Upload
dinhthuy
View
299
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PEMBENIHAN TEBU BUD CHIPS
(Perekeyasa : Edi Purlani - Diwang HP - Heri Istiana dan Subiyakto). Balittas
Penggunaan benih unggul tebu dengan Pembenihan bud chips terus
digalakkan pada tingkat penangkar Kebun Benih Datar (KBD) dan petani
pengembang untuk memenuhi permintaan bibit dalam mendukung program
bongkar ratoon dan tanam tebu baru/plant cane (PC). Akselerasi
penggunaan bahan tanam tebu bud chips merupakan penerapan teknologi
budidaya tebu dalam upaya pencapaian program swasembada gula nasional.
Sosialisasi dan akselerasi pembibitan tebu bud chips merupakan langkah
maju pada penerapan program bongkar ratoon yang sering mendapat
kesulitan memenuhi kebutuhan benih bersertifikat yang diperoleh dari KBD.
Penggunaan benih unggul tebu bud chips dalam 1 hektar (KBD)
menghasilkan benih 50-60 ton setara 350.000- 420.000 mata tunas bud
chips. Kebutuhan bibit bud chips dalam satu hektar pertanaman PC
diperlukan 12.000-18.000 batang bibit setara 2-2,5 ton bagal. Sehingga
dalam 1 ha luasan (KBD) mampu memenuhi kebutuhan areal tanam baru/PC
mencapai 29 - 35 ha. Pembuatan kebun bibit datar memerlukan biaya besar
dengan penggunaan bibit tebu bud chips ini lebih efisien dan mampu
menekan luas areal (KBD) mencapai 75-80%.
2
Tidak tercapainya sasaran program bongkar ratoon selama ini akibat
terbatasnya benih bersertifikat dari KBD karena kebutuhan benih untuk
tanam baru (PC) dari bagal memerlukan 8-10 ton benih bagal per hektar
sehingga 1 ha benih dari KBD hanya mencukupi luas tanam baru 7-8 ha.
Keunggulan benih tebu bud chip bagaikan “pendekar satu mata” karena bud
chips setelah dipindahkan ke lapang, tebu mampu membentuk anakan 10-
20 anakan. Anakan benih bud chips akan tumbuh sempurna sampai panen
8-10 batang per rumpun sedangkan benih bagal yang terbentuk 1-4 anakan.
Yang lebih membanggakan bahwa benih budchips dalam pembentukan
anakan serempak pada umur 1-3 bulan. Pertumbuhan tanaman tebu sejak
awal tumbuh seragam menjadikan tingkat kemasakan tebu di lapang sama
mampu meningkatkan rendemen dan produksi persatuan luas tanam.
Penanaman tebu di wilayah pengembangan dari bibit bud chips ini
ditekankan pada areal yang berpengairan teknis atau daerah yang sebaran
curah hujannya jelas dengan harapan dapat menekan risiko kematian dan
jumlah penyulaman akibat mati kekeringan diawal tanam.
1. Alat dan benih tebu bud chips, Alat bud chips tipe Balittas dengan
potensi 500-600/jam atau 3500-4200 mata bud chips tebu per hari
mampu mendukung susksesnya pelaksanaan program bongkar ratoon.
3
2. Perlakuan Hot Water Treatman (HWT), Bibit bud chips diperlakukan
dengan merendam kedalam air (Hot Water teatmant/HWT) pada suhu
50-51 derajat Celcius selama 15 menit untuk bud chips dari mata tunas
batang atas dan 30 menit dari mata tunas batang bawah. Pembibitan
tebu bud chips cukup dengan mengambil satu mata tunas diperlakukan
HWT suhu 51oC, selama 15-30 menit, perlakuan ZPT dan fungisida.
Benih tebu yang sudah diperlakukan tersebut tahap 1.) disemai pada
bedengan perkecambahan. 2).Setelah Bibit berumur 10-14 hari dicabut
dan disortasi berdasarkan diameter pertumbuhnannya dipindahkan pada
bedengan pembesaran.
3. Perlakuan ZPT, Bud chips yang telah di perlakukan HWT; Fungisida dan
ZPT 2 % selanjutnya ditanam pada bedengan perkecambahan dengan
media dari tanah; pupuk kompos dan pasir 2 : 1 : 2. Media tersebut
dihampar di atas lembaran plastik setebal 6-7 cm dengan lebar 110 cm
dan panjang 500-1000cm.
4
4. Bedengan Perkecambahan, Bibit bud chips yang telah disemai pada
bedengan perkecambahan permukaan, bedengan ditutup rapat dengan
lembaran plastik hitam atau terpal selama 3-6 hari. Penutupan
permukaan bedengan untuk memacu perkecambahan tumbuh serempak
dan tutup plastik segera dibuka agar tunas yang baru tumbuh segera
mendapatkan sinar matahari.
