Upload
rocky-harbes
View
1.323
Download
191
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Sepeda Motor
Citation preview
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
KEGIATAN BELAJAR 1
PENGENALAN SISTEM HIDROLIK
A. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mepelajari kegiatan belajar, diharapkan anda dapat :
Siswa dapat menyebutkan pengertian sistem hidrolik dan macam-
macamnya
Siswa dapat menjelaskan prinsip sistem hidolik yang mencakup
hukum pascal dan penerapannya
Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen utama sistem
hidrolik
B. Uraian Materi
1. Pengertian hidrolik
Sebelum kita melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan
sistem hidrolik, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu
pengertian hidrolik. Hidrolik menurut “bahasa greek” berasal dari
kata “hydro” = air dan “aulos” = pipa. Jadi hidrolik bisa diartikan
suatu alat yang bekerjanya berdasarkan air dalam pipa.
hidrolik adalah ilmu pergerakan fluida, tidak terbatas hanya
pada fluida air. Jarang dalam keseharian kita tidak menggunakan
prinsip hidrolik, tiap kali kita minum air, tiap kali kita menginjak rem
kita mengaplikasikan prinsip hidrolik
Sistem hidrolik adalah suatu rangkaian dengan menggunakan
media liquid untuk mengangkat atau menekan dengan tenaga minimal
sehingga menghasilkan tenaga optimal
2. Keuntungan Sistem Hidrolik Tenaga besar, dimensi peralatan yang kecil
Kecepatan gerak yang dapat diatur (bervariasi)
Mudah diubah arah gerakannya
Pencegahan beban lebih yang sederhana konstruksinya (reliev
valve)
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Mudah dihentikan tanpa merusak
3. Macam-macam Sistem Hidrolik
Hidrostatis :
Pesawat hidrolik yang menggunakan sifat zat cair yaitu dapat
meneruskan tenaga / daya kesegala arah Contoh : Dongkrak
hidrolik, rem hidrolik, derek lantai
Hidrodinamis :
Pesawat hidrolik yang menggunakan potensi zat cair yang
bergerak sehingga memiliki / menimbulkan tenaga hidrolik
Contah : Turbin air, pembangkit listrik
4. Prinsip kerja sistem hidrolik
Bertahun-tahun lalu manusia telah menemukan kekuatan dari
perpindahan air, meskipun mereka tidak mengetahui hal tersebut
merupakan prinsip hidrolik. Sejak pertama digunakan prinsip ini,
mereka terus menerus mengaplikasikan prinsip ini untuk banyak hal
untuk kemajuan dan kemudahan umat manusia. Prinsip kerja yang
digunakan yaitu hukum pascal.
a. Hukum Pascal Dan Penerapannya
Prinsip-prinsip Penting dari Zat Cair/ Hidrolik
Cairan tidak dapat dimampatkan/ dikompresikan / diperkecil
volumenya
Hukum Pascal :
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Tekanan yang diberikan pada zat cair / hidrolik dalam
bejana tertutup, besarnya tekanan akan diteruskan ke
segala arah, dengan tekanan sama besar
Fluida terdiri atas zat cair [liquid], satuan tekanan yang
digunakan Standard Internasional (S1) ialah Pascal (Pa).
1 kPa = 1000 Pa di Eropa satuan tekanan menggunakan "bar"
1 bar = 100 kPa
b. Kegunaan Prinsip Hidrolik
Dapat meneruskan gerakan dalam jarak yang jauh
Dapat meningkatkan panjang gerakan, dalam hal ini tenaga
gerakan akan turun
Dapat meningkatkan besarnya tenaga tekan, dalam hal ini
panjang gerakan akan turun
Jika kedua silinder sama ukurannya, lalu sebuah gaya (N)
bekerja pada silinder utama menyebabkan piston pada silinder
kedua (actuator) mendapat gaya yang sama, bila kedua piston
bergerak pada jarak yang sama
Untuk menghitung gaya, tekanan atau penambahan gaya
dapat digunakan rumus segitiga, yaitu:
Gaya
Tekanan
Luas
penampang
= F (Force)
= P
(Pressure)
= A (Area)
= Newton
(N)
= Kpa
= m²
F = P x A
P = F / A = Kpa A = F / P = m²
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Contoh penghitungan :
Gaya yang bekerja 50 N luas penampang 40 mm² Besarnya gaya
yang bekerja / satuan luas atau tekanan = 50 N : 0,04 m² = 1250
Kpa
c. Memperpanjang Gerakan
Jika piston pada silinder I lebih besar dari pada piston II
(actuator) maka Piston II pergerakannya lebih panjang
Jika piston pada silinder I lebih besar 10 X dibanding piston II,
maka piston II akan pergerakannya 10 X lebih besar
d. Meningkatkan Besar Tekanan
Jika piston silinder I lebih kecil dari pada piston silinder II
(actuator), maka Piston II menerima gaya tekan lebih besar
Jika piston silinder I lebih kecil daripada piston II, maka piston
II pergerakannya lebih pendek
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Untuk itu kita perlu mengetahui prinsip dasar dari system
hidraulik seperti pada gambar dibawah ini.
