17
PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAAN GURU : JOJOR TAMPUBOLON S.Pd

PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAAN

  • Upload
    reza

  • View
    264

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkn

Citation preview

PENDIDIKAN PANCASILA KEWARGANEGARAANGURU : JOJOR TAMPUBOLON S.Pd

ANGGOTA KELOMPOK 7

ALFI TRISTAN FATIMATUZZAHRA HELMI FATHI

MUNTAHA YUSRON

ROHMAT MUZAKKI

NUSA TENGGARA BARAT• Sesuai dengan namanya, provinsi ini meliputi bagian barat Kepulauan

Nusa Tenggara. Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawayang terletak di timur. Ibu kota provinsi ini adalah Kota Mataram yang berada di Pulau Lombok.

• Sebagian besar dari penduduk Lombok berasal dari suku Sasak, sementarasuku Bima dan Sumbawa merupakan kelompok etnis terbesar di Pulau Sumbawa. Mayoritas penduduk Nusa Tenggara Barat beragama Islam (96%).

SUKU SASAK• Suku Sasak adalah suku bangsa yang mendiami pulau Lombok dan

menggunakan bahasa Sasak. Sebagian besar suku Sasak beragama Islam, uniknya pada sebagian kecil masyarakat suku Sasak, terdapat praktik agama Islam yang agak berbeda dengan Islam pada umumnya yakni Islam Wetu Telu, namun hanya berjumlah sekitar 1% yang melakukan praktek ibadah seperti itu. Ada pula sedikit warga suku Sasak yang menganut kepercayaan pra-Islam yang disebut dengan nama "Sasak Boda".

• Asal nama sasak kemungkinan berasal dari kata sak-sak yang artinya sampan. Dalam Kitab Negara Kertagama kata Sasak disebut menjadi satu dengan Pulau Lombok. Yakni Lombok Sasak Mirah Adhi. Dalam tradisi lisan warga setempat kata sasak dipercaya berasal dari kata "sa'-saq" yang artinya yang satu. Kemudian Lombok berasal dari kata Lomboq yang artinya lurus. Maka jika digabung kata Sa' Saq Lomboq artinya sesuatu yang lurus. banyak juga yang menerjemahkannya sebagai jalan yang lurus. Lombo Mirah Sasak Adi adalah salah satu kutipan dari kakawin Nagarakretagama ( Desawarnana ), sebuah kitab yang mnemuat tentang ukekuasaan dan kepemerintahaan kerajaan Majapahit, gubanan Mpu Prapanca. kata "lombok" dalam bahasa kawi berarti lurus atao jujur, "Mirah" berarti permata, "sasak" berarti kenyataan dan "adi" artinya yang baik atau yang utama. Maka Lombok Mirah Sasak Adi berarti kejujuran adalah permata kenyataan yang baik atau utama.

ADAT• 1. TRADISI KAWIN CULIK• Kawin culik ini akan berlangsung setelah si gadis memilih satu di antara kekasih-

kekasihnya. Mereka akan membuat suatu kesepakatan kapan penculikan bisa dilakukan. Perjanjian atau kesepakatan antara seorang gadis sebagai calon istri oleh penculiknya ini harus benar-benar dirahasiakan, untuk menjaga kemungkinan gagal ditengah jalannya aksi penculikan tersebab oleh hal-hal seperti dijegal oleh laki-laki lain yang juga memiliki hasrat untuk menyunting sang gadis. Hal ini dilakukan misalnya dengan jalan merampas anak gadis ketika ia bersama san calon suaminya dalam perjalanan menuju rumah calon suaminya. Ini pula sebabnya, penculikan pada siang hari dilarang keras oleh adat karena dikhawatirkan penculikan pada siang hari akan mudah diketahui oleh orang banyak termasuk juga rival-rival dari sang penculik yang juga menghasratkan sang gadis untuk menjadi istrinya. Disamping merupakan rahasia untuk para kekasih sang dara, penculikan ini pun harus dirahasiakan dan jangan sampai bocor ke telinga orang tua sang gadis. Kalau saja kemudian setelah mengetahui orang tuanya tidak setujui anaknya untuk menikah, di sini orang tua baru boleh bertindak untuk menjodohkan anak gadisnya dengan pilihan mereka. Keadaan ini yang disebut Pedait.

• 2. TRADISI PRESEAN• Bunyi gamelan khas Lombok menjadi pembuka sebuah tradisi yang telah berumur

ratusan tahun ini. Para lelaki berkumpul di sebuah lapangan untuk menguji nyali mereka. Inilah presean, tradisi yang menjadi simbol kejantanan kaum lelaki di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Awal mula presean terjadi saat para prajurit meluapkan kegembiraannya setelah bertempur di medan perang. Presean juga dilakukan Suku Sasak (suku asli Lombok) untuk meminta hujan pada bulan tujuh kalender Sasak. Namun, seiring berjalannya waktu, presean menjadi pertunjukan yang hadir untuk mengisi perayaan kesenian dan kebudayaan di wilayah Lombok.

Pertunjukan seni ini sarat dengan unsur kekerasan. Dua lelaki (yang disebut pepadu) beradu keterampilan bertarung di arena yang telah disediakan. Dengan tongkat rotan (pejalin) sebagai senjata dan ende yang terbuat dari kulit kerbau sebagai tameng, mereka saling pukul untuk mengalahkan lawannya. 

Dengan dipimpin pakembar sedi (wasit di bagian pinggir lapangan) dan pakembar tengaq (wasit di bagian tengah), presean dilakukan dengan cara yang adil dan jujur. 

RUMAH ADAT SUKU SASAK•  rumah adat sasak ini memiliki posisi cukup penting untuk kehidupan

manusia, yakni sebagai tempat privasi keluarga untuk berlindung. Bahkan bukan hanya berlindung secara jasmani, namun juga untuk memenuhi kebutuhan spiritualnya. Maka dari itu, bila kita memperhatikan arsitektur rumah adat suku sasak dengan cermat, kita dapat menemukan bahwa rumah tersebut memiliki estetika, lokal masyarakatnya. Setiap ruangan dalam rumah, dibagi berdasarkan kegunaan masing-masing, seperti untuk tempat tidur, ruang melahirkan para ibu, tempat menyimpan harta dan penyimpanan jenazah sebelum dikebumikan.

SENJATA TRADISIONAL SUKU SASAK

• Tulup adalah senjata tradisional Suku Sasak yang biasa digunakan untuk berburu. Senjata ini terbuat dari kayu meranti yang dilubangi, berpeluru  potongan-potongan seperti lidi dari pelepah pohon enau yang berbentuk seperti mata panah yang disebut ancar. Mata ancar biasanya diolesi racun dari getah pohon tatar agar bisa melumpuhkan hewan buruan

TARIAN TRADISIONAL1. TARI ONCER• Tarian unik ini dilakukan bersama-sama dengan beberapa penari yang membawa

gendang dan petuk. Gerakan tarian ini ada berbagai macam dan menggambarkan gerakan sesaat sebelum pergi berperang.Gerakan yang pertama adalah gerak melangkah yang menggambarkan keberangkatan ke medan perang. Kemudian gerakan membuka pintu yang menandakan sudah keluar dari istana dan bersiap untuk berperang. Selanjutnya gerakan waspada dengan menoleh ke kiri dan ke kanan, hingga kemudian gerakan-gerakan sedang dan selesai berperang.

• Alat-alat yang digunakan dalam tarian ini juga beragam, antara lain ceng-ceng, suling, rincik, gong, reong, dan gendang kecil yang terdapat dalam grup Gendang Beleq sebagai pengiring tarian tersebut.

TARIAN TRADISIONAL SUKU SASAK

1. TARI RUDAT

2. TARI GANDRUNG

3. TARI JANGGER

4. DLL

ALAT MUSIK SUKU SASAK1. REBANA BURDAH2. GAMBUS3. MANDOLIN4. PERERET5. DLL

LAGU DAERAH 1. KEMBANG MAWAR TEGINING TEGANANG2. NASEHAT3. LALO BERGURU4. ANGIN ALUS 5. GELUNG PRADE6. LALO NGARO7. KADAL NONGAQ8. TE BESEKOLAH9. TUNAS PAMIT10.TEGINING TEGANANG 11. DLL

PAKAIAN ADAT

MAKANAN KHAS1. SATE BULAYAK

2. AYAM TALIWANG

3. PLECING KANGKUNG

4. DLL

SEKIAN DAN TERIMA KASIH ^_^