29
PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI DISUSUN OLEH : LILI MARDIANTI : 2015120122 REDISKA TURIS FEBRIASTUTI : 2015120141 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2016

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN

KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI

DISUSUN OLEH :

LILI MARDIANTI : 2015120122

REDISKA TURIS FEBRIASTUTI : 2015120141

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG

2016

Page 2: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karunianya

sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini

mempunyai tujuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa dan masyarakat

tentang makro ekonomi.

Semoga dengan makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman

penulis serta pembaca tentang kegiatan ekonomi. Penulis sadar dalam penulisan

makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Karena manusia jauh dari kata sempurna serta tidak luput dari kesalahan dan khilaf,

karena sesungguhnya kesempurnaan itu milik Allah SWT. Oleh karena itu penulis

mengharapkan adanya kritik serta saran yang membangun dari pembaca demi

penyempurnaan makalah ini.

Malang, 21 Maret 2016

Penulis

Page 3: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 2

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

C. Tujuan................................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3

A. Pandangan Ahli-ahli Ekonomi Klasik Mengenai Penentuan Kegiatan

Ekonomi ........................................................................................... 3

B. Kritik Keynes Terhadap Pandangan Klasik ..................................... 12

C. Pandangan Keynes Mengenai Penentuan Kegiatan Eonomi ........... 15

D. Pendekatan Masa Kini dalam Penentuan Kegiatan Ekonomi .......... 19

BAB III PENUTUP ............................................................................................ 24

Kesimpulan ........................................................................................... 24

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 26

Page 4: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam usaha untuk memahami tentang konsumsi masyarakat,

investasi, pertumbuhan ekonomi jangka panjang, sebab-sebab

timbulnya inflasi dan pengangguran, peranan pemerintah dalam

perekonomian, peran uang dalam perekonomian dan tingkat suku

bunga, beberapa ahli ekonomi telah membuat analisis yang mendalam

mengenai hal tersebut. Terdapat perbedaan pendapat yang sangat

nyata dimana antara ahli-ahli ekonomi yang melakukan analisis

tersebut. Perbedaan pendapat ini sangat mempengaruhi

perkembangan – perkembangan analisis –analisis yang dalam teori

makroekonomi. Teori-teori makroekonomi yang diajarkan kepada

mahasiswa ekonomi sekarang berbeda dengan teori makroekonomi

yang diajarkan kepada mahasiswa ekonomi generasi dahulu.

Perkembangan ini berlaku sebagai akibat perkembangan pemikiran

mengenai kegiatan dan masalah ekonomi makro yang dianalisis

dalam beberapa dekade.

Analisis makroekonomi mulai berkembang dengan pesat setelah

John Maynard Keynes 1936 menerbitkan buku yang berudul “ The

General Of Employment,Interst,and Money”. Buku ini

mengemukakan kritik kepada pandangan ahli-ahli ekonomi klasik

mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dan penentuan

tingkat kesempatan kerja. Semenjak perkembangan pemikiran

mengenai penentuan tingkat kegiatan ekonomi negara dan penentuan

tingkat kesempatan kerja, pemikiran ekonomi dapat dibedakan

menjadi dua mazhab.yang pertama dianamakan pandangan klasik

Page 5: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

2

dan golongan kedua dikenal golongan keynesian yaitu kumpulan

ahli-ahli ekonomi yang memberikan sokongan kepada pandangan

keynes yang diterangkan dalam buku The General Theory.

B. Rumusan Masalah

Bagaiman pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai

penentuan tingkat kegiatan ekonomi?

Apa saja kritik Keynes terhadap pandangan klasik?

Bagaimana pandangan Keynes mengenai penentuan tingkat

kegiatan ekonomi?

Bagimana pandangan modern mengenai penentuan tingkat

kegiatan ekonomi?

C. Tujuan

Mengetahui pandangan ahli-ahli ekonomi klasik mengenai

penentuan kegiatan ekonomi

Mengetahui perbedaan pendapat antara Keynes dan Klasik

Mengetahui pandangan Keynes mengenai penentuan tingkat

kegiatan ekonomi?

Mengetahui pandangan modern mengenai penentuan tingkat

kegiatan ekonomi

Page 6: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pandangan Ahli-ahli Ekonomi Klasik Mengenai Penentuan

Tingkat Kegiatan Ekonomi

Menurut pendapat ahli-ahli ekonomi Klasik, dalam suatu

perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar tingkat penggunaan

tenaga kerja penuh akan tercapai. Pandangan ini didasarkan kepada

keyakinan bahwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat

kekurangan pemintaan. Apabila para produsen menaikkan produksi

mereka atau menciptakan jenis-jenis barang yang baru, maka dalam

perekonomian akan selalu terdapat permintaan tehadap barang-barang

itu. Maka di dalam perekonomian umumnya tidak pernah berlaku

kekurangan permintaan. Dengan perkataan lain, penawaran yang

bertambah akan secara otomatis menciptakan pertambahan permintan.

Keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik bahwa penawaran akan selalu

menciptakan permintaan dapat dengan jelas dilihat dari pandangan Jean

Baptise Say (1767-1832), seorang ekonomi ahli Klasik bangsa Prancis.

