154
PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 127 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH : SITI FARHANIAH NIM. 204172730 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2021

PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

  • Upload
    others

  • View
    54

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

127 KOTA JAMBI

SKRIPSI

OLEH :

SITI FARHANIAH

NIM. 204172730

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 2: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA

PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI

127 KOTA JAMBI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

OLEH :

SITI FARHANIAH

NIM. 204172730

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN

THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2021

Page 3: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

ii

pengesahan

Page 4: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

iii

Page 5: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

iv

Page 6: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

v

sarjana dari fakultas skrip etika pe NI

Page 7: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan

ridho nya. Tugas Akhir Skripsi ini saya persembahkan Untuk:

Kedua orangtua tercinta, Ayahanda Sapuan Hilal dan Ibunda Sa’adah, yang selalu

menjadi orangtua terbaik, untuk setiap untaian doa, kasih sayang, semangat,

pengorbanan dan dukungan baik secara moril maupun materi sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan lancar dan tepat waktu.

Terimakasih kepada saudara-saudaraku, Istiqomah sebagai kakak, Musdalifah dan

nur jihan Afifah selaku adik-adikku yang selalu memberi dukungan dan motivasi

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Page 8: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

vii

MOTTO

أخرجكم من بطون هاتكم ل تعلمون شيئا وجعل والله أمه

لكم السهمع والبصار والفئدة لعلهكم تشكرون

Artinya :

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan

hati, agar kamu bersyukur. (Q.S An- Nahl ayat 78)

Page 9: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepda Allah SWT, Tuhan Yang Maha ’Alim

yang kita tidak mengetahui keculi apa yang diajarkannya, atas iradahnya hingga

skripsi ini dapat dirampungkan. Sholawat dan salam atas Nabi SAW pembawa

risalah pencerahan bagi manusia.

Shalawat serta salam tidak lupa penulis kirimkan kepada Nabi Besar

Muhammad saw yang telah membimbing umatnya kejalan Islam dan Ilmu

pengetahuan.

Alhamdulillah proses perjuangan dalam penyusunan skripsi ini dengan

segala pengorbanan dan rintangan lahir batin telah dapat penulis lalui. Tak ada

penggambaran lain yang dapat penulis utarakan ucapan syukur yang tiada tara

pada Allah SWT karena hanya atas ridha pertolongan-nya lah penulis dapat

melalui semua ini. Penulisanskripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu

syarat Akademik guna mendapatkan gelar Sarjana pada Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi. penulis menyadari sepenuhnya

bahwa penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah

memberikan motivasi baik moril maupun materil.

Untuk itu, sebagai ungkapan kebahagiaan, penulis ucapkan terimakasih

dan rasa hormat yang tulus kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr.H. Su’aidi Asy’ari, MA,Ph.D Selaku Rektor UIN STS Jambi.

2. Dr. Rofiqoh Ferawati, SE., MA. El, Dr. As’ad Isma, M. Pd dan Dr. Bahrul

Ulim, S. Ag., MA selaku wakil rektor I,II dan III UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

3. Dr. Hj. Fadilah, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Syaifuddin Jambi

4. Dr. Risnita, M. Pd., Dr. Najmul Hayat, S. Ag. M.Pd. I dan Dr. Yusria,

S.Ag, M. Ag, selaku wadel I,II dan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

5. Ikhtiati, M.Pd Selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Intidaiyah Dan Nasyariah, S. Ag, M. Ag Selaku Sekertaris Program Studi

Page 10: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

ix

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

6. Dr. H. M. Syahran Jailani, M.Pd.I Selaku Dosen Pembimbing 1 dan Kiki

Fatmawati, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing saya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

7. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Uin Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

8. Bapak dan Ibu Dosen Prodi PGMI Uin Sultha Thaha Saifuddin Jambi .

9. Bapak Idun Sumali, S.AgSelaku kepala Sekolah Dasar Negeri 127 Kota

Jambi.

10. Ibu Ita Amalia, S.Pd.I Selaku Guru Kelas V Sekolah Dasar Negeri 127

Kota Jambi.

11. Majlis Guru dan Karyawan serta para Siswa kelas V SDN 127 Kota

Jambi.

12. Kepada sahabat Terdekat Miftahul Jannah Safitri, kakak Wardatul jannah,

Siti Mudrika yang telah bayak membantu dan memberikan semangat,

support kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

13. Kepada orang-orang tersayang Said Akbar Almahdor, Syarifah ayu

Fatimah, yang telah banyak membantu peneliti untuk menyelesaikan

Skripsi ini.

Akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan semoga skripsi ini

dapat bermanfaat bagi penulis khususnya bagi para pembaca pada umumnya.

Amiin Ya Rabbal ’Alamin.

Jambi, 16Agustus 2021

Penulis

SITI FARHANIAH

NIM: 204172730

Page 11: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

x

ABSTRAK

Nama : Siti Farhaniah

Prodi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Penerapan Media Berbasis Wordwall Untuk Meningkatkan

Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas V

Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambi.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa melalui

media berbasis Wordwall dalam pembelajaran tematik kelas V Sekolah Dasar

Negeri 127 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas

(PTK) dengan menggunakan model Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dengan menggunakan 2 siklus.

Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan metode observasi, metode

wawancara, dan metode dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kelas V

Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambi yang berjumlah 30 siswa. Pada saat

prasiklus atau sebelumnya dilakukan tindakan keaktifan siswa belajar sebesar 2,4

% dengan kategori kurang aktif, setelah dilakukan tindakan siklus 1 skor kektifan

belajar siswa naik menjadi 3,6 % dengan kategori mendekati aktif. Dan meningkat

sangat signifikat pada siklus II dengan skor nilai keaktifan belajar siswa menjadi

4,2 % dengan kategori mendekati sangat aktif. Hasil penelitian ini menyarankan

agar guru menerapkan media berbasis wordwall dalam pembelajaran tematik.

Kata kunci : Keaktifan Belajar, Pembelajaran Tematik, Media Berbasis Wordwall

Page 12: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xi

ABSTRACT

Name : Siti Farhaniah

Major : Teacher Education of Madrasa Ibtidaiyah

Title : Application of Wordwall-based media to increase student

learning activity on class V. thematic learning Public Alementary

School 127 Jambi city.

The goal for research is to increase the student learning activity through

Wordwall-based media activity on class V. thematic learning Public Alementary

School 127 Jambi city. The type of this research is classroom action research

(CAR) using model Kemmis & Mc Taggart consisting of planning,

implementation, observation, and reflection using 2 cycle. While data gathering

technique used observation method, interview method, and documentation

method. This subject research is 30 student of Class V Public Alementary School

127 Jambi city. At the time of pre-cycle or before taking action of student learning

activity by 2,4% with category less active, after taking action 1 score cycle

student learning activity increase to 3,6% with category near active. And

significantly increased on II cycle with score number student learning activity to

4,2% with category near perfect active. The result of this research suggesting that

teacher to apply wordwall-based media on thematic learning.

Key word: learning activity, thematic learning, wordwall-based media

Page 13: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

NOTA DINAS ........................................................................................................ ii

PENGESAHAN .................................................................................................... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ...................................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................................. vi

MOTTO ............................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................................. 4

C. Batasan Masalah ........................................................................................ 4

D. Rumusan Masalah ...................................................................................... 4

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................................. 4

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Tematik .............................................................................. 6

B. Media Pembelajaran Berbasis Wordwall .............................................. 10

C. Keaktifan Belajar ..................................................................................... 19

D. Kerangka Berpikir ................................................................................... 24

E. Studi Relevan ............................................................................................ 26

F. Hipotesis Tindakan .................................................................................. 27

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 28

B. Tempat dan WaktuPenelitian ................................................................. 29

C. Subyek Penelitian ..................................................................................... 29

Page 14: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xiii

D. Prosedur Penelitian .................................................................................. 30

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 32

F. Instrument Penelitian .............................................................................. 34

G. Teknik Analisis Data ................................................................................ 37

H. Teknik Keabsahan Data .......................................................................... 39

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambar Umum Lokasi Penelitian ......................................................... 40

B. Temuan Penelitian ................................................................................... 45

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 83

B. Saran ......................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

JADWAL PENELITIAN

Page 15: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .................................................................................. 132

Tabel 3.2 Kisi-kisi Lembar Keaktifan Belajar Siswa........................................... 34

Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Aktivitas Mengajar Guru .......................................... 35

Tabel 3.4 Kisi-kisi Lembar Observasi Keaktifan Siswa ....................................... 37

Tabel 4.1 Daftar Guru SDN 127 Kota Jambi ........................................................ 42

Tabel 4.2 Daftar Keadaan Siswa SDN 127 Kota Jambi........................................ 43

Tabel 4.3 Daftar Sarana SDN 127 Kota Jambi ..................................................... 44

Tabel 4.4 Daftar Prasarana SDN 127 Kota Jambi................................................. 44

Tabel 4.5 Data Awal Keaktifan Belajar siswa ...................................................... 45

Tabel 4.6 Jadwal Perencanaan Siklus I ................................................................. 48

Tabel 4.7 Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I .................................. 54

Tabel 4.8 Data Aktivitas Mengajar Guru Siklus I................................................. 56

Tabel 4.9 Data Keaktifan Belajar Siswa Siklus I .................................................. 59

Tabel 4.10 Jadwal Perencaan Siklus II ................................................................. 63

Tabel 4.11 Data Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ............................... 69

Tabel 4.12 Data Aktivitas Mengajar Guru Siklus II ............................................. 71

Tabel 4.13 Data Observasi Keaktifan Belajar Siswa Siklus II.............................. 74

Tabel 4.14 Data Persentase Aktivitas Belajar Siswa Siklus 1 dan 2 ..................... 78

Tabel 4.15 Data Persentase Aktivitas Mengajar Guru Siklus 1 dan 2 .................. 79

Tabel 4.16 Data Skor Keaktifan Belajar Siswa ..................................................... 80

Page 16: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ........................................................................ 25

Gambar 3.1 Desain Model Kemmis & Mc Taggart ......................................... 29

Gambar 4.1 Diagram Aktivitas Belajar Siswa ................................................. 79

Gambar 4.2 Daigram Aktivitas Mengajar Guru ............................................... 80

Gambar 4.3 Diagram Skor Keaktifan Belajar Siswa ....................................... 81

Page 17: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 2 Kartu Bimbingan Pembimbing 1

Lampiran 3 Kartu Bimbingan Pembimbing 2

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik (RPP)

Lampiran 5 Silabus Pembelajaran Tematik

Lampiran 6 Foto Dokumentasi

Lampiran 7 Formulir Hasil Cek Plagiasi

Lampiran 8 Daftar Riwayat Hidup

Page 18: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

BABb I

PENDAHULUANnnn

A. LATARr BELAKANGg

Undang-undangg Nomor 200Tahun 20037 tentangg Kerangka Diklat

Umum yang gmenyatakan mbahwa: Kapasitas persekolahan umum untuk

membina kemampuan dan menyusun pribadi dan peradaban masyarakat

yang berakhlak mulia untuk mencerdaskan kehidupan negara. Rencana

pelatihan untuk menumbuhkan kemampuan siswa menjadi pribadi yang

menerima dan takut akan Tuhan Yang Maha Esa, memiliki pribadi yang

terhormat, sehat, cakap, bugar, inovatif, bebas, dan menjadi penduduk

yang berbasis suara dan berwawasan. (Triantol,2010,hlm.1).

iPembelajaran dalam program pendidikan 20130 ini disebuti dengan

pembelajaranitematikii. Pembelajaran tematik merupakan yang memiliki

salah satu model pembelajaran terpadu hal ini melelui kerangka

pembelajaran yang akan memungkinkan siswa baik secara kelompok

maupun ekslusif untuk myelidiki secara efektif dalam menemukan ide-ide

dan logis, nya dan siginifikan secara menyeluruh. Pembelajaran terpadu

diatur ke arah latihan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan

kemajuan siswa. Pembelajaran tematikii memberikan kebebasan kepada

siswa untuk mengembangkan tiga ruang pengajaran, yaitu psikologis

tertentu, penuh perasaan dan psikomotorik sekaligus. Dengan demikian,

melalui pembelajaran topikal, siswa diandalkan untuk memiliki wawasan,

informasi dan kemampuan kemampuan dengan tujuan agar siswa dapat

lebih bermanfaat, inventif dan imajinatif. (Rusman,2014, hlm.254).

Saat ini pembelajarano masih belum luar biasa karena pembelajaran

masih berpusat pada pendidik. Siswaw hanyak mengakui apa pyang

disampaikanp kepada instruktur. Olehi karenah itu dibuat danprogram

pendidikan 20139 atauo rencana pendidikan terkoordinasi yang sesuai

telah dibina yang dapatmembantu instruktur dalam sistem pembelajaran.

Page 19: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

2

Namun, sebagai aturan umum, masih banyak siswa yang berpikir bahwa

sulit untuk mengakui pembelajaran tematikf. Halu ini

dikarenakanopengajar dalam menyampaikano materia pembelajarani

sebenarnya banyak menggunakan model gaya lama, yaitu ceramah

tertentu, tidaki menggunakan, media, dan hanyai membaca

bukuisehinggah pembelajaran akan sangatimelelahkan atau tidake

meninggalkany pertemuan yang berarti. untuk ingatan para siswa.

Dari hasilo temuan analisis di kelas V SDN 127 Kota Jambi, diketahui

bahwa semangat siswa dalam mengambil minat terhadap sistem

pembelajaran masihi rendahin. Disebabkan karena dari kesulitan siswa

dalam mencatat dan menyelesaikanya tugas-tugas yang diberikan oleh

pendidik. Dilihat dari cara pendidik benar-benar menggunakan strategi

wawancarah, instruktur tidak mencoba beberapa media untuk memperluas

gerakan siswa selama langkah pengajaran dan pembelajaran, instruktur

hanya menyampaikani materik di papan tulisi sehingga Tampak seperti

ada beberapa siswa yang ribut di belakang, membuat kesal rekan-rekan

mereka, mengacau, sepanjang kelas tanpa fokus pada apai yang ditulis,

instruktur dih hadapannya. lSelain itu, nilai normal yang diperolehi siswa

pada pembelajaranitematike tidak memenuhi pedoman KKM.

Latihan belajar siswa adalah latihan siswa dalam sistem

pembelajaranmengajar yang mencakup kapasitas antusias dan

menggarisbawahi imajinasi siswa, bekerja pada kapasitas dasar mereka,

dan mencapai siswa yang inovatif dan siap untuk mendominasi ide. Jadi

siswa belajar dengan melihat serta secara efektif mengambil bagian dalam

sistem pembelajaran dengan tujuan agar mereka dapat mencapai prestasi

dalam sistem pembelajaran. (Riswanil dan Widayati, 2012, hal.07).

Mengingat keajaiban ini, instruktur harus berusaha menggunakan

beberapa strategi dan media pertunjukan agar siswa tidak merasa lelah

dalam belajar sekaligus memberdayakan mereka untuk berpikir secara

Page 20: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

3

runtut, mendasar dan efektif. Manfaat media Wordwall (Pepen Supendi

dan Nurhidayat, 2007. Hal 8) adalah: 1) Menambah informasi dan

pengetahuan bagi siswa melalui metode pembelajaran sambil bermain.2)

menghidupkan dan meningkatkan daya pikir, kemampuan,bahasa besar,

disposisi, sikap untuk siswa.3) bekerja pada sifat belajar. 4) Membangun

iklim bermain sambil belajar, menyenangkan, menggelitik, dan

memberikan rasa pelipur lara. 5) dapat memberikanya penemuan yang

melebih signifikan dan temudah diikuti olehi siswa sekolah dasar,

khususnya siswa kelas lima dan mata pelajaran yang dapat disesuaikan

dengan gaya belajar.

Wordwall adalah aplikasi web yang kami gunakan untuk membuat

game berbasis tes yang menyenangkan. Dengan wordwall berbagai macam

model permainan dapat dibuat. (Irham Halik, 2020). Wordwall dapat

dimanfaatkan sebagai pendekatan untuk membentuk minat baru siswa

dalam belajar. Wordwall adalah pembelajaran yang dapat diterima dan

menyenangkan tanpa kehilangan substansi pembelajaran yang

berkelanjutan. Wordwall dikenang untuk jenis permainan yang dapat

meningkatkan pendapatan siswa.

Pemanfaatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan seperti ini

dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada siswa

agar lebih aktif dalam pembelajaran tematik di SDN 127 Kota Jambi.

Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitih tertarik untuk melakukani

eksplorasi yang diberi judul “Penerapani Mediakberbasisi Wordwall

Untuk Meningkatkankan keaktifanya belajari siswa pada pembelajaranya

tematikidi Kelas V SDN 127 Kotaa Jambi”.

Page 21: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

4

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Dilihat dari dasar permasalahannya, maka permasalahan-permasalahan

yang menyertainya dapat dibedakan:

1. Pendidik belum memanfaatkan media pembelajaran yang pas untuk

memperluas latihan pembelajaran siswa.

2. Pendidik belum memiliki pilihan untuk menarik perhatian siswa untuk

secara efektif mengambil bagian dalam sistem pembelajaran.

3. Lingkungan belajar yang kurang menarik sehingga siswa kelelahan

saat belajar.

C. BATASAN MASALAH

Semua bersama-sama untuk eksplorasi ini menjadi lebih terlibat dan

sesuai dengan tujuan normal, pemeriksaan inihperluimemiliki batasan

masalahi. Adapuni hambatan masalahi dalam pemeriksaan ini adalah

sebagai berikuti:

1. Meneliti dilakukan di kelasik V SDN 127 Kota Jambi

2. Eksplorasi dipimpin untuk kelas V dengan tema pembelajaran

“peristiwa dalam kehidupan”

3. fokus Masalah ini dipusatkan pada penggunaan media pembelajaran

Wordwall untuk membangun keaktifan pembelajaran siswa.

D. RUMUSANya MASALAHkan

Dari latari belakang dan batasanya masalah dapat ditemukan rumusani

masalah pada penelitiani ini yaitu : “mApakah dengan penerapan

mediakBerbasis Wordwall dapati meningkatkan keaktifan belajari siswah

kelasi V Sekolah Dasar Negeri 127 KotakJambi ?

E. TUJUANyDAN KEGUNAAN PENELITIANya

1. Tujuani Penelitiani

Sesuai, dengan perincian yang telahi disusun dalami rencana

masalah, penelitian ini diharapkan dapat menemukan

bagaimanahmembangun gerakan siswa dalam pembelajaran tematik

melalui media pembelajaran Wordwall.

Page 22: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

5

2.Kegunaan Penelitian

Adapun kelebihan yang biasa didapat dari penelitian kegiatan balai

studi ini adalah:

a. Untuk pendidik

Pendidik dapat memanfaatkan eksplorasi ini sebagai bahan

penilaian, menambah pemahaman dan informasi dalam

menerapkan media pembelajaran Wordwall secara tepat untuk

memperluas pembelajaran gerak siswahpada mataipelajaran

tematikadi kelas V SDi Negeri 127 Kota Jambi.

b. Untuk siswa

Memperluas tindakan siswa serta menambah pengetahuan

dan pengalaman belajar, siswai kelas V di SD Negeri 127

KotahJambii.

c. Untuk sekolah

Memberikankomitmen yang bermanfaat untuk mengerjakan

hakikat pengajaran melalui pemanfaatan teknik tes dengan

metodologi pembelajaran sehingga dipercaya dapati terciptan

pendidik yangi cakap.

Page 23: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

BAB IIsk

KAJIAN TEORIkk

A. Pembelajaranu Tematiko

1. Pengertiani Pembelajarani Tematiko

Yang dimaksud dengan belajar adalah sesuatu yang dimanfaatkan

untuk tempat bahan peragaan dapat diakses atau awal bagi

pembelajaran seseorang. Dengan cara ini, segala sesuatu yang baik

direncanakan secara sengaja maupun yang dapat diakses, dapat

dijadikan baik secara eksklusif maupun menjadi aset pembelajaran..

(M. Syahran Jailani & Abdul Hamid,2016, hal. 177)

Belajar pada hakekatnya adalah tugas seorang guru untuk

membantu siswa melakukan suatu gerakan belajar. Sepenuhnya niat

belajar adalah pengakuan atas kemampuan dan kelayakan latihan

pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. (Isjoni,2012,hlm.11).

Pembelajaranitematikaadalahipembelajarankyangl meliputi ada

beberapai mata pelajaran, yangi ada di dalam pembelajaran tematik.

Bahwah penting mengingat pada pembelajaran temati akan membuat

siswa memahami ide-ide yang siswa belajarkan dalam wawasan dan

interaksi dengan bebagai ide yang dirasakannya.titik fokus pada

pembelajaran tematik ini yaitu proses yang telah ditempuh oleh

siswa ketika sudah berusaha memahami subtema dalam

pembelajaran tematik sesuai dengan macam-macam jenis

kemampuan yang diciptakan (Rusman,2014,hlm.254)

Penyesuaian tema harus diatur secara ideal, variasi latihan yang

berbeda memanfaatkan model pembelajaran yang berbeda, model

pembelajaran mengisi sebagai aturan bagi pendidik dalam

melakukan sistem pembelajaran. Pembelajaranytematika lebihi

menekankani pada asosiasi aktif siswa dalamisistem pembelajarani.

Denganipembelajaranytematika,siswaimemperolehiwawasanlangsun

g dan dipersiapkan untuk menelusuri wawasannya sendiri yang

Page 24: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

7

diadaptasi secara komprehensif, definitif, sungguh-sungguh dan

efektif.( Kiki Fatmawati, 2017,hlm. 12)

Menurut Abdul Majid, pembelajaran tematik adalah pembelajaran

terkoordinasi yang menggunakan topik untuk menghubungkan

beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman

yang berarti bagi siswa. Topik adalah pemikiran mendasar atau

pemikiran utama yang menjadi topik pembicaraan dalam

pembelajaran. Titik fokus pertimbangan dalam pembelajaran tematik

terletak pada proses yang diambil (Abdul Majid,2014,hlm.80).

Dari kesimpulan diatas adalah beralasan bahwa pembelajaran

tematik merupakan pembelajaran yang ada beberapa mata pelajaran

yang dapat membuat siswa mempunyai pengalaman yang baik. yang

menghubungkan beberapa mata pelajaran yang berbeda dalam satu

sub topik, sehingga dapat memberikan kesan yang lebih mendetail

kepada siswa dalam sistem pembelajaran. Selain itu sangat penting

untuk siswa memahami ide-ide yang dirasakan pada siswa disetiap

pembelajaran tematik.

2. Landasani pembelajarani Tematika

Lembaga pembelajaran tematik di sekolah dasar menggabungkan

lembaga yang menyertainya:

a. Dengan penuh pertimbangan

Ada tiga aliran filosofis yang menyertainya: (1) reformisme, (2)

konstruktivismes, (3) humanisme. Perkembangan reformisme

melihat sistem pembelajaran yang menggarisbawahi penataan

imajinasi, memberikan macam-macam latihan, dan suasana yang

dapat dialami oleh siswa. Perkembangan reformisme melihat

bahwa sistem pembelajaran harus digarisbawahi pada penataan

imajinasi, memberikan macam-macam latihan, suasana yang khas

danifokusipadakpertemuanisiswai.Perkembangan konstruktivisme

menganggapisiswaisebagaikwawasan sebagai

Page 25: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

8

kuncikdalamibelajari. Perkembangan humanisme dilihat dari

siswa sejauh mana keunikan, potensi dan inspirasi mereka.

b. Pembentukan Mental

Penelitian formatif otak diperlukan terutama dalam menentukan

topik/materi pembelajaran yang diberikan kepada siswa sehingga

tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahapan

peningkatan siswa. Melalui pembelajaran tematik diyakini akan

terjadi perubahan perilaku siswa menuju pembangunan, baik secara

aktual, intelektual/mental, etis maupun sosial.

c. Tahap Yuridis

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Asuransi

Anak menyatakan bahwa setiap anak memiliki hak istimewa

untuk mendapatkan didikan dan pendidikan yang berkaitan

dengan peningkatan diri dan tingkat wawasan sesuai dengan

kecenderungan dan bakatnya (pasal 9). Dalam Undang-Undang

No. 20 Tahun 2002 tentang Kerangka Instruksi Umum disebutkan

bahwa setiap mahasiswa di setiap satuan pendidikan memiliki

keistimewaan untuk mendapatkan penyelenggaraan pendidikan

yang ditunjukkan dengan bakat, minat, dan kemampuannya (Pasal

V pas 1-b). (Rusman,2014,hlm.255-256).

3. Tahap-tahapi Pembelajaran Tematika

Beberapa fase dalam pembelajaran tematik adalah:

a. Dalam menentukan mata pelajaran, topik dapat ditentukan oleh

strategi pendidik yang tidak terlalu kaku dengan siswa.

b. Memasukkan mata pelajaran dengan rencana pendidikan, pada

tahap ini pengajar harus memiliki pilihan untuk mengonfigurasi

topik pembelajaran secara terkoordinasi sesuai dengan

permintaan program pendidikan, dengan menitikberatkan pada

unsur perspektif, informasi dan kemampuan.

c. perencanaan rencana latihan, tahap ini meliputi penataan aset

pembelajaran, materi pembelajaran, media pembelajaran,

Page 26: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

9

termasuk latihan ekstrakurikuler yang berarti menampilkan topik

pembelajaran yang terjadi, semua hal dipertimbangkan.

d. menyelesaikan latihan belajar.(Jasin Anwar,2007,hal.87).

4. Karakteristika Pembelajaran Tematika

Berikut ini ada beberapa karakteristika pada pembelajaran di SD/MI

yaitu:

a. Fokus pada siswa, hal ini sesuai dengan pendekatan

pembelajaran mutakhir yang menempatkan siswa lebih banyak

sebagai subjek pembelajaran, sedangkan guru lebih berperan

sebagai fasilitator, lebih tepatnya memberikan tugas kepada

siswa untuk menyelesaikan latihan-latihan pembelajaran.

b. Memberikan wawasan langsung, dengan pengalaman langsung

ini siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata.

c. Pemisahan mata pelajaran tidak terlalu jelas, titik fokus

pembelajaran ditujukan untuk mengkaji topik-topik yang paling

erat kaitannya dengan kehidupan siswa.

d. Memperkenalkan ide-ide dari mata pelajaran yang berbeda,

sehingga siswa dapat memahami ide-ide ini secara umum. Hal

ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam menangani

masalah-masalah yang tampak dalam kehidupan sehari-hari.

e. Ini dapat disesuaikan, di mana pendidik dapat menghubungkan

materi yang ditampilkan mulai dengan satu latihan kemudian

ke yang berikutnya, menghubungkannya dengan kehidupan

siswa dan kondisi ekologi di mana sekolah dan siswa

ditemukan.

f. Menggunakan standar penerimaan dapat menghubungkan

materi yang dimulai dengan satu latihan kemudian ke mata

pelajaran berikutnya, bagaimanapun juga, menghubungkannya

dengan kehidupan siswa dan kondisi iklim di mana sekolah dan

siswa berada. (Daryanto,2014,hlm.5-6).

Page 27: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

10

5. Manfaat pembelajaran Tematik

manfaati pembelajaran di SD/MI, pembelajaran tematik memiliki

keunggulanyaitu :

a. Menyenangkan yang dapat menarik diri pada minat dan

kebutuhan siswa.

b. Dapat Memberikannya wawasan dan mengajar, latihan

pembelajaran yang berlaku untuk tingkat peningkatan dan

kebutuhan siswa.

c. Hasil belajar dapat berlangsung cukup lama karena lebih penting

dan signifikan.

d. Menumbuhkan kemampuan spekulasi siswa sesuai dengan isu

terkini.Mengembangkan kemampuan sosial melalui

partisipasinya.

e. Memperkenalkan latihan yang asli sesuai dengan masalah yang

terlihat di lingkungan siswa. (Abdul Majid,2014,hlm.92-93).

B. Media Pembelajaran berbasis wordwall

1. Media Pembelajaran

Kata “media” berasal dari kata latin, yang merupakan bentuk

jamak dari kata “medium”. Kata itu secara harfiah berarti perantara

atau pengantar. tetapi sekarang kata itu digunakan, baik untuk jamak

maupun mufrad.

Media adalah cara untuk saluran surat menyurat. Media berasal

dari bentuk jamak bisa disebut penerima manfaat. Heinich mewakili

media ini seperti film, TV, grafik. Potongan literatur, PC dan guru.

Contoh media tersebut dapat dikatakan sebagai media pembelajaran

jika pesan-pesannya adalah untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Heinich juga menghubungkan hubungan media dengan pesan dan

strategi. (Heinich, 1993).

Media pembelajaran secara konsisten terdiri dari dua komponen

penting, yaitu komponen peralatan atau perlengkapan khusus dan

komponen pesan yang disampaikannya (Message/programming).

Page 28: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

11

Media pembelajaran mengharapkan perangkat keras untuk

memperkenalkan pesan. Bagaimanapun, yang utama bukanlah

perangkat kerasnya, melainkan pesan atau data pembelajaran yang

dibawa oleh media .(Pemrograman) secara sederhana adalah data

atau bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan

(peralatan) adalah sarana atau alat yang digunakan untuk

memperkenalkan pesan/materi pendidikan. Untuk kehalusan

tambahan, pikirkan model lugas berikut: TV yang tidak berisi

pesan/materi tayangan tidak bisa disebut media pembelajaran, hanya

perlengkapan atau perlengkapan. Untuk dikenal sebagai media

pembelajaran, TV harus memuat data atau pesan atau materi

pelatihan yang ingin disampaikan. Ada kasus khusus, misalnya, jika

Anda menggunakan TV sebagai alat bantu untuk memperjelas

bagian-bagian dalam TV dan cara kerjanya, TV yang Anda gunakan

dapat berfungsi sebagai media pembelajaran..Selanjutnya, dari

berbagai anggapan di atas sangat baik dapat disimpulkan bahwa:

1) Media pembelajaran adalah pemegang dan pesan.

2) Materi yang akan disampaikan adalah pesan pembelajaran

3) Tujuan yang ingin dicapai adalah sistem pembelajaran.

Selain itu, pemanfaatan media secara imajinatif akan memperluas

kesempatan siswa untuk mengetahui lebih banyak, memadukan apa

yang diwujudkan dengan lebih baik, dan lebih mengembangkan

eksekusi dalam melakukan kemampuan sesuai tujuan penguasaan.

(Riyana Cepy, 2012, hal.11).

2. Fungsik dan manfaat mediah pembelajarani

Pada umumnya, media memiliki pekerjaan yang menyertainya:

1) Jelaskan pesan agar tidak terlalu verbalistik.

2) Taklukkan batas ruang. Energi waktu dan kekuatan indera

3) Menciptakan semangat belajar, kerjasama yang lebih lugas antar

siswa dan aset pembelajaran.

Page 29: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

12

4) Memungkinkan anak-anak untuk mengetahui bagaimana menjadi

bebas seperti yang ditunjukkan oleh karunia dan kapasitas visual,

pendengaran, dan sensasi mereka.

5) Berikan dorongan yang sama, bandingkan wawasan dan hasilkan

penegasan yang serupa.

Terlebih lagi, komitmen media pembelajaran seperti yang

ditunjukkan oleh Kemp dan Dayton, 1985:

1) Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih dinormalisasi

2) Belajar bisa sangat menarik

3) Belajar menjadi intuitif dengan menerapkan hipotesis belajar

4) Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat disingkat

5) Kekuatan belajar dapat diperluas

6) Sistem pembelajaran dapat terjadi pada titik dan tempat manapun

yang diperlukan.

7) Semangat belajar siswa terhadap materi pembelajaran dan sistem

pembelajaran dapat ditingkatkan

8) Pekerjaan pendidik bergeser ke arah yang positif.

Dibandingkan dengan kapasitas media pembelajaran, fokus-fokus

berikut dapat digarisbawahi:

1) Pemanfaatan media pembelajaran jelas bukan merupakan

kapasitas tambahan, namun memiliki kapasitas tersendiri sebagai

metode untuk membantu memahami situasi pembelajaran yang

lebih kuat.

2) Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari keseluruhan ukuran pembelajaran. Hal ini menyimpulkan

bahwa pembelajaran merupakan salah satu segmen yang tidak

berdiri sendiri-sendiri tetapi saling berhubungan dengan bagian-

bagian yang berbeda untuk membuat keadaan belajarii yange

normal.

3) Mediah pembelajaranuodalam pemanfaatannya harusi sesuai

odengan keterampilan yang akan dicapaik dan isi

Page 30: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

13

pembelajaraniitu sendiri. Kapasitas ini menunjukkan bahwa

pemanfaatan mediah dalam pembelajarano harusi secara

konsisten memperhatikan kemampuan dan bahan ajar.

4) Media pembelajaran tidak berfungsi sebagai alat pengalih,

sehingga tidak boleh digunakan hanya untuk permainan atau

menonjolkan siswa.

5) Media pembelajaran dapat berfungsi untuk mempercepat sistem

pembelajaran. Kapasitas ini menunjukkan bahwa dengan media

pembelajaran siswa dapat menangkap target dan menampilkan

materi lebih sederhana dan lebih cepat.

6) Media pembelajaran berfungsi untuk menggarap sifat mendidik

dan mengukur pembelajaran. Pada umumnya hasil belajar siswa

yang menggunakan media pembelajaran akan berlangsung cukup

lama sehingga sifat pembelajaran memiliki nilai yang tinggi.

7) Media pembelajaran membangun kerangka substansial untuk

spekulasi, dengan cara ini dapat mengurangi kejadian penyakit

verbalisme.

3. Wordwall

Wordwall adalah aplikasi menarik yang berkaitan dengan program.

Aplikasi ini secara eksplisit dimaksudkan untuk menjadi aset

pembelajaran, media, dan perangkat penilaian yang menyenangkan

bagi siswa. Halaman wordwall juga memberikan contoh manifestasi

instruktur sehingga klien baru mengetahui tentang jenis kreasi apa

yang akan dibuat.(Sherianto, 2020)

Wordwall adalah aplikasi web yang dapat digunakan membuat

edukasi yang menyenangkan siswa dan juga bisa dijadikan media

pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif. Web ini bisa cocok

untuk merencanakan dan mengeksplorasi evaluasi pembelajaran

aktif.(Irham Halik, 2020).

Page 31: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

14

a. Jenis-jenis dan Karakteristik Media Wordwall

1) Macam-macam Media Wordwall

Jenis-jenis media Wordwall dan yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut yang ada pada gambar

2.1.

Gambar 2.1 jenis-jenis game edukasi pada Wordwall

Dilihat dari Gambar 2.1 di atas, sangat baik dapat digambarkan

sebagai berikut:

a) Koordinasi, permainan edukatif ini meminta siswa memilih

jawaban yang sesuai dengan pernyataan sebagai gambar atau

pertanyaan dengan menentukan batas atau membawa

semboyan ke penggambaran yang sesuai.

b) Tes, permainan instruktif ini meminta siswa mengerjakan tes

sesuai waktu yang ditentukan dengan materi yang diajarkan

dengan memilih jawaban yang benar dan kemudian

dilanjutkan dengan tes berikutnya.

Page 32: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

15

c) Roda Tidak Beraturan, instruksi ini meminta siswa untuk

menyatakan penggambaran dari gambar atau jawaban atas

pertanyaan yang dipilih dari roda yang diputar. Permainan ini

biasanya digunakan sebagai kegiatan atau latihan sehingga

siswa menggambarkan dan mempertahankan materi yang

dibutuhkan instruktur karena permainan ini tidak memiliki

skor.

d) Buka peti, permainan edukatif ini meminta siswa memilih

jawaban yang sesuai dengan pernyataan berupa gambar atau

pertanyaan dengan cara membuka kotak-kotak yang tersedia

satu per satu dan kemudian memilih jawaban yang benar

sesuai dengan yang ada di dalam wadah.

e) Temukan kecocokan, sekolah ini meminta siswa memilih

jawaban yang sesuai dengan pernyataan sebagai gambar atau

pertanyaan dengan mengetuk jawaban yang tepat untuk

membuangnya berulang-ulang sampai semua jawaban hilang.

f) Pengurutan, cara meminta agar siswa mengelompokkan atau

menyusun gambar atau artikulasi dengan cara menarik dan

memindahkannya ke kumpulan atau kumpulan klasifikasi

yang masih ada di udara dengan tepat.

g) Berkoordinasi dengan set, yaitu dengan mencari set dari

gambar atau menggabungkan pertanyaan dengan jawaban

yang benar dengan membuka kartu yang baru saja ditutup

satu per satu kemudian mengingatnya dan berkoordinasi

dengan set mereka sesuai waktu yang dibagikan.

h) Kartu Sewenang-wenang, cara meminta siswa

memperhatikan penggambaran gambar atau jawaban atas

pertanyaan yang muncul dari kartu tidak beraturan yang

diberikan. Biasanya digunakan sebagai suatu kegiatan

sehingga siswa menggambarkan dan menyimpan materi yang

Page 33: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

16

dibutuhkan instruktur karena permainan ini tidak memiliki

nilai.

i) Unjumble, cara meminta siswa menyortir kalimat atau bagian

dengan menarik dan mendalangi kotak-kotak kata atau

ungkapan ke dalam permintaan kalimat atau bagian yang

benar.

j) Eksekutor, cara meminta siswa menjumlahkan kata,

ungkapan, atau kalimat dengan memilih huruf yang tepat.

Jika Anda memilih beberapa guruf yang tidak dapat diterima,

itu akan mengurangi hidup atau kesempatan Anda untuk

bermain.

k) Penataan ulang kata, cara meminta siswa mendalangi suatu

kata atau ungkapan dengan cara mengangkut huruf-huruf

tersebut ke dalam wadah yang telah diberikan secara efektif.

l) Massing word, cara meminta siswa mengisi lubang pada

kalimat atau paragraf dengan cara memasukkan jawaban

yang benar ke dalam kotak lubang.

m) Wach-a-mole, cara mengajukan siswa untuk menjawab

pertanyaan dengan memukul beberapa tikus yang

memberikan jawaban yang benar ketika mereka muncul dari

pembukaan.

n) Gamesshow Test, cara meminta siswa mengerjakan ujian

tergantung waktu yang diberikan.

o) Wordsearch, cara meminta siswa mencari kata-kata yang

cocok dengan materi rahasia pada tabel huruf tak beraturan.

Dapat diperkecil, pada bidang datar atau miring dan

sebaliknya.

p) Grafik bertanda, cara meminta siswa untuk mencari nama

dari grafik atau gambar. Biasanya digunakan untuk

mengenali gambar dengan cara merelokasi pin/nama atau

komponen jawaban ke kanan pada gambar.

Page 34: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

17

q) Valid atau Bogus, cara meminta siswa menjawab pernyataan

yang diberikan dengan memilih di antara dua jawaban,

khususnya artikulasinya valid atau palsu.

r) Maza Pursue, cara mengajukan siswa untuk menjawab

pertanyaan yang diberikan dengan cara mengelak labirin

(maze atau lobi yang saling berhubungan) kemudian,

kemudian langsung menuju zona jawaban yang tepat sambil

menjauh dari musuh.

s) Flip Tiles, cara meminta siswa untuk menyelidiki

serangkaian ubin dua sisi dengan mengetuk untuk

memperkuat pertanyaan dan mengetuk untuk kembali.

b. Karakteristik Media Wordwall

Ada beberapa karakteristik Wordwall Media yang harus

dipikirkan dan sesuai Wordwall, khususnya:

1) Kesulitan dan perubahan, tingkat kesulitan kesulitan dapat

disesuaikan dengan siswa. di wordwall ada berbagai kesulitan

yang berhubungan dengan level yang berbeda, semakin tinggi

levelnya, semakin tinggi tingkat kesulitan tesnya.

2) Menarik dan menyenangkan, dapat membuat siswa bubar dan

keren dalam latihan-latihan yang menuntun mereka untuk

mencapai tujuan mereka sesuai dengan kemampuan mereka.

3) Menambah pengalaman dalam teknik, siswa dapat mencoba

memainkan permainan yang sebenarnya, mereka mungkin

kalah atau gagal, tetapi mereka akan mengulangi dan mencoba

untuk menyegarkan sistem dalam bermain.

4) Bisa dimainkan secara sendirian.

Berdasarkan gambaran di atas, jenis Wordwall yang

digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah match up, Flip

Tiles dan random Cards, karena mereka akan membuat siswa

benar-benar mencoba dan menguji untuk menjawab di media

Wordwall ini. Bermain di media Wordwall juga akan membuat

Page 35: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

18

siswa lupa sejenak bahwa mereka sebenarnya masih dalam

sistem pembelajaran. Terutama ketika siswa menjawab dan

mencoba memainkan Wordwall Media, itu akan menyebabkan

siswa merasa senang sehingga menarik dan memperluas

preferensi mereka untuk topik tematik.

c. Langkah-langkah Mengakses Penggunaan Aplikasi Wordwall

Adapun sarana pemanfaatan “Wordwall” untuk pembelajaran

adalah:

1. Untuk pengujian, kita bisa membuka koneksi yang telah dibuat,

dengan menulis nama dan setelah itu start.

2. Isi seperti yang ditunjukkan oleh perintah penyelidikan dengan

jam yang terus berjalan.

3. Jika masih banyak kesalahan dalam melakukannya, Anda dapat

mencoba lagi dengan mengklik mulai sekali lagi.

4. Kita bisa melihat skor yang tersirat dari jam.

5. Sebagai pendidik, untuk melihat rekap siswa yang

menyelesaikan pekerjaan beserta nilai dan waktu, kita dapat

membuka wordwall, klik hasil saya. Di sana Anda akan melihat

siapa yang bekerja dan nilai/skor dan waktu dalam

melakukannya. (Yayah Rokayah, 2020)

d. Manfaat dan Kerugian Aplikasi Wordwall

Beikut ini adalah beberapa manfaat dari wordwall games dalam

kajian Mahmuda, yaitu:

1) Meningkatkan informasi dan pengetahuan siswa melalui

metode pembelajaran sambil bermain.

2) menjiwai dan mengembangkan lebih lanjut daya pikir,

kemampuan, bahasa, watak, sikap yang baik bagi siswa.

3) bekerja pada sifat belajar.

4) Membangun iklim bermain sambil belajar, menyenangkan,

menggelitik, dan memberikan rasa pelipur lara.

Page 36: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

19

5) Dapat kesan yang lebih menyenangkan dalam melakukan

penemuan yang lebih signifikan dan mudah diikuti oleh siswa

sekolah dasar, khususnya siswa kelas dua dan mata pelajaran

yang dapat disesuaikan dengan gaya belajar. (Pepen Supendi

dan Nurhidayat, 2007. hal 8).

Sedangkan kekurangan dari game wordwall adalah :

1. Tidak semua materi bisa dibuat di Wordwall Game ini, karena

seandainya semua materi dibuat di Wordwall, suasana belajar

menjadi melelahkan.

2. Tidak sulit untuk membuat materi pada media Wordwall ini,

karena kita perlu membuatnya semenarik mungkin, rencanakan

dengan matang bagaimana mendalangi acara media Wordwall,

materi apa yang dimasukkan sehingga cenderung menarik

untuk siswa.

C. Keaktifan belajarin

1. Pengertian KeaktifanaBelajar

Keaktifan belajar siswa adalah latihan siswa dalam ukuran

pendidikan dan pembelajaran yang mencakup keterampilan siswa

dan menekankan kreativitas siswa, meningkatkan kemampuan

dasar mereka, dan mencapai siswa imajinatif yang dapat

mendominasi ide. Jadi siswa belajar dengan melihat serta berperan

serta secara efektif dalam sistem pembelajaran dengan tujuan yang

dapat mereka capai dalam sistem pembelajaran tersebut (Riswanil

dan Widayati, 2012, hal.07).

Pendidik yang cakap menurut Gilbert H Chase (dalam

Rosyada, 2004:11-114), secara spesifik harus: (1) alam, (2)

informasi; (3) apa yang diteruskan, (4) bagaimana cara mengajar.

(Syahran Jailani, 2014, hlm. 5).

Keaktifan belajar siswa diperlukan untuk secara konsisten

aktif dalam setiap latihan yang terkait dengan latihan

pembelajaran. Hal ini untuk membantu pencapaian prestasi belajar

Page 37: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

20

dalam sistem pembelajaran danipmendapatkan hasili yang

maksimali. Tidak hanya hasil tes yang tersusun harus mendapat

nilai kelulusan, tetapi dalam sistem pembelajaranupsiswa dituntutu

untuk selalu tmengikuti latihan pembelajaran secara efektif.

a. Pengertian Aktif Belajar

Seperti yang ditunjukkan oleh spesialis tertentu, siswa aktif yang

diduga adalah:

1. Siswa aktifsi adalah siswa yang dilibatkan secara mental dan

sungguh-sungguh dalam latihan pembelajaran. (Ahmadi dan

Supriyono, 2004, hal.207).

2. Siswa aktifsi adalah siswa yang tidak henti-hentinya dilibatkan

baik secara sungguh-sungguh maupun intelektual dalam

pembelajaran. (Hollingworth dan Lewis, 200, hal. 8).

3. Siswa aktifsi adalah siswa yang sungguh-sungguh, mental,

mental, dan ikhlas mengelaborasi secara konsisten dalam sistem

pembelajaran. (Yusmiati, 2010, hal. 10).

Gerakan belajar dalam sistem pembelajaran tidak hanya

berhubungan dengan struktur yang sebenarnya, misalnya duduk

melingkar dalam sistem pembelajaran, melakukan/menyelesaikan

sesuatu, tetapi juga dapat berupa siklus penyelidikan, kesamaan,

pemeriksaan, apresiasi, yang semuanya inklusi siswa dalam sistem

pembelajaran sebagai mental dan perasaan (Sugandi, 2007, hlm.

75).

2. Ciri-ciri Siswa Yang Aktif

Tingkat keaktifan siswa dalam sistem pembelajaran dapat

ditemukan dalam pengukuran siswa, khususnya pembelajaran

dengan siswa yang aktif , siswa akan melihat diri mereka berani

untuk menawarkan sudut pandang, sentimen, keinginan mereka.

Dalam pengukuran ini, siswa pada akhirnya akan mengembangkan

dan menumbuhkan kemampuan inventif siswa. (Sugandi, 2007.

Hal. 76).

Page 38: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

21

keaktifan siswa tampak dalam latihan, antara lain: 1) memahami

topik secara efektif dengan pasti. 2) belajar, wawasan dan

menemukan sendiri bagaimana memperoleh informasi keadaan. 3)

rasakan sendiri bagaimana tugas yang dilimpahkan oleh instruktur

kepadanya. 4) berkonsentrasi dalam pertemuan. 5) mencoba ide-ide

tertentu sendiri. 6) Menyampaikan konsekuensi pertimbangan,

wahyu, dan semangat nilai-nilai secara lisan atau dengan segala

pertimbangan.

3. Aspek-aspek Yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar Siswa

Bagian dari gerakan siswa merupakan titik fokus pertimbangan

dalam penelitian. Dalam latihan pembelajaran, sangat penting bagi

siswa untuk secara efektif dilibatkan, baik secara aktual, intelektual

maupun sosial dalam sistem pembelajaran.

1) Ketabahan mental

Ketabahan mental adalah disposisi untuk mencapai sesuatu

tanpa banyak menderita karena hasil potensial yang terburu-buru.

Kualitas luar biasa dari seseorang yang memiliki ketabahan

mental meliputi:

a) Pertimbangkan dengan hati-hati dan konsisten sebelum

bertindak

b) Siap menginspirasi orang lain

c) Secara konsisten mengenal diri sendiri, bersikap sederhana

dan mengisi jiwa dan otak Anda dengan informasi baru

dengan cara yang benar

d) Bersikaplah tulus

e) Jiwa

f) Membuat kemajuan

g) Siap menghadapi tantangan dan

h) Dapat diprediksi/teguh pendirian. (Munawar. 2010, hal. 45).

