat padakedua plot
sehingga diperoleh nilai 0M &" begitu pula dengan nilai 0! yang men1apai 2'5 +NP -enis
tertinggi berada pada semut -enis !amponotus modoc sebesar '())5 Komunitas serangga
tanah pada lokasi pengamatan tidak ada -enis yang mendominasi karena nilai D %"2#( Nilai
Iyang didapatkan adalah &')6 Serangga tanah di lokasi pengamatan ini tergolong sedang
Kriteria sedang tersebut dapat disebabkan karena adanya -enis yang mendominasi" yaitu
kumbang %mosita colon Selain itu" tinggi rendahnya keanekaragaman -enis di suatu ekosistem
dipengaruhi pula oleh aktor lingkungan salah satunya tekstur tanah yang dapat mempengaruhi
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
8/14
keberadaan serangga Pada lokasi pengamatan" tekstur tanah tergolong kasar karena kekeringan
yang berkepan-angan Kondisi ini berpengaruh terhadap keberadaan serangga yang sedikit
meskipun ditemukan seresah disekitarnya
%$ot 1! dan 1' di Eona tanaman langka di Arboretum Kondisi isik ketika dipasangnya
Pitall Trap saat itu lembab dikarenakan pemasangan pit all trap dilakukan setelah hu-an asil
yang didapatkan pada kedua plot mendapatkan -enis he3an yang beragam asil yang
didapatkan diantaranya Anoplolepis gracilipes Polichodelus bituberculatus Forficula
auriculariaSp &" Sp 4" dan Sp' e3an dengan -enis paling banyak didapatkan -umlahnya yaitu
Anoplolepis gracilipes yaitu semut gila kuning dengan -umlah (' ,anyaknya -umlah semut
salah satunya mungkin diakibatkan oleh hidup semut yang berkoloni dan berkelompok Semut
disebut dengan serangga sosial karena kehidupannya yang sangatsuka bergotong royong" hidup
bersama/sama seperti halnya dalam bermasyarakatdan saling membantu satu sama lain
,erdasarkan hasil perhitungan didapatkan nilai KM terbesar pada spesies Anoplolepis gracilipes
sehingga indeks nilai penting" indeks simpson" dan indeks shanon/3ienernya pun paling besar
yaitu +NP menun-ukan angka C% 5" dominansi 9indeks simpson: senilai %'C#& yang berartidominansi sedang" dan indeks shannon/3iener senilai %&CC yang berarti tingkat
kenaekaragaman rendah Nilai 0M seluruh spesies sama yaitu %' artinya penyebaran tiap spesies
merata
Plot 15 dan 16
%$ot 1 dan 18berada di Arboretum Unpad ona Tanaman +ndustri asil yang didapatkan
pada plot & yaitu )onomorium sp atau semut taman ber-umlah 2 indi.idu" Aphaenogaster sp
atau semut -epang ber-umlah & indi.idu" Pachycondyla sp atau semut -arum asia ber-umlah #
indi.idu" dan )elanolestes picipes atau kumbang pembunuh ber-umlah & indi.idu" sedangkanpada plot 2 ditemukan spesies Pachycondyla sp sebanyak ) indi.idu" )elanolestes picipes
sebanyak & indi.idu" !omponotus modoc atau semut penyerbuk bunga sebanyak # indi.idu"
%dontoponera transversa atau semut hitam sebanyak & indi.idu" danAnisotoma globosa atau
kumbang badak sebanyak * individu$
asil perhitungan kelimpahan mutlak tertinggi yaitu %"4% pada spesiesPachycondyla sp$
sedangkan kelimpahan relatinya adalah 4%5 0rekuensi mutlak didapatkan &" sedangkan
rekuensi relatinya 225 Perhitungan rekuensi ini digunakan untuk mengetahui persebaran
spesies +ndeks nilai penting didapatkan 625 Perhitungan selan-utnya adalah Dominansi
dengan hasil %"&6% Sedangkan perhitungan > %")6 Dengan > yang menun-ukan %")6 berarti
keanekaragamannya pada inter.al rendah Analisis dengan menggunakan +ndeks Shannon/
*iener diperoleh nilai keanekaragaman sebesar &"2' yang berarti pada 3ilayah tersebut memiliki
keanekaragaman yang sedang" yang artinya produkti.itas 1ukup" kondisi ekosistem 1ukup
seimbang" dan -uga tekanan ekologis sedang Sedangkan analisis dengan menggunakan +ndeks
Simpson diperoleh nilai dominansi sebesar %"2') yang berarti pada 3ilayah tersebut memiliki
dominansi yang rendah" Semakin mendekati angka & maka komunitas semakin kompleks yang
berarti bisa karena lingkungannya
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
9/14
,erdasarkan spesies serangga tanah yang ditemukan" terdapat hubungan antara spesies
serangga tanah" data isik" dan .egetasi di lingkungan plotnya" yaitu apabila suhu" dan
kelembaban tinggi atau rendah" maka spesies yang mun1ul pun akan berbeda karena ma1am/
ma1am spesies memiliki karakternya masing/masing dalam beradaptasi dengan data isik yang
ada di lingkungan tersebut Jegetasi terbanyak pada plot ini ditemukan tumbuhan Tithonia
diversifolia
%ada p$ot 19 dan 20bertempat di ona Tanaman +ndustri Arboretum UNPAD" -enis/-enis
serangga tanah yang didapatkan pada transek plot &C yaituDolichoderis bituberculatus 9Semut
hitam besar: sebanyak && spesies" !amponotus singularis 9Semut rumahan: sebanyak &
spesies" dan Forficula auricularia 9;o1opet: sebanyak dari ' spesies Sedangkan pada transek
plot 2% yaitu Dolichoderis bituberculatus 9Semut hitam besar: sebanyak && spesies"
Anoplolepis gracilipes 9Semut api: sebanyak C spesies" dan Acheta domestica 98angkrik
rumahan: sebanyak 2 spesies Adanya perbedaan kelimpahan dan -enis serangga tanah di plot &
dan plot 2 berkaitan dengan adanya perbedaan tipe habitat atau .egetasi pada lokasi pengamatan
Jegetasi pada plot &C didominasi oleh tumbuhan Tithonia diversifoliayang sudah berguguranatau mati karena musim kemarau yang pan-ang dan sempitnya lahan tanah yang tersedia oleh
tumpukan tumbuhan" daun" ranting yang berserakan dan berguguran" sedangkan .egetasi pada
plot 2% didominasi oleh tanaman Imperata cylindrica dan banyak lahan tanah yang tersedia
Spesies serangga tanah yang ditemukan di plot 2% lebih banyak dibandingkan di plot &C
Perbedaan spesies di plot &C terlihat dari adanya spesies Forficula auricularia 9;o1opet:
sedangkan di plot 2% adanya spesiesAcheta domestica 98angkrik rumahan: 0aktor yang dapat
mempengaruhi kelimpahan serangga tanah -uga dapat dipengaruhi oleh aktor abiotik seperti
1ahaya" suhu" dan kelembapan Pada plot &C dan plot 2% menun-ukkan suhu minimal 2("& %;
dan suhu maksimal )%"2 %;" kelembapan minimal 4# dan maksimal '( Terdapat perbedaan
pada -umlah 1ahaya pada lu meter Pada plot &C -umlah lu meter ## pada -am &' sedangkanpada plot 2% -umlah lu meter &%% pada -am &6
Dari hasil analisis yang telah dilakukan" diketahui bah3a indeks Shannon/*einer sebesar
&"#& al ini menun-ukkan bah3a keanekaragaman -enis serangga pada kedua plot tergolong
sedang 1enderung homogen dengan didominasi oleh spesies semut dari amili 0ormi1idae al
ini dapat dipengaruhi oleh aktor biotik" seperti .egetasi yang kurang mendukung untuk
kehidupan serangga tanah lain selain semut Jegetasi yang umumnya didominasi oleh Tithonia
diversifoliapada plot &C danImperata cylindrica pada plot 2% tidak terlalu banyak memberikan
.ariasi sumber makanan Selain itu terdapat aktor abiotik yang -uga berpengaruh" yaitu lahan
tanah yang 1enderung sempit dan kering karena dipengaruhi musim kemarau" berpengaruh pada
kurangnya sumber makanan bagi serangga tanah sehingga tidak banyak -enis serangga tanah
yang dapat hidup pada lahan tersebut +ndeks dominansi simpson dari hasil analisa data
menun-ukkan angka %)C& al ini menun-ukkan bah3a dominansi pada kedua plot termasuk
dominansi sedang al ini menun-ukkan bah3a proporsi antara luas antara luas bidang dasar
yang ditempati oleh spesies dengan luas total habitat sedang" tidak terlalu mendominasi
keseluruhan luas total habitat Spesies yang terdapat pada lahan tergolong tidak terlalu melimpah
namun tidak terlalu sedikit pula
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
10/14
+ndeks nilai penting yang didapat men1apai 2%%5" dengan spesies yang memiliki nilai
penting tertinggi adalah Dolichoderis bituberculatus dengan indeks nilai penting men1apai C%5
al ini menun-ukkan spesies tersebut memiliki kepadatan dan rekuensi tertinggi dibandingkan
spesies lain Sementara itu" spesies dengan nilai penting paling rendah adalah !amponotus
singularis" dengan indeks nilai penting &C5 al ini menun-ukkan bah3a spesies tersebut
memiliki kepadatan dan rekuensi paling rendah dibandingkan dengan spesies lainnya
%$ot 21 dan 22 #"rada di ona Tanaman +ndustri Arboretum Unpad" Kondisi lingkungan
saat pengamatan berlangsung" dari segi tanah tekstur tanahnya agak sedikit kering dan penuh
dengan bebatuan sehingga diperlukan galian tanah yang lebih dalam untuk memasang pitall
trap Kemudian untuk pengukuran suhu pada plot 2& dilakukan pada pukul (" suhu minimum
yang dihasilkan 4#; dan suhu maksimumnya '(; Dan untuk hasil pengukuran kelembaban
pada plot 2& dihasilkan kelembaban minimum 4#5 dan kelembaban maksimum dihasilkan
'(5 Pada plot 22 pengukuran suhu dilakukan pada pukul C " suhu minimum yang
dihasilkan 4#; dan suhu maksimumnya '(; Dan untuk hasil pengukuran kelembaban pada
plot 22 dihasilkan kelembaban minimum 4#5 dan kelembaban maksimum dihasilkan '(5Pada pitall trap di plot 2& didapatkan 4 spesies yang berbeda Spesies pertama yaitu semut
hitam 9 Dolichoderus thoracicus: ber-umlah 2 ekor dari amili ormi1idae" semut merah
9%ecophylla sp: ber-umlah 2' ekor dari amili ormi1idae" dan dua -enis ke1oa yang berbeda
spesies 9Periplaneta americana: dan 9Periplaneta +aponica: dari amili ,lattidae masing/masing
spesies ber-umlah & ekor Pada plot 22 didapatkan tiga spesies yang berbeda yang pertama semut
hitam 9Dolichoderus thoracicus: ber-umlah & ekor dari amili 0ormi1idae" semut merah
9%ecophylla sp: ber-umlah &) ekor dari amli 0ormi1idae dan semut krangkang 9Euborellia sp:
yang ber-umlah 2 ekor dari amili Anisolabididae 0amili yang mendominasi di kedua plot adalah
spesies dari amili 0ormi1idae
Dari data analisa yang didapatkan nilai kelimpahan tertinggi terdapat pada spesies9%echophylla sp: sebesar %"%66# dan nilai kelimpahan terendah terdapat pada spesies
9Periplaneta americana: dan 9Periplaneta +aponica: sebesar %"%22 Untuk nilai kelimpahan
relati nilai tertinggi terdapat pada spesies 9%ecophylla sp: dan nilai kelimpahan relati terendah
adalah ke1oa baik Periplaneta americana maupun Periplaneta +aponica 0rekuensi relati
tertinggi diperoleh semut hitam besar 9Dolichoderus thoracicus: dan semut merah 9%ecophylla
sp: dengan perolehan 2C5 dan untuk rekuensi relati terendah diperoleh semut krangkang
9Euborellia sp:" ke1oa 9Periplaneta americana: dan 9Periplaneta +aponica: keduanya dengan
&45 Nilai rekuensi relati menun-ukan perbandingan nilai luasnya penyebaran suatu spesies
dengan spesies lainnya disuatu ekosistem Semakin tinggi 0! menun-ukan semakin merata
penyebaran suatu -enis di suatu ekositem +ndeks nilai penting paling tinggi diperoleh semut
merah 9%ecophylla sp: dengan nilai sebesar &&)5 dan untuk indeks nilai penting terendah yakni
kedua spesies ke1oa" baik 9Periplaneta americana: maupun 9Periplaneta +aponica: Nilai
Dominansi tertinggi diperoleh hasil %"#&)& yaitu pada spesies semut merah 9%ecophylla sp: yang
menun-ukan bah3a spesies semut merah termasuk kedalam kategori dominan dimana hasil dari
nilai dominansinya D ? '5" sedangkan nilai dominansi terendah diperoleh hasil %"%%%' yaitu
pada kedua spesies ke1oa yaitu 9Periplaneta americana: dan 9Periplaneta +aponica: yang
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
11/14
