13
PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper) DAN BAMBU APUS (Gigantochloa apus) SEBAGAI PENYEDIA ENERGI ALTERNATIF SKRIPSI Oleh: ATLAN MAULIDA FANI NIM: 201510320311032 JURUSAN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG 2020

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper) DAN BAMBU APUS

(Gigantochloa apus) SEBAGAI PENYEDIA ENERGI

ALTERNATIF

SKRIPSI

Oleh:

ATLAN MAULIDA FANI

NIM: 201510320311032

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2020

Page 2: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

ii

PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG (Dendrocalamus asper) DAN BAMBU APUS

(Gigantochloa apus) SEBAGAI PENYEDIA ENERGI

ALTERNATIF

SKRIPSI

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam memperoleh gelar sarjana

Oleh:

ATLAN MAULIDA FANI

NIM: 201510320311032

JURUSAN KEHUTANAN

FAKULTAS PERTANIAN - PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2020

Page 3: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

iii

Page 4: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

iv

Page 5: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

v

PRAKATA

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan taufik dan hidayah serta inayah-Nya, sehingga skripsi dengan judul

“Pembuatan Briket Arang dari Bambu Petung (Dendrocalamus asper) dan

Bambu Apus (Gigantochloa apus) sebagai Penyedia Energi Alternatif” dapat

terselesaikan

Latar belakang penulisan skripsi ini adalah pemikiran bahwa teknologi

hasil hutan dapat meningkatkan produksi pertanian dan menjaga lingkungan

secara berkelanjutan. Mencapai teknologi hasil hutan berkelanjutan menjadi salah

satu fokus dalam pemberdayaan masyarakat yang mengarah pada pemberdayaan,

memberikan manfaat bagi masyarakat kecil, mengalihkan sumberdaya hutan yang

dapat diperbaharuhi, jika mungkin meningkatkan sumberdaya alam berkelanjutan

semakin meningkat. Bahkan beberapa penelitian teknologi hasil hutan sebagai

suatu sistem pengelolaan sumber daya alam secara intensif dengan

mengkombinasikan sumber daya alam yang dapat diperbaharui, agar sumber daya

alam dapat terjaga secara lestari.

Dalam penulisan skripsi ini, disajikan beberapa pokok-pokok yang

meliputi: bahasan Bab I. Pendahuluan meliputi : Latar Belakang, Perumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Urgensi Penelitian dan Keaslian

Penelitian, pengembangan praktik teknologi hasil hutan yang mengarah pada

pemanfaatan sumber daya alam yang dapat terbaharuhi yang nantinya agar dapat

menggatikan agar sumber daya alam yang tidak dapat terbaharuhi. Bab II

Tinjauan Pustaka meliputi : Pengertian bambu, Manfaat biomassa bambu;

Pembuatan briket bambu; Campuran perekat pada briket; Standar uji pada briket,.

Bab III Konsep penelitian meliputi dan Metode Penelitian meliputi : Landasan

teori, Sistem pembuatan briket bambu, Pembuatan alat pembangkit listrik tenaga

uap, Peranan briket bambu sebagai penyedia energi alternatif, Peranan dalam

pemanaatn sumberdaya alam sebagai sumber energi. Diberikan pada suatu

pandangan yang lebih dekat pada dinamika system pemanfaatan suberdaya alam

yang berkelanjutan serta beberapa keterbatasan pengujian percobaan dan inovasi

Page 6: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

vi

dalam proses penyedia energi alternatif. Metode Penelitian meliputi : Waktu dan

tempat; Jenis bambu dan subyek Penelitian; Tahapan Penelitian; Pelaksanaan

Penelitian;. Bab IV Hasil dan Pembahasan penelitian meliputi: Keadaan umum

memperkenalkan beragam pelaku agroforestri yang menunjukkan potensi

pengembangan teknologi yang menuju keberlanjutan dan menjelaskan

perkembangan serta menyebarluaskan pengalaman petani di lapang bagi petani

pada daerah lain yang berbeda. Metode Penarikan Contoh; dan Metode Analisis

Data. Beberapa konsep dasar dalam teknologi hasil hutan untuk pengembangan

penyedia energi alternatif dengan memperhatikan hubungan karakteristik

suberdaya alam dan lingkungan yang berkelanjutan, Diskripsi wilayah penelitian,

menjelaskan kondisi umum bambu dan pengalaman lapangan dalam

mengembangkan briket bambu sebagi penyedia energi alternatif, bagaimana

proses pengembangan teknologi yang dapat dikaitkan dengan wawasan keilmuan

Bab V Kesimpulan dan saran membahas tentang penyedia energi alternatif.

