15
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Empiris pada KPP Pratama Kota Surakarta) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: KEVIN CHANDRA B200140033 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

  • Upload
    ngothuy

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

1

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN,

SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN

KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

(Studi Empiris pada KPP Pratama Kota Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

KEVIN CHANDRA

B200140033

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner
Page 3: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner
Page 4: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner
Page 5: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

1

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN,

SOSIALISASI PERPAJAKAN, SANKSI PERPAJAKAN, DAN

KEWAJIBAN MORAL TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK

(Studi Empiris pada KPP Pratama Kota Surakarta)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kesadaran wajib pajak,

kualitas pelayanan, sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan, dan kewajiban

moral terhadap kepatuhan wajib pajak.Populasi dalam penelitian ini adalah wajib

pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Surakarta.

Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat

74 kuisioner yang dapat diolah. Metode pengumpulan data primer yang dipakai

adalah metode survey dengan menggunakan media kuisioner. Metode analisis

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda

dengan program SPSS 22.Hasil penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak dan

kewajiban moral berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sementara kulaitas

pelayanan, sosialisasi perpajakan, dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh

terhadap kepatuhan wajib pajak.

Kata kunci: awareness, quality, socialization, penalty, obligation, compliance

ABSTRACT

This study aims to analyze the influence of the taxpayer awareness, quality of

service, socialization taxation, tax penalties, and moral obligation on tax

compliance.The population of this study are taxpayer who registered in Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Surakarta. The sample of this study is taken

with Slovin formula. There are 74 questionnaires that can be processed. The

method to gathering the primer data is used survey method with questionnaire

media. The analyze of data used in this study is multiple linear regression test

with SPSS 22 program.Based on the result of research on this study is the

taxpayer awareness and moral obligation has a positive effect on tax

compliance.Quality of service, socialization taxation, tax penalties has no effect

on tax compliance.

Keywords: awareness, quality, socialization, penalty, obligation, compliance

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan salah satu Negara berkembang, terbukti dengan adanya

perkembangan kemajuan pembangunan disegala bidang. Untuk meningkatkan

pembangunan tersebut pemerintah membutuhkan biaya yang tidak sedikit

jumlahnya (Widnyani dan Suardana 2016). Berbagai upaya telah dilaksanakan

bangsa kita untuk mengejar ketertinggalan. Berdasarkan asas pemerataan disemua

Page 6: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

2

wilayah, sarana pendidikan telah dan sedang dibangun dimana-mana. Hal ini

sangat mampu untuk menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas dan

bermartabat. Pemerintah dalam hal ini harus cermat memanfaatkan dana yang

tersedia. Salah satu sumber penerimaan pemerintah adalah penerimaan dari sektor

pajak. Dengan melakukan pembayaran pajak kepada pemerintah, maka

pemerintah dapat melaksanakan program-program kerjanya sehingga hasilnya

dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Untuk menciptakan masyarakat yang

adil dan makmur, pemerintah melakukan pembangunan di berbagai sektor secara

terus-menerus. Penerimaan dari dalam negeri dan luar negeri adalah sumber

penerimaan negara yang digunakan untuk pembangunan nasional tersebut.

Namun, sebagai upaya mewujudkan kemandirian negara, pemerintah melakukan

peningkatan penerimaan dalam negeri khususnya dari sektor pajak (Pratiwi dan

Supadmi 2016). Hal tersebut karena pajak merupakan sumber penerimaan yang

memiliki umur tidak terbatas berbeda dengan penerimaan dari sumber daya alam

(SDA) yang bersifat tidak dapat diperbaharui dan mempunyai umur terbatas

(Pratiwi dan Supadmi 2016). Pajak sebagai salah satu sumber peneriman negara

memiliki peran yang sangat besar dan semakin diandalkan dalam kepentingan

pembangunan serta pembiayaan pengeluaran pemerintah. Penerimaan dari sektor

pajak memberikan kontribusi yang paling besar bagi pendapatan negara

dibandingkan dengan pendapatan lain seperti penerimaan dari sektor bukan pajak

dan hibah. Pajak merupakan sumber pendanaan dalam melaksanakan tanggung

jawab negara untuk mengatasi masalah sosial, meningkatkan kesejahteraan dan

kemakmuran serta menjadi kontrak sosial antara warga negara dengan pemerintah

(Dharma dan Suardana 2014).