5. Tanam pindah Tray, Benih tebu budchips setelah umur 15-30 hari siap
dipindahkan pada bedengan Tray atau Polybag dengan komposisi media
tanah; pupuk kompos dan pasir 1 : 1 : 1 yang diaduk secara merata.
Setiap lubang tray selanjutnya ditambahkan pupuk phonska 2-4 butir
per lubang tray dan bibit titanam pada lubang tray tersusun secara
berjajar.
5
6. Pemangkasan Daun (Clypping) dan cekaman air, Pada media Tray
benih bud chip akan tumbuh dengan baik dan diperlukan pengendalian
pertumbuhan dengan memperlakukan cekaman air dan pemangkasan
daun (Clypping) untuk menjaga agar bibit tumbuh kokoh perakaran kuat
dan benih tidak terbentuk anakan sebelum dipindah kelapang. Benih
tebu bud chip dari bedengan perkecambahan ke tray memerlukan media
tumbuh yang terbatas sampai menginjak umur 50-60 hari benih bud
chips diperlakukan cekaman air dan pemangkasan daun.
P
e
r
l
a
kuan tersebut agar terbentuk susunan ruas rapat dan tunas tidur pada
pangkal benih sempurna. Sedangkan media yang terlalu besar dan tidak
dilakukan cekaman air dan pemangkasan daun benih tumbuh subur
merangsang terbentuknya anakan pada fase pembenihan. Benih tebu
bud chips yang terbentuk anakan dikala masih di pembibitan pada
dasarnya kurang dikehendaki karena berpengaruh terhadap
terbentuknya anakan berikutnya di lapang kurang serentak menjadikan
kemasakan tebu dalam satu rumpun tidak seragam. Benih tebu bud
chips sebelum dipindahkan kelapang terlebih dahulu diperlakukan
6
cekaman air dan pemangkasan daun agar benih budchips tahan
terhadap deraan sinar matahari dan hujan disaat awal tanam. Bibit tebu
bud chips yang ideal tumbuh normal susunan akar, batang, daun dan
tunas tidur terbentuk sempurna berumur 75 sampai 90 hari siap
dipindah.
7
ALAT BUD CHIPS TEBU
(Perekeyasa : Edi Purlani - Diwang HP - Heri Istiana dan Subiyakto )
Pengembangan teknologi alat bud chips atau single bud panting tebu
berperan penting dalam mempesiapkan bahan tanam tebu yang baik guna
mendukung program pemerintah swa sembada gula. Penggunaan alat bud
chips disosialisasikan ketigkat BUMN, pengembang kebun benih datar (KBD),
petani dan pabrik gula. Sejauh ini penggunaan benih tebu bud chips masih
banyak terjadi kendala baik dalam tataran on farm maupun of fram
(pengelola dan Pemasaran).
Alat bud chips digunakan untuk mengambil mata tunas tebu sebagai
bahan tanam yang dilakukan secara manual. Hasil irisan mata bud chip tebu
dengan permukaan irisan halus mengurangi kerusakan bahan benih bud
chips akibat penggunaan alat. Pengoperasian alat bud chips dapat dilakukan
oleh 1-2 orang operator berperan sebagai menggerakan alat dan mengambil
mata tunas bud chips. Bahan benih tebu yang ideal diambil dari kebun induk
pada umur 6-7 bulan dengan tingkat ketuaan yang cukup kulit tebu belum
terlalu keras dengan mata tunas tidur segar.
Setrktur Rancangan Fungsional
Alat bud chips meliputi beberapa bagian : kerangka landasan ditopang
dengan empat kaki, kerangka alas, saluran keluar bud chips, pegas, silinder,
pisau bud chips, roda tekan, tuas penekan, landasan pisau, dan ruang iris.
Prinsip kerja alat bud chips untuk melepas sebagian ruas mata tunas tebu
dengan pisau adalah yang membentuk setengah lingkaran. Irisan
membentuk setengah lingkaran dengan permukaan irisan halus adalah hasil
dari ketajaman pisau bud chips dari baja keras. Alat bud chips tipe Balittas
dengan potensi 500-600/jam atau 3500-4200 mata budchip tebu per hari mampu
mendukung susksesnya pelaksanaan program bongkar ratoon.
8
Keunggulan :
1. Mudah diangkut ke lapang tanpa menggunakan sember tenaga listrik.
2. Konstruksi kokoh kuat dibuat dari bahan terpilih berat alat 26 kg
sehingga mudah disimpan.
3. Gerakan alat dengan sistem roda menjadikan tekanan lebih ringan
operator tidak mudah capek.
