17

Click here to load reader

Penempatan Pada Bank Lain

Embed Size (px)

DESCRIPTION

untuk mata kuliah akuntansi perbankan.

Citation preview

Page 1: Penempatan Pada Bank Lain

Pengertian Penempatan pada Bank Lain

Bank merupakan lembaga intermediasi antara pihak yang menempatkan dana dan pihak yang menggunakan dana bank. Dalam mengelola aset dan liabilities bank, pada saat bank kelebihan likuiditas, maka bank akan menyalurkan kelebihan dananya ke dalam aktiva yang dapat menciptakan keuntungan. Aktiva yang dapat menciptakan keuntungan atau penghasilan disebut dengan aktiva produktif (earning asset). Salah satu aktiva produktif bank adalah penyaluran dana kepada bank lain dalam bentuk penempatan pada bank lain. Penempatan pada bank lain merupakan penyaluran dana yang sangat aman, karena risikonya kecil. Namun demikian, pendapatan yang diperoleh dari penempatan pada bank lain juga relatif kecil dibanding penyaluran dana dalam bentuk kredit.

Kegiatan penempatan pada bank lain umumnya dilakukan melalui pasar uang (money market). Bagian yang melakukan transaksi penempatan dana antarbank

Page 2: Penempatan Pada Bank Lain

dan/atau peminjaman dana antarbank adalah dealing room. Dealing room biasanya ada di kantor pusat bank atau setidaknya di kantor, wilayah bank. Dengan adanya bagian dealing room yang fungsi utamanya adalah untuk menempatkan dana dengan cepat pada saat bank kelebihan dana dan melakukan pinjaman dengan cepat kepada bank lain pada saat bank membutuhkan dana untuk memenuhi likuiditas bank.

11.2 Jenis-jenis Penempatan pada Bank LainPenempatan pada bank lain

merupakan salah satu dari aktiva produktif bank yang dapat menghasilkan keuntungan sekaligus meningkatkan likuiditas bank. Penempatan pada bank lain merupakan jenis penempatan dana dalam jangka pendek. Penempatan pada bank lain dapat dilakukan dengan menempatkan dana dalam bentuk Deposito Berjangka, Sertifikat Deposito, dan Interbank Call Money.11.2.1 Deposito Berjangka

Deposito berjangka merupakan simpanan berjangka yang penarikannya dapat dilakukan sesuai jangka waktu tertentu sesuai perjanjianantara bank yang menempatkan dananya dengan bank yang menerima dana, fcnempatan pada bank lain

Page 3: Penempatan Pada Bank Lain

11.3 Akuntansi Penempatan Pada Bank Lain

dalam bentuk deposito Berjangka, artinya bank menempatkan dananya dalam bentuk deposito berjangka kepada bank lain secara langsung. Balas jasa yang diperoleh bank yang menempatkan dananya berupa pendapatan bunga. Bunga deposito berjangka akan diberikan kepada bank sesuai dengan tanggal valuta, yaitu tanggal di mana penempatan dilakukan. Misalnya pada tanggal 05 Januari 2007 Bank Bima menempatkan dananya dalam bentuk Deposito Berjangka di Bank Yudistira dalam jangka waktu 3 bulan, maka Bank Bima akan memperoleh pembayaran bunga pada tanggal 05 Februari, 05 maret, dan 05 April 2007. Pembayaran bunga deposito akan dilakukan setiap bulan sampai dengan jatuh tempo.11.2.2 Sertifikat Deposito

Sertifikat Deposito merupakan simpanan berjangka yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai perjanjian antara bank yang menempatkan dengan bank yang menerima dana. Sertifikat deposito diterbitkan dalam bentuk sertifikat dan atas unjuk, artinya siapa saja yang membawa sertifikat deposito dan menukarkannya ke bank penerbit, maka bank pembawa sertifikat deposito tersebut berhak atas pencairan dana dari sertifikat deposito itu sesuai dengan nilai nominalnya.