Ia mengatakan: “Penawaran menciptakan sendiri permintaan

terhadapnya” atau “Supply creates its own demand”. Menurut

pendapatnya dalam setiap perekonomian jarang sekali terjadi masalah

kelebihan produksi. Masalah kelebihan produksi, apabila hal itu terjadi,

adalah masalah sementara. Mekanisme pasar akan membuat

penyesuaian- penyesuaian sehingga akhirnya jumlah produksi akan

turun di sektor-sektor yang mengalami kelebihan produksi dan akan

naik di sektor-sektor dimana permintaan terhadap produksi mereka

sangat berlebihan. Berdasarkan keyakinan pada pandangan seperti ini

ahli-ahli ekonomi klasik berkeyakinan bahwa di dalam suatu

Page 7: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

4

perekonomian sering sekali wujud keadaan di mana jumlah keseluruhan

penawaran barang-barang dalam perekonomian(penawaran agregat)

pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu diimbangi oleh

keseluruhan permintaan terhadap barang-barang tersebut (permintaan

agregat) yang sama besarnya. Oleh karenanya, kekurangan permintaan

tidak akan berlaku.

Corak Kegiatan Ekonomi Subsisten

Dalam perekonomian nilai produksi yang diciptakan sektor

perusahaan akan selalu sama dengan nilai seluruh pengeluaran yang

dilakukan oleh rumah tangga. Untuk menghasilkan barang dan jasa

sektor perusahaan harus menggunakan faktor-faktor produksi. Dan

seluruh faktor produksi itu berasal dari sektor rumah tangga. Oleh

sebab, itu keseluruhan pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor

produksi yaitu gaji dan upah yang diterima tenaga kerja, bunga ke atas

modal yang dipinjamkan, sewa yang diperoleh dari tanah dan harta, dan

keuntungan pengusaha merupakan pendapatan sektor rumah tangga.

Nilai seluruh produksi sektor perusahaan adalah sama dengan jumlah

seluruh pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi. Dengan

demikian nilai seluruh produksi dalam perekonomian adalah sama

dengan nilai aliran 1 yaitu nilai seluruh pendapatan yang diterima sektor

rumah tangga. (lihat gambar 2.1)

Disamping sebagai penyedia faktor-faktor produksi, sektor rumah

tangga merupakan pula konsumen dari barang dan jasa yang

diperoduksi oleh sektor perusahaan. Maka sektor rumah tangga akan

melakukan pembelian atau pembelanjaan ke atas barang dan jasa yang

diproduksikan sektor perusahaan. Di dalam perekonomian subsisten

tidak terdapat penabungan. Ini berarti seluruh pendapatan sektor rumah

tangga akan digunakan untuk membeli barang dan jasa (aliran 2). Oleh

karena rumah tangga tidak menabung, nilai pengeluaran rumah tangga

(aliran 2) adalah sama dengan nilai pendapatannya (aliran 1). Dan

Page 8: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

5

apabila sektor perusahaan menaikkan produksinya maka pendapatan

faktor-faktor produksi, dan seterusnya pendapatan sekor rumah tangga,

akan mengalami kenaikan yang sama besarnya dengan nilai produksi

perusahaan. Karena sektor rumah tangga tidak melakukan penabungan,

pengeluaran sektor rumh tangga akan mengalami kenaikan yang sama

besarnya dengan kenaikan nilai keseluruhan produksi. Aliran-aliran

pendapatan seperti itu, sifatnya hanya terdapat dalam suatu

perekonomian subsisten, dimana kegitan perdagangan dilakukan sangat

terbatas dan pada umumnya dilakukan secara barter.

Gambar 2.1 Sirkulasi Aliran Pendapatan dalam Kegiatan Ekonomi

Subsisten

Corak Kegiatan Perekonomian Modern

Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima

pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk

ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada para pengusaha

dan mereka akan menggunakan tabungan itu untuk investasi, yaitu

melakukan pembelian barang-barang modal. Sebagai balas jasa

Page 9: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

6

kepada kesediaan para penerima pendapatan untuk menabung dari

pendapatan mereka, pengusaha akan membayar bunga ke atas

seluruh tabungan yang disediakan oleh sektor rumah tangga. (Lihat

gambar 2.2) Sirkulasi aliran pendapatannya dimulai bahwa sebagian

dari pendapatan sektor rumah tangga ditabung di lembaga-lembaga

keuangan (aliran 3). Dan oleh lembaga-lembaga keuangan ini

tabungan sektor rumah tangga dipinjamkan kepada penanam modal

(aliran 4).para penanam modal (investor) akan meminjam dan

menggunakan t abungan tersebut untuk membeli barang-barang

modal dari sektor perusahaan dan pengeluaran ini dtunjukan (aliran

5).

Gambar 2.2 Sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi modern

Ahli-ahli ekonomi Klasik tetap berkeyakinan bahwa

walaupun rumah tangga akan menabung sebagian dari pendapatan

yang diperolehnya, kekurangan dalam permintaan akan terjadi

dalam perekonomian. Keyakinan itu didasarkan pada pandangan

yang pada hakikatnya mengatakan bahwa semua tabungan sektor

rumah tangga yang tercipta pada tingkat pengguna tenaga kerja

penuh akan digunakan oleh para pengusaha untuk investasi.

