5
PENGELOLAAN PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN BENAR (GOOD MINING PRACTICE) 22.12 Oleh : UMARULLAH SALEH. MAHASISWA TEKNIK PERTAMBANGAN UVRI MAKASSAR. http://umarullahsaleh.blogspot.com No comments Di era Globalisasi dan Reformasi saat ini, beberapa perubahan tuntutan sudah menjadi kewajiban kita dalam melaksanakan aktifitas pembangunan. Tuntutan tersebut wajib diperhatikan dalam melaksanakan aktifitas/ kegiatan di dunia pertambangan, dimana dalam melaksanakan aktifitas pertambangan tersebut kita harus melaksanakannya secara baik dan benar.Banyak hal yang mendasari mengapa perlu dilakukannya penambangan yang baik dan benar, diantaranya : Permasalahan umum tambang di Indonesia adalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pengelola tambang meninggalkan lahan tambang begitu saja setelah tidak produktif lagi. Padahal semestinya pengelola tambang mengusahakan pembangunan berkelanjutan bagi warga di sekitar lokasi tambang. Berkembangnya suatu peradaban berarti berkembangnya suatu masyarakat yang beradab. Perlunya menegakan HAM dan menghargai budaya, tatanan adat, serta tatanan nilai dalam setiap hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder). Hal tersebut harus memenuhi beberapa prinsip- prinsip penting, yaitu keadilan, integritas, kebenaran, kebaikan, keindahan dan kedamaian. Senantiasa berupaya meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja seperti : Senantiasa berupaya mengadakan peningkatan kinerja lingkungan hidup. Turut menyumbang pada pelestarian keanekaragaman hayati dan pendekatanterpadu bagi perencanaan tata guna tanah. Memfasilitasi dan mendukung rancangan produk bertanggung jawab, pemanfaatan ulang, daur ulang, serta mengelola pembuangan produk perusahaansecara bertanggung jawab. Memberi kontribusi terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan kelembagaan disekitar wilayah operasi perusahaan. Membangun transparansi dalam

Pengelolaan Pertambangan Yang Baik Dan Benar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mine

Citation preview

Page 1: Pengelolaan Pertambangan Yang Baik Dan Benar

PENGELOLAAN PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN BENAR (GOOD MINING

PRACTICE) 22.12  Oleh : UMARULLAH SALEH. MAHASISWA TEKNIK

PERTAMBANGAN UVRI MAKASSAR. http://umarullahsaleh.blogspot.com  No

comments Di era Globalisasi dan Reformasi saat ini, beberapa perubahan tuntutan

sudah menjadi kewajiban kita dalam melaksanakan aktifitas pembangunan. Tuntutan

tersebut wajib diperhatikan dalam melaksanakan aktifitas/ kegiatan di dunia

pertambangan, dimana dalam melaksanakan aktifitas pertambangan tersebut kita

harus melaksanakannya secara baik dan benar.Banyak hal yang mendasari mengapa

perlu dilakukannya penambangan yang baik dan benar, diantaranya : Permasalahan

umum tambang di Indonesia adalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh

pengelola tambang meninggalkan lahan tambang begitu saja setelah tidak produktif

lagi. Padahal semestinya pengelola tambang mengusahakan pembangunan

berkelanjutan bagi warga di sekitar lokasi tambang.  Berkembangnya suatu

peradaban berarti berkembangnya suatu masyarakat yang beradab. Perlunya

menegakan HAM dan menghargai budaya, tatanan adat, serta tatanan nilai dalam

setiap hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder). Hal tersebut harus

memenuhi beberapa prinsip-prinsip penting, yaitu keadilan, integritas, kebenaran,

kebaikan, keindahan dan kedamaian. Senantiasa berupaya meningkatkan kinerja

kesehatan dan keselamatan kerja seperti : Senantiasa berupaya mengadakan

peningkatan kinerja lingkungan hidup. Turut menyumbang pada pelestarian

keanekaragaman hayati dan pendekatanterpadu bagi perencanaan tata guna tanah.

Memfasilitasi dan mendukung rancangan produk bertanggung jawab, pemanfaatan

ulang, daur ulang, serta mengelola pembuangan produk perusahaansecara

bertanggung jawab. Memberi kontribusi terhadap pengembangan sosial, ekonomi dan

kelembagaan disekitar wilayah operasi perusahaan. Membangun transparansi dalam

menjalin hubungan dan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan,

dan melakukan verifikasi independen oleh pihak ketiga. Pengertian Good Mining

praktice Good Mining Practice adalah suatu kegiatan pertambangan yang mentaati

aturan,terencana dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan

pada efektifitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan

danmemelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir

keinginan danpartisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan

kemampuan dankesejahteraan masyarakat sekitar serta menciptakan pembangunan

yang berlanjutan.Beberapa ciri Good Mining Practice antara lain: Penerapan prinsip

konservasi dan nilai lindung lingkungan Kepedulian terhadap K3 (Kesehatan dan

Keselamatan Kerja) terutama bagi pekerjanya. Meciptakan nilai tambah bagi

pengembangan wilayah dan masyarakat sekitar. Kepatuhan terhadap hukum dan

Page 2: Pengelolaan Pertambangan Yang Baik Dan Benar

perundangan yang berlaku. Menggunakan standarisasi keteknikan dan teknologi

pertambangan yang tepat dalam aktifitasnya. Pengembangan potensi dan

kesejahteraan masyarakat setempat terutama dari optimalisasi dan  konversi

pemanfaatan mineral. Menjamin keberlanjutan kegiatan pembangunan setelah

periode pascatambang (mine closure) Memberikan benefit yang memadai bagi

investor. Aspek-aspek Good Mining Practice Perizinan dan Aspek Legalitas

Pertambangan yang baik adalah kegiatan pertambangan yang mematuhi ketentuan

hukum dan perundang-undangan yang berlaku di daerah atau negara tempat aktivitas

pertambangan tersebut dilaksanakan. Dalam praktik pertambangan yang baik harus

sinkron antara kepentingan pembuat regulasi dan kepentingan pemegang izin usaha

pertambangan (IUP). Pemerintah harus mampu memberikan kepastian dan kejelasan

mengenai peraturan dan kebijakan pertambangan pada satu sisi,sementara

pemegang izin usaha pertambangan (IUP) harus mentaati peraturan dan kebijakan

yang berlaku di tempat tersebut pada sisi yang lain. Teknik Penambangan pada

prinsipnya, teknik pertambangan yang baik dapat dilakukan apabila didalam aktifitas

pertambangan tersebut dilakukan hal-hal sebagai berikut : Eksplorasi harus

dilaksanakan secara baik, benar dan memadai. Perhitungan cadangan layak tambang

harus ditetapkan dengan baik (tingkatakurasi tinggi). Studi geohidrologi, geoteknik dan

metalurgi harus dilakukan secara baik dan benar. Studi kelayakan (feasibility study )

yang komprehensif dengan didukung datayang cukup, perlu disusun dengan baik,

termasuk studi lingkungannya (AMDALatau UKL/UPL). Teknik dan sistem tambang

serta proses pengolahan/pemurnian harusdirencanakan dan dilaksanakan secara baik

(sistem tambang pada material lepasdan padu sangat berbeda, demikian pula proses

pengolahannya) Teknik konstruksi dan pemilihan peralatan harus tepat guna. Sistem

pengangkutan bahan tambang harus terencana baik, termasuk pemilihanalat angkut

dan alat berat lainnya. Produksi hendaknya disesuaikan dengan jumlah ketersediaan

cadangan dan spesifikasi. Program pasca tambang harus terencana dengan baik

sebelum seluruh aktifitas dihentikan. Pada pasca tambang harus segera dilakukan

kegiatan penataan dan reklamasi padalahan bekas tambang yang disesuaikan

dengan perencanaannya. Pelaksanaanpenataan dan reklamasi sebaiknya mengacu

pada rencana tata ruang daerah yang bersangkutan dan disesuaikan dengan kondisi

lahan. 3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Praktik pertambangan yang baik

sangat memperhatikan keselamatan dan kesehatan pekerjanya. Dalam hal ini,

perusahaan berkewajiban meliputi pembinaan, pelatihan atau pendidikan dan

melakukan kontrol terhadap pelaksanaan yang berkaitan dengan upaya meningkatkan

keselamatan dan kesehatan kerja. Hal yang dilakukan adalah dengan membuat

regulasi dan penggunaan alat-alat perlindungan diri (APD), agar terhindar dari

Page 3: Pengelolaan Pertambangan Yang Baik Dan Benar

kecelakaan yang sering terjadi pada saat kerja. 4. Lingkungan Aktivitas pertambangan

yang selalu menunjukkan kepedulian terhadap dampak lingkungan. Tidak bisa seratus

persen dihindari, tetapi manfaatnya dimaksimalkan dan mudaratnya diminimalisir.

Dalam eksplorasi, perencanaan dan design produksi, pemilihan metode dan teknologi,

penempatan-penempatan bangunan pendukung,pengelolaan tailing, reklamasi dan

pasca eksploitasi hendaknya benar-benarmemperhatikan aspek lingkungan. 5. Hak-

hak MasyarakatKegiatan pertambangan diharapkan memberikan manfaat yang

sebesar-besarnyabagi masyarakat, memacu pertumbuhan ekonomi, dan

meningkatkan kesejahteraanmasyarakat sekitar aktifitas pertambangan dilakukan.

Dengan program corporate social resposibility, perusahaan pemegang Izin Usaha

Pertambangan (IUP) dapat mewujudkan hak-hak masyarakat tersebut. Penutupan

Tambang dan Pascatambang Kegiatan terencana, sistematis, dan berlanjut setelah

akhir sebagian atau seluruhkegiatan usaha pertambangan untuk memulihkan fungsi

lingkungan alam dan fungsisosial menurut kondisi lokal di seluruh wilayah

penambangan. Kegiatanpertambangan bersifat proyek, jadi ada jangka waktu

perhitungan yang jelas, makapasca tambang diharapkan mampu memberikan

manfaat berkelanjutan bagi social dan lingkungan sekitar tambang. Manfaat

Penerapan Good Mining Praktice Penerapan good mining practice akan memberikan

manfaat sebesar-besarnya bagimasyarakat, perusahaan, pemerintah, dan lingkungan.

Perusahaan mendapatkan keuntungan yang maksimal secara aman, masyarakat

merasakan peningkatan kesejateraannya, pemerintah tidak kesulitan dalam

pengawasan dan penerapan peraturan,dan lingkungan masih produktif.Sebaliknya

jika pertambangan tidak dilakukan dengan baik dan benar, maka akan berakibat

pada :  Kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan. Hasil tambang tidak akan efisien dan

ekonomis Produksi akan tersendat / tidak lancar. Kemungkinan terjadinya kecelakaan

tambang akan tinggi. Pengrusakan dan gangguan terhadap lingkungan akan timbul.

Terjadinya “pemborosan” bahan galian. Pasca tambang akan mengalami kesulitan

dan sulit penanganannya. Semua pihak akan mendapat rugi (pemerintah, perusahaan

dan masyarakat). Kegiatan pertambangan akan “dituding” sebagai suatu kegiatan

yang merusak Lingkungan Kesimpulan Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari

uraian diatas adalah : Aktifitas pertambangan tidak akan dinyatakan sebagai suatu

kegiatan “merusak lingkungan ”jika Praktek Pertambangan Yang Baik dan Benar

(Good Mining Practice) dapat diimplementasikan dengan penuh kesadaran, terutama

dari pelaku kegiatan /pelaku bisnis. Dalam Implementasi Praktek Pertambangan Yang

Baik dan Benar ini, semua pihak(Pemerintah, Pelaku Bisnis dan Masyarakat) harus

berperan aktif dan salingmelakukan kontrol. Bimbingan dan Pengawasan terutama

dari unsur Birokrat, harus sudah mulaidilaksanakan sejak pada tahap perencanaan

Page 4: Pengelolaan Pertambangan Yang Baik Dan Benar

sampai dengan tahap pasca tambang.Sedangkan masyarakat dapat turut membantu

melakukan pengawasan pada tahapkegiatan dilaksanakan sampai dengan tahap

pasca tambang. Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu