PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013 … · Kurikulum 2013, guru kelas IV dan siswa. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Jenis-jenis Makanan

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

MENGACU KURIKULUM 2013

SUBTEMA JENIS-JENIS MAKANAN

UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:

Ignatius Tri Prasetyo

NIM : 101134076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR

MENGACU KURIKULUM 2013

SUBTEMA JENIS-JENIS MAKANAN

UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Oleh:


NIM : 101134076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2014


ii


iii


iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini peneliti persembahkan kepada:

TUHAN YESUS KRISTUS sebagai sumber segala berkat dan

anugerah yang selalu memberikan kelancaran serta kemudahan

disetiap langkah.

Bapak dan Ibu tercinta, Bernardinus Wakijan dan Anastasia

Harjinah yang senantiasa memberikan semangat, dukungan, doa dan

cinta yang tulus.

Kakakku tercinta Bernadeta Retno Haryani dan Katarina Dwi

Indarti, Keponakanku Pastika Arsa Kayana dan seluruh keluarga

besarku, serta sahabat-sahabatku. Terima kasih atas segala

perhatian, bantuan dan kasih sayang yang kalian berikan.


v

MOTTO

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. ~Aristoteles~

Kita memang tidak bisa merubah takdir, tapi kita BISA melakukan yang terbaik, jadi

berusahalah sebaik mungkin, tidak ada yang mustahil jika kau bersungguh-sungguh dalam

melakukan sesuatu!

~Ignatius Tri Prasetyo~

Selesaikanlah apa yang menjadi bagianmu dan serahkanlah keputusan akhir padaNya


vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 10 Juni 2014

Penulis



vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Ignatius Tri Prasetyo

Nomor Mahasiswa : 101134076

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013

SUBTEMA JENIS-JENIS MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV

SEKOLAH DASAR”

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama

tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian surat ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 10 Juni 2014

Yang menyatakan



viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013

SUBTEMA JENIS-JENIS MAKANAN UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR


Universitas Sanata Dharma 2014

Penelitian ini bertujuan (1) untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar subtema Jenis-jenis Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar, (2) untuk mendeskripsikan hasil validasi kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.

Penelitian ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan (R&D) hasil modifikasi dari model pengembangan Borg and Gall dan model pengembangan Kemp yang meliputi tujuh langkah pengembangan yaitu tahap (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi, (5) revisi desain, (6) uji coba desain, (7) revisi desain, sampai menghasilkan desain produk final bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Subjek dalam uji coba lapangan penelitian ini adalah 10 siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada bulan April. Instrumen dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas IV SDN Tegalrejo 1, sedangkan kuesionerdigunakan untuk validasi kualitas bahan ajar oleh pakar Kurikulum 2013, guru kelas IV dan siswa.

Hasil penelitian ini adalah bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Jenis-jenis Makanan untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang memiliki kualitas sangat baik dan layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD berdasarkan validasi dari pakar Kurikulum 2013, guru kelas IV, dan siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran. Hal ini ditunjukkan dengan skor rerata produk adalah 4,23 dan termasuk dalam kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain dan pengorganisasian, 3) isi, 4) keterampilan berbahasa, 5) topik, dan 6) metodologi.

Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, kurikulum 2013


ix

ABSTRACT

THE DEVELOPMENT OF TEACHING MATERIALS REFERRING TO CURRICULUM 2013

WITH SUBTHEME JENIS-JENIS MAKANAN FOR THE 4TH GRADE OF ELEMENTARY SCHOOL


Sanata Dharma University 2014

This research aims to (1) describes procedures of the development of

teaching materials referring to Curriculum 2013 with subtheme Jenis-jenis Makanan for the 4th grade of elementary school, (2) describe validation results of the teaching materials quality of developed products.

This research was use proedure of research method and development (R & D) modified between Borg & Gall development model and Jerold Kemp instructional materials development model by Borg and Gall. The prosedures were divided into seven-step, there were (1) the potential and problems, (2) data collection, (3) designproduct, (4) validation, (5) revision of the design, (6) the trial design, (7) the revision of the design, until produce a final product design of teaching materials which reference to curriculum 2013 subtheme jenis-jenis makanan for the 4th grade of elementary school. Subjects in the trial design were 10 students of 4th grade in SD Kanisius Pugeran. This research was done on April in the second semester of 2013/2014 academic year. Instrument in this study were interviews and questionnaires. Interviews used for analysis need assement about teaching materials, while the questionnaire is used to validate the quality of teaching materials by Curriculum 2013’s expert, 4th grade’s teachers, and students.

The results of this research was a teaching materials which reference to Curriculum 2013 subtheme Jenis-jenis Makanan for the 4th grade of elementary School with excellent quality and proper to use in learning process in 4th grade of Elementary School based on validation result by expert of Curriculum 2013, teacher and 4th grade of Elementary School subject in SD Kanisius Pugeran . This was indicated by a mean score of 4.23 and the product was include in the category of "very good" in terms of aspects (1) the purpose and approach, (2) design and organization, (3) contents, (4) skills of teaching materials, (5) topic, and (6) methodology. Keywords: development, teaching materials, Curriculum 2013


x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU

KURIKULUM 2013 SUBTEMA JENIS-JENIS MAKANAN UNTUK

SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR” dengan baik dan sesuai dengan waktu

yang ditentukan. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan

dukungan dari berbagai pihak maka skripsi ini tidak akan terwujud seperti adanya

sekarang ini. Ucapan terima kasih ini peneliti sampaikan kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., B.S.T., M.A. selaku Kaprodi PGSD.

3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku pembimbing I, yang telah membimbing

dan membantu peneliti dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan.

4. Galih Kusumo, S.Pd., M.Pd. selaku pembimbing II, yang telah dengan

sabar meluangkan waktu membimbing dan memberikan saran dan arahan

dalam penyusunan skripsi ini.

5. Para dosen dan staf PGSD, terima kasih atas bantuan dan saran yang telah

diberikan.

6. Theresia Mardinah, S.Si., selaku kepala sekolah SD Kanisius Pugeran

yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian di sekolah.


xi

7. Florianus Wisnu, S.Pd., selaku guru kelas IV SD Kanisius Pugeran yang

telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian di kelas IV.

8. Maslichah Asy’ari, M.Pd., selaku pakar kurikulum 2013 yang telah

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk bersedia menjadi validator

dalam penelitian dan pengembangan ini.

9. Sufriyati, S.Pd., dan Angga Setya M., S.Pd., selaku guru kelas IV SDN

Percobaan 3 Pakem yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran

untuk bersedia menjadi validator dalam penelitian dan pengembangan ini.

10. Siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Pugeran yang telah meluangkan waktu

dan bekerja sama saat pelaksanaan penelitian.

11. Kedua orang tuaku terkasih, Bapak Bernardinus Wakijan dan Ibu

Anastasia Harjinah telah memberikan dukungan, kepercayaan dan kasih

sayang.

12. Kedua kakakku tercinta, Bernadeta Retno Haryani dan Katarina Dwi

Indarti yang telah memberikan semangat dan saran dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Teman-temanku satu perjuangan payung Kurikulum 2013 yang tidak dapat

saya sebutkan satu per satu. Suatu kebanggaan bisa berjuang bersama

dengan kalian.

14. Teman-teman keluarga besar PGSD 2010 kelas C yang selalu memberikan

motivasi untuk terus maju dan berkembang.

15. Sahabat-sahabatku yang selalu mendukungku, Agustina Praptiwi,

Bernadus Rangga, Mido Rahayu, Elita Patmawati, Dodik, Ima.


xii

16. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu

persatu, terima kasih atas bantuan dan doanya selama ini.

Penulis menyadari karya ini masih banyak kekurangan, untuk itu saran dan

kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan untuk

perbaikan menuju lebih sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat

untuk dunia pendidikan saat ini. Terima kasih.


Penulis



xiii

DAFTAR ISI Judul Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

MOTTO ....................................................................................................... v

PENYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvi

DAFTAR GANBAR .................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

1.5 Batasan Istilah .................................................................................... 8

1.6 Spesifikasi Produk .............................................................................. 9

BAB II LANDASAN TEORI ..................................................................... 10

2.1 Kajian Teori ........................................................................................ 10

2.1.1 Kurikulum SD 2013 .................................................................... 10

2.1.1.1 Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013 ........ 11

2.1.1.2 Pendekatan tematik integratif ............................................. 16

2.1.1.3 Pendekatan saintifik ............................................................ 19


xiv

2.1.1.4 Penilaian Otentik ................................................................. 23

2.1.1.5 Pendidikan karakter berbasis budaya lokal ......................... 26

2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar ............................................. 29

1. Identifikasi Masalah Pembelajaran ........................................ 30

2. Analisis Siswa ........................................................................ 31

3. Analisis Tugas ........................................................................ 31

4. Merumuskan Indikator ........................................................... 31

5. Penyusunan Instrumen Evaluasi ............................................. 31

6. Strategi Pembelajaran ............................................................. 32

7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran ......................... 32

8. Pelayanan Pendukung ............................................................ 32

9. Evaluasi Formatif ................................................................... 33

10. Evaluasi Sumatif .................................................................. 33

11. Revisi Perangkat Pembelajaran ............................................ 33

2.2 Penelitian yang Relevan ..................................................................... 35

2.3 Kerangka Berpikir .............................................................................. 36

2.4 Pertanyaan Penelitian ......................................................................... 37

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 39

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 39

3.2 Prosedur Pengembangan .................................................................... 40

3.2.1 Potensi dan Masalah ................................................................... 42

3.2.2 Pengumpulan Data ...................................................................... 42

3.2.3 Desain Produk ............................................................................. 43

3.2.4 Validasi Desain ........................................................................... 43

3.2.5 Revisi Desain .............................................................................. 43

3.2.6 Uji Coba Desain .......................................................................... 44

3.2.7 Revisi Desain .............................................................................. 44

3.3 Waktu Penelitian ................................................................................ 44

3.4 Uji coba Produk .................................................................................. 45

3.3.1 Desain Uji Coba .......................................................................... 45


xv

3.3.2 Subyek Validasi Lapangan ......................................................... 45

3.3.3 Instrumen Penelitian ................................................................... 45

3.3.4 Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 46

3.3.5 Teknik Analisis Data .................................................................. 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 51

4.1 Hasil Penelitan .................................................................................... 51

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan ............................................................ 51

4.1.2 Deskripsi Produk Awal ............................................................... 53

4.1.2.1 Silabus ................................................................................. 54

4.1.2.2 RPP ..................................................................................... 54

4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar .......................................................... 55

4.1.2.4 Bahan Ajar .......................................................................... 55

1. Sampul Depan ........................................................................ 56

2. Isi ............................................................................................ 57

3. Penilaian dan Kunci Jawaban ................................................. 59

4. Daftar Referensi ..................................................................... 60

4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk ............................................... 60

4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum 2013 ................................. 60

4.1.3.2 Data Validasi Guru Kelas IV .............................................. 62

4.1.3.3 Data Validasi Lapangan dan Revisi Produk ........................ 63

4.1.4 Kajian Produk Akhir ....................................................................... 69

4.2 Pembahasan ........................................................................................ 72

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 78

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 78

5.2 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 79

5.3 Saran ................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 81

LAMPIRAN .................................................................................................... 83


xvi

DAFTAR TABEL Judul Tabel Halaman

Tabel 1. Waktu Penelitian ............................................................................... 45

Tabel 2. Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima ............ 48

Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima .................................................................. 50

Tabel 4. Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi ................................... 62

Tabel 5. Komentar Guru Kelas IV SD dan Revisi .......................................... 63

Tabel 6. Komentar Siswa dan Revisi .............................................................. 68

Tabel 7. Perolehan Skor Validasi Produk ....................................................... 77


xvii

DAFTAR GAMBAR Judul Gambar Halaman

Gambar 1. Bagan Model Pengembangan Jerold E. Kemp .............................. 30

Gambar 2. Bagan Langkah-Langkah Pengembangan Bahan Ajar .................. 41


xviii

DAFTAR LAMPIRAN Judul Lampiran Halaman

Lampiran 1. Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan ......................................... 84

Lampiran 2. Hasil Wawancara ........................................................................ 85

Lampiran 3. Jaring Bulanan ............................................................................ 88

Lampiran 4. Silabus ........................................................................................ 89

Lampiran 5. Jaring Mingguan ......................................................................... 116

Lampiran 6. Jaring Harian ............................................................................... 117

Lampiran 7. RPP ............................................................................................. 123

Lampiran 8. Instrumen Validasi Pakar dan Guru ............................................ 195

Lampiran 9. Instrumen Persepsi Siswa ........................................................... 200

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Validasi Pakar Kurikulum 2013 ................. 203

Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Validasi Guru Kelas IV .............................. 206

Lampiran 12. Rekapitulasi Hasil Validasi Siswa ............................................ 213

Lampiran 13. Rekapitulasi Hasil Validasi dan Uji Lapangan ......................... 215

Lampiran 14. Hasil Validasi ........................................................................... 216

Lampiran 15. Surat Izin Melakukan Penelitian ............................................... 232

Lampiran 16. Surat Izin Telah Melakukan Penelitian .................................... 233

Lampiran 17. Foto-Foto Kegiatan ................................................................... 234

Lampiran 18. Biodata Penulis ......................................................................... 236


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan pada dasarnya merupakan pengembangan sumber daya

manusia. Pendidikan yang terselenggara dengan baik akan mampu menghasilkan

sumber daya manusia yang berkualitas pula. Pendidikan yang baik saat ini adalah

pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang seimbang

antara segi intelektual dengan segi moralitas (Suwija, 2012: 67). Pendapat ini

didukung oleh UU No. 23 tahun 2003 pasal 3 tentang Sistem Pendidikan Nasional

yang menyatakan bahwa “Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Dalam hal ini, pemerintah

bermaksud menyelenggarakan proses pendidikan yang terpadu dan tersusun

secara sistematis sehingga nantinya mampu mencetak generasi muda yang baik

dan memiliki karakter.

Salah satu usaha yang dilakukan oleh pemerintah tersebut adalah

memperbaiki proses belajar mengajar di sekolah. Belajar merupakan salah satu

kegiatan sadar yang dilakukan manusia untuk memperoleh pengetahuan dan

membentuk kebiasaan-kebiasaan baik. Kegiatan belajar yang dilakukan di sekolah

ini direncanakan dan disusun oleh pemerintah dalam suatu alat yang disebut

kurikulum. Kurikulum yang dibuat oleh pemerintah memiliki sifat dinamis, yang

berarti kurikulum akan selalu mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan


2

zaman, masyarakat yang terus berkembang serta kemajuan ilmu-ilmu

pengetahuandan teknologi (Hamalik, 2007). Perubahan-perubahan yang terjadi

dalam setiap kurikulum bertujuan untuk memperbaiki kurikulum agar semakin

baik dan sesuai untuk menghadapi tantangan zaman.

Pemerintah saat ini sedang menyusun sebuah kurikulum baru yang

bernama Kurikulum 2013. Dengan adanya Kurikulum 2013 ini, maka Kurikulum

Tingkat Satuan Pembelajaran (KTSP) secara perlahan akan digantikan dengan

Kurikulum 2013. Perubahan yang terdapat dalam Kurikulum 2013 adalah lebih

mengedepankan pada aktifitas siswa melalui pendekatan tematik integratif,

pendekatan sains yang diterapkan dalam setiap pembelajaran, penilaian yang

otentik dan pembentukan karakter. Melalui Kurikulum 2013, diharapkan guru

dapat mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi (terpadu) dan mampu

membangun karakter-karakter yang dimiliki anak secara maksimal. Kurikulum

2013 ini mulai diterapkan di Sekolah Dasar khususnya untuk kelas I dan kelas IV.

Pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah

pendekatan tematik integratif, yang berarti pendekatan pembelajaran yang

mengintegrasikan beberapa kompetensi dan mata pelajaran ke dalam berbagai

tema. Hidayat (2013: 147) mendefinisikan bahwa pembelajaran tematik adalah

pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi yang

terdapat di dalam beberapa mata pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap

muka. Tema yang dipilih dalam Kurikulum 2013 ini akan diberi muatan-muatan

karakter yang akan ditanamkan pada anak, misalnya karakter percaya diri, cermat,

teliti, dsb. Selain itu, proses pembelajaran yang dilakukan oleh anak akan


3

menggunakan pendekatan saintifik. Majid (2014: 211) menjelaskan bahwa

kegiatan pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik disusun dengan

mengikuti pendekatan ilmiah yaitu kegiatan mengamati, menanya, mengolah,

menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Pemerintah menggunakan

penilaian otentik untuk menilai semua aktivitas yang dilakukan siswa selama

mengikuti proses pembelajaran tersebut. Penilaian otentik memungkinkan guru

untuk melihat perkembangan siswa secara utuh melalui aktivitas atau kinerja yang

dilakukan siswa dalam pembelajaran. Sehingga guru tidak lagi menilai peserta

didik pada akhir pembelajaran saja, tetapi guru melakukan penilaian dari segala

kegiatan yang dilakukan peserta didik dari awal sampai akhir pembelajaran baik

dari segi penguasaan pengetahuan, perkembangan sikap dan keterampilan yang

selanjutnya diakumulasikan menjadi satu nilai dalam lembar penilaian portofolio.

Cara penilaian ini juga didukung oleh pendapat Adisusilo (2012: 98) yang

menyatakan “pembelajaran yang benar seharusnya ditekankan pada upaya

membantu peserta didik agar mampu mempelajari sesuatu, bukan ditekankan pada

sebanyak apa informasi yang diperoleh di akhir pembelajaran”.

Salah satu unsur yang penting dalam membantu penerapan Kurikulum

2013 di Sekolah Dasar adalah ketersediaan bahan ajar. Bahan ajar berperan

penting dalam mencapai tujuan pembelajaran agar sesuai dengan tujuan yang

ingin dicapai dalam kurikulum. Pemilihan maupun pengembangan bahan ajar

yang sesuai dengan tuntutan tujuan pembelajaran dapat memotivasi siswa dengan

menarik stimulus perhatian siswa, keterampilan kinerja serta pembentukan sikap

dalam memahami materi pembelajaran (Trianto, 2012: 88). Bahan ajar yang sudah


4

ada harus mampu dikembangkan oleh guru secara maksimal agar proses

pembelajaran dapat berpusat pada siswa dan bukan berpusat pada guru.

Penggunaan bahan ajar yang dirancang dengan Kurikulum 2013 akan

mempermudah tugas guru dalam mengembangkan keseluruhan pribadi siswa.

Bahan ajar juga dapat membantu siswa dalam mencapai kompetensi lulusan yang

diharapkan. Namun bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 yang sudah disediakan

oleh pemerintah saat ini masih terdapat beberapa kekurangan, sehingga guru

dituntut untuk menyempurnakan dan mengembangkan bahan ajar tersebut sesuai

dengan keadaan lingkungan sekolah dan karakteristik siswa agar semua

kemampuan yang dimiliki siswa dapat berkembang secara maksimal.

Beberapa kekurangan yang terdapat dalam bahan ajar yang telah

disediakan oleh pemerintah saat ini adalah indikator yang dipetakan dalam jaring

indikator hanya memuat indikator untuk aspek pengetahuan dan keterampilan

saja, sehingga untuk pemetaan indikator aspek sikap sosial individual maupun

sikap sosial spiritual belum ada. Pada bagian jaring indikator tersebut, juga tidak

ada keterangan mana indikator yang merupakan hasil perumusan dari kompetensi

dasar (KD) yang akan diajarkan, sehingga sulit untuk menentukan KD mana saja

yang sudah dirumuskan menjadi indikator. Selain itu, materi yang terdapat dalam

bahan ajar masih terlalu sedikit dan perlu ditambah.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru wali kelas IV SDN

Tegalrejo 1 pada tanggal 9 September 2013, pukul 13.00-13-30 WIB di SD N

Tegalrejo 1 dapat diketahui bahwa guru belum sepenuhnya memahami mengenai

Kurikulum 2013, namun guru telah cukup tahu bahwa dalam Kurikulum 2013


5

menggunakan pendekatan santifik, penilaian otentik, dan mengajarkan pendidikan

karakter dalam setiap pembelajarannya. Dalam menerapkan Kurikulum 2013 di

kelas IV SD, guru mengungkapkan bahwa masih merasa kesulitan dikarenakan

kurangnya ketersediaan bahan ajar mengacu Kurikulum 2013. Guru juga

menambahkan bahwa bahan ajar yang digunakan untuk menerapkan Kurikulum

2013 saat ini masih sulit ditemui. Guru juga menyebutkan bahwa bahan ajar yang

ada saat ini dinilai masih kurang baik dan masih perlu untuk disempurnakan atau

dikembangkan, sehingga guru masih memerlukan suplemen bahan ajar Kurikulum

2013. Beliau juga menambahkan bahwa budaya lokal yang ada di sekitar sekolah

masih belum begitu tampak pada bahan ajar yang sudah ada saat ini. Selain

ketersediaan bahan ajar tersebut, guru juga menemui beberapa kendala dalam

menerapkan Kurikulum 2013 diantaranya adalah guru masih belum memahami

mau dibawa kemana arah pembelajaran dari Kurikulum 2013 yang ada saat ini.

Dari keseluruhan wawancara, dapat disimpulkan bahwa bahan ajar yang ada saat

ini masih minim sehingga dibutuhkan penyempurnaan atau pengembangan lagi.

Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti akan memberi satu solusi dengan

mengembangkan sebuah produk berupa bahan ajar yang mengacu pada

Kurikulum 2013. Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti ini tidak hanya

terfokus pada aspek pengetahuan dan keterampilan saja, namun peneliti berusaha

mengembangkan aspek sikap sosial individual dan sikap sosial spiritual yang bisa

dilihat dalam perumusan indikator dalam jaring-jaring indikator. Selain itu,

peneliti juga memberikan keterangan berupa nomor pada setiap indikator,

sehingga memudahkan untuk menelusuri indikator mana yang merupakan


6

perumusan dari KD yang akan dikembangkan. Selain itu dalam kegiatan belajar

siswa, peneliti menambahkan bagian refleksi dan aksi (tindakan siswa) yang

sebelumnya tidak ada di bahan ajar yang telah dibuat oleh pemerintah. Tema yang

dipilih adalah tema 9 Makanan Sehat dan Bergizi, subtema Jenis-jenis Makanan.

Tema ini dipilih oleh peneliti karena topik yang dibahas dekat sekali dengan

kehidupan sehari-hari, dan di Indonesia memiliki beragam jenis makanan yang

sangat banyak sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa. Tema

ini juga dipilih karena pemerintah belum mengembangkan bahan ajar untuk tema

9 Makanan Sehat dan Bergizi pada subtema Jenis-jenis Makanan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut.

1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan bahan ajar subtema Jenis-jenis

Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

1.2.2 Bagaimana kualitas produk bahan ajar subtema Jenis-jenis Makanan

mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah

sebagai berikut.

1.3.1 Untuk memaparkan prosedur pengembangan bahan ajar subtema Jenis-jenis

Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.


7

1.3.2 Untuk mendeskripsikan kualitas produk bahan ajar subtema Jenis-jenis

Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut:

1.4.1 Bagi mahasiswa

Penelitian pengembangan ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan

sumber pengalaman ketika kelak menjadi guru dan membuat mahasiswa

semakin terampil dalam mengolah bahan ajar berbasis Kurikulum 2013.

1.4.2 Bagi guru

Penelitian pengembangan ini dapat dijadikan sebagai alternatif bahan ajar

untuk mengajar di kelas IV SD.

1.4.3 Bagi siswa

Bahan ajar yang dikembangkan peneliti mampu mengembangkan keutuhan

perkembangan pribadi siswa (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) serta

menambah daya tarik bagi siswa untuk belajar.

1.4.4 Bagi sekolah

Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti dapat menjadi tambahan

referensi bagi sekolah dalam mengembangkan bahan ajar yang mengacu

pada Kurikulum 2013.

1.4.5 Bagi Prodi PGSD

Menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait

dengan pengembangan bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013.


8

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Pendekatan tematik integratif adalah pendekatan yang memadukan berbagai

mata pelajaran sekaligus dalam satu kali tatap muka, untuk memberikan

pengalaman yang bermakna bagi peserta didik.

1.5.2 Pendekatan saintifik adalah proses berpikir dengan menerapkan cara

berpikir ilmiah. Pendekatan saintifik bercirikan penonjolan pada dimensi

pengamatan, penalaran, penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang

suatu kebenaran.

1.5.3 Penilaian otentik adalah penilaian yang harus mencerminkan masalah dunia

nyata. Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh

peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan

oleh peserta didik.

1.5.4 Pendidikan karakter adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membentuk

watak, tabiat atau akhlak siswa.

1.5.5 Bahan ajar

Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari setiap

tema dan subtema yang terdiri dari unsur: Tema, Subtema, KI, KD,

indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi, kegiatan belajar, refleksi,

aksi/tindakan siswa, rangkuman materi, penilaian, tindak lanjut, daftar kata

penting, dan daftar pustaka.


9

1.6 Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1.6.1 Bahan ajar disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi

siswa (intelektual, keterampilan, dan karakter) yang nampak dalam

perumusan indikator dan tujuan pembelajaran.

1.6.2 Bahan ajar disusun dengan pendekatan tematik integratif.

1.6.3 Bahan ajar disusun berbasis aktivitas siswa dengan menerapkan pendekatan

saintifik.

1.6.4 Bahan ajar berbasis budaya lokal.

1.6.5 Penilaian dalam bahan ajar menggunakan penilaian otentik.

1.6.6 Bahan ajar disusun sesuai dengan ketentuan EYD.


10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Kajian Pustaka

2.1.1 Kurikulum SD 2013

Kurikulum merupakan salah satu unsur yang turut berperan untuk

mewujudkan proses berkembangnya kualitas potensi yang dimiliki peserta didik.

Menurut Sanjaya (2008: 10), kurikulum adalah sebuah dokumen perencanaan

yang berisi tentang tujuan yang harus dicapai, isi materi dan pengalaman belajar

yang harus dilakukan siswa, strategi dan cara yang dapat dikembangkan, evaluasi

yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang pencapaian tujuan, serta

implementasi dari dokumen yang dirancang dalam bentuk nyata. Hamalik (1994:

18) juga mengungkapkan definisi yang hampir sama seperti yang diungkapkan

Sanjaya, yaitu kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan belajar mengajar.

Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19)

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu. Dalam modul Diklat Kurikulum 2013 (Kemendikbud, 2013:

81) mengungkapkan bahwa kurikulum adalah instrumen pendidikan untuk dapat

membawa insan Indonesia memiliki kompetensi sikap, pengetahuan, dan


11

keterampilan sehingga dapat menjadi pribadi dan warga negara yang

produktif,kreatif, inovatif, dan afektif. Berdasarkan beberapa pengertian

kurikulum tersebut, maka peneliti menyimpulkan kurikulum adalah seperangkat

rencana yang berisi materi belajar, pengalaman belajar, evaluasi dan tujuan yang

harus di capai oleh siswa. Maka dari itu, pemerintah menyusun sebuah kurikulum

baru yang dinamakan Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 dicita-citakan mampu

untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas komprehensif yaitu tidak

hanya cerdas intelektualnya saja, tetapi juga cerdas emosi, sosial dan spiritual

yang nampak dalam integrasi nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran

(Hidayat, 2013). Kurikulum 2013 ini dirancang dengan tujuan untuk

mempersiapkan manusia Indonesia supaya memiliki kemampuan hidup sebagai

pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara

dan peradaban dunia.

2.1.1.1 Rasional dan elemen perubahan Kurikulum SD 2013

Pengembangan Kurikulum SD 2013 merupakan langkah lanjutan dari

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah ada sebelumnya

seperti Kurikulum 2004 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran, yang

mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap secara terpadu.

Pengembangan Kurikulum SD 2013 ini perlu dilakukan untuk menjawab

tantangan jaman yang semakin kompleks.


12

Menurut Permendikbud No. 67 tahun 1013 tentang Kerangka Dasar dan

Struktur Kurikulum SD-MI, dijelaskan bahwa Kurikulum SD 2013 dikembangkan

berdasarkan faktor-faktor berikut:

a. Tantangan Internal, yaitu berhubungan dengan kondisi pendidikan

dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan)

Standar Nasional Pendidikan. Delapan Standar Nasional Pendidikan

tersebut meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan,

standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,

standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian

pendidikan. Tantangan internal lain yang dihadapi adalah berhubungan

dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan

penduduk usia produktif. Indonesia saat ini memiliki sumber daya manusia

(SDM) usia produktif yang lebih banyak dibandingkan usia tidak

produktif. Dari alasan tersebut, Kurikulum SD 2013 mengupayakan agar

sumber daya manusia yang melimpah ini dapat menjadi sumber daya

manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan agar tidak menjadi

beban negara melalui pendidikan.

b. Tantangan eksternal, yaitu berhubungan dengan 5 bagian. Bagian pertama

adalah tantangan masa depan, meliputi masalah globalisasi, masalah

lingkungn hidup, kemajuan teknologi. Bagian kedua adalah kompetensi

yang diperlukan di masa depan, meliputi kemampuan berpikir kritif,

kemampuan mempertimbangkan segi moral dalan suatu permasalahan.

Bagian ketiga adalah persepsi masayarakat, meliputi masyarakat yang


13

terlalu mementingkan aspek kognitif, kurang bermuatan karakter. Bagian

keempat adalah perkembangan pengetahuan dan pedagogi. Bagian kelima

adalah fenomene negatif yang mengemuka, misalnya perkelahian pelajar,

narkoba, korupsi. Kurikulum SD 2013 mengubah pola pembelajaran yang

bersifat tradisional ke arah modern, yaitu dari penyampaian pengetahuan

menjadi pertukaran pengetahuan. Selain itu, pembelajaran tidak hanya

terfokus pada aspek akademis saja, melainkan mengembangkan aspek

yang lain seperti aspek sosial dan aspek moral.

c. Penyempurnaan pola pikir. Penyempurnaan pola pikir atau perubahan pola

pikir diperlukan untuk mewujudkan pendidikan yang sesuai dengan

kebutuhan masa depan. Penyempurnaan pola pikir yang dikembangkan

dalam Kurikulum SD 2013 meliputi: (1) dari pembelajaran berpusat pada

guru menjadi pembelajaran yang berpusat pada siswa, (2) dari

pembelajaran satu arah menjadi pembelajaran interaktif, (3) dari

pembelajaran terisolasi menjadi secara jejaring, (4) dari pembelajaran pasif

menjadi aktif-mencari, (5) dari belajar sendiri menjadi belajar kelompok,

(6) dari pembelajaran alat tunggal menjadi berbasis alat multimedia, (7)

dari pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan, (8) dari

pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal menjadi ilmu pengetahuan jamak,

(9) dari pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan tata kelola kurikulum, meliputi tata kerja guru, penguatan

manajemen sekolah dan penguatan sarana dan prasarana. Kurikulum SD

2013 memberi kesempatan guru untuk saling bekerja sama (dari


14

individualis menjadi kolaboratif), kepala sekolah bertindak sebagai

pimpinan kependidikan, serta pemanfaatan sarana dan prasarana demi

proses pembelajaran yang baik.

e. Penguatan materi. Kurikulum 2013 menyajikan pembelajaran dengan

ulasan materi yang lebih mendalam dan materi yang disesuaikan dengan

karakteristik siswa.

Dengan demikian, kurikulum 2013 dinilai sangat relevan untuk

dikembangkan dalam proses pembelajaran saat ini demi menjawab tantangan

zaman yang semakin kompleks.

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang sedang dikembangkan

pemerintah. Hidayat (2013: 126-127) mengungkapkan bahwa sebagai kurikulum

baru, Kurikulum 2013 membawa hal-hal baru yang menjadi perubahan

diantaranya adalah (1) Kompetensi Lulusan; (2) Kedudukan Mata Pelajaran; (3)

Pendekatan; (4) Struktur Kurikulum (mata pelajaran dan alokasi waktu); (5)

Proses Pembelajaran Penilaian; (6) Penilaian; dan (7) Ekstrakulikuler. Elemen

perubahan Kurikulum 2013 yang pertama adalah Kompetensi Lulusan. Melalui

Kurikulum SD 2013 diharapkan dapat menciptakan lulusan yang memiliki

keseimbangan antara soft skills dan hard skills (meliputi aspek pengetahuan,

keterampilan dan sikap). Elemen perubahan yang kedua adalah Kedudukan Mata

Pelajaran, kompetensi yang sebelumnya diturunkan dari mata pelajaran berubah

menjadi mata pelajaran yang dikembangkan dari kompetensi.

Elemen perubahan yang ketiga adalah Pendekatan, yaitu menggunakan

pendekatan tematik integratif dalam semua mata pelajaran. Struktur Kurikulum


15

(mata pelajaran dan alokasi waktu) yang baru adalah pembelajaran bersifat

holistik atau menyeluruh yang berbasis sains (alam, sosial, dan budaya). Struktur

kurikulum yang baru juga merubah jumlah mata pelajaran yang awalnya 10 mata

pelajaran menjadi 6 mata pelajaran, serta menambah jumlah jam pelajaran (JP)

sebanyak 4 JP per minggu. Proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 merubah

standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi

menjadi dilengkapi dengan kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar,

menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta.

Elemen perubahan berikutnya adalah Penilaian. Penilaian yang ada dalam

Kurikulum 2013 berbeda dari penilaian sebelumnya yang melalui tes (mengukur

kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), tetapi menggunakan penilaian

otentik (mengukur semua kompetensi pengetahuan, keterampilan dan sikap

berdasarkan proses dan hasil). Selain itu, sistem penilaian juga memperkuat PAP

(Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar dapat dilihat

berdasarkan pada skor yang diperoleh terhadap skor idealnya. Penilaian dalam

Kurikulum 2013 dapat memanfaatkan portofolio yang dibuat siswa sebagai

instrumen utama penilaian dan penilian ini juga belaku pada tingkat Kompetensi

Dasar, Kompetensi Inti, dan Standar Kompetensi Lulusan. Elemen perubahan

yang terakhir terletak pada kegiatan ekstrakulikuler yaitu Pramuka (wajib), UKS,

PMR, serta memasukkan pelajaran Bahasa Inggris menjadi kegiatan

ektrakulikuler.


16

2.1.1.2 Pendekatan tematik integratif

Pembelajaran tematik integratif atau disebut juga sebagai pembelajaran

tematik terintegrasi (integrated thematic instruction, ITI) . Pembelajaran tematik

ini termasuk salah satu bentuk dari pembelajaran terpadu. Model pembelajaran

tematik merupakan salah satu model pembelajaran yang memadukan beberapa

dimensi yaitu emosi, fisik dan akademik (Kemendikbud, 2013:192). Hidayat

(2013: 147) mendefinisikan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran

terpadu yang menggunakan tema sebagai pemersatu materi yang terdapat di dalam

beberapa mata pelajaran dan diberikan dalam satu kali tatap muka. Tidak jauh

berbeda dari pendapat Hidayat, Majid (2014: 86) mengatakan bahwa

pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang berangkat dari suatu tema

tertentu sebagai pusat yang digunakan untuk memahami gejala-gejala, dan

konsep-konsep, baik dari bidang studi yang bersangkutan maupun bidang studi

lainnya.

Hidayat (2013: 147) menjelaskan bahwa pendekatan tematik adalah suatu

usaha untuk mengintegrasikan pengetahuan, kemahiran dan nilai pembelajaran

serta pemikiran yang kreatif dengan menggunakan tema. Sedangkan Majid (2014:

87) menyimpulkan bahwa pendekatan tematik adalah suatu pendekatan

pembelajaran yang menghubungkan berbagai bidang studi yang mencerminkan

dunia riil di sekeliling dan dalam rentang kemampuan dan perkembangan anak.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan tematik integratif adalah

suatu pendekatan yang menggunakan tema sebagai jembatan/pemersatu antar

materi pelajaran yang ada dalam berbagai pelajaran untuk memahami gejala-


17

gejala, dan konsep-konsep, baik dari bidang studi yang bersangkutan maupun

bidang studi lainnya. Melalui pendekatan tematik integratif ini, peserta didik akan

memperoleh pengetahuan secara holistik atau menyeluruh. Selain itu, peserta

didik juga mendapatkan banyak kesempatan untuk secara aktif menjawab

pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu mereka

melalui interaksi dengan dunia di sekitar mereka.

Pembelajaran tematik integratif merupakan suatu pendekatan

pembelajaran. Sebagai salah satu pendekatan pembelajaran, pendekatan tematik

memiliki ciri-ciri atau karakteristik tersendiri yang membedakan dengan

pendekatan pembelajaran lainnya. Majid (2014: 89-90) menjabarkan ciri-ciri

pendekatan tematik menjadi 5 karakteristik, yaitu (1) berpusat pada siswa, artinya

menempatkan siswa sebagai subyek belajar, (2) memberi pengalaman langsung,

artinya siswa memperoleh pengalaman langsung untuk memahami hal-hal abstrak

(3) pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, artinya pembelajaran menjadi

satu kesatuan menggunakan suatu tema (4) menyajikan konsep dari berbagai mata

pelajaran, (5) bersifat fleksibel, artinya guru dapat mengaitkan bahan ajar dengan

pelajaran lain, dengan lingkungan, atau dengan kehidupan siswa (6) menggunakan

prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan. Menurut Kemendikbud (2013:

198-199) ciri-ciri pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif

yaitu: (1) berpusat pada anak, guru bertindak sebagai fasilitator dan siswa yang

lebih aktif-mencari (2) memberi pengalaman langsung pada peserta didik, artinya

anak lebih banyak terlibat dalam proses penemuan pengetahuan (3) antara mata

pelajaran saling terkait dan menyatu dalam kegiatan, hal ini dikarenakan adanya


18

tema yang menyatukan antar mata pelajaran tersebut (4) bersifat luwes yaitu

keterpaduan berbagai mata pelajaran, (5) hasil pembelajaran dapat berkembang

sesuai minat dan kebutuhan anak.

Dari kedua pendapat mengenai ciri-ciri pendekatan tematik integratif

tersebut dapat disimpulkan ciri-ciri pendekatan tematik integratif, yaitu berpusat

pada siswa, memberikan pengalaman langsung, pembelajaran disatukan dalam

suatu tema, bersifat luwes atau fleksibel, pembelajaran yang lebih menyenangkan.

Untuk melaksanakan pembelajaran tematik integratif, terdapat beberapa

tahap yang bisa diikuti. Dalam Kemendibud (2013: 194), dijelaskan bahwa tahap-

tahap pembelajaran tematik integratif diawali dengan membuat atau menentukan

tema. Setelah menentukan tema, tahap selanjutnya adalah mengintegrasikan tema

yang sudah dibuat dengan kurikulum. Kemudian mendesain rencana pembelajaran

dan tahap yang terakhir adalah melaksanakan aktivitas pembelajaran.

