21
1 KATA PENGANTAR Berkenan dengan masih sedikitnya buku pegangan yang bisa dipakai sebagai buku acuan bagi mahasiswa untuk mata kuliah Sistem berkas, maka penulis berusa membuat buku diktat sistem berkas. Buku ini ditujukan terutama untuk menunjang matakuliah Sistem Berkas dan Pengarsipan dan Akses di jurusan Teknik Informatika dan Komputer dau Jurusan Komputer lainya. Diharapkan dengan adanya buku ini mahasiswa bisa menambah wawasan dan mengembangkan cabang ilmu yang ada di dalam buku ini dan mahasiswa diharapkan bisa memahami arah serta tujuan dari pengajaran matakuliah ini. Materi dalam buku ini disesuaikan dengan silabus dan kurikulum yang berlaku sehingga memudahkan bagi dosen pengajar untuk mengembangkan setiap materi yang akan diberikan pada mahasiswa, dan mahasiswa bisa memiliki gambaran dasar tentang sistem berkas. Penulis menyadari sekali, bahwa dari buku diktat ini banyak sekali kekurangannya. Dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik dari pembaca, dengan harapan penulis bisa memperbaiki dan melengkapinya untuk masa yang akan datang. Penulis berharap, semoga buku diktat ini bisa bermanfaat bagi pembaca baik dari mahasiswa, akademisi, atau masayarakat umum yang ingin mendalami tentang komputer. Semarang, 16 Maret 2001 Penulis

Pengertian Pengarsipan

  • Upload
    zhebon

  • View
    14.358

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengertian Pengarsipan

1

KATA PENGANTAR

Berkenan dengan masih sedikitnya buku pegangan yang bisa dipakai sebagai

buku acuan bagi mahasiswa untuk mata kuliah Sistem berkas, maka penulis berusa

membuat buku diktat sistem berkas. Buku ini ditujukan terutama untuk menunjang

matakuliah Sistem Berkas dan Pengarsipan dan Akses di jurusan Teknik Informatika dan

Komputer dau Jurusan Komputer lainya.

Diharapkan dengan adanya buku ini mahasiswa bisa menambah wawasan dan

mengembangkan cabang ilmu yang ada di dalam buku ini dan mahasiswa diharapkan bisa

memahami arah serta tujuan dari pengajaran matakuliah ini.

Materi dalam buku ini disesuaikan dengan silabus dan kurikulum yang berlaku

sehingga memudahkan bagi dosen pengajar untuk mengembangkan setiap materi yang

akan diberikan pada mahasiswa, dan mahasiswa bisa memiliki gambaran dasar tentang

sistem berkas.

Penulis menyadari sekali, bahwa dari buku diktat ini banyak sekali

kekurangannya. Dengan tangan terbuka penulis menerima saran dan kritik dari pembaca,

dengan harapan penulis bisa memperbaiki dan melengkapinya untuk masa yang akan

datang.

Penulis berharap, semoga buku diktat ini bisa bermanfaat bagi pembaca baik dari

mahasiswa, akademisi, atau masayarakat umum yang ingin mendalami tentang komputer.

Semarang, 16 Maret 2001

Penulis

Page 2: Pengertian Pengarsipan

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR vDAFTAR ISI viiBAB 1 KONSEP DASAR BERKAS 1 1.1 Pendahuluan 1 1.2 Operasi Berkas 3 1.3 Representasi Data Logika dan Fisik 6 1.3.1 Representasi daya Logika 6 1.3.2 Representasi Data Fisik 6 1.4 Representasi File 6 1.4.1 Organisasi Data dan Pengolhan File 6 1.5 Sistem File (File System) 9 1.5.1 Jenis-jenis File 9 1.5.2 Organisasi File (Akses dan Prosessing) 13BAB 2 PERANGKAT KERAS DAN PARAMETERNYA 16 2.1 Pendahuluan 17 2.1.1 Penyimpanan mekanis 17 2.1.2 Tape Magnetik 18 2.2.3 Disk Magnetik 19 2.2 Tipe-tipe magnetik Disk 21 2.3 Media Penyimpanan Lain 24 2.3.1 Optical Disk 24 2.3.2 Tekologi SuperDisk (LS-120) 27 2.4 Organisasi Pita 29 2.5 Penulisan dan/atau Perekaman Data 30 2.6 Parameter-parameter Dasar Perangkat Keras 30BAB 3 BLOKING DAN BUFFERING 37 3.1 Blok dan Sektor 37 3.2 Record dan Bloking 38 3.2.1 Record Fisik dan Record Logik 38 3.2.2 Bloking 40 3.2.3 Penandaan Record (Record mark) 44 3.3 Blok Pointer 46 3.4 Buffer 46 3.5 Arsitektur Penyimpanan 47BAB 4 PENYIMPANAN DATA 51 4.1 Waktu Akses Pada Pita 52 4.2 Piringan 54 4.2.1 Waktu Akses Pita Piringan 57 4.3 Akses ke File Data 59 4.3.1 Memilih Media Penyimpanan File Meto Akses 59 4.3.2 Kebutuhan Sistem Komputer 60 4.3.3 Mede Pemrosesan Yang Dipilih 63 4.4 Kebutuhana Penyimpanan Data 64

Page 3: Pengertian Pengarsipan

3

BAB 1KONSEP DASAR BERKAS

Model data menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk merancang struktur

pentimpanan bagi pengumpulan data. Terutama struktur penyimpanan ini harus

mendukung efesiensi pengaksesan data untuk sekumpulan program sistem informasi

yang meliputi sistem berkas dan cara pengorganisasian file.

Pengertian sistem berkas dan akses

ü Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu :

Suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan

organisasi file yang digunakan.

ü Sistem Akses :

Cara untuk mengambil informasi dari suatu file.

Pengarsipan dan Akses adalah :

ü Cara untuk membentuk suatu arsip / file dan cara pencarian record-recordnya

kembali

ü Sistem Berkas dan Akses adalah system pengorganisasian, pengelolahan dan

penyimpanan dada pada alat pentimpanan eksternal dengan organisasi file tertentu.

Pada sistem berkas dan akses penyimpanan data dilakukan secara fisik.

ü Teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan record pada file

terebut organisasi file.

ü Secara lebih spesifik pengarsipan dan akses berhubungan dengan :

1. Insert : mentimpan data baru atau tambahan ke dalamtumpukan data lama.

2. Up-Date : mengubah data lama dengan data baru atau tambahan ke dalam

ini bisa sebagai atau keseluruhan.

3. Reorganisasi : penyusunan kembali record-recor dari suatu file (untuk jumlah

data tempat.

Istilah-istilah dasar yang digunakan :

Element data : Salah satu nilai tunggal dengan satu petunjuk nama dan deskripsi

karakteristik seperti tipe (char, nomer, kode) dan panjang karakter atau digit.

Page 4: Pengertian Pengarsipan

4

Item data : - Referensi nama dan himpunan karakteristik element-element data yang

menggambarkan duatu atribut.

- Tempat penyimpanan setiap attribut dari sebuah entitas.

Contoh : item data ”identifikasi siswa” dapat dikarakteristik dengan

nomer digit 4 dengan nilai antara 1 – 1000.

Entitas : Sekumpulan obyek terbatas / terdefinisikan yang mempunyai karakteristik

sama dan bisa bedakan dari lainnya. Obyak dapat berupa barang, Contoh : entitas Mobil,

Mahasiswa , Nilai ujian, pegawai dan lainnya.

Attribut : Deskripsi data yang bisa mengidentifikasikan entitas.

Seluruh attribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyaek atau dengan kata lain

kumpulan attribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasikan keunikan suatu individu.

Contoh : entitas mobil terdiri dari attribut No Polisi, No Registrasi, warna, jenis mobil,

tahun, bahan bakar dan sebagainya.

Field : - lokasi penyimpanan untuk salah satu element data.

Contoh : ruang penyimpanan untuk identifikasi nomor siswa.

- suatu elment yang memiliki attribute dan harga dan merupakan unit

informasi terkecil yang bisa diakses.

Record (fisik) : Lokasi penyimpanan yang terbuat dari rangkaian field yang berisi

element-element data yang menggambarkan beberapa entitas.

File : Sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi element-element data yang

menggambarkan himpunan entitas.

Access Data : Satu cara dimana suatu program mengakses secara fisik record-record

dalam file penyimpanan.

1.2 OPERASI BERKAS

Cara memilih organisasi berkas tidak terlepas dari 2 aspek utama yaitu :

1. Model penggunaannya

2. Model operasi berkas

Model penggunaannya ada 2 cara :

1. Batch : suatu proses yang dilakukan secara kelompok

2. Interaktive : suatu proses yang dilakukan secara satu persatu yaitu record per record.

Page 5: Pengertian Pengarsipan

5

Model operasi berkas, ada 4 cara yaitu :

1. Creation

2. Up-Date meliputi :

- Insert / Add

- Modification

- Delete

3. Retrieval meliputi :

- Inquiry

- Report Generation

4. Maintenance meliputi :

- Restructure

- Reorganization

CREATION

Pembuatan berkas ada 2 cara :

1. Membuat struktukr berkas lebih dahulu dan menentukan banyaknya record, baru

kemudian record-record dimuat (diload) ke dalam berkas tersebut.

2. Membuat record dengan cara merekam record per record.

UP-DATE

Pengubahan isi dari berkas diperlukan untuk menjaga berkas itu tetap Up-to Date

(diperbaharui).

Ada tiga bagian dalam proses Up-to Date yaitu :

1. Penyisipan atau pemambahan record

2. Perbaikan record

3. penghapusan record

RETRIEVAL

Pengaksesan sebuah berkas untuk tujuan mendapatkan informasi.

Menurut ada tidaknya persyaratan retrival dibagi menjadi dua yaitu :

Page 6: Pengertian Pengarsipan

6

1. Comprehensive Retrival : proses untuk mendapatkan informasi dari semua record

dalam berkas. Contoh : - Display All, - List Nama, Alamat.

2. Selective Retrival : mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan

persyaratan tertentu. Contoh : - List for gaji = 70000, - List Nama, NIM for angkatan

= 1999/2000.

MAINTENACE

Perubahan yang dibuat terhadap berkas dengan tujuan memperbaiki program dalam

mengakses berkas tersebut. Ada dua cara yaitu :

1. Restruction

Perubahan struktur berkas.

Misalnya :

- panjang field diubah

- penambahan field baru

- panjang record diubah

perubahab ini tidak mempengaruhi operasi berkas.

2. Reorganisasi

Perubahan organisasi berkas dari organisasi yang satu menjasi organisasi berkas

yang lain. Misalnya :

- dari organisasi berkas squensial menjadi berkas sequensial diindeks

- dari langsung (direct) menjadi sequensial (berurutan)

Kriteria dalam pengarsipan dan akses adalah :

Kriteria teknis dalam penyimpanan data, terutama bila jumlah data tersebut besar adalah :

1. kecepatan akses dalam pengambilan data

2. kemudahan peremajaan (up-date/insert/delete)

3. kemudahan reorganisasi data.

4. pemakain penyimpanan (sttorage) seminimal mungkin.

Beberapa kriteria non-teknik

1. ekonomis (segala sesuatu yang berhubungan dengan perancangan)

2. pemeliharaan (maintenance) dan integritas data mudah dan konsisten

3. andal

Page 7: Pengertian Pengarsipan

7

4. proteksi (keamanan perusahaan).

1.3 Representasi Data Logik Fisik

Ada 2 aspek data yaitu data logik dan data fisik.

1.3.1 menunjukan satu kelas objek (seperti interger), attribut-attribut, nilai dan operasi

yang dilakukannya.

1.3.2 Menyinggung bagaimana data digambarkan dalam media penyimpanan.

Perubahan representasi logika ke fisik diekspresikan sebagai pemetaan tipe data

ke media penyimpanan. Contoh ditipe data interger disimpan dalam 1 lokasi

memori. Bit pertama dala lokasi/cell adalah tanda bit yang menunjukan apakah

interger + atau – tanda bit 0 sama dengan +.

Representasi fisik interger dalam lokasi memori 16 bit

1.4 Representasikan File

Disimpan dan digunakan dengan cara yang berbeda untuk tujuan yang berbeda.

Cakupan berikutnya adalah file yang sering digunakan kumpulan lebih besar dari

rangkain informasi yang saling berhubungan.

1.4.1 Organisasi Data dan Pengelolahan

Element-element data umum :

Gambar 1-1. element-element data dasar

fileGaji / file skill

0 1 2 3 15

Data basePersonal

PegawaiRecord #1

PegawaiRecord #2

PegawaiRecord #1

PegawaiRecord #2

Fieldnama

FieldNo-id

Fieldgaji

Fieldnama

Fieldnama

Fieldgaji

FieldNo-id

Fielddept

Fieldskill

FieldNo-id

FieldNo-id

Fieldskill

Fina 5601 … … … … … …. … … …. …

Page 8: Pengertian Pengarsipan

8

Karakter

Element data dasar karakter barisi alphabetik, numerik atau simbol-simbol lain.

Bit atau byte merupakan element data yang lebih kecil. Untuk elemen-elemen data

komputer (sepanjang pemakain word dan page), karakter merupakan elemen data yang

paling kecil.

Field

Leevel data lebih tinggi berikutnya adalah field yang berisi sekumpulan karakter.

Field kadang-kadang juga disebut item.

Record

Hubungan field-field data yang digabungkan menjadi bentuk satu record. Suatu

record menggambarkan kumpulan attribute menggambarkan entitas.

File

Sekumpulan record yang saling berhubungan yang dikenal sebagai data file (data

set). File daftar gaji berisi record daftar gaji untik semua karyawan disuatu perusahaan.

Hubungan antara field, record dan file

suatu record merupakan sekumpulan beraneka ragam element yang mungkin

diperlakukan sebagai 1 unit. Satu record dibedakan dengan duatu arrray dimana semua

elemen dalam arrray memiliki struktur bisa memiliki struktur data yang berbeda..

elemen-elemen disebut field.

1.5 Sistem Berkas (File System)

Pengaksesan (membaca dan menulis) data file memerlukan aktifitas yang

trasparan untuk programer aplikasi.

Tanggung jawab sistem berkas banyak dan beragam yang meliputi :

1. Pemeliharaan direkti\ori file yang mengidentifikasikan dan melokasi informasi.

Page 9: Pengertian Pengarsipan

9

2. Menentukan lintasan aliran data antara memori utama dan pentimpanan tambahan

(secara penyimpanan).

3. Mengkoordinasikan komunikasi antara CPU dan media penyimpangan atau

sebaliknya.

Pokok-pokok bahasa meliputi :

♦ Jenis-jenis informasi yang diperlukan dalam file harus ditentukan sebelum

merancang file.

♦ Informasi dapat dinyatakan dalam betuk kode untuk menghemat ruang penyimpanan

file data.

♦ Informasi yang disimpan dalam file sebaiknya hanya informasi yang digunakan

sekarang dan kira-kira pasti digunakan pada waktu dekat.

♦ Cara penggunaan file mempengaruhi apakah file disusun secara acak atau berurutan.

♦ Bagaian pemrosesan data bertanggung jawab atas pengamanan data dan membatasi

siapa-siapa yang berwenang mendapatkan file.

1.5.1 Jenis-jenis File

File data dapat digolongkan menurut cara organisasinya seperti file berurutan atau

file acak. Dapat juga menurut jenisnya misalnya master, file transaksi dll.

File data yang digolongkan menurut jenisnya adalah sebagai berikut :

1. File Induk : suatu file yang diperlukan untuk memperlancar operasi sistem dan

diperbaharui secara teratur.

2. File Transaksi : digunakan untuk memperbaharui file induk dengan konformasi yang

baru.

3. File Penunjang : Merupakan kutipan dari file untuk enjada kemungkinan adanya file

asli yang rusak.

4. File Riwayat hidup : Informasi yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu

atau tahun yang lalu dan biasanya digunakan untuk menyusun laporan statistik.

5. File Data Transaksi : Merupakan sebuah rekaman pada pita atau piringan untuk

setiap ttransaksi yang melengkapi file induk.

Page 10: Pengertian Pengarsipan

10

6. File Kesalahan : Rekaman tentang kesalahan yang disimpan pada file untuk

pembetulan dikemudian hari.

7. File Laporan : Merupakan turunan laporan tercetak yang ditahan pada piringan atau

menunggu printer siap mencetak.

8. File sementara : File yang disiapkan untuk memproses peralihan.

9. File Pustaka : File yang digunakan untuk menyimpan program aplikasi,program

utility, program lain.

10. File Kerja : File ini berisi record-record yang disusun sedemikian rupa sehingga

dapat dibuat sebuah program dan dipakai oleh program lain sebagai input.

11. FILE Program : File berisi perintah-perintah untuk memproses data. Perintah dapat

ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (COBOL, Fortran, Pascal, BASIC,

PL/1,RPG, dan lian-lain)

File Induk

File induk merupakan yang terpenting pada sistem sebuah file induk merupakan

file yang digunakan untuk menyelesaikan tugas pokok tertentu dan dipelihara secara

teratur.

File Transaksi

File transaksi berisi informasi yang digunakan untuk memperbaharui file induk.

File Data Transaksi

Pada umumnya berkas diperbaharui secara ”online”. Perubahan-perubahan

dilakukan segera setelah kejadiannya timbul. Informasi tentang pasien baru dimasukan

melalui terminal. Jika file rusak/hilang dan tidak ada rekaman lain. Bila itu tidak terjadi

tidak mungkin dapat dibuat kembali file dengan data yang tepat. Alternatif setiap terjadi

transaksi suatu catatan sebaiknya ditulis dalam ”file data transaksi” yang dapat disimpan

pada piringan atau pita.

Page 11: Pengertian Pengarsipan

11

Gambar 1-3 Hubungan antar tipe-tipe file

File Kesalahan

Selama file transaksi diproses untuk menunjang file induk, mungkin ditemukan

kesalahan pada rekaman transaksi yang lolos dari proses sebelumnya. Menghentikan

program setiap kali terjadi kesalahan dan membentulkan kesalahan dinilai tidak

menguntuntungkan sehingga kesalahan direkaman pada file kesalahan.

File Laporan

Waktu yang tersedia untuk sebuah pencetakan sangan terbiasa sehingga pada

operasi multi proses sangat mungkin terjadi pemrosesan 2/3 kegiatan sekaligus yang

sama-sama membutuhkan proses pencetakan. Jika hanya tersedia 1 printer maka hanya

bisa dikerjakan satu kegiatan. Dua kegiatan lain akan ditahan (SPOOL/Simultaneos

Periperial Operation On-line) dan sisimpan sebagai file cetakan (print file) pada piringan

MasterFile

SortProgram

MasterDistorsi

(sementara)

Program Transaksi

LaporanFile-File

lain

Page 12: Pengertian Pengarsipan

12

atau pita. File demikian disbut file laporan (report file), bila output nya berupa laporan-

laporan tertentu. Jika printer sudah kosong file laporan tersebut akan dicetak.

File Sementara

Suatu file sementara penyimpanan dapat berupa piringan atau pita yang disiapkan

untuk pemrosesan peralihan sementara yang kemudian dapat dibuang sehingga ruang

data dapat digunakan untuk job lain.

File Penunjang (Back Up)

File penunjang merupakan kutipan sebuah file induk dan kadang –kadang kutipan

sebuah file transaksi. Frekuensi penggunaan file penunjang tergantung pada frekuensi

perubahan isi file dan banyak rekaman transaksi yang digunakan untuk pembaharuan file.

File Riwayat Hidup (History)

Seringkali suatu sistem memelihara informasi untuk periode waktu tertentu. Misal

untuk menghasilkan laporan statistik yang lebih dari satu tahun, sehingga beberapa

informasi harus dikumpulkan pada file riwayar hidup yang akan jarang diproses.

1.5.2 Organisasi File (Akses dan Prosessing)

File disimpan di bermacam tipe media penyimpanan dan biasanya diorganisasikan dalam

cara untuk memudahkan pengaksesan (store, locate dan retrive) data.

Ø 2 tipe dasar media penyimpanan

1. Device penyimpanan sequensial akses

Contoh : magnetic tape

2. Device penyimpanan akses langsung

Contoh : magnetic disk

Ø Data record dalam suatu file secara fisik diorganisasikan pada suatu devise

penyimpanan dalam 2 cara dasar.

1. Organisasi file secara equensial (dalam rangkaian fisik berikutnya satu dengan

yang lain)

Page 13: Pengertian Pengarsipan

13

2. Organisasi file secara random sering disebut meetode organissi file secara direct

(langsung) atau nonsequensial.

Bermcam metode telah dikembangkan untuk mengakses data record yang

disimpan dalam file.

Metode pengaksesan file berisi :

1. Metode akses sequensial dan akses sequensial dan kss sequensial berindeks untuk

file-file yang diorganisasikan secara sequensial

2. Metode Key-transformation, Linked-list dan bermacam metode indexing untuk

file=file yang menggunakan metode organisasi secara random.

Ringkasan :

Konsep-konsep file penting :

⇒ Media penyimpanan file

- device penyimpanan dengan akses sequensial

- device penyimpanan dengan akses secara direct

⇒ Media organisasi file

- organisasi secara sequensial

- organisasi random

⇒ Metode Akses file

- sequensial

- sequensial

- transformasi key

- index

- llinked list

- inverted file

o sejumlah besar obyek yang sama disebat entitas yang masing-masing digambarkan

oleh suatu nilai sekumpul attribute. Sekumpulan nilai-nilai attribut untuk salah satu

entitas sisimpan dalam record fisik. Setiap nilai attribut menepati satu field dalam satu

record. Field dan record memiliki panjang yang bervariasi. Format record bisa

bermacam-macam.

Page 14: Pengertian Pengarsipan

14

o Record menggambarkan entitas yang sama yang disimpan secara bersama dalam file.

Kunci adalah attribut atau kombinasi nilai-nilai attribut yang digunakan untuk

pengurutan dan / atau menemukan record-record dalam satu file. Kunci utama

(promary key) mempunayi kemampuan secara mengidentifikasi satu record dan bisa

sebagai dasar untuk menandai suatu lokasi record dalam file.

Page 15: Pengertian Pengarsipan

15

Latihan :

1. a. Jelaskan dan beri contoh tentang file, record, field, character dan key!

b. Sebutkan dan jelaskan dengan singkat tentang jenis-jenis berkas!

2. Jelaskan tipe-tipe operasi apa sajakah yang berlangsung saat memproses rcord

didalam file?

3. Jelaskan dan bandingkan perbedaan kedua pasangan kata berikut ini :

a. Master file dan Transaksi file

b. File dan Database

c. Record dan Array

4. Bagaimana proses ”RETRIEVE” data pada

a. Pita magnetic

b. Magnetic disk

5. Jelaskan tentang arti fungsi dan contoh dari istilah-istilah berikut ini yang kaitannya

dengan sistem berkas :

a. Attribut

b. Index

c. Block

d. Printer

e. Entry

f. backup

6. Berikan contoh operasi inquiry pada record!

Page 16: Pengertian Pengarsipan

16

BAB 2

PERANGKAT KERAS

DAN PARAMETERNYA

2.1 Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai tipe-tipe dasar perangkat keras yang

digunakan untuk menyimpan file-file data meliputi ; card, tape, disk, dan drum. Deskripsi

ini menyediakan latar belakang pengetahuan tentang operasi dan kinerja media

penyimpanan dengan kata lain apa yang devisi lakukan dan bagaimana melakukan nya.

Media penyimpanan data yang sering digunakan adalah :

1. mechanical storage (penyimpanan mekanis)

2. magnetic tape (tape magnetic)

3. magnetic disk (disk magnetic)

2.1.1 Penyimpanan Mekanis

Jenisnya :

- Punch card (Hollerith card)

- Paper tape (memiliki 8 track)

Teknologi punch card

Hollerth digunakan awal mula dari otomatisa pada waktu melakukan sensus di USA

tahun 1890 secara elektro-mekanis. Kemudian punch card digunakan untuk menyortir

dan menyusun menjadi tabel dalam perhitungan komersil.

Karakteristik dari penyimpanan mekanis adalah :

- Penulisan data dilakukan dengan kartu untuk menyandikan satu karakter per kolom.

- Card dengan posisi 80 kolom dan 2 bit atau dengan posisi 90 x 6.

- Paper tape masih digunakan untuk menyimpan pesan komunikasi dan untuk

merekam baris data dari instrumen pengukuran.

- Hanya sekali digunakan untuk perekaman data, karena itu secara ekonomis mahal

- Banyak digunakan sebelum tahun’80-an.

Page 17: Pengertian Pengarsipan

17

2.1.2 Tape Magnetic

Suatu media rekaman yang dibuat satu pita tape tipis dengan material lapisan

magnetis yang sangat halus yang digunakan untuk merekam data analog atau data digital.

Data dsimpan dalam frame yang membentang sepanjang lebar tape. Frame-frame

dikelompokan dalam blok-blok atau setiap record dimana antar blok atau record

dipisahkan oleh gap. Tape Magnetic merupakan medium untuk pengaksesan secara serial.

Tape magnetic dibuat dari pita plastik tipis yang dilapisi dengan partikel-partikel

besi oksida (iron oxida) atau material yang bersifat magnet lainnya. Perekaman pada tape,

dilakukan dimana sinyal listrik dikirim melalui head perekam tape yang dialirkan,

menghasilkan jejakan magnetik pada permukaan tape pada saat tape direkam.aliran akan

dilewatkan kembali atau head memproduksi kembali, atau sinyal yang dihasilkan adalah

sama dengan sinyal yang direkam. Kemudian sinyal ini dikuatkan dengan intensitas yang

sesuai untuk keluaran. (EncyclopediaBritanicaOnline).

Tape merupakan media penyimpanan utama pada permakaian generasi pertama

komputer ditahun 1950 an pada komputer main frame. Michael Lesk memperkirakan di

tahun 1995 ., industri tape magnetic akan menghasilkan sekitar 200 petabyte tape blank.

(Lesk, M., ”Preserving Digital Object : RECCURENT Needs and Challengers”).

Seperti pada kaset tape, informasi yang dsimpan pada tape magnetik bisa diproses

kembali atau diulang kembali disetiap waktu. Informasi di tape juga bisa dihapus atau

juga bisa digunakan kembali. Salah satu keuntungan dari tape magnetic adalah tidak ada

yang hilang dalam kualitas perekam pada pemakai ulang.

7/9 7 track untuk tape dengan kode BCD

Track 9 track untuk tape dengan kode EBCDIC

- Lebar pira : 0,5 inc

- Tebal pita : 0,5 onci (3,8 mm) atau 0,25 inci (6,4 mm)

Page 18: Pengertian Pengarsipan

18

- Panjang pita : 300, 600, 1200, 2400 feet setiap reel

- Media rekaman :

⇒ Feerum oxide

⇒ Chromic oxide

- Kapasitas dari tape magnetic dinyaatakan kerapatannya dengan satuan Bit per inci

(Bpi) yang diukur tiap tracknya. Disamping kondisi fisiknya, cara perekaman juga

mempengaruhi kerapatan dari suatu tape magnetik.

2.1.3 Disk Magnetik

Umumnya :

- Merupakan piranti masukan / keluaran yang paling banyak digunakan daat ini

- Memilki beberapa kelebihan dibandingkan dengan tape magnitic yaitu :

a. Mudah dipelihara

b. Tidak terlalu sensitif

c. Digunakan untuk penyimpanan data dengan organisasi file langsung

Karakter fisik :

- medium rekaman :

• ferous oxida

• campuran choromis oxida dengan ferous oxide

- bahan dasar : almunium

- berbentuk lingkaran dengan diameter 14 inci (untuk mainframe), umumnya untuk

fleksibel disk : 31/2 inci, 51/4 inci, 8 inci dengan ketebalan 0,03 inci.

Perekam data

• Pada disk magnetic, kode on dan off direpresentasikan oleh kedudukan elemen

magnetiknya. Fleksibelitas disk magnetik disatu sisi menguntungkan, karena

informasi didalamnya bisa kapan saja dihapus dan diganati dengan data baru.

• Dengan mengimbas permukaan disk dengan magnetic (yang ada pada head),

kedudukan elemen magnetik berubah. Artinya kode on bisa diganti off dan

sebaliknya. Dengan kata lain disk magnetic bisa dihapus untuk kemudian ditulis lagi.

Page 19: Pengertian Pengarsipan

19

• Lubang-lubang dipermukaan disk mrepresentasikan data yang tersusun dalam suatu

jalur yang disssebut track. Data disimpan dalam track yang berbentuk konsentris

(lingkaran penuh).

Kemampuan Disk Magnetik

Kecepatan unit disk magnetik diekspresikan dengan ”average access time (rata-

rata waktu akses)” dan transfer rate date (kecepatan transfer data).

Rata-rata waktu akses :

Waktu dimana disk mendapatkan head baca/tulis untuk mengakses data khusus

pada suatu lokasi di mgnetik disk.

Kecepatan Transefer Data :

Kecepatan dimana data dapat ditransfer diantara init disk dan CPU. Kecepatan

transfer data dari 100.000 sampai lebih dari 3 milyar bps.

Waktu akses rata-rarta memindahkan head dari disk dengan memasukan kedua

waktu yang diperlukan untuk memindahkan head read/write ke posisi melalui track

dimana data disimpan (seek time) dan waktu mengambil disk untuk berotasi sampai data

yang diinginkan dibawah/ berada dihead baca/tulis (rotational delay).

Disk dengan fixed-head menyediakan head baca/tulis setiap track pada disk, seek

time dihapuskan. Waktu akses rata-rata untuk memindahkan head dari disk sekitar 30-60

milidetik dan 15-30 milidetik untuk unit disk dengan fixed-head.

2.2 Tipe-tipe Magnetik Disk

§ Disk Pack

Adalah kumpulan disk magnetik yang bisa dipindahkan sebaga satu keseluruhan dari

disk drive bersama-sama dengan satu muatan dimana pemasangannya harus dipisah

ketika operasi atau satu tumpukan hard disk removable yang dibungkus dengan satu

logam atau yang bermuatan plastik.

• Hanya bagian sistem operasi yang mengetahui tentang disk controler yaitu :

- Berapa banyak register-registernya, sektor, track, dan silinder.

- Pergerakan lengan, kecepatan motor drive, waktu setting head

• Sector id : inditifier unik untuk satu sektor data pada dsk pack

Page 20: Pengertian Pengarsipan

20

• Satu sektor dikenali dengan julah silinder c, julah track t, dan julah sektor number

s.

SectorId = (c*Track Per Silinder + t) * Sektor Per Track + s

Dimana :

c = jumlah silinder

t = jumlah track dalam satu silinder

= jumlah permukaan platter

s = jumlah sektor dalam satu track

§ Winchester disk module

Kombinasikan disk-disk magnetik, lengan pengaksesan dan head read/write dalam

satu odule yang disegel/tertutup, satu disk module berisi 4 magnetik dsk, tiap 8 inci

diameternya dapat menyimpan lebih dari 70 milyar byte.

§ Fixed Disk

Magnetik disk yang tidak dapat bergerak (non removable) yang menggunakan

susunan beberapa unit disk. Memungkinkan kecepatan yang lebih tinggi, kerapatan

rekaman data lebih besar dan toleransi lebih tertutup dala satu segel, lebih stabil

terhadap lingkungan..

fixed-disk memakai mekanisme akses fixed-head (satu kali head read/write per track)

dan memiliki kecepatan tinggi, kapastas dan tahan uji. Contoh Fixed disk adalah Hard

disk.

Satu Harddisk berisi beberapa disk platter (piringan disk). Setiap piringan memiliki

dua head baca/tulis. Salah satu sisi piringan, yang tersebar pada datu lembaran tipis

udara tepat diatas permukaan magnet. Semu head baca/tulis dilekatkan ke satu lengan

tunggalhead dimana mereka tidak dipindahkan secara bebas. Setiap piringan memiliki

jumlah trask yang sama, dan sekelompok track dalam satu lokasi sisemua piringan

sisebut silinder.

Silinder

Kumpulan semua Track (lingkaran konsentrik) dengan lokasi di kumpulan posisi yang

sama disetiap rekaman permukan disk atau disetiap yang sama rekaman permukaan disk

Page 21: Pengertian Pengarsipan

21

atau disetiap sisi Platter dalam drive hard disk. Pada disk Double Sided, satu silinder

berisi 2 track. Pada Hard DISK, satu silinder berisi 2 track (1 disetiap sisi) dari masing-

masing platter. Jika hard disk memiliki 600 track sisetiap 4 platter, maka akan memiliki

600 silinder. Masing-masing berisi sekumpulan 8 trac vertikal.