Kita membebani piston dari pompa piston tinggal dengan
gaya tertentu. Makin kuat kita menekan piston, makin kuat gaya
pada piston, maka tekanan makin meningkat. Tekanan
meningkat berdasarkan luas dari silinder dan dapat mengalahkan
beban. Kecepatan gerak beban hanya tergantung pada volume
fluida yang dimaksudkan ke selinder. Hal ini bahwa makin cepat
piston diturunkan ke bawah, makin bannyak fluida per satuan
waktu yang dialirkan ke dalam silinder. Sehingga beban akan
terangkat lebih cepat.
Gambar.2. Bagan dari system hidraulik
Sumber energi mekanik dapat berupa :
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SUMBER ENERGI
MEKANIK
HASIL
BERUPA
ENERGI
MEKANIK
PENGUBAH ENERGI MEKANIK MENJADI ENERGI HIDRULIC
PENGUBAH ENERGI HYDRAULIC MENJADI MEKANIK
FLUIDA
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
1. Gerakan tekan dari tangan
2. Gerakan tekan dari kaki
3. Gerakan putar engine
4. Gerakan putar motor listrik
5. Dan lain-lainnya
Dari uraian dan gambar di atas dapat dilihat bahwa ada
tiga bagian utama dari system hidraulik yaitu: Unit penghasil
energi hidraulik, Fluida dan katup-katup, Unit pengubah energi
hidraulik menjadi mekanik. Sehingga masalah pemeliharaan
system hidraulik harus dilakukan secara berkala pada tiga unit
tersebut.
5. Komponen utama sistem hidrolik
Komponen sistem hidrolik secara umum terdiri dari :
Unit tenaga (Power Pack), yang meliputi:
Penggerak mula
Contoh penggerak mula pada sistem rem hidrolik sepeda
motor adalah tuas rem ( Brake lever)
Pompa hidrolik
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Fungsi pompa hidrolik yaitu untuk mengalirkan cairan
hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik sehingga unit
penggerak dapat bekerja. Tenaga cairan yang ditimbulkan
oleh pompa dan peralatan lain yang mengaturnya sebanding
dengan tenaga mekanik yang menggerakkan pompa.
Dengan kata lain tenaga mekanik dari penggerak mula
diubah menjadi tenaga fluida.
tangki hidrolik
Tangki hidrolik (reservoir) adalah bagian dari unit
tenaga, ada yang berbentuk segi empat ada pula yang
berbentuk silinder.
Pada rem hidrolik sepeda motor tangki hidrolik ini
digabung menjadi satu bagian dengan master selinder dan
biasanya terbuat dari alumunium alloy.
Fungsi tangki hidrolik adalah:
Penampung cairan hidrolik sebelum dan setelah beredar
Pendinginan cairan hidrolik. Didalam tangki cairan yang
hidrolik panas (setelah mamasuki rangkaian) bercampur
dengan cairan dingin (yang ada didalam tangki) sehingga
mengalami pen-dinginan.
Menghilangkan gelembung udara. Gelembung yang
masuk dalam rangkaian sangat tidak menguntungkan
dan hanya dapat hilang setelah masuk tangki. Untuk itu
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
maka ruang udara di dalam tangki harus ada dan cukup
untuk menghilangkan jika terjadi gelembung
Mengendapkan kotoran/pencemaran. Agar kotoran yang
dibawa dari rangkain dan tidak masuk lagi maka
pemasangan saluran isap dan saluran balik dipasang
sejauh mungkin, dan dipasang separator/penyekat.
Tempat pemasangan motor. Pompa dan perlengkapan
lain.
katup pengaman.