Penerimaan pendapatan pajak agar dapat berlangsung secara maksimal

tentunya membutuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi kewajiban

perpajakan yang berlaku.Persoalan mengenai kepatuhan pajak telah menjadi

persoalan yang penting di Indonesia karena jika Wajib Pajak tidak patuh maka

dapat menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan penghindaran

pembayaran pajak, pengelakan dan pelalaian untuk membayar pajak yang pada

Page 7: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

3

akhirnya akan merugikan negara yaitu berkurangnya penerimaan pajak (Pratiwi

dan Setiawan 2014).

Faktor lain untuk mengukur tinggi rendahnya kepatuhan pajak dari wajib pajak

adalah kualitas pelayanan. Semakin baik kualitas pelayanan maka semakin tinggi

tingkat kepatuhan wajib pajak. Selain itu untuk meningkatkan kepatuhan wajib

pajak diperlukan juga adanya sosialisasi mengenai perpajakan di masyarakat.

Sosialisasi perpajakan merupakan hal penting dalam meningkatkan kepatuhan

wajib pajak. Sosialisasi perpajakan merupakan suatu upaya Direktorat Jenderal

Pajak untuk memberikan pengertian, informasi, dan pembinaan kepada

masyarakat pada umumnya dan wajib pajak pada khususnya mengenai segala

sesuatu yang berhubungan dengan perpajakan dan perundang-undangan. Dalam

peraturan perundang-undangan perpajakan merupakan alat untuk mencegah wajib

pajak melanggar peraturan pajak dimana sanksi pepajakan bisa

dituruti/ditaati/dipatuhi oleh wajib pajak (Mardiasmo,2012:59). Sanksi perpajakan

yang dikenakan kepada pelanggar dapat berupa sanksi administrasi maupun

sanksi pidana. Menurut Pranata dan Setiawan (2015), sanksi perpajakan adalah

suatu kebijakan yang efektif untuk mencegah ketidakpatuhan wajib pajak.

Meskipun demikian, masih banyak terdapat wajib pajak yang lalai dengan

kewajibannya dalam membayar pajak. Hal tersebut mendorong kita untuk

mengetahui apakah sanksi perpajakan sudah tidak layak lagi dipakai sebagai

pemberi efek jera kepada wajib pajak, sehingga pengenaan sanksi perpajakan

dapat dibenahi. Sanksi yang dikenakan dalam jumlah yang tinggi akan mendorong

wajib pajak untuk lebih patuh (Pranata dan Setiawan 2015).

Kewajiban moral adalah moral yang berasal dari masing-masing individu yang

kemungkinan orang lain tidak memilikinya. Moral wajib pajak, etika dan norma

sosialnya sangatlah berpengaruh terhadap perilaku wajib pajak, semakin kuat

tingkat kewajiban moral wajip pajak maka akan mampu meningkatkan tingkat

kepatuhan dalam melakukan kewajibannya untuk membayar pajak.

Penelitian mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib

pajak telah dilakukan oleh beberapa peneliti terdahulu, diantaranya yaitu:

Indriyani dan Sukartha (2014) yang menyatakan bahwa kesadaran wajib pajak

Page 8: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

4

berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian yang telah dilakukan oleh

Dharma dan Suardhana (2014) mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap

kepatuhan wajib pajak mendapatkan hasil bahwa kualitas pelayanan berpengaruh

terhdap kepatuhan wajib pajak. Hal ini berseberangan dengan penelitian yang

dilakukan oleh Masruroh dan Zulaikha (2013) yang menyebutkan bahwa kualitas

pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan

penelitian terkait dengan pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kaptuhan wajib

pajak yang dilakukan oleh Cahyadi dan Jati (2016) mendapatkan hasil bahwa

sosialisasi perpajakan memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Namun

penelitian yang dilakukan oleh Winerungan (2013) menemukan bahwa sosialisasi

perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian terkait

dengan pengaruh sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dilakukan

oleh Layata dan Setiawan (2014) yang menyatakan bahwa sanksi perpajakan

memiliki pengaruh terdapat kepatuhan wajib pajak, hal ini berbeda dengan

penelitian yang dilakukan oleh Winerungan (2013) yang menyatakan bahwa

sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan

penelitian mengenai pengaruh kewajiban moral terhadap kepatuhan wajib pajak

yang dilakukan oleh Artha dan Setiawan (2016) dengan hasil kewajiban moral

memiliki pengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan memberikan bukti empiris

mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, sosialisasi

perpajakan, sanksi perpajakan, dan kewajiban moral terhadap kepatuhan wajib

pajak.

2. METODE

Penelitian ini merupakan dalam penelitian survei, yaitu penelitian yang

mengambil sampel dari populasi dan menggunakannya sebagai alat pengumpulan

data.populasi adalah daerah generalisasi yang terdiri atas: Obyek/Subyek yang

mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi yang terdaftar pada

Page 9: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

5

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Surakarta pada tahun periode 2017

sejumlah 114.684 wajip pajak.

Penelitian ini mengambil sampel sejumlah 100 wajib pajak orang pribadi yang

terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Surakarta yang bersedia

menjadi responden dalam penelitian ini. Metode penentuan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah metode accsidental sampling, yaitu teknik

penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan

bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila orang yang

kebetulan ditemui dipandang cocok sebagai sumber data.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh kesadaran wajib pajak,

kualitas pelayanan, sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan dan kewajiban moral

terhadap kepatuhan wajib pajak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

dengan menguji hipotesis. Metode penelitian kuantatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk

meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan

instrument penelitian, analisis data data bersifat kuantitatif atau statistik dengan

tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2006: 7).

Sumber data dari penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari

penyebaran kuisioner. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab, Sugiyono (2015 : 249). Sumber data

sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari buku, jurnal, dan artikel yang

berkaitan dengan penelitian ini.

Variabel dependen atau variabel terikat adalah variabel yang keberadaanya

dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Echar, 2017: 217).

Variabel dependend yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepatuhan wajib

pajak. Kepatuhan dalam hal perpajakan merupakan suatu kedisiplinan yang

dimiliki oleh wajib pajak untuk melaksanakan kewajibannya dibidang perpajakan

sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kepatuhan dalam hokum pajak

memiliki arti umum sebagai melaporkan secara benar dasar pajak,

memperhitungkan secara benar kewajiban, tepat waktu dalam pengembalian, dan

Page 10: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

6

tepat waktu membayar jumlah dihitung (Cahyadi dan Jati 2016). Wajib pajak

patuh akan kewajibannya karena menganggap kepatuhan terhadap pajak adalah

suatu norma. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuisioner yang berisikan

11 butir pertanyaan yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Kusuma

(2016). Variabel kepatuhan wajib pajak diukur dengan indikator sebagai berikut :

kepatuhan dalam mendaftarkan diri ke kantor pajak, kepatuhan dalam melaporkan

SPT tepat waktu, kepatuhan dalam menghitung dan membayar pajak dengan

benar, kepatuhan dalam membayar tunggakan pajak

Kesadaran wajib pajak adalah suatu kondisi saat wajib pajak memahami

ketentuan perpajakan dan melaksanakannya dengan baik dan benar. Kesadaran

wajib pajak dapat dilihat dari kesungguhan dan keinginan wajib pajak untuk

memenuhi kewajiban pajaknya yang ditunjukkan dalam pemahaman wajib pajak

terhadap fungsi pajak dan kesungguhan wajib pajak dalam membayar dan

melaporkan pajak. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuisioner yang

berisikan 10 butir pertanyaan yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh

Kundalini (2016). Variabel kesadaran wajib pajak diukur dengan indikator

sebagai berikut : Persepsi wajib pajak, Penyuluhan perpajakan. Karakteristik

wajib pajak

kualitas pelayanan adalah penilaian seseorang terhadap kinerja aktual dari

penyedia layanan yang dibandingkan dengan harapan yang diinginkan. Untuk

meningkatkan kepuasan Wajib Pajak yang diharapkan dapat meningkatkan

kepatuhan dalam hal perpajakan diperlukan kuantitas dan kualitas pelayanan yang

semakin baik. Variabel ini diukur dengan menggunakan kuisioner yang berisikan

12 butir pertanyaan yang diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Kusuma

(2016). Variabel kualitas pelayanan diukur dengan indikator sebagai berikut :

Keandalan (Reliability) Ketanggapan (Responsiveness) Jaminan (Assurance)

Empati (Emphaty) Bukti langsung (Tangible)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SPT Tahunan Wajib Pajak

Orang Pribadi yang terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota

Page 11: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

7

Surakarta pada tahun periode 2017 sejumlah 114.684 wajip pajak. Sampel

ditentukan dengan metode accsidental sampling, yaitu teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila orang yang kebetulan ditemui

dipandang cocok sebagai sumber data. Adapun yang menjadi kriteria responden

dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kota Surakarta. Cara menentukan jumlah

sampel dengan menggunakan rumus Slovin (Umar Husein, 2003 : 108), yaitu :

