Upload
trandan
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH KONSENTRASI EMULSI LILIN LEBAH SEBAGAI BAHAN
PELAPIS BUAH WANI (Mangivera caesia Jack) TERHADAP
PERUBAHAN FISIK-KIMIA DAN SENSORIS SELAMA PENYIMPANAN
PADA SUHU KAMAR.
SKRIPSI
Oleh :
IDA AYU KETUT SANTIKA DEWI
NIM: 1211305039
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016
ii
PENGARUH KONSENTRASI EMULSI LILIN LEBAH SEBAGAI BAHAN
PELAPIS BUAH WANI (Mangivera caesia Jack) TERHADAP
PERUBAHAN FISIK-KIMIA DAN SENSORIS SELAMA PENYIMPANAN
PADA SUHU KAMAR.
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana
Oleh :
IDA AYU KETUT SANTIKA DEWI
NIM: 1211305039
BUKIT JIMBARAN
2016
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi ini telah mendapat persetujuan pembimbing :
Tanggal lulus :
Dosen Pembimbing I
Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS., Ph.D.
NIP. 19591128 198702 1 002
Dosen Pembimbing II
Dr.Ir.Pande Ketut Diah Kencana, MS.
NIP. 19581118 198603 2 002
Mengesahkan :
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana
Dr. Ir. I Dewa Gde Mayun Permana, MS.
NIP. 19591107 198603 1 004
iv
Ida Ayu Ketut Santika Dewi. 1211305039. Pengaruh Konsentrasi Emulsi
Lilin Lebah Sebagai Bahan Pelapis Buah (Mangivera caesia Jack) Terhadap
Perubahan Fisik - Kimia dan Sensoris Selama Penyimpanan pada Suhu
Kamar. Di bawah bimbingan Prof. Ir. I Made S. Utama, MS., Ph.D. dan
Dr.Ir.P.K. Diah Kencana, MS.
ABSTRAK
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh perbedaan
konsentrasi emulsi lilin lebah sebagai bahan pelapis edible terhadap perubahan
fisik-kimia dan nilai sensoris buah wani (Mangivera caesia Jack) selama
penyimpanannya pada suhu kamar. Ragam konsentrasi emulsi lilin lebah dalam
air yang dicobakan adalah 0%,1%, 2%, dan 3% dengan ulangan sebanyak tiga kali
dalam rancangan acak lengkap (RAL). Parameter fisik-kimia yang diamati
meliputi susut bobot, tingkat kekerasan, intensitas kerusakan, total padatan terlarut
dan total asam. Parameter sensoris yang diamati adalah berdasarkan tingkat
kesukaan panelis terhadap aroma, rasa, tekstur dan warna daging buah. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ragam perlakuan konsentrasi emulsi lilin sebagai
bahan pelapis pada buah wani berpengaruh nyata terhadap susut bobot, intensitas
kerusakan, dan tingkat kesukaan panelis terhadap aroma, rasa, tekstur dan warna
daging buah selama penyimpanan pada suhu kamar (26-32oC). Ragam perlakuan
konsentrasi emulsi lilin lebah tidak berpengaruh terhadap kekerasan, total padatan
terlarut dan total asam pada pengamatan penyimpanan hari ke-7 dan ke-12.
Berdasarkan parameter penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
konsentrasi emulsi lilin lebah 2% sebagai bahan pelapis buah wani adalah
konsentrasi yang tepat dan efektif untuk memperlambat laju perubahan fisik,
fisologis dan penurunan nilai sensoris buah wani selama penyimpanan.
Kata Kunci: Buah wani, Mangivera caesia Jack, lilin lebah, edible coating.
v
Ida Ayu Ketut Santika Dewi. 1011305039. The Effect of Beeswax Emulsion
Concentration As a Coating Material on the Quality and Sensoric Values of
the Wani Fruits (Mangivera caesia Jack) During Storage at Room
Temperature. Under the supervision of Prof. Ir. I Made Supartha Utama,
MS., Ph.D. and Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, MS.