Fungsi katup ini adalah untuk mencegah terjadinya
beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan
rangkaian hidrolik. Tekanan lebih akan mengakibatkan
kerusakan dan kerugian diseluruh bagian sistem. Pada sistem
rangkaian rem hidrolik pada sepeda motor katup ini juga
dinamakan dengan CUPS (Seal) yang terhubung langsung
dengan master piston.
Unit penggarak (Actuator),
Jenis unit penggerak yang banyak dipergunakan pada
sepeda motor adalah silinder hidrolik. Silinder hidraulik adalah
sebuah tabung yang dilengkapi dengan piston serta ruang
untuk fluida. Silinder hidrulik adalah unit yang merubah energi
hidraulik menjadi energi mekanik (gerakan). Berdasarkan
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
rancangan sebuah silinder hidraulik dapat menggunakan
gaya-gaya kompresi atau gaya-gaya tegang, dimana gaya
tersebut tetap mulai dari awal sampai akhir dari langkah
piston yang kecepatannya tergantung pada pengisian minyak
per satuan waktu.
Unit pengatur (Direction Control Valve)
Unit pengatur ialah suatu alat yang menerima perintah
dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan
cairan hidrolik yang melalui katup tersebut. Pada sistem rem
hidrolik sepeda motor unit pengatur yang digunakan
dinamakan dengan master piston
Cairan Hidrolik
Dalam istilah umum cairan hidrolik berbentuk minyak
atau oli dan digunakan sebagai media mempunyai fungsi
sebagai Penerus daya (Power Transmisi), Pelumasan
(Lubrication), Perapat (Sealing) dan Pendingin (Cooling).
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
(a) Fungsi cairan hidrolik
Cairan hidrolik sebagai media penerus daya harus
mudah mengalir melalui komponen salurannya
sehingga tidak akan mudah daya yang hilang.
Demikian juga cairan hidrolik harus incompressible
atau tidak mudah dimampatkan agar dapat seketika
meneruskan daya bila sumber daya memberikan
tenaganya.
Cairan hidrolik sebagai pelumas harus mampu
melumasi semua bagian dalam dari komponen
sistem hidrolik yang bergesekan dan dilalui cairan
hidrolik.
Cairan hidrolik sebagai perapat akan menjadi oil film
antara bagian pesawat yang tidak ada ring perapat
yang menerima daya/tekanan.
Cairan hidrolik sebagai pendingin akan menyerap
panas yang timbul dalam sistem hidrolik.
Penyerapan panas terjadi di bak penampung
(reservor) dengan adanya sirkulasi cairan hidrolik.
(b) Syarat – syarat Cairan hidrolik.
Untuk memenuhi fungi seperti tersebut diatas,
cairan hidrolik harus memenuhi syarat tertentu,
diantaranya adalah :
Mampu mencegah terjadinya karat (korosi)
Tidak membentuk buih
Mampu mencegah terbentuknya lumpur endapan
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Tidak mudah bersenyawa dengan air
Tidak mudah bocor, (mudah diperpak)
Tahan panas
Stabil dan tahan lama
(c) Sifat – sifat cairan hidrolik
Untuk memenuhi persyaratan seperti tersebut
diatas, cairan hidrolik harus memiliki sifat sebagai
berikut :
(1) Viscositas yang stabil
Viscositas atau nilai kekentalan ialah
besarnya tekanan (hambatan) cairan untuk
mengalir. Apabila cairan mengalir dengan mudah
berarti viscositasnya rendah dan biasanya cairan
tersebut encer. Viscositas secara garis besar
terbagi dua yaitu Viscositas unit dan Viscositas
Index. Yang termasuk kedalam kelompok
Viscositas Unit atau satuan nilai kekentalan yaitu:
Viscositas mutlak (Nilai kekentalan mutlak)
Nilai kekentalan mutlak atau absolut
viscosiy ialah besarnya gaya yang diperlukan
untuk memindahkan bidang 1 Cm2, yang
terletak diatas film oli setebal 1 Cm, sejauh 1
Cm dalam waktu 1 detik. Satuan viscositas ini
adalah poise, sedangkan gaya untuk
memindahkan dalam satuan dyne. Sehingga
1 Poise = 1 Dyne detik
Cm2
Viskositas kinetik
Viscositas kinetik didapat dengan cara
membagi viscositas absolut dengan density
(berat jenis) minyak. Satuan viscositas ini
adalah stroke jadi:
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
1 Stoke = 1 1 Poise
Berat jenis
1 Poise = 100 centipoise
1 Stoke = 100 centistoke
1 Centistoke = 1 1 centi Poise
Berat jenis
Saybolt Universal Seconds (SUS) Viscositas, dan
SUS Viscositas, satuan ini didapat dengan
menggunakan alat pengetes dari Saybolt
sehingga satuannya disebut SUS. Pengetesan
dilakukan pada suhu 1000 C atau 2400 F, waktu
yang diperlukan untuk mengalirkan oli dalam
Saybolt Viscometer.
Nomor SAE
Angka-angka SAE ditetapkan oleh Society of
Automotive Engineers untuk mengkhususkan
kelas-kelas viscositas SUS pada suhu tes SAE.
Angka-angka yang tepat Ditentukan dengan
membandingkan waktu yang diperlukan oli
untuk melewati alat tes dengan sebuah grafik
oleh Society of Automotive Engineers. Hasil
pengetesan oli musim dingin (Winter) pada suhu
00 F (5W, 10 W, 20 W). Dan oli untuk musim
panas dilakukan pada suhu 2100F dengan nomor
tanpa kode W misal 20.30, 40, 50 dan
setrusnya.
Viskositas Indeks
adalah kemampuan oli untuk
mempertahankan viskositasnya dalam
perubahan temperatur. Oli dikatakan memiliki
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
viskositas indeks tinggi apabila ia tetap stabil
(kekentalannya relatif tidak berubah) dalam
perubahan-perubahan suhu. Viskositas indeks di
skala antara 0 – 100. bila pesawat hidrolik
bekerja pada perubahan suhu yang tinggi
diperlukan viskositas indeks yang tinggi pula.
(2) Mampu melumasi dengan baik.
Cairan hidrolik harus mampu melumasi
bagian-bagian pesawat hidrolik yang saling
bergesekan yang dilalui oleh cairan hidrolik itu
sendiri. Untuk itu cairan hidrolik harus mampu
menjadi oli film pada bagian yang bergesekan
tersebut
(3) Tahan oksidasi.
Oksidasi adalah senyawa kimia suatu zat
dengan oksigen (O2). Bila senyawa itu terjadi pada
ciran hidrolik (oli) maka senyawa hasil oksidasi akan
larut dalam cairan hidrolik (oli), dan membentuk
semacam perekat atau Lumpur. Hal itu akan
mengakibatkan tersumbatnya saluran–saluran yang
halus pada rangkaian hidrolik. Oleh sebab itu cairan
hidrolik harus tahan oksidasi.
Hal yang harus ihindari agar tidak teroksidasi
adalah: suhu tinggi, tekanan tinggi, pencemaran,
air pada bidang permukaan logam.
(4) Mampu mencegah karat.
Karat adalah hasil reaksi kimia antara logam
dengan oksigen. Apabila cairan hidrolik membawa
oksigen, misalnya air yang tercampur dalam oli
maka pada bagain rangkain sistem hidrolik dari
logam akan mengakibatkan perkaratan. Karat ini
akan lepas dari permukaan logan dan bercampur
kedalam oli bahkan dapat mengakibatkan
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
tersumbatnya lubang-lubang halus pada rangkaian
hidrolik. Untuk itu cairan hidrolik harus bersifat anti
karat. Selain dari itu maka pada bagian pesawat
hidrolik dari logam perlu dilapisi dengan khrom.
(d) Macam-macam cairan hidrolik
(1) Oli
Cairan hidrolik yang umumnya dipakai adalah oli,
karena mempunyai sift-sifat yang telah diuraikan.
Keburukan oli adalah sebagai cairan hidrolik
adalah mudah terbakar, sehingga sebagai cairan
hidrolik tidak cocok bekerja pada tempat-tempat
yang kemungkinan terjadinya kebakaran sangat
tinggi.
(2) Cairan hidrolik tahan api
a. Air glysol
Cairan ini terdiri atas : 35 % – 40 % Air,
glysol dan larutan oli. Juga ditambahkan bahan-
bahan tambahan untuk mencegah pembentukan
busa, karat dan peningkatan pelumasan
Sifat-sifat:
Harus diperiksa senantiasa kandungan airnya
Umur cairan akan menurun dengan adanya
penguapan
Suhu kerja rendah
Harga lebih mahal daripada oli
b. Emulsi Oli-Air
Cairan ini ada yang oli dicampur kedalam
air, berarti sifatnya mendekati air dan ada yang
air dicampurkan kedealam oli sehingga sehingga
sifatnya mendekati oli. Cairan ini disamping sifat
utama tahan api juga memiliki sifat-siafat yang
memenuhi persyaratan.