Page 10: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

7

Menurut ahli-ahli ekonomi Klasik, dalam perekonomian suku bunga

selalu mengalami perubahan. Dan perubahan itu akan menyebabkan

seluruh tabungan yang diciptakan sektor rumah tangga pada waktu

perekonomian mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh

akan selalu sama besarnya dengan jumlah investasi yang dilakukan

oleh para pengusaha.

Penentuan Suku Bunga

Gambar 2.3 Suku Bunga, Tabungan dan Investasi

Ahli-ahli ekonomi Klasik berkeyakinan bahwa perubahan-

perubahan yang dapat dengan mudah berlaku ke atas suku bunga

akan menjamin terciptanya kesamaan diantara jumlah tabungan

yang akan disediakan rumah tangga dan jumlah investasi yang akan

dilakukan oleh pengusaha. Hal demikian didasarkan pada bahwa

suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang

akan dilakukan dalam perekonomian.

Kurva I menunjukan permintaan para pengusaha terhadap

tabungan rumah tangga. Berdasarkan kurva tersebut, karena

pengusaha akan mengurangi permintaan terhadap tabungan rumah

tangga apabila suku bunga tinggi tetapi sebaliknya akan menambah

Page 11: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

8

apabila suku bunga rendah. Kurva 𝑆𝐹 adalah kurva yang

menunjukan penawaran tabungan oleh seluruh rumah tangga pada

tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Kurva itu menggambarkan

bahwa rumah tangga akan menawarkan lebih banyak tabungan

apabila suku bunga bertambah tinggi dan sebaliknya. Kesimbangan

diantara keinginan rumah tangga dalam menawarkan tabungan

mereka dan keinginan para pengusaha untuk melakukan investasi

dicapai pada titik E. Pada tingkat keseimbangan ini jumlah seluruh

tabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga adalah sama

dengan jumlah seluruh investasi yang akan dilakukan oleh

pengusaha-pengusaha yaitu sebesar 𝐼0 = 𝑆0. Pada tingkat

keseimbangan ini suku bunga adalah 𝑟0. Oleh sebab itu jumlah

tabungan rumah tangga pada waktu perekonomian mencapai

penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama dengan jumlah

seluruh investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha, maka

dalam perekonomian pengeluaran agregat pada penggunaan tenaga

kerja penuh akan selalu dapat mencapai tingkat yang sama dengan

penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.

Namun, apabila keseimbangan yang terjadi adalah berbeda

daripada keadaan keseimbangan, penyesuain akan terus menerus

berlangsung dalam pasar modal seehingga tercapai keadaan

keseimbangan. Apabila suku bunga lebih tinggi dari 𝑟0 misalnya 𝑟1,

jumlah tabungan yang ditawarkan leh rumah tangga adalah lebih

besar dari jmlah yang ingin diinvestasikan para pengusaha.

Kelebihan tabungan ini menurunkan suku bunga. Sebaliknya apabila

suku bunga adalah lebih rendah dar 𝑟0, misalnya hanya 𝑟2,

permintaan para pengusaha terhadap tabugan adalah melebihi

tabungan yang tersedia. Keadaan ini akan menaikan suku bunga, dan

seterusnya kenaikan suku bunga akan mengurangi keinginan untuk

Page 12: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

9

melakukan investasi, tetapi menambah penwaran tabungan.

Kenaikan ini yang menyebabkan keseimbangan tercapai.

Misalkan pengusaha melakukan lebih banyak investasi yang

menyebabkan kurva investasi berubah menjadi 𝐼1. Perubahan ini

akan menimbulkan keseimbangan baru dipasaran modal, yaitu

investasi bertambah menjadi 𝐼1, dan menyebabkan pertambahan

tabungan menjadi 𝑆1. Perubahan ini diwujudkan oleh kenaikan suku

bunga menjadi 𝑟1. Pada keseimbangan ini perbelanjaan agregat

adalah 𝐶1 + 𝐼1 dan perbelanjaan agregat ini sama besarnya dengan

𝑌𝐹.

Fleksibilitas Suku Bunga

Gambar 2.4 Akibat kenaikan investasi terhadap kesimbangan

pendapatan nasional

Misalkan para pengusaha ingin melakukan lebih banyak

investasi yang menyebabkan kurva investas berubah menjadi 𝐼1.

Perubahan ini mengakibatkan keseimbangan baru di pasaran modal,

yaitu investasi bertambah menjadi 𝐼1, dan menyebabkan

pertambahan tabungan menjadi 𝑆1. Perubahan ini diwujudkan oleh

Page 13: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

10

kenaikan suku bunga menjadi 𝑟1. Pada keseimbangan ini

perbelanjaan agregat adalah 𝐶1 +𝐼1 dan perbelanjaan agregat ini

sama besarnya dengan 𝑌𝐹.

Fleksibilitas Upah dan Kegiatan Ekonomi

Gambar 2.5 Upah dan kesempatan kerja

Keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik bahwa pada umumnya

perekonomian akan mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja

penuh didasarkan pula kepada suatu keyakinan lain, yaitu: apabila

terjadi pengangguran, mekanisme pasar akan menciptakan

penyesuain di dalam pasar tenaga kerja sehingga akhirnya

pengangguran dapat dihapuskan. Oleh karenanya pengangguran

bukanlah suatu keadaan yang selalu terjadi dalam perekonomian.