Lampiran-lampiran dimaksudkan untuk memberikan informasi teknis serta

sumber informasi lebih lanjut untuk mendukung kegiatan serupa, agar dapat

memberikan inspirasi bagi praktisi maupun peneliti untuk mengembangkan

teknologi sesuai dengan kondisi petani.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih sangat jauh dari

kesempurnaan, karena keterbatasan dan kekurangan penulis. Oleh karena itu,

penulis berharap saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan isi

tulisan berikutnya semoga bermanfaat bagi diri penulis, ilmu pengetahuan dan

teknologi serta bagi peneliti selanjutnya.

Malang, 17 Januari 2020

Penulis

Page 7: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

vii

DAFTAR ISI

PRAKATA ............................................................................................................. vi

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................................ viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

ABSTRAK ........................................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ........................................................................ 8

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 8

1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 10

2.1 Hutan Bambu ............................................................................................... 10

2.2 Manfaat Hutan Bambu ............................................................................... 11

2.3 Sumber Energi terbaharukan ....................................................................... 12

2.4 Pengaruh Pembuatan Briket Bambu ............................................................ 13

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 19

3.1 Waktu dan Tempat ...................................................................................... 19

3.2 Bahan dan Alat ............................................................................................ 19

3.3 Metode Penelitian ........................................................................................ 20

3.4 Metode pengambilan sampel ...................................................................... 23

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 32

4.1 Gambaran lokasi penelitian ......................................................................... 32

Page 8: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

viii

4.2 Kadar Air dan Laju Pembakaran ................................................................. 34

4.2.1 Hasil Kadar air ...................................................................................... 35

4.2.2 Hasil laju pembakaran .......................................................................... 39

4.3 Nilai kalor pada bambu ............................................................................... 43

4.4 Pembuatan arang dan briket bambu ............................................................ 47

4.4.1 Pengujian briket pada mesin prototipe.................................................. 48

4.4.2 Lamanya briket sebagai sumber penyedia energi alternatif .................. 54

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 62

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 62

5.2 Saran ............................................................................................................ 62

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

ix

DAFTAR TABEL

Nomer Teks Halaman

3.1 Daftar Kebutuhan Data, Jenis Data, dan Sumbernya ..................................... 22

4.2 Hasil Kadar Air Briket Bambu Petung........................................................... 37

4.3 Hasil Kadar Air Briket Bambu Apus ............................................................. 37

4.4 Hasil Nilai Laju Pembakaran Briket Bambu Petung...................................... 40

4.5 Hasil Nilai Laju Pembakaran Briket Bambu Apus ........................................ 42

4.6 Kadar kalor bambu petung ............................................................................. 44

4.7 Kadar kalor bambu apus................................................................................. 44

4.8 Data Briket Bambu Petung (Perekat 5%)....................................................... 48

4.9 Data Briket Bambu Petung (Perekat 10%)..................................................... 49

4.10 Briket Bambu Petung (Perekat 15%) ........................................................... 50

4.11 Briket Bambu Apus (Perekat 5%) ................................................................ 51

4.12 Briket Bambu Apus (Perekat 10%) .............................................................. 52

4.13 Briket Bambu Apus (Perekat 15%) .............................................................. 53

4.14 Lamanya Generator Menghasilkan listrik Briket Bambu Petung ................ 55

4.15 Lamanya Generator Menghasilkan listrik Briket Bambu Apus ................... 56

Page 10: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

x

DAFTAR GAMBAR

Nomer Teks Halaman

3.1 Langkah Dalam Pengarangan Bambu ............................................................ 24

3.2 Lapisan Pembakaran Prolisis ......................................................................... 25

3.3 Cara Pembuatan Arang Menjadi Briket ......................................................... 26

3.4 Gambaran Alat Pungujian Briket Tampak Atas............................................. 29

3.5 Alat Prototipe Penguji Briket ......................................................................... 30

4.6 Grafik Data Briket Bambu Petung ................................................................. 57

4.7 Grafik Data Briket Bambu Apus .................................................................... 57

Lampiran

1. Gambar Alat Prototipe Uap .............................................................................. 65

2. Langkah-langkah Penggunaan Alat Prototipe .................................................. 66

3. Langkah-langkah Pembuatan Briket ................................................................ 68

4. Bahan untuk uji laboratorium........................................................................... 68

5. Langkah-langkah Uji Laju Pembakaran........................................................... 69

6. Langkah-langkah Uji Kadar Air....................................................................... 70

Page 11: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

11

DAFTAR PUSTAKA

Almu, M. A., Syahrul, S., & Padang, Y. A. (2014). Analisis Nilai Kalor Dan Laju

Pembakaran Pada Briket Campuran Biji Nyamplung (Calophyllm Inophyllum) Dan

Abu Sekam Padi. Dinamika Teknik Mesin, 4(2), 117–122.

Fisis dan Laju Pembakaran Briket Bioarang Dari Bahan Pelepah Pisang, A. (2019).

ANALISIS FISIS DAN LAJU PEMBAKARAN BRIKET BIOARANG DARI

BAHAN PELEPAH PISANG. Journal of Islamic Science and Technology, 5(1).

https://doi.org/10.22373/ekw.v5i1.3621

Hakiki, Bayu, Oktiphan, Rezki, D. (2016). Identifikasi Dan Inventarisasi Bambu Di Blok

Pendidikan Dan Penelitian Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman. Bandar

Lampung.

Iskandar, T., & Suryanti, F. (2015). Efektivitas Bentuk Geometri Dan Berat Briket

Bioarang Dari Bambu Terhadap Kualitas Penyalaan Dan Laju Pembakaran. Teknik

Kimia, 10(1).

Jong, Y., Wardenaar, E., & Tavita, G. E. (2018). STUDI JENIS DAN PEMANFAATAN

BAMBU OLEH MASYARAKAT DUSUN PERIGI DESA SEMADE KECAMATAN

BANYUKE HULU KABUPATEN LANDAK (Vol. 6).

Matter, V. (2010). Pengaruh Varian Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik

briket Arang Tongkol Jagung. PENGARUH VARIASI JUMLAH CAMPURAN

PEREKAT TERHADAP KARAKTERISTIK BRIKET ARANG TONGKOL JAGUNG,

8, 1.

Mayasari, A., & Suryawan, A. (2012). Keragaman Jenis Bambu Dan Pemanfaatannya Di

Taman Nasional Alas Purwo. BPK Manado, 2(2).

Muftuhatin, Mahardika, V., Indrayani, Y., & Yani, A. (2017). Sifat Fisik Dan Mekanik

Papan Serat Batang Pisang Kepok (MUSA PARADISIACA. L) Pada Berbagai

Page 12: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

12

Suhu Dan Waktu Kempa. JURNAL HUTAN LESTARI, 5(3), 721–731.

Mujiarto, S., & Suprianto, T. (2012). Pengaruh Variasi Heating Rate Proses Pirolisis

Terhadap Karakteristik Pembakaran Briket Char Bambu. Poros Teknik, 4(2).

Pengolahan, T., Manfaat, D., Arsad, B., Arsad, E., Riset, B., Standardisasi, D., &

Banjarbaru, I. (2015). The Technology Process and Used of Bamboo.

Qistina, I., Sukandar, D., & Trilaksono. (2016). Nilai Kalor Briket Tempurung Kemiri

Dan Kulit Asam Jawa Dengan Variasi Ukuran Partikel Dan Tekanan Pengepresan.

Jurnal Kimia VALENSI: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Kimia, 2(2),

136–142. https://doi.org/10.15408/jkv.v0i0.4054

Rahmadani, Hamzah, F., & Hamzah, F. (2017). Pembiatan Briket Arang Daun Kelapa

Sawit (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) Dengan Perekat Pati Sagu

(METROXYLON SAGO ROTT.). JOM FAPERTA, 4, 1.

Suheryanto, D. (2012). Penelitian Pembuatan Arang Bambu (Bamboo Charcoal) Pada

Suhu Rendah Untuk Produk Kerajinan. Dinamika Kerajinan Dan Batik, 32(2).

Sulastiningsih, I. M., & Santoso, A. (2012). Pengaruh Jenis Bambu, Waktu Kempa Dan

Perlakuan Pendahuluan Bilah Bambu Terhadap Sifat Papan Bambu Lamina.

Penelitian Hasil Hutan , 30(3), 199–207.

Unukoly, P., Lawalata, N, V., & Sipahelut,G, S. (2016). Kualitas Briket Arang Sebagai

Bahan Bakar Alternatif Berbahan Baku Limbah Tongkol Jagung Dan Bambu.

Agroforestri, 9(1).

Yudha, Satria, R., Komalasari, & Helwani, Z. (2017). Proses Densifikasi Pelepah Sawit

Menggunakan Crude Gliserol Sebagai Filler Menjadi Bahan Bakar Padat. Jom

FTEKNIK, 4(1).

Page 13: PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI BAMBU PETUNG …

13