2
Pemeriksaan Orthopedi pada lutut 1. Inspeksi -> meliputi inspeksi saat pasien berjalan dan deformitas a. Gait -> pasien dengan nyeri lutut biasanya berjalan dengan lutut kaku dan mempercepat injakan kaiki yang mengalami keluhan, yang disebut juga antalgic gait. Pasien dengan ‘fused knee’ memiliki kesulitan dalam mengayunkan lutut ke depan dan akan bergerak circumduksi (mengayunkan lutut keluar) atau vault (mengangkat kaki) utuk mencegah menghentakkan kaki ke tanah. b. Deformitas -> deformitas fleksi lazim terjadi. Pada ‘locked knee’, lutut tidak bisa ekstensi full. Deformitas abduksi dan adduksi juga lazim terjadi, sebagai contoh bow leg (genu varum) dan knock knee (genu valgum). Jika deformitas ini tidak diobati, dan trtus menerus dibiarkan akan menjadi suatu predisposisi athritis. Biasanya juga terjadi kelemahan pada musculus quadricep, dimana yang tampak jelas pada vastus medial. Pembengkakan umum pada lutut biasanya terjadi pada effusi atau penebalan synovial. Degenerasi kistik pada meniscus dapat juga terjadi dan menyebabkan pembengkakan yang terlokalisis diatas garis sendi terutama sering terjadi pada bagian lateral. Pembengkakan yang lain yang sering ditemukan adalah kista Baker (Baker’s cyst), bursa semi membranosa dan bursa prepatella (diatas patella) dan infra patella (diatas tuberculum tibia) 2. Palpasi : Landmark yang khas adalah patella, tuberculum tibia, caput fibula, garis sendi lateral dan medial antara femur dan condylus tibia. Efusi akan mengisis suatu ruang di sisi patella.. Jika efusi besar, patella akan melayang dari condilus femoral dan dapat dikembalikan ke arah belakang dekat condylus (patellar tap). Effusi yang kecil bisa dideteksi dengan menekan cairan keluar dari ruangan menuju suatu ruang supra patella, kemudian amati penonjolan yang muncul akibat efusi. Penebalan synovial memiliki konsistensi yang kasar dan seluruh synovium mengalami nyeri ketika ditekan. Pembengkakan yang terlokalisir sebaiknya di palpasi secara hati – hati. Secara klasik bursa semi membranosa hilang ketika fleksi. Nyeri tekan sering muncul terlokaisisr dengan baik, contohnya pada garis sendi lateral atau medial dimana menempelnya

Pemeriksaan Orthopedi pada lutut.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan Orthopedi pada lutut.docx

Pemeriksaan Orthopedi pada lutut

1. Inspeksi -> meliputi inspeksi saat pasien berjalan dan deformitasa. Gait -> pasien dengan nyeri lutut biasanya berjalan dengan lutut kaku dan

mempercepat injakan kaiki yang mengalami keluhan, yang disebut juga antalgic gait. Pasien dengan ‘fused knee’ memiliki kesulitan dalam mengayunkan lutut ke depan dan akan bergerak circumduksi (mengayunkan lutut keluar) atau vault (mengangkat kaki) utuk mencegah menghentakkan kaki ke tanah.

b. Deformitas -> deformitas fleksi lazim terjadi. Pada ‘locked knee’, lutut tidak bisa ekstensi full. Deformitas abduksi dan adduksi juga lazim terjadi, sebagai contoh bow leg (genu varum) dan knock knee (genu valgum). Jika deformitas ini tidak diobati, dan trtus menerus dibiarkan akan menjadi suatu predisposisi athritis. Biasanya juga terjadi kelemahan pada musculus quadricep, dimana yang tampak jelas pada vastus medial. Pembengkakan umum pada lutut biasanya terjadi pada effusi atau penebalan synovial. Degenerasi kistik pada meniscus dapat juga terjadi dan menyebabkan pembengkakan yang terlokalisis diatas garis sendi terutama sering terjadi pada bagian lateral. Pembengkakan yang lain yang sering ditemukan adalah kista Baker (Baker’s cyst), bursa semi membranosa dan bursa prepatella (diatas patella) dan infra patella (diatas tuberculum tibia)

2. Palpasi : Landmark yang khas adalah patella, tuberculum tibia, caput fibula, garis sendi lateral dan medial antara femur dan condylus tibia. Efusi akan mengisis suatu ruang di sisi patella.. Jika efusi besar, patella akan melayang dari condilus femoral dan dapat dikembalikan ke arah belakang dekat condylus (patellar tap). Effusi yang kecil bisa dideteksi dengan menekan cairan keluar dari ruangan menuju suatu ruang supra patella, kemudian amati penonjolan yang muncul akibat efusi. Penebalan synovial memiliki konsistensi yang kasar dan seluruh synovium mengalami nyeri ketika ditekan. Pembengkakan yang terlokalisir sebaiknya di palpasi secara hati – hati. Secara klasik bursa semi membranosa hilang ketika fleksi. Nyeri tekan sering muncul terlokaisisr dengan baik, contohnya pada garis sendi lateral atau medial dimana menempelnya ligamentum collateral. Sushu yang meningkat dapat dirasakan pada synovial yang mengalami inflamasi atau pada neoplasma atau infeksi sekitar sendi.

3. Movement -> fleksi dan ekstensi diperiksa secara aktif dan pasif. Ekstensi melebihi 0 derajat disebut recurvatum. Hal ini tidak lazim pada perempuan remaja. Fleksi normal terjadi jika betis dan paha bertemu. Normal ROM 0 -150 derajat.

4. Tes khusus -> tes khusus dilakukan untuk memeriksa instabilitas ligamen dan ruptur meniscus.- Test pada ligamen collateral -> lutut di ekstensikan kemudian lakukan tekanan valgus

dan varus. Gerakan ini akan membuat nyeri jika meregangkan ligamentum yang mengalami strain. Pada ekstensi yang full, hanya akan bengkok jika salah satu ligamentum collateral dan cruciata posterior mengalami ruptur. Jika test diulang lutut fleksi dalam sudut 15 – 20 derajat . ligamentum cruciata akan mengalami relaksasi dan lutut akan menekuk jka ligamentum collateral ruptur.

- Tes pada ligamentum cruciata -> dilakukan dengan memfleksikan lutut 90 derajat dan dengan telapak kaki pasien menapak. Kemudian pemeriksa duduk pada kaki pemeriksa yang menapak untuk stabilisasi tungkai. Kemudian lakukan drawer test dengan menarik

Page 2: Pemeriksaan Orthopedi pada lutut.docx

tibia kedepan dan menekan tibia ke belakang. Jika ligamentum cruciata mengalami ruptur tibia akan jatuh kebelakang dan lutut tamapk lebih datar. Test lachmann ebih sensitif dan hanya memeriksa ligamentum cruciata anterior yang bermasalah. Lutut difleksikan 10 – 15 derajat dan lakukan tarikan tibia ke depan pada femur yang terfiksasi. Pivot shift test dilakukan untuk memeriksa defisisensi ACL. Tungkai dijaga sedikit fleksi, rotasi interna dan valgus axial dilakukan ketika ekstensi. Lutut akan tampak bergeser jika positif. Tes mcmurray dilakukan untuk memeriksa ruptur menscus. Lutut di fleksikan sejauh mungkin dan kompartemen diperiksa ketika lutut di rotasikan baik interna maupun eksterna dan operator juga sambil merasakan sensasi click atau clunk.

- Measuremen ->