Upload
lephuc
View
234
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 1 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
P U T U S A N
NOMOR : 270/PDT/2016/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara
Perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara :
CV. ARIESHA, Persekutuan Komanditer atau Comanditaire Venootschap, yang
didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud Akta Pendirian CV. Ariesha No. 01
tertanggal 09 November 2007, dan telah didaftarkan di
Pengadilan Negeri Lubuk Pakam No. W2U4/Z116/
Han.01.10/ XI/2007 tertanggal 20 November 2007 yang
telah diubah dengan Akta Pemasukan dan Pengeluaran
Serta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan CV. Ariesha
No. 06 tertanggal 21 Februari 2011, kedua akta dibuat
dihadapan Jejek, SH, Sp.N, Notaris di Deli Serdang,
berkedudukan hukum di Jalan Sumber Bangun Sari Baru
Tanjung Morawa No. 5, dalam hal ini diwakili oleh
NURYATI SINULINGGA, Warga Negara Indonesia, selaku
Direktur berdasarkan Pasal 5 Akta Pendirian CV. Ariesha
No. 01 tertanggal 09 November 2007 Jo. Akta Pemasukan
dan Pengeluaran Serta Perubahan Anggaran Dasar CV.
Ariesha No. 06 tertanggal 21 Februari 2011, oleh karena
itu, berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama
serta kepentingan hukum CV. Ariesha, dalam hal ini
memberikan kuasa kepada Rachmad Gunawan Lubis,
S.H., dan Hisar Parsaoran Sinaga, S.H., M.H.,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 7 Maret 2016
dan Surat Kuasa tersebut telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 19 Mei
2016 Nomor: 395/Penk.Perd/2016/PN.Mdn, disebut Pembanding semula Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 2 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
Lawan
PT. INDUSTRI KARET NUSANTARA, Perseroan Terbatas, yang didirikan
berdasarkan hukum Negara Republik ²Indonesia,
berkedudukan hukum di Jalan Medan – Tanjung Morawa
Km. 9,5 Medan – 20148, memberikan kuasa kepada 1.
Satria Braja Hariandja, S.H., M.H., 2. Doly Pratama
Siregar, S.H., 3. Samuel Yohansen, S.H., 4 Hisar Julius
Simanjuntak, S.H., massing-masing bertindak sebagai
Advokat, baik secara bersama-sama maupun sendiri-
sendiri, memilih domisili di Law Office HS & Partners
berkedudukan di Jalan Sekip No. A-12 Komplek Sekip Mas
Medan, Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
6 Juli 2015 dan Surat Kuasa tersebut telah didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 13 Juli
2015 Reg. Nomor: 1016/Penk.Perd/2015/PN.Mdn., disebut Terbanding semula Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi;
Pengadilan Tinggi tersebut; Menimbang bahwa Setelah membaca berkas perkara,beserta surat-surat
yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 5 Juni 2015
yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 5 Juni 2015 dalam Register Nomor : 293/Pdt.G/2015/PN.Mdn, dan
renvoi atau perbaikan gugatan Penggugat tanggal 3 September 2015 telah
mengajukan gugatan sebagai berikut:
1. Bahwa CV. ARIESHA (ic. Penggugat) adalah Persekutuan Komanditer atau
Comanditaire Venootschap, bergerak dalam bidang Perdagangan Jasa
Leveransir, Kontraktor, Elektrikal Mekanikal, Trader, dan Supplier, baik pada
tingkat daerah khususnya wilayah Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang
dan di Kota Medan, maupun tingkat nasional yaitu wilayah Jakarta dan
tingkat internasional yaitu di Malaysia;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 3 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
2. Bahwa Tergugat adalah suatu Perseroan Terbatas yang bergerak di bidang
industri karet beserta olahannya, yang mana dalam melaksanakan kegiatan
tersebut Tergugat membutuhkan 1 (satu) unit mesin boiler berbahan bakar
cangkang, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut, maka pada bulan
Oktober 2010 Tergugat membutuhkan Boiler dengan spesifikasi sebagai
berikut:
Spesifikasi:
- Model : AVS ZA 1000
- Kapasitas : 3.800.000 Kcal/jam
- Tahun : 1986
Aplikasi penggunaan:
- Pressure uap : 8 Kgf/cm²
- Temperatur uap : 140 °C
3. Bahwa atas kebutuhan Tergugat akan 1 (satu) unit boiler dimaksud, maka
TERGUGAT menunjuk Penggugat untuk melaksanakan pengadaan boiler
tersebut, sehingga atas penunjukkan Tergugat tersebut, maka antara
Penggugat dan Tergugat dibuat Memorandum Of Understanding (MoU)
tertanggal 14 Januari 2011;
4. Bahwa dalam Memorandum Of Understanding (MoU) tertanggal 14 Januari
2011 tersebut disebutkan tujuan dari Memorandum Of Understanding (MoU)
tertanggal 14 Januari 2011 dimaksud yaitu :
a. Tergugat menunjuk Penggugat untuk melaksanakan pengadaan 1 (satu)
unit mesin Boiler berbahan bakar cangkang dengan spesifikasi :
- Kapasitas : 3.800.000 Kcal/jam
- Pressure Uap : 8 Kgf/cm²
- Temperature uap : 140 °C
b. Jangka waktu pengadaan 1 (satu) unit mesin boiler bersebut selama 100
(seratus) hari sejak MoU ditandatangani;
c. Harga pelaksanaan pengadaan boiler tersebut sebesar Rp.950.000.000,-
(Sembilan ratus lima puluh juta rupiah);
d. Pembayaran dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat apabila
Pengggugat telah selesai mengerjakan pengadaan boiler tersebut;
5. Bahwa dalam Memorandum Of Understanding (MoU) tertanggal 14 Januari
2011 pada Point IV angka 5 disebutkan bahwasanya Kontrak dan
Pembayaran atau peralihan hak atas 1 (satu) unit instalasi boiler berbahan
bakar cangkang tersebut akan dibuat dalam suatu kontrak tersendiri dengan
memperhatikan kesepakatan-kesepakatan dalam MoU ini;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 4 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
6. Bahwa menindaklanjuti hal tersebut, maka Penggugat dan Tergugat
membuat kontrak atau surat perjanjian atas pembangunan 1 (satu) unit
instalasi boiler berbahan bakar cangkang yang mengatur ketentuan-
ketentuan terhadap pembangunan boiler tersebut yaitu sebagaimana
disebutkan dalam Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor :
IKN.TTP/SPJ/01/2011, tertanggal 25 Pebruari 2011;
7. Bahwa pada pokoknya, perjanjian ataupun ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam Memorandum Of Understanding (MoU) tertanggal 14 Januari 2011
dengan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011,
tertanggal 25 Pebruari 2011 tersebut tidak ada perbedaan yang signifikan,
khususnya spesifikasi boiler berbahan bakar cangkang;
8. Bahwa yang menjadi perbedaan antara MoU dengan Surat Perjanjian
Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011, yaitu diantaranya :
No. Ketentuan Memorandum Of
Understanding
Tertanggal 14
Januari 2011
Perjanjian Pekerjaan
