3
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASI DAN PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IRM Sudaryati ABSTRAK PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASI DAN PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IRM. Pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akses laboratorium di Instalasi Radiometalurgi (IRM) telah dilakukan. Hal tersebut diatas mengacu pada PP No. 63 tahun 2000 dan secara operasional diatur dalam Keputusan Kepala Bapeten No. 01/Ka-Bapeten/V-99, tentang Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi(2). Peralatan keselamatan terdapat 16 jenis peralatan keselamatan dan pocket dosimeter merupakan jumlah terbanyak yaitu 50 buah dan PSR-8 sebanyak 1 unit dengan jumlah tersebut belum mencukupi untuk kebutuhan pencacahan sam pel kontaminasi udara dan kontaminasi lantai. Untuk pengendalian akses keluar-masuk laboratorium telah dicatat dalam buku akses pengendalian, dengan rata-rata 199 orang/bulan. Tamu yang masuk paling banyak adalah pada bulan Juni 2009 sebanyak 318 orang tamu, hal tersebut dikarenakan ada peserta diklat yang sedang berkunjung ke fasilitas. Sedangkan jumlah paling sedikit pada bulan Februari 2009 sebanyak 110 orang dikarenakan ada beberapa peralatan yang perlu perbaikan sehingga jumlah personil yang masuk laboratorium yang akan mengoperasikan peralatan menjadi berkurang. Kata kunci : akses laboratorium, pengelolaan perlengkapan, akses tamu. PENDAHULUAN . Instalasi Radiometalurgi (IRM) berfungsi sebagai fasilisator dalam melakukan penelitian, pengujian dan pemeriksaan terhadap elemen bakar pasca irradiasi dan komponen reaktor jenis Reaktor Uji Material (MTR), Reaktor Daya Air Berat (HWR), dan Reaktor Daya Air Ringan (LWR), fasilitas ini digunakan pula untuk penelitian dasar terhadap elemen bakar yang belum diirradiasi antara lain analisis metalografi, uji mekanik dan konduktivitas termal. Fasilitas IRM (Instalasi Radio Metalurgi) terdiri dari gedung IRM dan gedung Media & Energy Supply (MES). Selama berlangsungnya kegiatan seperti diatas, tentu tidak terhindar dari adanya resiko paparan radiasi (eksterna), dan resiko kontaminasi zat pada kulit dan di dalam tubuh (interna). Agar paparan radiasi yang diterima personel serendah mungkin maka dibuat prosedur keluar-masuk pekerja di IRM yang mengacu pad a Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Radiometalurgi. Prosedur ini berlaku di IRM bagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk laboratorium aktif, Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN)(1). Pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akses masuk ke laboratorium mengacu pada PP No. 63 tahun 2000 dan secara operasional diatur dalam Keputusan Kepala Bapeten No. 01/Ka-Bapeten/V-99, tentang Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi(2). Tujuan dit.uatnya pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akses laboratorium di IRM agar setiap personil yang bekerja di Instalasi Radiometalurgi (IRM) dapat terpantau, mendapatkan pelayanan proteksi radiasi dan mencegah penyebaran kontaminasi ke daerah yang lebih bersih dan terciptanya pengendalian akses laboratorium di IRM. Pekerja radiasi yang akan bekerja di laboratorium diwajibkan memanfaatkan segala sesuatu yang dapat mengurangi penerimaan dosis dan kecelakaan kerja yang perlu diperhatikan seperti memakai alat pengaman radiasi yang memadai seperti penggunaan TLD, masker yang sesuai, sarung tangan dan alat keselamatan lainnya. 357

PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN ...digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/0854-5561-2009...Prosedur ini berlaku di IRM bagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN ...digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/0854-5561-2009...Prosedur ini berlaku di IRM bagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk

ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASIDAN PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IRM

