125
PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Pengelolaan SMP Cendekia BAZNAS Cirangkong Cemplang-Bogor) Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: NUR JAMILAH NIM: 11150530000075 KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1441 H/ 2020 M

PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM

BIDANG PENDIDIKAN (Studi Kasus Pengelolaan SMP

Cendekia BAZNAS Cirangkong Cemplang-Bogor)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

NUR JAMILAH

NIM: 11150530000075

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020 M

Page 2: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM

BIDANG PENDIDIKAN (STUDI KASUS PENGELOLAAN

SMP CENDEKIA BAZNAS CIRANGKONG CEMPLANG-

BOGOR)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:

Nur Jamilah

NIM: 11150530000075

Di bawah Bimbingan:

Drs. H. Hasanudin, MA

NIP. 19660605 199403 1 005

KONSENTRASI MANAJEMEN ZISWAF

PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA

1441 H/ 2020 M

Page 3: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian
Page 4: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian
Page 5: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

i

ABSTRAK

Nur Jamilah, NIM: 11150530000075, “Pendayagunaan Dana

Zakat BAZNAS Dalam Bidang Pendidikan (Studi Kasus

Pengelolaan SMP Cendekia BAZNAS Cirangkong

Cemplang-Bogor)”. Dibawah bimbingan Bapak Drs.

Hasanudin, MA.

Pendidikan asset penting bagi kemajuan sebuah bangsa,

oleh karena itu BAZNAS ikut memberikan kontribusi kepada

negara untuk mensejahterakan masyarakat melalui

mendistribusikan dan mendayagunakan zakat dalam bidang

pendidikan yaitu melalui SMP Cendekia BAZNAS yang

memiliki manfaat dalam pengentasan putusnya sekolah dan

pengembangan potensi siswa untuk memiliki ilmu pengetahuan

dan skill wirausaha.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

bagaimana pendayagunaan dana zakat terhadap SMP Cendekia

BAZNAS dan kebutuhan apa saja yang terpenuhi oleh dana zakat

yang menjadi pendukung untuk pemberdayaan mustahik. Pada

penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan

kualitatif deskriptif yang diawali dari pemilihan masalah

dilanjutkan dengan wawancara secara langsung dengan membuat

catatan atau perekaman pada saat wawancara, dokumentasi

kemudian ditarik kesimpulan. Data-data yang didapatkan dari

SMP Cendekia BAZNAS kemudian diolah secara sistematis baik

berupa arsip, lisan maupun tulisan.

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS

bersifat hibah fokus penditribusian pada yatim dan dhuafa

dikarenakan hanya bisa mencukupi sebagian kebutuhannya dan

belum dapat memenuhi kebutuhan lainnya. Pola penyaluran

pendayagunaan zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat

konsumtif kreatif yaitu untuk biaya operasional sekolah. Adapun

kebutuhan SMP Cendekia BAZNAS yang terpenuhi adalah

sandang, pangan, papan, buku pelajaran, biaya pendidikan, biaya

ektrakulikuler, biaya wirausaha, gaji guru dan biaya renovasi

bangunan.

Kata Kunci: Pendayagunaan, Dana Zakat, SMP Cendekia

BAZNAS

Page 6: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT karena berkat rahmat dan

hidayah serta inayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini. dapat diselesaikan. Shalawat dan salam semoga selalu

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa

kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang

saat ini. Semoga kita diberi syafaatnya pada hari akhir kelak.

Peneliti sepenuhnya menyadari bahwa skripsi ini masih

banyak kekurangan baik segi isi ataupun dari teknik penulisan.

Untuk itu, kritik dan saran yang membangun merupakan masukan

bagi peneliti agar bisa memperbaiki kembali sehingga bisa

menghasilkan karya ilmiah yang lebih baik lagi.

Berkat keridhoan Allah SWT, akhirnya skripsi ini

terselesaikan. Penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak

yang telah menerima bantuan, motivasi dan arahan-arahan

terhadap penelitian untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.

Dengan segala kerendahan hati peneliti menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc, MA

selaku Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Suparto M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr. Siti Napsiyah, S.Ag,

BSW, MSW Wakil Dekan I Bidang Akademik,

Shihabuddin Nor selaku Wakil Dekan II, Drs. Cecep

Castrawijaya, MA selaku Wakil Dekan III Bidang

Page 7: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

iii

Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi.

3. Bapak Drs. Sugiharto, MA selaku Ketua Program Studi

Manajemen Dakwah dan Bapak Amirudin, M.Si selaku

Sekretaris Program Studi Manajemen Dakwah.

4. Ibu Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA selaku Dosen

Penasehat Akademik yang telah membimbing dan

mengarahkan penulis selama menjadi mahasiswi.

5. Bapak Drs. Hasanudin, MA selaku Dosen Pembimbing

Skripsi yang telah bersedia membimbing dari awal hingga

akhir penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen

Dakwah yang telah memberikan pengajaran dan

pembelajaran teori maupun pengalaman hidup yang luar

biasa.

7. Perpustakaan Umum dan Perpustakaan Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, terimakasih telah membantu saya dalam

memberikan refrensi buku, jurnal maupun skripsi.

8. Bapak Eko Wawan selaku Kepala Sekolah SMP Cendekia

BAZNAS yang telah mengizinkan penulis neliti di SMP

Cendekia BAZNAS juga bersedia penulis wawancarai.

9. Bapak Heri Mulyadi selaku Div. Pendistribusian spv.

Pendidikan yang telah bersedia penulis wawancarai.

10. Pengurus SMP Cendekia BAZNAS serta seluruh jajaran

yang terlibat dalam penulisan dan penyelesaian skripsi.

Page 8: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

iv

11. Teman-teman santri SMP Cendekia BAZNAS Sdri.

Wasikoh dan Sdra. Sabil Akmal Muzakki yang telah

bersedia penulis wawancarai untuk kepentingan

penelitian.

12. Ayahanda dan ibunda yang senantiasa dengan ikhlas dan

sabar yang tiada hentinya mendoakan serta memberikan

restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan masa

kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

13. Abang dan adikku tercinta Muhammad Fadhli dan Nur

Halimah serta seluruh keluarga yang telah memberikan

semangat, doa restunya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

14. Terimakasih untuk sahabat-sahabat Manajemen Dakwah

2015 khususnya konsentrasi ziswaf yang telah memberi

banyak dukungan. Terimakasih juga telah memberikan

semangat dan menjadi teman seperjuangan dikala suka

maupun duka untuk menyelesaikan S1 ini khusunya

Waliyda, Thia, Eva, Mita, Yayang, Maryam, Mushollia,

Naqi kalian luar biasa.

Demikianlah skripsi ini peneliti persembahkan, semoga

skripsi ini bermanfaat bagi peneliti khusunya dan yang

membaca pada umumnya.

Jakarta, 24 Desember 2019

Nur Jamilah

Page 9: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................ v

DAFTAR TABEL ................................................................. viii

DAFTAR BAGAN .................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................. 1

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ......................... 4

1. Batasan Masalah ......................................................... 4

2. Rumusan Masalah ....................................................... 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................ 5

1. Tujuan Penelitian ........................................................ 5

2. Manfaat Penelitian ...................................................... 5

D. Metodologi Penelitian ...................................................... 6

1. Metode Penelitian ....................................................... 6

2. Lokasi dan Waktu ....................................................... 7

3. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................... 7

4. Sumber Data ................................................................ 7

5. Teknik Pengumpulan Data .......................................... 8

6. Teknik Analisis Data ................................................. 10

E. Tinjauan Pustaka ............................................................ 11

F. Sistematika Penulisan .................................................... 13

Page 10: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

vi

BAB II LANDASAN TEORI TENTANG

PENDAYAGUNAAN ZAKAT DAN DANA ZAKAT

A. Pendayagunaan Zakat ..................................................... 15

1. Pengertian Pendayagunaan ....................................... 15

2. Tahap-tahap Pendayagunaan ..................................... 18

3. Pola Pendayagunaan Zakat ....................................... 19

4. Bentuk Program Pendayagunaan .............................. 21

B. Dana Zakat ..................................................................... 23

1. Sumber Dana Zakat ................................................... 23

2. Pendistribusian Dana Zakat ...................................... 28

3. Penerima Dana Zakat (Mustahik) ............................. 29

BAB III GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT

NASIONAL (BAZNAS) DAN SMP CENDEKIA BAZNAS

A. Profil BAZNAS ............................................................. 33

B. Program BAZNAS .......................................................... 34

C. Sejarah Singkat SMP Cendekia BAZNAS .................... 42

D. Visi Misi SMP Cendekia BAZNAS .............................. 44

E. Sarana Prasarana SMP Cendekia BAZNAS .................. 45

BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Jumlah Siswa dan siswi SMP Cendekia BAZNAS ....... 48

B. Kriteria Program ............................................................. 49

C. Prosedur Pendaftaran SMP Cendekia BAZNAS ........... 49

D. Pola Rekruitmen Siswa SMP Cendekia BAZNAS ........ 50

E. Kegiatan Siswa SMP Cendekia BAZNAS .................... 51

F. Program SMP Cendekia BAZNAS ............................... 53

BAB V PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK

PENGELOLAAN SMP CENDEKIA BAZNAS

CIRANGKONG CEMPLANG BOGOR

A. Pendayagunaan Dana Zakat Untuk Mengelola SMP

Cendekia BAZNAS ....................................................... 61

Page 11: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

vii

B. Kebutuhan Siswa dan SMP Cendekia BAZNAS yang

Terpenuhi dari Dana Zakat ............................................ 70

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................... 80

B. Saran ............................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................ 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Tinjauan Pustaka 1 ................................................. 11

Tabel 1.2 : Tinjauan Pustaka 2 .................................................. 12

Tabel 4.1: Jadwal Kegiatan Siswa ........................................... 51

Tabel 5.1: Nama Siswa dan Siswi SMP Cendekia BAZNAS

Tahun Pelajaran 2019/2020....................................................... 74

Tabel 5.2: Laporan Penyaluran SCB ........................................ 78

Tabel 5.3: Rincian kebutuhan SMP Cendekia BAZNAS ......... 78

Page 13: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

ix

DAFTAR BAGAN

Bagan 4.1: Jumlah siswa SMP Cendekia BAZNAS ................. 48

Page 14: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 : Peta Sebaran Siswa Penerima Manfaat SMP

Cendekia BAZNAS 2019 ......................................................... 43

Page 15: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Transkip Wawancara

Lampiran 2 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 : Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 5 : Foto-foto Penulis dengan

Page 16: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan usaha membina dan

mengembangkan aspek-aspek rohaniah dan jasmaniah secara

bertahap. Proses yang dilakukan dalam usaha kependidikan

adalah proses yang terarah dan bertujuan mengarahkan anak

didik kepada titik optimal kemampuannya. Sedangkan tujuan

yang hendak dicapai adalah terbentuknya kepribadian yang

bulat dan utuh sebagai manusia individual, sosial dan hamba

Tuhan yang mengabdikan diri kepada-Nya.1 Pendidikan

sebuah proses transformasi masyarakat dari kebodohan

menuju kecerdasan. Pendidikan adalah proses perubahan

masyarakat dari ketidakmampuan menjadi keahlian.

Pendidikan juga merupakan sarana mengubah kemalasan

menjadi kesadaran oleh karena itu pendidikan menjadi

pondasi penting dalam perubahan masyarakat menuju

kesejahteraan. Sehingga pendidikan harus mendapatkan

prioritas yang tinggi dalam pembangunan.2 Dalam undang-

undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 5 mengatakan bahwa setiap warga negara

mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan

1 Khairon Rasyadi, Pendidikan Profetik, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2004), Cet ke 1, h. 135 2 Muhamad Zaenudin, Pendayagunaan Zakat Lembaga Amil Zakat

Portal Infaq Untuk Pendidikan Anak Pemulung Di Bantar Gebang Bekasi,

2010, h. 5

Page 17: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

2

yang bermutu. Pemerintah berkewajiban memberikan

layanan pendidikan dan membiayai pelaksanaan program

pendidikan bagi peserta didik SD dan SMP. Namun sampai

saat ini pemerintah masih dihadapkan beberapa

permasalahan yaitu rendahnya kualitas pendidikan,

minimnya tenaga pendidik yang berkompeten dan kurangnya

pemerataan kesempatan pendidikan serta terbatasnya biaya

untuk pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa pendidikan

merupakan kunci untuk menyiapkan sumber daya manusia

(SDM) yang berkualitas, kompetitif serta memiliki

keunggulan koperatif, sehingga mampu merebut pangsa

pasar tenaga kerja dunia dan pada akhirnya kesejahteraan

yang menjadi cita-cita luhur bangsa akan tercapai. Oleh

karena itu, pendidikan yang berkualitas hendaknya menjadi

sebuah keharusan bagi setiap anak bangsa termasuk mereka

yang kurang mampu.3

Faktor ketidakmampuan dalam membiayai sekolah

menjadi salah satu faktor tingginya angka putus sekolah di

Indonesia. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mencatat

pada tahun 2018 jumlah anak putus sekolah sebanyak 32.127

siswa.4 Tidak meratanya pendidikan juga mengakibatkan

kualitas masyarakat Indonesia tertinggal dibandingkan

dengan negara lain. Dengan pendidikan diharapkan mampu

3Aan Nashrullah, Pengelolaan Dana Filantropi untuk Pemberdayaan

Pendidikan Anak Dhuafa (Studi Kasus pada BMH Cabang Malang, Jawa

Timur). Vol. 12, No. 1, (Juni 2015): h. 2-3. 4 http://statistik.data.kemdikbud.go.id/index.php/page/sd diakses pada

tanggal 09 November 2019 pukul 12:15

Page 18: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

3

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan

berwawasan serta membentuk peradaban manusia yang

bermartabat dan baik. Namun masalah yang masih dihadapi

masyarakat mengenai tingkat kehidupan sosial yang masih

rendah jauh dari garis kecukupan, sehingga mengakibatkan

banyak keluarga yang tidak mampu membayar biaya sekolah

anak.

Salah satu cara untuk mempermudah akses

pendidikan bagi peserta didik dari kalangan ekonomi

menengah ke bawah atau tidak mampu adalah dengan

pendayagunaan zakat. Pendayagunaan dana zakat selama ini

lebih cenderung dialokasikan pada program ekonomi,

program sosial, program kesehatan, dan program dakwah

masih sedikit yang digunakan untuk program pendidikan

karena melihat kenyataan di negara kita ini, sekian banyak

anak yang lahir dari kalangan keluarga mampu maupun tidak

mampu diharapkan dapat mengenyam pendidikan tinggi.

Dan yang disayangkan ketika seorang siswa mempunyai

potensi akademik tetapi tidak bisa mengembangkan

potensinya karena terkendala masalah biaya pendidikan.

Adanya pendayagunaan dana zakat diharapkan mampu

meminimalisir permasalahan pendidikan tersebut.

Dengan adanya masalah pendidikan ini, BAZNAS

memiliki tujuan untuk memberdayakan dana zakat kepada

masyarakat melalui program pendidikan. Salah satu program

pemberdayaan yang dilakukan oleh BAZNAS yaitu SMP

Cendekia BAZNAS. SMP Cendekia BAZNAS adalah salah

Page 19: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

4

satu bentuk realisasi dari program pendidikan yang dimiliki

oleh BAZNAS, SCB adalah sekolah bebas biaya dan

berasrama bagi dhuafa untuk putra dan putri Indonesia, yang

berada di bawah pengelolaan Badan Amil Zakat Nasional

(BAZNAS). SCB memiliki motto membangun karakter dan

mengoptimalkan potensi. Setiap siswa menempuh

pendidikan formal (kurikulum dinas pendidikan), pembinaan

karakter islam, qur'an hadist serta pengembangan potensi

sesuai minat dan bakat.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis

tertarik melakukan penelitian dalam sebuah skripsi dengan

judul “Pendayagunaan Dana Zakat BAZNAS Dalam

Bidang Pendidikan (Study Kasus Pengelolaan SMP

Cendekia BAZNAS Cirangkong, Cemplang-Bogor)”.

B. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah

1. Batasan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas penulis

memberikan batasan masalah agar pembahasan pada

pelaksanaan penelitian skripsi ini lebih terarah dan tetap

pada ruang lingkupnya. Batasan pembahasan dalam

penelitian ini yaitu: Pendayagunaan dana zakat untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS yang berdampak

pada pengentasan kemiskinan untuk meningkatkan angka

partisipasi sekolah khususnya bagi yatim dan dhuafa.

Page 20: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

5

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah

yang telah dipaparkan, penulis merumuskan permasalahan

sebagai berikut:

a. Bagaimana pendayagunaan dana zakat untuk SMP

Cendekia BAZNAS?

b. Apa saja kebutuhan yang terpenuhi dari dana zakat

BAZNAS untuk SMP Cendekia BAZNAS?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang berjudul Pendayagunaan

Dana Zakat BAZNAS Dalam Bidang Pendidikan (Study

kasus pengelolaan SMP Cendekia BAZNAS Cirangkong,

Cemplang-Bogor) yaitu mampu memecahkan masalah

yang telah ditelaah sebelumnya. Adapun jawaban dari

pemecahan masalah yang ingin dicapai adalah:

a. Agar mengetahui bagaimana pendayagunaan dana

zakat untuk SMP Cendekia BAZNAS.

b. Agar mengetahui apa saja kebutuhan yang terpenuhi

oleh dana zakat untuk SMP Cendekia BAZNAS

2. Manfaat Penelitian

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Manfaat Akademis

Dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan

tambahan wawasan dan sumber bacaan serta informasi

Page 21: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

6

mengenai pendayagunaan dana zakat BAZNAS untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS.

b. Manfaat Bagi Lembaga

Dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan

saran dan masukan baik serta bermanfaat kepada

lembaga sehingga dapat diterapkan dalam

meningkatkan jumlah penerimaan dana zakat untuk

mendayagunakan dana zakat secara konsumtif kreatif

dengan membuat program-program yang dapat

memenuhi kebutuhan mustahik secara maksimal.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif kualitiatif, yaitu kegiatan penelitian

untuk mengangkat fakta, keadaan, variable dan fenomena-

fenomena yang terjadi saat sekarang (ketika penelitian

berlangsung) dan menyajikan apa adanya,

mengembangkan teori-teori yang ada serta melakukan

pengamatan langsung dilapangan mengenai obyek yang

akan diteliti.5 Penelitian kualitatif adalah prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-

kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati yang diarahkan pada latar dan individu

5 M. Subhana, Dasar-dasar Peneltian Ilmiah, (Bandung: CV. Pustaka

Setia, 2001), Cet. Ke-1. h.26.

Page 22: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

7

secara holistic (utuh).6 Data tersebut berasal dari naskah,

wawancara, catatan lapangan, video tape, dokumen

pribadi, catatan, dan dokumen resmi lainnya.

2. Lokasi dan Waktu

Lokasi: Penelitian ini dilakukan di SMP Cendekia

BAZNAS Jl. Cirangkong No.14, Cemplang,

Cibungbulang, Bogor, Jawa Barat 16630

Waktu: Adapun penelitian ini dilaksanakan pada

tanggal 17 September 2019.

3. Subyek dan Obyek penelitian

Adapun yang menjadi subyek dalam penelitian ini

adalah SMP Cendekia BAZNAS dan orang-orang yang

dapat memberikan informasi dan data, yaitu Div

Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, kepala

sekolah SMP Cendekia BAZNAS, Bagian hubungan

masyarakat (Humas) SMP Cendekia BAZNAS dan

siswa/i SMP Cendekia BAZNAS. Sedangkan yang

menjadi obyeknya adalah pendayagunaan dana zakat

untuk SMP Cendekia BAZNAS.

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan pada penelitian ini

terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Data Primer

Data primer merupakan data yang diperoleh secara

langsung dari objek penelitian perorangan, kelompok

6 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik,

(Jakarta: Bumi Aksara, 2013), Cet. Ke-1, h.82.

Page 23: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

8

dan organisasi.7 Data primer bisa diperoleh secara

langsung oleh pengumpul data dari objek risetnya.8

Dalam hal ini data yang diperoleh dari hasil wawancara

dengan informasi dari pihak yang terkait mengenai

pendayagunaan dana zakat untuk mengelola SMP

Cendekia BAZNAS.

b. Data Sekunder

Data sekunder yaitu memperoleh data dalam

bentuk yang sudah jadi (tersedia) melalui publikasi dan

informasi yang dikeluarkan diberbagai organisasi atau

perusahaan, termasuk majalah, jurnal, khusus pasar

modal, perbankan dan keuangan.9 Dalam hal ini

sekunder yang diperoleh adalah catatan-catatan,

dokumen-dokumen yang berkaitan, media cetak,

internet, arsip BAZNAS dan sumber-sumber lain dari

SMP Cendekia Baznas yang berkaitan dengan

penulisan skripsi ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara

penelitian lapangan atau survey, sedangkan alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data adalah:

7 Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi,

(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), h.29. 8 H. M. Sonny Sumarsono, Metode Riset Sumber Daya Manusia,

(Yogyakarta: Graha Ilham, 2004), h. 69. 9 Rosadi Ruslan, Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi,

h.30.

Page 24: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

9

a. Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab

sambal bertatap muka.10

Hal ini bertujuan untuk

memberikan keleluasaan pada narasumber dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan akan tetapi

terarah pada masalah yang akan dibahas. Dalam

penelitian kualitatif yang digunakan adalah teknik

wawancara yang mendalam, dimana seorang responden

atau kelompok responden mengkomunikasikan bahan-

bahan dan mendorong untuk didiskusikan secara

bebas.11

b. Observasi

Observasi adalah suatu kegiatan pengumpulan data

yang dilakukan melalui pengamat dan mencatat

fenomena yang muncul dan mempertimbangan

hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut.12

Dengan melakukan pengamatan pada Badan Amil

Zakat Nasional dan SMP Cendekia BAZNAS,

dimaksudkan dengan harapan akan memperoleh suatu

kelengkapan data yang berkaitan dengan

10

Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2005),

Cet-6, h.193. 11

Elvinaro Ardianto, Metodologi Penelitian Untuk Public Relation,

(Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2010), cet Ke-1, h. 61. 12

E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian

Psikologi, (Jakarta: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan

Pendidikan Psikologi, LPSP3 UI, 1983), h. 62.

Page 25: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

10

pendayagunaan dana zakat untuk mengelola SMP

Cendekia BAZNAS.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengambilan data yang

diperoleh melalui dokumen-dokumen.13

Dokumentasi

yaitu penelusuran berbagai macam dokumen seperti

buku, majalah, koran, notulen rapat, peraturan-

peraturan, dan sumber informasi lain yang dilakukan

peneliti.14

Dengan cara meneliti dokumen dan arsip

yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti SMP

Cendekia BAZNAS dimaksudkan untuk kelengkapan

data.

6. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data, penulis menggunakan

metode analisi deskriptif kualitatif terhadap

pendayagunaan dana zakat untuk SMP Cendekia

BAZNAS, yaitu suatu teknik analisi data dimana penulis

terlebih dahulu memaparkan semua data yang diperoleh

dari hasil pengamatan secara sistematis kemudian

diklarifikasikan untuk dianalisis sesuai dengan perumusan

masalah dan tujuan penelitian, untuk selanjutnya disajikan

dalam bentuk laporan ilmiah.

13

Husaini Husman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2000), h. 73. 14

B. Sandjaja dan Albertus Heriyanto, Panduan Penelitian, (Jakarta:

Prestasi Pustaka, 2010), Cet-6, h.146.

Page 26: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

11

E. Tinjauan Pustaka

Sebelum penelitian lebih lanjut, dalam penyusunan

skripsi ini penulis tidak melakukan tinjauan pustaka terhadap

tesis, disetasi ataupun jurnal akan tetapi melakukan tinjauan

pustaka terhadap beberapa skripsi yang memiliki kemiripan

dalam pembahasannya. Hal ini penulis lakukan untuk

menghindari bentuk penjiplakan atau plagiarism.

Adapun penelitian terdahulu yang menjadi rujukan

penulis adalah:

Tabel 1.1: Tinjauan Pustaka 1

Nama Peneliti Nourmalinda

Judul

Penelitian

“Pendayagunaan Dana Zakat untuk

Program Bantuan Biaya Tunggakan

Sekolah Di Badan Amil Zakat Infaq dan

Shadaqah (BAZIS) Porvinsi DKI Jakarta”

Program Studi Manajemen Dakwah

Tahun 2015

Keterangan

dan Isi

Penelitian

Membahas tentang bagaimana

pendayagunaan dana zakat BAZIS DKI

Jakarta untuk membiayai tunggakan

sekolah.

Perbedaan Objek penelitian ini adalah BAZIS DKI

Jakarta dan penyaluran dana zakat ini

diserahkan untuk gharim

Persamaan Sama-sama ingin mengetahui

pendayagunaan dana zakat

Page 27: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

12

Tabel 1.2: Tinjauan Pustaka 2

Nama Peneliti Eneng Herawati

Judul

Penelitian

“Pendayagunaan Dana Zakat untuk

Porgram Taman Anak Sholeh (TAS)

Lembaga Amil Zakat Insan Mulia

(LAZIM) Jakarta”

Program Studi Manajemen Dakwah

Tahun 2013

Keterangan

dan Isi

Penelitian

Membahas tentang bagaimana

mendayagunakan dana zakat melalui

program Taman Anak Sholeh (TAS).

Perbedaan Objek penelitian pada skripsi ini adalah

Lembaga Amil Zakat Insan Mulia

(LAZIM) Jakarta.

Persamaan Subyek penelitian ini adalah

pendayagunaan dana zakat.

Ada peluang bagi yang ingin menulis tentang

pendayagunaan berfokus kepada pendidikan karena baru 2

sekolah yang didirikan dari dana zakat dan masih banyak

peluang untuk menghasilkan lebih besar lagi melalui

mendayagunakan dana zakat oleh karena itu materi yang

penulis bahas adalah tentang “Pendayagunaan Dana Zakat

BAZNAS Dalam Bidang Pendidikan (Study kasus

pengelolaan SMP Cendekia BAZNAS Cirangkong,

Cemplang-Bogor)”. Penelitian ini lebih terfokus kepada

Page 28: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

13

pendayagunaan dana zakat, kebutuhan apa saja yang

terpenuhi dari dana zakat untuk SMP Cendekia BAZNAS.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan penulis dalam pembahasan

masalah yang diteliti, maka penulis membagi pembahasan

dalam enam bab, setiap bab terdiri dari sub bab. Bab-bab

tersebut secara keseluruhan saling berkaitan satu sama lain,

yang diawali dengan pendahuluan dan diakhiri dengan

penutup yang berisi kesimpulan dan saran-saran.

Bab I Pendahuluan, Dalam bab ini penulis

menerangkan secara garis besar mengenai pembahasan yang

berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode

penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data,

tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan.

Bab II Landasan Teori tentang Pendayagunaan

dan Dana Zakat, Dalam bab ini penulis menjelaskan kajian

teoritas mengenai Pendayagunaan Zakat dan dana zakat.

Bab III Gambaran Umum Badan Amil Zakat

Nasional (BAZNAS) dan SMP Cendekia BAZNAS, Pada

bab ini penulis menguraikan mengenai profil Badan Amil

Zakat Nasional (BAZNAS), program BAZNAS, profil SMP

Cendekia BAZNAS, visi misi, sarana dan prasarana SMP

Cendekia BAZNAS.

Bab IV Data Dan Temuan Penelitian, Pada bab ini

berisikan data dan temuan penelitian.

Page 29: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

14

Bab V “Pendayagunaan Dana Zakat untuk

Pengelolaan SMP Cendekia Baznas Cirangkong,

Cemplang-Bogor”, Dalam bab ini berisi tentang hasil yang

peneliti peroleh dari SMP Cendekia BAZNAS.

BAB VI Kesimpulan dan Saran, Bab ini mencakup

kesimpulan dari keseluruhan pembahasan yang telah

diuraikan pada bab-bab sebelumnya serta saran-saran yang

dapat penulis sampaikan dalam skripsi ini.

Page 30: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

15

BAB II

LANDASAN TEORI TENTANG PENDAYAGUNAAN

ZAKAT DAN DANA ZAKAT

A. Pendayagunaan Zakat

1. Pengertian Pendayagunaan

Pendayagunaan berasal dari kata “daya” yang artinya

kemampuan untuk melakukan sesuatu atau menjalankan

tugas dengan baik.1 Sedangkan kata “guna” yang berarti

faedah atau manfaat. Adapun pengertian pendayagunaan

sendiri menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah:

a. Pengusahaan agar mampu mendatangkan hasil dan

manfaat.

b. Pengusahaan (tenaga dan sebagainya) agar mampu

menjalankan tugas dengan baik.2

Maka dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan adalah

bagaimana cara atau usaha dalam mendatangkan hasil dan

manfaat yang lebih besar serta lebih baik. Menciptakan

tujuan dari pendayagunaan hasil zakat secara baik, tepat

dan terarah sesuai tujuan zakat itu diisyaratkan.

Jatuh bangunnya lembaga zakat terletak pada

kreativitas divisi pendayagunaan, yaitu bagaimana amil

(lembaga zakat) mendistribusikan zakat dengan inovasi-

inovasi yang baru dan bisa memenuhi tujuan

1 Dendy Sugono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Gramedia

Pustaka, 2005), h. 300 2 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa

Indonesia, (Jakarta: DEPDIKBUD), h. 189

Page 31: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

16

pendistribusian zakat kepada mustahiq. Pendayagunaan

program pemberdayaan mustahiq merupakan inti dari

zakat. Ada beberapa kegiatan yang dapat dikembangkan

oleh bidang pendayagunaan. Namun yang terjadi di

Indonesia beberapa lembaga zakat sudah memiliki

keseragaman kegiatan.

Adapun beberapa kegiatan pendayagunaan tersebut

adalah:

a) Pengembangan ekonomi

Dalam melakukan pengembangan ekonomi ada

beberapa kegiatan yang dapat dijalankan oleh lembaga

zakat diantaranya:3

1) Penyaluran modal.

2) Pembentukan lembaga keuangan.

3) Pembangunan industri.

4) Penciptaan lapangan kerja.

5) Peningkatan usaha.

6) Pelatihan.

7) Pembentukan organisai.

Beberapa kegiatan pengembangan ekonomi seperti

yang disebutkan di atas telah banyak dipraktekan di

Indonesia. Jika pendistribusian dana disalurkan untuk

kegiatan pengembangan ekonomi seperti itu usaha

merubah mustahiq menjadi muzakki memiliki peluang

yang lebih besar.

3 Sudewo, Eri, Manajemen Zakat Tinggalkan 15 Tradisi Terapkan 4

Prinsip Dasar, h.227-235

Page 32: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

17

b) Pembinaan Sumber Daya Manusia

Pembinaan SDM adalah suatu kegiatan yang

dilakukan oleh lembaga zakat untuk membina

mustahiq. Program yang paling mudah dilakukan

adalah pemberian beasiswa kepada anak-anak dari

keluarga mustahiq.

Menurut Sudewo ada beberapa program

pendidikan yang bisa dikembangkan untuk membantu

anak-anak mustahiq diantaranya:4

1) Beasiswa

2) Diklat dan kursus keterampilan

3) Sekolah

c) Layanan sosial

Layanan sosial adalah layanan yang diberikan

kepada kalangan mustahiq dalam memenuhi kebutuhan

mereka. Beberapa kegiatan santunan sosial diantaranya

seperti: biaya kesehatan, santunan anak yatim, bantuan

bencana alam. Layanan sosial merupakan program

insidentil lembaga, karena dana zakat tersebut

diberikan kepada mustahiq ketika ada kebutuhan yang

sangat mendesak.

4 Sudewo, Eri, Manajemen Zakat Tinggalkan 15 Tradisi Terapkan 4

Prinsip Dasar, h.231

Page 33: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

18

2. Tahap-tahap Pendayagunaan

Pendayagunaan dapat dilakukan dengan beberapa

tahap diantaranya:5

a. Penyaluran murni

Pada tahap penyaluran murni, umumnya setiap

dana yang ada digunakan untuk kegiatan penyaluran

hibah konsumtif, santunan atau kegiatan karitatif

langsung. Biasanya pada saat dibagikan dana langsung

habis sesuai dengan penyampaian bantuan yang

dilakukan, pada tahap penyaluran murni orientasi

kegiatan adalah sampainya dana kepada mustahik.

Artinya, pada tahap penyaluran ini, yang dipentingkan

adalah harus sampainya ZIS kepada orang-orang yang

benar-benar termasuk mustahik.

b. Semi pendayagunaan

Pada tahap ini, dana yang ada selain digunakan

untuk hibah konsumtif, santunan dan kegiatan karitatif

juga digunakan untuk kegiatan-kegiatan

pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pada

tahap ini, saat dibagikan dana juga langsung habis.

Sedangkan orientasi pada tahap semi pendayagunaan

ini selain sampainya dana ke mustahik juga adalah

orientasi manfaat dana (program) bagi mustahik.

5 Didin Hafidhuddin dan Ahmad Juwaini, Membangun Peradaban

Zakat, (Jakarta: Institut Manajemen Zakat, 2007), h. 69

Page 34: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

19

c. Pendayagunaan

Pada tahap pendayagunaan, dana yang ada

digunakan untuk kegiatan hibah, baik untuk kegiatan

karitas langsung maupun tidak langsung,

pengembangan SDM dan ekonomi. Karena melakukan

kegiatan ekonomi produktif, maka pada umumnya dana

yang dibagikan tidak langsung habis, baik karena terus

berputar diantara para mustahik, maupun karena dana

tersebut mengalir mengikuti kegiatan ekonomi

produktif. Sedangkan orientasi dari tahap

pendayagunaan adalah perubahan mustahik. Oleh

karena itu, pada konteks ini yang perlu diperhatikan

adalah sejauh mana perubahan mustahik setelah

mendapatkan bantuan atau mengikuti program dari

lembaga zakat.

3. Pola Pendayagunaan Zakat

Pendayagunaan zakat adalah bentuk pemanfaatan

dana zakat secara maksimum tanpa mengurangi nilai dan

kegunaannya, sehingga berdaya guna untuk mencapai

kemaslahatan umat.6

Adapun pola-pola pendayagunaan zakat terdapat dua

cara, sebagai berikut:7

6 Kementrian Agama RI, Pedoman Zakat Seri Sembilan, (Jakarta:

Bagian Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf 2002), h. 95 7 Lili Bariadi, Muhamad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha,

(Jakarta: CED 2005), Cet ke 1, h. 34

Page 35: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

20

a. Pola tradisional (Konsumtif)

Pola tradisional yaitu penyaluran bantuan dana

zakat diberikan langsung kepada mustahik. Dengan

pola ini penyaluran kepada mustahik tidak disertai

target, adanya kemandirian kondisi sosial maupun

kemandirian ekonomi (pemberdayaan). Hal ini

dilakukan karena mustahik yang bersangkutan tidak

mungkin lagi bisa mandiri seperti para orang tua

(jompo), orang cacat dll. Penghimpunan dan

pendayagunaan zakat diperuntukkan mustahik secara

langsung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sesuai dengan penjelasan undang-undang, mustahik

delapan asnaf ialah fakir, miskin, amil, muallaf, riqab,

gharim, sabilillah dan ibnu sabil yang didalam

aplikasinya dapat meliputi orang-orang yang paling

tidak berdaya secara ekonomi, seperti anak yatim,

orang jompo, penyadang cacat, orang yang menuntut

ilmu, pondok pesantren, anak terlantar, orang yang

terlilit hutang dan sebagainya.8

b. Pola kontemporer (Produktif)

Pola produktif adalah pola penyaluran dana zakat

kepada mustahik yang ada dipinjamkan oleh amil

untuk kepentingan aktifitas suatu usaha atau bisnis.

