21
PENGELOLAAAN DALAM PELAKSANAAN RTR PULAU PAPUA & RTR KEPULAUAN MALUKU OLEH : EDI SUGIHARTO DIREKTORAT FASILITAS PENATAAN RUANG & LINGKUNGAN HIDUP DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENDAGRI DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI RPP TENTANG RTR PULAU PAPUA & KEP MALUKU TGL 1 OKTOBER 2013 DI AMBON 1 [email protected]

Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disampaikan oleh Edy Soegiharto (Direktur Fasilitasi Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Kemendagri) pada Sosialisasi Rancangan Peraturan Presiden tentang RTR Kepulauan Maluku dan Pulau Papua di Ambon 1 Oktober 2013

Citation preview

Page 1: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

1

PENGELOLAAAN DALAM PELAKSANAAN RTR PULAU PAPUA & RTR KEPULAUAN MALUKU

OLEH : EDI SUGIHARTO

DIREKTORAT FASILITAS PENATAAN RUANG & LINGKUNGAN HIDUP DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH KEMENDAGRI

DISAMPAIKAN PADA ACARA SOSIALISASI RPP TENTANG

RTR PULAU PAPUA & KEP MALUKU TGL 1 OKTOBER 2013 DI AMBON

[email protected]

Page 2: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

UU No. 32 Thn 2004

(Pemerintahan Daerah)

PP No. 38 Thn 2007 (Urs.

Pemerintahan)

PP No. 41 Thn 2007 (OPD)

Lampiran PP

SU

BS

TA

NS

I P

EN

YELEN

GG

AR

AA

N

PEM

ER

INTA

HA

N D

AER

AH

SU

BS

TA

NS

I PEN

AN

GA

NA

N

PEN

ATA

AN

RU

AN

G.

Substansi perencanaan pusda: UU No. 25 Thn 2005 (SPPN) & PUU t’kait

Substansi keuangan pusda: UU No. 33 Thn 2004 (PKPD) & PUU t’kait

TUJUAN DESENTRALISASI

UU No. 41 Thn 1999 TTG

KEHUTANAN

[email protected] 2

KETERKAITAN ATURAN DG PENATAAN RUANG

UU No.26 Thn 2007 TTG PR

UU No. 41 Thn 2009 TTG

PLP2B

UU No. 32 Thn 2009 (PPLH)

UU 27 Thn 2007TTG PWP3

PP 15 Thn 2010TTG PPR

PP No.50 Thn 2007 (TCPKSM)

Page 3: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

04/10/2023

PEMERINTAH PUSAT

Dalam menjalankan pemerintahan, diperlukan fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan

mengurusnya dalam rangka melindungi, melayani, memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat

Pemerintahan NKRI

TUJUAN NASIONAL (Preambule UUD ‘45)

PEMERINTAH DAERAH (PROVINSI, KAB/KOTA)

Penyerahan sebagian urusan disertai NSPK (guidance)

PUSAT

DAERAH

Pemerintahan daerah merupakan subsistem pemerintahan secara nasional untuk mencapai tujuan nasional

Urusan Pemerintahan

Perda urusan pemerintahan/ pelaksanaannya

Bersama DPRD

[email protected]

SK KDHPERKADA

Pembinaan danPengawasan (PP 79/05 )

Page 4: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

fungsi-fungsi pemerintahan yang menjadi hak dan kewajiban setiap tingkatan dan/atau susunan pemerintahan untuk mengatur dan mengurus-nya dalam rangka melindungi,

melayani, memberdayakan dan menyejahterakan masyarakat

Penyelenggaraan

Urusan Pemerintahan

PEMERINTAHAN DAERAH

Kepala Daerah DPRD

WAJIB/OBLIGATORY(Pelayanan Dasar)

PILIHAN/OPTIONAL(Sektor Unggulan)

31 urusan

NSPKMerupakan salah satu kebijakan nasional yg mengatur pedoman penyelenggaraan urusan pemerintahan yg bersifat umum & mengikat

Pemerintah, Pemda Prop dan Pemda Kab/Kota.

Kelembagaan

perlu

Koordinator dalam penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidangTata ruang

perlu

Penyelenggaraan

[email protected]

TATA RUANG

BKPRDPERMENDAGRI

No 50/2009 PKPRD

Page 5: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Ruang Lingkup Penataan Ruang

Perencanaan Pengendalian

Pemanfaatan

Ruang Lingkup Koordinasi Pengelola

Penataan Ruang

Pengendalian pemanfaatan ruang bermakna sebagai upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang

(UU 26/2007 Tentang Penataan Ruang)

Kegagalan Dalam

Pengendalian Pemanfaatan

Ruang

[email protected] 5

Page 6: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

NEGARA

Negara menyelenggarakan penataan ruang untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

Dalam melaksanakan tugasnya, negara memberikan kewenangan penyelenggaraan penataan ruang kepada Pemerintah dan Pemerintah Daerah

WEWENANGPEMERINTAH

WEWENANGPEMERINTAH

PROVINSI

WEWENANGPEMERINTAH

KAB/KOTA

TUR,BIN dan WAS terhadap:-LAK PR Wilayah Nasional, Pulau, Provinsi & Kab/Kota- LAK PR Kws Strategis Nasional, Provinsi, & Kab/Kota

LAK PR wilayah Nasional, Pulau

LAK PR Kws Strategis Nasional

Kerjasama PR antarnegara & fasilitasi kerja sama antar provinsi

TUR,BIN dan WAS terhadap:-LAK PR Wilayah , Provinsi & Kab/Kota- LAK PR Kws Strategis,Provinsi,

LAK PR wilayah Provinsi

LAK PR Kws Strategis Provinsi

Kerjasama PR antar provinsi& fasilitasi kerja sama antar rovinsi

TUR,BIN dan WAS terhadap:-LAK PR Wilayah , Kabupaten/Kota- LAK PR Kws Strategis Kabupaten/Kota

LAK PR wilayah Kabupaten/Kota

LAK PR Kws Strategis Kabupaten/Kota

Kerjasama PR antar Kabupaten/Kota

Seorang Menteri

Ps 7 ayat 1

Ps 7 ayat 2

Ps 8

Ps 9 ayat 1

Ps 10

Ps 11

TUR = PengaturanBIN = PembinaanLAK = PelaksanaanWAS = PengawasanPR = Penataan Ruang

UU 26/2007

[email protected]

TUGAS DAN WEWENANG

Page 7: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

S I S T E M I N F O R M A S I

RTR KSK

RTR KSP

RTRW Nasional

RTRW Provinsi

RTRW Kab/Kota

• Kebijakan Perwujudan Struktur Ruang Nasional• Kebijakan Eco-Region Pulau• Kebijakan Pengemb. Kawasan: - Kaw Strategis Nas

- Kebijakan Spasial Sektor al: MP3EI, Pesisir & Pulau2 Kecil

Perijinan Skala Besar (Berdampak Strategis)

Perijinan Pemanfaatan Ruang Lintas Provinsi

Insentif & Disinsentif

Sanksi

• Strategi Perwujudan Struktur Lintas Kab/Kota• Arah Pengembangan Wilayah/

Kawasan lintas Kab/Kota• Pelaksanaan indikasi program

pembangunan sektor lintas Kab/Kota

• Pembangunan Infrastruktur• Pembangunan Kawasan• Rencana Program Sektor

• Feasibility Study (FS)/Pre-FS• Detailed Engineering Design (DED)

• Arahan peraturan zonasi

• Perijinan Pemanfaatan Ruang Lintas Kab/Kota

• Insentif & Disinsentif

• Sanksi

• Pengaturan zonasi • Perijinan

Pemanfaatan Ruang lingkup Kab/kota

• Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)

• Insentif & Disinsentif

• Sanksi

PEMERINTAH

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

PERENCANAAN PEMANFATAN PENGENDALIANLEMBAGA

OPERASIONAL STRUKTURAL

LEMBAGA KOORDINASI

BKPRNMASY

BKPRD ProvinsiMASY

BKPRD Kab/Kota

MASY

RDTR

RTR Pulau

RTR KSN

PERAN PUSAT DAN DAERAH DALAM PENATAAN RTR PULAU

Page 8: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

SINKRONISASIRENCANA TATA RUANG DGNRENCANA PEMBANGUNAN

ANTAR PROVINSI

(TANTANGAN APLIKASI RTR PULAU)

SINKRONISASIRENCANA TATA RUANG DGNRENCANA PEMBANGUNAN ANTAR KABUPATEN KOTA

(TANTANGAN APLIKASI RTR PULAU)