Borongan Nomor :
IKN.TTP/SPJ/01/20
11
Tertanggal 25 Pebruari
2011
1. Harga Rp.950.000.000,- Rp.947.815.000,-
2. Pembayaran Tergugat membayar
semua
pengeluaran biaya
pembangunan
boiler sebesar
Rp.950.000.000,-
kepada
Penggugat bila
boiler dapat
berjalan setelah
commissioning
- Tahap I sebesar 95
% atau sebesar
Rp.900.424.250,
termasuk PPN 10%
- Tahap II sebesar 5
% atau sebesar
Rp.47.390.750,-
termasuk PPN 10 %
- Pembayaran
dilakukan dengan
cara transfer bank
ke nomor rekening
CV. ARIESHA
3. Garansi Penggugat Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 5 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
memberikan
garansi selama 1
(satu) tahun
memberikan garansi
selama 2 (dua)
tahun
4. Jangka waktu
pekerjaan
100 hari sejak MoU
ditandatangani
65 hari sejak Surat
Perjanjian
ditandatangani
9. Bahwa selanjutnya, dengan adanya Mou dan Surat Perjanjian Pekerjaan
Borongan tersebut, maka Penggugat memulai pelaksanaan pengadaan 1
(satu) unit instalasi boiler berbahan bakar cangkang tersebut dan pengadaan
tersebut diselesaikan oleh Penggugat sebelum jangka waktu berakhir;
10. Bahwa pada saat pengadaan 1 (satu) unit instalasi boiler berbahan bakar
cangkang tersebut telah selesai, maka pihak Penggugat bersama dengan 3
(tiga) orang perwakilan dari pihak Tergugat yaitu Mahrizal Pane (selaku
Kabag Keuangan), Erwin Nasution (Manager PRTRA) dan Husni (Asisten
Teknik) melakukan Uji Coba dan ternyata hasil uji coba tersebut sesuai
dengan yang diharapkan oleh Tergugat dan tidak ada komplain dari pihak
Tergugat, sehingga dengan demikian maka pekerjaan pengadaan 1 (satu)
unit boiler berbahan cangkang tersebut telah selesai;
11. Bahwa dengan selesainya kewajiban Penggugat terhadap pengadaan 1
(satu) unit instalasi boiler berbahan cangkang tersebut, maka selanjutnya
Penggugat selaku penyedia barang dan jasa mengajukan tagihan
pembayaran tahap I kepada Tergugat sebesar Rp.900.424.250,- (sembilan
ratus juta empat ratus dua puluh empat ribu dua ratus lima puluh rupiah)
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 7 angka 7.1.1. Surat Perjanjian
Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011, tertanggal 25 Pebruari
2011;
12. Bahwa akan tetapi setelah tagihan pembayaran tersebut diajukan, Tergugat
tidak melakukan pembayaran tahap I tersebut kepada Penggugat dengan
alasan yang tidak jelas;
13. Bahwa Penggugat juga telah berulang kali melakukan tagihan baik secara
lisan maupun tulisan kepada Tergugat agar Tergugat melaksanakan
pembayaran kepada Penggugat atas prestasi yang telah dilakukan oleh
Penggugat dengan baik;
14. Bahwa ternyata, terhadap tagihan tersebut, bukan pembayaran yang
diperoleh oleh Penggugat, akan tetapi, Tergugat menyuruh Penggugat
untuk membongkar 1 (satu) unit instalasi boiler berbahan bakar cangkang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 6 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
tersebut, dan Tergugat menunjukkan adanya arogansi dan penyalahgunaan
keadaan (misbruik van omstandigheden) kepada Penggugat yaitu
mengatakan Tergugat akan membongkar boiler tersebut bila Penggugat
tidak mau membongkarnya sendiri;
15. Bahwa dengan adanya misbruik van omstandigheden yang juga merupakan
ancaman bagi Penggugat, maka dengan terpaksa Penggugat membongkar
boiler tersebut dengan pertimbangan bahwa bila pembongkaran boiler
tersebut dilakukan oleh Tergugat akan mengakibatkan boiler tersebut rusak
dan tidak dapat dipergunakan lagi, sehingga Penggugat mengalami
kerugian yang lebih besar lagi;
16. Bahwa oleh karena Tergugat tidak melakukan Pembayaran Tahap I kepada
Penggugat, maka secara otomatis Tergugat juga tidak dapat melakukan
pembayaran Tahap II kepada Penggugat;
17. Bahwa tindakan Tergugat yang tidak melakukan Pembayaran Tahap I dan
Tahap II kepada Penggugat atas harga pekerjaan yang telah diperjanjikan
tersebut dan juga menyuruh Penggugat untuk membongkar kembali boiler
yang telah selesai dibangun oleh Penggugat, menujukkan bahwa Tergugat
mempunyai itikad tidak baik (te goeder trouw) dan perbuatan Tergugat
dimaksud dapat dikualifisir sebagai perbuatan ingkar janji (wanprestasi)
sebagaimana diatur dalam Pasal 1234 KUH Perdata, yang mendatangkan
kerugian bagi Penggugat baik materiil maupun moril;
18. Bahwa adapun kerugian yang dialami oleh Penggugat atas perbuatan
ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh Tergugat tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Kerugian materiil
1. Nilai kontrak : Rp. 947.815.000,-
2. Upah bongkar
dan pengangkutan : Rp. 50.000.000,-
3. Sewa gudang Penyimpanan boiler :Rp. 94.000.000,-
4. Honorarium pengacara : Rp. 50.000.000,
5. Denda keterlambatan Terhitung sejak bulan April 2011 s/d. Mei
2015 sebesar 5% tiap bulan dari tagihan sejumlah
Rp. 947.815.000,- sama dengan Rp. 47.390.750,- dikali 38
bulan :Rp1.800.840.500,Rp. 2.942.663.500,-
(dua milyar sembilan ratus empat puluh dua juta enam ratus enam
puluh tiga ribu lima ratus rupiah)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 7 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
b.Kerugian immaterial akibat Perbuatan Tergugat tersebut, karena
menimbulkan image negatif bagi Penggugat pada pihak bank dan rekan-
rekan bisnis Penggugat menjadi ragu terhadap kredibilitas Penggugat, yang
menimbulkan Kerugian yang tidak dapat diukur dengan sejumlah uang,
akan tetapi agar nilai kerugian immateril dalam perkara a quo lebih jelas,
maka Penggugat menentukan sebesar : Rp.5.000.000.000, + Total :
Rp.7.942.663.500,-
(tujuh milyar sembilan ratus empat puluh dua juta enam ratus enam puluh
tiga ribu lima ratus rupiah)
19. Bahwa kerugian materiil dan immaterial yang dialami oleh Penggugat
sebesar Rp.7.942.663.500,- (tujuh milyar sembilan ratus empat puluh dua
juta enam ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) tersebut harus
ditanggung dan dibayar secara terang dan tunai oleh Tergugat kepada
Penggugat terhitung sejak putusan perkara a quo mempunyai kekuatan
hukum tetap (inkracht van gewisjde);
20. Bahwa atas kerugian materiil yang diderita oleh Penggugat, maka Tergugat
layak dibebani bunga sebesar 2 % setiap bulannya yaitu 2/100 x
Rp.2.942.663.500,- = Rp.58.853.270,- (lima puluh delapan juta delapan
ratus lima puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh rupiah) terhitung sejak
gugatan ini dimajukan, hingga putusan dalam perkara ini dapat dijalankan
dengan sempurna oleh Tergugat;
21. Bahwa untuk menjamin gugatan Penggugat tidak hampa (illusoir)
nantinya, maka dimohonkan kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan dan
atau Majelis Hakim Yang Memeriksa dan Mengadili Perkara a quo agar
berkenan kiranya meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap
harta benda milik TERGUGAT hingga mencukupi nilai kewajiban Tergugat
kepada Penggugat, yaitu : Kantor Operasional PT. Industri Karet Nusantara
yang beralamat di Jalan Medan-Tanjung Morawa Km. 9,5, Kota Medan,
beserta asset bergerak maupun tidak bergerak yang ada dan akan
diperoleh di kemudian hari oleh Tergugat;
22. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT khawatir apabila kelak gugatan ini
dikabulkan oleh Pengadilan dan TERGUGAT tidak bersedia mematuhi isi
putusan ini atau tidak menjalankan dan/atau lalai menjalankan putusan ini,
maka kiranya cukup beralasan hukum bagi PENGGUGAT untuk memohon
kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan dan atau Majelis Hakim
Yang Memeriksa dan Mengadili perkara a quo, agar berkenan kiranya
menghukum TERGUGAT untuk membayar “uang paksa” (dwangsom)
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 8 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) per setiap harinya setiap kali
TERGUGAT tersebut lalai memenuhi isi keputusan hukum dalam perkara a
quo terhitung sejak keputusan dalam perkara a quo mempunyai kekuatan
hukum tetap (inkracht van gewisjde) hingga Tergugat melaksanakan
putusan dengan sempurna;
23. Bahwa akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang telah dilakukan oleh
TERGUGAT sebagaimana yang telah diuraikan di atas, telah menimbulkan
kerugian materiil maupun inmateriil, sehingga cukup memberikan alasan
hukum bagi PENGGUGAT untuk mengajukan gugatan a quo terhadap
TERGUGAT;
24. Bahwa karena gugatan PENGGUGAT ini dimajukan berdasarkan pada
fakta-fakta hukum dan bukti - bukti yang tidak terbantahkan oleh
TERGUGAT, maka untuk mengingat besarnya kepentingan hukum,
kredibilitas dan kepercayaan dunia usaha serta kelangsungan usaha
PENGGUGAT, kiranya cukup beralasan hukum bagi PENGGUGAT untuk
memohon kepada majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa
dan mengadili perkara a quo agar dapat memberikan putusan hukum yang
dapat dijalankan terlebih dahulu (uit voerbaar bij vooraad);
25. Bahwa oleh karena Tergugat selaku pihak yang dikalahkan dalam perkara a
quo, maka sangat berdasar hukum kiranya Tergugat dihukum untuk
membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;
Berdasarkan uraian-uraian yang PENGGUGAT kemukakan di atas, dengan
hormat PENGGUGAT memohon kepada Yang Terhormat Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan agar berkenan kiranya menentukan suatu hari
persidangan, untuk itu, dengan memanggil para pihak yang berperkara dalam
Gugatan ini guna hadir di persidangan, selanjutnya memeriksa dan mengadili
perkara gugatan ini dengan memberi keputusan hukum sebagai berikut:
1. Mengabulkan Gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
diletakkan dalam perkara a quo;
3. Menyatakan Memorandum of Understanding (M.o.U) tertanggal 14 Januari
2011 adalah sah dan berkekuatan hukum;
4. Menyatakan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor :
IKN.TTP/SPJ/01/2011, tertanggal 25 Pebruari 2011 adalah sah dan
berkekuatan hukum;
5. Menyatakan perbuatan TERGUGAT yang tidak melakukan pembayaran atas
Pengadaan 1 (Satu) Unit Boiler Berbahan Bakar Cangkang kepada
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 9 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
PENGGUGAT berdasarkan Memorandum of Understanding tertanggal 14
Januari 2011 dan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor:
IKN.TTP/SPJ/01/2011 tertanggal 25 Peberuari 2011 merupakan perbuatan
ingkar janji (wanprestasi);
6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar kerugian materiil sejumlah
Rp.2.942.663.500,- (dua milyar sembilan ratus empat puluh dua juta enam
ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) dan kerugian immaterial
sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) kepada Penggugat;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar bunga sebesar Rp.58.853.270,- (lima
puluh delapan juta delapan ratus lima puluh tiga ribu dua ratus tujuh puluh
rupiah) kepada Penggugat terhitung sejak gugatan ini dimajukan, hingga
putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan dengan sempurna oleh
Tergugat;
8. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu
(uit voerbaar bij voraad), walau ada verzet, banding, atau kasasi;
9. Menghukum TERGUGAT untuk membayar ongkos-ongkos perkara yang
timbul dalam perkara ini ;
Atau:
Apabila Pengadilan berpendapat lain, demi peradilan yang baik, Penggugat
memohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi tersebut, Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi memberikan
jawaban sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi pada pokoknya sebagai
berikut :
A. Dalam Konvensi
Dalam Perkara Pokok
˗ Bahwa Tergugat secara tegas menolak seluruh dalil-dalil yang
dikemukakan Penggugat dalam Posita maupun Petitum gugatannya,
kecuali terhadap hal-hal yang diakui secara tegas;
˗ Bahwa benar Tergugat dan Penggugat pada tanggal 14 Januari 2011
membuat Memorandum Of Understanding (MoU) karena Penggugat
sebagai pemenang penawaran pelelangan terbatas pekerjaan pengadaan
1 (satu) unit instalasi boiler cangkang di Pabrik Rubber Article (PRTRA)
PT. Industri Karet Nusantara;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 10 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
˗ Bahwa tujuan dari MoU tersebut sebagai kesepakatan Pra Kontrak dalam
pembangunan 1 (satu) Unit Boiler berbahan bakar cangkang dengan
ketentuan:
Spesifikasi:
˗ Merk : Mechmar
˗ Model : AVS ZA 1000
˗ Kapasitas : 3.800.000 Kcal/Jam
˗ Tahun : 1986
Aplikasi Penggunaan:
˗ Pressure Uap : 8 Kgf/Cm2
˗ Temperatur Uap : 1400C
˗ Bahwa benar berdasarkan Point IV angka 5 Memorandum Of
Understanding (MoU) disebutkan kontrak dan pembayaran atau peralihan
hak atas 1 (satu) Unit Instalasi Boiler berbahan bakar cangkang
sebagaimana dimaksud diatas akan dibuat dalam suatu kontrak tersendiri
dengan memperhatikan kesepakatan-kesepakatan dalam MoU ini ;
˗ Bahwa benar pada tanggal 25 Pebruari 2011 Tergugat dan Penggugat
membuat Surat Perjanjian Pekerjaan borongan Nomor:
IKN.TTP/SPJ/01/2011 sebagai dasar yang mengatur ketentuan-ketentuan
terhadap pembangungan boiler tersebut;
˗ Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat pada halaman 4 nomor 10 yang
mendalilkan bahwa pada saat pengadaan 1 (satu) unit instalasi boiler
berbahan bakar cangkang tersebut telah selesai, maka pihak Penggugat
bersama dengan 3 (tiga) orang perwakilan dari pihak Tergugat yaitu