Apabila dalam perekonomian terdapat penganguran, para

penganggur akan bersedia bekerja pada tingkat upah yang lebih

mudah dari yang berlaku di pasar. Keadaan ini menimbulkan

kekuatan-kekuatan yang akan menurunkan tingkat upah , dan

penurunan dalam tingkat upah ini akan memperluas tingkat kegiatan

ekonomi. Di dalam analisis mereka ahli-ahl ekonomi klasik

Page 14: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

11

berkeyakinan: para pengusaha akan selalu mencari keuntungan yang

maksimum. Dan kuntungan maksimum akan dicapai pada keadaan

dimana upah adalah sama dengan produksi marjinal.

Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi

Fleksibilitas suku bunga akan menyebabkan penawaran

agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama

dengan pengeluaran agregat dan flesibilitas tinngkat upah akan

menyebabkan keuntungan maksimum akan dicapai apabila semua

tenaga kerja digunakan, maka ahli-ahli ekonomi klasik berpendapat

perekonomian akan beroperasi pada kesanggupannya yang paling

maksimum, yait mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.

Kemampuan sektor perusahaan dalam menghasilkan barang

dan jasa sangat tergantung kepada jumlah dan kualitas faktor-faktor

produksi yang tersedia dalam perekonomian tersebut. Tingkat

kegiatan ekonomi ditentukan oleh persamaan:

Y= f (K, L, R, T)

Keterangan:

K = jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam

perekonomian

L = jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian

R = jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan

T = tingkat tekhnologi yang digunakan

Page 15: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

12

B. Kritik Keynes Terhadap Pandangan Klasik

Terdapatnya perbedaan di antara keyakinan ahli-ahli ekonomi

Klasik dengan kenyataan yang dalam perokonomian mendorong

Keynes untuk menelaah kembali kebenaran dari teori mereka. Ahli-ahli

ekonomi Klasik berpendapat bahwa perekonomian selalu mencapai

tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Sedangkan Keynes tidak

menyetujui pandangan paling pokok tersebut. Pendapat Keynes,

penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi, dan

hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud

dalam perekonomian. Selain itu, analisis-analisis yang dikemukakan

oleh ahli-ahli ekonomi Klasik tidak dapat memberikan penjelasan

mengenai sebab-sebabnya pengangguran yang disebabkan oleh

kekurangan permintaan agregat dapat terjadi. Mereka juga tidak

membuat analisis tentang faktor-faktor yang menentukan tingkat

permintaan agregat yang dicapai. Ahli-ahli ekonomi Klasik lebih

menumpukan pada analisis masalah produksi yaitu cara-cara

menggunakan faktor-faktor produksi yang terbatas itu dengan efisien.

Perbedaan yang sangat bertentangan diantara mereka dalam persoalan

berikut:

Penentu Tabungan dan Investasi

Keynes tidak sependapat dengan pandangan ahli-ahli ekonomi

Klasik yang menyatakan bahwa tingkat tabungan maupun tingkat

investasi sepenuhnya ditentukan oleh tingkat bunga, dan perubahan-

perubahan dalam tingkat bunga akan menyebabkan tabungan yang

tercipta pada tingkat peggunaan tenaga kerja penuh akan selalu sama

dengan investasi yang dilakukan oleh para pengusaha. Menurut Keynes

besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tangga bukan tergantung

pada tinggi rendahnya tingkat bunga. Ia terutama tergantung pada besar

kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga itu. Makin besar jumlah

pendapatan yang diterima oleh sesuatu rumah tangga, makin besar pula

Page 16: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

13

jumlah tabungan yang akan dilakukan olehnya. Ini berarti, menurut

Keynes, jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga dan tingkat

bukan tingkat bunga yang menjadi penentu utama dari jumlah tabungan

yang akan dilakukan oleh rumah tangga.

Disamping itu Keynes tidak yakin bahwa jumlah investasi yang

dilakukan para pengusaha sepenuhnya ditentukan oleh tingkat bunga.

Keynes tetap mengakui bahwa tingkat bunga memegang peranan yang

cukup menentukan di dalam pertimbangan para pengusaha melakukan

investasi. Adapun faktor lainnya seperti keadaan ekonomi pada masa

kini, ramalan perkembangan teknologi yang berlaku. Apabila tingkat

ekonomi pada masa kini menggalakan dan dimasa depan diramalkan

prekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka walaupun tingkat bunga

adalah tinggi, para pengusaha akan melakukan banyak investasi. Begitu

sebaliknya jika tingkat bunga rendah, investasi tidak akan banyak

dilakukan apabila barang-barang modal yang terdapat dalam

perekonomian digunakan pada tingkat yang jauh lebih rendah dari

kemampuannya yang maksimal.

