Upload
lecong
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
Penerapan Pendekatan Saintifik Berbantuan Permainan Tradisional Engklek
Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Pada Materi Bilangan Berpangkat
Bulat Positif Di Kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang
Yurotun Naseha, Alona Dwinata, Nur Izzati
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Maritim Raja Ali Haji
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan saintifik berbantuan
permainan tradisional engklek untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi
bilangan berpangkat bulat positif di kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang. Hasil
penelitian ini diperoleh dengan membedakan kreativitas siswa sebelum (pretest) dan
setelah (posttes). Dimana, hasil yang diperoleh adalah nilai rata-rata pretest lebih
besar dari nilai rata-rata posttes. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
dengan desain penelitian pre-eksperimen berbentuk One-Group Pretest-Posttest.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 8
Tanjungpinang. Penentuan sampel diambil menggunkan teknik simple random
sampling. Sampel yang diperoleh diberikan perlakuan berupa penerapan pendekatan
saintifik berbantuan permainan tradisional engklek. Berdasarkan hasil pengujian
hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed) pada uji Paired Samples Tes yaitu
0,000 dengan taraf signifikansi (a) = 0,05. Karena pengujian hipotesis yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah uji satu pihak makan nilai P-value =
x nilai
Sig. (2-tailed). Dengan demikian, diperoleh nilain P-value ≤ a atau (Sig. 0.000 ≤
0.05), sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa penerapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek
dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi bilangan berpangkat bulat positif di
kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang.
Kata Kunci: Pendekatan Saintifik, Permainan Engklek, Kreativitas
PENDAHULUAN
Matematika merupakan ilmu abstrak yang penting dalam kehidupan sehari-
hari. Matematika yang bersifat abstrak menyebabkan kesulitan tersendiri yang harus
dihadapi oleh siswa untuk mempelajarinya dan guru untuk mengajarkannya kepada
2
siswa. Matematika tidak hanya menjadi indikator keberhasilan siswa dalam
menyelesaikan jenjang pendidikan tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas bagi
siswa.
Dalam hal fokus dan perhatian terhadap upaya meningkatkan kreativitas
dalam pembelajaran matematika masih jarang dikembangkan. Sebenarnya dalam
pembelajaran matematika, kreativitas ini adalah kemampuan yang dapat merangsang
siswa untuk menemukan solusi yang beragam dari suatu penyelesaian masalah,
sehingga siswa tidak lagi membatasi pemikiran yang konvergen melainkan pemikiran
yang divergen.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara peneliti pada saat melaksanakan
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 8 Tanjungpinang, menunjukan
masih terdapat siswa yang cenderung meniru hasil kerja temannya yang
mengakibatkan pola pikir siswa tidak berkembang, siswa mudah menyerah jika
diberikan suatu permasalahan yang berkaitan dalam kehidupan nyata dan
mengharapkan informasi dari guru saja tanpa mau mencari informasi yang berkaitan
dengan materi pelajaran. Dalam hal ini, berkaitan dengan metode pembelajaran yang
diterapkan oleh guru mata pelajaran, guru selalu memberikan informasi secara
langsung tanpa memberi kesempatan kepada siswa untuk mencari informasi terkait
materi yang akan dipelajarinya.
Oleh sebab itu, dalam pembelajaran matematika perlu adanya pengupayaan
suatu pembelajaran yang dapat membantu siswa untuk berpikir kreatif, dimana upaya
3
pembelajaran yang dapat diterapkan guru adalah menggunakan pendekatan dan media
yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan kreativitas siswa.
Pendekatan yang dijadikan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas
siswa adalah pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik yaitu untuk memberi
pemahaman kepada siswa untuk mengetahui, memahami, memperhatikan apa yang
sedang dipelajari dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajaran diajarkan agar siswa mencari tahu sendiri melalui mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan mengomunikasikan.
Pada saat ini banyak di jumpai siswa lebih cenderung menyukai permainan.
Oleh sebab itu, peneliti juga akan menggunakan permainan tradisional engklek
sebagai media dalam pelajaran matematika pada materi bilangan berpangkat bulat
positif. Permainan engklek merupakan salah satu permaianan tradisional yang dapat
dimanfaatkan sebagai alat bantu mengingat, melatih konsentrasi dan meningkatkan
kreativitas.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik mengadakan suatu penelitian yang
berjudul “Penerapan Pendekatan Saintifik Berbantuan Permainan Tradisional
Engklek untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa pada Materi Bilangan
Berpangkat Bulat Positif Di Kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang”.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di awal semester ganjil pada bulan agustus tahun
ajaran 2018/2019 dan penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama
4
Negeri 8 Tanjungpinang yang terletak di jalan Sutan Syahrir No.57. Peneliti memilih
Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Tanjungpinang sebagai temapat penelitian
karena dari hasil wawancara dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ditemukan
masalah yang telah diungkapkan pada latar belakang.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pre-eksperimen dengan desain One-
Group Pretest-Posttest Design. Secara sederhana, desain One-Group Pretest-Posttest
Design dalam penelitian ini dapat ditunjukkan pada tabel 1 di bawah ini
(Mulyatiningsih, 1014):
Tabel 1. One-Group Pretest-Posttest Design
O1 X O2
Keterangan:
O1 : tes awal
X : perlakuan
O2 : tes akhir
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP
Negeri 8 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari 5 kelas yaitu
kelas VII A – VII E. Sampel yang dipilih terdiri dari 35 siswa yang ditentukan
dengan teknik pengambilan Simple Random Sampling. Proses pembelajaran
diterapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek.
5
Teknik pengupulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
kreativitas siswa dilakukan 2 kali, yaitu tes yang diberikan pada awal pembelajaran
(pretest) dan tes akhir pembelajaran (posttest). Sedangkan lembar observasi
digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran berkaitan dengan
keterlaksanaan pendekatan saintifik dimulai dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan sedangkan untuk media
permainan tradisional engklek hal yang diobservasi meliputi melempar dan
keseimbangan.
Adapun instrument tes yang digunakan ialah lembar soal pretest dan posttest
kreativitas siswa yang masing-masing terdiri dari 5 butir soal uraian terkait dengan
materi bilangan berpangkat bulat positif yang digunakan untuk mengukur kreativitas
siswa. Untuk mengetahui kualitas instrument soal pretest dan posttest tersebut,
peneliti melakukan analisis instrument dengan melakukan uji validitas, reliabilitas,
daya pembeda, dan tingkat kesukaran.
Data yang diperoleh dalam penelitian ini ialah data kuantitatif dimana data
tersebut berupa data numerikal (angka) yang diperoleh dari hasil pretesti dan posttest
kreativitas siswa yang diberikan pada 35 orang sebagai sampel. Selanjutnya,
pengolahan data tersebut dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS (Sofware
Statistical Product and Service Solusitin) versi 21. Adapun teknik analisis data dalam
penelitian ini sebagai berikut:
6
Data Tes Kreativitas Siswa
Adapun langkah awal sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih
dahulu melakukan uji normalitas data pretest dan posttest. Apabila data pretest
dan posttest berdistribusi normal, maka pengujian hipotesis dapat menggunakan
uji parametrik dengan menggunakan uji paired sampel t-tes. Namun, jika data
pretest atau posttest ataupun kedua-duanya tidak berdistribusi normal maka
pengujian dapat menggunakan uji statistik non-parametrik dengan menggunakan
uji Mann Withney.
Data yang dianalisis pada uji hipotesis adalah data pretest dan posttest.
Uji hipotesis yang digunakan adalah uji paired sampel t-tes. Hipotesis di
rumuskan dalam bentuk hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji
satu pihak (uji pihak atas), adapun hipotesis statistik dalam penelitian ini sebagai
berikut:
Ho: µ2 ≤ µ1 (penerapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional
engklek tidak dapat meningkatkan kreativitas siswa (nilai rata-rata pretest lebih
besar sama dengan nilai rata-rata posttest)).
Ha: µ2 > µ1 (penerapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional
engklek dapat meningkatkan kreativitas siswa (nilai rata-rata posttest lebih besar
dari nilai rata-rata pretest)).
Tujuan dilakukan pengujian statistik untuk melihat ada atau tidak
perbedaan sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan untuk
mengetahui peningkatan kreativitas siswa. Untuk menguji hipotesis dengan
7
rumus uji ‘paired sampel t-tes’ dilakukan dengan menggunakan bantuan program
SPSS versi 21 dengan taraf signifikansi (a) yaitu 0,05. Karena pengujian
hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji satu pihak maka P-value
=
x nilai Sig 2-tailed. Adapun kriteria pengujian uji satu pihak yaitu P-value >
0.05, maka Ho diterima dan P-value ≤ 0.05, maka Ho ditolak (Santoso, 2015:
265).
HASIL
Deskripsi Data Penelitian
Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil lembar observasi yang
bertujuan untuk melihat keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menerapkan
pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek dan tes kreativitas
siswa kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang. Proses pengumpulan data melalui
lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan pembelajaran di dalam kelas
dilihat dari aktivitas guru dan siswa di mulai dari mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar dan mengkomunikasikan. Selanjutnya,
keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan diluar kelas dengan permainan
tradisional engklek, dimana dalam permainan tersebut dilihat sesuai teknik siswa
dalam melempar gaco dan keseimbangan. Selain memainkan engklek, siswa yang
juga akan menyelesaikan soal untuk mengetahui pemahaman siswa terkait materi
bilangan berpangkat bulat positif yang telah dipelajari sebelumnya dikelas.
8
Selanjutnya, instrumen tes yang diberikan sesuai dengan materi bilangan
berpangkat bulat positif terdiri dari 5 soal uraian.
Hasil Analisis Data
Pada tahap ini, diperoleh hasil uji normalitas dilakukan untuk
mengetahui apakah data pretest dan posttest yang diperoleh berdistribusi
normal atau tidak. Adapun hasil perhitungan uji normalitas menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov Test dengan bantuan program SPSS versi 21 dapat
dilihat pada tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data
Kolmogorov-Smirnova
Statistic Df Sig.
Pretest
Posttest
.132 35 .065
.129 35 .125
Pengujian normalitas dilakukan dengan menggunakan taraf
signifikansi (a) = 0,05 dengan df = 35. Berdasarkan tabel 2 di atas,
menunjukkan bahwa nilai pretest sebesar 0,065 dan nilai posttest sebesar
0,125 lebih besar dari Sig. 0.05 maka dapat dinyatakan nilai pretest dan
posttest berdistribusi normal.
Uji hipotesis dilakukan setelah mengetahui hasil pretest dan posttest
kreativitas siswa berdistribusi normal. Uji hipotesis dilakukan untuk
membuktikan apakah hipotesis yang dirumuskan dapat diterima atau ditolak.
9
Berikut ini merupakan hasil uji hipotesis yang dilakukan dengan
menggunakan uji paires sampel t-tes dengan bantuan program SPSS versi 21
dan taraf signifikansi 0,05:
Tabel 3. Paired Samples Tes
Paired Differences T df Sig. (2-tailed) Mean Std.
Deviation Std. Error Mean
95% Confidence Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1
Nilai Pretest – nilai Postest
-16.571 5.658 .956 -18,515 -14,628 -17,326 34 ,000
Berdasarkan Tabel 3 di atas, menunjukkan bahwa nilai Sig. (2-tailed)
pada uji Paired Samples Tes yaitu 0,000 dengan taraf signifikansi (a) = 0,05.
Karena pengujian hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah uji
satu pihak makan nilai P-value =
x nilai Sig. (2-tailed). Dengan demikian,
diperoleh nilain P-value =
x 0,000 = 0,000. Berdasarkan pada kriteria yang
telah ditetapkan dimana jika P-value ≤ a atau (Sig. 0.000 ≤ 0.05), sehingga
Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
penerapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek
dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi bilangan berpangkat bulat
positif di kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang.
Aktivitas siswa dalam mengikuti dengan cermat selama proses pembelajaran
oleh guru. Hal ini dapat dilihat bahwa siswa melakukan doa bersama sebelum
memulai pembelajaran, mengangkat tangan ketika di cek kehadirannya,
mendengarkan informasi tentang kompetensi dan manfaat dalam kehidupan sehari-
10
hari, mendengarkan ketika guru menyampaikan materi yang akan dipelajari dan
kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung dan siswa mendengarkan ketika guru
mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan materi yang telah dipelajari
dipertemuan sebelumnya.
Aktivitas siswa terlihat pada saat membentuk kelompok dan melakukan
diskusi untuk mengumpulkan informasi dan saling bertukar pikiran untuk
menganalisis gambar melalui pertanyaan yang terdapat dilembar kerja (LK), memberi
pertanyaan mengenai keterkaitan antara gambar dan materi, menyampaikan hasil
analisis gambar potongan buah yang tersusun berbentuk kubus, kelompok lain
memberikan pertanyaan dan memberikan tanggapan, siswa secara bersama-sama
menyimpulkan kembali hasil dari analisisnya yaitu keterkaitan gambar dengan materi
bilangan berpangkat bulat positif dan mengapresiasi selama proses pembelajaran
berlangsung.