Page 39: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

22

2) Ikut serta

Investasi siswa dalam pembelajaran sangat penting untuk

membuat pembelajaran yang aktif , inovatif dan menyenangkan.

Dengan demikian tujuan pembelajaran yang telah disusun dapat

dicapai dengan sebaik-baiknya sesuai dengan yang diharapkan.

Investasi dicirikan sebagai kontribusi psikologis dan semangat

individu dalam mencapai tujuan dan memikul tanggung jawab

untuk itu (Asrofudin, 2010, hlm. 79).

3) Belajar Imajinasi

Munandar mengemukakan bahwa inovasi pembelajaran

mahasiswa aktif dapat dilihat melalui petunjuk-petunjuk berikut:

a) Bunga tinggi

b) Tidak akan pernah menyerah

c) Berusaha menghadapi tantangan

d) Perlu mencari pertemuan baru

e) Idealis

f) Proaktif

g) Belajar Gratis

Kebebasan dalam belajar adalah tindakan dalam menemukan

yang didorong tanpa bantuan kehendak orang lain, keputusan

sendiri dan pedoman diri untuk mencapai hasil yang ideal. Thoha

mengungkapkan bahwa penanda kebebasan belajar siswa yang

aktif adalah sebagai berikut:

a. Siap berpikir pada dasarnya, imajinatif dan kreatif

b. Tidak mudah terpengaruh oleh perspektif orang lain

c. Cobalah untuk tidak menjauh dari masalah, jangan merasa di

bawah standar

d. Berusaha bekerja dengan rajin dan disiplin

e. Belajar, berwawasan dan temukan sendiri bagaimana

memperoleh informasi keadaan

Page 40: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

23

f. Rasakan sendiri usaha yang diberikan oleh instruktur

g. Evaluasi sendiri ide-ide tertentu.

4. Indikator Keaktifan Belajar Siswa

Seperti yang ditunjukkan oleh Sudjana (2010:16) latihan belajar

siswa pasti akan mudah dicapai jika pembelajaran selesai keaktifan

belajar siswa adalah latihan yang melibatkan siswa secara langsung

selama sistem pembelajaran. keaktifan belajar siswa selama

langkah pembelajaran berbasis wordwall jelas harus menyertakan

petunjuk berikut:

a. Siswa harus tertarik dalam mengerjakan tugas

b. Tanyakan kepada rekan/pendidik yang berbeda jika Anda tidak

memahami masalah saat ini

c. Percakapan pertemuan langsung

d. Berpartisipasi dalam berpikir kritis

e. Mencoba menemukan data berbeda yang diperoleh untuk

berpikir kritis

f. Latih diri Anda dalam menangani isu atau isu yang didapat.

Alasan untuk petunjuk ini adalah bahwa siswa menggunakan

langkah-langkah atau persamaan untuk menangani masalah yang

mereka hadapi. Dari penggambaran susunan tindakan di atas,

cenderung beralasan bahwa keaktifan dalam pembelajaran

merupakan suatu program latihan mengajar dan pembelajaran di

mana siswa mengalami inklusi antusias ilmiah. Siswa dimasukkan

secara aktual dan intelektual dalam sistem pembelajaran seperti

mengajukan pertanyaan, mengajukan kesimpulan, menyelesaikan

tugas, memeriksa, mengarang, membaca dengan teliti, dan

mencatat hal-hal penting dari klarifikasi pendidik. Dalam sistem

peragaan, khususnya di sekolah, jika pendidik dapat

mengikutsertakan siswa agar aktif dalam sistem pembelajaran,

Page 41: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

24

lingkungan yang terbentuk umumnya tidak akan melelahkan dan

siswa akan senang mengikuti latihan-latihan pembelajaran.

Melihat gambaran di atas, cenderung dapat disimpulkan bahwa

pergerakan siswa dapat dilihat dari berbagai hal, misalnya siswa

terlibat secara nyata dan intelektual dengan sistem pembelajaran,

memusatkan perhatian, mendengarkan, membicarakan, status siswa,

mengajukan pertanyaan, keberanian siswa, mengurus masalah.

Dengan memanfaatkan media ini bisa siswa akan lebih aktif dalam

sistem pembelajaran, khususnya siswa bertanya kepada siswa

lain/kepada guru jika mereka tidak memahami masalah yang

mereka hadapi, dan siswa dapat langsung berdiskusi dengan

kelompoknya untuk mengatasi masalah tersebut. mereka

menghadapi.

D. Kerangka Berpikir

Prestasi siswa dikendalikan oleh beberapa elemen. Pendidik

merupakan faktor luar dalam tercapainya pembelajaran siswa.

Penggunaan model pembelajaran yang sesuai dan sesuai topik akan

menentukan berhasil tidaknya sistem pembelajaran tersebut. Eksplorasi

menggunakan media pembelajaran berbasis wordwall menggarisbawahi

bahwa siswa bersifat aktif dalam sistem belajar pada saat pembelajaran

berlangsung dapat bekerja sama untuk mendefinisikan dan mengatasi

masalah.nya

Dengan menggunakan media pembelajaran berbasis wordwall, siswa

diharapkan memiliki pilihan untuk bekerja sama dalam mengatasi suatu

masalah melalui tugas tes. Demikian juga, siswa dapat memahami dan

menggunakan ide-ide jika mereka mengalami masalah, semua hal

dipertimbangkan. instruktur harus menyertakan siswa dalam setiap

gerakan belajar. Sehingga latihan pembelajaran tidak hanya sekedar

bertukar materi dari pendidik kepada siswa. Sistem ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 42: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

25

Kondisi Awal

1. Pembelajaran tematik yang diselesaikan oleh instruktur tidak ideal.

2. Tindakan understudy masih rendah dalam sistem pembelajaran.

3. Siswa merasa lelah atau lelah setiap kali sistem pembelajaran terjadiSiswa

merasa jenuh atau bosan setiap proses pembelajaran berlangsung

Tindakan

Memanfaatkan pengembangan media pembelajaran wordwall,

artinya:

1. Pendidik menyampaikan poin pembelajaran

2. Instruktur membagi siswa menjadi beberapa kelompok

3. Instruktur menunjukkan tes dari Wordwall yang diidentikkan

dengan pembelajaran melalui infocus dan meminta siswa

menjawab tes demikian di setiap pertemuan

4. Pendidik melatih siswa untuk bisa bekerja sama dalam latihan

sehingga tidak sulit untuk menjawab pertanyaan yang telah

diberikan oleh instruktur

5. Guru meminta setiap pertemuan untuk memberikan klarifikasi

dari materi pembelajaran dalam soal tes menggunakan wordwall

6. Pendidik memberikan dukungan materi pembelajaran pada soal

ulangan

Kondisi Terakhir

1. Siswa bersifat aktif dan ikut belajar

2. Peningkatan keaktifan siswa dengan menggunakan media

pembelajaran berbasis Wordwall

Page 43: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

26

E. Study Relevan

Berikut ini dikemukakan penelitian terdahulu atau penelitian relevan

berdasarkan kajian pustaka yaitu :

1. Siti Faizatun Nissa 2021 dengan judul “ Penggunaan Media

Pembelajaran Wordwall Untuk Meningkatkan Minat Dan Motivasi

Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Disekolah Dasar”. Dalam

Pembahasan dari Penelitian ini adalah penggunaan media Wordwall

Pada Pembelajaran Mampu Meningkatkan Minat Dan motivasi

belajar pada siswa. persamaan pada penelitian ini sama-sama

menggunakan media Wordwall, sedangkan perbedaannya adalah

terletak di meningkatkan Minat dan motivasi belajar siswa,

sedangkan yang saya teliti itu tentang Keaktifan belajar Siswa.

2. Cici Karina Putri 2019 dengan judul” Penerapan media puzzle

Untuki Meningkatkani Keaktifani Belajari Siswai pada pembelajaran

tematik kelas III di madrasah ibtidaiyah Muhajirin Kota jambi”.

Hasil penelitian ini dapat meningkatkan keaktifan belajar tematik

pada siswa kelas III. Persamaan sama penelitian ini terletak di

keaktifan belajar siswa, sedangkan perbedaannya terletak di Media

pembelajarannya, jika penelitian tertuju di media Fuzzle, sedangkan

yang saya teliti menggunakan media Wordwall.

3. Fanny Mestyana Putri 2020 dengan judul” Efektifitas Penggunaan

Aplikasi Wordwall Dalam Pembelajaran Daring (Online)

Matematika Pada Materi Bilangan Cacah Kelas 1 Di Min 2 Kota

Tanggerang Selatan”. Dalam Pokok bahasan skripsi ini adalah

penggunaan aplikasi Wordwall untuk menjadikan pembelajaran.

Persamaan dalam skripsi ini sama-sama menggunakan Aplikasi

Wordwall, sedangkan perbedaannya di pembahasan penelitian ini

membahas tentang efektivitas penggunaan aplikasi wordwall

sedangkan saya teliti tentang penerapan media berbasis Wordwall.

4. Tsamrotin Nafi’ah 2021 dengan judul “ Upaya Peningkatan dan

Hasil Belajar Tajwid Melalui Model Card Sort Berbasis Wordwall

Page 44: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

27

Siswa Kelas IV MI Plus Bunga Bangsa Tahun Ajaran 2020/2021”.

Dalam pokok bahasan skripsi ini adalah penggunaan aplikasi

Wordwall untuk menjadikan pembelajaran. Persamaan dalam skripsi

ini sama-sama menggunakan aplikasi Wordwall, sedangkan

perbedaannya di pembahasan penelitian ini membahas tentang

Upaya Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Tajwid sedangkan

yang saya teliti tentang peningkatan Keaktifan belajar Siswa.

F. Hipotesis Penelitian

Dapat Dilihat dari struktur kerangka berpikir seperti yang

digambarkan di atas, maka dapat direncanakan spekulasi berikut ini:

Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Wordwall Dapat Meningkatkan

Keaktifan Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambi.

Page 45: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

BABi III

iMETODOLOGI PENELITIANi

A. Desaini Penelitiani

Penelitian ini dibuat dalam penelitian tindakan kelas hal ini menggunakan

model dari model Kemmis dan Mc Taggart sebagaimana yang telah dikutip

dalam buku Wijaya Kusumah (2001:21). Pada model Kemmis dan Mc

Taggart ini memiliki beberapa dalam siklus ini memiliki 4 tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengatan atau observasi dan melakukan

refleksi.

Seperti yang dikemukakan oleh Rochiati dalam buku Ebbutt, penelitian

tindakan, kelasi adalah penelitian yang tepat dari upaya untuk bekerja pada

pelaksanaan latihan instruktif oleh sekelompoki pendidiki dengan,

melakukani gerakan dalami belajar, mengingat penampilan mereka pada

konsekuensi dari ini. kegiatan. Penelitian kegiatan ruang belajar ini

dimaksudkan untuk lebih mengembangkan pelaksanaan instruktur dengan

tujuan agar sifat pembelajaran menjadi lebih baik dan meningkat. Motivasi

mendasar di balik mengarahkan eksplorasi sebagai penelitian tindakan wali

kelas adalah untuk menangani masalah nyata yang terjadi di ruang belajar dan

meningkatkan latihan asli para pendidik dalam latihan pengembangan ahli

mereka.

Ujian inik akan diselesaikan dalami beberapa siklusi, setiap siklus terdiri

dari dua pertemuan. Setiap siklus ahli menyebutkan fakta-fakta yang dapat

diamati selama sistem pembelajaran dan siklus yang dilakukan akan berakhir

jika sistem pembelajaran dapat membangun tindakan pembelajaran siswa.

Dalam penelitian tindakan kelas ini akan digunakan dalam penelitian yaitu

dari Model Kemmis dan Mc Taggart yang disajikan pada Gambari 3.1 di

bawah ini:

Page 46: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

29

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian

Tempat Penelitian ini dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 127

Kota Jambi pada pembelajaran tematik.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian yang dilaksanakan pada tanggal 26 april 2021

sampai dengan tanggal 30 april 2021. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2

siklus yang setiap siklus dilaksanakan 2 kali pertemuan terdiri dari 1x60

Menit , pada siklus kedua pada tanggal 17 Mei 2021 sampai dengan 4

Juni 2021 pada semester genap.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua siswa kelas V SDN 127 Kota Jambi

beserta pengajar kelasnya untuk memperkuat temuan ujian pada siswa,

dengan alasan wali kelas dianggap memiliki pemahaman yang mendalam

tentang siswa. Sedangkan sumber informasi dari siswa sama seperti informasi

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS I Refleksi

Pengamatan

Perencanaan

Pengamatan

Pelaksanaan Refleksi

Page 47: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

30

siswa selama sistem pembelajaran. Dimana jumlah siswa di kelas tersebut

adalah 30 siswa.

D. Prosedur Penelitian

prosedur ini merupakan penelitian kegiatan wali kelas. Kegiatan penelitian

akan penelitian yang dipimpin oleh para ahli, analis yang membuat

pengaturan dan ilmuwan yang melengkapi apa yang diinginkan untuk lebih

mengembangkan kekurangan-kekurangan yang terdapat pada wali kelas.

Kegiatan yang dilakukan adalah menerapkan Media Wordwall untuk

meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V di SD Negeri 127 Kota

Jambi.Untuk lebih jelasnya, berikut tahapan sistem kegiatan pemanfaatan

media berbasis Wordwall dalam sistem pembelajaran sebagai berikut:

1. Perencanaan

Tahapan penyusunan dalam ujian ini dilakukan dengan cara sebagai

berikut:

a. Atur waktu eksplorasi dan subjek ujian

b. Percakapan dengan pendidik tentang keterampilan yang akan

ditampilkan dengan memanfaatkan media Wordwall

c. Membuat pengaturan latihan (RPP) dengan memanfaatkan Media

Wordwall.

d. Membuat pertanyaan pada media Wordwall dan materi pembelajaran

yang dibutuhkan selama sistem pembelajaran.

e. Siapkan instrumen lembar tes observasi sehingga kemampuan siswa

dalam menyelesaikan soal menjadi tergantung pada petunjuk

kemampuan siswa dalam menangani masalah.

f. Untuk melihat latihan pembelajaran dalam mendemonstrasikan dan

membangun informasi yang diperoleh dapat dilihat dari wordwall.

2. Tindakan

Latihan yang dilakukan pada tahap ini adalah melakukan aktivitas sesuai

dengan apa yang telah disusun. Tahapan pelaksanaan dalam pengambilan

menggunakan media Wordwall meliputi:

Page 48: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

31

a. Tahap awal

Kegiatan yang dilakukan oleh instruktur pada tahap primer adalah

sebagai berikut:

1) Instruktur membuka latihan dengan latihan pembuka yang

diidentikkan dengan materi pembelajaran.

2) Instruktur menyampaikan target pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

3) Pendidik menyampaikan topik kepada siswa.

b. Tahap Pembelajaran

Tahap pembelajaran dengan menggunakan media Wordwall ini

sebagai berikut:

1) Melakukan tes untuk mengetahui keaktifan belajar dasar siswa

sebelum materi pembelajaran.

2) Melaksanakan kegiatan kelompok dari menyelesaikan soal yang

sudah disediakan.

3) Mempresentasikan hasil kegiatan kelompok didepan kelas oleh

perwakilan setiap kelompok.

c. Kegiatan Penutup

a) Guru menutup pembelajaran

a. Pengamatan

Observasi adalah strategi yang digunakan untuk memperhatikan

secara seksama dengan tujuan akhir untuk menemukan dan menyelidiki

informasi melalui observasi langsung dan atas ke bawah dari subjek dan

item yang diperiksa. Pakar menyebutkan fakta-fakta yang dapat diamati

selama sistem pembelajaran menggunakan lembar observasi yang telah

disusun.

Observasi atau pengamatan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah memperhatikan tindakan pembelajaran tematik dengan

memanfaatkan media Wordwall. Observasi ini bertujuan untuk

menentukan keaktifan siswa dalam topik pembelajaran menggunakan

Media Pembelajaran Wordwall.

Page 49: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

32

b. Refleksi

Refleksi adalah gerakan untuk mengulang kembali apa yang telah

terjadi (Arikunto, 2013, hlm. 140).

a) Siklus I

Ujian bekerja sama dengan instruktur untuk membicarakan sistem

pembelajaran yang telah dilakukan tergantung pada lembar observasi

yang diberikan. Prestasi pada siklus pertama akan digunakan sebagai

sumber perspektif dalam melakukan siklus berikutnya.

b) Siklus II

Sedangkan kekurangan pada siklus pertama akan dibicarakan dengan

wali kelas untuk menyimpulkan bagaimana memutuskan pada siklus

berikutnya. Ilmuwan akan melakukan langkah pada siklus kedua

dengan hati-hati dan melengkapi kelemahan-kelemahan yang ada pada

siklus utama. Dengan tujuan agar para ilmuwan dapat memutuskan

peningkatan pembelajaran sebagai bahan untuk mempersiapkan

kegiatan pada siklus berikutnya. Jika kegiatan yang diberikan dapat

meningkatkan kemampuan siswa untuk mengatasi masalah sesuai

dengan penanda yang telah ditentukan, eksplorasi dapat dihentikan.

Namun, jika petunjuk pemeriksaan belum terpenuhi, spesialis

melanjutkan ke siklus berikutnya.

E. Teknik Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan informasi merupakan langkah utama dalam

penelitian, karena alasan mendasar penelitian adalah untuk memperoleh

informasi (Sugiyono,2015.hlm.308). Dalam penelitian kegiatan balai studi

(Vehicle), spesialis menggunakan beberapa metode pengumpulan informasi

termasuk observasi , rapat, jajak pendapat, dan dokumentasi.

1. Observasi /pengamatan

Observasi atau pengamatan adalah cara paling umum untuk

mengumpulkan informasi dalam penelitian di mana ilmuwan atau

pengamat melihat keadaan analis. Observasi sangat tepat untuk digunakan

dalam penelitian yang diidentikkan dengan kondisi pendidikan

Page 50: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

33

danpembelajaran/komunikasi, perilaku, dan hubungan silaturahmi.

Pemilahan informasi tentang observasi dilakukan melalui observasi

yang hati-hati dan intensif. (M. Ali, M. Ansori, 2014. hlm. 254).

Observasi dalam ujian ini adalah memperhatikan latihan belajar

siswa, memperhatikan latihan guru dan memperhatikan gerakan siswa

dalam pembelajaran dengan cara membulatkan lembar observasi yang

terdapat pada instrumen ragam informasi.

2. Pertemuan/ Wawancara

Penelitian kegiatan tindakan kelas ini menggunakan pertemuan

tidak terstruktur. Pertemuan tidak terstruktur adalah pertemuan bebas

dimana eksplorasinya tidak menggunakan pembicaraan dengan aturan-

aturan yang telah disusun secara sengaja dan menyeluruh untuk

mengumpulkan informasi. (Sugiyono,2015, hal.320).

Pertemuan ini diarahkan dengan wali kelas wali kelas V SDN 127

Kota Jambi, untuk mengetahui keadaan siswa yang mendasari dalam

langkah pembelajaran tematik dan untuk mengetahui lebih lanjut tentang

mata pelajaran yang diujikan.

3. Angket

Angket ialah berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab atau

dilakukan oleh responden, untuk situasi ini siswa laki-laki dan perempuan

kelas V SD Negeri 127 Kota Jambi. Sebagaimana ditunjukkan oleh

(Ridwan, 2014: 99) angket adalah ikhtisar pertanyaan yang diberi reaksi

sesuai ajakan untuk digunakan.

Survei ini diberikan kepada siswa setelah pelaksanaan

pembelajaran selesai, polling ini diberikan kepada siswa untuk

menentukan reaksi siswa terhadap pelaksanaan pemahaman penggunaan

media pembelajaran berbasis Wordwall dan untuk menentukan tingkat

pemahaman siswa terhadap pembelajaran. tidak memanfaatkan media

Wordwall.

Page 51: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

34

4. Dokumentasi

Strategi dokumentasi adalah mencari informasi tentang hal-hal atau

faktor-faktor seperti catatan, catatan, buku, makalah, majalah, ukiran,

notulen rapat, rencana, dan lain-lain (Arikunto, 2013, hal.274).

Dalam penelitian ini, analis menggunakan strategi dokumentasi

yang diperoleh dari rencana latihan (RPP), jadwal, dan hasil laporan dari

jajak pendapat siswa.

F. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen eksplorasi adalah alat yang digunakan untuk mengukur

keajaiban-keajaiban normal dan sosial yang diperhatikan (Sugiyono, 2010:

148). Pada umumnya beban keajaiban ini disebut faktor penelitian. Instrumen

pemeriksaan ini dapat dianggap sebagai alat untuk mengumpulkan informasi

dalam penyelidikan ini.

Instrumen eksplorasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah prospektus,

rencana latihan, dan survei gerakan belajar siswa, lembar observasi tindakan

pendidik, lembar observasi tindakan siswa, dengan lebih rinci sebagai

berikut:

1. Angket keaktifan Belajar Siswa

Tindakan pembelajaran dibedah menggunakan polling gerakan belajar

siswa. Informasi yang diperoleh digunakan untuk mempertimbangkan

kegiatan yang telah dicoba dalam latihan pembelajaran di kelas. Informasi

dari survei tindakan pembelajaran siswa untuk setiap sudut pandang

dilihat dengan skala penilaian pada ukuran skor 1-5. Ada tambahan kisi

angket dalam penyelidikan ini yang dapat ditemukan pada tabel 3. 2

Tabel 3.2 lembarkeaktifan belajar siswa

No Aktivitas Belajar Siswa Skor

1 2 3 4 5

A Siswa harus tertarik dalam mengerjakan tugas

B Berpartisipasi dalam berpikir kritis

Page 52: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

35

C Tanyakan kepada rekan/pendidik yang

berbeda jika Anda tidak memahami masalah

saat ini

D Mencoba menemukan data berbeda yang

diperoleh untuk berpikir kritis

E Percakapan pertemuan langsung atau

Melaksanakan diskusi kelompok

F Latih diri Anda dalam menangani isu atau isu

yang didapat

2. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Kegiatan guru dianalisa memakai lembar observasi aktifitas guru.

Informasi yang diperoleh tersebut digunakan buat merefleksi aksi yang

sudah dicoba pada aktivitas pendidikan. Informasi hasil dari lembar

observasi aktifitas guru buat tiap aspek yang diamati dengan tabel skala

skor 1- 5 sebagaimana nampak pada tabel 3. 3

Tabel 3.3 kisi-kisi Lembar aktivitas Guru

No Tingkah laku guru Skor

1 2 3 4

1. a. Instruktur memasuki kelas sesuai jadwal

b. Instruktur menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c. Instruktur membujuk siswa untuk

ditemukan dalam latihan berpikir kritis

yang dipilih.

d. Pendidik menghimbau siswa untuk

memimpin latihan observasi tentang

keajaiban yang terkait dengan KD yang

akan dibuat.

2. a. Pendidik membantu siswa dengan

Page 53: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

36

mengkarakterisasi tugas belajar yang

terkait dengan masalah

b. Instruktur meminta siswa untuk

memikirkan masalah yang terkait dengan

keajaiban yang diperhatikan. Isu ini

dibentuk sebagai penyelidikan yang

berbahaya.

3. a. Instruktur mendesak siswa untuk

mengumpulkan data penting.

b. Instruktur membimbing siswa untuk

melakukan penyelidikan untuk

mendapatkan pengaturan/klarifikasi

masalah baik secara mandiri maupun

dalam pertemuan..

4. a. Instruktur meminta siswa untuk

menyelidiki informasi dan

merencanakan jawaban yang sesuai

dengan masalah yang mereka

presentasikan sebelumnya.

b. Instruktur membantu siswa dalam

membentuk jawaban.

5. a. Instruktur bekerja dengan siswa untuk

memperkenalkan tanggapan terhadap

masalah yang baru saja mereka bentuk.

b. Instruktur membantu siswa dengan

merefleksikan atau menilai ukuran

berpikir kritis yang telah diselesaikan.

3. Lembar Observasi Keaktifan siswa

Keaktifan siswa dianalisa memakai lembar observasi keaktifan

siswa. informasi yang diperoleh tersebut digunakan buat merefleksi aksi

yang sudah dicoba pada aktivitas pendidikan. Informasi hasil dari lembar

Page 54: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

37

keaktifan siswa buat tiap aspek yang diamati dengan tabel pada skala skor

1- 5 pada tabel 3. 4

Tabel 3.4 kisi-kisi lembar observasi keaktifan siswa

G. Teknik Analisis Data

Penyelidikan informasi akan dilakukan sebelum memasuki lapangan, saat

di lapangan dan setelah pemenuhan di lapangan. Menurut Nasution di

Sugiono, pemeriksaan sudah dimulai sejak merinci dan mengklarifikasi

masalah, sebelum turun ke lapangan, dan berlanjut hingga penyusunan hasil

eksplorasi. Namun, dalam pengujian ini, penyelidikan informasi lebih banyak

dilakukan selama siklus lapangan di samping pengumpulan informasi.

(Sugiyono, 2012, hal.336). pemeriksaan informasi penelitian dilakukan

dengan cara sebagai berikut:

1. Angket Keaktifan Belajar Siswa

Dalam pemeriksaan informasi ini pembuat akan mengambil informasi

tentang tindakan belajar siswa tentang konsekuensi dari survei gerakan

belajar siswa dapat ditentukan melalui:

Persentaseh respon0 siswal= 𝐴

𝐵𝑋100%

Dimana: Ak= proporsih siswa yangi memilih (aktifu)

Bi= jumlahu siswal keseluruhano

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai

A B C D E F

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Page 55: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

38

Berdasarkan peringkat:

01 – 190 = Tidaku Aktifu

200– 597 = Kurangu Aktifu

608 – 699 = Cukupu Aktifu

700– 7900 = Aktifu

800– 1000 = Aktif Sekali (Diadopsi dari Trianto, 2011, hal,63)

2. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Dalam investigasi informasi ini, penulis akan mengambil informasi

tentang efek samping observasi tindakan instruktur terhadap

konsekuensi observasi yang dapat ditentukan melalui:

a. Rata-rata skor total indicator = jumlah skor total indikator

jumlah observasi

b. Rata-rata skor total =Jumlah skor total

jumlah observasix 100

Dengan kategori penilaian :

12 = Tidaku baiko

28 = kurangu baiko

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatubaiko. (Trianto, 2011, hlm. 63).

3. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Dalam penyelidikan informasi ini spesialis akan mengambil

informasi tentang efek samping dari observasi latihan siswa tentang

konsekuensi dari observasi yang dapat ditentukan melalui:

a. Rata-rata skor total indicator = jumlah skor total indikator

jumlah observasi

b. Rata-rata skor total =Jumlah skor total

jumlah observasix 100

Dengan kategori penilaian :

12 = Tidaku baiko

28 = kurangu baiko

30 = cukupu Baiko

Page 56: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

39

48 = baiko

52 = sangatubaiko. (Trianto, 2011, hlm. 63).

Tabel Ketuntasan Individu

No Nilai berhasil Tarafiberhasil

1 185% - 1000% pSangat Baik

2 175% - 84,990% pBaik

3 165% - 74,990% pCukup

4 155% - 64,990% pKurang baik

5 <55o% pSangat Kurang

(Sugiyono,2013,hlm.135).

H. Kriteria keberhasilan penelitian

Penelitian servis ini seharusnya efektif jika pada dasarnya 708% siswa

Aktifu dalam mengikutih pembelajaran. Pencapaian atau pemenuhan

belajar dipandang tergantung pada hasil tes yang akan diperoleh oleh

siswa. Model pemenuhan terkecil (KKM) yang digunakan di SDN 127

Kota Jambi. Apabila Siswa sudah dikatakan efektif atau tuntas itu dilihat

pada setiap siswa mencapai skor 70% - 100% atau skor 70. Untuk

sementara, KKM yang digunakan analisis dalam, tindakan yaitu

menggunakan sistem pembelajaran seharusnya berhasil atau tuntas. jika

setiap siswa mendapat skor 707% - 1008% atau bernilai 70o.

Page 57: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

BABiIV

TEMUANi DAN PEMBAHASANi

A. GambaraniUmumi Lokasi Penelitiani

1. Sejarah Sekolahi

Sekolahi Dasari Negeril 127 Kota jambii ini berlokasi di jalan KH. Abu

Bakar, Kecamatan Danau Teluk, Kelurahan Ulu Gedong Kota jambi. Area

sekolahi ini berada tepat di pinggir jalani sehingga sangat strategisi dan

dekat dengan pemukiman penduduk.Sekolah Dasar Negeri 127 Kota

Jambiyang di pimpini oleh seorang kepala sekolah yaitu Bapaki Idun

Sumali, S.Ag yang telah menjabat kepala sekolah tahun 2020.

Sekolah Negeri 127 Kota Jambi didirikan pada tahun 1981. Keadaan

sekolah sangat mendukung untuk pembelajaran dan latihan. Di sekolah ini

terdapat pekarangan yang sangat luas apa fungsinya sebagai tempat

bermain bagi siswa, apa fungsinya sebagai lapangan untuk fungsi spanduk,

olah raga dan senam. Dilihat dari segi aktual, gedung SD Negeri 127 Kota

Jambi sangat layak dan memiliki struktur ruang 356 M serta perkantoran

yang sangat memuaskan, hal ini dapat ditemukan pada tata ruang dan

perawatan ruangan, termasuk halaman sekolah.

2. Profil Sekolahi Dasari Negerii 127 Kota Jambik

Namai Sekolahi : Sekolah Dasari Negerii 127 Kota Jambik

Nomor Statistik : 101106009127

Provinsi : Jambi

Kecamatan : Danau Teluk

Desa/Kelurahan : Ulu Gedong

Jalan dan Nomor : Jln. KH. Abu Bakar

Kode Pos : 36261

Daerah : Perkotaan

Status Sekolah : Negeri

Akreditas : B

Tahun Berdiri : 1980

Page 58: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

41

Sumber: Bagian TU Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambik.

3. Visihdan MisihSekolahi

Sekolah dasar negeri,127 Kota Jambi mempunyai,visi dan misil yaitu

sebagai berikut :

1) Visih

Berilmu, Beriman, Berakhlak Kreatif dan Mandiri menuju Sekolah

Yang Bermartabat.

2) Misih

a. Berupaya menumbuhkan keimanan dan ketakwaan siswa untuk

membentengi diri dari pengaruh era globalisasi

b. Mengkondisikan sekolah untuk dapat melakukan kegiatan belajar

dan mengajar yang kondusif.

c. Berupaya menumbuhkan sikap dan tingkah laku yang cinta akan

lingkungan dan kebersihan sebagai wujud dari perilaku yang

berbudaya.

d. Menumbuhkan sikap santun, jujur dan selalu ingin menambah

pengetahuan secara mandiri.

e. Berupaya secara professional menjalankan tupoksi selaku guru dan

kepala sekolah

f. Menghasilkan generasi yang dapat dibanggakan oleh keluarga dan

masyarakati.

4. Keadaani Guru dan Siswai

a. Keadaani Guruk

Personil sekolah di, SD Negeri, 127 Kota Jambil merupakanitenaga

pendidik yang kebetulan mengelola siswa yang mempunyai tugas

pokok mengawasi latihan yang akan disampaikan kepada siswa.

Dengan demikian, untuk mencapai puncak tugasnya, pendidik harus

memiliki wawasan yang luas, mampu dan setia pada kewajibannya

dengan alasan bahwa pencapaian atau kekecewaan dari ukuran

pengajaran dan pembelajaran ada di pundak seorang pengajar.

Page 59: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

42

Ada 17 tenaga pendidik dan tenaga kerja di SD Negeri 127 Kota

Jambi dengan berbagai landasan edukatif, baik umum maupun ketat.

Selanjutnya aset-aset yang dipamerkan di SDN 127 Kota

Jambiltelahimemenuhi, kebutuhan baiki dari segil kualitasimaupun

jumlah.

Tabeli4.1 Daftari Gurui Dani Pegawail Sekolah Dasar Negeri,127

Kota Jambi, Tahun, Pelajaran 2021/2022

No Namai Gurui TanggaliLahir Jabatany Pangkati Pendidikani

1. Idun Sumali, S.Ag 24 – 05 – 1971 KepalaiSekolahi - S1

2. Umiyati, S.Pd.I 19 – 05 – 1961 Guru Agama I – VI SI

3. Havis Munzir, S.Pd 07 – 06 – 1965 Guru Penjas I – VI SI

4. Parida Maryani,

S.Ag

28 – 02 – 1973 Guru II SI

5. Muslim, S.Pd 09 – 10 – 1963 Guru IV/a SI

6. Zinabun, S.Pd 05 -07- 1974 Guru VI S1

7. Istiqomah, S.Pd.I 05 – 02 – 1985 Guru IV S1

8. Ibrahim 11 – 10 – 1984 TU - SMA

9. Sari Hartini, S.Pd 18 – 04 – 1990 Guru IV/b S1

10. Aminah 07 – 01 – 1979 Tenaga

Perpustakaan

- SMA

11. Ridwan 03 – 12 – 1968 Penjaga sekolah - SMA

12. Ita Amalia, S.Pd.I 22 – 02 – 1985 Guru II,III,IV

& VI

S1

13. M. Fadli, S.Pd 10 – 10 – 1989 Guru IV S1

14. Nurul Istiqomah 18 – 11 – 1993 Guru Tahfiz I –VI MA

15. Nyimas Azizah,

S.Ag

18 – 10 – 1972 Guru III S1

16. Edi Erianto 24 – 06 – 1979 Penjaga

Sekolah

- SMA

Page 60: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

43

17. Parida Aditia, S.Ag 29 – 10 - 1974 Guru IV/b S1

b. Keadaan Siswa

Siswa adalah objek pelatihan, diinstruksikan, dikoordinasikan, dan

diberikan berbagai jenis informasi dan kemampuan yang berbeda.

Siswa merupakan komponen fundamental persekolahan yang harus

ada dalam ukuran pendidikan dan pembelajaran. Tanpa siswa, tentu

target pembelajaran tidak akan tercapai. Ada 144 siswa SD Negeri 127

Kota Jambi 2021/2022 yang terbagi menjadi enam kelas. Untuk seluk-

beluk tambahan dapat dilihat dari tabel terlampir:

Tabeli 4.2 Daftar Keadaani siswa Sekolah Dasar Negeril 127

Kota Jambi 2021/2022

No Kelasi Lk Pr Jumlah

1. I 6 11 17

2. II 12 9 21

3. III 15 9 24

4. IV A 11 10 21

5. IV B 9 3 12

6. V 18 11 30

7. VI 12 8 20

JUMLAH 83 61 145

5. Keadaani Saranai dan Prasaranai

Saranai dan prasaranaiyang dimaksud disinil adalah sesuatui yangi

dijadikan sebagai, alati dan sarana yang digunakani untuk menunjangi

proses belajar mengajari untuk mencapai tujuani pendidikan. Di SDN 127

Kota Jambi.

1. sarana

tssarana adalah suatu sistem pendukung di saat pembelajaran

berjalan sesuai harapan dan selanjutnya memacu siswa untuk

berkonsentrasi dengan baik. Dsarana yang dapat menjunjung tinggi

Page 61: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

44

langkah pembelajaran berkelanjutan di SDN 127 Kota Jambil dapat

dilihati dari tabeli berikuti ini:

iTabel 4.3 DaftariSaranai Sekolah Dasar Negeril127 Kota Jambi.k

No Sarana Jumlah Keteran gan

1. Ruangi Kepalai Sekolahi 01 Baiko

2. RuangiTata Usahai 01 Baike

3. RuangiKantor Gurui 01 Baike

4. Ruangi Kelas 6 Baike

5. WCiGurui 02 Baike

6. WCi Siswai 2 Baike

7. Ruang Perpustakaan 01 Baike

8. Ruang UKS 01 Baike

9. Rumah Penjaga Sekolah 1 Baike

2. Prasarana

Selain sarana, ada juga sarana prasaranah yangi merupakano sarana

yang membantui dani mendukung prosesipembelajaran.i Di SDN 127

Kota Jambil, sarana dan prasarana sudah mencukupi artinya sangat

memadai untuk pelaksanaan prosesibelajari mengajari.

Tabel 4.4 Daftar Prasarana Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambi

No Prasarana Keberadaani Fungsik

1. InstalasilAiri Adap Baiko

2. Jaringani Listriki Adal Baiko

3. Aksen Jalani Adal Baiko

4. Parkiri Mobil/ Motori Adal Baiko

5. LapanganiUpacarai Adal Baiko

Page 62: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

45

B. Temuanih Penelitianya

1. Kondisih Awali Keaktifani Belajari Siswah

PKondisi yang mendasari tindakan belajar siswaH kelas 5 SD

Negeri 127 Kota JambiK masih rendahE, hal ini dapatI dilihat dari

konsekuensi observasi yang mendasari analisis.

ITabel 4.5 KondisilAwali KeaktifanY BelajariSiswao

No Namah Siswah Hasili Observasi

Prasiklusi

Kriteriai

Keaktifani

1. Ade Hadidi 23 Kurangi AktifI

2. Adelia Tifani 32 Cukup aktifI

3 . Ahmad Handika 31 Cukup aktifI

4. Alifa Rufi 2 Kurang aktif

5. Amelia Arma Yani 4 Aktif

6. Awalia Fitri 3 Cukup aktif

7. Citra Mulia Rmadani 3 Cukup aktif

8. M. Abdul Aziz 12 Kurang aktifI

9. M. Alfin Alhafiz 63 Cukup aktifI

10. M. Eko Satrio 3 Cukup aktif

11. M. Romadhon Leonardo 1 Kurang aktif

12. M. Syabian Alfadil 2 Kurang aktif

13. M. zaki Abqori 2 Kurang aktif

14. Maiywa Anggraini 3 Cukup aktif

15. Mia Rahmawati 4 Aktif

16. Muhammad Dendra 2 Kurang aktif

17. Muhammad Adil 2 Kurang aktif

18. Muhammad Afif Murtado 2 Kurang aktif

19. Muhammad Fatir Syawali 3 Cukup aktif

20. Muhammad Firdaus 20 Kurang aktif

Page 63: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

46

21. Muhammad Maulana 2o Kurang aktif

22. Muhammad Rayhandi 3o Cukup aktif

23. Muhammad Rizki 2 Kurang aktif

24. Rahmada 2 Kurang aktif

25. Rania Adalia Zahara 3 Cukup aktif

26. Rabiatul Adawiyah 2 Kurang aktif

27. Safitri Ramadani 3 Cukup aktif

28. Siti Fadila Widya Ningsih 2 Kurang aktif

29. Syahrotu Cahyo Febrian 22 kurang aktif

30. M. Aidil Ilham 02 Kurang aktif

Jumlahi 75

KurangI Aktif Skor Rata-Ratai 12.5

Dari tabel diatas tersebut dapat diketahui skor normal tindakan

siswa adalah 12,5 (kurang aktif). Ada 1 siswa yang kategori untuk

klasifikasi sangat kurang aktif , 14 siswa yang kategori untuk kelas kurang

aktif , 12 siswa yang kategori untuk kelas cukup aktif dan 3 siswa yang

kategori untuk kelas aktif.

Secara umum dapat diduga bahwa tingkat tindakan normal siswa

kelas 5 SD di Kota Jambi kategori untuk kelas yang kurang aktif. Hal ini

disebabkan karena selama proses pembelajaran tematik instruktur benar-

benar menggunakan teknik, seperti halnya media pembelajaran yang

berfokus pada pendidik, dimana lebih banyak menggunakan strategi

ceramah selama sistem pembelajaran, dan pendidik juga kurang inovatif

dalam pemanfaatan pembelajaran yang sesuai. media sebagai metode

untuk mempelajari pemahaman. Dengan tujuan agar sistem pembelajaran

terjadi dengan melihat dan tidak ada kritik. Siswa jarang menyelesaikan

siklus pembelajaran yang menarik seperti penggunaan berbagai teknik

pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, sehingga jalannya

tindakan siswa selama pembelajaran terjadi tidak terlihat. Siswa hanya

didekati untuk mencatat dan melakukan tugas-tugas yang terdapat dalam

Page 64: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

47

buku temah siswa. Siswa yang langsung diikutsertakan dalam sistem

pembelajaran, dengan tujuan agar peningkatan penalaran siswa tidak

terbangun.

Hal ini menyebabkan ukuran pembelajaran tematik yang diperoleh

siswa tepat setelah apa yang diberikan oleh instruktur, tanpa siswa

mengetahui seperti apa memperoleh informasi melalui sistem

pembelajaran, karena siswa tidak pernah diperbolehkan untuk melacak

ide-ide mereka sendiri sesuai kesepakatan siswa. dan informasi dan siswa

pada umumnya akan heboh dan riuh. berjalan-jalan selama sistem

pembelajaran. Dengan tujuan agar dinamika belajar siswa dalam ukuran

pembelajaran tematik tidak terjadi sesuai dengan bentuknya. Hal ini

mempengaruhi pemahaman siswa dan tindakan belajar siswa. Dengan

demikian, instruktur harus memiliki pilihan untuk menerapkan media

pembelajaran yang sesuai dan merencanakan langkah-langkah

pembelajaran yang berhasil dan mahir dengan cara yang memikat dengan

tujuan bahwa kritik akan dibuat dalam sistem pembelajaran. Selanjutnya

dapat membangun tindakan belajar siswa.

C. Deskripsi data

Penelitian dilakukan pada tanggal 22 April 2021 sampai dengan 1

Juni 2021. Penelitian ini terdapat 2 siklus. Yang Setiap siklusnya terdiri

dari dua pertemuan yaitu pertemuan pertama dan pertemuan kedua hal ini

dilakukan dengan tindakan sambal mengisi lembar observasi pada saat

dalam pengamatan pembelajaran berlangsung setiap siklusnya. Dan setiap

pertemuan terdiri dari 1x 60 menit dalam pembelajaran.Penelitian tindakan

kelas ini sebelum memulai pembelajaran harus menyesuaikan dengan rpp,

dengan pelaksanaan pada pembelajaran tematik yang digunakan

menggunakan Media BerbasisWordwall pada kelas V SDN 127 Kota

Jambi, dengan berjumlah siswa sebanyak 39 peserta didik yang terdiri dari

11 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki.

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari empat tahapan dalam penelitian

tindakan kelas ini yaitu perencanaan, pelaksanaa, observasi dan refleksi.

Page 65: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

48

melalui tahapan-tahapan itu dapatnya tujuan penelitian yaitu yaitu

peningkatan aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media berbasis

Wordwall di kelas V SDN 127 Kota Jambi. Sebelum langsung

melaksanakan pembelajaran menggunakan media berbasis Wordwall,

peneliti terlebih dahulu mengikuti guru kelas Pengajaran Tematik selama 5

hari, dimulai pada tanggal 21 April – 25 April 2021, hal ini bertujuan

untuk mengetahui bagaimana guru mengajar, media apa yang digunakan

dan untuk apa. informasi lebih lanjut. dekat dengan siswa sebelum

langsung melaksanakan pembelajaran menggunakan media berbasis

Wordwall.

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Pelaksanaan siklus utama dilakukan untuk dua kali pertemuan

pembelajaran yang dimulai pada tanggal 26 April 2021 - 30 April

2021, serta pembulatan lembar observasi siswa. Dalam pelaksanaan

siklus utama, latihan yang diselesaikan meliputi menyusun,

melaksanakan, memperhatikan, dan merefleksi.

a. Tahap Penyusunan Siklus I

Pada tahap penyusunan, analis dan pendidik bekerja sama

untuk menyusun rencana yang akan dilakukan, khususnya:

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada Mata

Pelajaran peristiwa dalam Kehidupan yang akan direnungkan

dengan memanfaatkan media berbasis Wordwall, menjumlahkan

dan mendapatkan siap membantu bahan yang akan diinstruksikan,

merencanakan lembar observasi untuk pelaksanaan siklus. sedang

belajar.

Tabel 4.6 Jadwal Perencanaan (Siklus I)

No Hari/tanggal Pertemuan Materi

1. Senin

26 April 2021

Pertemuan I Peristiwa Kedatangan

Bangsa Barat

2. Jumat Pertemuan II Perubahan Wujud

Page 66: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

49

30 April 2021 Benda

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Kesempatan tahap ini, peneliti dan pendidik bekerja sama

untuk membina rencana-rencana yang akan dijalankan, lebih

spesifiknya: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

pada periode pelaksanaan siklus I. Pelaksanaan kegiatan ujian

diselesaikan dalam dua kali pertemuan. sedangkan pembulatan

lembar observasi siswa pada siklus I untuk mengukur akibat dari

gerakan siswa selama sistem pembelajaran yang dilakukan selama

1 x satu jam atau 1 jam latihan dengan mata pelajaran Acara

Umum Kerangka Waktu Perbatasan.

Selanjutnya adalah gambaran pelaksanaan dan observasi

latihan pembelajaran tematik menggunakan media berbasis

Wordwall.

1) Pertemuan I

Rapat kepala sekolah pada siklus utama akan digantung pada

hari Senin 26 April 2021 pada jam kedua pukul 09.15 – 10.30

WIB. Latihan yang akan disampaikan adalah Topical learning.

a) Kegiatan awal

Menjelang awal latihan instruktur menyambut para siswa

dan para siswa menyampaikan kabar gembira. Kemudian,

instruktur meminta agar ketua kelas memimpin petisi bersama

sebelum latihan dimulai. Pendidik sebenarnya melihat

partisipasi siswa dengan menyebut nama siswa yang

ditunjukkan dengan ketidakhadiran mereka dan benar-benar

melihat kerapian pakaian, posisi dan tempat duduk sesuai

latihan pembelajaran. Sebelum memulai pembelajaran,

instruktur membujuk siswa agar bersemangat dalam mengikuti

Page 67: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

50

penemuan yang akan dilakukan. Kemudian, instruktur

menghubungkan pemikiran lainnya dengan penemuan yang

akan diselesaikan. Instruktur membuka latihan dan

memberikan data tentang subjek yang akan dididik, diikuti

dengan menawarkan aobservasi melalui pertanyaan dan

tanggapan yang diidentifikasi dengan sub-topik untuk

diinstruksikan untuk menyelidiki informasi yang mendasari

siswa dan setelah itu pendidik menyampaikan tujuan

pembelajaran.

b) Kegiatan inti

• Pendidik meminta siswa membedah bacaan "peristiwa

kedatangan bangsa barat"

• Siswa membaca "peristiwa Kemunculan bangsa Barat"

dengan tenang.

• Instruktur mengedarkan beberapa pertemuan, setiap

pertemuan terdiri dari 3 individu.

• Instruktur mempersilahkan siswa untuk bermain sambil

mencari tahu bagaimana menggunakan media wordwall-put

together sehubungan dengan materi yang dipelajari.

• Instruktur melatih siswa cara bermain sambil belajar cara

menggunakan Wordwall.

• Siswa harus bekerja sama dengan kelompok mereka untuk

menanggapi pertanyaan di buku siswa seperti yang

ditunjukkan oleh bacaan.

• Jawaban siswa diperkenalkan secara berurutan sesuai bagian

dalam buku siswa.

• Instruktur menawarkan waktu untuk menanggapi dan

berbicara tentang pertanyaan yang telah diperoleh.

• Setelah selesai, instruktur meminta agar setiap pertemuan

mempresentasikan tanggapan atas pertanyaan.

Page 68: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

51

• Siswa meneliti untuk menyelesaikan tugas-tugas pada buku-

buku siswa tentang survei teks berjudul "Pperistiwa

kedatangan bangsa barat".

