26
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan penunjang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pemeriksaan penunjang

PEMERIKSAAN

PENUNJANG

Page 2: Pemeriksaan penunjang

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. HB

2. Tes darah

3. USG

4. Urine

5. Tes air amnion

6. CTG

Page 3: Pemeriksaan penunjang

LANJUT…

Beberapa pemeriksaan yang ”wajib” dilakukanpada saat hamil antara lain pemeriksaanlaboratorium pada trimester I dan trimester III.

Tujuan pemeriksaan ini adalah memantaukesehatan ibu hamil, serta melakukandeteksi dini terhadap kemungkinankomplikasi yang mungkin terjadi selamakehamilan.

Page 4: Pemeriksaan penunjang

PEMERIKSAAN AWAL : PEMERIKSAAN HB

Pemeriksaan haemoglobin adalah pengambilan darah melalui jaringan periper, untuk mengetahui kadar haemoglobin dalam darah.

Pemeriksaan Laboratorium awal dan rutin yang harus dilakukan adalah pemeriksaan kadar Hb, untuk mengetahui apakah pasien dalamkeadaan anemia atau tidak di awalkehamilannya. Pemriksaan awal ini dijadikansebagai patokan dalam memantau kemajuankehamilannya.

Page 5: Pemeriksaan penunjang

Perubahan pisiologis yang terjadi dalam masa kehamilan mengakibatkan

penurunan Hb secara progresif sekitar minggu ke 30 yang secara

fisiologis masih di anggap normal.

Pemeriksaan Hb secara sahli dilakukan pada ibu hamil pada kunjungan

awal pada trimester III (28 mingggu) dan bila didapatkan anemia

menjelang persalinan nya sebagai tindakan anstipasi pada proses

persalinan seandainya terjadi komplikasi.

Menurut Manuaba pemeriksaan Hb dilakukan minimal 2 kali selama

kehamilan yaitu pada trimester I dan III. Selain menggunakan metode

sahli.

Page 6: Pemeriksaan penunjang
Page 7: Pemeriksaan penunjang

Hasil pemeriksaan Hb sahli dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :

Hb 11 gr % dikatakan tidak anemia

9-10 gr % anemia ringan

7-8 gr % anemia sedang

‹ 7 gr % anemia berat.

Page 8: Pemeriksaan penunjang

TES DARAH

Tes darah umumnya dilakukan secara rutin

di trimester satu kehamilan. Pemeriksaan

darah sangat penting dilakukan sebagai

upaya pencegahan dari kemungkinan

infeksi organisme yang membahayakan

janin atau kelainan tertentu

Page 9: Pemeriksaan penunjang

MACAM TES DARAH SAAT KEHAMILAN

Golongan darahTes golongan darah penting untuk dilakukan untuk bejaga-jaga saat proses persalinan terjadi perdarahan dandibutuhkan transfusi. Dengan mengetahui informasi golongandarah, dokter akan dapat langsung mencari darah dengangolongan yang sesuai.

TORCH (Toksoplasma,Rubella, Cytomegalovirus, danHerpes)TORCH berbahaya bagi kehamilan karena dapatmenimbulkan resiko keguguran, lahir mati, dan cacat padabayi. Tes ini perlu dilakukan di awal kehamilan untukmendeteksi apakah terjadi infeksi dan supaya segera dapatdilakukan tindakan pengobatan jika terdeteksi. Pelaksanaantes ini disarankan berulang, misalnya minggu pertama teskemudian lakukan lagi tes pada minggu ke empat hingga keenam.

Page 10: Pemeriksaan penunjang

LANJUTAN …...

Hepatitis B

Hepatitis B menyerang hati dan dapat

menyebabkan peradangan menahun,

bahkan kanker hati. Jika seorang ibu

terdeteksi hepatitis B saat hamil, maka

sesaat setelah lahir, bayinya langsung diberi

vaksin untuk mengurangi penularan.

Page 11: Pemeriksaan penunjang

Rhesus darahPemeriksaan ini penting dilakukan untukmengetahui kecocokan rhesus ibu danbayinya. Jika rhesus ibu negatif sedangkanbayinya positif maka dapat menimbulkangangguan klinis, seperti pembengkakan kulitjanin atau bahkan keguguran. Jika terjadiketidakcocokan rhesus, si ibu akan diberisuntikan anti-D immunoglobulin baik jikaberhasil melahirkan ataupun jika terjadikeguguran.

Page 12: Pemeriksaan penunjang

DETEKSI DINI USG

Pemeriksaan USG, dilakukan untuk mengetahuiletak janin, hamil di luar atau di dalamkandungan, letak plasenta, untuk mengetahuiukuran bayi, lingkar kepala, dan lain-lain, apakah sesuai dengan usia kehamilan. Selainitu, mengevaluasi pertumbuhan janin, melakukan evaluasi terhadap detak jantung, serta deteksi secara dini kelainan kongenitalyang mungkin terjadi. Kini, tersedia pula USG 4D yang hasilnya lebih akurat, berwarna, danlebih detail,

Page 13: Pemeriksaan penunjang

Usg dianjuran kehamilan 6-10 minggu; usia kehamilan

kehamilan 36 minggu; penentuan apakah letakplasenta masih menutupi jalan lahir atau tidak

penapisan cacat bawaan umumnya dilakukanpada kehamilan 20-22 minggu karena sebagianbesar cacat bawaan dapat didiagnosis pada usiakehamilan tersebut. Sebagian lagi kecacatandapat dilihat pada kehamilan 10-14 minggu dan28-32 minggu.

bila terdapat perdarahan

dicurigai ada gangguan pertumbuhan janin, ketuban pecah, atau kematian janin.

Page 14: Pemeriksaan penunjang
Page 15: Pemeriksaan penunjang

CARA PEMERIKSAAN INI BERLAKU UNTUK

PEMERIKSAAN DENGAN ASAM ASETAT

-- : Tidak ada kekruhan

+ : kekeruhan ringan tanpa butir-butir (0,01 – 0,05)

++ : kekeruhan dapat dilihat & namfak butir-butir

dalam kekeruhan tersebut (0,05-0,2%)

+++: urine jels keruh dan kekeruhan berkeping-keping

(0,2-0,5%)

++++ : sangat keruh dan bergumpal/memadat (›0,5%).

Page 16: Pemeriksaan penunjang

2. Pemeriksaan Glukosa Urine

Pemeriksaan urine reduksi bertujuan

untuk melihat adanya glukosa dalm urine.

Urine normal biasanya tidak mengandung

glukosa. Dalam kasus tertentu urine

mengandung glukosa seperti pada ibu

yang mempunyai riwayat penyakit DM.

Page 17: Pemeriksaan penunjang
Page 18: Pemeriksaan penunjang

CARA PEMERIKSAAN INI BERLAKU UNTUK

PEMERIKSAAN DENGAN BENEDICT

-- : Tetap biru jernih atau sedikit kehijau-hijauan dan

agar keruh

+ : hijau kekuningan-kuningan dan keruh (0,5-1 %

glukosa)

++ : kuning keruh (1-1,5% glukosa )

+++: jingga atau warna lumpur keruh (2-3,5% glukosa)

++++ : merah keruh (lebih dari 3,5% glukosa)

Page 19: Pemeriksaan penunjang

IMUNISASI TT

Page 20: Pemeriksaan penunjang

Adapun manfaat imunisasi TT ibu hamil adalah bisa melindungi bayinya

yang baru lahir dari tetanus neonatorum dan melindungi ibu terhadap

kemungkinan tetanus apabila terluka.

Efeknya bila pun ada,itu hanya gejala ringan seperti nyeri ,kemerahan dan

pembengkakan kecilpada tempat suntikan dan akan hilang dalam 1-2 hari

tanpa tindakan pengobatan.

Karena TT adalah antigen yang sangat aman untuk Bumil dan juga janin.

Hanya 2 kali yaitu TT pertama dapat diberikan sejak diketahui setelah

positif hamil dan TT kedua minimal 4 minggu setelah TT pertama.

Sedangkan batas terakhir pemberian TT yang kedua adalah minimal 2

minggu sebellum melahirkan. Dan Akan lebih bagus lagi bila di

imunisasi TT sebelum hamil.

Page 21: Pemeriksaan penunjang

TES AIR AMNION

Page 22: Pemeriksaan penunjang

Terdapat 3 cara yang sering dipakai untuk mengetahui jumlah cairan amnion, dengan teknik single pocket ,dengan memakai Indeks Cairan Amnion (ICA), dan secara subjektif pemeriksa.

Pemeriksaan dengan metode single pocket pertama kali diperkenalkan oleh Manning dan Platt pada tahun 1981 sebagai bagian dari pemeriksaan biofisik, dimana 2ccm dianggap sebagai batas minimal dan 8 cm dianggap sebagai polihidramnion.

Metode single pocket telah dibandingkan dengan AFI menggunakan amniosintesis sebagai gold standar. Tiga penelitian telah menunjukkan bahwa metode pengukuran cairan ketuban dengan teknik Indeks Cairan Amnion (ICA) memiliki korelasi yang lemah dengan volume amnion sebenarnya (R2 dari 0.55, 0.30 dan 0.24) dan dua dari tiga penelitian ini menunjukkan bahwa teknik single pocketmemiliki kemampuan yang lebih baik.

Kelebihan cairan amnion seperti polihidramnion, tidak mempengaruhi fetus secara langsung, namun dapat mengakibatkan kelahiran prematur. Secara garis besar, kekurangan cairan amnion dapat berefek negatif terhadap perkembangan paru-paru dan tungkai janin, dimana keduanya memerlukan cairan amnion untuk berkembang

Page 23: Pemeriksaan penunjang
Page 24: Pemeriksaan penunjang

`

CTG

Page 25: Pemeriksaan penunjang

CTG (CARDIOTOCOGRAPHY)

Cardiocograaphy adalah suatu alat yang digunakan untuk. mengukur DJJ pada saatkontraksi maupun tidak, jadi bila dopplerhanya menghasilkan 110 maka pada CTG kontraksi ibu juga terekam dan kemudiandilihat perubah DJJ pada saat kontraksi dandi luar kontraksi. Bila terdapat perlambatanmaka itu menunjukan adanya gawat janinakibat fungsi plasenta yang tidak baik. Inidilakukan > 28 minggu.

Page 26: Pemeriksaan penunjang

Penting dilakukan bumil pada keadaan :

kehamilan dengan komplikasi (darah tinggi,

DM, infeksi kronis, dll)

Kehamilan dengan berat janin yg rendah

Kehamilan > 40minggu

Air ketuban yg sedikit

Air ketuban yang lebih

Kelainan pada Janin ( bradikardi, gerak janin

lambat, dll)