Selanjutnya, siswa menerima permasalahan sehari-hari dan menyelesaikan
sesuai dengan pemahamannya, mendengarkan arahan terkait langkah-langkah
menggunakan permainan tradisional engklek dan memainkan permainan tersebut,
menyampaikan manfaat kegiatan pembelajaran menggunakan permainan engklek ,
mendengarkan penjelasan terkait tujuan dan manfaat permainan pada proses
pembelajaran matematika, kembali menyimpulkan materi bilangan berpangkat bulat
positif dan memberi apresiasi kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung.
11
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah diperoleh, dapat dilihat
bahwa nilai P-value ≤ a atau 0,000 ≤ 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulan bahwa penerapan pendekatan saintifik
berbantuan permainan tradisional engklek dapat meningkatkan kreativitas siswa pada
mateti bilangan berpangkat bulat positif di kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang.
Selain itu, keterlaksanaan aktivitas guru dan siswa berjalan lancar. Dimana,
siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang dimulai
dari mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan
mengkomunikasikan. Selanjutnya kegiatan pembelajaran dilanjutkan dengan
menggunakan permainan tradisional engklek yang dimanfaatkan sebagai media bantu
meningkatkan daya ingat, melatih konsentrasi dan meningkatkan kreativitas.
Berdasarkan pemaparan hasil di atas, diperoleh kesimpulan pendekatan
saintifik berbantuan permainan tradisional engklek dalam pembelajaran matematika
terutama pada materi bilangan berpangkat bulat positif dapat meningkatkan
kreativitas siswa. Hal ini dipahami berdasarkan karateristik dan tujuan dari
pendekatan saintifik yaitu pembelajaran yang berpusat pada siswa melibatkan proses-
proses kognitif dalam merangsang keterampilan berpikir kreatif dan membentuk
kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masalah secara sistematik sehingga
dapat melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide dalam mengembangkan
karakter yang dimiliki siswa. Kemudian dilihat berdasarkan manfaat permainan
tradisional engklek yaitu dapat meningkatkan kreativitas, melatih konsentrasi dan
12
daya ingat siswa. Dengan memberikan gambar potongan buah yang tersusun
berbentuk kubus dapat merangsang siswa untuk berpikir divergen atau berpikir secara
luas untuk mengetahui keterkaitan gambar dengan materi yang akan dipelajari,
pembelajaran dengan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek
selain dapat meningkatkan kreativitas siswa, proses pembelajaran menjadi lebih
menyenangkan.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini memiliki relevansi dengan hasil
penelitian yang dilakukan Astrie Cahyasari (2016) dapat dilihat adanya peningkatan
kreativitas siswa yang sering melakukan permainan khususnya menggunakan
permainan engklek pada saat pembelajaran, siswa akan semakin terlatih
konsentrasinya, daya ingat dan dapat meningkatkan kreativtas siswa. Penelitian yang
dilakukan peneliti juga dianggap relevan dengan penelitian Citra Veronika (2016)
yang menyatakan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dinyatakan bahwa
kreativitas siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik meningkat, adapun
penelitian Citra menyatakan peningkatan kreativitas siswa tersebut dilihat dari hasil
tes yang memenuhi indikator kreativitas, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian dan
elaborasi.
Tidak hanya pada proses pembelajaran, dalam pemberian soal-soal latihan
juga dapat meningkatkan kreativitas siswa. Hal ini dilihat dari proes penyelesaian
siswa berdasarkan indikator kreativitas siswa, yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian
dan elaborasi
13
Penerapan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek
dalam pembelajaran dan memberikan soal-soal secara rutin, membuat siswa secara
tidak langsung dapat berpikir kreatif untuk mendapatkan ide-ide baru atau
mengaitkan pengetahuan yang telah diketahui dengan pengetahuan yang baru, dapat
memberikan lebih dari satu jawaban ketika menyelesaikan soal sehingga tanpa
disadari terjadi peningkatan kreativitasnya.
Dari hasil analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian
ini yaitu ‘penerapkan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional engklek
dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi bilangan berpangkat bulat positif di
kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang.’ dapat diterima.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat
disimpulkan bahwa penerapan pendekatan saintifik berbantuan permainan tradisional
engklek dapat meningkatkan kreativitas siswa pada materi bilangan berpangkat bulat
positif di kelas VII SMP Negeri 8 Tanjungpinang.
DAFTAR PUSTAKA
Cahyasari, A. (2016). Pengaruh permainan tradisional engklek terhadap konsentrasi
anak attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang. [Skripsi].
Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Veronika, C. (2016). Penerapan Pendekatan Scientific Dalam Pembelajaran
Matematika Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa. Jurnal Pendidikan
Matematika.
14
Zarkasyi, W. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama