Upload
joni-iswanto
View
14.386
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
Diagnosis Drug resistance Safety dang effective obat Ketersediaan Biaya
QUINOLINE DRUGS Chloroquine Quinine Primaquine Amodiaquine Mefloquine Halofantrine Piperaquine
NEW DRUGS Artemisinin Lumefantrine Atovaquone Tafenoquine Pyronaridine Artemisone Naphthoquine Antibiotics
ANTIFOLATES• Sulphadoxine• Pyrimethamine• Proguanil• Chlorproguanil• Dapsone
Diagnosis Dg Mikroskopis Combination therapy Therapy Radikal ( ACT ) Outcome focus kesembuhan klinis, parasitologi clearance,
dan bisa menghambat transmisi
Obat Kombinasi ACT Practical regimen Ketersediaan obat Efektifitas Biaya
Pengobatan dengan pemeriksaan mikroskopis (pengobatan radikal):- P.falciarum
(tanpa komplikasi & berat) - P.vivax/ovale Pengobatan klinis. Pengobatan pencegahan
(Kemoprofilaksis)
HatiHatiKelenjar LudahKelenjar Ludah
Dalam eritrositDalam eritrosit Lambung NyamukLambung Nyamuk
Sporozoit
HipnozoitSchizont
SchizontMerozoit
Sporozoit
Tropozoit
Gametocyt
Schizont Merozoit
zygot
ookinet
oocyst
NYAMUK ANOPHELESMANUSIA
Klorokuin : - Sizon darah, untuk 4 Plasmodium - Gamet, untuk P.vivax dan P.malarie SP : - Sizon jaringan/hati, untuk P.falciparum - Sizon darah, untuk 4 Plasmodium - Sporosoit, untuk 4 Plasmodium Kina : - Sizon darah, untuk 4 Plasmodium - Gamet, untuk P.vivax dan P.malarie
Primaquin : - Sizon jaringan/hati, untuk 4 Plasmodium - Gamet, untuk 4 Plasmodium - Sporosoit, untuk 4 Plasmodium - Hipnosoit, untuk P. vivax Artesunat : - Sizon darah, untuk P.falciparum dan P.vivax Amodiakuin : - Struktur dan aktivitas sama dengan klorokuin Tetracyclin : - Sizon jaringan/hati, untuk P.falciparum - Sizon darah, untuk 4 Plasmodium
PENGOBATANPENGOBATANMALARIA KLINISMALARIA KLINIS
FALCIPARUM
LINI PERTAMA LINI KEDUA
PRIMAKUINPRIMAKUINH-1H-1
ARTESUNATE ARTESUNATE H-1-2-3H-1-2-3
AMODIAQUINEAMODIAQUINEH-1-2-3H-1-2-3
PRIMAKUINPRIMAKUINH-1H-1
TETRA/DOXYTETRA/DOXYH-1-7H-1-7KINAKINAH-1-7H-1-7
VIVAX
KLOROKUINH-1-2-3
PRIMAKUINH-1-14
KINAKINAH-1-7H-1-7
PRIMAKUINPRIMAKUINH-1-14 (0,25 mg/kgbbH-1-14 (0,25 mg/kgbb
RESISTEN KLOROKUIN
KLOROKUINKLOROKUINM-8-12M-8-12
PRIMAKUINPRIMAKUINM-8-12M-8-12PENDERITA DEFISIENSI G6PDPENDERITA DEFISIENSI G6PD
KINAKINAH-1-7H-1-7
PRIMAKUINPRIMAKUINH-1-14 (0,5 mg/kgbb)H-1-14 (0,5 mg/kgbb)
RELAPOSRELAPOS
PRIMAKUINPRIMAKUINH-1H-1SP SP H-1H-1
KLOROKUINKLOROKUINH-1-2-3H-1-2-3MALARIAE
KLOROKUINKLOROKUIN
PRIMAKUINPRIMAKUIN
PENGOBATAN MALARIA PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASITANPA KOMPLIKASI
Pengobatan Lini I Malaria P.falciparumPengobatan Lini I Malaria P.falciparum
HariHari Jenis ObatJenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl0 – 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 th10 – 14 th >> 15 th 15 th
0 - 4 kg0 - 4 kg 4 - 10 kg4 - 10 kg 10–20 kg10–20 kg 20-40 kg20-40 kg 40-60 kg40-60 kg > 60 kg> 60 kg
H1H1
ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
PrimakuinPrimakuin -- -- ¾¾ 1 ½1 ½ 22 2 – 32 – 3
H2H2ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
H3H3ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
*) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet)*) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet)
*) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet ~ 153 mg amodiakuin basa)~ 153 mg amodiakuin basa)
*) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama*) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama
Pengobatan Malaria P.falciparum di sarana Pengobatan Malaria P.falciparum di sarana pelayanan kesehatan yang tidak tersedia ACTpelayanan kesehatan yang tidak tersedia ACT
HarHarii Jenis ObatJenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurumur
< 1 th< 1 th 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 5 – 9 thth
10 – 14 10 – 14 thth
>> 15 15 thth
H1H1SP*)SP*) - - ¾¾ 1 ½1 ½ 22 33
Primakuin*Primakuin**)*) -- ¾¾ 1 ½1 ½ 22 2 – 32 – 3
*) Dosis sulfadoksin – pirimetamin (SP) adalah 25 mg/KgBB dosis tunggal sulfadoksin *) Dosis sulfadoksin – pirimetamin (SP) adalah 25 mg/KgBB dosis tunggal sulfadoksin atau 1,25 mg/KgBB dosis pirimetamin, untuk membunuh parasit stadium aseksualatau 1,25 mg/KgBB dosis pirimetamin, untuk membunuh parasit stadium aseksual
**) Dosis Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB, untuk membunuh parasit stadium seksual**) Dosis Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB, untuk membunuh parasit stadium seksual
Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (gagal/alergi SP)Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (gagal/alergi SP)
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
HariHari Jenis ObatJenis Obat 0 – 11 bl0 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 th10 – 14 th >> 15 th 15 th
H1H1
Kina*)Kina*) **)**) 3 x ½3 x ½ 3 x 13 x 1 3 x 1 ½3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) 3 x (2 – 3)
DoksisiklinDoksisiklin -- -- -- 2 x 1***)2 x 1***) 2 x 1****) 2 x 1****)
PrimakuinPrimakuin -- ¾¾ 1 ½1 ½ 22 2 – 32 – 3
H2 H2 – 7– 7
Kina*)Kina*) **)**) 3 x ½ 3 x ½ 3 x 13 x 1 3 x 1 ½3 x 1 ½ 3 x (2 – 3)3 x (2 – 3)
DoksisiklinDoksisiklin -- -- -- 2 x 1***)2 x 1***) 2 x 1****)2 x 1****)
*) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat) *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat)
**) Dosis diberikan Kg/BB**) Dosis diberikan Kg/BB
***) Doksisiklin 2 x 50 mg/tablet (dosis orang dewasa adalah 4 mg/KgBB per hari, ***) Doksisiklin 2 x 50 mg/tablet (dosis orang dewasa adalah 4 mg/KgBB per hari, dosis anak usia 8 – 14 th adalah 2 mg/KgBB per haridosis anak usia 8 – 14 th adalah 2 mg/KgBB per hari
****) Doksisiklin 2 x 100 mg/tablet, ****) Doksisiklin 2 x 100 mg/tablet, doksisiklin tidak diberikan pada ibu hamil doksisiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th dan anak usia < 8 th
Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (bila tidak ada Pengobatan Lini II Malaria P.falciparum (bila tidak ada Doksisiklin)Doksisiklin)
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
HariHari Jenis ObatJenis Obat 0 – 11 bl0 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 th10 – 14 th >> 15 th 15 th
H1H1
Kina*)Kina*) **)**) 3 x ½3 x ½ 3 x 13 x 1 3 x 1 ½3 x 1 ½ 3 x (2 – 3) 3 x (2 – 3)
TetrasiklinTetrasiklin -- -- -- **)**) 4 x 1***) 4 x 1***)
PrimakuinPrimakuin -- ¾¾ 1 ½1 ½ 22 2 – 32 – 3
H2 H2 – 7– 7
KinaKina **)**) 3 x ½ 3 x ½ 3 x 13 x 1 3 x 1 ½3 x 1 ½ 3 x (2 – 3)3 x (2 – 3)
TetrasiklinTetrasiklin -- -- -- **)**) 4 x 1***)4 x 1***)
*) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat) *) Dosis kina adalah 10 mg/KgBB (200 mg/tablet kina fosfat atau sulfat)
**) Dosis diberikan Kg/BB**) Dosis diberikan Kg/BB
***) Tetrasiklin 4 x 250 mg/tablet tetrasisklin HCl (dosis adalah 4 – 5 mg/KgBB per ***) Tetrasiklin 4 x 250 mg/tablet tetrasisklin HCl (dosis adalah 4 – 5 mg/KgBB per kali pemberian), kali pemberian), tetrasiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th tetrasiklin tidak diberikan pada ibu hamil dan anak usia < 8 th
Pengobatan Pvivax untuk daerah GF-ATMPengobatan Pvivax untuk daerah GF-ATM
HariHari Jenis ObatJenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl0 – 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 th10 – 14 th >> 15 th 15 th
0 - 4 kg0 - 4 kg 4 - 10 kg4 - 10 kg 10–20 kg10–20 kg 20-40 kg20-40 kg 40-60 kg40-60 kg > 60 kg> 60 kg
H1H1
ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
PrimakuinPrimakuin -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H2H2
ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
PrimakuinPrimakuin -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H3H3
ArtesunatArtesunat ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
AmodiakuinAmodiakuin ¼ ¼ ½½ 11 22 33 44
PrimakuinPrimakuin -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H4-14H4-14 PrimakuinPrimakuin -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
*) *) Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet)Artesunate adalah 4 mg/KgBB per hari (50 mg/tablet)
*) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet *) Amodiakuine adalah 10 mg/KgBB per hari (200 mg/tablet ~ 153 mg amodiakuin basa)~ 153 mg amodiakuin basa)
*) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama*) Primakuin adalah 0,75 mg/KgBB pada hari pertama
Pengobatan Pvivax/ovalePengobatan Pvivax/ovale
HariHari Jenis obatJenis obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl0 – 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 10 – 14 thth
>> 15 th 15 th
H1H1KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H2H2KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H3H3KlorokuinKlorokuin 1/81/8 ¼¼ ½½ 11 1 ½1 ½ 22
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
H4 - H4 - 1414 Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
*) Dosis primaquin adalah 0,25 mg/KgBB per hari, *) Dosis primaquin adalah 0,25 mg/KgBB per hari, primakuin tidak boleh primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 thdiberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th
Pengobatan Pvivax/ovale Resisten KlorokuinPengobatan Pvivax/ovale Resisten Klorokuin
HariHari Jenis obatJenis obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl0 – 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 10 – 14 thth
>> 15 th 15 th
H1-7H1-7 KinaKina *)*) *)*) 3 x ½3 x ½ 3 x 13 x 1 3 x 1 ½3 x 1 ½ 3 x 23 x 2
H1-1H1-144
PrimakuinPrimakuin -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 11
*) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis)*) Dosis berdasarkan berat badan : - Kina 30 mg/KgBB/hari (dibagi 3 dosis)
- Primakuin 0,25 mg/KgBB, dosis tunggal - Primakuin 0,25 mg/KgBB, dosis tunggal
Kriteria pemberian :Kriteria pemberian :
Pengobatan tidak efektif, apabila dalam 28 hari Pengobatan tidak efektif, apabila dalam 28 hari setelah pemberian obat :setelah pemberian obat :
Gejala klinis memburuk dan parasit aseksual Gejala klinis memburuk dan parasit aseksual positif, positif, atauatau
Gejala klinis tidak memburuk Gejala klinis tidak memburuk tetapitetapi parasit parasit aseksual tidak berkurang (persisten) atau timbul aseksual tidak berkurang (persisten) atau timbul kembali sebelum hari ke 14 (kemungkinan kembali sebelum hari ke 14 (kemungkinan resisten)resisten)
Gejala klinis membaik Gejala klinis membaik tetapitetapi parasit aseksual parasit aseksual timbul kembali antara hari ke 15 sampai hari ke timbul kembali antara hari ke 15 sampai hari ke 28 (kemungkinan resisten, relaps atau infeksi 28 (kemungkinan resisten, relaps atau infeksi baru)baru)