ABSTRACT
The purpose of this research was to study the effect of different concentrations
of beeswax emulsions as edible coating materials on the changes of physical-
chemical and sensory properties of wani fruit (Mangivera caesia Jack) during
storage at room temperature. Different concentrations of beeswax emulsions in
the water tested were 0%, 1%, 2% and 3%. The experiment was replicated three
times in a completely randomized design (CRD). Physical-chemical parameters
observed included weight loss, hardness, and spoilage intencity, total soluble
solid and total acidity. Sensory parameters measured were based on the
preferences of panelists on the aroma, flavor, texture and color of the flesh fruit.
The results showed that different concentrations of beeswax emulsions as coating
materials significantly effected the weight loss and spoilage intencity of the fruit
and the level of panelist preferences on the aroma, flavor, texture and color of the
fruit flesh during storage at room temperature (26-32oC). Differen concentrations
of the Beeswax emulsions did not signifivcantly affect the hardness, total solubel
solids and total acidity of the fruit observed at day 7 and day 12 of storage. Based
on the analysis on the overall parameters, this study concluded that the
concentration of beeswax emulsion of 2% as coating material was the optimal and
effective concentration to slow the rate of changes of the physical, physiological
and sensory values of wani fruit during storage.
Keywords: Wani fruit, Mangivera caesia Jack, beeswax, edible coating
vi
RINGKASAN
Produk hortikultura merupakan suatu komoditas pertanian yang memiliki
potensi untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan didalam negeri maupun
diluar negeri. Wani (Mangifera caesia Jack) merupakan salah satu tanaman buah
tropika yang berkerabat dekat dengan mangga. Buah wani memiliki aroma dan
rasa yang khas bila matang dengan daging buah berwarna putih. Menurut
Nocianitri dkk. (2008), buah wani adalah tergolong buah dengan pola respirasi
klimakterik, di mana terjadi pelonjakan laju respirasi secara berarti selama periode
pemasakan. Periode klimakterik ini dapat berlangsung cepat setelah pemanenan
bila suhu penyimpanan relatif tinggi (suhu kamar). Dalam waktu 2-3 hari buah
wani dapat mengalami pemasakan sempurna pada suhu kamar. Disebutkan bahwa
penyimpanan pada suhu dingin 8oC adalah cara terbaik untuk menyimpan buah
wani karena dapat menunda terjadinya percepatan laju respirasi klimakterik.
Namun bagi usaha penangan skala kecil, penggunaan suhu dingin akan menjadi
beban biaya cukup tinggi. Dengan demikian perlu dicarikan cara atau teknologi
alternative sederhana, lebih murah dan dapat diaplikasikan dengan mudah.
Salah satu alternative teknologi yang menarik untuk dicobakan
memperpanjang masa simpan buah wani adalah dengan pelapisan buah
menggunakan bahan alami dan dapat dimakan (edible), seperti halnya penggunaan
emulsi lilin lebah (beeswax). Lilin lebah adalah lilin alami yang merupakan hasil
sekresi dari lebah madu atau lebah lainnya. Lilin lebah banyak digunakan untuk
pelilinan komoditas hortikultura karena mudah didapat dan murah.
vii
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh ragam konsentrasi
lilin lebah dalam basis emulsi 0,5% minyak wijen dan minyak sereh 0,5%
terhadap perubahan mutu buah wani selama penyimpanan pada suhu kamar.
Selain itu untuk menentukan konsentrasi lilin lebah terbaik dalam basis emulsi
0,5% minyak wijen dan 0,5% minyak sereh sebagai pelapis buah wani untuk
memperlambat perubahan mutu selama periode penyimpanan pada suhu kamar.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Buah wani segar dari
kebun petani Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Propinsi Bali,
dengan kreteria mutu yang baik dan seragam. Peralatan yang digunakan adalah
timbangan digital, Texture Analyzer (T.A XT plus Stable Mikro System, USA),
nampan, pisau, gelas beker refractometer (merk labo 10807), labu ukur, pepet
tetes dan kompor elektrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor perlakuan yaitu Konsentrasi
0%,1%, 2%, dan 3%. Buah wani sebagai kontrol atau K0 dipersiapkan tanpa
perlakuan (pelapisan). Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam
dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji
Beda Nyata Terkecil (BNT) terhadap data hasil pengamatan.
Parameter yang diamati selama penelitian adalah Susut bobot, Tingkat
kekerasan, Tingkat kerusakan, Total padatan terlarut, Total asam, dan Uji
kesukaan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa parameter susut bobot pelapisan
emulsi lilin lebah berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap susut bobot buah
wani selama penyimpanan. Uji beda rata-rata data dari hasil ragam perlakuan
emulsi lilin lebah, yaitu 0% (K0), 1% (K1), 2% (K2) dan 3% (K3) menunjukkan
viii
konsentrasi emulsi lilin lebah K2 adalah konsentrasi yang tepat sebagai pelapis
buah wani untuk menurunkan susut bobot.
Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, didapatkan bahwa perlakuan
pelapisan emulsi lilin lebah tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat
kekerasan buah wani pada penyimpanan hari ke-7 dan ke-12. Hal ini
memungkinkan terjadi karena semua buah pada unit-unit percobaan telah
mengalami pemasakan sempurna pada saat pengukuran dilakukan pada hari ke-7
dan ke-12. Bahkan pada hari ke-12 tingkat kerusakan cukup tinggi, yaitu berkisar
53.70 – 73.15 % secara umum pada seluruh unit percobaan
Parameter Intensitas kerusakan buah wani menunjukkan bahwa perlakuan
pelapisan emulsi lilin lebah pada berpengaruh sangat nyata (P>0,01). Konsentrasi
emulsi lilin lebah 2% (K2) pada hari ke-7 dan hari ke-12 mampu menurunkan
tingkat kerusakan secara nyata dibandingkan dengan tanpa pelapisan lilin (K0)
dan konsentrasi 1% (K1). Hal ini menunjukkan bahwa pelapisan buah wani
dengan lilin lebah efektif menurunkan tingkat kerusakan selama penyimpanan
pada suhu kamar. Akan tetapi, peningkatan konsentrasi emulsi lilin lebah sampai
3% (K3) untuk pelapisan buah wani tidak memberikan pengaruh yang nyata
dalam menurunkan tingkat kerusakan.
Ragam perlakuan emulsi lilin sebagai bahan pelapis buah wani tidak
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total padatan terlarut (°Brix) daging buah
pada pengamatan hari ke-7 dan ke-12 penyimpanan. Ketidakberartian hasil
perlakuan dapat terjadi karena pada saat hari pengukuran dilakukan, yaitu hari ke-
7 dan ke-12, keseluruhan buah sudah mengalami pemasakan sehingga terjadi
kecendrungan total padatan terlarut tidak berbeda nyata.
ix
Berdasarkan analisis keragaman, emulsi lilin lebah sebagai bahan pelapis
buah wani tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total asam daging buah
pada pengukuran hari ke-7 dan ke-12 penyimpanan. Seperti halnya ketidak
berartian perlakuan terhadap kekerasan dan total padatan terlarut daging buah,
maka ketidakberartian perlakuan terhadap total asam daging buah disebabkan
karena pada penyimpanan hari ke-7 dan ke-12 buah wani telah mengalami
pemasakan.
Ragam perlakuan emulsi lilin lebah sebagai bahan pelapis buah wani
berpengaruh sangat nyata (P>0,01) terhadap aroma, rasa, tekstur daging dan
warna daging buah wani pada penyimpanan hari ke-12. Berdasarkan uji beda rata-
rata menunjukkan bahwa perlakuan pelapisan dengan emulsi lilin lebah 2% (K2)
memberikan nilai kesukaan aroma, rasa, tekstur daging dan warna daging buah
wani daging buah tertinggi.
x
RIWAYAT HIDUP
Penulis adalah, IDA AYU KETUT SANTIKA DEWI dilahirkan di Kota
Gianyar pada tanggal 22 Maret 1994, Provinsi Bali. Penulis merupakan putri
keempat dari empat bersaudara pasangan Ida Bagus Made Cakra dan Desak Grya
Budi, yang berasal dari Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar, Bali.
Penulis menyelesaikan pendidikan dasar di SD N 1 Bakbakan Kabupaten
Gianyar pada tahun 2006. Selanjutnya pada tahun 2009 penulis menyelesaikan
pendidikan sekolah menengah pertama di SMP N 2 Gianyar dan tahun 2012
penulis menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atas di SMK PGRI 1
Gianyar.
Penulis tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana (FTP Unud) pada tahun 2012 melalui jalur PMDK dan
mengambil Jurusan Teknik Pertanian (TEP). Selama menjadi mahasiswa, penulis
aktif dalam organisasi intra, diantaranya anggota HIMATETA (Himpunan
Mahasiswa Teknik Pertanian), anggota HMJ 2014-2015, Anggota kebersihan
lingkungan. Selain itu penulis pernah mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Unit
Pelaksana Teknis Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
kebun Lebo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widi Wasa, atas
anugrah-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh
Konsentrasi Emulsi Lilin Lebah Sebagai Bahan Pelapis Buah (Mangivera caesia
Jack) Terhadap Mutu dan Selama Penyimpanan pada Suhu Kamar”. Penulisan
skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Sarjana
Teknologi Pertanian di Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian,
Universitas Udayana.
Keberhasilan penulis tidak hanya didasarkan atas kerja keras penulis tetapi
juga berkat dukungan serta bantuan yang penulis terima dari awal dimulainya
penelitian ini hingga akhir penulisan skripsi. Untuk itu, penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Ir. I Made Supartha Utama, MS.,Ph.D. selaku pembimbing I dan
Ibu Dr.Ir.P.Ketut Diah Kencana, MS. sebagai pembimbing II yang telah
banyak membantu, membimbing dan mengarahkan selama penelitian hingga
penyelesaian dari skripsi ini.
2. Bapak Dr. Ir. I Dewa Gde Mayun Permana, M.S. selaku Dekan Fakultas
Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
3. Bapak Dr. Ir. I Wayan Widia, M.SIE. selaku Ketua Jurusan Teknik Pertanian,
FTP Unud.
4. Keluarga Ida Bagus Made Cakra, Desak grya Budi, Ida Ayu Nyoman sibuh
dan Ida Ayu Konyet yang senantiasa memberikan dukungan serta bantuan
moril dan materi sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.
xii
5. Bapak/Ibu dosen dan staf pegawai FTP Unud yang telah membantu penulisan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Kepala Laboratorium pascapanen di FTP Unud yang telah memberikan izin
untuk memakai Laboratorium.
7. Kepada Shovie Ida Bagus Putu Gede Rama Paramartha yang telah
memberikan dukungan dan motifasi selama penulis menyelesaikan skripsi.
8. Rekan-rekan FTP Unud angkatan 2012 dan Eka, Okik, Ola, Nita, Gracia, neji,
ade, ode, cahya, lisa dan Riadi. membantu lancarnya penyelesaian skripsi ini.
9. Kepada Sodara tercinta Ida Bagus Putu Eka Suadnyana, Ida Ayu Made
Kartika, Ida Ayu Nyoman Sawitri, Ida Bagus Nyoman Bajra Narayama dan
Ida Ayu Dwijayanti Wira yang telah memberikan dukungan materi dan
motifasi selama menyelesaikan skripsi.
Penulis berharap, semoga skripsi ini dapat dipergunakan sebagai mana
mestinya sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang. Penulis sadar bahwa
penulisan skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga penulis berharap kritikan serta
saran-saran dari para pembaca yang bersifat membangun.
Denpasar, 2016
Penulis
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ......................................................................................................................... i
JUDUL ......................................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iii
ABSTRAK .................................................................................................................. iv
ABSTRACT ................................................................................................................. v
RINGKASAN ............................................................................................................. vi
RIWAYAT HIDUP .................................................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. xiii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii
DAFTAR SINGKATAN ........................................................................................ xviii
I. PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 4
1.3 Tujuan ............................................................................................................ 4
1.4 Hipotesis ......................................................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 5
II. TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................................... 6
2.1 Tanaman Wani (Mangifera caesia jack) ......................................................... 6
2.2 Pascapanen Buah Wani .................................................................................. 8
2.3 Lilin Lebah ..................................................................................................... 10
2.4 Minyak Wijen .............................................................................................. 11
2.5. Minyak Sereh ............................................................................................... 12
2.6. Pelapisan pada Buah-buahan ...................................................................... 13
III. METODE PENELITIAN ................................................................................. 16
3.1 Tempat dan Waktu ....................................................................................... 16
3.2 Bahan dan Alat ............................................................................................. 16
3.2.1 Bahan penelitian .................................................................................. 16
3.2.2 Alat penelitian ..................................................................................... 16
3.3 rancangan Penelitian ................................................................................... 17
3.4 Prosedur Penelitian ....................................................................................... 18
xiv
3.4.1 Tahap pembuatan emulsi ..................................................................... 18
3.4.2 Tahap sortasi buah ............................................................................... 19
3.4.3 Tahap pelapisan emulsi ....................................................................... 19
3.4.5 Tahap pengamatan .............................................................................. 19
3.5 parameter Penelitian ..................................................................................... 20
3.5.1 Susut Bobot ......................................................................................... 20
3.5.2 Kekerasan Buah ................................................................................. 21
3.5.3 Intensitas Kerusakan .......................................................................... 22
3.5.4 Total Padatan Terlarut ......................................................................... 23
3.5.5. Total Asam ......................................................................................... 23
3.5.6. Uji Organoleptik ................................................................................ 23
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 25
4.1 Pengamatan Objektif ................................................................................... 25
4.1.1 Susut Bobot pada Buah Wani ............................................................. 25
4.1.2 Tingkat Kekerasan Pada Buah Wani ....................................................... 28
4.1.3 Total Padatan Terlarut (°Brix) ................................................................ 30
4.1.4 Tingkat Kerusakan Buah Wani ........................................................... 33
4.1.5 Total Asam ............................................................................................ 37
4.1.6 Uji Organoleptik ................................................................................... 39
4.1.6.1 Uji Kesukaan Aroma Daging Buah Wani ............................. 39
4.1.6.2 Uji Kesukaan Rasa Daging Buah Wani .................................. 41
4.1.6.3 Uji Kesukaan Teksur Daging Buah Wani .............................. 44
4.1.6.4 Uji Kesukaan Warna Daging Buah Wani ................................... 46
4.1.6.5 Uji Kesukaan Penerimaan Keseluruhan Daging Buah Wani . 49
V. KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 52
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 52
5.2 Saran ............................................................................................................. 53
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 54
LAMPIRAN ............................................................................................................... 57
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
1. Spektroskopi dan kromatografi gas komposisi lilin lebah .................................... 11 2. Perlakuan penelitian terhadap buah wani .............................................................. 17
3. Rating presentase kerusakan buah wani ............................................................... 22 4. Tingkat kesukaan yang diujikan untuk organoleptik ........................................... 24
5. Hasil analisi sidik ragam nilai rata-rata susut bobot buah wani ........................... 25 6. Hasil analisis sidik ragam nilai rata-rata Tingkat kekerasan buah wani ............... 28
7. Hasil analisi sidik ragam nilai rata-rata Total padatan Terlarut buah wani .......... 31 8. Hasil analisi sidik ragam nilai rata-rata Intensitas kerusakan buah wani.............. 34
9. Hasil analisis sidik ragam nilai rata-rata Total Asam buah wani .......................... 37
10. Hasil analisi sidik ragam nilai rata-rata Aroma buah wani .................................. 39
11. Hasil analisis sidik ragam nilai rata-rata Rasa buah wani ..................................... 42
12. Hasil analisis sidik ragam nilai rata-rata Tekstur buah wani ................................ 44 13. Hasil analisi sidik ragam nilai rata-rata Warna daging buah wani ........................ 47
14. Hasil analisis sidik ragam nilai rata-rata Penerimaan Keseluruhan ..................... 50
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
1. Diagram alir penelitian .......................................................................................... 21 2. Perubahan nilai Susut bobot pada buah wani hari ke-7. ....................................... 27
3. Perubahan nilai Susut bobot pada buah wani hari ke-12. ..................................... 28 4. Perubahan nilai Tekstur pada buah wani hari ke-7. .............................................. 30
5. Perubahan nilai Tekstur pada buah wani hari ke-12. ............................................ 30 6. Perubahan nilai Total padatan terlarut pada buah wani hari ke-7 ......................... 32
7. Perubahan nilai Total padatan terlarut pada buah wani hari ke-12 ....................... 33 8. Perubahan nilai Intensitas kerusakan pada buah wani hari ke-7 ........................... 34
9. Perubahan nilai Intensitas kerusakan pada buah wani hari ke-12 ......................... 35
10. Perubahan nilai Total asam pada buah wani hari ke-7 .......................................... 38
11. Perubahan nilai Total asam pada buah wani hari ke-12 ........................................ 39
12. Perubahan nilai Aroma pada buah wani hari ke-7 ................................................ 41
13. Perubahan nilai Aroma pada buah wani hari ke-12 .............................................. 41
14 Perubahan nilai Rasa pada buah wani hari ke- 7................................................... 43
15. Perubahan nilai Rasa pada buah wani hari ke-12.................................................. 44 16. Perubahan nilai Tekstur pada buah wani hari ke-7. .............................................. 46
17. Perubahan nilai Tekstur pada buah wani hari ke-12. ............................................ 46
18. Perubahan nilai Warna daging pada buah wani hari ke-7 ..................................... 48
19. Perubahan nilai Warna daging pada buah wani hari ke-12 ................................... 49 20. perubahan nilai Penerimaan keseluruhan pada buah wani hari ke-7 ................... 51
21. perubahan nilai Penerimaan keseluruhan pada buah wani hari ke-12 ................. 51
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1. Hasil sidik ragam dan uji BNT Susut bobot ......................................................... 57
2. Hasi sidik ragam dan uji BNT Tekstur ................................................................. 61 3. Hasil sidik ragam dan uji BNT Tpt ....................................................................... 64 4. Hasil sidik ragam dan uji BNT Intensitas kerusakan ............................................ 67
5. Hasil sidik ragam dan uji BNT Total asam ........................................................... 72
6. Hasil sidik ragam dan uji BNT Aroma ................................................................. 74 7. Hasil sidik ragam dan uji BNT Rasa ..................................................................... 78 8. Hasil sidik ragam dan uji BNT Tekstur ................................................................ 82
9. Hasil sidik ragam dan uji BNT Warna daging ...................................................... 86
10. Hasil sidik ragam dan uji BNT penerimaan keseluruhan...................................... 90
11. Poto Penelitian ...................................................................................................... 94
xviii
DAFTAR SINGKATAN
O/w : Oil in water
PP : Phenolpthaline
NaOH : Sodium Hydroxide
RAL : Rancangan Acak Lengkap
BNT : Beda Nyata Terkecil
BM : Berat Molekul
DB : Derajat Bebas
JK : Jumlah Kuadrat
KT : Kuadrat Tengah