Sudaryati

ABSTRAK

PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASI DAN

PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IRM. Pengelolaan perlengkapankeselamatan radiasi dan pengendalian akses laboratorium di Instalasi Radiometalurgi(IRM) telah dilakukan. Hal tersebut diatas mengacu pada PP No. 63 tahun 2000 dansecara operasional diatur dalam Keputusan Kepala Bapeten No. 01/Ka-Bapeten/V-99,tentang Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi(2). Peralatan keselamatanterdapat 16 jenis peralatan keselamatan dan pocket dosimeter merupakan jumlahterbanyak yaitu 50 buah dan PSR-8 sebanyak 1 unit dengan jumlah tersebut belummencukupi untuk kebutuhan pencacahan sam pel kontaminasi udara dan kontaminasilantai. Untuk pengendalian akses keluar-masuk laboratorium telah dicatat dalam bukuakses pengendalian, dengan rata-rata 199 orang/bulan. Tamu yang masuk palingbanyak adalah pada bulan Juni 2009 sebanyak 318 orang tamu, hal tersebutdikarenakan ada peserta diklat yang sedang berkunjung ke fasilitas. Sedangkan jumlahpaling sedikit pada bulan Februari 2009 sebanyak 110 orang dikarenakan ada beberapaperalatan yang perlu perbaikan sehingga jumlah personil yang masuk laboratorium yangakan mengoperasikan peralatan menjadi berkurang.

Kata kunci : akses laboratorium, pengelolaan perlengkapan, akses tamu.

PENDAHULUAN

. Instalasi Radiometalurgi (IRM) berfungsi sebagai fasilisator dalam melakukan penelitian,pengujian dan pemeriksaan terhadap elemen bakar pasca irradiasi dan komponen reaktor jenisReaktor Uji Material (MTR), Reaktor Daya Air Berat (HWR), dan Reaktor Daya Air Ringan (LWR),fasilitas ini digunakan pula untuk penelitian dasar terhadap elemen bakar yang belum diirradiasiantara lain analisis metalografi, uji mekanik dan konduktivitas termal. Fasilitas IRM (Instalasi RadioMetalurgi) terdiri dari gedung IRM dan gedung Media & Energy Supply (MES). Selamaberlangsungnya kegiatan seperti diatas, tentu tidak terhindar dari adanya resiko paparan radiasi(eksterna), dan resiko kontaminasi zat pada kulit dan di dalam tubuh (interna). Agar paparan radiasiyang diterima personel serendah mungkin maka dibuat prosedur keluar-masuk pekerja di IRM yangmengacu pad a Laporan Analisis Keselamatan Instalasi Radiometalurgi. Prosedur ini berlaku di IRMbagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk laboratorium aktif, PusatTeknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBN)(1).

Pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akses masuk kelaboratorium mengacu pada PP No. 63 tahun 2000 dan secara operasional diatur dalam KeputusanKepala Bapeten No. 01/Ka-Bapeten/V-99, tentang Ketentuan Keselamatan Kerja terhadap Radiasi(2).

Tujuan dit.uatnya pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akseslaboratorium di IRM agar setiap personil yang bekerja di Instalasi Radiometalurgi (IRM) dapatterpantau, mendapatkan pelayanan proteksi radiasi dan mencegah penyebaran kontaminasi kedaerah yang lebih bersih dan terciptanya pengendalian akses laboratorium di IRM. Pekerja radiasiyang akan bekerja di laboratorium diwajibkan memanfaatkan segala sesuatu yang dapat mengurangipenerimaan dosis dan kecelakaan kerja yang perlu diperhatikan seperti memakai alat pengamanradiasi yang memadai seperti penggunaan TLD, masker yang sesuai, sarung tangan dan alatkeselamatan lainnya.

357

Page 2: PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN ...digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/0854-5561-2009...Prosedur ini berlaku di IRM bagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk

Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

TAT A KERJA

ISSN 0854 - 5561

Tata kerja untuk masuk kedalam laboratorium telah diatur di dalam prosedur tetap yangpelaksanaannya seperti tersebut dibawah ini :

Untuk masuk ke zona hijau :

1. Masuki laboratorium melalui Ruang Proteksi Radiasi.2. Dipakai dosimeter personil.3. Disi buku pengendalian akses masuk laboratorium.4. Bila semua persyaratan telah dipenuhi tinggalkan ruang PPR menuju pintu masuk

laboratorium berfasilitas interlock.