4. Pisau dapat dilepas dan diganti.
5. Alat mudah dioperasikan dan cepat dipahami.
6. Pengadaan alat dapat dilakukan secara peseorangan maupun kelompok.
Dilakukan pelatihan Operasional alat dan operasional pembuatan pembibitan
tebu dengan bud chips yang dibimbing oleh tenaga ahli dibidang bud chips.
Spesifikasi alat bud chips tebu
Model TS.A.01.BC
Pisau ½ lingkaran 27 mm
Diameter siliner 27 mm
Diameter irisan bud chips 26 mm
Diameter roda tekan 141 mm
Pegas Pelentur tekanan
Kapasitas 500-600 mata bud chips/jam
Hasil irisan permukan halus
Dimensi PxLxT 85x45x110 cm
Berat 26 kg
Kegunaan mengambil mata tunas bud chips tebu
9
Penampang alat Bud chips
Cara Operasional
a. Persiapan Alat
Cara operasional alat bud chips sangat sederhana dan dapat menekan
resiko kecelakan kerja bagi operator dan dapat dioperasikan oleh semua
kalangan pekerja lapang. Alat harus ditempatkan pada tempat yang
rata, dilakuka pengecekan pisau pada posisi yang sempurna dan semua
komponen sesuai petunjuk pemasangan.
10
b. Persiapan bahan benih tebu bud chips
Benih bahan tebu bud bud hips dari kebun induk yang besertifikat
berumur 6-7 bulan diambil dalam bentuk batang tebu yang ideal per
batang terdapat 7-8 mata tunas. Bahan benih yang akan di bud chips
dibersihkan dari balutan daun semu pengambilan mata tunas dilakukan
secepatnya setelah diperoleh dari kebon induk.
c. Kapasitas Alat
Alat bud chips memiliki kapasitas 500-600 mata bud chips per jam atau
sesuai tingkat ketrampilan operator. Diperlukan tiga unit alat bud chips
dikerjakan dalam satu hari cukup memenuhi kebutuhan benih bud chips
untuk 1 ha areal tanam
Tingkat kelayakan hasil hasil bud chips tebu
a. Hasil irisan mata tunas bud permukaan halus dan sempurna.
b. Dapat menekan kerusakan mata tunas bud chips tebu akibat alat
c. Mampu mempertahankan potensi daya kecambah benih tebu
d. Pertumbuhan benih tebu pada bedegan dan tray menjadi normal.
11
MESIN BUD CHIPS TEBU
( Edi Purlani - Diwang HP - Heri Istiana dan Subiyakto Sudarmo)
Kegunaan mesin bud chips untuk mengambil mata tunas tebu pada
sebagian ruas yang terdapat mata tunas untuk digunakan sebagai bahan
tanam. Mesin bud chips digerakkan dinamo dengan daya 0,5 HP dilengkapi
pisau dari bahan baja berbentuk setengah lingkaran. Pisau bachips bergerak
naik turun guna memper mudah pengambilan mata tunas tebu sebagai
bahan tanam yang baik. Kelengkapan mesin bud chips terdiri dynamo
penggerak, pisau bud chips, handle, dan stop kontak untuk mengatur hidup
dan mematikan motor penggerak. Fungsi handle guna mempermudah
operasional alat karena handle dalam kondisi lepas motor masih tetap jalan
tetapi mata pisau akan berhenti tidak bergerak. Kapasitas mesin 1600 mata
bud chips per jam atau menyesuaikan tingkat ketramplan operator. Keunggulan :
1. Mesin dapat dioperasikan di pedesaan karena daya yang diperlukan
rendah
2. Konstruksi kokoh, kuat dan mudah dibawa/angkut.
3. Suku cadang tersedia dan mudah didapat dipasaran.
4. Mengoperasikan mesin mudah dipahami, nyaman dan cepat terampil.
5. Pisau dapat dibongkar pasang dengan mudah terbuat dari bahan baja.
6. Hasil bud chips tebu memuaskan dengan permukaan luka rata dan halus
dapat memper kecil kerusakan mata tunas.
7. Mempunyai kemampuan yang tinggi dengan kapasitas mesin 1600 mata
bud chips per jam.
8. Pengadaan cukup dilakukan secara perseorangan atau kelompok atau
penangkar benih.
Operasional alat dan operasional pembuatan pembibitan tebu dengan bud
chips dibimbing oleh tenaga yang berpengalaman.
12
Spesifikasi:
Demensi = panjang 67 cm, lebar 58 cm, tinggi 116 cm
Berat bersih = 62 kg
Motor = 0,50 HP
Daya = 3,6 A - 220 V - 50 HZ
Kapabilitas mesin = 1600 bcp/jam
Kapasitas operasional = 1200 bcp/jam