• Pendidik memberikan data jika ada kekurangan yang

dibicarakan oleh siswa selama sistem pembelajaran.

• Setiap siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru.

• Pendidik membimbing siswa dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan. Selain itu, dilanjutkan dengan menilai dan

mempertimbangkan siswa.

c. Penutup

Guru meminta siswa menyelesaikan hasil belajar yang telah

dikonsentrasikan bersama, kemudian guru memberikan dukungan

sebagai tujuan dari hasil belajar tersebut. Sebelum pulang guru dan

siswa bertanya bersama dan guru menyambut siswa sebelum

meninggalkan kelas. Pada aksi di pertemuan utama, siswa terlihat

bereaksi dan memberikan pendapat tentang pertanyaan yang

diajukan oleh pendidik. Meskipun demikian, masih ada siswa yang

terlihat bingung dan merasa sulit untuk memberikan sudut pandang

ketika masalah diberikan oleh instruktur.

2) Pertemuan kedua II

Perjumpaan kedua pada siklus pertama akan dilaksanakan pada

hari Jumat 30 April 2021 pada jam pertama pukul 08.00 – 09.15 WIB.

Latihan yang akan disampaikan adalah Topical learning.

a. kegiatan awal

Menjelang awal latihan, pendidik menyambut siswa dan

siswa memberi kabar gembira. Kemudian, guru mempersilahkan

siswa untuk menceritakan sebuah petisi bersama yang dimotori

oleh salah satu siswa. instruktur menyampaikan tentang partisipasi

siswa dan melengkapi lembar partisipasi (Partisipasi). Pendidik

mendorong siswa untuk mencari tahu tentang latihan yang akan

dipelajari. Pendidik menjelaskan sub topik yang akan

Page 69: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

52

diinstruksikan. Instruktur membuka latihan dan mendidik tentang

mata pelajaran yang akan diajarkan. Selain itu, dengan

memberikan aobservasi melalui tanya jawab yang sesuai dengan

sub topik yang akan diinstruksikan untuk menyelidiki informasi

dasar siswa dan setelah itu pendidik menyampaikan alasan

dilakukannya latihan tersebut.

b. Inti

• Siswa membaca teks tentang perkembangan pemerintahan

perintis Inggris dan Belanda di Indonesia.

• Mahasiswa membuat peta ide sesuai data yang mereka peroleh

dari mencari tahu tentang peluang perkembangan

ekspansionisme di Indonesia.

• Substansi peta ide adalah pemeriksaan antara pemerintah

perbatasan Inggris dan Belanda.

• Siswa mengkaji masalah-masalah yang ada di Buku Siswa.

• Latihan percakapan dilakukan dalam pertemuan percakapan.

• Instruktur memperhatikan penyertaan setiap bagian dalam

kelompok percakapan. Setelah memimpin diskusi pertemuan,

setiap pertemuan kemudian memilih seorang delegasi untuk

menyampaikan hasilnya. Melalui undian, latihan pertunjukan

dilakukan di sisi lain oleh setiap pertemuan. dengan menarik

bagian untuk menentukan giliran pertunjukan.

• Pendidik meminta siswa membaca teks pada halaman 24 tentang

Perubahan Pasal.

• Instruktur meminta siswa memperhatikan iklim di sekitar

mereka untuk melihat perubahan yang tampak seperti artikel

• Pendidik membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap kelompok

terdiri dari 3 orang.

• Pendidik menyebarkan pertanyaan dari media berbasis wordwall

dan ketua perkumpulan melakukan pendekatan untuk memilih

pertanyaan untuk dijawab oleh setiap pertemuan.

Page 70: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

53

• Siswa berdiskusi dan bekerja sama dalam pertemuan untuk

menjawab pertanyaan yang dipilih dari media wordwall.

• Dan instruktur meminta siswa untuk memperkenalkan hasil dari

percakapan di depan orang-orang yang berkumpul secara timbal

balik.

• Siswa diarahkan oleh pendidik untuk menyelidiki informasi

yang telah dipelajari.

• Pendidik memberikan data jika ada kekurangan atau kesalahan

yang telah dibicarakan oleh siswa selama sistem pembelajaran.

• Setiap siswa diberi kesempatan untuk bertanya kepada guru.

c. Kegiatan penutup

Pendidik meminta agar siswa menyelesaikan hasil belajar

yang telah dikonsentrasikan bersama, kemudian guru memberikan

dukungan sebagai tujuan dari hasil belajar tersebut. Sebelum

pulang guru dan siswa berdoa bersama dan guru menyambut siswa

sebelum meninggalkan kelas. Pada aksi pada pertemuan

berikutnya, terlihat bahwa sekitar 8 siswa memiliki pilihan untuk

menjawab pertanyaan dan memeriksa dengan baik, namun masih

ada sekitar 11 siswa yang masih bingung dan tidak memiliki

pilihan untuk mengurusnya. masalah atau membicarakan masalah

yang diberikan oleh pendidik secara tepat.

Page 71: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

54

c. Hasili Observasil Siklusi I

Tabel 4.7

HasiliObservasilKeaktifaniBelajariSiswaiDengan Menggunakani

Media Berbasis Wordwall (Sikluso I)

No Indikatoriyang dinilai Skori Jumlahi Rata-

ratai %

P1l P2l

1. Ikut sertai dalami menyelesaikan tugas

belajarnya

a. Berlatih ( mencobai pertanyaani

sendirii dengan pasti)

b. Penalaran imajinatif (misalnya

berusaha untuk mengurus masalah

yang telah diberikan).

3

3

3

4

6

7

60

70

2. Berpartisipasi dalam berpikir kritis

a. Merakit wawasan mereka sendiri

tergantung pada pengalaman yang

telah selesai

b. Siap untuk mengatasi masalah

yang diberikan oleh instruktur

kepadanya.

c. Berusaha menemukan informasi

tentang masalah yang telah

diberikan oleh pendidik

3

3

4

4

3

4

7

6

8

70

60

80

Page 72: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

55

3. Tanyakan apakah mereka tidak

memahami masalah yang mereka

hadapi

a. Kerjakan setiap tugas yang diberikan

oleh instruktur dengan kemampuan

b. Aktif dalam mengerjakan tugas-

tugas yang telah diberikan oleh

instruktur

3

3

4

4

7

7

70

70

4. Mencoba menemukan data berbeda

yang diperoleh untuk berpikir kritis

a. Tawarkan sudut pandang Anda

dengan baik dan pasti.

b. Efektif menguraikan secara lugas

dalam sistem pembelajaran

3

4

4

4

7

8

70

80

5. Percakapan pertemuan langsung

a. Bekerja sama dalam pertemuan

untuk mengatasi masalah yang telah

diberikan.

b. Saling menawarkan perspektif dalam

menangani masalah

4

3

4

4

8

7

80

70

6. Latih diri Anda dalam menangani isu

atau isu yang Anda dapatkan

a. Mahasiswa dapat mengaudit materi

yang telah dikonsentrasikan secara

tepat dan efektif

b. Siap untuk mengomunikasikan

konsekuensi dari renungan dan

pertemuannya melalui penampilan

di depan kelas

3

4

4

4

7

8

70

80

Jumlah 44 50 94

Page 73: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

56

Rata-rata (%) 67,6 76,9 144,6

Rata-rata keseluruhan (%) 72,3

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baiko

Seperti terlihat pada tabel 4.8 terlihat bahwa keaktifan siswa dalam

pembelajaran tematik ukuran sangat dapat diterima, khususnya dengan

nilai normal 72,3%, masih terdapat beberapa kekurangan, khususnya siswa

kurang siap untuk memberikan diri. untuk menjawab pertanyaan pada

media Wordwall dengan penuh kepastian dan tidak adanya pelatihan untuk

memiliki pilihan untuk menangani masalah menjawab pertanyaan di media

berbasis Wordwall yang diberikan oleh pendidik dilihat dari tingkat 60%,

selain itu siswa juga kurang siap untuk mengurus soal yang diberikan oleh

instruktur terlihat dari level 60%.

Tabel 4.8

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan Menggunakan Media

Berbasis Wordwall (Siklus 1)

No Fase Tingkah Laku Guru Skor Jumlah Rata-

rata %

P1 P2

1 Orientasi siswa

kepada masalah

a. Pendidik masuk kelas

sesuai jadwal

b. Instruktur menjelaskan

tujuan pembelajaran

c. Instruktur membujuk

4

3

3

4

4

3

8

7

6

80

70

60

Page 74: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

57

siswa untuk terlibat

dengan latihan berpikir

kritis yang dipilih

d. Instruktur menghimbau

siswa untuk

menyelesaikan latihan

observasi tentang

keajaiban-keajaiban

yang terkait dengan

KD yang akan dibuat.

4

4

8

80

2 bertanya

memunculkan

masalah

a. Instruktur membantu

siswa dengan

mengkarakterisasi tugas

pembelajaran yang

terkait dengan masalah.

b. Instruktur meminta

siswa untuk

merencanakan masalah

yang terkait dengan

keajaiban yang

diperhatikan. Masalah

ini dianggap sebagai

pertanyaan yang rumit.

3

3

4

4

7

7

70

70

3 Berpikir dan data

yang dikumpulkan

a. Mendesak siswa untuk

mengumpulkan data

yang berlaku.

b. Instruktur

membimbing siswa

untuk menyelesaikan

tes untuk mendapatkan

3

3

4

4

7

7

70

70

Page 75: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

58

pengaturan/klarifikasi

masalah baik secara

terpisah maupun dalam

pertemuan.

4 Mengasosiasi dan

mencari jawaban

a. Pendidik meminta siswa

untuk memeriksa

informasi dan mencari

jawaban yang sesuai

dengan masalah yang

mereka presentasikan

sebelumnya.

b. Pendidik membantu

siswa dalam membentuk

jawaban.

3

4

4

4

7

8

70

80

5 Mengkomunikasikan a. Instruktur bekerja

dengan siswa untuk

memperkenalkan

tanggapan terhadap

masalah yang baru saja

mereka rinci.

b. Instruktur membantu

siswa dengan

merefleksikan atau

menilai ukuran berpikir

kritis yang dilakukan

4

3

4

4

8

7

80

70

Jumlah 40 47 87

Rata – rata (%) 66,6 78,3 145

Rata – rata Keseluruhan (%) 72,5

Page 76: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

59

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baik.

Sepertii yang terlihati pada tabeli04.9, terlihati bahwa tindakan instruktur

dalam tindakan pembelajaran tematik pada siklus utama sangat dapat diterima, hal

ini dapat dilihat dari tingkatan segala sesuatunya. Namun masih ada hal-hal yang

menunjukkan bahwa unjuk kerja pendidik di wali kelas masih rendah, khususnya

pengajar kurang terdorong untuk mengajak siswa ditemukan dalam latihan

berpikir kritis yang dipilih. Hal ini mempengaruhi siswa dalam mencari suatu

masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Tabel 4.9

Keaktifan Belajar Siswa dengan Media Berbasis Wordwall (Siklus 1)

No Kodeg Nama Skori Keaktifanya

Siklus 1

skor

Rata-rata

Keaktifan

Kriteria

Keaktifan

P1 P2

1 AH 30 40 3,50 Cukupi Aktif

2 AT 03 04 03,5 CukupiAktif

3 AHD 03 03 03 CukupiAktif

4 AR 03 04 03,5 Cukupi Aktif

5 AAY 04 04 04 Aktifi

6 AF 03 04 03,5 Cukupi Aktif

7 CMR 03 03 03 Cukupi Aktif

8 MAA 03 04 03,5 Cukupi Aktif

9 MAAH 03 03 03 Cukupi Aktif

Page 77: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

60

10 MES 03 04 03,5 Cukupi Aktif

11 MRL 04 05 04,5 Aktifi

12 MSA 04 05 04,5 Aktifi

13 MZA 03 04 03,5 Cukupi Aktif

14 MA 03 04 3,50 Cukupi Aktif

15 MR 30 04 03,5 Cukupi Aktif

16 MDMS 30 40 03,5 Cukupi Aktif

17 MHA 04 4 04 Aktifi

18 MAM 04 05 04,5 Aktifi

19 MFS 30 04 3,50 CukupiAktif

20 MF 4 04 4 Aktifi

21 MM 3 03 3 KurangiAktif

22 MRH 30 40 03,5 Cukupi Aktif

23 MRK 40 50 04,5 Aktifi

24 R 3 4 3,50 Cukupi Aktif

25 RAZ 30 40 3,50 Cukupi Aktif

26 RAW 30 3 3 Kurangi

Aktif

27 SR 40 4 40 Aktifi

28 SPWN 40 4 40 Aktifi

29 SCF 30 3 30 Cukupi Aktif

30 MAI 30 40 3,50 Cukupi aktif

Jumlah 99 118 108,5 Mendekati

Aktif Skor Rata-rata (%) 3,30 3,93 3,61

Page 78: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

61

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baiko

Efek lanjutan dari gerakan santri pada siklus I dengan topik acara

sepanjang kehidupan sehari-hari dan sub topik acara masyarakat selama

jangka waktu haji dengan memanfaatkan media berbasis Wordwall

ditampilkan pada tabel 4.10 tindakan santri dalam klasifikasi “hampir

aktif”, dengan skor normal 3,61%. Dimana telah terlihat bahwa siswa

yang awalnya sangat hilang kini telah berkembang agak dalam klasifikasi

kurang aktif , siswa yang kurang aktif diyakini sangat aktif dalam sistem

pembelajaran. Untuk sementara, siswa yang sangat aktif sudah bisa

dipercaya aktif dalam sistem pembelajaran.

Hasil yang didapat oleh sebagian besar siswa menunjukkan

pergerakan yang lebih disukai daripada keaktifan pada saat membaca

melalui media berbasis Wordwall. Penemuan masalah dalam kehidupan

nyata, baik dari pengajar maupun mahasiswa, dapat dibedakan dan

dijawab oleh mahasiswa yang ditunjukkan dengan kemampuan setiap

mahasiswa dalam pertemuan tersebut.

c. Tahap Refleksi

Tahap refleksi selesai setelah melewati tahap pelaksanaan kegiatan

dan tahap observasi . Tindakan refleksi diharapkan dapat melihat apakah

kegiatan yang dilakukan pada siklus 1 telah berkembang dibandingkan

dengan keaktifan siswa pada jam observasi . Hal ini terlihat dari keaktifan

siswa yang diyakini memenuhi petunjuk yang telah ditetapkan, setelah

para ahli dan instruktur bekerja sama dalam percakapan menggunakan

informasi yang didapat dari latihan pelaksanaan kegiatan dan observasi

Page 79: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

62

,disadari bahwa efek samping dari Pergerakan siswa pada siklus 1 berada

pada kelas aktif dekat yaitu sudah mencapai 3,61%.

Hasil yang diperoleh oleh sebagian besar siswa menunjukkan

gerakan yang lebih disukai daripada keaktifan siswa pada saat observasi

. Hal ini menunjukkan bahwa keaktifan siswa di kelas V pembelajaran

tematik meningkat. Dilihat dari efek samping observasi gerak siswa

dalam mengikuti latihan pembelajaran tematik melalui media

pembelajaran berbasis Wordwall pada siklus I adalah sebagai berikut:

1) Banyak siswa yang dapat mengemukakan suatu masalah dan jawaban

dengan baik yang ditunjukkan dengan kesepakatan mereka, meskipun

masih ada beberapa siswa yang belum memiliki pilihan untuk merinci

suatu masalah dan menjawab dengan baik.

2) Ada kelompok yang masih terburu-buru dalam menyampaikan isu dan

jawaban, sehingga dampak dari menjawab pertanyaan dari media dan

perkenalan berbasis Wordwall buruk dan masih terdapat kesalahan.

Selain itu, mengingat lembar observasi tentang latihan belajar

siswa dan guru menunjukkan latihan, masih ada beberapa kekurangan.

Pada sistem pembelajaran pada siklus 1, khususnya:

1) Masih ada beberapa siswa dalam pertemuan yang kurang siap untuk

memberikan diri dalam menanggapi pertanyaan media berbasis

Wordwall dengan penuh kepastian dan tidak adanya pelatihan untuk

memiliki pilihan untuk menangani masalah dalam menjawab

pertanyaan dari Wordwall- media berbasis yang diberikan oleh

instruktur terlihat dari 60% tayangan.

2) Selain itu, siswa juga kurang siap untuk menangani soal-soal yang

diberikan oleh pendidik seperti terlihat dari tayangan 60%.

Namun setelah mulai melihat efek samping dari gerakan siswa

selama pembelajaran kelompok kelas “hampir aktif ”, maka peneliti akan

melanjutkan pada siklus II dimana pembelajaran tematik akan diterapkan

melalui media berbasis Wordwall karena para ahli belum menemukan

Page 80: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

63

tindakan siswa secara keseluruhan atau maksimal. Disini yang akan diatur

adalah modifikasi desain latihan, pendidik akan membujuk siswa untuk

berpikir secara mendasar, mengerjakan media dengan menjelaskan lembar

tindakan dan belajar secara berkelompok, siswa akan lebih aktif untuk

bekerjasama dalam mengikuti pembelajaran. Karena pada siklus 1

instruktur tidak mendorong siswa ketika mereka berencana untuk belajar

dan pada siklus 1 guru hanya menggunakan satu pertanyaan untuk dijawab

oleh setiap pertemuan. Sedangkan pada siklus II analis akan menggunakan

dua pertanyaan untuk dijawab dalam setiap pertemuan dan media yang

digunakan akan dipertimbangkan kembali agar lebih menarik selama

sistem pembelajaran.

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Pelaksanaan siklus II diselesaikan dalam dua kali pertemuan

pembelajaran dimulai pada tanggal 17 Mei 2021 sampai dengan 4 Juni

2021 dengan melengkapi lembar observasi siswa pada siklus II. Pada

pelaksanaan siklus II latihan yang diselesaikan meliputi penyusunan,

pelaksanaan, observasi , dan refleksi.

a. Tahap Perencanaan Siklus II

Pada tahap penyusunan, para ilmuwan dan instruktur bekerja sama

untuk menyusun rencana yang akan dijalankan, khususnya:

menyusun rencana latihan (RPP) dengan Tema Peristiwa dalam

Kehidupan yang akan diteliti memanfaatkan media berbasis

Wordwall, mengumpulkan dan merencanakan bahan bantuan untuk

dididik, menyiapkan lembar observasi untuk pelaksanaan interaksi.

akhir pembelajaran siklus II.

Tabel 4.10

Jadwal Perencanaan (Siklus II)

No Hari /tanggal Pertemuan Materi

1 Senin

17 Mei 2021

Pertemuan 1 Sistem Tanam Paksa

Pemerintahan

Kolonial Belanda

Page 81: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

64

2 Jumat

4 Juni 2021

Pertemuan 2 Peristiwa

Perlawanan

Terhadap Belanda

a. Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada tahap ini, analis dan instruktur bekerja sama untuk menyusun

rencana yang akan dilakukan, khususnya menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP), tahap pelaksanaan siklus

berikutnya. Pelaksanaan kegiatan eksplorasi dilakukan dalam dua

kali pertemuan yaitu pemberian kegiatan berupa pembulatan lembar

observasi siswa menjelang akhir siklus untuk mengukur akibat

gerak siswa selama sistem pembelajaran yang dilakukan selama 1 x

satu jam atau 1 jam. latihan dengan mata pelajaran Acara Sepanjang

kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya adalah gambaran pelaksanaan dan observasi latihan

pembelajaran tematik dengan memanfaatkan media berbasis

Wordwall.

1) Pertemuan 1

Pertemuan 1 pada siklus II akan digantung pada hari Senin 17

Mei 2021 pada latihan 2 pukul 09.15 – 10.15 WIB. Latihan

yang akan disampaikan adalah pembelajaran tematik.

a) Kegiatan awal

Menjelang awal latihan, pendidik menyambut siswa

dan siswa memberi kabar gembira. Pendidik

mempersilakan siswa untuk menyampaikan doa bersama

yang dibawakan oleh salah satu siswa. pendidik

menyampaikan tentang partisipasi siswa dan melengkapi

lembar partisipasi (Partisipasi). Instruktur mendorong

siswa untuk mencari tahu tentang latihan yang akan

dipelajari. Instruktur menyarankan sub-topik yang akan

diajarkan pada pertemuan tersebut, Acara Umum dari

Page 82: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

65

Kerangka Waktu Perintis, diikuti dengan menawarkan

aobservasi melalui pertanyaan dan tanggapan yang

diidentifikasi dengan sub-mata pelajaran yang akan

dididik untuk menyelidiki informasi dasar siswa dan

setelah itu pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.

b) Latihan pusat

• Siswa membaca teks berjudul "sistem tanam paksa

pemerintah kolonial belanda".

• Pendidik menawarkan siswa kesempatan untuk mencari

jawaban dalam teks berjudul “ sistem tanam paksa

pemerintah kolonial Belanda".

• Pendidik berkeliling dan memberikan arahan kepada

siswa yang mengalami masalah.

• Pendidik memberikan kebebasan kepada siswa lain

untuk mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan isi

bacaan

• Pendidik membagi siswa menjadi 4 kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 3 individu

• Pendidik meminta agar siswa memperhatikan dan

membedah foto-foto dan penggambaran "Perlindungan

dari Terjadinya Belanda".

• Instruktur membuat iklim tes dengan memanfaatkan

media berbasis Wordwall dengan mempersilahkan

siswa menjawab tes gambar yang telah diperhatikan.

• Pendidik meminta siswa memilih ketua percakapan

yang akan menangani ujian.

• Setiap anggota percakapan memiliki pilihan untuk

menawarkan sudut pandangnya sehubungan dengan

pertanyaan yang direkam pada layar infocus melalui

media berbasis Wordwall.

Page 83: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

66

• Setiap anggota dalam percakapan harus menanggapi

pertanyaan di depan sebagai media berbasis wordwall

yang diidentifikasi dengan perlindungan dari Belanda.

• setelah selesai, pendidik meminta agar setiap delegasi

pertemuan mendekati dan menjawab pertanyaan di

media Wordwall yang telah dibicarakan bersama oleh

setiap pertemuan.

• Pendidik meminta siswa untuk menyampaikan hasil

dari percakapan mereka. Sejak saat itu, instruktur

meminta agar kelompok yang berbeda bereaksi atau

mengajukan pertanyaan.

• Setelah siswa menawarkan perspektif mereka, pendidik

menegaskan penilaian.

• Instruktur memberikan data jika ada kekurangan atau

kesalahan yang telah diteliti oleh siswa selama sistem

pembelajaran.

c) Kegiatan penutup

Guru meminta siswa menutup hasil belajar yang telah

dikonsentrasikan bersama, kemudian guru memberikan

dukungan sebagai tujuan dari hasil belajar tersebut.

Sebelum pulang guru dan siswa bertanya bersama dan guru

menyambut siswa sebelum meninggalkan kelas. Selama

aksi di pertemuan utama, siswa sering bereaksi dan

memberikan pendapat tentang pertanyaan yang diajukan

oleh guru. Meskipun demikian, masih ada siswa yang

terlihat bingung dan merasa sulit untuk memberikan sudut

pandang ketika masalah diberikan oleh instruktur.

2) Pertemuan 2

Perjumpaan kedua pada siklus II akan dilaksanakan pada hari

Jumat 04 Juni 2021 pada jam pertama pukul 08.00 – 09.15 WIB.

Penemuan yang akan disampaikan adalah pembelajaran tematik.

Page 84: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

67

a. Tindakan pengantar

Menjelang awal latihan, pendidik menyambut siswa dengan

mengucapkan salam dan siswa menjawabsalam kepada guru.

Kemudian, pendidik meminta agar ketua kelas memimpin

doa bersama sebelum latihan dimulai. Instruktur

menyampaikan tentang partisipasi siswa dan melengkapi

lembar partisipasi (Partisipasi). Pendidik mendorong siswa

untuk mencari tahu tentang latihan yang akan dipelajari.

Pendidik menjelaskan sub-topik yang akan diajarkan pada

pertemuan “peristiwa kebangsaan masa penjajahan”.

Kemudian, instruktur menghubungkan pembelajaran masa

lalu dengan pembelajaran yang harus dilakukan, diikuti

dengan memberikan aobservasi melalui pertanyaan dan

tanggapan yang sesuai dengan sub-topik yang akan

diajarkan untuk menyelidiki informasi dasar siswa dan

setelah itu guru menyampaikan materi. target pembelajaran.

b. Inti

• Pendidik meminta siswa untuk memperhatikan gambar-

gambar dari tokoh-tokoh dari berbagai daerah yang

mendorong perlindungan dari Belanda seperti yang

tercantum dalam buku siswa tersebut.

• Kemudian, pada saat itu pendidik meminta agar siswa

mengingat nama, gambar, dan spasi dari tokoh-tokoh

yang memimpin perlawanan terhadap belanda.

• Pendidik memberikan kebebasan kepada siswa untuk

memperhatikan dan mengingattokoh-tokoh tersebut.

• Pendidik memberikan beberapa pertanyaan untuk

menghidupkan karakter pada gambar.

• Pendidik mempersilahkan siswa untuk memainkan media

berbasis Wordwall dengan materi yang telah dipelajari.

Page 85: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

68

• Pendidik membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap

kelompok terdiri dari 4 orang.

• Setiap pertemuan mendapat tugas mengingat dan

memperhatikan karakter. Data yang harus diingat

meliputi nama, lokasi awal dan gambar gambar.

• Instruktur melatih siswa cara memainkan Media Berbasis

Wordwall yang akan diselesaikan.

• Siswa harus bekerja sama dengan pertemuan mereka

untuk menjawab pertanyaan dari media berbasis

Wordwall.

• Pendidik menawarkan waktu untuk berbicara.

• Setelah menyelesaikan percakapan, instruktur memulai

penyelidikan utama.

• Setiap pertemuan harus menjawab untuk menjawab

pertanyaan di depan.

• Instruktur meminta siswa untuk menyampaikan hasil dari

percakapan mereka. Sejak saat itu, instruktur meminta

agar pertemuan yang berbeda memberikan beberapa

reaksi atau pertanyaan.

• Pendidik memberikan data jika ada kekurangan atau

kesalahan yang telah dibicarakan oleh siswa selama

sistem pembelajaran.

c. Kegiatan penutup

Guru meminta siswa menutup hasil belajar yang telah

dikonsentrasikan bersama, kemudian guru memberikan

dukungan sebagai tujuan dari hasil belajar tersebut. Sebelum

pulang guru dan siswa bertanya bersama dan guru

menyambut siswa sebelum meninggalkan kelas. Selama aksi

pada pertemuan berikutnya, siswa sangat aktif dalam

bereaksi dan memberikan pandangan tentang masalah dalam

Page 86: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

69

materi pembelajaran baik yang diajukan oleh pendidik

maupun yang ditemukan oleh siswa yang sebenarnya, siswa

tidak bingung dan yakin saat memperkenalkan konsekuensi

dari percakapan mereka sebelumnya. kelas dengan banyak

jawaban. hasil yang bagus.

c. Hasil Observasi Siklus II

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan

Media Berbasis Wordwall (Siklus II).

No Indikator yang dinilai Skor Jumlah Rata-

rata %

P1 P2

1. Ikut serta dalam menyelesaikan tugas

belajarnya

a. Berlatih (misalnya mencoba

pertanyaan sendiri dengan pasti)

b. Penalaran imajinatif (misalnya

berusaha untuk mengurus masalah yang

telah diberikan).

4

4

5

5

9

9

90

90

2. Berpartisipasi dalam berpikir kritis

a. Merakit wawasan mereka sendiri

tergantung pada pengalaman yang telah

selesai

b. Siap untuk mengatasi masalah yang

diberikan oleh instruktur kepadanya.

c. Berusaha menemukan informasi

tentang masalah yang telah diberikan

oleh pendidik

4

4

4

4

5

5

8

9

9

80

90

90

Page 87: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

70

3. Tanyakan apakah mereka tidak

memahami masalah yang mereka

hadapi

a. Kerjakan setiap tugas yang diberikan

oleh instruktur dengan kemampuan

b. Aktif dalam mengerjakan tugas-

tugas yang telah diberikan oleh

instruktur

4

4

4

4

8

8

80

80

4. Mencoba menemukan data berbeda

yang diperoleh untuk berpikir kritis

a. Tawarkan sudut pandang Anda

dengan baik dan pasti.

b. Efektif menguraikan secara lugas

dalam sistem pembelajaran

4

4

5

5

9

9

90

90

5. Percakapan pertemuan langsung

a. Bekerja sama dalam pertemuan untuk

mengatasi masalah yang telah

diberikan.

b. Saling menawarkan perspektif dalam

menangani masalah

5

4

5

4

10

8

100

80

6. Latih diri Anda dalam menangani isu

atau isu yang Anda dapatkan

a. Mahasiswa dapat mengaudit materi

yang telah dikonsentrasikan secara

tepat dan efektif

b. Siap untuk mengomunikasikan

konsekuensi dari renungan dan

pertemuannya melalui penampilan di

depan kelas

4

4

5

4

9

8

90

80

Jumlah 53 60 113

Page 88: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

71

Rata-rata (%) 81,5 92,3 173,8

Rata-rata keseluruhan (%) 86,9

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baiko

Seperti yang terlihat pada tabel 4.11, terlihat bahwa latihan siswa dalam

pembelajaran tematik dengan menggunakan media berbasis Wordwall

mengalami peningkatan dari siklus 1, hal ini ditunjukkan dengan tingkat normal

siklus II sebesar 86,9% dari siklus 1, menjadi spesifik tingkat 72,3%. Upaya

untuk memperluas tindakan belajar siswa dapat dilihat, meskipun pada

umumnya tidak dapat diterima masih ada beberapa kelemahan, khususnya siswa

dapat diterima namun tidak semua siswa bereaksi terhadap pertanyaan atau

pertanyaan yang diajukan oleh instruktur, siswa dapat diterima namun tidak

semua siswa dapat memberikan pandangan tentang pertanyaan yang disajikan

dalam media berbasis Wordwall, siswa dapat diterima namun kurang aktif dan

intensif dalam memimpin observasi , ujian dan siswa juga kurang siap untuk

menghitung pada dasarnya ini dapat dilihat dari tingkat 80%.

Tabel 4.12

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru Dengan

MenggunakanMedia Berbasis Wordwall (Siklus II)

No Fase Tingkah Laku Guru Skor Jumlah Rata-

rata %

P1 P2

1 Orientasi siswa

kepada masalah

a. Pendidik masuk kelas

sesuai jadwal

5

5

10

100

Page 89: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

72

b. Instruktur menjelaskan

tujuan pembelajaran

c. Instruktur membujuk

siswa untuk terlibat

dengan latihan berpikir

kritis yang dipilih

d. Instruktur menghimbau

siswa untuk

menyelesaikan latihan

observasi tentang

keajaiban-keajaiban

yang terkait dengan KD

yang akan dibuat.

4

4

4

5

4

5

9

8

9

90

80

90

2 bertanya

memunculkan

Permasalahan

a. Instruktur

membantusiswa dengan

mengkarakterisasi

tugas pembelajaran

yang terkait dengan

masalah.

b. nstruktur meminta

siswa untuk

merencanakan masalah

yang terkait dengan

keajaiban yang

diperhatikan. Masalah

ini dianggap sebagai

pertanyaan yang rumit.

4

4

4

5

8

9

80

90

3 berpikir dan data

yang dikumpulkan

a. Mendesak siswa untuk

mengumpulkan data

yang berlaku.

4

5

9

90

Page 90: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

73

b. Instruktur membimbing

siswa untuk

menyelesaikan tes

untuk mendapatkan

pengaturan/klarifikasi

masalah baik secara

terpisah maupun

dalam pertemuan.

4 4

8 80

4 Mengasosiasi dan

mencari jawaban

a. Pendidik meminta

siswa untuk memeriksa

informasi dan mencari

jawaban yang sesuai

dengan masalah yang

mereka presentasikan

sebelumnya.

b. Pendidik membantu

siswa dalam

membentuk jawaban.

4

4

5

4

9

8

90

80

5 Mengkomunikasikan a. Instruktur bekerja

dengan siswa untuk

memperkenalkan

tanggapan terhadap

masalah yang baru saja

mereka rinci.

b. Instruktur membantu

siswa dengan

merefleksikan atau

menilai ukuran berpikir

kritis yang dilakukan

5

4

5

5

10

9

100

90

Jumlah 50 56 106

Page 91: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

74

Rata – rata (%) 83,3 93,3 176,6

Rata – rata Keseluruhan (%) 88,3

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baiko

Seperti yang ditampilkan pada tabel 4.12, terlihat bahwa latihan

pendidik dalam tindakan pembelajaran tematik pada siklus II telah

berkembang dalam menciptakan iklim belajar yang dapat

menggerakkan siswa, hal ini dapat dilihat dari tingkatan segala

sesuatunya. Hal ini terlihat dari angka dari 72,5% yang berkembang

pesat menjadi 88,3%. Pendidik telah menunjukkan dengan baik

tahapan-tahapan pembelajaran media berbasis Wordwall.

Tabel 4.13

Keaktifan Belajar Siswa Dengan Media Berbasis Wordwall (Siklus

II)

No Kode Nama Skor Keaktifan

Siklus 1

Rata-rata

skor

Keaktifan

Kriteria

Keaktifan

P1 P2

01 AH 4 04 4 bAktif

02 AT 04 5 04,5 bAktif

03 AHD 04 4 04 bAktif

04 AR 04 5 04,5 bAktif

05 AAY 05 05 05 Sangat

bAktif

06 AF 4 05 4,5 bAktif

Page 92: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

75

07 CMR 5 05 5 bAktif

8 MAA 04 05 04,5 bAktif

9 MAAH 04 05 04,5 bAktif

10 MES 04 05 04,5 bAktif

11 MRL 04 05 04,5 bAktif

12 MSA 4 05 4,5 bAktif

13 MZA 04 04 04 bAktif

14 MA 04 05 04,5 bAktif

15 MR 04 05 04,5 bAktif

16 MDMS 5 05 5 Sangat

bAktif

17 MHA 04 05 04,5 bAktif

18 MAM 5 05 5 Sangat

bAktif

19 MFS 4 05 04,5 bAktif

20 MF 4 05 04,5 bAktif

21 MM 4 04 04 bAktif

22 MRH 4 05 04,5 bAktif

23 MRK 4 05 04,5 bAktif

24 R 5 05 5 Sangat

bAktif

25 RAZ 04 05 04,5 bAktif

26 RAW 04 04 4 bAktif

27 SR 5 05 5 Sangat

bAktif

28 SPWN 05 05 05 Sangat

bAktif

29 SCF 04 5 04,5 bAktif

30 MAI 04 04 4 bAktif

Jumlahi 127 144 135,5 Mendekati

Page 93: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

76

Skor Rata-rata (%) 4,23 4,80 4,51 SangatiAktif

Keterangan :

12 = Tidaku baiko p1 : Pertemuan pertama

28 = kurangu baiko p2 : pertemuan kedua

30 = cukupu Baiko

48 = baiko

52 = sangatu baiko

Konsekuensi observasi siswa dalam ukuran pembelajaran siswa

terhadap ketuntasan siklus II pada Mata Pelajaran Kejadian dalam Hidup

dengan memanfaatkan media Berbasis Wordwall. Pada tabel 4.13 skor

tindakan siswa 135,5 dengan skor normal 4,51% dan ini meningkat secara

fundamental dari siklus utama dimana skor yang didapat adalah 108,5

dengan skor normal 3,61%.

d. Tahap Refleksi

Tahap refleksi dibantu melalui tahap pelaksanaan kegiatan dan

tahap observasi. Latihan refleksi direncanakan untuk melihat apakah

kegiatan yang dilakukan pada siklus II sulit untuk ditingkatkan dari

siklus I. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa yang telah memenuhi

petunjuk yang telah diterapkan, setelah para ahli dan instruktur bekerja

sama untuk mengkaji menggunakan Dari informasi yang diperoleh dari

latihan-latihan melaksanakan kegiatan dan observasi, diketahui bahwa

akibat tindakan siswa pada siklus II berada pada kelas yang aktif dan

mendekati sangat aktif, mencapai skor 4,51%.

Berdasarkan hasil refleksi ini, para ahli pola katakan kedua telah

berhasil karena mereka telah memenuhi tanda-tanda pencapaian

kegiatan yang telah ditetapkan, khususnya peningkatan dalam latihan

belajar siswa dan peningkatan dalam latihan. Pergerakan siswa ke

dalam kelas mendekati sangat aktif, dengan skor 4,51%. Sehingga

menawarkan kegiatan eksplorasi menjelang akhir siklus II. Sebagai

hasil dari modifikasi siklus utama mulai dari rencana latihan, media

Page 94: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

77

pembelajaran, menjelaskan topik Wordwall dan penggunaan pertanyaan

pada Media Wordwall di setiap pertemuan, dimana dalam pelaksanaan

siklus utama spesialis hanya menggunakan satu pertanyaan dalam

setiap pertemuan, sedangkan pada siklus kedua analisis menggunakan

dua pertanyaan dalam siklus utama. Media Wordwall pada setiap

pertemuan. Sehingga sangat terlihat bahwa tindakan siswa berkembang

secara keseluruhan pada siklus II.

D. Analisis Datak

tahap penyelidikan informasi dilakukan setelah semua informasi

terkumpul, informasi tersebut berupa observasi siswa terhadap latihan

belajar, akibat dari observasi instruktur latihan mendidik. Konsekuensi

dari informasi yang diperoleh dari bermacam-macam informasi dengan

prosedur observasi adalah sebagai berikut:

1. observasi belajar siswa pada siklus kepala sekolah diperoleh taraf

normal sebesar 72,3%, sedangkan pada siklus II diperoleh taraf normal

sebesar 86,9%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan gerakan

belajar siswa pada langkah pembelajaran tematik dengan

menggunakan media berbasis Wordwall.

2. Akibat observasi instruktur terhadap latihan pada siklus kepala sekolah

diperoleh tingkat normal sebesar 72,5%, sedangkan pada siklus II

diperoleh tingkat normal sebesar 88,3%. Hal ini juga menunjukkan

peningkatan kapasitas instruktur untuk menghadapi kelas sehingga

dapat memperluas gerakan belajar siswa dengan memanfaatkan media

Wordwall.

3. informasi yang diperoleh dari ragam informasi dengan tata cara

pembulatan lembar observasi pembelajaran adalah sebagai berikut:

perolehan nilai aktif belajar siswa terhadap ketuntasan pola pokok tek

adalah 3,61% dengan mendekati klasifikasi aktif , pada pola kedua tes

terakhir diperoleh skor keaktifan belajar siswa. sebesar 4,51% dengan

kelas yang hampir sangat aktif. Hal ini menunjukkan perluasan

Page 95: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

78

tindakan siswa dalam topik tematik yang menggunakan media berbasis

Wordwall.

E. Interprestasi Hasil Analisis Data

pada hasil pemeriksaan informasi yang diselesaikan, diperoleh data

bahwai pada pelaksanaanya siklus I dari hasil pobservasi yang dilakukan

selama sistem pembelajaran menunjukkan latihan belajar dan latihan siswa

kurang ideal. Namun demikian, terjadi peningkatan latihan belajar dan

gerak siswa setelah dilakukan penyempurnaan pada siklus II. Informasi

yang didapat adalah sebagai berikut:

1. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan sebagai alat bantu bagi saksi mata dalam

menyebutkan fakta-fakta yang dapat diamati dari latihan belajar siswa

dan instruktur yang menunjukkan latihan selama sistem pembelajaran.

Hasilnya akan diperoleh dari hasil lembar observasi itu sendiri yang

melalui analisis dan pengamatan peneliti. sebagai bahan untuk

merenungkan pelaksanaan langkah-langkah yang telah dilakukan dan

referensi yang berbeda untuk melakukan peningkatan pada siklus

berikutnya. Efek samping dari observasi yang didapat dalam

pemeriksaan ini sebagai berikut:

Tabel 4.14

Persen dari Aktivitasi BelajarkSiswa dengani

MenggunakaniMediai Berbasis Wordwall

Skori Aktivitasi Pertemuani1 Pertemuani 2 Rata-ratai

Siklusi 1 67,6% 76,9% 72,3%

Siklus 2 81,5% 92,3% 86,9%

Peningkatan 13% 15% 14%

Seperti terlihat pada tabeli 4.14 terjadinya kenaikan nilai aktivitas

belajari pada siswa pada siklus 1 dan ke siklus II. ini dapat

menunjukkani bahwah topik pembelajaran menggunakan media

Wordwall dapati membangun tindakan belajar siswa kelas V di SDN

127 Kota Jambi selama sistem pembelajaran berlangsung.

Page 96: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

79

Tingkat ketuntasan belajari siswai pada Siklusi I dan Siklusi II

disajikani dalami bagan berikuti:

Gambari04.1Diagrami batang Aktivitasi Belajari Siswai Dengani

Menggunakani Mediai Berbasisi Wordwall.

Dan Kemudian hasili observasil aktivitas mengajari gurui

yangidilihat padai tabel dibawah inil :

Tabel 4.15

Persen dari Aktivitas Mengajari Gurui Dengani Menggunakani

Medial Berbasis Wordwall.

SkoriAktivitasi Pertemuani10 Pertemuani 20 Rata-ratai

SiklusiIii 66,6% 678,3% 72,5%

Siklus IIii 983,3% 93,3% 88,3%

Peningkatan 16% 15% 15%

Seperti yang terlihat pada tabeli 4.15 terjadi peningkatan jumlah

pengajar yang mendidik dari siklus 1 sampai siklusi II. pada ini dapat

dilihat bahwa pendidik telah berupaya untuk membuat latihan

pembelajaranitematika dengani menerapkan media berbasis Wordwall

sebagai upaya untuk memperluas tindakan pembelajaran siswa kelas V

di SDN 127 Kota Jambi.

Page 97: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

80

Tingkatan pendidik yang menampilkan latihan padai siklusi I sampai

siklusi II disajikanidibawah berikut inik:

Gambari04.2Diagrami batang Aktivitasi Mengajari Gurui

DenganiMenggunakani Mediai Berbasis Wordwall.

Tabel 4.16

Skori Keaktifani Belajari Siswai Kelasi V dengani Menggunakani

Mediai Berbasis Wordwall Berdasarkani Observasil.

Tesi Akhiri Skori Kriteriak

Skory Awali 12,4 Kurangi Aktifi

Siklusi 1 23,6 Mendekati Aktifi

Siklusi 2 34,5 Mendekati Sangat

Aktifi

Seperti yang terlihat pada, tabeli 4.16, cenderung terlihat adanya

kenaikan pada skori siswa yang mengambil tindakan dari skor siklus 1

dan ke siklus II dapat dilihat bahwa terdapat peningkatan skor 1,2 skor

awal ke siklus 1 dan 0,9 siklus 1 ke siklus 2 peningkatan hasil dengan

pembulatan lembar observasi menunjukkan bahwa petunjuk

pencapaian telah tercapai.

Page 98: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

81

Gambari04.3Diagramibatang Skori Keaktifani Belajari Siswai

Menggunakani Mediai Berbasis Wordwall Berdasarkan Observasi.

F. Pembahasanih

Darik hasil eksplorasi di atas, cenderung terlihat bahwa dampak

dari ujian ini adalah ipenelitian tindakani kelasi belajar yang berencana

untuk memperluas gerakan belajari siswa, dengan menerapkan mediak

berbasisi Wordwall di kelas V di SDN 127 Kota Jambil. Pembelajarani

dalam penelitiani ini diselesaikan dengan menggunakan tahapani mediak

berbasis Wordwall. Fase-fase pembelajaran dalam media Wordwall dapat

membangun latihan-latihan pembelajaran siswa. Sistem pembelajaran

dalam media ini menggarisbawahi keaktifan siswa untuk menemukan dan

membedakan masalah asli dalam mendapatkan informasi baru yang

diidentikkan dengan materi pembelajaran. Jadi informasi dikerjakan oleh

siswa yang sebenarnya dan instruktur hanya sebagai fasilitator

pembelajaran.

Demikian juga dilihat dari efek samping observasi selama

pembelajaran di SDN 127 Kota Jambi di kelas V, sangat jelas bagaimana

dinamika siswa sebelum dan sesudah pelaksanaan media berbasis

Wordwall. Terlihat bahwa gerak siswa berkembang dari pra siklus ke

Page 99: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

82

siklus 1 dan siklus 2, efek samping latihan belajar siswa pada siklus 1

mencapai 72,3%, meningkat pada siklus 2 menjadi 86,9%. Hal ini

dibuktikan dengan hasil lembar observasi tindakan belajar siswa

menjelang akhir siklus 1, diperoleh skor gerak 3,6 pada klasifikasi “hampir

aktif” dan skor tindakan siswa meningkat menjadi 4,5 dengan klasifikasi

“hampir sangat aktif” . Sehingga dapat diduga bahwa media berbasis

Wordwall dapat memperluas gerak belajar siswa kelas V di SDN 127 Kota

Jambi.

Keuntungan yang diperoleh siswa dari pemanfaatan media berbasis

wordwall ini adalah siswa yang awalnya malas, lelah dan lamban

mengikuti suatu belajar dikelas, sekaranf akan terlihat aktif pada saat

pembelajaran tematik berlangsung, siswa sesekali bertanya dan menjawab

pertanyaan dari siswa. pendidik, saat ini mereka berani bertanyai dan

menjawabkan pertanyaan yang diajukan dari pengajar, siswa yang

awalnya lesu dalam memperhatikan materi pembelajaran kini menjadi

terbiasa menyebutkan fakta-fakta objektif yang baik, siswa saat ini aktif

dalam menjawab pertanyaan dan langsung dikaitkan dengan sistem

pembelajaran. , dan siswa yang pada awalnya takut dan malu-malu ketika

diminta untuk menjawab dan memperkenalkan efek samping dari

mengumpulkan percakapan sekarang mereka berani dan yakin tentang

memperkenalkan konsekuensi dari jawaban mereka. Penerapan media

berbasis Wordwall dapat meningkatkan pembelajaran tematik di kelas 5

SDN 127 Kota Jambi.

Page 100: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

BAB V5

PENUTUPi

A. KESIMPULANya

Dari hasil kesimpulan pada penelitian tindakan kelasyaitu , cenderung

beralasan bahwa tematik yang menguasai penggunaan media berbasis

Wordwall dapat membangun latihan belajar siswa. Hal ini dapat

ditemukan pada setiap siklus. Pada pra siklus, skor keaktifan siswa adalah

2,4 pada klasifikasi kurang aktif, dan beberapa siswa mencapai kelas

sangat aktif dan aktif. Selanjutnya setelah pola kegiatan utama, skor siswa

pada pembelajaran menjadi 3,6 dengan klasifikasi mendekati aktif, dengan

jumlah siswa aktif ke atas 9 siswa, siswa yang sangat aktif ke atas dari 19

siswa banyak yang kurang aktif. ke atas dari 2 siswa. berkembang secara

keseluruhan pada siklus II dengan skor skor keaktifan belajar menjadi 4,5

dengan kelas hampir sangat aktif, dengan jumlah siswa aktif lebih dari 24

siswa dan 6 siswa sangat aktif.

B. SARAN

Mengingat konsekuensi dari pemeriksaan ini, analisis meresepkan ide

untuk instruktur sebagai berikut:

1. Media berbasis wordwall untuk siswa kelas 5 SD Negeri 127 Kota

Jambi dapat membangun gerakan belajar siswa dengan tujuan

cenderung diperkenalkan sebagai pilihan dalam pembelajaran tematik.

