15

PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat
Page 2: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat
Page 3: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019 telah

diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali

setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 31 artikel di

bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan

sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat

merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian

diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana

Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019. Semoga Buletin ini dapat menambah

wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk

meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan

kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Januari 2019

Redaktur

Page 4: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

D A F T A R I S I

PROGRAM PELAYANAN DETEKSI DINI DAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS FASE ANAK-ANAK BAGI ORANGTUA DI KOTA DENPASAR

1-5

L.K.P.A. Susilawati, I.M.Rustika, N.K. Ekawati, dan P.N. Widiasavitri

TEKNOLOGI BIOFERMENTASI BERBASIS IMO (INDOGENOUS

MICROORGANISM) UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK

DI UD TIMAN AGUNG KELATING TABANAN

6-10

N.W. Siti,N.M. Witariadi, N.N.Soniari dan N. K. Seminari

APLIKASI TRICHODERMA UNTUK MENCEGAH PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI ORGANIK DI DESA PERING KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

11-15

B.R.T. Putri, N.L.G. Sumardani, I.D.P. Singarsa dan N.N. Yastini

PENGEMBANGAN bADAN uSAHA MILIK DESA (bumdES) MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (vco) DAN TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI*

16-21

I N. Ardika, N. N. Darmiati, dan I N. Sujana

PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI PRODUK TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BABAHAN

22-27

N.N. Darmiati , N.M.S. Sukmawati dan N.W. Siti

PENGEMBANGAN DESA BUAHAN SEBAGAI SENTRA AGROWISATA ORGANIC FARMING DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI

28-32

N.L. Kartini, dan N.G.K. Roni

PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN

TABANAN BALI 33-37

I.M. Mega, N.W. Suartini, N.L.R. Purnawan, N.N. Candraasih K

SIKAP MOTIVASI DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS

PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 38-42

N. L. G. Sumardani, B. R. T. Putri, dan A. A. P. P. Wibawa

Page 5: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS

43-47

I.A.L. Dewi, N.M. Pradnyawathi, I.K. Sardiana dan N.N. Darmiati

PENGOLAHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN DANAU BATUR DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI PROPINSI BALI

48-52

N.L.M. Pradnyawathi dan N.L. Kartini

PELATIHAN BASIC GUIDING BAGI PEMANDU WISATA LOKAL DALAM

PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN GEROJOG SAMBEH TIBU NAGA

DI DESA MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM

53-57

N.L.R. Purnawan, I D.P. Singarsa, I K. Sardiana

PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

58-62

I.G.P. Ratna Adi, N.W. Siti, N.K. Kariyati

REVITALISASI SEKAA MANYI (KELOMPOK PEMANEN PADI) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WANITA TANI DI DESA REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN

63-66

N.N. Sonoari, N.W.Siti, N.K. Seminari dan N.M. Wiariadi

APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN

67-70

N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana

PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN

MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR

KOMPOSIT

71-75

N.W. Suniti, W.P. Windia, I.M. Radiawan dan N.L.R. Purnawan

VERMIKOMPOS SAMPAH TANAMAN GULMA DANAU MENGGUNAKAN DECOMPOSER CACING TANAH UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK

76-81

I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PELAYANAN

KESEHATAN DI DESA BELOK/ SIDAN KABUPATEN BADUNG 82-88

N.L.E. Setiasih, I.K. Suatha, P. Suastika, D.N.D.I. Laksmi

Page 6: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

PENGEMBANGAN AGROWISATA SUBAK GULINGAN DI KECAMATAN

MENGWI KABUPATEN BADUNG 89-94

I.A.L. Dewi, I D.A.S. Yudhari, dan I M. Mega

PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TERNAK

SAPI BALI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI

DI DESA BURUAN BLAHBATUH GIANYAR

95-98

A.A. G. O. Dharmayudha, Made Suma Anthara, I M. Sukada, dan I B. Komang

Ardana

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JERUK DI DUSUN

PAUSAN DESA BUAHAN KAJA KECAMATAN PAYANGAN 99-104

I N. Puja, I G.P. Ratna Adi dan I D. P. Singarsa

PENGEMBANGAN LEBAH TRIGONA DI DESA SANDA PUPUAN TABANAN 105-108

N. N. C. Kusumawati, I. W. Diara, dan N. N. Yastini

USAHA PUPUK ORGANOPLUS PADA PROGRAM KEGIATAN IPTEKS BAGI

KREATIVITAS KAMPUS 109-113

N.M. Witariadi dan I.K Sardiana

PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SPP RAMAH LINGKUNGAN DI DESA ANTAPAN KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

114-119

M. Dewantari dan I.G. Suranjaya

KERAJINAN KAIN ETNIK PEGRINGSINGAN DI DESA TENGANAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM BALI

120-123

N.K. Seminari I.N. Puja, A.A. R. Remawa, dan N.M.I. Muliyati

IMPLEMENTASI E-CERDAS CERMAT PADA LOMBA ASAH TERAMPIL GAPOKTAN BUDHI LUHUR

124-128

K.O. Saputra, G. Sukadarmika, M. A. Suyadnya, and N. P. Sastra

PENGANEKARAGAMAN PRODUK OLAHAN DAGING BABI UNTUK

MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SEMAON KECAMATAN

PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR

129-132

Sumardani, N. L. G., T. I. Putri, K. Budaarsa, dan A. W. Puger

PENGEMBANGAN UNIT USAHA IbKIK-INFORMASI GEOSPASIAL MELALUI

JASA PELATIHAN DAN PEKERJAAN INFORMASI GEOSPASIAL 133-137

T.B. Kusmiyarti, R. Suyarto, I K. Sardiana, dan P. P. K. Wiguna

Page 7: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER

BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN 138-142

N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana

PELATIHAN PENGGUNAAN FISHFINDER BAGI NELAYAN KEDONGANAN GUNA MENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN

143-148

Y. Suteja, I.G.N.P. Dirgayusa, Widiastuti, I.D.N.N. Putra

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH SISWA PAKET B DAN C DI PKBM MENTARI FAJAR MELALUI PELATIHAN SAINS DASAR

149-154

I.W. Sumarjaya, M. Joni, N. N. Rupiasih, dan J. Sibarani

Page 8: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat
Page 9: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat
Page 10: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

76

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019

VERMIKOMPOS SAMPAH TANAMAN GULMA DANAU

MENGGUNAKAN DECOMPOSER CACING TANAH

UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK

I.G. Suranjaya1, N.L. Kartini2, N.L.R. Purnawan3 dan P.E. Suardana4

ABSTRAK

Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini merupakan bagian Program Kemitraan Wilayah (PKW) yang

bertujuan untuk alih teknologi dalam produksi vermikompos berbasis sampah dari tumbuhan gulma danau

dengan menggunakan decomposer cacing tanah (Lumbricus rubelus) untuk menunjang pengembangan

pertanian ramah lingkungan di seputaran danau Buyan desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten

Buleleng. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan program PKW adalah

sebagai berikut: (1) Koordinasi dan sosialisasi secara partisipasif kepada masyarakat sasaran untuk

merumuskan kegiatan yang akan dilaksanakan mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2)

Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi atau program yang

ditawarkan; (3) Pelatihan dan simulasi mengenai terapan ipeks yang dialihkan bagi masyarakat; (4)

Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks

yang dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri oleh masyarakat. Hasil yang diperoleh menunjukkan

bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam produksi vermikompos berbasis sampah tumbuhan gulma

danau sebagai upaya menunjang pengembangan pertanian ramah lingkungan dapat berlangsung dengan baik

dan lancar yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dan daya adopsi ipteks yang tinggi dari

masyarakat sasaran. Partisipasi aktif masyarakat sasaran dalam seluruh kegiatan alih teknologi ini cukup

baik, yaitu sebesar 75%. Kemampuan adopsi ipteks dan inisiatif mitra untuk memproduksi vermikompos

secara mandiri juga cukup baik, yaitu rata-rata diatas 65%.

Kata kunci : vermikompos, cacing tanah, pertanian ramah lingkungan.

ABSTRACT This community empowerment activity is part of the Regional Partnership Program (PKW) which aims to

transfer technology in the production of waste-based vermicompost from lake weed plants using earthworm

decomposers (Lumbricus rubelus) to support the development of environmentally friendly agriculture around

Lake Buyan in Pancasari village, Sukasada District , Buleleng Regency. The methods applied in community

empowerment in PKW program activities are as follows: (1) Participatory coordination and dissemination to

the target community to formulate activities to be implemented starting from planning, operations and

evaluation; (2) Counseling to build people's perceptions and understanding of the innovations or programs

offered; (3) Training and simulation on applied ipeks that are transferred to the community; (4) Mentoring,

namely regular meetings between facilitators and target communities until the transferred science and

technology can be carried out independently by the community. The results showed that community

empowerment activities in the production of vermicompost-based lake weed plant waste as an effort to

support the development of environmentally friendly agriculture can take place well and smoothly as

1 Fakultas Peternakan Universitas Udayana dan e-mail : [email protected] 2 Fakultas Pertanaian Universitas Udayana. 3Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Udayana. 4Universitas Dwijendra-Denpasar

Page 11: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 77

indicated by the active participation and high adoption of science and technology from the target community.

The active participation of the target community in all technology transfer activities is quite good, which is

equal to 75%.

Keywords: vermicompost, earthworms, environmentally friendly agriculture..

1. PENDAHULUAN

Keberadaan Danau Buyan memiliki arti penting bagi kehidupan sosial, budaya dan

ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun

untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat. Kawasan ini juga memiliki panorama alam

dengan lahan pertanian yang sangat indah sehingga ditetapkan sebagai salah satu daerah tujuan

wisata nasional (Bappeda-Buleleng, 2011). Perkembangan penduduk yang sangat pesat akhir-akhir

ini berdampak pula pada perubahan lingkungan sekitar danau untuk berbagai kepentingan.

Aktivitas pertanian holtikultura di sekitar danau juga berlangsung sangat pesat dan intensif dengan

penggunaan pestisida dan pupuk kimia secara kontinu dan berlebihan sehingga dapat menimbulkan

permasalahan bagi lingkungan sekitarnya. Kawasan perairan danau Buyan secara lambat laun dapat

terancam kelestariannya karena residu pupuk yang berlebihan itu akan terbawa aliran air masuk ke

dalam perairan danau sehingga menjadi sangat subur dan sangat cocok bagi pertumbuhan gulma

danau.

Tumbuhan gulma danau seperti eceng gondok dan ganggang air dapat tumbuh dengan baik

dan memiliki laju pertumbuhan sangat pesat di daerah perairan. Tumbuhan gulma ini dapat

mempercepat terjadinya proses pendangkalan, mengurangi produktivitas dan luasan badan air

gangguan terhadap pemanfaatan perairan secara optimal yaitu mempercepat pendangkalan,

menyumbat saluran irigasi, memperbesar kehilangan air melalui proses evapotranspirasi,

mempersulit transportasi perairan, menurunkan hasil perikanan, namun disisi lain, potensinya

sebagai sumber bahan organik alternatif dan produksi biomassanya cukup baik (Sittadewi, 2007).

Perkembangan dan pertumbuhannya yang sangat pesat itu apabila tidak ditangani dengan baik akan

berpengaruh sangat buruk terhadap kondisi dan kelestarian perairan danau Buyan. Memanfaatkan

tumbuhan gulma itu sebagai pupuk organik adalah solusi alternatif yang dapat digunakan dan

ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Proses reduksi bahan organik dari tumbuhan gulma danau ini dapat dilakukan

menggunakan sistem komposting. Melalui sistem komposting itu yaitu metode pengolahan bahan

organik dengan cara dekomposisi material secara aerobik menggunakan decomposer cacing tanah

untuk menghasilkan pupuk organik atau vermikompos. Vermikomposting adalah alternatif

pengolahan bahan organik gulma danau yang sesuai dan cocok dengan kondisi lingkungan danau

Buyan. Disamping dihasilkan pupuk organik vermikompos, melalui proses itu juga dapat

dilakukan budidaya cacing tanah untuk mendukung wisata memancing yang dikembangkan di

kawasan danau Buyan akhir-akhir ini. Di lain pihak kendala yang dihadapi oleh mitra sasaran yaitu

Kelompok Tani Bulian Amertha Sari adalah belum mampu dan belum menguasai teknologi

vermikomposting dan teknik budidaya cacing tanah (Lumbricus rubelus) dengan baik.

Berdasarkan hal tersebut, melalui pelaksanaan Program Kemitraan Wilayah (PKW)

dilakukan kegiatan alih teknologi vermikomposting dalam pengolahan tumbuhan gulma danau

menjadi pupuk organik kepada kelompok mitra sasaran. Tujuan dari kegiatan ini bagi kelompok

mitra adalah : 1) produksi pupuk organik dari tumbuhan gulma danau dengan teknologi

vermikomposting, 2) meningkatkan motivasi petani dalam penggunaan pupuk organik 3) ikut

menjaga kelestarian perairan danau Buyan. Target luaran yang diinginkan dari kegiatan ini adalah

terjadinya transfer teknologi vermikomposting dalam pengolahan tumbuhan gulma danau menjadi

pupuk organik guna mendukung pengembangan pertanian ramah lingkungan, penurunan biaya

produksi serta ikut berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian danau Buyan.

Page 12: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Vermikompos Sampah Tanaman Gulma Danau Menggunakan Decomposer Cacing Tanah Untuk Menghasilkan Pupuk Organik

78 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

2. METODE PELAKSANAAN

2.1. Metode

Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat ini sebagai berikut: (1) Penyuluhan

untuk membangun persepsi dan penyamaan pemahaman masyarakat sasaran mengenai inovasi

yang diterapkan, (2) Pelatihan mengenai penerapan ipeks yang dikenalkan kepada masyarakat, dan

(3) Pendampingan secara berkala dan berkelanjutan kepada masyarakat sasaran hingga ipteks yang

dialihkan dapat dilaksanakan secara mandiri.

2.2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksananan kegiatan alihteknologi vermikomposting sampah dari tumbuhan gulma danau adalah

sebagai berikut :

1. Kordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan masyarakat sasaran untuk

merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi

2. Penyuluhan tentang teknologi vermikompos dalam upaya menunjang pengembangan

pertanian ramah lingkungan.

3. Pelatihan pengolahan pupuk organik berbasis sampah tanaman gulma dengan

menggunakan teknologi vermikomposting.

4. Pelatihan budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus)

5. Pembuatan demplot dan pendampingan produksi vermikompos dan budidaya cacing tanah

6. Monitoring dan Evaluasi.

Monitoring dan evaluasi kegiatan dilakukan pada setiap sub-kegiatan melalui; 1) Evaluasi tingkat

partisivasi mitra, 2) Evaluasi penguasan/daya adopsi Iptek, dan 3) Evaluasi terhadap kualitas dan

kuantitas produk yang dihasilkan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kegiatan ini dilaksanakan di kelompok tani Bulian Amertha Sari di Desa Pancasari, Kecamatan

Sukasada-Kabupaten Buleleng dengan jumlah anggota sebanyak 40 orang petani. Kegiatan

dilakukan selama 1 bulan mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2018.

Koordinasi, sosialisasi dan penyuluhan singkat dilakukan selama 1 hari tentang ipteks yang

didesiminasikan pada mitra sasaran yaitu teknologi produksi pupuk organik dengan teknologi

vermikomposting menggunakan cacing tanah sebagai decomposer bahan-bahan organik sampah

tumbuhan gulma danau. Juga dideseminasikan teknik budidaya cacing tanah (Lumbricus rubellus).

Masyarakat mitra sasaran nampak sangat antusias dan tertarik dengan inovasi yang ditawarkan

(Gambar 1). Hal ini disebabkan karena melalui teknologi vermikomposting ini disamping dapat

dihasilkan pupuk organik yang berkualitas juga dapat dihasilkan cacing tanah sebagai umpan

memancing untuk menunjang pengembangan wisata memancing di Danau Buyan. Chambers

(1987) menyatakan bahwa inovasi yang sederhana, mudah dipahami dan dapat dirasakan akan

manfaatnya, lebih disukai dan mudah diterima oleh masyarakat perdesaan. Kehadiran dan

partisipasi anggota kelompok dari mitra sasaran pada beberapa tahapan kegiatan dapat

dikatagorikan sangat baik. Tingkat kehadiran dan partisipasi mitra sasaran pada setiap tahapan

kegiatan berkisar 70 – 100% (Tabel 1).

Page 13: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 79

Pendampingan pembangunan rumah produksi vermikompos dilakukan pada tahap berikutnya.

Rumah pupuk dibuat dengan ukuran 6 x 10 m, dinding pembatas dari batako setinggi 40 cm, atap

dari asbes serta lantai disemen kasar dikerjakan oleh petani anggota kelompok (Gambar 2).

Pembangunan rumah produksi pupuk vermikompos dilakukan pada lahan milik kelompok tani “

Bulian Amertha Sari”. Lokasinya dipilih ditempat teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung

agar pertumbuhan cacing dan proses vermikomposting dapat berlangsung optimal.

Tabel 1. Tingkat Partisipasi Mitra Sasaran pada tahapan kegiatan

No Kegiatan

Partisipasi

Jumlah

(orang)

%

1 Sosialisasi dan Penyuluhan singkat

▪ Kehadiran

▪ Tertarik & mengungkapkan masalah

40

30

100

75

2 Demoplot

▪ Pembangunan rumah vermikompos

▪ Penyiapan media kompos

▪ Budidaya cacing tanah

36

36

28

90

90

70

Gambar 1. Pendampingan pembangunan rumah vermikompos.

Fermentasi media kompos diawali dengan penyiapan media kompos didalam rumah pupuk.

Kegiatan ini dilakukan oleh anggota kelompok mitra sasaran. Media kompos terdiri dari mols

eceng gondok, gulma danau,dedak padi, ketiga dicampur rata kemudian dimasukkan dan diratakan

di dalam bak rumah pupuk. Media kompos di dalam bak selanjutnya disiramkan dengan fermentor

(molasses+ mikroba) dengan perbandingan 1 liter fermentor dengan 10 liter air . Kemudian ditutup

dengan terpal plastik selama 12 – 14 hari dan setelah 14 hari media kompos sudah matang dan siap

dilakukan penebaran cacing tanah (Gambar 3). Komposisi bahan baku media kompos ditampilkan

seperti pada Tabel 2. Setelah media kompos terfermentasi dan kondisinya telah sesuai dengan

persyaratan hidup bagi cacing tanah maka cacing tanah dapat mulai ditebarkan / dibudidayakan.

Jenis cacing tanah yang digunakan adalah cacing santen (Lumbricus rubellus) sebanyak 10 kg .

Page 14: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

Vermikompos Sampah Tanaman Gulma Danau Menggunakan Decomposer Cacing Tanah Untuk Menghasilkan Pupuk Organik

80 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

Budidaya dilakukan selama 40-60 hari, setelah itu dapat dilakukan panen cacing tanah ,

vermikompos dan kokon (telur)

Tabel 2. Komposisi Media Kompos

No Bahan Baku Jumlah (kg)

1 Mols Gulma danau 1000

2 Dedak 10

Total 1010

Fermentor Jumlah (liter)

1 Molases 2

2 Air 20

Total 22

Vermikompos yang dihasilkan dapat mencapai sekitar 70% dari bahan media dan pakan cacing

yang diberikan. Misalnya jumlah media atau pakan yang diberikan selama 40 hari budidaya

sebanyak 1000 kg maka vermikompos yang dihasilkan sebanyak 700 kg. Kualitas vermikompos

tergantung pada jenis bahan media atau pakan yang digunakan, jenis cacing tanah dan umur

vermikompos. Berdasarkan hasil penelitian IPPTP (2001) vermikompos dari cacing tanah

Lumbricus rubellus mengandung C 20,20%, N 1,58%, C/N 13, P 70,30 mg/100g, K 21,80 mg/

100g, Ca 34,99 mg/100g, Mg 21,43 mg/100g, S 153,70 mg/kg, Fe 13,50 mg/kg, Mn 661,50 mg/

kg, AI 5,00 mg/kg, Na 15,40 mg/kg, Cu 1,7 mg/ kg, Zn 33,55 mg/kg. Bo 34,37 mg/kg dan pH 6,6-

7,5. Vermikompos yang berkualitas baik ditandai dengan warna hitam kecoklatan hingga hitam,

tidak berbau, bertekstur remah dan matang dengan ratio C/N < 20.

Vermikompos sangat baik digunakan sebagai pupuk organik tanaman sayur-sayuran, buah-buahan,

bunga, dan sangat cocok dikembangkan di Desa Pancasari karena lahan pertaniannya sebagian

besar adalah lahan perkebunan sayuran, bunga dan buah. Aplikasi vermikompos pada tomat,

kentang, bawang putih, dan tanaman bunga diharapkan dapat menunjukkan hasil yang bagus, baik

terhadap pertumbuhan maupun produksi tanaman. Menurut Ahmad Nailul et al., 2011 salah satu

keunggulan vermikompos yaitu adanya mikroba di dalam pupuk itu yang terbawa dari organ

pencernaan cacing yang sangat bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman.

Berdasarkan Tabel 1 diketahui rataan partisipasi dari mitra sasaran pada setiap kegiatan adalah

sebesar 85 persen. Ini menunjukkan bahwa mitra sasaran memang tertarik dan berminat terhadap

inovasi yang ditawarkan. Keberhasilan adopsi suatu teknologi oleh mitra sasaran pada tahap

pertamanya adalah sangat tergantung dari ketertarikan dan minat mitra sasaran terhadap teknologi

yang ditawarkan itu (Baiquni, 1999). Masyarakat mitra sasaran mengetahui bahwa produksi

vermikompos sebenarnya tidak membutuhkan biaya yang mahal, peralatan yang digunakan

sederhana, tidak perlu lahan yang luas, dapat mencegah pencemaran lingkungan, teknologinya

sederhana, bahan media atau pakan cacing tanah berupa limbah pertanian yang tidak dibeli.

Melihat potensi itu, maka usaha produksi vermikompos dan budidaya cacing tanah nampaknya

dapat dijadikan sebagai sumber usaha dan pendapatan baru bagi masyarakat di Desa Pancasari.

Menurut Sumodininggrat dan Gunawan (1999) pemberian inovasi yang bermanfaat bagi

masyarakat adalah sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan sekaligus sebagai jaring

pengaman sosial. Disamping itu secara tidak langsung pemanfaatan tanaman gulma danau sebagai

vermikompos mampu mengurangi resiko negatif terhadap pencemaran lingkungan khususnya

terkait penurunan kualitas lingkungan Danau Buyan yang perlu dijaga kelestariannya.

Page 15: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id · ekonomi Desa Pancasari, berfungsi sebagai sumber air baik untuk kebutuhan air bersih maupun untuk lahan pertanian dan perkebunan masyarakat

I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 81

Pemanfaatan gulma danau untuk pembuatan pupuk organic vermikompos akan sangat

menguntungkan bagi petani dan masyarakat di sekitar danau. Dengan memproduksi sendiri pupuk

organic tentu akan mengurangi pengeluaran petani untuk pembelian pupuk, di samping itu juga

bisa mengurangi pemakain pupuk kimiawi. Petani juga bisa memproduksi pupuk organic untuk

dijual sehingga bisa menambah pendapatan. Keuntungan lain yang diperoleh dari pemanfaatan

gulma danau sebagai pupuk organic akan memberi kontribusi positif terhadap kelestarian Danau

Batur melalui penerapan system pertanian ramah lingkungan karena akan mencegah residu bahan

kimiawi yang hanyut ke danau dan mencegah terjadinya peristiwa eutrofikasi (Sardiana, et.

al.,2014).

4. SIMPULAN

1. Kegiatan desiminasi ipteks melalui Program Kemitraan Wilayah (PKW) Desa Pancasari dan

Wanagiri dapat berlangsung dengan baik yang ditunjukkan oleh partisipasi aktif dan daya

adopsi ipteks yang baik dari mitra sasaran.

2. Partisipasi aktif mitra sasaran dalam seluruh kegiatan desiminasi teknologi cukup tinggi, yaitu

rata-rata sebesar 85 persen.

3. Usaha produksi vermikompos dan budidaya cacing tanah merupakan peluang usaha yang sangat

diminati dan cocok untuk dikembangkan di Desa Pancasari.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Riset dan

pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti atas dana yang diberikan, Ketua Lembaga Penelitian

dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana atas bantuan fasilitas serta Kelompok

Tani Bulian Amertha Sari atas partisipasi dan bantuannya dalam pelaksanaan kegiatan ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Nailul F, M. Solichin, T. A Ilham Putra Pratama. 2011. Vermikompos penghasil Biomassa Cacing

Tanah (Lumbricus rubellus) dan Cacing Kalung Serta kompos Dengan Metode Budidaya Efektif.

Departemen Ilmu Produksi Ternak. Fakultas Peternakan-IPB, Bogor.

Badan Perencanaan Pembanguanan Kabupaten Buleleng. 2011. Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Buleleng.

Baiquni, M. 1999. Participatory Rural Appraisal, Metode dan Teknik Partisipasi dalam Pengembangan

Perdesaan. Jogjakarta : UGM Press.

Chambers, R. 1987 Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. (Pepep Sudradjat, penerjemah). Jakarta :

LP3ES.

Instalasi Pengembangan dan Pengkajian Teknologi. 2001. Vermikompos (Kompos Cacing Tanah) Pupuk

Organik Berkualitas. IPPTP-Mataram.

Sardiana, I.K., I.M. Adnyana, I.B.P. Manuaba and I.G.A.M S Agung. 2014. Soil Organic Carbon, Labile

Carbon and Organic Carbon Storage under Organic and Conventional Systems of Chinese Cabbage in

Baturiti, Bali Indonesia. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare. Vol. 4. No. 21. Pp. 63-71

Sittadewi, E.H. 2007. Pengolahan bahan organik eceng gondok menjadi media tumbuh untuk mendukung

pertanian organik. J. Teknologi Lingkungan. 8:(3). : 229-234. Jakarta.

Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Jakarta : PT.

Gramedia Pustaka Utama.