menun-ukan bah3a spesiesPeriplaneta americana danPeriplaneta +aponica termasuk kedalam
kategori tidak dominan dimana hasil dari nilai dominansinya D @ 25 Dominansi dibagi men-adi
beberapa kategori diantaranya dikatakan tidak dominan apabila D@ 2 5 " dikatakan sub/dominan
apabila D tertinggi
diperoleh hasil %&(%' yaitu pada spesies semut hitam 9Dolichoderus thoracicus:" pada spesies
semut hitam termasuk kedalam kategori keanekaragaman rendah karena nilai dari
keanekaragamannya @& dan nilai keanekaragaman terendah diperoleh hasil %"%(46 yaitu kedua
spesies ke1oa" baik Periplaneta americana maupun Periplaneta +aponica Pada spesies
Periplaneta americana danPeriplaneta +aponicatermasuk kedalam kategori keanekaragaman
rendah karena nilai dari keanekaragamannya @ &
%$ot t"rahr yatu p$ot 2! (p$ot *) dan 2' (p$ot B) di ona Tanaman +ndustri Arboretum
Unpad Didapatkan intensitas 1ahaya berdasarkan pengukuran menggunakan lumeter pada plot
A sebesar ## dan plot , sebesar &%% +ntensitas 1ahaya pada plot A lebih rendah dibandingkan
dengan plot , dikarenakan pada plot A banyak pepohonan yang menghalangi masuknya 1ahaya
sehingga intensitas 1ahayanya lebih ke1il di banding 1ahaya pada plot , yang sedikittanamannya Pengukuran kelembaban minimal pada plot A dan , sama yaitu 4#5" dikarenakan
pengukuran dilakukan setelah hu-an sehingga kelembaban tanahnnya sama" sedangkan
kelembaban maksimalnya pada plot A lebih tinggi yaitu '65 dibandingkan plot , yaitu '(5
al ini dikarenakan pada plot A tanahnya banyak mengandung air karena adanya pepohonan
besar yang banyak menampung air" -uga sedikit penguapan air karena terhalangi oleh pohon
yang menyebabkan tanah di plot A tetap lembab Pengukuran suhu udara baik minimum maupun
maksimum pada plot A dan , sama" yang minimum yaitu 2#"CG; dan maksimum yaitu )%"2G;
al ini dikarenakan pengukuran suhu dilakukan setelah hu-an turun sehingga suhu udaranya di
kedua plot sama Se1ara keseluruhan pada pengukuran aktor lingkungan yang dilakukan dia3al
dan diakhir tidak mengalami perubahan yang signiikanPada kedua plot di temukan 2 spesies yakni" semut peluru 9Paraponera clavata: serta
1e1opet 9Forficula auricularia,dengan -umlah yang berbeda pada tiap plotnya Pada plot ,
spesies semut peluru9Paraponera clavata,dan 1e1opet 9Forficula auricularia: menun-ukkan
-umlah yang lebih banyak di banding dengan plot A dengan nilai kelimpahan relati dari spesies
tersebut adalah 6%5dan 4%5 PadaParaponera clavatakelimpahan mutlak sebesar ) spesies"
sedangkanForficula auricularia & spesies" ini menun-ukkan kelimpahan mutlak kedua spesies
tersebut rendah 0rekuensi pada kedua plot di hasilkan nilai rekuensi relati sebesar '%5 dengan
nilai rekuensi mutlak sangat rendah yaitu & al tersebut bisa disebabkan oleh beberapa aktor
di antaranya p" kelembaban dan suhu ,erdasarkan hasil analisis data menun-ukkan bah3a
dominansi pada area pengamatan yang ada di lokasi pengamatan memiliki nilai sebesar %"'2
spesies yang dominan pada lokasi pengamatan adalah semut peluru 9Paraponera clavata:
dengan -umlah spesies yang ditemukan pada plot A satu spesies dan mendominansi pada plot ,
lima spesies Sedangkan pada -enis 1e1opet 9Forficula auricularia: dengan -umlah spesies yang
terdapat pada plot A yaitu satu spesies dan mendominansi di plot , sebanyak tiga spesies Se1ara
keseluruhan dapat dilihat nilai indeks dominasi pada semua lokasi penelitian termasuk rendah"
karena nilai dominasi dari semua lokasi belum men1apai nilai indeks dominansi tertinggi 9D
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
12/14
al ini menun-ukkan bah3a semua plot yang ada pada Eona industry tidak ada yang
mendominasi dalam arti semua posisis pesies tersebut merata 9sama: Pada perhitungan +ndeks
Nilai Penting 9+NP: didapatkan hasil pada spesies Paraponera clavata dari kedua plot -auh lebih
tinggi yaitu &&%5" disbanding dengan spesies Forficula auriculariayang hanya bernilai C%5
Nilai maksimum dari +NP adalah sebesar 2%%5" maka artinya +NP dari spesies pada 2 plot yang
didapatkan se3aktu praktikum dapat dikatakan rendah Kemungkinan ada beberapa aktor yang
mempengaruhinya diantaranya pada 3aktu membuat -ebakan" menggali tanahnya kurang dalam
sehingga 3aktu -ebakan di benamkan di dalam tanah dengan bibir 1a3an tidak se-a-ar dengan
permukaan tanah 9$dum" &CC6: Akibatnya serangga/serangga lain tidak masuk ke dalam
-ebakan dan hanya semut dan 1e1opet sa-a yang masuk ke dalam -ebakan tersebut +ndeks
keanekaragaman pada praktikum ini didapatkan nilai indeks keanekaragaman pada lokasi
pengamatan memiliki nilai sebesar %"6( dari kedua spesies yang di temukan pada lokasi yaitu
Paraponera clavata dan Forficula auricularia ,erdasarkan data ka-ian praktikum nilai
keanekaragaman dari kedua spesies termasuk pada keanekaragaman tingkat sedang Lang berarti
persebaran keragaman spesies di lokasi pengamatan merata dan seimbang sehinggakeanekaragaman -enis yang ada di lokasi tersebut normal
!ahma3aty 2%%6 Studi -eanekaragaman )esofauna Tanah di -a&asan .utan /isata
Alam SibolangitFakultas PertanianUni.ersitas Sumatera Utara
Suhard-ono" L ! &C(' Serangga Seresah Keanekaragaman Takson dan Perannya di
Kebun !aya0urnal "ioscientiaeJol2 No&
Saputra 2%&&Pengantar-uliah Identifikasi .ama Tanamandalam
http77ilmuserangga3ordpress1om72%&&7%C7&C7pengantar/kuliah/ identiikasi/hama/
tanaman7Diakses Sabtu" &% $ktober 2%&' ,orror" D8" ;A Triplehorn dan N 0 8ohnson &CC2Pengenalan Pela+aran Serangga
disi keenam Soetiono Porto Soe-ono Logyakarta a-ah mada uni.ersity Press
Kusmana" ;e1ep 2%%( Keanekaragaman Serangga Tanah Dan Perannya Pada
Komunitas 1hi'ophora spp di Taman Nasional !a3a Aopa *atumohai" Sula3esi
Tenggara Diakses pada tanggal &2 $ktober pukul 2)2% *+,
$dum" K &C#&Fundamental of Ecology *, Saunders ;ompany Phiadelphia
$dum" P &CC( Dasar2Dasar Ekologi -etiga$ Logyakarta ad-ah Mada Uni.ersity
press
!osalyn" + 2%%# +ndeks Keanekaragaman 8enis Serangga Pada Pertanaman Kelapa Sa3it
9 laeis guineensis 8a1O: Di Kebun Tanah !a-a Perbaungan PT Perkebunan Nusantara
+++ Skripsi$ Medan 0akultas Pertanian Uni.ersitas Sumatera
Surasana" Syaei den &CC%Pengantar Ekologi Tumbuhan ,andung +T,
!iyanto 2%%# Kepadatan" Pola Distribusi dan Peranan Semut pada Tanaman di Sekitar
Bingkungan Tempat Tinggal 8urnal Pendididikan Sains &% 92: 24&/2')
Daly" U o3ell &C(& +ntrodu1tion to +nse1t ,iology and Di.ersity Kagasuka M1 ra3
ill +nternational ,ook ;ompay
http://ilmuserangga.wordpress.com/2011/09/19/pengantar-kuliah-identifikasi-hama-tanaman/http://ilmuserangga.wordpress.com/2011/09/19/pengantar-kuliah-identifikasi-hama-tanaman/http://ilmuserangga.wordpress.com/2011/09/19/pengantar-kuliah-identifikasi-hama-tanaman/http://ilmuserangga.wordpress.com/2011/09/19/pengantar-kuliah-identifikasi-hama-tanaman/http://ilmuserangga.wordpress.com/2011/09/19/pengantar-kuliah-identifikasi-hama-tanaman/7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
13/14
Alonso" B Agusti" D 2%%% ,iodi.ersity Studies" Monitoring" and Ants An
$.er.ie3 Smithsonian +nst" Amerika Serikat
berhard *" utierreE &CC& Male dimorphisms in beetles and ear3igs and the
Ouestion ode.elopmental 1onstrains .olution 4' &(/2(
Mueller/Dombois" D And llenberg &C#4 Aims and Methods o Jegetation 1ology
Ne3 Lork 8ohn *iley Sons
*all3ork"8A &C#6 The Distribution and Di.ersity o Soil 0auna A1ademy Press
Bondon Ne3 Lork
7/23/2019 Pembahasan Angkatan Pitfall Trap
14/14