Page 4: Penempatan Pada Bank Lain

Pembayaran bunga sertifikat deposito, pada umumnya dilakukan pada saat pembelian, atau diterima di muka. Pembayaran yang dilakukan oleh bank yang membeli sertifikat deposito adalah sejumlah nominal sertifikat deposito setelah dikurangi dengan diskonto. ,11.2.3 Interbank Call Money

Interbank Call Money merupakan instrumen pasar uang yang digunakan untuk melakukan aktivitas penempatan dana pada bank lain (placement) atau meminjamkan dana kepada bank lain baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing. Interbank Call Money juga merupakan penempatan dana dalam jangka pendek, yaitu antara 1 hari sampai dengan 90 hari. Tujuan Interbank Call Money adalah untuk meningkatkan efektivitas penggunaan dana bank, sehingga tercapai likuiditas bank yang optimal.

Page 5: Penempatan Pada Bank Lain

11.3 Akuntansi Penempatan Pada Bank Lain

Penempatan pada bank lain adalah penanaman dana bank pada bank lain, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dalam bentuk Interbank Call Money, tabungan, deposito berjangka, dan lain-lain yang sejenis, yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan (PSAK31). Penempatan pada bank lain diakui pada saat dilakukan penyerahan sebesar nilai nominal penyetoran atau nilai yang diperjanjikan sesuai jenis penempatan.

Penempatan pada bank lain disajikan di neraca dalam kelompok aktiva. Saldo yang disajikan adalah sebesar nilai bruto tagihan bank. Penempatan pada bank lain merupakan aktiva produktif yang memiliki risiko tidak tertagih, oleh karena itu bank perlu membentuk penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PPAP untuk penempatan pada bank lain disajikan di neraca sebagai pos pengurang (off setting account) dari pos penempatan pada bank lain.T 1.3.1 Deposito Berjangka

Penempatan pada bank lain

Page 6: Penempatan Pada Bank Lain

dalam bentuk deposito berjangka dicatat sebesar nilai nominal deposito berjangka. Penempatan ini diakui pada saat dilakukan setoran sejumlah nominal tertentu. Pengakuan pendapatan bunga atas deposito berjangka diakui pada setiap akhir bulan laporan dan dicatat dalam pendapatan bunga yang akan diterima. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal valuta. Sehingga pada tanggal valuta pendapatan bunga yang akan diterima akan sama dengan nol.Ilustrasi

Pada tanggal 06 Januari 2007 Bank Bima Surabaya menempatkan dananya dalam bentuk deposito berjangka di Bank Yudistira Surabaya sebesar Rp 1.000.000.000,- jangka waktu 1 bulan, bunga 6% per tahun. Transaksi ini baik penempatan maupun pembayaran bunga dilakukan melalui rekening giro pada bank lain.

Page 7: Penempatan Pada Bank Lain

Dari transaksi di atas, maka jurnal yang dibuat oleh Bank Bima Surabaya adalah sebagai berikut: jurnal pada saat penempatan

Pendapatan bunga yang diakui pada akhir bulan (31 Januari 2007) adalah sebesar Rp 4.273.973.Jurnal pada saat pencairan/jatuh tempo 5 Pebruari 2007

Sisa pendapatan bunga yang belum dicatat adalah sebesar Rp 821.918,- dan pendapatan bunga yang sudah diakui adalah sebesar Rp 4.273.973,- sehingga

Tanggal Akun Debit Kredit06/01/2007 Penempatan pada bank lain Giro

Pada Bank Lain1.000.000.000

1.000.000.000Jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga

Tanggal Akun Debit Kredit06/01/2007 Pendapatan Bunga yang akan

diterimaPendapatan Bunga

4.273.973

4.273.973

Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 06 s.d. 31 Januari (26 hari). Bunga 26/365 x

6% x Rp 1000.000.000= 4.273.973

Tanggal Akun Debit Kredit

5/02/2007 Giro Pada Bank Lain 5.095.891Pend Bunga yang akan diterima 4.273.973Pendapatan Bunga 821,918

Giro Pada Bank Lain 1.000.000.000Penempatan Pada Bank Lain 1.000.000.000

Jumlah sisa hari pengendapan, mulai tanggal 01 S.d. 05 Februari (5 hari) Bunga 5/365 x 6%

x Rp 1000,000.000 = 821.918

Page 8: Penempatan Pada Bank Lain

pendapatan bunga secara total selama satu bulan adalah sebesar Rp 5.095.891 yang akan didebit pada rekening giro bank lain. Di samping itu, oleh karena penempatan pada bank lain tersebut sudah jatuh tempo (pada tanggal 06 Februari), maka Bank Vudistira akan menyetorkan kembali dana tersebut kepada Bank Bima