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
c. Cairan Synthetis.
Cairan ini dibuat dari bahan-bahan yang
dapat diproses secara kimia. Jenisnya antara lain
phosphate ester, chlomiated, dll.
Sifat-sifatnya:
Dapat bekerja baik pada suhu tinggi
Cocok untuk tekanan tinggi
Berat jenis cairan cukup tinggi
Viscositas index berkisar 80 – 400
Tidak mudah menyesuaikan dengan seal yang
umum
Catatan:
Apabila cairan hidrolik pada suatu pesawat
hidrolik akan diganti dengan jenis yang lain, maka
cairan semula perlu dikeluarkan semua dan
dibilas, demikian pula seal-seal perlu diganti.
(e) Jenis cairan hidrolik yang digunakan
Jenis cairan hidrolik yang digunakan di otomotif
diataranya:
a. Untuk Pesawat angkat (dongkrak, car lift dan
sejenisnya) biasanya menggunakan oli dengan SAE 10
– SAE 20
b. Untuk Rem Hidrolik menggunakan Cairan Minyak Rem
(Break Fluid) dengan beberapa merk.
(f) Pemeliharaan Cairan Hidrolik
Cairan hidrolik bukanlah barang yang murah, oleh
sebab itu perlu dipelihara walaupun untuk menggati dan
membilas. Memelihara bagian-bagian pesawat perlu
waktu dan keahlian.
(1) Cara menyimpan dan memindahkan.
Simpanlah drum cairan hidrolik di bawah atap
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Sebelum membuka drum bersihkan bagian atas
agar kotoran tidak masuk
Guanakan girigen (wadah) dan slang yang bersih.
Serta menyaring oli terlebih dahulu sebelum
memasukkan ke dalam reservoir.
Pelihara dari kelembaman dan pencemaran oleh
pengembunan
(2) Cara memelihara oli waktu bekerja
Cegah pencemaran oli dengan menjaga dari gaian-
bagian rangkaian tetap terpasang kuat dan sistem
saringan yang baik
Jadwalkan penggantian oli agar oli diganti sebelum
rusak total
Reservoir harus tetap berisi oli secukupnya.
Cegah terjadinya pengembunan di dalam reservoir
Perbaikilah dengan segera bila ada kebocoran
Pipa Saluran
Pipa saluran berfungsi untuk menyalurkan cairan
hidrolik di dalam sistem agar sistem dapat berkerja. Selain
pipa saluran digunakan juga penghubung atau penyambung
(fitting) untuk melengkapi pipa saluran agar dapat memenuhi
sesuai kebutuhan.
C. Rangkuman
Sistem hidrolik adalah suatu rangkaian dengan menggunakan
media liquid untuk mengangkat atau menekan dengan tenaga minimal
sehingga menghasilkan tenaga optimal
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Komponen sistem hidrolik terdiri dari: tangki, motor penggerak,
pompa, katup pengaman, unit penggerak, katup pengatur serta pipa
saluran.
Media sistem hidrolik yang digunakan secara umum adalah oli
yang memenuhi syarat dengan sifat: viscositas (kekentalan) stabil,
mampu melumas dengan baik, tahan oksidasi, mampu menahan karat
D. Tugas 1
1. Jelaskanlah pengertian hidrolik dan sistem hidrolik!
2. Tuliskanlah keuntungan dari sistem hidrolik !
3. Jelaskanlah prinsip kerja sistem hidrolik !
4. Tuliskanlah komponen-komponen sistem hidrolik dan fungsinya !
5. Tuliskanlah sifat-sifat cairan hidrolik !
KEGIATAN BELAJAR 2
MELAKUKAN PERBAIKAN SISTEM HIDROLIK
A.Tujuan pembelajaran
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------
SMK Negeri 1 Uram Jaya--------------------------------------------------------------Irsyad Hamdani, S.Pd
Setelah mepelajari kegiatan belajar, diharapkan siswa dapat :
Mengetahui aplikasi sistem hidrolik pada sepeda motor
Mengetahui gangguan pada rem hidrolik pada sepeda motor
Memperbaiki gangguan pada sistem rem hidrolik sepeda motor
B.Uraian materi
1.
Melakukan Perbaikan Sistem Hidrolik ----------------------------------------------------------------------------