Keynes tidak sependapat dengan ahli-ahli eknomi Klasik yang

berkeyakinan bahwa fleksibilitas tingkat bunga akan selalu menjamin

berlakunya kesamaan diantara jumlah tabungan pada tingkat

penggunaan tenaga kerja penuh dengan jumlah investasi yang

dilakukan oleh para pengusaha. Menurutnya, pada umumnya investasi

yang dilakukan oleh para pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah

tabungan yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai tingkat

penggunaan tenaga kerja penuh. Oleh karenanya permintaan agregat

dalam perekonomian adalah lebih rendah dari produksi barang-barang

dan jasa-jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Kekurangan

pada permintaan agregat ini dapat menimbulkan pengangguran dalam

perekonomian.

Page 17: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

14

Gambar 2.6 Penentu tabungan dan investasi

Tingkat Upah dan Tingkat Kegiatan Ekonomi

Kalau dibandingkan pendapat ahli-ahli ekonomi Klasik itu dengan

menyataan yang sebenarnya wujud dalam suatu perekonomian modern,

akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah mengalami

penurunan. Sebagai akibatnya pengangguran menjadi lebih sukar untuk

dihapuskan. Dalam perokonomian modern terdapat persatan-persatuan

pekerja yang slalu mempertahankan dan memperjuangkan perbaikan

nasib para pekerja. Usaha ini termasuklah menjaga agar para pekerja

diberi upah yang wajar. Persatuan pekerja akan slalu menentang setiap

usaha untuk menurunkan tingkat upah yang dibayarkan kepada para

pekerja. Kekuasaan ini yang menyebabkan tingkat upah tidak mudah

untuk diturunkan.

Secara teori Keynes menunjukan pula kelemahan pandangan yang

dikemukakan oleh ahli-ahli ekonomi klasik mengenai peranan dari

penurunan tingkat upah di dalam menciptakan penggnaan tenaga kerja

penuh. Menurut Keynes walaupun tingkat upah mengalami penurunan,

tetapi gambaran itu adalah kurang sempurna. Gambaran tersebut

Page 18: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

15

berasal dari dari penggunaan analisis sebagian atau partial equilibrum

analysis di dalam menganalisis sesuatu masalah makro ekonomi.

Analisis tersebut menganggap bahwa apabila upah turun, maka

penurunanan itu tidak mempengaruhi kurva produk marjinal. Yang

sebenarnya terjadi bukan demikan, apabila tingkat upah turun maka

tingkat pendapatan akan menjadi bertambah rendah dan daya beli dalam

masyarakat akan berkurang. Oleh sebab itu pengeluaran dalam

masyarakat akan menurun. Pengeluaran yang bertambah rendah ini

akan menurunkan harga-harga.

C. Pandangan Keynes Mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan

Ekonomi

Peranan Permintaan Agregat dalam Kegiatan Ekonomi

Analisis Keynes menunjukan betapa pentingnya peranan

dari pengeluaran agregat ke atas jumlah barang dan jasa yang akan

diperoduksi oleh sektor perusahaan di dalam menentukan tingkat

kegiatan ekonomi. Ini berarti Keynes lebih memperhatikan aspek

permintaan, yaitu menganalisis mengenai peranan dari permintaan

berbagai golongan masyarakat di dalam menentukan tingkat

kegiatan ekonomi yang aan dicapai oleh sesuatu perekonomian.

Pada hakikatnya analisis itu berpendapat bahwa tingkat kegiatan

ekonomi negara ditenukan oleh besarnya permintaan efektif, yaitu

permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang

dan jasa yang diminta tersebut, yang wujud dalam perekonomian.

Bertambah besar permintaan efektif yang wujud dalam

perekonomian, bertambah besar pula tingkat prduksi yang akan

dicapai oleh sektor perusahaan. Keadaan ini dengan sendirinya akan

menyebabkan pertambahan dalam tingkat kegiatan ekonomi,

pertambahan penggunaan tenaga kerja dan pertambahan

penggunaan faktor-faktor produksi.

Page 19: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

16

Analisis Keynes merupakan suatu analisis jangka pendek. Ini

berarti analisisnya memisalkan bahwa jumlah maupun kemampuan

dari faktor-faktor produksi tidak mengalami pertambahan. Oleh

sebab itu, apabila kegiatan ekonomi bertambah tinggi dan lebih

banyak faktor-faktor produksi digunakan, pengangguran, tenaga

kerja dan faktor produksi lainnya akan berkurang. Makin besar

permintaan efektif, makin kecil jurang diantara tingkat kegiatan

ekonomi yang tercapai dengan tingat kegiatan ekonomi pada tingkat

penggunaan tenaga kerja penuh. Dengan akibatnya tinkat

engangguran akan semakin rendah.

Penentu-Penentu Perbelanjaan Agregat

Dalam analisisnya Keynes membagikan permintaan agregat

kepada dua jenis: penegluaran konsumsi oleh rumah tangga dan

penanaman modal oleh para pegusaha. Dalam analisis makroekonoi

yang wujud sekarang pengeluaran agregat dalam perekonomian

meliputi pula pengeluaran pemerintah dan ekspor. Dengan demikian

pengeluaran agregat dapat dibedakan menjadi empat yaitu:

konsumsi rumah tangga, investasi persahaan, pengeluaran

pemerintah dan ekspor.