Jadi titik fokus pembelajaran dapat dipusatkan di sekitar siswa untuk

memperoleh informasi secara langsung melalui pengalaman dan

pengaturan asli di sekitar siswa.

2. Diwajibkan kepadai pendidik ruang belajar sebelumih memberikan

instruksi untuk mempersiapkan rencana latihan, media pembelajaran,

teknik dan modely pembelajarany yang ditunjukkan oleh materik

pembelajarani. Karena dengan perangkat pembelajaran, target

pembelajaran yang ingin dicapai dapat diketahui dengan tepat.

Page 101: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

84

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Asrofuddin. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Daryanto. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu Terintegrasi Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media.

Hollingwoeth, Pat & Gina Lewis. 2008. Pembelajaran Aktif Meningkatkan

Keasyikan Kegiatan Dikelas. Jakarta: PT Macanan Jaya Cemerlang.

Isjoni. 2012. Cooperatife Learning. Bandung: Alfabeta.

Jasir, Anwar. 2007. Belajar Dengan Pendekatan Paikem. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Kusumah. 2011. Model Belajar Dan Pembelajaran Implementasi K-13. Bandung:

Yrama Widya.

Kusnandar. 2011. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2014. Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Muhammad Ali dan Muhammad Ansori. 2014. Metodologi dan Aplikasi Riset

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Bandung: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sugandi, Achmad. 2007. Teori Pembelajaran. Semarang: UNNES Press.

Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:

Alfabeta.

Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Rnd. Bandung:

Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Page 102: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

85

Sugandi, Ahmad, dkk. 2004. Teori Pembelajaran. Semarang:UPT MKK UNNES

Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudaryo, Yoyo, dkk.2019. Metode Penelitian Survei Online Dengan Google

Forms.Yogyakarta: ANDI.

Nurkamto, Joko.2017. Pedoman Penulisan Skripsi FKIP- UNS. Surakarta.

Jurnal:

Jailani, M. Syahran. 2016. Komitmen Profesionalisme Guru Bersertifikasi Dalam

Pembelajaran.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar: Volume 9. Nomor

1.

Jailani, M. Syahran. 2014. Guru Profesional dan Tantangan Dunia Pendidikan.

Jurnal Al-Ta’lim: Volume 21. Nomor 1.

Jailani, M.Syahran dan Abdul Hamid. 2016. Pengembangan Sumber Belajar

Berbasis Karakter Peserta Didik (Ikhtiar optimalisasi Proses

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)). Jurnal Pendidikan Islam:

Vol. 10. Nomor 2.

Fatmawati, Kiki. 2017. Implementasi Kurikulum 2013: Pembelajaran Tematik Di

Sekolah Dasar. Jurnal Primary Education Journal (PEJ).

Karya Ilmiah:

Yusmiati, Rini. 2010. Skripsi. Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses

Belajar di Kelas Melalui Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas

VIII SMP N 7 Semarang tahun ajaran 2009/2010. Universitas Negeri

Semarang.

Alfath, Siti Nur. 2013. Pengembangan Media Blended Learning Berbasis Web

Ehanced Course Pada Mata Kuliah Fisika Dasar 2 Jurusan Fisika UNNES.

Skripsi Tahun 2013.

Santoso, Hermawan. 2016. Media Pembelajaran Berbasis Web Pada Mata

Pelajaran Sejarah siswa kelas XI Ips 1 di SMA Negeri 10 bandar lampung

tahun pelajaran 2013/2016. Skripsi tahun 2016.

Page 103: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

86

Mahmuda, Siti. 2017. Skripsi. Pengembangan Game Edukasi 3D Finding

Treasure sebagai Media Pembelajaran Perakitan Komputer Untuk Siswa

Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Ngawen. Skripsi Tahun 2017.

Kiki, Fatmawati dan Eva Ayu Kurniati. 2020. Penggunaan Media Puzzle Untuk

Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas III Pembelajaran Tematik

MI Muhaajirin Kota Jambi. Skripsi. Uin Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

Internet:

Munawar, Indra. 2010. Pengertian Dan Ciri-ciri Keberanian, Available ar www.

Wikipedia.com (diunduh pada tanggal 15 September 2018).

Irham Halik, “Membuat Game Edukasi Dengan

Wordwall”,https://irhamhalik.com/membuat-games-edukasi-dengan-word-

wall/ (Akses 15 Agustus 2020)).

Sherianto, Wordwall Aplikasi Bermain Sambil Belajar,

(http://www.cocokpedia.net/2020/07/wordwall-aplikasi-bermain-sambil-

belajar.html. Diakses pada 28 September 2020 pukul 21.39)

Yayah Rokayah, Game Pembelajaran Via Aplikasi

Wordwall(https://yayahrokayah.gurusiana.id/article/2020-07/game-

pembelajaran-via-aplikasi-, diakses 28 September 2020, pukul 21.26)

Page 104: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Lampiran 1 : Instrumen Pengumpulan Data

A. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa Menggunakan Media

Berbasis Wordwall

Tema :

Sub Tema :

Kelas :

Hari dan Tanggal :

Jam Pembelajaran :

Tujuan Observasi :

1) Untuk mengetahui tingkat awal keaktifan siswa dalam proses

pembelajaran sebelum menggunakan media Wordwall dalam

pembelajaran.

2) Untuk mengetahui dampak setelah di terapkan media berbasis Worwall

terhadap keaktifan siswa.

Petunjuk :

1) Observasi harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran

tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.

2) Observasi memberikan skor dengan petunjuk berikut:

➢ Kualitas

Skor Kualitas

1 Sangat Kurang Aktif

2 Kurang Aktif

3 Cukup Aktif

4 Aktif

5 Sangat Aktif

3) Ceklis pada angka yang memenuhi aspek-aspek penelitian siswa dalam

proses pembelajaran.

No Aktivitas Belajar Siswa Skor

1 2 3 4 5

Page 105: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

A Turut serta dalam melaksanakan tugas

belajarnya

a. Berlatih ( misalnya mencoba sendiri

soal- soal pelajaran dengan penuh

keyakinan)

b. Berpikir kreatif ( mencoba

menyelesaikan masalah-masalah yang

telah diberikan)

B Terlibat dalam pemecahan masalah

a. Membangun pengetahuannya sendiri

berdasarkan pengalaman yang

dilakukan

b. Mampu menyelesaikan permasalahan-

permasalahan soal yang diberikan oleh

guru padanya

c. Berusaha mencari pengetahuan tentang

masalah soal-soal yang telah diberikan

oleh guru

C Bertanya kepada siswa lain/ kepada guru

apabila tidak memahami persoalan yang

dihadapinya

a. Mengerjakan segala sesuatu yang

diberikan guru dengan kemampuannya

b. Aktif dalam menyelesaikan tugas yang

telah diberikan oleh guru

D Berusaha mencari berbagai informasi yang

diperoleh untuk pemecahan masalah

a. Mengeluarkan pendapat dengan baik

dan percaya diri

b. Secara aktif terlibat langsung dalam

Page 106: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

proses pembelajaran

E Melaksanakan diskusi kelompok

a. Bekerjasama dalam kelompok untuk

memecahkan masalah yang telah

diberikan

b. Saling memberi pendapat dalam

menyelesaikan masalah

F Melatih diri dalam memecahkan soal atau

masalah yang diperoleh

a. Siswa mampu mengulas kembali

materi yang sudah dipelajari dengan

baik dan benar

b. Mampu mengeluarkan hasil pikiran

dan penemuannya melalui penampilan

dideapan kelas.

B. LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA

Siklus pertemuan ke :

Pengamatan :

Petunjuk Pengisian :

Berilah skor 1-5 dengan kriteria sebagai berikut :

1. Tidak aktif

2. Kurang aktif

3. Cukup aktif

4. Aktif

5. Sangat aktif

Dengan aspek yang diamati :

A: siswa harus tertarik dalam mengerjakan tugas

B :berpatisipasi dalam berpikir kritis

Page 107: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

C :tanyakan kepada rekan/ pendidik jika tidak memahami masalah

E :percakapan pertemuan langsung atau Melaksanakan diskusi kelompok

F :latih diri anda dalam menggapi isu atau masalah yang didapat

No Nama

Siswa

Aspek yang dinilai Jumlah

skor

Rata- rata

% A B C D E F

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9

10

11

12

13

14

15

C. Lembar Observasi Guru

No Fase Tingkah laku guru Skor jumlah Rata-

rata

%

P1 P2

1. Orientasi siswa

kepada masalah

e. Guru memasuki

kelas tepat waktu

Page 108: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

f. Guru menjelaskan

tujuan

pembelajaran.

g. Guru memotivasi

siswa agar terlihat

dalam kegiatan

pemecahan

masalah yang

dipilih.

h. Guru mendorong

siswa untuk

melakukan

kegiatan

pengamatan

terhadap fenomena

yang terkait dengan

KD yang akan di

kembangkan.

2. Menanya,

memunculkan

permasalahan

c. Guru membantu

siswa untuk

mendefinisikan

tugas belajar yang

berhubungan

dengan masalah

d. Guru mendorong

siswa untuk

merumuskan suatu

masalah terkait

dengan fenomena

yang diamatinya

masalah itu

Page 109: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

dirumuskan berupa

pertanyaan yang

bersifat

problematis.

3. Menalar dan

mengumpulkan data

c. Guru mendorong

siswa untuk

mengumpulkan

informasi yang

relevan.

d. Guru membimbing

siswa

melaksanakan

eksperimen untuk

mendapatkan

pemecahan/penjel

asan atas masalah

baik secara

individu maupun

kelompok.

4. Mengasosiasi dan

merumuskan

jawaban

c. Guru meminta

siswa untuk

melakukan analisis

data dan

merumuskan

jawaban terkait

dengan masalah

yang mereka

ajukan

sebelumnya.

d. Guru membantu

Page 110: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

siswa dalam

merumuskan

jawaban.

5. mengkomunikasikan c. Guru memfasilitasi

siswa untuk

mempresentasikan

jawaban atas

permasalahan yang

mereka rumuskan

sebelumnya.

d. Guru membantu

siswa melakukan

refleksi atau

evaluasi terhadap

proses pemecahan

masalah yang

dilakukan.

Jumlah

Rata- rata (%)

Rata- rata keseluruhan (%)

D. Lembar Wawancara Siswa

Nama Siswa :

Kelas :

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah ananda suka

pembelajaran menggunakan

tema-tema ?

2. Bagaimana pendapat ananda

tentang pembelajaran tematik ?

Page 111: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

3. Bagaimana pendapat ananda

tentang cara mengajar guru

yang digunakan dalam

pembelajaran selama ini?

4. Pernahkah ananda mendengar

atau mengetahui media berbasis

wordwall dalam pembelajaran ?

5. Apakah ananda ingin tahu lebih

banyak tentang media berbasis

wordwall ini?

6. Apakah ananda senang dengan

media pembelajaran sekarang

atau media berbasis wordwall?

7. Apakah ananda berusaha

sendiri dalam mengerjakan

soal-soal yang diberikan oleh

guru?

8. Apakah yang ananda dapat

mempelajari setelah

menggunakan media berbasis

wordwall pada pembelajaran?

9. Apakah pengetahuan ananda

yang diperoleh dari media

berbasis wordwall bias

bertahan lama ?

10. Keterampilan apa yang ananda

peroleh setelah diterapkannya

media pembelajaran berbasis

wordwall ?

11. Apakah ananda berani

Page 112: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

mengungkapkan permasalahan

didepan kelas ?

12. Apakah ananda bertanya

kepada guru apabila kamu

belum paham ?

13. Apa yang ananda rasakan

terkait dengan pembelajaran

tematik sekarang ?

14. Adakah perbedaan dengan

media pembelajaran guru

sebelum nya?

15. Disbanding dengan

pembelajaran sebelumnya

apakah pembelajaran tematik

saat ini lebih menyenangkan ?

E. Lembar Wawancara Guru

Nama Guru : Ita Amalia, S.Pd.I

Wali Kelas : V

Instrumen Wawancara dengan Guru Sebelum Pembelajaran

No Pertanyaan Jawaban

1 Berapa lama ibu mengajar di SDN 127

Kota Jambi?

2. Berapa lama ibu mengajar dikelas V ?

3. Berapa jumlah peserta didik yang belajar

dikelas ibu saat ini?

4. Bagaimana hasil belajar siswa di kelas

pada pembelajaran tematik?

5. Bagaimana cara ibu menyampaikan

materi kepada siswa ?

Page 113: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

6. Bagaimana respon siswa terhadap

pembelajaran?

7. Apakah media pembelajaran yang sering

ibu pakai saat proses pembelajaran ?

8. Bagaimana respon siswa terhadap media

pembelajaran yang ibu terapkan pada

pembelajaran tematik?

9. Apakah dalam proses pembelajaran ibu

pernah menggunakan media berbasis

Wordwall?

Nama Guru : Ita Amalia, S.Pd.I

Wali Kelas : V

Instrumen wawancara dengan guru setelah pembelajaran.

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah dengan menggunakan media

berbasis Wordwall materi pembelajaran

tematik lebih mudah untuk dipahami oleh

siswa?

2. Apakah dengan menggunakan media

berbasis Wordwall dapat mengece

pemahaman masing-masing siswa dalam

diskusi kelompok?

3. Apakah dengan menggunakan media

berbasis Wordwall lebih aktif dalam

proses pembelajaran?

4. Apakah dengan menggunakan media

berbasis wordwall siswa berani

Page 114: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

mengemukakan jawabannya?

5. Bagaimana hasil belajar siswa dan sikap

kerja sama siswa setelah diterapkannya

media berbasis Wordwall?

Page 115: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …
Page 116: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …
Page 117: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SDN 127 Kota jambi

Kelas /Semester : V/ II

Tema7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Pertemuan Ke : 1

Alokasi Waktu : 1X 60 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi pentingdari

teks narasi sejarahyang disajikan

secara lisandan tulis

menggunakanaspek: apa, di

mana,kapan, siapa, mengapa,dan

bagaimana.

3.5.1 menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasipenting

dari teks narasisejarah

menggunakanaspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

danbagaimana serta

kosakatabaku dan kalimat efektif

4.5.1 memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif;

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 118: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

3.7 Menganalisis pengaruhkalor

terhadap perubahansuhu dan

wujud bendadalam kehidupan

seharihari

3.7.1menganalisis pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan

wujud benda dalam kehidupan

sehari-hari;

4.7 Melaporkan hasilpercobaan

pengaruh kalorpada benda.

4.7.1 melaporkan hasil percobaan

pengaruh kalor pada benda;

IPS

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Mengidentifikasifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

3.4.1mengidentifikasi faktor-faktor

penting penyebab penjajahan

bangsa Indonesia dan upaya

bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kedaulatannya;

dan

4.4 Menyajikan hasilidentifikasi

mengenaifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

4.4.1 menyajikan hasil identifikasi

mengenai faktor-faktor penting

penyebab penjajahan bangsa

Indonesia dan upaya bangsa

Indonesia dalam mempertahankan

kedaulatannya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat

diIndonesia, siswa dapat mengidentifikasi latar belakang kedatanganbangsa-

bangsa Eropa di Indonesia secara benar.

2. Dengan membuat peta pikiran, siswa dapat menjelaskan

peristiwakedatangan bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dengan

menggunakankosakata baku secara tepat.

3. Dengan membaca teks, siswa dapat menjelaskan tentang sifat-sifatbenda

padat, cair, dan gas.4. Dengan berdiskusi tentang ulasan teks, siswa dapat

menjelaskan isi daninformasi sebuah teks secara tepat.

5. Dengan melakukan percobaan, siswa dapat menunjukkan perbedaan

sifatwujud benda (padat, cair, dan gas).

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. teks tentang peristiwa kedatangan bangsa barat diIndonesia

2. peta pikiran, siswa dapat menjelaskan peristiwakedatangan bangsa-bangsa

Eropa di Indonesia dengan menggunakankosakata baku

3. teks, tentang sifat-sifatbenda padat, cair, dan gas

4. percobaan, menunjukkan perbedaan sifat wujud benda (padat, cair, dan

gas)..

Page 119: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : ceramah, Tanya Jawab, Diskusi

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Media Berbasis Wordwall

2. Infocus

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk melantunkan doa

secara bersama-sama yang dipimpin oleh seorang

siswa.

2. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran

siswa dan mengisi lembar kehadiran (Absensi).

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar mengenai

pelajaran yang akan dipelajari.

4. Guru mengimformasikan sub tema yang akan di

ajarkan pada pertemuan tersebut “ Peristiwa

Kebangsaan Masa Penjajahan”.

15

menit

Kegiatan

inti

Mengeksplorasi

• Guru meminta siswa menganalisis bacaan “Peristiwa

Kedatangan Bangsa Barat”. Alternatif kegiatan

membaca:

1. Siswa membaca dalam hati selama 15 menit.

2. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

yang setiap kelompok terdiri dari 3 anggota dengan

cara berhitung.

Mengasosiasi

• Guru mengajak siswa untuk bermain sambil belajar

menggunakan media berbasis wordwall pada materi

yang dipelajari.

• Guru menginstruksikan kepada siswa cara bermain

sambil belajar menggunakan Wordwall.

• Siswa harus saling kerja sama dengan kelompoknya

untuk menjawab pertanyaan pada buku siswa sesuai

dengan bacaan.

• Jawaban siswa disajikan secara kronologis sesuai

dengan kolom pada buku siswa.

180

menit

Page 120: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

• Guru memberikan waktu untuk menjawab dan

berdiskusi tentang pertanyaan yang telah didapatkan.

• Setelah selesai Guru meminta setiap kelompok untuk

mempresentasikan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Ayo Berdiskusi

• Siswa berdiskusi untuk mengerjakan tugas pada buku

siswa tentang ulasan teks yang berjudul “Peristiwa

Kedatangan Bangsa Barat”.

Ayo Mencoba

• Siswa bersama kelompoknya melakukan studi pustaka

dengan mencari informasi mengenai kedatangan

bangsa-bangsa Eropa di Indonesia dengan membaca

buku, majalah, surat kabar, atau artikel internet.

Ayo Berlatih

• Siswa secara mandiri membuat cerita pengandaian

berkaitan dengan kedatangan bangsa-bangsa Eropa di

Indonesia dengan melengkapi kalimat rumpang.

• Siswa mengerjakan sesuai dengan pemahaman,

pemikiran, dan sikapnya sendiri.

• Pada akhir kegiatan ini, guru mempersilakan beberapa

siswa secara sukarela menceritakan hasil kerjanya.

• Guru menjelaskan proses pengeringan cengkih yang

memanfaatkan radiasi panas sinar matahari sebagai

media atau jembatan penghubung antar kompetensi

sebelumnya dan kompetensi selanjutnya, yaitu

kompetensi peristiwa kedatangan bangsabangsa Eropa

dan kompetensi perpindahan kalor.

Ayo Membaca

• Siswa membaca bacaan berjudul Sifat-Sifat Benda.

Ayo Mencoba

• Siswa melakukan percobaan untuk menunjukkan sifat-

sifat benda padat, cair, dan gas.

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil

belajar selama sehari

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Mengajak semua siswa berdoa yang dipimpin oleh

salah seorang siswa yang meminta oleh guru.

15

menit

H. ASESMEN, EVALUASI, DAN PENILAIAN

Asesmen dilakukan dengan menggunakan isntrumen untuk mengamati

proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Sedangkan

kegiatan penilaian dilakukan dengan menggunakan soal yang berbentuk tes

Page 121: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

untuk mengukur kemampuan-kemampuan yang bersifat kognitif. Adapun

lembar pengamatan dan soal tes lampiran.

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Idun Sumali, S.Ag

NIP. 197105242006041009

Jambi, April 2021

Guru Kelas 5 ,

Ita Amalia, S.Pd

NIP. 1554763664131252

Mahasiswa

Siti Farhaniah

NIM. 204172730

Page 122: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SDN 127 Kota Jambi

Kelas /Semester : V/II

Tema7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Sub tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Pertemuan ke : 2

Alokasi Waktu : 1x 60 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi pentingdari

teks narasi sejarahyang disajikan

secara lisandan tulis

menggunakanaspek: apa, di

mana,kapan, siapa, mengapa,dan

bagaimana.

.

3.5.1 menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasipenting

dari teks narasisejarah

menggunakanaspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

danbagaimana serta

kosakatabaku dan kalimat efektif

4.5.1 memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 123: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

3.7 Menganalisis pengaruhkalor

terhadap perubahansuhu dan

wujud bendadalam kehidupan

seharihari

3.7.1menganalisis pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan

wujud benda dalam kehidupan

sehari-hari;

4.7 Melaporkan hasilpercobaan

pengaruh kalorpada benda

4.7.1 melaporkan hasil percobaan

pengaruh kalor pada benda

SBdP

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Memahami tangga nada.

3.2.1Mengidentifikasikan alat musik

sederhana untuk mengiringi lagu

bertangga nada mayor dan minor

4.2 Menyanyikan lagu-lagudalam

berbagai tangganada dengan

iringanmusik.

4.2.1Memainkan alat musik sederhana

untuk mengiringi lagu bertangga

nada mayor dan minor

4.2.2. Mempraktikkan gerak

melangkahkan kaki ke berbagai

arah dan mengayun ke berbagai

arah mengikuti ketukan/tepuk

tangan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membuat kesimpulan dari bacaan siswa mampu

menyajikanringkasan teks penjelasan secara ringkasan dan jelas.

2. Dengan melakukan percobaan tentang cara kerja termometer, siswamampu

menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehariharisecara

bertanggung jawab.Dengan menjawab pertanyaan berdasarkan hasil

pengamatan percobaan,siswa mampu membuat laporan tentang perubahan

suhu akibatperpindahan kalor secara tepat.

3. Dengan mengamati nada nada yang digunakan dalam lagu yang

disajikan,siswa mampu menentukan jenis tangga nada pada musik

yangdiperdengarkan secara jelas dan tepat.

4. Dengan menyanyikan lagu daerah, siswa mampu menyanyikan lagu

bertangganada pentatonis secara percaya diri.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks Penjelasan peristiwa penting pada masa pemerintahan kolonial

Inggris dan Belanda

2. teks, menjelaskan perubahan wujud bendapadat, cair, dan gas.

3. lagu berjudul “Rayuan Pulau Kelapa”,

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Page 124: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Media/Alat : 1. Media Berbasis Wordwall

2. Infocus

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk melantunkan doa secara

bersama-sama yang dipimpin oleh seorang siswa.

2. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran

siswa dan mengisi lembar kehadiran (Absensi).

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar mengenai

pelajaran yang akan dipelajari.

4. Guru mengimformasikan sub tema yang akan di

ajarkan pada pertemuan tersebut “ Peristiwa

Kebangsaan Masa Penjajahan”.

10

menit

Kegiatan

inti

Ayo Membaca

Pada kegiatan Ayo Membaca:

➢ Siswa membaca bacaan tentangpembentukan

pemerintahan kolonial Inggrisdan Belanda di

Indonesia.

Ayo Berlatih

➢ Pada kegiatan Ayo Belatih:

➢ Siswa membuat peta konsep sesuai dengan

informasi yang didapatkannya dari bacaan tentang

peristiwa pembentukan pemerintahan kolonialisme

di Indonesia.

➢ Isi peta konsep merupakan perbandingan antara

pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda.

Ayo Berdiskusi

➢ Siswa berdiskusi berkaitan dengan permasalahan

pada Buku Siswa.

➢ Kegiatan diskusi dilakukan di dalam kelompok-

kelompok diskusi.

➢ Guru mengamati keterlibatan tiap anggota dalam

kelompok diskusi. Selesai melakukan diskusi

kelompok, tiap-tiap kelompok kemudian menunjuk

perwakilan untuk mempresentasikan hasilnya.

Melalui undian, kegiatan presentasi dilakukan

secara bergantian oleh setiap kelompok. dengan

dilakukan pengundian untuk menentukan giliran

presentasi. Pada akhir presentasi, guru mengajak

siswa secara bersama-sama untuk menarik

40

Menit

Page 125: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

kesimpulan hasil diskusi.

Ayo Membaca

➢ Guru meminta siswa untuk membaca teks pada

halaman 24 tentang Perubahan Wujud Benda.

➢ Guru meminta siswa untuk mengamati

dilingkungan disekitar untu melihat perubahan

Wujud Benda

Ayo Berdiskusi

➢ Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang

setiap kelompok terdiri dari 3 orang anggota.

➢ Guru membagikan soal dari media berbasis

wordwall dan ketua kelompok maju kedepan untuk

memilih pertanyaan yang akan dijawab setiap

kelompok.

➢ Siswa berdiskusi dan bekerja sama dalam

kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan

yang dipilih dari media wordwall.

➢ Dan guru meminta siswa untuk mempresentasikan

hasil diskusi di depan secara bergiliran sama

anggota kelompok

Ayo Mencoba

➢ Siswa merancang dan melaksanakan percobaan

untuk menunjukkan terjadinya peristiwa mencair,

membeku, dan menguap.

Penutup

1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil

belajar selama sehari

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Mengajak semua siswa berdoa yang dipimpin oleh

salah seorang siswa yang meminta oleh guru.

10

menit

H. ASESMEN, EVALUASI, DAN PENILAIAN

Asesmen dilakukan dengan menggunakan isntrumen untuk mengamati

proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Sedangkan

kegiatan penilaian dilakukan dengan menggunakan soal yang berbentuk tes

untuk mengukur kemampuan-kemampuan yang bersifat kognitif. Adapun

lembar pengamatan dan soal tes lampiran.

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

Page 126: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Idun Sumali, S.Ag

NIP. 197105242006041009

Jambi, April 2021

Guru Kelas 5

Ita Amalia, S.Pd

NIP. 1554763664131252

Mahasiswa

Siti Farhaniah

NIM. 204172730

Page 127: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SDN 127 Kota Jambi

Kelas /Semester : V/II

Tema7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Sub tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Pertemuan ke : 3

Alokasi Waktu : 1 x 60 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi pentingdari

teks narasi sejarahyang disajikan

secara lisandan tulis

menggunakanaspek: apa, di

mana,kapan, siapa, mengapa,dan

bagaimana.

.

3.5.1 menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasipenting

dari teks narasisejarah

menggunakanaspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

danbagaimana serta

kosakatabaku dan kalimat efektif

4.5.1 memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif

PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menelaah keberagamansosial

budaya masyarakat

3.3.1Menelaah keberagaman sosial

budaya masyarakat;

Page 128: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

4.3Menyelenggarakankegiatan yang

mendukungkeberagaman sosial

4.3.1 Menyelenggarakan kegiatan yang

mendukung keberagaman sosial

budaya masyarakat;

IPS.,

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Mengidentifikasifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

3.4.1mengidentifikasi faktor-faktor

penting penyebab penjajahan

bangsa Indonesia dan upaya

bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kedaulatannya;

dan

4.4 Menyajikan hasilidentifikasi

mengenaifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

4.4.1menyajikan hasil identifikasi

mengenai faktor-faktor penting

penyebab penjajahan bangsa

Indonesia dan upaya bangsa

Indonesia dalam mempertahankan

kedaulatannya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan sistem tanam

paksapemerintahan kolonial Belanda secara benar.

2. Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan berbagai

perlawananterhadap pemerintahan kolonial Belanda di berbagai daerah

secara benar.

3. Dengan bercerita, siswa dapat menyebutkan berbagai keragaman

yangada di sekitarnya secara tepat.

4. Dengan menulis, siswa dapat mengidentifikasi berbagai keragaman

sukuyang ada di Indonesia secara tepat..

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks Penjelasan peristiwa sistem tanam paksa pemerintahan kolonial

Belanda

2. menjelaskan berbagai perlawanan terhadap pemerintahan kolonial

Belanda di berbagai daerah

3. berbagai keragaman suku yang ada di Indonesia

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Metode Pembelajaran :diskusi, tanya jawab, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Media Wordwall

2. Infocus

Page 129: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu

Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk melantunkan doa

secara bersama-sama yang dipimpin oleh

seorang siswa.

2. Guru melakukan komunikasi tentang

kehadiran siswa dan mengisi lembar

kehadiran (Absensi).

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar

mengenai pelajaran yang akan dipelajari.

4. Guru mengimformasikan sub tema yang akan

di ajarkan pada pertemuan tersebut “

Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan”.

10 menit

Kegiatan

inti

Ayo Membaca

1. Siswa membaca teks berjudul “Sistem

Tanam Paksa Pemerintah Kolonial

Belanda”.

Ayo Berlatih

2. Secara mandiri siswa mencari kosakata

baku dan tidak baku yang ada di bacaan.

3. Guru memfasilitasi kegiatan ini dengan

Kamus Besar Bahasa Indonesia.

4. Guru menekankan kecermatan siswa dalam

mencari kosakata baku dan kata serapan

dari bahasa asing.

Ayo Menulis

5. Pada kegiatan Ayo Menulis:

6. Secara mandiri, siswa mengisi kolom-

kolom pada peta konsep tentang sistem

tanam paksa.

7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mencari jawabannya pada bacaan

yang berjudul “Sistem Tanam Paksa

Pemerintah Kolonial Belanda”.

8. Guru berkeliling dan memberikan

bimbingan kepada siswa yang mengalami

kesulitan.

9. Guru menunjuk beberapa siswa secara acak

untuk membacakan hasil kerjanya.

a. Pada akhir kegiatan, guru mengonfirmasi

40 menit

Page 130: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

10. semua jawaban siswa dan bersama-sama

siswa menarik kesimpulan.

b. Pada kegiatan Tahukah Kamu

11. Siswa mengamati peta yang berjudul

“Reaksi rakyat Indonesia terhadap

pemerintahan kolonial”.

12. Siswa membaca keterangan pada peta

secara cermat.

13. Guru menekankan pada penguasaan dan

pemahaman isi bacaan.

14. Guru menunjuk beberapa siswa secara acak

dan memberikan pertanyaan sesuai dengan

isi bacaan.

15. Guru memberikan kesempatan kepada siswa

lain untuk bertanya berkaitan dengan isi

bacaan.

Ayo Berlatih

16. siswa mengisi kolom-kolom berkaitan

dengan isi bacaan tentang perlawanan

terhadap pemerintah kolonial Portugis.

17. Guru meminta kepada beberapa siswa untuk

secara sukarela membacakan hasil kerjanya.

18. Guru mengapresiasi dan mengonfirmasi

setiap jawaban siswa.

Ayo Berdiskusi

19. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok

yang setiap kelompok terdiri dari 3 orang

anggota

20. Guru meminta siswa mengamati dan

menganalisis gambar dan keterangan

mengenai “Peristiwa Perlawanan terhadap

Belanda”.

21. Guru menciptakan suasana quis

menggunakan media berbasis Wordwall

dengan mengajak siswa untuk menjawab

quiz gambar yang telah diamati.

22. Guru meminta siswa memilih ketua diskusi

yang akan mengatur jalannya quiz.

23. Setiap peserta diskusi berhak

mengemukakan pendapatnya berkaitan

dengan pertanyaan-pertanyaan yang tertera

di layar infocus melalui media berbasis

Wordwall.

24. Setiap peserta diskusi harus menjawab

pertanyaan di depan dalam bentuk media

berbasis wordwall berkaitan dengan

Page 131: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

perlawanan terhadap Belanda.

25. Setelah siswa memberikan pendapatnya,

guru mengonfirmasi pendapat.

Ayo Berlatih

26. Siswa secara mandiri menceritakan

mengenai identitas suku bangsanya sendiri

dengan cara mengisi balon-balon pada buku

siswa.

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan

hasil belajar selama sehari

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah

dipelajari (untuk mengetahui hasil

ketercapaian materi)

3. Mengajak semua siswa berdoa yang

dipimpin oleh salah seorang siswa yang

meminta oleh guru.

10 menit

H. ASESMEN, EVALUASI, DAN PENILAIAN

Asesmen dilakukan dengan menggunakan isntrumen untuk mengamati

proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Sedangkan

kegiatan penilaian dilakukan dengan menggunakan soal yang berbentuk tes

untuk mengukur kemampuan-kemampuan yang bersifat kognitif. Adapun

lembar pengamatan dan soal tes lampiran.

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

Page 132: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Idun Sumali, S.Ag

NIP. 197105242006041009

Jambi, April 2021

Guru Kelas 5

Ita Amalia, S.Pd

NIP. 1554763664131252

Mahasiswa

Siti Farhaniah

NIM. 204172730

Page 133: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :SDN 127 Kota Jambi

Kelas /Semester : V/II

Tema7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Sub tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Pertemuan ke- : 4

Alokasi Waktu : 1X 60 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

Bahasa Indonesia

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Menggali informasi pentingdari

teks narasi sejarahyang disajikan

secara lisandan tulis

menggunakanaspek: apa, di

mana,kapan, siapa, mengapa,dan

bagaimana.

.

3.5.1 menggali informasi penting dari

teks narasi sejarah yang disajikan

secara lisan dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana;.

4.5 Memaparkan informasipenting

dari teks narasisejarah

menggunakanaspek: apa, di

mana, kapan,siapa, mengapa,

danbagaimana serta

kosakatabaku dan kalimat efektif

4.5.1 memaparkan informasi penting dari

teks narasi sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan, siapa,

mengapa, dan bagaimana serta

kosakata baku dan kalimat efektif

PPKn

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 134: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

3.3 Menelaah keberagamansosial

budaya masyarakat

3.3.1Menelaah keberagaman sosial

budaya masyarakat;

4.3Menyelenggarakankegiatan yang

mendukungkeberagaman sosial

4.3.1 Menyelenggarakan kegiatan yang

mendukung keberagaman sosial

budaya masyarakat;

IPS.,

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4 Mengidentifikasifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

3.4.1mengidentifikasi faktor-faktor

penting penyebab penjajahan

bangsa Indonesia dan upaya

bangsa Indonesia dalam

mempertahankan kedaulatannya;

dan

4.4 Menyajikan hasilidentifikasi

mengenaifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa Indonesia

danupaya bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulatannya.

4.4.1menyajikan hasil identifikasi

mengenai faktor-faktor penting

penyebab penjajahan bangsa

Indonesia dan upaya bangsa

Indonesia dalam mempertahankan

kedaulatannya.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan membaca, siswa dapat mengetahui peristiwa-peristiwa

sejarahpada masa awal pergerakan nasional secara runtut.

2. Dengan mengamati, siswa dapat memahami kondisi kehidupanmasyarakat

Indonesia pada masa awal pergerakan nasional di berbagaibidang secara

tepat.

3. Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan faktor-faktor

yangmembedakan suku bangsa satu dan yang lain secara benar.

4. Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa

seputarSumpah Pemuda 1928 secara tepat.

5. Dengan bercerita, siswa dapat mengenali identitas dan keragaman

sukubangsa teman-temannya dengan penuh percaya diri.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Teks Penjelasan peristiwa peristiwa sejarah pada masa awal pergerakan

nasional

2. menjelaskan berbagai kondisi kehidupan masyarakat Indonesia pada masa

awal pergerakan nasional

3. faktor-faktor yang membedakan suku bangsa satu

4. peristiwa seputar Sumpah Pemuda 1928

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.

Page 135: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Metode Pembelajaran : Simulasi, percobaan, diskusi, tanya jawab,

penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : 1. Media Berbasis Wordwall

2. Infocus

Sumber Belajar : 1. Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 6: Panas dan

Perpindahannya. Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013 (Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1.Guru mengajak siswa untuk melantunkan doa secara

bersama-sama yang dipimpin oleh seorang siswa.

2. Guru melakukan komunikasi tentang kehadiran

siswa dan mengisi lembar kehadiran (Absensi).

3. Guru memotivasi siswa untuk belajar mengenai

pelajaran yang akan dipelajari.

4. Guru mengimformasikan sub tema yang akan di

ajarkan pada pertemuan tersebut “ Peristiwa

Kebangsaan Masa Penjajahan”.

10 menit

Kegiatan

inti

Ayo Berlatih

• Secara mandiri siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan

pada buku siswa.

Ayo Berdiskusi

• Siswa mengisi tabel berkaitan dengan faktorfaktor lain

yang memicu munculnya rasa kebangsaan Indonesia.

• Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan dengan

beberapa cara, antara lain sebagai berikut.

Pada kegiatan Tahukah Kamu:

• Secara mandiri, siswa membaca tabel yang berisi

tentang keadaan masyarakat Indonesia pada masa

munculnya rasa kebangsaan yang terjadi di berbagai

bidang kehidupan.

• Siswa membaca secara cermat untuk memahami isi

tabel.

• Untuk mengetahui pemahaman siswa, guru

memberikan pertanyaan kepada beberapa siswa

dengan cara menunjuk secara acak.

Ayo Berdiskusi

• Guru meminta siswa untuk mengamati gambar tokoh

dari berbagai daerah yang memimpin perlawanan

terhadap belanda seperti yang disajikan dibuku siswa.

• Kemudian guru meminta siswa menghafalkan nama,

40 menit

Page 136: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

gambar dan daerah dari tokoh yang memimpin

perlawanan terhadap belanda tersebut.

• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mengamati dan menghafalkan tokoh-tokoh tersebut.

• Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk

menstimuluskan tentang tokoh-tokoh pada gambar

tersebut.

• Guru mengajak siswa untuk bermain media berbasis

Wordwall dengan materi yang telah dipelajari.

• Guru mebagi siswa menjadi 5 kelompok yang setiap

kelompok ada 4 anggota.

• Setiap kelompok mendapatkan tugas untuk

menghafalkan dan mengamati pada tokoh. Informasi

yang harus di ingat yaitu meliputi nama, asal daerah

dan gambar tokoh tersebut.

• Guru menginstruksi kepada siswa cara bermain Media

Berbasis Wordwall yang akan dilakukan.

• Siswa harus saling kerja sama dengan kelompoknya

untuk menjawab pertanyaan dari media berbasis

Wordwall.

• Guru memberikan waktu untuk berdiskusi.

• Setelah selesai berdiskusi guru memulai pertanyaan

pertama.

• Setiap kelompok harus mewakilkan untuk menjawab

pertanyaan didepan.

• Guru meminta siswa menyampaikan hasil diskusinya.

Setelah itu guru meminta kelompok lain memberikan

beberapa tanggapan atau pertanyaan.

• Guru memberikan keterangan apabila terdapat

kekurangan atau kesalahan yang telah didiskusikan

siswa selama proses pembelajaran.

• Ayo Berlatih

• Siswa membaca teks yang berkaitan dengan faktor

penyebab terjadinya perbedaan suku bangsa.

• Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan dengan

beberapa

• Secara mandiri siswa menuliskan cerita mengenai

identitas suku bangsa salah satu temannya.

• Setiap siswa membacakan hasil kerjanya di depan guru

dan teman-temannya.

Penutup 1. Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil

belajar selama sehari

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari

(untuk mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Mengajak semua siswa berdoa yang dipimpin oleh

salah seorang siswa yang meminta oleh guru.

10 menit

Page 137: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

I. ASESMEN, EVALUASI, DAN PENILAIAN

Asesmen dilakukan dengan menggunakan isntrumen untuk mengamati

proses pembelajaran dengan menggunakan lembar pengamatan. Sedangkan

kegiatan penilaian dilakukan dengan menggunakan soal yang berbentuk tes

untuk mengukur kemampuan-kemampuan yang bersifat kognitif. Adapun

lembar pengamatan dan soal tes lampiran.

2. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap

Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa

dalam sikap disiplin.

Mengetahui

Kepala Sekolah,

Idun Sumali, S.Ag

NIP. 197105242006041009

Jambi, April 2021

Guru Kelas 5

Ita Amalia, S.Pd

NIP. 1554763664131252

Mahasiswa

Siti Farhaniah

NIM. 204172730

Page 138: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …
Page 139: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK

Satuan Pendidikan : SDN 127 KOTA JAMBI

Kelas : V (lima)/ II

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Kompetensi Inti :

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga,

dan negara

3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan

rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis

dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap

perkembangannya

Mata Pelajaran dan

Kompetensi Dasar

Indikator Pembelajaran Penilaian Alokas

i

Waktu

Sumber Belajar

IPA

3.7 Menganalisis pengaruhkalor

terhadap perubahansuhu

dan wujud bendadalam

kehidupan seharihari

4.7 Melaporkan hasilpercobaan

pengaruh kalorpada benda

➢ Pengaruh kalor

terhadap suhu dan

wujud benda

➢ Pengaruh kalor

terhadap suhu

➢ Pengaruh kalor

terhadap wujud benda

• Mengamati fenomena

pengaruh kalor terhadap

perubahan suhu dan

wujud benda

• Mengidentifikasi

perubahan wujud benda

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk

Kerja

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk

Kerja

4 JP

• Buku Siswa

Tematik kelas V

Page 140: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

IPS

3.4 Mengidentifikasifaktor-

faktor pentingpenyebab

penjajahanbangsa

Indonesia danupaya

bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulat

annya.

4.4 Menyajikan hasilidentifikasi

mengenaifaktor-faktor

pentingpenyebab

penjajahanbangsa

Indonesia danupaya

bangsa Indonesiadalam

mempertahankankedaulat

annya.

Faktor penyebab

penjajahan bangsa

Indonesia

Cara mempertahankan

kemerdekaan

Mendiskusikan faktor

penyebab penjajahan di

Indonesia

Membaca informasi teks

narasi sejarah

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

Rubrik Penilaian Mempraktikkan

Gerak sikap tubuh (duduk, membaca,

berdiri, jalan), dan bergerak secara

lentur serta seimbang (KD 3.2 dan 4.2)

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

18 JP

• Buku Siswa

Tematik kelas V

PPKn

1.3 Mensyukuri keberagaman

sosial budaya masayarakat

sebagai anugerah Tuhan

Yang Maha Esa dalam

konteks Bhinneka Tunggal

Ika

2.3 Bersikap toleran dalam

keberagaman social budaya

masyarakat dalam konteks

Bhinneka Tunggal Ika

3.3 Menelaah keberagaman

sosial budaya masyarakat

4.3 Menyelenggarakan kegiatan

yang mendukung

keberagaman sosial

Keberagaman Sosial

Budaya Masyarakat

Menyimak bacaan

tentang keberagaman

sosial budaya

masyarakat

Menyusun pertanyaan

tentang keberagaman

sosial budaya

masyarakat

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

Rubrik Penilaian Mempraktikkan

Gerak sikap tubuh (duduk, membaca,

berdiri, jalan), dan bergerak secara

lentur serta seimbang (KD 3.2 dan 4.2)

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

30 JP

• Buku Siswa

Tematik kelas V

Page 141: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

SBdP

3.2 Memahami tangga nada

4.2 Menyanyikan lagu-lagu

dalam berbagai tangga

nada dengan iringan musik

Gambar ilustrasi

(komik, karikatur,

kartun)

Pembuatan gambar

ilustrasi (komik,

karikatur, kartun)

Lagu-lagu dalam

berbagai tangga nada

Pola lantai tari kreasi

daerah

Menyanyikan berbagai

lagu daerah dan lagu

perjuangan bertangga

nada mayor dan minor

Menuliskan perbedaan

antara lagu bertangga

nada mayor dan minor

Melakukan gerak tangan,

tungkai, dan

pengambilan pernapasan

dalam renang gaya

punggung

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk

Kerja

Rubrik Penilaian Mempraktikkan

Gerak sikap tubuh (duduk, membaca,

berdiri, jalan), dan bergerak secara

lentur serta seimbang (KD 3.2 dan 4.2)

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk

Kerja

24 JP

• Buku Siswa

Tematik kelas V

Bahasa Indonesia

3.5 Menggali informasi penting

dari teks narasi sejarah

yang disajikan secara lisan

dan tulis menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana

4.5 Memaparkan informasi

penting dari teks narasi

sejarah menggunakan

aspek: apa, di mana, kapan,

siapa, mengapa, dan

bagaimana serta kosakata

baku dan kalimat efektif

Teks narasi sejarah

yang terkait dengan

unsur apa, di mana,

kapan, siapa, mengapa,

dan bagaimana

Menyimak bacaan

tentang keberagaman

sosial budaya

masyarakat

Menyusun pertanyaan

tentang keberagaman

sosial budaya

masyarakat

Membaca informasi

tentang teks narasi

sejarah

Menemukan kata-kata

sulit sukar dari teks

narasi sejarah

Mengidentifikasi makna

kata-kata sulit dari kamus

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja

Rubrik Penilaian Mempraktikkan

Gerak sikap tubuh (duduk, membaca,

berdiri, jalan), dan bergerak secara

lentur serta seimbang (KD 3.3 dan

4.3)

1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Sikap: Lembar

Observasi

b. Penilaian pengetahuan: Tes

c. Penilaian Keterampilan: Unjuk

Kerja

24 JP

• Buku Siswa

Tematik Kelas V

Page 142: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Mengetahui

Kepala SD Negeri 127 Kota Jambi

IDUN SIMALI, S.Ag

NIP.19710524 200604 1009

Jambi, 29 Juni 2021

Guru Kelas V

ITA AMALIA, S.Pd.I

NIP.1554 7636 6414 1252

Page 143: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Lampiran IV : Dokumentasi Penelitian

Dokumentasi Penelitian di SD Negeri 127 Kota Jambi

Foto halaman sekolah

Page 144: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto Menjelaskan Pembelajaran dan Prosedur Menjawab di Media

Wordwall

Page 145: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto Materi Media Wordwall

Page 146: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto siswa Berdiskusi bersama kelompok

Page 147: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto saat mempresentasikan dan menjawab pertanyaan hasil kelompok

didepan kelas

Page 148: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto guru kelas saat menjelaskan materi dan cara bermain sambil belajar

menggunakan media berbasis wordwall

Page 149: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

Foto Wawancara Kepada siswa setelah menggunakan media Wordwall

Page 150: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

JADWAL PENELITIAN

N

O

Jadwal Kegiatan

Penelitian

Tahun 2020/2021

Oktober Novemb

er

Desembe

r

Januari Februari Maret April Mei juni Juli Agustus

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Pengajuan Judul √

2.

Penyusunan

Proposal

√ √

3. Bimbingan

Proposal

√ √ √ √

4. Seminar Proposal

5. Perbaikan Hasil

Seminar Proposal

6. Pengesahan judul

dan riset √

7. Pengumpulan Data √

Page 151: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

8. Perbaikan Skripsi

√ √

9. Sidang Skripsi

Page 152: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

FORMULIR HASIL CEK PLAGIASI ARTIKEL/SKRIPSI

Nama : Siti Farhaniah

Nim : 204172730

Judul Skripsi : Penerapan Media Berbasis Wordwall Untuk Meningkatkan

Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Kelas V

Sekolah Dasar Negeri 127 Kota Jambi

No Hasil Cek Plagiasi % Hasil Turnitin Rekomendasi

1 Skripsi 19%

2 Jurnal 23%

Jambi, 31 Agustus 2021

Ketua Program Studi/Verifikator

Page 153: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …
Page 154: PENERAPAN MEDIA BERBASIS WORDWALL UNTUK …

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama : Siti Farhaniah

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tgl Lahir : Jambi, 10 Oktober 1999

Alamat : JL. KH.M.Thoyib Rt. 12 Kel. Olak

Kemang Kec. Danau Teluk Kota Jambi.

Pekerjaan : Mahasiswi

Alamat Email : [email protected]

No Kontak : 0895604284927

Pengalaman- pengalaman Pendidikan Formal

1. SD/MI, tahun tamat : SD Islam As’ad Kota jambi Th.2011

2. SMP/MTS, tahun tamat : MTS Negeri Olak Kemang Th.2014

3. SMA/MA, tahun tamat : MAN Olak Kemang Th.2017

Moto Hidup

Pedang Terbaik Yang Dimiliki Ialah Sebuah Kesabaran Tanpa Batas.

Jambi, 16 Agustus 2021

Penulis

Siti Farhaniah

204172730