15

PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi
Page 2: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi
Page 3: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

PENGANTAR REDAKSI

Puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Waca/Tuhan Yang Maha Esa, berkat

rahmat-Nya Buletin Udayana Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019 telah

diterbitkan. Mulai tahun 2018, Buletin Udayana Mengabdi terbit 4 (empat) kali

setahun, yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Edisi ini memuat 31 artikel di

bidang pengabdian kepada masyarakat khususnya dalam penerapan ilmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berupa implementasi, penyuluhan dan

sosialisasi konsep, model/prototipe, dan alat, yang merupakan hasil pelaksanaan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Desain konsep, model/prototipe dan alat

merupakan hasil pemikiran/ide ataupun hasil dari penelitian yang kemudian

diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan pemberdayaan

masyarakat dalam pembangunan.

Penghargaan setinggi-tingginya kami haturkan kepada Penyunting, Penulis dan

semua pihak yang terlibat dalam penyusunan dan penerbitan Buletin Udayana

Mengabdi Volume 18 Nomor 1 Januari 2019. Semoga Buletin ini dapat menambah

wawasan dibidang keilmuan dan teknologi, dan penerapannya di masyarakat. Untuk

meningkatkan mutu baik dari segi isi maupun tampilan, kami harapkan saran dan

kritik untuk perbaikan di edisi berikutnya.

Januari 2019

Redaktur

Page 4: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

D A F T A R I S I

PROGRAM PELAYANAN DETEKSI DINI DAN STIMULASI PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS FASE ANAK-ANAK BAGI ORANGTUA DI KOTA DENPASAR

1-5

L.K.P.A. Susilawati, I.M.Rustika, N.K. Ekawati, dan P.N. Widiasavitri

TEKNOLOGI BIOFERMENTASI BERBASIS IMO (INDOGENOUS

MICROORGANISM) UNTUK MEMBUAT PUPUK ORGANIK

DI UD TIMAN AGUNG KELATING TABANAN

6-10

N.W. Siti,N.M. Witariadi, N.N.Soniari dan N. K. Seminari

APLIKASI TRICHODERMA UNTUK MENCEGAH PENYAKIT LAYU PADA TANAMAN CABAI ORGANIK DI DESA PERING KECAMATAN BLAHBATUH, KABUPATEN GIANYAR

11-15

B.R.T. Putri, N.L.G. Sumardani, I.D.P. Singarsa dan N.N. Yastini

PENGEMBANGAN bADAN uSAHA MILIK DESA (bumdES) MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (vco) DAN TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI*

16-21

I N. Ardika, N. N. Darmiati, dan I N. Sujana

PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI PRODUK TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BABAHAN

22-27

N.N. Darmiati , N.M.S. Sukmawati dan N.W. Siti

PENGEMBANGAN DESA BUAHAN SEBAGAI SENTRA AGROWISATA ORGANIC FARMING DI KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI

28-32

N.L. Kartini, dan N.G.K. Roni

PENGEMBANGAN DESA WISATA PINGE KECAMATAN MARGA KABUPATEN

TABANAN BALI 33-37

I.M. Mega, N.W. Suartini, N.L.R. Purnawan, N.N. Candraasih K

SIKAP MOTIVASI DAN MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS

PETERNAKAN UNIVERSITAS UDAYANA 38-42

N. L. G. Sumardani, B. R. T. Putri, dan A. A. P. P. Wibawa

Page 5: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS

43-47

I.A.L. Dewi, N.M. Pradnyawathi, I.K. Sardiana dan N.N. Darmiati

PENGOLAHAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN PELESTARIAN DANAU BATUR DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI PROPINSI BALI

48-52

N.L.M. Pradnyawathi dan N.L. Kartini

PELATIHAN BASIC GUIDING BAGI PEMANDU WISATA LOKAL DALAM

PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN GEROJOG SAMBEH TIBU NAGA

DI DESA MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM

53-57

N.L.R. Purnawan, I D.P. Singarsa, I K. Sardiana

PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA DI DESA TANGGUNTITI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN

58-62

I.G.P. Ratna Adi, N.W. Siti, N.K. Kariyati

REVITALISASI SEKAA MANYI (KELOMPOK PEMANEN PADI) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WANITA TANI DI DESA REJASA KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN

63-66

N.N. Sonoari, N.W.Siti, N.K. Seminari dan N.M. Wiariadi

APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN

67-70

N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana

PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PATUNG PADAS DENGAN MENGGUNAKAN

MATERIAL SISA-SISA PEMBUATAN PATUNG PADAS MELALUI COR

KOMPOSIT

71-75

N.W. Suniti, W.P. Windia, I.M. Radiawan dan N.L.R. Purnawan

VERMIKOMPOS SAMPAH TANAMAN GULMA DANAU MENGGUNAKAN DECOMPOSER CACING TANAH UNTUK MENGHASILKAN PUPUK ORGANIK

76-81

I.G. Suranjaya, N.L. Kartini, N.L.R. Purnawan dan P.E. Suardana

MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS SAPI BALI MELALUI PELAYANAN

KESEHATAN DI DESA BELOK/ SIDAN KABUPATEN BADUNG 82-88

N.L.E. Setiasih, I.K. Suatha, P. Suastika, D.N.D.I. Laksmi

Page 6: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

PENGEMBANGAN AGROWISATA SUBAK GULINGAN DI KECAMATAN

MENGWI KABUPATEN BADUNG 89-94

I.A.L. Dewi, I D.A.S. Yudhari, dan I M. Mega

PELAYANAN KESEHATAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT TERNAK

SAPI BALI DALAM MENDUKUNG PROGRAM SWASEMBADA DAGING SAPI

DI DESA BURUAN BLAHBATUH GIANYAR

95-98

A.A. G. O. Dharmayudha, Made Suma Anthara, I M. Sukada, dan I B. Komang

Ardana

PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JERUK DI DUSUN

PAUSAN DESA BUAHAN KAJA KECAMATAN PAYANGAN 99-104

I N. Puja, I G.P. Ratna Adi dan I D. P. Singarsa

PENGEMBANGAN LEBAH TRIGONA DI DESA SANDA PUPUAN TABANAN 105-108

N. N. C. Kusumawati, I. W. Diara, dan N. N. Yastini

USAHA PUPUK ORGANOPLUS PADA PROGRAM KEGIATAN IPTEKS BAGI

KREATIVITAS KAMPUS 109-113

N.M. Witariadi dan I.K Sardiana

PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SPP RAMAH LINGKUNGAN DI DESA ANTAPAN KECAMATAN BATURITI KABUPATEN TABANAN

114-119

M. Dewantari dan I.G. Suranjaya

KERAJINAN KAIN ETNIK PEGRINGSINGAN DI DESA TENGANAN KECAMATAN MANGGIS KABUPATEN KARANGASEM BALI

120-123

N.K. Seminari I.N. Puja, A.A. R. Remawa, dan N.M.I. Muliyati

IMPLEMENTASI E-CERDAS CERMAT PADA LOMBA ASAH TERAMPIL GAPOKTAN BUDHI LUHUR

124-128

K.O. Saputra, G. Sukadarmika, M. A. Suyadnya, and N. P. Sastra

PENGANEKARAGAMAN PRODUK OLAHAN DAGING BABI UNTUK

MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA SEMAON KECAMATAN

PAYANGAN KABUPATEN GIANYAR

129-132

Sumardani, N. L. G., T. I. Putri, K. Budaarsa, dan A. W. Puger

PENGEMBANGAN UNIT USAHA IbKIK-INFORMASI GEOSPASIAL MELALUI

JASA PELATIHAN DAN PEKERJAAN INFORMASI GEOSPASIAL 133-137

T.B. Kusmiyarti, R. Suyarto, I K. Sardiana, dan P. P. K. Wiguna

admin
Highlight
Page 7: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Buletin Udayana Mengabdi, E-ISSN: 2654-9964 P-ISSN: 1412-0925

Volume 18 Nomor 1, Januari 2019

APLIKASI TEKNOLOGI FERMENTASI DALAM PEMBUATAN BIOSTARTER

BERBASIS DAUN DAN BUAH DI DESA ANTAPAN BATURITI TABANAN 138-142

N.M. S. Sukmawati, N. W. Suniti dan I N. Sujana

PELATIHAN PENGGUNAAN FISHFINDER BAGI NELAYAN KEDONGANAN GUNA MENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN

143-148

Y. Suteja, I.G.N.P. Dirgayusa, Widiastuti, I.D.N.N. Putra

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ILMIAH SISWA PAKET B DAN C DI PKBM MENTARI FAJAR MELALUI PELATIHAN SAINS DASAR

149-154

I.W. Sumarjaya, M. Joni, N. N. Rupiasih, dan J. Sibarani

Page 8: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi
Page 9: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi
Page 10: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

114

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019

PENGEMBANGAN BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SPP

RAMAH LINGKUNGAN DI DESA ANTAPAN KECAMATAN

BATURITI KABUPATEN TABANAN

M. Dewantari1 dan I.G. Suranjaya2

ABSTRAK Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat yang dilakukan di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti , Kabupaten Tabanan bertujuan

meningkatkan pendapatan masyarakat sasaran melalui peningkatan produktivitas dan pemasaran madunya

hasil dari pengembangan lebah madu lokalnya yang ramah lingkungan. Metode kegiatan yang diterapkan

dalam pemberdayaan masyarakat pada program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

adalah sebagai berikut: (1)..Koordinasi dan komunikasi dengan mitra sasaran untuk merumuskan program

mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu

lokal serta penyuluhan produksi madu yang higienis. Disamping itu juga dilaksanakan studi banding ke

kelompok lebah madu yang sudah maju di Jembrana, . (3)Pengenalan rancang bangun stup (kotak lebah)

sistim kotakyang modern serta penyerahan bantuan 40 stup ke kelompok lebah madu yang sudah ada

lebahnya, bersamaan itu juga dilakukan demo cara memperbanyak koloni. Hasil dari kegiatan ini

menunjukkan bahwa semua kegiatan yang dilakukan berjalan dengan lancar serta mendapat respon yang

positip dari Kepala Desa beserta jajaran aparat desanya serta kelompok lebah madu.

Kata kunci : lebah trigona, pengembangan, desa antapan.

ABSTRACT Community service activities through the Community Empowerment Learning Learning Real Work program

conducted in Antapan Village, Baturiti Subdistrict, Tabanan Regency aim to increase target community

income through increasing productivity and marketing of honey resulting from the development of

environmentally friendly local honey bees. The methods of activities applied in community empowerment in

the Community Empowerment Learning Learning Real Lecture program are as follows (1) .. Coordination

and communication with target partners to formulate programs starting from planning, operations and

evaluation (2). Extension of honey beeskeeping techniques. local and hygienic honey production counseling.

Besides that, a comparative study was also carried out to the advanced honeybee group in Jembrana. (3)

Introduction of the modern bee-box design (bee box) and the delivery of 40 bee aid to the honey bee group

which has bees, at the same time a demonstration on how to multiply the colony is carried out. The results of

this activity indicate that all activities carried out went smoothly and received positive responses from the

farmers.

Keywords: trigona bees, development, productivity, antapan viilage.

1. PENDAHULUAN

1 Fakultas Peternakan Universitas Udayana, e-mail : [email protected] . 2 Fakultas Peternakan Universitas Udayana,.

Page 11: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

M. Dewantari dan I.G. Suranjaya

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 115

Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan adalah desa dengan cakupan wilayahnya

berupa lahan pertanian, perkebunan dan kawasan hutan rakyat yang masih cukup luas. Desa ini

dipilih sebagai lokasi pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat KKN-PPM Pengembangan

Budidaya Lebah madu lokal Trigona sp ramah lingkungan. Kawasan ini sangat cocok sebagai

lokasi pengembangan budidaya lebah Trigona sp karena berada di daerah pinggiran hutan dengan

vegetasi tanaman bunga, buah dan kayu yang berlimpah sebagai sumber pakan lebah. Adalah

Kelompok Peternak lebah madu “Manggar Sari”, yang beranggotakan 20 orang petani di desa itu

telah mulai membudidayakan lebah madu lokal Trigona sp untuk dapat menunjang pendapatan

keluarga.

Namun permasalahan utama yang dihadapi oleh kelompok peternak lebah di desa ini adalah

manajemen kelembagaan kelompok yang masih lemah terutama dalam budidaya lebah Trigona sp,

perilaku petani kelompok belum memiliki kepedulian terhadap pemeliharaan tanaman pakan lebah

dan cendrung membiarkan tanaman begitu saja tanpa melakukan pemeliharaan, penggunaan stup

(kotak lebah) belum sesuai anjuran, penanggulangan penyakit dan teknik panen yang juga belum

baik. Terbatasnya pengetahuan dan pemahaman kelompok tentang budidaya lebah Trigona Spp.

dan pengelolaan panen madu merupakan faktor yang dapat menurunkan produktivitas usaha

budidaya lebah itu. Madu sesungguhnya mampu menjadi komoditi unggulan dari desa Antapan,

namun bila pengetahuan serta pemahaman kelompok peternak masih rendah, tentu saja dapat

menjadi halangan bagi kemajuan produktivitas dan kualitas dari madu yang dihasilkan. Dari

permasalahan yang terdapat di kelompok tersebut adalah berdampak kepada produksi madu yang

selama ini dihasilkan baik dari segi kualitas maupun dari segi kuantitasnya belum optimal sehingga

belum mampu memberi kontribusi optimal terhadap pendapatan masyarakat.

Lebah trigona adalah serangga kecil berwarna hitam , dengan panjang tubuh antara 3-4 mm, serta

rentang sayap 8 mm (Surata, 2017). Lebah pekerja memiliki kepala besar dan rahang panjang.

Sedang lebah ratu berukuran 3-4 kali ukuran lebah pekerja, perut besar mirip laron, berwarna

kecoklatan dan mempunyai sayap pendek. Lebah ini tidak mempunyai sengat (stingless bee).

Produksi dan perkembangan dari lebah Trigona sp ini sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan,

meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan dan ketinggian tempat. Disamping itu ketersedian

pakan sangat menentukan keberhasilan budidaya lebah trigona. Dalam upaya peningkatan produksi

madu baik dari segi kualitas maupun kuantitas sangat berkaitan dengan temperatur udara,

kebersihan dan keamanan stup, penggunaan stup yang modern, penerapan teknik budidaya lebah

yang baik, serta pengendalian hama dan penyakit lebah. Dengan meningkatnya produksi madu,

nanti pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani kelompok lebah madu

khususnya dan masyarakat desa Antapan umumnya. Dalam situasi seperti ini, budidaya lebah

madu Trigona sp menjadi salah satu pilihan. Lebah kecil yang tidak memiliki sengat ini tidak hanya

menghasilkan madu, tetapi juga propolis yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, maka untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki masyarakat desa

Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan dengan mengimplentasikan teknologi sebagai

inovasi dalam pemberdayaan masyarakatnya maka melalui program KKN-PPM dengan kegiatan

pengembangan lebah madu lokal Trigona sp yang ramah lingkungan ini dilakukan untuk dapat

menunjang peningkatan pendapatan masyarakatnya.

2. METODE PELAKSANAAN

2.1. Metode

Metode yang diterapkan pada pemberdayaan kelompok mitra sasaran ini sebagai berikut: (1)

Sosialisasi dan koordinasi dengan kelompok mitra sasaran, 2). Penyuluhan dan pelatihan singkat

mengenai teknologi budidaya lebah Trigona spp., dan (3) Pendampingan secara berkala dan

Page 12: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona Spp Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan

116 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

berkelanjutan kepada kelompok sasaran hingga ipteks yang dialihkan dapat dilaksanakan secara

mandiri.