Pola penyaluran secara produktif (pemberdayaan)

adalah penyaluran zakat atau dana lainnya yang disertai

target merubah keadaan penerima (lebih dikhususkan

8 Lili Bariadi, Muhamad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, h. 34

Page 36: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

21

kepada mustahik atau golongan fakir miskin) dari

kondisi kategori mustahik menjadi kategori muzakki.

Dalam sistem pengelolaan zakat di Indonesia dikenal

penyaluran zakat untuk bantuan dana produktif, yang

diperuntukkan bagi mustahik yang memiliki wirausaha.

Pengelolaan zakat untuk pemberdayaan akan mudah

dijalankan jika model penghimpunan dana zakat

dihimpun dan dikelola melalui lembaga pengelolaan

zakat.9

4. Bentuk Program Pendayagunaan

Lembaga pengelolaan zakat di tuntut merancang

program secara terencana dan terukur. Parameter

keberhasilan yang digunakan lebih menitik beratkan pada

efek pemberdayaan masyarakat. Selain perencanaan

program yang baik, lembaga-lembaga pengelolaan zakat

perlu melakukan skala prioritas tentu saja pada program-

program yang berefek luas dan berjangka panjang.

Dalam pendayagunaan dapat dikelompokkan ke

dalam program kelembagaan, bentuk program

pendayagunaan terbagi tiga jenis program yaitu:10

a. Karitas yaitu program bantuan hibah atau

pendayagunaan dana zakat yang manfaatnya diterima

secara langsung oleh mustahik. Termasuk ke dalam

program ini adalah bantuan makanan, pengobatan,

9 Lili Bariadi, Muhamad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha, h. 35

10 Didin Hafiduddin, Membangun Peradaban Zakat, Cet 1, h. 76

Page 37: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

22

tempat tinggal, biaya sekolah, biaya transportasi, dan

bantuan dakwah.

b. Pengembangan insani yaitu program yang ditujukan

dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya

manusia (mustahik). Contohnya adalah pemberian

beasiswa, pembiayaan sekolah, pelatihan ketrampilan

kerja dan pelatihan wirausaha. Pendistribusian zakat

untuk sekolahan, secara umum, termasuk persoalan

kontemporer. Pada zaman Rasulullah saw tidak ada

sekolah semacam dan sejenisnya yang menerima zakat.

Tidak ada riwayat yang menyebutkan lembaga

pendidikan sebagai penerima zakat. Hanya saja, tidak

semua persoalan yang tidak ada pada masa Rasulullah

saw tidak ada hukumnya. Para ulama kontemporer

berbeda pendapat tentang penyaluran dana zakat untuk

lembaga pendidikan. Latar belakang ini menjadi dasar

zakat untuk pendidikan yaitu untuk fii sabilillah. Fii

sabilillah artinya jihad adalah orang berjuang di jalan

Allah dalam pengertian luas fisabilillah memiliki

berbagai bidang baik ibadah, agama, pendidikan,

maupun ilmu pengetahuan. Berikut dasar hukum zakat

untuk pendidikan adalah QS. At-taubah ayat: 60

ة ؤلمف م ل وا ا ه ي ل ع ني ل م ا ع ل وا ني اك س م ل وا ء را ق ف ل ل ت ا ق د صم ل ا ا نم إوف م ه وب ل ل ق ي ب سم ل ا ن ب وا ه لم ل ا ل ي ب س وف ني رم ا غ ل وا ب ا رق ل ا

ه لم ل ا ن م ة ض ري م ف ي ك ح م ي ل ع لمه ل وا

Page 38: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

23

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk

orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus

zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk

(memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk

jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam

perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,

dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. At-

taubah ayat: 60)

c. Pengembangan ekonomi yaitu program yang ditujukan

dalam rangka meningkatkan penghasilan dan

kemandirian ekonomi mustahik. Contohnya adalah

fasilitas wirausaha baru, bantuan modal usaha,

pendamping usaha, penguatan jaringan kerja,

kepemilikan asset modal oleh mustahik.

B. Dana Zakat

1. Sumber Dana Zakat

Adapun harta yang wajib dikeluarkan zakatnya

berdasarkan jenis harta yang dimiliki adalah:11

a. Emas, perak dan uang

Zakat emas dan perak merupakan logam galian

yang berharga dan merupakan karunia Allah SWT. ia

merupakan hasil bumi yang banyak menfaatnya kepada

manusia sehingga dijadkan pula sebagai nilai tukar

uang bagi segala sesuatu. Sementara syariat

mengibaratkan emas dan perak sebagai sesuatu

kekayaan alam yang hidup dan berkembang. Syariat

11

Gustian Djuanda dkk, Pelaporan Zakat Pengurangan Zakat

Penghasilan, (Jakarta: PT Raja Gravindo Persada, 2006), h. 18-20

Page 39: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

24

juga telah mewajibkan kedua-duanya boleh digunakan

dalam bentuk uang atau kepingan, bekas bejana, cedera

mata, ukiran atau perhiasan. Zakat diwajibkan kepada

pihak yang memiliki emas dan perak apabila sampai

nishab dan telah cukup haul (setahun).12

Dasar hukum

wajib zakat bagi harta kekayaan yang berupa emas,

perak, dan uang adalah al-qur‟an surat At- Taubah: 34

b. Hasil Bumi (Pertanian)

Yang dimaksud dengan pertanian disini adalah

bahan-bahan yang digunakan sebagai makanan pokok

dan tidak busuk jika disimpan, misalnya dari tumbuh-

tumbuhan, yaitu jagung, bras, dan gandum. sedangkan

dari jenis buah-buahan misalnya kurma dan anggur.

Sistem pengairan dan perkebunan objek zakat

mendapat perhatian lebih dalam kajian zakat karena

kedua hal tersebut berkaitan dengan hasil presentase

wajib zakatnya.13

Perintah mengeluarkan hasil bumi:

al-baqarah ayat: 26714

.

c. Hewan ternak

Hewan ternak termasuk bagian dari harta yang

wajib dikeluarkan zakatnya. namun demikian tidak

semua hewan ternak dizakati. Para ulama‟ sepakat

bahwa hewan ternak yang termasuk bagian dari sumber

12

Fakhruddin, M.Hi, Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia,

(Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), Cet ke- 1, h. 124 13

M Arif Mufraini, Akuntansi dan Manajemen Zakat, (Jakarta:

Kencana, 2012), Cet ke-3, h. 102 14

Fakhruddin, M.Hi, Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia, h. 92

Page 40: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

25

zakat dan wajib dikeluarkan zakatnya ada tiga jenis,

yaitu, unta, sapid an domba15

Ketiga jenis hewan ternak tersebut wajib

dikeluarkan zakatnya dengan syarat-syarat sebagai

berikut:

1) Hewan tersebut dipelihara

2) Memenuhi ketentuan jumlah nishabnya

3) Memenuhi masa satu tahun (haul) dalam tangan

pemiliknya

4) Hewan ternak (unta, sapi dan domba) tersebut

jinak bukan liar.16

Adapun syarat wajib zakat bagi pemilik hewan

ternak tersebut adalah:

1) Beragama islam

2) Merupakan milik sempurna

3) Cukup sampai nishab

4) Dimiliki sampai satu tahun lamanya

5) Tidak dipekerjakan, artinya sapi atau kerbau yang

digunakan untuk membajak sawah atau untuk

menarik gerobak tidak wajib dikeluarkan

zakatnya.17

15

Fakhruddin, M.Hi, Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia, 2008,

(Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), Cet ke-1, h. 100 16

Wahbah al-Zuhaili, al-fiqh al-islamy wa Adillatuh, jilid III h. 1915-

1916 17

Hasanuddin AF, Ensiklopedi tematis Dunia Islam, (Jakarta: PT

Ichtiar Baru Van Hoeve), h. 47

Page 41: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

26

d. Hasil barang dagangan

Harta perdagangan adalah semua harta yang bias

dipindah untuk diperjual belikan dan bias

mendatangkan keuntungan. Dasar wajibnya zakat

barang dagangan terdapat dalam al- quran surat al-

baqarah ayat 267, setiap tutup buku setelah berdagang

selama setahun lamanya, uang yang ada dan semua

barang dikeluarkan zakatnya sebanyak dua setengah

persen, nishabnya sama dengan nilai harga emas 96

gram. Sekarang zakat perdangan itu diperluas pada

perusahaan atau badan usaha lainnya.18

Nash Al Quran diatas bersifat umum, yang berarti

zakat atas semua harta yang dikumpulkan dengan cara

bekerja yang halal, termasuk jual beli. Mayoritas ulama

menyatakan bahwa yang dimaksud dengan ayat

tersebut adalah zakat perdagangan, sebab Allah swt

memerintahkan para hambanya yang mukim untuk

berinfaq dari hasil usaha yang baik-baik dan dari apa-

apa yang Allah keluarkan dari dalam bumi, baik biji-

bijian, buah buahan maupun barang mineral. dan

sebesar-besarnya infaq yang Allah fardhukan adalah

zakat barang perdagangan dan itulah yang dimaksud

dengan apa-apa yang diusahakan manusia.19

18

Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf,

(Jakarta: UI Press, 1988), h. 45 19

Fakhruddin, M.Hi, Fiqh dan Manajemen Zakat di Indonesia,

(Yogyakarta: UIN Malang Press, 2008), Cet ke-1, h. 110

Page 42: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

27

e. Hasil tambang

Hasil tambang adalah benda-benda yang terdapat

dalam perut bumi dan memiliki sifat ekonomis seperti

emas, perak, timah, tembaga, marmer, giok, minyak

bumi, batu bara, dan lain sebagainya. Adapun

kekayaan dari lautan seperti mutiara, marjan dan lain-

lain. Hasil tambang yang wajib dizakati adalah emas

dan perak saja. Dasar hukumnya dari Al Quran surat 9

ayat 35. Kewajiban untuk menunaikan zakat barang

tambang adalah setiap sekali barang itu selesai

dibersihkan atau diolah. Nisab barang tambang sama

dengan emas dan perak kadarnya pun sama dua

setengah persen.

f. Rikaz

Rikaz adalah harta yang terpendam pada zaman

dahulu atau lebih dikenal dengan nama harta karun.

Termasuk pula dalam rikaz yaitu harta yang tidak

ditemukan dan tidak ada yang mengakui sebagai

pemiliknya. Kewajiban menunaikan barang temuan

adalah setiap kali orang menemukan barang tersebut

dan nisab barang temuan sama dengan nisab emas dan

perak kadarnya pun dua setengah persen.

g. Hasil investasi

Investasi adalah penanaman modal atau uang

dalam proses produksi (dengan pembelian gedung-

gedung, permesinan, bahan cadangan, penyelenggaraan

ongkos, serta perkembangannya). Dengan demikian

Page 43: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

28

cadangan modal diperbesar sejauh tidak perlu ada

modal barang yang harus diganti. Pada saat ini

penenaman modal dilaksanakan dalam berbagai bidang

usaha seperti: perhotelan, perumahan, wisma, pabrik,

transportasi, pertokoan dan lain-lain.20

h. Zakat profesi

Zakat profesi adalah zakat yang diambil dari

penghasilan atau pendapatan yang diusahakan melalui

keahlian yang dilakukan secara sendiri seperti: dokter,

arsitek, ahli hokum, desainer, pelukis dan da‟I

(muballiq) maupun secara bersama-sama seperti:

pegawai pada suatu instansi pemerintahan, BUMN,

karyawan pada BUMN yang dapat gaji pada waktu

tetap.21

2. Pendistribusian Dana Zakat

Dana zakat yang telah terkumpul didistribusikan

dalam empat bentuk, yakni:22

a) Konsumtif tradisional, yakni zakat yang langsung

diberikan secara langsung kepada mustahiq, seperti

beras dan jagung.

20

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi

Problema Sosial di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2012), Cet ke-2, h. 70 21

Amiruddin Inoed, Anatomi Fiqih Zakat Potret dan Pemahaman

Badan Amil Zakat Sumatera Selatan, h. 50 22

Didin hafidhuddin, dkk, The power of zakat: studi perbandingan

pengelolaan zakat asia tenggara, ( Jakarta: UIN malang Press, 2008), Cet ke-

1, h. 13

Page 44: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

29

b) Konsumtif kreatif, yakni zakat yang dirupakan dalam

bentuk lain, dengan harapan dapat bermanfaat lebih

baik, semisal beasiswa, peralatan sekolah, dan pakaian

anak-anak yatim.

c) Produktif Tradisional, yaitu zakat yang diberikan

dalam bentuk barang-barang yang bisa berkembang

biak atau alat utama kerja, seperti kambing, sapi, alat

cukur dan mesin jahit.

d) Produktif Kreatif, yaitu zakat yang diberikan dalam

bentuk modal kerja sehingga penerimanya dapat

mengembangkan usahanya setahap lebih maju.

3. Penerima Dana Zakat (Mustahik)

Delapan golongan mustahik yang berhak

mendapatkan bagian dari zakat sebagai berikut:

a. Al-fuqara‟ (Orang fakir)

Al-fuqara‟ adalah kelompok pertama yang

menerima bagian zakat. al-fuqara adalah bentuk jamak

dari kata al-faqir. Al- faqir ialah orang yang tidak

memiliki harta benda dan pekerjaan yang mampu

mencukupi kebutuhannya sehari-hari atau mempunyai

pekerjaan namun penghasilannya sangat kecil,

sehingga tidak cukup untuk memenuhi sebagian dari

kebutuhannya.23

Misalnya dia memerlukan sepuluh

dirham perhari, akan tetapi hanya ada empat, tiga atau

23

Lili Bariadi, Muhamad Zen, M. Hudri, Zakat dan Wirausaha,

(Jakarta: CED, 2015) Cet ke-1, h. 12

Page 45: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

30

dua dirham. Sedangkan menurut pemuka tafsir tabari

yang dikutip oleh Yusuf Qardhawi dalam kitabnya

yang dinamakan faqir ialah orang yang dalam

kebutuhan tapi dapat menjaga dirinya dengan tidak

meminta-minta.24

b. Al-masakin (Orang miskin)

Al-masakin adalah bentuk jamak dari kata al-

miskin. Orang miskin ialah orang yang memiliki

pekerjaan, tetapi penghasilannya tidak dapat dipakai

untuk memenuhi hajat hidupnya. Seperti orang yang

memerlukan sepuluh, tetapi dia hanya mendapatkan

delapan sehingga masih belum dianggap baik dari segi

makanan, pakaian, maupun tempat tinggal.

c. Al-„amil (Panitia zakat)

Panitia zakat adalah orang-orang yang bekerja

memungut zakat. Panitia ini disyaratkan harus

memiliki sifat kejujuran dan menguasai hukum zakat.25

Konsep amil zakat dilihat dari kajian fiqih memiliki

pengertian sebagai orang atau lembaga yang mendapat

tugas untuk mengambil dan menerima zakat dari para

muzakki.26

Adapun zakat yang diberikan kepada

seorang amil adalah sebagai upah atas kerja yang

dilakukannya.

24

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, (Jakarta: Lentera Antar Nusa,

2007) Cet ke-2, h. 5 25

DR. Wahbah Al- Zuhayly, Zakat Kajian Berbagai Mazhab,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya), h. 282 26

Mufrani arif, Akuntansi dan Manajemen, (Jakarta: Kencana, 2008),

h. 194-195

Page 46: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

31

d. Muallaf yang dibujuk hatinya

Muallaf yang dibujuk hatinya ialah orang yang

baru beberapa masuk agama islam atau orang yang

sedang diharapkan masuk agama islam. Golongan ini

dilihat dari imannya yang belum kokoh benar dan

justru itu masih memerlukan berbagai penyantunan

yang menggembirakan. Bila diberi zakat orang tersebut

bisa diharapkan keimanannya akan semakin mantap.

Dengan dana zakat diharapkan orang seperti ini

memiliki keteguhan keimanan dan keyakinannya.27

e. Riqab (Budak)

Riqab artinya hamba sahaya. Bagian ini diberikan

untuk memerdekakan budak, atau dalam rangka

membantu memerdekakannya. Sejalan dengan

perkembangan zaman, budak dalam arti harfiah seperti

masa pra islam mungkin sudah tidak ada lagi, akan

tetapi perbudakan dalam bentuk lain masih banyak.

Misalnya masyarakat islam yang tertindas baik oleh

penjajah atau dominasi golongan lain.28

f. Gharim (Orang yang terbebani hutang)

Gharim ialah orang berhutang bukan untuk

keperluan maksiat,29

melainkan karena dua sebab, yaitu

berhutang untuk kepentingan diri sendiri dan berhutang

untuk kemaslahatan umat, seperti: pembangunan

27

Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, h. 13 28

Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, h. 14 29

Lili Bariadi, dkk, Zakat dan Wirausaha, h. 14

Page 47: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

32

masjid, sekolah, klinik, dan sebagainya, demikian

pendapat Imam Malik, Syafi‟I dan Ahmad.30

g. Fisabilillah (Orang yang berada dijalan Allah)

Kata fisabilillah memiliki arti luas pengertiannya

bias berubah sesuai waktu dan kebiasaan. Fisabilillah

memiliki berbagai bidang dalam perjuangan dana mal

ibadah, baik agama, pendidikan, ilmu pengetahuan,

budaya, kesenian, termasuk mendirikan rumah sakit,

pengiriman da‟i. Untuk kepentingan keagamaan

istilahnya adalah jihad. jihad itu tidak hanya dengan

pedang, namun bias dengan lisan, pemikiran,

pendidikan, dengan pena, buku, social, ekonomi,

politik dan pertahanan kemanan. Jadi segala usaha

yang berhubungan dengan kejayaan islam itu disebut

dengan fisabilillah.31

h. Ibnu Sabil (Orang yang berpergian)

Ibnu sabil dapat diartikan sebagai musafir. Musafir

yaitu orang yang melintas dari satu daerah ke daerah

lain atau berpergian jauh kehabisan bekal dan pada

saat itu ia sangat membutuhkan keperluan belanja bagi

keperluan hidupnya dan niat dalam perjalanan bukan

untuk maksud maksiat.32

30

M. Ali Hasan, Zakat dan Infaq, Salah Satu Solusi Mengatasi

Problema Sosial di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2008) Cet ke- 2, h. 100 31

Sjecul Hadi Poernomo, Pemerintahan RI sebagai Pengelola Zakat,

h. 36 32

Yusuf Qardhawi, Hukum Zakat, h. 654

Page 48: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

33

BAB III

GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL

(BAZNAS) DAN SMP CENDEKIA BAZNAS

A. Profil BAZNAS

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan

badan resmi dan satu-satunya yang dibentuk oleh pemerintah

berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 8 Tahun 2001 yang

memiliki tugas dan fungsi menghimpun dan menyalurkan

zakat, infaq, dan sedekah (ZIS) pada tingkat nasional.

Lahirnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat semakin mengukuhkan peran BAZNAS

sebagai lembaga yang berwenang melakukan pengelolaan

zakat secara nasional. Dalam UU tersebut, BAZNAS

dinyatakan sebagai lembaga pemerintah nonstruktural yang

bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden

melalui Menteri Agama.

Dengan demikian, BAZNAS bersama Pemerintah

bertanggung jawab untuk mengawal pengelolaan zakat yang

berasaskan: syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan,

kepastian hukum, terintegrasi dan akuntabilitas.1

1 http://baznas.go.id/profil tgl. 26/04/19 pukul: 11.13

Page 49: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

34

B. Program BAZNAS

Program BAZNAS dilihat dari dua segi yakni secara

umum dan khusus, jika dilihat secara umum terbagi ke dalam

enam bidang, diantaranya:

1. Pemberdayaan ekonomi

2. Pendidikan

3. Kesehatan

4. Kemanusiaan

5. Advokasi dan dakwah

6. Zakat community development

Sedangkan jika dilihat dari program BAZNAS secara khusus

adalah sebagai berikut:

1. BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) adalah unit kerja

dari bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS

yang bertugas mengurangi dampak bencana yang

mengakibatkan kemiskinan dan menekan risiko

keterparahan kemiskinan akibat bencana. BTB bertujuan

meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui edukasi;

menangani korban bencana melalui tahapan Rescue,

Relief, Recovery, Recontruction; serta menumbuhkan

jiwa kerelawanan di masyarakat, menguatkan kapasitas

dan membangun jaringan Relawan. Untuk mencapai

tujuan tersebut, BTB melakukan tiga program.

Pertama, Penanganan Korban Bencana melalui kegiatan

Rescue (upaya penyelamatan secara cepat dan tepat untuk

Page 50: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

35

mengurangi jumlah); Relief (bantuan kebutuhan dasar

untuk mengembalikan kemandirian korban); Recovery

(mengembalikan keadaan sebelum terjadi bencana); dan

Recontruction (pembangunan kembali sarana prasarana

yang rusak akibat bencana menjadi lebih baik)

Kedua, Penanganan Risiko Bencana (PRB) melalui

kegiatan Edukasi di sekolah, masyarakat, komunitas,

tentang simulasi evakuasi, pembuatan renkon,

penggunaan alat keselamatan diri, penggunaan alat-alat

evakuasi dan pembuatan meme kampanye PRB; Sekolah

Aman Bencana; BTB Goes to School; dan PRB berbasis

komunitas.

Ketiga, Kerelawanan melalui kegiatan rekrutmen relawan

darurat dan rekrutmen relawan terencana; Pelatihan

kepada rekrutmen relawan terencana; pelatihan kepada

rekrutmen terencana untuk dapat memberikan responn

cepat terhadap bencana di lokasi sekitar tempat tinggal

mereka dan memiliki garis koordinasi dengan BTB

(Kab/Kota, Provinsi, Pusat); Pembinaan berupa

pembekalan dan pengorganisasian lanjutan bagi relawan

BTB untuk dapat mendiri dengan tetap berkoordinasi

dengan BAZNAS (Kab/Kota, Provinsi, Pusat); Jaringan

antara penggiat PB dan relawan PB, baik skala nasional

dan regional.2

2 http://baznas.go.id/btb tgl 26/04/19 pukul 12.51

Page 51: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

36

2. Layanan Pendidikan BAZNAS adalah layanan yang

dibentuk berdasarkan keputusan Ketua BAZNAS No. 12

Tahun 2018 tertanggal 21 Februari 2018. Layanan dalam

bidang pendidikan ini merupakan layanan yang

berkoordinasi dengan Divisi Pendayagunaan dan

Pendistribusian BAZNAS. Penyaluran bantuan

pendidikan BAZNAS memiliki dua pola yaitu disalurkan

langsung (uang dan lain sebagainya) dan bermitra dengan

lembaga lain (pemberdayaan).

Didalam layanan pendidikan BAZNAS ada beberapa

program diantaranya:

1) Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) adalah Sekolah

bebas biaya dan berasrama bagi dhuafa untuk putra-

putri Indonesia. Sekolah Cendekia BAZNAS terdiri

dari SMP Cendekia BAZNAS dan Sekolah Tahfidz

BAZNAS. SMP Cendekia BAZNAS merupakan

beasiswa pendidikan tingkat SMP selama 3 tahun.

Setiap angkatan memiliki jumlah penerima manfaat

sebanyak 64 orang (32 putra dan 32 putri). Sedangkan

Sekolah Tahfidz BAZNAS merupakan beasiswa

selama 2 tahun untuk lulusan SMA/sederajat. Pada

program ini siswa Tahfidz BAZNAS memiliki target

menghafal 30 juz dalam 2 tahun. Sekolah Tahfidz

BAZNAS dibuka setiap 2 tahun sekali.3

3 http://baznas.go.id/scb tg; 26/04/19 pukul 12.56

Page 52: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

37

2) Beasiswa Cendekia BAZNAS merupakan beasiswa

yang diberikan BAZNAS kepada mereka yang benar-

benar membutuhkan. Penyaluran beasiswa BAZNAS

terbagi ke dalam dua pola yaitu disalurkan secara

langsung dan bermitra dengan lembaga lain.

BAZNAS menyalurkan secara langsung dengan

memberikan bantuan pendidikan berupa uang tunai

kepada golongan yang berhak menerima bantuan

tersebut dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu,

BAZNAS juga memberikan bantuan secara langsung

berupa barang yakni Al-qur’an yang diberikan kepada

difabel.

3. Layanan Aktif BAZNAS Bahwa dalam rangka

meningkatkan manfaat zakat dengan mengakomodir

kebutuhan mustahik secara prima, perlu mendayagunakan

zakat di bidang sosial dan ekonomi. Oleh karenanya,

Badan Amil Zakat Nasional melalui program Layanan

Aktif BAZNAS (LAB) sebagai program khusus divisi

Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat (DPP), hadir

untuk bisa menyalurkan dana zakat sesuai ketentuan

tersebut. Layanan Aktif BAZNAS (LAB) adalah program

layanan darurat sosial untuk mustahik dengan model

penanganan tepat sasaran, tepat waktu (cepat) dan tepat

penanganan.

Untuk melayani mustahik yang diketegorikan dalam

keadaan darurat, Layanan Aktif BAZNAS (LAB)

membagi ke dalam beberapa unit, yaitu melalui Unit

Page 53: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

38

Layanan, Unit Respon dan ATM Beras. Terkhusus unit

layanan dan unit respon melayani jenis layanan bantuan

akses tempat tinggal (biaya kontrakan dan atau renovasi

rumah), bantuan akses pengobatan dan atau kesehatan,

bantuan akses pendidikan, bantuan akses konsumsi (biaya

hidup, pakaian, dan atau ATM Beras), bantuan akses

transportasi, dan bantuan hutang untuk pemenuhan biaya

hidup dasar.4

4. Rumah Sehat BAZNAS hanya untuk masyarakat miskin

secara GRATIS dengan sistem kepesertaan (1

membership untuk semua anggota Keluarga). Model

pelayanan RUMAH SEHAT BAZNAS diberikan dalam

bentuk:

1) Pelayanan Dalam Ruang

2) Pelayanan Luar Ruang (Unit Kesehatan Keliling)5

5. Zakat Community Development (ZCD) adalah program

pemberdayaan BAZNAS melalui komunitas dan desa

dengan mengintegrasikan aspek dakwah, ekonomi,

pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan secara

komprehensif yang sumber pendanaannya dari zakat,

infak, sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya.

Tujuan

1) Membangun masyarakat yang berakhlaqul karimah.

2) Menguatkan kelembagaan masyarakat yang tangguh

dan mandiri.

4 http://baznas.go.id/lab 26/04/19 pukul 12.49

5 http://baznas.go.id/rsb tgl 26/04/19 pukul 12.53

Page 54: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

39

3) Meningkatkan angka partisipasi wajib belajar.

4) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

kesehatan dan derajat kesehatan dengan membangun

pola hidup yang sehat dan bersih.

5) Meningkatkan pendapatan dengan membangun sistem

mata pencaharian masyarakat yang berkelanjutan.

6) Strategi Zakat Community Development dalam

melaksanakan tugas dan fungsi program.

7) Penguatan Fasilitator Program dan Membangun Kader

Lokal.

8) Berbasis Sumberdaya Lokal.

9) Berbasis Komunitas.

10) Berbasis Teknologi Tepat Guna.

11) Membangun Kelembagaan Lokal (institusi

keuangan mikro syariah, institusi kesehatan, institusi

pendidikan, dan institusi dakwah).

12) Menguatkan kapasitas masyarakat dalam

pengurangan resiko bencana berbasis komunitas

dengan membangun Desa Siaga Bencana.6

6. Microfinance BAZNAS adalah lembaga bantuan

pembiayaan produktif kepada mustahik dengan prinsip

non for profit dalam rangka pengembangan usaha.

Permodalan merupakan faktor utama yang diperlukan

untuk mengembangkan suatu unit usaha. Kurangnya

permodalan pada usaha kecil menengah dikarenakan

karakteristik usaha yang tertutup, mengandalkan modal

6 http://baznas.go.id/Zakatcds 26/04/19 pukul: 12.22

Page 55: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

40

dari si pemilik yang jumlahnya sangat terbatas, sedangkan

modal pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya

sulit diperoleh karena persyaratan secara administratif dan

teknis yang diminta oleh bank tidak dapat dipenuhi.

Tujuan utama adalah memberikan akses layanan

pembiayaan produktif kepada mustahik dalam rangka

mengembangkan usahanya.

Kriteria usaha yang dapat dibiayai:

1) Sudah berjalan selama satu tahun terakhir dengan

konsep usaha yang jelas.

2) Membuat Surat Keterangan Usaha minimal dari

Kelurahan.

3) Memiliki catatan pembukuan kegiatan usaha yang

dapat menilai asset.

4) Memiliki rekening bank

Status Pendanaan

Hibah bersyarat, para nasabah wajib mengangsur cicilan

sebesar 10 % dari nilai total pendanaan tiap bulan selama

sepuluh bulan. Dana tersebut nantinya akan menjadi

tambahan modal bagi para nasabah tanpa mengajukan

kembali kepada Bank Mustahik.7

7. Mualaf Center BAZNAS (MCB) adalah program yang

bertugas melakukan pembinaan dan pendampingan

kepada mualaf sesuai tuntutan syariat Islam agar menjadi

muslim dan muslimah Kaffah.

7 http://baznas.go.id/bmf tgl 26/04/19 pukul 12.26

Page 56: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

41

8. Kurban Berdayakan Desa8

BAZNAS mengajak masyarakat untuk melaksanakan

Kurban Berdayakan Desa, yakni aktivitas kurban yang

memindahkan perputaran ekonomi dan manfaatnya dari

kota kepada masyarakat desa. Dengan membeli,

menyembelih dan mendistribusikan daging kurban di

desa, dapat menjadi sumber devisa bagi masyarakat

khususnya di pedesaan melalui pemberdayaan peternak

desa. Perputaran roda ekonomi di pedesaan akan mampu

membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang

lebih baik. Peningkatan gizi dan ekonomi akan sangat

dirasakan oleh para penerima manfaat di desa.

Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari kurban

berdayakan desa ini diantaranya: Memberdayakan

peternak kecil di desa mulai dari pembenihan hingga

penjualan hewan kurban, Mendorong tata niaga ternak di

desa, Meningkatkan gizi penerima manfaat yang jarang

atau tidak pernah makan daging, Meningkatkan industri

turunan dari peternakan (kulit, benih, pakan ternak, dll),

Meningkatkan perekonomian desa melalui distribusi uang

dari kota ke desa, Gotong royong masyarakat desa dalam

pendistribusian daging hewan kurban.

BAZNAS menyerap hewan kurban yang telah

dipersiapkan oleh peternak kecil di desa-desa dengan

harga yang terbaik. Sehingga meningkatkan

perekonomian para peternak kecil di desa. Kurban Anda

8 https://baznas.go.id/id/tentang-kurban tgl 09/8/18 pukul 16:55

Page 57: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

42

akan dibeli, dipotong, dan didistribusikan ke 108 desa di

20 provinsi di Indonesia. Berkurban dari, oleh, dan untuk

desa.

Berikut target penerima manfaat kurban

1. Daerah miskin dan tertinggal

2. Daerah pedalaman

3. Belum pernah atau jarang mengkonsumsi daging

4. Daerah program pemberdayaan peternakan BAZNAS

5. Komunitas adat terpencil

6. Mualaf

C. Sejarah Singkat SMP Cendekia BAZNAS

Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) merupakan

program layanan pendidikan BAZNAS yang terdiri dari SMP

Cendekia BAZNAS dan Sekolah Tahfidz BAZNAS. Sekolah

Cendekia BAZNAS didirikan atas kerjasama dari tiga pihak

yaitu Yayasan Siti Hajar Sudja’I sebagai pemberi tanah

wakaf, Qatar Charity yang memberikan hibah pembangunan

gedung serta BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

sebagai pengelola dan menjamin operasional harian melalui

dana zakat, infaq dan sedekah. SCB berlokasi di Ahbaabullah

Center, Kampung Cirangkong, Desa Cemplang, Kecamatan

Cibungbulang, Kabupaten Bogor.9

9 https://www.cendekiabaznas.sch.id diakses pada tanggal 22

September 2019 pukul 19:30 WIB

Page 58: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

43

SMP Cendekia BAZNAS merupakan beasiswa

pendidikan tingkat SMP selama 3 tahun. Setiap angkatan

memiliki jumlah penerima manfaat sebanyak 64 orang (32

putra dan 32 putri). SMP Cendekia BAZNAS yaitu lembaga

program pendidikan BAZNAS setingkat sekolah menengah

pertama yang berkonsep asrama, bebas biaya untuk anak

yatim-dhuafa yang lolos seleksi dari 18 provinsi di

Indonesia.10

Berikut peta sebaran siswa penerima manfaat

SMP Cendekia BAZNAS tahun 2019:

Gambar 3.1: Peta Sebaran Siswa Penerima Manfaat SMP

Cendekia BAZNAS 2019

Sumber: Arsip SMP Cendekia BAZNAS

10

Wawancara pribadi dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia

BAZNAS Bapak Eko Wawan pada tanggal 17 September 2019.

Page 59: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

44

Setiap siswa menempuh pendidikan formal

(kurikulum dinas pendidikan), dan juga mempunyai standar

kompetensi SCB yaitu hafal 5 juz Al-Qur’an dan hafal 50

hadits pilihan, lulus Ujian Nasional (UN), Aktif

berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dan Arab, Budaya

hidup bersih dan sehat, menguasai keterampilan dasar

komputer dan desain grafis, mahir Home Making Class.11

D. Visi Misi SMP Cendekia BAZNAS12

Visi adalah rangkaian kalimat yang menyatakan cita-

cita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang

ingin dicapai di masa depan.

Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan

tujuan atau alasan eksistensi organisasi yang memuat apa

yang disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat, baik

berupa produk ataupun jasa.13

Adapun Visi dan Misi SMP Cendekia BAZNAS

sebagai berikut:

1. Visi:

“Menjadi model sekolah islam yang mengoptimalkan potensi

dan membangun karakter

11

Wawancara pribadi dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia

BAZNAS Bapak Eko Wawan pada tanggal 17 September 2019. 12

https://www.cendekiabaznas.sch.id/visidanmisi/ diakses pada

tanggal 22 September 2019 pukul 20:00 WIB. 13

Dermawan Wibisono, Manajemen Kinerja, Konsep, desain dan teknik

Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, (Jakarta: Erlangga, 2006, h. 46-47.

Page 60: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

45

2. Misi:

a. Mengembangkan sekolah model

b. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal

c. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bermutu

berdasarkan nilai-nilai islami

d. Menumbuhkan budaya yang bersumber dari nilai-

nilai zakat bagi seluruh pemangku kepentingan dan

mendorong mereka bermental zakat

E. Sarana Prasarana SMP Cendekia BAZNAS

1. Ruang Kelas

Suatu ruangan dalam bangunan sekolah yang

berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka

dalam proses kegiatan belajar mengajar. Ruang kelas di

SMP Cendekia BAZNAS terpisah antara putra dan putri.

2. Asrama

Tempat tinggal bagi siswa untuk dapat bertempat

tinggal selama menjadi siswa SMP Cendekia BAZNAS

dan asrama pun terpisah antara putra dan putri, mereka

dibimbing dan di awasi oleh Ibu dan bapak asrama. Di

dalam asrama terdapat kamar, dikamar tersedia kasur dan

lemari. Setiap kamar menampung 13/14 orang.

3. Lab IPA mini

Sarana penunjang siswa dalam study IPA dan tempat

proses belajar mengajar melalui metode praktikum untuk

menguasai suatu keahlian.

4. Perpustakaan

Page 61: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

46

Perpustakaan disediakan untuk menunjang referensi

dan bahan bacaan siswa. Jenis bukunya buku pengetahuan

umum, islam, kewirausahaan dll.

5. Masjid

Terletak di depan selain untuk sarana ibadah shalat

berjama’ah sehari-hari juga difungsikan untuk pengajian,

menghafal Al-Qur’an dan Muraja’ah Al-qur’an.

6. Ruang training

Ruang ini sering difungsikan untuk training motivasi,

rapat, seminar dan kegiatan umum lainnya.

7. Lapangan Olah raga

Lapangan terletak samping SCB dimanfaatkan untuk

upacara bendera, latihan pramuka, acara gema Sekolah

Cendekia BAZNAS dan acara lainnya.

8. UKS

Layanan kesehatan ini diadakan atas kerjasama

Rumah Sehat BAZNAS Jakarta dan Sekolah Cendekia

BAZNAS yang berlokasi di komplek SCB. Program ini

tidak hanya ditujukan kepada siswa/I saja namun juga

masyarakat sekitar yang sedang sakit dan membutuhkan

pengobatan. Layanan kesehatan ini membantu masyarakat

sekitar SCB mendapatkan akses kesehatan tanpa dipungut

biaya apapun.

9. Lab computer

Tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun

pelatihan ilmiah yang berhubungan dengan ilmu komputer

dan teknologi untuk proses pembelajaran memiliki

Page 62: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

47

beberapa computer. Adanya digital class diharapkan guru

sudah mempunyai sumber pembelajaran yang selalu bisa

diakses. Selain itu, digital class akan mengurangi kertas

dalam proses pembelajaran. Digital class merupakan salah

satu media pembelajaran yang aplikatif

10. Home making class

Home making class terdapat ruang untuk program

asrama untuk melatih kemampuan dasar santri SCB.

Keterampilan dasar ini diharapkan santri menjadi mandiri

dalam kesehariannya selama di asrama SCB.

Keterampilan dasar ini meliputi:

a. Barbershop (mencukur) dengan kekhasan literasi.

Santri seblum mencukur harus menyelesaikan tugas

baca buku dan baca Al-qur’an. Melatih kemampuan

mencukur.

b. Cooking melatih kemampuan dasar santri untuk

memasak.

c. Tata busana melatih kemampuan dasar menjahit.

d. Sol dan separasi sepatu dan sandal, melatih

kemampuan dasar sol sepatu dan sandal.

e. Crafting dan sablon, melatih kemampuan

menghasilkan karya sederhana dari santri.

f. Pertukangan, melatih kemampuan pertukangan dan

kelistrikan.

Page 63: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

48

BAB IV

DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Jumlah siswa dan siswi SMP Cendekia BAZNAS

SMP Cendekia BAZNAS tahun angkatan 2019 ini

menerima 64 siswa yang terdiri atas 32 putra dan 32 putri

akan tetapi di tahun 2017 hanya menerima 60 siswa.1 Jumlah

keseluruhan siswa dan siswi SMP Cendekia BAZNAS sejak

berdirinya sekolah dari tahun 2017 hingga saat ini sebanyak

188 siswa.

Bagan 4.1: Jumlah siswa SMP Cendekia BAZNAS

ANGKATAN 1: 60 SISWA

ANGKATAN 2: 64 SISWA

ANGKATAN 3: 64 SISWA

Sumber: Arsip SMP Cendekia BAZNAS

1 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

JUMLAH

SISWA SMP

188

IKHWAN AKHWAT

94 94

5 PROVINSI

13 PROVINSI

18 PROVINSI

Page 64: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

49

B. Kriteria Program

Adapun persyaratan untuk menjadi siswa SMP

Cendekia BAZNAS adalah sebagai berikut:2

1. Beragama islam

2. Berasal dari keluarga dhuafa

3. Lulus SD/ sederajat usia maksimal 14 tahun

4. Berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular

5. Tidak memiliki anggota keluarga yang sedang atau pernah

mendapatkan beasiswa di Sekolah Cendekia BAZNAS

6. Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

7. Tidak mengundurkan diri saat lolos seleksi

C. Prosedur Pendaftaran SMP Cendekia BAZNAS

Berikut prosedur pendaftaran SMP Cendekia

BAZNAS yaitu:3

1. Mengisi formulir pendaftaran secara online pada link

bit.ly/formpsbscb

2. Melampirkan foto copy rapor kelas IV-V yang telah

dilegalisasi

3. Melampirkan foto copy SKTM (Surat Keterangan Tidak

Mampu)

4. Melampirkan foto copy sertifikat prestasi

5. Melampirkan foto copy (KK) kartu keluarga

2 https://www.cendekiabaznas.sch.id/ diakses pada tanggal 08

November 2019 pukul 09:59 WIB 3 https://www.cendekiabaznas.sch.id/ diakses pada tanggal 08

November 2019 pukul 09:59 WIB

Page 65: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

50

6. Menyerahkan berkas pada saat survey factual

D. Pola Rekruitmen Siswa SMP Cendekia BAZNAS

Apabila penerima manfaat atau siswa dalam

persyaratan yang telah disebutkan sesuai dengan kriteria

maka siswa harus mengikuti 4 tahap tes seleksi SMP

Cendekia BAZNAS, yaitu:4

1. Administrasi (pemberkasan)

Seleksi surat-surat yang dimiliki siswa untuk

mendaftar ke SMP Cendekia BAZNAS menentukan

apakah sudah sesuai dengan persyaratan SMP Cendekia

BAZNAS, antara lain: formulir pendaftaran, ijazah,

fotocopy rapot, SKTM, sertifikat prestasi, pas foto dan

fotokopi KK (kartu Keluarga).

2. Tes akademik

Dalam tes akademik ini siswa harus mengikuti tes

dengan mata pelajaran yang diujikan yakni IPA,

Matematika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama

Islam

3. Survey faktual

Tes selanjutnya siswa akan di survey langsung oleh

tim survey ke tempat tinggal siswa agar mengetahui

keberadaan perekonomian dan tempat tinggal siswa.

Siswa yang lulus survey faktual adalah yang benar-benar

berhak mendapatkannya (Dhuafa).

4 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 66: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

51

4. Psikotes & baca tulis Al-Qur’an

Setelah lulus survey faktual siswa diharuskan

mengikuti psikotes dan baca tulis Al-Qur’an. Tujuannya

agar para penyelenggara tahu sejauh mana siwa

mengetahui tentang psikotes dan baca tulis Al-qur’an.

E. Kegiatan Siswa SMP Cendekia BAZNAS

SMP Cendekia BAZNAS menerapkan sistem

pesantren maka setiap siswa 24 jam beraktifitas di

lingkungan asrama saja seperti pesantren pada umumnya,

setiap siswa diwajibkan puasa Sunnah senin kamis dan siswa

memiliki izin keluar asrama setiap seminggu sekali yaitu

pada hari minggu.5 Adapun aktifitas para siswa sebagai

berikut:

Tabel 4.1: Jadwal Kegiatan Siswa

WAKTU KEGIATAN

03.30-04.30 Bangun Pagi, Shalat Tahajjud

04.30-05.00 Shalat Shubuh Berjama’ah

05.00-06.00 Hafalan Quran dan Hadits

06.00-06.15 Muhadatsah Pagi (Belajar Bahasa Arab

dan Inggris)

06.15-07.00 Bersih-bersih dan Sarapan Pagi

07.00-07.30 Upacara Bendera atau Apel Pagi

5 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 67: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

52

07.30-09.30 Masuk Kelas (Kegiatan Belajar

Mengajar)

09.30-10.00 Istirahat Pertama

10.00-11.30 Masuk Kelas (Kegiatan Belajar

Mengajar)

11.30-13.15 Istirahat kedua (Shalat Dhuhur

Berjama’ah dan Makan Siang)

15.00 Keluar Kelas (Berakhirnya Kegiatan

Belajar Mengajar)

15.00-16.00 Shalat Ashar Berjama’ah

16.00-17.30 Ekstrakulikuler

17.30-18.30 Shalat Maghrib Berjama’ah dan Makan

Malam

18.30-19.30 Hafalan Al-Qur’an dan Hadits dan

Muraja’ah

19.30-20.00 Shalat Isya Berjama’ah

20.00-21.00 Belajar Malam

21.00-22.00 Apel Malam Bersama Ibu Asrama dan

Persiapan Tidur

22.00-03.30 Istirahat Malam

Sumber: saudari Wasikoh Siswi Kelas IX SMP Cendekia

BAZNAS

Page 68: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

53

F. Program SMP Cendekia BAZNAS

1. Kurikulum6

a. Integrated learning

Program ini merupakan integrase beberapa mata

pelajaran dalam sebuah tema. Adanya integrase ini

diharapkan siswa lebih mudah memahami manfaat

pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Integrasi

diwujudkan dalam sebuah tema yang diambil dari

lingkungan sekitar. Hal ini akan memudahkan guru

dalam melakukan pendekatan pembelajaran. Integrated

learning diharapkan menjadi role model pembelajaran

di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

b. SIPS (Sistem Informasi Perkembangan Siswa)

Program ini merupakan suatu system pelaporan

perkembangan siswa selama mengikuti pendidikan di

Sekolah Cendekia BAZNAS. Adanya SIPS diharapkan

memudahkan para orang tua atau BAZNAS daerah

dalam mengakses perkembangan anaknya atau siswa

yang berasal dari daerahnya.

c. Digital Class

Program ini merupakan aplikasi dari penggunaan

teknologi dalam proses pembelajaran. Adanya digital

class diharapkan guru sudah mempunyai sumber

pembelajaran yang selalu bisa diakses. Selain itu,

6 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 69: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

54

digital class akan mengurangi kertas dalam proses

pembelajaran. Digital class merupakan salah satu

media pembelajaran yang aplikatif.

d. Olimpiade Sains

Program ini merupakan salah satu output dari hasil

pembelajaran yang telah dilakukan. Adanya olimpiade

sains akan mengukur kemampuan siswa dalam

menyerap materi yang telah diajarkan suatu

perlombaan. Selain itu, adanya olimpiade sains akan

meningkatkan minat para siswa terhadap mata

pelajaran sains. Mata pelajaran dalam lingkup sains

yaitu matematika, IPA dan IPS.

2. Kesiswaan dan Kewirausahaan7

a. Diklat bela negara

Sebagai bentuk kepedulian SCB terhadap rasa

cinta tanah air, siswa SCB mengadakan pelatihan bela

negara bagi siswa VII setiap akhir semester. Tidak

hanya pelatihan fisik dan ideologisme bernegara saja,

siswa SCB juga dilatih membiasakan diri untuk tertib

dari aspek waktu, kerapihan, kebersihan hingga cara

makan dan minum yang baik.

b. English camp

Siswa SCB mengisi liburan semester dengan

berbagai aktivitas, salah satunya English camp. Tujuan

7 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 70: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

55

dari diadakannya kegiatan ini untuk membentuk

keberanian dan kepercayaan diri siswa dalam

berbicara Bahasa inggris. English camp diikuti seluruh

siswa/I kelas VII SCB dan berlokasi di sekolah

cendekia BAZNAS. Selain pengayaan kosakata dan

percakapan, kegiatan ini juga mendatangkan native

speaker yang berasal dari berbagai negara.

c. Ektrakulikuler

Salah satu tagline SCB yaitu mengoptimalkan

potensi siswa, SCB serius dalam menggarap siswa

yang memiliki passion dan potensi dengan bidang

tertentu. Tidak hanya akademik siswa juga dibekali

keterampilan yang beragam mulai dari panahan, silat,

futsal, voli, berenang, petanque dll.

d. Agroeduekowisata

Merupakan kegiatan belajar dan bermain untuk

anak dhuafa tingkat SD. Siswa yang dating tidak

dipungut biaya untuk dapat belajar tentang

pengetahuan umum, tentang pertanian, perternakan,

perikanan dan wirausaha seperti menanam kangkung,

berternak kelinci, dan membuat es krim. Program ini

bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan anak dalam

bidang pertanian dan wirausaha sejak usia SD.

e. Forum wirausaha muda

Merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Sekolah

Cendekia BAZNAS untuk membentuk wadah

wirausaha di kalangan pelajar. Kegiatan ini menyasar

Page 71: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

56

pada siswa SMP hingga mahasiswa yang memiliki

passion di bidang kewirausahaan.

f. LDK (Osis dan Pramuka)

Latihan dasar kepemimpinan merupakan program

inkubasi kepemimpinan untuk para siswa yang

tergabung dalam organisasi OSIS maupun

ekstrakulikuler. Hal ini bertujuan menumbuhkan jiwa

pemimpin dalam diri siswa dan dapat

mengaplikasikannya di dalam organisasi masing-

masing.

g. Internship program

Merupakan salah satu program untuk kelas VIII,

program ini bertujuan untuk pembelajaran secara

langsung tentang dunia usaha. Program ini bekerjasama

dengan usaha-usaha yang sedang berkembang di bogor,

depok, Jakarta dan sekitarnya. Siswa melakukan

magang diberbagai bidang usaha mulai dari

peternakan, produsen kue, cairan pembersih, pertanian,

café hingga jasa pemasaran online.8

3. Social school responsibility9

a. Fun farming

Program ini berorientasi pada kepekaan siswa

terhadap sosial ekonomi di sekitarnya. Siswa belajar

8 Wawancara dengan Siswi SMP Cendekia BAZNAS Saudari

Wasiqoh Pada Tanggal 17 September 2019 9 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 72: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

57

bertanam dan memasarkannya kepada masyarakat

sekitar dengan harga yang lebih miring. Selain belajar

siswa juga di ajarkan berbagi dan menolong sesama,

b. SCB mengajar

Salah satu program eksternal dimana siswa SCB

diajarkan dalam berbagi ilmu dan wawasan kepada

siswa SD di sekitar. Program ini bertujuan

meningkatkan kepedulian dan kepekaan siswa terhadap

lingkungan di sekitarnya, khususnya di bidang

pendidikan.

c. Zakuma boardgame

Zakuma (Zakat Untuk Ummat) merupakan

boardgame edukasi yang bertujuan membumikan nilai-

nilai zakat kepada masyarakat luas khususnya anak-

anak. Boardgame ini dapat di mainkan oleh berbagai

kalangan dan semua kategori umur. Boardgame ini

sudah di presentasikan di berbagai event nasional dan

inernasional.

d. Training eksternal

Training eksternal menyasar masyarakat sekitar

SCB dan guru di wilayah bogor untuk meningkatkan

wawasan dan hardskill. Materi yang dipilih bersifat

aplikatif dengan harapan dapat di aplikasikan setelah

mengikuti training. Training yang sudah dilaksanakan

seperti pencegahan LGBT pada siswa, optimalisasi

media social, pengemasan produk UMKM, media

pembelajaran inovatif dll.

Page 73: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

58

e. Layanan kesehatan

Layanan kesehatan ini diadakan atas kerjasama

Rumah Sehat BAZNAS Jakarta dan Sekolah Cendekia

BAZNAS yang berlokasi di komplek SCB. Program ini

tidak hanya ditujukan kepada siswa/I saja namun juga

masyarakat sekitar yang sedang sakit dan

membutuhkan pengobatan. Layanan kesehatan ini

membantu masyarakat sekitar SCB mendapatkan akses

kesehatan tanpa dipungut biaya apapun.

f. Gerakan memakmurkan masjid

Merupakan salah satu wujud kepedulian siswa

kepada lingkungan sekitar, SCB mengadakan gerakan

memakmurkan masjid dalam bentuk kerja bakti

membersihkan masjid dan khataman Al-qur’an yang

dilakukan secara priodik dan kontinyu. Program ini

mendapatkan apresiasi yang cukup baik dari warga

hingga tergugah untuk terlibat bersama dalam

mendukung program ini.10

g. Gema sekolah cendekia BAZNAS

Merupakan program tahunan SCB dalam bentuk

event lomba, bazar dan jalan sehat yang mengajak

siswa sekolah hingga masyarakat untuk berpartisipasi.

Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah mensyiarkan

zakat untuk pendidikan, menjalin silaturahmi dengan

10 Wawancara dengan Siswa SMP Cendekia BAZNAS Saudara Sabil

Akmal Muzakki Pada Tanggal 17 September 2019

Page 74: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

59

sekolah SD/SMP di bogor dan mengenalkan Sekolah

Cendekia BAZNAS ke wilayah bogor dan sekitarnya.

4. Asrama11

a. Home making class

Merupakan program asrama untuk melatih

kemampuan dasar santri SCB. Keterampilan dasar ini

diharapkan santri menjadi mandiri dalam

kesehariannya selama di asrama SCB. Keterampilan

dasar ini meliputi:

1) Barbershop (mencukur) dengan kekhasan literasi.

Santri seblum mencukur harus menyelesaikan tugas

baca buku dan baca Al-qur’an. Melatih kemampuan

mencukur.

2) Cooking melatih kemampuan dasar santri untuk

memasak.

3) Tata busana melatih kemampuan dasar menjahit.

4) Sol dan separasi sepatu dan sandal, melatih

kemampuan dasar sol sepatu dan sandal.

5) Crafting dan sablon, melatih kemampuan

menghasilkan karya sederhana dari santri.

6) Pertukangan, melatih kemampuan pertukangan dan

kelistrikan.

11

Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 75: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

60

b. Muhadhoroh

Program asrama untuk melatih public speaking

dan mental santri ketika berhadapan dengan

masyarakat umum. Diharapkan santri juga menjadi da’I

yang bias menjadi konektor kebaikan ketika pulang ke

daerah masing-masing. Selain itu juga untuk melatih

dan meningkatkan potensi seni lainnya sehingga siap

berkontribusi dan bersinergi dengan masyarakat.

c. Tahsin dan tahfidz

Program ini merupakan kegiatan rutin harian santri

dengan tujuan untuk menanamkan nilai kecintaan dan

mengamalkan nilai-nilai dari Al-qur’an dan hadits.

Kegiatan ini dilakukan setiap pagi hari dan malam

untuk meningkatkan hafalan Al-qur’an dan hadits

sesuai dengan target SCB. Tahfidz Al-qur’an target

lulus dari SCB santri bisa hafal sebanyak 5 juz. Hadits

lulus dari SCB bisa hafal sebanyak 60 hadits.

d. Green behaviour

Merupakan gerakan bersama baik siswa maupun

tenaga pendidik dan kependidikan dengan tujuan

melestarikan alam dan peduli lingkungan. Gerakan ini

dituangkan dalam bentuk memilah sampah berdasarkan

kategorinya, mengurangi penggunaan kertas, menanam

dan berkebun.

Page 76: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

61

BAB V

PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK

PENGELOLAAN SMP CENDEKIA BAZNAS

CIRANGKONG CEMPLANG-BOGOR

A. Pendayagunaan Dana Zakat Untuk Mengelola SMP

Cendekia BAZNAS

SMP Cendekia BAZNAS yaitu lembaga program

pendidikan BAZNAS setingkat sekolah menengah pertama

yang berkonsep asrama, bebas biaya untuk anak yatim-

dhuafa yang lolos seleksi dari 18 provinsi di Indonesia.

Tujuan berdirinya SCB adalah sebagai bentuk kepedulian

BAZNAS ikut mensukseskan program pemerintah wajib

belajar sembilan tahun. BAZNAS telah membantu pelajar-

pelajar sekolah dasar (SD) yang ingin melanjutkan

pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Adapun obyek yang

menerima dana bantuan tersebut adalah pelajar Indonesia

yang lulus sekolah dasar, yatim dan dhuafa dan mempunyai

nilai diatas rata-rata 7,0.

SMP Cendekia BAZNAS merupakan program

pendidikan formal yang beroperasi dibawah naungan Badan

Amil Zakat Nasional (BAZNAS), tidak seperti SMP pada

umumnya SMP Cendekia BAZNAS menerapkan sistem

boarding dalam pengoperasiannya sehingga para siswa tidak

hanya diberikan pengetahuan umum dan kewirausahaan yang

menjadi bekal untuk masa depan mereka, tetapi juga

memiliki pengetahuan disertai akhlak yang mulia. Dijelaskan

Page 77: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

62

oleh kepala sekolah SMP Cendekia BAZNAS terkait sistem

pembelajaran siswa di SMP Cendekia:

“SMP Cendekia BAZNAS menerapkan sistem pesantren

siswa tidak hanya dibekali ilmu umum saja tetapi

dibekali empat kurikulum yaitu akademik, organisasi

dan kepemimpinan, kewirausahaan (Market Day,

Cendekia Enterpreneur Class), adab/islami (Hafalan 5

juz dan 50 hadits). Kita memakai kurikulum 13

targetnya anak harus lulus UN diatas standar nasional.

Saya harap dari empat kurikulum yang telah diterapkan

disini menjadi modal mereka kedepannya.1

Dalam kegiatan pendayagunaan BAZNAS memiliki

konsep pengelolaan dana zakat dalam bentuk pembinaan

sumber daya manusia (SDM) pada masyarakat dan

pemenuhan hak-hak masyarakat kecil. Seperti hak untuk

mendapatkan sekolah tingkat SMP bebas biaya, berasrama

yang baik dan layak. Dana zakat yang telah terhimpun untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS yang merupakan

program pemberdayaan mustahik dalam bidang pendidikan

yang diperuntukkan bagi anak bangsa yang berekonomi

rendah.

Persyaratan dan prosedur pendaftaran untuk menjadi

siswa SMP Cendekia BAZNAS adalah sebagai berikut:2

1. Beragama islam

1 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019 2 https://www.cendekiabaznas.sch.id/ diakses pada tanggal 08

November 2019 pukul 09:59 WIB

Page 78: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

63

2. Berasal dari keluarga dhuafa

3. Lulus SD/ sederajat usia maksimal 14 tahun

4. Berbadan sehat dan tidak memiliki penyakit menular

5. Tidak memiliki anggota keluarga yang sedang atau pernah

mendapatkan beasiswa di Sekolah Cendekia BAZNAS

6. Bersedia mengikuti seluruh tahapan seleksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

7. Tidak mengundurkan diri saat lolos seleksi

SMP Cendekia mempunyai Prosedur pendaftaran SMP

Cendekia BAZNAS yaitu:3

1. Mengisi formulir pendaftaran secara online pada link

bit.ly/formpsbscb

2. Melampirkan foto copy rapor kelas IV-V yang telah

dilegalisasi

3. Melampirkan foto copy SKTM (Surat Keterangan Tidak

Mampu)

4. Melampirkan foto copy sertifikat prestasi

5. Melampirkan foto copy (KK) kartu keluarga

6. Menyerahkan berkas pada saat survey faktual

Apabila penerima manfaat atau siswa dalam

persyaratan yang telah disebutkan sesuai dengan kriteria

maka siswa harus mengikuti 4 tahap tes seleksi SMP

Cendekia BAZNAS, yaitu:4

3 https://www.cendekiabaznas.sch.id/ diakses pada tanggal 08

November 2019 pukul 09:59 WIB 4 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 79: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

64

1. Administrasi (pemberkasan)

Seleksi surat-surat yang dimiliki siswa untuk

mendaftar ke SMP Cendekia BAZNAS menentukan

apakah sudah sesuai dengan persyaratan SMP Cendekia

BAZNAS, antara lain: formulir pendaftaran, ijazah,

fotocopy rapot, SKTM, sertifikat prestasi, pas foto dan

fotokopi KK (kartu Keluarga).

2. Tes akademik

Dalam tes akademik ini siswa harus mengikuti tes

dengan mata pelajaran yang diujikan yakni IPA,

Matematika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama

Islam

3. Survey faktual

Tes selanjutnya siswa akan di survey langsung oleh

tim survey ke tempat tinggal siswa agar mengetahui

keberadaan perekonomian dan tempat tinggal siswa.

Siswa yang lulus survey faktual adalah yang benar-benar

berhak mendapatkannya (Dhuafa).

4. Psikotes & baca tulis Al-Qur’an

Setelah lulus survey faktual siswa diharuskan

mengikuti psikotes dan baca tulis Al-Qur’an. Tujuannya

agar para penyelenggara tahu sejauh mana siwa

mengetahui tentang psikotes dan baca tulis Al-qur’an.

Pelaksanaan pendayagunaan ZIS di SMP Cendekia

BAZNAS sampai tahun ini sudah tiga angkatan. Angkatan

pertama hanya menerima 60 siswa saja akan tetapi

Page 80: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

65

diangkatan kedua dan ketiga SMP Cendekia BAZNAS

menerima 64 siswa jadi semakin banyak anak yatim dan

dhuafa yang sudah terbantu dengan dana ZIS.

Dana ZIS yang diberikan oleh BAZNAS untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS yaitu untuk biaya

operasional sekolah, memberikan ilmu pengetahuan kepada

siswa agar memiliki pengetahuan dan skill untuk

meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas sebagai

bekal masa depan mereka.

Hal tersebut dibenarkan oleh kepala sekolah SMP

Cendekia BAZNAS bahwa:

“Dana zakat yang diberikan BAZNAS kami gunakan

untuk operasional sekolah misalnya untuk biaya sekolah,

ekstrakulikuler, gaji guru, buku pelajaran, ATK, biaya

renovasi bangunan dan kebutuhan siswa selama menjadi

siswa SCB.”5

Pada pengoperasiannya SMP Cendekia BAZNAS

bukan didukung oleh dana zakat saja tetapi infaq dan juga

sedekah. SMP Cendekia BAZNAS tidak secara langsung

menerima dana ZIS dari muzakki akan tetapi menerima dana

ZIS yang sudah disediakan oleh BAZNAS Pusat.

Upaya pemberdayaan melalui SMP Cendekia

BAZNAS adalah satu upaya yang dilakukan untuk membuat

masyarakat yatim dan dhuafa berdaya dengan program-

program yang dimiliki BAZNAS. Salah satunya melalui

5 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019

Page 81: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

66

program pendidikan yaitu SMP Cendekia BAZNAS yang

memiliki tujuan untuk membentuk pribadi anak-anak siswa

mandiri dan mempunyai akhlak yang bagus karena siswa

dididik layaknya santri di pesantren dan dilatih untuk bertani,

berternak, berkebun dan berwirausaha. Mereka akan dibina,

dibimbing, dan diarahkan menjadi sosok pribadi muslim

yang mandiri yang siap menghadapi tantangan masa depan.

Setelah lulus dari SMP Cendekia ini BAZNAS

memberikan program lanjutan yaitu menitipkan siswa ke

SMA lain diantaranya: sulaimaniyah, taruna nusantara, SMA

krida nusantara, gontor, MAN IC yang ditanggung oleh dana

zakat baznas. Seperti halnya yang dikemukakan oleh Bapak

Heri mulyadi:

“Untuk saat ini sedang dibangun SMA BAZNAS di

daerah subang mudah-mudahan tahun besok sudah bisa

digunakan untuk saat ini blm ada SMA BAZNAS

sendiri. Tetapi program lanjut SMA kami biayai masuk

ke beberapa sekolah seperti pondok pesantren

sulaimaniyah, dan beberapa pondok pesantren lainnya.

Apabila masuk ke SMA negeri Alhamdulillah masih

gratis. Setelah lulus SMA bisa ikutan lagi untuk

melanjutkan S1 Sekolah Cendekia BAZNAS”.6

Pola penyaluran dana ZIS di SMP Cendekia

BAZNAS yaitu penyaluran secara konsumtif. Bentuk

6 Wawancara Pribadi dengan Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Bapak Heri Mulyadi Pada tanggal 1 Oktober 2019.

Page 82: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

67

konsumtif yang digunakan untuk mengelola SMP Cendekia

BAZNAS yaitu keperluan operasional sekolah (Dana

Operasional Sekolah). Selain untuk keperluan operasional

sekolah dana zakat diberikan dalam bentuk pelatihan

kewirausahaan dan home making class. Dana zakat yang

diberikan kepada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah

atau Cuma-Cuma tanpa ada ikatan khusus bagi penerima

manfaat atau siswa SMP Cendekia BAZNAS.

Penyaluran dana ZIS melalui SMP Cendekia

BAZNAS bersifat konsumtif kreatif tetapi pada prinsipnya

merupakan investasi produktif. Dalam konteks tersebut

bahwa pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh melalui

pendidikan bukan merupakan suatu bentuk konsumsi semata-

mata, akan tetapi merupakan suatu investasi. Distribusi zakat

untuk usaha-usaha pengembangan sumber daya manusia,

pendidikan dan pelatihan sebagaimana yang dilakukan Badan

Amil Zakat Nasional (BAZNAS) merupakan suatu langkah

strategis untuk investasi modal manusia. Berikut penjelasan

dari Bapak Heri Mulyadi selaku Div Pendistribusian spv.

pendidikan:

“Dana yang diberikan sifatnya sekali habis karena dana

tersebut untuk operasional sekolah. Kami mempunyai

program market day untuk ekstrakulikuler santri-santri

agar Santri bukan hanya dibekali ilmu wirausaha tetapi

Page 83: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

68

praktek langsung dilapangan dan setelah mereka lulus

banyak pengalaman hidup dan mempunyai skill usaha”.7

Penyaluran dana ZIS dalam bidang pendidikan dan

pelatihan pada hakikatnya merupakan langkah tepat. Sebab

pendidikan dalam perspektif Islam memiliki peranan penting

bagi pembentukan kepribadian seseorang. Pendidikan dan

pelatihan dalam kaitan dengan investasi ekonomi

memberikan tiga arah utama yaitu: pertama, meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat memasuki

lapangan kerja. Kedua, meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan bagi mereka yang tertinggal untuk kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Ketiga, menyiapkan

generasi yang akan datang agar mampu berperan aktif dalam

pembangunan, terutama pengembangan ekonomi.

Tujuan pendayagunaan dana ZIS pada SMP Cendekia

BAZNAS adalah:

1. Membantu siswa yang terancam putus sekolah

2. Menopang terselenggaranya dan suksesnya wajib belajar

sembilan tahun.

3. Mengangkat derajat dhuafa dan keluarganya dan

membantunya keluar dari kemiskinan.

Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan BAZNAS

melalui SMP Cendekia BAZNAS adalah untuk mendidik

siswa yang lulus SD (Sekolah Dasar) bukan hanya dibekali

ilmu umum, agama dan kewirausahaan mereka juga dididik

7 Wawancara Pribadi dengan Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Bapak Heri Mulyadi Pada tanggal 1 Oktober 2019.

Page 84: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

69

menjadi pribadi muslim yang jujur, amanah, disiplin dan

berakhlak mulia. Berikut penjelasan bapak Heri Mulyadi

selaku Div Pendistribusian spv pendidikan:

“Tujuan diadakannya SMP Cendekia ini insya Allah

untuk memuliakan mustahik dan mengangkat anak-anak

yang memiliki cita-cita bisa terwujud dan pendidikannya

naik level mudah-mudahan bisa lanjut sampai kuliah,

mengangkat derajat keluarga dengan pendidikan dan

mempunyai akhlak yang mulia”.8

Dari penjelasan tersebut penulis berpendapat bahwa

penyaluran dana zakat infaq dan sedekah dilakukan secara

efektif dan efesien serta memberikan dampak zakat yang

positif dalam mengurangi siswa yang tidak melanjutkan

sekolah ke tingkat yang lebih tinggi dan mengurangi tingkat

mustahik. Dari segi pendayagunaan belom terealisasi karena

pada dasarnya pendayagunaan bertujuan mendatangkan

manfaat atau hasil dengan memanfaatkan sumber-sumber

yang dimiliki dan SMP Cendekia BAZNAS tidak

mendapatkan hasil berupa uang tetapi menghasilkan sumber

daya manusia yang berkualitas dalam ilmu pengetahuan dan

wirausaha supaya menjadikannya muzakki.

8 Wawancara Pribadi dengan Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Bapak Heri Mulyadi Pada tanggal 1 Oktober 2019.

Page 85: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

70

B. Kebutuhan Siswa dan SMP Cendekia BAZNAS yang

terpenuhi dari Dana Zakat

1. Kebutuhan menurut Intensitasnya9

a. Kebutuhan primer adalah suatu kebutuhan yang harus

di penuhi. Kebutuhan ini bukan sekedar pada keinginan

saja, akan tetapi berdasarkan pada keharusan serta

kewajiban dalam memenuhinya. Kebutuhan primer

siswa SMP Cendekia BAZNAS, BAZNAS

menyalurkan dana zakat, infaq dan sadaqah dalam

bidang pendidikan salah satunya untuk memenuhi

siswa dalam sandang, pangan maupun papan yaitu baju

seragam sekolah, makan tiga kali sehari dan asrama

yang disediakan dari dana ZIS.10

b. Kebutuhan sekunder, definisi kebutuhan sekunder

adalah jenis kebutuhan hidup manusia yang diperlukan

apabila kebutuhan primer terpenuhi, kebutuhan ini

identik dengan alat keperluan dalam penunjang

kebutuhan primer. Bukan hanya diberikan sandang,

pangan dan papan saja siswa SMP Cendekia BAZNAS

disediakan alat tulis sekolah, seragam, bangku dan

meja belajar di kelas serta siswa wajib tinggal di

asrama selama program berlangsung. Di dalam asrama

9 Sukwiaty , dkk, Ekonomi, (Jakarta:Yudistira, 2006), h.8

10 Wawancara dengan Siswa SMP Cendekia BAZNAS Saudara Sabil

Akmal Muzakki Pada Tanggal 17 September 2019

Page 86: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

71

terdapat Kasur dan lemari untuk memenuhi kebutuhan

siswa.11

c. Kebutuhan tertsier adalah jenis kebutuhan mewah yang

dilakukan seseorang jikalau kebutuhan primer serta

sekunder telah dipenuhinya. Dalam kebutuhan tersier

ini siswa tidak disediakan kendaraan seperti sepeda,

motor dan mobil karena asrama tempat tinggal siswa

dan gedung sekolah berdekatan masih dalam satu

lingkungan yang sama. Berikut penjelasan bapak

kepala sekolah SMP Cendekia BAZNAS:

“Dana zakat yang diberikan BAZNAS kami gunakan

untuk operasional sekolah misalnya untuk biaya sekolah,

gaji guru, buku pelajaran, ATK, biaya renovasi

bangunan dan kebutuhan siswa selama menjadi siswa

SCB”.12

2. Kebutuhan menurut waktu13

a. Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus

dipenuhi sekarang juga dan tidak dapat ditunda.

Sekolah Cendekia BAZNAS bekerja sama dengan

Rumah Sehat BAZNAS Jakarta membuka layanan

kesehatan yang berlokasi di komplek SCB. Program ini

tidak hanya ditujukan kepada siswa/I saja namun juga

masyarakat sekitar yang sedang sakit dan

11

Wawancara dengan Siswi SMP Cendekia BAZNAS Saudari

Wasiqoh Pada Tanggal 17 September 2019 12

Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019 13

Sukwiaty , dkk, Ekonomi, (Jakarta:Yudistira, 2006), h.9

Page 87: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

72

membutuhkan pengobatan. Layanan kesehatan ini

membantu masyarakat sekitar SCB mendapatkan akses

kesehatan tanpa dipungut biaya apapun.

b. Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang

pemenuhannya dapat dilakukan dikemudian hari dan

dapat ditunda karena sifatnya tidak mendesak. Pada

kebutuhan masa depan ini SMP Cendekia BAZNAS

tidak memberikan tabungan berupa uang saku karena

dana yang diberikan bukan berupa uang tunai tetapi

kebutuhan siswa seperti makan, tempat tinggal dan

sekolah.

c. Kebutuhan sepanjang waktu, terakhir ini adalah jenis

kebutuhan manusia yang harus dipenuhi sepanjang ia

hidup adalah ilmu pengetahuan.

“Siswa yang bersekolah di SMP Cendekia BAZNAS

mendapatkan empat kurikulum yaitu akademik,

organisasi dan kepemimpinan, kewirausahaan (Market

Day,Cendekia Enterpreneur Class), adab/islami (Hafalan

5 juz dan 50 hadits). Kita memakai kurikulum 13

targetnya anak harus lulus UN diatas standar nasional”.14

3. Kebutuhan menurut sifatnya15

a. Kebutuhan jasmaniah adalah kebutuhan yang

berhubungan dengan jasmani atau fisik.

b. Kebutuhan rohaniah merupakan kebutuhan yang

bersifat rohani, berhubungan dengan jiwa manusia.