Aktivitas pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif

memiliki banyak keuntungan/kelebihan bagi siswa. Dalam Kemendikbud (2013:

199) kelebihan menggunakan pendekatan pembelajaran tematik integratif yaitu:

(1) memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kebutuhan anak; (2) menyenangkan karena didasari

dari minat dan kebutuhan anak; hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih

berkesan dan bermakna; (3) mengembangkan keterampilan berpikir anak sesuai

dengan permasalahan yang dihadapi; (4) menumbuhkan keterampilan sosial dalam

bekerja sama; (5) memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap

gagasan orang lain. Dengan demikian pembelajaran yang disajikan dengan


19

menggunakan pembelajaran tematik akan mampu menciptakan pribadi yang

cerdas dalam hal intelektual, mampu bersosialisasi dengan baik dan mampu

berpikir kritis dalam menghadapi suatu permasalahan.

2.1.1.3 Pendekatan saintifik

Sudarwan dalam Majid (2014: 194) mengungkapkan bahwa pendekatan

saintifik adalah pendekatan yang bercirikan pada dimensi pengamatan, penalaran,

penemuan, pengabsahan, dan penjelasan tentang suatu kebenaran (proses dalam

pendekatan ilmiah). Proses pembelajaran yang dirancang dalam Kurikulum 2013

adalah menggunakan Pendekatan Saintifik (scientific), hal ini bertujuan untuk

memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal dan memahami

berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah.

Melalui aktivitas yang dilakukan selama proses pembelajaran, diharapkan

peserta didik dapat memperoleh manfaat diantaranya bahwa informasi bisa berasal

dari mana saja, kapan saja, dan tidak bergantung pada informasi searah dari guru.

Oleh karena itu guru harus berusaha untuk mewujudkan kondisi pembelajaran

yang dapat mendorong peserta didik untuk mencari tahu dari berbagai sumber

melalui observasi, bukan guru yang memberikan pengetahuan kepada siswa.

Majid (2014: 211) menjelaskan bahwa kegiatan pembelajaran yang menggunakan

pendekatan saintifik disusun dengan mengikuti pendekatan ilmiah yaitu kegiatan

mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan

mencipta.


20

Mengamati. Majid (2014: 212) mengungkapkan bahwa kegiatan

mengamati lebih mengutamakan pada kebermaknaan proses pembelajaran

(meaningful learning). Kegiatan mengamati ini berguna bagi anak untuk

memenuhi rasa ingin tahu mereka terhadap topik yang dipelajari. Selain itu, anak

akan menemukan sendiri fakta mengenai hubungan antara objek yang diamati

dengan materi pelajaran yang diajarkan guru. Dalam melakukan pengamatan,

anak dapat menggunakan alat bantu pencatatan, seperti tape recorder atau kamera.

Anak juga dapat diberikan instrumen pengamatan, seperti daftar cek (checklist),

catatan anekdotal, dll. Saat melakukan pengamatan, siswa tidak serta merta di

biarkan begitu saja, melainkan ada aturan yang harus diperhatikan. Guru dan

siswa perlu memperhatikan prinsip-prinsip saat melakukan pengamatan,

diantaranya adalah 1) cermat, objektif, dan jujur serta fokus pada objek yang

diamati; 2) perlu adanya kesepakatan mengenai cara dan prosedur pengamatan,

hal ini penting dilakukan untuk membatasi banyak sedikitnya subjek atau objek

yang diamati; 3) perlunya pemahaman mengenai apa yang harus dicatat atau

direkam siswa, serta bagaimana membuat catatan yang benar. Dengan

memperhatikan prinsip tersebut, maka kegiatan mengamati akan berjalan sesuai

dengan tujuan yang diharapkan.

Menanya. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi kesempatan pada siswa

untuk meningkatkan dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan dan

pengetahuan yang dimilikinya. Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan guru

kepada siswa dimaksudkan untuk membimbing dan memandu siswanya belajar

dengan baik. Sedangkan ketika guru menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh


21

siswa, maka guru bermaksud mendorong muridnya untuk menjadi penyimak dan

pembelajar yang baik. Kegiatan menanya bertujuan untuk memperoleh tanggapan

verbal, sehingga pertanyaan yang dimaksud disini tidak harus berupa kalimat

tanya tetapi dapat juga berupa pernyataan asalkan pernyataan tersebut menuntut

tanggapan verbal dari orang lain.

Menalar. Majid (2014: 223) mendefinisikan penalaran sebagai proses

berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi

untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.

Mencoba. Kegiatan mencoba dimaksudkan untuk memperoleh hasil

belajar yang nyata atau otentik. Siswa dapat melakukan sebuah percobaan atau

eksperimen sendiri. Dengan melakukan percobaan, maka anak secara tidak

langsung sudah mengembangkan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan

sekaligus. Selama kegiatan mencoba, anak diharapkan memiliki kemampuan

dalam: (1) menentukan tema atau topik sesuai dengan kompetensi dasar menurut

tuntutan kurikulum; (2) mempelajari cara-cara penggunaan alat dan bahan yang

tersedia dan harus disediakan; (3) mempelajari dasar teoritis yang relevan dan

hasil-hasil eksperimen sebelumnya; (4) melakukan dan mengamati percobaan; (5)

mencatat fenomena yang terjadi, menganalisis, dan menyajikan data; (6) menarik

simpulan atas hasil percobaan; dan (7) membuat laporan dan mengkomunikasikan

hasil percobaan.

Mengolah. Pada tahap ini, anak sebaiknya dikondisikan belajar secara

kolaboratif. Artinya peserta didiklah yang harus lebih aktif, sedangkan guru lebih

bersifat manajer belajar. Dalam belajar kolaboratif, maka anak akan saling


22

berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau

kelebihan masing-masing, saling membantu mengerjakan hasil tugas terkait

dengan materi yang sedang dipelajari. Belajar kolaboratif ini dapat dicapai dalam

kerja kelompok.

Menyimpulkan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan mengolah,

dengan kata lain anak sudah mendengarkan hasil kegiatan mengolah informasi

yang ada pada tahap sebelumnya. Menyimpulkan dapat dilakukan secara bersama-

sama dalam kelompok atau bisa juga dilakukan sendiri-sendiri.

Menyajikan. Kegiatan ini merupakan penyajian hasil proses belajar yang

sudah dilakukan, dapat berupa dari hasil tugas atau laporan percobaan. Hasil kerja

tugas yang dilakukan bersama-sama secara kolaboratif dapat disajikan dalam

bentuk laporan tertulis dan dapat dijadikan bahan untuk portofolio kelompok atau

individu.

Mengkomunikasikan. Pada kegiatan akhir diharapkan peserta didik dapat

mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama

dalam kelompok dan atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat

bersama. Dengan adanya kegiatan mengkomunikasikan ini, guru dapat

memberikan konfirmasi atau klarifikasi supaya peserta didik dapat mengetahui

secara benar apakah jawaban yang telah dikerjakan sudah benar ataukah ada yang

harus diperbaiki.

Langkah-langkah dalam pendekatan saintifik tersebut mengadopsi dari

langkah-langkah dalam pendekatan ilmiah. Dalam pendekatan ilmiah terdapat

tahap menggali informasi melalui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian


23

mengolah data atau informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan

dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta. Melalui

pendekatan saintifik yang diterapkan dalam proses pembelajaran, akan

mendorong anak untuk mencari tahu pengetahuannya sendiri. Selain itu, peserta

didik akan mampu merumuskan masalah (dengan banyak menanya-berpikir

kritis), bukan hanya menyelesaikan masalah dengan menjawab begitu saja.

Sehingga anak memiliki kemampuan untuk berpikir analitis, yaitu anak akan

mampu mengambil suatu keputusan dengan tepat.

2.1.1.4 Penilaian Otentik

Penilaian merupakan bagian yang penting dalam pelaksanaan pendidikan.

Penilaian digunakan sebagai alat untuk menjamin mutu, mengendalikan mutu, dan

memperbaiki mutu pendidikan. Santrock dalam Majid (2014: 236)

mengungkapkan bahwa penilaian otentik mulai dikembangkan dalam pendidikan

karena penilaian tradisional yang selama ini digunakan dinilai mengabaikan

konteks dunia nyata dan kurang menggambarkan kemampuan siswa secara

holistik. Sehingga pemerintah saat ini mulai menerapkan penilaian otentik untuk

menilai hasil belajar siswa..

Banyak tokoh yang memiliki pendapat yang berbeda-beda mengenai

penilaian otentik (authentic assesment) ini. Johnson dalam Komalasari (2010:

148), mengungkapkan bahwa penilaian autentik memberikan kesempatan bagi

siswa untuk menunjukkan apa yang telah mereka pelajari selama proses belajar

mengajar. Sedangkan Muslich (2011: 2) mendefinisikan penilaian autentik


24

sebagai penilaian terhadap kompetensi dan hasil belajar peserta didik berdasarkan

tingkat pencapaian prestasi peserta didik. Sehubungan dengan kedua pendapat

diatas, menurut Pusat Kurikulum dalam Majid (2014: 236) diungkapkan pula

bahwa penilaian otentik (authentic assesment) adalah suatu proses pengumpulan,

pelaporan, dan penggunaan informasi tentang proses dan hasil belajar siswa

dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-

bukti otentik, akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. Majid (2014:238)

secara umum menyimpulkan bahwa penilaian otentik adalah proses pengumpulan

berbagai data yang bisa mengambarkan perkembangan siswa.

Dari beberapa pendapat tokoh di atas, penulis menyimpulkan bahwa

penilaian otentik adalah proses pengumpulan data untuk melihat sejauh mana

perkembangan siswa, apa yang dipelajari, hasil belajar melalui bukti-bukti yang

otentik dan akurat. Dengan demikian, guru akan memiliki gambaran tentang

sejauh mana perkembangan yang dialami siswa dalam pembelajaran secara

menyeluruh dan guru dapat memastikan siswa mengalami proses pembelajaran

dengan benar. Hasil penilaian siswa tersebut dapat juga digunakan guru untuk

melihat materi apa yang layak untuk di lanjutkan dan materi apa yang perlu

dilakukan kegiatan remedial.

Penilaian otentik merupakan bentuk penilaian yang mencerminkan hasil

belajar yang sesungguhnya diperoleh siswa. Untuk melihat hasil belajar tersebut,

guru dapat melihat menggunakan berbagai jenis penilaian otentik yang ada. Jenis-

jenis penilaian otentik menurut Majid (2014: 149) terbagi menjadi beberapa jenis,

seperti penilaian proyek, penilaian kinerja, penilaian portofolio, jurnal, penilaian


25

tertulis. Penilaian proyek, merupakan penilaian terhadap tugas yang harus

diselesaikan siswa dalam periode/waktu tertentu. Penilaian ini berfokus pada

perencanaan, pengerjaan, dan produk proyek. Instrumen penilaian proyek dapat

berupa daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Penilaian kinerja, merupakan

penilaian terhadap partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-

aspek yang akan dinilai, misalnya lewat suatu proyek yang harus dilakukan.

Instrumen penilaian kinerja dapat berupa daftar cek, catatan anekdot/narasi, skala

penilaian, dan memori/ingatan. Penilaian portofolio, merupakan penilaian atas

kumpulan pekerjaan siswa/ tuga-tugas yang menunjukkan kemajuan dan dihargai

sebagai hasil konerja dari dunia nyata. Fokus penilaian portofolio adalah

kumpulan karya peserta didik secara individu atau kelompok pada periode

pembelajaran tertentu. Jurnal, merupakan tulisan yang dibuat siswa untuk

menunjukkan segala sesuatu yang telah dipelajari atau diperoleh dalam proses

pembelajaran. Penilaian tertulis, penilaian ini dapat berbentuk tes tertulis.

Komalasari (2011: 153-167) mengungkapkan teknik-teknik dalam

penilaian otentik menjadi 7 macam, yaitu: (1) penilaian unjuk kerja, dengan

mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu (siswa dapat

diberikan tugas praktik), (2) penilaian sikap, dengan mengamati tindakan atau

perilaku peserta didik, (3) penilaian tertulis, dengan tes tertulis, (4) penilaian

proyek, kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam

periode/ waktu tertentu, (5) penilaian produk, merupakan penilaian terhadap

proses pembuatan dan kualitas suatu produk, misalnya produk teknologi, seni, (6)

penilaian portofolio, merupakan penilaian yang bersifat berkelanjutan berdasarkan


26

pada kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa

dalam periode tertentu dapat berupa kumpulan karya siswa (puisi atau karangan),

(7) penilaian diri, merupakan penilaian dimana siswa diminta untuk menilai

dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi

yang dipelajarinya.

Dengan adanya berbagai teknik penilaian tersebut, guru dapat memilih

teknik atau jenis penilaian yang tepat untuk menilai perkembangan siswa sesuai

dengan jenis kegiatan yang dilakukan anak saat mengikuti proses pembelajaran.

Guru harus memperhatikan indikator yang akan diukur agar penilaian benar-benar

menilai apa yang diharapkan. Hasil penilaian yang diperoleh nantinya akan lebih

mengungkapkan hasil belajar siswa secara menyeluruh, sehingga dapat terlihat

potensi, kemampuan, dan kreativitas siswa sebagai hasil proses belajar.

2.1.1.5 Pendidikan karakter berbasis budaya lokal

Menurut Kamus Besar Indonesia, karakter diartikan sebagai sifat-sifat

kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain.

Dari pengertian karakter tersebut, Listyarti (2012: 3) mengungkapkan bahwa

pendidikan karakter merupakan upaya pembimbingan perilaku siswa agar

mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan. Fokus pendidikan karakter

terletap pada tujuan-tujuan etika yang akan dicapai melalui proses pendalaman

apresiasi dan pembiasaan. Sehingga dalam mengajarkan karakter tidak serta-merta

diberikan kepada peserta didik, namun dapat ditanamkan melalui proses

pembiasaan.


27

Megawangi dalam Kesuma (2011: 4), secara lebih rinci menjelaskan

bahwa pendidikan karakter sebagai usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat

mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan

sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada

lingkungan. Sedangkan Kesuma (2011: 5) menyimpulkan pendidikan karakter

adalah pembelajaran yang mengarah pada penguatan dan pengembangan perilaku

anak secara utuh yang didasarkan pada suatu nilai tertentu yang dirujuk oleh

sekolah. Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan pengertian pendidikan

karakter adalah usaha untuk mendidik anak agar mengembangkan nilai-nilai

karakter dalam kehidupannya sehingga dapat berguna dalam pengambilan

keputusan dengan tepat.

Kesuma (2011: 9-10) menjelaskan pendidikan karakter memiliki 3 tujuan,

diantaranya adalah :

a. Memfasilitasi penguatan dan pengembangan nilai-nilai tertentu sehingga

terwujud dalam perilaku anak, baik ketika proses di sekolah maupun setelah

proses sekolah (setelah lulus dari sekolah). Jadi pendidikan karakter berfungsi

sebagai sarana untuk memperoleh pemahaman tentang karakter-karakter

tertentu. Sekolah memberikan kesempatan pada peserta didik untuk

mengembangkan nilai-nilai karakter yang diharapkan akan diterapkan oleh

peserta didik dalam proses pembelajaran maaupun ketika bersosialisasi di

tengah masyarakat (seperti percaya diri, santun dll).

b. Mengkoreksi perilaku peserta didik yang tidak bersesuaian dengan nilai-nilai

yang dikembangkan oleh sekolah. Jadi selain menanamkan karakter,


28

pendidikan karakter juga dapat bertugas sebagai alat pembenaran untuk

mengarahkan peserta didik yang menyimpang pada nilai-nilai karakter yang

baik.

c. Membangun koneksi yang harmoni dengan keluarga dan masyarakat dalam

memerankan tanggung jawab pendidikan karakter secara bersama. Jadi

pembelajaran karakter tidak hanya diberikan di sekolah saja, tetapi perlu juga

dikembangkan selama di rumah atau ketika berada di tengah masyarakat.

Menanamkan karakter dapat dilakukan dengan suatu pembiasan yang

berlangsung terus-menerus, sehingga untuk menanamkan karakter tidak cukup

hanya ketika berada di sekolah saja, melainkan perlu juga ketika berada di

rumah dengan dukungan dari keluarga.

Secara garis besar, tujuan pendidikan karakter adalah melatih anak untuk

mengembangkan nilai-nilai tertentu, mengkoreksi perilaku mereka yang salah,

dan menciptakan keharmonisan dengan lingkungan sekitar.

Indonesia memiliki keragaman budaya yang besar, hal ini juga berarti

keragaman nilai-nilai. Nilai-nilai itulah yang diintegrasikan dengan pendidikan

karakter. Budaya yang akan dikembangkan dalam kurikulum 2013 adalah budaya

lokal. Budaya lokal dapat diambil dari kearifan lokal yang ada pada suatu daerah

tertentu, dapat berupa lagu daerah, pakaian daerah, kesenian daerah, makanan

daerah dan sebagainya. Dengan adanya pendidikan karakter berbasis budaya lokal

dalam pembelajaran diharapkan siswa akan memiliki pemahaman tentang budaya

yang ada di sekitarnya sendiri, sehingga menimbulkan kecintaan terhadap

budayanya serta memperkuat nilai-nilai karakter yang ada dalam dirinya.


29

2.1.2 Model Pengembangan Bahan Ajar

Proses pembelajaran akan dapat terlaksana dengan baik apabila didukung

oleh diantaranya sarana dan prasarana yang lengkap, ketersediaan bahan ajar yang

baik, media belajar yang mendukung, adanya sumber belajar, dan guru yang

kompeten. Bahan ajar merupakan salah satu komponen penunjang proses

pembelajaran tersebut. Harjanto (2006) mengatakan bahwa bahan ajar merupakan

komponen pembelajaran yang menunjang keberhasilan proses pembelajaran.

Kurikulum 2013 menuntut guru untuk lebih aktif dan kreatif dalam mencari dan

mengembangkan bahan ajar untuk pembelajaran. Trianto (2009) mengungkapkan

bahwa pembelajaran akan semakin baik apabila semakin lengkap bahan ajar yang

terkumpul dan semakin luas wawasan guru terhadap materi yang akan diajarkan.

Pemerintah saat ini telah menyediakan bahan ajar mengacu kurikulum 2013,

namun bahan ajar yang telah ada tersebut masih dalam proses penyempurnaan

sehingga akan semakin baik apabila bahan ajar tersebut dikembangkan secara

mandiri.

Model pengembangan bahan ajar ini mengikuti model desain

pembelajaran yang dikembangkan oleh Kemp yang sudah direvisi. Morrison

(2011: 14) mengungkapkan bahwa suatu model pengembangan pada dasarnya

akan mengacu pada empat komponen mendasar yaitu learners, methods,

evaluation, and objectives. Model Kemp berusaha memadukan keempat

komponen tersebut ke dalam modelnya dengan memunculkan beberapa unsur

pengembangan. Secara umum model pengembangan perangkat pembelajaran

Jerold E.Kemp ditunjukan pada gambar dibawah ini.


30

Gambar 1. Bagan Model Pengembangan Sistem Pembelajaran

Menurut Kemp yang Sudah Direvisi (Morrison, dkk., 2005:12)

Unsur pengembangan perangkat pembelajaran menurut model Kemp,

meliputi:

1. Identifikasi Masalah Pembelajaran (Instructional Problems)

Identifikasi masalah bertujuan untuk mengidentifikasi adanya

kesenjangan antara tujuan menurut kurikulum yang berlaku dengan fakta yang

terjadi di lapangan. Bahan kajian, pokok bahasan atau materi yang akan

dikembangkan, selanjutnya disusun sesuai dengan upaya mencapai tujuan

seperti yang diharapkan dalam kurikulum.

Planing

Revision

Formative

Project Management

Supp

ort S

ervi

ve

Summ

ative Evaluation

Instructional problem

Learner characteristic

Instructional Resource

Evaluation instrument

Instructional Delivery

Instructional Strategies

Task Analysis

Instructional Objectives

Content Sequencing


31

2. Analisis Siswa (Learner Characteristic)

Analisis siswa dilakukan untuk mengetahui tingkah laku awal dan

karakteristik siswa yang meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik

individu maupun kelompok.

3. Analisis Tugas (Task Analysis)

Analisis tugas dapat dikatakan sebagai analisis isi pelajaran, konsep,

pemrosesan informasi yang digunakan untuk memudahkan pemahaman atau

penguasaan tentang tugas-tugas belajar dan tujuan pembelajaran yang

dituangkan dalam bentuk Rencana Pembelajaran dan Lembar Kegiatan

Siswa.Komponen-komponen dalam analisi tugas meliputi: Analisis Struktur

Isi, Analisis Konsep, Analisis Prosedural, dan AnalisisPemrosesan Informasi

4. Merumuskan Indikator (Instructional Objectives)

Indikator merupakan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari hasil

analisis tujuan pada tahap 1. Berbeda dengan pengertian tersebut, Kardi

(2003a: 2), perumusan indikator didasarkan pada analisis pembelajaran dan

identifikasi tingkah laku awal siswa, tentang pernyataan-pernyataan apa yang

dapat dilakukan siswa setelah selesai melakukan pembelajaran.

Indikator yang telah dirumuskan berfungsi sebagai alat untuk

mendesain kegiatan pembelajaran, (2) kerangka kerja dalam merencanakan

cara mengevaluasi hasil belajar siswa; dan (3) panduan siswa dalam belajar.

5. Penyusunan Instrumen Evaluasi (Evaluation Instrument)

Penyusunan tes hasil belajar merupakan alat evaluasi untuk mengukur

ketuntasan indikator dan ketuntasan penguasaan siswa setelah berlangsungnya


32

proses pembelajaran yang didasarkan pada jumlah soal yang dijawab secara

benar.

6. Strategi Pembelajaran (Instructional Strategies)

Pemilihan strategi pembelajaran disusun berdasarkan tujuan khusus

yang akan dicapai. Pemilihan strategi tersebut terdiri dari 2 tahap, meliputi (1)

Pemilihan Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran, yaitu dengan

memilih model, pendekatan dan metode pembelajaran yang sesuai dengan

bahan kajian dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, (2) Pemilihan

Format, yaitu dengan cara memilih format yang akan digunakan dalam

pengembangan perangkat pembelajaran meliputi, Buku Ajar (materi ajar),

Lembar Kegiatan Siswa (LKS), Rencana Pelajaran (RP), dan evaluasi.

7. Pemilihan Media atau Sumber Pembelajaran (Instructional Resource)

Media atau sumber belajar merupakan salah satu komponen penunjang

keberhasilan suatu pembelajaran. Sumber-sumber pembelajaran perlu dipilih

dan disiapkan secara hati-hati agar tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat

tercapai, misalnya media yang mampu memotivasi siswa untuk aktif dalam

pembelajaran, media yang mampu melibatkan siswa, mampu memberi

kesempatan siswa untuk menganalisis sendiri kinerja individual.

8. Pelayanan Pendukung (Suport Service)

Layanan pendukung diperlukan selama proses pengembangan agar

dapat terlaksana dengan lancar. Layangan pendukung tersebut dapat berasal

dari kebijakan kepala sekolah, guru mitra, tata usaha, dan tenaga-tenaga terkait

serta layanan laboratorium dan perpustakaan.


33

9. Evaluasi Formatif (Formative Evaluation)

Evaluasi formatif berfungsi untuk memberikan informasi kepada

pengajar atau tim pengembang mengenai seberapa baik program telah

berfungsi dalam mencapai berbagai sasaran. Penilaian formatif ini

dilaksanakan selama pengembangan dan ujicoba.

10. Evaluasi Sumatif (Summative Evaluation)

Evaluasi sumatif secara langsung mengukur tingkat pencapaian tujuan-

tujuan utama pada akhir pembelajaran, yang dapat dilakukan melalui posttest

dan ujian akhir pembelajaran. Penilaian sumatif meliputi; hasil ujian akhir unit

dan ujian akhir untuk pelajaran tertentu.

11. Revisi Perangkat Pembelajaran (Revision)

Revisi perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan

memperbaiki rancangan yang dibuat agar lebih baik lagi daripada sebelumnya.

Semua komponen yang terdapat dalam lingkaran di atas saling

berhubungan satu dengan lainnya. Kemp dalam Trianto ((2010: 81), menegaskan

bahwa pengembangan perangkat tersebut merupakan suatu lingkaran yang

kontinum. Tiap-tiap langkah pengembangan pembelajaran akan selalu

berhubungan langsung dengan aktivitas revisi. Pengembangan perangkat ini dapat

dimulai dari titik mana pun di dalam siklus tersebut (Kemp, et al., 1994: 10).

Setelah pengembangan bahan ajar tersebut selesai, maka perlu dilakukan

penilaian atau evaluasi terhadap bahan ajar tersebut agar kita dapat mengetahui

kualitas dari bahan ajar tersebut. Untuk mengevalusi suatu bahan ajar, peneliti

terdapat beberapa unsur yang harus diperhatikan. Cunningsworth mengemukakan


34

beberapa unsur untuk mengevaluasi suatu bahan ajar terbagi menjadi aims and

approaches (tujuan dan pendekatan yang terdapat dalam bahan ajar), desain and

organitation (mencakup kelengkapan isi bahan ajar, isi bahan ajar sesuai atau

tidak),, language contents (menggunakan tata bahasa yang benar/sesuai dengan

EYD), skills (mengembangkan keterampilan), topic (topik sesuai dengan sasaran

bahan ajar atau tidak) , methodology (menggunakan berbagai pendekatan dalam

pembelajarannya), teacher’s book (bermanfaat bagi guru dalam mengajar),

practical consideration (1995: 3). Dari unsur-unsur tersebut selanjutnya kita dapat

mengembangkan indikator-indikator penilaian sebagai instrumen validasi untuk

menilai kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.

2.2. Penelitian yang Relevan

Berikut akan dijabarkan penelitian berkaitan dengan bahan ajar mengacu

kurikulum SD 2013 :

Penelitian yang pertama adalah penelitian pengembangan bahan ajar yang

dilakukan oleh Yohanna Prisca Apriyani (2013). Dalam skripsinya, Yohanna

Prisca Apriyani meneliti “Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi Dengan

Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Membaca Pada Mata Pelajaran

Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal” (skripsi tidak diterbitkan).

Peneliti merancang sebuah bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan

karakter untuk membantu siswa dalam mematangkan karakter yang dimilikinya.

Penelitian ini menghasilkan produk yaitu bahan ajar yang terintegrasi dengan

pendidikan karakter untuk keterampilan membaca pada mata pelajaran Bahasa


35

Indonesia SD kelas IV SDN Pakem 4 semester gasal dengan kualitas sangat baik

dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Produk tersebut telah direvisi

berdasarkan (1) uji coba produk oleh pakar Bahasa Indonesia, (2) pakar

pendidikan karakter dan (3) uji coba produk oleh siswa kelas IV SDN Pakem 4.

Penelitian yang kedua adalah penelitian pengembangan bahan ajar Bahasa

Indonesia yang terintegrasi dengan pendidikan karakter yang dilakukan oleh

Windy Ariezona (2013). Dalam skripsinya, Windy Ariezona meneliti

“Pengembangan Bahan Ajar yang terintegrasi dengan Pendidikan karakter untuk

Keterampilan Mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas

IV Semester Gasal”(skripsi tidak diterbitkan). Berdasarkan penelitian diketahui

bahwa bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk

keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV SDN

Pakem 4 semester gasal memiliki kualitas sangat baik dan layak untuk digunakan

dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV semester gasal

berdasarkan validasi dari pakar Bahasa Indonesia, pakar pendidikan karakter, guru

Bahasa Indonesia, dan siswa kelas IV SDN Pakem 4. Hal tersebut ditunjukkan

dengan skor rerata produk adalah 4,34 dan termasuk dalam kategori “sangat baik”

ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian,

(3) isi, (4) keterampilan bahan ajar, (5) topik, dan (6) metodologi.

Penelitian ketiga adalah jurnal Matematika Kreatif-Inovatif (Kreano) oleh

Kurbaita (2013) yang berjudul “Pengembangan Buku Ajar Matematika Tematik

Integratif Materi Pengukuran Berat Benda untuk Kelas I SD”. Tujuan penelitian

ini adalah untuk menghasilkan buku ajar matematika tematik integratif materi


36

pengukuran berat benda untuk kelas I SD. Subjek penelitian adalah siswa kelas I

Abu Bakar Ash Siddiq SD IT Al Furqon Palembang yang berjumlah 27 orang.

Hasil tes siswa menunjukkan 9 orang siswa (33,3%) termasuk kategori sangat

baik, 11 orang siswa (40,7%) termasuk kategori baik, 4 orang siswa (14,8%)

termasuk kategori cukup, dan 3 orang siswa (11,1%) termasuk kategori kurang.

Buku ajar dapat digunakan oleh siswa untuk belajar dan juga bisa dipakai guru

dalam menyampaikan materi dalam proses pembelajaran.

Dari literatur penelitian dan jurnal diatas, bahan ajar yang dikembangkan

hanya berfokus pada bahan ajar yang terintegrasi karakter dan bahan ajar yang

menggunakan pendekatan tematik integratif. Peneliti belum menemukan adanya

bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 subtema jenis-jenis makanan

untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Untuk itulah peneliti akan mengembangkan

bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis makanan

untuk siswa kelas IV sekolah dasar yang dalam proses pembelajarannya

menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan saintifik,

mengintegrasikan pendidikan karakter dan menggunakan penilaian otentik.

2.3. Kerangka Berpikir

Di era globalisasi ini, manusia dituntut untuk memiliki kecakapan di

berbagai bidang. Mutu pendidikan yang ada saat ini dinilai belum mampu

menciptakan manusia yang memiliki kemampuan di berbagai bidang, karena lebih

banyak terfokus pada aspek pengetahuan/kompetensi saja. Untuk memperbaiki

mutu pendidikan tersebut, pemerintah membuat kurikulum baru yang bernama


37

Kurikulum SD 2013 Kurikulum SD 2013 dirancang untuk mengembangkan aspek

pengetahuan, sikap, dan keterampilan secara bersamaan melalui kegiatan

pembelajaran yang menggunakan pendekatan tematik integratif, pendekatan

saintifik, pendidikan karakter berbasis budaya lokal dan penilaian yang otentik.

Dalam menyelenggarakan suatu kegiatan pembelajaran, bahan ajar

memegang peran penting bagi guru dan siswa. Demikian pula dalam kegiatan

pembelajaran yang menerapkan Kurikulum SD 2013, dibutuhkan suatu bahan ajar

yang mampu mengembangkan keseluruhan potensi yang dimiliki melalui aktivitas

yang dilakukan peserta didik. Dengan bahan ajar tersebut diharapkan dapat

menanamkan tidak hanya pengetahuan saja tetapi juga mengembangkan

keterampilan dan nilai-nilai karakter kepada peserta didik. Bahan ajar mengacu

Kurikulum SD 2013 telah ada dari Pemerintah yang meliputi buku siswa dan buku

panduan guru, namun bahan ajar yang sudah tersedia masih ada kekurangan dan

perlu dikembangkan.

Bermula dari alasan tersebut, maka peneliti mengembangkan bahan ajar

yang mengacu pada Kurikulum SD 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk

siswa kelas IV sekolah dasar. Dengan adanya bahan ajar ini, diharapkan dapat

memudahkan guru dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran dan membantu

siswa mengembangkan aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan sikap mereka.

2.4. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas maka dapat dirumuskan beberapa

pertanyaan penelitian sebagai berikut.


38

2.4.1 Bagaimana langkah-langkah penelitian pengembangan bahan ajar subtema

Jenis-jenis Makanan mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV

Sekolah Dasar?

2.4.2 Bagaimana kualitas bahan ajar subtema jenis-jenis makanan mengacu

Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut pakar

Kurikulum 2013?


Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut guru kelas

IV yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013?


Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar menurut hasil uji

coba produk pada siswa kelas IV SD?


39

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan,

yang biasanya dikenal sebagai penelitian R&D (Research and Development).

Sugiyono (2011: 407) menjelaskan penelitian dan pengembangan (Research and

Development) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan

produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Sugiyono (2012: 298)

menjelaskan langkah-langkah penelitian dan pengembangan yang diadopsi dari

Borg and Gall terdiri dari 10 langkah, yaitu 1) Potensi dan Masalah, 2)

Pengumpulan data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6)

Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk) 8) Ujicoba Pemakaian, 9) Revisi Produk, 10)

Produksi Masal.

Penelitian ini tidak sepenuhnya menerapkan kesepuluh langkah tersebut,

tetapi peneliti hanya mengambil 7 langkah, yaitu 1) Potensi dan Masalah, 2)

Pengumpulan data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) Revisi Desain, 6)

Ujicoba Produk, 7) Revisi Produk, sehingga dihasilkan produk bahan ajar yang

merupakan hasil ujicoba terbatas, tetapi tidak sampai pada produk final. Peneliti

hanya mengambil 7 langkah tersebut dikarenakan keterbatasan waktu penelitian,

keterbatasan biaya untuk melakukan penelitian dan keterbatasan ijin yang

diberikan oleh pihak sekolah untuk melakukan penelitian. Ujicoba yang dilakukan


40

dalam penelitian ini merupakan ujicoba terbatas karena untuk meminimalisir

kesalahan yang kemungkinan muncul pada bahan ajar agar tidak tersebar luas.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa bahan ajar

mengacu Kurikulum SD 2013 pada subtema jenis-jenis makanan untuk siswa

kelas IV Sekolah Dasar.

3.2 Prosedur Pengembangan

Peneliti mengembangkan produk ini menggunakan prosedur penelitian

pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan Kemp yang sudah

direvisi dan prosedur penelitian pengembangan yang dikemukakan oleh Borg and

Gall. Terdapat tujuh langkah prosedur pengembangan, yaitu tahap (1) potensi dan

masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi

desain, (6) uji coba desaink, (7) revisi desain.

Berikut akan dijelaskan ketujuh langkah tersebut dalam bagan lengkap

dengan penjelasan dibawahnya:


41

Gambar 2. Langkah Kemp dan Borg and Gall


42

Gambaran langkah-langkah dalam penelitian dan pengembangan bahan aja

ini akan dijelaskan sebagai berikut:

3.2.1 Potensi dan masalah.

Potensi dan masalah meliputi kegiatan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara kepada satu orang guru wali

kelas IV di SDN Tegalrejo 1 yang sudah menerapkan Kurikulum 2013.

Wawancara ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang

terjadi di lapangan serta untuk mengetahui sejauh mana penguasaan/pemahaman

guru terhadap Kurikulum SD 2013. Wawancara juga digunakan untuk mengetahui

kualitas bahan ajar yang sudah ada saat ini apakah sudah bagus atau masih perlu

dikembangkan.

3.2.2 Pengumpulan data.

Pengumpulan informasi secara detail diperoleh berdasarkan hasil

wawancara dengan satu orang guru kelas IV SDN Tegalrejo 1. Dari hasil

wawancara menunjukkan bahwa guru tersebut cukup memahami tentang

Kurikulum 2013, namun dikatakan bahwa bahan ajar mengacu Kurikulum SD

2013 untuk siswa kelas IV sekolah dasar masih perlu penyempurnaan dan

dikembangkan lagi. Selain pengumpulan data melalui wawancara, data juga

diperoleh dari kajian dokumen, melakukan studi pustakan dan mencari beberapa

sumber yang mendukung. Sumber yang mendukung tersebut dapat berupa contoh-

contoh bahan ajar atau referensi lain dari internet. Data hasil wawancara

digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan bahan ajar.


43

3.2.3 Desain produk.

Desain produk ini meliputi menentukan Kompetensi Inti dan Kompetensi

Dasar, menyusun indikator, tujuan pembelajaran, isi kegiatan. Kegiatan ini di

desain dengan menyesuaikan subtema yang akan di kembangkan yaitu jenis-jenis

makanan. Kegiatan pembelajaran disusun dengan menggunakan pendekatan

tematik integratif dan proses pembelajarannya menggunakan pendekatan saintifik

yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan,

menyimpulkan, dan mencipta.

3.2.4 Validasi Desain

Peneliti menggunakan validasi pakar sebagai evaluasi formatif terhadap

desain bahan produk pengembangan bahan ajar. Produk yang telah dikembangkan

akan divalidasi oleh 3 orang pakar yang terdiri dari, dan 1 dosen ahli Kurikulum

2013 dan 2 guru kelas IV SDN Percobaan 3 Pakem. Validasi produk ini bertujuan

untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian terhadap produk yang

dikembangkan dari para pakar. Yang selanjutnya akan diketahui kelebihan dan

kekurangan produk yang dikembangkan serta perbaikan yang harus dilakukan.

3.2.5 Revisi Desain

Dari beberapa kritik dan saran yang diperoleh dari validator, tahap

selanjutnya adalah melakukan revisi produk yang dibuat berdasarkan hasil

validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang

sebelumnya sudah divalidasi oleh pakar.


44

3.2.6 Ujicoba Desain

Setelah melakukan revisi maka produk yang sudah direvisi dapat

digunakan dan dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan kepada siswa kelas IV SD

Kanisius Pugeran. SD ini dipilih oleh peneliti karena lokasi sekolah yang dekat

dan sekaligus dapat mengenalkan Kurikulum 2013 kepada siswa karena di SD

Kanisius Pugeran belum menerapkan kurikulum 2013. Siswa yang telah diuji

coba selanjutnya akan diberi kuisioner untuk menilai apakah produk yang dibuat

sudah sesuai dan baik untuk siswa. Hasil uji coba merupakan evaluasi sumatif

terhadap desain produk pengembangan bahan ajar.

3.2.7 Revisi Desain

Revisi desain dilakukan setelah uji coba produk di lapangan dan

berdasarkan masukan dari siswa yang ikut dalam uji coba produk. Hasil dari revisi

produk ini selanjutnya akan menjadi desain produk final bahan ajar mengacu

Kurikulum SD 2013 subtema jenis-jenis makanan untuk siswa kelas IV Sekolah

Dasar.