2.2. Tahap kegiatan

Pelaksananan kegiatan alihteknologi budidaya lebah madu lokal Trigona sp adalah sebagai

berikut :

(1) Kordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan petani kelompok sasaran untuk

merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi

(2) Penyuluhan dan pelatihan teknik budidaya lebah dan teknik panen madu yang higienis.

(3) Pelatihan manajemen administrasi pembukuan bagi staf pengurus kelompok ternak

lebah.

(4) Pembuatan demoplot, rancang bangun stup sistem kotak dan pendampingan budidaya

lebah madu Trigona sp.

(5) Studi banding / kunjungan ke kelompok peternak lebah madu “Usada” di desa Dlod

Berawah Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.

(6) Monitoring dan Evaluasi.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada kelompok peternak lebah madu “Manggar Sari”

di desa Antapan, Kecamatan Baturiti-Kabupaten Tabanan dengan jumlah anggota sebanyak 20

orang petani. Kegiatan dilakukan selama 1 bulan mulai dari bulan Juli sampai Agustus 2018.

Penyuluhan dan pelatihan singkat dilakukan selama 1 hari tentang ipteks yang didesiminasikan

pada mitra sasaran yaitu teknologi budidaya lebah Trigona spp. dan teknik panen madu secara

hegienis. Masyarakat mitra sasaran nampak sangat antusias dan tertarik dengan inovasi yang

ditawarkan (Gambar 1).

Tabel 1. Tingkat Partisipasi Mitra Sasaran

No Kegiatan

Partisipasi

Jumlah

(orang)

%

1 Penyuluhan singkat teknik budidaya lebah

dan produksi madu yg hiegenis

▪ Kehadiran

▪ Tertarik & mengungkapkan masalah

20

16

100

80

Pelatihan manajemen administrasi

▪ Pelatihan administrasi pembukuan

bagi staff pengurus kelompok

6

100

3 Demoplot Budidaya lebah Trigona sp

▪ Rancang bangun stup sistem kotak

▪ Teknologi pemindahan koloni dan ratu

16

15

80

75

4 Studi banding.

▪ Studi banding ke peternakan lebah

Trigona di Kab. Jembrana

▪ Diskusi dgn peternak yang lebih maju

20

16

100

80

Page 13: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

M. Dewantari dan I.G. Suranjaya

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 117

Hal ini disebabkan karena melalui teknologi budidaya lebah Trigona spp ini disamping

dapat dihasilkan madu “kele” yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, budidaya lebah Trigona sp

ini juga sangat menunjang rencana pengembangan wisata trekking (wisata alam) menyusuri hutan

alam di desa Antapan karena lebah Trigona spp adalah tergolong jinak dan tidak menyengat

sehingga tidak membahayakan para wisatawan. Pada penyuluhan itu dijelaskan bahwa lebah

trigona adalah serangga jinak berwarna hitam dan berukuran kecil, dengan panjang tubuh antara 3-

4 mm, serta rentang sayap 8 mm. Menurut Sihombing (2005) setiap koloni terdiri dari ratu, lebah

pekerja dan lebah jantan. Lebah ratu merupakan satu-satunya lebah petelur seumur hidup dalam

satu koloni. Lebah pekerja adalah lebah betina yang organ reproduksinya tidak berfungsi

sempurna/ tidak subur. Lebah pekerja mengeluarkan lilin yang digunakan untuk membangun,

membersihkan dan memelihara sarang, menjaga sarang, menyediakan makanan, terdiri dari madu

dan tepung sari. Untuk kehidupan dan perkembangannya lebah trigona dipengaruhi oleh faktor

lingkungan seperti suhu, curah hujan, ketinggian tempat dan ketersedian pakan. Kehadiran dan

partisipasi anggota kelompok dari mitra sasaran pada beberapa tahapan kegiatan dapat

dikatagorikan sangat baik. Tingkat kehadiran dan partisipasi mitra sasaran pada setiap tahapan

kegiatan berkisar 75 – 100% (Tabel 1). Kelompok mitra sasaran dapat merasakan bahwa inovasi

pengembangan budidaya lebah trigona dirasakan sangat bermanfaat dan nantinya dapat menunjang

ekonomi keluarga. Menurut Chambers (1987) bahwa masyarakat perdesaan lebih mudah menerima

inovasi yang sederhana, mudah dipahami dan dapat dirasakan akan manfaatnya.