5. Dibuka pintu pertama dan tutup kembali setelah berada pad a ruang interlock, buka pintukedua berwarna putih. Jangan gunakan pintu barang yang berwarna merah.

6. Ruang ganti dimasuki untuk memakai jaslab dan masuk ke ruang transit untuk menukarsepatu dengan shoe cover pada shoes barrier.

7. Ditinggalkan ruang ganti dan masuk laboratorium.

Ke luar dari zona hijau :

1. Ditinggalkan laboratorium.2. Dicuci tangan dengan sabun cair, lepaskan shoe cover pad a shoes barrier, menuju alat HFM

atau alat monitor kontaminasi PCM 5/1 untuk memeriksa kemungkinan terkontaminasi.3. Bilamana ada kontaminasi dekontaminasi dilakukan dan keringkan. Diulangi pemeriksaan

sampai bebas kontaminasi.4. Bilamana bebas dari kontaminasi ruang transit ditinggalkan , diganti jaslab pada ruang ganti

5. Setelah meninggalkan pintu interlock, dosimeter diletakkan pad a tempatnya.6. Diisi buku pengendalian akses masuk.7. Ditinggalkan ruang Proteksi Radiasi.

Untuk masuk ke zona kuning :

1. Diikuti langkah seperti masuk zona hijau.2. Digunakan perlengkapan Proteksi Radiasi.3. Zona kuning dimasuki.

Ke luar dari zona kuning :

I. Dilepaskan perlengkapan Proteksi Radiasi.II. Diperiksa kemungkinan adanya kontaminasi dari zona kuning.III. Zona hijau dimasuki.IV. Dilakukan seperti langkah keluar dari zona hijau(3).

HASIL PEMBAHASAN

Hasil pendataan peralatan keselamatan radiasi yang di pakai di IRM ditampilkan sepertipad a Tabel 1.

358

Page 3: PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN ...digilib.batan.go.id/ppin/katalog/file/0854-5561-2009...Prosedur ini berlaku di IRM bagi setiap personil (pekerja radiasi dan tamu) yang keluar-masuk

ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009

Tabel 1. Daftar Peralatan Dan Perlengkapan Proteksi Radiasi di IRM

No. Nama AlatJumlahKeterangan

1.

Graetz X5-DE 3 unitBaik

2.

PCM-5/1 2 unitBaik

3.

Microcont 3 unitBaik

4.

Eberline R020 1 unitBaik

5.

RM-6 1 unitBaik

6.

Radiagem 1 unitBaik

7.

PSR-8 1 unitBaik

8.

Eberline SAC-4 1 unitBaik

9.

PUG-7 1 unitBaik

10.

SIRRIUS-2AB 1 unitBaik

11.

Victoreen 1 unitBaik

12.

Pocket Dosimeter 50 unitBaik

13.

Beta-Probe 1 unitBaik

14.

Dual-Probe 1 unitBaik

15.

Alpha-Probe 1 unitBaik

16.

Air Sampler 4 unitBaik

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa di IRM (Instalasi Radio Metalurgi) terdapat 16 (enam belas) jenisperalatan keselamatan, dimana pocket dosimeter merupakan peralatan yang jumlahnya palingban yak yakni 50 (lima puluh) buah dan dalam keadaan baik.

Alat PSR-8 sebanyak 1 (satu) unit untuk mencukupi kebutuhan pencacahan sam pel kontaminasiudara dan kontaminasi lantai masih kurang jumlahnya. Untuk sementara peralatan keselamatanyang dipergunakan di IRM (Instalasi Radio Metalurgi) dapat tercukupi walaupun belum sempurna.

Untuk pekerja radiasi dan tamu yang keluar-masuk laboratorium selama periode tahun 2009dapat dilihat pada Tabel 2 dibawah ini.

Tabel 2. Rekapitulasi pekerja radiasi dan tamu masuk ke laboratium tahun 2009.

No. Bulan JumlahKeterangan

(orang)1.

Januari 201

2.

Februari 110

3.

Maret 254

4.

April 194

5.

Mei 190

6.

Juni 318

7.

Juli 258

8.

Agustus 181

359