Pengobatan Pvivax/ovale relaps Pengobatan Pvivax/ovale relaps
HariHari Jenis obatJenis obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 – 1 bl0 – 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 th5 – 9 th 10 – 14 10 – 14 thth
>> 15 th 15 th
H1H1KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 22
H2H2KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 22
H3H3KlorokuinKlorokuin 1/81/8 ¼¼ ½½ 11 1 ½1 ½ 22
Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 22
H4 - H4 - 1414 Primakuin*)Primakuin*) -- -- ¼¼ ½½ ¾¾ 22
*) Dosis primaquin ditingkatkan menjadi 0,5 mg/KgBB per hari, *) Dosis primaquin ditingkatkan menjadi 0,5 mg/KgBB per hari, primakuin tidak primakuin tidak boleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 thboleh diberikan pada ibu hamil dan bayi < 1 th
Pengobatan Pvivax/ovale penderita defisiensi G6PD****)Pengobatan Pvivax/ovale penderita defisiensi G6PD****)
MingguMinggu Jenis obatJenis obat
Jumlah tablet per minggu menurut kelompok umurJumlah tablet per minggu menurut kelompok umur
0 – 1 0 – 1 blbl
2 – 11 2 – 11 blbl 1 – 4 th1 – 4 th 5 – 9 5 – 9
thth10 – 14 th10 – 14 th >> 15 15
thth
8 – 12*)8 – 12*)Klorokuin**)Klorokuin**) ¼¼ ½½ 11 22 3 3 3 - 43 - 4
Primakuin***)Primakuin***) -- -- ¾¾ 1½1½ 2 ¼2 ¼ 33
*) Pemberian klorokuin & primakuin 1 x setiap minggu, lama pengobatan selama 8 *) Pemberian klorokuin & primakuin 1 x setiap minggu, lama pengobatan selama 8 sampai dengan 12 minggu sampai dengan 12 minggu
**) Dosis klorokuin adalah 10 mg basa/KgBB per kali pemberian**) Dosis klorokuin adalah 10 mg basa/KgBB per kali pemberian
***) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB per kali pemberian***) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB per kali pemberian
****) Penderita defisiensi enzim G6PD diketahui melalui anamnese ada keluhan ****) Penderita defisiensi enzim G6PD diketahui melalui anamnese ada keluhan atau riwayat warna urin coklat kehitaman setelah minum obat (golongan sulfa, atau riwayat warna urin coklat kehitaman setelah minum obat (golongan sulfa, primakuin, kina, klorokuin, dan lain-lain)primakuin, kina, klorokuin, dan lain-lain)
Pemeriksaan Follow UpPemeriksaan Follow Up
Untuk setiap penderita dgn konfirmasi Untuk setiap penderita dgn konfirmasi laboratorium positif (Pf atau Pv) :laboratorium positif (Pf atau Pv) :Penderita di follow up untuk diperiksa ulang sediaan Penderita di follow up untuk diperiksa ulang sediaan darahnya pada H3, 7, 14, 28 dan Pv dilanjutkan darahnya pada H3, 7, 14, 28 dan Pv dilanjutkan sampai akhir bulan 3.sampai akhir bulan 3.
Pengobatan efektif bila sampai hari ke 28 setelah Pengobatan efektif bila sampai hari ke 28 setelah pemberian obat, ditemukan keadaan sebagai berikut pemberian obat, ditemukan keadaan sebagai berikut (klinis sembuh sejak hari ke 4 dan tidak ditemukan (klinis sembuh sejak hari ke 4 dan tidak ditemukan parasit stadium aseksual sejak hari ke 7)parasit stadium aseksual sejak hari ke 7)
3. Pengobatan Malaria Malariae3. Pengobatan Malaria Malariae
HariHari Jenis ObatJenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0 - 1 bl0 - 1 bl 2 – 11 bl2 – 11 bl1 – 41 – 4
thth
5 – 95 – 9
thth10 – 14 10 – 14
thth>> 15 th 15 th
H1H1 KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
H2H2 KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
H3H3 KlorokuinKlorokuin 1/81/8 ¼¼ ½½ 11 1 ½1 ½ 22
*) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari, *) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari, dengan klorokuin 1 kali per hari selama 3 hari yang dapat membunuh dengan klorokuin 1 kali per hari selama 3 hari yang dapat membunuh parasit bentuk aseksual dan seksualparasit bentuk aseksual dan seksual
B. Pengobatan Malaria KlinisB. Pengobatan Malaria Klinis
HariHari Jenis ObatJenis Obat
Jumlah tablet per hari menurut kelompok umurJumlah tablet per hari menurut kelompok umur
0-1 bl0-1 bl 2–11 bl2–11 bl 1–4 th1–4 th 5–9 th5–9 th 10–14 th10–14 th >> 15 th 15 th
H1H1KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
PrimakuinPrimakuin -- -- ¾¾ 1 ½1 ½ 22 2 – 32 – 3
H2H2 KlorokuinKlorokuin ¼¼ ½½ 11 22 33 3 – 43 – 4
H3H3 KlorokuinKlorokuin 1/81/8 ¼¼ ½½ 11 1 ½1 ½ 22
*) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari*) Dosis klorokuin hari 1 & 2 : 10 mg/KgBB/hari; hari 3 : 5 mg/KgBB/hari
**) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB/hari**) Dosis primakuin adalah 0,75 mg/KgBB/hari
Apabila pengobatan tidak efektif (klinis tidak membaik bahkan Apabila pengobatan tidak efektif (klinis tidak membaik bahkan memburuk), penderita dirujuk untuk kepastian diagnosismemburuk), penderita dirujuk untuk kepastian diagnosis
C. Pengobatan Pencegahan C. Pengobatan Pencegahan (Kemoprofilaksis)(Kemoprofilaksis)
Untuk P.falciparum : DoksisiklinUntuk P.falciparum : Doksisiklin Untuk daerah P.falciparum resisten klorokuin, dosis Untuk daerah P.falciparum resisten klorokuin, dosis
2 mg/KgBB setiap hari selama tidak lebih dari 4 – 6 2 mg/KgBB setiap hari selama tidak lebih dari 4 – 6 minggu (tidak untuk anak < 8 th dan Ibu Hamil)minggu (tidak untuk anak < 8 th dan Ibu Hamil)
Untuk P.vivax : KlorokuinUntuk P.vivax : Klorokuin Diminum 1 minggu sebelum masuk ke daerah Diminum 1 minggu sebelum masuk ke daerah
endemis malaria sampai 4 minggu setelah kembaliendemis malaria sampai 4 minggu setelah kembali Walaupun pada dosis pencegahan obat ini aman Walaupun pada dosis pencegahan obat ini aman
digunakan untuk jangka waktu 2 – 3 tahun, namun digunakan untuk jangka waktu 2 – 3 tahun, namun dianjurkan menggunakan klorokuin tidak lebih dari dianjurkan menggunakan klorokuin tidak lebih dari 3 - 6 bulan (5 mg/KgBB/minggu)3 - 6 bulan (5 mg/KgBB/minggu)
Dosis Pengobatan Pencegahan Dosis Pengobatan Pencegahan dengan Klorokuindengan Klorokuin
Golongan Golongan Umur (th)Umur (th)
Jumlah Tablet Klorokuin 150 Jumlah Tablet Klorokuin 150 mg basa (dosis tunggal) dg mg basa (dosis tunggal) dg
Frekwensi 1 x semingguFrekwensi 1 x seminggu
< 1< 1 ¼¼
1 – 41 – 4 ½½
5 – 95 – 9 11
10 – 1410 – 14 1 ½1 ½
> 15> 15 22
MALARIA DALAM KEHAMILAN MALARIA DALAM KEHAMILAN DI DAERAH ENDEMIS MALARIADI DAERAH ENDEMIS MALARIA
Screening dengan laboratorium (RDT atau Screening dengan laboratorium (RDT atau mikroskopis) pada kunjungan pertama untuk mikroskopis) pada kunjungan pertama untuk semua ibu hamilsemua ibu hamil
Pengobatan Pf atau Pmix : Pengobatan Pf atau Pmix : - pada ibu hamil usia > 3 bulan dengan ACT- pada ibu hamil usia > 3 bulan dengan ACT - pada ibu hamil usia < 3 bulan dengan Kina- pada ibu hamil usia < 3 bulan dengan Kina Pengobatan Pv pada ibu hamil dengan klorokuinPengobatan Pv pada ibu hamil dengan klorokuin Ibu hamil tidak boleh diberikan PrimakuinIbu hamil tidak boleh diberikan Primakuin Pencegahan diberikan kelambu berinsektisida Pencegahan diberikan kelambu berinsektisida
IBU HAMIL KUNJUNGAN PERTAMA
PEMERIKSAAN ANC, KONSELING & SKRINING: ANEMIA, KEK, danMALARIA (PEMR.DARAH dgn RDT)
POSITIF (P.FALC) NEGATIF
TRIMESTER 1 TRIMESTER 2-3
KINA 3X2 (7 HARI)
ARTESUNAT + AMODIAKUIN
DENGAN GEJALA POSITIF (P.VIVAX)
PERIKSA SD TEBAL KLOROKUIN 4-4-2 (3 HARI)
POSITIF NEGATIF
P.VIVAXP.FALC
KLOROKUIN 4-4-2 (3 HARI)
MEMBAIK TAK ADA PERBAIKAN
• LANJUTKAN ANC• ITN• ZAT BESI/FOLAT• NUTRISI RUJUK SEGERA
• LANJUTKAN ANC
• ITN• ZAT
BESI/FOLAT• NUTRISI
Malaria pada Bumil
ALUR PENANGGULANGAN KLB MALARIAALUR PENANGGULANGAN KLB MALARIAMoPI/MoMI naikMoPI/MoMI naikYaYa TidakTidak
>> 2 x bulan lalu, 2 x bulan lalu, >> 2 x periode yg sama tahun lalu 2 x periode yg sama tahun lalu atau melebihi jumlah kasus Maksimumatau melebihi jumlah kasus Maksimum
Lanjutkan Lanjutkan pemantauanpemantauan
Ada kematian dengan gejala malaria atau keresahan masyarakatAda kematian dengan gejala malaria atau keresahan masyarakat
TidakTidak YaYa
Mass Fever Treatment Mass Fever Treatment (Pengobatan Klinis)(Pengobatan Klinis)
Konfirmasi KLB dengan MFSKonfirmasi KLB dengan MFS
PR PR >> 20 %, 20 %,
Pf dominanPf dominanTidakTidakYaYa
Ada kasus balita positif atau Ada kasus balita positif atau indikasi penularan di rumahindikasi penularan di rumah
YaYaTidakTidak
IRS : > 90 % rumahIRS : > 90 % rumah
MFT (Pf atau Pv)MFT (Pf atau Pv) MFT (Pf atau Pv) MFT (Pf atau Pv)
MFT lanjutan bagi MFT lanjutan bagi yang belum diobati yang belum diobati
(Pf atau Pv)(Pf atau Pv)
Efek SampingEfek Samping
Artesunat :Artesunat :
Tidak menunjukkan efek samping yang berat (penelitian di Tidak menunjukkan efek samping yang berat (penelitian di Thailand), sedangkan efek samping yang timbul sakit kepala, Thailand), sedangkan efek samping yang timbul sakit kepala, mual, muntah, sakit perut, gatal, demam, perdarahan mual, muntah, sakit perut, gatal, demam, perdarahan abnormal, hematuria/urine warna kemerahanabnormal, hematuria/urine warna kemerahan
Amodiakuin :Amodiakuin :
Efek samping penggunaan amodiakuin (dosis standard) untuk Efek samping penggunaan amodiakuin (dosis standard) untuk terapi adalah sama dengan klorokuin seperti mual, muntah, terapi adalah sama dengan klorokuin seperti mual, muntah, sakit perut, diare dan gatal-gatal.sakit perut, diare dan gatal-gatal.
Efek SampingEfek Samping
Kina :Kina :
• Sindrom cinchonism Sindrom cinchonism : tinitus/telinga berdenging, : tinitus/telinga berdenging, gangguan pendengaran, gangguan pendengaran, vertigo/dizzines/sempoyongan, gejala akan timbul vertigo/dizzines/sempoyongan, gejala akan timbul bila total konsentrasi plasma 5 mg/l.bila total konsentrasi plasma 5 mg/l.
• Gangguan pada peredaran darah Gangguan pada peredaran darah jantung/cardiovasculer : hipotensi berat bila pasien jantung/cardiovasculer : hipotensi berat bila pasien diinjeksi terlalu cepat.diinjeksi terlalu cepat.
• Hipoglikemia terjadi bila ibu hamil diberi terapi Hipoglikemia terjadi bila ibu hamil diberi terapi infus kina, hal ini disebabkan obat menstimuli infus kina, hal ini disebabkan obat menstimuli sekresi insulin dari sel B pancreas.sekresi insulin dari sel B pancreas.
Efek SampingEfek Samping
Klorokuin :Klorokuin :
• Penggunaan klorokuin dalam dosis pengobatan Penggunaan klorokuin dalam dosis pengobatan untuk malaria menimbulkan efek samping seperti untuk malaria menimbulkan efek samping seperti gejala intestinal yaitu mual, muntah, sakit perut dan gejala intestinal yaitu mual, muntah, sakit perut dan diare terutama bila obat diminum dalam keadaan diare terutama bila obat diminum dalam keadaan perut kosong.perut kosong.
• Gejala lain yang jarang terjadi adalah pandangan Gejala lain yang jarang terjadi adalah pandangan kabur, sakit kepala, pusing (vertigo) dan gangguan kabur, sakit kepala, pusing (vertigo) dan gangguan pendengaran yang akan hilang bila obat pendengaran yang akan hilang bila obat dihentikan.dihentikan.
Efek SampingEfek Samping
Primakuin :Primakuin :
• Anoreksia, mual, muntah, sakit perut, dan Anoreksia, mual, muntah, sakit perut, dan kram (sakit pada lambung/perut dapat kram (sakit pada lambung/perut dapat dihindari bila minum obat bersama makanan)dihindari bila minum obat bersama makanan)
• Kejang-kejang/gangguan kesadaranKejang-kejang/gangguan kesadaran• Gangguan sistim hemopoitikGangguan sistim hemopoitik• Pada penderita G6PD terjadi hemolisis.Pada penderita G6PD terjadi hemolisis.
Kombinasi Artesunate + Amodiaquine yang saat ini tersedia di Indonesia dengan nama dagang al. :
Artesdiaquine® (1 paket terdiri dari: 12 tablet Artesunate (@ 50 mg/tablet) dan 8 tablet Amodiaquine (@ 200 mg/tablet).
Artesunate + Amodiaquin (generik) 1 paket terdiri dari 12 tablet Artesunate dan 12 tablet Amodiaquin (baru)
Plasmotrim® -50 (mengandung 50 mg Artesunate/tablet) dan Flavoquine® 200 mg (tiap tablet mengandung 200 mg Amodiaquine hydrochloride yang setara dengan 153 mg amodiaquine basa).
Plasmotrim® -50 dan Flavoquine® 200 mg masing-masing berada dalam kemasan terpisah.
Malaria Berat/dengan KomplikasiMalaria Berat/dengan Komplikasi
Malaria cerebralMalaria cerebral Anemia beratAnemia berat HipoglikemiaHipoglikemia Kolaps sirkulasiKolaps sirkulasi Gagal ginjal akutGagal ginjal akut Perdarahan Perdarahan Ikterus Ikterus Asidosis metabolikAsidosis metabolik Blackwater feverBlackwater fever HiperparasitemiaHiperparasitemia Edema paruEdema paru Distress pernafasanDistress pernafasan
Pemberian Obat Anti MalariaPemberian Obat Anti MalariaLini Pertama :Lini Pertama :
3.3. Artesunat injeksi untuk di Rumah Sakit atau Artesunat injeksi untuk di Rumah Sakit atau Puskesmas dengan Perawatan :Puskesmas dengan Perawatan :
Sediaan, 1 ampul berisi 60 mg serbuk kering asam Sediaan, 1 ampul berisi 60 mg serbuk kering asam artesunat, dilarutkan dalam 0,6 ml natrium bikarbonat 5 artesunat, dilarutkan dalam 0,6 ml natrium bikarbonat 5 %, diencerkan dalam 3 – 5 cc D5%,%, diencerkan dalam 3 – 5 cc D5%,
Pemberian secara bonus intravena selama Pemberian secara bonus intravena selama ++ 2 menit, 2 menit, loading dose : 2,4 mg/Kg/BB IV diikuti 1,2 mg/Kg/BB IV loading dose : 2,4 mg/Kg/BB IV diikuti 1,2 mg/Kg/BB IV pada jam ke 12 jam dan 24, selanjutnya 1,2 mg/Kg/BB pada jam ke 12 jam dan 24, selanjutnya 1,2 mg/Kg/BB IV setiap hari sampai hari ke 7, IV setiap hari sampai hari ke 7,
Bila penderita sudah dapat minum obat diganti artesunat Bila penderita sudah dapat minum obat diganti artesunat oraloral
2. Artemeter injeksi untuk di lapangan atau 2. Artemeter injeksi untuk di lapangan atau Puskesmas yang tidak menyediakan Puskesmas yang tidak menyediakan artesunat injeksiartesunat injeksi
Sediaan, 1 ampul berisi 80 mg artemeterSediaan, 1 ampul berisi 80 mg artemeter Artemeter injeksi diberikan secara intramuskuler, Artemeter injeksi diberikan secara intramuskuler,
selama 5 hariselama 5 hari Dosis dewasa : dosis inisial 160 mg (2 ampul) IM Dosis dewasa : dosis inisial 160 mg (2 ampul) IM
pada hari ke 1, diikuti 80 mg (1 ampul) IM pada pada hari ke 1, diikuti 80 mg (1 ampul) IM pada hari ke 2 s/d ke 5hari ke 2 s/d ke 5
Dosis anak tergantung berat badan :Dosis anak tergantung berat badan : - hari I : 3,2 mg/KgBB/hari- hari I : 3,2 mg/KgBB/hari - hari II – V : 1,6 mg/KgBB/hari - hari II – V : 1,6 mg/KgBB/hari
DEWASA
Lini Kedua :Lini Kedua : kina per-infus (perdrip)kina per-infus (perdrip) Kina per-infus, obat pilihan utk malaria berat, Kina per-infus, obat pilihan utk malaria berat,
kemasan garam kina HCl 25 % injeksi, 1 ampul kemasan garam kina HCl 25 % injeksi, 1 ampul berisi 500 mg/2 mlberisi 500 mg/2 ml
Pemberian OAM pra rujukan, bila tdk mungkin diberi Pemberian OAM pra rujukan, bila tdk mungkin diberi kina per-infus diberi Kinin antipirin 10 mg/KgBB IM kina per-infus diberi Kinin antipirin 10 mg/KgBB IM (dosis tunggal)(dosis tunggal)
Cara pemberian kina per-infus, dosis Cara pemberian kina per-infus, dosis dewasadewasa (termasuk ibu hamil), Kina HCl 25 % dosis 10 (termasuk ibu hamil), Kina HCl 25 % dosis 10 mg/KgBB atau 1 ampul (isi 2 ml = 500 mg) mg/KgBB atau 1 ampul (isi 2 ml = 500 mg) dilarutkan dlm 500 ml dekstrose 5 % atau dekstrose dilarutkan dlm 500 ml dekstrose 5 % atau dekstrose in saline diberi selama 8 jam, diulang dgn cairan in saline diberi selama 8 jam, diulang dgn cairan sama tiap 8 jam terus menerus sampai penderita sama tiap 8 jam terus menerus sampai penderita dpt minum obat, dpt minum obat, atau atau Kina HCl 25 % (perinfus), Kina HCl 25 % (perinfus), dosis 10 mg/KgBB/dosis/4 jam diberi tiap 8 jam, dosis 10 mg/KgBB/dosis/4 jam diberi tiap 8 jam, diulang dgn cairan & dosis sama tiap 8 jam sampai diulang dgn cairan & dosis sama tiap 8 jam sampai penderita dpt minum obatpenderita dpt minum obat
Cara pemberian kina per-infus, untuk Cara pemberian kina per-infus, untuk anak-anakanak-anak, Kina , Kina HCl 25 % (per-infus) dosis 10 mg/KgBB (bila umur < 2 HCl 25 % (per-infus) dosis 10 mg/KgBB (bila umur < 2 bulan : 6 – 8 mg/KgBB) diencerkan dgn dekstrose 5 % bulan : 6 – 8 mg/KgBB) diencerkan dgn dekstrose 5 % atau NaCl 0,9 % sebanyak 5 – 10 cc/KgBB diberi selama atau NaCl 0,9 % sebanyak 5 – 10 cc/KgBB diberi selama 4 jam, diulang tiap 8 jam sampai penderita sadar & dpt 4 jam, diulang tiap 8 jam sampai penderita sadar & dpt minum obatminum obat
Keterangan :Keterangan : Kina tdk boleh diberikan secara bolus intra vena, krn Kina tdk boleh diberikan secara bolus intra vena, krn
toksik bagi jantung & menimbulkan kematiantoksik bagi jantung & menimbulkan kematian Maksimum pemberian Kina IV 3 hari, bila setelah 3 hr Maksimum pemberian Kina IV 3 hari, bila setelah 3 hr
penderita belum sadar & pemasangan NGT penderita belum sadar & pemasangan NGT memungkinan, maka beri tablet kina melalui NGT memungkinan, maka beri tablet kina melalui NGT sampai hari ke 7 sejak diberi kina yang pertamasampai hari ke 7 sejak diberi kina yang pertama
Apabila tidak ada perbaikan klinis setelah pemberian 48 Apabila tidak ada perbaikan klinis setelah pemberian 48 jam kina parenteral, dosis Kina diturunkan ½ nya & jam kina parenteral, dosis Kina diturunkan ½ nya & lakukan pemeriksaan parasitologi & evaluasi klinik lakukan pemeriksaan parasitologi & evaluasi klinik kemungkinan diagnosis lain kemungkinan diagnosis lain