Keterangan:

n = Jumlah anggota sampel

N = Jumlah anggota populasi

e = Nilai Kritis (batas ketelitian 0,1 atau 10%)

Jadi besarnya sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 100 sampel

Hasil uji Kolmogorov-Smirnov yang disajikan pada tabel 4 diperoleh nilai

Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,058 dengan Asymp Sig 0,200. Nilai Asymp Sig

lebih besar dari pada tingkat signifikasi (0,200 > 0,05) yang berati data residual

terdistribusi dengan normal. Hasil transformasi data yang disajikan dalam tabel 4

menunjukan bahwa data tidak terdapat multikolinearitas karena semua variabel

independen memiliki nilai tolerance ≥ 1 dan VIF ≤ 10. Hasil uji

heteroskedastisitas yang disajikan pada tabel 4 menunjukan bahwa nilai absolut

Residual (ABRES) dari semua variabel independen memiliki nilai signifikansi >

0,05. Dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak terdapat heteroskedastisitas.

Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh lebih dari

satu variabel independen terhadap satu variabel dependen dengan skala

Page 12: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

8

pengukuran yang bersifat metrik (interval atau rasio) untuk kedua variabel

tersebut (Ghozali, 2012: 7). Model yang digunakan dalam regresi linear berganda

bertujuan untuk menguji pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan,

sosialisasi perpajakan, sanksi perpajakan, dan kewajiban moral terhadap

kepatuhan wajib pajak.

Berdasarkan hasil regresi yang disajikan pada tabel 5 maka diperoleh persamaan

regresi linear berganda sebagai berikut: KWP = 18,578 + 0,259KEWP +

0,080KP - 0,020SOP - 0,174SAP + 0,858KM + e

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa variabel

kesadaran wajib pajak dan kewajiban moral memiliki pengaruh terhadap

kepatuhan wajib pajak. Sedangkan variabel kualitas pelayanan, sosialisasi

perpajakan, dan sanksi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib

pajak.

Objek yang diteliti hanya wajib pajak orang pribada yang terdaftar di Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Surakarta. Hasil yang berbeda mungkin akan

diperoleh jika objek dan jumlah responden yang diteliti dapat ditambah dan

diperluas.

Terdapat responden yang mengisi kuisioner tidak secara lengkap, serta

adanya kuisioner yang diisi dengan terburu-buru sehingga kurang optimal dan

objektif dalam pengsisian kuisioner.

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini hanya menggunakan

kuisioner sehingga dikhawatirkan terjadi respon bias atau jawaban yang kurang

nyata.

Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengurangi jawaban yang

kurang nyata dan respon bias, sehingga perlu dilakukan upaya seperti melakukan

metode observasi dan rencana wawancara terprogram atau secara langsung

mendatangi responden.

Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat memperluas jangkauan

penelitian dengan memperluas wilayah penelitian serta menambah jumlah

Page 13: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

9

responden dan menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi kepatuhan

wajib pajak, sehingga hasil penelitian dapat erguna untuk wilayah dan kota dan

diteliti.

Menambah metode dalam pengumpulan data dengan melakukan observasi,

wawancara, interview dari data responden yang ada dan cara untuk mendapatkan

jawaban responden yang lebih objektif.

DAFTAR PUSTAKA

Pranata, Putu Aditya., dan Setiawan, Putu Ery. 2015. Pengaruh Sanksi

Perpajakan, Kualitas Pelayanan Dan Kewajiban Modal Pada Kepatuhan

Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 10.2 : 456-473.

Cahyadi, I Made Wahyu., dan Jati, I Ketut. 2016. Pengaruh Kesadaran,

Sosialisasi, Akuntabilitas Pelayanan Publik dan Sanksi Perpajakan Pada

Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Vol.16.3. September: 2342-237.

Pratiwi, I G. A. M. Agung Mas Andriani., dan Setiawan, Putu Ery. 2014.

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Kondisi

Keuangan Perusahaan, Dan Persepsi Tentang Sanksi Perpajakan Pada

Kepatuhan Wajib Pajak Reklame Di Dinas Pendapatan Kota Denpasar.

E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1:139-153.

Dharma, Gede Pani Esa., dan Suardana, Ketut Alit. 2014. Pengaruh Kesadaran

Wajib Pajak,Sosialisasi Perpajakan, Kualititas Pelayanan Pada

Kepatuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 6.1:

340-353.

Pratiwi W, Putu Agustini Eka., dan Supadmi, Ni Luh. 2016. Pengaruh

Modernisasi Sistem Administrasi Dan Sanksi Perpajakan Pada

Keaptuhan Wajib Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.15.1. April: 27-54.

Widnyani, Ida Ayu Dewi., dan Suardana, Ketut Alit. 2016. Pengaruh Sosialisasi

Dan Persepsi Akuntabilitas Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam

Membayar Pajak Kendaraan Bermotor. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol.16.3. September: 2176-2203.

Indriyani, Putu Arika., dan Sukatha, I Made. 2014. Tanggung Jawab Moral ,

Kesadaran Wajib Pajak Dan Kualitas Pelayanan Pada Kepatuhan

Page 14: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

10

PelaporanWajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

7.2 (2014): 431-443.

Dewi, Anak Agung Sri Intan Komala., dan Setiawan, Putu Ery. 2016. Pengaruh

Kesadaran, Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Dan Persepsi Sanksi

Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib Pajak Reklame. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Vol.17.1. Oktober (2016): 84-111.

Artha, Ketut Gede Widi., dan Setiawan, Putu Ery. 2016. Pengaruh Kewajiban

Moral, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Pada Kepatuhan Wajib

Pajak Di KPP Badung Utara. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana

Vol.17.2. November (2016): 913-937.

Wardani, Dewi Kusuma., dan Rumiyatun. 2017. Pengaruh Pengetahuan Wajib

Pajak, Kesadaran Wajib Pajak, Sanski Pajak Kendaraan Bermotor, Dan

Sistem Samsat Drive Thru Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan

Bermotor. Jurnal Akuntansi Vol. 5 No. 1 Juni 2017: 15-24.

Sanjaya, I Putu Adi Putra. 2014. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral

Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam

Membayar Pajak Hotel. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana ISSN:

2302-8556 7.1 (2014): 207-222.

Layata, Sherly., dan Setiawan, Putu Ery. 2014. Pengaruh Kewajiban Moral,

Kualitas Pelayanan, Pemeriksaan Pajak, Dan Sanksi Perpajakan Pada

Kepatuhan Wajib Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana ISSN:

2302-8556 9.2 (2014): 540-556.

Winerungan, Oktaviane Lidya. 2013. Sosialisasi Perpajakan, Pelayanan Fiskus

Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan WPOP Di KPP Manado

Dan KPP Bitung. Jurnal EMBA ISSN 2303-1174 Vol.1 No.3 (September

2013): 960-970.

Masruroh, Siti., dan Zulaikha. 2013. Pengaruh Kemanfaatan NPWP, Pemahaman

Wajib Pajak, Kualitas Pelayanan, Sanksi Perpajakan Terhadap

Kepatuhan Wajib Pajak. Diponegoro Journal Of Accounting ISSN 2337-

3806 Volume 2 No 4 (2013): 1-15.

Kusuma, Kartika Candra. 2016. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak, Pemahaman

Peraturan Perpajakan Serta Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan

Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Membayar Pajak Tahun 2014. Skripsi

Universitas Negeri Yogyakarta Fakultas Ekonomi.

Page 15: PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS …eprints.ums.ac.id/62249/1/NASKAH PUBLIKASI.pdf · Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan rumus slovin. Terdapat 74 kuisioner

11

Kundalini, Pertiwi. 2016. Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak Dan Pelayanan

Pegawai Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Kabupaten Temanggung Tahun 2015. Skripsi Universitas

Negeri Yogyakarta Fakultas Ekonomi.

Wijayanto, Guntur Jati. 2016. Pengaruh Sosialisasi Perpajakan Dan Pemahaman

Prosedur Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Memenuhi

Kewajiban Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB

P2) Di Kota Magelang Tahun 2015. Skripsi Universitas Negeri

Yogyakarta Fakultas Ekonomi.

Safitri, Arya Herwin. 2010. Pengaruh Jumlah Pemerikasaan Pajak Dan Sanksi

Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Dengan Kepatuhan

Wajib Pajak Sebagai Variabel Intervening. Skripsi Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Renza, Ayu Mila. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kewajiban Moral, Dan

Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar

Pajak Hotel Di Kota Surakarta. Skripsi Universitas Muhammadiyah

Surakarta Fakultas Ekonomi Dan Bisnis.

Ghozali, Imam. 2011. Ekonometrika Teori, Konsep Dan Aplikasi Dengan SPSS

17. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Ghalia Indonesia.

Karawaci.

Mardiasmo. 2011. Perpajakan Edisi Revisi 2011. Penerbit Andi Yogyakarta.

Jakarta.

Sugiyono. 2004. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.

Bandung.