Gambar 1. Kegiatan penyuluhan budidaya lebah dan manajemen adminitrasi kelompok

Diberikan pula penyuluhan dan pelatihan tentang manejemen administrasi pembukuan dan

pemasaran khusus kepada staf pengurus kelompok dalam upaya untuk penguatan aspek manajemen

kelompok. Penguatan kelompok sangat penting dilakukan agar kelompok tetap dapat melakukan

aktivitasnya dan juga untuk menunjang keberlanjutannya.

Pada kegiatan demoplot dilakukan pendampingan terhadap mitra sasaran pada teknik rancang

bangun stup sistem kotak dan pemindahan koloni lebah. Rancang bangun stup lebah Trigona sp

dibuat menggunakan kayu hutan yang berserat halus seperti albesia atau kayu pandan hutan

dengan ukuran standard yang digunakan 40 x 20 x 15 cm dan 30 x 15 x 10 cm berbentuk kotak

sehingga disebut stup sistem kotak. Stup lebah Trigona spp bisa digantung ataupun disusun pada

rak dan diletakkan di tempat teduh, tidak kena hujan dan sinar matahari langsung. Pemeliharaan

stup dilakukan secara rutin dan periodik, meliputi pembersihan dari sarang semut/ laba-laba,

pengecekan kondisi stup agar tidak terkena air hujan. Stup juga harus dihindarkan dari hama

pengganggu seperti cecak, tokek, larva kumbang, tawon kuning, ayam dan lain-lain. Sebanyak 80%

dari total anggota kelompok atau sekitar 16 orang anggota kelompok mampu membuat rancang

Page 14: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

Pengembangan Budidaya Lebah Madu Trigona Spp Ramah Lingkungan Di Desa Antapan Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan

118 | BULETIN UDAYANA MENGABDI

bangun stup sistem kotak dengan baik. Pada pelaksanaan program KKN-PPM ini juga diberikan

bantuan sebanyak 40 buah stup yang sudah berisi lebah ratu kepada kelompok dan ditempatkan

secara kolektif di salah satu lokasi anggota kelompok (Gambar 2).

Gambar 2. Rumah stup dan simulasi pemidahan koloni.

Selanjutnya dilakukan pendampingan pada simulasi pemindahan koloni lebah (ratu) baik dari alam

ke dalam stup atau dari satu stup ke stup lainnya. Proses ini merupakan hal yang paling penting

untuk diperhatikan dan dilakukan secara hati-hati pada malam hari setelah semua koloni kembali

ke sarang atau dinihari ketika koloni belum mencari pakan. Secara teknik, pemindahan koloni lebih

mudah dengan cara memindahkan ratunya terlebih dahulu dan berikutnya secara otomatis anggota

koloni akan mengikuti ratu berpindah tempat (Surata, 2017). Setelah semua koloni berpindah, stup

yang baru didiamkan dan dikondisikan selama 2- 4 minggu agar koloni dapat beradaptasi dengan

lingkungan yang baru (Gambar 2). Pada simulasi pemindahan koloni lebah hanya sekitar 5 orang

petani atau 20% dari total anggota kelompok yang dapat dan mampu melakukan pemindahan

koloni dengan baik dan betul. Menurut Baiquni (1999) bahwa inovasi yang diberikan tidak

semestinya dapat dilakukan oleh seluruh anggota mitra sasaran, namun melalui beberapa anggota

mitra yang potensial dan berbakat diyakini inovasi tersebut nantinya akan berkembang dan

akhirnya digunakan oleh seluruh anggota kelompok.