3.3 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dimulai pada bulan Agustus 2013 dan

selesai pada bulan Juli 2014, digambarkan. Adapun waktu penelitian dibutuhkan

untuk peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut :


45

Tabel 1. Waktu Pelaksanaan Penelitian

No. Uraian Kegiatan Bulan 1. Analisis kebutuhan Agustus 2013 2. Pengumpulan data dan kajian dokumen September 2013 3. Membuat desain bahan ajar Oktober 2013 – Februari 2014 4. Validasi pakar + revisi bahan ajar Maret 2014 5. Validasi guru + revisi bahan ajar April 2014 6. Uji coba + validasi siswa April 2014 7. Analisis data Mei 2014 8. Penyusunan skripsi Mei 2014 – Juni 2014 9. Ujian skripsi Juni 2014 10. Revisi Juni 2014 – Juli 2014 11. Membuat artikel ilmiah Juli 2014

3.4 Uji Coba Produk

3.4.1 Desain Uji Coba

Uji coba produk dilakukan untuk mengumpulkan data dalam menentukan

kualitas bahan ajar yang dikembangkan. Data yang diperoleh dari validasi produk

oleh pakar Kurikulum 2013 dan guru kelas IV yang sudah menerapkan Kurikulum

2013, selanjutnya digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan produk

bahan ajar. Setelah dilakukan validasi dan perbaikan produk, selanjutnya produk

diujicobakan kepada siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran semester genap.

3.4.2 Subjek Uji Validasi Lapangan

Subjek uji validasi lapangan dalam penelitian pengembangan ini adalah 10

siswa kelas IV semester genap SD Kanisius Pugeran tahun ajaran 2013/2014.

3.4.3 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini berupa


46

daftar pertanyaan wawancara dan lembar kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara

digunakan saat wawancara dengan guru kelas IV SDN Tegalrejo 1. Hasil

wawancara tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis kebutuhan guru dan

siswa terhadap bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV SD.

Lembar kuesioner berisi sejumlah pernyataan yang disusun berdasarkan

indikator-indikator bahan ajar yang baik digunakan untuk menvalidasi bahan ajar

yang dibuat peneliti. Kuiesioner akan diisi oleh 1 pakar Kurikulum 2013, 2 guru

kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013, dan 10 siswa. Indikator

penilaian dalam kuesioner untuk pakar dan guru digunakan untuk menilai kualitas

bahan ajar sedangkan indikator penilaian untuk siswa digunakan untuk melihat

persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar.

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian

pengembangan ini adalah wawancara, kajian dokumen dan kuesioner. Wawancara

dilakukan pada guru untuk survei kebutuhan, sehingga didapatkan data berupa

informasi mengenai kebutuhan guru.

Pengumpulan data dari lembar kuesioner dilakukan dalam dua tahap,

yaitu kuesioner saat tahap validasi pakar dan koesioner saat tahap validasi

lapangan. Validasi pakar dilakukan oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan guru kelas

IV yang sudah menerapkan Kurikulum SD 2013 dengan mengisi kuesioner

kualitas bahan ajar. Validasi lapangan dilakukan oleh siswa kelas IV SD

Kanisius Pugeran dengan mengisi kuesioner persepsi siswa terhadap kualitas


47

bahan ajar. Teknik pengumpulan data kuesioner bertujuan untuk memvalidasi dan

membantu peneliti dalam melakukan revisi bahan ajar.

3.4.5 Teknik Analisis Data

Dalam penelitian pengembangan ini, data penelitian dianalisis secara

kuantitatif dan kualitatif. Analisis secara kuantitatif dilakukan dengan cara

menghitung skor rata-rata dari masing-masing kuisioner yang diberikan kepada

validator, sedangkan analisis secara kualitatif dilakukan dengan cara

mendeskripsikan komentar-komentar yang dperoleh dari hasil validasi produk dan

memberikan penjelasan mengenai revisi yang dilakukan dari komentar pakar

tersebut. Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh pakar

Kurikulum SD 2013, guru kelas IV yang sudah melaksanakan Kurikulum SD

2013, dan siswa. Data kuantitatif berupa skor dari pakar Kurikulum SD 2013,

guru kelas IV yang sudah menerapkan Kurikulum SD 2013, dan siswa.

Data kuantitatif yang diperoleh melalui instrumen penilaian berupa lembar

kuesioner pada saat validasi produk dan uji coba lapangan dianalisis dengan

menggunakan deskriptif kualitatif. Skala penilaian terhadap bahan ajar yang

dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2),

sangat kurang baik (1). Skor yang sudah didapat kemudian dikonversikan menjadi

data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2008: 101) sebagai

berikut:


48

Tabel 2. Konverensi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima

Keterangan :

Rerata ideal ( ) : (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Simpangan baku ideal : (skor maksimal ideal − skor minimal ideal)

X : Skor Aktual

Perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk mengetahui kualitas

produk yang dikembangkan dengan menerapkan rumus konversi di atas, sehingga

akan diperoleh data kualitatif. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan

ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Diketahui:

Skor maksimal ideal : 5

Skor minimal ideal : 1

Rerata ideal ( ) : (5+1) = 3

Simpangan baku ideal (SBi) : (5−1) = 0,67

Ditanyakan:

Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan

sangat kurang baik.

Interval Kategori X > + 1,80 Sbi Sangat Baik

+ 0,60 Sbi< X ≤ + 1, 80Sbi Baik – 0,60 Sbi < X ≤ + 0,60Sbi Cukup Baik – 1,80 Sbi < X ≤ – 0,60Sbi Kurang Baik

X ≤ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik


49

Jawaban:

Kategori sangat baik = X > + 1,80 SBi

= X > 3 + (1,80 . 0,67)

= X > 3 + (1,21)

= X > 4,21

Kategori baik = + 0,60SBi < X ≤ + 1,80SBi

= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)

= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)

= 3,40 < X ≤ 4,21

Kategori cukup baik = - 0,60SBi < X≤ + 0,60SBi

= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)

= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)

= 2,60 < X≤ 3,40

Kategori kurang baik = - 1,80SBi < X≤ - 0,60SBi

= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)

= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)

= 1,79 < X ≤ 2,60

Kategori sangat kurang baik = 𝑋𝑋 ≤ – 1,80SBi

= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)

= X ≤ 3 - (1,21)

= X ≤ 1,79


50

Dari hasil perhitungan di atas, maka dapat diperoleh rentang skor untung

menilai kualitas bahan ajar, sebagai berikut:

Tabel 2. Kriteria Skor Skala Lima

Interval Skor Kriteria X > 4,21 Sangat Baik

3,40 < X ≤ 4,21 Baik 2,60 < X≤ 3,40 Cukup 1,79 < X ≤ 2,60 Kurang

X ≤ 1,79 Sangat Kurang

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan

wawancara dan lembar kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk

analisis kebutuhan, dan lembar kuesioner digunakan untuk mengetahui kualitas

bahan ajar yang dikembangkan. Lembar kuesioner yang digunakan untuk menilai

produk bahan ajar terdiri dari 5 unsur, yaitu tujuan dan pendekatan, desain dan

pengorganisasian, isi, topik, dan metodologi. Cunningsworth mengemukakan

beberapa unsur untuk mengevaluasi suatu bahan ajar terbagi menjadi aims and

approaches, desain and organitation, language contents, skills, topic,

methodology (1995: 3). Dari unsur-unsur tersebut selanjutnya kita dapat

mengembangkan indikator-indikator penilaian sebagai instrumen validasi untuk

menilai kualitas produk bahan ajar yang dikembangkan.


51

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Data Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai

kebutuhan guru dan siswa terhadap bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum

2013. Data ini diperlukan untuk memperoleh gambaran tentang segala hal yang

berhubungan dengan penerapan dan pengembangan Kurikulum 2013 dalam

pembelajaran di sekolah, khususnya dalam ketersediaan bahan ajar yang akan

digunakan oleh guru dan siswa. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan guru

kelas IV SDN Tegalrejo 1 yaitu Ibu Minah, S.Pd. Wawancara dilakukan pada

tanggal 9 September 2013, pukul 13.00-13.30 WIB di SDN Tegalrejo 1 dengan

menggunakan pedoman pertanyaan yang sudah disusun peneliti (Lampiran 1).

Hasil analisis kebutuhan ini digunakan untuk membuat suatu produk yang berupa

bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

Pedoman pertanyaan wawancara yang digunakan oleh peneliti terdiri dari

sebelas pertanyaan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru kelas IV

diperoleh informasi bahwa guru menyadari pentingnya penerapan Kurikulum

2013 untuk diajarkan pada anak sekolah dasar. Guru tersebut menjelaskan bahwa

melalui Kurikulum 2013 ini siswa diajak untuk semakin berpikir kritis melalui

berbagai kegiatan yang dilakukan sendiri oleh siswa, siswa memperoleh

pengetahuan secara menyeluruh sebagai satu kesatuan, dan Kurikulum 2013 juga


52

menanamkan karakter yang terintegrasi kedalam setiap pembelajarannyaBeliau

menyatakan bahwa dalam menerapkan Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar, beliau

telah mengikuti Diklat sebanyak 1 kali. Diklat ini dilaksanakan bersama guru-

guru dari 16 sekolah yang telah ditunjuk oleh pemerintah untuk melaksanakan

Kurikulum 2013.

Guru merasa bahwa Kurikulum 2013 ini termasuk kurikulum yang baru

dan sosialisasinya pun masih kurang, Guru tersebut juga menambahkan bahwa

dalam menerapkan dan mengembangkan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran di

sekolah dasar masih dirasa sulit, sehingga masih belum maksimal dalam

melaksanakan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran.

Pengembangan bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 ini dilakukan

oleh guru secara mandiri, karena bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 masih

belum banyak tersedia. Guru tersebut menggunakan bahan ajar yang telah dibuat

oleh pemerintah, namun secara mandiri mengembangkan bahan ajar tersebut

sesuai dengan kondisi sekolah dan kebutuhan siswa. Guru tersebut mengatakan

bahwa bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 yang dibuat pemerintah saat ini

masih dalam tahap penyempurnaan sehingga guru terkadang masih kesulitan

dalam memahami dan mengajarkan bahan ajar tersebut. Guru kesulitan dalam

menyatukan berbagai pelajaran menjadi 1 tema, karena sudah terbiasa dengan

mata pelajaran yang terpisah-pisah dan kurangnya buku-buku penunjang. Guru

tersebut menambahkan bahwa bahan ajar yang ada saat ini dinilai masih

sederhana dan materinya terlalu sedikit. Guru harus mencari sendiri sumber-


53

sumber lain untuk menambah dan melengkapi bahan ajar yang sudah dibuat oleh

pemerintah tersebut.

Ibu Minah menyadari perlunya suatu pengembangan bahan ajar yang

mengacu Kurikulum 2013 khususnya untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Dalam

hal ini beliau menyatakan perlunya bahan ajar yang mampu melibatkan siswa

secara aktif dalam berbagai kegiatan, sehingga siswa secara aktif terlibat langsung

dalam mendapatkan pengetahuan dan mengembangkan karakternya.

Dari penjabaran hasil analisis kebutuhan tersebut, dapat disimpulkan

bahwa guru menyadari pentingnya penerapan Kurikulum 2013 dalam proses

pembelajaran. Karena itu, guru dan siswa membutuhkan bahan ajar yang mengacu

Kurikulum 2013 yang didalamnya siswa dapat secara aktif terlibat dalam

pemerolehan pengetahuan secara mandiri, berbasis budaya lokal dan terintegrasi

dengan karakter.

4.1.2 Deskripsi Produk Awal

Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan tema, subtema,

Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi Dasar (KD) yang akan dikembangkan

dalam bahan ajar. Tema yang dipilih adalah tema 9 Makanan Sehat dan Bergizi,

pada subtema Jenis-jenis Makanan. Tema ini dipilih oleh peneliti karena ketika

penelitian ini dilakukan, bahan ajar dengan tema tersebut masih belum dibuat oleh

pemerintah, dan tema makanan sehat dan bergizi merupakan suatu tema yang

dekat sekali dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, tema ini juga dapat

sekaligus mengenalkan keberagaman jenis-jenis makanan yang dimiliki Indonesia


54

yang sudah mulai dilupakan. Sedangkan kompetensi dasar yang dipilih adalah

kompetensi dasar yang sesuai dengan tema yang akan dikembangkan.

Selanjutnya, dilakukan proses desain silabus dan rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan mengkaji tujuan dan materi untuk subtema tersebut.

Setelah desain silabus dan RPP selesai, dilanjutkan dengan menyusun kerangka

bahan ajar, kemudian mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan dalam

menyusun bahan ajar. Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah

membuat bahan ajar yang sesuai dengan silabus, RPP, dan kerangka bahan ajar

dengan menggunakan bahan materi yang telah diperoleh.

4.1.2.1 Silabus

Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau

tema tertentu. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam menyusun proses

pembelajaran yang dituangkan ke dalam produk yang akan dikembangkan.

Pendekatan yang digunakan dalam silabus ini adalah pendekatan saintifik. Silabus

berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan. Komponen yang terdapat

dalam silabus ini adalah 1) identitas silabus meliputi nama sekolah, tema yang

diajarkan, kelas/semester, 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar, 4) indikator

pencapaian kompetensi, 5) kegiatan pembelajaran, 6) penilaian, 7) alokasi waktu,

dan 8) sumber belajar.

4.1.2.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


55

menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai

satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan

dalam silabus. RPP ini disusun dengan menggunakan format yang telah disepakati

untuk Kurikulum 2013. Komponen yang terdapat dalam RPP tersebut adalah 1)

identitas RPP meliputi satuan pendidikan, kelas/semester, tema/subtema, alokasi

waktu, 2) kompetensi inti, 3) kompetensi dasar dan indikator, 4) tujuan

pembelajaran, 5) materi pembelajaran, 6) pendekatan dan metode pembelajaran,

7) media, alat, dan sumber belajar, 8) langkah kegiatan pembelajaran, dan 9)

penilaian.

4.1.2.3 Kerangka Bahan Ajar

Kerangka bahan ajar merupakan pedoman untuk membuat bahan ajar yang

dikembangkan. Kerangka bahan ajar berisi: 1) rancangan tampilan bahan ajar, 2)

urutan isi atau format bahan ajar, 3) gambar dan warna yang akan dipakai.

4.1.2.4 Bahan Ajar

Bahan ajar yang dikembangkan menggunakan program Microsoft Word

2007. Karakter font yang digunakan Times New Roman, Comic Sains, Calibri,

Bodoni MT Black dengan ukuran font 12. Font tersebut dipilih sebagai variasi

agar bahan ajar tidak terlihat membosankan dan agar lebih menarik dibaca siswa.

Bahan ajar ini mengintegrasikan gambar, teks, serta memiliki banyak pilihan

dalam pewarnaan. Warna yang dipilih adalah warna-warna yang ceria sesuai

dengan karakteristik siswa kelas IV SD, seperti merah, biru, kuning,hijau, dan


56

warna lainnya yang dikombinasikan dengan baik. Gambar yang dipilih

disesuaikan dengan karakter siswa kelas IV SD dan dengan tema bahan ajar.

Bahan ajar ini juga dilengkapi dengan petunjuk dan instruksi disetiap bagiannya.

Bahan ajar ini terdiri dari 6 pertemuan, dimana setiap pertemuannya disusun

sesuai dengan komponen-komponen dalam kerangka bahan ajar. Bahan ajar ini

dicetak dalam ukuran A4 atau 21 x 29,7 cm. Sampul halaman depan dicetak

dalam kertas ivory 260gr, sedangkan untuk isi dicetak dalam kertas HVS 80gr.

Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat dalam bahan

ajar yang dikembangkan.

1. Sampul Depan

Sampul halaman depan dibuat dengan menggunakan program Microsoft

Office Publisher 2007. Dalam sampul halaman depan bahan ajar, terdapat

keterangan tema yaitu tema 9 Makanan Sehat dan Bergizi, subtema yang

dikembangkan yaitu Jenis-jenis Makanan, keterangan buku yaitu Buku

Tematik Terpadu Kurikulum 2013, sasaran buku yaitu untuk SD/MI kelas IV

dan nama penyusun yaitu Ignatius Tri Prasetyo. Background gambar yang

digunakan adalah gambar 1 orang anak yang ceria yang sedang menikmati

makanan diatas meja. Si anak tersebut hendak memakan makanan sambil

memikirkan kandungan gizi yang terkandung dalam makanan yang hendak ia

makan. Lalu disebelah kiri dari gambar anak terdapat gambar kandungan

vitamin yang ada dalam berbagai jenis makanan yang terbayang dalam pikiran

si anak.


57

2. Isi

Bagian isi terbagi menjadi enam pertemuan, dimana setiap pertemuan

digunakan untuk pembelajaran selama satu hari. Pada lembar awal setiap

pertemuan ada pemetaan kompetensi dasar dan indikator untuk pembelajaran

hari tersebut, dan tujuan pembelajaran. Kemudian dilanjutkan apersepsi,

uraian kegiatan belajar siswa dan materi, soal latihan, refleksi, tindakan/aksi

siswa. Diakhir pertemuan terdapat rangkuman materi, evaluasi, kerjasama

dengan orang tua, glosarium, dan penilaian. Isi dari bahan ajar ini berbasis

pada aktivitas siswa, sehingga bahan ini berisi rangkaian kegiatan siswa yang

dilengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS) dimana pada bagian pertanyaan

terdapat ruang untuk jawaban siswa agar siswa praktis menggunakannya.

Apersepsi, bagian ini bertujuan untuk memfokuskan, mengkondisikan,

dan memotivasi siswa. Apersepsi menghantarkan siswa untuk masuk ke dalam

materi yang akan dipelajari. Kegiatan apersepsi yang dipilih misalnya

menyanyikan lagu yang sesuai dengan materi atau tema yang akan dipelajari

atau dengan suatu cerita.

Uraian kegiatan dan materi, berisikan serangkaian kegiatan yang harus

dilakukan oleh siswa. Kegiatan pembelajaran disusun dengan menggunakan

pendekatan tematik integratif dan menggunakan pendekatan saintifik, artinya

dalam setiap pembelajarannya menggunakan suatu tema untuk menyatukan

berbagai mata pelajaran dan langkah-langkah kegiatan disusun sesuai dengan

langkah kerja ilmiah dimana siswa mengamati, menanya, menalar, mengolah,

mengolah, menyimpulkan, menyajikan, mengkomunikasikan. Dalam


58

serangkaian kegiatan tersebut, diselipkan beberapa materi pelajaran yang

diberikan untuk memperjelas kegiatan yang akan maupun kegiatan yang sudah

dilakukan siswa. Dalam melaksanakan rangkaian kegiatan atau beraktivitas,

siswa dibantu dengan petunjuk dan instruksi yang ada dalam bahan ajar.

Petunjuk dan instruksi yang ada dapat membantu siswa untuk belajar secara

mandiri. Kegiatan pembelajaran juga diintegrasikan dengan karakter, sehingga

ketika anak melakukan kegiatan tersebut ia akan memiliki karakter, misalnya

saat presentasi anak dilatih untuk memiliki karakter percaya diri.

Soal latihan, bagian ini berisi soal-soal yang terdapat pada setiap akhir

pertemuan. Oleh sebab itu, soal tersebut disusun berdasarkan indikator pada

masing-masing pertemuan. Soal latihan yang diberikan pada siswa pada akhir

pertemuan berguna untuk mengetahui ketercapaian indikator dan pemahaman

siswa terhadap materi yang sudah dipelajari.

Refleksi, berisikan sejumlah pertanyaan yang membantu siswa

merefleksikan hal-hal yang sudah dipelajari, seperti materi yang sudah

dipahami atau yang belum dipahami. Bagian refleksi ini juga memberikan

ruang bagi siswa untuk menuliskan perasaan atau pengalaman yang dialami

saat pelajaran.

Tindakan/aksi siswa, bagian ini berisikan beberapa pertanyaan yang

mengarahkan siswa untuk membuat rumusan niat dan tindakan apa yang akan

dilakukan setelah mengikuti proses belajar mengajar. Aksi siswa dapat

memberikan informasi kepada guru apakah siswa tersebut sudah mampu


59

memutuskan tindakan yang akan dilakukan sesuai dengan materi yang sudah

dipelajari.

Rangkuman materi, bagian ini berisikan intisari dari materi yang

dipelajari pada pertemuan tersebut. Rangkuman materi juga dapat membantu

siswa memahami keseluruhan materi yang sudah dipelajari.

Evaluasi, berisi soal dalam bentuk pilihan ganda, isian atau uraian yang

disusun berdasarkan indikator tiap pertemuan. Bagian ini bertujuan untuk

mengukur ketercapaian indikator dan tujuan pembelajaran yang sudah

dipelajari. Penilaian yang digunakan dalam bahan ajar ini adalah

menggunakan penilaian otentik. Penilaian otentik digunakan untuk menilai

ketercapaian anak terhadap muatan pelajaran yang sudah mereka pelajari.

Kerjasama dengan Orang Tua, bagian ini berisi tugas-tugas yang harus

dikerjakan siswa di rumah dengan bimbingan orang tua. Pekerjaan rumah

dimaksudkan sebagai tindak lanjut dari materi pembelajaran yang sudah

dipelajari dan membantu siswa lebih mendalami apa yang sudah dipelajari.

Glosarium, berisi daftar kata-kata sulit yang ada dalam bahan ajar

beserta dengan artinya. Arti dari masing-masing kata tersebut didasarkan pada

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan disesuaikan dengan konteks

bahan ajar.

3. Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian meliputi 4 aspek, yaitu aspek pengetahuan, keterampilan,

sikap spiritual, dan sikap sosial. Selain penilaian juga terdapat kunci jawaban

untuk soal evaluasi tiap pertemuan. Setiap pertemuan dilakukan penilaian


60

untuk masing-masing aspek tersebut. Instrumen penilaian disusun berdasarkan

indikator-indikator yang akan dinilai. Untuk aspek pengetahuan menggunakan

penilaian tes tertulis, untuk aspek keterampilan menggunakan penilaian unjuk

kerja berupa rubrik pengamatan, untuk sikap sosial dan sikap spiritual

menggunakan penilaian non tes berupa rubrik pengamatan. Format penilaian

ini dapat diliat disetiap akhir pertemuan.

4. Daftar Referensi

Daftar referensi berisi sumber-sumber yang digunakan dalam bahan ajar

ini, dapat berupa buku teks, artikel, maupun sumber dari internet.

Langkah selanjutnya adalah mengemas produk yang siap divalidasi kepada

pakar Kurikulum 2013 dan guru kelas IV SD yang sudah melaksanakan

Kuirkulum 2013. Produk bahan ajar dikemas dalam bentuk buku melalui proses

cetak.

4.1.3 Data Uji Coba dan Revisi Produk

Produk awal yang telah dikemas kemudian diberikan kepada pakar

Kurikulum 2013 dan dua guru kelas IV SD yang sudah menerapkan kurikulum

2013. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa baik kualitas dan

kelayakan produk yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan pedoman

penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101.

4.1.3.1 Data Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk

Produk bahan ajar ini pertama-tama diberikan kepada Pakar Kurikulum


61

SD 2013 untuk divalidasi. Validasi produk ini dilakukan pada tanggal 4 Maret

2014. Aspek yang dinilai dalam bahan ajar adalah 1) tujuan dan pendekatan, 2)

desain dan pengorganisasian, 3) isi, 4) topik, dan 5) metodologi. Hasil validasi

dari kelima unsur tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar termasuk dalam

kategori “baik” dengan skor rata-rata 3,84 namun ada beberapa hal yang perlu

direvisi.

Pakar Kurikulum SD 2013 memberikan komentar dan saran terhadap

bahan ajar yang telah divalidasi. Dari hasil validasi dinyatakan bahwa produk

yang telah dibuat berupa bahan ajar tersebut layak digunakan/uji coba lapangan

dengan revisi sesuai saran. Selanjutnya, peneliti merevisi produk sesuai dengan

komentar dan saran dari pakar Kurikulum SD 2013 supaya produk menjadi lebih

baik dan layak untuk digunakan. Beberapa komentar yang dituliskan pakar berisi

masukan untuk perbaikan pada empat aspek yaitu (1) tujuan dan pendekatan, (2)

desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik. Komentar berupa saran dan revisi

dari pakar tersebut dapat dijabarkan dalam tabel berikut.


62

Tabel 4. Komentar Pakar Kurikulum 2013 dan Revisi

No. Komentar Pakar Kurikulum 2013

Revisi

Tujuan dan Pendekatan 1. Lebih cocok untuk panduan guru. Menambahkan contoh-contoh materi

dan bacaan untuk siswa. Desain dan pengorganisasian

2. Kelengkapan ya, tetapi ketepatan (KD/Indikator) beberapa kurang sama.

Memperbaiki KD dan Indikator yang sususunannya belum sama.

Isi 3. Di beberapa tempat perpindahan

kurang mulus. Memperbaiki kegiatan belajar yang kurang berhubungan dengan kegiatan yang lebih berhubungan dengan tema.

4. Panduan penilaian (skorring) kurang sesuai dengan konteks.

Memperbaiki pedoman skorring dengan menyesuaikan pada tugas/soal yang ada pada bahan ajar.

Topik 5. Kurang jelas perbedaan dengan

subtema 3. Menambahkan materi-materi yang berhubungan dengan tema jenis-jenis makanan.

4.1.3.2 Data Validasi Guru Kelas IV yang Sudah Melaksanakan Kurikulum

SD 2013 dan Revisi Produk

Produk bahan ajar yang sudah di validasi oleh Pakar Kurikulum 2013

kemudian direvisi dan selanjutnya diberikan kepada dua guru kelas IV SD yang

sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013 untuk divalidasi tahap kedua. Guru

yang menjadi validator produk ini adalah 2 guru kelas IV dari SDN Percobaan 3

Pakem. Validasi oleh kedua guru dilakukan pada tanggal 3 April 2014. Aspek

yang dinilai dalam bahan ajar adalah 1) tujuan dan pendekatan, 2) desain dan

pengorganisasian, dan 3) isi.

Berdasarkan hasil validasi oleh guru pertama yaitu kualitas bahan ajar

yang dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata


63

4,32 dengan kategori “sangat baik” dinyatakan bahwa bahan ajar yang

dikembangkan layak untuk digunakan atau ujicoba lapangan dengan revisi sesuai

saran. Beberapa komentar yang dituliskan guru berisimasukan untuk perbaikan

pada aspek tujuan dan pendekatan serta pada aspek desain dan pengorganisasian.

Berdasarkan hasil validasi oleh guru kedua yaitu kualitas bahan ajar yang

dinilai dari kelima aspek tersebut kesemuanya memperoleh skor rata-rata 4,51

dengan kategori “sangat baik” dinyatakan bahwa bahan ajar yang dikembangkan

layak untuk digunakan atau ujicoba lapangan dengan revisi sesuai saran. Beberapa

komentar yang dituliskan guru berisi masukan untuk perbaikan pada aspek isi.

Komentar berupa saran dan revisi dari kedua guru tersebut dapat

dijabarkan dalam tabel berikut.

Tabel 5. Komentar Guru Kelas IV dan Revisi

No. Guru Komentar Guru Kelas IV

Revisi

Tujuan dan Pendekatan 1. Guru kelas IV A Beberapa konsep harus

dibetulkan. Memperbaiki konsep-konsep yang kurang sesuai.

Desain dan Pengorganisasian 2. Guru kelas IV A Beberapa penulisan

belum sesuai EYD. Memperbaiki penulisan yang salah dan menyesuaikan dengan EYD.

Isi 3. Guru kelas IV B Pedoman penilaian

sebaiknya disederhanakan

Memperbaiki pedoman penilaian dengan menambahkan pedoman pensekoran yang benar

4.1.3.3 Data Validasi Uji Coba Lapangan dan Revisi Produk

Setelah produk bahan ajar direvisi sesuai dengan saran pakar Kurikulum

SD 2013 dan guru kelas IV SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013,


64

selanjutnya peneliti melakukan validasi lapangan. Validasi lapangan bertujuan

untuk mengetahui persepsi siswa terkait dengan kualitas bahan ajar yang telah

dikembangkan oleh peneliti, yaitu bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013.

Validasi lapangan dilakukan di kelas IV SD Kanisius Pugeran. Validasi lapangan

ini merupakan uji coba terbatas, sehingga hanya dilakukan kepada 10 siswa yang

terdiri dari 8 siswa perempuan dan 2 siswa laki-laki. Peneliti memilih ujicoba

terbatas bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dari produk bahan ajar yang

dikembangkan. Siswa tersebut dipilih oleh guru kelas tanpa ada kriteria khusus

dikarenakan ujicoba lapangan ini hanya untuk mengetahui persepsi siswa

mengenai bahan ajar yang sudah dikembangkan. Validasi lapangan dilakukan

dalam 6 kali pertemuan. Pertemuan pertama, kedua, dan ketiga dilaksanakan pada

hari Selasa - Kamis tanggal 22 - 24 April 2014, sedangkan pertemuan keempat,

kelima, dan keenam dilaksanakan pada hari Senis - Rabu tanggal 28 - 30 April

2014. Validasi lapangan dilaksanakan selama 6 kali pertemuan, namun setiap

pertemuan hanya mengajarkan kegianatan-kegiatan ini untuk hari tersebut. Hal ini

dikarenakan keterbatasan waktu yang diberikan oleh pihak sekolah atau guru

untuk melakukan uji coba di dalam kelas.

Pada validasi lapangan ini, peneliti mengajar dengan menggunakan bahan

ajar yang telah dikembangkan. Peneliti menyiapkan tiga bahan ajar yang telah

dicetak untuk diperlihatkan langsung kepada siswa. Karena keterbatasan waktu

dan ijin yang diberikan oleh pihak sekolah, maka dalam setiap pertemuan

waktunya dipadatkan. Walaupun waktu yang diberikan dari pihak guru terbatas,

namun keseluruhan materi dalam setiap pertermuan dapat terlaksana dengan baik.


65

Sehingga indikator yang ada dalam bahan ajar dapat tercapai. Pada saat

pembelajaran di kelas, respon yang diberikan siswa sangat baik. Siswa antusias

menerima bahan ajar yang terlihat menarik. Selain itu, sikap antusias siswa juga

terlihat saat melakukan kegiatan pembelajaran yang dikemas secara menarik.

Berikut akan dijelaskan kegiatan-kegiatan yang dilakukan disetiap pertemuan.

Pertemuan pertama, pertemuan ini dilakukan pada hari Selasa, 22 April

2014. Pertemuan diawali dengan kegiatan motivasi. Peneliti mengajak siswa

menyanyikan lagu “Du Di Dam”dengan mengikuti teks yang ada dalam bahan

ajar sambil bertepuk tangan. Setelah itu peneliti bertanya jawab tentang jenis-jenis

makanan yang ada dalam lagu tersebut. Peneliti juga bertanya jawab makanan

daerah yang ada di sekitar siswa. Setelah itu peneliti menyampaikan tema yang

akan dipelajari pada pertemuan pertama ini, dan selanjutnya masuk ke bagian

kegiatan siswa. Pada bagian kegiatan siswa, siswa melakukan beberapa aktivitas

yang sesuai dengan petunjuk dan urutan yang ada dalam bahan ajar. Siswa

melakukan kegiatan wawancara dengan teman sekelompoknya, kemudian

menuliskan jenis-jenis makanan daerah yang ada di sekitar siswa. Selanjutnya

siswa belajar membuat tabel dari data hasil wawancara yang mereka peroleh dan

menntukan nilai terbesar dan nilai terkecil dari data dalam tabel. Selesai

beraktivitas siswa diminta untuk mengisi refleksi dan tindakan siswa. Kegiatan

dilanjutkan dengan siswa mengerjakan beberapa soal sebagai evaluasi.

Pertemuan kedua, pertemuan ini dilaksanakan pada Rabu, 23 April 2014.

Kegiatan awal yang dilakukan adalah motivasi dengan menyanyikan lagu “Abang

Tukang Baso” lalu dilanjutkan dengan tanya-jawab secara singkat, kemudian


66

siswa masuk ke materi inti pelajaran yaitu petunjuk pemakaian suatu alat dan

petunjuk melakukan sesuatu. Siswa secara berkelompok memasangkan gambar

dengan keterangan petunjuk penggunaan yang tepat. Setelah itu, siswa

menuliskan petunjuk penggunaan suatu alat dapur yang mereka ketahui. Peneliti

mengajak siswa untuk melihat kondisi dapur saat memasak, atau kondisi

lingkungan sekitar siswa. Peneliti mengajak siswa untuk memanfaatkan sampah

plastik yang bisa dengan mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari untuk

dibuat menjadi barang yang lebih indah melalui kegiatan meronce. Peneliti

kemudian mengajak siswa untuk berefleksi dan mendiskusikan tindakan siswa

lalu siswa diminta mengerjakan soal evalusi.

Pertemuan ketiga, pertemuan ini dilaksanakan pada Rabu, 24 April 2014.

Kegiatan awal yang dilakukan adalah apersepsi dengan mendengarkan cerita

tentang petani dan dilanjutkan dengan motivasi menyanyikan lagu “Menanam

Jagung”. Peneliti kemudian mengajak siswa bertanya-jawab secara singkat,

setelah itu siswa diminta untuk mengamati gambar yang ada dalam bahan ajar.

Selanjutnya siswa mendiskusikan proses pengolahan kedelai setelah membaca

teks. Kegiatan dilanjutkan dengan menimbang berat badan siswa. Hasil

pengukuran berat yang diperoleh siswa dipakai untuk menjelaskan tentang

pembulatan bilangan. Tak lupa pada akhir pertemuan siswa diajak untuk

berefleksi dan merumuskan tindakan yang akan dilakukan setelah memperlajari

materi yang dipelajari. Kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan beberapa soal

yang ada pada soal evaluasi.


67

Pertemuan keempat, pertemuan ini dilaksanakan pada Senin, 28 April

2014. Kegiatan awal yang dilakukan adalah dengan motivasi menyanyikan lagu

“Kampuan Nan Jauh di Mato”. Peneliti kemudian mengajak siswa bertanya-

jawab secara singkat, setelah itu siswa mengidentifikasi jenis-jenis makanan dari

berbagi kondisi geografis, seperti daerah pegunungan, daerah pantai dsb. Siswa

diajak keluar kelas, dan melakukan mini trip untuk mengamati lingkungan sekitar

siswa kemudian menggambarkan alam yang mereka amati. Setelah selesai

pembelajaran siswa melakukan refleksi dan merumuskan tindakan berkaitan

dengan pembelajaran yang sudah dilakukan kemudian mengerjakan beberapa soal

evaluasi.

Pertemuan kelima, pertemuan ini dilaksanakan pada Selasa, 29 April

2014. Kegiatan diawali dengan doa, lalu siswa diajak ke kantin sekolah untuk

mendaftar jenis-jenis makanan yang ada di kantin tersebut. Setelah selesai, siswa

kembali ke dalam kelas dan membuat resep makanan dari salah-satu makanan

yang mereka temukan di kantin. Setelah selesai pembelajaran siswa melakukan

refleksi dan merumuskan tindakan berkaitan dengan pembelajaran yang sudah

dilakukan kemudian mengerjakan beberapa soal evaluasi.

Pertemuan keenam, pertemuan ini dilaksanakan pada Rabu 30 April 2014.

Siswa diberikan apersepsi melalui sebuat cerita, selanjutnya siswa di ajak untuk

mengamati makanan-makanan yang dijual di sekitar sekolah. Siswa diminta

mendiskusikan makanan sehat dan makanan tidak sehat beserta ciri-cirinya secara

berkelompok. Kemudian menyusun menu makan sehat untuk menu seminggu.

Setelah selesai pembelajaran siswa melakukan refleksi dan merumuskan tindakan


68

berkaitan dengan pembelajaran yang sudah dilakukan kemudian mengerjakan

beberapa soal evaluasi akhir.

Pada akhir pertemuan keenam, siswa diberi lembar kuesioner persepsi

siswa terhadap kualitas bahan ajar. Kuesioner ini terdiri dari 20 item pernyataan

yang berkaitan dengan pendapat dan kualitas bahan ajar yangtelah digunakan

selama uji coba dari pertemuan pertama sampai pertemuan keenam. Peneliti

terlebih dahulu menjelaskan petunjuk dan cara pengisian lembar kuesioner

tersebut dan membantu siswa apabila siswa belum paham.

Hasil validasi lapangan oleh 10 siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran

mengenai persepsi siswa terhadap kualitas bahan ajar mendapat skor rata-rata 4,43

dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi ini kemudian digunakan sebagai

dasar untuk melakukan revisi produk kembali. Secara umum siswa memberikan

beberapa komentar dan saran terhadap bahan ajar yaitu bahan ajar sudah cukup

baik. Komentar berupa saran dari 10 siswa tersebut serta revisinya dapat

dijabarkan dalam tabel seperti di bawah ini:

Tabel 6. Komentar dan Revisi dari Siswa Kelas IV SD Kanisius Pugeran

No. Komentar dan saran siswa Revisi

1. Gambarnya kurang jelas dan terlalu kecil

Menambah gambar yang lebih banyak dalam bahan ajar dan dibuat lebih besar

2. Tulisan masih kurang jelas, dan tulisan ada yang kurang, dan ukuran huruf lebih diperbesar

Memperbaiki ukuran font yang digunakan dalam bahan ajar dan melengkapi kata-kata yang kurang

3. Warna dalam bahan ajar sebaiknya ditambah

Menambah paduan warna dalam bahan ajar sehingga terlihat semakin ceria

4. Pelajaran dalam bahan ajar sebaiknya dipermudah

Menambahkan keterangan dan menambahkan sedikit referensi lagi.

5. Petunjuk dalam bahan ajar kurang jelas

Menambahkan petunjuk-petunjuk dan mengganti dengan kalimat yang mudah dipahami anak.


69

Setelah dilakukan validasi lapangan, peneliti kemudian melakukan revisi

sesuai dengan saran dan masukan dari para siswa tersebut.

4.1.4 Kajian Produk Akhir

Produk akhir merupakan bahan ajar yang mengacu Kurikulum SD 2013

untuk siswa kelas IV SD khususnya tema 9 Makanan Sehat dan Bergizi, subtema

Jenis-jenis Makanan. Produk akhir yang dihasilkan dari revisi berdasarkan

masukan, saran, dan komentar yang diberikan pakar Kurikulum SD 2013, 2 guru

kelas IV SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013, dan 10 siswa kelas

IV SD Kanisius Pugeran. Peneliti melakukan beberapa revisi dari produk awal

sehingga menghasilkan produk akhir yang lebih baik serta layak untuk digunakan

dalam proses pembelajaran.

Program yang digunakan untuk merevisi bahan ajar yang dikembangkan

adalah program Microsoft Word 2007dan Microsoft Office Publisher 2007yang

selanjutnya dicetak. Berikut ini peneliti akan memaparkan kajian produk akhir

dari bahan ajar yang mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas IV SD

subtema Jenis-jenis Makanan.

4.1.4.1 Sampul halaman depan

Sampul halaman depan bahan ajar mengalami sedikit perubahan, yaitu

dengan menambahkan gambar dan warna, serta menambah tulisan keterangan

kelas menjadi lebih besar. Tulisan yang ada dalam sampul depan masih sama

seperti cover pada desain produk awal. Dalam sampul halaman depan terdapat


70

keterangan tema 9 yaitu Makanan Sehat dan Bergizi, keterangan subtema yaitu

Jenis-jenis Makanan, keterangan buku yaitu Buku Tematik Terpadu Kurikulum

2013, sasaran yang dituju yakni untuk SD/MI kelas IV, dan nama penyusun.

