61
PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PETERNAKAN TERPADU OLEH KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI RAHARJO DI WONOTAWANG RT 10, DUSUN NGENTAK, BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata I Disusun oleh: BADRUS NIM 08230007 Pembimbing M. Fajrul Munawir, M.Ag NIP. 19700409 199803 1 002 JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 2015

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

  • Upload
    vantruc

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM

PETERNAKAN TERPADU OLEH KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI

RAHARJO DI WONOTAWANG RT 10, DUSUN NGENTAK,

BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTUL, YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta

untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Strata I

Disusun oleh:

BADRUS

NIM 08230007

Pembimbing

M. Fajrul Munawir, M.Ag

NIP. 19700409 199803 1 002

JURUSAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2015

Page 2: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

-'{KULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASIl\.fl t 1

Lltl J, JL Marsda Adisucipto Telp. (027$ stsssq F*' (0274) 55

-PENGESAIIAN SKRIPSI/TUGAS AKHIR

Nomor: UIN.02/DD |PP.00.9 1A419 l20T 5

Skripsi/Tugas Akhir dengan judul :

PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAMPETERNAKAN TERPADU OLEH KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI RAHARJO

DI WONOTAWANG, RT 10, DUSUN NGENTAK, BANGUNJIWO, KASIHAN,BANTUL. YOGYAKARTA

Dipersiapkan dan disusun oleh

Nama

Nomor Induk Mahasiswa

Telah diujikan pada

Nilai ujian Tugas Akhir

Dinyatakan telah diterima oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.TIM UJIAN TUGAS AKHIR

Muhammad unawir, M.AgNIP. 1 199803 I 002

Penguji II,

Dr. Pajar Jaya, S.Sos., M.Si.NrP. 19660531 198801 1 001

Yogyakarta, 24 Agustus 2015

UIN Sunan KalijagaDakwah dan Komunikasi

Dekan,

KEMENTRIAN AGAMAIINIVERSITAS ISLAM NEGE.RI SUNAN KALIJAGA

Badrus

08230007

Senin,24 Agustus 2015

B

0 198703 200r

Page 3: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

KIMENTERIAN AGAMAUNTVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAJ\ KALIJAGA

FAKUTTAS DAKWAH I}A}{ KOMUNIK.ASIJl. Marsada Adi Sucipto Telp. (0224) 515s56 yogyakarra 55291

SURAT PERSETUJUAII SKRIPSI

KepadaYth. Dekan Fakultas Dakwah dan KomunikasiUIN Sunan Kalijaga YogyakartaDi Yogyakarta.

As salamu' alaikum Wr. Wb.

Setelah membac4 meneliti, memberikan pehnjuk dan mengoreksi sertamengadakan perbaikan seperluny4 maka kami selaku pembimbing beqpendapatbahwa skripsi Saudara:

NamaNIM

: Badrus: 0823000?

Judul slaipsi : Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui programPeternakan Terpadu Oleh Kelompok Terrak Sapi NgudiRaharjo Di Wonotawang, Rt 10, Dusun Ngentak,Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Y ogy akarta.

sudah dapat diajukan kembali kepada Fakultas Dakwah dan KomunikasiJurusanPengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga yogyakartasebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Strata Satu daLam bidangPemberdayaan Masyarakat Islam.

Dengan ini kami mCIrgharap agar skripsi tersebut di atas dapat segeradimunaqosahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu' alaihtm Wr. Wb.

Ketua JurusanPengembangan Masyarakat Islam

Yogyakarta, 12 Agustus 2015

Pembimbing

3 121 1003 199803 1 002

111

Page 4: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi
Page 5: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini Penulis persembahkan untuk :

1. Istri dan Anakku tercinta

2. Kakak dan Adikku

Page 6: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

vi

MOTTO

Lakukan apa yang ingin kau lakukan sesuka hatimu,

asalkan itu bukan suatu dosa.

(Badrus)

Page 7: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang melimpahkan segala

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Pengembangan

Masyarakat Islam jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan

Kalijaga Yogyakarta. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi

Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, keluarga, sahabat dan para

pengikutnya hingga hari kiamat.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, nasehat, bimbingan

dan dukungan kepada penulis. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada:

1. Dr. Nurjannah M. Si, selaku Dekan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Bapak Dr. Pajar Hatma Indra Jaya, S.Sos,M.si, selaku Ketua Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Kalijaga.

3. Bapak M. Fajrul Munawir, M.Ag, selaku Dosen Pembimbing yang selalu

memberikan masukan terhadap penulisan skripsi ini dan penjelasan yang rinci.

4. Seluruh Dosen PMI Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang

telah mengajar penulis selama empat tahun lamanya, dan memberikan

dukungan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

5. Istri, Anak, Kakak dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa,

motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Untuk Bapak dan Ibuku semoga Allah selalu menyayangi kalian sebagaimana

kalian selalu menyayangiku.

7. Sahabat dan Teman-teman PMI UIN Sunan Kalijaga angkatan 2008,

terimakasih atas kebersamaan selama ini, semoga kalian semua sukses selalu,

aamiin.

8. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang

telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, khususnya kepada

Pak Ardani semoga Allah SWT memberikan balasan yang lebih baik atas jasa

dan bantuan yang telah diberikan. Aaamiin

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini banyak

kekurangannya. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang

Page 8: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

viii

dapat menyempurnakan penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna

untuk pengembangan ilmu pengetahuan. aaamiin...

Yogyakarta, 20 Agustus 2015

Penyusun

Badrus

Page 9: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

ix

ABSTRAK

Kondisi perekonomian bangsa Indonesia yang semakin tidak menentu

membuat perekonomian bangsa ini semakin menurun. Berbagai upaya yang

dilakukan pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dinegeri ini masih

jauh dari harapan. Kebanyakan orang berkeinginan bekerja di sektor- sektor

formal, sedangkan lapangan pekerjaan yang tersedia tidak mencukupi untuk

menampung masyarakat usia kerja,sehingga pengangguran tidak bisa terelak dari

negeri ini.

Kebanyakan masyarakat beranggapan bahwa yang mampu untuk

mencukupi kebutuhan keluarga adalah bekerja disektor formal sehingga mereka

enggan untuk berwirausaha, karena mereka beranggapan berwiraswasta

membutuhkan modal yang tinggi dan takut tidak bisa mengembalikan modal,

sedangkan kalau bekerja di perusahaan mereka cukup mengandalkan keahlian dan

tenaga.

Untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah pemerintah telah

memberikan kredit kepada masyarakat seperti KUR (Kridit Usaha Rakyat), dan

juga bantuan-bantuan lainnya. Pemerintah sudah berupaya mengurangi

pengangguran dengan memberikan bantuan modal kepada masyarakat, serta

pendampingan-pendampingan sehingga dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk

tidak bergantung bekerja disektor-sektor formal saja.

Sebenarnya banyak cara untuk mengurangi pengangguran melalui sektor

informal, salah satunya dengan cara beternak sapi, seperti yang dilakukan

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di kampung Wonotawang, dusun Ngentak

desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, kabupaten Bantul, Yogyakarta. Beternak

sapi bisa dijadikan pekerjaan pokok ataupun sampingan, terutama di pedesaan

karena diwilayah pedesaan masih tersedia lahan yang luas. Kebutuhan protein

yang berasal dari daging sapi potong di indonesia sangatlan tinggi sehingga harus

mengimpor dari negara lain karena sapi potong dalan negeri belum bisa

mencukupi.

