Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, STRUKTUR
ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN SEKTOR
INDUSTRI BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI
TAHUN 2018
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Akuntansi
Peminatan:
Akuntansi Keuangan
Diajukan oleh:
DIAH SURYANI
NIM. 1622100001
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN
2020
2
ii
3
iii
4
iv
5
MOTTO
“Terasa sulit ketika aku merasa harus melakukan sesuatu. Tetapi, menjadi mudah
ketika aku menginginkannya.”
“Apa yang dibutuhkan bangsa adalah buku yang lebih kotor dan pikiran yang
lebih bersih.”
v
6
PERSEMBAHAN
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karya sederhana ini
peneliti persembahkan kepada.
1. Bapak Rujikan dan Ibu Partini selaku orang tua yang senantiasa mengiringi
peneliti dalam doa, kasih sayang, bimbingan serta dorongan semangat yang
tiada henti.
2. Bapak Mahmudi dan Ibu Painem selaku mertua yang selalu mendukung dan
menyemangati peneliti.
3. Muhari, suami yang selalu menemani, membantu, menyemangati peneliti dari
awal sampai penyelesaian penelitian ini.
4. Kakak peneliti Indras Wati, kakak yang memberi semangat, perhatian dan
kasih sayang.
5. Adik peneliti Muhammad Adi Joko Purnomo yang siap sedia untuk dimintai
pertolongan.
6. Keluarga Besar, om/bulek, dan adik-adik ponakan peneliti.
7. Sudrajad Dwi Anggono selaku kakak tingkat yang siap memberi arahan dan
dukungan kepada peneliti.
8. Sahabat peneliti yaitu Atika Wulan safitri, Putri Invia Septiana, Yohana Ayu
Krisdian R, Linda Rahmayanti, Purwanti Nur Cahyani, yang selalu
menyemangati peneliti.
9. Keluarga besar Akuntansi kelas A yang selalu menyemangati.
10. Almamaterku Universitas Widya Dharma Klaten
vi
7
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmat dan karunia yang dilimpahkan, sehingga peneliti dapat menyelesaikan
penelitian dengan judul “PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS,
STRUKTUR ASET, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI
BARANG KONSUMSI YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018”
Penyusunan penelitian ini bertujuan untuk memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Widya Dharma Klaten. Dalam penyusunan penelitian ini peneliti
menyadari bahwa penelitian ini tidak terwujud tanpa adanya bantuan, bimbingan,
pengarahan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung, pada kesempatan ini perkenankanlah peneliti mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Hum., selaku Rektor Universitas Widya
Dharma Klaten.
2. Bapak Dr. Sutrisno Badri, M.Sc., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten.
3. Bapak Agung Nugroho Jati, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi
Akuntansi Universitas Widya Dharma Klaten dan selaku Dosen Pembimbing I
yang selalu bersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan saran,
nasihat, dan bimbingan dam penyusunan penelitian ini.
4. Ibu Titik Purwanti.,S.E.,M.Si.,Ak.,CA., selaku Dosen Pembimbing II yang
selalu bersedia meluangkan waktu dan tenaga dalam memberikan saran,
nasihat, dan bimbingan dalam penyusunan penelitian ini.
vii
8
5. Bapak/Ibu Dosen Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas
Widya Dharma Klaten yang telah memberi bekal ilmu pengetahuan selama
kuliah.
6. Kedua Orang tua tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan kasih
sayang serta cintanya
7. Teman-teman yang telah membantu dalam penyusunan penelitian ini baik
secara fisik dan doanya yang telah membantu terselesainnya penelitian ini.
8. Dan semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat peneliti sebutkan satu
persatu.
Dalam penyusunan penelitian ini peneliti menyadari bahwa banyak
kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Peneliti berharap semoga para pembaca
berkenan untuk memberikan saran demi perbaikan karya tulis ini.
Klaten, Agustus 2020
Diah Suryani
viii
9
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................ iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiii
ABSTRAK .................................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ......................................................................... 8
B. Model Penelitian ....................................................................... 12
ix
10
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian ..................................................................... 13
B. Metode Analisis Data ............................................................... 18
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskriptif Objek Penelitian ...................................................... 23
B. Uji Statistik Desktriptif.............................................................. 26
C. Uji Asumsi Klasik .................................................................... 28
D. Uji Regresi Linier Berganda ..................................................... 32
E. Uji Hipotesis ............................................................................. 34
F. Pembahasan ............................................................................. 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................... 42
B. Saran ......................................................................................... 44
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 45
LAMPIRAN
x
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Model Penelitian ........................................................................ 12
xi
12
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1. Pemilihan Sampel Penelitian ...................................................... 24
Tabel 4.2. Daftar Sampel Perusahaan .......................................................... 25
Tabel 4.3. Hasil Uji Statistik Deskriptif ........................................................ 26
Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas ................................................................... 29
Tabel 4.5. Hasil Uji Multikolinearitas ......................................................... 30
Tabel 4.6. Hasil Uji Heteroskedastisitas ...................................................... 31
Tabel 4.7. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda ............................... 32
Tabel 4.8. Hasil Uji Simultan (Uji F) .......................................................... 34
Tabel 4.9. Hasil Uji Parsial ( Uji t) ............................................................... 36
Tabel 4.10. Hasil Uji Koefisien Determinasi ............................................... 38
xii
13
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Sampel Penelitian
Lampiran 2 Data Penelitian Variabel Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aset, dan
Ukuran Perusahaan
Lampiran 3 Hasil Analisis Data Penelitian Menggunakan Program Statistical
Package for Social Secience (SPSS). IBM. 20.0
xiii
14
ABSTRAK
Diah Suryani, NIM 1622100001, Program Studi Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Widya Dharma Klaten, judul skripsi “Pengaruh
Profitabilitas, Likuiditas, Struktur Aset, dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang
Terdaftar Di BEI Tahun 2018”
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas,
likuiditas, struktur aset, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor industri barang
konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sebanyak 33 perusahaan. Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda dengan menggunakan SPSS versi 20.0 untuk mengolah data. Metode
analisis yang digunakan antara lain uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yang
meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas, uji
determinasi,dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan
tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang pada perusahaan sektor industri
barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018. Sedangkan likuiditas dan
struktur aset berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang pada perusahaan
sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI tahun 2018.
Kata kunci : kebijakan hutang, profitabilitas, likuiditas, struktur aset, dan
ukuran perusahaan.
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis menuntut
perusahaan untuk lebih kreatif dalam mengembangkan produknya dan
mencari sumber pendanaan yang lebih efektif. Sumber pendanaan perusahaan
dapat diperoleh dari sumber dana internal atau sumber dana eksternal.
Sumber dana yang berasal dari internal diperoleh dari laba ditahan,
sedangkan sumber dana eksternal diperoleh dari penerbitan saham atau
hutang dari kreditur. Dalam hal ini kebijakan pendanaan merupakan
keputusan yang penting dan mempengaruhi perkembangan perusahaan.
Perusahaan harus tepat dalam mengambil keputusan pendanaan, karena setiap
sumber pendanaan memiliki risiko keuangan yang berbeda-beda, termasuk
hutang yang mengancam likuiditas perusahaan. Perusahaan menganggap
hutang sebagai alternatif terakhir dalam pendanaan sehingga kebijakan
hutang harus dikelola dengan tepat agar menjadi sumber pendanaan yang
memberikan dampak yang positif bagi perusahaan.
Kebijakan hutang adalah kebijakan yang berkaitan dengan seberapa
besar perusahaan menggunakan sumber pendanaan berupa hutang daripada
menggunakan modal sendiri atau sumber pendanaan lainnya. Menurut
Indahningrum dan Handayani (2009) kebijakan hutang adalah segala jenis
hutang yang dibuat atau diciptakan oleh perusahaan, baik hutang lancar
maupun hutang jangka panjang. kebijakan hutang perusahaan yang diambil
1
2
oleh pihak manajemen dalam memperoleh sumber pembiayaan (dana) dari
pihak ketiga digunakan untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan.
Pemilihan pada struktur modal akan mempengaruhi perilaku perusahaan
dalam menentukan kebijakan hutang. Semakin besar leverage berarti akan
menambah jumlah aktiva atau pendanaan perusahaan yang didapat dari
hutang. Semakin besar hutang perusahaan maka semakin besar kemungkinan
perusahaan tidak mampu membayar hutangnya, sehingga perusahaan
memiliki risiko mengalami kebangkrutan. Akibatnya akan mempengaruhi
pasar saham berupa turunnya volume perdagangan saham dan harga saham
yang berdampak pada turunnya nilai perusahaan.
Menurut Sartono (2010) menyatakan bahwa profitabilitas adalah
kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Sedangkan Menurut Harahap
(2008), menyatakan bahwa profitabilitas adalah kemampuan perusahaan
mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti
kegiatan penjualan, kas, jumlah karyawan, jumlah cabang dan sebagainya.
Rasio yang menggambarkan perusahaan menghasilkan laba disebut juga
operating ratio. Dalam penelitian Niken Anindhita (2017) hasil pengujian
hipotesis menemukan bahwa terdapat pengaruh profitabilitas terhadap
kebijakan hutang. Berbeda dengan hasil temuan Solehah, Jeni, M. Khoirul
(2018) yang menyatakan profitabilitas secara parsial tidak memiliki pengaruh
yang signifikan dengan kebijakan hutang pada perusahaan. Sedangkan
3
menurut penelitian Dwi dan Viriany (2019) profitabilitas (ROA) berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap variabel kebijakan hutang (DER).
Likuiditas diartikan sebagai kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban keuangan jangka pendeknya (Mamduh, 2004). Likuiditas
merupakan tingkat kemampuan suatu aktiva financial berubah menjadi kas
atau sebaliknya pada setiap saat yang diperlukan dengan kerugian yang paling
minimum. Perusahaan dikatakan likuid jika dapat memenuhi kewajibannya
pada saat jatuh tempo. Dalam penelitian Andri, Erinos, dan Salma (2019)
Likuiditas terbukti berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan utang
perusahaan. Berbeda dengan hasil penelitian Eni, Wachidah, dan Silvia
(2019) Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa likuiditas yang tinggi dari
perusahaan akan dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai sumber dana
internalnya dari pada memilih hutang, akibatnya hutang perusahaan rendah.
Sedangkan menurut Dwi dan Viriany (2019) variabel likuiditas
mempengaruhi kebijakan hutang karena semakin likuid suatu perusahaan
maka hal ini dapat membuat pihak kreditur percaya terhadap perusahaan
tersebut.
Struktur aset menggambarkan sebagian jumlah aset yang dapat
dijadikan jaminan. Brigham dan Gapenski (2006) menyatakan bahwa secara
umum perusahaan yang memiliki jaminan terhadap hutang akan lebih mudah
mendapatkan hutang daripada perusahaan yang tidak memiliki jaminan. Teori
ini juga konsisten dengan Atmaja (2008) yang menyatakan bahwa perusahaan
yang memiliki aktiva yang dapat digunakan sebagai agunan hutang
4
cenderung menggunakan hutang yang relatif besar. Berdasarkan penelitian
Niken Anindhita (2017) menyatakan bahwa hasil pengujian hipotesis
menemukan bahwa terdapat pengaruh struktur aset terhadap kebijakan hutang
di perusahaan. Sedangkan menurut Evelyne dan Ashari (2017) struktur aset
berpengaruh negatif signifikan terhadap kebijakan hutang. Berbeda dengan
hasil penelitian Ricky, Dien, dan Abdulloh (2019) yang menyatakan struktur
aset tidak berpengaruh terhadap kebijakan hutang.
Menurut Hendriksen dan Eldon (dalam Hasan, 2014) ukuran
perusahaan merupakan keseluruhan dari aktiva yang dimiliki oleh suatu
perusahaan yang dapat dilihat dari sisi kiri neraca. Jadi ukuran perusahaan
(size) juga dapat diartikan sebagai keseluruhan kekayaan yang dimiliki oleh
perusahaan baik dalam bentuk aktiva lancar maupun aktiva tetap. Menurut
penelitian Doni, Inge, dan Myrna (2017) ukuran perusahaan berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan hutang. Berbeda dengan penelitian menurut
Dwi dan Viriany (2019) variabel-variabel ukuran perusahaan berpengaruh
positif tidak signifikan terhadap variabel kebijakan hutang.
Berdasarkan penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya masih
ditemukan perbedaan pada hasil penelitian yang tidak konsisten dari setiap
variabel yang diuji, sehingga penelitian ini ingin menguji kembali. Perbedaan
penelitian ini dengan penelitian terdahulu terletak pada penggunaan jenis
ratio. Selain itu, perusahaan yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dan hanya menggunakan periode satu tahun.
5
Perusahaan sektor industri barang konsumsi dipilih sebagai sampel
dalam penelitian ini karena berdasarkan www.bps.go.id, sektor industri
barang konsumsi merupakan penopang dalam Perusahaan Manufaktur.
Alasannya adalah industri barang konsumsi memiliki tingkat pertumbuhan
yang lebih tinggi dibandingkan sektor industri aneka industri dan sektor
industri dasar dan kimia sehingga besar kemungkinan perusahaan sektor
industri barang konsumsi untuk melakukan kebijakan hutang.
Berdasarkan uraian di atas dan adanya hasil penelitian terdahulu yang
tidak konsisten, maka penelitian ini dilakukan untuk meneliti kembali faktor-
faktor yang berpengaruh terhadap kebijakan hutang perusahaan dengan judul
“PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, STRUKTUR ASET,
DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG
PADA PERUSAHAAN SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMSI
YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2018”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas,
maka permasalahan yang akan di uji dalam penelitian adalah sebagai
berikut:
1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan hutang?
2. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan hutang?
3. Apakah struktur aset berpengaruh terhadap kebijakan hutang?
4. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap kebijakan hutang?
6
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian
adalah sebagai berikut:
1. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan
hutang.
2. Untuk menguji apakah likuiditas berpengaruh terhadap kebijakan hutang.
3. Untuk menguji apakah struktur aset berpengaruh terhadap kebijakan
hutang.
4. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap
kebijakan hutang.
D. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini diharapkan
dapat memberikan manfaat sebagai berikut ini.
1. Bagi investor
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan atau tambahan
informasi bagi investor mengenai prospek perusahaan dan sebagai
pertimbangan dalam pengambilan keputusan sebelum investor
menanamkan modalnya pada suatu perusahaan.
2. Bagi perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan dan
bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan hutang perusahaan
7
manufaktur khususnya dalam alternatif pendanaan dan aspek-aspek yang
mempengaruhinya.
3. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan pengembangan ilmu
akuntansi, khususnya akuntansi keuangan yang berkaitan dengan
kebijakan hutang perusahaan. Selain itu penelitian ini juga diharapkan
dapat dijadikan sumber informasi dan referensi dalam penelitian-
penelitian selanjutnya, terutama penelitian yang berkaitan dalam
menganalisis kebijakan hutang perusahaan.
42
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan
oleh peneliti, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
1. Profitabilitas terhadap kebijakan hutang
Kebijakan hutang pada perusahaan sektor industri barang konsumsi
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 tidak dipengaruhi
oleh profitabilitas, hal tersebut diduga karena pihak manajemen
perusahaan lebih memilih menggunakan sumber pendanaan
internalnya daripada menggunakan sumber pendanaan eksternalnya.
Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Solehah, Jeni, M.
Khoirul (2018) yang menyatakan Profitabilitas secara parsial tidak
memiliki pengaruh yang signifikan dengan kebijakan hutang pada
perusahaan.
2. Likuiditas terhadap kebijakan hutang
Likuiditas berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang.
perusahaan dapat menggunakan aset likuid untuk sumber
pendanaaannya sehingga hutang akan menjadi pilihan terakhir bagi
manajemen untuk sumber pendanaan. Hasil penelitian ini konsisten
dengan temuan Andri, Erinos, dan Salma (2019) yang menunjukan
bahwa likuiditas terbukti berpengaruh negatif terhadap kebijakan
hutang perusahaan.
42
43
3. Struktur aset terhadap kebijakan hutang
Struktur aset berpengaruh negatif terhadap kebijakan hutang. Hal
ini menunjukkan bahwa semakin tinggi presentase struktur aset
perusahaan sektor industri barang konsumsi maka tingkat hutang
perusahaan akan semakin kecil. Artinya jika aset tetap yang dimiliki
perusahaan cukup besar, perusahaan akan menggunakan aset tetap
tersebut sebagai investasi perusahaan sehingga penggunaan hutang
oleh perusahaan akan relatif kecil.
Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Evelyne dan Ashari
(2017) yang menyatakan bahwa struktur aset berpengaruh negatif
terhadap kebijakan hutang.
4. Ukuran perusahaan terhadap kebijakan hutang
Ukuran perusahaan tidak mempengaruhi kebijakan hutang. Hal itu
disebabkan karena masih banyak pihak kreditur yang tidak hanya
melihat total aset suatu perusahaan untuk memberikan dana
pinjamannya tetapi masih banyak faktor lain yang perlu
dipertimbangkan seperti siklus penjualan, prospek perusahaan dimasa
depan dll. Hasil penelitian ini konsisten dengan temuan Dwi dan
Viriany (2019) yang menyebutkan bahwa ukuran perusahaan tidak
mempengaruhi kebijakan hutang atau dengan kata lain variabel-
variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif tidak signifikan
terhadap variabel kebijakan hutang.
44
B. Saran
1. Bagi investor yang melakukan investasi di perusahaan sektor industri
barang konsumsi sebaiknya memperhatikan variabel likuiditas dan
struktur aset dalam mengambil keputusan pendanaan, karena variabel
tersebut yang berpengaruh terhadap kebijakan hutang perusahaan.
2. Bagi perusahaan, sebaiknya lebih memperhatikan variabel likuiditas
dan struktur aset. Karena variabel tersebut mempengaruhi investor
dalam menilai kebijakan hutang suatu perusahaan.
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan tidak hanya menggunakan
periode 1 tahun tetapi menambah jumlah periode (tahun) menjadi 3-5
tahun agar diperoleh data yang lebih luas. Kemudian peneliti
selanjutnya diharapkan menambah metode analisis data sehingga dapat
diperoleh kesimpulan yang lebih akurat. Peneliti selanjutnya juga
diharapkan menambah jumlah variabel independen yang digunakan
seperti pertumbuhan penjualan dan free cash flow. Peneliti selanjutnya
juga diharapkan mengumpulkan referensi yang lebih banyak agar
dapat menunjang teori serta menutupi keterbatasan-keterbatasan yang
ada.
45
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Z. A. Erinos, N. R. dan T. Salma. 2019. Pengaruh
Kepemilikaan Institusional, Likuiditas, dan Pertumbuhan Perusahaan
terhadap Kebijakan Hutang. Jurnal Eksplorasi Akuntansi. 1 (2).
Anindhita, N. 2017. Pengaruh Kepemilikan Saham Institusi, Kepemilikan
Saham Publik, Kebijakan Dividen, Struktur Aset, dan Profitabilitas
terhadap Kebijakan Hutang Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2012-2014. JOM Fekom. 1 (2).
Atmaja, L.S. 2008. Teori dan Praktik Manajemen Keuangan. Yogyakarta:
Andi Offset.
Badan Pusat Statistik (BPS) diakses dari http.//www.bps.go.id, diakses pada
tanggal 31 mei 2020
Brigham, E.F. dan Houston, J.F. 2006. Dasar- Dasar Manajemen Keuangan.
Buku Kedua. Edisi Kesepuluh. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
Brigham, E.F. Gapenski, L.C. and Ehrhardt, M.C. 2006. Financial
Management: Theory and Practice. Ninth Edition. New York: The
Dryden Press.
Darmayanti, D. dan T. Hartini. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas,
Pertumbuhan Penjualan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan
Hutang Pada Perusahaan Sektor Consumer Goods di BEI Periode 2008-
2012. Repository. STIE MDP.
Estuti, P.E. Fauziyanti, W. dan Hendrayanti, S. 2019. Pengaruh Likuiditas,
Profitabilitas, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang
Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Indonesia 2013-2017). Jurnal Prosiding Seminar Nasional
Unimus. 2.
Fernando, A. 2017. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Institusional
dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan
Manufaktur Sektor Kimia yang Terdaftar si Bursa Efek Indonesia. JOM
FISIP. 4 (2).
Ghozali, I. 2011. Aplikasi Multivariate dengan Menggunakan Program IBM
SPSS 19. Badan Penerbitan Universitas Diponegoro Semarang.
Harahap, S. S. 2008. Teori Akuntansi Edisi Revisi, Rajawali Press, Jakarta.
45
46
Hasan, I. 2006. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT Bumi Aksara.
Jakarta.
Hasan, Mudrika Alamsyah (2014), Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Free
cash flow, dan Ukuran Perusahaan terhadap kebijakan Utang (Studi pada
perusahaan-perusahaan Industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI)".
Jurnal Akuntansi (Fakultas Ekonomi Universitas Riau). 3 (1).
Mamduh. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE
Manoppo, M. Mangantar, M. dan Rate, P.V. 2018. Pengaruh Struktur Aset
Terhadap kebijakan Hutang Pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di
BEI Periode 2012-2016. Jurnal EMBA. 6 (3).
Marlynda, M. E. dan Ashari. 2017. Kepemilikan Institusional, Kebijakan
Dividen, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Struktur Aset terhadap
Kebijakan Hutang. Buletin ekonomi. 15 (1).
Munawir, H. S. 2012. Analisis Laporan keuangan. Edisi 4. Liberty.
Yogyakarta.
Narita. Mersi, R. 2012. Analisis Kebijakan Hutang. Accounting Analysis
Journal, 1(2).
Novitasari, P. D. Dan viriany. 2019. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, dan Likuiditas Terhadap Kebijaakan Hutang Perusahaan
Manufaktur. Jurnal Multiparadigma Akuntansi. 1 (2).
Ozkan. 2001. Determinants of Capital Structure and Adjustment to Long Run
Target:Evidence From UK Company Panel Data. Journal of Business
Finance & Accounting. 28 (1-2).
Prabowo, Y. R. D, Noviany. R. dan A. Mubaro. 2019. Pengaruh Struktur
Aset, Profitabilitas, Kebijakan Dividen, Pertumbuhan Perusahaan, dan
Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang. Permana Journal. 11
(2).
Prasetya, B. T., dan N. Asandimitra. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Ukuran
Perusahaan, Growth Opportunity, Likuiditas, Struktur Aset, Resiko
Bisnis dan Non Debt Tax Shield terhadap Struktur Modal Pada
Perusahaan Sub-Sektor Barang Konsumsi. Jurnal Ilmu Manajemen. 2
(4).
Saputra, H. D., Munthe, S. L. I., dan Sofia M. 2017. Pengaruh Free Cash
Flow, Kebijakan Dividen, Struktur Aktiva, Blockholder Ownership,
Pertumbuhan Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015.
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia. 1.
Sartono, A. 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta:
BPFE.
47
Sekaran, U. dan R. Bougie. 2017. Metode Penelitian Untuk Bisnis. Edisi 6.
Buku 1. Salemba Empat. Jakarta.
Sheisarvian, R. M. Nengah S. dan Muhammad S. 2015. Pengaruh
Kepemilikan Manajemen, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas terhadap
Kebijakan Hutang (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Tercatat Di
BEI Periode 2010-2012). Jurnal Administrasi Bisnis. 22 (1).
Sheisarvian, R. M. Sudjana, N. dan Saifi, M. 2015. Pengaruh kepemilikan
Manajerial, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas terhadap Kebijakan
Hutang (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI
Periode 2010-2012). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB). 22 (1).
Sobrina, S.A., J. Susyanty., dan M K. ABS. 2018. Pengaruh Kepemilikan
Institusional, Kebijaakan Deviden, Profitabilitas, dan Tarif Pajak
terhadap Kebijakan Hutang. E- Jurnal Riset Manajemen. Fakultas
Ekonomi Unisma.
Susilawati. Karya, C.D. Agustina, L. dan Tin, S. 2012. Faktor-faktor Yang
Memengaruhi Kebijakan Utang Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar
Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan dan Perbankan. 16 (20).
Yenietie, dan Destriana, N. 2010. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Nonkeuangan Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. 12 (1).