Gambar yang digunakan adalah gambar yang berhubungkan dengan tema

makanan, yaitu gambar anak yang hendak menyantap makanan dan gambar

kandungan vitamin yang terkandung dalam berbagai makanan yang terbayang

dalam pikiran si anak. Sehingga dari sampul dapat diketahui bahwa bahan ajar ini

diperuntukkan untuk siswa dengan tema makanan sehat dan bergizi. Selain itu,

produk akhir ini juga dilengkapi dengan cover belakang.

Sampul halaman depan dan belakang didesain dengan menggunakan

progran Microsoft Office Publisher 2007. Gambar-gambar yang digunakan dalam

cover diambil dari internet. Sampul dicetak dengan menggunakan kertas ivory

250gr.

4.1.4.2 Isi Bahan Ajar

Isi bahan ajar setelah dilakukan revisi terdapat beberapa bagian yang

mengalami perubahan dari produk awal berdasarkan komentar dan saran dari para

pakar dan guru. Bagian yang direvisi diantaranya penggunaan nama tokoh dalam

cerita atau bacaan yang disamakan dengan subtema 1 dan subtema 3. Peneliti

memperbaiki tampilan bahan ajar yaitu dengan menambahkan sedikit warna dan

gambar, selain itu jenis dan ukuran huruf diperbaiki agar mudah dibaca oleh siswa

dan semakin menarik untuk di baca. Gambar-gambar yang berhubungan dengan

tema makanan sehat dan bergizi ditambahkan pada produk akhir dan dipilih yang

sesuai dengan karakteristik siswa SD kelas IV. Peneliti juga memperbaiki


71

penulisan huruf yang salah dan kurang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD). Selain itu, peneliti menghilangkan KD atau indikator yang tidak sesuai

dan mengganti dengan KD atau indikator yang sesuai agar bahan ajar terlihat

semakin menyatu antar kegiatan pembelajaran.

4.1.4.3 Penilaian dan Kunci Jawaban

Penilaian berisikan instrumen penilaian untuk aspek pengetahuan, aspek

keterampilan, aspek sikap sosial dan sikap spiritual beserta dengan pedoman

skoring untuk masing-masing aspek tersebut. Peneliti melakukan revisi para

pedoman skorring yaitu dengan membuat pedoman skorring menjadi lebih

sederhana dan pembagian nilai untuk masing-masing indikator semakin jelas.

Kunci jawaban yang ada dalam produk akhir merupakan jawaban dari soal-soal

yang terdapat dalam bahan ajar. Kunci jawaban tersebut dibuat berdasarkan

pertanyaan yang sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.

4.1.4.4 Glosarium

Peneliti melakukan perubahan dengan menambahkan beberapa daftar kata

sulit ke dalam glosarium agar bahan ajar semakin mudah dipahami siswa.

4.1.4.5 Daftar Pustaka

Daftar pustaka yang digunakan dalam produk adalah kumpulan sumber

yang digunakan dalam menyusun isi bahan ajar , misalnya buku, teks bacaan,

artikel, dan beberapa sumber yang diambil dari internet. Perubahan yang


72

dilakukan adalah pada cara penulisan yang harus sesuai dengan aturan penulisan

daftar pustaka.

4.2 Pembahasan

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting di dalam proses

pembelajaran. Bahan ajar adalah bagian dari buku ajar yang dikembangkan dari

setiap tema dan subtema yang terdiri dari unsur; tema, subtema, Kompetensi Inti

(KI), Kompetensi Dasar (KD), indikator, tujuan pembelajaran, uraian materi,

kegiatan pembelajaran, refleksi, aksi/ tindakan siswa, rangkuman materi,

penilaian, tindak lanjut, daftar kata penting, serta daftar pustaka pada Kurikulum

2013. Peneliti melakukan wawancara untuk mengetahui kebutuhan guru akan

bahan ajar, sehingga diperoleh data mengenai apa saja yang guru ketahui

mengenai Kurikulum 2013 serta kritik saran terhadap pelaksanaannya.

Berdasarkan wawancara kepada guru kelas IV di SDN Tegalrejo 1

diperoleh informasi bahwa guru sepakat dengan penerapan Kurikulum 2013. Guru

berpendapat bahwa Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang baik karena

didalamnya menggunakan pendekatan tematik, dimana materi pelajaran tidak

terpisah-pisah, sehingga anak akan menguasai suatu konsep secara holistik. Selain

itu Kurikulum 2013 juga menggunakan pendekatan saintifik, penilaian otentik dan

pendidikan karakter.

Pelaksanaan kurikulum 2013 memerlukan acuan untuk menerapkan

pembelajaran di sekolah, yaitu salah satunya adalah bahan ajar siswa atau sering

disebut buku siswa. Berdasarkan hasil wawancara, bahan ajar yang tersedia masih


73

perlu dikembangkan lagi serta membutuhkan suplemen lain, selain itu guru juga

menyebutkan bahwa materi yang terdapat pada bahan ajar masih sedikit sehingga

masih perlu pengembangan bahan ajar lain. Guru kelas IV SDN Tegalrejo 1

mengungkapkan bahwa belum mampu mengembangkan bahan ajar secara

mandiri, namun hanya menggunakan buku-buku pelajaran lain sebagai tambahan.

Bahan ajar yang ada dari pemerintah sudah baik, namun masih ada yang perlu

dikembangkan dan diperbaiki lagi.

Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik, mengintegrasikan

pendidikan karakter dan penilain otentik. Kendala yang dihadapi oleh guru adalah

ketika melakukan penilaian kepada siswa, karena penilaian yang banyak dan

membutuhkan waktu yang banyak pula untuk menilai masing-masing siswa.

Beberapa kesalahan yang muncul dalam bahan ajar yang sudah ada adalah pada

pengetikan atau penulisan yang salah pada bahan ajar. Guru membutuhkan

suplemen lain untuk mendukung kelengkapan materi di setiap muatan

pembelajarannya oleh karena guru juga mencari dari berbagai sumber, misalnya

dari internet.

Ciri utama kurikulum 2013 adalah menggunakan pendekatan tematik

integratif, pendekatan saintifik, pengintegrasian pendidikan karakter dan penilaian

otentik. Karakteristik pendekatan tematik integratif antara lain: (1) pelajaran

berpusat pada peserta didik, (2) pembelajaran memberikan pengalaman langsung

pada peserta didik sehingga materi yang diterima otentik dari lingkungan yang

nyata, dan bersifat holistik, karena peserta didik memahami suatu hal secara

menyeluruh, (3) pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu karena disatukan


74

dalam sebuah tema (4) pembelajaran yang satu dengan yang lain saling terkait

melalui konsep-konsep yang sesuai, (5) bersifat luwes atau fleksibel, dimana

kegiatan pembelajaran yang dirancang oleh guru tidak kaku, (6) hasil

pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik

melalui penilaian proses dan hasil belajar, (7) pembelajaran menuntut siswa aktif

melalui kegiatan belajar sambil bermain, serta (8) pembelajaran yang dirancang

sebaiknya mengembangkan komunikasi dan kemampuan metakognisi peserta

didik. Muatan pelajaran yang ada pada produk bahan ajar penelitian ini adalah

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia,

Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Seni

Budaya dan Prakarya (SBDP), serta Pendidikan Jasmani Olah Raga dan

Kesehatan (PJOK). Pengintegrasian muatan pelajaran dalam pengembangan

bahan ajar ini adalah menggunakan pendekatan integratif model weebing.

Indikator pada setiap muatan pelajaran disatukan oleh tema dalam bentuk jaring-

jaring.

Pembelajaran yang menggunakan pendekatan saintifik memiliki beberapa

langkah pembelajaran, yaitu: mengamati, menanya, menalar, mencoba, mengolah,

menyimpulkan, menyajikan dan mengkomunikasikan. Langkah-langkah tersebut

tidak selalu harus ada pada setiap pembelajaran atau setiap muatan pembelajaran

dikarenakan muatan pelajaran yang ada pada setiap pertemuan berbeda dan tidak

selalu sama. Langkah tersebut dapat terlihat di Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dan bahan ajar.


75

Bagian isi bahan ajar terbagi menjadi empat bagian pokok, yaitu (1)

pendahuluan, (2) isi, yang terdiri dari 6 pembelajaran berserta penilaian masing-

masing pembelajaran, (3) rangkuman materi, dan (4) daftar referensi.

Pendahuluan bahan ajar terdapat kata pengantar, daftar isi, Standar Kompetensi

Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI), jaring-jaring Kompetensi Dasar (KD)

subtema, jaring-jaring indikator satu subtema, dan ruang lingkup pembelajaran

selama satu subtema. Masing-masing awal pembelajaran terdapat jaring-jaring

indikator pembelajaran, serta tujuan pembelajaran. Awal kegiatan pembelajaran

terdapat apersepsi, uraian materi dan kegiatan siswa, merangkum, glosarium,

refleksi, aksi siswa, dan kerjasama dengan orang tua. Isi pokok pada bahan ajar

adalah aktivitas atau kegiatan pembelajaran siswa yang dilengkapi dengan Lembar

Kerja Siswa (LKS), dimana pada bagian tugas atau pertanyaan, siswa diberi

tempat untuk menuliskan jawaban atau hasil belajar. siswa dapat belajar dengan

praktis menggunakan bahan ajar karena tersedia tempat untuk menjawab

pertanyaan atau menuliskan hasil belajar selama proses pembelajaran.

Bahan ajar ini dikembangkan menggunakan program Microsoft Word

2007. Jenis huruf yang digunakan dalam bahan ajar adalah Times New Roman,

Arial, Calibri (Body), dan Comic Sans M. Huruf tersebut dipilih oleh peneliti

dengan pertimbangan agar bahan ajar semakin menarik untuk dibaca. Jenis huruf

yang dipilih adalah jenis huruf yang jelas, sehingga siswa mudah membaca atau

memahami tulisan. Ukuran huruf dalam bahan ajar adalah 12, namun ada

beberapa bagian yang ukuran hurufnya 14. Bahan ajar terdiri dari 6 pembelajaran


76

atau 6 pertemuan yang tertuang dalam 138 halaman, dan dicetak pada kertas A4

dengan ukuran 21 x 29,7 cm.

Desain produk bahan ajar yang telah jadi dilakukan validasi oleh pakar

Kurikulum 2013, dua guru kelas IV yang telah melaksanakan Kurikulum 2013

dan 10 siswa kelas IV SD. Komentar serta saran dari pakar kurikulum dan guru

kelas IV SD, selanjutnya digunakan sebagai dasar dalam merevisi produk. Produk

yang telah direvisi kemudian dilakukan uji coba terbatas pada 10 siswa kelas IV

SD. Peneliti melakukan uji coba di SD Kanisius Pugeran selama 6 hari pada

tanggal 22 – 24 April dan 28 – 30 April 2014. Bahan ajar divalidasi berdasarkan

aspek (1) tujuan dan pendekatan, (2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4)

topik, dan (5) metodologi.

Berdasarkan hasil kajian produk yang telah direvisi sesuai hasil validasi

pakar Kurikulum SD 2013, guru kelas IV SD yang sudah melaksanakan

Kurikulum 2013, dan 10 siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran, dapat disimpulkan

bahwa desain final bahan ajar dinilai sudah memenuhi kriteria kelayakan dengan

sangat baik serta telah memenuhi tahapan validitas dan uji coba lapangan secara

terbatas. Hasil kualifikasi produk final bahan ajar adalah sangat baik, sehingga

dapat digunakan sebagai bahan ajar. Hal tersebut dibuktikan dengan perolehan

skor pada validasi seperti tertera dalam tabel berikut.


77

Tabel 7. Rekapitulasi Validasi Pakar Kurikulum SD 2013, Guru Kelas IV SD

yang sudah Melaksanakan Kurikulum 2013, dan Siswa kelas IV SD

No. Penilaian Bahan Ajar Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum SD 2013 3,84 “baik”

2. Guru Kelas IV SD yang sudah Melaksanakan Kurikulum 2013 4,42 “sangat baik”

3. Siswa kelas IV SD 4,43 “sangat baik” Skor rata-rata 4,23

Kategori “sangat baik”


78

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai

berikut.

5.1.1 Bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis makanan

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dikembangkan dengan prosedur

penelitian pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan

Kemp yang sudah direvisi dan prosedur penelitian pengembangan oleh Borg

and Gall yang meliputi tujuh langkah yaitu 1) analisis kebutuhan, 2)

pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi produk, 5) revisi desain, 6)

uji coba desain, dan 7) revisi desain, sehingga menghasilkan produk final

berupa bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis

makanan untuk siswa kelas IV sekolah dasar.

5.1.2 Bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 subtema jenis-jenis makanan

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar yang telah dikembangkan oleh peneliti

memiliki kualitas yang sangat baik dan layak untuk digunakan dalam

pembelajaran di kelas IV SD yang sudah melaksanakan kurikulum 2013

berdasarkan validasi dari 1 orang pakar Kurikulum SD 2013, 2 guru kelas

IV SD yang sudah melaksanakan kurikulum 2013, dan 10 siswa kelas IV

SD Kanisius Pugeran. Hasil skor validasi yang diperoleh dari Pakar


79

Kurikulum 2013 yaitu 3,84, dari guru kelas IV yaitu 4,42, dan dari siswa

yaitu 4,43, sehingga diperoleh skor rerata produk adalah 4,23 dan termasuk

dalam kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek (1) tujuan dan pendekatan,

(2) desain dan pengorganisasian, (3) isi, (4) topik, dan (5) metodologi.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Produk yang dikembangkan ini mempunyai beberapa keterbatasan, di

antaranya sebagai berikut.

5.2.1 Wawancara analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap guru kelas IV SD

yang sudah melaksanakan Kurikulum 2013 karena siswa dianggap masih

baru dengan Kurikulum 2013.

5.2.2 Uji coba produk dilakukan pada responden yang terbatas yaitu pada 10

siswa. Hal ini dikarenakan produk masih dalam tahap uji terbatas dan untuk

meminimalisir kesalahan.

5.2.3 Karena keterbatasan waktu dan ijin yang diberikan oleh pihak sekolah,

waktu pelaksanaan ujicoba untuk pembelajaran setiap pertemuannya

dipadatkan menjadi 2 jam pelajaran. Namun keseluruhan materi dalam

bahan ajar sudah tersampaikan.

5.3 Saran

Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan bahan ajar

dalam pembelajaran adalah sebagai berikut:


80

5.3.1 Analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan terhadap guru Kelas IV SD yang

sudah melaksanakan Kurikulum 2013, serta mengumpulkan data dan

informasi dari siswa agar produk yang dikembangkan dapat lebih spesifik.

5.3.2 Uji coba lapangan sebaiknya dilakukan dengan responden yang lebih

banyak agar kualitas bahan ajar semakin baik.

5.3.3 Waktu untuk pelaksanaan ujicoba lapangan sebaiknya ditambah atau

diperbanyak.


81

DAFTAR PUSTAKA

Apriyani, Yohanna Prisca. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Yang Terintegrasi

Dengan Pendidikan Karakter Untuk Keterampilan Membaca Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal (skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Ariezona, Windy. (2013). Pengembangan Bahan Ajar yang terintegrasi dengan

Pendidikan karakter untuk Keterampilan Mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD Kelas IV Semester Gasal (skripsi tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Arifin, Zainal. (2011). Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya. Cunningsworth, Alan. (1995). Choosing Your Coursebook. Oxford:Macmillan

Publishers Limited. Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta:

Gramedia Hamalik, Oemar. (1994). Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Bumi Aksara. Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Harjanto. (2006). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hidayat, Sholeh. (2013). Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya. Kemendikbud. (2013). Materi Pelatihan Guru; Implementasi Kurikulum 2013 SD

Kelas IV. Jakarta: Kemendikbud. Kesuma, Dharma, dkk. (2011). Pendidikan Karakter Kajian: Kajian Teori dan

Praktik di Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Komalasari, Kokom. (2010). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.

Bandung: PT Refika Aditama. Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama. Kurbaita, G., Zulkardi, Z., & Siroj, R. (2013). Pengembangan Buku Ajar

Matematika Tematik Integratif Materi Pengukuran Berat Benda untuk Kelas I SD. Kreano, 4(1), 1-10. Diakses dari


82

http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/2877 pada tanggal 10 Juni 2014 jam 11.00 WIB

Kusuma, Deden Cahaya. (2013). Analisis Komponen-Komponen Pengembangan

Kurikulum 2013 pada Bahan Uji Publik Kurikulum 2013. Jurnal Analisis Komponen-Komponen Pengembangan Kurikulum 2013. Diakses pada tanggal 1 April 2014.

Listyarti, Retno. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif, dan

Kreatif. Jakarta: Erlangga. Majid, Abdul. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja

Rosdyakarya Morrison, Gary, dkk. (2011). Desagning Effective Instruction. Hoboken: John

Willey and Son. Mulyasa, H. E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. (2011). Authentic Assessment:Penilaian Berbasis Kelas dan

Kompetensi. Bandung: PT Refika Aditama. Permendikbud No.67 Tahun 2013 tentang Kurikulum Sekolah Dasar. Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Sanjaya, Wina. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sriwilujeng, Dyah. (2013). Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Pendekatan

Saintifik untuk SD/MI Kelas IV. Malang: Erlangga. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta. Sukardjo. (2008). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta. Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep,

Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan(KTSP). Jakarta: Kencana.

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Pestasi

Pustaka.


http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kreano/article/view/2877�

83

LAMPIRAN


84

Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Survei Kebutuhan

No. Daftar Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terhadap Kurikulum SD 2013?

2 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendekatan sains

dalam pembelajaran?

3 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan penilaian otentik?

4 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan pendidikan karakter?

5 Kesulitan-kesulitan apa yang Bapak/Ibu alami dalam melaksanakan

Kurikulum SD 2013? Mengapa?

6 Menurut Bapak/Ibu apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu

disempurnakan? Mengapa?

7 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan suplemen bahan ajar Kurikulum

SD 2013?

8 Apakah Bapak/Ibu mampu mengembangkan secara mandiri bahan ajar

sesuai dengan Kurikulum SD 2013?

9 Apakah bahan ajar Kurikulum SD 2013 sesuai dengan budaya lokal

sekolah?

10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan jenis-jenis karakter

yang akan dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional?

11 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait dengan bahan ajar

Kurikulum SD 2013 yang sudah tersedia!


85

Lampiran 2 Hasil Wawancara Survei Kebutuhan

Guru Kelas IV SDN Tegalrejo 1

No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan

1 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu

terhadap Kurikulum SD 2013?

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru,

yang sedang dalam proses sosialisasi.

Sehingga guru belum begitu paham mengenai

kurikulum 2013, dan beliau baru mengikuti

diklat sebanyak 1 kali.


terkait dengan pendekatan sains

dalam pembelajaran?

Pendekatan sains menuntut anak untuk aktif

selama proses pembelajaran. Dengan

pendekatan sains, anak akan mengalami

proses mengamati, menanya, menalar,

mencoba, melaporkan/menyajikan, dan

mengkomunikasikan. Setiap aspek tersebut

akan dialami anak saat proses pembelajaran.


terkait dengan penilaian otentik?

Penilaian otentik adalah peniaian dengan

melihat segala aktivitas yang dilakukan siswa

dari awal sampai akhir kegiatan

pembelajaran.. Penilaian otentik ini

digunakan oleh guru untuk melihat

perkembangan aspek kognitif, afektif dan

keterampilan yang dialami anak selama

mengikuti proses pembelajaran.


terkait dengan pendidikan karakter?

Pendidikan karakter adalah pendidikan yang

bertujuan membentuk anak menjadi pribadi

yang bertanggung jawab, disiplin, jujur,

percaya diri, berani dll. Pendidikan karakter

ini diterapkan dengan mengintegrasikan

karakter tersebut dalam berbagai pelajaran di


86

setiapa proses pembelajaran.

5 Kesulitan-kesulitan apa yang

Bapak/Ibu alami dalam

melaksanakan Kurikulum SD 2013?

Mengapa?

Kesulitan yang dialami adalah ketika guru

harus menyatukan berbagai pelajaran menjadi

1 tema yang padu, hal ini disebabkan karena

guru dan siswa sudah terbiasa dengan pola

pikir yang lama dimana pelajaran yang ada

terpisah-pisah.

6 Menurut Bapak/Ibu apakah bahan

ajar Kurikulum SD 2013 masih perlu

disempurnakan? Mengapa?

Bahan ajar yang ada saat ini masih perlu

disempurnakan. Hal ini dikarenakan bahan

ajar yang berasal dari pemerintah yang ada

saat ini masih dalam proses pengerjaan dan

penyelesaian oleh pemerintah sehingga

seringkali ada beberapa kesalahan.

7 Apakah Bapak/Ibu masih

memerlukan suplemen bahan ajar

Kurikulum SD 2013?

Iya, guru masih memerlukan adanya

tambahan pengarahan dalam pelaksanaan

kurikulum 2013. Bahan ajar yang ada saat ini

dinilai masih terlalu sederhana.

8 Apakah Bapak/Ibu mampu

mengembangkan secara mandiri

bahan ajar sesuai dengan Kurikulum

SD 2013?

Guru mampu mengembangkan bahan ajar

tersebut dengan cara banyak membaca dan

mencari referensi dari berbagai sumber,

misalnya dari buku-buku pelajaran dan juga

dari internet.

9 Apakah bahan ajar Kurikulum SD

2013 sesuai dengan budaya lokal

sekolah?

Belum tampak kesesuaian bahan ajar yang

ada saat ini dengan budaya lokal yang ada di

sekolah. Guru memberikan contoh budaya

lokal yang ada di sekitar sekolah adalah

bahasa jawa. Pada kurikulum sebelumnya,

budaya lokal dibuat menjadi 1 pelajaran

tersendiri. Budaya lokal dinilai susah untuk

dimasukkan dalam bahan ajar.

10 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu Jenis-jenis karakter yang ditetapkan oleh


87

terkait dengan jenis-jenis karakter

yang akan dikembangkan oleh

Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Nasional?

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Nasional ada 18 jenis karakter. Contoh-

contoh karakter yang telah dikembangkan

sekolah yaitu kedisiplinan, tanggung jawab,

rasa syukur, penghargaan pada teman,

percaya diri, jujur, keberanian.

11 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu

berikan terkait dengan bahan ajar

Kurikulum SD 2013 yang sudah

tersedia!

Guur berharap sosialisasi mengenai bahan

ajar ini segera dilakukan di sekolah-sekolah

agar guru semakin jelas. Guru juga berharap

agar bahan ajar yang ada saat ini untuk

disempurnakan kembali, baik dari segi isi

(materi) maupun dari segi kualitas buku

(sampul, cover).


88

Lampiran 3


89

Lampiran 4

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013 Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran Yogyakarta Kelas : IV Tema 9 : Makanan Sehat dan Bergizi

Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan pembelajaran

dan Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar

MINGGU 1

PPKn 3.6. Memahami

keberagaman alam dan sumber daya di berbagai daerah

4.6. Memetakan keberagaman sumber daya alam di berbagai daerah untuk menumbuhkan kebanggaan nasional

2.1. Menunjukkan perilaku, disiplin, tanggung jawab, percaya diri, berani mengakui

Pengetahuan 3.6.1 Menyebutkan keberagaman sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar siswa. 3.6.2 Mengidentifikasi fungsi-fungsi makanan bagi tubuh 3.6.3 Menjelaskan perbedaan sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. 3.6.4 Menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui Keterampilan 4.6.1 Menuliskan hasil diskusi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar siswa. 4.6.2 Menuliskan hasil diskusi keberagaman sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar siswa.

Pembelajaran 1 • Siswa menuliskan

macam-macam sumber daya alam

• Siswa menuliskan sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar

• Siswa menuliskan perbedaan sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui

• Siswa menuliskan

6 x 35 menit

• Gambar sumber

daya alam • Ressy, dkk.

2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Tantya, H., & Winardi. 2008.


90

kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf sebagaimana dicontohkan tokoh penting yang berperan dalam perjuangan menentang penjajah hingga kemerdekaan Republik Indonesia sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila

1.1 Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

4.6.3 Menuliskan hasil diskusi fungsi makanan bagi tubuh 4.6.4 Menuliskan hasil diskusi sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Sikap Individu/sosial 2.1.1 Bertanggung jawab menyelesaikan tugas mengidentifikasi fungsi makanan bagi tubuh 2.1.2 Bekerja sama dalam menyebutkan keberagaman sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar siswa. 2.1.3 Bekerja sama dalam kelompok menyelesaikan tugas mengidentifikasi fungsi makanan bagi tubuh 2.1.4 Bekerja sama dalam menyebutkan contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Sikap Spiritual 1.1.1 Bersyukur atas berbagai bahasa yang ada di lingkungan sekitar siswa 1.1.2 Bersyukur atas berbagai makanan daerah yang ada di lingkungan sekitar siswa

contoh-contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui dan yang tidak dapat diperbarui

• Siswa menuliskan contoh-contoh sikap peduli terhadap lingkungan

Penilaian : Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Laporan Sikap: Penilaian diri Pembelajaran 2 • Siswa memilih dan

memilah kosakata baku dan tidak baku pada teks cerita/bacaan

• Siswa mengidentifikasi isi bacaan tentang keadaan penduduk

• Siswa merangkum cerita menggunakan Bahasa Indonesia yang baku

• Siswa membacakan karangan tentang lingkungan dan sumber

6 x 35 menit

Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Teks bacaan • Umri &

Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

• Tantya, H., & Winardi. 2008. Ilmu

B.INDONESIA 3.4. Menggali informasi dari

teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

Pengetahuan 3.4.1Mengidentifikasi isi cerita dengan memilih dan memilah kosakata baku. 3.4.2 Merangkum cerita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku


91

dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.4. Menyajikan teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam secara mandiri dalam teks bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

2.4. Memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan sumber daya alam melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

1.2. Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan

3.4.3 Mengkritk rangkuman yang dibuat oleh teman secara lisan dengan menggunakan kosakata yang baku. 3.4.4 Menyusun ide karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam. Keterampilan 4.4.1 Menuliskan rangkuman cerita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku 4.4.2 Mengungkapkan kritikan dari rangkuman yang dibuat oleh teman dengan menggunakan kosakata yang baku. 4.4.3 Menuliskan ide karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam kedalam sebuah karangan. 4.4.4 Membacakan karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam di depan kelas Sikap Individu/sosial 2.4.1 Teliti dalam mengidentifikasi isi cerita dengan memilih dan memilah kosakata baku. 2.4.2 Teliti dalam merangkum cerita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku 2.4.3 Santun dalam mengkritk rangkuman yang dibuat oleh teman secara lisan dengan menggunakan kosakata yang baku. 2.4.4 Jujur dalam menyusun ide karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam Sikap Spiritual 1.2.1 Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui berkomunikasi

daya alam di depan kelas

• Siswa memberikan kritik pada rangkuman yang dibuat oleh teman lain

Penilaian: Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Produk Sikap: Penilaian diri Pembelajaran 3 • Siswa membaca teks

tentang sumber daya alam yang digunakan dalam kehidupan

• Siswa mengidentifikasi macam-macam energi yang digunakan di tempat industri makanan

• Siswa menuliskan manfaat energi untuk tempat industri makanan

• Siswa mengidentifikasi tempat industri makanan yang ada di lingkungan

6 x 35 menit

Pengetahuan Sosial untuk SD Kelas 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Umri & Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Sulistyanto, H. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas


92

teknologi, energi, serta permasalahan sosial

dengan Bahasa Indonesia sekitar • Siswa membuat ide

karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

• Siswa membuat karangan tentang lingkungan dan sumber daya alam

Penilaian: Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Produk Sikap: Penilaian diri Pembelajaran 4 • Siswa mengamati

gambar tempat industri makanan

• Siswa menuliskan makanan yang dihasilkan dari tempat industri makanan pada gambar

• Siswa menuliskan fungsi energi untuk tempat industri makanan

• Siswa mengidentifikasi

6 x 35 menit

IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

• Gambar tempat industri makanan

• Sulistyanto, H. Ilmu Pengetahuan Alam 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

IPA 3.4. Membedakan berbagai

bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari

4.6. Menyajikan laporan tentang sumberdaya alam dan pemanfaatannya oleh masyarakat

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi

Pengetahuan 3.4.1 Menyebutkan berbagai bentuk energi yang ada di sekitar 3.4.2 Menjelaskan manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari. 3.4.3 Memberikan contoh manfaat berbagai bentuk energi dalam kehidupan. 3.4.4 Menyebutkan jenis-jenis energi alternatif Keterampilan 4.6.1 Menuliskan berbagai bentuk energi yang ada di sekitar 4.6.2 Menuliskan manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari. 4.6.3 Menuliskan contoh manfaat berbagai bentuk energi dalam kehidupan. 4.6.4 Menuliskan jenis-jenis energi alternatif Sikap Individu/sosial 2.1.1 Teliti dalam menyebutkan berbagai bentuk energi yang ada di sekitar 2.1.2 Bertanggung jawab menjelaskan manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari. 2.1.3 Cermat dalam memberikan contoh manfaat berbagai bentuk energi dalam kehidupan. 2.1.4 Cermat dalam menyebutkan jenis-jenis energi alternatif Sikap Spiritual


93

1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 Menghargai atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan menghemat energi

tempat industri makanan di sekitar sekolah

• Siswa menggambar tempat industri makanan

• Siswa memberi warna pada gambar tempat industri makanan

Penilaian: Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Laporan Sikap: Penilaian diri Pembelajaran 5 • Siswa mengamati

gambar-gambar sumber daya alam dan makanan

• Siswa mengidentifikasi jenis makanan yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan

• Siswa menuliskan contoh-contoh makana yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh

• Siswa memisahkan makanan yang dapat

5 x 35 menit

Nasional. • Gambar sumber

daya alam • Gambar macam-

macam olahraga • Ressy, dkk.

2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

SBdP 3.1. Mengenal tempat-

tempat industri, bersejarah, dan seni pertunjukan di daerah setempat

4.3. Menggambar model benda kesukaan berdasarkan pengamatan langsung

2.1. Menunjukkan sikap berani mengekspresikan diri dalam berkarya seni

1.1. Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam

Pengetahuan 3.1.1 Mengidentifikasi tempat-tempat industri makanan yang ada di sekitar sekolah 3.1.2 Memberi contoh tempat industri makanan yang ada di lingkungan sekitar 3.1.3 Merancang ide contoh gambar tempat industri makanan Keterampilan 4.3.1 Menuliskan tempat-tempat industri makanan yang ada di sekitar sekolah 4.3.2 Menuliskan contoh tempat industri makanan yang ada di lingkungan sekitar 4.3.3 Menggambar tempat industri makanan sesuai ide 4.3.4 Memberi warna pada gambar jenis makanan yang disukai Sikap Individu/sosial 2.1.1 Percaya diri dalam mengidentifikasi tempat-


94

berkarya seni tempat industri makanan yang ada di sekitar sekolah 2.1.2 Percaya diri dalam memberi contoh tempat industri makanan yang ada di lingkungan sekitar 2.1.3 Berani dalam merancang ide contoh gambar tempat industri makanan Sikap Spiritual 1.1.1 Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi keindahan alam ke dalam gambar

menyebabkan berat badan menjadi tidak ideal

• Siswa melakukan permainan basket, volly

• Siswa membuat daftar olahraga yang berguna untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal

Penilaian: Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Laporan, kinerja Sikap: Penilaian diri Pembelajaran 6 • Siswa mengidentifikasi

sudut-sudut pada bangun datar

• Siswa mengidentifikasi sudut-sudut pada benda disekitar

• Siswa membuat bangun datar dengan menggabungkan berbagai macam sudut

• Siswa membuat gambar tempat industri makanan

6 x 35 menit

• Gambar-gambar sudut

Mustaqim, B., & Ary, A. 2008. Ayo Belajar Matematika 4 untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

PENJASORKES 3.1. Memahami tinggi dan

berat badan ideal dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan

4.3. Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal

2.2. Menunjukkan perilaku santun kepada teman, guru dan lingkungan sekolah selama pembelajaran penjas

1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan

Pengetahuan 3.1.1 Mengidentifikasi jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan 3.1.2 Menyebutkan contoh jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan 3.1.3 Memisahkan makanan yang dapat menyebabkan berat badan menjadi tidak ideal 3.1.4 Membuat daftar olahraga yang dapat berguna untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal Keterampilan 4.3.1 Melakukan permainan basket, volly Sikap Individu/sosial 2.2.1 Percaya diri dalam mengidentifikasi jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan 2.2.2 Percaya diri dalam menyebutkan contoh jenis makanan yang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan 2.2.3 Percaya diri dalam memisahkan makanan yang


95

dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

dapat menyebabkan berat badan menjadi tidak ideal 2.2.4 Percaya diri dalam memperagakan olahraga yang dapat berguna untuk mencapai tinggi dan berat badan ideal Sikap Spiritual 1.2.1 Menghargai anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga kesehatan tubuh

dengan menggabungkan berbagai macam bangun datar

Penilaian: Pengetahuan: Tertulis Keterampilan: Produk Sikap: Penilaian diri

Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan pembelajaran dan Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

MINGGU 2

PPKn 3.3. Memahami manfaat

keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan makanan yang

disukai anggota keluarga. 3.3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis

makanan khas daerah di lingkungan sekitar.

3.3.3. Menyebutkan makanan khas daerah yang menjadi kesukaan

3.3.4. Mengelompokkan jenis makanan yang disukai teman

Keterampilan 4.4.1. Menuliskan jenis-jenis makanan

yang disukai teman 4.4.2. Menuliskan resep makanan

Pembelajaran 1 • Siswa mengamati contoh makanan yaitu

contoh makanan khas daerah (mengamati) • Siswa menjawab pertanyaan setelah

mengamati gambar macam-mcam makanan daerah (menanya)

• Siswa membaca teks percakapan yang ada dalam teks dan asal makanan daerah tersebut.

• Siswa dalam kelompok mendiskusikan asal daerah dari makanan khas yang ada dalam percakapan (menalar)

• Siswa diminta mencari artikel tentang

6 x 35 menit

Gambar makanan khas daerah. Koran/majalah. Gambar sumber daya alam. Susilowati, Endang. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan


96

tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

2.2. Menunjukkan perilaku yang sesuai dengan hak dan kewajiban di rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

1.1. Menghargai kebhinneka-tunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, upacara adat, sosial, dan ekonomi di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

Sikap Sosial / Individual 2.2.1. Berperan aktif dalam

menyampaikan pendapat dalam kelompok

Sikap Spiritual 1.1.1. Menghargai keragaman

makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

makan daerah dan membuat kliping. • Siswa membaca tekas tentang wawancara. • Siswa mencoba melakukan wawancara

pada teman kelompok untuk menentukan makanan yang disukai dan makanan khas yang ada di daerahnya

• Siswa diarahkan untuk memasukkan hasil wawancara ke dalam tabel.

• Siswa mengerjakan soal dengan memasukkan jawaban ke dalam tabel.

• Siswa membedakan hasil produk daya alam berdasarkan sumbernya (mengolah)

• Siswa guru melakukan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari (menyimpulkan)

• Siswa menyajikan kliping tentang makanan daerah yang sudah dibuat dan dikumpulkan (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang apa yang sudah dipelajari pada hari ini (mengkomunikasikan)

• Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan menuliskan pengalaman yang didapat pada pembelajaran hari ini

• Doa penutup, salam Penilaian

Kementrian Pendidikan Nasional.

Bahasa Indonesia 3.2. Menguraikan teks

instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan

Pengetahuan 3.2.1. Menyebutkan contoh alat rumah

tangga 3.2.2. Menjelaskan urutan petunjuk

penggunaan alat rumah tangga berdasarkan teks yang dibaca

3.2.3. Melakukan kegiatan sesuai


97

tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.2. Menerangkan dan mempraktikkan teks arahan/petunjuk tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

2.2. Memiliki kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap penggunaan alat teknologi modern dan tradisional, proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

petunjuk penggunaan alat rumah tangga

3.2.4. Mencatat pokok-pokok petunjuk pemakaian suatu alat

3.2.5. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut

Keterampilan 4.2.1.Menggambar langkah-langkah

petunjuk penggunaan suatu alat rumah tangga, alat elektronik

4.2.2. Menceritakan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut

4.2.3. Menuliskan skema penggunaan teknologi modern yang ada dalam proses produksi makanan

Sikap Sosial / Individual 2.2.1. Disiplin dalam mengurutkan

petunjuk pemakaian suatu alat 2.2.2. Bertanggung jawab dalam

merawat alat elektronik yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan

2.2.3. Percaya diri dalam menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat

Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri Pembelajaran 2 • Siswa mengamati gambar tentang kondisi

dapur lengkap dengan alat rumah tangga didalamnya (mengamati).

• Siswa bertanya jawab tentang peralatan dapur dan kegunaannya (menanya)

• Siswa membaca teks tentang petunjuk melakukan sesuatu hal.

• Siswa berdiskusi dan menjodohkan gambar dengan pasangan petunjuk penggunaan alat yang tepat (menalar)

• Siswa melakukan permainan dengan memilih kombinasi huruf yang membentuk kata dari nam suatu alat rumah tangga.

• Siswa mencari tahu alat-alat tradisional dan alat modern yang ada di sekitar siswa.

• Siswa membedakan alat tradisional dan alat modern, serta kegunaan dari adanya teknologi

• Siswa membuat poster tentang kemudahan-kemudaan dengan adanya teknologi

6 x 35 menit

Gambar dapur. Gambar alat tradisional dan modern. Permainan susun huruf. Plastik bekas. Ismoyo. 2010. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.


98

1.2. Mengakui dan mensyukuri anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi, serta permasalahan sosial

Sikap Spiritual 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan

Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki

• Siswa melakukan kegiatan meronce dengan menggunakan plastik sampah bekas (mencoba).

• Siswa mempelajari teknologi dalam proses pengolahan sumber daya alam

• Siswa mengerjakan soal tentang pengolahan sumber daya alam (mengolah)

• Siswa dan guru melakukan kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya (menyajikan)



• Doa penutup, salam Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk, kinerja Sikap : penilaian diri Pembelajaran 3 • Siswa bersama-sama menyanyikan lagu

6 x 35 menit

Gambar lingkungan

Matematika 3.3. Memahami aturan

pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur

3.15. Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran panjang atau berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur

berat 3.3.2. Melakukan pengukuiran dengan

alat ukur berat 3.3.3. Mengukur dan menuliskan hasil

pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat dengan pembulatan terdekat

3.3.4. Menyebutkan contoh alat ukur panjang

3.3.5. Melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang,

3.3.6. Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang dengan pembulatan terdekat


99

atau grafik 2.2. Menunjukkan perilaku

cermat dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

3.15.1. Menemukan nilai terkecil dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

3.15.2. Menemukan nilai terbesar dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

3.15.3. Membuat tabel berdasarkan hasil diskusi yang telah diperoleh

3.15.4. Melakukan pengukuran berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

Keterampilan 4.7.1. Menggambar diagram hasil

pengukuran berat 4.7.2. Mendiskripsikan data dan grafik

yang di sajikan 4.7.3. Menarik kesimpulan hasil

penyajian data dan grafik yang di sajikan

Sikap Sosial / Individual 2.2.1. Teliti dalam melakukan

pengukuran panjang

menanam jagung • Siswa mengamati gambar tentang

pengerjaan sawah menggunakan peralatan modern dan yang tradisional (mengamati).

• Siswa menjawab pertanyaan setelah mengamati tersebut (menanya)

• Siswa membaca teks tentang proses pembuatan tempe.

• Siswa berdiskusi tentang cara pengolahan kedelai hingga menjadi tempe (menalar)

• Siswa mengisi skema tentang proses pembuatan tempe tersebut

• Siswa mencoba membuat bagan tentang teknologi yang berperan dalam produksi tempe (mencoba)

• Siswa mengidentifikasi aturan pembulatan dengan berdiskusi (menalar)

• Siswa mencoba melakukan pengukuran berat badan.

• Siswa melakukan pembulatan dari hasil pengukuran yang mereka lakukan. (mengolah)

• Siswa mencoba membuat petunjuk cara menggunakan timbangan

• Siswa mempresntasikan hail pekerjaannya di depan kelas (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

alam. Timbangan Teks cerita. Yuniarto, Yoni. 2009. Matematika 4:Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


100

2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran panjang

2.2.3. Teliti dalam melakukan pengukuran berat dalam kelompok

2.2.4. Cermat dalam melakukan pengukuran berat dalam kelompok

2.2.5. Cermat dalam menarik kesimpulan hasil data tabel dan grafik yang disajikan

tentang apa yang sudah dipelajari pada hari ini (mengkomunikasikan)


• Doa penutup, salam Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri Pembelajaran 4 • Siswa diajak keluar kelas untuk

mengamati lingkungan sekitar siswa. • Siswa mengamati gambar berbagai

kondisi geografis lingkungan alam (mengamati)

• Siswa bertanya jawab tentang kondisi geografis lingkungan tersebut (menanya)

• Siswa membaca teks tentang berbagai kondisi geografis lingkungan alam

• Siswa mengidentifikasi kondisi georgrafis dari suatu produk sumber daya alam

• Siswa mengidentifikasi jenis kegiatan ekonomi berdasarkan kondisi geografis setelah membaca teks cerita. (menalar)

6 x 35 menit

Lingkungan sekitar. Penggaris. Benda-benda di sekitar siswa. Yuniarto, Yoni. 2009. Matematika 4:Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Ilmu Pengetahuan Alam 3.7. Mendeskrisikan

hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

4.7. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan

Pengetahuan 3.7.1. Menyebutkan hasil produk

sumber daya alam yang ada didaerahnya

3.7.2. Menganalisa proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan

3.7.3. Menyebutkan contoh pemanfaatan SDA yang baik

3.7.4. Menjelaskan proses pemanfaatan SDA

Keterampilan 4.7.1. Menuliskan proses pengolahan

SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang


101

teknologi tersebut 2.2. Menghargai kerja

individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok

1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

siap digunakan 4.7.2. Menuliskan hasil diskusi tentang

hasil produk sumber daya alam 4.7.3. Menuliskan kemudahan-

kemudahan yang diperoleh masyarakat yang memanfaatkan tehnologi

4.7.4. Menggambar poster teknologi yang bermanfaat dalam pembuatan makanan

Sikap Sosial / Individual 2.2.1. Berperan aktif dalam

menyampaikan pendapat kelompok

2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain

Sikap Spiritual 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang

diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

• Siswa mencoba menentukan jenis kenampakan alam daerah asalnya.

• Siswa mempelajari gambar alam benda. • Siswa menggambar alam benda yaitu

lingkungan kelas mereka (mencoba) • Siswa mengukur panjang gambar yang

sudah dibuat. • Siswa melakukan beberapa pengukuran

pada 5 benda yang berbeda dan melakukan pembulatan ke puluha terdekat dari hasil pengukuran tersebut (mengolah)





• Doa penutup, salam Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk

Ilmu Pengetahuan Sosial 3.3. Memahami manusia

dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan kondisi geografis

tempat tinggalnya masing-masing.

3.3.2. Menemukan aktivitas ekonomi


102

4.3. Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya

2.3. Menunjukkan perilaku santun, toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya

1.3. Menerima karunia Tuhan YME yang telah menciptakan manusia dan lingkungannya

yang terjadi berdasarkan tempat geografis yang ditempati.

Keterampilan 4.3.1. Menggambarkan peta daerah

asal jenis-jenis makanan daerah yang diketahui

4.3.2. Mewarnai peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah dibuat

Sikap Sosial / Individual 2.3.1. Santun dalam menyampaikan

pendapat Sikap Spiritual 1.3.1. Bersyukur atas karunia yang

diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga lingkungan sekitarnya

Sikap : penilaian diri Pembelajaran 5 • Siswa membaca teks tentang makanan dan

gizi yang terkandung dalam makanan tersebut (mengamati)

• Guru bertanya jawab dengan siswa tentang makanan yang disukai (menanya)

• Siswa menyebutkan ciri-ciri makanan yang mengandung gizi yang seimbang (menalar)

• Siswa mencoba menyusun menu makanan sederhana untuk 1 hari (mencoba)

• Siswa melakukan wawancara untuk mengetahui cara pembuatan suatu jenis makanan.

• Siswa mencoba membuat resep makanan dengan memperhatikan format yang ada (mencoba)

• Siswa membaca kembali resep masakan yang telah dibuat dan menentukan gizi yang ada dalam makanan tersebut (mengolah)

• Siswa melakukan permainan hijau hitam sebagai salah satu bentuk olah raga gerak dasar.

• Siswa dan guru melakukan kesimpulan

5 x 35 menit

Permainan. Teks cerita. Gambar gizi seimbang. Kantin sekolah. Resep masakan.

SBdP 3.2. Mengenal gambar

alam benda, dan kolase

4.3. Menggambar model benda kesukaan berdasarkan pengamatan langsung

2.3. Menunjukkan perilaku mengenal sikap disiplin, tanggung

Pengetahuan 3.2.1. Menyebutkan contoh gambar

alam benda 3.2.2. Menjelaskan gambar alam

benda 3.2.3. Menyebutkan bahan-bahan yang

dapat digunakan untuk meronce Keterampilan 4.3.1. Menggambar alam benda dari

benda-benda yang ada di dalam ruang kelas


103

jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni

1.1. Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah tuhan

4.13.1. Meronce menggunakan plastik bungkus makanan bekas yang ada disekitar lingkungan

Sikap Sosial / Individual 2.3.1. Disiplin dalam menyelesaikan

gambar mengenai alam benda 2.3.2. Disiplin membuat ukuran plastik

yang sama yang digunakan dalam meronce

2.3.3. Cinta lingkungan dengan memanfaatkan bungkus bekas makan plastik untuk meronce


diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi ke dalam gambar

1.1.2. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan meronce

tentang materi yang telah dipelajari (menyimpulkan)




• Doa penutup, salam Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri Pembelajaran 6 • Siswa mengamati gambar pabrik yang

sedang memproduksi tahu (mengamati) • Guru bertanya jawab tentang sumber daya

alam yang diolah dalam pabrik tersebut (menanya)

• Siswa mempelajari hasil produk sumber daya alam.

• Siswa berdiskusi menentukan contoh hasil produk sumber daya alam dan manfaatnya

6 x 35 menit

Gambar tempat produksi makanan. Tabel menu makanan. Teks cerita. Kantin.

Penjas Orkes 3.3. Memahami gizi dan

menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh

Pengetahuan 3.3.1. Mendaftar contoh-contoh gizi

dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.

3.3.2. Membandingkan komposisi


104

4.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional

2.1. Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab, menghargai perbedaan

1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

dalam berbagai jajanan yang ada di sekitar

3.3.3. Menyebutkan komponen menu yang seimbang.

3.3.4. Membuat menu makanan sederhana yang baik untuk kesehatan.

Keterampilan 4.1.1. Melakukan permainan hijau

hitam 4.1.2. Melakukan permainan ular

naga, patungan, gobak sodor Sikap Sosial / Individual 2.1.1. Menerima pendapat teman lain 2.1.2. Bekerjasama dalam melakukan

permainan hijau hitam 2.1.3. Sportif dalam melakukan

permainan patungan, ular naga, gobak sodor

2.1.4. Menerima kekalahan atau kemenangan sebgai suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah permainan


diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh

(menalar) • Siswa menyebutkan produk sumber daya

alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

• Siswa mencoba menyusun menu makanan yang sehat dan bergizi untuk menu selama 1 minggu.(mencoba)

• Siswa saling bertukar menu dan menganalisis mana makanan yang bergizi dan mana makanan yang tidak bergizi apabila ditemukan dalam menu yang dibuat (mengolah).

• Siswa melakukan permainan sebagai salah satu bentuk menjaga kebugaran tubuh selain mengkonsumsi makanan yang sehat


• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya dan memajang menu yang sudah dibuat (menyajikan)

• Siswa mengerjakan soal latihan mingguan.


• Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dengan menuliskan


105

pengalaman yang didapat pada pembelajaran hari ini

• Doa penutup, salam Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk

Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan pembelajaran dan Penilaian Alokasi

Waktu Sumber Belajar

MINGGU 3

PPKn

3.3 Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

4.3 Bekerjasama dengan teman dalam keberagaman di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat

2.3 Menunjukkan perilaku sesuai dengan hak dan kewajiban sebagai

Pengetahuan 3.3.1 Menyebutkan jenis-jenis makanan

di lingkungan sekitar. 3.3.2 Mengelompokkan jenis-jenis

makanan yang disukai keluarga. 3.3.3 Mengelompokkan jenis-jenis

makanan yang disukai teman. Keterampilan 4.3.1 Menuliskan jenis-jenis makanan di

lingkungan sekitar. 4.3.2 Menuliskan jenis-jenis makanan

yang disukai keluarga. 4.3.3 Membuat daftar jenis-jenis

makanan yang disukai teman. Sikap Individu/ Sosial

• Siswa dan guru bernyayi lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”

Pembelajaran 1

• Siswa mencari tahu keanekaragaman yang berada di Indonesia

• Siswa mencari tahu dengan diskusi dan tanya jawab dengan teman sekelas tentang jenis-jenis makanan. (mengamati)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya akan informasi jenis-jenis makanan yang sudah diperoleh (menanya)

• Siswa secara berkelompok mencari tahu informasi keberagaman jenis-jenis makanan yang ada dalam kelompok maupun kelompok

6 x 35 menit

Teks wawancara, teks cerita, dan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”


106

warga dalam kehidupan sehari hari di rumah sekolah dan masyarakat sekitar

1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

2.3.1 Cermat dalam menyebutkan jenis-jenis makanan di lingkungan sekitar.

2.3.2 Teliti mengelompokkan jenis-jenis makanan yang disukai keluarga.

2.3.3Bekerjasama dalam kelompok dalam mengelompokkan jenis-jenis makanan yang disukai teman.

Sikap Spiritual 1.2.1 Bersyukur atas keberagaman yang

diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa melalui kerjasama yang baik antar sesama.

lain (menalar) • Siswa menganalisis jenis-jenis makanan yang

terdapat pada teks wawancara dan menuliskan pada tabel dengan diskusi (mencoba)

• Siswa secara berkelompok menganalisis pengaruh lingkungan geografis terhadap kegiatan manusia dan bahan-bahan baku makanan yang diolah (mencoba)

• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran dan makna dari pembelajaran yang sudah dilakukan untuk menghargai adanya macam-macam keragaman yang ada, cermat dan bersyukur atas apa yang Tuhan berikan (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya berupa laporan dari hasil pengamatan di depan kelas (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.(mengkomunikasikan)

• Siswa menuliskan doa syukur pada bahan ajar Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri

Bahasa Indonesia 3.3 Menggali informasi

dari teks wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

4.3 Mengolah dan menyajikan teks

Pengetahuan 3.3.1 Mengidentifikasi jenis-jenis usaha

dan pekerjaan yang berhubungan dengan industri makanan di lingkungan sekitar.

3.3.2 Merancang ide pembuatan daftar pertanyaan wawancara untuk industri makanan di lingkungan sekitar.

3.3.3 Menyebutkan jenis-jenis makanan yang dihasilkan oleh masing-masing industri makanan di lingkungan sekitar.

3.3.4 Mengidentifikasi bahan-bahan yang terkandung dalam makanan yang dibuat oleh industri makanan di


107

wawancara tentang jenis-jenis usaha dan pekerjaan serta kegiatan ekonomi dan koperasi secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

2.3 Memiliki perilaku santun dan jujur tentang jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

1.1 Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai bahasa persatuan yang kokoh dan sarana belajar untuk memperoleh ilmu pengetahuan

lingkungan sekitar. Keterampilan 4.3.1 Menuliskan hasil identifikasi jenis-

jenis usaha dan pekerjaan yang berhubungan dengan industri makanan di lingkungan sekitar.

4.3.2 Menuliskan rancangan ide pembuatan daftar pertanyaan wawancara untuk industri makanan di lingkungan sekitar.

4.3.3 Mempresentasikan hasil wawancara dengan industri makanan di lingkungan sekitar

4.3.4 Mempresentasikan jenis-jenis makanan yang dihasilkan oleh masing-masing industri makanan di lingkungan sekitar.

4.3.5 Menuliskan hasil identifikasi bahan-bahan yang terkandung dalam makanan yang dibuat oleh industri makanan di lingkungan sekitar.

Sikap Individu/ Sosial 2.3.1 Bekerjasama dalam

mengidentifikasi jenis-jenis usaha dan pekerjaan yang berhubungan dengan industri makanan di lingkungan sekitar.

2.3.2 Cermat dalam merancang ide

• Siswa mengamati salah satu gambar sifat cahaya (mengamati)

Pembelajaran 2

• Siswa bertanya jawab dengan guru terkait dengan gambar-gambar mengenai sifat-sifat cahaya (menanya)

• Siswa mengamati gambar-gambar lainnya dalam kelompok dan mengerjkan LKS (menalar)

• Siswa dalam kelompok mempraktekkan percobaan tentang sifat-sifat cahaya (mencoba)

• Siswa secara berkelompok bekerja sama untuk membuat laporan percobaan sifat-sifat cahaya yang sudah dilakukan (mengolah)

• Siswa mencari tahu segala informasi tentang menysun daftar pertanyaan wawancara dari teks bacaan. (membaca)

• Siswa menysun daftar pertanyaan wawancara untuk mencari tahu informasi tentang industri makanan di lingkungan sekitar sekolah (mencoba)

• Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan untuk selalu bersikap yang baik dan teliti selama melakukan percobaan dan mewujudkan bentuk kerjasama yang baik dalam melakukan wawancara (menyimpulkan)

6 x 35 menit

Gambar, teks cerita, dan buku IPA Haryanto. 2013. Sains Untuk SD/MI Kelas IV B Berdasarkan Kurikulum 2013. Jakarta:Erlangga.


108

pembuatan daftar pertanyaan wawancara untuk industri makanan di lingkungan sekitar.

2.3.3 Santun dalam melakukan wawancara dengan pengusaha industri makanan di lingkungan sekitar.

2.3.4 Jujur dalam menyebutkan jenis-jenis makanan yang dihasilkan oleh masing-masing industri makanan di lingkungan sekitar.

2.3.5 Jujur dalam mengidentifikasi bahan-bahan yang terkandung dalam makanan yang dibuat oleh industri di lingkungan sekitar.

Sikap Spiritual 1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas anugerah yang diberikan melalui penggunaan Bahasa Indonesia yang baik untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya berupa laporan praktikumi di depan kelas, hasil wawancara dan LKS yang telah dikerjakan (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. (mengkomunikasikan)

• Setiap siswa menuliskan doa syukur pada bahan ajar

Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri

• Siswa bersama kelompok menganalisis bahan-bahan makanan yang terdapat pada makanan yang sudah ditemukan (mencoba)

Pembelajaran 3

• Siswa bertanya jawab dengan guru terkait bahan-bahan makanan yang sudah ditemukan (menanya)

• Siswa secara berkelompok mengamati gambar-gambar makanan dan membedakan yang termasuk makanan khas daerah (menalar)

• Siswa secara berkelompok mendiskusikan

6 x 35 menit

Gambar, teks cerita

Matematika 3.9 Memahami luas

segitiga, persegi panjang dan persegi

3.10 Menentukan hubungan antara satuan dan atribut pengukuran termasuk

Pengetahuan 3.9.1 Mengidentifikasi rumus-rumus

segitiga 3.10.1 Menyebutkan satuan-satuan yang

digunakan dalam pengukuran luas persegi panjang.

3.10.2 Menyebutkan satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran keliling


109

luas dan keliling persegi panjang

4.5 Membentuk jaring-jaring bangun ruang yang berbeda dengan jaring bangun ruang yang sudah ada

4.6 Membuat benda-benda berdasarkan jaring-jaring bangun ruang yang ditemukan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain

2.6 Menunjukkan perilaku peduli dengan cara memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar rumah sekolah atau tempat bermain untuk membuat benda-benda berbentuk kubus dan balok bangun berdasarkan jaring-jaring bangun ruang

persegi panjang. Keterampilan 4.5.1 Menuliskan satuan-satuan yang

digunakan dalam pengukuran luas persegi panjang.

4.5.2 Menuliskan satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran keliling persegi panjang.

4.5.3 Menggambarkan macam-macam jaring-jaring bangun ruang.

4.6.1 Membuat bangun ruang limas menggunakan barang-barang bekas di lingkungan sekitar.

Sikap Individu/ Sosial 2.6.1 Teliti dalam menyebutkan satuan-

satuan yang digunakan dalam pengukuran luas persegi panjang.

2.6.2 Teliti dalam menyebutkan satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran keliling persegi panjang.

2.6.3 Cermat dalam memilah barang-barang bekas yang akan digunakan untuk membuat bangun-bangun ruang.

makanan khas apa saja yang dapat ditemukan di Indonesia selain gambar yang terdapat di bahan ajar (menalar)

• Siswa bertanya jawab dengan guru terkait dengan bahan-bahan makanan yang terkandung dalam makanan khas yang mereka temukan (menanya)

• Siswa menganalisis gizi-gizi yang terkandung dalam bahan-bahan makanan khas yang sudah ditemukan (mencoba)

• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan makna dari pembelajaran hari itu untuk bertanggung jawab akan tugas-tugasnya, teliti dalam menganalisis suatu data dan percaya diri dalam menyampaikan pendapat (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya berupa laporan hasil analisi dan LKS yang telah dikerjakan (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya (mengkomunikasikan)

• Setiap siswa menuliskan doa syukur Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : laporan Sikap : penilaian diri


110

yang ditemukan

• Siswa bertanya jawab dengan guru terkait dengan kegiatan mencari tahu gizi-gizi pada makanan yang berguna bagi tubuh (menanya)

Pembelajaran 4

• Siswa secara kelompok mendiskusikan cara pembuatan tiruan jenis-jenis makanan yang sudah mereka temukan (menalar)

• Siswa bersama kelompok melakukan pengamatan di lingkungan sekolah untuk mencari barang-barang bekas yang dapat dimanfaatkan untuk membuat karya tiruan jenis-jenis makanan (mengamati)

• Siswa bersama kelompok mengukur lapangan sekolah menggunakan meteran. (mencoba)

• Tiap siswa membuat karya tiruan jenis-jenis makanan menggunakan lilin mainan/malam (mencoba)

• Siswa dengan guru melakukan tanya jawab tentang satuan-satuan yang digunakan dalam pengukuran. (menanya)

• Siswa mengerjakan soal menghitung dengan satuan ukur di LKS (mencoba)

• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan makna dari pembelajaran hari itu untuk bertanggung jawab akan hasil pekerjaan yang telah dibuat,

6 x 35 menit

Teks cerita, tabel satuan ukur baku, buku matematika Mustaqiem, B., & Ary, A. (2008). Ayo Belajar Matematika 4: untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta:Pusat

IPA 3.6 Memahami sifat-sifat

cahaya melalui pengamatan dan mendeskripsikan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Membuat sebuah karya/model yang memanfaatkan sifat-sifat cahaya

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; obyektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati -hati; bertanggung jawab; terbuka; dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan inkuiri ilmiah dan berdiskusi

1.1 Bertambah

Pengetahuan 3.6.1 Menyebutkan contoh sifat-sifat

cahaya. 3.6.2 Mengidentifikasi sifat-sifat cahaya

melalui pengamatan di lingkungan sekitar siswa.

3.6.3 Mengidentifikasi manfaat cahaya untuk industri pembuatan makanan.

3.6.4 Merancang ide pembuatan karya model tiruan contoh-contoh makanan di lingkungan sekitar yang memanfaatkan cahaya.

Keterampilan 4.5.1 Menuliskan hasil diskusi contoh

sifat-sifat cahaya. 4.5.2 Menuliskan hasil identifikasi sifat-

sifat cahaya melalui pengamatan di lingkungan sekitar siswa.

4.5.3 Menuliskan hasil diskusi dalam mengidentifikasi manfaat cahaya untuk industri pembuatan makanan.

4.5.4 Membuat karya model tiruan contoh-contoh makanan di lingkungan sekitar yang memanfaatkan cahaya.

Sikap Individu/ Sosial 2.1.1 Percaya diri dalam menyebutkan


111

keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

contoh sifat-sifat cahaya. 2.1.2 Teliti dalam mengidentifikasi sifat-

sifat cahaya melalui pengamatan di lingkungan sekitar siswa.

2.1.3 Bekerjasama dalam mengidentifikasi manfaat cahaya untuk industri pembuatan makanan.

2.1.4 Percaya diri dalam merancang ide pembuatan karya model tiruan contoh-contoh makanan di lingkungan sekitar yang memanfaatkan cahaya.

Sikap Spiritual 1.1.1 Bersyukur atas anugerah yang

diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan memanfaatkan alam untuk memperoleh ilmu pengetahuan.

cermat, peduli dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan. (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya berupa karya tiruan jenis-jenis makanan di depan kelas, lembar pengamatan barang-barang bekas yang ditemukan dan LKS yang telah dikerjakan (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya (mengkomunikasikan)

• Setiap siswa menuliskan doa syukur

Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk Sikap : penilaian diri

• Siswa dan guru menyanyikan lagu “Pelangi-pelangi”

Pembelajaran 5

• Siswa bertanya jawab dengan guru terkait dengan manfaat sinar matahari bagi kehidupan sehari-hari (menanya)

• Siswa bersama kelompok mengamati gambar tentang manfaat sinar matahari bagi kehidupan sehari-hari (mengamati)

5 x 35 menit

Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Teks lagu “pelangi-

IPS 3.3 Memahami manusia

dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya

4.3 Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya

2.3. Menunjukkan perilaku santun,

Pengetahuan 3.3.1Mengidentifikasi keadaan geografis

di lingkungan sekitar. 3.3.2 Menyebutkan contoh-contoh jenis

makanan berdasarakan keadaan geografis di lingkungan sekitar.

3.3.3 Mengidentifakasi bahan-bahan yang digunakan pada masing masing produk makanan berdasarkan keadaan geografis di sekitar.

Keterampilan 4.3.1 Menuliskan hasil diskusi dalam


112

toleran dan peduli dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan dan teman sebaya

1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam masyarakat

mengidentifikasi keadaan geografis di lingkungan sekitar.

4.3.2 Menuliskan hasil diskusi tentang contoh-contoh jenis makanan berdasarakan keadaan geografis di lingkungan sekitar.

4.3.3 Menuliskan hasil diskusi dalam mengidentifakasi bahan-bahan yang digunakan pada masing masing produk makanan berdasarkan keadaan geografis di sekitar.

4.3.4 Membuat daftar tabel bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk makanan berdasarkan keadaan geografis di sekitar.

Sikap Individu/ Sosial 2.3.1 Cermat dalam mengidentifikasi

keadaan geografis di lingkungan sekitar.

2.3.2 Teliti dalam menyebutkan contoh-contoh jenis makanan berdasarakan keadaan geografis di lingkungan sekitar.

2.3.3 Bekerjasama dalam kelompok mengidentifakasi bahan-bahan yang digunakan pada masing masing produk makanan berdasarkan keadaan geografis di sekitar.

• Siswa bersama kelompok berdiskusi mencari tahu barang-barang bekas yang dapat digunakan untuk membuat karya seni dengan memanfaat panas sinar matahari (menalar)

• Siswa secara berkelompok membuat tiruan jenis-jenis makanan menggunakan barang bekas (mencoba)

• Siswa dengan guru melakukan tanya jawab terkait dengan rumus segitiga (menanya)

• Siswa bersama kelompok membuat bangun ruang limas segiempat yang nantinya untuk menyimpan barang-barang karaya yang sudah dibuat (mencoba)

• Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang telah dilakukan dan makna dari pembelajaran pada hari itu untuk bertanggung jawab, cermat, teliti dalam membuat suatu karya seni. (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya berupa karya tiruan jenis-jenis makanan, bangun ruang limas segiempat, dan LKS (menyajikan)

• Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. (mengkomunikasikan)

• Siswa menuliskan sebuah doa sebagai wujud syukur pada Tuhan atas keanekaragaman hasil karya seni

pelangi”, gambar, Buku IPA Rosnawati, S. & Aris M. (2008). Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4.Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.


113

Sikap Spiritual 1.2.1 Menghargai dengan keberagaman

budaya yang ada untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Penilaian Pengetahuan : penilaian tertulis Keterampilan : produk dan kinerja Sikap : penilaian diri

• Siswa dengan guru menyanyikan lagu “Cublak-cublak suweng”

Pembelajaran 6

• Siswa bertanya jawab dengan guru tentang teks lagu terkait dengan permainan anak (menanya)

• Siswa secara kelompok mengamati gambar macam-macam permaianan anak dan membedakan permainan yang memerlukan aktivitas fisik yang lebih (menalar)

• Siswa berdiskusi mencari tahu manfaat apa saja yang diperoleh jika melakukan aktivitas fisik (menalar)

• Siswa dengan guru bertanya jawab tentang aktivitas permainan menempel karya seni di papan mading yang akan dilakukan (menanya)

• Siswa secara berkelompok mulai pembuatan mading sesuai dengan pola jaring-jaring bangun ruang yang diinginkan (mencoba)

6 x 35 menit

Gambar, Teks lagu “Cublak-cublak Suweng”

SBdP 3.5 Mengetahui berbagai

alur cara dan pengolahan media karya kreatif

4.14 Membuat karya kreatif yang diperlukan untuk melengkapi proses pembelajaran dengan memanfaatkan bahan di lingkungan

2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam mengamati alam di lingkungan sekitar untuk mendapatkan ide dalam berkarya seni

1.1 Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah

Pengetahuan 3.5.1 Menyebutkan alur-alur pembuatan

karaya model yang telah dibuat. 3.5.2 Menyebutkan bahan-bahan yang

dapat digunakan untuk membuat tiruan jenis-jenis makanan yang ada di sekitar.

3.5.3 Merancang ide pembuatan mading untuk menyajikan hasil karya model yang telah dibuat.

Keterampilan 4.14.1 Menuliskan alur-alur pembuatan

karya model yang telah dibuat. 4.14.2 Menuliskan bahan-bahan yang

perlu digunakan dalam membuat produk makanan.

4.14.3 Membuat tiruan jenis-jenis makanan yang ditemukan di lingkungan sekitar.

4.14.4 Membuat mading untuk menempelkan hasil karya model yang telah dibuat.

Sikap Individu/ Sosial


114

sebagai anugerah tuhan

2.2.1 Teliti dalam menyebutkan alur-alur dalam pembuatan karya model yang dibuat.

2.2.2 Cermat dalam memilah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat tiruan jenis-jenis makanan yang ditemukan di lingkungan sekitar.

Sikap Spiritual 1.1 .1 Bersyukur atas keragaman karya

seni dari berbagai daerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dalam menambah wawasan ilmu pengetahuan.

• Siswa secara berkelompok bekerja sama membuat mading (mengolah)

• Siswa melakukan permainan menempel karya seni yang sudah dibuat di papan mading dengan tata letak yang sudah diatur sebelumnya. (mencoba)

• Kelompok lain memberikan komentar atas hasil pembuatan mading dengan penempelan karya-karya seni yang paling cepat dan rapi.

• Masing masing kelompok menuliskan alur pembuatan mulai dari pembuatan tiruan jenis-jenis makanan hingga mading. (mengolah)

• Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan dan makna dari pembelajaran hari itu untuk bertanggung jawab, kerjasama, berani, peduli dan menghargai setiap karya teman (menyimpulkan)

• Siswa mengumpulkan karya mading di kelas (menyajikan)

• Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika ada siswa yang masih mengalami kesalahan dalam konsep, maka guru membenarkan. Namun, jika sudah benar, maka guru memberikan penguatan. (mengkomunikasikan)

• Setiap siswa menuliskan doa pada bahan ajar

PJOK 3.3 Memahami gizi dan

menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh

4.1 Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional

2.1 Menunjukkan disiplin,

Pengetahuan 3.3.1 Menyebutkan macam-macam gizi

yang diperlukan tubuh yang terkandung dalam makanan.

3.3.2 Mengidentifikasi gizi-gizi yang terkandung dalam makanan khas di lingkungan sekitar.

3.3.3 Memberi contoh manfaat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

3.3.4 Memberi contoh efek negatif gizi Keterampilan 4.1.1 Mempraktikkan permainan

memindahkan hasil karya model yang telah dibuat untuk ditempelkan di


115

kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan tanggungjawab, menghargai perbedaan

1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

mading. Sikap Individu/ Sosial 2.1.1 Bekerjasama dalam menyebutkan

macam-macam gizi yang diperlukan tubuh yang terkandung dalam makanan.

2.1.2 Bekerjasam dalam mengidentifikasi gizi-gizi yang terkandung dalam makanan khas di lingkungan sekitar.

2.1.3 Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dalam melakukan permainan memindahkan hasil karya model yang telah dibuat untuk ditempelkan di mading.

2.1.4 Sportif dalam melakukan permainan memindahkan hasil karya model yang telah dibuat untuk ditempelkan di mading.

Sikap Spiritual 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan

Yang Maha Esa untuk menjaga tubuh dengan melakukan olahraga.

Penilaian Pengetahuan : tertulis Keterampilan : produk, kinerja

Sikap : penilaian diri


116

Lampiran 5. JARING MINGGUAN

PJOK 3.3.1. Mendaftar contoh-contoh gizi dan menu seimbang dalam

menjaga kesehatan tubuh. 3.3.2. Menggolongkan jajanan yang sehat dan tidak sehat. 3.3.3. Membandingkan komposisi dalam berbagai jajanan yang ada

di sekitar 3.3.4. Menguji komponen menu yang seimbang. 3.3.5. Membuat menu makanan sederhana yang baik untuk

kesehatan. 4.1.1. Melakukan permainan patungan, ular tangga, gobak sodor 2.1.1. Sportif dalam melakukan permainan patungan, ular tangga,

gobak sodor 2.1.2. Menerima kekalahan atau kemenangan sebagai suatu hal

yang biasa terjadi dalam sebuah permainan 2.1.3. Tidak memilih-milih teman untuk dijadikan 1 team 2.1.4. Menerima pendapat teman lain 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha

Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh

Subtema 2

Jenis-jenis Makanan

Matematika 3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur panjang 3.3.2. Menyebutkan contoh alat ukur berat 3.3.3. Melakukan pembulatan terdekat hasil pengukuran yang

ditunjukkan oleh alat ukur panjang 3.3.4. Melakukan pembulatan terdekat hasil pengukuran yang

ditunjukkan oleh alat ukur berat 3.15.1. Menemukan nilai terkecil dan terbesar pengukuran panjang

atau berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

3.15.3. Menjelaskan cara menghitung nilai terkecil dan terbesar 3.15.4. Membuat tabel berdasarkan hasil yang telah diperoleh 4.7.1. Menggambar grafik hasil pengukuran panjang dan berat 4.7.2. Mendiskripsikan data dan grafik yang di sajikan 4.7.3. Menarik kesimpulan hasil penyajian data dan grafik yang di

sajikan 2.2.1. Teliti dalam melakukan pengukuran panjang dan berat 2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran panjang dan berat 2.2.3. Cermat dalam menarik kesimpulan hasil data tabel dan grafik

yang disajikan

IPS 3.3.1. Menyebutkan jenis tempat geografis tempat tinggal masing-masing. 3.3.2. Menemukan aktivitas ekonomi yang terjadi berdasarkan tempat geografis yang

ditempati. 3.3.3. Menyebutkan contoh cara manusia beradaptasi dengan tempat hidupnya. 4.3.1. Menggambarkan peta daerah asal jenis-jenis makanan daerah yang diketahui 4.3.2. Mewarnai peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah dibuat 2.3.1. Membantu teman yang tidak mengerti (tutor sebaya) 2.3.2. Santun dalam menyampaikan pendapat 1.3.1. Bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga

lingkungan sekitarnya

Bahasa Indonesia 3.2.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga, alat

elektronik 3.2.2. Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan sesuatu

(alat rumah tangga, alat elektronik) berdasarkan teks yang dibaca

3.2.3. Melakukan kegiatan sesuai petunjuk penggunaan sesuatu (alat rumah tangga, alat elektronik)

4.2.1.Meggambar langkah-langkah petunjuk penggunaan suatu alat rumah tangga, alat elektronik

4.2.2.Menceritakan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut


2.2.1. Bertanggung jawab dalam merawat alat elektronik yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan

2.2.2. Disiplin dalam mengurutkan petunjuk pemakaian suatu alat

2.2.3. Percaya diri dalam menjelaskna petunjuk penggunaan suatu alat

1.1.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki

IPA 3.7.1. Menyebutkan contoh pemanfaatan SDA yang baik 3.7.2. Menjelaskan proses pemanfaatan SDA 3.7.3. Menganalisa proses pengolahan SDA dari barang mentah

hingga menjadi barang yang siap digunakan 3.7.4. Menyebutkan hasil produk sumber daya alam 4.7.1. Menuliskan kemudahan-kemudahan yang diperoleh

masyarakat yang memanfaatkan tehnologi 4.7.2. Menuliskan dampak teknologi terhadap masyarakat. 4.7.3. Menggambar poster teknologi yang bermanfaat dalam

pembuatan makanan 4.7.4. Menuliskan hasil diskusi tentang hasil produk sumber

daya alam 4.7.5. Menuliskan proses pengolahan SDA dari barang mentah

hingga menjadi barang yang siap digunakan 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok 2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang

Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

PPKn 3.3.1. Mengidentifikasi ciri-ciri dari anggota keluarga. 3.3.2. Menyebutkan makanan kesukaan dari anggota keluarga. 3.3.3. Mengidentifikasi jenis-jenis makanan khas daerah di lingkungan

sekitar. 3.3.4. Menyebutkan makanan khas daerah yang menjadi kesukaannya 3.3.5. Mengelompokkan jenis makanan yang disukai teman 3.3.6. Merancang desain kliping tentang jenis-jenis makanan 4.4.1. Menempelkan gambar jenis-jenis makanan daerah ke dalam

kliping 4.4.2. Menuliskan jenis-jenis makanan yang disukai teman 4.4.3. Menuliskan resep makanan daerah 2.2.1. Percaya diri dalam menyampaikan pendapat dalam kelompok 1. 1.1 Menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara

mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

SBdP 3.2.1. Menyebutkan contoh gambar alam benda 3.2.2. Menjelaskan gambar alam benda 3.2.3. Menyebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk meronce 4.13.1. Menggunting plastik bungkus makanan dengan ukuran yang sama 4.13.2. Melipat plastik bungkus makanan bekas yang sudah dipotong 4.13.3. Meronce menggunakan plastik bungkus makanan bekas yang ada disekitar lingkungan 2.3.1. Disiplin membuat ukuran plastik yang sama yang digunakan dalam meronce 2.3.2. Cinta lingkungan dengan memanfaatkan bungkus bekas makan plastik untuk meronce 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan

karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan meronce menggunakan bahan bekas bungkus makanan plastik


117

Lampiran 6. JARING HARIAN

3.7. Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

4.7. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut

2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok


Indikator 3.7.1. Menyebutkan hasil produk sumber daya alam yang

ada didaerahnya 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi tentang hasil produk sumber

daya alam 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat

kelompok 2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman

lain 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan

Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

3.3. Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

4.4. Mengelompokkan kesamaan identitas suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar



Indikator 3.3.1. Menyebutkan makanan kesukaan dari

anggota keluarga. 3.3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis makanan khas

daerah di lingkungan sekitar. 3.3.3. Menyebutkan makanan khas daerah yang

menjadi kesukaan 3.3.4. Mengelompokkan jenis makanan yang

disukai teman 4.4.1. Menuliskan jenis-jenis makanan yang disukai

teman 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan

pendapat dalam kelompok 1.1.1. Menghargai keragaman makanan yang ada

dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya


4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang

daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

Indikator 3.15.1. Membuat tabel berdasarkan hasil diskusi yang telah diperoleh 4.7.1. Mendiskripsikan data dan grafik yang di sajikan 4.7.2. Menarik kesimpulan hasil penyajian data dan grafik yang di sajikan 2.2.1. Cermat dalam menarik kesimpulan hasil data tabel dan grafik yang disajikan

Ilmu Pengetahuan Alam

PPKn

Matematika

PEMBELAJARAN 1


118

3.2. Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku




Indikator 3.2.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga 3.2.2. Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan alat rumah tangga

berdasarkan teks yang dibaca 3.2.3. Melakukan kegiatan sesuai petunjuk penggunaan alat rumah

tangga 4.2.1. Menggambar langkah-langkah petunjuk penggunaan suatu

alat rumah tangga, alat elektronik 2.2.1. Disiplin dalam mengurutkan petunjuk pemakaian suatu alat 1.2.1. Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara

merawat alat elektronik yang dimiliki

3.2. Mengenal gambar alam benda, dan kolase 4.13. Membuat karya kreatif dengan cara

meronce memanfaatkan bahan alam dan buatan dari lingkungan

2.3. Menunjukkan perilaku Mengenal sikap disiplin, tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni

1.1. Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

Indikator 3.2.1. Menyebutkan bahan-bahan yang dapat

digunakan untuk meronce 4.13.1. Meronce menggunakan plastik bungkus

makanan bekas yang ada disekitar lingkungan

2.3.1. Disiplin membuat ukuran plastik yang sama yang digunakan dalam meronce


1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan meronce menggunakan bahan bekas bungkus makanan plastik

3.7. Mendeskrisikan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat 4.7. Menyajikan laporan hasil pengamatan tentang teknologi yang digunakan di kehidupan sehari-hari serta

kemudahan yang diperoleh oleh masyarakat dengan memanfaatkan teknologi tersebut 2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi

melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok 1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad

raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Indikator 3.7.1. Menyebutkan contoh pemanfaatan SDA yang baik 3.7.2. Menjelaskan proses pemanfaatan SDA 4.7.1. Menuliskan kemudahan-kemudahan yang diperoleh masyarakat yang memanfaatkan tehnologi 4.7.2. Menggambar poster teknologi yang bermanfaat dalam pembuatan makanan 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok 2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA

dan menggunakan SDA dengan seperlunya

Bahasa Indonesia

Seni Budaya dan Prakarya


PEMBELAJARAN 2


119





Indikator 3.2.1. Mencatat pokok-pokok petunjuk pemakaian suatu alat 3.2.2. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang

mudah dipahami dan kalimat yang runtut 4.2.1. Menceritakan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang

mudah dipahami dan kalimat yang runtut 4.2.2. Menuliskan skema penggunaan teknologi modern yang ada dalam

proses produksi makanan 2.2.1. Bertanggung jawab dalam merawat alat elektronik yang digunakan

dalam pembuatan berbagai makanan 2.2.2. Percaya diri dalam menjelaskna petunjuk penggunaan suatu alat 1.2.1. Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara

merawat alat elektronik yang dimiliki





Indikator 3.7.1. Menganalisa proses pengolahan SDA dari

barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan

4.7.1. Menuliskan proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan

2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok


1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

3.3. Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur 3.15. Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran panjang atau berat berdasarkan

pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun atau

benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat Indikator

3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur berat 3.3.2. Melakukan pengukuiran dengan alat ukur berat 3.3.3. Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat dengan

pembulatan terdekat 3.15.1. Melakukan pengukuran berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 4.7.1. Menggambar grafik hasil pengukuran berat 4.7.2. Mendiskripsikan data dan grafik yang di sajikan 2.2.1. Teliti dalam melakukan pengukuran berat 2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran berat


Bahasa Indonesia

Matematika

PEMBELAJARAN 3


120

3.3. Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur 3.15. Menentukan nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran panjang atau berat

berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran

panjang daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

Indikator 3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur panjang 3.3.2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang, 3.3.3. Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang

dengan pembulatan terdekat 3.15.1. Menemukan nilai terkecil dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan

yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 3.15.2. Menemukan nilai terbesar dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan

yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 4.7.1. Menarik kesimpulan hasil penyajian data dan grafik yang di sajikan 2.2.1. Teliti dalam melakukan pengukuran panjang 2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran panjang

3.2. Mengenal gambar alam benda, dan kolase 4.13. Membuat karya kreatif dengan cara

meronce memanfaatkan bahan alam dan buatan dari lingkungan


1.1. Mengagumi ciri khas keindahan karya seni dan karya kreatif masing-masing daerah sebagai anugerah Tuhan

Indikator 3.2.1. Menyebutkan contoh gambar alam benda 3.2.2. Menjelaskan gambar alam benda 4.3.1. Menggambar alam benda dari benda-benda

yang ada di dalam ruang kelas 2.3.1. Disiplin dalam menyelesaikan gambar

mengenai alam benda 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan

oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi ke dalam gambar

3.3. Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya

4.3. Menceritakan manusia dalam hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya



Indikator 3.3.1. Menyebutkan kondisi geografis tempat tinggalnya masing-

masing. 3.3.2. Menemukan aktivitas ekonomi yang terjadi berdasarkan tempat

geografis yang ditempati. 4.3.1. Menggambarkan peta daerah asal jenis-jenis makanan daerah

yang diketahui 4.3.2. Mewarnai peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah

dibuat 2.3.1. Santun dalam menyampaikan pendapat 1.3.1. Bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa

melalui menjaga lingkungan sekitarnya

Matematika

Seni Budaya dan Prakarya

Ilmu Pengetahuan Sosial

PEMBELAJARAN 4


121

3.3. Memahami manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat




Indikator 3.3.1. Menyebutkan makanan kesukaannya 4.4.1. Menuliskan resep makanan 2.2.1. Berperan aktif menyampaikan pendapat dalam kelompok 1.1.1. Menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis

makanan daerah yang ada di daerahnya

3.3. Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh 4.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan lari

yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional 2.1. Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan,

sportif dan tanggungjawab, menghargai perbedaan 1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada

sang Pencipta Indikator

3.3.1. Mendaftar contoh-contoh gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh. 3.3.2. Membandingkan komposisi dalam berbagai jajanan yang ada di sekitar 3.3.3. Menyebutkan gizi yang seimbang bagi tubuh 4.1.1. Melakukan melakukan permainan gerak dasar jalan dan lari 2.1.1. Menerima pendapat teman lain 2.1.2. Bekerjasama dalam melakukan permainan gerak dasar jalan dan lari 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan

yang sehat bagi tubuh

PPKn

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

PEMBELAJARAN 5


122

3.3. Memahami gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh 4.1. Mempraktikkan kombinasi gerak dasar untuk membentuk gerakan dasar atletik jalan dan

lari yang dilandasi konsep gerak melalui permainan dan atau tradisional 2.1. Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar menerima kekalahan dan kemenangan,

sportif dan tanggungjawab, menghargai perbedaan 1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur

kepada sang Pencipta Indikator

3.3.1. Menguji komponen menu yang seimbang. 3.3.2. Membuat menu makanan sederhana yang baik untuk kesehatan. 4.1.1. Melakukan permainan ular naga, patungan, gobak sodor 2.1.1. Sportif dalam melakukan permainan patungan, ular naga, gobak sodor 2.1.2. Menerima kekalahan atau kemenangan sebgai suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah

permainan 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih

makan yang sehat bagi tubuh





Indikator 3.7.1. Menyebutkan manfaat hasil produk sumber daya alam 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi tentang manfaat hasil produk sumber daya alam 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok 2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara

memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

EVALUASI

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


PEMBELAJARAN 6


123

Lampiran 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Pugeran

Kelas / Semester : IV / 2 (Genap)

Tema / Subtema : Makanan Sehat dan Bergizi / Jenis Makanan

Pembelajaran ke : 1

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti

1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba

[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator No. Mata

Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

1. Pendidikan Kewarganegaraan


Sikap 1.1.1. Menghargai keragaman



Sikap 2.2.1. Berperan aktif dalam


3.3. Memahami manfaat keberagaman karakteristik

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan makanan


124

individu di rumah, sekolah dan masyarakat

kesukaan dari anggota keluarga.

3.3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis makanan khas daerah di lingkungan sekitar.

3.3.3. Menyebutkan makanan khas daerah yang menjadi kesukaan

3.3.4. Mengelompokkan jenis makanan yang disukai teman


Keterampilan 4.4.1. Menuliskan jenis-jenis

makanan yang disukai teman

2. Matematika 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

Sikap 2.2.1. Cermat dalam menarik

kesimpulan hasil data tabel dan grafik yang disajikan


Pengetahuan 3.15.1. Membuat tabel

berdasarkan hasil diskusi yang telah diperoleh

4.7. Menyatakan kesimpulan berdasarkan data tabel atau grafik

Keterampilan 4.7.1. Mendiskripsikan data dan

grafik yang di sajikan 4.7.2. Menarik kesimpulan hasil


3. Ilmu Pengetahuan Alam


Sikap 1.1.1. Bersyukur atas anugerah

yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

2.2. Menghargai kerja individu dan Sikap


125

kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun berkelompok

2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok



Pengetahuan 3.7.1. Menyebutkan hasil produk

sumber daya alam yang ada didaerahnya


Keterampilan 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi

tentang hasil produk sumber daya alam

C. Tujuan Pembelajaran

1. Pendidikan Kewarganegaraan Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 makanan yang disukain dari masing-masing anggota keluarganya tanpa melihat jawaban teman. 3.3.2.1. Dengan berdiskusi dalam kelompok siswa mampu mengidentifikasi minimal 1 jenis makanan khas daerah yang ada di lingkungan sekitar. 3.3.3.1. Dengan bertanya-jawab pada teman kelompoknya siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis makanan khas daerah yang menjadi kesukaan teman. 3.3.4.1. Melalui bertanya jawab dengan teman dalam kelompok, siswa mampu mengelompokkan jenis-jenis makanan yang disukai teman berdasarkan suatu daerah. Keterampilan 4.4.1.1. Siswa mampu menuliskan minimal dengan rapi jenis-jenis makanan yang disukai teman dengan bimbingan guru. Sikap 2.2.1.1. Melalui diskusi dalam kelompok siswa mampu menunjukkan sikap berperan aktif dalam menyampaikan suatu pendapat minimal dengan menyampaikan 1 pendapat. 1.1.1.1. Siswa mampu menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan minimal 1 jenis makanan daerah yang ada di daerahnya tanpa rasa malu.


126

2. Matematika Pengetahuan 3.15.1.1. Melalui diskusi dalam kelompok, siswa membuat sebuah tabel tentang keberagaman makanan khas daerah yang disukai teman berdasarkan hasil yang telah diperoleh. Keterampilan 4.7.1.1. Siswa mampu mendeskripsikan data dan grafik yang telah dibuat dengan mempresentasikan didepan kelas. 4.7.2.1. Siswa mampu menarik sebuah kesimpulan dari hasil penyajian data dan grafik yang di sajikan dengan menuliskan dalam buku catatan. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menarik sebuah kesimpulan berdasarkan hasil data tabel dan grafik yang sudah dibuat

3. Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan 3.7.1.1. Melalui diskusi dalam kelompok siswa mampu menyebutkan minimal 3 hasil produk sumber daya alam yang ada didaerahnya tanpa melihat buku catatan. Keterampilan 4.7.1.1. Siswa mampu menuliskan hasil diskusi tentang hasil produk sumber daya alam minimal dengan rapi tanpa bantuan dari teman. Sikap 2.2.1.1. Melalui diskusi dalam kelompok siswa mampu menunjukkan sikap berperan aktif minimal dengan menyampaikan pendapat dalam kelompok. 2.2.2.1. Melalui diskusi dalam kelompok siswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain minimal dengan mendengarkan teman lain yang sedang berbicara. 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya sebagai salah satu perwujudan rasa syukur.

D. Materi Pembelajaran 1. Pkn : Ciri-ciri fisik seseorang, makanan khas daerah. 2. Matematika : Tabel 3. IPA : Hasil produk sumber daya alam

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik 2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Gambar-gambar makanan khas daerah 2. Alat / Bahan : Kertas, Spidol, Papan tulis 3. Sumber Belajar : Gambar makanan khas daerah, Koran/majalah, Gambar

sumber daya alam, Susilowati, Endang. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.


127

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi : Doa, absensi Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Du Di Dam” Orientasi : Guru bertanya-jawab dengan siswa terkait lagu yang

dinyayikan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (85 menit)

- Siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang yang heterogen.

- Guru membagikan gambar berisi berbagai jenis makanan khas daerah yang ada di Indonesia

- Siswa diminta mengamati gambar tersebut dan memilih mana saja makanan yang menjadi kesukaannya (mengamati).

- Siswa mencari tahu asal daerah dari makanan yang menjadi kesukaannya (menanya).

- Dalam kelompok, siswa diminta menyebutkan 1 makanan khas yang ada didaerah sekitarnya (menalar)

c. Kegiatan Akhir (5 menit) • Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama

istirahat • Doa istirahat

2. Penggalan 2 a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit)

• Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat. b. Kegiatan Inti (100 menit)

- Secara berkelompok siswa melakukan wawancara untuk mencari tahu makanan yang disukai teman dan makanan daerah dari teman

- Siswa mencoba membuat tabel dari data hasil wawancara yang telah mereka lakukan (mencoba).

- Siswa diberikan sejumlah data mengenai makanan kesukaan dan diminta membuat tabel dan menentukan nilai terbesar dan terendah dari tabel tersebut (mengolah).

- Siswa menentukan sumber daya yang dimanfaatkan sebagai sumber makanan.

- Siswa menyusun kesimpulan dari hasil grafik yang telah dibuat bersama dalam kelompok (menyimpulkan).

c. Kegiatan Penutup (2 menit) • Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama



• Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.


128

b. Kegiatan Inti (32 menit) • Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya (mengkomunikasikan). • Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya • Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan • Guru membenarkan konsep yang masih salah dalam pandangan

siswa c. Kegiatan Penutup (35 menit)

• Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mewawancari

makanan kesukaan dan makanan daerah dari anggota keluarganya. • Doa penutup, salam.

H. Penilaian

1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik

Sikap Non Tes Pengamatan Keterampilan Non Tes Pengamatan Pengetahuan Tes Tertulis

2. Bentuk instrumen dan instrumen : terlampir 3. Pedoman penskoran : terlampir

I. Lampiran-lampiran 1. Rangkuman Materi Terdapat berbagai macam perbedaan yang ada pada makanan khas daerah

yang ada di setiap daerah. Dari makanan saja, kita dapat melihat bahwa antara siswa yang satu dengan siswa yang lain memiliki beragam makanan kesukaan. Dengan berbagai makan daerah tersebut, siswa bangga menyebutkan makanan daerah asalnya dan saling saling menghargai perbedaan yang ada.

Wawancara adalah proses tanya jawab yang dilakukan seseorang atau lebih kepada orang lain (narasumber) untuk mengetahui ataupun mendapatkan informasi.

Untuk mempermudah penyajian suatu data maka hasil suatu pengukuran / data yang diperoleh dapat dibuat menjadi berbentuk tabel. Tabel adalah daftar berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi yg biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas, sehingga dapat dengan mudah disimak. (menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia). Dari sebuah tabel, kita dapat nilai terkecil dan nilai terbesarnya.

Berdasarkan jenisnya sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati adalah sumber daya yang berasal dari mahkluk hidup, misalnya tumbuhan dan hewan. Sedangkan sumber daya alam nonhayati adalah


http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=daftar&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=berisi&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=ikhtisar&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=sejumlah&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=besar&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=data&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=informasi&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=biasanya&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=berupa&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=kata&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=kata&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=dan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=bilangan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=tersusun&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=secara&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=bersistem&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=urut&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=ke&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=bawah&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=lajur&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=dan&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=deret&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=te&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=garis&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=pembatas&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=sehingga&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=dapat&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

http://bahasa.cs.ui.ac.id/kbbi/kbbi.php?keyword=mudah&varbidang=all&vardialek=all&varragam=all&varkelas=all&submit=tabel�

129

sumber daya alam yang berasal dari benda yang tak hidup. Dalam membuat suatu makanan/ masakan diperlukan beberapa alat dan bahan. Contoh alat-alat yang digunakan tersebut misalnya baskom, wajan, sendok dll. Alat-alat tersebut berasal dari sumber daya alam non hayati, artinya berasal dari benda yang tak hidup. Sumber daya alam non hayati memerlukan pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan, contohnya bahan tambang (bahan tambang perlu diolah dulu sebelum dapat digunakan). Sedangkan dalam membuat makanan juga diperlukan bahan-bahan, seperti sayuran, daging, telur. Bahan-bahan tersebut tersabut kedalam jenis sumber daya alam hayati, artinya sumberdaya alam yang berasal dari makhluk hidup (tumbuhan dan hewan).

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Tes tertulis

SOAL LATIHAN

Bacalah cerita di bawah ini! Anton adalah siswa yang berasal dari daerah Gunung Kidul.

Makanan daerah yang berasal dari gunung kidul adalah tiwul. Di kelas Anton terdapat 15 orang siswa. Mereka memiliki makanan kesukaan yang berbeda-beda. Dari kelima belas siswa tersebut, 4 orang siswa menyukai bakso, 6 orang menyukai sate, 3 orang menyukai gado-gado, dan 2 orang menyukai nasi goreng.

Anton sangat suka sekali bercerita dan ia juga siswa yang periang. Anton memiliki 2 orang teman yang bernama Bonay dan Indah. Bonay adalah siswa yang pendiam, ia berasal dari Madura dan makanan daerahnya adalah sate. Indah adalah siswi yang rajin, ia berasal dari Palembang dan makanan daerahnya adalah empek-empek. Mereka bertiga sama-sama siswa kelas 4 sehingga sangat akrab dan sering bermain bersama. Walaupun demikian, Anton, Bonay dan Indah memiliki makanan kesukaan yang berbeda. Anton sangat menyukai nasi goreng, Bonay sangat menyukai sate, sedangkan Indah sangat menyukai bakso. Mereka saling menghargai perbedaan tersebut.

Pada suatu hari, Anton membantu ibunya membuat nasi goreng. Ia lalu bercerita kepada Bonay dan Indah tentang pengalaman yang ia peroleh. Anton bercerita bahwa bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi goreng adalah beras, daging ayam, telur ayam, bawang merah, bawang putih, cabai, garam, kemiri, merica. Untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi sebuah nasi goreng maka memerlukan alat-alat seperti wajan, kompor, dan serok.

Jawablah pertanyaan di bawah ini berdasarkan cerita di atas!

1. Berikan contoh-contoh keberagaman apa saja yang ada di dalam cerita di atas! …………………………………………………………………


130

2. Sebutkan asal daerah dari contoh makanan khas daerah berikut: Papeda , Empek-empek, Gado-gado, Rujak cingur, Coto. …………………………………………………………………

3. Buatlah tabel makanan kesukaan teman-teman satu kelasnya Anton! Tentukan tentukan nilai terbesar dan nilai terkecilnya!

4. Tuliskan contoh sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang ada dalam cerita tersebut! …………………………………………………………………

5. Tuliskan arti sumber daya alam? Berikan 3 contoh! …………………………………………………………………

3. Pedoman Pensekoran

A. Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pengetahuan Indikator 3.7.1. Menyebutkan hasil produk sumber daya alam yang

ada didaerahnya Teknik Penilaian Tes Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Tuliskan contoh sumber daya alam yang berasal dari tumbuhan dan hewan

yang ada dalam cerita tersebut! b. Tuliskan arti sumber daya alam? Berikan 3 contoh! Kunci Jawaban a. SDA dari tumbuhan: beras, bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri,

merica. SDA dari hewan: daging ayam, telur ayam. b. Sumber daya alam adalah bahan-bahan yang tersedia oleh alam, baik yang

berasal dari makhluk hidup maupun yang berasal dari benda yang tak hidup. Contoh SDA dari makhluk hidup : daging, hewan, dll. Contoh SDA dari benda yang tak hidup : panci, sendok, baskom, dll.

Pedoman Pensekoran No.Soal Deksriptor Skor 1 Siswa menyebutkan 5 contoh SDA 5

Siswa menyebutkan 4 contoh SDA 4 Siswa menyebutkan 3 contoh SDA 3 Siswa menyebutkan 2 contoh SDA 2 Siswa menyebutkan 1 contoh SDA 1

2 Siswa menyebutkan arti sumber daya alam dengan benar dan menyebutkan 3 contoh

5

Siswa menyebutkan arti sumber daya alam dengan benar 4


131

dan menyebutkan 3 contoh benar Siswa menyebutkan arti sumber daya alam dengan benar, namun tidak disertai contoh

3

Siswa tidak menyebutkan arti sumber daya alam, namun memberikan contoh

2

Siswa tidak menjawab pertanyaan 1

Keterampilan

Indikator 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi tentang hasil produk sumber daya alam

Teknik Penilaian Portofolio (membuat laporan) Instrumen Tugas + Rubrik penilaian Tugas a. Buatlah laporan hasil diskusi kalian tentang hasil produk dari sumber daya

alam! Rubrik penilaian & Pedoman Pensekoran Aspek Deskriptor Skor

Kerapian

Siswa menuliskan hasil diskusi dengan tulisan yang bagus dan bisa dibaca

3

Siswa menuliskan hasil diskusi dengan tulisan yang tidak bagus, namun masih terbaca

2

Siswa menulis dengan tulisan tidak bagus dan susah dibaca

1

Ketepatan menjawab

Siswa menuliskan 3 contoh dalam laporannya 3 Siswa menuliskan 2 contoh dalam laporannya 2 Siswa menuliskan 1 contoh dalam laporannya 1

Kreativitas Siswa menyertakan 3 gambar dalam laporannya 3 Siswa menyertakan 2 gambar dalam laporannya 2 Siswa menyertakan 1 gambar dalam laporannya 1

Skor Penilaian : Skor Total 9

X 10 =

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok


Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Tugas + Rubrik pengamatan

Tugas a. Diskusikan bersama dalam kelompok tentang hasil produk sumber daya alam

yang dapat kamu jumpai di sekitar kita!


132

Rubrik pengamatan Berperan aktif menyampaikan pendapat dan menghargai pendapat

Aspek Deskriptor Skor Menyampaikan pendapat

Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 2 kali 3 Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 2 kali 2 Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 2 kali 1

Menghargai pendapat

Siswa menghargai pendapat pendapat teman dengan mendengarkan

3

Siswa memotong teman yang sedang mengajukan pendapat

2

Siswa mengejek pendapat yang diajukan teman 1 Skor Penilaian : Skor Total 6

X 10 =

Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan membuat doa agar memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Tugas a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan

hari ini. Rubrik Penilaian

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang 4 3 2 1

Isi doa Dalam doa terkandung ucapan syukur agar memanfaatkan SDA dan menghemat SDA

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar memanfaatkan SDA atau menghemat SDA saja

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar namun tidak membahas topik pemanfaatan SDA

Doa tidak mengandung ucapan syukur tentang pemanfaatan SDA

Paragraf Doa terdiri dari lebih dari 4 kalimat

Doa terdiri dari 3 kalimat saja


Doa hanya terdiri dari 1 kalimat saja

Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 5-8 SB Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup 2 K Kurang


133

B. Muatan Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan

Pengetahuan Indikator 3.3.1. Menyebutkan makanan kesukaan dari anggota keluarga.

3.3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis makanan khas daerah di lingkungan sekitar.

3.3.3. Menyebutkan makanan khas daerah yang menjadi kesukaan.

3.3.4. Mengelompokkan jenis makanan yang disukai teman. Teknik Penilaian Tes Lisan Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Berikan contoh-contoh keberagaman apa saja yang ada di dalam cerita di atas? b. Sebutkan asal daerah dari contoh makanan khas daerah berikut:

Papeda , Empek-empek, Gado-gado, Rujak cingur, Coto. Kunci jawaban a. Contoh keberagaman: keberagaman asal daerah, keberagaman makanan

daerah, keberagaman makanan kesukaan. b. Papeda dari Papua, Empek-empek dari Palembang, Gado-gado dari Jakarta,

Rujak Cingur dari Jawa Timur, Coto dari Makasar.

Keterampilan Indikator 4.4.1. Menuliskan jenis-jenis makanan yang disukai

teman Teknik Penilaian Portofolio (laporan wawancara) Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal a. Tulislah hasil wawancara kalian mengenai makanan kesukaan dan makanan

khas daerah dari temanmu! Rubrik Penilaian a. Dapat menyajikan hasil wawancara tentang jenis-jenis makanan yang disukai

dan makanan khas daerahnya! Aspek 4 3 2 1 Hasil tulisan

Memenuhi 3 kriteria dibawah: -rapi -jelas -mudah dibaca

Memenuhi 2 dari 3 kriteria disamping


Tidak memebuhi ketiga kritera disamping

Isi Berisi makanan kesukaan teman dan pasangan makanan khas dan daerah asalnya yang sesuai

Hanya berisi makanan kesukaan teman atau pasangan makanan khas dan daerah

Berisi makanan kesukaan, namun ada kesalahan saat menuliskan pasangan

Tidak mengisi tabel dengan daftar makanan kesukaan siswa


134

asalnya yang sesuai saja

makanan khas dan daerah asalnya.

Pedoman pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 5-8 SB Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat dalam kelompok

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Ruprik Pengamatan (jurnal harian) Soal a. Temukan makanan daerah yang ada disekitarmu, dan carilah 3 makanan

daerah dan daerah asalnya yang sesuai. Rubrik Pengamatan a. Dapat berperan aktif dalam menyampaikan pendapat dalam kelompok Aspek Deskriptor Skor Menyampaikan pendapat

Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 3 kali 3 Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 2 kali 2 Siswa aktif menyampaikan pendapat minimal 1 kali 1

Skor Penilaian : Skor Total 3

X 10 =

Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan. Rubrik Penilaian

Aspek 4 3 2 1 Isi doa Dalam doa

terkandung ucapan syukur dan perasaan bangga terhadap makanan khas

Dalam doa terkandung sikap tidak bangga kepada makanan khas daerahnya

Membuat doa syukur namun dengan topik doa yang lain.

Menuliskan doa bukan doa syukur yang tidak sesuai dengan topik yang sudah dipelajari.


135

daerahnya Paragraf Doa terdiri dari

lebih dari 4 kalimat




Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 5-8 SB Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

C. Muatan Pelajaran : Matematika Pengetahuan

Indikator 3.15.1. Membaca tabel tabel berdasarkan hasil diskusi yang telah diperoleh

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Buatlah tabel makanan kesukaan teman-teman satu kelasnya Anton! Tentukan nilai terbesar dan nilai terkecilnya! Kunci Jawaban

Makanan Jumlah yang dimakan Nilai terbesar = 6 Bakso 4

Sate 6 Gado-gado 3 Nilai terkecil = 2 Nasi goreng 2

Keterampilan

Indikator 4.7.1. Mendiskripsikan data dan grafik yang di sajikan 4.7.2. Menarik kesimpulan hasil penyajian data dan

grafik yang di sajikan

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal a. Perhatikan tabel yang sudah kalian buat lalu jawablah beberapa pertanyaan

berikut: 1. Manakah makanan yang paling sedikit dimakan oleh teman Anton? 2. Manakan makanan yang paling banyak dimakan oleh teman Anton? 3. Tulislah kesimpulanmu berdasarkan tabel tersebut!

b. Buatlah tabel mengenai banyaknya makanan yang dimakan oleh teman-teman Anton tersebut!


136

Kunci jawaban a. 1. Gado-gado, karena hanya dimakan oleh 3 orang saja.

2. Opor ayam, dimakan oleh sebanyak 13 orang teman Anton. 3. Nilai terbanyak konsumsi makanan di rumah Anton adalah opor ayam, dan

nilai terkecil dari konsumsi makanan yg ada di rumah Anton adalah gado-gado.

b. Tabel mengenai banyaknya makanan yang dimakan oleh teman Anton No. Jenis Makanan Jumlah yang dimakan 1. Gado-gado 3 2. Nasi goreng 5 3. Sate 7 4. Bakso 12 5. Opor ayam 13

Rubrik Penilaian Tabel

Aspek 4 3 2 1 Kerapian Tabel dibuat

dengan garis yang lurus dan jumlah kolom dan baris yang sesuai

Tabel dibuat dengan garis lurus, namun kolom/tabelnya tidak sesuai

Tabel tidak dibuat menggunakan garis lurus, namun kolom/tabelnya sesuai

Tabel tidak dibuat menggunakan garis lurus, dan kolom/tabelnya sesuai

Pedoman Pensekoran Jumlah Skor Sikap Keterangan

6-8 SB Sangat Baik 4-5 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

Sikap Sosial Indikator 2.2.1. Percaya diri dalam menarik kesimpulan hasil data tabel

dan grafik yang disajikan

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik pengamatan


137

Soal a. Manakah hasil wawancara yang lebih mudah di baca? Yang ditulis secara

mendatar atau yang disajikan dalam bentuk tabel? Tulislah kesimpulanmu berdasarkan tabel tersebut!

Rubrik Penilaian

Percaya diri dalam membuat kesimpulan

Skala Sikap Keterangan

Tidak terlihat ragu-ragu 4 SB Sangat Baik Terlihat ragu-ragu 3 B Baik Memerlukan bantuan guru 2 C Cukup/ sedang Belum menunjukkan keberanian 1 K Kurang


138

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Kelas / Semester : IV / 2


Pembelajaran ke : 2


A. Kompetensi Inti





B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator

1. Bahasa Indonesia


Sikap 1.2.1 Bersyukur atas anugerah

Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki


Sikap 2.2.1. Disiplin dalam

mengurutkan petunjuk pemakaian suatu alat

3.2. Menguraikan teks instruksi tentang pemeliharaan pancaindera serta penggunaan alat teknologi modern dan tradisional dengan bantuan guru

Pengetahuan 3.2.1. Menyebutkan contoh alat

rumah tangga 3.2.2. Menjelaskan urutan


139

dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

petunjuk penggunaan alat rumah tangga berdasarkan teks yang dibaca

3.2.3. Melakukan kegiatan sesuai petunjuk penggunaan alat rumah tangga


Keterampilan 4.2.1.Menggambar langkah-

langkah petunjuk penggunaan suatu alat rumah tangga, alat elektronik

2. Seni Budaya dan Keterampilan



yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan meronce menggunakan bahan bekas bungkus makanan plastik


Sikap 2.3.1. Disiplin membuat ukuran

plastik yang sama yang digunakan dalam meronce


3.2. Mengenal gambar alam benda, dan kolase

Pengetahuan 3.2.1. Menyebutkan bahan-

bahan yang dapat digunakan untuk meronce

4.13. Membuat karya kreatif dengan cara meronce memanfaatkan bahan alam dan buatan dari lingkungan

Keterampilan 4.13.1. Meronce menggunakan

plastik bungkus makanan bekas yang ada disekitar lingkungan


1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta


yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA


140

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

dan menggunakan SDA dengan seperlunya






Pengetahuan 3.7.1. Menyebutkan contoh

pemanfaatan SDA yang baik

3.7.2. Menjelaskan proses pemanfaatan SDA


Keterampilan 4.7.1. Menuliskan kemudahan-

kemudahan yang diperoleh masyarakat yang memanfaatkan tehnologi



1. Bahasa Indonesia Pengetahuan 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 contoh alat rumah tangga, alat elektronik yang ada dirumahnya tanpa bertanya teman. 3.2.2.1. Siswa mampu menjelaskan urutan petunjuk penggunaan alat rumah tangga berdasarkan teks yang dibaca minimal dengan urut yang benar tanpa melihat buku. 3.2.3.1. Siswa mampu mendemonstrasikan 1 buah kegiatan sesuai petunjuk penggunaan alat rumah tangga dengan melihat buku catatan. Keterampilan 4.2.1.1. Siswa mampu menggambar bagan langkah-langkah petunjuk penggunaan suatu alat rumah tangga minimal 1 buah alat rumah tangga dengan rapi. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam mengurutkan petunjuk pemakaian suatu alat. 1.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki.


141

2. Seni Budaya dan Keterampilan Pengetahuan 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis bahan yang dapat digunakan untuk meronce dengan berdiskusi dalam kelompok. Keterampilan 4.13.1.1. Siswa mampu meronce menggunakan plastik bungkus makanan bekas yang ada disekitar lingkungan dengan mengikuti petunjuk yang diberikan. Sikap 2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam membuat ukuran plastik yang sama untuk digunakan dalam meronce. 2.3.2.1. Siswa mampu menunjukkan sikap cinta lingkungan dengan memanfaatkan bungkus bekas makan plastik untuk meronce minimal menggunakan 2 jenis bungkus bekas makanan. 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan meronce menggunakan bahan bekas bungkus makanan plastik.

3. Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan 3.7.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 contoh pemanfaatan SDA yang baik dengan berdiskusi dalam kelompok. 3.7.2.1. Melalui diskusi dalam kelompok siswa mampu menjelaskan proses pemanfaatan SDA. Keterampilan 4.7.1. Siswa mampu menuliskan minimal 2 kemudahan yang diperoleh masyarakat yang memanfaatkan teknologi. 4.7.2. Siswa mampu menggambar poster teknologi yang bermanfaat dalam pembuatan makanan Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap berperan aktif kelompok minimal dengan menyampaikan pendapat tanpa disuruh. 2.2.2.1. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain minimal dengan mendengarkan teman lain yang sedang berbicara. 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

D. Materi Pembelajaran 1. Bahasa Indonesia : Petunjuk penggunaan suatu alat 2. Seni Budaya dan Keterampilan : Meronce 3. Ilmpu Pengetahuan Alam : Sumber daya alam


F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Teks petunjuk penggunaan suatu alat, petunjuk meronce


142

2. Alat / Bahan : Gunting, penggaris, spidol, papan tulis, plastik bekas kaku, tali

3. Sumber Belajar : Gambar dapur, Gambar alat tradisional dan modern, Permainan susun huruf, Plastik bekas, Ismoyo. 2010. Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.


a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi : Doa, absensi Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Abang Tukang Bakso” Orientasi : Guru bertanya-jawab dengan siswa terkait lagu yang



- Siswa diminta mengamati gambar alat rumah tangga yang biasa digunakan didapur (mengamati).

- Siswa bertanya cara menggunakan alat rumah tangga tersebut (menanya)

- Siswa diminta mencari tahu contoh makanan yang dapat dibuat menggunakan alat tersebut

- Siswa membaca teks cara menanak nasi menggunakan rice cooker. - Siswa mengurutkan langkah-langkah petunjuk dalam

menggunakan rice cooker tersebut (menalar) - Siswa diminta mendiskusikan petunjuk penggunaan dari 1 buat alat

dapur bersama teman kelompoknya (menalar). - Siswa mencoba membedakan alat masak tradisonal dan modern

(mencoba) - Siswa membedakan sumber daya alam yang memerlukan teknologi

dalam pengolahannya (mengolah). - Siswa membuat poster kemudahan yang diperoleh menggunakan

alat rumah tangga bagi manusia (menyajikan) c. Kegiatan Akhir (5 menit)

• Guru memberikan nasehat kepada siswa untuk berhati-hati selama istirahat

• Doa istirahat 2. Penggalan 2

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (3 menit) • Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat.

b. Kegiatan Inti (100 menit) - Siswa mengamati tempat sampah yang ada disekolah. - Siswa diminta menyebutkan benda-benda yang dapat digunakan

sebagai bahan untuk meronce. - Siswa meronce menggunakan bungkus makanan bekas yang telah

dibawa sebelumnya.(mengolah)


143

- Siswa memajang hasil roncean di kelas.(mengyajikan) - Siswa menyusun laporan tentang kegiatan meronce yang sudah

dilakukan. c. Kegiatan Penutup (2 menit)




b. Kegiatan Inti (32 menit) • Siswa memajang poster yang telah dibuat. (mengkomunikasikan) • Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya tersebut. • Siswa mengerjakan soal latihan yang ada dalam bahan ajar. • Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan . • Guru membenarkan konsep yang masih salah dalam pandangan

siswa . c. Kegiatan Penutup (35 menit)

• Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini dan siswa

diminta membuat doa. • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mengerjakan PR

di rumah. • Doa penutup, salam.

H. Penilaian




I. Lampiran-lampiran

1. Rangkuman Materi Petunjuk adalah benda atau hal yang berguna untuk menunjukkan sesuatu

kepada orang lain. Petunjuk dapat berupa petunjuk penggunaan suatu obat atau petunjuk menggunakan sesuatu. Dalam membaca petunjuk kita harus teliti agar tidak terjadi kesalahan. Menulis petunjuk harus jelas, singkat, dan benar.

Sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara langsung dan secara tidak langsung. Daun pisang dapat dimanfaatkan untuk bungkus makanan, hal ini merupakan contoh pemanfaatan sumber daya alam secara langsung. Akan


144

tetapi banyak juga sumber daya alam yang harus diolah dulu baru bisa dimanfaatkan, misalnya padi. Untuk dapat membuat padi menjadi nasi yang dapat dimakan diperlukan suatu teknologi. Dengan adanya teknologi memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Kemudahan yang diperoleh manusia dengan adanya teknologi adalah mempercepat waktu, menghemat tenaga dan mengerjakan sesuatu mnejadi terasa lebih ringan.

Meronce adalah menyusun benda atau merangkai suatu benda menggunakan tali atau yang lainnya. Bahan untuk meronce dapat berasal dari alam atau buatan. Contoh bahan yang berasal dari alam adalah cangkang kerang, biji-bijian, sedangkan contoh bahan buatan adalah bahan hasil olahan yang diproduksi pabrik seperti manik-manik dari plastik.

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Tes Tertulis berupa 10 soal pilihan ganda dan 3 soal uraian.

3. Pedoman Pensekoran A. Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pengetahuan Indikator 3.7.1. Menyebutkan contoh pemanfaatan SDA yang baik

3.7.2. Menjelaskan proses pemanfaatan SDA Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci jawaban Soal Pilihan ganda untuk soal no 4, 5, 6, 7 saja. Kunci Jawaban 4. A 5. C 6. B 7. D

Keterampilan

Indikator 4.7.1. Menuliskan kemudahan-kemudahan yang diperoleh masyarakat yang memanfaatkan teknologi


Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal a. Diskusikan dengan temanmu mana alat masak yang mudah untuk digunakan?

Tuliskan kemudahan-kemudahan apa yang diperoleh dengan adanya teknologi dalam alat masak?

b. Buatlah sebuah poster tentang teknologi-teknologi yang digunakan dalam suatu proses pembuatan makanan!


145

Rubrik penilaian a. Menuliskan kemudahan dengan adanya teknologi dalam alat masak

Aspek 4 3 2 1 Kerapian tulisan

Menuliskan lebih dari 3 kelebihan teknologi memasak dan tulisannya rapi

Menuliskan lebih dari 3 kelebihan teknologi memasak namun tulisannya tidak rapi

Menuliskan 1-2 kelebihan teknologi memasak dan tulisannya rapi

Menuliskan 1-2 kelebihan teknologi memasak namun tulisannya tidak rapi

Poster Aspek 4 3 2 1

Penampilan Poster yang dibuat mengandung lebih dari 4 unsur warna

Poster yang dibuat mengandung hanya 3 unsur warna



Keindahan Poster diberi tambahan lebih dari 4 hiasan lain yang sesuai

Poster diberi tambahan hanya 3 hiasan lain yang sesuai



Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 11-12 SB Sangat Baik 8-10 B Baik 5-7 C Cukup/ sedang 3-4 K Kurang

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat kelompok


Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan (jurnal harian) Soal a. Diskusikan dengan temanmu mana alat masak yang mudah untuk digunakan?

Diskusikan hasil produk sumber daya alam berikut ini mana yang memerlukan teknologi dalam pembuatannnya?

Rubrik Pengamatan a. Dilakukan saat siswa berdiskusi bersama dalam kelompok.

No Hari/tanggal Catatan Pengamatan Tindak lanjut


146

1. Kegiatan : Hasil pengamatan :

Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan membuat doa yang berisi cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari

ini. Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur agar memanfaatkan SDA dan menghemat SDA

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar memanfaatkan SDA atau menghemat SDA saja

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar namun tidak membahas topik pemanfaatan SDA

Doa tidak mengandung ucapan syukur tentang pemanfaatan SDA





Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 6-8 SB Sangat Baik 4-5 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia

Pengetahuan Indikator 3.2.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga

3.2.2. Menjelaskan urutan petunjuk penggunaan alat rumah tangga berdasarkan teks yang dibaca

3.2.3. Melakukan kegiatan sesuai petunjuk penggunaan alat rumah tangga

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban


147

Soal 1. Soal pilihan ganda pada no 1, 2, 3. 2. Setelah mengamati 4 gambar tersebut, tentu kamu tahu apa yang sedang

dilakukan! Tulislah rincian kegiatan sesuai dengan gambar tersebut! (4) 3. Sebutkan alat-alat yang diperlukan dalam memasak dari yang ada dalam gambar

tersebut! (3) 4. Salah satu alat yang diperlukan dalam memasak pada gambar adalah kompor,

coba buatlah petunjuk cara menggunakan kompor gas! (3) Kunci Jawaban 1. Jawaban untuk soal no.1. A 2. C 3. D 2. Ibu memotong sayuran dan bumbu, Ibu mengulek bumbu, Ibu memasak nasi

goreng, Nasi goreng siap disajikan. 3. Pisau, Talenan, Cobek, Ulekan, Kompor, Wajan 4. Periksa isi gas, nyalakan tombol untuk menyalakan, atur besar kecilnya api.

Keterampilan Indikator 4.2.1.Menggambar langkah-langkah petunjuk penggunaan

suatu alat rumah tangga, alat elektronik Teknik Penilaian Produk Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas Gambarkan langkah-langkah petunjuk penggunaan kompor secara sederhana! Rubrik Penilaian

Aspek 4 3 2 1 Kerapian Huruf yang

digunakan besar dan tulisan huruf jelas terbaca

Huruf yang digunakan sedang dan tulisan huruf jelas terbaca

Huruf yang digunakan kecil namun masih bisa dibaca

Huruf yang dibukana kecil dan sulit untuk dibaca

Kesesuaian gambar

Mengandung 3 gambar yang dibuat sesuai dengan petunjuk



Mengandung gambar namun tidak sesuai dengan petunjuk

Urutan Menyusun 3 langkah petunjuk yang urut

Menyusun 2 langkah petunjuk yang urut

Menyusun hanya 1 langkah yang urut

Petunjuk yang dibuat acak-acakan tidak berurutan


11-12 SB Sangat Baik 8-10 B Baik 5-7 C Cukup/ sedang 3-4 K Kurang


148

Sikap Sosial Indikator 2.2.1. Disiplin dalam mengurutkan petunjuk

pemakaian suatu alat Teknik Penilaian Observasi Instrumen Tugas + Rubrik Pengamatan Tugas Gambarkan langkah-langkah petunjuk penggunaan kompor secara sederhana! Rubrik Pengamatan

Aspek 4 3 2 1 Disiplin Menyelesaikan

dan mengumpulkan tugas tepat waktu

Menyelesaikan dan mengumpulkan tugas terlambat 1 menit


Menyelesaikan dan mengumpulkan tugas terlambat lebih dari 3 menit

Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 4 SB Sangat Baik 3 B Baik 2 C Cukup/ sedang 1 K Kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari

ini Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur untuk merawat dan menjaga alat elektronik yang dimiliki

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar merawat alat elektronik yang dimiliki

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar namun tidak membahas topik merawat alat elektronik

Doa tidak mengandung ucapan syukur tentang merawat alat elektronik






149


6-8 SB Sangat Baik 4-5 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

C. Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya

Pengetahuan Indikator 3.2.1. Menyebutkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk

meronce Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal Soal pilihan ganda no 8. 9, 10. Kunci Jawaban Jawaban untuk soal No.8. A 9. D 10. C

Keterampilan

Indikator 4.2.1.Meronce menggunakan plastik bungkus makanan bekas yang ada di sekitar lingkungan.

Teknik Penilaian Produk Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas Buatlah roncean menggunakan plastik makanan bekas! Rubrik Penilaian

Kriteria 4 Baik Sekali

3 Baik

2 Cukup

5 Perlu

bimbingan Perencanaan Bahan lengkap

(plastik, gunting, tali, pensil)

Memenuhi 3 bahan dari 4 bahan tersebut.



Proses Kesatuan langkah kerja, kerapian, kebersihan

Memenuhi 2 dari 3 komponen tersebut.


Tidak memenuhi 3 komponen

Pelaporan Diberi nama, warna menarik, bentuk unik



Tidak memenuhi 3 komponen

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Disiplin dalam meronce 2.3.2. Mengurutkan petunjuk pemakaian suatu alat


150

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan Soal Gambarkan langkah-langkah petunjuk penggunaan kompor secara sederhana! Rubrik Pengamatan Kriteria 4

Baik sekali 3

Baik 2

Cukup 1

Kurang Disiplin Menyelesaikan

dan mengumpulkan tugas tepat waktu




Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa keindahan karya seni dan karya kreatif melalui kegiatan seperlunya.

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal b. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan

hari ini

Rubrik Penilaian Aspek 4 3 2 1

Isi doa Dalam doa terkandung ucapan syukur untuk merawat dan menjaga alat elektronik yang dimiliki








Pedoman Pensekoran



151


(RPP)




Pembelajaran ke : 3


A. Kompetensi Inti





B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator




yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya





3.7. Mendeskrisikan hubungan antara Pengetahuan


152

sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat

3.7.1. Menganalisa proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan


Keterampilan 4.7.1. Menuliskan proses

pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan

2. Matematika 2.2. Menunjukkan perilaku cermat dan

teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

Sikap 2.2.1. Teliti dalam melakukan

pengukuran berat dalam kelompok

2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran berat dalam kelompok

3.3. Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur


ukur berat 3.3.2. Melakukan pengukuiran

dengan alat ukur berat 3.3.3. Mengukur dan

menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat dengan pembulatan terdekat


3.15.1. Melakukan pengukuran berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana


Keterampilan 4.7.1. Menggambar diagram

hasil pengukuran berat 4.7.2. Mendiskripsikan data dan

grafik yang di sajikan 3. Bahasa

Indonesia\ 1.2. Mengakui dan mensyukuri

anugerah Tuhan yang Maha Esa atas keberadaan lingkungan dan sumber daya alam, alat teknologi modern dan tradisional, perkembangan teknologi, energi,


Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki


153

serta permasalahan sosial 2.2. Memiliki kedisiplinan dan

tanggung jawab terhadap penggunaan alat teknologi modern dan tradisional, proses pembuatannya melalui pemanfaatan bahasa Indonesia

Sikap 2.2.1. Bertanggung jawab dalam

merawat alat elektronik yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan



Pengetahuan 3.2.1. Mencatat pokok-pokok

petunjuk pemakaian suatu alat

3.2.2. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut


Keterampilan 4.2.1. Menceritakan petunjuk

penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut



1. Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan 3.7.1.1. Siswa mampu menganalisa proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan minimal menyebutkan 1 proses pengolahan suatu barang dengan diskusi dalam kelompok. Keterampilan 4.7.1.1. Siswa mampu menuliskan minimal 1 buah proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan melalui diskusi dalam kelompok. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu berperan aktif dalam kelompok minimal dengan menyampaikan 1 buah pendapat tanpa disuruh. 2.2.1.1. Melalui diskusi kelompok siswa mampu menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain.


154

1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya.

2. Matematika Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh alat ukur berat dengan tanya jawab dengan teman sebelah. 3.3.2.1. Siswa mampu melakukan minimal 3 kali pengukuran dengan alat ukur berat tanpa bantuan guru. 3.3.3.1. Siswa mampu mengukur dan menuliskan minimal 5 kali hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat dengan pembulatan terdekat setelah melakukan percobaan. 3.15.1.1. Siswa mampu melakukan minimal 5 kali pengukuran berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana melalui percobaan. Keterampilan 4.7.1.1. Siswa mampu menggambar 1 buah grafik hasil pengukuran berat tanpa melihat buku. 4.7.2.1. Siswa mampu mendiskripsikan grafik yang telah dibuat. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan pengukuran berat 2.2.2.1. Siswa mampu menunjukkan sikap cermat dalam melakukan pengukuran berat 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melakukan pengukuran terhadap berbagai benda.

3. Bahasa Indonesia Kognitif 3.2.1.1. Mencatat pokok-pokok petunjuk pemakaian suatu alat 3.2.2.1. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut Keterampilan 4.2.1.1. Menceritakan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut 4.2.2.1. Menuliskan skema penggunaan teknologi modern yang ada dalam proses produksi makanan Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam merawat alat elektronik yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan minimal dengan merumuskan 1 sikap tanpa bantuan guru. 2.2.2.1. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri dalam menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat. 1.2.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara merawat alat elektronik yang dimiliki.

D. Materi Pembelajaran 1. Ilmu Pengetahuan Alam : pengolahan sumber daya alam


155

2. Matematika : alat ukur berat, pengukuran berat, pembulatan

3. Bahasa Indonesia : petunjuk penggunaan suatu alat. E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, praktikum

F. Media Alat Dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Cerita, dialog wawancara, Lembar pengamatan 2. Alat/ Bahan : Alat tulis 3. Sumber Belajar Gambar lingkungan alam, Timbangan, Teks cerita,

Yuniarto, Yoni. 2009. Matematika 4:Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.:

G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Penggalan 1

a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi : Doa, absensi Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Menanam jagung” Orientasi : Guru bertanya-jawab dengan siswa terkait lagu yang


- Siswa melakukan tanya jawab tentang alat ukur berat yang mereka ketahui.

- Siswa mengamati proses pembulatan dari bacaan yang ada dalam bahan ajar. (mengamati)

- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya setelah membaca teks tersebut. (menanya)

- Siswa diminta memperhatikan pola pembulatan dan mencari tahu aturan pembulatan secara berkelompok.(menalar)

- Siswa mencoba melakukan pengukuran berat, dengan mengukur berat badan teman kelompoknya.(mencoba)

- Siswa diberi kebebasan menentukan 5 benda yang akan mereka timbang, dan mencatat hasil pengukuran yang telah mereka lakukan tersebut.(mengolah)

- Siswa melakukan pembulatan dari hasil pengukuran tersebut. - Siswa menyajikan hasil pengukurannya dalam bentuk

diagram.(menyajikan) c. Kegiatan Akhir (5 menit)




b. Kegiatan Inti (100 menit)


156

- Siswa diminta mengingat kembali langkah-langkah saat mereka melakukan pengukuran.

- Siswa dalam kelompok mendiskusikan hal-hal pokok dalam penggunaan suatu alat.

- Siswa secara mandiri menuliskan petunjuk penggunaan dari timbangan yang mereka gunakan tadi. (mengolah)

- Siswa menuliskan petunjuk yang mereka buat pada selembar kertas dan dihias.

- Siswa secara bergantian maju ke depan kelas membacakan hasil pekerjaan mereka.(mengkomunikasikan)





• Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya (mengkomunikasikan) dan menempelkan pekerjaannya pada dinding kerja.

• Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya • Siswa mengerjakan soal latihan yang ada dalam bahan ajar. • Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan • Guru membenarkan konsep yang masih salah dalam pandangan


• Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk menuliskan

petunjuk penggunakan alat rumah tangga yang ada dirumah mereka, dan mengulang melakukan pengukuran panjang dirumah.

• Doa penutup, salam.

H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian

Aspek Penilaian Jenis Teknik Sikap Non Tes Pengamatan Keterampilan Non Tes Pengamatan Pengetahuan Tes Tertulis



157

I. Lampiran-lampiran 1. Rangkuman Materi

Alam menyediakan sumber daya alam yang melimpah bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam ini sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam ini oleh manusia akan diolah dan digunakan untuk mencukupi kebutuhan manusia. Salah satu yang menjadi kebutuhan pokok manusia adalah makanan, baik makanan yang berasal dari hewan, maupun makanan yang berasal dari tumbuhan.

Makanan yang disediakan oleh alam dibedakan menjadi 2, yaitu ada yang bisa langsung dikonsumsi dan ada juga yang berupa bahan mentah. Sumber daya alam yang berupa bahan mentah maka harus diolah terlebih dahulu untuk dapat dijadikan makanan bagi manusia. Proses pengolahan SDA dari bahan mentah menjadi barang yang siap dikonsumsi ini memerlukan adanya suatu teknologi. Salah satu contoh proses pengolahan SDA dari barang mentah menjadi barang yang siap dikonsumsi ini adalah dalam proses pembuatan makanan. Contohnya: proses pengolahan dari padi menjadi nasi, maka nasi akan berasal dari beras dan beras akan berasal dari padi. Dari padi menjadi beras ini ada teknologi yang berperan didalamnya yaitu penggiling, dan dari beras menjadi nasi ini juga terdapat teknologi yang berperan, misalnya kompor untuk menanak nasi.

Untuk mengukur berat kita memerlukan suatu alat ukur baku yang sudah diakui oleh dunia. Salah satu contoh alat ukur berat adalah timbangan. Satuan yang digunakan untuk menyatakan berat suatu benda ada bermacam-macam, diantaranya kilogram, ton, kuintal dll. Dalam menghitung hasil pengukuran berat, seringkali kita menemukan hasil yang beragam. Maka dari itu, kita dapat melakukan pembulatan untuk memudahkan pembacaan hasil pengukuran. Salah satu contoh pembulatan yang bisa diterapkan adalah pembulatan puluhan. Aturan dalam membulatkan suatu hasil pengukuran ke puluhan terdekat ada 2, yaitu: a. Jika satuannya bernilai 1-4, maka dibulatkan ke bawah. Contoh: 43 → satuannya adalah 3, maka dibulatkan ke bawah menjadi 40. 24 → satuannya adalah 4, maka dibulatkan ke bawah menjadi 20. 71 → satuannya adalah 1, maka dibulatkan ke bawah menjadi 70. b. Jika satuannya bernilai 5-9, maka dibulatkan ke atas. Contoh : 16 → satuannya adalah 6, maka dibulatkan ke atas menjadi 20. 58 → satuannya adalah 8, maka dibulatkan ke atas menjadi 60. 89 → satuannya adalah 9, maka dibulatkan ke atas menjadi 90.

Ada berbagai macam petunjuk yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah petunjuk tentang penggunaan suatu alat. Menjelaskan petunjuk penggunaan alat kepada orang lain bertujuan agar orang lain mengetahui cara, langkah, tujuan dan resikonya.

Ketika ada petunjuk tentang penggunaan suatu alat, maka ada 3 hal yang harus kita lakukan, diantaranya adalah: a. Mencermati petunjuk, yaitu membaca sebaik-baiknya petunjuk tersebut.


158

b. Memahami petunjuk, yaitu mengartikan petunjuk tersebut hingga kita mengerti apa yang harus dilakukan agar sesuai dengan maksud yang ada dalam petunjuk tersebut.

c. Melakukan sesuai dengan petunjuk, yaitu setelah mencermati dan paham maka kita dapat melakukan sesuatu dengan benar sesuai dengan petunjuk yang diharapkan.

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Tes tertulis, berupa 4 buah soal essai.

3. Pedoman Pensekoran

A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia Pengetahuan

Indikator 3.2.1. Mencatat pokok-pokok petunjuk pemakaian suatu alat 3.2.2. Menjelaskan petunjuk penggunaan suatu alat dengan

bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal Buatlah skema proses pengolahan kedelai menjadi tempe! Kunci Jawaban dan pedoman pensekoran

Jawaban yg dinilai Total jawaban yg terpenuhi

Skala 4 Predikat

(1) kedelai dijemur (2) kedelai dicuci (3) kedelai direndam 24 jam (4) kedelai akan mengembang (5) kedelai dikupas (6) setelah dikupas, dimasak 30 menit (7) kedelai diangkat dan irnya dibuang (8) kedelai ditunggu agak dingin (9) kedelai diberi ragi (10) kedelai dibungkus pakai

plastik/daun

10 4 A+ 9 3 A 8 7 6 2 B 5 4 3 1 C 2 1

Keterampilan

Indikator 4.2.1. Menceritakan petunjuk penggunaan suatu alat dengan bahasa yang mudah dipahami dan kalimat yang runtut


Teknik Penilaian Unjuk Kerja Instrumen Soal + Rubrik Penilaian


159

Soal Bagaimana proses pengolahan kedelai menjadi tempe? Ceritakan di depan kelas. Pedoman Pensekoran dan Penilaian

Aspek yg dinilai Skala 4 Predikat (1) menggunakan lafal yang jelas

ketika bercerita (2) suara yang keras (3) disajikan dengan menarik (4) memilih kata yang tepat

4 A+

3 A

2 B

1 C

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Bertanggung jawab dalam merawat alat elektronik yang digunakan dalam pembuatan berbagai makanan


Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan Soal Ceritakan proses pengolahan kedelai menjadi tempe! Rubrik Pengamatan

Nama: ......

No Perilaku yang diamati Teramati (√) Skor Sikap

1. Tidak terlihat ragu-ragu 2. Terlihat ragu-ragu 3. Memerlukan bantuan guru 4. Belum menunjukkan keberanian

Rubrik penilaian & Pedoman penskoran:

Percaya diri dalam sehari


Tidak terlihat ragu-ragu 4 SB Sangat Baik Terlihat ragu-ragu 3 B Baik Memerlukan bantuan guru 2 C Cukup/ sedang Belum menunjukkan keberanian

1 K kurang

Sikap Spiritual Indikator 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan

cara merawat alat elektronik yang dimiliki Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian


160

Soal a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan. Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur untuk merawat dan menjaga alat elektronik yang dimiliki








Pedoman Pensekoran


B. Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pengetahuan Indikator 3.7.1. Menganalisa proses pengolahan SDA dari barang

mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Sebutkan proses pengolahan menjadi barang yang siap di konsumsi dari barang

jadi berikut ini: No. Barang Jadi Berasal dari 1. Kecap 2. Cokelat 3. Permen 4. Minyak goreng 5. Telur dadar

b. Sebutkan teknologi yang berperan dalam pengolahan kelapa tersebut! Kunci jawaban a. Jawabannya adalah berikut ini (skor 5)

No. Barang Jadi Berasal dari 1. Kecap 2. Cokelat 3. Permen 4. Minyak goreng


161

5. Telur dadar b. Pisau, penggiling, kompor (skor 5)

Keterampilan

Indikator 4.7.1. Menuliskan proses pengolahan SDA dari barang mentah hingga menjadi barang yang siap digunakan

Teknik Penilaian Produk Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal Tuliskan proses pengolahan dari barang mentah (kedelai) menjadi barang jadi (tempe)! Pedoman Pensekoran dan Penilaian






Kesesuaian gambar





Urutan Menyusun 3 langkah petunjuk yang urut

Menyusun 2 langkah petunjuk yang urut

Menyusun hanya 1 langkah yang urut

Petunjuk yang dibuat acak-acakan tidak berurutan

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Percaya diri dalam menyampaikan pendapat kelompok 2.2.1. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman lain

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Tugas + Rubrik Pengamatan Tugas Ceritakan langkah-langkah petunjuk penggunaan kompor secara sederhana! Rubrik Pengamatan

Nama:......

No Perilaku yang diamati Teramati (√) Skor Sikap

1. Tidak terlihat ragu-ragu 2. Terlihat ragu-ragu


162

3. Memerlukan bantuan guru 4. Belum menunjukkan keberanian

Rubrik penilaian & Pedoman penskoran:

Percaya diri dalam sehari


Tidak terlihat ragu-ragu 4 SB Sangat Baik Terlihat ragu-ragu 3 B Baik Memerlukan bantuan guru 2 C Cukup/ sedang Belum menunjukkan keberanian

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memanfaatkan SDA dan menggunakan SDA dengan seperlunya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari

ini Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur untuk merawat dan menjaga SDA yang dimiliki

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar merawat SDA yang dimiliki

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar namun tidak membahas topik tentang SDA

Doa tidak mengandung ucapan syukur tentang SDA





Pedoman Pensekoran


C. Muatan Pelajaran : Matematika

Pengetahuan Indikator 3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur berat

3.3.2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur berat


163

3.3.3. Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur berat dengan pembulatan terdekat 3.15.1. Melakukan pengukuran berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Lakukan pembulatan puluhan untuk hasil penimbangan berikut! b. Pilihlah mana yang merupakan pembulatan keatas, dan ke bawah! Kunci Jawaban a. 45 -> 50, 43 -> 40, 51 -> 50, 53 -> 50. 58 -> 58, 47 –> 20, 61-> 60, 62 -> 63. b. Pasangan yang benar adalah

No. Soal (√) Pembulatan Hasil pembulatan Ke atas Ke bawah

1. 89 √ 90 2. 93 √ 90 3. 62 √ 60 4. 77 √ 80 5. 55 √ 55 6. 64 √ 70

Keterampilan

Indikator 4.7.1. Menggambar grafik hasil pengukuran berat 4.7.2. Mendiskripsikan data dan grafik yang di sajikan

Teknik Penilaian Produk Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas Buatlah grafik dari hasil pengukuran berat badan temanmu! Rubrik Penilaian






Kesesuaian gambar





Pedoman Pensekoran

Jumlah Skor Sikap Keterangan 6-8 SB Sangat Baik


164

4-5 B Baik 3 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Teliti dalam melakukan pengukuran berat 2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran

berat Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Pedoman pensekoran Soal Timbanglah berat badan anggota kelompokmu! Pedoman Pensekoran

Kriteria Teliti Skala Sikap Keterangan Tindakan selalu memperhatikan aturan yang ada

4 SB Sangat Baik

Tidakan kadang-kadang memperhatikan aturan yang ada

3 B Baik

Tindakan kurang memperhatikan aturan yang ada

2 C Cukup/ sedang

Tindakan tidak memperhatikan aturan yang ada

1 K kurang

Kriteria Cermat Skala Sikap Keterangan Selalu membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

4 SB Sangat Baik

Kadang-kadang membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

3 B Baik

Kurang membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

2 C Cukup/ sedang

Tidak membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

1 K kurang

No. Nama Siswa Skor Keterangan Teliti Cermat 1. 2. 3.


165


(RPP)



Tema / Subtema : Makanan Sehat dan Bergizi / Jenis-jenis Makanan

Pembelajaran ke : 4


A. Kompetensi Inti







1. Ilmu Pengetahuan Sosial


Sikap 1.3.1. Bersyukur atas karunia

yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga lingkungan sekitarnya


Sikap 2.3.1. Santun dalam

menyampaikan pendapat

3.3. Memahami manusia dalam hubungannya dengan kondisi geografis di sekitarnya

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan kondisi

geografis tempat tinggalnya masing-masing.

3.3.2. Menemukan aktivitas ekonomi yang terjadi berdasarkan tempat


166

geografis yang ditempati. 4.3. Menceritakan manusia dalam

hubungannya dengan lingkungan geografis tempat tinggalnya

Keterampilan 4.3.1. Menggambarkan peta

daerah asal jenis-jenis makanan daerah yang diketahui

4.3.2. Mewarnai peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah dibuat

2. Seni Budaya dan Keterampilan



yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi ke dalam gambar

2.3. Menunjukkan perilaku mengenal sikap disiplin, tanggung jawab dan kepedulian terhadap alam sekitar melalui berkarya seni

Sikap 2.3.1. Disiplin dalam

menyelesaikan gambar mengenai alam benda

3.2. Mengenal gambar alam benda, dan kolase

Pengetahuan 3.2.1. Menyebutkan contoh

gambar alam benda 3.2.2. Menjelaskan gambar alam

benda 4.3. Menggambar model benda

kesukaan berdasarkan pengamatan langsung

Keterampilan 4.3.1. Menggambar alam benda

dari benda-benda yang ada di dalam ruang kelas

3. Matematika 2.2. Menunjukkan perilaku cermat

dan teliti dalam melakukan tabulasi pengukuran panjang daun-daun atau benda-benda lain menggunakan pembulatan (dinyatakan dalam cm terdekat

Sikap 2.2.1. Teliti dalam melakukan

pengukuran panjang 2.2.2. Cermat dalam melakukan

pengukuran panjang

3.3. Memahami aturan pembulatan dalam membaca hasil pengukuran dengan alat ukur


ukur panjang 3.3.2. Melakukan pengukuran

dengan alat ukur panjang, 3.3.3. Mengukur dan menuliskan

hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang dengan pembulatan terdekat

3.15. Menentukan nilai terkecil dan 3.15.1. Menemukan nilai terkecil


167

terbesar dari hasil pengukuran panjang atau berat berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

3.15.2. Menemukan nilai terbesar dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana


Keterampilan 4.7.1. Menarik kesimpulan hasil



1. Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 kondisi geografis dari tempat tinggalnya masing-masing dengan bimbingan guru. 3.3.2.1. Siswa mampu menemukan minimal 1 contoh aktivitas ekonomi yang terjadi berdasarkan tempat geografis yang ditempati dengan bimbingan guru. Keterampilan 4.3.1.1. Siswa mampu menggambar peta daerah asal jenis-jenis makanan daerah yang diketahui minimal 5 jenis makanan daerah tanpa membuka buku. 4.3.2.1. Siswa mampu memberi warna pada peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah dibuat minimal mengandung unsur 2 warna tanpa menjiplak punya teman. Sikap 2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap santun dalam menyampaikan pendapat minimal dengan tidak memotong pembicaraan teman. 1.3.1.1. Siswa mampu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga lingkungan sekitarnya.

2. Seni Budaya dan Keterampilan Pengetahuan 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh gambar alam benda dengan mengamati ruang kelasnya. 3.2.2.1. Siswa mampu menjelaskan minimal definisi gambar alam benda tanpa membuka buku catatan. Keterampilan 4.4.1.1. Siswa mampu menggambar alam benda minimal 1 gambar tentang kondisi yang ada di dalam ruang kelas dengan mengamati secara langsung.


168

Sikap 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi ke dalam gambar. 2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan gambar mengenai alam benda minimal menyelesaikan tepat waktu tanpa bantuan teman.

3. Matematika Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 contoh alat ukur panjang tanpa melihat buku catatan. 3.3.2.1. Siswa mampu melakukan minimal 3 kali pengukuran dengan alat ukur panjang setelah melakukan percobaan. 3.3.3.1. Siswa mampu menuliskan minimal 3 hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang dengan pembulatan terdekat setelah melakukan percobaan. 3.15.1.1. Siswa mampu menemukan nilai terkecil dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana dengan berdiskusi dalam kelompok. 3.15.2.1. Siswa mampu menemukan nilai terbesar dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana dengan berdiskusi dalam kelompok. Keterampilan 4.7.1.1. Siswa mampu menuliskan minimal 1 buah kesimpulan dari hasil penyajian data dan grafik yang di sajikan tanpa melihat punya teman. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap teliti dalam melakukan pengukuran panjang minimal 2 kali pengukuran tanpa diberi instruksi. 2.2.2.1. Siswa mampu menunjukkan sikap cermat dalam melakukan pengukuran panjang minimal mencatat hasil pengukuran dengan rapi. 1.1.1.1. Siswa mampu bersyukur atas yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara melakukan pengukuran terhadap berbagai benda.

D. Materi Pembelajaran 1. Ilmu Pengetahuan Sosial : kondisi geografis 2. Seni Budaya dan Keterampilan : gambar alam benda 3. Matematika : pengukuran panjang, pembulatan

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran 1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik 2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Praktikum

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Peta, Gambar 2. Alat / Bahan : Kertas, Spidol, Papan tulis 3. Sumber Belajar : Lingkungan sekitar, Penggaris, Benda-benda di sekitar

siswaY, Yuniarto, Yoni. 2009. Matematika 4:Untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.


169


a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi : Doa, absensi Motivasi : Siswa dan guru bernyayi lagu “Naik-naik ke puncak

gunung” Orientasi : Guru bertanya-jawab dengan siswa terkait lagu yang


- Siswa mengamati lingkungan di sekitar sekolah, dan setelah kembali ke kelas siswa diminta mengamati gambar keadaan alam.(emngamati)

- Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai kondisi lingkungan alam sekitar mereka.(menanya)

- dibagi kedalam kelompok-kelompok yang beranggotakan 4-5 orang yang heterogen.

- Siswa mengamati gambar tentang berbagai jenis makanan-makanan daerah.

- Siswa mencocokkan jenis makanan daerah dengan daerah asal makanan tersebut dibuat.

- Siswa menempelkan jenis-jenis makanan daerah dengan daerah asal yang sesuai pada peta yang telah disediakan guru.(menalar)

- Siswa diberi kesempatan untuk mewarnai jenis makanan daerah yang ditempel pada peta tersebut.





- Secara berkelompok siswa melakukan praktikum mengukur panjang jarak antara daerah asal jenis makanan yang satu dengan jenis makanan daerah yang lain pada peta.

- Siswa mengukur menggunakan 3 alat ukur panjang yang berbeda (penggaris plastik, penggaris besi,meteran).(mencoba)

- Siswa diminta memilih 2 benda yang ada dikelas dan diminta mengukur panjangnya.

- Siswa diminta membuat tabel dari hasil pengukuran panjang yang sudah diperoleh bersama teman kelompok.(mengolah)

- Siswa diminta melihat nilai terkecil dan terbesar dari hasil pengukuran yang sudah dimuat dalam tabel.

- Siswa diminta menyebutkan benda yang tadi diukur.


170

- Siswa diminta menggambar benda tersebut sesuai dengan imajinasi mereka.(menyajikan)





• Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya • Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya • Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan • Guru membenarkan konsep yang masih salah dalam pandangan


• Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mengerjakan PR


H. Penilaian




I. Lampiran-lampiran 1. Ringkasan Materi

Kondisi geografis dapat digolongkan menjadi 3, yaitu dataran tinggi, dataran rendah dan daerah pantai. Kondisi geografis yang berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lain ini membawa pengaruh pada kehidupan manusia.

Menggambar adalah kegiatan membentuk imajinasi dengan menggunakan banyak pilihan teknik dan alat, atau membuat tanda-tanda tertentu dengan alat gambar. Obyek yang dapat dipakai untuk menggambar dapat bermacam-macam, misalnya obyek yang berupa pemandangan, obyek yang berupa benda hidup, atau obyek yang berupa suatu benda mati. Obyek yang berupa pemandangan misalnya pemandangan gunung, pemandangan hutan, dsd. Obyek yang berupa benda hidup adalah manusia, hewan, tumbuhan.


171

Dan alam benda yang berupa suatu benda mati adalah benda-benda yang dapat kita temukan disekitar kita. Benda-benda yang berada di sekitar kita jika digambar maka disebut dengan gambaran alam benda.

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda salah satunya adalah penggaris. Ada beberapa satuan yang dapat digunakan untuk menyatakan panjang suatu benda, misalnya centimeter (cm), decimeter (dc), meter (m) dsb. Untuk memperoleh hasil yang benar dalam suatu pengukuran, maka diperlukan ketelitian dan kecermatan saat mengukur.

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen Tes tertulis, berupa 4 buah soal essai.

3. Pedoman Pensekoran A. Muatan Pelajaran : Matematika

Pengetahuan Indikator 3.3.1. Menyebutkan contoh alat ukur panjang

3.3.2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang, 3.3.3. Mengukur dan menuliskan hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur panjang dengan pembulatan terdekat 3.15.1. Menemukan nilai terkecil dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana 3.15.2. Menemukan nilai terbesar dari hasil pengukuran panjang berdasarkan pembulatan yang disajikan dalam bentuk tabel sederhana

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci jawaban Soal Jelaskan aturan pembulatan ke puluhan terdekat dalam pengukuran panjang! Sertai dengan contohnya! Kunci Jawaban Aturan dalam pembulatan panjang ke puluhan terdekat adalah sebagai berikut: 1. Untuk nilai satuan 1 – 4 dibulatkan ke bawah. (skor 5)

Misal : 23 → 20 (satuannya adalah 3, maka 23 dibulatkan ke bawah menjadi 20) 72 → 70 (satuannya adalah 3, maka 72 dibulatkan ke bawah menjadi 70)

2. Untuk nilai satuan 5 – 9 dibulatkan ke atas. (skor 5) Misal : 38 → 40 (satuannya adalah 8, maka 38 dibulatkan ke atas menjadi 40) 46 → 50 (satuannya adalah 6, maka 46 dibulatkan ke atas menjadi 50)

Keterampilan Indikator 4.7.1. Menarik kesimpulan hasil penyajian data

dan grafik yang di sajikan Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal Tuliskan kesimpulan dari pengukuran panjang benda-benda disekitarmu!


172

Rubrik penilaian a. Diskusikan dengan temanmu mana alat masak yang mudah untuk digunakan?

Tuliskan kemudahan-kemudahan apa yang diperoleh dengan adanya teknologi dalam alat masak?

b. Buatlah sebuah poster tentang teknologi-teknologi yang digunakan dalam suatu proses pembuatan makanan!

Rubrik Penilaian & Pedoman penskoran:

Aspek yg dinilai Total aspek yg terpenuhi

Skala 4 Predikat

(1) Memperhatikan penulisan, (2) kerapian, (3) tanda baca, (4) ketepatan isi, (5) logika berpikir, (6) memberikan contoh kongkrit (7) jawaban lebih dari 2, (8) menyertakan gambar, (9) penggunaan huruf, (10) ketepatan penulisan

10 4 A+ 9 3.66

A 8 3.33 7 3.00 6 2.66

B 5 2.33 4 2 3 1.66

1.33 1

C

2 1

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Teliti dalam melakukan pengukuran panjang 2.2.2. Cermat dalam melakukan pengukuran

panjang Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Pedoman pensekoran Soal Timbanglah panjang 5 benda yang ada di sekitarmu. Pedoman Pensekoran

Kriteria Teliti Skala Sikap Keterangan Tindakan selalu memperhatikan aturan yang ada

4 SB Sangat Baik

Tidakan kadang-kadang memperhatikan aturan yang ada

3 B Baik

Tindakan kurang memperhatikan aturan yang ada

2 C Cukup/ sedang

Tindakan tidak memperhatikan aturan yang ada

1 K kurang

Kriteria Cermat Skala Sikap Keterangan Selalu membaca petunjuk dulu 4 SB Sangat Baik


173

sebelum melakukan sesuatu. Kadang-kadang membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

3 B Baik

Kurang membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

2 C Cukup/ sedang

Tidak membaca petunjuk dulu sebelum melakukan sesuatu.

1 K kurang

No. Nama Siswa

Skor Keterangan Teliti Cermat 1. 2. 3.

B. Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Pengetahuan Indikator 3.3.1. Menyebutkan kondisi geografis tempat tinggalnya

masing-masing. 3.3.2. Menemukan aktivitas ekonomi yang terjadi berdasarkan

tempat geografis Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci jawaban Soal a. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis kondisi geografis yang telah kalian pelajari! b. Berikan 3 contoh tanaman yang hanya dapat hidup di daerah dataran rendah! c. Berikan 3 contoh tanaman yang hanya dapat hidup di daerah dataran tinggi! d. Sebutkan jenis kegiatan ekonomi berdasarkan kondisi geografisnya! Kunci Jawaban a. Dataran tinggi, dataran rendah dan pantai. (skor 3) b. Padi, jagung, kedelai. (skor 3) c. Apel kopi, kina. (skor 3) d. Pantai – nelayan, dataran tinggi – perkebunan, dll. (skor 1)

Keterampilan

Indikator 4.3.1. Menggambarkan peta daerah asal jenis-jenis makanan daerah yang diketahui 4.3.2. Mewarnai peta daerah jenis-jenis makanan daerah yang sudah dibuat

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Tugas + Pedoman Pensekoran Tugas Buatlah gambar peta daerah asal makanan daerah!

Kriteria 4 3 2 1


174

Baik Sekali Baik Cukup Kurang Penampilan peta

Berwarna, Tulisan bisa dibaca, Isinya benar

Hanya memenuhi 2 dari 3 kriteria

Hanya memenuhi 1 dari 3 kriteria

Tidak memenuhi 3 kriteria tersebut

Sikap Sosial

Indikator 2.3.1. Santun dalam menyampaikan pendapat Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan Soal Diskusikan dengan temanmu mengenai aktifitas ekonomi yang ada di lingkungan sekitarmu! Rubrik Pengamatan

Perilaku santun Skala Sikap Keterangan Selalu bersikap santun saat akan menyampaikan pendapat

4 SB Sangat Baik

Sering bersikap santun saat akan menyampaikan pendapat

3 B Baik

Kadang-kadang bersikap santun saat akan menyampaikan pendapat

2 C Cukup/ sedang

Tidak bersikap santun saat akan menyampaikan pendapat

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.3.1. Bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui menjaga lingkungan sekitarnya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari ini Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur agar selalu menjaga lingkungan sekitar

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar menjaga lingkungan sekitar

Dalam doa terkandung ucapan syukur agar namun tidak membahas topik lingkungan

Doa tidak mengandung ucapan syukur tentang lingkungan






175

Jumlah Skor Sikap Keterangan 7-8 SB Sangat Baik 5-6 B Baik 3-4 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

C. Muatan Pelajaran : Seni Budaya dan Prakarya Pengetahuan

Indikator 3.2.1. Menyebutkan contoh gambar alam benda 3.2.2. Menjelaskan gambar alam benda SDA

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci jawaban Soal Jelaskan jenis-jenis obyek dalam menggambar! Kunci Jawaban Obyek menggambar dapat bermacam-macam, misalnya obyek pemandangan, obyek berupa benda hidup, obyek berupa benda mati. (skor 5 x 2)

Keterampilan

Indikator 4.3.1. Menggambar alam benda dari benda-benda yang ada di dalam ruang kelas

Teknik Penilaian Teman sejawat Instrumen Tugas + Rubrik Penilaian Tugas Gambarlah sebuah benda yang kalian sukai. Letakkan benda di atas meja dan mulailah menggambar! Rubrik penilaian

Kriteria 3 Bagus

2 Cukup

1 Berlatih lagi

Keindahan gambar

Gambar mengandung lebih dari 4 warna

Gambar hanya mengandung 2-3 warna

Gambar hanya mengandung 1

Kerapian gambar

Gambar di beri garis tepi yang lurus

Gambar diberi garis tepi, namun tidak lurus

Gambar tidak diberi garis tepi

Kerapian saat mewarnai

Memberi warna tidak melebihi garis pada gambar

Memberi warna dengan sedikit yang melebihi garis pada gambar

Memberi warna dengan banyak melebihi garis pada gambar

Pedoman Pensekoran

Skor Nilai 7-9 Bagus A 4-6 Cukup B 3 Berlatih lagi C


176

Sikap Sosial

Indikator 2.3.1. Disiplin dalam menyelesaikan gambar mengenai alam benda

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Tugas + Rubrik Pengamatan Soal Gambarlah sebuah benda yang menjadi kesukaanmu, kumpulkan sesuai waktu yang telah di tentukan! Rubrik Pengamatan

Aspek 4 Sangat Baik

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

Disiplin Menyelesaikan dan mengumpulkan tugas tepat waktu




Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1 Bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menuangkan imajinasi ke dalam gambar

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik Penilaian Soal Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari ini Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur atas kesehatan dan daya kreatifitas yang dimiliki

Dalam doa terkandung ucapan syukur kesehatan atau daya kreatifitas saja

Dalam doa terkandung ucapan syukur namun tidak membahas topik

Doa tidak mengandung ucapan syukur





Jumlah Skor Sikap Keterangan

7-8 SB Sangat Baik 5-6 B Baik 3-4 C Cukup/ sedang 2 K Kurang


177


(RPP)



Tema / Subtema : Makanan Sehat dan Bergizi / Jenis-jenis Makanan

Pembelajaran ke : 5


A. Kompetensi Inti







1. Pendidikan Kewarganegaraan


Sikap 1.1.1. Menghargai keragaman





3.3. Memahami manfaat keberagaman

karakteristik individu di rumah, sekolah dan masyarakat

Pengetahuan 3.3.1. Menyebutkan makanan

yang menjadi kesukaannya

4.4 Mengelompokkan kesamaan identitas Keterampilan


178

suku bangsa (pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat), sosial ekonomi (jenis pekerjaan orang tua) di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat sekitar

4.4.1. Menuliskan resep makanan

2. Penjas Orkes 1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harusdipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta


yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh


Sikap 2.1.1. Menerima pendapat teman

lain 2.1.2. Bekerjasama dalam

melakukan permainan hijau hitam

3.3. Memahami gizi dan menu seimbang

dalam menjaga kesehatan tubuh Pengetahuan 3.3.1. Mendaftar contoh-contoh

gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh.

3.3.2. Menyebutkan komponen menu yang seimbang.



Keterampilan 4.1.1. Melakukan permainan

hijau hitam


1. Pendidikan Kewarganegaraan Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 1 makanan yang menjadi kesukaannya tanpa melihat punya teman. Keterampilan 4.4.1.1. Siswa mampu menuliskan minimal 1 buah resep makanan

minimal dengan rapi. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap berperan aktif dalam kelompok minimal dengan menyampaikan 1 buah pendapat tanpa diminta oleh guru


179

1.1.1.1. Siswa mampu menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

2. Penjas Orkes Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu mendaftar minimal 3 contoh gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh setelah berdiskusi dalam kelompok 3.3.2.1. Siswa mampu menyebutkan komponen menu yang seimbang minimal 3 buah komponen tanpa melihat buku catatan. 3.3.3.1. Siswa mampu membuat menu makanan sederhana yang baik untuk kesehatan minimal menu untuk 3 hari tanpa melihat buku catatan. Keterampilan 4.1.1.1. Siswa mampu melakukan permainan ular naga minimal bersama teman kelompoknya tanpa bantuan dari guru. Sikap 1.2.1.1. Siswa mampu bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh 2.1.1.1. Siswa mau menghargai anggota kelompok yang lain minimal dengan menerima pendapat teman lain tanpa disuruh oleh guru. 2.1.2.1. Siswa mampu bekerjasama dalam melakukan permainan ular naga minimal saling menjaga agar anggota kelompoknya tidak dimakan oleh kepala dari kelompok lain tanpa bantuan guru.

D. Materi Pembelajaran

1. Pendidikan Kewarganegaraan : Resep makanan 2. Penjas Orkes : Menu seimbang, makanan sehat,

permainan E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Tematik Integratif dan Saintifik 2. Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Permainan

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Gambar-gambar makanan 2. Alat / Bahan : Kertas, Spidol, Papan tulis 3. Sumber Belajar : Permainan, Teks cerita, Gambar gizi seimbang, Kantin

sekolah, Resep masakan. G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran


Apersepsi : Doa, absensi b. Kegiatan Inti (85 menit)

- Siswa mengamati berbagai gambar makanan dan sayuran. (mengamati)

- Siswa menyebutkan makanan yang disukai.(menanya) - Siswa mencari tahu komponen menu yang seimbang.(menalar) - Siswa mencoba menyusun menu makanan untuk menu 1

hari.(mencoba)


180

- Siswa melakukan wawancara tentang suatu jenis makanan di kantin.

- Siswa membaca resep suatu makanan. - Siswa mencoba menuliskan resep dari hasil wawancara tentang

jenis makanan tertentu tadi. - Siswa diajak menganalisa gizi yang terkandung dari jenis makanan

yang ditulis dalam resep. (mengolah) c. . Kegiatan Akhir (5 menit)




b. Kegiatan Inti (70 menit) - Siswa mengelompokkan jajanan sehat dan tidak sehat yang ditemui

selama instirahat kelas.(menyajikan) - Siswa melakukan permainan untuk kebugaran

d. Kegiatan Penutup (30 menit) • Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk mengerjakan PR


H. Penilaian




A. Muatan Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Pengetahuan

Indikator 3.3.1. Menyebutkan makanan yang menjadi kesukaannya Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Jelaskan bagian-bagian resep dengan benar! Kunci Jawaban Bagian-bagian yang terdapat dalam resep adalah:

a. Judul resep


181

b. Bahan-bahan yang digunakan membuat makanan c. Jumlah bahan yang digunakan untuk membuat makanan d. Cara membuat makanan tersebut

Pedoman Pensekoran

Kriteria 4 Baik sekali

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

Bagian-bagian resep

Menyebutkan 4 bagian resep dengan benar.

Hanya menyebutkan 3 dari 4 bagian resep dengan benar




4 SB Sangat Baik 3 B Baik 2 C Cukup/ sedang 1 K Kurang

Keterampilan

Indikator 4.4.1. Menuliskan resep makanan

Teknik Penilaian Kinerja Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Buatlah resep suatu makanan dengan melengkapi bagian-bagian resep yang benar! Lengkapi dengan gambar jika ada! Rubrik penilaian

Aspek yg dinilai Total aspek yg terpenuhi

Skala 4 Predikat

(1)Memperhatikan penulisan, (2)kerapian, (3)tanda baca, (4)ketepatan isi, (5)logika berpikir, (6)memberikan contoh kongkrit, (7)jawaban lebih dari 2, (8)menyertakan gambar, (9)penggunaan huruf, (10)ketepatan penulisan

10 4 A+ 9 3.66 A 8 3.33

B 7 3.00 6 2.66 5 2.33

C 4 2 3 1.66 2 1.33 D 1 1

Sikap Sosial

Indikator 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan pendapat dalam kelompok


182

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik pengamatan Soal b. Temukan makanan apa saja yang kalian temukan dalam perjalanan keliling

sekitar sekolah! Diskusikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat makanan tersebut!

Rubrik Penilaian

Berpendapat Skala Sikap Keterangan Selalu mengajukan pendapat dalam diskusi

4 SB Sangat Baik

Sering mengajukan pendapat dalam diskusi

3 B Baik

Kadang-kadang mengajukan pendapat dalam diskusi

2 C Cukup/ sedang

Tidak mengajukan pendapat dalam diskusi

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1. Menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari ini Rubrik Penilaian


terkandung ucapan syukur dan perasaan bangga terhadap makanan khas daerahnya

Dalam doa terkandung sikap tidak bangga kepada makanan khas daerahnya

Membuat doa syukur namun dengan topik doa yang lain.

Menuliskan doa bukan doa syukur yang tidak sesuai dengan topik yang sudah dipelajari.






4 SB Sangat Baik 3 B Baik 2 C Cukup/ sedang 1 K Kurang


183

B. Muatan Pelajaran : Penjas Orkes Pengetahuan

Indikator 3.3.1. Mendaftar contoh-contoh gizi dan menu seimbang dalam menjaga kesehatan tubuh. 3.3.2. Membandingkan komposisi dalam berbagai jajanan yang ada di sekitar 3.3.3. Menyebutkan gizi yang seimbang bagi tubuh

Teknik Penilaian Tes Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Jelaskan jenis-jenis zat gizi yang diperlukan bagi tubuh! b. Sebutkan 3 contoh bahan makanan yang merupakan sumber zat tenaga! c. Sebutkan 3 contoh bahan makanan yang merupakan sumber zat pengatur! d. Sebutkan 3 contoh bahan makanan yang merupakan sumber zat pembangun! Kunci jawaban a. Jenis-jenis zat gizi yang diperlukan bagi tubuh adalah karbohidrat, protein,

lemak, vitamin. (skor 2) b. 2 makanan sumber zat tenaga adalah nasi, roti, kentang. (skor 2) c. 3 makanan sumber zat pengatur adalah buah jeruk, buah mangga, sayur-sayuran.

(skor 3) d. 3 makanan sumber zat pembangun kacang tanah, tempe, tahu. (skor 3)

Keterampilan

Indikator 4.1.1. Melakukan melakukan permainan gerak dasar jalan dan lari

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Lakukan permainan hijau hitam dan permainan jala ikan. Rubrik Penilaian

Kriteria 4 Baik Sekali

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

Lari Siswa selalu berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa sering berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa kadang-kadang berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa tidak mau berlari ketika waktu berlari tiba

Jalan Siswa selalu berjalan mengikuti peraturan yang ada

Siswa sering berjalan ketika dalam permainan

Siswa kadang-kadang berjalan dalam permainan

Siswa tidak mau berjalan ketika dalam permainan


7-8 SB Sangat Baik 5-6 B Baik


184

3-4 C Cukup/ sedang 2 K Kurang

Sikap Sosial

Indikator 2.1.1. Menerima pendapat teman lain 2.1.2. Percaya diri dalam melakukan permainan gerak dasar jalan dan lari

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan Soal Lakukan permainan hijau hitam dan jala ikan! Rubrik Pengamatan

Nama: ...... No Perilaku yang diamati Teramati (√) Skor Sikap 1. Tidak terlihat ragu-ragu 2. Terlihat ragu-ragu 3. Memerlukan bantuan guru 4. Belum menunjukkan keberanian

Rubrik Pengamatan

Percaya diri dalam sehari Skala Sikap Keterangan Tidak terlihat ragu-ragu 4 SB Sangat Baik Terlihat ragu-ragu 3 B Baik Memerlukan bantuan guru 2 C Cukup/ sedang Belum menunjukkan keberanian

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal a. Buatlah sebuah doa syukur kepada Tuhan atas pembelajaran yang dilakukan hari

ini. b. Jagalah kebersihan diri setelah selesai berolah raga! Rubrik Penilaian a. Doa syukur


terkandung ucapan syukur dan perasaan

Dalam doa terkandung hanya sikap bangga

Membuat doa syukur namun dengan topik

Menuliskan doa bukan doa syukur dan tidak sesuai


185

bangga terhadap tubuh

kepada tubuh

doa yang lain.

dengan topik yang dipelajari.







b. Rasa syukur kepada tubuh

Perilaku syukur Skala Sikap Keterangan Selalu mencuci anggota tubuh setelah selesai berolahraga

4 SB Sangat Baik

Sering mencuci anggota tubuh setelah selesai berolahraga

3 B Baik

Kadang-kadang mencuci anggota tubuh setelah selesai berolahraga

2 C Cukup/ sedang

Tidak mencuci anggota tubuh setelah selesai berolahraga

1 K kurang


186


(RPP)




Pembelajaran ke : 6


A. Kompetensi Inti







1. Olah raga 1.2. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta

Sikap 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang

diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh


Sikap 2.1.1. Sportif dalam melakukan

permainan patungan, ular naga, gobak sodor

2.1.2. Menerima kekalahan atau kemenangan sebagai suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah permainan

3.3. Memahami gizi dan menu seimbang dalam

Pengetahuan 3.3.1. Menguji komponen menu yang


187

menjaga kesehatan tubuh

seimbang. 3.3.2. Membuat menu makanan

sederhana yang baik untuk kesehatan.


Keterampilan 4.1.1. Melakukan permainan ular

naga, patungan, gobak sodor.

2. IPA 1.1. Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya

Sikap 1.1.1. Bersyukur atas anugerah yang







Pengetahuan 3.7.1. Menyebutkan manfaat hasil

produk sumber daya alam


Keterampilan 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi

tentang manfaat hasil produk sumber daya alam


188

C. Tujuan Pembelajaran 1. Penjas Orkes

Pengetahuan 3.3.1.1. Siswa mampu menguji komponen menu yang seimbang dalam

diskusi kelompok 3.3.2.1. Siswa mampu membuat minimal 1 menu makanan sederhana yang

baik untukkesehatan tanpa melihat buku catatan. Keterampilan 4.1.11. Siswa mampu melakukan permainan patungan, ular naga, gobak

sodor minimal saa satu dari ketiga permainan tersebut Sikap 2.11.1. Siswa mampu menunjukkan sikap sportif dalam melakukan

permainan patungan, ular tangga, gobak sodor 2.1.2.1. Siswa mampu menerima menerima kekalahan atau kemenangan

sebgai suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah permainan 1.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas anugerah yang

diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh.

2. Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan 3.7.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 3 manfaat hasil produk

sumber daya alam tanpa melihat buku . Keterampilan 4.7.1.1. Sisa mampu menuliskan minimal 3 manfaat hasil diskusi tentang

hasil produk sumber daya alam dalam kelompok. Sikap 2.2.1.1. Siswa mampu berperan aktif dalam menyampaikan pendapat

kelompok minimalmenyampaikan 1 pendapat. 2.2.2.1. Siswa mampu menghargai pendapat yang disampaikan oleh teman

lain minimal dengan mendengarkan baik-baik. 1.1.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap bersyukur atas anugerah yang


D. Materi Pembelajaran : 1. Penjas Orkes : menu seimbang, permainan tradisional 2. IPA : manfaat makanan


F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 1. Media : Gambar menu makanan, petunjuk permainan 2. Alat / Bahan : Kertas, Spidol, Papan tulis 3. Sumber Belajar : Lingkungan sekitar, Kantin sekolah. Gambar sumber

daya alam, Susilowati, Endang. 2010. Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.


189


a. Pendahuluan/ Kegiatan Awal (15 menit) Apersepsi : Doa, absensi Motivasi : Guru bercerita tentang manfaat makanan sehat bagi tubuh. Orientasi : Guru bertanya-jawab dengan siswa terkait makanan sehat

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti (85 menit)


- Guru membagikan gambar berisi berbagai jenis makanan (mengamati)

- Siswa mengelompokkan gambar tersebut yang merupakan hasil pertanian, perkebuna, peternakan dll.(menanya)

- Siswa mencari tahu manfaat dari hasil produk sumber daya alam tersebut.(menalar)





- Guru menanyakan apa yang siswa makan selama istirahat tadi. - Guru menyanyakan kebiasaan makan siswa. - Siswa mencoba menyusun menu makanan untuk menu selama 1

minggu.(mencoba) - Siswa mempresentasikan menu yang dibuat. (menyajikan) - Siswa di ajak keluar kelas - Siswa mengikuti petunjuk untuk melakukan permainan





• Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya (mengkomunikasikan). • Siswa lain menanggapi hasil pekerjaan temannya • Siswa mengerjakan evaluasi mingguan. • Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan • Guru membenarkan konsep yang masih salah dalam pandangan

siswa


190

c. Kegiatan Penutup (35 menit) • Guru merangkum kegiatan pembelajaran • Siswa melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini • Guru memberikan post test berupa tanya jawab lisan • Guru memberikan tindak lanjut pada siswa untuk berhati-hati

dalam memilih makanan. • Doa penutup, salam.

H. Penilaian




I. Lampiran-lampiran

A. Muatan Pelajaran : Penjas Orkes

Pengetahuan Indikator 3.3.1. Menguji komponen menu yang seimbang.


Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal a. Apa yang dimaksud dengan makanan yang tidak sehat? Kunci jawaban a. Makanan yang tidak sehat adalah makanan yang mengandung bahan pengawet,

seperti boraks, pewarna bukan makanan, pemanis buatan. (skor 5)

Keterampilan Indikator 4.1.1. Melakukan permainan patungan, ular

naga, gobak sodor Teknik Penilaian Portofolio Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Lakukan permainan patungan, ular tangga, dan gobak sodor di luar kelas!


191

Rubrik Penilaian b. Dapat menyajikan hasil wawancara tentang jenis-jenis makanan yang disukai

dan makanan khas daerahnya! Aspek 4 3 2 1

Proses Mengikuti permainan dari awal sampai akhir pembelajaran

Mengikuti permainan namun tidak sampai selesai

Mengikuti permainan namun bermalas-malasan

Tidak mau mengikuti permainan

Lari Siswa selalu berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa sering berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa kadang-kadang berlari ketika waktu berlari tiba

Siswa tidak mau berlari ketika waktu berlari tiba

Jalan Siswa selalu berjalan mengikuti peraturan yang ada

Siswa sering berjalan ketika dalam permainan

Siswa kadang-kadang berjalan dalam permainan

Siswa tidak mau berjalan ketika dalam permainan


10-12 SB Sangat Baik 7-9 B Baik 5-6 C Cukup/ sedang 3-4 K Kurang

Sikap Sosial

Indikator 2.1.1. Sportif dalam melakukan permainan patungan, ular naga, gobak sodor

2.1.2. Menerima kekalahan atau kemenangan sebgai suatu hal yang biasa terjadi dalam sebuah permainan

Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Ruprik Pengamatan Soal Lakukan permainan patungan, ular naga, gobak sodor di luar kelas! Rubrik Pengamatan

Perilaku berdoa Skala Sikap Keterangan Selalu bersikap sportif selama mengikuti permainan

4 SB Sangat Baik

Sering bersikap sportif selama mengikuti permainan

3 B Baik

Kadang-kadang bersikap sportif selama 2 C Cukup/


192

mengikuti permainan sedang Tidak bersikap sportif selama mengikuti permainan

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.2.1. Bersyukur atas anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa dengan cara memilih makan yang sehat bagi tubuh

Teknik Penilaian Tertulis Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Pilihlah makanan yang sehat ketika membeli makanan waktu istirahat! Rubrik Penilaian

Perilaku menghargai diri Skala Sikap Keterangan Ketika istirahat selalu membeli jajanan yang sehat

4 SB Sangat Baik

Ketika istirahat sering membeli jajanan yang sehat

3 B Baik

Ketika istirahat kadang-kadang membeli jajanan yang sehat

2 C Cukup/ sedang

Ketika istirahat tidak pernah membeli jajanan yang sehat

1 K kurang

B. Muatan Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Pengetahuan Indikator 3.7.1. Menyebutkan hasil produk sumber daya alam Teknik Penilaian Tes Lisan Instrumen Soal + Kunci Jawaban Soal Sebutkan 3 hasil produk sumber daya alam yang dapat dibuat menjadi makanan yang sehat! Kunci jawaban Tiga hasil produk sumber daya alam yang dapat dibuat menjadi makanan sehat adalah beras (dapat dibuat menjadi nasi), gandum (dapat dibuat menjadi roti), susu (dapat dibuat menjadi keju). Hasil produk sumber daya alam dapat dibuat menjadi makanan sehat jika tidak diberikan bahan kimia dari luar, seperti pengawet, pemanis dll. (skor 10)

Keterampilan Indikator 4.7.1. Menuliskan hasil diskusi tentang hasil

produk sumber daya alam Teknik Penilaian Portofolio Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Tulislah hasil diskusi kalian tentang produk sumber daya alam!


193

Rubrik Penilaian Aspek 4 3 2 1

Penampilan Memenuhi 3 kriteria dibawah: -rapi -jelas -mudah dibaca



Tidak memebuhi ketiga kritera disamping

Isi Berisi hasil produk sumber daya alam dengan disertai lebih dari 2 contoh

Berisi hasil produk sumber daya alam dengan disertai 1 contoh

Berisi hasil produk sumber daya alam tetapi tidak disertai dengan contoh.

Tidak berisi hasil produk sumber daya alam dan tidak disertai dengan contoh.



Sikap Sosial Indikator 2.2.1. Berperan aktif dalam menyampaikan

pendapat kelompok 2.2.2. Menghargai pendapat yang disampaikan oleh

teman lain Teknik Penilaian Observasi Instrumen Soal + Rubrik Pengamatan Soal Diskusikan dengan temanmu hasil produk sumber daya alam! Rubrik Pengamatan

Perilaku berdoa Skala Sikap Keterangan Selalu bersikap aktif selama diskusi 4 SB Sangat Baik Sering bersikap aktif selama diskusi 3 B Baik Kadang-kadang aktif selama diskusi 2 C Cukup/ sedang Tidak bersikap sportif aktif selama diskusi

1 K kurang

Sikap Spiritual

Indikator 1.1.1 Menghargai keragaman makanan yang ada dengan cara mengenalkan jenis makanan daerah yang ada di daerahnya

Teknik Penilaian Tertulis


194

Instrumen Soal + Rubrik penilaian Soal Manfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarmu! Rubrik Penilaian

Perilaku berdoa Skala Sikap Keterangan Selalu bersyukur dengan bersikap hemat dalam menggunakan sumber daya alam

4 SB Sangat Baik

Sering bersyukur dengan bersikap hemat dalam menggunakan sumber daya alam

3 B Baik

Kadang-kadang bersyukur dengan bersikap hemat dalam menggunakan sumber daya alam

2 C Cukup/ sedang

Tidak bersikap bersyukur dengan bersikap hemat dalam menggunakan sumber daya alam

1 K kurang


Penyusun



195

Lampiran 8 Instrumen Validasi Kualitas Bahan Ajar Menurut Pakar Kurikulum SD

2013

INSTRUMEN VALIDASI KUALITAS BAHAN AJAR MENGACU

KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PETUNJUK:

Mohon Bapak/Ibu berkenan untuk menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di

bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda

pada kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

Tujuan dan Pendekatan

1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

2 Bahan ajar sesuai dengan

Kurikulum 2013

3 Bahan ajar mempermudah

pemahaman materi pembelajaran

4 Bahan ajar sesuai dengan

kebutuhan siswa

5 Bahan ajar merupakan sumber

belajar yang baik bagi siswa dan

guru

6 Bahan ajar memberikan

kesempatan guru untuk


196

menggunakan beragam variasi

dalam mengajar

Desain dan pengorganisasian

1 Komponen dalam bahan ajar

lengkap (KI, KD, indikator,

tujuan, kegiatan belajar,

rangkuman, refleksi, aksi,

glosarium, sumber bahan,

penilaian, kunci jawaban/rubrik,)

2 Bahan ajar disusun dari materi

yang sederhana ke yang kompleks

3 Urutan materi bahan ajar telah

disusun secara sistematis

4 Ruang lingkup materi bahan ajar

sesuai dengan waktu yang tersedia

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa

untuk belajar mandiri

6 Bahan ajar mudah dipahami

7 Tampilan fisik (warna, huruf,

gambar/foto) dalam bahan ajar

sesuai dengan perkembangan

siswa dan menarik

8 Bahan ajar menggunakan bahasa

tulis yang baik dan benar

ISI

1 Kegiatan dalam bahan ajar sesuai

dengan lingkungan siswa

(kontekstual)

2 Keterpaduan antar mata/muatan

pelajaran terangkai dengan baik


197

dan perpindahannya datar/landai

3 Proses pembelajaran sesuai

dengan langkah-langkah

pendekatan sains (mengamati,

bertanya, menalar, mencoba,

menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

4 Teknik penilaian menggunakan

tes serta tersedia soal dan kunci

jawaban

5 Teknik penilaian menggunakan

nontes serta tersedia rubrik

penilaian yang benar

6 Bahan ajar mampu meningkatkan

kreativitas siswa

7 Bahan ajar menuntut siswa untuk

mampu berpikir tingkat rendah

sampai tingkat tinggi

8 Bahan ajar mencakup

pengembangan karakter yang

sesuai dengan tingkat

perkembangan siswa

9 Jenis karakter yang dikembangkan

dalam bahan ajar sesuai dengan

karakter yang akan dikembangkan

oleh Kemendikbud RI

10 Bahan ajar mengandung contoh-

contoh karakter yang baik


untuk mempraktikkan karakter


198

yang baik


untuk melakukan refleksi terhadap

karakter yang dikembangkan

13 Bahan ajar mengembangkan

karakter yang terkait dengan diri

sendiri/sosial

14 Bahan ajar mengembangkan

karakter spiritual

15 Instrumen penilaian dalam bahan

ajar, mengukur karakter yang

akan dikembangkan dengan tepat

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi

siswa

2 Topik bahan ajar membantu untuk

mengembangkan kesadaran dan

memperkaya pengalaman siswa

3 Topik sesuai dengan lingkungan

sosial dan budaya siswa

4 Topik sesuai dengan

perkembangan siswa

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan

berpusat pada siswa dalam

membangun pengetahuannya

sendiri (konstruktivis)

2 Bahan ajar dirancang

menyenangkan bagi siswa

3 Bahan ajar membuat siswa aktif


199

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam

gaya belajar siswa

Catatan: Mohon komentar ditulis dengan jelas, sehingga mudah dipahami oleh

peneliti

Komentar umum dan saran perbaikan

Kesimpulan:

Bahan ajar yang dikembangkan dinyatakan:

1. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan tanpa revisi

2. Layak untuk digunakan/uji coba lapangan dengan revisi sesuai saran

3. Tidak layak untuk digunakan/uji coba lapangan

Yogyakarta, .........................................

___________________________

Pakar Kurikulum SD 2013


200

Lampiran 9 Instrumen Persepsi Siswa Terhadap Kualitas Bahan Ajar

INSTRUMEN PENELITIAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KUALITAS

BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM SD 2013 UNTUK SISWA

KELAS IV SEKOLAH DASAR

PETUNJUK:

Mohon para siswa menilai kualitas bahan ajar mengacu Kurikulum SD 2013, khususnya

untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar dengan cara memberi tanda cek (√) pada kolom di

bawah bilangan 1, 2, 3, 4, atau 5 serta memberi komentar sesuai dengan pendapat Anda pada

kolom yang telah tersedia!

Keterangan:

1: sangat kurang baik, 2: kurang baik, 3: cukup baik, 4: baik, 5: sangat baik

No. Pernyataan 1 2 3 4 5 Komentar

1 Bahan ajar menggunakan bahasa Indonesia

yang mudah dipahami

2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah

dipahami

3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar

cukup jelas dan mudah dibaca siswa

4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas

dan menarik

5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa

dalam belajar mandiri

6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke

yang sulit

7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam

belajar

8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam


201

belajar

9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati

suatu objek

10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya

11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba

12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik

kesimpulan

13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan

kesimpulan pada temannya

14 Bahan ajar membantu siswa dalam

mempraktikkan sifat/sikap (karakter)

pribadi/ sosial/spiritual yang baik

15 Bahan ajar mengandung contoh-contoh

sifat/sikap (karakter) pribadi/sosial/

spiritual yang baik

16 Bahan ajar sesuai dengan keadaan

lingkungan siswa

17 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa

18 Bahan ajar menghubungkan berbagai

muatan/mata pelajaran

19 Bahan ajar mengandung soal/tugas yang

bermacam-macam

20 Bahan ajar mempermudah siswa dalam

memahami materi pelajaran dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran

Catatan: Mohon komentar ditulis dengan jelas, sehingga mudah dipahami oleh

peneliti


202

Komentar umum dan saran perbaikan

Yogyakarta, .........................................

___________________________

Siswa kelas IV SD


203

Lampiran 10

REKAPITULASI HASIL VALIDASI PAKAR KURIKULUM 2013

No. Pernyataan 1 2 3 4 5


1 Bahan ajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

1

2 Bahan ajar sesuai dengan Kurikulum 2013 1

3 Bahan ajar mempermudah pemahaman materi

pembelajaran

1

4 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 1

5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang baik

bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru untuk

menggunakan beragam variasi dalam mengajar

1


1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (KI, KD,

indikator, tujuan, kegiatan belajar, rangkuman,

refleksi, aksi, glosarium, sumber bahan, penilaian,

kunci jawaban/rubrik,)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang sederhana ke

yang kompleks

1

3 Urutan materi bahan ajar telah disusun secara

sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai dengan

waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1

6 Bahan ajar mudah dipahami 1


204

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto) dalam

bahan ajar sesuai dengan perkembangan siswa dan

menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang baik

dan benar

1

ISI

1 Kegiatan dalam bahan ajar sesuai dengan

lingkungan siswa (kontekstual)

1

2 Keterpaduan antar mata/muatan pelajaran

terangkai dengan baik dan perpindahannya

datar/landai

1

3 Proses pembelajaran sesuai dengan langkah-

langkah pendekatan sains (mengamati, bertanya,

menalar, mencoba, menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

1

4 Teknik penilaian menggunakan tes serta tersedia

soal dan kunci jawaban

1

5 Teknik penilaian menggunakan nontes serta

tersedia rubrik penilaian yang benar

1

6 Bahan ajar mampu meningkatkan kreativitas

siswa

1

7 Bahan ajar menuntut siswa untuk mampu berpikir

tingkat rendah sampai tingkat tinggi

1

8 Bahan ajar mencakup pengembangan karakter

yang sesuai dengan tingkat perkembangan siswa

1

9 Jenis karakter yang dikembangkan dalam bahan

ajar sesuai dengan karakter yang akan

dikembangkan oleh Kemendikbud RI

1

10 Bahan ajar mengandung contoh-contoh karakter

yang baik

1


205

11 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk

mempraktikkan karakter yang baik

1

12 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk melakukan

refleksi terhadap karakter yang dikembangkan

1

13 Bahan ajar mengembangkan karakter yang terkait

dengan diri sendiri/sosial

1

14 Bahan ajar mengembangkan karakter spiritual 1

15 Instrumen penilaian dalam bahan ajar, mengukur

karakter yang akan dikembangkan dengan tepat

1

Topik

1 Topik bahan ajar menarik bagi siswa 1


mengembangkan kesadaran dan memperkaya

pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya

siswa

1

4 Topik sesuai dengan perkembangan siswa 1

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada siswa

dalam membangun pengetahuannya sendiri

(konstruktivis)

1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi siswa 1

3 Bahan ajar membuat siswa aktif 1

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya belajar

siswa

1

Jumlah 0 0 6 31 0

Jumlah x skala penilaian 0 0 18 124 0

Jumlah total 142

Rerata (jumlah total : jumlah item) 3,84

Keterangan Baik


206

Lampiran 11

REKAPITULASI HASIL VALIDARI GURU KELAS IV SD YANG SUDAH

MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 ( 1 )




yang akan dicapai

1



pembelajaran

1


5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang

baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru

untuk menggunakan beragam variasi dalam

mengajar

1


1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (KI,

KD, indikator, tujuan, kegiatan belajar,

rangkuman, refleksi, aksi, glosarium, sumber

bahan, penilaian, kunci jawaban/rubrik,)

1

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1


sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar 1


207

mandiri


1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)


perkembangan siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang

baik dan benar

1

ISI



1



datar/landai

1


langkah pendekatan sains (mengamati,

bertanya, menalar, mencoba, menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

1

4 Teknik penilaian menggunakan tes serta

tersedia soal dan kunci jawaban

1



1

6 Bahan ajar mampu meningkatkan kreativitas

siswa

1

7 Bahan ajar menuntut siswa untuk mampu

berpikir tingkat rendah sampai tingkat tinggi

1


yang sesuai dengan tingkat perkembangan

siswa

1

9 Jenis karakter yang dikembangkan dalam 1


208

bahan ajar sesuai dengan karakter yang akan



karakter yang baik

1



1


melakukan refleksi terhadap karakter yang

dikembangkan

1

13 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri/sosial

1


15 Instrumen penilaian dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan dikembangkan

dengan tepat

1

Topik




pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1


Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya


1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi

siswa

1



209

4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 0 3 19 15


Jumlah total 160


Keterangan Sangat Baik

REKAPITULASI HASIL VALIDARI GURU KELAS IV SD YANG SUDAH

MELAKSANAKAN KURIKULUM 2013 ( 2 )




yang akan dicapai

1



pembelajaran

1


5 Bahan ajar merupakan sumber belajar yang

baik bagi siswa dan guru

1

6 Bahan ajar memberikan kesempatan guru

untuk menggunakan beragam variasi dalam

mengajar

1


1 Komponen dalam bahan ajar lengkap (KI,

KD, indikator, tujuan, kegiatan belajar,

rangkuman, refleksi, aksi, glosarium, sumber

bahan, penilaian, kunci jawaban/rubrik,)

1


210

2 Bahan ajar disusun dari materi yang

sederhana ke yang kompleks

1


sistematis

1

4 Ruang lingkup materi bahan ajar sesuai

dengan waktu yang tersedia

1

5 Bahan ajar memfasilitasi siswa untuk belajar

mandiri

1


1

7 Tampilan fisik (warna, huruf, gambar/foto)


perkembangan siswa dan menarik

1

8 Bahan ajar menggunakan bahasa tulis yang

baik dan benar

1

ISI



1



datar/landai

1


langkah pendekatan sains (mengamati,

bertanya, menalar, mencoba, menyimpulkan,

mengkomunikasikan)

1

4 Teknik penilaian menggunakan tes serta

tersedia soal dan kunci jawaban

1



1

6 Bahan ajar mampu meningkatkan kreativitas 1


211

siswa

7 Bahan ajar menuntut siswa untuk mampu

berpikir tingkat rendah sampai tingkat tinggi

1


yang sesuai dengan tingkat perkembangan

siswa

1

9 Jenis karakter yang dikembangkan dalam

bahan ajar sesuai dengan karakter yang akan


1


karakter yang baik

1



1


melakukan refleksi terhadap karakter yang

dikembangkan

1

13 Bahan ajar mengembangkan karakter yang

terkait dengan diri sendiri/sosial

1


15 Instrumen penilaian dalam bahan ajar,

mengukur karakter yang akan dikembangkan

dengan tepat

1

Topik




pengalaman siswa

1

3 Topik sesuai dengan lingkungan sosial dan

budaya siswa

1



212

Metodologi

1 Bahan ajar dirancang dengan berpusat pada

siswa dalam membangun pengetahuannya


1

2 Bahan ajar dirancang menyenangkan bagi

siswa

1


4 Bahan ajar memfasilitasi beragam gaya

belajar siswa

1

Jumlah 0 0 0 18 19


Jumlah total 167




213

Lampiran 12 REKAPITULASI HASIL VALIDASI LAPANGAN PERSEPSI 10 SISWA

SD KANISIUS PUGERAN TERHADAP KUALITAS BAHAN AJAR


1 Bahan ajar menggunakan bahasa Indonesia

yang mudah dipahami

1 5 4

2 Petunjuk dalam bahan ajar mudah

dipahami

2 1 4 3

3 Ukuran dan jenis huruf dalam bahan ajar

cukup jelas dan mudah dibaca siswa

1 2 7

4 Gambar dan foto dalam bahan ajar jelas

dan menarik

3 7

5 Bahan ajar dapat mempermudah siswa

dalam belajar mandiri

6 4

6 Bahan ajar disusun dari yang mudah ke

yang sulit

2 3 5

7 Bahan ajar membuat siswa aktif dalam

belajar

1 4 5

8 Bahan ajar membuat siswa senang dalam

belajar

1 2 7

9 Bahan ajar menuntut siswa mengamati

suatu objek

2 5 3

10 Bahan ajar menuntut siswa untuk bertanya 3 7

11 Bahan ajar menuntut siswa untuk mencoba 3 7

12 Bahan ajar menuntut siswa untuk menarik

kesimpulan

3 7

13 Bahan ajar menuntut siswa menyampaikan

kesimpulan pada temannya

4 6

14 Bahan ajar membantu siswa dalam 1 4 5


214

mempraktikkan sifat/sikap (karakter)

pribadi/ sosial/spiritual yang baik


sifat/sikap (karakter) pribadi/sosial/

spiritual yang baik

7 3

16 Bahan ajar sesuai dengan keadaan

lingkungan siswa

3 7

17 Bahan ajar sesuai dengan kebutuhan siswa 5 5

18 Bahan ajar menghubungkan berbagai

muatan/mata pelajaran

4 6

19 Bahan ajar mengandung soal/tugas yang

bermacam-macam

1 6 3

20 Bahan ajar mempermudah siswa dalam

memahami materi pelajaran dalam rangka

mencapai tujuan pembelajaran

1 4 5

Jumlah 0 2 15 77 106


Jumlah total 887

Rerata (jumlah total : (jumlah item X 10)) 4,43



215

Lampiran 13 REKAPITULASI HASIL VALIDASI DAN UJI LAPANGAN

No. Penilaian Bahan Ajar

Skor Kategori

1. Pakar Kurikulum 2013 3,84 “baik”

2. Dua guru kelas IV SD yang sudah

melaksanakan kurikulum 2013 4,42 “sangat baik”

3. 10 siswa kelas IV 4,43 “sangat baik”

Total 12,69

Rata-rata 4,23

Kategori “sangat baik”


216

Lampiran 14


217


218


219


220


221


222


223


224


225


226


227


228


229


230


231


232

Lampiran 15


233

Lampiran 16


234

Lampiran 17 FOTO-FOTO KEGIATAN

Peneliti dan mengenalkan bahan ajar yang sudah dibuat.

Peneliti saat melakukan wawancara

dengan guru

Siswa saat mengerjakan tugas dengan

bahan ajar

Siswa menggunakan bahan ajar yang

digunakan oleh guru

Siswa belajar mengerjakan tugas dalam

kelompok


235

Siswa terlihat aktif bertanya saat uji

coba dilaksanakan

Siswa da guru bertanya jawab tentang

hal yang belum diketahui

Siswa berdiskusi dengan teman

kelompoknya

Siswa melakukan demonstrasi di depan

kelas

Guru memberikan penjelasan kepada

siswa

Siswa mengisi lembar kuesioner


236

Lampiran 18

BIODATA PENULIS

Ignatius Tri Prasetyo lahir di Bantul, pada tanggal 26 Januari 1992. Pendidikan dasar diperoleh di SD Kanisius Ganjuran, Ganjuran, Bantul, Yogyakarta, tamat pada tahun 2004. Pendidikan menengah pertama diperoleh di SMP Kanisius Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, tamat pada tahun 2007. Pendidikan menengah atas diperoleh di SMA Stella Duce Bantul, Bantul, Yogyakarta, tamat pada tahun 2010.

Pada tahun 2010, peneliti tercatat sebagai mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Masa Pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai tugas akhir yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Jenis-jenis Makanan untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.


Documents

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENGACU KURIKULUM 2013 … · Kurikulum 2013, guru kelas IV dan siswa. Hasil penelitian ini adalah bahan ajar mengacu Kurikulum 2013 subtema Jenis-jenis Makanan