Konsumsi Rumah Tangga

Sifat penting dari konsumsi rumah tangga adalah: hanya

sebagian saja dari pendapatan yang mereka terima yang akan

digunakan untuk pengeluaran konsumsi. Oleh Keynes

perbandingan di antara pengeluaran konsumsi pada suatu tingkat

pendapatan tertentu dengan pendapatan itu sendiri dinamakan

kecondongan mengonsumsi apabila kecondongan mengonsumsi

adalah tinggi, bagian dari pendapatan yang diguakan untuk

konsumsi adalah tinggi. Dengan sendirinya, sebaliknya pula,

maa semakin sediit pendapatan masyarakat yang akan

digunakan untuk konsumsi.

Page 20: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

17

Agar penggunaan tenaga kerja penuh dapat dicapai perlulah

para pengusaha menaikkan jumlah investasi yang akan

dilakukannya, yaitu mereka harus menginvestasi sebanyak

perbedaan diantara produksi nasional pada penggunan tenaga

kerja penuh dengan pengeluaran konsumsi rumah tangg pada

penggunaan tenaga kerja penuh.

Investasi ( Penanaman Modal)

Penanaman boleh para pengusaha ditentukan oleh dua

faktor: efisiensi marjinal modal dan suku bunga. Efisiensi

marjinal modal mnggambarkan tingkat pengembalian modal

yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan investasi yang dilakukan

dalam perekonomian. Sekiranya suku bunga lebih tinggi dari

efisiesi marjinal dari investasi itu, maka pengusaha itu akan

membatalkan rencananya untuk menanam modal. Seorang

pengusaha baru akan menanam modal apabila hasil dari

investasiya leih tinggi dari suku bunga. Maka, dalam suatu

perekonomian , besarnya jumlah invstasi yang akan dilakukan

oleh para pengusaha tergantung kepada nilai penanaman modal

yang tingkat pengembalian modalnya lebih besar dari suku

bunga.

Pengeluaran Pemerintah

Pemerintah berfungsi untuk mengatur kegiatan prekonomian

tetapi juga dapat mempengaruhi tingkat pengeluaran agregat

dalam prekonomian. Di satu pihak kegiatan pemerintah melalui

pemungutan pajak akan mengurangi perbelanjaan agregat. Akan

tetapi pajak tersebut akan dibelanjakan lagi oleh pemerintah dan

langkah tersbut akan meningkatkan pengeluaran agregat.

Kerapakali pemerintah membelanjakan dana yang melebihi

penerimaan pajak. Langkah seperti ini akan meningkatkan

kesluruhan pembelanjaan agregat.

Page 21: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

18

Ekspor ke Pasar Dunia

Kegiatan prekonomian negara akan semakin meningkat

apabila pengeluaran pemerintah dan ekspor bertambah.

Perkembangan ekspor yang pesat tersebut menyebabkan

pertambhan pesat dalam pembelanjaan agregat, yang pada

akhirnya menimbulkan pertumbuhan pendapatan nasional

(pertumbuhan ekonomi) yang pesat.

Penetuan Kegiatan Ekonomi Negara

Dengan menggunakan suatu contoh angka, terlebih dahulu

akan digambarkan interaksi diantara sektor perusahaan dengan

pengeluaran agregat dalam menentukan kesimbangan dalam

kegiatan keseluruhan perekonomian.

Tabel penentu keseimbangan kegiatan prekonomian negara (triliun

rupiah).

Pendapatan

nasional

Pengeluaran agregat Kegiatan ekonomi

100 157 EKSPANSI

200 250 EKSPANSI

300 325 EKSPANSI

400 400 SEIMBANG

500 475 KONTRAKSI

600 550 KONTRAKSI

Kolom (1) alternatif tingkat produksi yang ingin dicapai sektor

perusahaan. Kolom tersebut juga menunjukan pendapatan nasional

yang akan dicapai. Kolom (2) menunjukan nilai pengeluaran agregat

yang akan tercapai pada berbagai tingkat produksi nasional. Angka-

angka tersebut juga menunjukan bahwa tinggi pendapatan nasional,

Page 22: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

19

makin banyak pengeluaran agregat, yaitu semakin tinggi pendapatan

nasional semakin banyak konsumsi rumah tangga. Sebagai

akibatnya, semakin tinggi pendapatan nasional semakin meningkat

jumlah pengeluaran agregat. Angka dalam tabel tersebut, apabila

pendapatan nasional 300 triliun rupiah atau kurang. Menunjukan

pengeluaran agregat melebihi pendapatan nasional. Berarti yang

diproduksi sektor perusahaan tidak mencukupi, lebih banyak barang

dan jasa harus diproduksi untuk memenuhi kelebihan pengeluaran

agregat. Akan kegiatan negara akan mengalami ekpansi. Keadaan

sebaliknya berlaku apabila pendapatan nasional melebihi 400 triliun

rupiah. Apabila pendapatan nasional adalah 500 triliun atau 600

triliun rupiah, pengeluaran agregat adalah lebih rendah dari

pendapatan naasional. Keadaan ini berarti sebagian barang yang

diproduksi sektor perusahaann tidak dapat dijual. Perusahaan-

perusahaan dan mengurangi kegiatannya dan kontraksi dalam

kegiatan ekonomi akan berlaku. Dapat disimpulkan bahwa

keseimbangan dalam kegiatan perekonomian negara akan tercapai

apabila: pendapatan nasional adalah sama dengan pengeluaran

agregat. Keseimbangan tersebut dicapai pada pndapatan nasional

sebesar 400 triliun rupiah. Pada tingka pendapatan nasional ini

keinginan prekonomian untuk membeli barang adalah sama dengan

keinginan perusahaan untuk memproduksi barang.