Mahrizal Pane (selaku Kabag Keuangan), Erwin Nasution (Manager
PRTRA) dan Husni (Asisten Teknik) melakukan uji coba dan ternyata hasil
uji coba tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh Tergugat dan tidak
ada komplain dari pihak Tergugat....dst, adalah dalil yang tidak benar,
sebab perwakilan dari pihak Tergugat sama sekali tidak pernah diundang
untuk melakukan uji coba terhadap 1 (satu) unit instalasi boiler berbahan
bakar cangkang tersebut;
˗ Bahwa di dalam Pasal 11 Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor :
IKN.TTP/SPJ/01/2011, Pihak Penggugat wajib membuat Laporan
Kemajuan pekerjaan secara harian, mingguan dan bulanan kepada
Tergugat yang dilengkapi foto-foto kemajuan pekerjaan tersebut pada
setiap tahap perkembangan dalam rangkap 2 (dua) yang ditandatangani
oleh Penggugat dan Tergugat. Akan tetapi, Penggugat tidak membuat
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 11 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
Laporan Kemajuan pekerjaan sesuai ketentuan tersebut, dan tiba-tiba
menyatakan bahwa pekerjaan pengadaan 1 (unit) instalasi boiler berbahan
bakar cangkang tersebut telah selesai tanpa adanya Berita Acara Serah
Terima;
˗ Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat pada halaman 4 nomor 12 yang
mendalilkan bahwa setelah tagihan tersebut diajukan, Tergugat tidak
melakukan pembayaran tahap I tersebut kepada Penggugat dengan
alasan tidak jelas, adalah dalil Penggugat dalam Konvensi/Tergugat yang
keliru. Berdasarkan Pasal 7 Point 7.1.1. menyatakan Pembayaran Tahap I
dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% yang dilengkapi dengan
Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan (LP-KFP), dan Berita Acara
Pemeriksaan Kemajuan Fisik Pekerjaan (BA-PKFK) serta Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan belum ada. Hingga saat ini, Penggugat belum
pernah melakukan serah terima pekerjaan kepada Tergugat sesuai
ketentuan tersebut. Oleh karena itu, Tergugat tidak mengetahui
pembayaran Tahap I tersebut untuk melakukan pembayaran apa karena
Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan (LP-KFP), dan Berita Acara
Pemeriksaan Kemajuan Fisik Pekerjaan (BA-PKFK) serta Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan belum ada;
˗ Bahwa sampai dengan gugatan ini diajukan Penggugat ke Pengadilan,
Penggugat tidak pernah menerbitkan atau melengkapi syarat untuk
pembayaran Tahap I tersebut di atas, sehingga tahapan pembayaran yang
mana sebenarnya yang akan ditagihkan Penggugat kepada Tergugat
karena apa yang diperjanjikan diatas tidak dapat dipenuhi oleh
Penggugat ;
˗ Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat pada halaman 5 nomor 14 yang
mendalilkan bahwa Tergugat menyuruh Penggugat untuk membongkar 1
(satu) unit instalasi boiler berbahan bakar cangkang.....dst, adalah benar.
Hal ini dikarenakan hasil pemeriksaan yang dilakukan Tergugat diketahui
bahwa terdapat komponen instalasi boiler yang dipasang oleh Penggugat
tidak sesuai perjanjian yaitu perangkat chasing drum, drum dan MCC
Panel Control yang merupakan barang bekas pakai. Instalasi boiler juga
tidak memiliki sertifikat original dari pabrikan yang dilengkapi name plate;
˗ Bahwa Instalasi Boiler merupakan mesin yang harus memiliki tingkat
pengamanan yang tinggi sehingga harus menggunakan komponen baru
yang asli. Penggunaan komponen instalasi boiler yang menggunakan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 12 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
barang bekas dan tidak memiliki sertifikat original sangat berbahaya
karena dapat meledak sewaktu-waktu;
˗ Bahwa Penggugat di dalam gugatannya menyebutkan Tergugat arogansi
adalah pernyataan yang keliru karena sebelum Tergugat menyuruh
Penggugat untuk membongkar boiler tersebut, Tergugat sudah berulang
kali meminta kesedian Penggugat untuk mengganti instalasi yang bekas
dengan yang baru dilengkapi dengan Sertifikasi Original dari pabrikan
yang dilengkapi name plate secara lisan. Karena tidak ditanggapi,
Tergugat mengirimkan Nomor: IKN.PUM/X/33/2011 tanggal 27 Juni 2011.
Namun, Penggugat kembali tidak menanggapi permintaan tersebut.
Selanjutnya, Penggugat kembali meminta kesedian Penggugat untuk mau
mengganti instalasi secara lisan, namun kembali tidak ditanggapi oleh
Penggugat hingga Tergugat mengirimkan Surat Nomor:
IKN.PUM/X/51/2011 tanggal 08 September 2011. Jadi, jika benar quod
non apa yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya tersebut dikaitkan
dengan pengajuan perkara ini ke Pengadilan Negeri, faktanya Penggugat
yang wanprestasi dan atau tidak melaksanakan atau telah lalai dalam
melaksanakan kewajibannya sebagaimana yang tertera dalam Surat
Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN. TTP/SPJ/01/2011 tanggal 25
Pebruari 2011;
Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut, patut dan beralasan gugatan
Penggugat ditolak untuk seluruhnya;
˗ Bahwa Tergugat menolak disebut telah wanprestasi kepada Penggugat,
sebab Tergugat tidak ada melakukan sesuatu perbuatan wanprestasi
kepada Penggugat;
˗ Bahwa Tergugat telah beritikad baik untuk memberikan kesempatan
kepada Penggugat untuk mengganti instalasi yang bekas dengan yang
baru dilengkapi dengan Sertifikasi Original dari pabrikan akan tetapi
Penggugat tidak ada etikat baik untuk mengganti instalasi tersebut,
sehingga tidak ada kewajiban Tergugat untuk mengganti semua kerugian
yang dialami Penggugat atas kelalaian yang dilakukan Penggugat sendiri;
˗ Bahwa Tergugat menolak tegas atas tuntutan Penggugat untuk membayar
ganti rugi Honorarium Pengacara dalam perkara ini sebesar
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sebab Tergugat tidak pernah
menunjuk Pengacara guna mengajukan perkara ini ke Pengadilan. Jika
Penggugat yang menunjuk, tentu Penggugat yang bertanggung jawab,
bukan para Tergugat;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 13 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
˗ Bahwa terhadap permohonan Penggugat supaya Tergugat dihukum untuk
membayar Uang Paksa (Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta
rupiah) per hari serta membayar ongkos yang timbul dalam perkara ini
adalah merupakan dalil yang keliru dan tidak berdasar atas hukum,
sehingga sangat beralasan untuk ditolak oleh Majelis Hakim yang
memeriksa dan memutus perkara ini;
Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan diatas,cukup
beralasan untuk menolak gugatan Penggugat seluruhnya dan membebankan
ongkos perkara kepada Penggugat;