Kegiatan berikutnya adalah kegiatan studi banding kelompok mitra sasaran kepada Kelompok

Peternak Lebah Trigona “Usada” milik Bapak Yudi Wartono di Desa Delod Berawah, Kecamatan

Mendoyo, Kabupaten Jembrana untuk menambah pengalaman dan melihat usaha peternakan lebah

trigona yang lebih maju (Gambar 3). Dalam kegiatan studi banding ini peserta diajak melihat cara

atau teknik penempatan stup, , cara perawatan stup, teknik panen madu yang higienis dan cara

perawatan tanaman sumber pakan lebah Trigona spp. Pada kesempatan ini juga dilakukan diskusi

tentang teknik budidaya lebah Trigona, teknik prosesing panen madu yang baik dan pemasaran

produk madu dengan nara sumber Bapak Yudi Wartono. Seluruh peserta merasa memperoleh

pengetahuan tentang cara budidaya lebah, kondisi alam yang disukai lebah, perawatan koloni

lebah, cara pemanenan serta cara memproduksi madu yang higienis,mengenal stup yang modern,

mendapatkan pengalaman langsung. Kesemuanya itu sangat bermanfaat terutama dalam

pengembangan ternak lebah, karena dengan berkembangnya ternak lebah maka produktivitas

madunya akan meningkat juga dan secara otomatis akan meningkatkan pendapatan kelompok lebah

madu khususnya dan masyarakat desa Antapan pada umumnya .

Pada akhirnya Kepala Desa Antapan beserta jajarannya serta kelompok mitra sasaran merasa

sangat senang dan merespon positip serta bertekad untuk mengembangkan lebah trigona dengan

Page 15: PENGANTAR REDAKSI - simdos.unud.ac.id€¦ · mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi, (2).Penyuluhan teknik tata cara budidaya lebah madu lokal serta penyuluhan produksi

M. Dewantari dan I.G. Suranjaya

VOLUME 18 NOMOR 1, JANUARI 2019 | 119

harapan nantinya disamping dapat meningkatkan pendapatan kelompok lebah madu khususnya

maupun masyarakat desa Antapan umumnya, disamping itu juga sebagai atraksi wisata yang

dapat menunjang pengembangan Desa Wisata di Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten

Tabanan

4. SIMPULAN DAN SARAN

Kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program KKN-PPM di Desa Antapan, Kecamatan

Baturiti, Kabupaten Tabanan berupa pengembangan budidaya lebah trigona dapat berlangsung

dengan baik yang ditunjukkan dengan adanya partisipasi aktif dari kelompok sasaran serta ipteks

yang ditawarkan dapat diterima oleh kelompok sasaran. Partisipasi aktif kelompok mitra sasaran

pada seluruh tahapan kegiatan dikatagorikan cukup baik yaitu berkisar 75 – 100% atau secara rata-

rata sebesar 87,5%.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Riset dan Pengabdian

Masyarakat Kemenristek Dikti atas dana yang telah diberikan sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan.

Terimakasih pula penulis sampaikan kepada Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Tim KKN

PPM, Kepala Desa Antapan , para Kepala Dusun dan Kelompok Lebah Madu Manggar Sari serta

mahasiswa KKN PPM yang telah membantu kelancaran kegiatan ini sehingga kegiatan dapat terlaksana

sesuai harapan.

DAFTAR PUSTAKA

Baiquni, M. 1999. Metode dan Teknik Partisipasi dalam Pengembangan Perdesaan. Jogjakarta: UGM-Press.

Chambers, R. 1987 Pembangunan Desa Mulai dari Belakang. (Pepep Sudradjat, penerjemah). Jakarta :

LP3ES.

Sihombing, D.T.H.2005. Ilmu Ternak Lebah Madu. Gadjah Mada University Press.

Surata, I.K. 2017. Budidaya Lebah Madu Kele-Kele (Trigona spp.). Buku saku /Buku Pedoman