11.3.2 Sertifikat Deposito

Penempatan pada bank lain dalam bentuk Sertifikat Deposito merupakan jenis simpanan berjangka yang dapat diperjualbelikan. Penempatan ini diakui pada saat terjadi transaksi antarbank yang membeli dengan bank yang menerbitkan Sertifikat Deposito dan diakui sebesar nominal yang tertera dalam Sertifikat Deposito. Bunga diterima di muka diakui sebagai pendapatan bunga yang ditangguhkan dan diamortisasi sesuai jangka waktunya.

Untuk mempermudah pemahaman, maka diberikan ilustrasi di bawah ini.Ilustrasi

Pada tanggal 06 Maret 2007 Bank Bima Surabaya menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Deposito yang diterbitkan oleh Bank Yudistira Surabaya dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000,- jangka waktu 2 bulan, bunga (diskonto) 6% per tahun. Transaksi ini baik penempatan maupun pembayaran bunga dilagukan melalui rekening giro pada bank lain.

Page 9: Penempatan Pada Bank Lain

Dari transaksi di atas, maka jurnal yang dibuat oleh Bank Bima Surabaya adalah sebagai berikut:Jurnal pada saat penempatan

Dengan perhitungan diskonto sebagaimana tersebut di atas, maka diperoleh nilai tunai sebesar Rp 990.072.153, yaitu dana yang perlu disetorkan

oleh Bank Bima kepada Bank Yudistira untuk membeli Sertifikat Deposito dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000,- Pendapatan Bunga yang diterima dimuka oleh Bank Bima sebesar Rp 9.927.847,- akan diamortisasi setiap bulan laporan sampai dengan pada saat jatuh tempo tanggal 06 Mei 2007.

Pada tanggal 31 Maret 2007, pendapatan bunga ditangguhkan perlu diamortisasi sesuai dengan jangka waktu pemanfaatan, yaitu untuk jangka waktu 26

Tanggal Akun Debit Kredit06/03/2007 Penempatan pada bank lain Pend.

Bunga ditangguhkan Giro pada Bank Lain

1.000.000.000

9.927.847990.072.153

Jumlah hari (06 Maret s.d. 05 Mei) = 61 hariNominal Sertifikat Deposito Bank Yudistira adalah

1.000.000.000Nilai tunai Sertifikat Deposito = 365 x 1 M/(365 + 6% x 61)

990.072.153^

Bunga diterima di muka

9.927.874

Page 10: Penempatan Pada Bank Lain

m

11 11

hari terhitung mulai tanggal 06 Maret sampai dengan 31 Maret 2007. Bank Bima akan membuat jurnal amortisasi atas pendapatan bunga ditangguhkan sebagai berikut: jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga

Pada tanggal 30 April 2007, pendapatan bunga ditangguhkan perlu diamortisasi sesuai dengan jangka waktu pemanfaatan, yaitu untuk jangka waktu 30 hari terhitung mulai tanggal 01 April sampai dengan 30 April 2007. Bank Bima akan membuat jurnal amortisasi atas pendapatan bunga ditangguhkan sebagai berikut:Jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga

Tanggal Akun Debit Kredit31/03/2007

Pendapatan Bunga ditangguhkanPendapatan Bunga

4.231.541

4.231.541

Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 06 s.d. 31 Maret (26 hari) Bunga = 26/61 x 9.927.847 = 4.231.541

Tanggal Akun Debit Kredit30/04/2007 Pendapatan Bunga ditangguhkan

Pendapatan Bunga

4.882.548

4.882.548Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 01 s.d. 30 April (30 hari)Bunga a 30/61 x 9.927.847 = 4.882.548Amortisasi pendapatan bunga ditangguhkan untuk bulan April 2007

adalah sebesar Rp 4.882.548

Page 11: Penempatan Pada Bank Lain

m

11 11

Selanjutnya pada saat jatuh tempo 06 Mei 2007, sisa pendapatan bunga

ditangguhkan yang belum diakui sebagai pendapatan bunga adalah untuk

jangka waktu 5 hari, maka jurnal yang dibuat sebagai berikut : Jurnal

amortisasi pendapatan bunga

Tanggal Akun Debit Kredit06/05/2007

Pendapatan Bunga ditangguhkan Pendapatan Bunga

813.758

813.758

Pada saat jatuh tempo, pencairan dana yang berasal dari penempatan

pada bank lain disetorkan ke rekening giro pada bank lain.

Jurnal pada saat penempatan

Sertifikat Deposito merupakan jenis simpanan berjangka yang

pencairannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo. Bank tidak dapat

mencairkan sertifikat deposito sebelum jatuh tempo. Sesuai dengan sifatnya

Sertifikat Deposito merupakan simpanan berjangka yang dapat

dipindahtangankan, sehingga pada saat pemilik Sertifikat Deposito ingin

mendapatkan dana, maka pemilik Sertifikat Deposito tersebut dapat menjual

kepada pihak lain dengan tingkat diskonto sesuai dengan harga negosiasi.

Dalam ilustrasi di atas, misalnya pada tanggal 01 April Bank Bima

membutuhkan dana, dan menjual Sertifikat Depositonya kepada Bank Yudistira

dengan diskonto 7%.

Dalam hal penjualan kembali Sertifikat Deposito kepada bank penerbit,

maka bunga atas sertifikat deposito dapat langsung dikurangkan dari nilai

nominal dan dibebankan pada saat penjualan kembali.

Bank Bima mendapat dana sebesar Rp 993.332.426 atas penjualan

kembali Sertifikat Deposito kepada Bank Yudistira. Biaya bunga

Jumlah hari pengendapan, yaitu mulai tanggal 01 s.d. 05 Mei (5 hari)

Bunga = 5/61 x 9.927.847 = 813.758

Tanggal Akun Debit Kredjt ( i f

06/05/2007 Giro Pada Bank Lain Penempatan pada Bank Lain

1.000.000.0001.000.000.000,

Page 12: Penempatan Pada Bank Lain

sebesar Rp 6.667.574 dibebankan secara langsung dalam biaya bunga, pendapatan bunga ditangguhkan akan langsung diamortisasi pada saat penjualan kembali.

Dari ilustrasi di atas, maka jurnal yang dibuat oleh Bank Bima adalah sebagai berikut:Jurnal atas penjualan kembali Sertifikat Deposito

1.000.000.000993.332.426

6.667.5745.696.306

11.3.3 Interbank Call Money

Interbank Call Money biasa disebut juga dengan call money merupakan penempatan pada bank lain dengan jangka waktu sampai dengan 90 hari. Bank umum

Tanggal Akun Debit Kredit

01/04/2007 Giro Pada Bank Lain 993.332.426Biaya Bunga SD 6.667.574

Penempatan Pada Bank Lain 1.000.000.000

Pendapatan Bunga ditangguhkan 5.696.306Pendapatan bunga 5.696.306

Sisa jangka waktu SD 35 hari terhitung mulai tgl 01 April s.d. 05 Mei 2007Perhitungan nilai tunai Sertifikat DepositoNilai Nominal Sertifikat DepositoNilai tunai = 365 x Rp 1.000.000.000/365 + 35 x 7% =Bunga yang dibayar oleh Bank Bima adalah sebesar =Sisa bunga ditangguhkan 35/61 x Rp 9.927.847 =

Page 13: Penempatan Pada Bank Lain

setiap hari melaksanakan transaksi lalu lintas pembayaran. Transaksi lalu lintas pembayaran akan berpengaruh pada saldo rekening giro pada Bank Indonesia dan likuiditas bank. Pada saat bank kelebihan likuiditas, maka cara yang paling cepat dan aman dilakukan adalah dengan menyalurkan dananya melalui money market, yaitu penempatan dana dalam bentuk Interbank Call Money. Sebaliknya pada saat bank membutuhkan dana, maka cara yang paling efisien juga dengan melakukan pinjaman melalui Interbank Call Money. Semua transaksi Interbank Call Money akan dilaksanakan melalui Bank settlement yang tercatat dalam Bank Indonesia, sehingga penempatan dalam bentuk Interbank Call Money akan selalu berpengaruh pada rekening giro pada Bank Indonesia.

Page 14: Penempatan Pada Bank Lain

Transaksi penempatan pada bank lain dalam bentuk Interbank Call Money dicatat sebesar jumlah tagihan bank kepada bank lain. Bila terdapat diskonto atas penempatan Interbank Call Money, maka jumlah diskonto akan dicatat dalam pendapatan bunga ditangguhkan dan akan diamortisasi selama jangka waktu penempatan. Pada saat jatuh tempo penempatan, bank akan menerima pembayaran sebesar nilai nominal penempatan ditambah tagihan bunga berjalan.Transaksi yang terjadi dalam penempatan call money antara lain transaksi pada saat penempatan, pada saat pengakuan pendapatan dan pembayarannya, dan pada saat jatuh tempo.Ilustrasi

Pada tanggal 05 Maret 2007 telah terjadi kesepakatan (deal) melalui dealing room masing-masing bank antara Bank Bima Surabaya dan Bank Yudistira Surabaya. Bank Bima menempatkan dananya di Bank Yudistira dalam bentuk Call Money (Call Money Placement) sebesar Rp 5.000.000.000,- bunga 9% dan dalam jangka waktu 7 hari. Bunga akan dibayar pada saat jatuh tempo. Semua transaksi akan dilakukan dengan mendebit atau mengkredit saldo rekening giro pada Bank Indonesia.

Dari ilustrasi tersebut di atas, maka Bank Bima akan membuat jurnal-

Page 15: Penempatan Pada Bank Lain

Tanggal Akun Debit Kredit05/03/2007 Call Money

Giro Pada Bank Indonesia5.000.000.000

5.000.000.000

jurnal sebagai berikut:Jurnal pada saat penempatan

Jurnal pada saat jatuh tempo

Tanggal Akun Debit Kredit

12/03/2007 Giro pada Bank Indonesia 5.008.630.137Call Money 5.000.000.000Pendapatan Bunga 8.630.137

Perhitungan bunga 7/365 x 9% x Rp 5,000,000,000 8.630.137

Bila Call Money Placement ditempatkan dalam bulan yang berbeda, yaitu jatuh

temponya setelah tanggal laporan akhir bulan, maka pada

Page 16: Penempatan Pada Bank Lain

bulan laporan pendapatan bunga diakui sebagai pendapatan bunga yang akan diterima.Ilustrasi

Pada tanggal 17 Maret 2007 telah terjadi kesepakatan (deal) melalui dealing room masing-masing bank antara Bank Bima Surabaya dan Bank Yudistira Surabaya. Bank Bima menempatkan dananya di Bank Yudistira dalam bentuk Call Money (Call Money Placement) sebesar Rp 2.000.000.000,- bunga 9% dan dalam jangka waktu 20 hari. Bunga akan dibayar pada saat jatuh tempo. Semua transaksi akan dilakukan dengan mendebit atau mengkredit saldo rekening Giro pada Bank Indonesia.

Dari ilustrasi tersebut di atas, maka Bank Bima akan membuat jurnal-jurnal sebagai berikut:jurnal pada saat penempatan, 17 Maret 2007

jurnal pada saat penempatan, 17 Maret 2007

Tanggal Akun Debit Kredit17/03/2007

Call MoneyGiro pada Bank Indonesia 2.000.000.000

2.000.000.000jurnal pada saat pengakuan pendapatan bunga 31 Maret 2007

Tanggal Akun Debit Kredit31/03/2007

Pend. Bunga yang Akun Diterima Pendapatan Bynga call money

7.397.2607.397.260

PerhitunganBunga call money placement mulai 17 s.d. 31 Maret 2007 adalah 15 hari 15/365 x 9% x Rp 2.0000.000.000 = Rp 7.397.260

Page 17: Penempatan Pada Bank Lain

Total Bunga Call Money Placement 9.863.013

Tanggal Akun Debit Kredit6/03/2007

Giro Pada Bank Indonesia Call MoneyPend Bunga yg akan diterima

Pendapatan Bunga

2.009.863.013

2.000.000.0007.397.2602.465.753

Perhitungan

Bunga berjalan 5/365 x 9% x Rp 2.000.000.000

2.465.753Pendapatan bunga yang telah diakui

7,397.260