B. Dalam Rekonvensi.
˗ Bahwa Tergugat dalam konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi,
mengajukan gugat balik (Rekonvensi) terhadap Penggugat dalam
Konvensi/Tergugat dalm Rekonvensi, berdasarkan alasan berikut:
˗ Bahwa hal-hal yang telah dikemukakan dalam konvensi, merupakan
bagian yang tidak terpisah dalam Gugatan Rekonvensi ini;
˗ Bahwa benar, berdasarkan Memorandum Of Understanding antara
Tergugat dalam 14 Januari 2011 dan selanjutnya di buat Surat Perjanjian
Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011 tanggal 25 Pebruari
2011;
˗ Bahwa berdasarkan Pasal 4 Point 4.1 jo Point 4.2 Perjanjian Pekerjaan
Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011 menyatakan pekerjaan
diselesaikan dalam jangka waktu 65 (enam puluh lima) hari terhitung sejak
tanggal Surat Perjanjian dan harus diserahterimakan paling lambat tanggal
30 April 2015;
˗ Bahwa berdasarkan Pasal 11 Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan
Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011 Penggugat dalam Konvensi/Tergugat
dalam Rekonvensi harus membuat Laporan Kemajuan Pekerjaan kepada
Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi sebagai bukti
kemajuan pekerjaan dengan ketentuan (a) Laporan Kemajuan harian,
mingguan dan bulanan; (b) Laporan Kemajuan tersebut harus disertai foto
kemajuan; (c) Tanda Tangan para Pihak;
˗ Bahwa Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi tidak
memberikan Laporan Kemajuan Pekerjaan sesuai dengan Pasal 11 Surat
Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011;
˗ Bahwa Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi secara
tiba-tiba mengirimkan tagihan Pembayaran Tahap I kepada Tergugat
dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi padahal Penggugat dalam
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 14 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
Konvensi / Tergugat tidak menyerahkan Laporan Kemajuan Pekerjaan dan
Berita Acara Serah Terima sesuai Pasal 11 dan Pasal 7 Point 7.1.1.
Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011;
˗ Bahwa sebelum melakukan pembayaran tagihan yang diterbitkan oleh
Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi tersebut,
Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi melakukan
pemeriksaan terhadap instalasi boiler berbahan bakar cangkang yang
dipasang oleh Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi;
˗ Bahwa Hasil Pemeriksaan yang dilakukan Tergugat dalam Konvensi /
Penggugat dalam Rekonvensi ditemukan komponen instalasi boiler yang
dipasang oleh Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi
tidak sesuai yaitu perangkat chasing drum, drum dan MCC Panel Control
yang merupakan barang bekas pakai. Selain itu, instalasi boiler tidak
memiliki sertifikat original dari pabrikan yang dilengkapi name plate;
˗ Bahwa Instalasi Boiler merupakan mesin yang harus memiliki tingkat
pengamanan yang tinggi sehingga harus menggunakan komponen baru
yang asli (sertifikat original dari pabrikan yang dilengkapi name plate).
Penggunaan komponen instalasi boiler yang menggunakan barang bekas
dan tidak memiliki sertifikat original yang dilengkapi name plate sangat
berbahaya karena dapat meledak sewaktu - waktu pada suhu yang tinggi;
˗ Bahwa dari hasil pemeriksaan tersebut, Tergugat dalam Konvensi /
Penggugat dalam Rekonvensi telah memberikan teguran secara lisan agar
Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvesi mengganti
instalasi yang bekas dengan yang baru dilengkapi dengan Sertifikasi
Original dari pabrikan;
˗ Bahwa Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi juga
telah memberikan teguran secara tulisan agar Penggugat dalam
Konvensi / Tergugat dalam Rekonvesi mengganti instalasi yang bekas
dengan yang baru dilengkapi dengan Sertifikasi Original dari pabrikan
melalui Surat Nomor: IKN.PUM/X/33/2011 tanggal 27 Juni 2011 dan Surat
Nomor : IKN.PUM/X/51/2011 tanggal 8 September 2011;
˗ Bahwa sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan, Penggugat dalam
Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi tidak pernah menanggapi surat
teguran yang dibuat Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam
Rekonvensi ;
˗ Bahwa Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi tidak
mau mengganti perangkat bekas tersebut dengan yang baru serta
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 15 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
dilengkapi dengan Sertifikasi Original dari pabrikan dan Penggugat dalam
Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi malah mencabut seluruh instalasi
boiler berbahan bakar cangkang tersebut;
˗ Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, telah terbukti Penggugat dalam
Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi telah lalai menjalankan
prestasinya sehingga dapat dinyatakan wanprestasi kepada Tergugat
dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi ;
˗ Bahwa berdasarkan Pasal 12 Point 12.1 Surat Perjanjian Pekerjaan
Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/2011, Penggugat dalam Konvensi /
Tergugat dalam Rekonvensi dikenakan denda atas keterlambatan
pekerjaan sebesar 0,1% dari harga seluruh borongan untuk setiap hari
keterlambatan dengan jumlah maksimum denda sebesar 5% dari harga
seluruh borongan;
˗ Bahwa denda keterlambatan yang dikenakan kepada sebesar 0,1%
dihitung sejak tanggal 30 April 2011 sampai dengan 50 hari kemudian,
yaitu tanggal 19 Juni 2011 dengan jumlah 0,1% X 50 hari X 947.815.000,-
= Rp. 47.390.750,- (empat puluh tujuh juta tiga ratus Sembilan pulu ribu
tujuh ratus lima puluh Rupiah);
˗ Bahwa apabila mesin boiler dikerjakan sesuai perjanjian, maka mesin
boiler tersebut dapat digunakan dengan total produksi rubble article dari
tahun 2011 hingga 2015 sebanyak 33.900,52 kg dengan menggunakan
cangkang sebanyak 21.000 kg dengan harga Rp. 800/kg sehingga total
biaya produksi Rp. 16.880.000,- (enam belas juta delapan ratus delapan
puluh ribu rupiah);
˗ Bahwa akibat mesin boiler tidak dikerjakan sesuai pekerjaan, maka
Tergugat dalam Konvensi / Penggugat dalam Rekonvensi terpaksa
menggunakan bahan bakar solar, dimana bakar solar untuk produksi
rubble article sebanyak 33.900,52 kg sebesar Rp. 121.085.000,- (seratus
dua puluh satu juta delapan puluh lima ribu Rupiah);
˗ Bahwa kerugian materil yang nyata dialami Tergugat dalam
Konvensi/Penggugat dari selisih biaya bahan bakar sebesar
Rp. 121.085.000 - Rp. 16.880.000 = Rp. 104.205.000,- (seratus empat juta
dua ratus lima ribu Rupiah);
˗ Bahwa akibat perbuatan ingkar janji (wanprestasi) yang dilakukan oleh
Penggugat dalam Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi menimbulkan
kerugian material dan kerugian immateril bagi Tergugat dalam Konvensi /
Penggugat dalam Rekonvensi dengan rincian sebagai berikut :
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 16 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
a. Kerugian Materil.
a.1. Denda keterlambatan : Rp. 47.390.750,- (empat puluh tujuh
juta tiga ratus Sembilan pulu ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah);
a.2. Selisih Biaya Bahan Bakar : Rp. 104.205.000,- (seratus empat
juta dua ratus lima ribu Rupiah);
b. Kerugian Immateril akibat perbuatan Penggugat dalam
Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi mengganggu produksi pabrik
karet milik Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi,
sehingga rekan-rekan bisnis Tergugat dalam Konvensi/Penggugat
dalam Rekonvensi menjadi ragu terhadap kredibiltas perusahaan
Tergugat dalam Konvensi/Penggugat dalam Rekonvensi, sehingga
menimbulkan kerugian yang tidak dapat dinilai dengan jumlah apapun,
akan tetapi mendekati rasa keadilan bila dinilai dengan sejumlah uang sebesar Rp. 3.000.000.000,- (Tiga Miliar Rupiah);
Total kerugian Materiil dan Kerugian Immateril sebesar
Rp. 3.151.595.750,- (tiga milyar seratus lima puluh satu juta lima ratus
Sembilan pulu lima ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah)
˗ Bahwa untuk menjamin agar Gugatan Tergugat dalam Konvensi /
Penggugat dalam Rekonvensi tidak nihil, mohon kiranya Bapak Ketua
Pengadilan Negeri Medan berkenan meletakkan sita jaminan
(Conservatoir Beslag) atas rekening Bank Mandiri Nomor
105.0010062069 atas nama CV. Ariesha dan barang-barang bergerak
maupun barang-barang tidak bergerak milik Penggugat dalam
Konvensi/Tergugat dalam Rekonvensi yang ada dan akan diperoleh di
kemudian hari oleh Penggugat dalam Konvensi/Tergugat dalam
Rekonvensi ;
˗ Bahwa apabila Penggugat dalam Konvensi tidak patuh terhadap
putusan ini atau tidak menjalankan putusan ini maka Penggugat dalam
Konvensi / Tergugat dalam Rekonvensi harus dihukum untuk
membayar Uang Paksa (dwangsom) sebesar Rp.1.000.000,- (satu Juta
Rupiah) perhari hingga Penggugat dalam Konvensi/Tergugat
menyelesaikan seluruh kewajibannya;
˗ Bahwa oleh karena dasar gugatan Penggugat dalam Rekonvensi
didasarkan kepada alasan-alasan yang tidak mungkin dapat dibantah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 17 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
oleh Tergugat dalam Rekonvensi, maka patut dan beralasan, putusan
dalam Rekonvensi ini dapat dijalankan dengan serta-merta, kendatipun
dilakukan upaya hukum biasa banding dan kasasi maupun upaya
hukum luar biasa Peninjauan Kembali;
Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan diatas, maka patut
dan beralasan dimohonkan kepada Ketua dan Anggota Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini agar dapat mengambil putusan dalam
Rekonpensi sebagai berikut:
Dalam Konvensi:
˗ Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Dalam Rekonvensi:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat dalam Rekonvensi seluruhnya ;
2. Menyatakan sah dan berharganya Sita Jaminan terhadap rekening Bank
Mandiri Nomor 105.0010062069 atas nama CV. Ariesha yang telah
dilaksanakan dalam Rekonvensi ini;
3. Menyatakan Tergugat dalam Rekonvensi wanprestasi;
4. Menyatakan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.
TTP/SPJ/01/2011 putus berdasarkan Pasal 16 Point 16.1 butir a Surat
Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor: IKN.TTP/SPJ/01/2011;
5. Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar:
Kerugian Materiil:
˗ Denda keterlambatan sebesar Rp. 47.390.750,- (empat puluh tujuh juta
tiga ratus Sembilan pulu ribu tujuh ratus lima puluh Rupiah);
˗ Selisih Biaya Bahan Bakar : Rp. 104.205.000,- (seratus empat juta dua
ratus lima ribu Rupiah);
Kerugian Immateril:
Sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah)
6. Menghukum Tergugat dalam Rekonvensi untuk membayar Uang Paksa
(Dwangsom) sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah) perhari apabila lalai
dalam menjalankan putusan ini ;
7. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta,
walaupun ada perlawanan, banding, maupun kasasi (Uitvoerbaar Bij
Voorraad);
Dalam Konvensi dan Rekonvensi:
˗ Menghukum Tergugat Rekonvesi untuk membayar biaya perkara yang timbul
dalam perkara ini;
Subsidair:
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 18 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
˗ Apabila Majelis Yang Terhormat berpendapat lain, mohon diputus dengan
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono);
Menimbang bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut Pengadilan
Negeri Medan Nomor : 293/PDT.G/2015/PN.MDN tanggal 23 Pebruari 2016
telah menjatuhkan putusan sebagai berikut :
MENGADILI:
DALAM KONVENSI Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi seluruhnya; DALAM REKONVENSI 1. Mengabulkan gugatan Pengugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi sebagian;
2. Menyatakan Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi wanprestasi;
3. Menyatakan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/SPJ/01/
2011 putus berdasarkan Pasal 16 Point 16.1 butir a Surat Perjanjian Pekerjaan
Borongan Nomor: IKN.TTP/SPJ/01/2011;
4. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi selain dan
selebihnya; DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI Menghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya
perkara sejumlah Rp. 548.000,- (lima ratus empat puluh delapan ribu rupiah);
Menimbang, bahwa Membaca Risalah Pernyataan Permohonan Banding
Nomor : 35/2016 yang dibuat dan ditanda tangani oleh :
SUGENG WAHYUDI,SH.MM Panitera Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 7 Maret 2016 yang menerangkan Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Medan tanggal 23 Pebruari 2016 Nomor : 293/
Pdt.G/2015/PN.Mdn. Permohonan Banding tersebut telah diberitahukan
dengan sempurna kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 13
April 2016;
Menimbang, bahwa Memori Banding, dari Kuasa Hukum Pembanding
semula Penggugat yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 19 Mei 2016 yang mana telah sah diberitahukan dengan
sempurna kepada Terbanding semula Tergugat pada tanggal 30 Mei 2016 ;
Menimbang, bahwa Kontra Memori Banding, dari Kuasa Hukum
Terbanding semula Tergugat pada tanggal 15 Juni 2016 yang diterima di
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 19 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 15 Juni 2016 yang mana
telah diberitahukan dengan sah dan sempurna kepada Pembanding semula
Penggugat pada tanggal 29 Juli 2016 ;
Menimbang, bahwa Membaca Relas pemberitahuan untuk melihat,
membaca, memeriksa dan mempelajari berkas perkara banding, yang dibuat
dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang
menerangkan bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari telah
diberi kesempatan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat
pada tanggal 27 Mei 2016 dan kepada Terbanding semula Tergugat pada
tanggal 13 April 2016 kedua belah pihak berperkara untuk mempelajari berkas
perkara perdata Nomor : 293/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 23 Pebruari 2016,
sebelum berkas perkara tersebut dikirim ke Pengadilan Tinggi Medan;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding
semula Penggugat dk / Tergugat dr tersebut telah diajukan dalam tenggang
waktu dan dengan cara serta syarat - syarat yang ditentukan dalam undang -
undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal
dapat diterima ;
Menimbang bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat
dk/Tergugat dr telah mengajukan memori bandingnya pada pokoknya
mengajukan keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 293/Pdt.G/2015/PN.Mdn. tanggal 23 Pebruari 2016 sebagai berikut :
Bahwa Pembanding semula Penggugat dk/Tergugat dr sangat keberatan
terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 293/Pdt.G/2016/PN.Mdn,
tertanggal 23 Pebruari 2016, baik mengenai pertimbangan-pertimbangan
hukumnya maupun bunyi amar putusan tersebut sebab Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan dalam perkara a quo telah bertindak pro forma belaka
atau sekedar untuk memenuhi tata cara, pura - pura, semu, atau dengan tidak
sungguh-sungguh dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo, dan tidak
mengandung ratio decidendi, atau setidak - tidaknya mengandung ratio
recidendi yang tidak aktual atau tidak mengandung obiter dicta serta
unprofessional conduct yang kesemuanya memperlihatkan sikap partial
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 20 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
(memihak) kepada TERBANDING dengan mengabaikan secara terang-
terangan prinsip-prinsip hukum acara formil dan atau hukum materiil, sehingga
mengakibatkan pertimbangan hukumnya tidak argumentatif, dangkal, dan keliru;
Menimbang bahwa Pembanding semula Penggugat memohon kepada
Majelis Hakim tingkat banding agar menjatuhkan putusan sebagai berikut :
MENGADILI :
- Menerima banding yang diajukan oleh Pembanding;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 293/
Pdt.G/2016/ PN.Mdn, tertanggal 23 Pebruari 2016;
MENGADILI SENDIRI :
DALAM KONVENSI :
1.Mengabulkan Gugatan Pembanding/Penggugat dk./Tergugat dr. untuk
seluruhnya ;
2.Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) yang
diletakkan dalam perkara a quo;
3.Menyatakan Memorandum of Understanding (M.o.U) tertanggal 14 Januari
2011 adalah sah dan berkekuatan hukum;
4.Menyatakan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor : IKN.TTP/
SPJ/01/2011, tertanggal 25 Pebruari 2011 adalah sah dan berkekuatan
hukum;
5.Menyatakan perbuatan Terbanding/Tergugat dk./Penggugat dr. yang tidak
melakukan pembayaran atas Pengadaan 1 (Satu) Unit Boiler Berbahan Bakar
Cangkang kepada Pembanding/Penggugat dk./Tergugat dr. berdasarkan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 21 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
Memorandum of Understanding tertanggal 14 Januari 2011 merupakan
perbuatan ingkar janji (wanprestasi);
6.Menghukum Terbanding/Tergugat dk./Penggugat dr. untuk membayar
kerugian materiil sejumlah Rp. 2.942.663.500,- (Dua Milyar Sembilan Ratus
Empat Puluh Dua Juta Enam Ratus Enam Puluh Tiga Ribu Lima Ratus
Rupiah) dan kerugian immaterial sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (Lima Miliar
Rupiah) kepada Pembanding/Penggugat dk./Tergugat dr.;
7.Menghukum Terbanding/Tergugat dk./Penggugat dr. untuk membayar bunga
sebesar Rp. 58.853.270,- (Lima Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Lima
Puluh Tiga Ribu Dua Ratus Tujuh Puluh Rupiah) kepada
Pembanding/Penggugat dk./Tergugat dr. terhitung sejak gugatan ini
dimajukan, hingga putusan dalam perkara a quo dapat dijalankan dengan
sempurna oleh Terbanding/Tergugat dk./Penggugat dr.;
8.Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uit
voerbaar bij voraad), walau ada verzet, banding, atau kasasi;
9.Menghukum Terbanding/Tergugat dk./Penggugat dr. untuk membayar
ongkos-ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini ;
DALAM REKONVENSI :
- Menolak gugatan Terbanding/Penggugat dr./Tergugat dr. seluruhnya;
Atau :
Apabila Pengadilan berpendapat lain, demi peradilan yang baik,
Penggugat memohon keadilan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang bahwa terhadap keberatan yang diajukan Pembanding semula
Penggugat dk / Tergugat dr tersebut Majelis Hakim tingkat banding setelah
memperhatikan surat - surat serta bukti - bukti yang diajukan dalam
persidangan Peradilan Tingkat pertama ,akan mempertimbangkan sebagai
berikut :
Menimbang, bahwa sebagaimana yang telah dipertimbangkan diatas
ternyata dari hasil pemeriksaan pisik yang dilakukan oleh Tim SPI Pemegang
Saham PT. IKN atas pekerjaan pengadaan 1 (satu Unit Boiler berbahan bakar
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 22 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
cangkang bukti P-20 = T-16 ternyata bahwa terdapat komponen Instalasi Boiler
berbahan cangkang yang tidak sesuai yaitu perangkat chasing drum, drum dan
MCC Panel Control yang merupakan barang bekas pakai dan tidak memiliki
Sertifikat original dari Pabrikan dan bukti P-20 = T-16 hal tersebut sesuai
dengan keterangan saksi Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang
menerangkan bahwa drum chasing mesin boiler memiliki karat, drum
lempengan memiliki karat (berkarat), panel kontrol listrik memiliki beberapa
bekas lubang yang mengidikasi panel kontrol listrik mesin boiler bekas pakai,
box panel kontrol yang baru harus polos dan tidak berlubang, namun box panel
kontrol pada mesin boiler yang dibangun memiliki beberapa bekas lubang yang
mengindikasi box panel kontrol listrik mesin boiler bekas pakai, mesin boiler
yang baru memiliki sertifikat pabrikan, namun mesin boiler yang dibangun tidak
memiliki sertifikat pabrikan sehingga mesin boiler terindikasi bekas;
Menimbang, bahwa karena pembangunan 1 (satu) Unit Instalasi Boiler
berbahan cangkang tidak sesuai dengan Memorandum of Undertanding (M.o.U)
tanggal 14 Januari 2011 dan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor:
IKN.TTP/SPJ/01/2011, tanggal 25 Pebruari 2011 dan antara Penggugat
Konvensi/Tergugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi/Penggugat
Rekonvensi tidak tercapai mufakat akan penyelesaian perkara a quo maka
sebagai konsekwensinya Memorandum of Understanding (MoU) dan Surat
Perjanjian Pekerjaan Borongan sebagaimana tersebut diatas haruslah
dinyatakan tidak sah dengan demikian tuntutan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi pada angka 3 (tiga) dan angka 4 (empat) haruslah ditolak;
Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penggugat Konvensi/Tergugat
Rekonvensi pada angka 5 (lima) menurut Majelis karena pembangunan 1 (satu)
Unit Instalasi Boiler Berbahan Cangkang dengan ketentuan:
- Kapasitas : 3.800.000 Kcal/jam;
- Pressure Uap : 8 Kgf/Cm²
- Temperatur Uap : 140 º C
tidak sesuai sesuai dengan Memorandum of Undertanding (M.o.U) tanggal 14
Januari 2011 dan Surat Perjanjian Pekerjaan Borongan Nomor:
IKN.TTP/SPJ/01/2011, tanggal 25 Pebruari 2011 maka perbuatan Tergugat
Konvensi/Penggugat Rekonvensi yang tidak melakukan pembayaran atas
pengadaan 1 (satu) Unit Boiler Berbahan Cangkang berdasarkan Memorandum
of Understanding (MoU) tanggal 14 Januari 2011 tidak dapat dikwalifisir sebagai
perbuatan ingkar janji (wanprestasi) dengan demikian juga tuntutan Penggugat
Konvensi agar Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi dihukum untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 23 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
membayar kerugian materil sejumlah Rp 2.942.663.500,- (dua milyar sembilan
ratus empat puluh dua juta enam ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah)
dan kerugian immaterial sejumlah Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) tidak
dapat dikabulkan dengan demikian bukti P-23 sampai dengan bukti P-26, P-28
sampai dengan P-43 haruslah dikesampingkan;
Menimbang bahwa Terbanding semula Tergugat dk mengajukan kontra
memori banding pada pokoknya sebagai berikut :
Menimbang bahwa Terbanding semula Tergugat dk / Penggugat dr,
menyatakan sependapat dengan Putusan Pengadilan Negeri Medan
Nomor : 293/PDT.G/2015/PN.MDN,tanggal 23 Pebruari 2016 karena dalam
pertimbanganya telah dipertimbangkan secara cermat ,tepat dan akurat sesuai
dengan hukum yang berlaku ;
Menimbang bahwa sesuai dengan pendapat Terbanding semula
Tergugat dk / Penggugat dr, agar Majelis Hakim tingkat banding menjatuhkan
putusan sebagai berikut :
MENGADILI : 1. Menerima Kontra memori banding yang diajukan oleh Tergugat dk /
Penggugat dr / Terbanding ;
2. Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Penggugat dk /
Tergugat dr /Pembanding untuk seluruhnya ;
3. Menguatkan/mengukuhkan kembali seluruh amar Putusan Pengadilan
Negeri Medan Nomor : 293/PDT.G/2015/PN.MDN, tanggal 23 Pebruari
2016;
4. Menghukum Penggugat dk/ Tergugat dr / Pembanding untuk membayar
biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding setelah memeriksa dan
meneliti serta serta mencermati berkas perkara serta salinan putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor : 293/PDT.G/2015/PN.MDN, tanggal 23
Pebruari 2016, berita acara, surat - surat bukti, memori banding dan kontra
memori banding maka Majelis Hakim tingkat banding dapat menyetujui dan
membenarkan Putusan Hakim Tingkat Pertama, oleh karena dalam
pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 24 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
benar semua keadaan serta alasan – alasan yang menjadi dasar dalam
putusan dan pertimbangan yang telah tepat dan benar tersebut diambil alih
oleh Majelis Hakim tingkat banding sebagai dasar pertimbangan sendiri dalam
memutus perkara ini ditingkat banding,sehingga putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor : 293/PDT.G/2015/PN.MDN. , tanggal 23 Pebruari 2016 dapat
dipertahankan dalam Peradilan tingkat banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan ;
Menimbang, bahwa oleh karena pihak Pembanding semula
Penggugat dk /Tergugat dr, tetap dipihak yang dikalahkan maka semua biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Pembanding semula
Penggugat dk / Tergugat dr yang untuk tingkat banding besarnya seperti
tersebut dalam amar putusan dibawah ini :
Mengingat dan memperhatikan pasal - pasal dari Undang - Undang serta
peraturan - peraturan lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ;
M E N G A D I L I
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
dk / Tergugat dr tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 293/PDT.G/
2015/PN.MDN. , tanggal 23 Pebruari 2016 yang dimohonkan banding ;
3. Menghukum Pembanding semula Pengggugat dk / Tergugat dr untuk
membayar ongkos perkara pada kedua tingkat Peradilan yang dalam
tingkat banding sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) ;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
tingkat banding pada hari KAMIS, tanggal 22 DESEMBER 2016 dengan susunan SABAR TARIGAN SIBERO, SH, MH. sebagai Hakim Ketua, ADI SUTRISNO,SH.,MH. dan DALIUN SAILAN ,SH.,MH. masing - masing sebagai
Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam
tingkat banding berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
6 September 2016 Nomor : 270/PDT/2016/PT.MDN. Putusan mana pada hari RABU tanggal 4 Januari 2017 telah diucapkan dalam persidangan yang
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
. HALAMAN 25 dari 25 Halaman PUTUSAN NOMOR : 270/PDT/2016/PT. MDN.
terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
tersebut diatas, dengan dibantu oleh Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara.
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA
ttd. ttd.
ADI SUTRISNO.SH.,MH SABAR TARIGAN SIBERO,SH.MH.
ttd.
DALIUN SAILAN.SH.,MH
PANITERA PENGGANTI;
ttd.
Hj. DIANA SYAHPUTRI NASUTION, SH.
Perincian biaya proses:
1. Meterai Rp 6.000,-
2. Redaksi Rp 5.000,-
3. Leges Rp 3.000,-
4. Pemberkasan Rp 136.000,-
Jumlah Rp 150.000,-
(seratus lima puluh ribu rupiah)