D. Pendekatan Masa Kini dalam Penentuan Kegiatan

Perekonomian

Perkembangan Analisis Makroekonomi

Perkembangan analisis makroekonomi yang dikemukakan

sesudah masa golongan Keynesian dapat dibedakan menjadi empat

yaitu:

a. Golongan Monetaris

Page 23: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

20

Dipelopori oleh Milton Friedman, yang lama mengembangkan

karirnya di Universias Chicago. Pada dasarnya Friedman

mengkritik pandangan Keynes dalam hal-hal berikut:

Friedman yakin sistem pasar bebas cukup efisien dalam

mengatur kegiatan ekonomi dan mampu menyebabkan

perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja

penuh. Oleh karen itu Friedman tidang menyokong campur

tangan pemerintah yang berlebihan dalam kegiatan konomi.

Friedman menunjuan peranan penawaran uang dalam

menentukan tingkat kegiatan ekonomi. Perubahan-

perubahan penawaran ini sangat penting artinya dalam

mempengaruhi kegiatan ekonomi dan tingkat harga.

Friedman mengkritik pandangan Keynes yang sangat

menekankan kepada peranan pengeluaran agregat dalam

mempengaruhi kegiatan ekonomi.

Mengenai kebijakan pemerintah apabila diperlukan,

Friedman lebih menyukai kebijakan pemerintah yang

berbentuk kebijakan moneter. Menurut Friedman kebijakan

fiskal yang ditekankan golongan Keynesian, tidak terlalu

besar efeknya dalam mempengaruhi kegiatan perekonomian.

b. Golongan Ekspektasi Rasional (Klasik Baru)

Pandangan golongan ini didasarkan kepada dua pemisalan

penting. Yang pertama, teori ini menganggap bahwa semua pelaku

kegiatan ekonomi bertindak secara rasional, mengetahui seluk beluk

kegiatan ekonomi dan mempunyai informasi yang lengkap

mengenai peristiwa-peristiwa dalam perekonomian. Mereka juga

meramalkan keadaan- keadaan yang akan berlaku di masa depan.

Selanjutnya dengan pemikiran rasional mereka.

Akibat dari pemisalan ini teori Ekspektasi Rasional

mengembangkan analisisnya berdasarkan prinsip-prinsip yang

terdapat dalam teori makroekonomi yang bertitik tolak dari

Page 24: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

21

anggapan bahwa pembeli, produsen dan pemilik faktor produksi

bertindak secara rasional dalam menjalanka kegiatannya.

Pemisalannya yang kedua adalah: sesuai dengan pendapat

ahli-ahli ekonomi Klasik (dan menjalankan salah satu alasan

yang menyebabkan teori ini dinamakan (new classical

economics) teori ekspektasi rasional berpendapat bahwa semua

jenis pasar beroperasi secara efisien dan dapat dengan cepat

membuat penyesuaian-penyesuaian ke atas perubahan yang

berlaku. Dengan demikian menurutnya tingat harga dan tingkat

upah dapat dengan mudah mengalami perubahan. Kekurangan

penawaran akan menaikan harga, dan kelebihan penawaran

mengakibatkan harga turun. Buruh yang berlebihan akan

menurunkan upah, sebaliknya kekurangan buruh akan menaikan

upah mereka. Semua pasar bersifat persaingan sempurna, dan

informasi yang lengkap akan diketahui oleh semua pelaku

kegiatan ekonomi di berbagai pasar.

Sebagai akibat dari dua keyakinan tersebut teori ekspektasi

meyakini bahwa perekonomian selalu beroperasi pada tingkat

penggunaan tenaga kerja penuh dan kebijakan diskresioner

pemerintah (kebijakan fiskal maupun moneter) tidak akan

mempengaruhi kegiatan ekonomi. Oleh sebab itu pemerintah

tidak perlu mengambil tindakan apabila sekali-sekali berlaku

masalah pengangguran. Golongan Klasik baru berkeyakinan

pelaku kegiatan ekonomi jarang melakukan kesalahan-

kesalahan dalam ekspektasinya mengenai keadaan masa depan.

Oleh sebab itu pada umunya perekonomian akan selalu

beroperasi pada tingkat penggunaan tenaga penuh.

Pengangguran yang ada merupakan pengangguran yang bersifat

sukarela.

Page 25: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

22

c. Ekonomi Segi Penawaran

Munculnya pemikiran ekonomi segi penawaran didorong oleh

dua pekembangan penting yang beralaku dalam tahun 1970an dan

permulaan tahun 1980an. Faktor yang pertama adalah berlakunya

stagflasi di dalam tahun 1970an diberbagai prekonomian negara

industri. Dalam keadaan seperti itu kebijakan fiksal dan moneter

yang tradisional dianggap tidak akan mampu untuk mengatasi

masalahnya. Faktor yang kedua adalah terpilihnya presiden Amerika

Serikat, ia adalah kandidat dari Parai Republikan, yang terkenal

konservatif dan tidak menyukai campur tangan pemerintah yang

berlebih-lebihan dalam perekonomian.

Pada dasarnya kebijakan-kebijakan eknonomi Segi Penawaran

bertujuan untuk mempertinggi efisiensi kegiatan perusahaan

sehingga ekonomi dapat ditingkatkan, pendapatan nasional riil dan

kesempatan kerja bertambah dan tingkat harga dapat distabilkan

melalui keadaan sbagai berikut:

Para pekerja akan bekerja lebih giat dan lebih efisien

Efisiensi kegiatan usaha dapat ditingkatkan dan biaya

produksi dikurangi.

Mengembangkan peranan pihak swasta dan mendorong

lebih banyak persaingan.

Tujuan –tujuan diatas dapat dicapai dengan cara:

Mengurangi pengeluaran pemerintah

Menurunkan tingkat pajak yang dipungut terutama pajak

dari golongan masyarakat yang berpendapatan tinggi

Penswastaan perusahaan-perusahaan pemerintah yang

tidak penting kepada masyarakat

Mendorong persaingan yang lebih sempurna di pasaran

barang dan pasaran faktor

d. Golongan Keynesian Baru

Page 26: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

23

Pada dasarnya mereka belum dapat menerima kritik golongan

Ekspektasi Rasional yang berkeyakinan sistem pasaran adalah

sempurna dan dapat dengan sendirinya membuat penyesuaian

sehingga perekonomian cenderung akan mencapai kesempatan kerja

penuh. Mereka menunjukkan kelemahan mekanisme dalam pasaran

barang dan pasaran faktor yang mengakibatkan penyimpangan yang

berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh mungkin berlaku.

Berdasarkan keyakinan mengenai ketidaksempurnaan pasar

barang dan pasar faktor, mereka tetap berkeyakinan kebijakan

pemerintah masih cukup diperlukan untuk menstabilkan kegiatan

ekonomi dan mengusahakan agar prekonomian tetap mencapai

kesempatan kerja penuh.

Pandangan-pandangan baru tersebut sangat mempengaruhi

analisis-analisis makroekonomi yang wujud sekarang ini.

Page 27: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

24

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

a. Pandangan ahli-ahli ekonomi Klasik mengenai penentuan kegiatan

ekonomi:

Menurut ahli-ahli ekonomi Kasik suku bunga ditentukan oleh

keinginan masyarakat untuk melakukan penabungan dan

keinginan para pengusaha untuk meminjam modal untuk

melakuan investasi.

Kemungkinan bahwa kesempatan kerja penuh akan berlaku

keadaan tabungan masyarakat akan sama dengan investasi

para pengusaha.

Teori Klasik menerangkan bahwa fleksibilitas tingkat upah

akan mewujudkan tenaga kerja penuh.

Kemampuan suatu negara dalam menghasilkan pendapatan

nasional dapat dinyatakan menggunakan persamaan: 𝑌 =

𝑓 (𝐾, 𝐿, 𝑅, 𝑇).

b. Pandangan Klasik dikritik oleh Keynes. Kritik Keynes dan

pandangan lain mengenai aspek yang dikritiknya:

Keynes berpendapat tabungan bukan ditentukan oleh suku

bunga tetapi oleh tingkat pendapatan masyarakat.

Keynes berpendapat suku bunga bukan ditentukan oleh

penawaran dana untuk tabungan dan permintaan dana untuk

investasi.

Menurut Kenes tingkat upah tidak fleksibel. Walaupun

terdapat banyak pengangguran tetap wujud.

Menurut Keynes pendapatan nasional bukan faktor-faktor

produksi yang tersedia tetapi oleh pengeluaran agregat.

c. Pengeluaran agregat dalam prekonomian dapat dibedakan menjadi

empat: konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, pengeluaran

Page 28: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

25

pemerintah dan ekspor. Empat komponen ini yang menentukan

kegiatan prekonomian, kesempata kerja, dan pendapatan nasional.

d. Analisis makroeonomi semakin berkembang. Terdapat pemikiran-

pemikiran yang mengkritik dan menyokong pandangan Keynes.

Analisis ini yang berhubungan dengan makroekonomi sesudah

Keynes dapat dibedakan menjadi empat pemikiran: golongan

Monetaris, golongan Ekspektasi Rasional (Klasik Baru), golongan

Segi Penawaran dan golongan Keynesian baru.

Page 29: PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI: PANDANGAN KLASIK, …€¦ · penentuan kegiatan ekonomi: pandangan klasik, keynes dan pendekatan masa kini disusun oleh : lili mardianti : 2015120122

26

DAFTAR PUSTAKA

Sukirno,Sadono. 2006. Makroekonomi Pengantar, edisi 3. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Makroekonomi, edisi 1. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Soeratno. 2004. Ekonomi Makro Pengantar, edisi 2. Yogyakarta: Bagian

Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.

Indra Gunawan, Cakti. 2015. Ekonomi Makro. Purwokerto. www.irdhsearch.com