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

PRINSIP PERAN RTR PULAU ADALAH UPAYA MENGINTEGRASIKAN RENCANA TATA RUANG DAN RENCANA PEMBANGUNAN ANTARA DAERAH DALAM SATU PULAU

RPJPD(20 tahun)

RPJMD(5 tahun)

RPJPD(20 tahun)

RPJMD(5 tahun)

RTRWK(20 tahun)

RDTR(20 tahun)

RTRWP (20 tahun)RTR KSP

(20 tahun)

HUBUNGAN RENCANA TATA RUANG PULAU DG RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH

8

[email protected]

RTR PULAU

RPJMN

RPJPN

Sinergis

Sinergis

Sinergis Sinergis

Sinergis

Sinergis

PEMERINTAH

R

TR

DA

N R

EN

C B

AN

GD

A D

EN

GA

N K

LH

S S

INER

GI

Page 9: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

PERAN PEMERINTAH

Pemerintah (Government)

PUSAT DAERAH

Pemerintahan daerah merupakan sub sistem pemerintahan secara nasional

Memiliki peran yang signifikan dalam mewujudkan pencapaian target nasional

Perumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam kewenangannya masing-masing

Melalui

[email protected]

Page 10: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

10

PERAN PROVINSI KE KAB/KOTA

PERAN PROVINSI KAB/KOTA DI WIL.NYA

mengoordinasikan

Penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah

Ketentuan PP No. 23 tahun 2011 (Gub sbg wakil pem pusat)

[email protected]

Page 11: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

PERAN KEMENDAGRI (DITJEN BINA BANGDA)

PENERAPAN DI DAERAH

PENCAPAIAN DI DAERAH

PENYUSUNAN

TUJUAN NASIONAL ( KEBIJAKAN NASIONAL )

Perencanaan daerah

Penganggaran di APBD

Perenc Nas.( K/L )

Sosialisasi secara komprehensif

PEMERINTAHPEMERINTAH

DAERAH

PENETAPAN

Sesuai mekanisme Sesuai mekanisme

BINWAS

MONEV

Pencapaian sesuai target

PERAN KEMENDAGRI Pasal 217, Pasal 218 dan Pasal 222 UU No. 32 Tahun 2004 & DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH mempunyai tugas merumuskan kebijakan di bidang pembangunan daerah dan

melakukan pembinaan serta fasilitasi kepada pemerintah daerah provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan untuk kesejahteraan masyarakat.

(PERMENDAGRI No 4I/2010 Ps 526 )

Termasuk memperhitungkan Target capaian, pembiayaan , Mekanisme

koordinasi, Monev & Binwas

[email protected]

( PP 79/05 )( PERPRES 59/12 ) PKPD &

Page 12: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

PENGEMBANGAN KAPASITAS KELEMBAGAAN

KAPASITAS KELEMBAGAAN

KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA

IMPLIKASI

Perpres 59/2012 ttgPengembanganKapasitasPemerintah Daerah (psl 2& 3)

PEN

GU

ATA

N

[email protected]

PEN

ATA

AN

RU

AN

G

DA

ER

AH

?

Page 13: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

13

Penyelenggaraan penataan ruang harus dilakukan secara koordinatif baik di tingkat Pusat maupun di Daerah sesuai dengan kewenangan masing-masing. (PP No 15/2010)

Penyelenggaraan penataan ruang harus didukung oleh kelembagaan pada masing-masing tingkat pemerintahan secara serasi, selaras, terpadu dan berkelanjutan (UU No 26/2007)

Tataran Kewenangan Dalam Penataan Ruang

Sinkronisasi Kelembagaan

PEMIKIRAN :

1.Apakah kita membuat badan/lembaga baru atau menyatukan seluruh lembaga terkait penataan ruang yang ada (KEK, KSN, RTR, dsb) ?

2. Bagaimana bentuk dan mekanisme kerja lembaga pengelola RTR Pulau dengan melibatkan peran pusat dan daerah ?

3.Membuat RENDUK PULAU(POLA KSM PULAU)

Pengelolaan Tata Ruang Pulau ?

Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah dapat mengadakan kerja sama dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, sinergi dan saling menguntungkan.(UU No 32/2004, Psl 195 ayat 1) PP 50/2007 Ttg TCPKSM

Kerjasama antar Daerah

Tujuan RTR Pulau Papua

Tujuan RTR Pulau Maluku (Psl 5)

Mewujudkan :Lumbung Ikan Nasional, Konservasi KarangEkonomi PariwisataJaringan Sarpras berbasis kepulauanPerlindungan Kawasan Perbatasan

Mewujudkan :Pengembangan Wilayah berbasis Masyarakat Adat70 % Kawasan LindungPertumbuhan ekonomi sektoral berkelanjutanPenlindungan wilayah Perbatasan

[email protected]

Page 14: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Perlu disepakati bersama “GRAND INSTITUTION” yang bertugas mengkoordinasikan Penataan Kawasan di Pulau Maluku dan Pulau PapuaPerlu disepakati bersama “GRAND INSTITUTION” yang bertugas

mengkoordinasikan Penataan Kawasan di Pulau Maluku dan Pulau Papua

Apakah setiap Program terkait Penataan Ruang

perlu membuat lembaga tersendiri ?

KSN di Pulau Maluku

(4 KSN) Dan

Pulau Papua(10 KSN)

KEK Maluku

dan Papua

RTRPulau Maluku

Dan Pulau Papua

KawasanLainnya?

“Pemikiran” Terkait Lembaga Penataan Ruang Pulau Maluku dan Pulau Papua

“Grand Forum” Antar Daerah

Dalam Satu Pulau

Dampak :

Makin “Gemuknya” jumlah badan/lembaga

di Daerah

“Pokja Baru” dibawah BKPRN + BKPRD antar

ProvKhusus tentang

Pengelolaan RTR Pulau

Ide / Usulan Lain Dari

Daerah ???

Page 15: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

First Step

SINKRONISASI DOKUMEN PENATAAN RUANG ANTAR DAERAH

SINKRONISASI DOKUMEN PEMBANGUNAN ANTAR DAERAH

Konsensus Pemda Terkait

Sektor dan Pola Kerjasama

Antar Daerah Dalam Mendukung

Implementasi RTR Pulau Maluku dan

Pulau Papua

Disepakatinya Bentuk

dan Mekanisme

Pengelolaan RTR

Pulau Maluku dan

Papua (Grand Forum

Antar Daerah atau

dibawah BKPRN atau

lainnya)

NEX

T S

TEP

METODE IMPLEMENTASI RTR PULAU

[email protected]

Page 16: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Pengelolaan RTR Pulau MalukuDan Pulau Papua

Pola Kerjasama Provinsi ?

Pola Kerja Sama antar Kabupaten ?

Pola kerjasama antar Kawasan ?

Skala1:500.000

Skala1:250.000

Skala 1:50.000

Skala 1:5000

Wha

t, W

here

, Whe

n, a

nd

How

??

Peran Pusat dan

Daerah ?

Sumber : PP 8/2013 tentang Ketelitian Peta

TATA KELOLA KERJASAMA TATA RUANG PULAU MALUKU DAN PULAU PAPUA

ISU STRATEGIS :1. Idealnya RTR Kepulauan Maluku dan Pulau Papua menjadi Arahan Umum (“Grand Concept”) Perencanaan bagi

Provinsi dan Kabupaten di Maluku dan Papua Isu Sinkronisasi Dokumen Perencanaan Ruang Daerah

2. Apakah Dalam RTRW Kab dan Prov yg telah Perda, memberikan gambaran terkait Pola Kerjasama antar Wilayah?--> Isu Interaksi Keberlanjutan Pembangunan Antar Daerah (“Semangat” terbentuknya RTR

Kepulauan)

Page 17: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

KELEMBAGAAN (INSTITUSI DAN TATA LAKSANA)

UU No.32 Tahun 2004 ttng

PP No.20 Tahun 2000 ttng

Perencanaan Tata Ruang Kab /Kota

Pemanfaatan Ruang Kab/Kota (keterpa -duan pelaksanaan pembangunan)

Mekanisme Perijinan (investasi)

Pengawasan (Moni -toring & Evaluasi)

Penertiban (melalui Sanksi

Perencanaan pada tingkat Provinsi

Operasionalisasi Pemanfaatan Lintas Kabupaten dan penge-lolaan Kawasan Tertentu

Pengendalian dalam bentuk pengawasan dan penertiban pemanfa-atan ruang

BKPRDSebagai wadah koordinasi penataan ruang di daerah

Menjamin terselenggaranya penataan ruang di daerah

Menserasikan dan Mensinergikan Penyelenggaraan Penataan Ruang Nasional dengan Daerah.

Koordinasi Pemanf. Ruang Lintas Sektor

Bappenas

Pemanfaatan Ruang Sektoral KLH : Pengelolaan

Kualitas Lingkungan Kemendagri: Fasilitasi

Penataan Ruang PU : Penyelenggaraan

Penataan Ruang Kehutanan : Pemanfaatan

Ruang sektor kehutanan DKP : Pemanfaatan ruang

sektor kelautan ESDM : Pemanfaatan

Ruang sektor ESDM Perindustrian :

Pemanfaatan Ruang sektor perindustrian

BPN : Penatagunaan Tanah

Dephan : Pemanfaatan ruang pertahanan

Deptan : Pemanaatan ruang sektor pertanian

Mengkoordinasikan PR secara Nasional

Menyiapkan kebija-kan dan strategi PR Nasional

Kab/kotaPropinsiBKPRDInstansi LainBKPRN

DaerahPusat

UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

(UU 25/2004)

Permendagri No 50 Tahun 2009 ttng

Efektifitas Pengelolaan RTR Pulau ditentukan oleh Komitmen dan Intensitas Kerjasama Antar

Daerah

[email protected]

Page 18: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Parameter Efektifitas “GRAND FORUM” Dalam RTR Pulau Maluku dan Pulau Papua

Forum Kerjasama

Antar Daerah

Dalam Satu Pulau

KEWENANGAN

P3R

SDMDATA& INFORMASI

KEUA NGAN

REGULASI

KOMITMEN

PARTISIPASI

MASY.

KOORDINASI & SINKRO NISASI

BINWAS

TUJUAN

Kompetensi teknis &

manajerial

Pelayanan/Kepentingan Masyarakat

Efektif, Efisien & Akuntabel

Kebijakan Pemerintah

Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang

Umum & Teknis

Pusat DaerahAntar Daerah

Dalam satu Daerah

Keterlibatan dlm formulasi dan implementasi

Konsistensi danPenegakan

hukum

Page 19: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

Kunci Keberhasilan Kelembagaan Pengelola RTR Pulau Papua dan Pulau Maluku

1. Pengambilan

keputusan kolektif

2. Transparansi dalam proses

negosiasi diantara pemerintah

Propinsi/kabupaten/kota

4. Dukungan dari

Pemerintah/ Provinsi & Kab/Kot

3. Kepemimpinan dan komitmen

Bersama dari Gub walikota/

bupati antar wilayah

Keywords : Leadership, Kolektifitas, Transparansi, dan Komitmen Bersama

19

[email protected]

Page 20: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

KATA AKHIR1. “Perlu disepakati bentuk dan mekanisme “Grand Institution” yang bertugas

melakukan pengelolaan dalam Penataan Ruang Kawasan di Kepulauan Maluku dan Pulau

Papua

2. Perlu dirumuskan Pola Kerjasama antar Kawasan, Kabupaten dan Provinsi (What,

Where, When, and How) sehingga cita-cita penyusunan RTR Kepulauan sebagai Acuan

Umum Penataan Ruang antar Wilayah dapat tercapai ;

3. Dalam pengelolaan RTR Pulau Maluku dan Pulau Papua, seyogyanya berperan sebagai

berikut :

Pusat : Lead Sector Penataan Ruang RTR Kepulauan Maluku & Papua

Daerah : Memberikan masukan, menjadikan RTR Kep sebagai acuan penyusunan

RTRWP/Kab/Kot, Implementatif

4. Indikasi Program dalam RTR Pulau hendaknya diarahkan pada Arahan

Pengendalian Pemanfaatan Struktur dan Pola Ruang. RTR Pulau seyogyanya tidak

diarahkan pada Upaya mengisi pemanfaatan ruang dengan Kegiatan (Indikasi yang

mencantumkan kegiatan diatur lebih rinci dalam Materplan) USULAN PEMIKIRAN

[email protected]

Page 21: Pengelolaaan dalam Pelaksanaan Rencana Tata Ruang  Pulau Papua dan Rencana Tata Ruang Kepulauan Maluku

[email protected]

TERIMA KASIH