14 Wawancara dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan Pada Tanggal 17 September 2019 15

Sukwiaty , dkk, Ekonomi, (Jakarta:Yudistira, 2006), h.9

Page 88: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

73

Pada kebutuhan jasmaniah dan rohaniah siswa sudah

mendapatkannya karena siswa diberikan makan 3 kali sehari,

berolahraga, dan siswa diwajibkan untuk beribadah shalat

berjama’ah setiap waktu.16

4. Kebutuhan menurut subyek17

a. Kebutuhan Individual adalah kebutuhan peroragan atau

individu.

b. Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan bersama dalam

suatu masyarakat dan dimanfaatkan untuk kepentingan

bersama. SMP Cendekia BAZNAS tidak memberikan

berupa alat bantu dengar/ melihat tetapi memberikan

fasilitas berupa layanan kesehatan, sekolah dll.

“Kebutuhan yang terpenuhi yaitu kegiatan belajar

mengajar, makan, asrama, seragam sekolah, peralatan

mandi dan nyuci, alat tulis, buku, Al-qur’an, Al-

ma’surat, sepatu, kasur, lemari dan kegiatan

Entrepreneur Cendekia club”.18

Berikut daftar nama siswa dan siswi SMP Cendekia

BAZNAS tahun 2019 yang mendapatkan fasilitas selama 3

tahun kedepan:

Tabel 5.1: Nama Siswa dan Siswi SMP Cendekia BAZNAS

Tahun Pelajaran 2019/2020

16

Wawancara dengan Siswi SMP Cendekia BAZNAS Saudari

Wasiqoh Pada Tanggal 17 September 2019 17

Sukwiaty , dkk, Ekonomi, (Jakarta:Yudistira, 2006), h.10 18

Wawancara Pribadi dengan Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Bapak Heri Mulyadi Pada tanggal 1 Oktober 2019.

Page 89: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

74

NO NAMA LENGKAP ALAMAT

1 Abdul Mutholib S

Koswara

Manado, Sulawesi Utara

2 Ahmad Faiq Awwaludin

Hidayat

Indramayu, Jawa Barat

3 Ahmad Fajri Abdi Tanjung pinang, Kepulauan

Riau

4 Ahmad Farhan Bulungan, Kalimantan Utara

5 Ahmad Hotimi Sukabumi, Jawa Barat

6 Ahmad Widaad Kamali Bogor, Jawa Barat

7 Aida Nailal Husna Jakarta

8 Aisyah Raihana Izzani Minahasa, Sulawesi Utara

9 Amartha Syifaumarhamah Bekasi, Jawa Barat

10 Anggela Agustin Tanah Datar, Sumatera Barat

11 Anggi Aditia Bogor, Jawa Barat

12 Arifa Mutiara Ramadhani Bogor, Jawa Barat

13 Asma hurin Alhusna Bogor, Jawa Barat

14 Aufa Ashfia Ash Shatiela Tasikmalaya, Jawa Barat

15 Azizah Nurul Mukminah Bantul, DIY

16 Azkiya Sabila Qonita Bandung, Jawa Barat

17 Bella Amelia Putri Siak, Riau

18 Cantika Nasya Anandhita Bogor, Jawa Barat

19 Diaz Bambang Purwadi Jakarta

20 Fajar Tri Utomo Bogor, Jawa Barat

21 Farhan Agustin Tanah Datar, Sumatera Barat

22 Fatimah Azzahra Sijunjung, Sumatera Barat

Page 90: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

75

23 Fariza Isnaini Afdalia Palu, Sulawesi Tengah

24 Fauziyah Afifah Hikmah Bogor, Jawa Barat

25 Husain Ath Thohiri Padang panjang, Sumatera

Barat

26 Insan Septian Solok, Sumatera Barat

27 Kabila Queenda Bekasi, Jawa Barat

28 Kaila Padmarini Hasby Jayapura, Papua

29 Keysa Farani Tangerang Selatan, Banten

30 Khairani Izzatul Hamdani Jakarta

31 Laras Apriliyani Bintan, Kepulauan Riau

32 M. Indra Saputra Palembang, Sumatera Selatan

33 M. Hanif Mussalam Bulungan, Kalimantan Utara

34 Mohammad Akbar Haykal

Pontoh

Manado, Sulawesi Utara

35 Muhamad Faki Kepulauan Meranti, Riau

36 Muhammad Arif Rahman Bogor, Jawa Barat

37 Muhammad Cahya Nabil Bandung, Jawa Barat

38 Muhammad Faris Ashidiq Bogor, Jawa Barat

39 Muhammad Rashad Fikri

Hidayat

Bogor, Jawa Barat

40 Muhammad Syauqi

Ashari

Manokwari, Papua Barat

41 Mutia Kiraina Tsabita Cimahi, Jawa Barat

42 Mutiara Putri Rahayu Palembang, Sumatera Selatan

43 Najmi Zahiyah Zarqa Sukabumi, Jawa Barat

44 Naurotun Nada Siak, Riau

Page 91: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

76

45 Nazril Ahmad Fahrezi

Tinungki

Manado, Sulawesi Utara

46 Nuri Zahra Sholehah Tulang Bawang

Barat, Lampung

47 Nurul Fajriyah Jakarta

48 Prasetyo Alham Rajasa Padang, Sumatera Barat

49 Qian Santang Sayyafullah Bogor, Jawa Barat

50 Raihan Nafiq Bugis Nias, Sumatera Utara

51 Rayhan Ibadurohman Al

Ghazy

Bandung, Jawa Barat

52 Ricardo De Gucci Padangpanjang, Sumatera

Barat

53 Rizky Salim Muharam Depok, Jawa Barat

54 Rizkya Mutiara Rani Hulu Sungai Tengah,

Kalimantan Selatan

55 Rufaidah Khairani Jayapura, Papua

56 Sayyid Rafiq Aljuffar Bogor, Jawa Barat

57 Serly Sondari Padang panjang, Sumatera

Barat

58 Shafa Septriasa Yulian Bogor, Jawa Barat

59 Syaska Anandarona

Azzaniar

Manokwari, Papua Barat

60 Uwways Sulqorni Tegal, Jawa Tengah

61 Vicky Febrian Jakarta

62 Yayu Malika Septriasa Bogor, Jawa Barat

63 Zahratul Wirdi Sukabumi, Jawa Barat

Page 92: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

77

Mutmainna

64 Zaidan Ramadhan Sukabumi, Jawa Barat

Sumber: Arsip SMP Cendekia BAZNAS

Dana ZIS yang diberikan oleh BAZNAS selain untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS tetapi untuk memenuhi

kebutuhan siswa dan siswi termasuk kedalam bentuk

program pendayagunaan yaitu sebagai berikut:

a. Karitas yaitu program bantuan hibah atau

pendayagunaan dana zakat yang manfaatnya diterima

secara langsung oleh mustahik. Termasuk ke dalam

program ini adalah bantuan makanan, pengobatan,

tempat tinggal, biaya sekolah, biaya transportasi, dan

bantuan dakwah.

b. Pengembangan insani yaitu program yang ditujukan

dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya

manusia (mustahik). Contohnya adalah pemberian

beasiswa, pembiayaan sekolah, pelatihan ketrampilan

kerja dan pelatihan wirausaha.

Dana zakat yang diberikan untuk biaya pendidikan

bertambah dikarenakan dana yang dihimpun meningkat,

berikut laporan keuangan BAZNAS.

Page 93: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

78

Tabel 5.2: Laporan Penyaluran SCB

No Tahun Penyaluran SCB

1 2017 2,678,120,000

2 2018 5,995,099,637

3 2019 6,226,363,656

Sumber: Div. Pendistribusian spv. Pendidikan Bapak

Heri Mulyadi

Penyaluran Dana untuk SCB dari tahun 2017 sampai

dengan bulan November 2019 tercatat sebanyak

Rp.11.425.370.047. Rincian kebutuhan yang terpenuhi oleh

dana zakat sebagai berikut:

Tabel 5.3: Rincian kebutuhan SMP Cendekia BAZNAS

Kebutuhan Siswa Kebutuhan SMP Cendekia BAZNAS

Makan

Al-Qur’an

Al-Ma’surat

Kasur

Gesper

Sepatu

Lemari

Peralatan mandi

dan nyuci

Alat tulis

sekolah

Baju seragam

Alat-alat kebersihan

Alat tulis kantor

Biaya ekstrakulikuler

Biaya pendidikan

Biaya ketrampilan

(wirausaha)

Gaji guru

Biaya renovasi bangunan

Buku Pelajaran

Sumber: Diolah berdasarkan hasil wawancara

Page 94: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

79

Penulis menyimpulkan bahwa penyaluran yang

diberikan BAZNAS untuk SMP Cendekia BAZNAS sudah

terbilang sangat baik karena dana tersebut dikelola dan

digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kebutuhan

siswa dan sekolah butuhkan. Setiap siswa menempuh

pendidikan formal (kurikulum dinas pendidikan), pembinaan

karakter islam, qur’an-hadist serta pengembangan potensi

sesuai minat dan bakat Setiap siswa SCB mendapatkan

fasilitias selama tiga tahun menempuh pendidikan, berupa

seragam sekolah, buku pelajaran, biaya hidup dan

pengembangan diri.

Page 95: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

80

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pendayagunaan dana zakat pada SMP cendekia BAZNAS

Pendayagunaan dana zakat di SMP cendekia

BAZNAS bersifat konsumtif kreatif digunakan untuk

operasional sekolah dan pengembangan siswa yatim dan

dhuafa. Pendayagunaan di SMP Cendekia BAZNAS

merupakan investasi produktif karena pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh bukan konsumsi semata,

tetapi suatu investasi masa depan. Pendayagunaan

bertujuan mendatangkan hasil dan SMP Cendekia

BAZNAS tidak mendapatkan hasil berupa uang tetapi

menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas

dalam ilmu pengetahuan dan wirausaha agar

menjadikannya muzakki.

2. Kebutuhan yang terpenuhi dari dana zakat di SMP

Cendekia BAZNAS

Setiap siswa SMP Cendekia BAZNAS menempuh

pendidikan formal (kurikulum dinas pendidikan),

pembinaan karakter islam, qur’an-hadist serta

pengembangan potensi sesuai minat dan bakat Setiap

siswa SCB mendapatkan fasilitias selama tiga tahun

menempuh pendidikan dan mendapatkan kebutuhan

sebagai berikut: sandang, pangan, papan, dan ilmu

Page 96: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

81

pengetahuan dan kebutuhan yang terpenuhi untuk SMP

Cendekia BAZNAS adalah alat penunjang sekolah.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis

menyampaikan beberapa saran, antara lain:

1. Perlu adanya sosialisasi lebih luas kepada masyarakat

mengenai SMP Cendekia BAZNAS khususnya

masyarakat yang ingin meneruskan pendidikan ke SMP

tetapi tidak mempunyai biaya, putus sekolah dan kaum

dhuafa di seluruh pelosok nusantara agar lebih banyak lagi

yang merasakan dampak positif dari kehadiran SMP

Cendekia BAZNAS.

2. Perlu adanya tambahan kouta siswa agar semakin banyak

masyarakat Indonesia yang meneruskan pendidikannya ke

SMP Cendekia BAZNAS

3. Perlu dibuat laporan keuangan lebih terperinci agar

masyarakat dapat mengetahui seperti apa pengalokasian

dana zakat di SCB.

Page 97: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

82

DAFTAR PUSTAKA

AF, Hasanuddin. Ensiklopedi tematis Dunia Islam, Jakarta: PT

Ichtiar Baru Van Hoeve.

Al-Zuhayly, DR. Wahbah. (1995). Zakat Kajian Berbagai

Mazhab, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ali, Mohammad Daud. (2012). Sistem Ekonomi Islam Zakat dan

Wakaf, Jakarta: UI Press.

Ardianto, Elvinaro. (2010). Metodologi Penelitian Untuk Public

Relation, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bariadi, Lili. Muhamad Zen. dan M. Hudri. (2005). Zakat dan

Wirausaha, Jakarta: CED.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Jakarta: DEPDIKBUD.

Djuanda, Gustian. dkk, (2006). Pelaporan Zakat Pengurangan

Zakat Penghasilan, Jakarta: PT Raja Gravindo Persada.

Fakhruddin, M.Hi, (2008). Fiqh dan Manajemen Zakat di

Indonesia, Yogyakarta: UIN Malang Press.

Gunawan, Imam. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan

Praktik, Jakarta: Bumi Aksara.

Hafidhuddin, Didin dan Ahmad Juwaini. (2007). Membangun

Peradaban Zakat, Jakarta: Institut Manajemen Zakat.

Hafidhuddin, Didin. dkk. (2008). The power of zakat: studi

perbandingan pengelolaan zakat asia tenggara, Jakarta:

UIN malang Press.

Page 98: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

83

Hardjito, Didiet. (2001). Teori Organisasi dan Teknik

Pengorganisasian, Jakarta: Rajawali Pers, 2001.

Hasan, M. Ali. (2008). Zakat dan Infaq, Salah Satu Solusi

Mengatasi Problema Sosial di Indonesia, Jakarta:

Kencana.

Husman, Husaini. (2000). Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta:

Bumi Aksara.

Inoed, Amiruddin. (2005). Anatomi Fiqih Zakat Potret dan

Pemahaman Badan Amil Zakat Sumatera Selatan,

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementrian Agama RI. (2002) Pedoman Zakat Seri Sembilan,

Jakarta: Bagian Proyek Peningkatan Zakat dan Wakaf.

Manajemen Pengelolaan Zakat, Direktorat Pemberdayaan Zakat,

Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam

Departemen Agama RI 2009.

Mufraini, M Arif. (2012). Akuntansi dan Manajemen Zakat,

Jakarta: Kencana.

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian, Bogor: Ghalia Indonesia.

Nashrullah, Aan. (2015). Pengelolaan Dana Filantropi untuk

Pemberdayaan Pendidikan Anak Dhuafa (Studi Kasus

pada BMH Cabang Malang, Jawa Timur).

Poerwandari, E. Kristi. (1983). Pendekatan Kualitatif Dalam

Penelitian Psikologi, Jakarta: Lembaga Pengembangan

Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi, LPSP3 UI.

Qardhawi, Yusuf. (2007). Hukum Zakat, Jakarta: Lentera Antar

Nusa.

Page 99: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

84

Rasyadi, Khairon. (2004). Pendidikan Profetik, Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Ruslan, Rosadi. (2003). Metode Penelitian Public Relation dan

Komunikasi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudewo, Eri. (2004). Manajemen Zakat Tinggalkan 15 Tradisi

Terapkan 4 Prinsip Dasar, Jakarta: IMZ.

Sukwiaty, dkk. (2006). Ekonomi, (Jakarta: Yudistira.

Subhana, M. (2001). Dasar-dasar Peneltian Ilmiah, Bandung:

CV. Pustaka Setia.

Sjecul Hadi Poernomo, Pemerintahan RI sebagai Pengelola

Zakat.

Sugono, Dendy. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:

Gramedia Pustaka.

Sumarsono, HM. Sonny. (2004). Metode Riset Sumber Daya

Manusia, Yogyakarta: Graha Ilham.

Sandjaja, B. dan Albertus Heriyanto. (2010). Panduan Penelitian,

Jakarta: Prestasi Pustaka.

Wibisono, Dermawan. (2006). Manajemen Kinerja, Konsep,

Desain dan Teknik Meningkatkan Daya Saing

Perusahaan, Jakarta: Erlangga.

Zaenudin, Muhamad. (2010). Pendayagunaan Zakat Lembaga

Amil Zakat Portal Infaq Untuk Pendidikan Anak

Pemulung Di Bantar Gebang Bekasi.

Zen, Muhamad. Laporan Hasil Praktikum “Badan Amil Zakat

Nasional RI”.

Page 100: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

85

(2012). Petunjuk Teknis Evaluasi dan Pelaporan LPZ, Jakarta:

Direktorat Pemberdayaan Zakat Dirjen Bimas Islam,

Kemenag RI.

Page 101: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

86

Internet

http://baznas.go.id/profil diakses pada tanggal 26 April 2019

pukul: 11.13

https://www.cendekiabaznas.sch.id. diakses pada tanggal 22

September 2019 pukul 19.30

http://statistik.data.kemdikbud.go.id/index.php/page/sd.diakses

pada tanggal 9 November 2019 pukul 12.15

Page 102: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

87

Wawancara

Wawancara pribadi dengan Kepala Sekolah SMP Cendekia

BAZNAS Bapak Eko Wawan pada tanggal 17 September

2019.

Wawancara pribadi dengan Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Bapak Heri Mulyadi pada tanggal 1 Oktober 2019.

Wawancara pribadi dengan siswa SMP Cendekia BAZNAS

Saudara Sabil Akmal Muzakki pada tanggal 17 September

2019.

Wawancara pribadi dengan siswi SMP Cendekia BAZNAS

Saudari Wasikoh pada tanggal 17 September 2019.

Page 103: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 104: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Lampiran 1

Transkip Wawancara 1

Pewawancara : Nur Jamilah

Narasumber : Bapak Eko Wawan NR, S.Pd

Hari/Tanggal : Selasa, 17 September 2019

Waktu : 09.40-10.30

Tempat Wawancara : Ruang Yayasan

Narasumber Sebagai : Kepala Sekolah SMP Cendekia

BAZNAS

P: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N: Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

P: Perkenalkan nama saya Nur Jamilah mahasiswi UIN

Jakarta tujuan saya datang kesini untuk mendapatkan data

terkait skripsi saya yang berjudul “Pendayagunaan Dana

Zakat BAZNAS dalam Bidang Pendidikan (Studi kasus

pengelolaan SMP Cendekia BAZNAS Cirangkong

Cemplang-Bogor), berhubungan dengan itu saya akan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada bapak, adapun

pertanyaan pertama, Apa itu SMP Cendekia BAZNAS?

N: SMP Cendekia BAZNAS yaitu lembaga program

pendidikan BAZNAS setingkat sekolah menengah

pertama yang berkonsep asrama, bebas biaya untuk anak

yatim-dhuafa. Tahun ini kita sudah mendapatkan siswa

siswi terbaik yang lolos seleksi dari 18 provinsi di

Indonesia

Page 105: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

P: Bagaimana sejarah singkat SMP Cendekia BAZNAS?

N: Sekolah Cendekia BAZNAS (SCB) didirikan atas

kerjasama dari tiga pihak yaitu Yayasan Siti Hajar Sudja’I

sebagai pemberi tanah wakaf, Qatar Charity yang

memberikan hibah pembangunan gedung serta BAZNAS

(Badan Amil Zakat Nasional) sebagai pengelola dan

menjamin operasional harian melalui dana zakat, infaq

dan sedekah.

P: Kenapa dinamakan SMP Cendekia BAZNAS?

N: Kita mengharapkan siswa disini sesuai dengan nama SMP

Cendekia yaitu siswa itu tidak hanya cerdas tapi

kecerdasan dia diikuti dengan adab dan sikap yang baik.

Orang cendekia itu biasanya visioner, cerdas, kreatif dan

diimbangi dengan adab yang mulia.

P: Untuk apa saja dana zakat yang diberikan BAZNAS di

SMP Cendekia?

N: Dana zakat yang diberikan BAZNAS kami gunakan untuk

operasional sekolah misalnya untuk biaya sekolah, gaji

guru, buku pelajaran, ATK, biaya renovasi bangunan dan

kebutuhan siswa selama menjadi siswa SCB.

P: Apa Visi Misi SMP Cendekia BAZNAS?

N: Visi:

“Menjadi model sekolah islam yang mengoptimalkan

potensi dan membangun karakter

Misi:

a. Mengembangkan sekolah model

b. Mengembangkan potensi peserta didik secara optimal

Page 106: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

c. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran bermutu

berdasarkan nilai-nilai islami

d. Menumbuhkan budaya yang bersumber dari nilai-

nilai zakat bagi seluruh pemangku kepentingan dan

mendorong mereka bermental zakat

P: Persyaratan apa saja agar bisa menjadi siswa SMP

Cendekia BAZNAS?

N: Beragama Islam, Berasal dari keluarga dhuafa, Lulus

SD/sederajat, Usia maksimal 14 tahun, Berbadan sehat

dan tidak mempunyai penyakit menular, Tidak memiliki

anggota keluarga yang sedang atau pernah mendapatkan

beasiswa di SMP cendekia BAZNAS, Bersedia mengikuti

seluruh tahapan seleksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, Tidak mengundurkan diri saat lolos seleksi, dan

Rata-rata nilai rapor kelas IV-V minimal 7,0 pada mata

pelajaran: Bahasa Indonesia, IPA dan Matematika

P: Bagaimana prosedur pendaftarannya?

N: Mengisi formulir pendaftaran secara online

bit.ly/formpsbscb, Melampirkan foto copy rapor kelas IV-

V yang telah dilegalisasi, Melampirkan foto copy SKTM

(Surat Keterangan Tidak Mampu), Melampirkan foto

copy sertifikat prestasi, Melampirkan foto copy (KK)

kartu keluarga, Menyerahkan berkas pada saat survey

faktual

P: Ada berapa tes agar bisa menjadi siswa SMP Cendekia

BAZNAS?

Page 107: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

N: Ada empat tes untuk menjadi siswa SMP Cendekia

BAZNAS yaitu

1. Administrasi (pemberkasan)

Seleksi surat-surat yang dimiliki siswa untuk

mendaftar ke SMP Cendekia BAZNAS menentukan

apakah sudah sesuai dengan persyaratan SMP Cendekia

BAZNAS, antara lain: formulir pendaftaran, ijazah,

fotocopy rapot, SKTM, sertifikat prestasi, pas foto dan

fotokopi KK (kartu Keluarga).

2. Tes akademik

Dalam tes akademik ini siswa harus mengikuti tes

dengan mata pelajaran yang diujikan yakni IPA,

Matematika, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Agama

Islam

3. Survey faktual

Tes selanjutnya siswa akan di survey langsung oleh

tim survey ke tempat tinggal siswa agar mengetahui

keberadaan perekonomian dan tempat tinggal siswa.

Siswa yang lulus survey factual adalah yang benar-benar

berhak mendapatkannya (Dhuafa).

4. Psikotes & baca tulis Al-Qur’an

Setelah lulus survey faktual siswa diharuskan

mengikuti psikotes dan baca tulis Al-Qur’an. Tujuannya

agar para penyelenggara tahu sejauh mana siwa

mengetahui tentang psikotes dan baca tulis Al-qur’an.

P: Berapa total jumlah keseluruhan siswa SMP Cendekia

BAZNAS?

Page 108: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

N: Jumlah keseluruhan siswa SMP Cendekia BAZNAS

sebanyak 188 siswa. Tahun ini kita menerima 64 siswa

yang terdiri dari 32 putra dan 32 putri.

P: Berasal dari mana saja siswa SMP Cendekia BAZNAS

tahun 2019?

N: Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Riau, Jakarta,

Lampung, Banten dan kebanyakan dari Jawa Barat.

P: Apa saja yang dipelajari di SMP Cendekia BAZNAS ini?

N: Yang dipelajari disini sama seperti di SMP luar sana

tetapi yang membedakan kita mempunyai empat

kurikulum yaitu akademik, organisasi dan kepemimpinan,

kewirausahaan (Market Day,Cendekia Enterpreneur

Class), adab/islami (Hafalan 5 juz dan 50 hadits). Kita

memakai kurikulum 13 targetnya anak harus lulus UN

diatas standar nasional. Saya harap dari empat kurikulum

yang telah diterapkan disini menjadi modal mereka

kedepannya.

P: Sudah berapa lama SMP ini berjalan?

N: SMP ini berjalan sejak tahun 2017 jadi tahun ini kita baru

mempunyai tiga angkatan dan insya Allah tahun depan

kita baru mempunyai lulusan siswa

P: Ada tidak upaya dari SMP Cendekia membuat koperasi

atau kegiatan lainnya yang bisa menghasilkan uang, yang

nantinya dana tersebut bisa untuk mengelola SMP

Cendekia BAZNAS?

N: Tidak, Dalam hal mengasilkan uang supaya uang tersebut

bisa digunakan untuk mengelola SMP Cendekia

Page 109: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

menggunakan hasil tersebut tidak, Cendekia mart itu

hanya untuk tempat siswa untuk berproses dalam

pendidikan kita mengharapkan dengan adanya

kewirausahaan/mengelola Cendekia mart disini untuk

bekal siswa di masa yang akan datang.

P: Setelah lulus dari SMP ini apakah ada program lanjutan

dari BAZNAS untuk melanjutkan ke Sekolah Menengah

Atas?

N: Ada dua pilihan yaitu kita titipkan anak siswa ke sekolah

lain dan membangun SMA sendiri

Bogor, 17 september 2019

Kepala Sekolah SMP Cendekia BAZNAS

Bapak Eko Wawan NR, S.Pd

Page 110: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Transkip Wawancara 2

Pewawancara : Nur Jamilah

Narasumber : Bapak Heri Mulyadi

Hari/Tanggal : Selasa, 1 Oktober 2019

Waktu : 10.30-11.00

Tempat Wawancara : Kantor BAZNAS lt.2

Narasumber Sebagai :Div. Pendistribusian spv.

Pendidikan

P: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N: Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

P: Perkenalkan nama saya Nur Jamilah mahasiswa UIN

Jakarta tujuan saya datang kesini untuk mendapatkan data

untuk skripsi saya, berhubungan dengan itu saya akan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada bapak, adapun

pertanyaan pertama, Untuk mengelola SMP Cendekia

BAZNAS apakah dari dana zakat saja?

N: BAZNAS pusat ini ada beberapa lembaga program salah

satunya Sekolah mengenai penyaluran dana untuk

santi/siswa menggunakan dana zakat saja alokasinya

untuk asnaf miskin, yatim dhuafa dan untuk 5 persen

opersionalnya (ATK) menggunakan dana infaq , 95 persen

untuk makan, belajar, sekolah, asrama, ekstrakulikuler dan

sebagainya menggunakan dana zakat, jadi untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS menggunakan dana

zakat, infaq dan sedekah.

Page 111: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

P: Apa tujuan diadakannya SMP Cendekia BAZNAS ini?

N: Tujuannya insya Allah untuk memuliakan mustahik dan

mengangkat anak-anak yang memiliki cita-cita ini bisa

terwujud dan pendidikannya naik level mudah-mudahan

bisa lanjut sampai kuliah, mengangkat derajat keluarga

dengan pendidikan dan mempunyai akhlak yang mulia.

P: Bagaimana alur penyerahan dana dari BAZNAS pusat ke

SMP Cendekia BAZNAS?

N: Alur penyerahan dananya dari muzakki yang membayar

zakat melalui transfer untuk alokasi dana pendidikan

kemudian masuk ke BAZNAS pusat, dari alokasi dana

pendidikan ini kami salurkan ke lembaga program salah

satunya SCB nanti di SCB dikelola oleh ketua, bendahara

atau bagian keuangannya.

P: Apa saja kebutuhan yang terpenuhi dari dana zakat?

N: Kebutuhan yang terpenuhi yaitu kegiatan belajar

mengajar, makan, asrama, seragam sekolah, peralatan

mandi dan nyuci, alat tulis, buku, Al-qur’an, Al-ma’surat,

sepatu, kasur, lemari dan kegiatan Entrepreneur Cendekia

club.

P: Setelah siswa lulus dari SMP Cendekia BAZNAS ada

tidak program untuk melanjutkan ke SMA?

N: Untuk saat ini sedang dibangun SMA BAZNAS di daerah

subang mudah-mudahan tahun besok sudah bisa

digunakan untuk saat ini blm ada SMA BAZNAS sendiri.

Tetapi program lanjut SMA kami biayai masuk ke

beberapa sekolah seperti pondok pesantren sulaimaniyah,

Page 112: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

dan beberapa pondok pesantren lainnya. Apabila masuk

ke SMA negeri Alhamdulillah masih gratis. Setelah lulus

SMA bisa ikutan lagi untuk melanjutkan S1 Sekolah

Cendekia BAZNAS

P: Ada tidak upaya dari SMP Cendekia membuat koperasi

atau kegiatan lainnya yang bisa menghasilkan uang, yang

nantinya dana tersebut bisa membantu BAZNAS untuk

mengelola SMP Cendekia BAZNAS?

N: Tidak ada, karena dana yang diberikan sifatnya sekali

habis karena dana tersebut untuk operasional sekolah.

Kami mempunyai program market day untuk

ekstrakulikuler santri-santri agar Santri bukan hanya

dibekali ilmu wirausaha tetapi praktek langsung

dilapangan dan setelah mereka lulus banyak pengalaman

hidup dan mempunyai skill usaha

Jakarta, 1 Oktober 2019

Div. Pendistribusian spv. Pendidikan

Heri Mulyadi

Page 113: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Transkip Wawancara 3

Pewawancara : Nur Jamilah

Narasumber : Wasikoh

Hari/Tanggal : Selasa, 17 September 2019

Waktu : 13.03-13.33

Tempat Wawancara : Masjid

Narasumber Sebagai : Siswi Kelas IX SMP Cendekia

BAZNAS

P: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N: Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

P: Perkenalkan nama saya Nur Jamilah mahasiswa UIN

Jakarta tujuan saya datang kesini untuk mendapatkan data

untuk skripsi saya, berhubungan dengan itu saya akan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda, adapun

pertanyaan pertama, Apa pendapat kamu tentang SMP

Cendekia BAZNAS?

N: Menurut saya SMP Cendekia ini sangat bagus,

Diadakannya smp ini kan untuk melanjutkan siswa yang

ingin melanjutkan sekolah ke SMP yang tidak mempunyai

biaya tetapi sekarang saya sangat senang karena saya bisa

melanjutkan di SMP ini.

P: Kamu tau dari mana SMP Cendekia ini?

N: Saya tahu SMP Cendekia ini dari seorang mahasiswa UI

(Universitas Indonesia) yang sedang melaksanakan KKN

(Kuliah Kerja Nyata) di SD tempat saya sekolah dan

Page 114: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

seorang mahasiswa itu menanyakan saya mau

melanjutkan kemana setelah lulus lalu dia memberitahu

saya bahwa ada sekolah yang bebas biaya dari BAZNAS

dan saya langsung tertarik untuk melanjutkan sekolah di

SMP Cendekia BAZNAS

P: Apa hambatan dalam mendaftar menjadi siswa disini?

N: Hambatan dalam pemberkasan tidak ada, tetapi ketika tes

kedua saya harus ke cirebon untuk melakukan psikotes

dan itu jarak tempuh dari rumah saya (Brebes) sangat

jauh.

P: Apa yang sudah kamu dapat selama menjadi siswa SMP

Cendekia BAZNAS?

N: Saya merasa skill yang paling menonjol yaitu

kewirausahaan karena disini kita diajarkan market day,

Cendekia entrepreneur class dan home making class

(Jahit, masak, crafting).

P: Apa kegiatan selama menjadi siswa SMP Cendekia

BAZNAS?

N: Kegiatan sekolah, muhadatsah, shalat lima waktu

berjamaah, menghafal Al-qur’an dan hadits, puasa Sunnah

senin kamis dll.

P: Setelah lulus mau meneruskan kemana?

N: Pondok pesantren Sulaimaniyah pesantren yang bergerak

di bawah Yayasan United Islamic Cultural Center of

Indonesia (UICCI). Organisasi ini secara resmi bekerja

sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI

memberikan pendidikan gratis untuk mencetak dai-dai

Page 115: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

dengan pengalaman pendidikan di Indonesia dan Turki.

PP Sulaimaniyah telah membuka 21 cabang di berbagai

kota di Indonesia. Mulai dari pelajar SMP, SMA, hingga

mahasiswa bisa mengenyam pendidikan di situ. maka dari

itu saya tertarik untuk melanjutkan kesana.

P: Apa harapan kamu kedepannya setelah lulus dari SMP

Cendekia?

N: Supaya saya bisa melanjutkan ke sulaimaniyah, Ingin

menjadi orang yang lebih baik lagi, membanggakan orang

tua dan ingin menjadi pengusaha.

Bogor, 17 September 2019

Siswi SMP Cendekia BAZNAS

Wasikoh

Page 116: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Transkip Wawancara 4

Pewawancara : Nur Jamilah

Narasumber : Sabil Akmal Muzakki

Hari/Tanggal : Selasa, 17 September 2019

Waktu : 13.45-14.00

Tempat Wawancara : Masjid

Narasumber Sebagai : Siswa Kelas IX SMP Cendekia

BAZNAS

P: Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

N: Wa’alaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh

P: Perkenalkan nama saya Nur Jamilah mahasiswa UIN

Jakarta tujuan saya datang kesini untuk mendapatkan data

untuk skripsi saya, berhubungan dengan itu saya akan

mengajukan beberapa pertanyaan kepada anda, adapun

pertanyaan pertama, Apa pendapat kamu tentang SMP

Cendekia BAZNAS?

N: SMP cendekia ini luar biasa bukan hanya diberi ilmu

pengetahuan umum tetapi diberi ilmu layaknya sedang

menjadi santri di pondok pesantren karena kita diwajibkan

untuk shalat lima waktu berjama’ah, puasa senin kamis.

Disini kami dididik untuk mandiri.

P: Kamu tau dari mana SMP Cendekia ini?

N: Awalnya saya diberitahu oleh bibi saya tentang sekolah

ini karena bibi saya menjadi relawan di Lembaga zakat

Page 117: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

juga makanya bibi saya tahu mengenai sekolah bebas

biaya ini.

P: Apa hambatan dalam mendaftar manjadi siswa disini?

N: Alhamdulillah tidak ada hambatan

P: Apa yang sudah kamu dapat selama manjadi siswa SMP

Cendekia BAZNAS?

N: Ilmu umum dan Kewirausahaan karena disini kita bukan

hanya belajar teori saja tetapi langsung terjun ke lapangan

misalnya bulan kmren kita langsung terjun ke pasar

leuwiliang.

P: Apa kegiatan selama menjadi siswa SMP Cendekia

BAZNAS?

N: Kegiatan disini kita sekolah, kegiatan di asrama, belajar

bertani, berkebun, berternak dan masih banyak kegiatan

lainnya.

P: Setelah lulus mau meneruskan kemana?

N: Saya mau meneruskan ke Madrasah Aliyah Negeri

(MAN) Insan Cendekia, MAN IC atau INCEN) adalah

Madrasah Aliyah Negeri setingkat Sekolah Menengah

Atas berasrama yang terletak di berbagai tempat di

seluruh indonesia dan dibina oleh Kementerian Agama

Republik Indonesia. Sekolah ini menerapkan prinsip

keseimbangan antara penguasan ilmu pengetahuan dan

teknologi dengan iman dan taqwa.

P: Apa harapan kamu setelah lulus dari SMP Cendekia?

Page 118: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

N: Ingin mengamalkan dan mengasah kembali ilmu yang

sudah saya dapat disini, saya ingin menjadi seorang

pengusaha.

Bogor, 17 September 2019

Siswa SMP Cendekia BAZNAS

Sabil Akmal Muzakki

Page 119: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Lampiran 2: Surat Bimbingan Skripsi

Page 120: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 121: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Lampiran 4 Surat Keterangan Penelitian

Page 122: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Lampiran 5

Foto-foto Penulis dengan Narasumber

Penulis dengan Bapak Eko Wawan NR, S. Pd (Kepala Sekolah),

Lokasi: Kantor SMP Cendekia BAZNAS

Page 123: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Penulis dengan Bapak Heri Mulyadi (Div. Pendistribusian spv.

Pendidikan)

Lokasi Kantor BAZNAS Wisma Sirca

Page 124: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Penulis dengan sdri Wasikoh (Siswi Kelas IX),

Lokasi: Halaman depan SMP Cendekia BAZNAS

Page 125: PENDAYAGUNAAN DANA ZAKAT BAZNAS DALAM BIDANG …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789...pendayagunaan dana zakat pada SMP Cendekia BAZNAS bersifat hibah fokus penditribusian

Penulis dengan sdr. Sabil Akmal Muzakki (Siswa Kelas IX),

Lokasi: Halaman depan SMP Cendekia BAZNAS