Page 10: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ......................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN.................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

MOTTO ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Penegasan Judul ...................................................................... 1

B. Latar Belakang Masalah .......................................................... 4

C. Rumusan Masalah ................................................................... 9

D. Tujuan Penelitian..................................................................... 9

E. Kegunaan Penelitian ............................................................... 9

F. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 10

G. Landasan Teori ........................................................................ 13

H. Metodologi Penelitian ............................................................. 24

I. Sistematika Pembahasan ........................................................ 30

BAB II : GAMBARAN UMUM KAMPUNG WONOTAWANG DAN

KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI RAHARJO .................. 32

A. Gambaran Umum Kampung Wonotawang ................................ 32

1. Kondisi Geografis ................................................................ 32

2. Keadaan Penduduk ............................................................... 34

3. Keadaan Sosial, Ekonomi, Pendidikan dan Keagamaan ...... 35

B. Gambaran Umum Kelompok Ternak Sapi Ngudi Raharjo ........ 42

1. Sejarah Pendirian Kelompok Ternak Sapi Ngudi Raharjo .. 42

2. Perkembangan Ternak Sapi Ngudi Raharjo ......................... 44

3. Struktur Kepengurusan ........................................................ 45

4. Sarana dan Fasilitas .............................................................. 51

Page 11: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

xi

BAB III : BENTUK –BENTUK PENGEMBANGAN EKONOMI

KELOMPOK TERNAK SAPI NGUDI RAHARJO ................. 54

A. Upaya Kelompok Ternak Ngudi Raharjo Dalam Peningkatan

Ekonomi Anggotanya.. .............................................................. 54

1. Permodalan ............................................................................ 54

2. Pemanfaatan Kotoran Ternak ................................................ 56

3. Mendapatkan Lahan Untuk Kandang Kolektif ...................... 64

4. PertemuanRutin...................................................................... 69

B. Hasil yang Telah Dicapai Kelompok Ternak Sapi

Ngudi Raharjo ............................................................................ 72

1. Peningkatan Permodalan ........................................................ 72

2. Pupuk Organik ....................................................................... 73

3. Mendapatkan Lahan Untuk Kandang Ternak Kolektif .......... 74

4. Memiliki Tempat Sebagai HMT ............................................ 76

BAB IV: PENUTUP ....................................................................................... 78

A. Kesimpulan ............................................................................... 78

B. Saran-saran ............................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 83

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Penegasan Judul

Untuk memberikan penegasan dalam membahas masalah

ini agar pembahasan lebih terfokus dan tidak melebar serta untuk

menghindari terjadinya kekeliruan di dalam memahami judul

"Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Program

Peternakan Terpadu Oleh Kelompok Ternak Sapi Ngudi Raharjo

Di Wonotawang, Rt 10, Dusun Ngentak, Bangunjiwo, Kasihan,

Bantul, Yogyakarta", maka penulis perlu untuk memberikan

penegasan atau mempertajam terhadap istilah-istilah yang terdapat

dalam judul tersebut. Adapun istilah-istilah yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

1. Pengembangan Ekonomi Masyarakat

Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata pengembangan

diartikan: cara, proses, atau perbuatan mengembangkan.1

Ekonomi yaitu pengetahuan dan penyelidikan mengenai

asas-asas penghasilan (produksi), pembagian (distribusi), dan

pemakaian barang-barang serta kekayaan (seperti hal keuangan,

perindustrian, perdagangan, dan sebagainya.2 Sedangkan arti

1Peter Salim dan Yani Salim, Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer,

(Jakarta: Moderen Englis Press, 1991), hlm.1695 2 W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka,

1976 ), hlm.267

Page 13: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

2

dari masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluasnya

dan terikat oleh satu kebudayaan yang mereka anggap sama.3

Adapun maksud dalam “Pengembangan Ekonomi

Masyarakat" di sini adalah sebuah upaya untuk meningkatkan

penghasilan masyarakat.

2. Program Peternakan Terpadu

Program yaitu rancangan mengenai asas-asas serta

usaha-usaha yang akan di jalankan.4 Peternakan yaitu (usaha)

pemeliharaan dan pembiakan binatang.5 Sedangkan terpadu

adalah sudah dipadu (disatukan, dileburkan menjadi satu.6

Jadi "Program Peternakan Terpadu” yang penulis

maksud disini adalah suatu usaha peternakan sapi oleh

masyarakat yang menjadi anggota kelompok untuk

menempatkan ternak sapi mereka dalam satu wilayah

perkandangan.

3. Kelompok Ternak Sapi Ngudi Raharjo

Kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo merupakan

sebuah kelompok yang berbasiskan komunitas para petani

pedesaan. Kelompok ini berdiri pada tahun 2007 oleh

masyarakat Kampung Wonotawang Dusun Ngentak Desa

3Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan, “Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005),

hlm.564 4ibid, hlm.702

5ibid, hlm. 939

6ibid, hlm. 635

Page 14: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

3

Bangunjiwo Kasihan Bantul, dengan mengumpulkan

ternak-ternak sapi mereka dalam kandang yang menjadi satu.

Kelompok ini bergerak dalam bidang ternak sapi sebagai usaha

sampingan bagi para petani. Salah satu tujuan dari kelompok ini

adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dengan cara

meningkatkan usaha ternak sapi. Kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo merupakan kelompok yang berupaya mengembangkan

peternakan sapi di Kampung Wonotawang Dusun Ngentak

Desa Bangunjiwo Kasihan Bantul dan sudah dipercaya oleh

pemerintah yang dibuktikan dengan pemberian bantuan

pembangunan kandang sapi beserta 35 ekor sapi betina dan juga

membangun Rumah Kompos.

Kelompok ini mampu meningkatkan populasi sapi dan

meningkatkan penghasilan anggotanya, karena dengan hasil

ternaknya dapat membantu untuk mencukupi kebutuhan

keluarga.7

4. Wonotawang, Rt 10, Dusun Ngentak, Desa Bangunjiwo,

Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Wonotawang, Rt 10, Dusun Ngentak, Desa Bangunjiwo,

Kasihan, Bantul, Yogyakarta adalah lokasi di mana peneliti

melakukan penelitian.

Sedangkan maksud dari keseluruhan judul

7Wawancara dengan Bapak Suwarno di Kampung Wonotawang pada tanggal

16 Desember 2014.

Page 15: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

4

"Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Program

Peternakan Terpadu Oleh Kelompok Ternak Sapi Ngudi

Raharjo Di Wonotawang, Rt 10, Dusun Ngentak, Bangunjiwo

Kasihan, Bantul, Yogyakarta " adalah sebuah penelitian tentang

upaya untuk meningkatkan penghasilan masyarakat melalui

program ternak sapi yang di lakukan oleh kelompok ternak sapi

Ngudi Raharjo di Kampung Wonotawang Dusun Ngentak Desa

Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

Yogyakarta.

B. Latar Belakang Masalah

Problema pemberdayaan ekonomi rakyat selalu menarik

untuk dikaji. Sejak Indonesia merdeka masalah ekonomi selalu

menjadi prioritas utama pembangunan. Hampir semua Repelita

menitik beratkan pada masalah ini. Akan tetapi tingkat kemiskinan

di Indonesia masih tinggi dan ekonomi rakyat seperti terjerat untuk

berkembang. Menurut KH. Ali Yafie dalam bukunya Hasan, latar

belakang sejarahnya adalah para pendahulu kita membuat

satukeputusan, bahwa langkah awal yang harus ditangani setelah

merdeka adalah persoalan ekonomi. Hal ini dapat dibaca dari

riwayat pergerakan umat Islam di Indonesia, bahwa pertama kali

muncul organisasi modern bukanlah partai politik, tetapi Sarikat

Dagang Islam. Para pemimpin Islam melihat bahwa ekonomi

Page 16: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

5

adalah masalah utamanya. Mereka sadar, melihat kenyataan di

zaman kolonial kekayaan kita sudah terhisap ke negeri Belanda.

Pada saat merdeka, rakyat Indonesia kurus kering dan menjadi

miskin. Jadi, pasca kemerdekaan problema yang dihadapi oleh

bangsa Indonesia adalah tetap yaitu ekonomi prioritas utamanya

menciptakan kesejahteraan masyarakat.8

Sebagian besar (+70%) jumlah penduduk di Indonesia

berada di pedesaan, sejalan dengan keadaan tersebut maka

pembangunan masyarakat desa akan tetap memegang peranan

yang sangat penting dalam pembangunan nasional,

setidak-tidaknya menyangkut upaya peningkatan taraf hidup

masyarakat, khususnya masyarakat miskin yang sebagian besar

berada di wiliyah pedesaan.9

Keberhasilan pembangunan nasional di Indonesia tidak

lepas dari keberhasilan pembangunan di sektor pertanian. Namun,

tercapainya pembangunan pertanian belum dapat diikuti oleh

peningkatan pendapatanyang layak bagi petani, yang sebenarnya

menjadi tulang punggung keberhasilan pembangunan tersebut.

Pelaku ekonomi yang berada di pedesaan ini masih rnenerima

pendapatan yang relatif rendah, walaupun telah mencurahkan

tenaga yang tidak sedikit. Di sisi lain, pekerjaan sebagai petani

8Hasan, dkk., Menggugat Pemberdayaan Ekonomi Ummat. (Ttp.:PILLAR,

1999), hlm.10. 9

Sumarjono, Pembangunan Masyarakat Desa Dalam Pembangunan

Nasional Jangka Panjang Tahap Ke Dua, (Yogyakarta : STPMD APMD, 1994),

hlm.l.

Page 17: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

6

dianggap sebagai pekerjaan yang status sosialnya rendah. Hal ini

dapat dimengerti karena lapangan pekerjaan di sektor pertanian

(tradisional) tidak layak menuntut kepandaian yang tinggi. Modal

utama mereka adalah berani bergulat dengan tanah kotor dan

terpanggang sinar matahari. Mereka sebenarnya enggan, tetapi

tidak ada pilihan lain. Demikian juga dengan generasi muda (yang

termasuk angkatan kerja) yang sebagian besar berada di desa. Dari

kenyataan ini, maka harus ada usaha pembenahan di sektor

pertanian sehingga dapat memberikan jaminan pendapatan yang

layak dan kesempatan kerja yang menarik bagi generasi muda di

desa. Di samping untuk mempertangguh ekonomi nasional, sektor

ini sekaligus dapat mengatasi pengangguran.10

Dalam pembagian bidang-bidang pertanian dapat dibedakan

dengan pertanian dalam arti luas dan pertanian dalam arti sempit.

Pertanian dalam arti luas mencakup : pertanian rakyat, perkebunan,

kehutanan, peternakan, dan perikanan. Pertanian dalam arti sempit

diartikan sebagai pertanian rakyat yaitu usaha pertanian keluarga

dimana diproduksi bahan makanan utama seperti beras, palawija

(jagung, kacang-kacangan, dan ubi-ubian) dan tanaman holtikultura

yaitu sayur-sayuran dan buah-buahan. Di samping hasil-hasil

tanaman usaha tani pertanian rakyat meliputi pula usaha-usaha

mata pencaharian tambahan yaitu peternakan, perikanan, dan

10

Mubyarto, dkk., Memhahas Pembanguan Desa, Cet. Ke-1, (Yogyakarta:

Aditya Media, 1996),hlm.17.

Page 18: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

7

kadang-kadang usaha pencarian hasil hutan.11

Dalam rangka mengembangkan peternakan dalam negeri

dan pengembangan ekonomi rakyat khususnya di pedesaan, banyak

berdiri kelompok-kelompok masyarakat yang menyatukan diri dan

ingin mencapai kesejahteraan bersama melalui sebuah kelompok

tani. Salah satu kelompok yang berdiri di kampung Wonotawang

adalah Kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo. Kelompok ini

berupaya meningkatkan penghasilan anggotanya melalui

peningkatan usaha ternak sapi yang merupakan usaha sampingan

para petani.

Pengembangan ternak sapi potong yang dilakukan oleh

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo ini dirasakan sangat

bermanfaat, dan sangat baik dikembangkan. Jika dilihat dari

perkembangannya, kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo mulai

banyak mengadakan kegiatan baru sekitar tahun 2010. Adapun

usaha dan kegiatan yang diadakan antara lain penguatan organisasi

yang meliputi pertemuan rutin dan perbaikan administrasi,

mengolah kotoran sapi menjadi pupuk organik, mengadakan

pembinaan melalui penyuluhan, dan pelatihan dalam hal ternak

sapi.

Alasan yang mendorong penulis tertarik untuk meneliti

judul tersebut adalah : Mengingat mayoritas masyarakat kampung

11

Mubyarto, Pengantar Ekonomian Pertanian, Cet. K.e-1,

(Jakarta:PT.Pustaka, 1989), hlm 16.

Page 19: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

8

Wonotawang bertani dan buruh sedangkan hasilnya belum cukup

untuk memenuhi kebutuhan, maka dibutuhkan suatu upaya untuk

meningkatkan ekonomi dengan cara diversifikasi pertanian yakni

dengan pemeliharaan ternak sapi sebagai usaha sampingan. Selain

itu bentuk-bentuk usaha yang dilakukan kelompok ternak sapi

Ngudi Raharjo mengarah kepada usaha pengembangan dan

pemberdayaan masyarakat melalui ternak sapi potong di kampung

Wonotawang sehingga penulis tertarik.

Masalah ini penting untuk diteliti agar dapat menjadi

masukan dalam upaya pengembangan masyarakat terhadap petani

khususnya di pedesaan yang mayoritasnya adalah petani kecil.

Mengingat kondisi pertanian di kampung Wonotawang adalah

pertanian yang masih mengandalkan musim, maka diperlukan

usaha diversifikasi pertanian yang salah satunya adalah beternak

sapi. Usaha ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan para

petani karena dengan mengandalkan hasil pertanian saja belum

cukup memenuhi kebutuhan keluarga.

Seperti halnya kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo, usaha

pengembangan masyarakat yang dilakukan dengan

memberdayakan ekonomi masyarakat (anggota) melalui

peningkatan usaha ternak sapi untuk mencapai kesejahteraan

bersama. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis ingin

mengetahui seberapa besar peranan kelompok ternak sapi Ngudi

Page 20: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

9

Raharjodi kampung Wonotawang dalam meningkatan ternak sapi

sebagai wujud pemberdayaan ekonomi rakyat.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh kelompok ternak

sapi Ngudi Raharjo dalam peningkatan ekonomi anggotanya?

2. Bagaimanakah hasil yang dicapai oleh kelompok ternak sapi

Ngudi Raharjo dalam peningkatan ekonomi anggotanya?

D. Tujuan Penelitian

1. Ingin mengetahui upaya yang dilakukan oleh kelompok ternak

sapi Ngudi Raharjo dalam peningkatan ekonomi masyarakat

khususnya anggota.

2. Ingin mengetahui hasil yang dicapai oleh kelompok ternak sapi

Ngudi Raharjo dalam peningkatan ekonomi anggotanya.

E. Kegunaan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, makahasil

penelitian ini mempunyai kegunaan sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritik yaitu dimaksudkan untuk dapat memberikan

kontribusi pemikiran dalam usaha peningkatan ekonomi

masyarakat khususnya di bidang peternakan sapi.

2. Kegunaan praktis yaitu sebagai bahan pertimbangan terhadap

Page 21: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

10

upaya peningkatan ekonomi masyarakat kampung

Wonotawang dusun Ngentak oleh kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo.

F. Tinjauan Pustaka

Untuk menjaga keaslian penelitian dengan judul

"Pengembangan Ekonomi Masyarakat Melalui Program Peternakan

Terpadu Studi di Kelompok Ternak Sapi Ngudi Raharjo di

Kampung Wonotawang Dusun Ngentak Desa Bangunjiwo Kasihan

Bantul"penulis menemukan karya tulis yang berhubungan dengan

judul yang penulis angkat, yaitu tentang usaha peternakan sebagai

bahan penelitian, diantaranya :

1. Upaya Kelompok Petani Peternak Kambing Mandiri (KPPKM)

Dalam Meningkatkan Peternakan Kambing Peranakan Etawa

(Studi kasus di, Dusun Nganggring Desa Girikerto Kecamatan Turi

Kabupaten Sleman). Karya ini ditulis oleh: Surtikanti, NIM:

9923203, Jurusan PMI (Pengembangan Masyarakat Islam),

Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada

tahun 2004. Dalam karya tersebut, mendiskripsikan tentang

kegiatan yang dilakukan oleh KPPKM dalam meningkatkan

peternakan kambing Etawa yang dilakukan melalui Peningkatan

modal, peningkatan sumber makanan ternak, dan pemasaran.

Penelitian ini adalah meneliti tentang peningkatan ekonomi melalui

Page 22: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

11

usaha ternak kambing. 12

2. Pemberdayaan Ekomi Kelompok Ternak Sapi Andini Seto Di

Dusun Ngaliyan, Pulutan, Wonosari, Gunungkidul. Karya tulis ini

ditulis oleh: Arwan Susilo, NlM:02231241, Jurusan PMI

(Pengembangan Masyarakat Islam), Fakultas Dakwah, Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga pada tahun 2007. Mendiskripsikan

tentang peningkatkan usaha penggemukan sapi yang dilakukan

melalui peningkatan modal dan peningkatan sumber makanan

ternak. Selain itu juga didiskripsikan tentang kendala yang dihadapi

dalam meningkatkan usaha penggemukan sapi. 13

3. Usaha Penggemukan Ternak Sapi Dalam Upaya Pengembangan

Ekonomi Lokal Di Dusun Ngemplak Asem, Umbul martani,

Ngemplak Sleman, Yogyakarta. Karya ini ditulis oleh: Hidayati,

NIM: 03230041, Jurusan PMI (Pengembangan Masyarakat Islam),

Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga pada

tahun 2006. Dalam karya ini juga mendiskripsikan tentang usaha

penggemukan sapi untuk meningkatkan penghasilan anggotanya. 14

4. Peran Pesantren Maslakul Huda Dalam Pengembangan

Masyarakat Bidang Peternakan Di Desa Sidomukti, Kecamatan

Margoyoso, Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah. Karya ini

12

Surtikanti, Upaya Kelompok Petani Peternak Kambing Mandiri (KPPKM)

Dalam Meningkatan Peternakan Kambing Etawa , (Yogyakarta, 2004). 13

Arwan Susilo, Perberdayaan Ekonomi Kelompok Ternak Sapi Andini Seto

di Dusun Ngaliyn Pulutan Wonosari Gunung Kidul, (Yogyakarta, 2007). 14

Hidayati, Usaha Penggemukan Ternak Sapi Dalam Upaya Pengembangan

Ekonomi Lokal di Dusun Ngemplak Asem, Umbul Martani, Ngemplak, Sleman,

Yogyakarta, (Yogyakarta, 2006).

Page 23: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

12

disusun oleh: Gufron, NIM: 00540160, Jurusan Perbandingan

Agama, Program Studi Sosiologi Agama, Fakultas Ushuluddin,

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun

2011. Karya ini mendiskripsikan tentang upaya pemanfaatan

limbah padat industri kecil tepung tapioka terutama onggok(sagu)

dan kulit singkong yang dilakukan oleh Pesantren Maslakul Huda

dalam pengembangan masyarakat di desa Sidomukti. 15

Dari ke empat tinjauan pustaka di atas jelas berbeda dengan

yang penulis teliti yang pertama tentang peningkatan ternak

kambing Etawa, kedua tentang peningkatan modal peternakan sapi,

ketiga tentang upaya penggemukan ternak sapi dan yang keempat

tentang pemanfaatan limbah tepung tapioka untuk pakan ternak

sapi, sedang yang penulis teliti adalah program-program yang

dimiliki kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo serta hasil dari

pogram tersebut seperti upaya mendapatkan lahan untuk kandang

ternak, pemanfaatan kotoran ternak, dan juga meningkatkan

koperasi.

15

Gufron, Peran Pesantren Maslakul Huda Dalam Pengembangan

Masyarakat Bidang Peternakan di Desa Sidomurti, Kecamatan Margoyoso,

Kabupaten Pati, Propinsi Jawa Tengah,, (Yogyakarta, 2011).

Page 24: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

13

G. Landasan Teori

1. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Konsep pemberdayaan dapat dikatakan merupakan

jawaban atas realitas ketidakberdayaan (disempowerment).

Mereka yang tidak berdaya adalah pihak yang tidak mempunyai

daya atau kehilangan daya kekuatan.16

Dapat dikatakan mereka

yang tidak berdaya adalah mereka yang kehilangan

kekuatannya.

Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah

kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan

membangun keberdayaan masyarakat yang bersangkutan. Di

dalam masyarakat terdapat suatu unsur nilai-nilai instrinsik

yang menjadi sumber keberdayaan yaitu kekeluargaan dan

kegotongroyongan. Keberdayaan masyarakat adalah unsur

dasar yang memungkinkan suatu masyarakat bertahan dan

dalam pengertian yang dinamis mengembangkan diri dan

mencapai tujuan. Adapun arti memberdayakan masyarakat

adalah upaya untuk menigkatkan harkat dan martabat lapisan

masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk

melepaskan diri dari perangkat kemiskinan dan

keterbelakangan. Dengan kata lain memberdayakan adalah

16

Team Work Lapera, Politik Pemberdayaan, (Yogyakarta : Lapera Pustaka

Utama,2001).hlm.52.

Page 25: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

14

memampukan dan memandirikan masyarakat.17

Pada dasarnya proses pemberdayaan mengandung dua

kecenderungan yaitu :18

Pertama, proses pemberdayaan

menekankan kepada proses memberikan dan mengalihkan

sebagian kekuasaan atau kekuatan dan kemampuan kepada

masyarakat agar individu menjadi lebih berdaya. Proses ini

dilengkapi dengan upaya membangun asset material guna

mendukung pembangunan kemandirian melalui organisasi.

Kecenderungan pemberdayaan jenis ini disebut kecenderungan

primer dari makna pemberdayaan. Kedua, kecenderungan

pemberdayaan yang berkaitan dengan kekuatan dalam

memberdayakan masyarakat.

Perekonomian dalam meningkatkan kesejahterakan

masyarakat itu berdasarkan atas demokrasi ekonomi termasuk

bumi, air dan kekayaan alam adalah pokok-pokok kemakmuran

rakyat. Ekonomi rakyat adalah kegiatan ekonomi yang

dilakukan oleh rakyat yang dengan secara swadaya mengelola

sumber daya apa saja yang dapat dikuasainya dan ditujukan

untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dan keluarganya.19

Program pemberdayaan masyarakat haruslah memiliki

17

Mubyarto, Pengembangan Ekonomi Rakyat dan Penanggulangan

Kemiskinan, (Jakarta : Kumpulan Karangan, 1996), hlm.2l. 18

Ony S Priyono, Pemberdayaan Konsep, Kebijakan dan Implementasi,

(Jakarta : Centre for Strategic and International Studies, 1996), hlm. 56. 19

Mubyarto, Ekonomi Rakyat, Program IDT, dan Demokrasi Indonesia,

(Yogyakarta : Aditya Media, 1997), hlm.3

Page 26: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

15

ciri-ciri khusus. Menurut Tim BPP YIS yang mengacu pendapat

Kartasasmita, beberapa ciri khususnya antara lain:20

a. Pemberdayaan haruslah terarah dan berpihak pada yang

memerlukan dengan program dirancang untuk mengatasi

masalahnya sesuai dengan kebutuhan. Hal ini pada dasarnya

terkait dengan pemahaman bahwa program yang dilakukan

yaitu tepat dan cepat mengarah kepada sasaran.

b. Mengikut sertakan masyarakat yang akan dibantu serta

sesuai dengan kehendak diri kemampuan masyarakat yang

akan dibantu. Hal ini merupakan aktualisasi dari komitmen

bahwa etos pemberdayaan harus melibatkan peran sebagai

subjek dan bukannya objek (yang terinteraksi satu arah

saja).

c. Harus menggunakan proses pendekatan kelompok karena

jika dilakukan secara individual maka warga masyarakat

yang kurang berdaya akan terasa sulit untuk memecahkan

masalah-masalah yangdihadapi. Hal ini juga untuk

menunjukkan bahwa acuan kolekfitas akan mempermudah

pemetaan permasalah yang terjadi.

Dengan menggunakan proses pendekatan kelompok

seperti tersebut di atas, maka keuntungan yang dapat diperoleh

antara lain :

20

Tim BPP YIS, Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat. Hlm.l.

Page 27: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

16

1) Masyarakat golongan ekonomi lemah atau miskin yang

mempunyai kekurangan misalnya kurang ketrampilan,

pengetahuan, informasi permodalan dan lainnya sehingga

jika orieritasinya terhadap pencapaian tujuan

kepentingannya dilakukan sendiri-sendiri atau individual

mereka akan sulit keluar dari permasalahannya. Akan tetapi

jika dilakukan bersama-sama akan lebih mudah dari

berbagai permasalahan.

2) Dengan mempertimbangkan aspek biaya dan tenaga yang

sama besar dan sama jumlahnya, maka pendekatan

kelompok akan bisa melayani target group (kelompok

sasaran) yang lebih banyak dan ini berarti efisien secara

menyeluruh.

3) Adanya keterkaitan dengan budaya (histories-kultural) kita

yaitu bahwa hidup berkelompok, sifat kegotong royongan,

sifat tolong-menolong, dan saling membantu sudah menjadi

nilai budaya Indonesia dan apabila diberikan arahan yang

bersifat konstruktif akan dapat lebih dikembangkan.

4) Lewat pendekatan kelompok, bila ada lembaga keuangan

yang akan melayani pinjaman permodalan, maka nilai

resiko kemacetan akan dapat ditekan. Hal ini disebabkan

dalam kelompok terdapat proses kontrol sosial yang tinggi

dan juga dimungkinkan adanya sistem tanggung renteng

Page 28: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

17

(atau tanggung jawab bersama).

5) Lewat pendekatan kelompok ada rasa solidaritas di antara

anggota, misalnya terdapat anggota yang terkena musibah

maka anggota yang lain akan membantu secara bersama.

6) Lewat pendidikan kelompok terjadi proses belajar-mengajar

secara asah, asih dan asuh di antara anggota. Hal ini dapat

terjadi melalui berbagai kesempatan seperti pertemuan rutin

secara periodik. 21

Berkaitan dengan hal tersebut, maka keberadaan sebuah

kelompok akan memegang peranan yang sangat penting dalam

upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat. Paling tidak upaya

tersebut mampu meningkatkan taraf hidup anggotanya. Dengan

melalui kelompok kesulitan yang dihadapi akan mudah

dipecahkan bersama-sama, seperti sulitnya modal dan

kurangnya pengetahuan dan keterampilan.

Mengingat sebagian besar masyarakat di pedesaan

adalah petani, maka kelompok yang terdapat di pedesan

biasanya bergerak dalam bidang pertanian seperti kelompok

tani, kelompok ternak dan sebagainya. Secara bersama-sama

mereka bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya

dengan meningkatkan penghasilan.

Dalam upaya peningkatan penghasilan masyarakat di

21

Arwan Susilo, Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Ternak Sapi Andini Seto

di Dusun Ngaliyan, Pulutan, Wonosari, Gunung Kidul, . (Yogyakarta,2007), hlm

14-15.

Page 29: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

18

pedesaan, dapat ditempuh dengan dua cara' yaitu intensifikasi

dan diversifikasi pertanian. Dengan dua cara ini diyakini dapat

meningkatkan produksi yang pada gilirannya akan

meningkatkan pendapatan petani.

2. Peningkatan Ekonomi Melalui Peternakan

Salah satu usaha diversifikasi pertanian yang dilakukan

petani adalah di sektor peternakan, yaitu beternak sapi,

kambing, ayam dan lain-lain. Ternak yang dimaksud dalam

pembahasan ini adalah ternak sapi. Ternak sapi merupakan

salah satu komoditas ternak yang sejak lama mendampingi

usaha pokok petani. Dewasa ini ternak sapi di pedesaan belum

diusahakan secara besar-besaran. Pada umumnya petani hanya

memiliki satu atau dua ekor saja. Dengan tujuan hanya sebagai

tabungan dan cara pemeliharaannya masih bersifat tradisional.

Sehingga petemakan yang masih bersitat tradisional hams

diarahkan ke petemakan yang lebih maju.

Menurut J.A. Pearce, sebagaimana yang dikutip Amin

Aziz dalam pengembangan peternakan analisis yang digunakan

untuk menetapkan strategi pengembangan peternakan

dilakukan dengan model SWOT (Strength, Weakness,

Opportunity and Threat).22

Aspek kekuatannya adalah Sumber

Daya Manusia yang dimiliki, jumlah petani, tersedianya tenaga

22

Amin Aziz, Agro Industri Sapi Potong Prospek Pengembangan Pada

PJPT II, (Jakarta: Pusat Pengembangan Agri bisnis, 1993), hlm. 100.

Page 30: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

19

ahli profesional di bidang petemakan, dan keberadaan

kelompok tani yang memudahkan dan mempererat hubungan

dengan pemerintah. Sedangkan aspek kelemahannya adalah

rendahnya motivasi usaha, dan kurangnya modal yang

menyebabkan sulitnya mencapai tingkat efisiensi menurut

prinsip ekonomi. Aspek peluang dalam pengembangan

petemakan adalah pasar, yang disebabkan oleh adanya

masyarakat yang mampu gizi, kemajuan teknologi, dan kredit

bunga murah bagi koperasi yang dibarengi dengan gencarnya

dukungan pemerintah.Aspek yang terakhir adalah ancaman

yaitu pencemaran lingkungan, adanya penyakit yang menular

pada manusia, dan adanya saingan daging unggas.

Berdasarkan analisis SWOT pengembangan petemakan

di atas, usaha pemberdayaan ekonomi melalui peternakan yang

ada di pedesaan berangkat dari kelemahan antara lain

rendahnya motivasi usaha yang semula petemakan hanya

sebagai sampingan atau tabungan saja tanpa ada usaha untuk

mengembangkan, dikarenakan rendahnya SDM dan

kurangnnya modal. Dan hal yang sangat mendukung usaha

pemberdayaan atau pengembangan petemakan di pedesaan

adalah tersedianya modal (tanah, tenaga kerja, kandang) kerja

keras dan kegotong royongan dan tersedianya tenaga penyuluh

dari pemerintah.

Page 31: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

20

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi, berbagai model

pengembangan peternakan rakyat dengan skala kecil dan

menengah dapat dilakukan sesuai dengan tujuan pembangunan

peternakan yang terutama meningkatkan produksi dan

pendapatan petani ternak serta asas industrialisasi peternakan.23

3. Bentuk-bentuk usaha Pemberdayaan Ekonomi Melalui

Peternakan

Dalam usaha pemberdayaan langkah yang diambil

lebih tepat apabila menyesuaikan dengan kondisi dan

permasalahan yang dihadapi. Begitu juga usaha pemberdayaan

ekonomi dalam peternakan. Bentuk-bentuk usaha yang

dilakukan berangkat dari masalah yang dihadapi.Adapun

masalah dapat terletak pada modal, manajemen usaha,

kurangnya SDM ataupun dalam pemasaran.

Menurut Suseno TW, sebagaimana yang di kutip Arwan

susilo dalam usaha pemberdayaan usaha kecil dan menengah

tidak akan lepas dari empat pilar utama,24

yaitu :

a. Memperkuat Permodalan

b. Meningkatkan Manajemen Usaha

c. Meningkatkan Sumber Daya Manusia

d. Memperluas Pemasaran

23

Ibid, hlm. 104. 24

Arwan Susilo, Pemberdayaan Ekonomi Kelompok Ternak Sapi Andini Seto

di Dusun Ngaliyan, Pulutan, Wonosari, Gunung Kidul, . (Yogyakarta,2007), hlm 21.

Page 32: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

21

Sama halnya dengan pemberdayaan ekonomi melalui

peternakan, bentuk usaha dapat dilakukan melalui keempat

pilar tersebut. Akan tetapi bentuk pemberdayaan harus lebih

diprioritaskan terhadap masalah yang dihadapi.

a) Memperkuat Permodalan

Modal dapat disamakan dengan dana. Jadi yang

dimaksud modal adalah semua dana yang tersedia untuk

menjalankan usaha yang meliputi modal sendiri dan modal

pinjaman. Modal tidak hanya penting untuk memulai bisnis

akan tetapi, akan membantu melanjutkan kegiatan operasi.

Sebagai negara berkembang secara fundamental

memiliki dua tipe permodalan bagi usaha kecil. Yaitu

pertama, pinjaman dari luar yang biasanya dari Bank

dengan pengembalian sistem bunga. Kedua, adalah modal

sendiri.

Menurut Syahbenol Hs. (2005) dalam bukunya

Suseno TW, jenis pembiayaan dan permodalan dalam

pengembangkan usaha kecil dan menengah Dinas

Perindagkop Prop. DIY adalah sebagai berikut:25

1) Modal Sendiri

2) Modal pinjaman dari luar, seperti: Bank, koperasi dan

lain-lain.

25

Ibid, hlm. 97

Page 33: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

22

Pemilik usaha kecil biasanya lebih percaya pada

modal sendiri. Ketika tidak mencukupi baru akan

mempertimbangkan pinjaman dari luar.

Berkaitan dengan hal tersebut, modal yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah modal berupa uang

yang digunakan petemak untuk mendapatkan bibit yang

berkualitas dan untuk pembiayaan pemeliharaan yang

diharapkan dapat meningkatkan nilai jual.

b) Meningkatkan Manajemen Usaha

Dalam meningkatkan sebuah usaha hal terpenting

yang harus dipersiapkan adalah manajemen usaha. Sama

halnya dalam usaha ternak, agar hasilnya sesuai yang

diharapkan, petemak harus mampu mengelola usahanya

dengan baik dari awal sampai akhir (pemasaran).

c) Meningkatkan SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM merupakan hal yang sangat mendukung

terhadap keberhasilan usaha. Apabila SDM bagus, maka

manajemen usaha dan hal lain diharapkan juga baik.

Dalam meningkatkan SDM, khususnya dalam

peternakan dapat dilakukan melalui pembinaan yang berupa

penyuluhan, pelatihan dan cara lain yang dapat

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak.

Usaha pembinaan ini dapat dilakukan dengan cara

Page 34: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

23

pendampingan.

Usaha penyuluhan dan pelatihan dalam rangka

meningkatkan SDM ini sangat didukung dengan adanya UU

No. 9 Tahun 1995. yang menyatakan bahwa pemerintah,

dunia usaha, dan masyarakat melakukan pembinaan dan

pengembangan SDM. Langkah-langkah yang ditempuh

adalah:26

1) Memasyarakatkan dan membudayakan kewirausahaan

2) Meningkatkan keterampilan teknis dan manajerial

3) Membentuk lembaga pendidikan serta pelatihan usaha

kecil

4) Menyediakan tenaga penyuluh

d) Memperluas Pemasaran

Model pemasaran yang banyak dilakukan usaha

kecil di Indonesia adalah pemasaran bersama dengan

sasaran pasar yang telah ada (ditemukan) dan tanpa biaya

pemasaran, melainkan transportasi. Hal ini dikarenakan

pasar konsumen telah ada jauh sebelum mereka

berproduksi, dan bahkan ada pula yang memanfaatkan pasar

sebagai sarana untuk mendapatkan kredit permodalan dari

investor.27

Apalagi didukung dengan peluang pasar,

26

Tiktik Sartika Partomo dan Abdul Rachman Soejoedono, Ekonomi Skala

Kecil..., hlm. 28. 27

Harimurti Subanar, Manajemen Usaha Kecil, (Yogyakarta: BPFE, 2001),

hlm. 130.

Page 35: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

24

maka kemungkinan modal dari investor akan mudah

diperoleh.

Dalam usaha kecil dan menengah, pemasaran hal

yang sangat penting dilakukan setelah proses produksi.

Sama halnya usaha temak sapi terutama di pedesaan, hal

yang sangat penting adalah daerah pemasaran yang mudah

dan dapat terjangkau. Biasanya dipedesaan pemasaran

dilakukan secara langsung kepada konsumen, dijual di

pasar, atau dapat melalui seorang makelar.

H. Metodologi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan secara eksploratif dan mendetail

oleh karenanya penulis. menggunakan penelitian kualitatif. Bogdan

dan Taylor mendefinisikan "Metodologi Kualitatif sebagai

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

diamati.28

Dari penjelasan di atas,tepatlah kiranya penulis

menggunakan penelitian kualitatif yang akan mampu

mendiskripsikan secara mendalam terhadap sasaran penelitian.

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah ; anggota Kelompok

Ternak Sapi Ngudi Raharjo. Subyek ini merupakan sumber

28

Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung : Mizan,

2000), hlm.3

Page 36: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

25

informasi primer dalam pengumpulan data sehingga dapat

disebut informan pokok atau key informan.29

Adapun informan

yang telah peneliti wawancarai adalah bapak Mujiman sebagai

ketua kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo, bapak Sugiman

sebagai anggota, bapak Suranto sebagai anggota, bapak Budi

Santoso sebagai anggota Mbah Arjo, sebagai anggota dan bapak

Suwarno sebagai anggota.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah bentuk-bentuk usaha

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo dalam pemberdayaan

ekonomi anggotanya yang dalam penelitian ini adalah usaha

yang telah dilakukan kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo

dalam meningkatkan ekonomi anggotanya, diantaranya

meningkatkan permodalan, pemanfaatan kotoran sapi,

perkandangan dan juga meningkatkan koperasi.

3. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam

penelitian ini adalah :

a. Wawancara

Wawancara merupakan metode pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara tanya jawab, dimana

29

Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat, (Jakarta :

Gramedia, 1977),hlm. 167.

Page 37: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

26

menghendaki komunikasi langsung antara pewawancara

dengan orang yang diwawancarai.

Teknik wawancara adalah pengumpulan data yang

dilakukan melalui wawancara terhadap tokoh-tokoh yang

berkaitan atau terlibat yang disajikan dalam bentuk

pertanyaan yang berkaitan dengan tema yang diinginkan.30

Wawancara dilakukan secara langsung kepada pengurus

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo dan kepada anggota.

b. Observasi

Observasi adalah pengamatan dengan menggunakan

indra penglihatan yang berarti tidak mengajukan

pertanyaan.31

Dalam penelitian ini digunakan observasi non

partisipan yang berarti pengamat hanya mengamati kegiatan

yang dilaksanakan oleh subyek yang diamati, Observasi

yang peneliti lakukan untuk mendapatkan data mengenai

proses berlangsungnya suatu kegiatan dan melihat secara

langsung kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kelompok

ternak sapi Ngudi Raharjo. Di samping itu, observasi yang

peneliti lakukan untuk mencocokkan hasil wawancara

dengan kenyataan yang ada, serta untuk melihat langsung

kenyataan yang tidak bisa diungkap melalui wawancara.

30

Komarudin, Metode Penulisan Skripsi dan Tesis, (Bandung : Aksara,

1987), hlm. 113. 31

Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial. (Bandung : Rosdakarya,

1998), hlm. 70.

Page 38: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

27

c. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik dimana data

diperoleh dari dokumen-dokumen yang ada pada

benda-benda tertulis, seperti buku-buku, notulen,

peraturan-peraturan, catatan harian, dan sebagainya.32

Studi

dokumenter ini dilakukan terhadap data berupa buku, surat,

proposal, dokumen administrative, notulen rapat, laporan

sementara, dan hasil evaluasi program kelompok ternak sapi

Ngudi raharjo. Studi dokumen ini digunakan untuk mencari

keadministrasian, data anggota dan struktur kepengurusan.

Untuk mendapatkan data-data yang akurat dan

obyektif dalam suatu penelitian diperlukan suatu instrumen

pengumpul informasi yang seobyektif mungkin dan pada

saat pengumpulan data digunakan teknik pemeriksaan

keabsaan data dengan triangulasi yang berisi uraian tentang

bagaimana peneliti melakukan pengecekan keutuhan data

beserta penafsirannya, untuk memperoleh data yang valid,

dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu

untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding

terhadap data itu. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan teknik triangulasi yang paling banyak

digunakan yaitu pemeriksaan melalui sumber lainnya.

32

Lexy. J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Hlm. 149.

Page 39: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

28

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan

mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang

diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam

metode kualitatif. Hal ini dapat dicapai dengan jalan :33

1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data

hasil wawancara.

2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan

umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.

3) Membandingkan apa yang dikatakan orang tentang

situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya

sepanjang waktu.

4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang

dengan berbagai pendapat dan pandangan orang seperti

rakyat biasa, orangyang berpendidikan menengah atau

tinggi atau orang pemerintah.

5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu

dokumen yangberkaitan.

d. Teknik Analisis Data

Metode analisa data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah diskripiif-kualitatif, yaitu penyajian data dalam

bentuk tulisan dan menerangkan apa adanya sesuai dengan data

yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Analisis data

33

Ibid, hlm. 178.

Page 40: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

29

dapat dilakukan setelah selesai dikumpulkan, data yang

terkumpul lalu diolah. Pertama data diseleksi atas dasar

reliabilitas dan validitasnya, data yang rendah reliabilitasnya

dan validitasnya yang kurang lengkap digugurkan atau

dilengkapi dengan substitusi.34

Data kualitatif analisisnya menggunakan kata-kata yang

disusun ke dalam teks yang diperluas, melalui tiga alur kegiatan

yang terjadi secara bersama-sama, berulang-ulang dan

terus-menerus, sehingga langkah analisisnya adalah :

1) Reduksi data, terdiri darikegiatan menajamkan,

menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu

dan mengorganisir data hasil wawancara dan studi

dokumentasi, sehingga kesimpulan final dapat ditarik dan

diferifikasikan.

2) Penyajian data, penyajian pada data kualitatif biasanya

bersifat naratif, dilengkapi dengan matriks agar informasi

tersusun dalam satu bentuk yang mudah diraih. Diskripsi

data dalam penelitian ini yaitu menguraikan segala sesuatu

tentang pemberdayaan ekonomi kelompok ternak sapi

Ngudi Raharjo terhadap anggotanya.

3) Menarik kesimpulan, yaitu proses pemaknaan atas benda,

ketidakteraturan pola, penjelasan dan alur sebab akibat pada

34

Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 1999), hlm. 8.

Page 41: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

30

penyajian data. Verifikasi juga dilakukan dengan cara

meninjau ulang pada catatan lapangan, bertukar pikiran

dengan teman untuk mengembangkan kesepakatan

intersubjektif.

Ketiga langkah inilah yang telah menjadi acuan peneliti

dalam menganalisis data-data penelitian, sehingga tercapai

suatu uraian secara sistematik, akurat dan jelas. Proses

penelitian inilah yang telah dilakukan peneliti untuk

mendapatkan jawaban terhadap rumusan masalah.

I. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan skripsi ini bertujuan untuk

memberikan gambaran secara utuh, menyeluruh dan sistematis

yang ditulis oleh peneliti, sehingga akan mudah dibaca dan

dipahami hasil penelitian ini. Agar mudah dibaca dan dipahami

skripsi ini akan disusun sistematika sebagai berikut :

BAB I: Pendahuluan yang terdiri dari penegasan judul, latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, kajian pustaka, kerangka teori

(sejarah/berdirinya kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo), metode penelitian, dan sistematika

pembahasan.

BAB II: Berisi tentang gambaran umum kelompok ternak

sapi Ngudi raharjo, yang akan dijadikan tempat

Page 42: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

31

penelitian, mulai dari letak geografis, sejarah dan

latar belakang berdiri, struktur organisasi, sarana

dan prasarana, serta keadaan tempat dan para

pengurus.

BAB III: Berisi tentang hasil penelitian yang terbagi menjadi

dua sub bab yaitu :

a. Bentuk-bentuk usaha yang dilakukan oleh

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo dalam

peningkatan ekonomi anggotanya,

b. Bagaimanakah hasil yang dicapai oleh

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo dalam

peningkatan ekonomi anggotanya.

BAB IV: Penutup yang berisi kritik maupun saran dan

kesimpulan.

Page 43: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

78

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Usaha kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo dalam

meningkatkan penghasilan anggotanya dilakukan dengan beternak

sapi potong. Usaha meningkatkan ternak sapi potong dilakukan

melalui pembinaan dalam aspek pemeliharaan ternak dan

memberikan pinjaman modal melalui koperasi yang dimiliki

kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo kepada anggotanya.

Sedangkan dalam hal pemasaran sudah dapat dilakukan dengan

mudah melalui para pembeli ternak sapi yang biasa disebut

belantik.

Dalam meningkatkan ternak sapi potong, kelompok ternak

sapi Ngudi Raharjo bekerjasama dan didampingi oleh tenaga PPL

(Petugas Penyuluh Lapangan) dan juga bekerja sama dengan dinas-

dinas terkait di Kabupaten Bantul. Pendampingan dilakukan

melalui penyuluhan dan pelatihan-pelatihan.

Berdasarkan hasil penelitian, usaha pengembangan ekonomi

masyarakat melalui program peternakan terpadu di kelompok

ternak sapi Ngudi Raharjo di Dusun Ngentak dilakukan melalui:

1. Pelatihan tentang ternak dan pemanfaatan kotorannya.

Dalam hal pemeliharaan, kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo mengadakan pembinaan kepada anggotanya.

Page 44: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

79

Pembinaan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinas

Pertanian dan Kehutanan melalui penyuluhan dan pelatihan.

Pelatihan yang sudah dilakukan antara lain meliputi:

pemberian pakan, perkandangan, pembuatan pupuk organik

Pembuatan makanak fermentasi dan juga pembuatan bio gas.

Dalam usaha meningkatkan sumber makanan ternak,

kelompok ternak juga menyewa lahan HMT (Hijauan Makanan

Ternak) secara kelompok. Kegiatan yang diadakan adalah

mengolah tanah, pemupukan, penanaman, dan pemotongan

rumput. Selain hasilnya dapat dinikmati oleh anggota, juga

dapat meningkatkan pendapatan kelompok.

Pelatihan-pelatihan tersebut telah menghasilkan

keuntungan yang besar diantaranya:

a. Kelompok ternak Ngudi Raharjo telah mampu

memproduksi pupuk organik sendiri bahkan terkadang

mendatangkan kotoran sapi dari tempat lain.

b. Menciptakan lapangan pekerjaan baru, karena pembuatan

pupuk memerlukan tenaga kerja sehingga terciptalah

lapangan pekerjaan.

c. Dapat memproduksi makanan ternak sendiri dari lahan

yang disewa oleh kelompok.

2. Pemberian Pinjaman Modal

Modal yang diperoleh kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo berasal dari dalam dan dari luar. Modal yang diperoleh

Page 45: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

80

dipinjamkan kepada anggotanya dan pengembaliannya

diangsur setiap bulan pada saat pertemuan rutin. Selain

memperoleh modal dari luar, kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo juga berupaya meningkatkan modal dari dalam

kelompok yang diperoleh dari iuran rutin, jasa bagi hasil

pinjaman di koperasi . Modal dari dalam ini lebih

difokuskuskan untuk pembiayaan administrasi atau untuk

membiayai jalannya organisasi.

Dengan adanya modal finansial yang diperoleh tersebut,

peternak dapat membeli bibit sapi yang berkualitas, sehingga

dapat memiliki nilai jual yang tinggi. Dengan harapan dapat

memperoleh keuntungan dan dapat mengembalikan modal.

Kopersi yang telah dimiliki oleh kelompok ternak dirasa

sangat membantu anggota diantaranya:

a. Anggota kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo tidak kesulitan

untuk mendapatkan pinjaman modal untuk kebutuha mereka.

b. Anggota mendapatkan keuntungan dari dana bagi hasil yang

diperoleh koperasi setiap tahunnya.

c. Koperasi sudah berbadan hukum sehingga untuk mengajukan

penambahan modal ke pihak lain lebih mudah.

3. Memanfaatkan Tanah Kas Desa

Tanah kas desa seluas 2,6 hektar yang disewa kelompok

ternak sapi dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh kempok

Page 46: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

81

ternak sapi Ngudi Raharjo. Dengan adanya tanah kas desa

tersebut kelompok ternak sapi memiliki lahan yang luas untuk

mengembangkan peternakan yang ideal dan ramah lingkunag.

Berbagai keuntungan telah didapat anggota kelompok

ternak sapi Ngudi Raharjo dari tanah kas desa tersebut,

diantaranya:

a. Sewa lahan lebih murah karena tanah milik desa otomatis

sebisa mungkin dimanfaatkan untuk kesejahteraan

warganya.

b. Tanah yang luas menjadikan kandang kelompok ternak

Ngudi Raharjo dapat terkumpul dalam satu wilayah.

c. Selain untuk Hijauan Makan Ternak (HMT) lahan yang

telah disewa juga dimanfaatkan untuk pertanian, lokasi

kandang ternak dan juga mendirikan Rumah Kompos.

d. Kandang ternak yang terkumpul dan agak jauh dari

pemukiman menjadikan udara disekitar rumah mereka tidak

tervolusi kotoran ternak seperti sebelum terbentuk

kelompok ternak dan kandang ternak menjadi satu.

B. Saran-saran

1. Kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo sebaiknya mengadakan

pergantian pengurus dengan menggunakan masa jabatan yang

Page 47: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

82

jelas demi kelancaran dan kelangsungan jalannya kelompok.

2. Perlu adanya pembinaan yang lebih baik dari pemerintah

khususnya dalam mengatasi masalah sulitnya mendapatkan

pakan ternak di musim kemarau sehingga biaya produksi dapat

berkurang.

3. Perlu adanya pembinaan dalam hal manajemen usaha agar

peternak mampu mengelola usahanya dengan baik.

Akhirnya dengan mengucap syukur Alhamdulillah penulis

haturkan kepada Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan skripsi ini. Hal ini tiada lain berkat rahmat, taufiq dan

hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis dan juga

lantaran kesabaran para Dosen yang selalu memberi dukungan dan

bimbingan kepada penulis.

Penulis menyadari sepenuhnya akan adanya berbagai

kekurangan, hal ini tiada lain karena keterbatasan pengetahuan

yang penulis miliki. Oleh karena itu adanya kritik dan saran dari

berbagai pihak sangat penulis harapkan demi perbaikan dan

kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya pada semua pihak yang telah membantu penulis,

penulis mengucapkan terima kasih semoga Allah SWT

memberikan imbalan yang lebih baik. Aaamiin...

Page 48: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

83

DAFTAR PUSTAKA

Arwan Susilo.2007. Perberdayaan Ekonomi Kelompok Ternak Sapi

Andini Seto di Dusun Ngaliyan Pulutan Wonosari Gunung

Kidul, Yogyakarta : UIN SUKA

Edouard Saouma. 1981. Piagam Kaum Tani, Deklarasi Mengenai

Prinsip-prinsip dan Program Aksi Konferensi Dunia Mengenai

Pembaharuan Agraria dan Pembangunan Pedesaan, Roma:

FAO.

Ginandjar Karta Sasmita. 1996. Pembangunan Unluk Rakyat, Jakarta:

PT. Pustaka CIDESINDO.

Gufron. 2011. Peran Pesantren Maslakul Huda Dalam

Pengembangan Masyarakat Bidang Peternakan di Desa

Sidomurti, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Propinsi

Jawa Tengah, Yogyakarta : UIN SUKA

Hasan, dkk. 1999. Menggugat Pemberdayaan Ekonomi Umat,

PILLAR.

Harimurti. 2001. Manajemen Usaha Kecil, Yogyakarta: BPFE

Hidayati. 2006. Usaha Penggemukan Ternak Sapi Dalam Upaya

Pengembangan Ekonomi Lokal di Dusun Ngemplak Asem,

Umbul Martani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta, Yogyakarta

: UIN SUKA

Irawan Soehartono. 1998. Melode Penelitian Sosial, Bandung:

Rosdakarya.

Koentjaraningrat. 1977. Metode-metode Penelitian Masyarakat,

Jakarta: Gramedia.

Komarudin.1987. Metode Penulisan Skripsi dan Tesis.Bandung:

Aksara.

Lexy J.M. 2002.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Ma'ruf WS.(ed) 1995. Muhammadiyah dan Pemberdayaan Rakyat,

Page 49: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

84

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mubyarto. 1997. Ekonomi Rakyat, Program IDT, dan Demokrasi

Ekonomi Indonesia, Yogyakarta: Aditya Media.

_________. 1995. Gerakan Penanggulangan Kemiskinan Melalui

Program IDT(Makalah), Yogyakarta.

_________. 1996. Membahas Pembangunan Desa, Yogyakarta:

Aditya Media.

_________. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta: PT. Balai

Pustaka.

_________. 1996.PengembanganEkonomiRakyatdanPenanggulangan

Kemiskinan, Jakarta : Kumpulan Karangan

Ony S Priyono. 1996. Pemberdayaan Konsep,Kebijakan dan

Implementasi, Jakarta : Centre for Strategic and International

Studies.

Peter Salim dan Yani Salim. 1991. Kamus Bahasa Indonesia

Kontemporer, Jakarta: Moderen Englis Press.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Jakarta: Balai Pustaka

SartonoKartodirjo.1987.GotongRoyong,SalingMenolongDalam

Pembangunan Masyarakat Indonesia, Jakarta : Yayasan Obor

Indonesia.

Sumadi Suryabrata. 2002. Metode Penelitian, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sumarjono.1994.PembangunanMasyarakatDesa,DalamPembangunan

Nasional Jangka Panjang Tahap Kedua, Yogyakarta: STPMD

APMD.

Surtikanti. 2004. Upaya Kelompok Petani Peternak Kambing Mandiri

(KPPKM) Dalam Meningkatan Peternakan Kambing Etawa ,

Yogyakarta : UIN SUKA

Team Work Lapera. 2001. Politik Pemberdayaan, Yogyakarta :

Lapera Pustaka Utama.

Tiktik Sartika Partomo dan Abdul Rachman Soejoedono. 2002.

Ekonomi Skala Kecil/Menengah dan Koperasi, Bogor: Ghalia

Page 50: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

85

Indonesia.

TimBPPYIS.2002.PeningkalanKesejahteraanMasyarakatMelalui

Pendampingan Kelompok Swadaya Masyarakat, Solo: BPP

YIS.

W.J.S. Poerwadarminta. 1976. Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta:

Balai Pustaka

Page 51: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

PEDOMAN WAWANCARA

A. Untuk Ketua kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo

1. Bagaimana sejarah berdirinya kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

2. Kapan berdirinya kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

3. Apakah arti Ngudi Raharjo itu?

4. Bagaimanakah struktur kepungurusan kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

5. Bagaimanakah upaya kelompok dalam masalah permodalan?

6. Pelatihan apakah yang pernah dilakukan oleh kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

B. Untuk anggota kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo

1. Bagaimanakah peternak dalam memperoleh pakan, dan apakah usaha kelompok

dalam meningkatkan sumber makanan ternak?

2. Bagaimanakah usaha kelompok maupun peternak dalam menjaga kesehatan ternak?

3. Bagaimanakah cara pembuatan pupuk organik berdasarkan pelatihan yang pernah

diadakan?

4. Bagaimanakah cara pemasaran ternak yang dilakukan?

5. Apakah hasil yang sudah dirasakan seluruh anggota kelompok?

6. Berapakah luas tanah yang dikelola kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

7. Bagaimanakah kondisi pertanian di Wonotawang?

8. Apakah sarana dan fasilitas yang telah dimiliki kelompok ternak sapi Ngudi

Raharjo?

9. Bagaimanakah perkembangan kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo?

Page 52: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 1

Gambar 1 adalah gedung tempat pertemuan rutin anggota

Gambar 2

Page 53: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 3

Gambar 2 dan 3 merupakan lahan kas desa yang disewa kelompok ternak Ngudi

Raharjo

Gambar 4

Page 54: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 5

Gambar 6

Page 55: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 7

Gambar 4 sampai 7 adalah Rumah Kompos dan aktivitas pembuatan pupuk organik serta

peralatannya

Gambar 8

Page 56: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 9

Gambar 8 dan 9 adalah instalasi Bio gas

Gambar 10

Page 57: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Ganbar 11

Gambar 10 dan 11 adalah lampu dan kompor yang menggunakan Bio gas

Gambar 12

Page 58: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 13

Gambar 14

Gambar 12 sampai 14 adalah suasana pertemuan rutin(09-08-2015)

Page 59: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 15

Gambar 16

Gambar 15 dan 16 adalah proses pembuatan pupuk organik

.

Page 60: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 17

Gambar 17

Gambar 18

Gambar 17 dan 18 adalah keadaan kandang ternak sapi Ngudi Raharjo

Page 61: PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI …digilib.uin-suka.ac.id/17823/1/BAB I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf · kelompok ternak sapi Ngudi Raharjo di ... yang berasal dari daging sapi

Gambar 19

Gambar 20

Gambar 19 dan 20 adalah penyuluhan dari dinas pertanian kaupaten Bantul